Hukum

11
PENANGANAN NARAPIDANA DAN TAHANAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA

description

hukum

Transcript of Hukum

PENANGANAN NARAPIDANA DAN TAHANAN TINDAK

PIDANA NARKOTIKA

TINGKAT HUNIAN NARAPIDANA DAN TAHANAN 5(LIMA) TAHUN TERAKHIR CENDERUNG MENINGKAT, RATA-RATA = 4,7%

OVER KAPASITAS TAHANAN 5(LIMA) TAHUN TERAKHIR RATA = 44,6%

KASUS NARKOTIKA RATA-RATA NAIK 12,37% PENANGANAN KASUS NARKOTIKA : OPTIMALISASI SATGAS P4GN. PENGGELEDAHAN (BARANG-BARANG TERLARANG) RUTIN

DAN INSIDENTIL. REHABILITASI (MEDIS DAN SOSIAL) PENINDAKAN TERHADAP OKNUM PETUGAS YANG TERLIBAT

KASUS NARKOBA, BAIK SANKSI PIDANA MAUPUN HUKDIS.

LATAR BELAKANG

Penindakan pelanggaran Narkoba di Lapas/Rutan Tahun 2015

• Petugas29 petugas yang melakukan pelanggaran narkoba dan telah ditindaklanjuti

dengan memberikan hukuman disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dan dilaporkan pada pihak yang berwenang

• Tahanan/Narapidana323 tahanan/narapidana yang melakukan pelanggaran narkoba (tindakan

yang diberikan yaitu hukuman straf sell dan dimasukan kedalam register F atau diserahkan pada pihak berwenang)

• Pengunjung42 orang pengunjung yang tertangkap petugas menyelundupkan narkoba

ditindaklanjuti dengan melaporkan pada pihak yang berwenang

NO LAPAS NARKOTIKA KAPASITAS

ISI

1. JAKARTA 1.084 27312 BANDUNG 448 1.0933 SUNGGUMINASA MAKASSAR 368 4754 NUSA KAMBANGAN 245 2845 CIREBON 455 6586 BANDAR LAMPUNG 168 7347 MUARA BELITI LUBUK LINGGAU 198 3018 YOGJAKARTA 474 2039 PAMEKASAN 670 1022

10 KARANG INTAN KALSEL 300 77211 JAYAPURA 308 12012 PEMANTANG SIANTAR 420 7313 TANJUNG PINANG 200 7514 BANGLI BALI 117 8315 PANGKAL PINANG 168 25216 KELAS III LANGSA 800 15617 KELAS III MUARA SABAK 160 12818 KELAS III SAMARINDA 339 61319 KELAS III KASONGAN 240 3320 MADIUN 200 BLM OP21 KELAS III LANGKAT 126 BLM OP

TOTAL 7162 9.806

DATA 21 UPTLAPAS NARKOTIKA , KAPASITAS, DAN ISI LAPAS

(per 14-01-2015)

NO LAPAS KAPASITAS

PENGGUNA

1. Lapas III Narkotika Langsa 880 1.006 2 Lapas III Narkotika Langkat 572 43 3 Lapas IIA Narkotika P. Siantar 1.500 2.290 4 Lapas III Narkotika Palembang 1.136 1.615 5 Lapas IIA Narkotika Lubuk Linggau 619 0 6 Lapas III Narkotika Muara Sabak 600 291 7 Lapas IIA Narkotika Bandar lampung 250 10 8 Lapas III Narkotika Pangkal Pinang 596 184 9 Lapas IIA Narkotika Tanjung Pinang 325 128

10 Lapas IIA Narkotika Jakarta 634 49 11 Lapas IIA Narkotika Bandung 596 168 12 Lapas IIA Narkotika Cirebon 569 44 13 Lapas IIA Banceuy Bandung 219 42 14 Lapas IIA Pemuda Tangerang 800 2 15 Lapas IIA Narkotika Nusa

Kambangan559 42

16 Lapas IIA Pamekasan 100 37 17 Lapas IIA Narkotika Pamekasan 164 205 18 Lapas I Madiun 343 156 19 Lapas I Malang 504 0 20 Lapas III Narkotika Madiun 800 6 21 Lapas IIA Narkotika Yogyakarta 152 46

DATA UPTLAPAS PROGRAM REHABILITASI TAHUN 2015

(per 28-01-2015)

NO LAPAS KAPASITAS

PENGGUNA

22 Lapas IIA Denpasar 323 48 23 Lapas III Narkotika Bangli 360 0 24 Lapas IIA Pontianak 500 339 25 Lapas III Narkotika Samarinda 339 12 26 Lapas IIA Narkotika Karang Intan 300 317 27 Lapas III Narkotika Kasongan 240 0 28 Lapas IIA Narkotika Sungguminasa 368 533 29 Lapas IIA Narkotika Jayapura 308 4

TOTAL 13.785 3.697

DATA UPTLAPAS PROGRAM REHABILITASI TAHUN 2015

(per 28-01-2015)

LANJUTAN......

PERATURAN-PERATURANTERKAIT RAHABILITASI

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN DENGAN DEPUTI REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL Nomor :PAS-21.HM.05.02 Tahun 2013 Nomor :PKS/I 0/IV/20 I 3/BNN Tentang Program Rehabilitasi bagi WBP Penyalahguna Narkoba

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI HUKUM DAN HAM DAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR NOMOR : M.HH-O9.HM.O3.O2 TAHUN 2011 DAN NOMOR: 12/PER-BNN/XII/2011 Tentang Program Pemberantasan dan Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara

Rencana Strategi Penangulangan HIV-AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba di

Lapas/RutanSesuai dengan Surat keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : Tahun 2005. Stranas HIV/AIDS dan Narkoba di Lapas/Rutan terdiri dari 3 pilar utama dan 2 pilar pendukung. Kelima pilar tersebut dijabarkan lebih lanjut menjadi program dan kegiatan yang terukur . adapun ketiga pilar utama Stranas HIV/AIDS dan Narkoba Lapas/Rutan adalah :•Bimbingan dan penegakan hukum yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba baru dalam Lapas/Rutan;•Rehabilitasi dan pelayanan sosial yang bertujuan untuk memberikan layanan terapi dan rehabilitasi ketergantungan narapidana /tahanan penyalahguna narkoba secara psikologis melalui program terapi dan rehabilitasi komprehensif dengan menggunakan keunikan dan kebutuhan tiap individu pecandu narkoba;•Pencegahan dan perawatan sebagai dasar pemberian layanan kesehatan komprehensif bagi narapidana dan layanan HIV/AIDS sejak tahap pencegahan hingga perawatan dukungan dan pengobatan atau yang dikenal dengan CST (Care Support and Treatment).

Lanjutan...Sedangkan 2 pilar pendukung Stranas HIV/AIDS dan Narkoba

Lapas/Rutan adalah :• Penelitian Pengembangan dan Pengamatan yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi program melalui monitoring dan evaluasi kegiatan penanggulangan HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba di Lapas/rutan yang selanjutnya digunakan sebagai bahan pengembangan program dan kegiatan baru yang memberikan hasil lebih efektif dan efisien serta;

• Kerjasama dan Koordinasi Multi Sektoral bertujuan untk mengembangkan dan memperkuat fungsi koordinasi dan kolaborasi lintas instansi dalam penangulangan HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba di Lapas/Rutan

Implementasi Pencegahan gangguan kasus narkoba di Lapas/Rutan

• Petugas1. Melakukan pembinaan petugas dengan peningkatan kapasitas pengetahuan tentang

narkoba2. Melakukan peningkatan integritas petugas 3. Melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kepada petugas4. Melakukan pemeriksaan urin secara berkala/insidentil• Tahanan/Narapidana1. Memberikan penyuluhan tentang bahaya dan jenis narkoba2. Melakuan pemeriksaan dan penggeledahan kamar dan blok hunian secara rutin dan

insidentil3. Melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kepada pengunjung pada saat bezoek4. Memberikan rehabilitasi kepada pengguna narkoba• Penguatan sarana dan prasarana

1. Pemasangan alat X ray pada Pengamanan Pintu Utama (P2U) untuk mencegah penyelundupan

2. Pemasangan alat jammer untuk mengacak sinyal HP

TERIMA KASIH