HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan...

67
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN SUAMI SELAMA PERAWATAN KEHAMILAN ISTRI DI PUSKESMAS BAKI-SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Sarjana Keperawatan Disusun oleh: PRISKHILA AYU SEPTYANINGRUM ST13054 PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Transcript of HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan...

Page 1: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN SUAMI

SELAMA PERAWATAN KEHAMILAN ISTRI

DI PUSKESMAS BAKI-SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Sarjana Keperawatan

Disusun oleh:

PRISKHILA AYU SEPTYANINGRUM

ST13054

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

2

Page 3: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

3

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Priskhila Ayu Septyaningrum

NIM : ST13054

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1) Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik (sarjana), baik di STIKes Kusuma Husada

Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.

2) Karya tulis ini adalah gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan Tim Penguji.

3) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang

dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4) Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta, 3 Agustus 2015

Yang membuat pernyataan,

(Priskhila Ayu Septyaningrum)

NIM. ST13054

Page 4: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan

Status Pekerjaan Suami Dengan Peran Suami Selama Perawatan Kehamilan Istri

Di Puskesmas Baki-Sukoharjo”.

Penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak

selama penyusunan penelitian ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

rasa terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dra. Agnes Sri Hartati, M. Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

2. Anita Istiningtyas, S. Kep. Ns, M. Kep., selaku dosen pembimbing utama

dan penguji I yang telah dengan sangat sabar memberikan bimbingan,

pengarahan, dan saran-saran kepada penulis sejak rencana penelitian sampai

pengujian Skripsi ini.

3. Sunardi, SKM, M. Kes., selaku dosen pembimbing pendamping dan penguji

II yang juga dengan sangat sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan

saran-saran kepada penulis sejak rencana penelitian sampai pengujian

Skripsi ini

Page 5: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

5

4. dr. Puji Hastuti, selaku Kepala Puskesmas Baki yang telah memberikan ijin

waktu dan tempat kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

5. drg. Tri Prasetyo Nugroho, M M, selaku Kepala Puskesmas Gatak yang telah

memberikan ijin waktu dan tempat kepada peneliti untuk melakukan

penelitian.

6. Dosen STIKES Kusuma Husada Surakarta yang telah memberikan bekal

ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Seluruh karyawan perpustakaan STIKES Kusuma Husada Surakarta yang

telah membantu memberikan informasi tentang buku-buku referensi untuk

penulisan Skripsi ini.

8. Bidan-bidan Puskesmas Baki yang telah bersedia meluangkan waktu

membantu dalam penelitian.

9. Civitas Akademik Prodi S-1 Keperawatan yang telah membantu dalam

proses penelitian ini

10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga penyusunan Skripsi

ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidak lepas dari kekurangan karena

terbatasnya pengetahuan, dan kemampuan penulis. Penulis berharap semoga

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu kimia dan bagi pihak yang

memerlukannya.

Surakarta, 3 Agustus 2015

Penulis

Page 6: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

6

DARTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

ABSTRAK ....................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9

2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................ 9

2.1.1 Kehamilan ........................................................................... 9

2.1.2 Peran Suami ........................................................................ 21

Page 7: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

7

2.1.3 Status Pekerjaan Suami ....................................................... 26

2.2 Keaslian Penelitian ..................................................................... 30

2.3 Kerangka Teori ........................................................................... 32

2.4 Kerangka Konsep ....................................................................... 33

2.5 Hipotesis ..................................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 34

3.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 34

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian..................................................... 34

3.3 Populasi dan Sampel .................................................................. 35

3.5 Variabel, Definisi Operacional dan Skala Pengukuran .............. 37

3.5 Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data ............................. 37

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 39

3.7 Pengolahan dan Analisa Data ..................................................... 41

3.8 Etika Penelitian ........................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 45

4.1 Gambaran Umum ....................................................................... 45

4.2 Hasil penelitian .......................................................................... 46

BAB V PEMBAHASAN ............................................................................... 49

5.1 Status Pekerjaan Suami .............................................................. 49

5.1 Peran Suami Selama Kehamilan Isteri ....................................... 49

5.1 Hubungan Status Pekerjaan dengan Peran Suami Selama

Kehamilan Isteri ................................................................... 51

Page 8: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

8

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 55

6.1 Kesimpulan ................................................................................. 55

6.2 Saran ........................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56

Page 9: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

9

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ........................................................................... 32

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 33

Page 10: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

10

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Sejenis yang Berhubungan ......................................... 29

Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran ............... 35

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Jawaban Instrumen untuk Mengukur Peran Suami

dlam Perawatan Kehamilan ......................................................... 36

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan Responden ..................... 46

Tabel 4.2 Peran Sumai dalam Perawatan Kehamilan di Puskesmas Baki . 46

Tabel 4.3 Tabulasi silang antara status pekerjaan suami dengan peran

suami dalam perawatan kehamilan isteri di Puskesmas Baki

Kabupaten Sukoharjo ................................................................. 47

Page 11: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

11

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penjelasan Penelitian

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Koesioner Penelitian

Lampiran 4. Jadwal Penelitian

Lampiran 5. Ijin Studi Pendahuluan Penelitian dari Puskesmas Baki

Lampiran 6. Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas dari Puskesmas Gatak

Lampiran 7. Ijin Studi Penelitian dari Puskesmas Baki

Page 12: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

12

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2015

Priskhila Ayu Septyaningrum

Hubungan Status Pekerjaan Suami Dengan Peran Suami Selama Perawatan

Kehamilan Istri Di Puskesmas Baki-Sukoharjo

Abstrak

Tingkat kesejahteraan suatu keluarga erat hubungannya dengan status

pekerjan suami sebagai kepala keluarga. Angka Kematian Ibu (AKI) dapat

ditekan/ dikurangi dengan meningkatkan perawatan kehamilan ibu.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status pekerjaan suami

terhadap peran suami selama perawatan kehamilan istri di Puskesmas Baki

Sukoharjo.

Jenis penelitian analitik (korelasi) dengan metode penelitian cross

sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling

sebanyak 47 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 sampai

Juli 2015. Metode analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan

tingkat kepercayaan 95% atau a = 0,05.

Sebagian besar responden bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai yaitu

sebanyak 24 responden (51,1%). Sebagian besar suami memiliki peran dalam

perawatan kehamilan isteri kategori sedang sebanyak 31 orang (66%)Hasil uji

Chi-square diperoleh nilai X2 hitung = 15,495 dengan nilai p = 0,004 (p< 0,05) yang

berarti ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan suami dengan peran

suami dalam perawatan kehamilan isteri.

Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status

pekerjaan suami dengan peran suami dalam perawatan kehamilan isteri di

Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian ini menjadi informasi

bagi suami tentang perlunya peran suami dalam kehamilan isteri guna menjaga

kesehatan kehamilan dan kelancaran proses persalinannya.

Kata Kunci: pekerjaan, peran suami, perawatan kehamilan

Daftar Pustaka: 34 (2000-2013)

Page 13: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

13

BACHELOR PROGRAM IN NURSING SCIENCE

KUSUMA HUSADA HEALTH SCIENCE COLLEGE OF SURAKARTA

2015

Priskhila Ayu Septyaningrum

Correlation between Husbands’ Employment Status and Their Role during Their

Wives’ Prenatal Care at Community Health Center of Baki, Sukoharjo

ABSTRACT

The prosperity level of a household is closely related to the husband’s

employment status as a head of the family. The maternal mortality rate can be minimized

or reduced by improving the prenatal care. The objective of this research is to investigate

the husbands’ employment status and their role during their wives’ prenatal care at

Community Health Center of Baki, Sukoharjo.

This research used the analytical correlational method with the cross-sectional

approach. It was conducted from November 2014 to July 2015. The samples of research

consisted of 47 respondents and were taken by using the purposive sampling technique.

The data of research were statistically analyzed by the Chi-square Test with the

confidence level of 95% or a = 0.05.

The result of research shows that 24 husbands (51.1%) had the employment

status as laborers/clerks/employees. 31 husbands (66%) had the role in their wives’

prenatal care as indicated by the result of the Chi-square test in which the value of X2 count

was 15.495 with the p-value = 0.004 which was less than 0.05, meaning that there was a

significant correlation between the husbands’ employment status and their role during

their wives’ prenatal care at Community Health Center of Baki, Sukoharjo.

Thus, the result of this research becomes information for the husbands of the

importance of their role in their wives’ pregnancy as to maintain their wives’ prenatal

health and the smoothness of delivery process.

Keywords: Employment, husbands’ role, prenatal care

References: 34 (2000-2013)

Page 14: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

World Health Organization (WHO) memperkirakan 585.000

perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan, proses

kelahiran, dan aborsi yang tidak aman. Sekitar satu perempuan meninggal

setiap menit. Survei Demografi dan Kesatuan Indonesia (SDKI)

menyatakan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi di

kawasan ASEAN, walaupun sudah terjadi penurunan dari 307 per 100.00

kelahiran hidup (SDKI 2002-2003) menjadi 248 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 2007 (Depkes RI, 2007). Tingginya AKI di Indonesia

tersebut erat kaitannya dengan kurangnya pengetahuan masyarakat

mengenai kesehatan reproduksi dan pemeriksaan kesehatan selama

kehamilan (Widodo dkk, 2005).

Permasalahan tingginya AKI dan rendahnya kualitas kesehatan

reproduksi perempuan adalah adalah budaya patriarkat (Anonymous,

2007). Para suami lebih sering memandang penderitaan istri selama

menjalani kehamilan sebagai suatu yang wajar dan harus dialami

perempuan hamil. Jarang ada pembicaraan serius tentang keluhan-keluhan

yang dialami sehingga pertolongan seringkali terlambat datang. Carroli,

Rooney dan Villar (2001) menyatakan bahwa perawatan kehamilan yang

berkualitas akan dapat memberikan intervensi pencegahan yang efektif

1

Page 15: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

15

dalam upaya menghindari terjadinya kematian maternal atau kesakitan

yang parah karena dengan perawatan kehamilan yang berkualitas dapat

mendeteksi risiko secara dini.

Data SDKI 2012 menunjukan rata-rata angka kematian ibu (AKI)

tercatat mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Rata-rata kematian ini

jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100

ribu (Dahlan, 2009).

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang telah

menunjukkan hal yang menggembirakan karena angka kematian bayi telah

menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2007 diperoleh

Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 26,9 per 1000 kelahiran hidup,

angka ini sudah jauh menurun dibandingkan tahun 2002-2003 sebesar 35

per 1000 kelahiran hidup. Target AKB pada Milenium Development Goals

(MDGS) 2015 sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup. Penurunan angka ini

masih tinggi bila dibandingkan dengan angka kematian bayi di negara

ASEAN lainnya (Aisyan, 2011).

Kematian perinatal merupakan indikator derajat kesehatan ibu dan

anak dalam pelayanan obstetrik secara umum. Kematian perinatal

merupakan masalah yang membutuhkan perhatian secara serius dibeberapa

negara termasuk Indonesia. Berbagai program dan pelayanan telah

dilakukan untuk menurunkan kejadian perinatal misalnya promosi

kesehatan, pembagian pamflet belum menunjukkan hasil yang optimal.

(Aisyan, 2011).

Page 16: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

16

Studi kasus yang dilakukan Hasnah (2003) di RSUD Purworejo,

menyatakan bahwa perbaikan perawatan selama persalinan dan kehamilan

dapat mengurangi kematian maternal dan kematian perinatal. Perbaikan

aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan, dapat membantu

mengatasi 64 persen penyebab kematian ibu.

Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan yang terjadi pada saat

kehamilan maupun persalinan, 42 hari pasca persalinan di Indonesia masih

tinggi. Penyebab dari kematian maternal anatara lain: ketidaktahuan suami

dalam mengenal komplikasi, keterlambatan mengenal bahaya di rumah,

keterlambatan menuju fasilitas pelayan kesehatan. Faktor sosial budaya

yaitu sosial ekonomi yang rendah, pengetahuan yang terbatas didukung

oleh tradisi budaya juga mengakibatkan penanganan komplikasi

kehamilan yang kurang cepat (Hasnah, dkk. 2003).

Peran suami diperlukan untuk mendukung istri mendapatkan

pelayanan antenatal yang baik. Suami diharapkan menemani istri dalam

berkonsultasi sehingga dapat juga mempelajari mengenai gejala-gejala dan

komplikasi yang mungkin dialami selama kehamilan (Widayatun, 2001).

Suami juga bisa lebih memahami keaadan emosi istri, mengetahui dan

mengikuti tahap perkembangan bayi (Umami, 2007).

Keterlibatan laki-laki dalam kesehatan reproduksi diketahui

memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan perempuan dan

anak-anak termasuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu. Sebuah

penelitian di India tentang pemberian pendidikan antenatal kepada calon

ayah menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap frekuensi

Page 17: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

17

kunjungan ke klinik dan penurunan kematian perinatal terhadap

perempuan yang suaminya mendapatkan pendidikan antenatal (Ishak,

2005)

Tingkat kesejahteraan keluarga dipengaruhi oleh status pekerjaan

dan besarnya pendapatan suami yang berkerja. Sumber pendapatan yang

dimaksud adalah setiap aktifitas usaha atau bukan usaha yang memberi

penerimaan keuangan bagi rumah tangga. Besarnya pendapatan erat

hubungannya dengan status pekerjaan seorang suami (Putri, 2013).

Suami yang mempunyai pekerjaan akan lebih menjamin finansial

selama perawatan kehamilan istri dan biaya pesalinan istrinya. Suami

mampu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan, memilih tempat dan

tenaga kesehatan yang nantinya akan menolong persalinan sampai

menyiapkan biaya persalinannya, sehingga akan lebih terjamin kesehatan

dan keselamatan ibu dan anak. Resiko seorang suami yang bekerja kurang

memiliki waktu luang dan tenaga dalam menjaga istrinya yang sedang

hamil seperti dalam mengantar istri periksa kehamilan hanya bisa

dilakukan jika di luar jam kerja serta dalam membantu pekerjaan rumah

sehari-hari (Nugroho, 2000).

Seorang suami yang tidak mempunyai pekerjaan kurang menjamin

secara finansial selama perawatan kehamilan istri dan biaya pesalinan

istrinya, seperti kurang terpenuhinya kebutuhan gizi selama kehamilan dan

ketidaksiapan dalam perencanaan persalinan sehingga kesehatan atau

keselamatan ibu dan anak kurang terjamin. Suami yang tidak bekerja lebih

mempunyai waktu luang yang lebih dalam menjaga istrinya yang sedang

Page 18: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

18

hamil seperti dalam mengantar istri periksa kehamilan serta lebih mampu

membantu pekerjaan rumah sehari-hari.

Hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan

status ekonomi dan angka kematian bayi yang dilakukan oleh Septiana

Dwi Susanti Aisyan, Sitti Nur Djannah, dan Yuniar Wardani (2010)

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara status ekonomi

keluarga dengan angka kematian bayi perinatal. Sosial ekonomi keluarga

yang rendah didapatkan bayi perinatal mati sebesar 10 persen dan sosial

ekonomi tinggi didapatkan bayi perinatal hidup sebesar 58 persen (Aisyan,

2011). Ibu hamil yang tidak mendapatkan pelayanan perawatan kehamilan

yang berkualiats berpeluang dalam kejadian kematian maternal Susanti

(2002).

Puskesmas Baki merupakan salah satu puskesmas yang terletak di

Sukoharjo dengan jumlah penduduk 56.562 jiwa (Januari 2013). Studi

pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Baki

mendapatkan laporan pada bulan November 2014 diketahui jumlah ibu

hamil yang ada di wilayah Puskesmas Baki adalah 88 orang. Pengamatan

dari peneliti diperoleh 7 ibu hamil yang periksa kehamilannya, namun

hanya 1 orang suami yang ikut mengantarkan dan menemani istrinya

berkonsultasi saat periksa kehamilannya. Sebegian besar ibu hamil yang

berkonsultasi tentang kehamilan mereka di wilayah kerja Puskesmas Baki

menyatakan bahwa suami mereka tidak mengantarkan/ menemani

konsultasi karena sedang bekerja.

Page 19: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

19

Pentingnya pengaruh status pekerjaan terhadap peran suami dalam

perawatan kehamilan istri , maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang

hubungan sttus pekerjaan suami terhadap peran suami selama perawatan

kehamilan istri di Puskesmas Baki Sukoharjo.

1.2 Rumusan Masalah

Tingkat kesejahteraan suatu keluarga erat hubungannya dengan status

pekerjan suami sebagai kepala keluarga. Angka Kematian Ibu (AKI) dapat

ditekan/ dikurangi dengan meningkatkan perawatan kehamilan ibu, maka

rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara

status pekerjaan dengan peran suami selama perawatan kehamilan istri di

Puskesmas Baki Sukoharjo.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

status pekerjaan suami terhadap peran suami selama perawatan

kehamilan istri di Puskesmas Baki Sukoharjo

1.3.2 Tujuan khusus

1. Untuk mengidentifikasi status pekerjaan suami,

2. untuk mengidentifikasi peran suami selama perawatan kehamilan

istri,

3. untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan suami dengan

peran suami selama perawatan kehamilan istri.

1.4 Manfaat Penelitian

Page 20: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

20

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1.4.1 Bagi puskesmas Baki-Sukoharjo

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi

puskesmas untuk melibatkan suami selama perawatan kehamilan istri.

1.4.2 Bagi suami yang istrinya sedang hamil

Hasil penelitian dapat dijadikan informasi serta menambah

pengetahuan tentang perawatan kehamilan sehingga dapat

meningkatkan peran suami selama perawatan kehamilan istri.

1.4.3 Bagi perawat

Hasil penelitian dapat menambah dan mengembangkan ilmu

pengetahuan di bidang keperawatan maternitas khususnya tentang

perawatan kehamilan istri.

1.4.4 Bagi institusi

Hasil penelitian dapat melengkapi kajian mengenai hubungan status

pekerjaan dan peran suami terhadap kehamilan istri.

1.4.5 Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian akan berguna sebagai data dasar untuk melakukan

penelitian-penelitian selanjutnya khususnya tentang peran suami

selama perawatan kehamilan

1.4.6 Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman peneliti dalam pemecahan masalah dengan

metode ilmiah khususnya dalam perawatan kehamilan.

Page 21: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Tinjauan Pustaka

1.1.1 Kehamilan

2.1.1.1 Definisi

Kehamilan (pregnancy) adalah suatu masa yang dimulai dari

konsepsi sampai lahirnya janin (Wiknjosastro, 2005). Kehamilan

bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses fisiologis yang

membutuhkan peningkatan proses metabolisme dan nutrisi untuk

pertumbuhan janin. Kehamilan dibagi ke dalam 3 periode yang

mempunyai interval sama (13 minggu atau 3 bulan) yang sering dikenal

dengan trisemester I, II, III (Siswosudarmo, 2008).

Penentuan kehamilan yang sudah lanjut tidak sulit. Penentuan

kehamilan awal seringkali sulit, terutama bila pasien mengeluh terlambat

haid beberapa minggu saja. Keadaan akan lebih sulit jika pasien sengaja

menyembunyikan kehamilannya, misal dalam keadaan unwanted

pregnancy, atau sebaliknya pada orang yang sangat menginginkan

kehamilan (Siswosudarmo, 2008).

2.1.1.2. Tanda-Tanda Kehamilan

1. Tanda kehamilan tidak pasti (probable signs).

a. Amenore: terlambat haid.

b. Mual dan muntah (morning sickness): keadaan ini normal

pada ibu hamil. Mual dan muntah kemungkinan disebabkan

9

Page 22: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

22

oleh meningkatnya estrogen yang mempengaruhi

metabolisme hepar, serta menurunnya motilitas lambung,

dapat diperberat oleh makanan yang baunya menusuk dan

juga oleh emosi penderita yang tidak stabil. Cara mengatasi

mual dan muntah dapat dengan memberi makanan ringan

dan mudah dicerna, namun apabila sudah dalam keadaan

tidak normal dapat diberikan obat anti muntah atas petunjuk

dokter.

c. Mastodinia: rasa kencang dan sakit pada payudara.

d. Quickening: persepsi gerakan janin pertama.

e. Keluhan kencing: frekuensi kencing bertambah dan sering

kencing malam, disebabkan oleh desakan uterus yang

membesar dan tarikan oleh uterus ke kranial.

f. Konstipasi: susah buang air besar, terjadi karena efek

relaksasi progesterone pada tonus otot usus atau karena

perubahan pola makan.

g. Perubahan berat badan: pada kehamilan 2-3 bulan terjadi

penurunan berat badan karena nafsu makan menurun dan

muntah-muntah. Pada bulan selanjutnya berat badan akan

meningkat karena sampai stabil menjelang aterm.

h. Perubahan temperatur basal lebih dari 3 minggu.

i. Perubahan warna kulit: warna kulit kehitam-hitaman pada

dahi, punggung hidung, kulit daerah tulang pipi.

Page 23: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

23

j. Perubahan payudara: Pada usia kehamilan 6-8 minggu

tuberkel Montgomery mulai menonjol akibat stimulasi

prolaktin.

k. Perubahan pada pelvis: Chadwick’s sign (warna kebiruan

pada vagina), Hegar’s sign (pelunakan di istmus uteri).

l. Pembesaran perut.

m. Kontraksi uterus: perempuan mengeluh perutnya kencang,

tetapi tidak disertai rasa sakit.

n. Balotment.

2. Tanda kehamilan pasti.

a. Denyut jantung janin (DJJ): DJJ dapat didengarkan dengan

stetoskop Laenec pada minggu 17-18.

b. Palpasi: gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas setelah

minggu ke-24.

c. Rontgenogrphyi: gambaran tulang-tulang janin tampak

setelah minggu 12-14. Pemeriksaan ini hanya boleh

dikerjakan bila terdapat keraguan dalam diagnosis

kehamilan karena janin sangat peka terhadap sinar X.

d. Ultrasonography: alat ini sangat penting dalam

mendiagnosis kehamilan dan kelainan-kelainannya, karena

gelombang suara sampai saat ini dinyatakan tidak

berbahaya.

e. Fetal EEG: fetal EEG dapat direkam pada minggu ke-12

dengan menggunakan alat fetalcardiography.

Page 24: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

24

f. Tes laboratorium: tes kehamilan yang sering dipakai adalah

tes inhibisi koagulasi yang bertujuan mendeteksi adanya

HCG dalam urin.

(Siswosudarmo, 2008).

2.1.1.3. Perubahan Anatomis dan Fisioligis pada Kehamilan

1. Perubahan pada alat genital dan payudara

a. Uterus: besar uterus dapat mencapai 1000 kali besarnya

sebelum hamil, bertnya mencapai 30 kali dan isinya kurang

lebih adalah 5 liter. Uterus yang membesar akan

memberikan penekanan terhadap alat sekitarnya sehingga

memberikan keluhan-keluhan gastrointestinal, respirasi,

kardiovaskuler, dan sistem urinaria.

b. Vagina dan serviks: banyak wanita mengeluh keputihan

selama kehamilan.

c. Ovarium: selama kehamilan, ovarium menjadi inaktif karena

hormone pituitaria ditekan oleh estrogen dan progesterone

plasenta.

d. Payudara: pertumbuhan payudara dipacu oleh estrogen dan

prolaktin, pada kulit timbul striae dan beberapa vena tampak

membesar. Serta areola dan papila lebih hiperpigmentasi.

2. Perubahan sistem endokrin

Perubahan-perubahan hormonal selama kehamilan

terutama akibat produksi estrogen dan progesteron plasenta

dan juga hormon-hormon yang dikeluarkan oleh janin.

Page 25: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

25

3. Perubahan sistem kardiovaskular

Pada kehamilan 32 minggu, volume total darah meningkat

40%, dengan peningkatan volume total plasma mencapai 50%,

tetapi karena tidak diikuti oleh peningkatan sel darah merah

yang sesuai (20%) maka terjadi pengenceran konsentrasi

darah yang bisa berakibat anemia.

4. Perubahan sistem respiratorius

Mukosa saluran pernafasan atas menjadi oedema dan

produksi mucus meningkat dan menyebabkan rasa sumpek dan

gejala flu kronik. Pada akhir kehamilan, diafragma naik dan

gerakan diafragma pada setiap nafas menjadi bertambah.

5. Perubahan sistem urinaria

Kecepatan filtrasi glomerulus dan aliran darah renal

meningkat sampai 50%, sebagai akibat dari kenaikan cardiac

output. Frekuensi kencing bertambah karena tekanan uterus

membesar.

6. Perubahan sistem gastrointestinal

Perasaan tidak enak di ulu hati disebabkan oleh perubahan

posisi lambung dan aliran balik asam lambung ke esofagus

bagian bawah. Produksi asam lambung menurun. Pada

trimester I sering terjadi mual dan muntah karena pengaruh

hormon HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin). Konstipasi

terjadi karena pengaruh progesteron.

7. Perubahan sistem skeletal

Page 26: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

26

Uterus yang membesar akan memperbesar derajad

lordosis sehingga sering menyebabkan sakit pinggang.

8. Perubahan metabolisme

a. Air : menjelang aterm, akumulasi air dalam darah, uterus

dan payudara yang membesar 3 liter.

b. Protein : penambahan protein sebanyak kira-kira 500 gram

dideposisikan di uterus sebagai miometrium, ke kelenjar

susu dan di dalam darah sebagai hemoglobin dan protein

plasma.

c. Karbohidrat : kehamilan bersifat diabetogenik sehingga

diabetes yang tadinya belum muncul, tidak jarang menjadi

manifes selama kehamilan.

d. Lemak : Semua fraksi lemak mengalami kenaikan, yaitu

lipid total, kolesterol, fosfolipid, lemak netral lipoprotein

dan asam lemak bebas.

e. Mineral : Kebutuhan besi meningkat banyak. Kebutuhan

total selama kehamilan 1 gram dan paling banyak pada

separuh akhir kehamilan, yaitu 6-17 gram.

9. Perubahan asam basa

Wanita hamil mengalami hiperventilasi sehingga timbul

alkalosis respirasi, yang disebabkan oleh penurunan pCO2

darah yang dapat dikompensasi oleh bikarbonat plasma.

(Siswosudarmo, 2008).

2.1.1.4 Perawatan Kehamilan

Page 27: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

27

Perawatan kehamilan adalah perawatan yang

dilakukan/diberikan kepada seorang ibu hamil sampai saat

persalinan. Literatur barat menyebutkan bahwa perawatan

kehamilan sering disebut ANC (antenatal care). ANC bertujuan

agar ibu dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifasnya

dengan baik, serta melahirkan anak yang sehat (Siswosudarmo,

2008).

Perawatan kehamilan sangat diperlukan walaupun pada

umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan

menghasilkan kelahiran bayi yang sehat cukup bulan melalui

jalan lahir., namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan

menjadi masalah. Perawatan kehamilan (ANC) bertujuan untuk :

1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan

ibu dan tumbuh kembang bayi.

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental,

dan sosial ibu maupun bayi.

3. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi

yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit

secara umum, kebidanan, dan pembedahan.

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan

selamat ibu dan bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

5. Mempersiapkan agar masa nifas berjalan normal dan

pemberian ASI eksklusif.

Page 28: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

28

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima

kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.

(Saifudin, 2001)

Pelayanan antenatal adalah pemeliharaan dan perawatan

kesehatan ibu hamil yang bertujuan agar ibu hamil tetap dalam

keadaan sehat dan dapat melahirkan bayi yang sehat pula.

Perawatan kehamilan diupayakan melalui pelayanan antenatal

care. Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan

terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin

(Manuaba, 1998).

Kunjungan antenatal care sebanyak 4 kali selama

kehamilan dengan distribusi yang merata akan memberikan

pregnancy outcome yang baik. Kunjungan pertama harus dilakukan

seawal mungkin untuk memperoleh data dasar klinik. Kunjungan

ulang dijadwalkan tiap 4 minggu sampai umur kehamilan 28

minggu. Kunjungan berikutnya dijadwalkan tiap 2 minggu sampai

umur kehamilan 36 minggu dan seterusnya tiap minggu sampai

bersalin (Siswosudarmo, 2008).

Patokan umum dalam kunjungan kehamilan dilakukan

paling sedikit 4 kali selama kehamilan satu kali pada triwulan

pertama, yaitu kunjungan pada umur kehamilan sampai ≤ 14

minggu dilakukan untuk penapisan dan pengobatan anemia,

pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya. Satu

kali pada trimester kedua, yaitu kunjungan pada umur kehamilan

Page 29: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

29

14-28 minggu dilakukan untuk pengenalan komplikasi akibat

kehamilan dan pengobatannya, penapisan preeklampsi, gemelli,

dan perencanaan persalinan. Dua kali pada trimester ketiga, yaitu

kunjungan pada umur kehamilan diatas 28 minggu sampai lahir

untuk mengenali adanya kelainan letak dan presentasi,

memantapkan rencana persalinan, dan mengenali tanda-tanda

persalinan (Saifudin, 2002).

Penerapan praktis pelayanan ANC sering dipakai standar

minimal 7T yang terdiri atas timbang berat badan dan ukur tinggi

badan, tekanan darah, tinggi fundus uteri, Tetanus Toxoid (TT) dua

kali selama hamil, tablet zat besi (Fe) minimum 90 tablet selama

kehamilan, temu wicara, dan tes terhadap IMS/ Infeksi Menular

Seksual (Syaifudin, 2002).

Pengawasan dan peningkatan kesehatan ibu dan janin

selama kehamilan merupakan aspek yang sangat penting.

Pengawasan antenatal bertujuan untuk menyiapkan sebaik-baiknya

fisik dan mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam

kehamilan, persalinan, dan masa nifas, sehingga keadaan mereka

sesudah persalinan sehat dan normal (Wiknjosastro, 2002).

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan

kehamilan secara umum adalah :

1. Nutrisi dalam kehamilan

a. Kalori : kebutuhan kalori untuk orang yang tidak hamil

adalah 2000 kkal, untuk orang hamil 2300 kkal.

Page 30: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

30

b. Protein : Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan. Dalam

keadaan tidak hamil, konsumsi ideal protein adalah 0,9 gram/

kgBB/ hari dan selama hamil dibutuhkan tambahan 30 gram/

hari. Protein yang dianjurkan adalah protein hewani seperti

daging, susu, telur, dan ikan.

c. Mineral : Semua mineral, kecuali besi dapat terpenuhi dengan

makanan sehari-hari yang adekuat (dari buah-buahan,

sayuran, susu). Kebutuhan akan besi pada pertengahan kedua

kehamilan sekitar 17 mg/ hari. Untuk memenuhinya,

dibutuhkan suplemen besi 30 mg. Pada umumnya dokter

selalu memberi suplemen mineral dan vitamin prenatal untuk

mencegah kemungkinan defisiensi.

2. Aktivitas selama kehamilan

Seorang wanita hamil boleh mengerjakan pekerjaan

sehari-hari sejauh hal tersebut tidak memberikan gangguan

rasa tidak enak. Wanita yang bekerja boleh tetap beraktivitas

sampai menjelang partus. Wanita hamil dalam keadaan tertentu

seperti partus imminens, ketuban sudah pecah, menderita

kelainan jantung, aktivitas sehari-hari harus dibatasi. Wanita

hamil tidak boleh duduk terus menerus selama 1-2 jam,

melainkan harus diselang-seling dengan berdiri dan berjalan.

3. Hubungan seks selama kehamilan

Page 31: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

31

Koitus diperbolehkan sampai akhir kehamilan selama

kahamilan berjalan normal, meskipun beberapa ahli

berpendapat sebaiknya tidak lagi berhubungan seks pada 4

minggu terakhir. Pertimbangan kenyamanan ibu lebih

diutamakan untuk memutuskan hendak melakukan hubungan

seks atau tidak. Koitus tidak dibenarkan bila :

a. Terdapat perdarahan vaginal.

b. Terdapat riwayat abortus berulang.

c. Abortus/ partus prematurus imminens.

d. Ketuban pecah.

e. Serviks telah membuka.

4. Pakaian selama kehamilan

a. Jangan kenakan sabuk dan stocking yang terlalu ketat

karena akan mengganggu aliran balik.

b. Jangan memakai sepatu hak tinggi karena akan menambah

lordosis sehingga sakit pinggang akan bertambah.

c. Payudara harus ditopang dengan BH yang memadai untuk

mengurangi rasa tidak enak akibat pembesaran.

5. Bowel habits

Defekasi sering menjadi tidak teratur karena :

a. Pengaruh relaksasi otot polos oleh progesteron.

b. Tekanan uterus yang membesar.

Page 32: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

32

c. Kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang

telah masuk panggul.

Konstipasi dapat dicegah dengan cukup banyak minum,

olahraga dan makan tinggi serat. Laksatif ringan seperti jus

buah atau bubur magnesium dapat membantu mengatasi

konstipasi. Ibu hamil tidak dianjurkan menggunakan laksatif

yang keras.

6. Perawatan payudara

Puting susu diusahakan bisa menyembul keluar dan tidak

pecah-pecah. Massage (pemijatan) dapat dilakukan dengan

puting ditarik keluar dan diberikan semacam krim atau minyak

kelapa.

7. Imunisasi

Vaksinasi terhadap tetanus diberikan 2 kali, setelah bulan

ketiga dengan jarak sekurang-kurangnya 1 bulan. Vaksinasi

kedua tidak boleh kurang dari 1 bulan sebelum anak lahir agar

serum antitetanus bayi mencapai kadar yang optimal. Ibu

hamil yang belum di-imun harus diberi vaksin polio yang

aman diberikan selama kehamilan.

8. Obat-obatan selama kehamilan

Penggunaan obat pada ibu hamil tidak hanya menuntut

dokter memiliki pengetahuan yang memadai mengenai

indikasi, khasiat dan efek sampingnya pada ibu, tetapi juga

Page 33: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

33

efek samping yang mungkin terjadi pada janin. Efek samping

yang paling ditakuti adalah timbulnya cacat bawaan.

(Siswosudarmo, 2008).

1.1.2 Peran Suami

2.1.2.1 Definisi

Peran suami dalam perawatan kehamilan adalah suatu

tindakan atau perilaku yang harus dilakukan oleh seorang suami

yang istrinya dalam keadaan hamil (Nugroho, 2000). Peran

suami sangat diperlukan selama proses kehamilan. Seorang

suami sebaiknya mendampingi istrinya untuk memeriksakan

kehamilannya, sehingga suami juga dapat mengetahui dan

mengikuti tahap demi tahap perkembangan bayi. Suami juga

lebih bisa memahami keadaan emosi istri. Kondisi menjelang

persalinan merupakan saat-saat yang paling menegangkan dan

melelahkan bagi seorang ibu hamil. Keberadaan suami di sisi

sang istri sangat membantu perasaan sang istri menjadi lebih

terkontrol. Dukungan dan peran suami akan mempermudah dan

meringankan pasangan dalam menjalani dan mengatasi berbagai

perubahan yang terjadi pada tubuh istri karena hadirnya bayi

dalam perutnya (Umami, 2007).

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Suami Selama

Kehamilan

1. Pengetahuan

Tingkatan kognitif pengetahuan seorang suami meliputi:

Page 34: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

34

a. Tahu (Know)

Kemampuan mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya, termasuk ke dalam pengetahuan..

b. Memahami (Comprehentiori)

Kemampuan untuk menjelaskan sebenarnya tentang

objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan

materi tersebut secara benar.

c. Aplikasi (Application)

Kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.

d. Analisis (Analysis)

Kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek

kedalam komponen-komponen tertentu, tetapi masih dalam

struktur organisasi tersebut, dan masih berkaitan.

e. Sintesis (Synthesis)

Kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan

bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru, atau dengan kata lain adalah suatu kemampuan untuk

menyusun formulasi-formulasi yang ada.

f. Evaluasi

Page 35: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

35

Kemampuan untuk melakukan justrifikasi atau

penilaian terhadap suatu materi atau objek

2. Sikap

Tingkatan sikap suami sebagai kepala rumah tangga yaitu:

a. Menerima (receiving), mau dan memperhatikan stimulus

yang diberikan (objek/ anggota keluarga lain).

b. Merespon (responden), memberi jawaban apabila ditanya,

mengerjakan dan merespon tugas yang diberikan.

c. Menghargai (vailuing), mengajak mengerjakan atau

mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah,

termasuk mendukung dan memberikan support.

d. Bertanggung jawab (Responsible), atas segala sesuatu

yang telah dipilihnya dengan segala resiko.

3. Ekonomi

Faktor ekonomi juga faktor penentu dalam

kehamilan yang sehat, keluarga dengan ekonomi yang cukup

dapat memeriksakan kehamilannya secara rutin,

merencanakan persalinan dan tenaga kesehatan selama

perawatan kehamilan atau k-1 sampai persalinan. Keadaan

ekonomi sangat mempengaruhi kehamilan ibu karena

berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ibu

selama kehamilan antara lain makanan sehat, bahan persiapan

kelahiran, obat-obatan, tenaga kesehatan dan transportasi.

(Aprianti, 2013).

Tingkat status ekonomi suatu keluarga dipengaruhi oleh:

Page 36: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

36

a. status pekerjaan

b. tingkat pendapatan dan konsumsi

c. tingkat atau pola pemukiman atau kepemilikan barang,

sarana dan prasarana

d. mobilitas sosial

(Suhariyadi, 2003).

2.1.2.3 Peran Suami dalam Perawatan Kehamilan Istri

Tindakan keperawatan yang dilakukan suami selama

proses kehamilan secara fisik bisa dilakukan dengan beberapa

cara yaitu:

1. Mengantar istri untuk pemeriksaan kehamilan.

2. Memberikan makanan bergizi untuk istri.

3. Mengajak istri untuk olahraga ringan.

4. Membantu mengerjakan tugas sehari-hari.

5. Menyiapkan biaya persalinan.

6. Ikut memilih tempat bersalin untuk istri

(Nugroho, 2000).

Tindakan keperawatan yang dilakukan suami selama

proses kehamilan secara psikologis bisa dilakukan dengan

beberapa cara yaitu:

1. Memotivasi istri agar lebih memperhatikan kehamilannya,

seperti mengingatkan konsumsi vitamin, mengingatkan pola

makanan yang dikonsumsi, mengajak istri untuk ikut senam

hamil, dll.

2. Memberi respon positif bila ditanya atau diminta tolong istri.

Page 37: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

37

3. Berdoa kepada Tuhan.

Tanda-tanda bahaya yang harus diperhatikan suami saat

seharusnya ibu hamil dibawa ke tenaga kesehatan antara lain :

1. Perdarahan pervaginal.

2. Bengkak di tangan dan muka.

3. Sakit kepala yang hebat dan terus-menerus.

4. Penglihatan kabur.

5. Sakit perut

6. Muntah yang berlebihan.

7. Demam yang menggigil.

8. Sakit pada waktu kencing.

9. Keluar cairan dari vagina

(Siswosudarmo, 2008).

10. Janin tidak bergerak sebanyak biasanya

(Saifudin, 2002).

Bentuk kepedulian dan keterlibatan suami dalam menjaga

kehamilan istrinya dimanifestasikan dalam tindakan seperti :

1. Memperhatikan gizi/ makanan ibu hamil.

2. Memeriksakan kehamilan sejak dini.

3. Menjaga kesehatan fisik dan mental ibu.

4. Berdoa kepada Tuhan.

5. Mengusahakan agar persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

(Ishak, 2005).

Perubahan-perubahan fisik maupun psikologis selama

proses kehamilan mendasari pentingnya dukungan suami agar

Page 38: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

38

bisa menjalani kehamilan dengan baik. Cara suami memberikan

dukungan salah satunya melalui perawatan kehamilan yang baik

dan benar sehingga bisa membantu dan menjaga agar istrinya

yang hamil dalam keadaan sehat (Nugroho, 2000).

1.1.3 Status Pekerjaan Suami

2.1.3.1. Definisi

Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam

melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/ kegiatan.

2.1.3.2. Kategori

Status pekerjaan dibedakan menjadi 7 kategori yaitu:

a. Berusaha sendiri: bekerja atau berusaha dengan menanggung

resiko secara ekonomis, dengan tidak kembalinya ongkos

produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya

tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar, termasuk

yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian

khusus.

b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar: bekerja

atau berusaha atas resiko sendiri dan menggunakan buruh/

pekerja tidak tetap.

c. Berusaha dibantu buruh tetap/ buruh dibayar: berusaha atas

resiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang

buruh/ pekerja tetap yang dibayar.

d. Buruh/ Karyawan/ Pegawai: seseorang yang bekerja pada

orang lain atau instansi/ kantor/ perusahaan secara tetap

dengan menerima upah/ gaji baik berupa uang maupun

barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak

Page 39: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

39

digolongkan sebagai buruh/ karyawan, tetapi sebagai pekerja

bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika

memiliki satu majikan (orang/ rumah tangga) yang sama

dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan

batasannya tiga bulan. Apabila bekerja di instansi/ lembaga,

majikannya boleh lebih dari satu.

e. Pekerja bebas di pertanian, adalah seseorang yang bekerja

pada orang lain/ majikan/ institusi yang tidak tetap (lebih dari

satu majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik

berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah

tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau

imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan

system pembayaran harian maupun borongan.

f. Pekerja bebas di non pertanian: seseorang yang bekerja pada

orang lain/ majikan/ institusi yang tidak tetap (lebih dari 1

majikan dalam sebulan terakhir) di usaha non pertanian

dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang

maupun barang dan baik dengan sistem pembayaran harian

maupun borongan.

g. Pekerja tak dibayar: seseorang yang bekerja membantu orang

lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah/ gaji, baik

berupa uang maupun barang.

(Suparyanto, 2011).

2.1.3.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Pekerjaan

Page 40: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

40

Tingkat kesejahteraan keluarga dipengaruhi oleh status

pekerjaan dan besarnya pendapatan suami yang berkerja.

Sumber pendapatan yang dimaksud adalah setiap aktifitas usaha

atau bukan usaha yang memberi penerimaan keuangan bagi

rumah tangga. Besarnya pendapatan erat hubungannya dengan

status pekerjaan seorang suami. Faktor-faktor yang

mempengaruhi status pekerjaan seorang suami antara lain:

a. Pengalaman

Perusahaan yang bonafide cenderung akan

mengutamakan orang yang sudah berpengalaman

dibidangnya untuk melakukan suatu pekerjaan sehingga

dapat meminimalkan terjadinya kerugian atau kesalahan

dalam proses berjalannya usaha.

b. Tingkat pendidikan

Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang

cenderung akan berada di posisi yang lebih tinggi di suatu

perusahaan sehingga pendapatannya pun juga akan

menyesuaikan. Tingkat pendidikan seseorang sangat

hubungannya dengan tingkat pengetahuan dan pola pikir

seseorang.

c. Umur

Umur produktif berkisar 15-64 tahun merupakan

umur ideal bagi pekerja. Semakin bertambahnya umur

pendapatan akan semakin meningkat, tergantung pada jenis

Page 41: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

41

pekerjaan yang dilakukan. Kekuatan fisik seseorang

melakukan aktivitas erat kaitannya dengan umur karena

umur seseorang telah melewati masa produktif, semakin

menurun kekuatan fisiknya sehingga produktivitasnya pun

menurun dan pendapatan juga ikut turun.

d. Demografis

Masyarakat kota mempunyai pekerjaan di bidang

industri atau perkantoran. Masyarakat pedesaan mempunyai

pekerjaan di bidang pertanian, peternakan, dagang, atau

jenis usaha lain yang sesuai dengan wilayah tempat tinggal

mereka. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga

berbeda status pekerjaannya dengan masyarakat yang

tinggal di daerah pegunungan. Masyarakat pantai cenderung

akan bekerja sebagai nelayan, tambak, atau pekerjaan jenis

lain yang berhubungan denngan laut. Masyarakat

pegununggan cenderung akan memilih bercocok tanam,

beternak, atau pekerjaan lain yang sesuai dengan daerah

tempat tinggal mereka.

e. Sosial budaya

Faktor sosial budaya juga mempengaruhi status

pekerjaan seseorang. Orang yang dirasa lebih terpandang

dan disegani di suatu lingkungan masyarakat cenderung

akan lebih mudah diterima masyarakat tersebut sehingga

Page 42: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

42

akan lebih mudah mencapai status pekerjaan yang lebih

mapan seperti seorang lurah, walikota atau gubernur

(Putri, 2013).

2.2 Keaslian Penelitian

Penulis menelaah literatur penelitian dengan judul hubungan status

pekerjaan terhadap peran suami dalam perawatan kehamilan istri di

Puskesmas Baki Sukoharjo belum pernah dilakukan.

Tabel 2.1. Penelitian Sejenis yang Berhubungan

No Nama

Peneliti

Judul Metode Hasil

1 Tursi-

lowati

(2007)

Pengaruh Peran Serta

Suami Terhadap Tingkat

Kecemasan

Ibu Hamil Dalam

Menghadapi proses

Persalinan

di Desa Jepat Lor

Kecamatan Tayu

Kabupaten Pati 2007

Cross

sectional

random

sampling

Semakin baik kesiapan

dana kehamilan dan

persalinan, semakin baik

pula peran seorang suami

dalam perawatan

kehamilan istri, sehingga

tingkat kecemasan istri

semakin rendah

2 Aisyan

(2011)

Hubungan antara Status

Sosial Ekonomi Keluarga

dengan Kematian Perinatal

di Wilayah Kerja

Puskesmas Baamang Unit

II Sampit Kalimantan

Tengah

Januari-April 2010

Cross

sectional

observation

sampling

Ada hubungan antara

status sosial ekonomi

keluarga dengan angka

kematian perinatal di

wilayah kerja Puskesmas

Baamang Unit II Sampit-

Kalimantan Tengah

3 Soetanto

(2009)

Ante Natal Care (Anc)

Dalam Resprektif Ibu

Hamil : Gambaran

Kerentanan Kesehatan

Reproduksi Pada

Masyarakat Nelayan di

Kabupaten Rembang

Penelitian

deskriptif

dengan

pendekatan

cross

sectional

Semakin tinggi tingkat

kesadaran perawatan

kehamilan/ antenatal care

semakin tinggi juga

tingkat kesehatan

reproduksi serta semakin

rendah AKI.

Page 43: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

43

2.3. Kerangka Teori

Gambar 2.1. Skema Kerangka Teori

(Nugroho, 2000, Siswosudarmo, 2008, Suhariyadi, 2003)

Kehamilan

1. Perubahan psikologis

2. Perubahan fisiologis :

a. Sistem genital dan

payudara

b. Sistem endokrin

c. Sistem kardiovaskular

d. Sistem respiratorius

e. Sistem urinaria

f. Sistem gastrointestinal

g. Sistem skeletal

h. Sistem metabolisme

i. Sistem asam basa

Peran Suami

fisik

Psikologi

s

Ekonomi

Status Pekerjaan

Sikap

Pengetahuan

Pendapatan

Pola Pemukiman

Mobilitas Sosial

Page 44: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

44

2.4 Kerangka Konsep

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian

2.5 Hipotesis

Ha : Ada hubungan antara status pekerjaan dengan peran suami selama

perawatan kehamilan istri di Puskesmas Baki-Sukoharjo

Ho : Tidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan peran suami selama

perawatan kehamilan istri di Puskesmas Baki-Sukoharjo

Status pekerjaan suami Peran suami selama perawatan

kehamilan

Variabel Bebas Variabel Terikat

Page 45: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

45

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik (korelasi)

dengan metode penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian untuk

mempelajari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan

melakukan pengukuran sesaat, dengan cara mengambil sampel dari suatu

populasi tertentu dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul

data pokok (Notoatmojdo, 2010). Penelitian ini mempelajari tentang

hubungan status pekerjaan dengan peran serta suami dalam perawatan

kehamilan istri.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Baki,.

Puskesmas Baki dipilih sebagai tempat pemilihan sampel karena

berdasarkan pengamatan peneliti di wilayah kerja Puskesmas Baki

diperoleh 7 ibu hamil yang periksa kehamilannya, namun hanya 1 orang

suami yang mengantarkan dan menemani istrinya berkonsultasi saat

periksa kehamilannya.

3.2.2 Waktu

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014

sampai Juli 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

34

Page 46: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

46

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah semua suami yang mempunyai istri

hamil yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Baki, Sukoharjo yaitu

berjumlah 88 orang.

3.3.2 Sampel

Perhitungan untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000 sampel

dapat menggunakan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = besarnya populasi

n = besarnya sampel

d = tingkat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan (0,1)

(Notoatmodjo, 2010).

maka sampel pada penelitian ini adalah

Sampel yang didapat adalah 47 orang. Pengambilan sampel

dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan pada

pertimbangan waktu, tenaga, dan biaya (Arikunto, 2006). Pembagian

proporsi menurut banyaknya ibu hamil di kelurahan Baki-Sukoharjo

dengan rincian sebagai berikut:

Desa Kadilangu 6 orang = 6/88 x 47 = 3,20 (dibulatkan 3 orang)

Desa Pandeyan 6 orang = 6/88 x 47 = 3,20 (dibulatkan 3 orang)

Page 47: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

47

Desa Kedu 7 orang = 7/88 x 47 = 3,73 (dbulatkan 4 orang)

Desa Menuran 8 orang = 8/88 x 47 = 4,27 (dibulatkan 4 orang)

Desa Bentakan 5 orang = 5/88 x 47 = 2,67 (dibulatkan 3 orang)

Desa Mancasan 7 orang = 7/8 x 47 = 3,73 (dibulatkan 4 orang)

Desa Ngrambo 5 orang = 5/88 x 47 = 2,67 (dibulatkan 3 orang)

Desa Gedhangan 4 orang = 4/88 x 47 = 2,13 (dibulatkan 2 orang)

Desa Jetis 4 orang = 4/88 x 47 = 2,13 (dibulatkan 2 orang)

Desa Waru 5 orang = 5/88 x 47 = 2,67 (dibulatkan 3 orang)

Desa Gentan 6 orang = 6/88 x 47 = 3,20 (dibulatkan 3 orang)

Desa Purbayan 7 orang = 7/88 x 47 = 3,73 (dibulatkan 4 orang)

Desa Siwal 10 orang = 10/88 x 47 = 5,34 (dibulatkan 5 orang)

Desa Duwet 8 orang = 8/88 x 47 = 4,27 (dibulatkan 4 orang)

Jumlah = 47 orang

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah

1. Suami yang tinggal serumah dengan istrinya

2. Bisa membaca dan menulis, dan

3. Bersedia menjadi responden

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

1. Suami yang sedang sakit

3.4 Variabel, Definisi Operasionel dan Skala Pengukuran

Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasionel dan Skala Pengukuran

Page 48: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

48

Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala

Variabel bebas:

Status pekerjaan

suami

Pengakuan pekerjaan yang

menghasilkan pemasukan

atau jumlah yang didapat

dari hasil utama, baik

sebagai pendapatan berupa

uang dan pendapatan berupa

barang. Diukur dengan data

status pekerjaan suami

Kuesioner - Bekerja sendiri

- Berusaha

dibantu buruh

tidak tetap/

buruh tidak

dibayar

- Berusaha

dibantu buruh

tetap/ buruh

dibayar

- Buruh/

karyawan/

pegawai

- Pekerja bebas di

pertanian

- Pekerja bebas di

non-pertanian

- Pekerja tidak

dibayar

Nominal

Variabel Terikat:

Peran suami

selama perawatan

kehamilan

Keterlibatan atau

keikutsertaan suami dalam

perawatan kehamilan istri

secara fisik maupun psikis

Kuesioner - Baik

- sedang

- Kurang

Ordinal

3.5 Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian yang akan dilakukan yaitu berupa

data pekerjaan suami dan kuesioner peran suami dalam perawatan kehamilan

istri (Rumiatun, 2001).

Kuesioner penelitian tentang status pekerjaan suami berupa pertayaan

tentang jenis pekerjaan apakah bekerja sendiri, berusaha dibantu buruh tidak

tetap/ buruh tidak dibayar, berusaha dibantu buruh tetap/ buruh dibayar,

buruh/ karyawan/ pegawai, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non-

pertanian, atau pekerja tidak dibayar.

Kuesioner peran suami dalam perawatan kehamilan yang terdiri dari

22 item. Penilaian menggunakan skala likert 0-4. Penilaian pernyataan yang

positif (favourable) selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang

diberi skor 2, jarang diberi skor 1, dan tidak pernah diberi skor 0. Penilaian

Page 49: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

49

pernyataan yang negatif (unfavourable) selalu diberi skor 0, sering diberi skor

1, kadang-kadang diberi skor 2, jarang diberi skor 3, dan tidak pernah diberi

skor 4. Skor tertinggi adalah 88 dan skor terendah adalah 0. Setelah dilakukan

analisis data terhadap peran sumai dalam perawatan kehamilan isteri telah

mendapatkan hasil nilai terendah 38; nilai tertinggi 79; mean 63,19 dan

standard deviasi 8,211. Kemudian peran suami dalam perawatan kehamilan

istri menurut Azwar (2010) dilakukan kategorisasi sebagai berikut:

1. Baik, bila X ≥ + 1 SD (skor ≥ 71)

2. Sedang bila - 1 SD) ≤ X < + 1 SD (skor 55 – 70)

3. Kurang, bila X < - 1 SD (skor < 55)

Keterangan :

X : Skor skala

: Nilai rata-rata

SD : Standar deviasi

Table 3.2 Kisi-Kisi Jawaban Instrument untuk Mengukur Peran Suami selama

Perawatan Kehamilan

Variabel

Penelitian Indikator Favourable Unfavourable

Peran

Suami

selama

Perawatan

Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan 1, 2, 3, 4 -

Nutrisi dan obat-obatan 5, 6, 7, 17, 19 8, 18

Olahraga ringan 9, 20

Aktivitas sehari-hari 12, 21 11

Biaya 14 -

Penentuan tempat persalinan 13 -

Motivasi 10, 15 22

Spiritual 16 -

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Page 50: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

50

Uji validitas untuk mengetahui apakah suatu instrument

mampu menghasilkan data yang akurat sesuai tujuan akhirnya. Suatu

kuesioner dikatakan valid jika penyataan dalam kuesioner mampu

mengungkapkan apa yang seharusnya akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji validitas dilakukan dengan mengkolerasikan skor butir

dengan skor total. Semakin tinggi koefisien korelasi semakin baik

kualitas butirnya (Arikunto, 2006).

Teknik korelasi yang akan digunakan untuk menguji validitas

alat ukur adalah korelasi product moment dari Pearson pada tingkat

kepercayaan 95% (α = 5%)

Keterangan

X = skor dari test pertama

Y = skor dari test kedua

XY = hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

X2

= kuadrat skor instrument A

Y2

= kuadrat skor instrument B

N = jumlah sampel

Validitas alat ukur diketahui dengan membandingkan hasil r

hitung dengan tabel product moment. Bila r hitung lebih besar dari r

tabel maka pernyataan tersebut valid dan dapat digunakan sebagai alat

ukur. Nilai r tabel dilihat dari correlation product moment dengan

Page 51: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

51

memperhitungkan n = 25 dan taraf signifikan 5% yaitu 0,396 (Arikunto,

2006).

Uji Validitas dilakukan dengan uji coba pada suami yang

mempunyai istri yang sedang hamil sebanyak 25 orang di wilayah kerja

Puskesmas Gatak. Tempat ini dipilih sebagai tempat uji validitas karena

memiliki karakteristik yang sama dengan puskesmas Baki karena masih

dalam satu lingkup kabupaten. Pembagian kuesioner akan dilakukan di

2 tempat, 10 kuesioner dibagikan kepada suami yang mengantarkan

istrinya periksa kehamilan di Puskesmas Gatak dan 15 kuesioner

diberikan langsung ke rumah responden oleh peneliti. Hasil uji validitas

diperoleh nilai r > 0,396 untuk semua (22) item pertanyaan, yang berarti

semua (22) item pertanyaan dalam kuesioner peran suami selama

perawatan kehamilan adalah valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Pernyataan yang valid kemudian dihitung reliabilitasnya.

Reliabilitas merupakan tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran

(Azwar, 2005). Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam

beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama

diperoleh hasil yang relatif sama dengan catatan aspek yang diukur

dalam diri subjek belum berubah. Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien

mendekati angka 1,00 berarti reliabilitas instrument semakin tinggi.

Rumus Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas alat

ukur peran suami dalam perawatan kehamilan. Rumus Alpha Cronbach

Page 52: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

52

digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1

dan 0

Keterangan

r = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Σ αb2 =

jumlah varian butir

Σ αt2

= varian total

(Arikunto, 2006).

Instrumen penelitian mempunyai reliabillitas tinggi apabila r > 0,6

(Murti, 2008). Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Alpha Cronbach

sebesar 0,926 (>0,6) yang berarti kuesioner tentang peran suami selama

perawatan dalam kehamilan adalah reliabel, dan dapat diandalkan dalam

pengumpulan data dalam penelitan ini.

3.7 Pengolahan dan Analisa Data

3.7.1 Pengolahan Data

Data yang telah diisi oleh responden dikumpulkan semua. Bila

telah terisi semua selanjutnya dilakukan pengolahan data melalui

langkah-langkah sebagai berikut:

3.7.1.1 Editing Data

Data perlu diedit terlebih dahulu sebelum diolah. Data

yang telah dikumpulkan perlu dibaca ataupun diperbaiki jika

masih terdapat hal-hal yang salah atau meragukan. Kegiatan

menghilangkan keraguan data ini dinamakan editing data.

Page 53: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

53

3.7.1.2 Tabulating

Tabulating termasuk dalam memproses data. Tabulating

adalah memasukkan data ke dalam tabel-tabel dan mengatur

angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam

berbagai kategori. Peneliti memasukkan skor total dari

penjumlahan jawaban responden.

3.7.1.3 Entry

Data tersebut kemudian diolah menggunakan komputer.

Data yang diambil bersifat kuantitatif dengan menjumlahkan

semua jawaban yang benar.

3.7.2 Analisa Data

Analisa statistik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisa univariat

Analisa univariat dilakukan dengan menggunakan statistik

deskriptif yaitu menganalisa tiap variabel penelitian, dengan

menggunakan distributif, frekuensi, dan proporsinya.

Analisis univariat dalam penelitian ini adalah data

demografi suami (meliputi usia, pendidikan dan status pekerjaan)

dan peran suami selama perawatan kehamilan yang disajikan dalam

bentuk distribusi frekuensi berupa grafik dan tabel prosentase.

2. Analisa bivariat

Analisa bivariate yaitu analisa yang digunakan untuk

melihat hubungan dua variabel yang meliputi variabel bebas dan

variabel terikat. Pada penelitian ini analisa bivariate digunakan

untuk melihat hubungan status pekerjaan suami sebagai variabel

Page 54: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

54

bebas dengan peran suami terhadap perawatan kehamilan istri

sebagai variabel terikat. Pada penelitian ini jenis hipotesanya adalah

korelasi, data pada variabel bebas yaitu status pekerjaan suami

merupakan skala nominal dan data variabel terikat yaitu peran

suami merupakan data ordinal juga, sehingga skala pengukuran

penelitian berupa kategorik. Karena hal tersebut, uji yang

digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square dengan tingkat

kepercayaan 95% atau a = 0,05. Interpretasi hasil uji:

- ρ value > nilai a = 5%, maka Ho diterima Ha ditolak, yang

berarti tidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan peran

suami dalam perawatan kehamilan istri di Puskesmas Baki-

Sukoharjo

- ρ value < nilai a = 5%, maka Ho ditolak Ha diterima, yang

berarti ada hubungan antara status pekerjaan dengan peran suami

dalam perawatan kehamilan istri di Puskesmas Baki-Sukoharjo.

3.8 Etika penelitian

Menurut Hidayat (2007) dalam melakukan penelitian seorang

peneliti harus menerapkan etika penalitian sebagai berikut :

3.8.1 Persetujuan riset (informed concent)

Informed concent merupakan proses pemberian informasi

yang cukup dapat dimengerti kepada responden mengenai

partisipasinya dalam suatu penelitian. Hal ini meliputi pemberian

informasi kepada responden tentang hak-hak dan tanggungjawab

mereka dalam suatu penelitian dan mendokumentasikan sifat

Page 55: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

55

kesepakatan dengan cara menandatangani lembar persetujuan riset

bila responden bersedia diteliti, namun apabila responden menolak

untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa.

3.8.2 Kerahasiaan (Confidentiality)

Tanggungjawab peneliti untuk melindungi semua

informasi ataupun data yang dikumpulkan selama dilakukannya

penelitian. Informasi tersebut hanya akan diketahui oleh peneliti

dan pembimbing atas persetujuan responden, dan hanya kelompok

data tertentu saja yang akan disajikan sebagai hasil penelitian.

3.8.3 Anonim (Anonimity)

Tindakan merahasiakan nama peserta terkait dengan

partisipasi mereka dalam suatu proyek penelitian. Hal ini untuk

menjaga kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dari

responden.

3.8.4 Beneficience

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur

penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal

mungkin bagi subyek penelitian dan dapat dijeneralisasikan di

tingkat populasi.

3.8.5 Nonmaleficience

Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi

subyek.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Page 56: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

56

4.1 Gambaran Umum

Wilayah kerja Puskesmas Baki sama dengan luas wilayah Kecamatan

Baki yaitu sekitar 23 km2. Luas tersebut berbatasan dengan kecamatan lain di

wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten dan Kota Surakarta. Batas-

batas tersebut adalah:

1. Sebelah Utara : Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

2. Sebelah Selatan : Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten

3. Sebelah Barat : Kecamatan Gatak dan Kartasura Kab.Sukoharjo

4. Sebelah Timur : Kecamatan Grogol Kab. Sukoharjo

Desa dengan luas wilayah terluas yaitu Desa Mancasan dengan luas 2,77 km2

dan wilayah terkecil yaitu desa Duwet dengan luas wilayah 1,24 km2.

Jumlah penduduk Kecamatan Baki pada tahun 2013 sebanyak 61.160

jiwa yang terdiri dari 30.625 jiwa penduduk laki-laki dan 30.525 jiwa

penduduk perempuan. Desa yang mempunyai jumlah penduduk terbesar yaitu

desa gentan dengan jumlah penduduk 11.003 jiwa. Sedangkan desa yang

memiliki penduduk terkecil yaitu Desa Bentakan dengan jumlah penduduk

2.559 jiwa. (Puskesmas Baki, 2015).

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Status Pekerjaan Suami

45

Page 57: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

57

Hasil penelitian dari 47 responden menjunjukkan bahwa hanya

terdapat 3 golongan pekerjaan yaitu sebagai pekerja bebas di pertanian,

buruh/karyawan/pegawai. Adapun distribusi frekuensi lebih lengkap

terdapat dalam tabel 4.1

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan Responden

No. Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1. Pekerja bebas di pertanian 8 17,0

2. Buruh/karyawan/pegawai 24 51,1

3. Bekerja sendiri 15 31,9

Total 47 100

Sumber: Data Primer 2015

Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekerja

sebagai buruh/karyawan/pegawai yaitu sebanyak 24 responden (51,1%),

bekerja sendiri sebanyak 15 orang (31,9%) dan sebagai pekerja bebas di

pertanian sebanyak 8 orang (17%).

4.2.2 Peran Suami dalam Perawatan Kehamilan Istri

Hasil penelitian tentang peran sumai dalam perawatan kehamilan

isteri dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.2

Peran Sumai dalam Perawatan Kehamilan di Puskesmas Baki

No Peran suami dalam perawatan

kehamilan isteri Jumlah Prosentase (%)

1 Kurang 7 14,9

2 Sedang 31 66,0

3 Baik 9 19,1

Jumlah 47 100

Sumber: Data primer, 2015

Page 58: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

58

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa peran suami dalam perawatan

kehamilan kategori baik sebanyak 9 orang (19,1%), sedang sebanyak 31

orang (66%) dan kurang sebanyak 7 responden (14,9%).

4.2.3 Hubungan Status Pekerjaan dengan Peran Suami dalam Perawatan

Kehamilan Istri

Hubungan antara status pekerjaan dengan peran suami dalam

perawatan kehamilan istri di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo dapat

dilihat pada tabulasi silang di bawah ini.

Tabel 4.3

Tabulasi silang antara status pekerjaan suami dengan peran suami dalam

perawatan kehamilan isteri di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo

Status Pekerjaan

Peran suami dalam perawatan kehamilan

isteri Total

Kurang Sedang Baik

n % n % n % N %

Pekerja bebas di

pertanian 4 50 3 37,5 1 12,5 8 100

Buruh/karyawan/p

egawai 2 8,3 20 83,3 2 8,3 24 100

Bekerja sendiri 1 6,7 8 53,3 6 40 15 100

Sumber: Data primer, 2015

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari 8 orang sebagai pekerja bebas

di pertanian diketahui bahwa 4 orang (50%) dengan peran dalam

perawatan kehamilan isteri kurang, 3 orang (37,5%) perannya sedang dan

1 orang (12,5%) perannya baik. 24 orang yang bekerja sebagai

buruh/karyawan/pegawai didapatkan 2 orang (8,3%) dengan peran dalam

perawatan kehamilan isteri kurang, 20 orang (83,3%) perannya sedang

dan 2 orang (8,3%) perannya baik. 15 orang yang status pekerjaaannya

bekerja sendiri didapatkan 1 orang (6,7%) dengan peran dalam perawatan

Page 59: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

59

kehamilan isteri kurang, 8 orang (53,3%) prannya sedang dan 6 orang

(40%) perannya baik

Hasil uji statistik menggunakan Chi-square diperoleh nilai

X2 hitung = 15,495 dengan nilai p = 0,004 (p< 0,05) yang berarti ada

hubungan yang signifikan antara status pekerjaan suami dengan peran

suami dalam perawatan kehamilan isteri di Puskesmas Baki Kabupaten

Sukoharjo. Kuat lemahnya hubungan dilihat dari nilai coefficient

contingency (C), dari uji statistik diperoleh nilai C = 0,498 (C<0,5) maka

terdapat keterkaitan antara keduanya dan keterkaitan tersebut dikatakan

sedang.

Page 60: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

60

BAB V

P E M B A H A S A N

5.1 Status Pekerjaan Suami

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separoh responden

bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai yaitu sebanyak 24 responden

(51,1%), bekerja sendiri sebanyak 15 orang (31,9%) dan sebagai pekerja

bebas di pertanian sebanyak 8 orang (17%). Banyaknya responden yang

bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai dikarenakan di daerah penelitian

banyak industri baik skala kecil menengah bahwan ada industri besar, seperti

industri gitar, meubel, tekstil yang banyak menyerap tenaga kerja. Hal ini

menunjukkan responden memiliki kesibukan tersendiri dimana banyak waktu

yang dibutuhkan untuk mencari nafkah untuk keluarga yang memungkinkan

mengurangki waktu untuk bisa berperan lebih dalam perawatan kehamilan

isterinya.

5.2 Peran Suami Selama Kehamilan Isteri

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran suami dalam

perawatan kehamilan sebagian besar masuk dalam kategori sedang yaitu

sebanyak 31 orang (66%), kategori baik sebanyak 9 orang (19,1%), dan

kategori kurang sebanyak 7 responden (14,9%).

Peran suami dalam perawatan kehamilan adalah suatu tindakan atau

perilaku yang harus dilakukan oleh seorang suami yang istrinya dalam

keadaan hamil. Tindakan yang dilakukan oleh suami selama proses kehamilan

49

Page 61: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

61

sampai persalinan bisa dengan mengantar istri untuk pemeriksaan kehamilan,

memberikan makanan bergizi untuk istri, mengajak istri untuk melakukan

olah raga ringan, membantu mengerjakan tugas sehari-hari, menyiapkan

biaya persalinan, ikut memilih tempat bersalin untuk istri (Muhariadi,

Nugroho, 2000).

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden, menyatakan telah mengantar istrinya untuk periksa kehamilan ke

tempat pelayanan kesehatan. Suami yang pernah mengantar istrinya sebagian

besar mengantar istrinya ≥ 4 kali. Suami yang tidak mengantar istrinya untuk

periksa kehamilan mempunyai alasan karena dirinya sedang bekerja di luar

kota. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran suami untuk

ikut serta melibatkan diri dalam urusan kehamilan istri, akan lebih baik lagi

bila setiap kali periksa suami selalu mendampingi istri.

Sebagian besar responden memberikan makanan bergizi untuk istri

tetapi masih banyak juga yang tidak memberikan makanan bergizi untuk istri.

Makanan bergizi yang diberikan oleh suami untuk istrinya berupa susu, buah

dan susu, serta memberikan sayur dan buah.

Jalan kaki atau olah raga sangat dianjurkan bagi wanita yang

sedang hamil. Karena dengan melakukan jalan kaki atau olah raga akan

mambantu mengaktifkan pencernaan, jalan kaki juga akan mengurangi

sembelit (Adhim, 2000).

Dapat diketahui bahwa responden yang mengajak atau menemani istri

olah raga masih sangat sedikit, sedangkan yang tidak menemani istrinya olah

raga masih cukup banyak. Mereka yang tidak mengajak atau menemani

Page 62: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

62

istrinya olah raga mempunyai alasan karena mereka sedang sibuk bekerja.

Seorang wanita yang hamil tidak boleh mengerjakan pekerjaan yang terlalu

berat dan terlalu dipaksakan, karena hal itu akan dapat mempengaruhi

perkembangan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu dia membutuhkan

seseorang yang dapat membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehari-

hari di rumah. Dalam hal ini peranan suami sangat dibutuhkan untuk istri yang

sedang hamil.

Sebagian besar responden telah membantu istrinya mengerjakan tugas

sehari-hari. Sebagian besar suami yang membantu istrinya dengan mencuci

pakaian, lainnya membantu istrinya dengan menyapu dan memasak.

Sedangkan suami yang tidak membantu istrinya menganggap bahwa tugas

istrinya tersebut tidak terlalu berat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat

diketahui bahwa sebagian besar suami ikut menentukan tempat persalinan

istri. Mereka yang tidak ikut menentukan tempat persalinan istri, mempunyai

alasan bahwa keputusan menentukan tempat persalinan diserahkan

sepenuhnya kepada istri.

5.3 Hubungan Status Pekerjaan dengan Peran Suami Selama Kehamilan

Isteri

Salah satu karakteristik responden yang mempengaruhi peran suami

selama proses kehamilan adalah status bekerja suami saat istri hamil. Ternyata

hal tersebut cukup terbukti, dari hasil analisis dengan menggunakan uji

statistik diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan secara bermakna antara

status bekerja suami saat istri hamil dengan peran suami selama proses

Page 63: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

63

kehamilan sampai masa nifas istri. Dengan bertambahnya anak, suami merasa

tanggung jawab mereka bertambah. Mereka berusaha untuk memenuhi

kebutuhan istri dan anaknya. Dengan bekerja mereka akan mendapatkan

penghasilan, sehingga akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan istri dan

anaknya (Soemantri KN, 2004). Ternyata hal tersebut cukup terbukti, dari

hasil analisis dengan menggunakan uji statistik diperoleh kesimpulan bahwa

ada hubungan secara bermakna antara status bekerja suami saat dengan peran

suami selama proses kehamilan.

BAB VI

Page 64: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

64

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

6.1.1 Sebagian besar responden bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai yaitu

sebanyak 24 responden (51,1%).

6.1.2 Sebagian besar suami memiliki peran dalam perawatan kehamilan isteri

kategori sedang sebanyak 31 orang (66%).

6.1.3 Ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan suami dengan peran

suami dalam perawatan kehamilan isteri di Puskesmas Baki Kabupaten

Sukoharjo

6.2 Saran

6.2.1 Bagi pelayanan Keperawatan

Menerapkan informasi dari hasil penelitian ini dalam melakukan

pelayanan keperawatan tentang perlunya peran suami dalam kehamilan

isteri guna menjaga kesehatan kehamilan dan kelancaran proses

persalinannya.

6.2.2 Bagi masyarakat

Menjadi informasi bagi suami tentang perlunya peran suami dalam

kehamilan isteri guna menjaga kesehatan kehamilan dan kelancaran proses

persalinannya.

6.2.3 Bagi peneliti lanjut

Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan variabel yang lain yang bersifat

korelasi yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

peran suami dalam perawatan kehamilan.

DAFTAR PUSTAKA 53

Page 65: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

65

Adhim, MF. 2000. Bahagia Saat Hamil bagi Ummahat. Yogyakarta: Mitra

Pustaka

Aisyan, Septiana Dwi Susanti, Sitti Nur Djannah, dan Yuniar Wardani. 2011

Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Kematian

Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang Unit II Sampit

Kalimantan Tengah. KES MAS Vol. 5 No. 1 Hal: 1 – 67. Yogyakarta:

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Apriyanti, Rahmadani. 2013. Faktor-Faktor yang Berhunbungan terhadap Peran

Suami dalam Pemeliharaan Kehamilan Istridi Wilayah Kerja Puskesmas

Kebayakan Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi.

Banda Aceh: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’budiyah

Azwar, S. 2007.Reliabilitas dan Validitas. Edisi 1 Cetakan VII. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Azwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologis. Edisi 1 Cetakan XIV. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Carroli, Rooney, dan Villiar. 2010. How Effective of Antenatal Care Inpreventing

Maternal Mortality and Serious Morbidity? Pediatric-Perinatologi-

Epidemiology. Rosario, Argentina. Jan: 15 Suppl 1:1-42

Dahlan, S. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi Ke 4. Jakarta:

Salemba Medika

Feryani. 2004. Karakteristik Perawatan Kehamilan pada Ibu Hamil di

Masyarakat Desa Abelisawh Kecamatan Samparan Kabupaten Konawe

Tahun 2004. Skripsi. Yigyakarta: FK UGM

Hasna, Dkk. 2003. Penelusuran Kasus-Kasus Kegawatdaruratan Obstetric yang

Berakibat Kematian Maternal. Maraka Kesehatan. Vol. 7, No. 2, P: 38-

47

Ishak, Syafi, Dkk. 2005. Keterlibatan Suami dalam Menjaga Kehamilan Istri di

Puskesmas Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Provinsi Nangroe Aceh

Darussalam. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 8. No. 2 p: 100-

106

Notoatmojo, S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kesehatan, Jakarta: Andi Offset

Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

54

Page 66: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

66

Nugroho, M. 2000. Peran Suami dalam Perawatan Kehamilan dan Persalinan

Istri. Skripsi. Surabaya: FKM Unair

Puspitawati, Herien. 2013 Fungsi Keluarga, Pembagian Peran dan Kemitraan

Gender dalam Keluarga. Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga Dan

Konsumen

Putri, Arya Dwiandana dan Nyoman Djinar Setiawina. 2013. Pengaruh Umur,

Pendidikan, Pekerjaan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Miskin Di

Desa Bebandem. E-Jurnal EP Unud Vol. 2 No. 4. Bali: Jurusan Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Ratnaningsih, Nani, Dkk. 2004. Peran Suami dalam Upaya Penanggulangan

Kekurangan Energy Kronis (KEK) Ibu Hamil. Berita Kedokteran

Masyarakat. Vol 20, No.2

Rumiatun, Darti. 2001. Hubungan dan Pengalaman Ibu Hamil tentang

Kehamilan, Persalinan dan Resiko-Resikonya dengan Rencana

Pemilihan Penolong Persalinan di Wilayah Puskesmas Wonosari

Kecamatan Wonossari Kabupaten Gunung Kidul-Yogyakarta. Skripsi.

Yogyakarta: FK UGM

Sarwono, S. 2004. Sosiologi Kesehatan, Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya.

Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Saifudin, A. B. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta: JNKKR-POGI

Saifudin, A. B, Et All. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal, Ed 1 Cetakan 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo

Siswosudarmo, Risanto, Dkk. 2008. Fisiologi Obstetric. Yogyakarta: Pustaka

Cendikia

Soemantri, KN. 2004. Kajian Kematian Ibu dan Anak di Indonesia. Jakarta:

Depkes RI

Soetanto, Edy dan Eny Winaryati. 2009. Ante Natal Care (ANC) dalam

Resprekstif Ibu Hamil : Gambaran Kerentanan Kesehatan Reproduksi

pada Masyarakat Nelayan di Kabupaten Rembang. Jurnal Keperawatan

Vol. 2 No. 2 Hal 21-27. Semarang: FIKKES Universitas Muhammadyah

Semarang. Semarang

Suhariadi. 2003. Sosiologi Pembangunan. Bandung: Tarsito

Susanti. 2002. Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan di Wilayah

Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FK UGM

Tursilowati, Sri Yuni dan Eka Sulistyorini. 2007. Pengaruh Peran Serta Suami

Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Proses

Page 67: HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI DENGAN PERAN … · dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang ... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

67

Persalinan di Desa Jepat Lor Kecamatan Tayu Kabupaten Pati 2007.

Yogyakarta: Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.

Http://Www.Skripsistikes.Wordpress.Com

Umami, Riza, Dkk. 2007. Peran Suami Selama Proses Kehamilan Sampai Nifas

Istri. The Indonesian Journal of Public Heealt. Vol 3. No. 3. P: 101-107

Widayatun. 2001. Keselamatan Ibu dan Kelangsungan Hidup Anak: Bagaimana

Partisipasi Anak Laki-Laki? Penduduk dan Pembangunan. Jilid XII.

No.1

Widodo, Ariani Dewi, Dkk. 2005. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku tentang

Kehamilan, Persalinan, serta Komplikasinya pada Ibu Hamil

Nonprimigravida Di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Majalah Kedokteran

Indonesia. Vol 55. No 10. P: 631-638

Winkjosastro, Hanifa. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pusktaka

Sarwono Prawirohardjo.