HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis...

108
HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014 S K R I P S I Digunakaan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Christianti Pattiasina NIM : 122114147 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis...

Page 1: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DANTIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYStudi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

S K R I P S I

Digunakaan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Christianti PattiasinaNIM : 122114147

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

i

HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DANTIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYStudi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

S K R I P S I

Digunakaan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Christianti PattiasinaNIM : 122114147

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

Skripsi

HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DANTIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYStudi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

Dipersiapkan dan ditulis oleh:Christianti Pattiasina

NIM: 122114147

~......................

~ .

Tanda Tangan

Susuoan Dewan Penguji

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada Tanggal 13 Juni 2016

dan dinyatakan memenuhi syarat

Nama Lengkap

: Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QlA

: Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt.

: Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA., C.A.

: Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt., C.A.

: Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt., C.A.

Anggota

Anggota

Sekertaris

Anggota

Ketua

Yogyakarta, 29 Juli 2016Fakultas Ekonomi

~~'~IersitasSanata Dharma

Dr. Herry Maridjo, M.Si

III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

iv

Motto dan Persembahan

“Without love, we feel nothing

Without dreams, we accomplish nothing.

Without God, we are nothing”- Unknown

“I’m on my way to chase my dream!!”- Christianti

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Papa Yohanes Pattiasina (Alm) dan Mama Katimah

Kakakku Serlina Pattiasina, Donald William

Pattiasina, dan Bethsy Rosmiati Pattiasina

Saudara, kekasih, dan teman-teman terbaikku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DANTIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYStudi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 13 Juni 2016 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsiini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambildengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbolyang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yangsaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagianatau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisanorang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasiltulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukantindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran sayasendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal sayaterima.

Yogyakarta, 29 Juli 2016Yang membuat Pernyataan,

Christianti Pattiasina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Christianti Pattiasina

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 122114147

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DANTIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITYStudi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan, dalam bentuk media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta izin dari saya maupun royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 29 Juli 2016

Yang menyatakan,

Christianti Pattiasina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah

mendukung dalam penulisan skripsi ini.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., QIA selaku dosen pembimbing yang telah

membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas

ilmu dan bantuan yang bermanfaat selama penulis belajar.

6. Kedua orangtuaku. Mama Katimah dan Papa Yohanes Pattiasina (Alm.) yang

selalu menginsprasi, memberikan doa, dukungan, kekuatan, cinta, kasih

sayang, dan perhatian yang tak terhingga.

7. Kakakku, Serlina Pattiasina, Donald William Pattiasina, Bethsy Rosmiati

Pattiasina yang senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat, dan

motivasi agar saya belajar dengan baik.

8. Ivan Fatrika Manta, yang senantiasa memberikan doa, semangat dan

mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

9. Berlianti Endang Kumia, Dita Fitriyan Sihornbing, Putri Friesillka Herklots,

Theresia Munte, dan Stela Hartoyo, sahabatku sejak kecil yang selalu rnenjadi

. sahabat sekaligus saudara terbaikku sarnpai saat ini.

10. Ternan-ternan Akuntansi 2012, Suster Theo (Debby 1. Sirnatupang), Fransisca

Julia Pratidina, Nuryani, Elisabeth Ritria Dwilistya Pararnita, Junita Iklina,

Maria Anastasia Vyka Pangudi Putri, Okky Irvina Kristanti, Aloysius

Reinaldo, dan seluruh ternan-ternan akuntansi 2012 tersayang yang secara

langsung maupun tidak langsung mendukung dan ikut mendoakan.

11. Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam penulisan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis rnengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pernbaca.

Yogyakarta, 25 Mei 2016

Christianti Pattiasina

V111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iiHALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iiiHALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... ivHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS...................... vHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................... viKATA PENGANTAR .................................................................................. viiDAFTAR ISI................................................................................................. ixDAFTAR TABEL......................................................................................... xiDAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiiABSTRAK .................................................................................................... xiiiABSTRACT.................................................................................................... xivBAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5C. Tujuan Penelitian....................................................................... 5D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6E. Sistematika Penulisan ................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………... 9A. . Stakeholder Theory .................................................................. 9B. Legitimasi Theory .................................................................... 11C. Agency Theory.......................................................................... 12D. Corporate Social Responsibility .............................................. 13E. Struktur Kepemilikan ............................................................... 15

2.Kepemilikan Institusional ..................................................... 153.Kepemilikan Publik............................................................... 18

F. Tipe Industri ............................................................................. 19G. Hubungan Kepemilikan Institusional dan CSR ....................... 20H. Hubungan Kepemilikan Publik dan CSR................................. 22I. Hubungan Tipe Industri dan CSR ............................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………. 25A. Jenis Penelitian.......................................................................... 25B. Populasi dan Sampel ................................................................. 25C. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 26D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 26E. Variabel Penelitian..................................................................... 27F. Teknik Analisis data................................................................... 29

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN………………….. 32A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 32B. Deskripsi Populasi Sasaran ...................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

x

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN……………………………...… 43A. Deskripsi Data.......................................................................... 43B. Analisis Data ............................................................................ 45C. Pembahasan.............................................................................. 63

BAB VI PENUTUP………………………………………………………... 69A. Kesimpulan .............................................................................. 69B. Keterbatasan Penelitian............................................................ 69C. Saran......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 72LAMPIRAN.................................................................................................. 75

Lampiran A (Data Perusahaan Penelitian) ..................................... 76Lampiran B (Perhitungan Indeks Pengungkapan CSR)................. 83Lampiran C (Kepemilikan Institusional) ....................................... 86Lampiran D (Kepemilikan Publik) ................................................ 89Lampiran E (Tipe Industri) ............................................................ 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

xi

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 4.1. Penentuan Populasi Sasaran.................................................. 33Tabel 4.2.Daftar Pengungkapan CSR pada PT Unilever Tbk....................... 34Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk................... 41Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ................................ 43Tabel 5.2. Statistik Deskriptif Variabel Tipe Industri............................ 45Tabel 5.3. Tabulasi Silang Variabel CSR dan Kepemilikan

Institusional ........................................................................... 54Tabel 5.4. Hubungan Variabel CSR dan Kepemilikan Institusional ..... 56Tabel 5.5. Tabulasi Silang Variabel CSR dan Kepemilikan Publik ...... 58Tabel 5.6. Hubungan Variabel CSR dan Kepemilikan Publik............... 60Tabel 5.7. Tabulasi Silang Variabel CSR dan Tipe Industri.................. 61Tabel 5.8. Hubungan Gamma Variabel CSR dan Tipe Industri ............ 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

xii

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 5.1. Deskripsi Variabel Corporate Social Responsibility ......... 46Gambar 5.2. Deskripsi Variabel Kepemilikan Institusional ................... 48Gambar 5.3. Deskripsi Variabel Kepemilikan Publik............................. 50Gambar 5.4. Deskripsi Variabel Tipe Industri ........................................ 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

xiii

ABSTRAK

HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DANTIPE INDUSTRI DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYStudi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

Christianti PattiasinaNIM : 122114147

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara strukturkepemilikan, yang terdiri dari kepemilikan institusional dan kepemilikan publikdengan tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).Penelitianini juga menentukan hubungan antara tipe industri dengan tingkat pengungkapanCSR.

Jenis penelitian ini merupakan studi empiris pada 115 tahun perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014.Data diperoleh darisustainability report dan laporan keuangan yang telah didokumentasikan padaIndonesian Capital Market Directory (ICMD). Teknik analisis yang digunakanuntuk mengetahui hubungan antarvariabel penelitian adalah deskriptif kuantitatifdengan alat statistik:crosstab, korelasi gamma, dan korelasi eta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah dannegatif antara kepemilikan institusional dan CSR. Kepemilikan publik memilikihubungan yang sangat lemah dan positif dengan CSR.. Disisi lain penelitian inimenunjukkan bahwa hubungan antara tipe industri dan CSR sangat kuat.

Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur Kepemilikan,Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Publik, Tipe Industri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

xiv

ABSTRACT

THE RELATIONSHIPS BETWEEN OWNERSHIP STRUCTUREAND INDUSTRY TYPE WITH THE LEVEL OF

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE.Empirical Study on All Public Firms Listed Companies in

Indonesia Stock Exchange in 2010-2014

ChristiantiPattiasinaNIM : 122114147

UniversitasSanata DharmaYogyakarta

2016

This research aims to analyze the relationship between ownershipstructure, which consists of institutional ownership and public ownership and thelevel of Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure. This research alsodetermines the relationship between industry type and the level of CSR disclosure.

The type of this research is an empirical study based on 115 firm-yearsofcompanies listed at Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. The data wascollected from sustainability report and financial statements that have beendocumented atIndonesian Capital Market Directory (ICMD). Analysis techniquethat is used to analyze the relationship between the variables of the research isquantitative descriptive with statistical tools:crosstab, gamma correlation, and etacorrelation.

The resultshowed that there was a weak-negativecorrelation betweeninstitutional ownership and CSR. Public ownership had a very weak-positivecorrelation with CSR. On the other hand, this research showed that therelationship between industry type and CSR was very strong.

Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Ownership Structure,Institutional Ownership, PublicOwnership, Industry Type

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya lingkungan dan masyarakat sosial merupakan bagian

yang tidak dapat dipisahkan dari suatu perusahaan.Hal ini membuat

perusahaan perlu memperhatikan dan peduli terhadap aspek lingkungan dan

sosial selain dari aspek kinerja keuangan perusahaan.Kepedulian perusahaan

terhadap aspek lingkungan dan sosial dapat ditunjukkan dengan dilakukannya

tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan Corporate Social

Responsibility (CSR).Dengan perusahaan menerapkan CSR,diharapkan

perusahaan akan memperoleh legitimasisosial dan memaksimalkan kekuatan

keuangannya dalam jangka panjang (Djakman danMachmud, 2008).

su mengenai CSR kini telah menjadi isu yang menarik baik itu di

kalangan akademisi, pebisnis, pemerintah, investor, dan seluruh stakeholder.

Dalam Ensiklik Laudato Si tentang Perawatan Rumah Kita Bersama,

Paus Fransiskus (2015) menyatakan bahwa kepekaan terhadap lingkungan dan

perlindungan alam meningkat, bersamaan dengan kekhawatiran yang tulus dan

sedih terhadap apa yang sedang terjadi pada bumi. Banyak akademisi yang

meneliti isu mengenai CSR.Perusahaan pun kini semakin menyadari

pentingnya pelaksanaan CSR sebagai upaya untuk mendapatkan legitimasi

dari masyarakat.Selain itu pemerintah sebagai regulator juga telah membuat

regulasi-regulasi untuk mengatur pelaksanaan CSR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

2

Selain mempertimbangkan aspek keuangan, Investorjuga mulai

mempertimbangkan pengungkapan CSR oleh perusahaan sebelum

menentukan keputusan untuk berinvestasi dan ikut dalam kepemilikan suatu

perusahaan.Kepemilikan suatu perusahaan itu sendiri dapat terdiri dari

beberapa komposisi kepemilikan, yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan

institusional, kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, dan kepemilikan

publik.Setiap jenis kepemilikan tersebut memiliki perspektif dan ekpektasi

yang berbeda-beda terhadap pelaksanaan CSR oleh perusahaan (Qu, 2007).

Dibandingkan dengan investor individual, investor institusi memiliki

persentase kepemilikan yang lebih besar dalam suatu perusahaan (Fauzi, et al.,

2007).Hal ini membuat investor institusi perlu menjamin keamanan

investasinya.Investor institusi dapat meminta manajemen untuk

mengungkapkan CSR.Penelitian yang dilakukan Saleh, et al. (2010),

menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap

pengungkapan CSR.Pemegang saham institusi perlu memastikan keamanan

investasinya dengan cara melakukan pengawasan terhadap kinerja dalam suatu

perusahaan baik dalam aspek keuangan maupun non keuangan sehingga dapat

menghalangi perilaku opportunistic manajer. Namun Tarigan, et al. (2009),

Tamba (2011), Anggraini (2011), dan Karima (2014) menyatakan bahwa

kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap

pengungkapan CSR. Hal ini dapat dikarenakan kurangnya kesadaran dan

pengetahuan pemegang saham institusi terhadap pengungkapan CSR sebagai

upaya manajemen menunjukkan kinerjanya di bidang sosial sehingga mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

3

tidak menuntut perusahaan untuk mengungkapkan pelaksanaan CSR yang

dilakukan. Selain itu dapat dikarenakan institusi belum mempertimbangkan

pelaksanaan CSR sebagai salah satu kriteria dalam melakukan investasi,

sehingga para investor institusi ini juga tidak menekan perusahaan untuk

mengungkapan CSR secara detil.

Kepemilikan publik juga dapat memiliki keterkaitan dengan

pengungkapan CSR pada suatu perusahaan karena dengan adanya kepemilikan

publik, maka perusahaan dinilai memiliki tanggung jawab secara moral

kepada masyarakat sehingga perlu melaksanakan program CSR. Namun

Widiana (2012) menunjukkan bahwa kepemilikan publik tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan CSR.Hal ini dapat

diakibatkan karena dalam menentukan keputusan berinvestasi, publik atau

masyarakat tidak terlalu mempertimbangkan CSR yang dilakukan oleh

perusahaan.

Tipe industri dianggap sebagai faktor potensial yang mempengaruhi

praktik pengungkapan CSR oleh perusahaan. Tipe industri terdiri dari industri

high profile dan industri low profile.Industri yang dikategorikan sebagai low

profilemeliputi consumer goods, miscellaneous industry, property, real estate,

and building construction, dan trade service and investment. Sedangkan

industri yang dikategorikan sebagai high profilemeliputi mining, agriculture,

basic industry and chemicals, dan infrastructure, utilities, and transportation.

Perusahaan yang dikategorikan ke dalam industri high profile memiliki

sensitivitas terhadap kerusakan lingkungan yang tinggisehingga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

4

mengungkapkan CSR lebih detil. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Anggraini (2011).Namun dalam penelitian yang dilakukan

Widiana (2012) diketahui bahwa tipe industri tidak berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan CSR.Hal ini dapat diakibatkkan karena saat ini

industri low profile juga sudah banyak melakukan pengungkapan CSR secara

lengkap.Jadi perbedaan dalam hal pengungkapan CSR antara jenis industri

high profile dan low profile semakin menipis.

Ketidakkonsistenan dari penelitian-penelitian sebelumnya

menyebabkan isu ini menjadi topik yang penting untuk diteliti.Penelitian ini

mencoba melihat terdapat atau tidaknya hubungan dari struktur kepemilikan

yang terdiri dari kepemilikan intsitusional dan kepemilikan publik, serta tipe

industri dengan CSR yang diuangkapkan oleh perusahaan.Penelitian mengenai

hubungan struktur kepemilikan terhadap CSR juga diharapkan dapat

memberikan pengetahuan bagi para investor dalam pengambilan keputusan

berinvestasi (Ghazali, 2007).

Hal lain yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat pengungkapan CSR,

yaitu Sustainability Report Disclosure Index (SRDI) dengan indikator GRI

G3, GRI G3.1, maupun GRI G4. Perbedaan yang lain terletak pada populasi

sasaran yang digunakan, tahun penelitian, yaitu tahun 2010-2014, alat statistik,

teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini, dan kondisi yang

berbeda, dimana sekarang ini investor mulai memperhatikan CSR sebagai

bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan untuk berinvestasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan

yang diangkat dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan antara kepemilikan institusional dengan tingkat

pengungkapan Corporate Social Responsibility?

2. Apakah terdapat hubungan antara kepemilikan publik dengan tingkat

pengungkapan Corporate Social Responsibility?

3. Apakah terdapat hubungan antara tipe industri dengan tingkat

pengungkapan Corporate Social Responsibility?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah diatas, yaitu:

1. Mengetahui hubungan antara kepemilikan institusionaldengantingkat

pengungkapan Corporate Social Responsibility.

2. Mengetahui hubungan antara kepemilikan publik dengan tingkat

pengungkapan Corporate Social Responsibility.

3. Mengetahui hubungan antaratipe industri dengan tingkat

pengungkapan Corporate Social Responsibility.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

6

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingandengan pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR):

1. Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada

perkembangan ilmu di bidang akuntansi dan penelitian ini dapat

dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dalam

bidang akuntansi terkait dengan pengungkapan CSR dan struktur

kepemilikan perusaahaan.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat membuat perusahaan untuk lebih

aware terhadap pengungkapan CSR di masa yang akan datang. Sebagai

upaya perusahaan untuk mendapat legitimasi dari masyarakat termasuk

menarik investor untuk menanamkan modal.

3. Bagi shareholder maupun seluruh stakeholder, penelitian ini dapat

membuat seluruh pihak yang berhubungan dengan perusahaan menjadi

lebih memperhatikan pengungkapan CSR untuk menjamin

kesejahteraan, hak, maupun keuntungan yang akan diperoleh.

4. Bagi pemerintah, untuk mengetahui sampai sejauh mana

pengungkapan CSR yang telah dilakukan perusahaan. Sehingga

pemerintah dapat mempertimbangkan suatu standar pelaporan CSR

yangsesuai dengan kondisi Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

7

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan

dalam penelitian, rumusan masalah, tujuan masalah,

manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan teori pendukung yang digunakan

sebagai landasan dalam melaksanakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,

serta teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab

permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini menguraikan memberikan gambaran mengenai data

yang digunakan dalam penelitian, cara menentukan

populasi sasaran, serta pengukuran variabel penelitian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang proses data yang dilakukan,

analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian dan analisis data

yang dilakukan pada bab sebelumnya, dan keterbataasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

8

pada saat proses penelitian. Dari kesimpulan dan

keterbatasan penelitian, penulis memberikan saran-saran

bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Stakeholder Theory

Freeman (2004) mendefinisikan stakeholder sebagai sebuah

kelompok atau individu yang dapat memberi dampak atau terkena

dampak oleh hasil tujuan perusahaan.Stakeholder theory mengatakan

bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk

kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi seluruh

stakeholders-nya, yang terdiri dari pemegang saham, kreditor,

konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain

(Tamba, 2011). Berdasarkan teori stakeholder sebuah perusahaan harus

mampu untuk memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder karena

keberadaan perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang

diberikan stakeholder. Manfaat tersebut dapat diberikan dengan cara

menerapkan program corporate social responsibility (Zulfi,

2014).Stakeholders memiliki hak untuk mengetahui semua informasi

perusahaan, baik itu informasi keuangan maupun non keuangan.

Ulman (1985) dalam Anggraini (2011) menyatakan ada dua

strategis yang akan diadopsi perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Active posture merupakan strategi yang berusaha mempengaruhi

hubungan organisasi dengan stakeholder yang dipandang

berpengaruh/penting. Hal ini menunjukkan bahwa active

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

10

posturetidak hanya mengidentifikasi stakeholder tetapi juga

menentukan stakeholder mana yang memiliki kemampuan terbesar

dalam mempengaruhi alokasi sumber ekonomi ke perusahaan.

Perhatian yang besar terhadap stakeholderakan mengakibatkan

tingginya tingkat pengungkapan informasi sosial dan tingginya

kinerja sosial perusahaan.

2. Passive posture. Strategi yang tidak terus menerus mengawasi

aktivitas stakeholder dan secara sengaja tidak mencari strategi

optimal untuk menarik perhatian stakeholder. Kurangnya perhatian

terhadap stakeholder (dalam pendekatan passive posture) akan

mengakibatkan rendahnya tingkat pengungkapan informasi sosial

dan rendahnya kinerja sosial perusahaan.

Anggraini (2011) menyatakan bahwa investor atau pemilik atas

suatu perusahaan merupakan stakeholder yang berpengaruh/penting di

dalam suatu perusahaan. Karena mereka menyediakan dana bagi

operasional perusahaan melalui penanaman modal yang dilakukan.

Perusahaan yang menggunakan cara active posture akan lebih fokus

untuk mengungkapkan pelaksanaan CSR secara lengkap untuk menarik

perhatian investor, sebagai stakeholder yang paling berpengaruh.

Dengan demikian pandangan strategi perusahaan dalam menarik

stakeholderakan mempengaruhi pengungkapan CSR pada perusahaan

tersebut. Perusahaan yang menggunakan caraactive postureakan

mengungkapkan CSR lebih detil untuk menarik perhatian investor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

11

merupakan stakeholder yang paling berpengaruh pada suatu perusahaan.

Sedangkan perusahaan yang menggunakan carapassive posture akan

mengungkapkan laporan perusahaannya secara adil untuk semua

stakeholder (tidak hanya fokus pada investor).

B. Legitimacy Theory

Kedudukan perusahaan sebagai bagian dari masyarakat

ditunjukkan dengan operasi perusahaan yang seringkali mempengaruhi

masyarakat sekitarnya. Eksistensinya dapat diterima sebagai anggota

masyarakat, sebaliknya eksistensinya pun dapat terancam bila perusahaan

tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dalam

masyarakat tersebut atau bahkan merugikan anggota komunitas tersebut

(Anggraini, 2011)

Legitimasi menjadi hal yang penting bagi perusahaan karena

legitimasi masyarakat kepada perusahaan sangat mempengaruhi

keberadaan perusahaan di tengah masyarakat. Dalam rangka

mempertahankan keberadaan perusahaan di tengah masyarakat, maka

perusahaan akan berusaha untuk menjalankan bisnisnya sesuai dengan

norma dan nilai sosial ditempat perusahaan tersebut beroperasi. Teori

legitimasi ini menganjurkan perusahaan untuk memperhatikan

kepentingan masyarakat dalam menjalankan bisnisnya. Uyar, et al.

(2015) menyatakan bahwa pengungkapan CSR yang dilakukan oleh

perusahan merupakan cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

12

mendapatkan, memperpanjang, dan untuk mempertahankan legitimasi

masyarakat.

Masyarakat juga dapat menjadi bagian dalam kepemilikan suatu

perusahaan. Perusahaan go public yang sahamnya dimiliki masyarakat

umum perlu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dalam

rangka memperoleh legitimasi dari masyarakat. Pengungkapan CSR oleh

perusahaan merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan

untuk memperoleh legitimasi masyarakat karena telah memperhatikan

lingkungan sosialnya.

C. Agency Theory

Menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam Godfrey, et al. (2010),

agency theory menjelaskan bahwa hubungan keagenan merupakan

hubungan antara dua pihak dimana salah satu pihak menjadi agen dan

pihak lain yang bertindak sebagai prinsipal. Subramaniamdan Muttakin

(2015) menyatakan bahwa agency theory menekankan hubungan

prinsipal-agen antara manajer (agen) dan penyedia modal (prinsipal)

yang terdiri dari investor dan kreditor, dengan adanya pemisahan antara

kepemilikan dan manajemen ini dapat menyebabkan munculnya asimetri

informasi antara prinsipal dan agen.

Dalam suatu perusahaan, yang berperan sebagai prinsipal adalah

investor atau pemegang saham, sedangkan pihak yang berperan sebagai

agen adalah manajemen.Pemegang saham mempekerjakan manajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

13

untuk mengelola perusahaan agar perusahaan dapat memberikan

keuntungan yang besar bagi mereka.Namun karena adanya asimetri

informasi dapat memicu munculya agency conflict, dimana manajemen

sebagai agen dari prinsipal lebih memprioritaskan untuk mencapai

keuntungannya sendiri dibandingkan dengan mencapai kepentingan

investor sebagai prinsipal.Untuk mengatasiagency conflict ini, pihak

prinsipal perlu mengeluarkan biaya keagenan atau agency costuntuk

mengawasi dan memastikan bahwa agen telah bekerja sesuai dengan apa

yang diinginkan oleh mereka. Besarnya tingkat kepemilikan institusional

juga dapat menambah efektivitas pengawasan terhadap kinerja

manajemen karena investor institusi harus memastikan keamanan

investasinya dengan mengawasi kinerja manajemen sehingga dapat

menghalangi tindakan opportunistic yang dilakukukan oleh manajemen.

Teori agensi juga dapat dikaitkan dengan pelaksanaan

CSR.Pengungkapan CSR yang dilakukan oleh manajemen merupakan

salah satu komitmen manajemen dalam memperlihatkan kinerjanya,

khususnya kinerja sosial kepada seluruh stakeholder. Dengan demikian,

manajemen sebagai agen akan mendapatkan penilaian positif dari

investor sebagai prinsipal.

D. Corporate Social Responsibility

Ada banyak pihak dan lembaga di seluruh dunia yang telah

mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR). World Business

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

14

Council for Sustainable Development (2002) mendefinisikan CSR

sebagai komitmen bisnis untuk berkontribusi terhadap pembangunan

ekonomi yang berkelanjutan, bekerja dengan karyawan, keluarga mereka,

masyarakat setempat dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan

kualitas hidup mereka.

Secara umum, CSR ini berbicara tentang hubungan antara

perusahaan dengan stakeholder. Untuk menjalin hubungan baik dengan

stakeholder, perusahaan harus memperhatikan keinginan semua

stakeholder, seperti pemenuhan ketentuan hukum, etika, kepedulian

terhadap lingkungan, kepedulian terhadap masyarakat, dan kegiatan lain

yang menarik perhatian stakeholder. Negara – negara maju sangat

memperhatikan isu mengenai lingkungan dan sosial seperti Hak Asasi

Manusia (HAM), pendidikan, tenaga kerja, efek rumah kaca, perubahan

iklim, penipisan lapisan ozon, hujan asam, limbah bahan berbahaya dan

beracun, pembalakan liar, pencemaran air, dan udara, serta rusaknya

keanekaragaman hayati di dunia (Angela, 2015).

CSR secara eksplisit berarti menunjukkan bahwa perusahaan

melakukan bisnis dengan cara yang etis untuk kepentingan masyarakat

luas juga dengan kata lain CSR adalah tentang kewajiban organisasi

untuk semua stakeholder. Empat dimensi CSR menurut Mardikanto

(2014) adalah sebagai berikut:

1. Tanggung jawab ekonomi, untuk keuntungan bagi pemilik.

2. Tanggung jawab hukum, untuk mematuhi hukum,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

15

3. Tanggung jawab etis, yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi

melakukan apa yang benar, wajar, dan adil.

4. Tanggung jawab filantropis, untu meningkatkan kesejahteraan

manusia dan berniat baik.

Program CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat

diungkapkan didalamlaporan baik dalam Annual Report, Sustainibility

Repot, maupun Corporate Social Responsibility Rport.

E. Struktur Kepemilikan

Struktur kepemilikan merupakan suatu variabel yang banyak

digunakan untuk menjelaskan pengungkapan CSR oleh suatu perusahaan

(Uyar, et al. 2015). Asumsi yang mendasarinya adalah bahwa setiap

investor memiliki perspektif yang berbeda terhadap pengungkapan CSR

yang dilakukan oleh perusahaan.

Struktur kepemilikan perusahaan merupakan komposisi

kepemilikan saham dari suatu perusahaan. Komposisi kepemilikan saham

pada suatu perusahaan dapat terdiri dari kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing,

dan kepemilikan publik. Struktur kepemilikan yang akan dianalisis dalam

penelitian ini adalah kepemilikan institusional, dan kepemilikan publik.

1. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan Institusional adalah kepemilikan saham

perusahaan yang dimiliki oleh institusi selain institusi pemerintah atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

16

lembaga seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan

investor insititusi lainnya.Investor institusi memiliki sumberdaya yang

lebih besar dibandingkan dengan investor individual.Dibandingkan

dengan investor individual, investor institusi memiliki persentase

kepemilikan yang lebih besar dalam suatu perusahaan (Fauzi, et al.,

2007).Hal ini membuat investor institusi perlu menjamin keamanan

investasinya.

Sebagai bagian dalam kepemilikan suatu perusahaan, investor

institusi harus memastikan bahwa perusahaan telah menjalankan

bisnisnya dengan baik agar dapat going concerndan dapat menjamin

keamanan investasi mereka.Pengungkapan CSR merupakan salah satu

indikator yang menunjukkan bahwa perusahaan telah menjalankan

bisnisnya dengan baik.

Investor institusi dapat mengawasi dan melakukan pengawasan

terhadap kinerja manajemen sehingga dengan dilakukannya

pengawasan tersebut dapat menghalangi dilakukannya perilaku

opportunisticoleh manajemen. Jansen dan Meckling (1976) dalam

Widiana (2012) mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk

mengurangi agency cost adalah dengan meningkatkan kepemillikan

institusional yang berfungsi untuk mengawasi agen. Dengan kata lain

kepemilikan institusional akan mendorong pengawasan yang optimal

terhadap kinerja manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

17

Baker, et al. (2008) menyatakan bahwa intstitusi yang memiliki

kepemilikan pada suatu perusahaan dapat dikategorikan kedalam 3

kategori berdasarkan tingkat pengaruh atau pengendalian yang

dimiliki oleh investor institusi tersebut atas saham yang telah

dibelinya.3 kategori tersebut adalah institusi yang memiliki

kepemilikan <20%, institusi yang memiliki kepemilikan 20% - 50%,

dan institusi yang memiliki kepemilikan >50%.

PSAK Nomor 15 tahun 2015 tentang Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama menjelaskan bahwa jika suatu institusi

memiliki kurang dari 20% kepemilikan saham pada suatu perusahaan,

maka institusi tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas

perusahaan tersebut. Sebaliknya, jika suatu institusi memiliki 20%

atau lebih kepemilikan saham pada suatu perusahaan, maka institusi

tersebut memiliki pengaruh signifikan pada perusahaan

tersebut.Perusahaan yang sahamnya dibeli oleh institusi sebesar 20%

sampai dengan 50% disebut dengan asosiasi (associate).Menurut IAS

28 asosiasiadalahentitasdimana investor

darientitastersebutmemilikipengaruh yang signifikan.

PSAK Nomor 65 tahun 2015 tentang Laporan Keuangan

Konsolidasian menjelaskan bahwa institusi yang memiliki

kepemilikan lebih dari 50% pada suatu perusahaan akan memperoleh

hak pengendalian atas investee (control of an investee). Perusahaan

yang lebih dari 50% sahamnya dibeli oleh institusi disebut dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

18

anak perusahaan (subsidiary). Menurut IFRS 10, Subsidiary

adalahentitas yang dikendalian/dikontrol olehentitas lain.

2. Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik adalah kepemilikan saham perusahaan

oleh masyarakat umum.Kepemilikan perusahaan oleh publik

mempunyai kekuatan besar dalam perusahaan, karena dapat

mempengaruhi perusahaan melalui media massa baik berupa kritikan

maupun komentar yang semuanya dianggap sebagai suara publik atau

masyarakat. Legitimacy theory menyatakan bahwa untuk

mendapatkan penilaian yang baik dari masyarakat, perusahaan harus

menjalankan bisnisnya dengan baik dan patuh terhadap hukum, nilai,

dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Kepemilikan publik

dalam suatu perusahaan juga mencerminkan bahwa masyarakat

percaya bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang

mampu bertahan hidup (Widiana, 2012).

Agar publik dapat menilai baik maupun buruknya suatu

perusahaan, maka perusahaan perlu menyediakan informasi bagi

publik. Informasi tersebut dapat berupa informasi keuangan maupun

informasi non keuangan seperti pengungkapan CSR. Semakin luas

informasi yang diungkapkan oleh perusahaan, maka publik semakin

dapat menilai perusahaan dan mengambil keputusan untuk

berinvestasi pada perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

19

Yang dikategorikan kedalam kepemilikan publik adalah

saham yang dimiliki oleh masyarakat umum diluar perusahaan yang

memiliki kepemilikan <5%.Bila diakumulasikan kepemilikan publik

dalam suatu perusahaan berkisar 0% - 100%.Dalam penelitian ini,

kepemilikan publik akan dikategorikan kedalam 3 kategori, yaitu

kepemilikan publik <20%, kepemilikan publik 20% - 50%. Dan

kepemilikan publik >50%.

F. Tipe industri

Industri terdiri dari dua tipe, yaitu industri low profile dan industri

high profile.Industri low profile memiliki karakteristik kurang sensitif

terhadap terjadinya kerusakan lingkungan sehingga tidak dituntut untuk

memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Menurut Zuhroh dan

Sukmawati (2003) yang tergolong dalam industri low profile

meliputiconsumer goods, miscellaneous industry, property, real estate,

and building construction, dan trade service and investment.

Utomo (2000) dalam Anggraini (2011) mendefinisikan industri

high profilesebagai industri yang memiliki risiko politik yang tinggi, atau

kompensasi yang tinggi.Industri yang dikategorikan sebagai high

profilemeliputi industri yang bergerak pada sektor mining, agriculture,

basic industry and chemicals, dan infrastructure, utilities, and

transportation.Perusahaan dengan tipe industri high profile telah diregulasi

oleh beberapa regulasi untuk melaksanakan dan mengungkapkan CSR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

20

Pelaksanaan CSR bagi perusahaan dengan tipe industri high profile diatur

dalam 3 regulasi sebagai berikut:

1. Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 Tahun 2001. Dalam

undang-undang ini perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan

minyak dan gas bumi diwajibkan untuk memuat paling sedikit

ketentuan-ketentuan pokok yaitu: pengembangan masyarakat

sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat.

2. Peraturan mengikat Perseroan Terbatas (PT) yang operasionalnya

terkait Sumber Daya Alam (SDA), yaitu Undang-Undang Perseroan

Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Dalam pasal 74 ayat 1 disebutkan

bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang

dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2012 Tentang

Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan. PP ini melaksanakan

ketentuan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 . Dalam PP

ini, perseroan yang kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam diwajibkan untuk melaksanakan tanggung

jawab sosial dan lingkungan.

G. Hubungan Kepemilikan Institusional dan CSR

Kepemilikan Institusional merupakan kepemilikan saham yang

dimiliki oleh institusi atau lembaga nonpemerintah seperti perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

21

asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan insititusi lain.

Investor institusi memiliki sumberdaya yang lebih besar dibandingkan

dengan investor individual.Dibandingkan dengan investor individual,

investor institusi memiliki persentase kepemilikan yang lebih besar

dalam suatu perusahaan (Fauzi, et al., 2007).Hal ini membuat investor

institusi perlu menjamin keamanan investasinya.

Investor institusi tidak hanya peduli pada aspek keuangan

perusahaan.Investor institusi juga perlu memperhatikan strategi dan

aktifitas dalam suatu perusahaan. Pengungkapan CSR oleh suatu

perusahaan merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk

dapat going concern. Dengan demikian keamanan investasi akan

terjamin ketika perusahaan memiliki strategi yang baik dengan

mengungkapkan CSR.

Kepemilikan institusional juga dapat mengurangi agency cost

dalam mengatasi agency conflict. Investor institusional yang memiliki

pengetahuan lebih dibandingkan dengan investor individual dapat

bertindak sebagai pihak yang memonitor perusahaan.(Permanasari,

2010). Agar dapat mendapatkan penilaian baik dari para investor

institusi, manajemen harus menjalankan tugasnya dengan

baik.pengungkapan CSR merupakan salah satu cara yang dapat

dilakukan oleh manajemen untuk menunjukan kinerjanya, khususnya

kinerja sosial kepada seluruh stakeholder.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

22

Penelitian yang dilakukan oleh Saleh, et al. (2010) menyatakan

bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan publik di

Malaysia. Saleh, et al. berpendapat bahwa investor institusi mempunyai

pengaruh yang signifikan dalam suatu perusahaan sehingga mereka

dapat meminta manajemen untuk mengungkapkan CSR secara detil.

Namun Fauzi, et al., (2007), Tarigan, et al. (2009), Tamba (2011),

Anggraini (2011), dan Karima (2014), yang menguji pengaruh

kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan CSR pada

perusahaan publik di Indonesia tidak menemukan adanya pengaruh yang

signifikan dari kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan

CSR. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak seperti di Malaysia,

kepemilikan institusional tidak memiliki hubungan dengan tingkat

pengungkapan CSR pada perusahaan di Indonesia.Hal ini dapat

dikarenakan tidak seperti investor institusi di Malaysia ataupun beberapa

negara maju lainnya, investor institusi di Indonesia masih tidak

memperhatikan CSR dalam menentukan keputusan berinvestasi

H. Hubungan Kepemilikan Publik dan CSR

Semua perusahaan yang terdaftar di BEI adalah perusahaan-

perusahaan yang sebagian proporsi sahamnya dimiliki oleh publik.Maka

dari itu, perusahaan harus melaporkan seluruh aktivitas dan keadaan

perusahaan kepada publik agar masyarakat sebagai salah satu bagian dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

23

pemegang saham mengetahui keadaan perusahaan.

Kepemilikan publik disini adalah persentase saham yang dimiliki

oleh publik. Perusahaan yang sahamnya banyak dimiliki oleh publik

menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kredibilitas yang

tinggi pada masyarakat dan dianggap mampu beroperasi terus menerus

(going concern) sehingga cenderung akan melakukan pengungkapan

informasi sosial lebih luas (Widiana, 2012)

Pelaksanaan CSR memberi manfaat yang besar bagi perusahaan

terutama untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Hal ini

dikarenakan pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan

membuat perusahaan memperoleh legitimasi dari masyarakat. Perusahaan

yang telah memperoleh legitimasi dari masyarakat berarti perusahaan

tersebut telah memperoleh kepercayaan dan ndukungan dari masyarakat.

Hal ini membuat keberadaan perusahaan di tengah masyarakat akan

berlangsung panjang.

Penelitian yang dilakukan oleh Badjuri (2011) dan Widiana (2012)

menunjukan bahwa kepemilikan publik tidak mempengaruhi tingkat

pengungkapan CSR secara signifikan.Hal ini dapat diakibatkan karena

dalam menentukan keputusan berinvestasi, publik atau masyarakat tidak

terlalu mempertimbangkan CSR yang dilakukan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

24

I. Hubungan Tipe Industri dan CSR

Tipe industri dianggap sebagai faktor berhubungan dengan praktik

pengungkapan CSR oleh perusahaan.Tipe industri itu sendiri terdiri dari

industri lowprofile dan industri highprofile.Industri low profile memiliki

karakteristik kurang sensitif terhadap terjadinya kerusakan lingkungan

sehingga tidak dituntut untuk memiliki tanggung jawab sosial yang

tinggi.Sedangkan industri high profile merupakan industri yang memiliki

sensitifitas tinggi terhadap kerusakan lingkungan sehingga timbul tuntutan

tanggung jawab sosial yang lebih besar.

Penelitian yang dilakukan oleh Djakman dan Mahmud (2008),

Rakhmawati (2011), Anggraini (2011), dan Zulfi (2014) menemukan

bahwa industri high profile melakukan pengungkapan tanggung jawab

sosialnya dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan industri high profile

merupakan regulated company dimana perusahaan tersebut telah

diregulasi untuk melakukan program CSR dalam kegiatan usahanya. Disisi

lain, penelitian yang dilakukan oleh Fauzi, et al. (2007) dan Widiana

(2012) menyatakan bahwa tipe industri tidak mempengaruhi tingkat

pengungkapan CSR secara signifikan. Hal ini dapat dikarenakan saat ini

industri low profile sudah banyak melakukan pengungkapan CSR secara

lengkap.Jadi secara keseluruhan, bukan parsial, perbedaan dalam hal

pengungkapan CSR antara jenis industri high profile dan low profile

semakin menipis.9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi empiris

dengan melakukan analasis statistik kuantitatif untuk menjelaskan terdapat

atau tidaknya hubungan antara struktur kepemilikan yang terdiri dari

kepemilikan institusional dan kepemilikan publik, serta tipe industri dengan

tingkat pengungkapan CSR. Studi empiris dipilih karena tidak hanya meneliti

satu perusahaan melainkan meneliti seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI

dan telah menerbitkan sustainability reportpada tahun 2010-2014.

B. Populasi dan Populasi Sasaran

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang listing di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sudah melaporkan sustainability report pada

tahun 2010-2014.Data yang akan diteliti dalam penelitian ini mencakup

seluruh populasi yang memiliki kriteria sesuai dengan sasaran peneliti.

Kriteria untuk menentukan populasi sasaran (destinated population) adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

26

1. Perusahaan yang sudah melaporkan dan mempublikasikan sustainability

report selama tahun 2010-2014.

2. Perusahaan sudah mengukur CSR dengan menggunakan indeks GRI G3,

G3.1, maupun G4.

3. Perusahaan sudah terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder.Data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan dan

sustainability report.Data variabel struktur kepemilikan dan tipe industri

menggunakan data laporan keuangan, dan variabel pengungkapan CSR

menggunakan data berupa sustainability report. Sumber data dapat diperoleh

dari website perusahaan, website BEI (www.idx.co.id), website Indonesian

Sustinability Report Awards(isra.ncsr-id.org), Indonesian Capital Market

Directory (ICMD), dan pojok BEI Universitas Sanata Dharma.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan dilakukan adalah dengan

menggunakan teknik dokumentasi. Pengumpulan data yang dilakukan pada

teknik ini adalah dengan mempelajari dokumen-dokumen yang berisi data-

data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu laporan keuangan perusahaan

dan sustainability report perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

27

E. Variabel Penelitian

1. Corporate Social Responsibility

Pengukuran variabel Corporate Social Responsibility dilakukan

dengan memberikan nilai 1 pada item yang diungkapkan oleh perusahaan

dan memberikan nilai 0 pada item yang tidak diungkapkan oleh

perusahaan. penilaian dilakukan dengan membandingkan pengungkapan

yang dilakukan oleh perusahaan dengan jumlah pengungkapan yang

dinyatakan dalam GRI G3 sebanyak 79 item, GRI G3.1 sebanyak 84 item,

atau GRI G4 sebanyak 91 item. Sustainability Report Disclosure Index

(SRDI) yang telah diungkapkan oleh perusahaan pada sustainability report

dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengungkapan CSR yang telah

dilakukan perusahaan (Soelistyoningrum dalam Canisie, 2015).

Rumus untuk menghitung SDRI adalah:

SRDI :VM

Keterangan:

SRDI : Sustainability Reporting Disclosure Index

V : Jumlah item yang diungkapkan perusahaan

M : Jumlah item yang diharapkan

2. Kepemlikan Institusional

Kepemilikan Institusional adalah kepemilikan saham perusahaan

yang dimiliki oleh industri atau lembaga seperti perusahaan asuransi, bank,

perusahaan investasi dan investor insititusi lain. Dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

28

investor individual, investor institusi memiliki persentase kepemilikan

yang lebih besar dalam suatu perusahaan (Fauzi, et al., 2007).Hal ini

dikarenakan investor institusi memiliki sumber daya yang lebih besar

dibandingkan pemegang saham lainnya.

Kepemilikan institusional dalam penelitian ini diukur dengan menghitung

persentase saham yang dimiliki institusi terhadap total saham yang

beredar.

Kepemilikan Institusional = Jumlah saham yang dimiliki institusiJumlah saham yang beredar x 100%3. Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik adalah kepemilikan saham perusahaan oleh

masyarakat umum.Kepemilikan publik dalam penelitian ini diukur dengan

menghitung persentase saham yang dimiliki publik terhadap total saham

yang beredar.

Kepemilikan Publik = Jumlah saham yang dimiliki publikJumlah saham yang beredar x 100%4. Tipe Industri

Berdasarkan tingkat sensitifitas terhadap terjadinya kerusakan

lingkungan, tipe industri dikelompokan dalam dua kategori yaitu

industrilow profiledan industri high profile. Industri yang dikategorikan

sebagai low profile meliputi consumer goods, miscellaneous industry,

property, real estate, and building construction, dan trade service and

investment.Sedangkan industri yang dikategorikan sebagai high

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

29

profilemeliputi mining, agriculture, basic industry and chemicals, dan

infrastructure, utilities, and transportation.Tipe industri diukur dengan

menggunakan variabeldummy.Perusahaan yang termasuk dalam tipe high

profilediberi angka 1, sedangkan perusahaan yang termasuk dalam tipe low

profile diberi angka 0.

F. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Tahap pertama yang dilakukan dalam analisis ini adalah mendeskripsikan

variabel-variabel penelitian dengan menggunakan nilai minimum, nilai

maksimum, nilai rata-rata, serta standar deviasi setiap variabel

2. Analisis Data

Setelah memperoleh nilai dan deskripsi dari masing-masing varibel

tahapan selanjutnya adalah menganalisis data. Berikut ini adalah tahapan

untuk melakukan analisis data:

a. Membuat Klasifikasi untuk Setiap Variabel

Pada penelitian ini variabel penelitian diklasifikasikan kedalam

beberapa kategori sehingga menjadi data ordinal dan

nominal.Pengklasifikasian dapat didasarkan pada teori-teori yang ada

maupun dengan melihat distribusi frekuensi setiap variabel.

b. Menganalisis Hubungan Antarvariabel Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

30

Setelah membuat klasisfikasi untuk setiap variabel tahapan

selanjutnya adalah menganalisis hubungan antar variabel untuk

menjawab rumusan masalah penelitian ini.Alat yang digunakan untuk

melakukan analisis hubungan antar vaiabel adalah tabel silang

(crosstab).Tabel silang (crosstab) merupakan tabel yang berfungsi

untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih.crosstab

merupakan metode yang paling sederhana untuk menggamba

hubungan antarvariabel.

Terdapat beberapa alat statistik yang dapat digunakan untuk

menganalisis hubungan dalam analisis crosstab ini. Dalam penelitian

ini penulis akan menggunakan alat statistik gamma(untuk menjawab

rumusan masalah pertama dan kedua), dan eta (untuk menjawab

rumusan masalah ketiga). Gamma adalah salah satu alat untuk

menganalisis korelasi/hubungan antarvariabel berksala ordinal.Eta

adalah salah satu alat untuk menganalisis korelasi/hubungan dari

variabel berskala nominal dan interval.Dalam analisis eta variabel CSR

tidak diklasifikasikan menjadi berskala ordinal. Korelasi dapat diukur

dengan dua tahap sebagai berikut (Santoso, 2012):

1) Menganalisis Arah Hubungan Antarvariabel

Arah hubungan antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai

korelasi baik itu korelasi gamma maupun eta. Berikut ini adalah

cara menganalisis arah hubungan dari angka korelasi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

31

a) Angka korelasi yang positif menunjukkan bahwa arah

hubungan antar variabel searah, berarti semakin besar nilai satu

variabel, maka semakin besar pula nilai variabel lainnya.

b) Angka korelasi negatif menunjukkan bahwa arah hubungan

antar variabel berlawanan, berarti semakin besar nilai satu

variabel, maka semakin kecil nilai variabel lainnya.

2) Menganalisis Kekuatan Hubungan Antarvariabel

Kekuatan hubungan antarvariabel dapat diketahui dengan melihat

besarnya nilai korelasi baik itu gamma atau eta. Berikut ini adalah

cara menganalisis nilai korelasi dari suatu variabel

(Sarwono,2012):

a) 0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel

b) >0 – 0,25: Korelasi sangat lemah

c) >0,25 – 0,5: Korelasi lemah

d) >0,5 – 0,75: Korelasi kuat

e) >0,75 – 0,99: Korelasi sangat kuat

f) 1: Korelasi sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang listing di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010 hingga 2014. Daftar

perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini dapat dilihat pada

lampiran A (halaman 76)

B. Deskripsi Populasi Sasaran (destinated population)

1. Populasi Sasaran

Populasi sasaran pada penelitian ini adalah perusahaan yang

tedaftar di BEI pada periode 2010-2014 yang memenuhi kriteria penentuan

populasi sasaran. Adapun kriteria penentuan destinated population

(populasi sasaran) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan yang sudah melaporkan dan mempublikasikan

Sustainability report selama periode 2010-2014.

b. Perusahaan sudah mengukur CSR dengan menggunakan indeks GRI

G3, G3.1, maupun G4.

c. Perusahaan sudah terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014.

Atas kriteria yang telah ditetapkan, maka proses penentuan

destinated population (populasi sasaran) dijelaskan pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

33

Tabel 4.1.Penentuan Populasi Sasaran

Kriteria Jumlah1. Jumlah tahun perusahaan yang mempublikasikan

Sustainability report selama periode 2010-2014.2. Jumlah tahun perusahaan yang tidak mengukur CSR

dengan indeks GRI G3, G3.1, ataupun G4.3. Jumlah tahun perusahaan yang tidak memiliki kepemilikan

publik (belum terdaftar di BEI)

132

(13)

(4)

Total populasi sasaran yang memenuhi kriteria 115

Dari tabel 4.1 diketahui bahwa terdapat 132 tahun perusahaan

(firms year) dari 31 perusahaan yang mempublikasikan sustainability

report. Tabel 4.1 juga menunjukkan bahwa terdapat 17 tahun perusahaan

yang tidak memenuhi kriteria dalam populasi penelitian sehingga dari 31

perusahaan, populasi sasarannya sebanyak 115 tahun perusahaan. Dalam

pembahasan selanjutnya kata tahun perusahaan akan diganti menjadi

anggota populasi.

2. Pengukuran Variabel

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengukur data penelitian:

a. CSR

Variabel CSR akan diukur dengan menggunakan Sustainability Report

Disclosure Indeks (SRDI). Perhitungan SRDI akan dilakukan dengan

memberikan nilai 1 pada item yang diungkapkan oleh perusahaan dan

memberikan 0 pada item yang tidak diungkapkan oleh perusahaan.

Contoh perhitungan SRDI pada perusahaan PT. Unilever Tbk. tahun

2010 yang mengungkapkan CSR dengan menggunakan standar GRI

G3.1 adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

34

Tabel 4.2Daftar Pengungkapan CSR pada PT Unilever Tbk.

ITEM Skor

INDIKARTOR KINERJA EKONOMIKinerja EkonomiEC 1 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

secara langsung, termasuk pendapatan, biayaoperator, kompensasi kepada karyawan, donasi daninvestasi ke masyarakat, laba ditahan sertapembayaran ke penyedia modal pemerintah

1

EC 2 Implikasi keuangan dan berbagai risiko dan peluanguntuk segala aktifitas perusahaan dalam menghadapiperubahan iklim

1

EC 3 Daftar cukupan kewajiban perusahaan dalamperencanaan benefit yang sudah ditetapkan

1

EC 4 Bantuan keuangan finansial signifikan yang diperolehdari pemerintah.

1

Keberadaan PasarEC 5 Parameter standart upah karyawan dijenjang awal

dibandingkan dengan upah karyawan minimum yangberlaku pada lokasi operasi tertentu.

1

EC 6 Kebijakan, penerapan dan pembagian pembelanjaanpada subkontraktor (mitra kerja) setempat yang adadi berbagai lokasi operasi.

1

EC 7 Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapaorang dilevel manajemen senior yang diambil darikomunikasi setempat di beberapa lokasi operasi.

1

Dampak Ekonomi Tidak LangsungEC 8 Pengembangan dan dambak dari investasi

infrastruktur dan pelayanan yang disediakan terutamabagi kepentingan publik melalui perdagangan, jasadan pelayanan ataupun yang sifatnya pro bono.

1

EC 9 Pemahaman dan penjelasan atas dampak ekonomisecara tidak langsung termasuk luasan dampak.

1

INDIKATOR KINERJA LINGKUNGANMaterialEN 1 Material yang digunakan dan diklasif ikasikan

berdasarkan berat dan ukuran1

EN 2 Persentase material bahan daur ulang yang digunakan 1EnergiEN 3 Pemakaian energi yang berasal dari sumber energi

yang utama baik secara langsung maupun tidaklangsung.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

35

(Lanjutan)ITEM Skor

EN 4 Pemakain energi yang berasal dari sumber utam darisecara tidak langsung

0

EN 5 Energi yang berhasil dihemat berkat adanya efisensidan konserfasi yang lebih baik.

0

EN 6 Inisiatif penyediaan produk dan jasa yangmenggunakan energi efisien atau sumber gayaterbaru serta pengurangan penggunaaan energisebagai dampak inisiatif ini.

1

EN 7 Inisiatif dalam hal pengurangan pemakain energisecara tidak langsung dan pengurangan yang berhasildilakukan.

1

AirEN 8 Total pemakaian air dari sumbernya. 1EN 9 Pemakaian air yang memberi dampak cukup signifikan

dari sumber mata air.1

EN 10 Persentase dan total jumlah air yang didaur ulang dandigunakan kembali

0

Keanekaragaman HayatiEN 11 Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan , di

kelola atau yang berdeakatan dengan area yangdilindungi dan area dengan nilai keaneka ragamanhayati yang tinggi diluar area yang dilindungi.

0

EN 12 Deskripsi dampak signifikan yang ditimbulkan olehaktivitas produk dan jasa pada keanekaragaman hayatiyang ada diwilayah yang dilindungi serta area dengannilai keanekaragaman hayati diluar wilayah yangdilindungi.

0

EN 13 Habitat yang dilindungi atau dikembalikan kembali 0EN 14 Strategi, aktivitas saat ini dan rencana masa depan

untuk mengelola dampak terhadap keanekaragamanhayati

0

EN 15 Jumlah spesies yang termasuk dalam data konservasinasional dan habitat di wilayah yang terkena dampakoperasi, berdasarkan resiko kepunahan.

0

Emisi, Effulent, dan LimbahEN 16 Total emisi gas rumah kaca secara langsung dan tidak

langsung yang diukur berdasarkan berat.1

EN 17 Emisi gas rumah kaca secara tidak langsung danrelevan yang diukur berdasarkan berat.

0

EN 18 Inisiatif untuk mengurangi gas rumah kaca danpengurangan yang berhasil dilakukan

1

EN 19 Emisi dan subtansi perusak lapisan ozon yang diukurberdasarkan berat.

1

EN 20 NO, SO dan emisi udara lain yang signifikan dandiklasifikasikan berdasarkan jenis dan berat.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

36

(Lanjutan)ITEM Skor

EN 21 Total air yang dibuang berdasar kualitas dan tujuan 1EN 22 Total berat dari limbah yang diklasifikasikan

berdasarkan jenis dan metode pembuangan.1

EN 23 Total biaya dan jumlah yang tumpah 1EN 24 Berat dari limbah yang ditransportasikan, di inport,

dieksport atau diolah yang diklasifikasikan berbahayaberdasarkan Basel Convention Amex I,II,III, dan VIII,dan persentase limbah yang dikapal kan secarainternational.

1

EN 25 Identitas, ukuran, status yang dilindungi dan nilaikeaneka ragaman hayati yang terkandung didalam airdan habitat yang ada disekitarnya secara signifikanterkena dampak akibat adanya laporan mengenaikebocoran dan pemborosan air yang dilakukanperusahaan

1

Produk dan JasaEN 26 Inisaitif untuk mengurangi dampak buruk pada

lingkungan yang diakibatkan oleh produk dan jasa danmemperluas dampak dari inisiatif ini.

1

EN 27 Persentase dari produk yang terjual dan materikemasan dikembalikan berdasarkan katagori.

1

KesusaianEN 28 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-

sanksi akibat adanya pelanggaran terhadap peraturandan hukum lingkungan hidup.

1

TransportEN 29 Damapak signifikan terhadap lingkungan yang

diakibatkan adanya transportasi, benda lain dan materiyang digunakan perusahaan dalam operasinyamengirim para pegawainya.

0

KeselarasanEN 30 Jumlah biaya untuk perlindungan lingkungan dan

investasi berdasakan jenis kegiatan.1

Indikator Praktek Tenaga Kerja dan Kinerja yang LayakLA 1 Komposisi tenaga kerja berdasakan tipe pekerjaan,

kontrak kerja dan lokasi1

LA 2 Jumlah total rata-rata turnover tenaga kerjaberdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan area.

1

LA 3 Benefit yang diberikan kepada pegawai tetap 1LA 15 Tarif kembali bekerja dan retensi setelah cuti parental 1Hubungan Tenaga Kerja/ManajemenLA 4 Persentase pegawai yang dijamin oleh ketetapan hasil

negosiasi yang dibuat secara kolektif1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

37

(Lanjutan)ITEM Skor

LA 5 Batas waktu minimum pemberitahuan yang terkaitmengenai perubahan kebijakan operasional, termasukmengenai apakah hal tersebut akan tercantum dalamperjanjian bersama

1

Keselamatan dan Keselamatan KerjaLA 6 Persentase total pegawai yang ada dalam struktur

formal manjemen, yaitu komite keselamatan dankesehatan kerja yang membantu yang mengawasi danmemberi arahan dalam program keselamatan dankesehatan kerja.

1

LA 7 Tingkat dan jumlah kecelakaan, jumlah hari hilang,dan tingkat absensi yang ada berdasakan area.

1

LA 8 Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan,pencegahan, dan pengendalian resiko diadakan untukmembantu pegawai, keluarga mereka dan lingkungansekitar dalam menanggulangi penyakit serius.

1

LA 9 Hal-hal mengenai keselamtan dan kesehatan kerjatercantum secara formal dan tertulis dalam sebuahperjanjian bersa serikat pekerja

0

Pendidikan dan PelatihanLA 10 Jumlah waktu rata-rata untuk pelatihan setiap

tahunnya, setiap pegawai berdasarkan katagoripegawai

1

LA 11 Program keterampilan manajemen dan pendidikanjangka panjang yang mendukung kecakapan parapegawai dan memmbantu mereka untuk terusberkarya.

0

LA 12 Persentase para pegawai yang menerima penilaianpegawai atas peforma dan perkembangan merekasecara berkala.

1

Keanekaragaman dan Kesempatan yang SamaLA 13 Komposisi badan tata kelola dan penjabaran pegawai

berdasarkan katagori, jenis kelamin, usia, kelompokminoritas dan indikasi keanekargaman lainnya.

1

LA 14 Perbandingan upah standar antara pria dan wanitaberdasarkan katagori pegawai.

1

INDIKATOR KINERJA HAK ASASI MANUSIAPraktik Investasi dan PengadaanHR 1 Persentase dan total jumlah perjanjian investasi yang

ada dan mencakup pasal mengenai hak asai manussiaatau telah melalui evaluasi mengenai hak asasimanusia.

0

HR 2 Persentase dari mitra kerja dan pemasok yang telahmelalui proses seleksi berdasarkan prinsip-prinsipHAM yang telah dijalankan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

38

(Lanjutan)ITEM Skor

HR 3 Total jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan danprosedur yang terkait dengan aspek HAM yangberhubungan dengan prosedur kerja, termasukpersentase pegawai yang dilatih.

0

Non-DiskriminasiHR 4 Total jumlah kasus diskriminasi dan langkah

penyelesaian masalah yang diambil0

Kebebasan Berserikat dan Daya Tawar KelompokHR 5 Prosedur kerja yang teridentifikasi dimana hak untuk

melatih kebebsan berserikat dan perundinagn bersamamenjadi berisiko dan langkah yang dimbil untukmendukung hak kebebasan berserikat tersebut.

1

Tenaga Kerja AnakHR 6 Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko

akan adanya pekerja anak dan langkah yang diambluntuk menghapuskan pekerja anak

1

Pegawai Tetap dan KontrakHR 7 Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko

akan adanya pegawai tetapdan kontrak, dan langkahyang diambil untuk menghapuskan pegawai tetap.

0

Praktik KeselamatanHR 8 Persentase petugas keamanan yang dilatih sesuai

dengan kebijakan atau prosedur perusahaan yangterkait dengan aspek HAM dan prosedur kerja.

0

Hak Masyarakat (Adat)HR 9 Total jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan

hak masyarakat adat dan langkah yang diambil.0

PenilaianHR 10 Persentase jumlah dan operasi yang telah digunakan

untuk mengulas atau menilai Hak Asasi Manusia0

RemediasiHR 11 Jumlah dari keluhan berhubungan dengan Hak Asasi

Manusia diajukan, dialamatkan, dan diselesaikanmelalui mekanisme pengaduan normal

0

INDIKATOR KINERJA KEMASYARAKATANKemasyarakatanSO 1 Sifat, cakupan, dan keefektifan atas program dan

kegiatan apapun yang menilai dan mengelola dampakoperasi terhadap masyarakat, termasuk saatmemasukiwilayah operasi, selama beroperasi dan paska operasi.

1

SO 9 Operasi dengan potensi signifikan atau dampak negatifpada masyarakat lokal.

0

SO 10 Pencegahan dan mitigasi tindakan yang diterapkan dioperasi dengan potensi signifikan atau dampak negatifpada masyarakat lokal.

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

39

(Lanjutan)ITEM Skor

KorupsiSO 2 Persentase dan total jumlah unit usaha yang dianalisa

memiliki risiko terkait tindakan penyuapan dankorupsi

1

SO 3 Persentase jumlah pegawai yang dilatih dalamprosedur dan kebijakan perusahaan terkait penyuapandan korupsi

1

SO 4 Langkah yang diambil dalam mengatasi kasustindakan penyuapan dan korupsi

1

Kebijakan PublikSO 5 Deskripsi kebijakan umum dan kontribusi dalam

pengembangan kebijakan umum dan prosedur lobi1

SO 6 Perolehan keuntungan secara financial dan bentukkeuntungan lainnya yang diperoleh dari hasilkontribusi kepada partai politik, politisi dan instansiterkait oleh Negara

1

SO7 Tindakan legal untuk perilaku anti-competitive, anti-trust, dan praktek monopoli

1

Perilaku anti PersainganSO 8 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-

sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan.0

INDIKATOR KINERJA TANGGUNG JAWAB DARIDAMPAK PRODUKKeselamatan dan Kesehatan KonsumenPR 1 Proses dan tahapan kerja dalam mempertahankan

kesehatan dan keselamatan konsumen dalampenggunaan produk atau jasa yang dievaluasi untukperbaikan dan persentase dari katagori produk dan jasayang terkait dalam prosedur tersebut.

1

PR 2 Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan danmekanisme kepatuhan yaang terkait dengan kesehatandan keselamatan konsumen dalam keseluruhan proses,diukur berdasarkan hasil akhirnya.

1

Labelling Produk dan JasaPR 3 Jenis informasi produk dan jasa yang dibutuhkan

dalam prosedur kerja, dan persentase produk dan jasayang terkait dalam prosedur tersebut.

0

PR 4 Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan danmekanisme kepatuhan yang terkait dengan informasiproduk dan jasa dan pelabelan, diukur berdasarkanhasil akhirnya.

1

PR 5 Praktek-praktek yang terkait dengan kepuasankonsumen, termasuk hasil survey evaluasi kepuasankonsumen.

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

40

(Lanjutan)ITEM Skor

Komunikasi PemasaranPR 6 Program-program yang mendukung adanya standar

hukum dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengankomunikasi penjualan, termasuk iklan, promosi danbentuk kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya.

0

PR 7 Jumlah total khusus pelanggaran kebijakan danmekanisme kepatuhn yang terkait dengan komunikasipenjualan, termasuk iklan, promosi dan bentukkerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya.

0

Privasi KonsumenPR 8 Jumlah total pengaduan yang tervalidasi yang

berkaitan dengan pelanggaran privasi konsumen dandata konsumen yang hilang.

0

KesesuaianPR 9 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-

sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan yangterkait dengan pengadaan dan penggunaan produk danjasa

0

TOTAL SKOR 55

SRDI =V = 55 = 0,6548M 84

Indeks CSR yang diukur dengan Sustainability Report

Disclosure Indeks (SRDI) PT. Unilever Tbk. tahun 2011 adalah sebesar

0,6548. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Unilever Tbk telah melakukan

pengungkapan CSR di dalam sustainability report tahun 2011

sebanyak 55 pengungkapan dari 84 item pengungkapan CSR menurut

standar GRI G3.1. Data dan hasil perhitungan indeks pengungkapan

CSR pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B (halaman 83).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

41

b. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional pada perusahaan diukur dengan

besarnya persentase saham yang dimiliki oleh investor institusi selain

pemerintah. Data persentase saham yang dimiliki oleh investor

institusi dapat diperoleh pada Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) atau dengan melihat laporan kinerja perusahaan. Berikut ini

adalah informasi struktur kepemilikan PT. Petrosea Tbk. per Juli 2015

yang diperoleh dari laporan kinerja perusahaan:

Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan pada PT. Petrosea Tbk.

Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham PersentasePT Indika Energy Tbk. 704.014.200 lembar 69,80%Drs. Lo Kheng Hong 105.432.800 lembar 10,45%Publik 199.158.000 lembar 19,75%Total 1.008.605.000 lembar 100,00%

Dari informasi struktur kepemilikan tersebut dapat diketahui

bahwa persentase kepemilikan institusional pada PT. Petrosea Tbk. per

Juli 2015 adalah sebesar 69,80%. Data mengenai kepemilikan

institusional setiap perusahaan dapat dilihat padalampiran C (halaman

86).

c. Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik pada perusahaan diukur dengan besarnya

persentase saham yang dimiliki oleh masyarakat/publik. Data

persentase saham yang dimiliki oleh publik dapat diperoleh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

42

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) atau dengan melihat

laporan kinerja perusahaan.

Dari tabel 4.3 diketahui bahwa persentase kepemilikan publik

pada PT. Petrosea Tbk. per Juli 2015 adalah sebesar 19,75%. Data

mengenai kepemilikan publik setiap perusahaan dapat dilihat lampiran

D (halaman 89).

d. Tipe Industri

Data tipe industri diukur dengan variabel dummy.Perusahaan

dapat dikelompokan kedalam dua tipe industri, yaitu industri low

profile dan industri high profile.Pengelompokan ini didasarkan pada

sektor industri dan tingkat sensitifitasnya terhadap kerusakan

lingkungan.Industri yang dikategorikan sebagai low profilemeliputi

consumer goods, miscellaneous industry, property, real estate, and

building construction, dan trade service and investment. Sedangkan

industri yang dikategorikan sebagai high profilemeliputi mining,

agriculture, basic industry and chemicals, dan infrastructure, utilities,

and transportation.Data mengenai tipe industri dalam penelitian ini

dapat dilihat pada lampiran E (halaman 92).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

43

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Corporate Social

Responsibility (CSR), kepemilikan institusional, kepemilikan publik, dan tipe

industri. Hasil dari statistik deskriptif untuk variabel-variabel penelitian

tersebut dari tahun 2010-2014 disajikan dalam tabel sebagai berikut ini:

Tabel 5.1.Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Variabel N Minimum Maximum Mean StandarDeviasi

CSRK. InstitusionalK. Publik

115115115

0,08790,00%1,45%

1,000098,55%82,50%

0,586637,4379%34,0690%

0,298034,8890%14,9680%

Tabel di atas menunjukkan jumlah data yang diolah (N) sebanyak 115

data. Data tersebut berupa data Sustainability Reporting Disclosure Indeks

(SRDI) yang mengukur CSR, persentase kepemilikan institusional yang

mengukur kepemilikan institusional pada suatu perusahaan, persentase

kepemilikan publik yang mengukur kepemilikan publik pada suatu

perusahaan, dan tipe industri yang dibagi menjadi high profile dan low profile.

Variabel tingkat pengungkapan CSR memiliki nilai minimum sebesar

0,0879, nilai maksimum sebesar 1, rata-rata sebesar 0,5866 dan standar

deviasi sebesar 0,2980. Kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat perusahaan

yang melakukan pengungkapan CSR sangat tidak lengkap dan perusahaan

yang megungkapkan CSR dengan lengkap. Rata-rata sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

44

0,5866menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan

sudah cukup tinggi.

Variabel kepemilikan institusional memiliki nilai minimum dari

kepemilikan institusional adalah sebesar 0% dan nilai maksimum sebesar

98,55%. Perusahaan dengan kepemilikan institusional terbesar adalah PT.

Petrosea Tbk sebesar 98,55% dan perusahaan dengan kepemilikan

institusional terkecil adalah beberapa perusahaan pemerintah yang berbentuk

BUMN seperti PT. Aneka Tambang Tbk, PT Semen Indonesia, Bank BRI,

Bank BNI, serta beberapa perusahaan pemerintah lainnya. Rata-rata

kepemilikan institusi yang pada perusahaan adalah sebesar 37,4379% dan

standar deviasi sebesar34,8890%.

Variabel kepemilikan publik memiliki nilai minimum sebesar 1,45%

dan nilai maksimum sebesar 82,50%. Perusahaan yang memiliki kepemilikan

publik terbesar adalah PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk sebesar 82,50%

dan perusahaan yang memiliki kepemilikan publik terkecil adalah PT. Petrosea

Tbk. Sebesar 1,45%. Rata-rata kepemilikan publik pada perusahaan

adalah34,0690% dan standar deviasi sebesar14,9680%.

Variabel terakhir dalam penelitian ini adalah tipe industri. Tipe industri

terdiri dari industri high profile dan industri low profile.berikut ini adalah tabel

statistik deskriptif untuk variabel tipe industri:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

45

Tabel 5.2.Statistik Deskriptif Variabel Tipe Industri

Tipe Industri Frekuensi PersentaseLow ProfileHigh ProfileTotal

3877115

33%67%100%

Dari tabel 5.2.dapat diketahui bahwa sebanyak 77 atau sebesar 67%

dari populasi sasaran yang diteliti termasuk dalam kategori industri high

profile.Anggota populasi sasaran yang termasuk dalam kategori industri low

profile berjumlah 38 atau 33% dari populasi sasaran yang diteliti.Angka

tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang paling banyak mengungkapkan

CSR dalam sustainability report adalah perusahaan dengan tipe industri high

profile.

B. Analisis Data

1. Pengklasifikasian Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini perlu dibuatkan klasifikasi

berdasarkan pada ketentuan yang ada ataupun dengan melihat distribusi

frekuensi setiap variabel pada penelitian ini. Berikut ini adalah

pengklasifikasian yang dilakukan untuk variabel-variabel penelitian:

a. Corporate Social Responsibility

Variabel Corporate Social Responsibility (CSR) diukur dengan

Sustainability Report Disclosure Indeks (SRDI).Semakin besar SRDI

pada suatu perusahaan berarti semakin luas tingkat pengungkapan CSR

yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.Angka SRDI berkisar dari 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

46

sampai dengan 1.Pengklasifikasian variabel CSR dapat dilakukan

dengan melihat distribusi frekuensi variabel CSR. Berikut ini adalah

gambar deskripsi variabel CSR:

Gambar 5.1.Deskripsi Variabel Corporate Social Responsibility

Distribusi frekuensi variabel Corporate Social Responsibility

menunjukkan bahwa cukup banyak yang mengungkapkan CSR dengan

SRDI sebesar 1 atau mendekati 1.Hal ini mengindikasikan bahwa

banyak perusahaan yang sudah mengungkapkan CSR secara lengkap

pada sustainability reportnya.Dari distribusi frekuensi variabel CSR

tersebut kita dapat mengklasifikasikan variabel CSR kedalam 3 kategori,

yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

47

1) CSR dengan SRDI sebesar <0,400

Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota

populasi yang memiliki tingkat pengungkapan CSR dengan SRDI

sebesar <0,400 berjumlah 44 (38,26% dari populasi sasaran).

2) CSR dengan SRDI sebesar 0,400 – 0,899

Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota

populasi yang memiliki tingkat pengungkapan CSR dengan SRDI

sebesar 0,400 – 0,899 berjumlah 43 (37,39% dari populasi

sasaran).

3) CSR dengan SRDI sebesar 0,900 – 1,000

Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota

populasi yang memiliki tingkat pengungkapan CSR dengan SRDI

sebesar 0,900 – 1,000 berjumlah 28 (24,35% dari populasi

sasaran).

b. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional diukur dengan melihat persentase

kepemilikan institusi pada suatu perusahaan.Semakin besar persentase

kepemilikan institusi pada suatu perusahaan berarti semakin banyak

institusi yang memiliki saham pada perusahaan tersebut. Untuk

mengetahui bagaimana distribusi frekuensi variabel kepemilikan

institusional dalam penelitian ini, berikut ini adalah gambar deskripsi

dari variabel kepemilikan institusional:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

48

Gambar 5.2.Deskripsi Variabel Kepemilikan Institusional

Dari gambar di atas terlihat bahwa cukup banyak anggota

populasi sasaran yang memiliki kepemilikan institusional mendekati

0%. Hal ini dikarenakan terdapat 45 (39,13% dari populasi sasaran)

merupakan perusahaan pemerintah. Perusahaan pemerintah memiliki

struktur kepemilikan yang berbeda dengan perusahaan selain

pemerintah, yaitu memiliki kepemilikan pemerintah >50% dan

kepemilikan institusional yang sangat rendah.

Dalam penelitian ini, kepemilikan institusional akan

diklasifikasikan berdasarkan tingkat pengaruh, pengendalian, dan hak

kontrol sesuai dengan ketentuan dalam PSAK nomor 15 tahun 2015

tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

49

PSAK nomor 65 tahun 2015 tentang Laporan Keuangan

Konsolidasian. Berdasarkan ketentuan tersebut kepemilikan

institusional dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Kepemilikan Institusi <20%

Berdasarkan PSAK nomor 15 tahun 2015 tentang Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, jika institusi memiliki

kurang dari 20% kepemilikan saham pada suatu perusahaan, maka

institusi tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas

perusahaan tersebut. Anggota populasi yang memiliki kepemilikan

institusional <20% berjumlah 54 (46,96% dari populasi sasaran).

2) Kepemilikan Institusi 20% - 50%

Berdasarkan PSAK nomor 15 tahun 2015 tentang Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, jika suatu institusi

memiliki 20% atau lebih kepemilikan saham pada suatu

perusahaan, maka institusi tersebut memiliki pengaruh signifikan

pada perusahaan tersebut. Anggota populasi yang memiliki

kepemilikan institusional 20% - 50% berjumlah 6 (5,22% dari

populasi sasaran).

3) Kepemilikan Institusi >50%

Berdasarkan PSAK nomor 65 tahun 2015 tentang Laporan

Keuangan Konsolidasian, institusi yang memiliki kepemilikan

lebih dari 50% pada suatu perusahaan akan memperoleh hak

pengendalian atas investee (control of an investee).Anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

50

populasi yang memiliki kepemilikan institusional >50%

berjumlah 55 (47,82% dari populasi sasaran).

c. Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik diukur dengan melihat persentase

kepemilikan publik pada suatu perusahaan.Investor publik adalah

masyarakat perorangan yang membeli saham pada suatu

perusahaan.Semakin besar persentase kepemilikan publik pada suatu

perusahaan berarti semakin banyak publik/masyarakat yang memiliki

saham pada perusahaan tersebut.Pengklasifikasian variabel

kepemilikan publik dapat dilakukan dengan melihat distribusi

frekuensi variabel kepemilikan publik.Salah satu alat yang dapat

digunakan untuk melihat distribusi frekuensi adalah histogram. Berikut

ini adalah gambar deskripsi dari variabel kepemilikan publik:

Gambar5.3.Deskripsi Variabel Kepemilikan Publik

G

a

m

b

a

r

d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

51

Gambar di atas menunjukkan bahwa distribusi frekuensi variabel

kepemilikan publik terkonsentrasi pada kepemilikan publik sebesar

20% hingga 50% (82,61% populasi sasaran). Hal ini dapat

mengindikasikan bahwa kepemilikan publik pada suatu perusahaan

berkisar pada 20% hingga 50%.Distribusi frekuensi semakin menurun

pada kepemilikan mendekati 0% dan mendekati 100%. Dari distribusi

frekuensi tersebut kita dapat mengkategorikan variabel kepemilikan

publik kedalam 3 kategori, yaitu sebagai berikut:

1) Kepemilikan publik <20%

Berdasarkan distribusi frekuensi variabel kepemilikan publik,

anggota populasi yang memiliki kepemilikan publik <20%

berjumlah 15 (13,04% dari populasi sasaran). Hal ini menunjukkan

bahwa hanya terdapat sedikit perusahaan yang memiliki

kepemilikan publik <20%.

2) Kepemilikan publik 20% -50%

Berdasarkan distribusi frekuensi variabel kepemilikan publikl,

anggota populasi yang memiliki kepemilikan publik 20% - 50%

berjumlah 95 (82,61% dari populasi sasaran). Besarnya frekuensi

tersebut dapat mengindikasikan bahwa kepemilikan publik pada

suatu perusahaan berkisar pada persentase kepemilikan publik

sebesar 20% hingga 50%.

3) Kepemilikan publik >50%

Berdasarkan distribusi frekuensi variabel kepemilikan publik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

52

anggota populasi yang memiliki kepemilikan publik >50%

berjumlah 5 (4,35% dari populasi sasaran). Hal ini menunjukkan

bahwa hanya terdapat sangat sedikit perusahaan yang memiliki

kepemilikan publik >50%.

d. Tipe Industri

Pengklasifikasian tipe industri didasarkan pada tingkat

sensitifitasnya terhadap lingkungan.Industri yang memiliki tingkat

sensitifitas terhadap kerusakan lingkungan yang tinggi diklasifikasikan

kedalam tipe industri high profile.Sedangkan Industri yang memiliki

tingkat sensitifitas terhadap kerusakaan ligkungan yang rendah

diklasifikasikan kedalam tipe industri low profile.Berikut ini adalah

gambar deskripsi dari variabel tipe industri dalam penelitian ini:

Gambar5.4.

Deskripsi Variabel Tipe Industri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

53

Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa anggota populasi

yang termasuk dalam tipe industri low profile berjumlah 38 (33,04%

dari populasi sasaran). Anggota populasi yang termasuk dalam tipe

industri high profile berjumlah 77 (66,96% dari populasi sasaran).

Gambar tersebut mengindikasikan bahwa lebih banyak perusahaan

dengan tipe industri high profile yang mengungkapan CSR dalam

sustainability report.

2. Menganalisis Hubungan Variabel Penelitian

Setelah membuat klasifikasi untuk setiap variabel tahapan

selanjutnya adalah menganalisis hubungan antar variabel untuk menjawab

rumusan masalah penelitian ini.Alat yang digunakan untuk melakukan

analisis hubungan antar variabel adalah tabel silang (crosstab).Analisis

crosstab dilakukan untuk memperoleh insight data mengenai dua variabel.

Terdapat beberapa alat statistik yang dapat digunakan untuk

menganalisis hubungan dalam analisis crosstab ini. Dalam penelitian ini

penulis akan menggunakan alat statistik gamma(untuk menjawab rumusan

masalah pertama dan kedua), dan eta (untuk menjawab rumusan masalah

ketiga). Gamma adalah salah satu alat untuk menganalisis

korelasi/hubungan antarvariabel berksala ordinal.Eta adalah salah satu alat

untuk menganalisis korelasi/hubungan dari variabel berskala nominal dan

interval.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

54

Pada penelitian ini kita ingin mengetahui hubungan antara variabel

kepemilikan institusional dengan variabel CSR, variabel kepemilikan

publik dengan variabel CSR, dan variabel tipe industri dengan variabel

CSR. Berikut ini adalah hasil analisis untuk menjawab rumusan masalah:

a. Hubungan Kepemilikan Institusional dan CSR

Untuk menganalisis hubungan antara variabel kepemilikan

institusional dan CSR, kita perlu mengetahui insight dari kedua

variabel tersebut.Analisis crosstab(tabulasi silang) dapat dilakukan

untuk memperoleh insight data mengenai dua variabel. Berikut ini

adalah crosstab (tabulasi silang) antara variabel kepemilikan

institusional dan CSR:

Tabel 5.3.Tabulasi Silang VariabelCSR dan Kepemilikan Institusional

VariabelKepemilikan Institusional Total

<20% 20% - 50% >50%

CSR

<0,400Jumlah 19 0 25 44

% dari total 16,5% 0,0% 21,7% 38,3%

0,400 - 0,899Jumlah 17 4 22 43

% dari total 14,8% 3,5% 19,1% 37,4%

0,900 - 1,000Jumlah 18 2 8 28

% dari total 15,7% 1,7% 7,0% 24,3%

TotalJumlah 54 6 55 115

% dari total 47,0% 5,2% 47,8% 100,0%

Kategori pertama dalam variabel kepemilikan intitusional

adalah perusahaan dengan kepemilikan institusional <20%.Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

55

5.3.menunjukkan bahwa sebanyak 54 (47% dari populasi sasaran)

memiliki kepemilikan institusional <20%. Sebanyak 19 (16,5%)

diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI <0,400,

sebanyak 17 (14,8%) diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat

SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya sebanyak 18 (15,7%) diantaranya

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,900 – 1,000.

Kategori kedua dalam variabel kepemilikan institusional adalah

perusahaan dengan kepemilikan intitusional sebesar 20% - 50%.Tabel

5.3.menunjukkan bahwa sangat sedikit anggota populasi yang

memiliki kepemilikan institusional sebesar 20% - 50%, yaitu sebanyak

6 (5,2% dari populasi sasaran). Sebanyak 4 (3,5%) diantaranya

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya

sebanyak 2 (1,7%) mengungkapan CSR dengan tingkat SRDI 0,900 –

1,000.

Kategori ketiga dalam variabel kepemilikan institusional adalah

perusahaan dengan kepemilikan intitusional >50%.Tabel

5.3.menunjukkan bahwa sebanyak 55 (47,8% dari populasi sasaran)

memiliki kepemilikan institusional <20%. Sebanyak 25 (21,7%)

diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI <0,400,

sebanyak 22 (19,1%) diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat

SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya sebanyak 8 (7%) diantaranya

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,900 – 1,000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

56

Dari tabel 5.3.dapat disimpulkan bahwa ketika kepemilikan

institusional <20% (investor institusi tidak memiliki pengaruh yang

signifikan dan hak kontrol atas suatu perusahaan), tingkat

pengungkapan CSR pada perusahaan tersebut justru tinggi. Sedangkan

ketika kepemilikan intitusional >50% yaitu perusahaan merupakan

anak/subsidiary dalam suatu grup (investor institusi memiliki hak

kontrol atas suatu perusahaan), tingkat pengungkapan CSR pada

perusahaan rendah.Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar

kepemilikan institusional pada suatu perusahaan, maka semakin rendah

tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Setelah mengetahui insight data dari variabel kepemilikan

institusional dan CSR, selanjutnya adalah menganalisis hubungan dari

kedua variabel tersebut. Alat analisis yang akan digunakan untuk

menganalisis hubungan dalam penelitian ini adalah gamma. Gamma

adalah salah satu alat di dalam crosstab yang dapat digunakan untuk

menganalisis korelasi atau hubungan antar variabel berskala ordinal.

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara variabel

kepemilkan institusional dan variabel CSR:

Tabel 5.4.Hubungan Variabel CSR dan Kepemilikan Institusional

Value Asymp.Std. Errora

Approx.Tb

Approx.Sig.

OrdinalbyOrdinal

Gamma-0,269 0,137 -1,906 0,057

N of Valid Cases 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

57

Tabel 5.4.memberikan informasi mengenai hubungan variabel

kepemilikan institusional dengan variabel CSR yang dianalisis dengan

nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai

koefisien gamma sebesar -0,269.Besarnya nilai tersebut menunjukkan

bahwa kekuatan hubungan antara variabel CSR dan kepemilikan

institusional lemah.Nilai koefisien gamma yang negatif menunjukkan

arah hubungan yang berlawanan sehingga apabila tingkat

pengungkapan CSR tinggi, maka persentase kepemilikan intstitusional

pada suatu perusahaan rendah.

b. Hubungan Kepemilikan Publik dengan CSR.

Untuk menganalisis hubungan antara variabel kepemilikan

publik dan CSR, kita perlu mengetahui insight dari kedua variabel

tersebut.Analisis crosstab (tabulasi silang) dapat dilakukan untuk

memperoleh insight data mengenai dua variabel. Berikut ini adalah

crosstab (tabulasi silang) antara variabel kepemilikan publik dan CSR:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

58

Tabel 5.5.Tabulasi Silang VariabelCSRdan Kepemilikan Publik

\

Kategori pertama dalam variabel kepemilikan publik adalah

perusahaan dengan kepemilikan publik<20%.Tabel 5.5.menunjukkan

bahwa sebanyak 15 (13% dari populasi sasaran) kepemilikan

publiknya<20%. Sebanyak 8 (7%) diantaranya mengungkapkan CSR

dengan tingkat SRDI <0,400, sebanyak4 (3,5%) diantaranya

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya

sebanyak 3 (2,6%) diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI

0,900 – 1,000.

Kategori kedua dalam variabel kepemilikan publik adalah

perusahaan dengan kepemilikan publik sebesar 20% - 50%.Tabel

5.5.menunjukkan bahwa terdapat banyak anggota populasi yang memiliki

kepemilikan publik sebesar 20% - 50%, yaitu sebanyak 95 (82,6% dari

populasi sasaran). Sebanyak 33 (28,7%) diantaranya mengungkapkan

CSR dengan tingkat SRDI <0,400, sebanyak 37 (32,2%) diantaranya

VariabelKepemilikan Publik Total

<20% 20% - 50% >50%

CSR

<0,400Jumlah 8 33 3 44

% dari total 7,0% 28,7% 2,6% 38,3%

0,400 - 0,899Jumlah 4 37 2 43

% dari total 3,5% 32,2% 1,7% 37,4%

0,900 - 1,000Jumlah 3 25 0 28

% dari total 2,6% 21,7% 0,0% 24,3%

TotalJumlah 15 95 5 115

% dari total 13,0% 82,6% 4,3% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

59

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya

sebanyak 25 (21,7%) mengungkapan CSR dengan tingkat SRDI 0,900 –

1,000.

Kategori ketiga dalam variabel kepemilikan publik adalah

perusahaan dengan kepemilikan publlik>50%. Tabel 5.5.menunjukkan

bahwa sangat sedikit anggota populasi yang memiliki kepemilikan publik

>50%, yaitu sebanyak 5 ( 4,3% dari populasi sasaran). Sebanyak 3 (2,6%)

diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI <0,400, dan

sisanya sebanyak 2 (1,7%) diantaranya mengungkapkan CSR dengan

tingkat SRDI 0,400 – 0,899.

Dari tabulasi silang antara variabel CSR dengan variabel

kepemilikan publik, tidak ditemukan pola hubungan diantara kedua

variabel tersebut.Tabel tersebut menunjukkan bahwa anggota populasi

yang termasuk dalam ketiga kategori kepemilikan publik, lebih banyak

mengungkapkan CSR kurang detil, yaitu pada tingkat SRDI <0,400.

Setelah mengetahui insight data dari variabel kepemilikan publik

dan CSR, selanjutnya adalah menganalisis hubungan dari kedua variabel

tersebut. Alat analisis yang akan digunakan untuk menganalisis hubungan

dalam penelitian ini adalah koefisien gamma. Gamma adalah salah satu

alat di dalam crosstab yang dapat digunakan untuk menganalisis korelasi

atau hubungan antar variabel berskala ordinal. Berikut ini adalah tabel

yang menunjukkan hubungan antara variabel kepemilkan publik dan

variabel CSR:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

60

Tabel 5.6.Hubungan Variabel CSR dan Kepemilikan Publik

Value Asymp.Std. Errora

Approx.Tb

Approx.Sig.

OrdinalbyOrdinal

Gamma0,057 0,202 0,283 0,778

N of Valid Cases 115

Tabel 5.6.memberikan informasi mengenai hubungan variabel

kepemilikan publik dengan variabel CSR yang dianalisis dengan nilai

koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien

gamma sebesar 0,057.Nilai koefisien gamma yang positifmenunjukkan

arah hubungan yang searah sehingga apabila tingkat pengungkapan CSR

tinggi, maka persentase kepemilikan publik pada suatu perusahaan

tinggi.Besarnya nilai koefisien gamma yang berada pada range 0,000 –

0,199 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara variabel

kepemilikan publik dan CSR sangat lemah.

c. HubunganTipe Industri dengan CSR.

Untuk menganalisis hubungan antara variabel tipe industri dan

CSR, kita perlu mengetahui insight dari kedua variabel tersebut.Analisis

crosstab (tabulasi silang) dapat dilakukan untuk memperoleh insight data

mengenai dua variabel. Berikut ini adalah crosstab (tabulasi silang) antara

variabel tipe industri dan CSR:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

61

Tabel 5.7.Tabulasi Silang VariabelCSRdan Tipe Industri

VariabelTipeIndustri Total

Low Profile High Profile

CSR

<0,400Jumlah 23 21 44

% dari total 20,0% 18.,3% 38,3%

0,400 - 0,899Jumlah 13 30 43

% dari total 11,3% 26,1% 37,4%

0,900 - 1,000Jumlah 2 26 28

% dari total 1,7% 22,6% 24,3%

TotalJumlah 38 77 115

% dari total 33,0% 67,0% 100,0%

Tabel 5.7.menunjukkan bahwa populasi sasaran dalam penelitian

ini lebih didominasi oleh tipe industrihigh profile, yaitu sebanyak 77 (67%

dari populasi sasaran).sebanyak 21 (18,3%) diantaranya mengungkapkan

CSR dengan tingat SRDI <0,400, sebanyak 30 (26,1%) diantaranya

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya

sebanyak 26 (22,6%) mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,900 –

1,000.

Tabel 5.7.menunjukkan bahwa anggota populasi sasaran yang

termasuk dalam kategori tipe industri low profile berjumlah 38 (33% dari

populasi sasaran).sebanyak 23 (20%) diantaranya mengungkapkan CSR

dengan tingkat SRDI <0,400, sebanyak 13 (11,3%) diantaranya

mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI 0,400 – 0,899, dan sisanya

sebanyak 2 (1,7%) diantaranya mengungkapkan CSR dengan tingkat SRDI

0,900 – 1,000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

62

Dari tabulasi silang antara variabel CSR dengan tipe industri,

ditemukan hubungan diantara kedua variabel tersebut.Tabel tersebut

menunjukkan bahwa tipe industri low profile yang memiliki tingkat

sensitifitas terhadap kerusakan lingkungan yang rendah cenderung

mengungkapkan CSR secara tidak lengkap. Sedangkan pada tipe industri

high profile, terdapat banyak anggota populasi yang mengungkapan CSR

secara detil.

Setelah mengetahui insight data dari variabel tipe industri dan

CSR, selanjutnya adalah menganalisis hubungan dari kedua variabel

tersebut.Tipe industri merupakan variabel yang berskala nominal, sehingga

alat analisis yang tepat digunakan untuk menganalisis hubungan antara

tipe industri dan CSR adalah Eta.eta merupakan salah satu alat analisis di

dalam crosstab yang digunakan untuk menganalisis korelasi atau

hubungan dari variabel yang berskala nominal dan interval. Dalam analisis

ini tidak dilakukan pengkalsifikasian variabel CSR. Berikut ini adalah

tabel yang menunjukkan hubungan antara variabel tipe industri dan

variabel CSR:

Tabel 5.8.Hubungan Variabel CSR dan Tipe Industri

Value

Nominal by Interval EtaCSR Dependen 0,847TipeIndustri Dependen 0,351

Tabel 5.8.memberikan informasi mengenai hubungan variabel tipe

industri dengan variabel CSR yang dianalisis dengan nilai korelasi eta.

Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai korelasi variabel tipe industri dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

63

CSR sebesar 0,847 ketika CSR merupakan variabel dependen.Ketika tipe

industri merupakan variabel dependen nilai korelasi eta sebesar 0,351.

Dari tabel hubungan variabel CSR dan tipe industri di atas dapat diketahui

bahwa kekuatan hubungan antara tipe industri dan CSR sangat kuat ketika

CSR merupakan variabel dependen yang dipengaruhi tipe industri.

C. Pembahasan

1. Hubungan Kepemilikan Institusional dengan Tingkat Pengungkapan CSR.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepemilikan institusional

memiliki hubungan yang lemah dan negatif dengan tingkat pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR). Hasil penelitian ini tidak

mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saleh, et al.

(2010) yang menemukan pengaruh yang signifikan antara kepemilikan

institusional terhadap tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan publik

di Malaysia. Saleh, et al. berpendapat bahwa investor institusi mempunyai

pengaruh yang signifikan dalam suatu perusahaan sehingga mereka dapat

meminta manajemen untuk mengungkapkan CSR secara detil. Di lain

pihak, hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Fauzi, et al. (2007),

Tarigan, et al. (2009), Tamba (2011), Anggraini (2011), dan Karima

(2014), yang menguji pengaruh kepemilikan institusional terhadap tingkat

pengungkapan CSR pada perusahaan publik di Indonesia. Mereka

menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR. Hal ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

64

dikarenakan Tidak seperti investor institusi di Malaysia ataupun beberapa

negara maju lainnya, investor institusi di Indonesia masih tidak

memperhatikan CSR.Kurangnya kesadaran dan pengetahuan pemegang

saham institusi di Indonesia terhadap pengungkapan CSR sebagai upaya

manajemen menunjukkan kinerjanya di bidang sosial dan lingkungan

dapat membuat hubungan antara kepemilikan institusional dan CSR ini

lemah.Lemahnya hunungan antara investor institusi dengan CSR juga

dapat dikarenakan terdapat perbedaan kepentingan antara investor institusi

dalam hal pengungkapan CSR.

Selain itu, hasil analisis crosstab juga menunjukkan bahwa terdapat

banyak perusahaan dengan kepemilikan instiusional sangat rendah yang

mengungkapkan CSR secara lengkap. Hal ini dikarenakan sebanyak 45

(39,13%) anggota populasi merupakan perusahaan pemerintah. Perusahaan

milik pemerintah memiliki struktur kepemilikan yang berbeda dengan

perusahaan yang selain pemerintah, yaitu memiliki kepemilikan

pemerintah di atas 50%, dan kepemilikan institusional yang sangat rendah.

Perusahaan milik pemerintah melaporkan CSR secara lengkap karena

perusahaan milik pemerintah telah diregulasi untuk melaporkan CSR

secara detil. Keputusan Menteri BUMN Per-05/MBU/2007 tentang

Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) menyatakan bahwa Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) wajib melaknasakan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan (PKBL). Pada pasal 1 ayat (7) dijelaskan bahwa

Program Bina Lingkungan, adalah program pemberdayaan kondisi sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

65

masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba

BUMN. Program Bina Lingkungan, meliputi:bantuan korban bencana

alam; bantuan pendidikan dan/atau pelatihan;bantuan peningkatan

kesehatan; bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana

umum;bantuan sarana ibadah; dan bantuan pelestarian alam.Hal ini

membuat perusahaan milik pemerintah yang memiliki kepemilikan

institusional rendah memiliki tingkat pengungkapan CSR yang tinggi.

2. Hubungan Kepemilikan Publik dengan Tingat Pengungkapan CSR

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepemilikan publik

memiliki hubungan yang sangat lemah dengan tingkat pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR).Hasil penelitian ini mendukung

temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Badjuri (2011) dan

Widiana (2012) yang menyatakan bahwa kepemilikan publik tidak

mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR secara signifikan.Perusahaan

yang memiliki kepemilikan publik seharusnya dapat mengungkapkan CSR

secara lengkap agar publik dapat menilai baik buruknya suatu perusahaan

dan tidak salah dalam mengambil keputusan. Selain itu, Perusahaan go

public perlu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dalam

rangka memperoleh legitimasi dari masyarakat. Pengungkapan CSR oleh

perusahaan merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan

untuk memperoleh legitimasi masyarakat karena telah memperhatikan

lingkungan sosialnya.Dengan diperolehnya legitimasi dari masyarakat

maka perusahaan tersebut dapat diterima ditengah-tengah masyarakat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

66

dapat terus beroperasi secara berkelanjutan (going concern).

Kondisi yang mungkin menyebabkan sangat lemahnya hubungan

kepemilikan publik dengan tingkat pengungkapan CSR dapat diakibatkan

karena dalam menentukan keputusan berinvestasi, publik atau masyarakat

tidak terlalu mempertimbangkan CSR yang dilakukan oleh perusahaan.

Selain itu, lemahnya hubungan antara kepemilikan publik dan CSR ini

dapat diakibatkan karena perusahaan tidak berusaha melakukan CSR

untuk menarik investor publik namun mereka mencari cara lain seperti

misalnya meningkatkan laba atau kinerja keuangan untuk menarik investor

publik.

3. Hubungan Tipe Indutri dengan CSR

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tipe industri memiliki

hubungan yang sangat kuat dengan tingkat pengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR).Hasil penelitian ini tidak mendukung temuan

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Widiana (2012) yang

menyatakan bahwa tipe industri tidak mempengaruhi tingkat

pengungkapan CSR secara signifikan.Widiana berpendapat bahwa saat ini

industri low profile sudah banyak melakukan pengungkapan CSR secara

lengkap.Jadi secara keseluruhan, bukan parsial, perbedaan dalam hal

pengungkapan CSR antara jenis industri high profile dan low profile

semakin menipis. Di lain pihak, hasil penelitian ini mendukung hasil

penelitian Anggraini (2011) yang menyatakan bahwa tipe industri

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

67

Sangat kuatnya hubungan antara tipe industri dengan tingkat

pengungkapan CSR dapat diakibatkan karena setiap tipe industri memiliki

tingkat sensitifitas yang berbeda terhadap kerusakan lingkungan.Tipe

industri high profile memiliki tingkat senstitifitas yang tinggi terhadap

kerusakan lingkungan, sehingga perlu memperhatikan aspek lingkungan

dan melaporkan pelaksanaan CSR secara lengkap.Perusahaan dengan tipe

industri low profile memiliki tingkat sensitifitas yang rendah terhadap

kerusakan lingkungan, sehingga mereka tidak dituntut untuk

mengungkapkan pelaksanaan CSR secara lengkap. Perbedaan tingkat

pengungkapan CSR pada tipe industri high profile dan low profile juga

dapat diakibatkan karena perusahaan dengan tipe industri high profile

merupakan regulated company yang diregulasi untuk mengungkapkan

CSR secara detil. Pelaksanaan CSR bagi perusahaan dengan tipe industri

high profile diatur dalam 3 regulasi sebagai berikut:

a. Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 Tahun 2001. Dalam

undang-undang ini perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan

minyak dan gas bumi diwajibkan untuk memuat paling sedikit

ketentuan-ketentuan pokok yaitu: pengembangan masyarakat

sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat.

b. Peraturan mengikat Perseroan Terbatas (PT) yang operasionalnya

terkait Sumber Daya Alam (SDA), yaitu Undang-Undang Perseroan

Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Dalam pasal 74 ayat 1 disebutkan

bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

68

dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

c. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2012 Tentang

Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan. PP ini melaksanakan

ketentuan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 . Dalam PP

ini, perseroan yang kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam diwajibkan untuk melaksanakan tanggung

jawab sosial dan lingkungan.

Berdasarkan regulasi-regulasi tersebut, perusahaan dengan tipe

industri high profile yang operasionalnya terkait minyak, gas bumi dan

Sumber Daya Alam (SDA) lainnya.wajib melakukan dan melaporkan

pelaksanaan CSR secara detil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

69

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis sebelumnya, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Kepemilikan institusional memiliki hubungan yang negatif dan lemah

dengan tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Hal

ini berarti semakin besar kepemilikan institusi pada suatu perusahaan,

maka semakin rendah tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan oleh

perusahaan tersebut.

2. Kepemilikan publik memiliki hubungan yang positif dan sangat lemah

dengan tingkat pengungkapan CSR. Hal ini berarti semakin besar

kepemilikan publik pada suatu perusahaan, maka semakin tinggi tingkat

pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

3. Tipe industri memiliki hubungan yang sangat kuat dengan tingkat

pengungkapan CSR. Hal ini mengindikasikan bahwa tipe industri memiliki

keterkaitan yang besar dengan tingkat pengungkapan CSR.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan mengandung beberapa keterbatasan yang mungkin

mempengaruhi hasil penelitian. Berikut adalah keterbatasan penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

70

1. Jumlah data penelitian yang masih sedikit. Hal ini dikarenakan masih

sedikitnya jumlah perusahaan yang mengungkapkan sustainability report.

2. Penelitian hanya menggunakan rentang waktu 5 tahun untuk periode

penelitian sehingga data yang terkumpul masih sedikit.

3. Penelitian hanya menelusur struktur kepemilikan langsung dan tidak

menelusur pada struktur kepemilikan tidak langsung

4. Adanya perusahaan pemerintah dalam populasi penelitian ini dapat

menimbulkan bias. Hal ini dikarenakan perusahaan pemerintah memiliki

struktur kepemilikan yang berbeda dengan perusahaan yang selain

pemerintah, yaitu memiliki kepemilikan pemerintah di atas 50%, dan

kepemilikan institusional yang sangat rendah.

C. Saran

1. Saran untuk Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini dilakukan hanya 5 periode.Sebaiknya penelitian selanjutnya

menggunakan kurun waktu atau periode yang lebih panjang sehingga data

yang terkumpul untuk penelitian menjadi lebih banyak. Selain itu

penelitian selanjutnya juga dapat menelusur pada struktur kepemilikan

perusahaan tidak langsung agar informasi struktur kepemilikan lebih

lengkap dan detil.

2. Saran untuk Perusahaan

Perusahaan yang telah melakukan CSR disarankan untuk melakukan

pengungkapan tersebut secara lengkap, jelas, dan detil dalam sustainability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

71

report.

3. Saran untuk Investor

Investor seharusnya ikut bersama-sama dalam mendorong perusahaan

untuk mulai melaksanakan CSR dengan cara mempertimbangkan

pengungkapan CSR pada suatu perusahaan sebelum menentukan

keputusan berinvestasi. Investor dapat memilih untuk berinvestasi pada

perusahaan yang mengungkapkan CSR secara lengkap.

4. Saran untuk Pemerintah atau Regulator

Pemerintah atau regulator disarankan untuk membuat peraturan yang lebih

mewajibkan pelaksanaan dan pengungkapan CSR yang dilakukan

perusahaan dalam annual report atau sustainability report

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

72

DAFTAR PUSTAKA

Angela. (2015). Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Finansial denganPengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai VariabelIntervening.Skripsi S1.Universitas Sanata Dharma.

Anggraini, Ririn Dwi. (2011). Pengaruh Kepemilikan Institusioanal danKepemilikan Asing terhadap Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosialdalam Annual Report (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuanganyang Tercatat di BEI tahun 2008-2009).Skripsi S1. UniversitasDiponogoro.

Badjuri.(2011). Faktor-faktor Fundamental, Mekanisme Corporate Governance,Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) PerusahaanManufaktur dan Sumber Daya Alam di Indonesia. Dinamika KeuanganPerbankan, hal 38-54

Baker, Richard E, Aldean C. Lembke, Cynthia G. Jeffrey, Amir Abadi Jusuf,Sylia Veronica NPS, Etty Retno Wulandari, dan Dwi Martani. (2008).Akuntansi Keuangan Lanjutan (Persfectif Indonesia). Jakarta: SalembaEmpat.

Canisie, Beate. (2015). Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadapPerubahan Profitabilitas dan Perubahan Harga Saham Perusahaan.StudiEmpiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2007-2014.Skripsi S1.Universitas Sanata Dharma.

Djakman, Chaerul D, dan N. Machmud. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikanterhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure)pada Laporan Tahunan Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan yangTercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006.Simposium NasionalAkuntansi XI.Pontianak.

Fauzi, Hasan, Lois Mahoney, Azhar Abdul Rahman. (2007). InstitutionalOwnership and Corporate Social Performance: Empirical Evidence fromIndonesian Companies. Social and Environmental Accounting, Vol. 1, No.2 December 2007. Pp 334 – 347.

Freeman, R.E. Wicks, C.A., Parmar. (2004). Stakeholder Theory and TheCorporate Objective Revisited. Jstor journal, Vol 15, No. 3 hal 364 -369.

Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, and ScottHolmes.(2010). Accounting Theory 7th Edition. Australia: John Wiley andSons.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

73

Karima, Naila. (2014). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, KepemilikanInstitusional, dan Kepemilikan Asing terhadap Pengungkapa TanggungJawab Sosial Perusahaan.Widya Warta, No. 02 Tahun XXXVIII/ Juli 2014ISSN 0854-1981

Mardikanto, Totok. (2014). CSR (Corporate Social Responsibility) (TanggungJawab Sosial Korporasi).Bandung: Alfabeta.

Ghazali, Nazli A. Mohd. (2007). Ownership Structure and Corporate SocialResponsibility Disclosure: some Malaysian evidence.CorporateGovernance: The international journal of business in society, Vol. 7 Iss 3pp. 251 – 266

Paus Fransiskus. (2015). Ensiklik Laudato Si Tentang Perawatan Rumah KitaBersama. Jakarta: Obor

Permanasari, Wien Eka (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajemen, KepemilikanInstitusional, dan Corporate Social Responsibility terhadap NilaiPerusahaan. Skripsi S1.Universitas Diponegoro

Qu, Riliang. (2007). Corporate Social Responsibility in China.Impact ofRegulations, Market Orientation, and Ownership Structure.Chinesemanagement Studies, Vol. 1 Iss 3 pp.198 – 207

Rakhmawati, Desie. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tipe Industri,Ukuran Perusahaan, Perusahaan BUMN dan Non BUMN terhadap LuasPengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Perusahaandi BEI tahun 2009. Skripsi S1. Universitas Diponegoro.

Saleh, Mustaruddin, Norhayah Zulkifli, and Rusnah Muhamad. (2010), CorporateSocial Responsibility Disclosure and Its Relation on InstitutionalOwnership.Managerial Auditing Journal, Vol. 25 Iss 6 pp. 591 – 613

Santoso, Singgih. (2012). Aplikasi SPSS pada Statistik Nonparametrik.Jakarta: PTElex Media Komputindo

Sarwono, Jonathan. (2012). Mengenal SPSS Statistics 20.Aplikasi untuk RisetEksperimental.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Subramaniam, Nava, dan Mohammad Badrul Muttakin. (2015). Firm Ownershipand Board Characteristics.Sustainability Accounting, Management andPolicy Journal, Vol. 6 Iss 2 pp. 138 – 165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

74

Tamba, Erida Gabriella Handayani. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikanterhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (StudiEmpiris pada Perusahaan Manufacturing Secondary Sectors yang Listingdi BEI tahun 2009). Skripsi S1. Universitas Diponogoro.

Tarigan, Krisnawati Br, Nurainum Bangun, dan Juwita Octavia. (2009). PengaruhKepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Profitabilitasterhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaanyang Terdaftar di BEI.Jurnal Akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana,Volume 12, Nomor 2, November 2012 : 717 - 738

Uyar, Ali, Merve Kiliç, and Cemil Kuzey.(2015). The Impact of Ownership andBoard Structure on Corporate Social Responsibility (CSR) Reporting inthe Turkish Banking Industry.Corporate Governance, Vol. 15 Iss 3 pp.357 – 374

Widiana, Dina. (2012). Analisis Pengaruh Srtruktur Kepemilikan dan JenisIndustri Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab SosialPerusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Tahun 2010). Skripsi S1.Universitas Indonesia.

World Business Council for Sustainable Development (WBCSD).(2002).WBCSD’s first report – Corporate Social Responsibility.Geneva.www.wbcsd.org

Zuhroh, Diana, dan I Putu Pande Sukmawati. (2003). Analisis Pengaruh LuasPengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan TerhadapReaksi Investor.Simposium Nasional Akuntansi VI.Surabaya, 16-17Agustus.

Zulfi, Nike Melisa. (2014). Pengaruh Kepemilikan Saham Pemerintah, TipeIndustri, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap PengungkapanCorporate Social Responsibility pada Perusahaan Go Public di Indonesia(Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di BEI tahun 2008-2012).Skripsi S1. Universitas Negeri Padang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

75

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

76

LAMPIRAN A

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran

PT. Astra Agro Lestari, Tbk.Kode AALIJenis Bisnis AgricultureTanggal Berdiri 3 Oktober 1988Alamat Jl. Pulo Ayang Raya Blok OR-I Kawasan Industri

Pulo Gadung Jakarta 13930No. Telepon (021) 461-6555

PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.Kode ADMFJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 3 Oktober 1990Alamat Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 12910No. Telepon (021) 5296-3232, 5296-3322

PT. Adaro Energy, Tbk.Kode ADROJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 28 Juli 2004Alamat Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta

12950No. Telepon (021) 521-4687, 5794-4687

PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk.Kode ANTMJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 5 Juli 1968Alamat Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1, Tanjung Barat

Jakarta 12530No. Telepon (021) 789-1234

PT. Astra International, Tbk.Kode ASIIJenis Bisnis Miscellaneous IndustryTanggal Berdiri 20 Februari 1957Alamat Jl. Raya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta 14330No. Telepon (021) 652-2555, 6530-4956

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

77

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran(Lanjutan)

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.Kode BBNIJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 5 Juli 1946Alamat Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220No. Telepon (021) 251-1946, 572-8387, 572-8043

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.Kode BBRIJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 16 Desember 1895Alamat Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210No. Telepon (021) 251-0244, 251-0254, 251-0264

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.Kode BJBRJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 8 April 1999Alamat Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111, Jawa BaratNo. Telepon (022) 423-4868

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.Kode BBRIJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 17 Agustus 1961Alamat Jl. Basuki Rachmat No. 98-104 Surabaya 60271,

Jawa TimurNo. Telepon (031) 531-0090

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.Kode BMRIJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 2 Oktober 1998Alamat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190No. Telepon (021) 526-5045, 5299-7777, 526-5095

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

78

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran(Lanjutan)

PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk.Kode BNIIJenis Bisnis FinanceTanggal Berdiri 15 Mei 1959Alamat Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno-Senayan

Jakarta 10270No. Telepon (021) 2992-8888

PT. Vale Indonesia Tbk.Kode INCOJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 25 Juli 1968Alamat Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55 P.O. Box.2799,

Jakarta 12190No. Telepon (021) 524-9000

PT. Indika Energy Tbk.Kode INDYJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 11 Juni 2008Alamat Graha Mitra, Lantai 7. Jl. Jen. Gatot Subroto Kav.

21 Jakarta 12930No. Telepon (021) 5366-3011

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.Kode INKPJenis Bisnis Basic Industry and ChemicalsTanggal Berdiri 15 Mei 1959Alamat Jl. Raya Serpong Km. 8 Tangerang 15325, BantenNo. Telepon (021) 538-0001—2

PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.Kode INTPJenis Bisnis Basic Industry and ChemicalsTanggal Berdiri 16 Januari 1985Alamat Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 -35 Jakarta 10220No. Telepon (021) 570 – 9026

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

79

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran(Lanjutan)

PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.Kode ITMGJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 2 September 1987Alamat Jl. Jenderal Sudirman Kav 70-71 P.O. BOX 4018

JKT 10040, Jakarta 12910No. Telepon (021) 251-0066, 252-2121

PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.Kode JSMRJenis Bisnis Infrastructure, Utilities and TransportationTanggal Berdiri 1 Maret 1978Alamat Jl. Jagorawi Toll Plaza TMII Jakarta 13550No. Telepon (021) 841-3630, 841-3526

PT. Medco Energi Internasional Tbk.Kode MEDCJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 9 Juni 1980Alamat Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 12190No. Telepon (021) 2995-3000

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.Kode PGASJenis Bisnis Infrastructure, Utilitie, and TransportationTanggal Berdiri 1 Februari 1905Alamat Jl. KH. Zainul Arifin No.20 Jakarta 11140No. Telepon (021) 633-4830

PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.Kode PTBAJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 2 Maret 1981Alamat Jl. Perigi No. 1 Tanjung Enim 31716, Sumatera

SelatanNo. Telepon (0734) 451-095,451-252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

80

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran(Lanjutan)

PT. Petrosea Tbk.Kode PTROJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 21 Februari 1972Alamat Jl. Taman Kemang No. 32B Jakarta 12730No. Telepon (021) 718-3255

PT. Holcim Indonesia Tbk.Kode SMCBJenis Bisnis Basic Industry and ChemicalsTanggal Berdiri 15 Juni 1971Alamat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 38 Jakarta 12930, P.O.

Box 1197/JKTNo. Telepon (021) 5296-2011

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.Kode SMGRJenis Bisnis Basic Industry and ChemicalsTanggal Berdiri 25 Maret 1953Alamat Jl. Veteran-Gresik 61122, Jawa TimurNo. Telepon (031) 398-1731-3

PT. Express Trasindo Utama Tbk.Kode TAXIJenis Bisnis Infrastructure, Utilities, and TransportationTanggal Berdiri 11 Juni 1981Alamat Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.11 Jakarta 11160No. Telepon (021) 2650-7000

PT. Timah (Persero) Tbk.Kode TINSJenis Bisnis MiningTanggal Berdiri 17 April 1961Alamat Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Pangkalpinang,

Bangka 33131No. Telepon (0717) 425-8000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

81

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran(Lanjutan)

PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.Kode TLKMJenis Bisnis Infrastructure, Utilities, and TransportationTanggal Berdiri 24 September 1991Alamat Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 -35 Jakarta 10220No. Telepon (021) 570 – 9026

PT. Total Bangun Persada Tbk.Kode TOTLJenis Bisnis Property, real estate, and building constructionTanggal Berdiri 25 Juli 2006Alamat Jl. Letjen. S. Parman Kav. 106 Jakarta 11440No. Telepon (021) 5666-999

PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk.Kode UNSPJenis Bisnis AgricultureTanggal Berdiri 17 Mei 1911Alamat Jl. HR. Rasuna Said Jakarta 12960No. Telepon (021) 2994-1286-87

PT. United Tractors Tbk.Kode UNTRJenis Bisnis Trade, Services, and InvestmentTanggal Berdiri 13 Oktober 1972Alamat Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung Jakarta13910, P.O.

Box 3238No. Telepon (021) 460-5959, 460-5949, 2547-9999

PT. Unilever Indonesia Tbk.Kode UNVRJenis Bisnis Consumer Goods IndustryTanggal Berdiri 5 Desember 1933Alamat Jl. Gatot Subroto Kav.15 Jakarta 12930No. Telepon (021) 526-2112, 526-1978

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

82

Lampiran Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi Sasaran(Lanjutan)

PT. Wijaya Karya Tbk.Kode WIKAJenis Bisnis Property, real estate, and building constructionTanggal Berdiri 29 Oktober 2007Alamat Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340, IndonesiaNo. Telepon (021) 819-2808, 850-8640, 850-8650

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

83

LAMPIRAN B

Lampiran Perhitungan Indeks Pengungkapan CSR

No Nama Perusahaan Periode Standar Item yangdiungkapkan SRDI Kategori

1 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2010 G3 79 1,0000 3

2 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2011 G3.1 83 0,9881 3

3 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2012 G4 42 0,4615 2

4 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2013 G4 42 0,4615 2

5 PT. Adira Finance Tbk 2013 G4 24 0,2637 1

6 PT. Adira Finance Tbk 2014 G4 11 0,1209 1

7 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2010 G3 74 0,9367 3

8 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2011 G3.1 83 0,9881 3

9 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2012 G3.1 84 1,0000 3

10 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2013 G4 48 0,5275 2

11 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2014 G4 45 0,4945 2

12 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2010 G3.1 76 0,9048 3

13 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2011 G3.2 76 0,9048 3

14 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2012 G3.1 38 0,4524 2

15 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2013 G3.1 75 0,8929 2

16 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2014 G3.1 74 0,8810 2

17 PT. Astra Argo Lestari 2011 G3.1 78 0,9286 3

18 PT. Astra Argo Lestari 2012 G3.1 68 0,8095 2

19 PT. Astra Argo Lestari 2013 G3.1 59 0,7024 2

20 PT. Astra Argo Lestari 2014 G4 52 0,5714 2

21 PT. Astra International Tbk 2010 G3.1 57 0,6786 2

22 PT. Astra International Tbk 2011 G3.1 63 0,7500 2

23 PT. Astra International Tbk 2012 G3.1 65 0,7738 2

24 PT. Astra International Tbk 2013 G4 26 0,2857 1

25 PT. Astra International Tbk 2014 G4 23 0,2527 1

26 PT Bank International Indonesia Tbk. 2012 G3.1 25 0,2976 1

27 PT Bank International Indonesia Tbk. 2013 G4 19 0,2088 1

28 PT Bank International Indonesia Tbk. 2014 G4 22 0,2418 1

29 PT. Bank Mandiri Tbk. 2013 G4 15 0,1648 1

30 PT. Bank Mandiri Tbk. 2014 G4 34 0,3736 1

31 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2010 G3 30 0,3797 1

32 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2011 G3 32 0,4051 2

33 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2012 G3.1 34 0,4048 2

34 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2013 G4 19 0,2088 1

35 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2014 G4 24 0,2637 136 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk. 2013 G3.1 64 0,7619 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

84

No Nama Perusahaan Periode Standar Item yangdiungkapkan SRDI Kategori

37 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk. 2014 G4 18 0,1978 1

38 PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. 2013 G4 59 0,6484 2

39 PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. 2014 G4 26 0,2857 1

40 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2012 G3.1 74 0,8810 2

41 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2013 G4 54 0,5934 2

42 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2014 G4 18 0,1978 1

43 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2010 G3,1 56 0,6667 2

44 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2011 G3.1 60 0,7143 2

45 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2012 G4 35 0,3846 1

46 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2013 G4 35 0,3846 1

47 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2014 G4 24 0,2637 1

48 PT. Bukit Asam Tbk. 2010 G3 79 1,0000 3

49 PT. Bukit Asam Tbk. 2011 G3.1 83 0,9881 3

50 PT. Bukit Asam Tbk. 2012 G3.1 83 0,9881 3

51 PT. Bukit Asam Tbk. 2013 G4 47 0,5165 2

52 PT. Bukit Asam Tbk. 2014 G4 13 0,1429 1

53 PT. Express Trasindoutama Tbk. 2013 G4 24 0,2637 1

54 PT. Express Trasindoutama Tbk. 2014 G4 23 0,2527 1

55 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2010 G3 62 0,7848 2

56 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2012 G3.1 55 0,6548 2

57 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2013 G4 77 0,8462 2

58 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2014 G4 36 0,3956 1

59 PT. Indika Energy Tbk. 2010 G3 79 1,0000 3

60 PT. Indika Energy Tbk. 2011 G3.1 83 0,9881 3

61 PT. Indika Energy Tbk. 2012 G3.1 70 0,8333 2

62 PT. Indika Energy Tbk. 2013 G4 21 0,2308 1

63 PT. Indika Energy Tbk. 2014 G4 10 0,1099 1

64 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2012 G3.1 84 1,0000 3

65 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2013 G3.1 84 1,0000 3

66 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2014 G4 18 0,1978 1

67 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2012 G3.1 57 0,6786 2

68 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2013 G4 28 0,3077 1

69 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2014 G4 36 0,3956 1

70 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2012 G3.1 83 0,9881 3

71 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2013 G4 25 0,2747 1

72 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2014 G4 23 0,2527 1

73 PT. Medco Energi Tbk. 2010 G3.1 14 0,1667 1

74 PT. Medco Energi Tbk. 2013 G4 28 0,3077 175 PT. Medco Energi Tbk. 2014 G4 32 0,3516 1

Lampiran Perhitungan Indeks Pengungkapan CSR (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

85

No Nama Perusahaan Periode Standar Item yangdiungkapkan SRDI Kategori

76 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. 2010 G3 55 0,6962 2

77 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. 2011 G3.1 65 0,7738 2

78 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. 2012 G3.1 77 0,9167 3

79 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. 2013 G4 43 0,4725 2

80 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. 2014 G4 44 0,4835 2

81 PT. Petrosea Tbk. 2010 G3 79 1,0000 3

82 PT. Petrosea Tbk. 2011 G3.1 84 1,0000 3

83 PT. Petrosea Tbk. 2012 G3.1 45 0,5357 2

84 PT. Petrosea Tbk. 2013 G3.1 50 0,5952 2

85 PT. Petrosea Tbk. 2014 G4 16 0,1758 1

86 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2010 G3 78 0,9873 3

87 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2011 G3.1 83 0,9881 3

88 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2012 G3.1 84 1,0000 3

89 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2013 G4 50 0,5495 2

90 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2014 G4 48 0,5275 2

91 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2010 G3.1 84 1,0000 3

92 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2011 G3.1 59 0,7024 2

93 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2012 G3.1 79 0,9405 3

94 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2013 G4 32 0,3516 1

95 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2014 G4 32 0,3516 1

96 PT. Timah (Persero) Tbk. 2010 G3 79 1,0000 3

97 PT. Timah (Persero) Tbk. 2011 G3.1 84 1,0000 3

98 PT. Timah (Persero) Tbk. 2014 G4 19 0,2088 1

99 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2012 G3 24 0,3038 1

100 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2013 G4 8 0,0879 1

101 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2014 G4 37 0,4066 2

102 PT. Unilever Indonesia Tbk 2011 G3.1 55 0,6548 2

103 PT. Unilever Indonesia Tbk 2012 G3.1 55 0,6548 2

104 PT. Unilever Indonesia Tbk 2013 G4 34 0,3736 1

105 PT. Unilever Indonesia Tbk 2014 G4 34 0,3736 1

106 PT. United Tractor Indonesia Tbk. 2013 G4 31 0,3407 1

107 PT. United Tractor Indonesia Tbk. 2014 G4 33 0,3626 1

108 PT. Vale Indonesia Tbk. 2012 G3 64 0,8101 2

109 PT. Vale Indonesia Tbk. 2013 G3 69 0,8734 2

110 PT. Vale Indonesia Tbk. 2014 G3 49 0,6203 2

111 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2010 G3 70 0,8861 2

112 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2011 G3.1 82 0,9762 3

113 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2012 G3.1 83 0,9881 3114 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2013 G4 21 0,2308 1115 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2014 G4 35 0,3846 1

Lampiran Perhitungan Indeks Pengungkapan CSR (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

86

LAMPIRAN C

Lampiran Kepemilikan Institusional

No Nama Perusahaan Periode KepemilikanInstitusional Kategori

1 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2010 43,91% 22 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2011 43,91% 23 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2012 43,91% 24 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2013 43,91% 25 PT. Adira Finance Tbk 2013 95,42% 36 PT. Adira Finance Tbk 2014 95,42% 37 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2010 0,00% 18 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2011 0,00% 19 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2012 0,00% 110 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2013 0,00% 111 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2014 0,00% 112 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2010 52,72% 313 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2011 52,72% 314 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2012 52,72% 315 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2013 52,72% 316 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2014 52,72% 317 PT. Astra Argo Lestari 2011 79,68% 318 PT. Astra Argo Lestari 2012 79,68% 319 PT. Astra Argo Lestari 2013 79,68% 320 PT. Astra Argo Lestari 2014 79,68% 321 PT. Astra International Tbk 2010 50,11% 322 PT. Astra International Tbk 2011 50,11% 323 PT. Astra International Tbk 2012 50,11% 324 PT. Astra International Tbk 2013 50,11% 325 PT. Astra International Tbk 2014 50,11% 326 PT. Bank International Indonesia Tbk. 2012 97,29% 327 PT. Bank International Indonesia Tbk. 2013 97,29% 328 PT. Bank International Indonesia Tbk. 2014 97,29% 329 PT. Bank Mandiri Tbk. 2013 0,00% 130 PT. Bank Mandiri Tbk. 2014 0,00% 131 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2010 0,00% 132 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2011 0,00% 133 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2012 0,00% 134 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2013 0,00% 135 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2014 0,00% 136 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk. 2013 0,00% 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

87

No Nama Perusahaan Periode KepemilikanInstitusional Kategori

37 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk. 2014 0,00% 138 PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. 2013 0,00% 139 PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. 2014 0,00% 140 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2012 0,00% 141 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2013 0,00% 142 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2014 0,00% 143 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2010 42,45% 244 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2011 30,13% 245 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2012 18,05% 146 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2013 18,12% 147 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2014 17,50% 148 PT. Bukit Asam Tbk. 2010 0,00% 149 PT. Bukit Asam Tbk. 2011 0,00% 150 PT. Bukit Asam Tbk. 2012 0,00% 151 PT. Bukit Asam Tbk. 2013 0,00% 152 PT. Bukit Asam Tbk. 2014 0,00% 153 PT. Express Trasindoutama Tbk. 2013 51,00% 354 PT. Express Trasindoutama Tbk. 2014 51,00% 355 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2010 77,33% 356 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2012 80,65% 357 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2013 80,65% 358 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2014 80,65% 359 PT. Indika Energy Tbk. 2010 73,12% 360 PT. Indika Energy Tbk. 2011 63,13% 361 PT. Indika Energy Tbk. 2012 63,47% 362 PT. Indika Energy Tbk. 2013 63,47% 363 PT. Indika Energy Tbk. 2014 63,47% 364 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2012 64,03% 365 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2013 64,03% 366 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2014 64,03% 367 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2012 65,00% 368 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2013 65,00% 369 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2014 65,00% 370 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2012 1,57% 171 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2013 2,74% 172 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2014 2,19% 173 PT. Medco Energi Tbk. 2010 62,56% 374 PT. Medco Energi Tbk. 2013 69,22% 375 PT. Medco Energi Tbk. 2014 71,74% 3

Lampiran Kepemilikan Institusional (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

88

No Nama Perusahaan Periode KepemilikanInstitusional Kategori

76 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2010 0,00% 177 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2011 0,00% 178 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2012 0,00% 179 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2013 0,00% 180 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2014 0,00% 181 PT. Petrosea Tbk. 2010 98,55% 382 PT. Petrosea Tbk. 2011 98,55% 383 PT. Petrosea Tbk. 2012 69,80% 384 PT. Petrosea Tbk. 2013 69,80% 385 PT. Petrosea Tbk. 2014 69,80% 386 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2010 0,00% 187 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2011 0,00% 188 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2012 0,00% 189 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2013 0,00% 190 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2014 0,00% 191 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2010 10,37% 192 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2011 15,10% 193 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2012 18,13% 194 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2013 16,49% 195 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2014 12,37% 196 PT. Timah (Persero) Tbk. 2010 0,00% 197 PT. Timah (Persero) Tbk. 2011 0,00% 198 PT. Timah (Persero) Tbk. 2014 0,00% 199 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2012 56,50% 3

100 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2013 56,50% 3101 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2014 56,50% 3102 PT. Unilever Indonesia Tbk 2011 85,00% 3103 PT. Unilever Indonesia Tbk 2012 85,00% 3104 PT. Unilever Indonesia Tbk 2013 85,00% 3105 PT. Unilever Indonesia Tbk 2014 85,00% 3106 PT. United Tractor Indonesia Tbk. 2013 59,50% 3107 PT. United Tractor Indonesia Tbk. 2014 59,50% 3108 PT. Vale Indonesia Tbk. 2012 79,51% 3109 PT. Vale Indonesia Tbk. 2013 79,51% 3110 PT. Vale Indonesia Tbk. 2014 79,51% 3111 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2010 0,00% 1112 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2011 0,00% 1113 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2012 0,00% 1114 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2013 0,00% 1115 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2014 0,00% 1

Lampiran Kepemilikan Institusional (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

89

LAMPIRAN D

Lampiran Kepemilikan Publik

No Nama Perusahaan Periode KepemilikanPublik Kategori

1 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2010 40,13% 22 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2011 40,17% 23 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2012 40,14% 24 PT. Adaro Indonesia Tbk. 2013 41,09% 25 PT. Adira Finance Tbk 2013 4,58% 16 PT. Adira Finance Tbk 2014 4,58% 17 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2010 35,00% 28 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2011 35,00% 29 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2012 35,00% 210 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2013 35,00% 211 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2014 35,00% 212 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2010 47,28% 213 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2011 47,28% 214 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2012 47,28% 215 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2013 47,28% 216 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 2014 47,28% 217 PT. Astra Argo Lestari 2011 20,32% 218 PT. Astra Argo Lestari 2012 20,32% 219 PT. Astra Argo Lestari 2013 20,32% 220 PT. Astra Argo Lestari 2014 20,32% 221 PT. Astra International Tbk 2010 49,85% 222 PT. Astra International Tbk 2011 49,85% 223 PT. Astra International Tbk 2012 49,85% 224 PT. Astra International Tbk 2013 49,85% 225 PT. Astra International Tbk 2014 49,85% 226 PT. Bank International Indonesia Tbk. 2012 2,71% 127 PT. Bank International Indonesia Tbk. 2013 2,71% 128 PT. Bank International Indonesia Tbk. 2014 2,71% 129 PT. Bank Mandiri Tbk. 2013 40,00% 230 PT. Bank Mandiri Tbk. 2014 40,00% 231 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2010 23,64% 232 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2011 40,00% 233 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2012 40,00% 234 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2013 40,00% 235 PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 2014 40,00% 236 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk. 2013 24,97% 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

90

No Nama Perusahaan Periode KepemilikanPublik Kategori

37 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk. 2014 24,96% 238 PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. 2013 20,00% 239 PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. 2014 20,00% 240 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2012 43,25% 241 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2013 43,25% 242 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2014 43,25% 243 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2010 57,55% 344 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2011 69,87% 345 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2012 81,95% 346 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2013 81,88% 347 PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 2014 82,50% 348 PT. Bukit Asam Tbk. 2010 34,98% 249 PT. Bukit Asam Tbk. 2011 34,98% 250 PT. Bukit Asam Tbk. 2012 34,98% 251 PT. Bukit Asam Tbk. 2013 34,31% 252 PT. Bukit Asam Tbk. 2014 29,34% 253 PT. Express Trasindoutama Tbk. 2013 49,00% 254 PT. Express Trasindoutama Tbk. 2014 49,00% 255 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2010 22,67% 256 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2012 19,35% 157 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2013 19,35% 158 PT. Holcim Indonesia Tbk. 2014 19,35% 159 PT. Indika Energy Tbk. 2010 18,96% 160 PT. Indika Energy Tbk. 2011 28,94% 261 PT. Indika Energy Tbk. 2012 28,60% 262 PT. Indika Energy Tbk. 2013 28,60% 263 PT. Indika Energy Tbk. 2014 30,12% 264 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2012 35,97% 265 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2013 35,97% 266 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2014 35,97% 267 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2012 34,97% 268 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2013 34,97% 269 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2014 34,98% 270 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2012 28,43% 271 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2013 27,26% 272 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2014 27,81% 273 PT. Medco Energi Tbk. 2010 37,44% 274 PT. Medco Energi Tbk. 2013 30,78% 275 PT. Medco Energi Tbk. 2014 28,26% 2

Lampiran Kepemilikan Publik (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

91

No Nama Perusahaan Periode KepemilikanPublik Kategori

76 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2010 43,03% 277 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2011 43,03% 278 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2012 43,03% 279 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2013 43,03% 280 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 2014 43,03% 281 PT. Petrosea Tbk. 2010 1,45% 182 PT. Petrosea Tbk. 2011 1,45% 183 PT. Petrosea Tbk. 2012 30,20% 284 PT. Petrosea Tbk. 2013 30,20% 285 PT. Petrosea Tbk. 2014 20,85% 286 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2010 48,99% 287 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2011 48,99% 288 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2012 48,99% 289 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2013 48,99% 290 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2014 48,99% 291 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2010 37,16% 292 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2011 32,05% 293 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2012 27,99% 294 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2013 29,61% 295 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2014 35,07% 296 PT. Timah (Persero) Tbk. 2010 35,00% 297 PT. Timah (Persero) Tbk. 2011 35,00% 298 PT. Timah (Persero) Tbk. 2014 35,00% 299 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2012 33,13% 2

100 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2013 33,86% 2101 PT. Total Bangun Persada Tbk. 2014 34,52% 2102 PT. Unilever Indonesia Tbk 2011 15,00% 1103 PT. Unilever Indonesia Tbk 2012 15,00% 1104 PT. Unilever Indonesia Tbk 2013 15,00% 1105 PT. Unilever Indonesia Tbk 2014 15,00% 1106 PT. United Tractor Indonesia Tbk. 2013 40,50% 2107 PT. United Tractor Indonesia Tbk. 2014 40,44% 2108 PT. Vale Indonesia Tbk. 2012 20,49% 2109 PT. Vale Indonesia Tbk. 2013 20,49% 2110 PT. Vale Indonesia Tbk. 2014 20,49% 2111 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2010 29,88% 2112 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2011 31,42% 2113 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2012 32,32% 2114 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2013 32,63% 2115 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2014 23,47% 2

Lampira Kepemilikan Publik (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

92

LAMPIRAN E

Lampiran Tipe Industri

No. KodePerusahaan

Nama Perusahaan SektorIndurstri

Tipe Industri Kategori

1. AALI PT. Astra Agro Lestari, Tbk Agriculture High Profile 12. ADMF PT. Adira Dinamika Multi

Finance, TbkFinance Low Profile 0

3. ADRO PT. Adaro Energy, Tbk Mining High Profile 14. ANTM PT. Aneka Tambang

(Persero), TbkMining High Profile 1

5. ASII PT. Astra International, Tbk MiscellaneousIndustry

Low Profile 0

6. BBNI PT. Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk

Finance Low Profile 0

7. BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Finance Low Profile 0

8. BJBR PT. Bank PembangunanDaerah Jawa Barat danBanten (Persero), Tbk

Finance Low Profile 0

9. BJTM PT. Bank PembangunanDaerah Jawa Timur

Finance Low Profile 0

10. BMRI PT Bank Mandiri Finance Low Profile 011. BNII PT.. Bank International

Indonesia, TbkFinance Low Profile 0

12. INCO PT. Vale Indonesia, Tbk Mining High Profile 113. INDY PT. Indika Energy, Tbk Mining High Profile 114. INKP PT. Indah Kiat Pulp &

PapperBasic Industryand Chemicals

High Profile 1

15. INTP PT. Indocement TunggalPrakarsa, Tbk

Basic Industryand Chemicals

High Profile 1

16. ITMG PT. Indo TambangrayaMegah, Tbk

Mining High Profile 1

17 JSMR PT. Jasa Marga (Persero),Tbk

Infrastructure,Utilities, and

Transportation

High Profile 1

18. MEDC PT. Medco EnergiInternasional, Tbk

Mining High Profile 1

19. PGAS PT. Perusahaan Gas Negara(Persero), Tbk

Infrastructure,Utilities, and

Transportation

High Profile 1

20. PTBA PT. Tambang Batubara BukitAsam (Persero), Tbk

Mining High Profile 1

21. PTRO PT. Petrosea, Tbk Mining High Profile 1

22. SMCB PT. Holcim Indonesia, Tbk Basic Industryand Chemicals

High Profile 1

23. SMGR PT. Semen Indonesia(Persero), Tbk

Basic Industryand Chemicals

High Profile 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE · PDF fileDalam menyelesaikan sripsi ini penulis mendapat bantuan, ... Tabel 4.3.Contoh Struktur Kepemilikan Pada PT Petrosea Tbk ... ABSTRACT

93

No. KodePerusahaan

Nama Perusahaan SektorIndurstri

Tipe Industri Kategori

24. TAXI PT. Express Trasindo Utama,Tbk

Infrastructure,Utilities, and

Transportation

High Profile 1

25. TINS PT. Timah (Persero), Tbk Mining High Profile 126. TLKM PT. Telekomunikasi

Indonesia (Persero), TbkInfrastructure,Utilities, and

Transportation

High Profile 1

27. TOTL PT. Total Bangun Persada,Tbk

Property, RealEstate, and

BuildingContruction

Low Profile 0

28. UNSP PT. Bakrie SumateraPlantations, Tbk

Agriculture High Profile 1

29. UNTR PT. United Tractors, Tbk Trade,Services, and

Investment

Low Profile 0

30. UNVR PT. Unilever ConsumerGoods

Industry

Low Profile 0

31. WIKA PT. Wijaya Karya, Tbk Property, RealEstate, and

BuildingContruction

High Proile 1

Lampiran Tipe Industri (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI