hukum

4
Nama : Yusron Pratama Tinambunan NPM : 110110120079 Fakultas : Hukum Saya Yusron Pratama Tinambunan dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini, Saya dan rekan-rekan ditempatkan di desa Temiyangsari, kecamatan Kroya, kabupaten Indramayu. Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan pengalaman yang saya dapatkan di desa terpencil ini, khususnya dibidang hukum. Desa Temiyangsari merupakan sebuah desa yang mempunyai potensi lebih diantara desa-desa yang lain di kecamatan kroya. Di desa Temiyangsari, mata pencaharian utama di desa ini yaitu sebagai petani. Adapun mata pencaharian lain yang dilakukan oleh masyarakat yaitu beternak seperti beternak ayam, lele, dan kambing. Menurut tinjauan yang saya lakukan selama hampir 1 bulan di tempat ini, kondisi perekonomian yang ada dimasyarakat Desa Temiyangsari bisa digolongkan sebagai perekonomian yang baik. Tapi dalam hal pengelolaan hasil mata pencaharian didesa ini tergolong buruk karena banyak diantara masyarat yang masih lebih mementingkan hal-hal yang bersifat konsumtif dan tidak terlalu penting. Pada tugas kali ini, saya akan menulis jika aku menjadi seorang Kuwu atau yang biasa kita sebut sebagai kepala desa. Menjadi seorang Kuwu, sudah seharusnyalah untuk mengayomi masyarat desa dengan merata. Kuwu juga berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan dimasyarakat segala bidang. Baik bidang perekonomian, bidang keamanan maupun bidang hiburan yang ada

description

hukum

Transcript of hukum

Nama : Yusron Pratama Tinambunan

NPM : 110110120079

Fakultas : Hukum

Saya Yusron Pratama Tinambunan dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini, Saya dan rekan-rekan ditempatkan di desa

Temiyangsari, kecamatan Kroya, kabupaten Indramayu. Pada kesempatan kali ini, saya akan

menceritakan pengalaman yang saya dapatkan di desa terpencil ini, khususnya dibidang

hukum.

Desa Temiyangsari merupakan sebuah desa yang mempunyai potensi lebih diantara

desa-desa yang lain di kecamatan kroya. Di desa Temiyangsari, mata pencaharian utama di

desa ini yaitu sebagai petani. Adapun mata pencaharian lain yang dilakukan oleh masyarakat

yaitu beternak seperti beternak ayam, lele, dan kambing. Menurut tinjauan yang saya lakukan

selama hampir 1 bulan di tempat ini, kondisi perekonomian yang ada dimasyarakat Desa

Temiyangsari bisa digolongkan sebagai perekonomian yang baik. Tapi dalam hal pengelolaan

hasil mata pencaharian didesa ini tergolong buruk karena banyak diantara masyarat yang

masih lebih mementingkan hal-hal yang bersifat konsumtif dan tidak terlalu penting.

Pada tugas kali ini, saya akan menulis jika aku menjadi seorang Kuwu atau yang biasa

kita sebut sebagai kepala desa. Menjadi seorang Kuwu, sudah seharusnyalah untuk

mengayomi masyarat desa dengan merata. Kuwu juga berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan

dimasyarakat segala bidang. Baik bidang perekonomian, bidang keamanan maupun bidang

hiburan yang ada dimasyarakat. Menjadi seorang pemimpin atau kuwu secara tidak langsung

mempunyai tanggung jawab yang paling besar disuatu desa. Misalnya, di Desa Temiyangsari

Kuwu memegang tanggung jawab tertinggi terhadap masyarakatnya. Dibalik tanggung jawab

yang tinggi seorang kuwu mempunyai wewenang yang tinggi. Didesa Sukamelang, Pak

Nasikin menjabat sebagai Kuwu. Menjadi seorang kuwu seperti bapak tersebut menurut yang

saya tinjau selama satu bulan, selain mempunyai tanggung jawab yang besar, juga harus

sangat sibuk dalam mengurusi hal-hal yang ada dimasyarakat seperti ketika ada acara maulid

yang di lakukan di Desa Temiyangsari, Pak kuwu turut serta dalam hal tersebut. Sebagai

seorang pemimpin juga harus ikut serta dalam kegiatan masyarakat. Pak kuwu berperan aktif

juga dalam proyek pembangunan jalan yang ada di Desa Temiyangsari. Beruntung di Desa

Temiyangsari masyarakatnya masih tergolong ramah dan tidak banyak terjadi kejahatan.

Selain hal-hal yang tersebut, masih ada hal-hal sepele tapi yang sangat bermanfaat

yang penting untuk di lakukan di masyarakat Teniyangsari. Seperti, penyuluhan-penyuluhan

masyarakat akan pentingnya kebersihan dalam menjaga kesehatan bersama. Selain itu juga,

membangun moral merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan untuk memperbaiki

kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM) sehingga terciptalah masyarakat yang mempunyai

moral yang baik. Karena dibalik perkembangan masyarakat yang baik tercipta juga moral

yang baik.

Kesadaran Hukum masyarakat desa Temiyangsari menurut saya yang masih kurang,

dikarenakan masyarakat di desa ini masih banyak tidak tahu mengenai hukum. Masyarakat

didaerah ini lebih mementingkan bagaimana mencari nafkah (mata pencaharian) daripada

menambah wawasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kesadaran hukum. Seperti

yang saya lihat yang terjadi dimasyarat ini, masih banyak masyarat yang menggunakan

hukum adat yang terkadang tidak sesuai dengan hukum nasional. Keterbatasan bahasalah

yang membuat masyarat didaerah ini susah untung berkomunikasi dengan orang-orang yang

datang dari luar wilayah, seperti masih banyak masyarat didaerah ini yang tidak bisa

berbahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional. Hal ini berhubungan dengan

pendidikan di masyarakat yang masih tergolong rendah karena masih banyak masyarakat di

desa ini tidak menempuh jalur pendidikan atau tidak bersekolah sehingga mempunyai banyak

keterbatasan seperti tidak bisa berbahasa indonesia, tidak bisa membaca.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi solusi dalam memajukan

masyarakat dan juga menjadi solusi atas permasalahan-pemasalahan diatas. Karena didalam

pendidikan diajarkan moral yang sangat penting untuk kehidupan bermasyarakat. Di dalam

pendidikan juga dapat menambah wawasan ataupun pengetahuan masyarakat sehingga tidak

tercipta masyarakat yang bodoh melainkan masyarakat yang bijaksana yang dapat

memajukan Desa maupun Bangsa. Tetapi hal tersebut akan segera terwujud, waktu saya

meninjau kesekolah-sekolah dasar yang ada di Desa Temiyangsari, Pemerintah sudah

berperan dalam memajukan pendidikan seperti adanya sekolah gratis, wajib belajar 9 tahun

yang sangat bermanfaat untuk membangun masyarakat.

Setelah saya mendapatkan pengalaman dan pembelajaran di desa ini, saya bersyukur

bisa membantu masyarakat desa dan juga berperan dalam memajukan pendidikan didesa ini

walaupun hanya sedikit yang bisa saya berikan untuk desa ini. Saya berterima kasih atas

segala pengalaman hidup yang saya dapatkan didesa ini. Terima kasih