HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III...

32
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN ANC DI BPS SRI MARTUTI PIYUNGAN TAHUN 2011 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun Oleh : Fitriana NPM : 1308107 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN YOGYAKARTA 2011

Transcript of HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III...

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN

MELAKUKAN ANC DI BPS SRI MARTUTI PIYUNGAN TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun Oleh : Fitriana

NPM : 1308107

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN YOGYAKARTA

2011  

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN THE COMPREHENSION DEGREE OF THE OF THE THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN ABOUT THE DANGEROUS SYMPTOM IN PREGNANCY WITH THE DUTIFULNESS

OF ACCOMPLISHING ANTENATAL CARE (ANC)AT SRI MARTUTI PRIVATE MIDWIFE IN PIYUNGAN 2011

Fitriana1, Dewi Rokhanawati2, Vivian Nanny Lia Dewi3 Background: From 10 women (100%) of pregnant women who are interviewed, there are only 4 (40%) woman who understand about the dangerous symptom in pregnancy, and the remaining 6 women (60%) do not know about it. Moreover, 3 (30%) pregnant women are not dutiful in doing Antenatal Care (ANC). The researcher conducted this interview in the Sri Martuti Private Midwife. Objective: The objective of the research is to know the comprehension degree of the third trimester pregnant women about the dangerous symptom in pregnancy with the dutifulness to do Antenatal Care (ANC) at Sri Martuti Private Midwife in Piyungan. Method: The type of this research is analytic survey with Cross Sectional approach. The samples are 31 third trimester pregnant women in the age of pregnancy ≥ 36 weeks. The researcher applies kolmogorov sminov with the trusting degree 95% in analyzing data. Result: Most of the pregnant women who control their pregnancy at Sri Martuti Private Midwife in Piyungan have known about the dangerous symptom in pregnancy. Their knowledge degree is high (51,6%) who most of them graduated from senior high school (61,3%), and accomplishing ANC submissively (77,4%). The result of kolmogorov analysis gets the value of Z count at about (1,552) with the level of significance 0,016. Conclusion: There is correlation between the knowledge degrees of the third trimester pregnant women about the dangerous symptom in pregnancy with the dutifulness of accomplishing Antenatal Care (ANC) at Sri Martuti Private Midwife in Piyungan, 2011. Suggestion: The pregnant women who are not dutiful in accomplishing Antenatal Care (ANC) are expected to improve their dutifulness in accomplishing the Antenatal Care (ANC) Keywords: Knowledge, Dangerous Symptom in Pregnancy, Dutifulness,

Antenatal Care (ANC)

1 The Student of Diploma Degree of Midwifery at STIKES A.Yani Yogyakarta 2The Lecturer of STIKES A.Yani Yogyakarta 3The Lecturer of STIKES A.Yani Yogyakarta

  

iv

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN

MELAKUKAN ANC DI BPS SRI MARTUTI PIYUNGAN TAHUN 2011

Fitriana1, Dewi Rokhanawati2, Vivian Nanny Lia Dewi3

Latarbelakang: Di BPS Sri Martuti, dari 10 (100%) ibu hamil yang diwawancarai hanya 4 (40%) ibu hamil mengerti dan 6 (60%) ibu hamil tidak mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan dan 3 (30%) ibu hamil tidak patuh dalam melakukan ANC

Tujuan: Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan.

Metode: Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan ≥36 minggu sebanyak 31 ibu hamil, analisis data kolmogorov smirnov tingkat kepercayaan 95%.

Hasil: Ibu hamil di BPS Sri Martuti Piyungan sebagian besar memiliki pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan tinggi (51,6%) dengan tingkat pendidikan sebagian besar SLTA (61,3%), melaksanakan kunjungan ANC secara patuh (77,4%). Hasil analisis kolmogorov nilai Z hitung sebesar (1,552), dengan signifikan 0,016.

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan Tahun 2011. Saran:Diharapkan bgai ibu hamil yang belum patuh melakukan ANC, dapat meningkatkan kepatuhannya dalam melakukan ANC. Kata Kunci: Pengetahuan, Tanda Bahaya Kehamilan, Kepatuhan, ANC

1Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

2Dosen STIKES A. Yani Yogyakarta

3Dosen STIKES A. Yani Yogyakarta

  

v

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang

pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan disebut daftar pustaka.

Yogyakarta, Agustus 2011

(Fitriana)

  

vi

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis yang senantiasa diberikan nikmat berupa kesehatan, kesempatan, kekuatan lahir dan batin. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan 2011.”

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapatkan bantuan, dorongan, motivasi dan kesempatan yang diberikan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. dr. I Edy Purwoko, Sp. B, selaku Ketua STIKES Jenderal Achmad Yani

Yogyakarta. 2. Ibu Tri Sunarsih, SST, M. Kes, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 3. Ibu Dewi Rokhanawati, S.Si.T. MPH, selaku dosen Pembimbing I yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ibu Vivian Nanny Lia Dewi, SST, selaku dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan saran dan masukan hingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

5. dr. Dwi Yatmi, M.Kes, selaku penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan.

6. Semua Dosen pengajar dan staf pendidikan STIKES Achmad Yani Yogyakarta.

7. Bidan Sri Martuti yang telah menyediakan tempat untuk penelitian dan juga telah membantu dalam proses penelitian ini.

8. Semua Ibu hamil di BPS. Sri Martuti yang telah membantu dalam proses penelitian ini.

9. Semua teman-teman dan keluarga yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan doa, suport dan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat memperbaiki menuju pada kesempurnaan. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya untuk tenaga kesehatan dan pembaca umumnya.

Yogyakarta, Agustus 2011

Peneliti

  

ix

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii ABSTRACT..................................................................................................... iv ABSTRAK ....................................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... vi HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI.................................................................................................... x DAFTAR TABEL............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5 E. Keaslian Penelitian........................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ............................................................................... 9 B. Kerangka Teori.............................................................................. 31 C. Kerangka Konsep .......................................................................... 32 D. Hipotesis........................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian........................................................................... 33 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 33 C. Variabel Penelitian ........................................................................ 33 D. Hubungan Antar Variabel ............................................................. 35 E. Definisi Operasional ..................................................................... 36 F. Populasi dan Sampel ..................................................................... 37 G. Alat dan Metode Pengumpulan Data ............................................ 38 H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ......................................... 41 I. Jalannya Penelitian........................................................................ 45 J. Etika Penelitian ............................................................................. 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian ............................................................................. 48 B. Pembahasan Penelitian.................................................................. 53 C. Keterbatasan Peneliti..................................................................... 57

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 58 B. Saran ............................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

x

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian........................................................................... 7 Tabel 3.1 Definisi Operasional ........................................................................ 36 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Penelitian .......................................................................... 38 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi arakteristik Responden ................................... 50 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasar Pengetahuan Tentang

TandaBahaya Kehamilan................................................................. 51 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Responden Melakukan ANC ....... 51 Tabel 4.7 Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Kepatuhan ............................ 52

  

xi

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori............................................................................. 31 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................... 32 Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel ............................................................ 35

  

xii

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penyusunan KTI Mahasiswa Semester IV Tahun Akademik 2010/2011

Lampiran 2 : Permohonan Menjadi Responden Lampiran 3 : Informed Consent Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian Pengetahuan Lampiran 5 : Tabel Kepatuhan Melakukan ANC Lampiran 6 : Data uji validitas dan reliabilitas pengetahuan Lampiran 7 : Hasil uji reliabilitas pengetahuan Lampiran 8 : Hasil uji validitas pengetahuan Lampiran 9 : Hasil uji validitas pengetahuan Lampiran 10 : Data karakteristik responden Lampiran 11 : Data penelitian pengatahuan Lampiran 12 : Data penelitian kepatuhan melakukan ANC Lampiran 13 : Hasil penelitian Lampiran 14 : Kegiatan bimbingan KTI Lampiran 15 : Balasan izin penelitian Lampiran 16 : Surat pernyataan Lampiran 17 : Surat izin penelitian 

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan hal yang fisiologis, namun kehamilan yang normal

dapat juga berubah menjadi patologis. Salah satu asuhan yang dilakukan oleh

tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian

dini adanya komplikasi/ penyakit yang mungkin terjadi selama hamil muda

(Kusmiyati, 2009).

Setiap ibu hamil beresiko komplikasi dan semua wanita seharusnya menerima

perhatian yang sama pada monitoring kehamilan (Mufdillah, 2009). Prinsip

deteksi dini terhadap faktor resiko kehamilan sangat diperlukan, walaupun secara

evidence base dikatakan menurut beberapa penelitian yang dilakukan, bahwa

semua wanita selama kurun reproduksi, terutama saat hamil selalu diwaspadai

mengalami resiko. Deteksi dini resiko dalam kehamilan dapat dilakukan dengan

melakukan skrining, melakukan antenatal care secara teratur ke tempat yang

memiliki kemampuan dan secara aspek legal boleh melakukan praktek antara

lain: dokter ahli kandungan, bidan, PusKesmMas dan Rumah Sakit (Rukiyah,

2010).

Pengawasan sebelum lahir (antenatal) terbukti mempunyai kedudukan yang

sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan mental dan fisik kehamilan,

untuk menghadapi persalinan. Dengan pengawasan hamil dapat diketahui

1

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

berbagai komplikasi ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan atau komplikasi

kehamilan sehingga segera diatasi. Dengan perawatan hamil dapat menurunkan

angka kematian ibu maupun angka kematian bayi, sebagai cermin kemampuan

setiap bangsa untuk memberikan pelayanan dan pengayoman medis terhadap

masyarkatnya. Secara rinci tujuan antenatal mengurangi dan menegakkan secara

dini komplikasi kehamilan, menegakkan dan mengobati secara dini komplikasi

ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan, mempertahankan dan meningkatkan

kesehatan mental dan fisik ibu hamil, mempersiapkan fisik dan mental ibu hamil

untuk menghadapi persalinan (Manuaba, 2009). Setiap wanita hamil mengalami

risiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita

hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal

(Saifuddin, 2002).

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya

bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak

dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu

(Pusdiknakes,2003). Di Negara-negara berkembang ada lima penyebab utama

kematian ibu, antara lain; 1) perdarahan (28%), 2) eklampsi (24%), 3) sepsis

(11%), 4) aborsi yang tidak aman (5%), 5) persalinan macet (5%) ( Varney,

2007).

World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa ada 500.000

kematian ibu melahirkan di seluruh dunia setiap tahunnya, 99% diantaranya

terjadi di negara berkembang. Dari angka tersebut diperkirakan bahwa hampir

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

satu orang ibu setiap menit meninggal akibat kehamilan dan persalinan (Hasnah,

2003).

Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetri dan ginekologi disuatu

wilayah adalah dengan melihat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian

Bayi (AKB) diwilayah tersebut. Di Indonesia, berdasarkan penghitungan Badan

Pusat Statistik (BPS) diperoleh AKI tahun 2007 sebesar 228/100.000 kelahiran

hidup. Jika dibandingkan dengan AKI tahun 2002-2003 sebesar 307/100.000

kelahiran hidup. AKI tersebut sudah jauh menurun, namun masih jauh dari target

Millennium Development Goals (MDG’s) 2015 yaitu sebesar 102/100.000

kelahiran hidup (SDKI, 2007).

Berdasarkan perhitungan dari BPS, AKB pada tahun 2007 diperoleh 34/1000

kelahiran hidup. Angka itu sudah jauh menurun dibandingkan tahun 2002-2003

sebesar 35/1000 kelahiran hidup. Upaya penurunan AKB akan lebih ringan bila

dibandingkan dengan upaya pencapaian MDG’s untuk penurunan AKI. Adapun

target AKB pada MDG’s 2015 sebesar 17/1000 kelahiran hidup. Dibandingkan

dengan negara-negara ASEAN angka ini adalah 3-6 kali lebih besar dan lebih dari

50 kali dari angka di Negara maju (Depkes RI, 2002). Angka kematian ibu yang

masih diatas target MDG’s 2015 sebesar 102/100.000 ini memerlukan kerja keras

dari semua komponen untuk mencapai target tersebut.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis, di Kabupaten

Bantul tahun 2010 terdapat 6300 ibu hamil, 4499 (71,41%) ibu hamil normal dan

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

1801 (28,57%) ibu hamil beresiko tinggi. Angka kematian ibu di Kabupaten

Bantul relatif masih tinggi, pada tahun 2006 terdapat 9 orang, tahun 2007

terdapat 6 orang, tahun 2008 terdapat 18 orang, tahun 2009 terdapat 19 orang dan

tahun 2010 terdapat 10 orang ibu hamil yang meninggal. Sejak Januari sampai

Desember tahun 2010 terdapat 10 kematian ibu yang disebabkan oleh; 1)

preeklampsi berat 4 orang, 2) perdarahan 3 orang, 3) emboli air ketuban 1 orang,

4) sepsis 1 orang, 5) tromboemboli 1 orang. Pemerintah Kabupaten Bantul, saat

ini sedang berusaha menekan angka kasus tersebut ( Dinkes Bantul, 2010).

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di wilayah kerja BPS.

Sri Martuti, Piyungan yaitu dengan cara mewawancarai ibu hamil trimester III

yang sedang melakukan pemeriksaan kehamilan dari 10 (100%) ibu hamil yang

diwawancarai hanya 4 (40%) ibu hamil yang mengerti tentang tanda bahaya

kehamilan dan 6 (60%) ibu hamil mengatakan tidak mengetahui tentang tanda

bahaya kehamilan. Dari 10 (100%) ibu hamil tersebut, terdapat 3 (30%) ibu hamil

yang tidak patuh dalam melakukan ANC. Oleh karena itu bertolak dari data

tersebut peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan

Kepatuhan Melakukan ANC Di BPS Sri Martuti Piyungan Tahun 2011”.

B. Identitas Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian: “Apakah ada hubungan antara tingkat

pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda bahaya kehamilan dengan

Page 15: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

kepatuhan melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta

tahun 2011”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III

tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Melakukan ANC di

BPS Sri Martuti Piyungan Tahun 2011.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang

tanda bahaya kehamilan di BPS Sri Martuti Piyungan Tahun 2011.

b. Untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil melakukan ANC di BPS Sri

Martuti Piyungan Tahun 2011.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan atau

masukan untuk menambah wawasan tentang hubungan tingkat pengetahuan

ibu hamil trimester III dengan kepatuhan melakukan ANC.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi ibu hamil di wilayah kerja BPS. Sri Martuti

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan tambahan

informasi kepada ibu hamil tentang komplikasi dalam kehamilan dan

memotivasi ibu hamil untuk taat melakukan ANC.

Page 16: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

b. Bagi Pelayan Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

PusKesMas dalam perbaikan mutu pelayanan kesehatan di bidang maternal

khususnya pada pemeriksaan dan pemantauan antenatal care dalam rangka

menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB).

c. Bagi kebidanan di Stikes A.Yani Yogyakarta

Hasil penelitian ini diharapkan Sebagai masukan dalam memberikan

informasi dan pengembangan asuhan kebidanan 1 (Kehamilan) di STIKES

A.Yani Yogyakarta.

d. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan tambahan bagi

peneliti lain untuk melanjutkan penelitian yang berhubungan dengan

kehamilan dan pentingnya pelaksanaan antenatal care untuk meningkatkan

derajat kesehatan ibu hamil, dapat mendeteksi secara dini komplikasi-

komplikasi selama kahamilan, dan dapat melakukan rujukan segera.

Page 17: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

7

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

Peneliti Judul/ Tahun Metode Analisa Hasil Chitra Annisa Rosyidawati

Reska Yogi Kurnia Novia Anggreini

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Trimester III di BPS Didin Godean Sleman Yogyakarta Tahun 2009 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kesiapan Mental Menghadapi Persalinan di Puskesmas Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2010 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III dengan Kepatuhan Pemeriksaan Antenatal di Wilayah Candirejo Klaten Tahun 2010

Metode penelitian: Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Metode Penelitian menggunakan Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Metode penelitian menggunakan Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional

Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kehamilan dengan kepatuhan kunjungan antenatal trimester III di BPS Didin Godean Sleman Yogyakarta Tahun 2009 Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda bahaya kehamilan dengan kesiapan mental menghadapi persalinan di Puskesmas Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2010 Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III dengan kepatuhan pemeriksaan Antenatal di Wilayah Candirejo Klaten Tahun 2010

Page 18: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

8

Perbedaan dengan penelitian ini adalah dengan judul “Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan

Kepatuhan Melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta”. Pada

penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel bebas: tingkat pengetahuan ibu

hamil trimester III tentang tanda bahaya kehamilan dan variabel terikat: kepatuhan

melakukan ANC. Dilaksanakan pada bulan Juni 2011 di BPS Sri Martuti Piyungan

Bantul Yogyakarta dengan metode penelitian survey analitik dan pendekatan waktu

cross sectional. Jumlah populasi ibu hamil trimester III sebanyak 46 orang, jumlah

sampel 31 orang.

Page 19: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BPS Sri Martuti terletak di dusun Kembangsari, Srimartani, Piyungan

Bantul, Yogyakarta.BPS Sri Martuti memberikan pelayanan ANC, KB,

imunisasi, persalinan, PAP Smear, pemeriksaan gula darah, konsultasi serta

pemeriksaan umum yang ditangani oleh Dokter.

Lokasi BPS Sri Martuti berjauhan dengan Puskesmas, sehingga ibu hamil

yang berada di sekitar wilayah kerja BPS Sri Martuti lebih memilih untuk

datang periksa ke BPS Sri Martuti dibandingkan ke Puskesmas. Disamping

alasan tentang jarak tempuh, para ibu hamil mengatakan bahwa Bidan Sri

Martuti sangat baik dalam memberikan pelayanan, sehingga sudah tercipta

kepercayaan antara bidan dengan pasien.

Dalam memberikan pelayananan Bidan Sri Martuti selalu memberikan

konseling kepada para pasiennya setelah memberikan pelayanan. Hal ini yang

menjadi daya tarik para pasien di BPS Sri Martuti untuk melakukan

kunjungan. Bidan Sri Martuti selalu memberikan konseling kepada setiap ibu

hamil yang melakukan kunjungan ANC, konseling yang diberikan meliputi

gejala-gejala wanita hamil, ketidaknyamanan yang akan dialami oleh wanita

Page 20: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

49

yang baru hamil, makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh wanita

hamil, dan tanda bahaya kehamilan pada masing-masing trimester.

Pelaksanaan penelitian kepada responden dilakukan pada saat ibu

melakukan pemeriksaan ke BPS Sri Martuti. Setelah ibu hamil selesai

dilakukan pemeriksaan kemudian ibu hamil akan diberi kuesioner untuk

dijawab. Untuk pemeriksaan dilakukan pada satu tempat yaitu ruang periksa

yang terletak bersebelahan dengan ruang bersalin. Sarana yang tersedian pada

ruang periksa tersebut terdiri dari satu tempat tidur, dua timbangan, satu rak

tempat obat, satu kulkas buat penyimpanan vaksin, dan satu tempat untuk

konsultasi bidan.

2. Karakteristik Responden

Data karakteristik responden merupakan data yang menunjang penelitian

tentang tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 3 tentang tanda bahaya

kehamilan. Responden dari penelitian ini adalah 31 ibu hamil trimester 3

dengan usia kehamilan ≥36 minggu. Karakter istik dari 31 responden dilihat

berdasarkan umur, pendidikan, usia kehamilan, paritas, pada tabel berikut ini:

Page 21: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

50

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Karakteristik Frekuensi Prosentase (% ) Umur (Tahun) 20 – 25 15 48,4 26 – 30 8 25,8 31 – 35 8 25,8 Jumlah 31 100 Pendidikan SD 2 6,5 SLTP 10 32,3 SLTA 19 61,3 Jumlah 31 100 Usia Kehamilan (Minggu) 36-40 31 100 Jumlah 31 100 Paritas Primigravida 9 29,0 Multigravida 21 71,0 Jumlah 31 100

(Sumber : Data Primer, 2011).

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

berumur 20-25 tahun sebanyak 15 responden (48,4%). Sebagian besar

mempunyai pendidikan SLTA sebanyak 19 responden (61,3%). Semua

responden memiliki usia kehamilan 36-40 yaitu 31 responden (100%).

Sebagian besar respomden memiliki paritas multigravida sebanyak 22

responden (71,0%).

Page 22: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

51

3. Pengetahuan Responden

Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden tentang tanda bahaya

kehamilan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya

Kehamilan

Pengetahuan Jumlah Persentase (%) Tinggi 16 51,6

Sedang 13 41.9

Rendah 2 6,5

Total 31 100 (Sumber: Data Primer, 2011)

Berdasarkan table 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memiliki tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan tinggi yaitu

sebanyak 16 orang (51,6%).

4. Kepatuhan Melakukan ANC

Distribusi frekuensi kepatuhan responden dalam melakukan ANC dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Responden dalam Melakukan ANC

Kepatuhan Jumlah Persentase (%)

Patuh 24 77,4

Tidak Patuh 7 22,6

Total 31 100 (Sumber: Data Primer, 2011)

Page 23: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

52

Berdasarkan table 4.3 menunjukan bahwa sebagian besar responden patuh

dalam melakukan ANC yaitu sebanyak 24 orang ( 77,4%).

5. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan

dengan Kepatuhan Melakukan ANC

1) Distribusi responden menurut pengetahuan dengan kepatuhan

Tabel 4.4 Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Kepatuhan

Kepatuhan Pengetahuan

Tidak Patuh Patuh Total F % F % F %

Rendah 2 6,5 0 0 2 6,5 Sedang 5 16,1 8 25,8 13 41,9 Tinggi 0 0 16 51,6 16 51,6 Total 7 22,6 24 77,4 31 100

(Sumber: Data Primer, 2011)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui responden dengan pengetahuan

tinggi dengan patuh adalah 16 responden (51,6%).

2) Hubungan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan

kepatuhan melakukan ANC

Setelah data penelitian tersebut diolah, selanjutnya dilakukan

pengujian data untuk menguji hubungan antara tingkat pengetahuan

tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan melakukan ANC

dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov. Hasil uji statistik

didapatkan harga Z hitung 1,552 dengan signifikan 0,016,

Page 24: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

53

ρ value < 0,05. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan

kepatuhan melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan.

B. Pembahasan Penelitian

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan

Penelitian ini di dapat bahwa sebagian besar responden mempunyai

tingkat pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 16 orang (51,6%). Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil yang melakukan

pemeriksaan kehamilan di BPS Sri Martuti Piyungan memiliki

pengetahuan yang tinggi tentang tanda bahaya kehamilan. Sedangkan 13

orang (41,9%) memiliki pengetahuan sedang dan 2 orang memiliki

pengetahuan rendah (6,5%). Hal ini didukung oleh tingkat pendidikan

responden yaitu sebagian besar memiliki tingkat pendidikan SLTA. Hal ini

sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa tingkat pendidikan yang

ditempuh oleh individu merupakan salah satu faktor yang akan mendukung

kemampuannya untuk menerima informasi, seperti yang dikemukakan

Menurut Wied Hary A. dalam Notoatmodjo (2005) yang menyebutkan

bahwa tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya

seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh,

pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pula

pengetahuanya.

Page 25: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

54

Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Kurnia (2010) dengan

judul “Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda

bahaya kehamilan dengan kesiapan mental menghadapi persalinan di

Puskesmas Turi Kabupaten Sleman, yang menyatakan bahwa tingkat

pendidikan mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengetahuan, orang

yang mempunyai tingkat pendidikan lebih tinggi maka akan mempunyai

pengetahuan yang tinggi pula. Seseorang yang mempunyai tingkat

pendidikan tinggi akan mudah memahami suatu informasi tentang tanda

bahaya kehamilan.

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” pengindraan manuasia terhadap

suatu obyek tertentu. Proses pengindraan terjadi melalui panca indra

manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan

melalui kulit. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat

penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior)

(Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan juga dipengaruhi oleh faktor umur,

intelegensi, tingkat pendidikan,social budaya, informasi, pengalaman, dan

lingkungan (Notoatmodjo, 2003).

Meskipun sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan yang

tinggi tentang tanda bahaya kehamilan, tetapi ada beberapa sub bahasan

tentang tanda bahaya kehamilan yang kurang dipahami oleh para

responden, yaitu tentang anemia, perdarahan pada kehamilan,preeklampsi

dan ketuban pecah dini. Hal ini terlihat dari banyak ditemukannya

Page 26: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

55

responden yang menjawab salah berkaitan dengan item soal tentang

masalah tersebut.

2. Kepatuhan melakukan ANC

Kepatuhan pada program kesehatan merupakan prilaku yang dapat

diobservasi dan dengan begitu dapat langsung diukur (Bastabel, 2009).

Penilaian terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan perawatan

antenatal, dapat dilihat dari kontak antara ibu hamil dengan petugas

kesehatan yang memberi pelayanan untuk mendapatkan pemeriksaan

kehamilan, yaitu dengan melihat K1 (kunjungan baru ibu hamil), K4

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memiliki kepatuhan dalam melakukan ANC yaitu sebanyak 24 orang (77,

4%), sedangkan yang tidak patuh yaitu sebanyak 7 orang (22,6%). Dalam

rangka mencapai hasil pelayanan kesehatan seperti yang diharapkan,

kepatuhan pasien untuk melakukan kunjungan menjadi sangat penting.

Pasien tidak patuh melakukan kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan

secara rutin akan menyebabkan pelayanan menjadi kurang sempurna

sehingga hasil yang diharapkan tidak tercapai.

(kunjungan ibu hamil yang keempat) dan kunjungan ulang sebagai

indikator aksesabilitas (jangkauan) pelayanan (Anggreini, 2010).

Page 27: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

56

3. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang

tanda Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Melakukan ANC.

Hasil uji statistik dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov

didapatkan nilai Z (1,552) dengan taraf signifikan 0,016, ρ value < 0,05,

maka Ho ditolak dan Ha diterima, Jadi dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang tanda

bahaya kehamilan dengan kepatuhan melakukan ANC di BPS Sri Martuti

Piyungan Tahun 2011.

Dari hasil diatas ada kecenderungan semakin tinggi tingkat

pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan maka semakin baik pula

kepatuhannya dalam melakukan ANC dan semakin rendah tingkat

pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan maka semakin tidak patuh

dalam melakukan ANC.

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Anggreini (2010), yang menyatakan bahwa Pengalaman ibu berpengaruh

pada pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, semakin

tinggi pendidikan maka pengalaman akan semakin luas dan semakin tua

umur seseorang maka pengalaman akan semakin banyak. Ibu hamil yang

memiliki pengetahuan yang tinggi mempunyai kecenderungan untuk

memiliki kepatuhan yang tinggi pula dalam melakukan pemeriksaan

kehamilan.

Page 28: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

57

Sesuai juga dengan teori yang menyatakan bahwa pengetahuan yang

didapat, dapat membentuk sesuatu keyakinan atau sikap yang diwujudkan

dalam sikap kepatuhan (Notoatmodjo,2007). Notoatmodjo (2007),

mengatakan bahwa perubahan penambahan pengetahuan belum

merupakan terjadinya perubahan perilaku, sebab perilaku baru tersebut

kadang-kadang memerlukan dukungan materi. Perubahan perilaku

didalam proses pendidikan orang dewasa sudah mempunyai pengetahuan

tertentu yang mungkin mereka miliki bertahun-tahun. Dengan

memberikan informasi tentang cara-cara mencapai hidup sehat, cara

pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit, akan meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. Demikian juga tentang

pemberian informasi tentang tanda bahaya kehamilan yang akan

meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut.

C. Keterbatasan Penelitian

Pengisian kuesioner oleh responden, pada saat mengisi kuesioner terdapat

beberapa responden yang terburu-buru dalam mengisi kuesioner. Hal ini

ditakutkan akan menyebabkan kurang teliti responden dalam mengerjakan soal.

Page 29: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh dari peneliti dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda bahaya kehamilan

di BPS Sri Martuti Piyungan sebagian besar tinggi (51,6%)

2. Kepatuhan melakukan ANC di BPS Sri Martuti Piyungan sebagian besar

patuh (77,4%).

3. Ada hubungan antara Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang

tanda bahaya kehamilan dengan Kepatuhan melakukan ANC di BPS sri

Martuti Piyungan dengan nilai Z (1,552) dan signifikan (0,016).

B. Saran

Dengan memperhatikan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran:

1. Bagi ibu hamil

Diharapkan bagi ibu hamil yang belum patuh dalam melaksanakan ANC,

lebih bisa meningkatkan kepatuhannya dalam melakukan ANC.

2. Bagi Bidan

Diharapkan bidan lebih banyak lagi memberikan materi penyuluhan tentang

tanda bahaya kehamilan khususnya mengenai anemia, ketuban pecah dini,

preeklampsia dan perdarahan.

58

Page 30: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3. Bagi peneliti lain

Diharapkan bagi peneliti lain bisa melakukan penelitian yang berkelanjutan

dengan penelitian ini, misalnya pengaruh pemberian penyuluhan tentang tanda

bahaya kehamilan terhadap kepatuhan melakuakan ANC.

4. Institusi Pendidikan

Diharapkan bagi Institusi Pendidikan STIKES Jenderal Achmad Yani

Yogyakarta dapat menjadi tempat rujukan bagi mahasiswa untuk mencari

bahan referensi yang berhubungan dengan tanda bahaya kehamilan.

59

Page 31: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Anggreini, N. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III

dengan Kepatuhan Pemeriksaan Antenatal di Wilayah Candirejo Klaten. Yogyakarta: Karya Tulis Ilmiah, Tidak di Publikasikan, Program DIII Kebidanan Stikes A. Yani Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. (2007). Survey Demografi Kesehatan Indonesia. Yogyakarta.

Bastable, S.B. (2009). Perawat Sebagai Pendidik. Jakarta: EGC.

Dahlan, M.S. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Depkes Ri. (2002) Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: depkes RI.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. (2011). Laporan Kematian Ibu. Tahun 2010.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2008) : Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kusmiyati, Y., Wahyuningsih, H., P. Sujiyatini. (2009). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.

Kurnia, R.Y. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kesiapan Mental Menghadapi Persalinan di Puskesmas Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Karya Tulis Ilmiah, Tidak di Publikasikan, Program DIII Kebidanan Stikes A. Yani Yogyakarta.

Hartanto, H. (2004). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hasnah, A.T. (2003).Penelusuran Kasus-kasus Kegawatdaruratan Obstetri yang Berkaitan dengan Kematian Maternal di RSUD Purworejo, Jawa Tengah.

Manuaba, I. B. G., Manuaba, I. B. G. F., Manuaba, I. A C. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakir Kandungan dan Kb untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

______ (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Maulana, M. (2010). Buku pegangan Ibu Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta: Katahati.

Page 32: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III ...repository.unjaya.ac.id/1472/1/Fitriana_1308107_nonfull.pdf · melakukan anc di bps sri martuti piyungan tahun 2011 karya tulis

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Mufdillah. (2009). ANC Fokus Antenatal Care Focused. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2002). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

______(2003). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

______(2005). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

______(2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

______(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pusdiknakes, WHO, JHPLEGO. (2003). Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta.

Rosyidawati, A.C.(2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Trimester III di BPS Didin Godean Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Karya Tulis Ilmiah, Tidak di Publikasikan, Program DIII Kebidanan Stikes A. Yani Yogyakarta.

Rukiyah, A. Y, Yulianti, L. (2010). Asuhan Kebidanan IV Patologi Kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Media.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaifudin, A.B., Andriaanssz, G. Wiknjosastro, G.H., Waspodo, D. (2007). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonata. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

______. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonata. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Winknjosastro, H. (2007).Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Varney, H., Kriebs, J.M., Gegor. CL. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 1. Jakarta: EGC.