Hukum Alif Lam

9
BAB 1 HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIYAH DAN ALIF LAM QOMARIYAH

Transcript of Hukum Alif Lam

Page 1: Hukum Alif Lam

BAB 1

HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIYAH DAN ALIF LAM

QOMARIYAH

Page 2: Hukum Alif Lam

STANDAR KOMPETENSI

Menjelaskan hukum bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam QamariyahMembedakan hukum bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam QamariyahMenerapkan bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah dalam bacaan surat-surat Al Qur’an dengan benar

Page 3: Hukum Alif Lam

IndikatorSiswa dapat Menjelaskan pengertian alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah Menunjukkan contoh-contoh bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah Menyebutkan ciri-ciri hukum bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah Membandingkan hukum bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah Menelaah hukum bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah dalam Qur’an Surat Al Adiyat dan Adh Dhuha Menerapkan hukum bacaan alif lam Syamsiyah dan alif lam Qamariyah pada surat Al Adiyat dan Adh Dhuha

Page 4: Hukum Alif Lam

Alif lam Syamsiyah atau al Syamsiyah adalah lam ta’rif (ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Syamsiyah yang berjumlah 14, yaitu: Tha’ (ط), Tsa’ (ث), Shad

,(ت) ’Ta ,(ر) ’Ra ,(ص)Dhad (ض), Dzal (ذ), Nun Zad ,(س) Sin ,(د) Dal ,(ن)

,(ش) Syin ,(ز) ’Za ,(ظ)dan Lam (ل).

Alif Lam Syamsiyah

Dilihat dari artinya, Syamsiyah adalah “matahari”. Lam ta’rif diumpamakan sebagai bintang, sedang huruf-huruf Syamsiyah tersebut diumpamakan sebagai matahari. Matahari memiliki sifat yang kuat dan mampu melebur/ meniadakan sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang tidak akan nampak jika matahari juga bersinar. Sehingga alif lam/lam ta’rif akan melebur (dibaca samar/suaranya hilang dan masuk ke huruf Syamsiyah) jika bertemu dengan huruf Syamsiyah.

Page 5: Hukum Alif Lam

Perhatikan contoh

SNPVW

di baca Asy Syamsu, bukan Al Syamsu.

Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah yaitu Syin (ش). Maka alif lam tidak dibaca al,

melainkan dibaca asy. Sehingga kata tersebut dibaca asy syamsi. Itu karena alif lam (ال) melebur ke dalam huruf Syin (ش).

Hukum bacaan alif lam yang bertemu dengan huruf Syamsiyah disebut dengan alif lam Syamsiyah

atau Idgham Syamsiyah.

Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca

tasydid/syaddah ( ّ ) di atas huruf Syamsiyah. Tanda baca ini

merupakan ciri khas dari bacaan Idgham Syamsiyah.

Contoh lain dari bacaan Idgham

Syamsiyah

SYTPVTWYWQWW

DIBACA : WAS SAMA-I WATH THORIQ

TIDAK DIBACA : WAL SAMA-I WAL THORIQ

Page 6: Hukum Alif Lam

Alif lam Qamariyah (dibaca: Qomariyah) atau al Qomariyah adalah lam ta’rif bertemu dengan salah (ال)satu huruf-huruf Qamariyah yang berjumlah 14, yaitu:

Hamzah (ء), Ba’ (ب), Ghin Kaf ,(ج) Jim ,(خ) ’Kha ,(غ)

’Fa ,(خ) ’Kho ,(و) Wawu ,(ك) ’Ya ,(ق) Qaf ,(ع) Ain‘ ,(ف)

.(هه) ’dan Ha ,(م) Mim ,(ي)Keempat belas huruf Qamariyah ini biasa dirangkai dalam satu

kalimat untuk memudahkan dihapal,

yaitu: َك� َج� َح� �ْب�ِغ� َاْه� ْي�َم� َع�ِق� َو�َخ�ْف�

Alif Lam Qamariyah

Dilihat dari artinya, Qamariyah adalah “bulan”. Dapat diumpamakan lam ta’rif sebagai bintang, sedangkan huruf-huruf Qamariyah tersebut diumpamakan sebagai bulan. Bulan memiliki sifat yang lembut dan lemah atau tidak meniadakan dan melebur sinar-sinar lainnya.

Begitu juga sinar bintang, sinarnya akan tetap nampak ketika bulan juga bersinar. Sehingga alif lam atau lam ta’rif tidak akan melebur (dibaca jelas atau suaranya tidak hilang dan masuk ke dalam huruf Qamariyah) jika bertemu dengan huruf-huruf Qamariyah.

PERHATIKAN CONTOH

BERIKUT INI

Page 7: Hukum Alif Lam

SYWTTN

W

SWTNTWNTW STYTWTN

W

AL BATHINU

AL KAUTSARU

AL FATIHU

TETAP DIBACA

TETAP DIBACA

TETAP DIBACA

alif lam tetap jelas dibaca AL

Hukum bacaan dari alif lam yang bertemu dengan huruf Qamariyah disebut dengan alif lam Qamariyah atau Idzhar Qamariyah. Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca sukun ( ْ ) di atas huruf Qamariyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idzhar Qamariyah.

Page 8: Hukum Alif Lam

(2) øVÕWTÎWÚWè ððÐQSTW¤ ÐWÆPV � � Wè WÚ (2) uøWWª� � XV¢XMÔ`~TPVÖ@Wè (1) � � �uuøWJñµÖ@Wè � �(5) ðuvøW¶ó£WWTÊ ÐQSTð¤� � Ð~Y¹`ÅSÿ

ðÇ`éW©VÖWè ð(4) SWuøVÖèRKô@ÝYÚ � �ÐVPÖ¤`kTW áW£YVÖWè � ���

(7) JuüWWäWTÊ ð^:W¶ ÏWWWèWè (6) � � � � � �ðuüWèLWTTWTÊ _TÙ~YWÿ Ï`YWTÿ ØVÖW� � � � �

(8) ððó£TWäpTÍW TWTÊ y~YWT~<Ö@� � � �QWÚVKWTÊ (8) uøWÞ<çÆVKWTÊ � � �

MXú:WÆ ðÏWWWèWè � � � �ð (11) PYWWTÊ ÐYQTW¤ YàWÙ`ÅYÞYT QWÚKVWè � � � � � � �(10) pðó£Wä`ÞWT TWTÊ WÔMXú:Jð©Ö@QWÚKV� � � �� �

y~YQW£Ö@� �ÝHTWÙ`QW£Ö@JðY/@� � �

XØ`©Y�

Page 9: Hukum Alif Lam

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH