Hujan Darah India

5
 24 Fenomena dan Penjelasan Ilmiah Hujan Darah di India Berikut sekilas penjelasan tentang Hujan Darah di India, Lebih 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah membasahi ke bumi. Pada awalnya para ilmuwan hanya mengira air hujan berwarna merah itu dikarenakan polusi oleh pasir gurun, tetapi para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah darah di dalam air hujan tersebut adalah kumpulan berjuta sel hidup, sel yang bukan  berasal dari bumi tapinya Hujan Darah yang pertama jatuh di distrik !ottayam dan Idukki di wilayah selatan India. "idak hanya hujan berwarna merah, sebelumnya tepat #0 hari  pertama dilaporkan adanya turun hujan berwarna kun ing, hijau lalu pernah hujan  berwarna hitam. $etelah #0 hari berulah intensitas %urah hujan aneh tersebut mereda hingga $eptember. &ontoh air hujan darah tersebut langsung dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan setempat. $alah satu ilmuwan independen India yang melakukan penelitian yang bernama 'od(rey Louis dan $antosh !umara dari )ni*ersitas +ahatma 'andhi. +ereka telah mengumpulkan lebih dari #0 laporan dari para penduduk India setempat dan mengumpulkan %ontoh air hujan darah dari wilayah sepanjang #00 km. Berdasarkan klaim 'od(rey Louis, hujan ini memiliki sampel yang jelas biologis. Ia mengajukan penjelasan yang berbasis pada teori Panspermia, yaitu kehidupan yang berasal dari komet atau mungkin asteroid. -steroid pembawa agen biologis tersebut mengalami kontak di atmos(er bumi dan kebetulan jatuh di atas !erala. Hal ini didukung oleh pengamatan adanya suara ledakan sebelum hujan tersebut turun. Hasil penelitian 'od(rey mengungkapkan kalau at padat berwarna merah ke%oklatan dari hujan merah ini terdiri dari /0 persen partikel merah bulat. Partikel dalam suspensi air hujan ini menyebabkan warna merah tersebut. "e rdapat juga partikel putih dan kuning %erah, abu abu kebiruan dan hijau. Partikel ini berdiameter antara hingga #0 mikron dan berbentuk bola atau o*al. &itra mikroskop elektron mengungkapkan kalau partikel ini memiliki bagian tengah yang %ekung, mirip dengan sel darah merah. Pen%itraan yang lebih detil menunjukkan struktur dalam yang %ukup rumit. 1adi memang hujan ini biologis, tapi kehidupan luar bumi bukanlah satu2satunya  penjelasan. Departemen $ains dan " eknolog i India pada bulan 3o*ember 00#,  bekerja sama dengan Pusat $tudi $ains !ebumian dan L embaga Penelitian dan !ebun 4aya membuat penelitian gabungan dan kesimpulan mereka adalah

description

keajaiban alam

Transcript of Hujan Darah India

24

24

Fenomena dan Penjelasan Ilmiah Hujan Darah di India

Berikut sekilas penjelasan tentang Hujan Darah di India, Lebih 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah membasahi ke bumi. Pada awalnya para ilmuwan hanya mengira air hujan berwarna merah itu dikarenakan polusi oleh pasir gurun, tetapi para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah darah di dalam air hujan tersebut adalah kumpulan berjuta sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi tapinya!

Hujan Darah yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Tidak hanya hujan berwarna merah, sebelumnya tepat 10 hari pertama dilaporkan adanya turun hujan berwarna kuning, hijau lalu pernah hujan berwarna hitam. Setelah 10 hari berulah intensitas curah hujan aneh tersebut mereda hingga September.

Contoh air hujan darah tersebut langsung dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan setempat. Salah satu ilmuwan independen India yang melakukan penelitian yang bernama Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi. Mereka telah mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari para penduduk India setempat dan mengumpulkan contoh air hujan darah dari wilayah sepanjang 100 km.

Berdasarkan klaim Godfrey Louis, hujan ini memiliki sampel yang jelas biologis. Ia mengajukan penjelasan yang berbasis pada teori Panspermia, yaitu kehidupan yang berasal dari komet atau mungkin asteroid. Asteroid pembawa agen biologis tersebut mengalami kontak di atmosfer bumi dan kebetulan jatuh di atas Kerala. Hal ini didukung oleh pengamatan adanya suara ledakan sebelum hujan tersebut turun.

Hasil penelitian Godfrey mengungkapkan kalau zat padat berwarna merah kecoklatan dari hujan merah ini terdiri dari 90 persen partikel merah bulat. Partikel dalam suspensi air hujan ini menyebabkan warna merah tersebut. Terdapat juga partikel putih dan kuning cerah, abu abu kebiruan dan hijau. Partikel ini berdiameter antara 4 hingga 10 mikron dan berbentuk bola atau oval. Citra mikroskop elektron mengungkapkan kalau partikel ini memiliki bagian tengah yang cekung, mirip dengan sel darah merah. Pencitraan yang lebih detil menunjukkan struktur dalam yang cukup rumit.

Jadi memang hujan ini biologis, tapi kehidupan luar bumi bukanlah satu-satunya penjelasan. Departemen Sains dan Teknologi India pada bulan November 2001, bekerja sama dengan Pusat Studi Sains Kebumian dan Lembaga Penelitian dan Kebun Raya membuat penelitian gabungan dan kesimpulan mereka adalah:

Warna ini disebabkan adanya sejumlah besar spora ganggang pembentuk lumut kerak milik genus Trentepohlia. Pemeriksaan menunjukkan kalau di daerah kejadian memang banyak tumbuh lumut kerak demikian. Sampel lumut kerak yang diambil dari Changanacherry, saat dibiakkan dalam medium ganggang, juga menunjukkan keberadaan spesies ganggang yang sama. Kedua sampel (dari air hujan dan dari pohon) menghasilkan jenis ganggang yang sama, dan ini menunjukkan kalau spora yang terlihat dalam air hujan paling mungkin berasal dari daerah lokal.

Masih ada penjelasan lain. Ilmuan K.K. Sasidharan Pillai, dari Departemen Meteorologi India, mengajukan penjelasan kalau hujan tersebut membawa debu dan materi asam dari letusan gunung berapi Mayon di Philipina. Teorinya di dukung bukti adanya dedaunan yang terbakar setelah hujan turun.

api dukungan kemudian muncul pada pihak Godfrey. Patrick McCafferty melakukan pendekatan lain yaitu pendekatan historik. Ia menjelajah catatan sejarah mengenai adanya fenomena hujan berwarna dan turunnya meteor. Ia menemukan kalau enam puluh (36 persen) kejadian terkait dengan aktivitas meteor atau komet. Namun hubungan ini tidak selalu signifikan. Kadang hujan merah turun setelah ledakan meteor di udara, kadang hujan turun hanya dalam tahun yang sama dengan munculnya komet.

Masih belum mau kalah, Godfrey bersama ahli astrobiologi, Santhosh Kumar, melakukan penelitian lanjutan tahun 2008. Kesimpulan dalam papernya mengatakan : Sel merah yang ditemukan dalam hujan merah di Kerala, India mungkin disebabkan bentuk kehidupan luar bumi. Sel ini mengalami replikasi cepat bahkan pada suhu sangat tinggi yaitu 300 derajat Celsius. Mereka juga dapat dibiakkan dalam beraneka substrat kimia yang tidak biasa. Walau begitu, komposisi molekul dari sel-sel ini masih belum dapat ditentukan.

Kita masih menunggu penelitian lebih lanjut. Tapi fakta-fakta ilmiah yang ada sekarang tampaknya lebih kuat pada teori spora lumut kerak. Bisa juga yang benar adalah teori panspermia, letusan gunung berapi, teori debu gurun, atau yang lainnya. Sebelum ada kepastian, sejauh ini kita bisa melihat indahnya perdebatan teori dan fakta ilmiah dalam sains, dan betapa sedikitnya pengetahuan kita sekarang mengenai alam semesta.

Sepanjang sejarah, hujan merah sering kali turun. Di Inggris, India dan Kolumbia. Beberapa bertepatan dengan saat meteor besar turun atau komet melintas.Fenomena Alam: Hujan Ular, HUjan Daging, Hujan Ikan

Published on August 10, 2010 by admin No Comments

Seputarkita.com,-Kalau ada yang mengatakan hujan, yang terpikir dan terbayang oleh banyak orang adalah hujan air, hujan es atau yang paling ekstrim hujan batu yang mungkin terjadi karena ada gunung meletus dan lain sebagainya. Namun pernahkah anda tahu, kalau di beberapa negara ada hujan katak, hujan ikan, hujan ular?

Seperti diberitakan di erabaru, pada 1578, tikus kuning besar berjatuhan dari langit di atas Bergen, Norwegia.

Pada Januari 1877, prestisius ilmuwan Amerika mencatat adanya hujan ular yang ukurannya mencapai 20 inci di Memphis, Tennessee.

Pada Februari 1877, serpihan benda berwarna kuning berjatuhan di Penchloch, Jerman. Benda tersebut dilaporkan memiliki ukuran tebal, beraroma dan melesat seperti anak panah, bijih kopi serta bulatan cakram.

Pada Desember 1974, hujan telur rebus terjadi selama beberapa hari pada sebuah sekolah dasar di Berkshire, Inggris.

Pada 1969, hujan darah dan daging terjadi di sebagian besar wilayah Brasil.

Pada 1989, boneka kayu dengan kepala terbakar atau terpotong jatuh dari langit di atas kota Las Pilas, Cantabria.

Pada 2007, hujan anak katak terjadi di Alicante, Spanyol dan hujan laba-laba turun di Cerro San Bernardo, Salta, Argentina. Seorang pembaca Epoch Times telah mengambil foto dari peristiwa tersebut.

Pada 31 Juli 2008, hujan darah (laporan yang telah ditetapkan berdasarkan analisa laboratorium) di kota Choco, Kolumbia.Hujan Ikan di Australia

Sebuah laporan Northern Territory News telah memberikan bukti bahwa makanan yang jatuh dari langit lebih dari sekedar legenda. Dilaporkan bahwa pada 25 dan 26 Februari, hujan ikan terjadi di Lajamanu, Australia, 200 mil dari pantai.

Ikan tersebut yang diyakini sebagai jenis ikan kecil putih bernama Spangled Perch, yang umumnya terdapat di Australia bagian utara. Menurut Balmer, ikan itu masih hidup ketika berjatuhan.

Beberapa penduduk dari Lajamanu, Maningrida dan Hermannsburg telah mengungkapkan pengalaman mereka tentang hujan ikan tersebut kepada Northern Trreitory News. Salah satu dari mereka mengatakan, ketika ia masih kanak-kanak, sejumlah temannya pergi memancing di sebuah oval (lapangan sepak bola Australia) saat terjadi hujan ikan.

Penduduk desa Yoro, Honduras, telah terbiasa mempersiapkan wadah seperti ember dan baskom untuk menadah hujan ikan yang turun dari langit setiap tahun antara bulan Mei dan Juli.

Meskipun tidak ada kasus lain sebagai siklus dan terjadi berulang-ulang seperti di Yoro, hujan hewan air, amfibi dan lainnya yang lebih aneh telah terjadi di wilayah lain.

Ilmuwan AS, Charles Fort (1874-1932) selama bertahun-tahun mempelajari terjadinya hujan aneh. Ia mengumpulkan sekitar 60.000 kliping dari surat kabar, majalah serta sumber lain tentang sejumlah kejadian luar biasa. Sepanjang karirnya, Fort berhasil mencatat berbagai fenomena hujan seperti hujan koin, ular, perangko China kuno, darah, katak, serangga, kapas, minyak dan zat cair.

Staf senior Biro Meteorologi Australia, Ashley Patterson seperti dikutip Northern Territory News, mencoba menjelaskan terjadinya hujan ikan di Australia. Teorinya tidak jauh berbeda dari sejumlah ilmuwan yang meyakini bahwa ikan kemungkinan disedot ke awan oleh twister, waterspout atau tornado, yang dibawa oleh awan, kemudian jatuh seperti hujan.

Kencangnya gulungan angin ke udara, [ikan dan air dapat ditarik] hingga 60.000 atau 70.000 kaki, ujar Petterson. Atau [hal itu] kemungkinan terjadi akibat tornado pada perairannamun kami belum memiliki laporan,

Akan tetapi, sebagian besar kasus, teori ini nampaknya tidak menjelaskan mengapa hanya hewan atau benda tertentu yang jatuh dari langit. Mengapa arus angin mampu mengangkat benda seperti katak dari sebuah danau tanpa menyertakan air, lumpur, ganggang maupun spesies lain dari ekosistem yang sama?

Penjelasan tersebut menjadi kurang masuk akal ketika seperti dalam kasus hujan ikan di Australia, di dekat area itu tidak ditemukan danau, laut maupun sungai dan tidak pula terjadi badai maupun tornado yang tercatat pada saat atau selama beberapa hari sebelumnya.

Sebagian juga mencoba menjelaskan sebagai hujan buatan manusia dari sebuah pesawat tanpa sepengetahuan siapapun.

Dalam banyak kasus, orang-orang cenderung menghubungkan fenomena tersebut akibat eksperimen makhluk asing atau dimensi persimpangan, di mana kejadian itu tiba-tiba muncul maupun lenyap dari langit. Dalam beberapa kasus, fenomena ini telah di sangakal.

Hingga kini, hujan material itu sudah tidak diragukan lagi, karena peristiwa ini telah tercatat dalam sejumlah dokumen seperti Alkitab serta dalam tulisan-tulisan Mesir kuno.

Apakah ini penyedot air yang selektif? Apakah merupakan fenomena cuaca yang dapat dijelaskan secara sempurna? Apakah ini merupakan isyarat para Dewa? Apapun masalahnya, pada masa mendatang bila langit nampak gelap sebaiknya anda berhati-hati; mungkin saja hal tersebut bukan hujan air.Seputarkita.com,-........ ........