HUBUNGAN SIKAP MANDIRI, MOTIVASI, PENGETAHUAN...

HUBUNGAN SIKAP MANDIRI, MOTIVASI,

PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, DAN MINAT

BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI

AKUNTANSI

(Studi Kasus di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Agata Diana Violisa

162114097

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

HUBUNGAN SIKAP MANDIRI, MOTIVASI,

PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, DAN MINAT

BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI

AKUNTANSI


Dharma Yogyakarta)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Agata Diana Violisa

162114097

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI


YOGYAKARTA

2020


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Mazmur 20:4

“Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikan-Nya

berhasil apa yang kau rancangkan”

"The best way to overcome your problems is to face your weaknesses" – K-drama

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang terkasih

Orangtuaku Tan Sek Hian dan Tan Hong Siang

Nenekku Song Tiam Gien Nio (+)

Kakak-kakakku Petrus, Rosi, Ciciel, dan Wawan

Seluruh keluargaku di Pekalongan

Sahabat dan orang-orang terkasih, Thelvy, Grez, Diva, Nia, Willy

Terimakasih atas perhatian, doa, dan dukungannya


v


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bhwa Skripsi dengan judul:

HUBUNGAN SIKAP MANDIRI, MOTIVASI, PENGETAHUAN

KEWIRAUSAHAAN, DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

(Studi Kasus di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta)

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 10 Februari 2020 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 28 Februari 2020

Yang membuat pernyataan,

(Agata Diana Violisa)


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agata Diana Violisa

NIM : 162114097

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepasa Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:




(Studi Kasus di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas


Beserta perangkat yang diberikan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalty kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 28 Februari 2020

Yang menyatakan,

Agata Diana Violisa


vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan berkat

dan rahmatnya selalu kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menuliskan

skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatna, M.S.c. PhD selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar

dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Drs. Yohanes Pembabtis Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku

Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan kesempatan untuk belajar dan melaksanakan penelitian ini

kepada penulis.

3. Antonius Diksa Kuntara, S.E., M.F.A., QIA selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah mengarahkan dan membimbing penulis.

4. M. Trisnawati Rahayu S.E., M.Si., Ak., QIA., CA Selaku Dosen

Pembimbing Akademik Kelas C yang selama ini telah membimbing dan

menyemangati penulis dalam perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi.


viii

5. Seluruh dosen dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu

pengetahuan.

6. Orangtua dan seluruh anggota keluargaku yang sudah mendukung,

menyemangati dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan

kewajiban penulis selama kuliah.

7. Seluruh mahasiswa akuntansi khususnya angkatan 2016 dan 2017 yang

sudah membantu penulis dalam pengumpulan data dengan menjadi

responden dalam penelitian ini.

8. Teman-teman seperjuangan MPAT kelas J yaitu Thelvy, Cindy, Gita,

Claudia, Arum, Indah, Linda, Rena, Monic, Yola, dan Cinta yang telah

berjuang dan berproses bersama selama penulisan skipsi.

9. Sahabat dan orang-orang terkasih yang telah mendukung, memberikan

masukan dalam suka dan duka yaitu Thelvy, Diva, Nia, Willy, dan Grez.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dan bermanfaat.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 28 Februari 2020

Agata Diana Violisa


ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...............................v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ......................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................................. xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xii

ABSTRAK .................................................................................................................... xiii

ABSTARCT .................................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

C. Batasan Masalah ......................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Keiwausahaan ............................................................................. 9

B. Wirausahawan .............................................................................. 9

C. Theory of Planned Behavior ..................................................... 10

D. Sikap Mandiri ........................................................................... 13

E. Motivasi .................................................................................... 16

F. Pengetahuan Kewirausahaan ..................................................... 18

G. Minat ......................................................................................... 19

H. Penelitian Terdahulu ................................................................. 19


x

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ...................................................................... 25

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 25

C. Data Penelitian ........................................................................... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 26

E. Populasi dan Sampel .................................................................. 27

F. Variabel Penelitian ..................................................................... 28

G. Teknik Analisis Data ................................................................. 33

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................... 36

B. Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 39

C. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................. 40

1. Uji Validitas ......................................................................... 40

2. Uji Reliabilitas ..................................................................... 41

D. Uji Normalitas ........................................................................... 42

E. Analisis Data .............................................................................. 42

F. Pembahasan ............................................................................... 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 55

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 55

C. Saran .......................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 58

LAMPIRAN .......................................................................................................... 62

BIODATA PENULIS .................................................................................................. 97


xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Rincian Sampel Penelitian…………………………….. 27

Tabel 2 Pilihan Jawaban Kuesioner …………………………….. 29

Tabel 3 Definisi Operasional Variabel …………………………. 30

Tabel 4 Jumlah Responden……………………………………… 36

Tabel 5 Karakteristik Responden………………………………... 37

Tabel 6 Statistik Deskriptif Penelitian…………………………... 39

Tabel 7 Hasil Uji Validitas……………………………………… 40

Tabel 8 Hasil Uji Reliabilitas……………………………………. 41

Tabel 9 Hasil Uji Normalitas……………………………………. 42

Tabel 10 Hasil Uji Spearman Rank Variabel Sikap Mandiri dan

Minat Berwirausaha…………………………………….. 43

Tabel 11 Hasil Uji Spearman Rank Variabel Motivasi dan Minat

Berwirausaha………………………………………….... 43

Tabel 12 Hasil Uji Spearman Rank Variabel Pengetahuan

Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha………………. 44

Tabel 13 Pernyataan Variabel Sikap Mandiri…………………….. 45

Tabel 14 Pernyataan Variabel Motivasi…………………………... 46

Tabel 15 Pernyataan Variabel Pengetahuan Kewirausahaan……... 47

Tabel 16 Pernyataan Variabel Minat Berwirausaha……………… 47


xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I Kuesioner Penelitian……………………………………. 63

Lampiran II Tabulasi Identitas Responden.………………………….. 68

Lampiran III Tabulasi Variabel-Variabel Penelitian………………….. 75

Lampiran IV Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………… 87

Lampiran V Statistik Deskriptif……………………………………… 92

Lampiran VI Uji Normalitas…………………………………………... 93

Lampiran VII Uji Hubungan (Spearman)……………………………… 94

Lampiran VIII Tabel R………………………………………………….. 96


xiii

ABSTRAK





Dharma Yogyakarta)

Agata Diana Violisa

NIM: 162114097

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2020

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap

mandiri, motivasi, pengetahuan kewirausahaan dan minat berwirausaha

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Responden yang digunakan dalam penelitian merupakan mahasiswa akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2016 dan 2017.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus kuantitatif. Teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan

sampling Purposive. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner.

Jumlah responden yang diperoleh adalah sebanyak 216 orang. Teknik analisis data

menggunakan analisis hubungan Spearman rho.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel penelitian yang diuji

yaitu sikap mandiri, motivasi, dan pengetahuan kewirausahaan memiliki

hubungan positif dan searah dengan variabel minat berwirausaha.

Kata kunci: Sikap mandiri, motivasi, pengetahuan kewirausahaan, minat

berwirausaha.


xiv

ABSTRACT

CORRELATION OF INDEPENDENCE ATTITUDE, MOTIVATION,

BUSINESS KNOWLEDGE, AND INTERESTS IN BUSINESS STUDENTS

ACCOUNTING STUDY PROGRAMS

(Case Study in Accounting Study Program, Faculty of Economics, Sanata Dharma

University Yogyakarta)

Agata Diana Violisa

NIM: 162114097

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2020

The purpose of this study was to determine the correlation of independent

attitude, motivation, entrepreneurial knowledge and entrepreneurial interest in

Accounting Study Program Students at Sanata Dharma University Yogyakarta.

The respondents used in the study were accounting students at Sanata Dharma

University Yogyakarta, class of 2016 and 2017.

The type of research is a quantitative case study. Data collection

techniques in this study used a survey method with purposive sampling approach.

Data was collected by distributing questionnaires. The number of respondents

obtained were 216 students. Data analysis techniques using the Spearman rho

relationship analysis.

The results of this study indicate that the research variables tested are

independent attitude, motivation, and entrepreneurial knowledge have a positive

and direct relationship with the variables of entrepreneurial interest.

Keywords: Independent attitude, motivation, entrepreneurial knowledge, interest

in entrepreneurship.


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

terbanyak ke-4 di dunia. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia tentu

memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif yang dimaksud adalah

banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat meningkatkan

perekonomian negara. Sebaliknya, ketika laju pertumbuhan penduduk tidak

dapat dikontrol dengan baik, maka akan memberikan dampak negatif, yaitu

jumlah pengangguran yang meningkat dan mengakibatkan laju pertumbuhan

ekonomi negara menurun. Secara kuantitas, penduduk di Indonesia dapat

dikatakan cukup tinggi tetapi secara kualitas, sumber daya manusia (SDM)

yang dimiliki masih rendah. Isu utama yang masih menjadi sorotan saat ini

adalah penduduk yang cenderung menggantungkan diri pada sebuah pekerjaan

dan lebih berminat untuk mencari pekerjaan daripada membuka lapangan

pekerjaan (Pusparisa,2019). Akibatnya, jumlah lapangan pekerjaan yang

tersedia tidak sesuai dengan jumlah angkatan kerja. Berdasarkan data dari

Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka menurun pada

Agustus 2019 menjadi sebesar 5,28% dari tahun sebelumnya 5,34%. Tetapi

dari sisi pendidikannya, terutama lulusan perguruan tinggi atau universitas

sebanyak 5,67% masih kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Ditengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat dan ketidakpastian

ada atau tidaknya lapangan pekerjaan bagi lulusan perguruan tinggi, maka


2

diperlukan adanya alternatif jawaban mengenai hal tersebut. Menurut mantan

Menko Polhukam-Wiranto, syarat untuk menjadi negara maju adalah jumlah

pelaku usaha lebih besar 14% dari rasio penduduk suatu negara. Di Indonesia,

saat ini jumlah wirausaha baru sebesar 3,1%. Artinya, kewirausahaan masih

dapat dijadikan sebagai bentuk alternatif jawaban dalam mengatasi

permasalahan pengangguran. Dengan adanya kewirausahaan, dapat

mewujudkan sikap mandiri dan meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu,

kewirausahaan merupakan solusi penting yang ilmunya perlu dipelajari

sebelum terjun ke dunia usaha.

Menurut ketentuan umum yang ada pada Keputusan Menteri Koperasi dan

Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor04/Per/M.KUKM/IX/2010, kewirausahaan

adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan Warga Negara Indonesia

dalam menangani kegiatan usaha yang berfokus pada upaya mencari,

menciptakan, menerapkan cara kerja teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna

mendapatkan suatu keuntungan. Pada dasarnya, kewirausahaan merupakan

wujud ekspresi seseorang dimana mereka menunjukkan sikap dan perilaku

yang kreatif serta inovatif dalam sebuah kegiatan. Makna kewirausahaan

berkaitan dengan semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani

usahanya. Ketika seseorang bergerak dalam sebuah kegiatan, tentunya diiringi

dengan adanya keinginan atau motivasi dari dalam diri mereka untuk

melakukan kegiatan tersebut. Dengan katalain, dalam kewirausahaan


3

dibutuhkan sebuah sikap yang mandiri untuk menimbulkan motivasi seseorang

yang didukung juga melalui pengetahuan kewirausahaan.

Dewasa ini, kewirausahaan menjadi bagian penting untuk dipelajari di

perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan mengenai ketenagakerjaan

yang ada di Indonesia. Adanya campur tangan perguruan tinggi dalam

memberikan ilmu terkait kewirausahaan dapat memberikan pandangan baru

bahwa mahasiswa setelah lulus lebih baik menciptakan lapangan kerja baru

daripada mencari pekerjaan. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai peluang bagi

mahasiswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan bakat yang

dimilikinya sehingga pekerjaan yang dijalani bisa sesuai dengan bidang yang

disukai. Dengan begitu, pendidikan dan kemampuan yang dimiliki seseorang

dalam berwirausaha dapat dipadukan untuk memberikan hasil yang maksimal.

Salah satu perguruan tinggi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap

permasalahan ini adalah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam

kegiatannya, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memiliki sebuah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Yogyakarta (LPPM)

yang didalamnya terdapat Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kewirausahaan

(P3Kwu). Berdasarkan informasi yang tertera pada situs profil Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), P3Kwu ini memiliki

kegiatan utama yang meliputi pendidikan nilai-nilai kewirausahaan, kegiatan

penelitian, pendidikan dan pelatihan guna mengembangkan budaya

kewirausahaan, membangun relasi atau jaringan kerjasama, serta

pendampingan yang berkesinambungan. Dalam menjalankan programnya,


4

P3Kwu bekerjasama dengan fakultas-fakultas yang ada di lingkungan

Universitas Sanata Dharma, lisensi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM), perusahaan-perusahaan dan sejenisnya, serta perguruan tinggi diluar

Universitas Sanata Dharma. Untuk kelancaran setiap program dan kegiatannya,

P3Kwu didukung oleh peer group yang merupakan dosen dari berbagai

program studi di lingkungan Universitas Sanata Dharma. Contohnya, di

Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi yang menawarkan matakuliah

kewirausahaan pada mahasiswa semester 4 (empat) sebagai ilmu pengetahuan

bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan guna membentuk perilaku

wirausaha, sehingga mahasiswa program studi akuntansi memiliki potensi

lebih unggul untuk berwirausaha.

Dari berbagai jurnal, diketahui bahwa ada banyak faktor yang

mempengaruhi minat berwirausaha seperti, sikap mandiri, motivasi, dan

pengetahuan. Dalam penelitian Hendrawan dan Sirine (2017), sikap mandiri

dinyatakan tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Sedangkan dalam

penelitian Lestari, dkk (2016) dikatakan sikap mandiri berpengaruh terhadap

minat berwirausaha. Pada penelitian Wijayangka, dkk (2018) motivasi menjadi

faktor yang mendorong minat beriwirausaha. Hal ini didukung juga oleh

penelitian Winarsih (2014) yang memperoleh hasil, motivasi berpengaruh

positif terhadap minat berwirausaha. Kemudian dalam penelitian Limbong

(2010) terdapat variabel tambahan yang mendukung minat berwirausaha selain

motivasi yaitu sikap mandiri dan pengetahuan kewirausahaan. Hal ini didukung

juga oleh penelitian Noviantoro dan Rahmawati (2017) dimana pada


5

penelitiannya diperoleh hasil bahwa pengetahuan kewirausahaan berpengaruh

terhadap minat berwirausaha.

Berdasarkan uraian diatas selain adanya isu-isu yang berkaitan dengan

kewirausahaan, adapun perbedaan antara hasil penelitian satu dengan

penelitian lainnya yang berkaitan dengan minat berwirausaha. oleh karena itu,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sejenis dengan judul “Hubungan

Sikap Mandiri, Motivasi, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Minat

Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi (Studi Kasus di Program

Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ditulis, penulis menguraikan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hubungan antara sikap mandiri dengan minat mahasiswa

Akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk berwirausaha?

2. Bagaimana hubungan antara motivasi dengan minat mahasiswa Akuntansi

Universitas Sanata Dharma untuk berwirausaha?

3. Bagaimana hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat

mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk berwirausaha?

C. Batasan Masalah

Dunia kewirausahaan memiliki cakupan yang cukup luas sehingga ada

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk

berwirausaha. Dalam bukunya, Basrowi (2011) mengungkapkan faktor yang

mempengaruhi perilaku kewirausahaan adalah faktor internal dan eksternal.


6

Dimana faktor Internalnya adalah optimisme, motif berprestasi, sikap-sikap

nilai, hak kepemilikan, kompetensi, insentif, dan motivasi. Sedangkan faktor

eksternalnya adalah lingkungan. Pada generasi mahasiswa sekarang, ada

banyak program kemahasiswaan seperti kepanitiaan maupun organisasi yang

tentunya membutuhkan sejumlah dana. Di Universitas Sanata Dharma

khususnya Program Studi Akuntansi, mahasiswa diberikan dana untuk

membantu kelancaran kegiatan tersebut. Namun dana tersebut tentu terbatas

sehingga ada kekurangan dana yang menjadi tanggungjawab penyelenggara

kegiatan. Hal ini menciptakan sikap mandiri dengan cara mencari dana dan

motivasi dari dalam diri maupun orang lain yang terlibat, dimana kedua hal ini

tentunya didukung dengan pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan. Oleh

karena itu, peneliti perlu memberikan batasan penelitian terhadap masalah yang

akan diteliti dengan 3 faktor yang menjadi pertanyaan yang berhubungan

dengan minat berwirausaha, yaitu sikap mandiri, motivasi, dan pengetahuan

kewirausahaan.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan yang ingin dicapai

peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sikap mandiri dengan minat

berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara motivasi dengan minat

berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma.


7

3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan kewirausahaan

dengan minat berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

Hasil penelitian ini harapannya bermanfaat bagi mahasiswa, baik mahasiswa

akuntansi maupun mahasiswa lain diluar program studi akuntansi yang telah

mengambil matakuliah atau pelatihan kewirausahaan.

2. Bagi universitas

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi universitas untuk

menambahkan referensi kepustakaan sehingga dapat digunakan pihak lain

yang ingin melanjutkan penelitian ataupun sekedar menambah informasi.

3. Bagi penulis

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan mendalam dan tambahan

wawasan kepada penulis terkait kewirausahaan melalui teori-teori yang

telah dipelajari.

F. Sistematika penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.


8

Bab II Kajian Pustaka

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan sebagai

dasar penelitian dalam proses pengolahan data.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini akan menjelaskan jenis penelitian, subjek penelitian,

populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis

data, dan instrumen penelitian atau definisi operasional variabel.

Bab IV Analisis data dan pembahasan

Pada bab ini menjelaskan analisis data yang diperoleh dari

responden yang diteliti dengan metode dan teknik analisis yang

diperoleh dalam metodologi penelitian akuntansi

Bab V Kesimpulan, saran dan keterbatasan

Pada bab ini menjelaskan kesimpulan dari pembahasan yang telah

diuraikan, disertai saran-saran yang memungkinkan untuk

digunakan dan dikembangkan dari penelitian ini. Kemudian

menjelaskan keterbatasan dalam proses penelitian.


9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kewirausahaan

Menurut Fahmi (2013), kewirausahaan merupakan ilmu yang mempelajari

tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas seseorang

serta keberanian seseorang tersebut dalam menanggung resiko atas suatu

karya yang dihasilkan demi keberhasilan dalam mewujudkan karya

tersebut. Dalam ketentuan umum yang ada pada Keputusan Menteri

Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor

04/Per/M.KUKM/IX/2010, kewirausahaan merupakan semangat, sikap,

perilaku, dan kemampuan masyarakat Indonesia dalam mengatasi usaha

ataupun kegiatan yang berfokus pada upaya mencari, menciptakan,

menerapkan cara kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan

efisiensi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik serta mendapatkan

keuntungan atas usahanya. Proses kewirausahaan, seringkali dikenal

sebagai tahapan-tahapan, adapun tahapan-tahapan dalam kewirausahaan

menurut (Daryanto, 2012) meliputi, Tahap imitasi dan duplikasi, Tahap

duplikasi dan pengembangan, serta Tahap menciptakan sendiri produk baru

yang berbeda.

B. Wirausahawan

Dalam ketentuan umum Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan

Pengusaha Kecil Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010, wirausahawan

diartikan sebagai orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan

kemampuan kewirausahaan. Dalam pola dasar kewirausahaan, seorang


10

wirausahawan setidaknya memiliki empat struktur nilai-nilai

kewirausahaan anataralain (Askandar & Susyanti, 2018):

1. Sikap mental yang selalu berusaha untuk berkembang.

2. Jiwa kepemimpinan dalam menjalankan usaha.

3. Manajemen yang baik, sehingga mampu mengarahkan setiap orang

dalam tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama-sama.

4. Keterampilan.

C. Theory of Planned Behavior

Perilaku seorang wirausahawan merupakan salah satu hal yang penting

agar wirausahawan tersebut dapat dikatakan sebagai wirausahawan yang

berkepribadian baik. Adapun Theory of Planned Behavior (TPB)

merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang

menjelaskan bahwa niat seseorang mengenai perilaku dibentuk atas dua

faktor utama, yaitu sikap dan norma subyektif. Dalam TPB, dijelaskan

bahwa selain dua faktor tersebut, niat seseorang atas perilaku juga

dipengaruhi kontrol perilaku setiap individu (Hartono, 2007).


11

Gambar 2.1: Theory of Planned Behavior, sumber: (Ajzen, 1991)

Gambar diatas menjelaskan bahwa sikap, norma subyektif, dan kontrol

perilaku yang dimiliki seseorang jika diperhatikan dengan baik dan benar,

maka akan berdampak pada menghasilkan perilaku seseorang yang positif dan

baik. Dengan kata lain, perilaku seseorang dipengaruhi oleh perhatian orang

tersebut terhadap sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang

dimilikinya. Adapun faktor-faktor Theory of Planned Behavior (TPB) sebagai

berikut:

1. Sikap terhadap perilaku, hal ini berfokus pada respons positif ataupun

negatif terhadap perilakunya sendiri.

2. Norma subjektif, hal ini berfokus pada tekanan sosial berupa pemikiran

orang lain apakah akan mendukung atau tidak yang dirasakan seseorang

ketika akan melakukan sesuatu.

3. Kontrol perilaku yang di persepsikan, berfokus pada persepsi kemudahan

atau kesulitan dalam melakukan suatu perilaku.


12

4. Niat, menurut Ajzen (1991) adalah niat melakukan atau tidak melakukan

suatu tindakan tertentu dan ditunjukkan dari niat perilaku. jika dikaitkan

dengan sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku maka dapat disimpulkan

bahwa semakin besar sikap yang dimiliki seseorang yang diiringi dengan

besarnya norma subyektif dan kontrol perilaku yang dirasakan oleh

seseorang tersebut akan menjadikan semakin kuat juga niat seseorang dalam

melakukan suatu perilaku.

Jika melihat dari konteks kewirausahaan, menurut Krueger (2000) dalam

jurnal Hendrawan dan Sirine (2017), kewirausahaan merupakan sebuah

cerminan perilaku terencana seseorang. Studi tentang minat kewirausahaan

ini seringkali menggunakan model Theory of Planned Behavior (TPB) untuk

menjelaskan hubungan setiap faktor-faktor personal atau individu dengan

minat kewirausahaan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini juga

berhubungan erat dengan 3 konsep dalam model teori TPB. Penguraian dari

setiap variabel yang digunakan peneliti tercermin dalam 3 konsep TPB,

meliputi:

a) Variabel sikap mandiri mencerminkan dari konsep sikap terhadap

perilaku.

b) Variabel motivasi dan variabel pengetahuan kewirausahaan

mencerminkan konsep dari norma subjektif

c) Variabel minat mencerminkan dari konsep kontrol perilaku.


13

D. Sikap Mandiri

Sikap dapat diartikan sebagai sesuatu yang dipelajari dan bagaimana reaksi

seseorang terhadap situasi yang terjadi serta menentukan apa yang ingin

didapatkan seseorang dalam kehidupan (Slameto, 2003). Kemudian

Widayatun (2009) juga menjelaskan pendapatnya tentang sikap yang

merupakan mental dan saraf yang menunjukkan kesiapan seseorang yang

diatur melalui sebuah pengalaman dimana hal pengalaman tersebut dapat

memberikan pengaruh terarah terhadap respon individu pada semua obyek

dan situasi yang berkaitan. Berdasarkan uraian para ahli tersebut, dapat

disimpulkan bahwa sikap adalah reaksi dan respon seseorang terhadap apa

yang ingin dilakukan serta diraih melalui sebuah pengalaman. Adapun

dalam sikap kewirausahaan terdapat karakteristik yang dimiliki seorang

wirausahawan menurut Zimmerer, dkk. (2008):

1. Commitment and determination, artinya wirausahawan harus memiliki

komitmen dan tekad dalam menjalani usahanya.

2. Desire for responsibility, artinya seorang wirausahawan harus

memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang mereka jalani.

3. Opportunity obsession, artinya seorang wirausahawan harus

mempunyai ambisi untuk mencari peluang.

4. Tolerance for risk, ambiquity, and uncertainty, artinya seorang

wirausahawan harus mampu mengelola resiko dan ketidakpastian

yang dihadapi dalam menjalankan usahanya.


14

5. Self confidence, yaitu percaya diri. Artinya seorang wirausahawan

harus memiliki rasa optimis terhadap apa yang dikerjakan demi

mencapai tujuan.

6. Creativity and flexibility, artiya seorang wirausahawan harus bisa

cepat dan fleksibel dalam menghadapi perubahan permintaan dengan

memiliki kreativitas yang tinggi.

7. Desire for immediate feedback, artinya seorang wirausahawan selalu

mengharapkan keuntungan atas usahanya dan selalu ingin mengetahui

hasil atas apa yang dikerjakan.

8. High level of energy, artinya seorang wirausahawan harus memiliki

semangat dan kerja keras yang tinggi untuk mewujudkan tujuannya.

9. Motivation to excel, seorang wirausahawan selalu memiliki dorongan

dari dalam diri mereka untuk selalu unggul dan berhasil dalam

mengerjakan apa yang dilakukan.

10. Orientation to the future, artinya seorang wirausahawan harus

berorientasi pada masa depan.

11. Willingness to learn from failure, artinya seorang wirausahwan harus

yakin dengan kemampuannya dan pantang menyerah jika gagal selalu

belajar dari kegagalannya.

12. Leadership ability, artinya seorang wirausahawan harus memiliki

kemampuan dalam kepemimpinan untuk mempengaruhi dan

memberikan arahan demi tercapainya tujuan.


15

Berdasarkan karakteristik yang telah diungkapkan Zimmerer, dkk

(2008), dapat disimpulkan bahwa seorang wirausahawan memiliki sikap

yang menunjukan bahwa seseorang itu memiliki sikap mandiri. Dalam

berwirausaha seseorang penting untuk memiliki sikap mandiri dimana

dengan kemandirian seseorang dapat mengambil tindakan dalam

mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya. Selain

itu, kemandirian dapat menjadikan seseorang memiliki pendirian teguh

pada dirinya dan tidak bergantung pada oranglain yang artinya dapat

membuat orang tersebut mampu untuk memimpin usahanya atau dengan

kata lain menajadi seorang wirausaha.

Sikap mandiri menurut Paulina dan Wardoyo (2012) merupakan

keinginan dan perilaku dari seorang yang tidak akan bergantung pada

orang lain dalam mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya. Kemandirian

memiliki arti sebagai kemampuan mengarahkan dan mengendalikan diri

dalam berpikir dan bertindak, serta tidak bergantung pada oranglain secara

emosional (Hamzah B., 2006). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

orang yang mandiri adalah orang yang mampu mengerjakan sesuatu

sendiri dengan percaya diri, tanggung jawab terhadap tindakannya, dan

tidak menggantungkan diri pada oranglain. Sikap mandiri sendiri memiliki

beberapa indikator di dalamnya menurut Paulina dan Wardoyo (2012):

1. Pengambilan inisiatif,

2. Mengatasi rintangan lingkungan,

3. Memperbaiki kepribadian,


16

4. Kepuasan kerja, dan Mandiri dalam mengerjakan tugas.

E. Motivasi

Menurut Anwar (2014), motivasi merupakan suatu proses dimana

seseorang mendapat pengaruh dan dorongan dari diri sendiri untuk melakukan

sesuatu yang diinginkan sesuai dengan harapannya sehingga pekerjaan yang

dilakukan dapat diseselesaikan secara efektif dan efisien. Motivasi dalam diri

seseorang adalah hal yang mendorong kemampuan dari individu melalui

aktivitas tertentu untuk mencapai tujuannya (Basrowi, 2011). Berdasarkan

pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

merupakan hal yang berasal dari dalam diri seseorang yang mendorong niat

individu tersebut untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan yang

diinginkan.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi:

Menurut Siagian (2001: 294) dalam (Basrowi, 2011) motivasi

seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun

faktor eksternal.

a. Faktor Internal, terdiri dari:

1) Persepsi seseorang

mengenai diri sendiri

2) Harga diri

3) Harapan pribadi

4) Kebutuhan

5) Keinginan

6) Kepuasan

7) Prestasi yang dihasilkan


17

b. Faktor Eksternal

1) jenis dan sifat pekerjaan

2) kelompok kerja dimana seseorang berbagi

3) organisasi itu sendiri

4) situasi lingkungan pada umumnya

2. Motivasi seseorang untuk berwirausaha

Dewasa ini keinginan seseorang untuk menjadi pemimpin bagi dirinya

sendiri semakin meningkat. Hal ini tentunya harus disertai keberanian dari

seseorang tersebut untuk mengambil langkah demikian. Seringkali

keberanian seseorang juga didorong dengan adanya motivasi dari orang lain

seperti guru ataupun dosen melalui sebuah pelajaran dan mata kuliah

kewirausahaan. Adapun motivasi seseorang untuk menjadi seorang

wirausahawan menurut (Basrowi, 2011):

a. Laba. Dalam berwirausaha, sesorang dapat menentukan berapa laba atau

keuntungan yang dikehendaki dalam usahanya serta berapa yang akan

dibayarkan kepada pihak lain.

b. Kebebasan. Melalui wirausaha seseorang dapat memiliki kebebasan dari

aturan main yang menekan, kebebasan dari budaya organisasi sampai

dengan kebebasan dalam mengatur waktu.

c. Impian personal. Dalam berwirausaha seseorang dapat mencapai impian

hidup yang diinginkanya tanpa harus mengikuti impian orang lain dengan

menentukan visi, misi, dan impiannya sendiri.


18

d. Kemandirian. Menjadi seorang wirausahawan dapat memberikan rasa

bangga terhadap diri sendiri karena dapat menjadi mandiri dalam

berbagai hal.

F. Pengetahuan kewirausahaan

ilmu kewirausahaan jika dihubungkan dengan wirausahawan, keduanya

memiliki hubungan yang erat. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat bahwa

keberhasilan seorang wirausahawan yang tidak akan bisa membangun dan

mengembangkan usahanya hanya dengan cara yang praktis. Untuk

mewujudkan sebuah kesuksesan seorang wirausahawan membutuhkan

referensi sebagai rujukan dari sebuah sumber baik tercetak maupun elektronik.

Kemudian dibutuhkan juga pengalaman yang dapat dipelajari ketika

menjalankan usaha karena melalui pengalaman, seorang wirausahawan dapat

mempelajari banyak hal. Disamping hal-hal tersebut, pengetahuan

kewirausahaan juga menjadi hal yang penting dimiliki bagi seorang

wirausahawan dalam berwirausaha.

Pengetahuan kewirausahaan pada umumnya dapat diperoleh melalui

pendidikan kewirausahaan. Pengetahuan adalah berupa ide atau hasil dari

sebuah aktivitas atau perilaku manusia yang telah terjadi setelah penginderaan

dari objek tertentu (Soekidjo, 2000). Pendidikan kewirausahaaan merupakan

upaya seseorang untuk menumbuhkan jiwa dan mental kewirausahaan melalui

institusi pendidikan maupun institusi lain yang sejenis seperti lembaga

pelatihan, kursus, dan sebagainya (Wibowo, 2011). Menurut Kuntara (2012),

pendidikan formal di Indonesia tidak mempersiapkan siswa untuk


19

berwirausaha. Namun, soft skill yang diperoleh melalui pendidikan secara tidak

langsung dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam berwirausaha.

G. Minat

Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong ketertarikan

seseorang untuk menjalani sesuatu hal pada bidang tertentu yang

diinginkannya. Minat juga diartikan sebagai hasrat dan antusias yang tinggi

dari individu terhadap suatu hal (Muhibbin, 2011). Berdasarkan hasil penelitian

Pihie (2009); Bagheri dan Pihie (2009), terbentuknya minat berwirausaha

dipengaruhi oleh dukungan positif dari keluarga terhadap minat tersebut yang

diungkapkan melalui sikap dan aktivitas sesama anggota keluarga, baik secara

langsung maupun tidak langsung. selain itu, adapun faktor lain dari luar

keluarga yang dapat mempengaruhi minat dalam berwirausaha, yaitu

lingkungan masyarakat baik yang merupakan lingkungan tempat tinggal

maupun lingkungan lainnya (Izedomi & Chinonnye, 2010). Berdasarkan

paparan tersebut dapat diartikan bahwa minat berwirausaha adalah suatu hasrat

atau keinginan yang datang dari dorongan hati seseorang untuk menciptakan

suatu usaha dengan pengelolaan secara mandiri atas usaha yang di ciptakannya.

H. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Bechard, et al. (2005) yang berjudul

Entrepreneurship Education Research Revisited: The Case of Higher

Education menyatakan bahwa minat mempelajari ilmu kewirausahaan pada

mahasiswa perguruan tinggi masih rendah jika dibandingkan dengan minat

terhadap bidang ilmu lainnya. Kemudian identifikasi dalam penelitian ini


20

adalah bagaimana implikasi pendidikan dari penelitian kewirausahaan dan

mengintegrasi sepenuhnya keadaan yang berubah-ubah menjadi penelitian

yang menunjukan antara kewirausahaan, manajemen dan edukasi karena hal ini

masih menjadi tantangan penting saat ini. Dalam penelitian terdahulu ini, data

yang digunakan adalah data sekunder kualitatif yaitu 103 artikel yang

diterbitkan tahun 1984 dan 2002, sampel tersebut diambil dari Center for

Entrepreneurial (CELCEE) (cf.http://www.celcee.edu). Metode yang

digunakan dalam peneltian ini adalah metode survei.

Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah institusional

karena peneliti menggunakan data yang ada di Center for Entrepreneurial

(CELCEE) yang didalamnya terdapat data dari setiap entitas perguruan tinggi

yang mempublikasikan penelitian ini. Kemudian peneliti mengurutkan

berdasarkan kategori jurnal dan judul penelitian. Hasil dari penelitian terdahulu

ini, adanya tiga ketertarikan pendidikan yang masih belum tertangani, yaitu

mereka yang melanjutkan teori sosial-kognitif, psiko-kognitif, dan spiritualis

atau etika. Manfaat penelitian terdahulu ini untuk mengetahui bagaimana

perkembangan minat mahasiswa dalam mempelajari ilmu kewirausahaan.

Kemudian untuk melihat seberapa penting menumbuhkan minat di bidang

kewirausahaan bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian terdahulu ini

dapat membantu peneliti mendapat referensi tambahan terkait pentingnya

mahasiswa perguruan tinggi mempelajari kewirausahaan.

Penelitian terdahulu selanjutnya dilakukan oleh Pihie (2009) yang berjudul

Entrepreneurship as a Career Choice: An Analysis of Entrepreneurial Self-


21

Efficacy and Intention of University Students yang telah menyatakan bahwa

pengetahuan kewirausahaan memberikan pengaruh signifikan pada sikap

terhadap karir kewirausahaan serta persepsi terhadap kontrol perilaku.

Identifikasi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi, bagaimana persepsi

mahasiswa tentang niat wirausaha mereka, bagaimana persepsi mahasiswa

tentang keberhasilan kewirausahaan tertentu seperti manajemen umum,

keuangan, dan pemasaran, apakah ada perbedaan yang signifikan antara

persepsi mahasiswa tentang niat kewirausahaan dan self-efficiacy berdasarkan

aspirasi kewirausahaan mereka, bagaimana persepsi siswa tentang sikap

mereka terhadap karir kewirausahaan dan persepsi kontrol perilaku, serta

bagaimana persepsi siswa tentang sikap terhadap karir kewirausahaan dan

kontrol perilaku yang dirasakan berdasarkan kebutuhan untuk mempelajari

kewirausahaan di universitas. Dalam penelitian terdahulu ini sampel yang

digunakan terdiri dari 1.554 mahasiswa dari tiga universitas riset di Malaysia

dengan metode pengumpulan data kuantitatif melalui penyebaran kuesioner

dan metode sampling purposive. Analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini untuk mengolah data yang sudah didapatkan adalah dengan

analisis statistik deskriptif dan inferensial. Penelitian ini menghasilkan bahwa

mahasiswa universitas yang berpartisipasi dalam penelitian ini memiliki niat

berwirausaha di tingkat sedang. Adapun niat tersebut dipengaruhi oleh

dorongan dari sikap “lebih berwirausaha” menuju karir kewirausahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efikasi diri dan niat wirausaha

mahasiswa. Hal ini selaras dengan tujuan peneliti dimana peneliti akan


22

mengidentifikasi bagaimana minat mahasiswa pada tempat penelitiannya

terhadap kewirausahaan ditinjau dari hal sikap mandiri, motivasi, dan

pengetahuan tentang kewirausahaan itu sendiri.

Penelitian terdahulu lainnya yang selaras dengan tujuan peneliti dilakukan

oleh Paulina dan Wardoyo (2012) yang berjudul “Faktor pendukung terhadap

intensi berwirausaha pada mahasiswa”. Penelitian ini, mengidentifikasi faktor

pendukung yang berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Gunadarma angkatan 2007 dan 2008 yang diambil secara

acak. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling

dimana peneliti menyebarkan kuesioner kepada 200 responden. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer kuantitatif berupa kuesioner

dan data sekunder kualitatif berupa analisis mendalam dengan mewawancarai

beberapa sampel penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis

statistik deskriptif dan verifikatif.

Sementara, untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan model

persamaan struktural dengan aplikasi AMOS 18.0. Hasil dari penelitian

terdahulu ini adalah kecerdasan emosi berpengaruh langsung dan positif

terhadap intensi berwirausaha, artinya dapat di identifikasi bahwa semakin

tinggi persepsi mahasiswa terhadap kecerdasan emosi yang dimiliki maka

intensi berwirausahanya akan semakin baik. Kemudian sikap mandiri

berpengaruh langsung dan positif terhadap variabel intensi berwirausaha. Hasil

tersebut mengindikasikan bahwa sikap mandiri yang dimiliki menjadi fondasi


23

dasar dalam intensi berwirausaha dan yang terakhir adalah lingkungan, tidak

berpengaruh langsung dan positif terhadap variabel intensi berwirausaha. Maka

dapat di identifikasi bahwa lingkungan tidak berpengaruh terhadap intensi

berwirausaha. Hal yang menjadikan penelitian ini selaras dengan tujuan

peneliti adalah peneliti juga ingin mengidentifikasi apakah faktor pendukung

seperti sikap mandiri dapat menjadi landasan mahasiswa dalam menumbuhkan

minat berwirausaha yang juga di identifikasi pada penelitian sebelumnya.

Penelitian terdahulu yang juga selaras dengan tujuan peneliti nantinya

adalah penelitian yang pernah dilakukan Hendrawan dan Sirine (2017), yang

berjudul pengaruh sikap mandiri, motivasi, pengetahuan kewirausahaan

terhadap minat berwirausaha. Dalam penelitian terdahulu ini dinyatakan bahwa

sikap mandiri dan motivasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat

berwirausaha. Yang mempengaruhi minat berwirausaha secara signifikan

adalah pengetahuan kewirausahaan. Tujuan dari penelitian tersebut adalah

mengidentifikasi setiap variabel terhadap minat berwirausaha. Hal ini yang

nantinya juga akan dilakukan peneliti terhadap mahasiswa akuntansi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Data yang

digunakan merupakan data primer kuantitatif yang diperoleh dari hasil jawaban

kuesioner yang disebarkan kepada responden. Analisis data yang digunakan


24

adalah menggunakan uji interaksi atau yang sering dikenal dengan moderated

regression anlaysis dengan menggunakan alat analisis regresi berganda dimana

dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi. Hasil dari penelitian

terdahulu ini adalah sikap mandiri dan motivasi yang dijadikan variabel tidak

mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa, sedangkan variabel

pengetahuan kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa.


25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah proses menemukan pengetahuan dengan

menggunakan data yang berupa angka sebagai alat untuk menganalisis

tentang apa yang ingin diketahui (Kasiram, 2008). Kemudian, penelitian ini

juga menggunakan jenis studi kasus dimana studi kasus merupakan metode

untuk memahami individu yang dilakukan secara integratif dan

komprehensif untuk mendapatkan pemahaman mendalam dari individu

tersebut disertai dengan masalah yang dihadapinya yang tujuannya agar

masalah tersebut dapat di selesaikan dan mendapat solusi terbaik baginya

(Rahardjo & Gudnanto, 2011).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam sebuah kegiatan penelitian, selain menentukan subyek dan obyek

penelitian adapun waktu dan tempat yang juga harus diperhatikan peneliti.

Dalam hal ini, penulis menentukan:

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan oleh peneliti dalam waktu dua bulan

dimulai dari bulan Desember 2019 sampai dengan Januari 2020.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.


26

C. Data Penelitian

1. Data Primer

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi yang

diperoleh dari responden melalui penyebaran kuesioner yang akan

menghasilkan informasi terkait dengan pengaruh sikap mandiri, motivasi,

dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa

akuntansi.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui sumber-sumber lain yang kredibel atau

dapat dipercaya seperti jurnal atau penelitian-penelitian terdahulu, artikel,

dan sumber pustaka lainnya yang dapat mendukung penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian, teknik pengumpulan data merupakan bagian

yang juga tidak kalah pentingnya. Teknik pengumpulan data yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Survei merupakan

penelitian dengan menggunakan angket sebagai alat untuk mendapatkan

data dari populasi atau sampel, kemudian data yang diperoleh akan

dipelajari sehingga dapat ditemukan kejadian relatif, distribusi, dan

hubungan antar variabel, baik sosiologis maupun psikologis (Sugiyono,

2013). Survei merupakan metode pengumpulan data primer yang akan

diperoleh melalui jawaban dari responden atas kuesioner yang disebarkan.

Kuesioner atau angket tersebut akan dibagikan kepada responden secara


27

online melalui media sosial seperti Line, WhatsApp, maupun media sosial

lain dalam bentuk link Google Form.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non

probability sampling dengan teknik purposive sampling dimana sampel

sumber data diambil dengan pertimbangan ataupun kriteria tertentu

(Sugiyono, 2016). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

mahasiswa akuntansi angkatan 2016 dan 2017 dengan kriteria yang

ditentukan peneliti yaitu mahasiswa yang sudah mendapatkan matakuliah

kewirausahaan. Jumlah Mahasiswa yang telah mengambil matakuliah

tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Rincian Sampel Penelitian

Mahasiswa Akuntansi

Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

Angkatan Jumlah

2016 161

2017 183

Jumlah Mahasiswa 344

Untuk menentukan jumlah sampel minimal dari keseluruhan total

angkatan 2016 dan angkatan 2017, peneliti menggunakan rumus slovin

dalam buku Umar (2011) sebagai berikut:


28

keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Populasi

e = error level (tingkat kesalahan, umumnya berkisar 1%, 5%, atau

10% bebas dipilih oleh peneliti)

Berdasarkan rumus tersebut, maka hasil perhitungan sampel dalam

penelitian ini adalah:

= 184,9 dibulatkan menjadi 185 orang

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh target minimal

responden dalam penelitian ini adalah 185 mahasiswa dari total

keseluruhan mahasiswa akuntansi angkatan 2016 dan 2017.

G. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen menurut Sugiyono (2016:39) merupakan

variabel yang memberikan pengaruh atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Pada

penelitian ini, yang menjadi variabel independen adalah sikap mandiri,

motivasi, dan pengetahuan kewirausahaan.


29

Dalam menganalisis minat berwirausaha mahasiswa akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis akan memberikan

skala likert. Skala likert, fungsinya adalah untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang ataupun sekelompok orang terhadap

fenomena sosial (Sugiyono, 2016:93). Setiap jawaban kuesioner akan

diberikan skor, oleh karena itu responden dalam menjawab pertanyaan

harus memberikan gambaran tentang mendukung atau tidak

mendukung pertanyaan yang diajukan. Skor likert yang akan diajukan

sebagai pertanyaan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Pilihan jawaban kuesioner

Keterangan Skor positif Skor negatif

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Kurang Setuju 3 3

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

Sumber: Sugiyono, 2016

2. Variabel Dependen

Variabel dependen menurut Sugiyono (2016:39), merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel independen (bebas). Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah minat berwirausaha Mahasiswa Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

3. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel memiliki makna dimana dapat diartikan

sebagai batasan yang sengaja dibuat penulis pada sebuah penelitian


30

dalam analisisnya yang meliputi analisis hubungan antara variabel

dependen (terikat) dengan variabel independen (bebas). Dalam

penelitian ini, penulis menyajikan variabel, definisi operasional dan

indikator empirik yang telah dikembangkan dari penelitian

sebelumnya yaitu penelitian milik Hendrawan dan Sirine (2017) yang

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.3 Definisi operasional variabel

Variabel Definisi

Operasional Dimensi

Indikator

Empirik

Sikap Mandiri Sebuah tindakan atau

reaksi seseorang

yang dilakukan

terhadap situasi

tertentu dan bisa

menentukan apa yang

dicari dalam

kehidupannya.

Widayatun (2009),

Saifudin (2005),

Slameto (2003),

Paulina (2011),

Paulina dan Wardoyo

(2012),

Hendrawan dan

Sirine (2017).

Dimensi sikap

mandiri menurut

Paulina, Irene dan

Wardoyo (2012):

1. Pengambilan

inisiatif

2. Mengatasi

rintangan

lingkungan

3. Memperbaiki

kepribadian

4. Kepuasan bekerja

5. Mandiri dalam

mengerjakan tugas

1. Pandai dalam

mengambil

inisiatif dalam

sebuah

peluang usaha.

2. Mampu

mengatasi

rintangan atau

permasalahan

di dalam

lingkungan

usaha tanpa

bantuan orang

lain.

3. Mampu

mendorong

diri sendiri

agar

mempunyai

kepribadian

atau tingkah

laku yang

lebih baik

ketika

mengalami

kegagalan

dalam mencari

peluang usaha.

4. Merasa puas

mendapatkan


31

Variabel Definisi

Operasional Dimensi

Indikator

Empirik

hasil sendiri

melalui

wirausaha.

5. Mengerjakan

dan

menyelesaikan

sendiri

permasalahan

yang ada

dalam usaha.

Motivasi Sebuah dorongan

dari dalam diri

seseorang yang

mendorong orang

tersebut untuk

melakukan sesuatu

untuk mencapai

sebuah tujuan.

Uno (2008),

Rusdiana (2004),

Sarosa (2005),

Machfoedz (2004),

Hendrawan dan

Sirine (2017).

Dimensi motivasi

menurut Rusdiana

(2004):

1. Motivasi material

2. Motivasi rasional

intelektual

3. Motivasi

emosional-sosial.

1. Motivasi

seseorang

untuk

mencapai

kekayaan

melalui

berwirausaha.

2. Motivasi

seseorang

karena

kepandaianny

a untuk

mengenali

peluang usaha

yang ada.

3. Motivasi

seseorang

karena

mampu

menciptakan

nilai tambah

pada suatu

produk.

Pengetahuan

Kewirausahaan

Intelektual yang

diperoleh dan

dimiliki seorang

individu yang

nantinya bisa

membantu seorang

individu melakukan

inovasi dan terjun

dalam bidang

wirausaha. Soekidjo

Dimensi

pengetahuan

kewirausahaan

menurut Mustofa

(2014):

1. Mengambil risiko

usaha,

2. Menganalisis

peluang usaha,

3. Merumuskan

1. Berani

mengambil

risiko dalam

melakukan

usaha.

2. Bisa

menganalisis

peluang usaha

yang terjadi

ini


32

Variabel Definisi

Operasional Dimensi

Indikator

Empirik

(2012), Djaali

(2007), Anas

(2009), Rusdiana

(2014), Kasmir

(2011), Soetadi

(2010), Mustofa

(2014), Hendrawan

dan Sirine (2017).

solusi masalah. 3. Bisa

mengambil

jalan keluar

ketika

menghadapi

permasalahan

ketika

menjalankan

usaha.

Minat

Berwirausaha

Kemampuan untuk

mendorong diri

sendiri dan berbuat

sesuatu untuk

memenuhi

kebutuhan hidup

serta pemecahan

permasalahan hidup,

memajukan usaha

atau menciptakan

usaha baru dengan

perasaan senang

karena membawa

manfaat bagi dirinya

untuk berusaha

memenuhi

kebutuhan hidupnya

tanpa merasa takut

akan resiko yang

akan dihadapi,

senantiasa belajar

dari kegagalan yang

dialami, serta

mengembangkan

usaha yang

diciptakannya.

Subandono (2007),

Suryawan (2006),

Paulina (2011),

Cahyaning (2014),

Hendrawan dan

Sirine (2017).

Dimensi minat

berwirausaha

menurut Purnomo

(2005) :

1. Kemauan keras

untuk mencapai

tujuan dan

kebutuhan hidup,

2. Keyakinan kuat

atas kekuatan

sendiri, Sikap jujur

dan tanggungjawab

3. Ketahanan fisik,

mental, ketekunan,

keuletan, bekerja

dan berusaha

4. Pemikiran yang

kreatif dan

konstruktif

5. Berorientasi ke

masa depan, dan

6. Berani mengambil

resiko.

1. Kemauan

keras

berwirausaha

untuk

memenuhi

kebutuhan

hidupnya.

2. Mempunyai

keyakinan diri

bahwa

mampu untuk

berwirausaha.

3. Sikap jujur

dan

tanggungjawa

b dalam

berwirausaha.

4. Ketahanan

fisik, mental,

ketekunan,

keuletan,

bekerja,

berusaha

dalam

memulai

usaha yang

baru.

5. Pemikiran

yang kreatif

dan

konstruktif

untuk

menemukan

produk baru.

6. Berorientasi


33

Variabel Definisi

Operasional Dimensi

Indikator

Empirik

ke masa

depan, dan

berani

mengambil

resiko dalam

berwirausaha.

Sumber: Hedrawan dan sirine,(2017)

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun data secara

sistematis dari hasil wawancara, survei lapangan, dan dokumentasi dengan cara

mengelompokkan data dalam kategori yang telah ditentukan, menjabarkan

dalam unit-unit, melakukan sintesa, lalu menyusun ke dalam sebuah pola,

memilih nama yang penting yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan

atas aktivitas tersebut agar mudah dipahami diri sendiri dan juga orang lain

yang membaca (Sugiyono, 2016). Dalam penelitian ini, analisis data akan

dilakukan dengan menggunakan alat analisis SPSS serta prosedur analisis yang

meliputi:

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dilakukan dalam penelitian ini untuk

mendapatkan karakteristik responden yang meliputi angkatan responden,

jenis kelamin, pengalaman, serta fakta-fakta lain yang berhubungan dengan

penelitian. Seperti halnya yang diungkapkan Sugiyono (2016), analisis

statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan

menggambarkan data yang telah diperoleh dari responden.


34

2. Pengujian Instrument Penelitian

a) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Valid tidaknya setiap butir pertanyaan, tergantung

pada nilai r hitung dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka butir

pertanyaan dapat dinyatakan valid (Ghozali, 2013).

b) Uji Reliabillitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat kehandalan suatu kuesioner

sebagai sumber infromasi. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan untuk menguji

kehandalan tersebut adalah “Cronbach Alpha” dimana melalui uji ini

dapat ditunjukkan ada tidaknya konsistensi antara pertanyaan dengan sub

bagian kelompok pertanyaan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel

apabila memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2013).

3. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dilakukan pada nilai residual untuk melihat apakah nilai

residual tersebut terdistribusi normal atau tidak. Jika data distribusi normal

atau mendekati kata normal, maka model regresi dapat dikatakan baik

(Kurniawan, 2014).


35

4. Uji hubungan (Korelasi Rank-Spearman)

Uji Korelasi Rank-Spearman digunakan untuk menentukan besarnya

hubungan dua variabel yang memiliki skala ordinal (Sarwono, 2006).

Untuk melihat kriteria korelasi antar variabel dalam penelitian, peneliti

menggunakan patokan hasil perhitungan korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.4 Tabel Kriteria Korelasi

Interval Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 - 0,25 Sangat Lemah

0.26 - 0,50 Cukup

0,51 - 0,75 Kuat

0,76 – 0,99 Sangat Kuat

1,00 Sempurna

Sumber: Raharjo (2017)

Apabila korelasi positif, maka hubungan kedua variabel adalah

searah, dimana jika variabel pertama meningkat, maka variabel kedua juga

meningkat. Sebaliknya, apabila korelasi negatif maka hubungan kedua

variabel tersebut berlawanan arah, dimana jika variabel pertama menurun

maka variabel kedua juga menurun (Raharjo, 2017).


36

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini memperoleh data dengan menyebarkan kuesioner kepada

seluruh populasi atau dengan menggunakan metode survei. Proses penyebaran

data dilakukan dengan mengirimkan link Googleform yang berisi kuesioner

melalui media sosial seperti LINE, WhatsApp, Instagram dan media sosial

lainnya. Dalam pengumpulan data, peneliti memberikan ketentuan kepada

responden dimana responden yang dapat menjadi bagian dalam survei ini

adalah mahasiswa angkatan 2016 dan 2017 yang masih aktif minimal satu

tahun dan sudah mendapatkan matakuliah kewirausahaan. Data jumlah

mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini diajbarkan pada tabel

berikut:

Tabel 4.1 Jumlah Responden

Angkatan Jumlah

Mahasiswa

Jumlah

Mahasiswa

yang mengisi

Presentase

2016 161 121 75%

2017 183 95 51%

Total 344 216 62%

Sumber: Data diolah (2020)

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada responden, peneliti

mendapatkan hasil pengolahan data berupa profil responden yang akan

diuraikan pada tabel berikut:


37

Tabel 4.2 Karakteristik Responden

Profil Responden Total

Responden Keterangan Total Presentase

Jenis Kelamin Laki-laki 65 30%

216 Perempuan 151 70%

Angkatan 2016 121 56%

216 2017 95 44%

Berwirausaha Pernah 161 75%

216 Tidak Pernah 55 25%

Jenis Usaha

Dagang 137 63%

216

Manufaktur 7 3%

Jasa 17 8%

Tidak

Berwirausaha 55 26%

Yang Mempengaruhi

Minat Berwirausaha

Diri Sendiri 92 43%

216

Keluarga 23 11%

Teman atau

Lingkungan

Pergaulan

55 25%

Tidak

Berwirausaha 46 21%


Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa karakteristik responden yang diperoleh

melalui hasil pengolahan data kuesioner memiliki nilai total dan presentase

yang berbeda-beda dimana hal ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin

Pada bagian ini dapat dilihat bahwa dari total responden 216 diketahui

jumlah responden laki-laki dan perempuan yang diperoleh memiliki hasil

yang berbeda dimana masing-masing adalah laki-laki sebanyak 65 dengan

presentase 30% dan perempuan sebanyak 151 dengan presentase 70%.

2. Karakteristik berdasarkan Angkatan

Pada bagian ini, dari 216 responden yang diperoleh dibedakan berdasarkan

angkatan responden yaitu angkatan 2016 dan 2017 dimana masing-masing


38

jumlah responden yang diperoleh adalah sebanyak 121 angkatan 2016 dan

sebanyak 95 angkatan 2017 dengan presentase masing-masingnya sebesar

56% dan 44%.

3. Karakteristik berdasarkan pengalaman berwirausaha

Pada bagian ini peneliti membedakan responden yang diperoleh sebanyak

216 orang dengan keterangan pernah berwirausaha dan tidak pernah

berwirausaha. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dilihat bahwa

responden yang pernah berwirausaha sebanyak 161 dengan presentase

sebesar 75% sedangkan yang tidak pernah sebanyak 55 dengan presentase

sebesar 25%.

4. Karakteristik berdasarkan jenis Usaha

Pada bagian ini, dari 216 responden yang diperoleh telah dibagi menjadi

empat jenis berdasarkan usahanya yaitu Usaha Dagang diperoleh sebanyak

137 orang dengan presentase 63%, Usaha Manufaktur diperoleh sebanyak

7 orang dengan presentase sebesar 3%, Usaha Jasa diperoleh 17 orang

dengan presentase 8%, dan sisanya sebanyak 55 orang tidak pernah

berwirausaha dengan nilai presentase sebesar 26%.

5. Karakteristik berdasarkan faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha

Pada bagian ini, dapat dilihat bahwa faktor yang mempengaruhi responden

dalam hal minat berwirausaha meliputi diri sendiri yang memperoleh

jumlah responden sebanyak 92 orang dengan presentase sebesar 43%,

keluarga sebanyak 23 orang dengan presentase 11%, teman atau

lingkungan pergaulan sebanyak 55 orang dengan presentase sebesar 25%,


39

dan sisanya sebesar 46 orang tidak pernah berwirausaha dengan presentase

sebesar 21%.

B. Analisis Statistik Deskriptif

Dalam penelitian ini dilakukan analisis deskriptif dengan tujuan untuk

menganalisis dan menggambarkan data yang diperoleh dari responden. Hal ini

dilakukan dengan cara memaparkan data yang diperoleh dalam bentuk tabel

yang berisi ringkasan data hasil olahan statistik deskriptif melalui aplikasi

SPSS 16 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Penelitian

Descriptive Statistics

Keterangan N Minimum Maximum Mean Std Deviation

Sikap Mandiri 216 10 25 18,79 2,663

Motivasi 216 4 15 11,81 1,748

Pengetahuan

Kewirausahaan 216 5 15 11,10 1,593

Minat

Berwirausaha 216 19 19 36,25 4,392

Valid N

(listwise) 216

Sumber: Output SPSS 16.0 (2020)

Pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden (N) sebanyak 216.

Kemudian diperoleh hasil bahwa variabel sikap mandiri memiliki minimum

sebesar 10, maksimum 25, dengan rata-rata (mean) 18.79 dan standar deviasi

2.663. Variabel motivasi memiliki nilai minimum sebesar 4, nilai maksimum

15, dengan rata-rata (mean) 11.81 dan standar deviasi 1.748. Variabel

pengetahuan kewirausahaan memiliki nilai minimum sebesar 5, nilai

maksimum 15, dengan rata-rata (mean) 11.10 dan standar deviasi 1.593.


40

Variabel minat berwirausaha memiliki nilai minimum sebesar 19, nilai

maksimum 19, dengan rata-rata (mean) 36.25 dan standar deviasi 4.392.

C. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk memastikan valid

tidaknya suatu instrument dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini,

uji validitas dilakukan dengan teknik Pearson Product Moment dalam

aplikasi SPSS 16.0. Setiap butir variabel dapat dinyatakan valid apabila

Pearson Correlation sebagai r hitung > r tabel. Hasil uji validitas diuraikan

pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pearson Correlation r Tabel keterangan

Sikap Mandiri

(X1)

X1.1 0.717 0.132 Valid

X1.2 0.731 0.132 Valid

X1.3 0.676 0.132 Valid

X1.4 0.529 0.132 Valid

X1.5 0.764 0.132 Valid

Motivasi (X2)

X2.1 0.682 0.132 Valid

X2.2 0.826 0.132 Valid

X2.3 0.768 0.132 Valid

Pengetahuan

Kewirausahaan

(X3)

X3.1 0.788 0.132 Valid

X3.2 0.792 0.132 Valid

X3.3 0.780 0.132 Valid

Minat

Berwirausaha

(Y)

Y1 0.655 0.132 Valid

Y2 0.759 0.132 Valid

Y3 0.607 0.132 Valid

Y4 0.681 0.132 Valid

Y5 0.708 0.132 Valid

Y6 0.731 0.132 Valid

Y7 0.654 0.132 Valid

Y8 0.675 0.132 Valid

Y9 0.742 0.132 Valid



41

Pada tabel 4.4, diperoleh hasil bahwa setiap variabel penelitian yaitu sikap

mandiri, motivasi, pengetahuan kewirausahaan dan minat berwirausaha

yang telah diwakilkan pada item-item dalam kuesioner dinyatakan valid.

Hal ini dibuktikan dari hasil analisis yang menunjukkan r hitung > r tabel

dimana r tabel adalah sebesar 0.132.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan pengujian yang bertujuan melihat konsistensi

atau stabil tidaknya suatu instrument penelitian apabila akan digunakan

untuk berulang kali. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji reliabilitas

dengan melihat nilai cronbach alpha dari uji statistik melalui SPSS 16.

Instrument penelitian akan dinyatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha

> 0.60. Hasil Uji Reliabilitas telah diuraikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas

Variabel Jumlah

Pertanyaan

Cronbach’s

Alpha Keterangan

Sikap mandiri 5 0.716 Reliabel

Motivasi 3 0.620 Reliabel

Pengetahuan

Kewirausahaan 3 0.691 Reliabel

Minat

Berwirausaha 9 0.861 Reliabel


Pada Tabel 4.5, diperoleh hasil yang dapat dikatakan bahwa setiap

variabel dalam instrument telah reliabel dan memenuhi syarat untuk

digunakan dalam sebuah penelitian. Hal ini dapat dilihat dari nilai

Cronbach’s Alpha setiap variabel > 0.60.


42

D. Pengujian Normalitas

Uji Normalitas merupakan pengujian untuk melihat normal tidaknya

kontribusi residu atau model regresi variabel dependen dan independen dalam

suatu penelitian. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan teknik

uji Kolmogrof-Smirnof (K-S) yaitu dengan melihat nilai signifikansi apakah >

0.05 atau tidak. Hasil pengujian diruraikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas

Asymp.sig. (2-Tailed) Keterangan

Unstandarized residual 0.619 Normal


Pada tabel 4.6, diperoleh nilai signifikansi 0.619 dimana hal ini

menunjukkan bahwa nilai dari residual telah berkontribusi normal karena nilai

signifikansinya > 0.05.

E. Analisis Data

1. Uji Hubungan

Analisis Korelasi dalam penelitian ini menggunakan Rank Spearman

untuk mengetahui hubungan antara sikap mandiri, motivasi, dan

pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha mahasiswa

akuntansi. Analisis Korelasi diuraikan pada tabel berikut:


43

Tabel 4.7 Hasil Korelasi Spearman Rank Variabel Sikap Mandiri dan Minat

Berwirausaha

Correlations

Total_X1 Total_Y

Spearman's rho Total_X1 Correlation Coefficient 1.000 .405**

Sig. (2-tailed) . .000

N 216 216

Total_Y Correlation Coefficient .405** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 216 216

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Output SPSS

Pada tabel 4.7 diperoleh tingkat koefisien korelasi sebesar 0,405. Angka

ini berada di interval 0,26 – 0,50 (Tabel 3.4). Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa hubungan sikap mandiri (X1) dengan minat

berwirausaha (Y) tergolong Cukup. Nilai koefisien korelasi dalam hasil

pengujian adalah positif. Artinya, hubungan antara variabel sikap mandiri

dengan minat berwirausaha adalah hubungan yang searah. Dimana jika

variabel sikap mandiri tinggi, maka akan tinggi juga minat berwirausaha.

Tabel 4.8 Hasil Korelasi Spearman Rank Variabel Motivasi dan Minat

Berwirausaha

Correlations

Total_X2 Total_Y



N 216 216



N 216 216


Sumber: Output SPSS


44



disimpulkan bahwa hubungan Motivasi (X2) dengan minat berwirausaha (Y)

tergolong Cukup. Nilai koefisien korelasi dalam hasil pengujian adalah

positif. Artinya, hubungan antara variabel motivasi dengan minat

berwirausaha adalah hubungan yang searah. Dimana jika variabel motivasi

tinggi, maka akan tinggi juga minat berwirausaha.

Tabel 4.9 Hasil Korelasi Spearman Rank Variabel Pengetahuan

Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha

Correlations

Total_X3 Total_Y



N 216 216



N 216 216


Sumber: Output SPSS



disimpulkan bahwa hubungan pengetahuan kewirausahaan (X3) dengan

minat berwirausaha (Y) tergolong Cukup. Nilai koefisien korelasi dalam

hasil pengujian adalah positif. Artinya, hubungan antara variabel

pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha adalah hubungan

yang searah. Dimana jika variabel pengetahuan kewirausahaan tinggi, maka

akan tinggi juga minat berwirausaha.


45

2. Hasil Statistik Deskriptif Setiap Pernyataan dari Setiap Variabel

Hasil Statistik Deskriptif dari setiap variabel diuraikan pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Pernyataan Variabel Sikap Mandiri (X1)

No Pernyataan Mean Min Max Standar

Deviasi

Jumlah

Responden

1 Saya pandai mengambil

inisiatif dalam sebuah

peluang usaha 3,69 2 5 0,74

216

2 Saya mampu mengatasi

rintangan atau

permasalahan di dalam

lingkungan usaha tanpa

bantuan orang lain

3,32 1 5 0,90

3 Saya mampu mendorong

diri sendiri agar

mempunyai kepribadian

atau tingkah laku yang

lebih baik ketika

mengalami kegagalan

dalam mencari peluang

usaha

3,89 2 5 0,68

4 Saya merasa puas

mendapatkan hasil

sendiri melalui

berwirausaha

4,38 2 5 0,73

5 Saya mampu

mengerjakan dan

menyelesaikan sendiri

permasalahan yang ada

dalam usaha

4,50 1 5 0,83


Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa dari lima pernyataan mengenai

sikap mandiri yang ditanyakan kepada 216 responden diperoleh rata-rata

terbesar dari pernyataan lima: “Saya mampu mengerjakan dan

menyelesaikan sendiri permasalahan yang ada dalam usaha” dengan nilai


46

minimum 1 dan nilai maksimum 5 serta standar deviasi 0,83. Artinya, sebagian

besar responden mampu mengerjakan dan menyelesaikan permasalahan yang

akan dihadapi dalam berwirausaha secara mandiri.

Tabel 4.11 Pernyataan Variabel Motivasi (X2)


Deviasi

Jumlah

Respon

den

1 Saya berminat menjadi

wirausahawan karena

memiliki keinginan untuk

menjadi kaya.

4,11 1 5 0,84

216


wirausahawan karena

mempunyai kepandaian

untuk mengenali peluang

usaha yang ada.

2,81 1 5 0,74


wirausahawan karena

mampu menciptakan nilai

tambah dalam suatu

produk.

3,89 2 5 0,73

Sumber: Data Diolah (2020)

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari tiga pernyataan mengenai

motivasi yang ditanyakan kepada 216 responden diperoleh rata-rata terbesar

dari pernyataan satu: “Saya berminat menjadi wirausahawan karena

memiliki keinginan untuk menjadi kaya.” dengan nilai minimum 1, nilai

maksimum 5, serta standar deviasi 0,84. Artinya, sebagian besar responden

memiliki motivasi untuk berwirausaha karena ingin menjadi kaya.


47

Tabel 4.12 Pernyataan Variabel Pengetahuan Kewirausahaan (X3)


Deviasi

Jumlah

Responden

1 Saya memiliki

keberanian mengambil

resiko dalam menggeluti

usaha.

3,76 2 5 0,71

216 2 Saya bisa menganalisis

peluang usaha. 3,64 1 5 0,67

3 Saya bisa menghadapi

permasalahan dalam

usaha yang digeluti.

3,69 2 5 0,64


Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari tiga pernyataan mengenai

pengetahuan kewirausahaan yang ditanyakan kepada 216 responden diperoleh

rata-rata terbesar dari pernyataan satu: “Saya memiliki keberanian

mengambil resiko dalam menggeluti usaha.” dengan nilai minimum 1, nilai

maksimum 5, serta standar deviasi 0,71. Artinya, sebagian besar responden

memiliki pengetahuan kewirausahaan yang baik karena sudah berani

mengambil resiko dalam berwirausaha.

Tabel 4.13 Pernyataan Variabel Minat Berwirausaha (Y)


Deviasi

Jumlah

Responden

1 Saya mempunyai

kemauan keras

berwirausaha untuk

memenuhi kebutuhan

hidup.

3,99 1 5 0,83

216

2 Saya mempunyai

keyakinan diri bahwa

mampu untuk

berwirausaha.

4,08 2 5 0,67


48

Tabel 4.13 Pernyataan Variabel Minat Berwirausaha (Y) (Lanjutan)


Deviasi

Jumlah

Responden

3 Saya mempunyai sikap

jujur dan tanggung

jawab dalam

berwirausaha.

4,36 2 5 0,61

216

4 Saya mempunyai

ketahanan fisik, mental,

ketekunan dalam

memulai usaha yang

baru.

4,06 2 5 0,72

5 Saya bekerja dan

berusaha untuk memulai

usaha yang baru

4,09 2 5 0,65

6 Saya mempunyai

pemikiran yang kreatif

untuk menemukan

produk baru.

3,74 2 5 0,76

7 Saya mempunyai

pemikiran yang

kontruktif untuk

menemukan produk

baru.

3,67 2 5 0,71

8 Saya berorientasi ke

masa depan dalam

berwirausaha.

4,21 2 5 0,69

9 Saya berani mengambil

resiko dalam

berwirausaha.

4,05 2 5 0,70


Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa dari sembilan pernyataan

mengenai pengetahuan kewirausahaan yang ditanyakan kepada 216 responden

diperoleh rata-rata terbesar dari pernyataan tiga: “Saya mempunyai sikap

jujur dan tanggung jawab dalam berwirausaha.” dengan nilai minimum 2,

nilai maksimum 5, serta standar deviasi 0,61. Artinya, sebagian besar


49

responden memiliki minat berwirausaha karena memiliki sikap yang jujur dan

tanggungjawab yang baik dalam berusaha.

F. Pembahasan

Penelitian ini menganalisis tentang hubungan antara variabel sikap

mandiri, motivasi, dan pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha

mahasiswa akuntansi Universitas Sanata Dharma. Dalam proses analisis data,

penelitian ini melakukan pengujian statistik dengan bantuan aplikasi SPSS 16.

Penelitian ini telah menguji korelasi tiga variabel yaitu:

1. Sikap Mandiri (X1) dan Minat Berwirausaha (Y)

Berdasarkan tabel lampiran IV.A diketahui bahwa hasil uji statistik

dengan pearson product moment pada variabel sikap mandiri, terdapat

pernyataan yang memiliki tingkat hubungan kuat dan sangat lemah antara

pernyataan satu dengan pernyataan lainnya. Pernyataan yang tingkat

hubungannya kuat adalah pernyataan yang angka korelasi pearsonnya

berada di interval 0,51-0,75 (Tabel 3.4 ) yaitu sebesar 0,593 yang diperoleh

dari pernyataan X1.2 “Saya mampu mengatasi rintangan atau

permasalahan di dalam lingkungan usaha tanpa bantuan orang lain”

dengan pernyataan X1.5 “Saya mampu mengerjakan dan menyelesaikan

sendiri permasalahan yang ada dalam usaha.” Kemudian, pernyataan

yang memiliki hubungan sangat lemah adalah pernyataan X1.4 “Saya

merasa puas mendapatkan hasil sendiri melalui berwirausaha” dengan

X1.5 “Saya mampu mengerjakan dan menyelesaikan sendiri

permasalahan yang ada dalam usaha” dimana angka korelasi pearsonnya


50

berada di interval 0,00-0,25 (Tabel 3.4) yaitu sebesar 0,213. Artinya,

sebagian besar mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk mengatasi

permasalahan dalam berusaha secara mandiri juga memiliki kemampuan

mengerjakan dan menyelesaikan permasalahannya sendiri. Sedangkan,

mahasiswa yang memiliki rasa puas atas hasilnya dalam berwirausaha

belum tentu bisa menyelesaikan dan mengatasi permasalahannya dalam

berwirausaha.

Untuk mengetahui hubungan antara variabel sikap mandiri (X1) dan

variabel minat berwirausaha (Y), dilakukan uji korelasi dengan Spearman

rho. Pengujian korelasi (X1) menunjukkan bahwa tingkat koefisien korelasi

sikap mandiri dengan minat berwirausaha (Y) sebesar 0,405. Angka

tersebut berada di interval 0,26 – 0,50 (Tabel 3.4) yang berarti tergolong

cukup. Pengujian korelasi variabel sikap mandiri memiliki nilai koefisien

korelasi positif. Artinya, hubungan antara variabel sikap mandiri dengan

minat berwirausaha adalah hubungan yang searah. Jadi dapat disimpulkan

bahwa variabel sikap mandiri memiliki hubungan yang tergolong cukup dan

searah dengan minat berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata

Dharma. Dengan kata lain jika variabel sikap mandiri tinggi, maka akan

tinggi pula minat berwirausaha. Jika seorang mahasiswa memiliki sikap

mandiri, dimana ia bisa bertanggungjawab atas dirinya sendiri dan tidak

bergantung pada oranglain maka akan ada peluang bagi mahasiswa tersebut

untuk menyalurkan kemandiriannya dan menumbuhkan minat dalam bidang

kewirausahaan.


51

2. Motivasi (X2) dan Minat Berwirausaha (Y)


dengan pearson product moment pada variabel motivasi, terdapat

pernyataan yang memiliki tingkat hubungan kuat dan sangat lemah antara

beberapa pernyataan. Pernyataan yang tingkat hubungannya kuat adalah

pernyataan yang angka korelasi pearsonnya berada di interval 0,51-0,75

(Tabel 3.4 ) yaitu sebesar 0,626 yang diperoleh dari pernyataan X2.2 “Saya

berminat menjadi wirausahawan karena mempunyai kepandaian

untuk mengenali peluang usaha yang ada.” dengan pernyataan X2.3

“Saya berminat menjadi wirausahawan karena mampu menciptakan

nilai tambah dalam suatu produk.” Kemudian, pernyataan yang memiliki

hubungan sangat lemah adalah pernyataan X2.1 “Saya berminat menjadi

wirausahawan karena memiliki keinginan untuk menjadi kaya.” dengan

X2.3 “Saya berminat menjadi wirausahawan karena mampu

menciptakan nilai tambah dalam suatu produk.” dimana angka korelasi

pearsonnya berada di interval 0,00-0,25 (Tabel 3.4) yaitu sebesar

0,180.Artinya, sebagian besar mahasiswa yang memiliki minat untuk

berwirausaha karena merasa punya kepandaian untuk mengenali peluang

usaha, juga memiliki kemampuan untuk menciptakan nilai tambah dalam

sebuah usaha. Sedangkan, mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha

karena ingin menjadi kaya belum tentu memiliki kemampuan untuk

menciptakan nilai tambah dalam sebuah usaha.


52

Untuk mengetahui hubungan antara variabel motivasi (X2) dan


rho. Pengujian korelasi (X2) menunjukkan bahwa tingkat koefisien korelasi

motivasi dengan minat berwirausaha (Y) sebesar 0,454. Angka ini berada di

interval 0,26 – 0,50 (Tabel 3.4) yang berarti tergolong cukup dengan minat

berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Pengujian

korelasi variabel motivasi yang memiliki nilai koefisien korelasi positif.

Artinya, hubungan antara variabel motivasi dengan minat berwirausaha

adalah hubungan yang searah. Jadi dapat disimpulkan variabel motivasi

memiliki hubungan yang tergolong cukup dan searah dengan minat

berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Dimana

jika variabel motivasi tinggi, maka akan tinggi pula minat berwirausaha.

Semakin tinggi tingkat motivasi seseorang maka semakin besar peluangnya

untuk menekuni bidang kewirausahaan. Karena motivasi dalam

berwirausaha merupakan dorongan kuat dari diri seseorang untuk

menyalurkan inovasinya dalam menciptakan sebuah usaha. Seperti yang

telah dipaparkan pada Tabel 4.2 dimana telah ditunjukkan sebanyak 92

orang atau sebesar 43% responden, motivasinya untuk berwirausaha

dipengaruhi oleh dirisendiri dan sisanya dipengaruhi faktor lain.

3. Pengetahuan Kewirausahaan (X3) dan Minat Berwirausaha (Y)


dengan pearson product moment pada variabel pengetahuan kewirausahaan

tidak terdapat hubungan yang kuat ataupun lemah dari setiap pernyataan.


53

Tingkat hubungan yang ada pada setiap pernyataan di variabel pengetahuan

kewirausahaan adalah cukup. Hal ini dikarekanan setiap pernyataan nilai

korelasi pearsonnya berada pada interval 0,26-0,50 (Tabel 3.4). Artinya,

setiap pernyataan yang ada pada variabel pengetahuan kewirausahaan yaitu

X3.1 “Saya memiliki keberanian mengambil resiko dalam menggeluti

usaha”, X3.2 “Saya bisa menganalisis peluang usaha”, dan X3.3 “Saya

bisa menghadapi permasalahan dalam usaha yang digeluti” tidak saling

berkaitan satu sama lain. Dengan kata lain, apabila seorang mahasiswa

memiliki keberanian dalam mengambil resiko usaha, belum tentu juga

memiliki kemampuan menganalisis peluang usaha serta menghadapi

permasalahan usaha. Apabila seorang mahasiswa dapat menganalisis

peluang usaha, belum tentu memiliki keberanian dalam mengambil resiko

usaha dan mengahadapi permasalahan usaha. Demikian pula apabila

seorang mahasiswa mampu menghadapi permasalahan dalam usaha, belum

tentu ia memiliki keberanian mengambil resiko usaha dan belum tentu

mampu menganalisis peluang usaha.

Untuk mengetahui hubungan antara variabel sikap mandiri (X3) dan


rho. Pengujian korelasi ketiga (X3) menunjukkan bahwa tingkat koefisien

korelasi antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha (Y)

sebesar 0,498. Angka ini berada di interval >0,26 – 0,50 (Tabel 3.4) yang

berarti tergolong cukup dengan minat berwirausaha Mahasiswa Akuntansi

Universitas Sanata Dharma. Pengujian korelasi variabel pengetahuan


54

kewirausahaan yang memiliki nilai koefisien korelasi positif. Artinya,

hubungan antara variabel sikap mandiri dengan minat berwirausaha adalah

hubungan yang searah. Jadi dapat disimpulkan variabel pengetahuan

kewirausahaan memiliki hubungan yang tergolong cukup dan searah

dengan minat berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata

Dharma. Dengan kata lain Jika variabel sikap mandiri tinggi, maka akan

tinggi pula minat berwirausaha. Semakin banyak pengetahuan yang

dimiliki mahasiswa maka semakin luas wawasan yang dimilikinya

sehingga semakin besar peluang untuk menumbuhkan minat dalam

berwirausaha.


55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sikap Mandiri memiliki hubungan yang cukup dengan minat berwirausaha

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Univesitas Sanata Dharma. Hal ini

dibuktikan dari nilai ρ (rho) sebesar 0,405 berada pada interval 0,26- 0,50

(Tabel 3.4). Arah hubungan sikap mandiri dengan minat berwirausaha

adalah searah. Dimana apabila sikap mandiri tinggi, maka minat

berwirausaha juga tinggi.

2. Motivasi, memiliki hubungan yang cukup dengan minat berwirausaha

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Univesitas Sanata Dharma. Hal ini

dibuktikan dari nilai ρ (rho) sebesar 0,454 berada pada interval 0,26- 0,50

(Tabel 3.4). Arah hubungan motivasi dengan minat berwirausaha adalah

searah. Dimana apabila motivasi tinggi, maka minat berwirausaha juga

tinggi.

3. Pengetahuan Kewirausahaan, memiliki hubungan yang cukup dengan minat

berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi Univesitas Sanata

Dharma. Hal ini dibuktikan dari nilai ρ (rho) sebesar 0,498 berada pada

interval 0,26- 0,50 (Tabel 3.4). Arah hubungan pengetahuan kewirausahaan

dengan minat berwirausaha adalah searah. Dimana apabila pengetahuan

kewirausahaan tinggi, maka minat berwirausaha juga tinggi.


56

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, adapun beberapa hal yang menjadi keterbatasan,

meliputi:

1. Dalam proses pengumpulan data, ada beberapa responden yang tidak dapat

dihubungi kontaknya serta sebagian lainnya tidak menjawab atau

mengkonfirmasi atas permintaan peneliti untuk membantu pengisian

kuesioner.

2. Proporsi jumlah responden setiap angkatan tidak seimbang sehingga

mungkin terjadi perbedaan persepsi yang dapat mempengaruhi hasil

kuesioner.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, adapun beberapa saran yang dapat diberikan

peneliti sebagai berikut:

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Universitas dapat memberikan sosialisasi lebih lanjut mengenai

keberadaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(LPPM) yang dimiliki Universitas dimana didalamnya terdapat Pusat

Pengembangan dan Pelatihan Kewirausahaan (P3Kwu). Hal ini dapat

dijadikan sebagai sarana bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam

bidang kewirausahaan untuk mengembangkan bakatnya.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya adapun beberapa saran yang dapat diberikan

sebagai berikut:


57

a. Menambah jumlah responden yang diteliti dengan meneliti minat

mahasiswa untuk membuka usaha dalam bidang jasa akuntansi

menggunakan teknik penarikan sampel Random Sampling.

b. Menambahkan jumlah variabel lain yang berhubungan dengan minat

berwirausaha untuk mengembangkan hasil penelitian ini.


58

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, Icek. (1991). Organizational Behavior and Human Decision Process: The

Theory of Planned Behavior.

Akhir, Deni. Jumadil. (2019, April 9). Syarat Jadi Negara Maju: Jumlah

Pengusaha 14% dari Rasio Penduduk. Retrieved Januari 31, 2020,

from Okefinance:

https://economy.okezone.com/read/2019/04/09/320/2040896/syarat-

jadi-negara-maju-jumlah-pengusaha-14-dari-rasio-penduduk

Anggraeni, Bety., & Harnanik. (2015). Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI

SMK Islam Nusantara Comal Kabupaten Pemalang. Jurnal

Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan , 42-52.

Anwar H.M., M. (2014). Pengantar Kewirausahaan. Jakarta: PT Fajar

Interpratama Mandiri.

Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Askandar, Noor. Shodiq., & Susyanti, J. (2018). Wirausaha Saja! Esensi, divisi

Erlangga.

Badan Pusat Statistik. (2019, November 5). Agustus 2019: Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) sebesar 5,28 Persen. Retrieved Januari 27, 2020, from

Badan Pusat Statistik:

https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/11/05/1565/agustus-2019--

tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-28-persen.html

Bagheri, A., & Lope Pihie, Z. A. (2009). An Exploratory Study of Entrepreneurial

Leadership Development of University Students. European Journal of

Social Sciences, Vol. 11, No. 1 , 177-190.

Basrowi, (2011). Kewirausahaan untuk perguruan tinggi. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Bechard, Jean. Pierre., & Gregoire, D. (2005). Entrepreneurship Education

Research Revisited: The Case of Higher Education. Academy of

Management Learning & Education, Vol. 4, No. 1 , 22-43.

Daryanto, (2012). Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Gava Media.

Fahmi, Irham (2013). Kewirausahaan (Teori, Kasus, dan Solusi). Bandung:

ALFABETA, cv.


59

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 21 Update PLS Regresi. semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hamzah B., Uno. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi

Publisher.

Hasibuan, Malayu. S. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.

Hendrawan, Josia. Sanchaya., & Sirine, H. (2017). Pengaruh Sikap Mandiri,

MotivasiI, Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha

(Studi Kasus pada Mahasiswa FEB UKSW Konsentrasi

Kewirausahaan). AJIE - Asian Journal of Innovation and

Entrepreneurship , 1-24.

Iskandar, (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif). Jakarta: GP. Press.

Izedonmi, Prince. Famous., & Okafor, C. (2010). The Effect Of Entrepreneurship

Education On Students’ Entrepreneurial Intentions. Global Journal of

Management and Business Research, Vol.10 , 49-59.

Kasali, Rhenald., Nasution, M. I., Purnomo, S. B., Ciptarahayu, S. A., Mirzanti, S.

I., Rustiadi, S. S., et al. (2010, April). Modul Kewirausahaan.

Kasiram, M. (2008). Metodologi penelitian: Kualitatif–Kuantitatif. Malang: UIN

Maliki-Press.

Kuntara, Antonius. D. (2012). Education, Business Sector Preference and

Business Success: A Study of PNPM Credit Receivers at Sleman,

Yogyakarta in: Education in Indonesian Perspective Politics and

Practices , Curaming, Rhomel. A, et.al. Editor

Kurniawan, Albert. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis (Konsep dan

Praktik Penelitian Bisnis Dilengkapi Perhitungan Pengolahan Data

dengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta cv.

Lestari, Anies., Hasiolan, A. B., & Minarsih, M. M. (2016). Pengaruh Sikap

Mandiri, Lingkungan Keluarga dan Motivasi Terhadap Minat

Berwirausaha Para Remaja (Studi Empiris di Desa Jamus Kecamatan

Mranggen Kabupaten Demak). Journal Of Management, Volume 2

No.2 , 1-14.

Limbong, Benri. (2010). Pengaruh Antara Sikap Mandiri, Pengetahuan

Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa-Siswi SMK di Kota Medan. Tesis , 15.


60

Lope Pihie, Z. A. (2009). entrepreneurship as a Career Choice: An Analysis of.

European Journal of Social Sciences-volume 9, No 2 , 338-349.

Muhibbin, Syah. (2011). Psikologi belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nasir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noviantoro, Galih., & Rahmawati, S. M. (2017). Pengaruh Pengetahuan

Kewirausahaan, Motivasi Berwirausaha, dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Akuntansi FE UNY.

Jurnal Fakultas Ekonomi , 1-10.

Paulina, Irene., & Wardoyo. (2012). Jurnal Dinamika Manajemen. Faktor

Pendukung Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa , 1-10.

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor 04/per/M.KUKM/IX/2010. (2010).

Pusparisa, Yosepha. (2019, May 17). Angka Pengangguran Lulusan Universitas

Meningkat. Retrieved August Tuesday, 2019, from KataData.co.id:

https://katadata.co.id/infografik/2019/05/17/angka-pengangguran-

lulusan-perguruan-tinggi-meningkat

Rahardjo, Susilo., & Gudnanto. (2011). Pemahaman Individu Teknik Non Tes.

Kudus: Nora Meida Enterprise.

Raharjo, Sahid. (2017). Tutorial Analisis Korelasi Rank Spearman dengan SPSS.

Retrieved Februari 11, 2020, from SPSS Indonesia Olah Data Statistik

Dengan SPSS: https://www.spssindonesia.com/2017/04/analisis-

korelasi-rank-spearman.html

Rifkhan, (2017). Pengaruh Sikap, dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang. Retrieved August

Tuesday, 2019, from Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang:

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA/article/view/645

Rosmiati, Junias, D. T., & Munawar. (2015). Sikap, Motivasi, dan Minat

Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,

VOL.17, NO. 1 , 21-30.

Santoso, Singgih. (2010). Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sarwono, Jonathan. (2015). Rumus-Rumus Populer dalam SPSS 22 untuk Riset

Skripsi. Yogyakarta: Andi.


61

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi . Jakarta: Rineka

Cipta.

Soekidjo, Notoadmojdo. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan / oleh

Soekidjo Notoatmodjo. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono, Prof. Dr. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Umar, Husein. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Edisi 2).

Rajawali Pers.

USD, LPPM. (2019). Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kewirausahaan

(P3Kwu). Retrieved august tuesday, 2019, from Lembaga Penelitian

dan Pengabdian:

https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/pusat.php?kode=ket&noid=8

Wibowo, Agus. (2011). Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widayana, Lendy. (2005). Knowledge Management - Meningkatkan Daya Saing

Bisnis . Malang: Bayu Media.

Widayatun, Tri. Rusmi. (2009). Ilmu Prilaku M.A. 104: Buku Pegangan

Mahasiswa Akper. Jakarta: CV Agung Seto.

Wijayangka, Candra., Kartawinata, B. R., & Novrianto, B. (2018). Pengaruh

Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi

Administrasi Bisnis Universitas Telkom. eCo-Buss Volume 1, Nomor

2 , 1-7.

Winarsih, Puji. (2014). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi dan Sikap

Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilkmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Surakarta Angkatan 2011/2012. Jurnal Publikasi , 17.

Zimmerer, Thomas. W., Scarborough, N. M., & Wilson, D. (2008).

Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil . Jakarta: Salemba

Empat.


62

LAMPIRAN


63

Lampiran I - Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI

“PENGARUH SIKAP MANDIRI, MOTIVASI, DAN PENGETAHUAN

KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

MAHASISWA AKUNTANSI”

(Studi kasus di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas


Nama (Boleh Inisial) :

Angkatan : 2016/2017 (*coret salah satu)

Jenis Kelamin :Perempuan/Laki-laki (*coret salah satu)

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan atau pernyataan pada daftar yang telah

disediakan.

2. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian dimana setiap topik pembicaraan dan

pertanyaan atau pernyataannya masing-masing berbeda. Untuk itu mohon

teman-teman membaca dan memahami setiap bagian dengan seksama.

3. Pahamilah maksud dari setiap pertanyaan atau pernyataan tersebut.

4. Jawablah sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan urut

sesuai urutan pertanyaan atau pernyataan yang ada, karena setiap pertanyaan

dan pernyataan saling berkaitan.

5. Isikan jawaban pada tempat jawaban yang telah disediakan. Semua jawaban

yang teman-teman berikan adalah benar atau tidak ada yang salah.


64

Bagian 1

Berikanlah tanda (X) pada setiap pilihan jawaban a, b, c, dan d sesuai jawaban

anda sendiri.

1. Apakah anda pernah berwirausaha?

a. Pernah

b. Tidak pernah

2. Jenis usaha apa yang pernah anda lakukan?

a. Dagang

b. Manufaktur

c. Jasa

d. Tidak pernah berwirausaha

3. Adakah dorongan yang mempengaruhi anda untuk berwirausaha?

a. Diri sendiri

b. Keluarga

c. Teman atau lingkungan pergaulan

d. Tidak pernah berwirausaha


65

Bagian 2

Berikanlah tanda (X) pada kolom sesuai dengan jawaban anda sendiri.

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

KS : Kurang Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

A. Instrumen Penelitian Sikap Mandiri

No Pernyataan

Skala Jawaban

STS

(1)

TS

(2)

KS

(3)

S

(4)

SS

(5)

1. Saya pandai mengambil inisiatif dalam sebuah

peluang usaha

2. Saya mampu mengatasi rintangan atau

permasalahan di dalam lingkungan usaha tanpa

bantuan orang lain

3. Saya mampu mendorong diri sendiri agar

mempunyai kepribadian atau tingkah laku yang

lebih baik ketika mengalami kegagalan dalam

mencari peluang usaha

4. Saya merasa puas mendapatkan hasil sendiri

melalui berwirausaha

5. Saya mampu mengerjakan dan menyelesaikan

sendiri permasalahan yang ada dalam usaha


66

B. Instrumen Penelitian Motivasi

No Pernyataan

Skala Jawaban

STS

(1)

TS

(2)

KS

(3)

S

(4)

SS

(5)

1. Saya berminat menjadi wirausahawan karena

memiliki keinginan untuk menjadi kaya.


mempunyai kepandaian untuk mengenali

peluang usaha yang ada.


mampu menciptakan nilai tambah dalam suatu

produk.

C. Instrumen Penelitian Pengetahuan Kewirausahaan

No Pernyataan

Skala Jawaban

STS

(1)

TS

(2)

KS

(3)

S

(4)

SS

(5)

1. Saya memiliki keberanian mengambil resiko

dalam

menggeluti usaha.

2. Saya bisa menganalisis peluang usaha.

3. Saya bisa menghadapi permasalahan dalam

usaha yang digeluti.


67

D. Instrumen Penelitian Minat Berwirausaha

No Pernyataan

Skala Jawaban

STS

(1)

TS

(2)

KS

(3)

S

(4)

SS

(5)

1. Saya mempunyai kemauan keras berwirausaha

untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Saya mempunyai keyakinan diri bahwa mampu

untuk berwirausaha.

3. Saya mempunyai sikap jujur dan tanggung jawab

dalam berwirausaha.

4. Saya mempunyai ketahanan fisik, mental,

ketekunan dalam memulai usaha yang baru.

5. Saya bekerja dan berusaha untuk memulai usaha

yang baru.

6. Saya mempunyai pemikiran yang kreatif untuk

menemukan produk baru.

7. Saya mempunyai pemikiran yang kontruktif

untuk

menemukan produk baru.

8. Saya berorientasi ke masa depan dalam

berwirausaha.

9. Saya berani mengambil resiko dalam

berwirausaha.

Sumber:Hendrawan & Sirine (2017)


68

Lampiran II - Tabulasi identitas

No. Responden Angkatan Jenis Kelamin

1 2016 Laki-laki

2 2016 Perempuan

3 2016 Perempuan

4 2016 Perempuan

5 2016 Perempuan

6 2017 Perempuan

7 2016 Perempuan

8 2016 Perempuan

9 2016 Perempuan

10 2016 Perempuan

11 2016 Laki-laki

12 2016 Perempuan

13 2016 Perempuan

14 2016 Perempuan

15 2016 Laki-laki

16 2016 Perempuan

17 2016 Perempuan

18 2016 Perempuan

19 2016 Laki-laki

20 2016 Perempuan

21 2016 Perempuan

22 2016 Perempuan

23 2016 Perempuan

24 2016 Perempuan

25 2016 Perempuan

26 2016 Laki-laki

27 2016 Perempuan

28 2016 Perempuan

29 2016 Perempuan

30 2016 Perempuan

31 2016 Perempuan

32 2016 Laki-laki

33 2016 Perempuan

34 2016 Perempuan

35 2016 Laki-laki

36 2016 Perempuan


69

Lampiran II - Tabulasi identitas (Lanjutan)


37 2016 Laki-laki

38 2016 Laki-laki

39 2016 Laki-laki

40 2016 Perempuan

41 2016 Perempuan

42 2016 Perempuan

43 2016 Laki-laki

44 2016 Perempuan

45 2016 Perempuan

46 2016 Perempuan

47 2016 Perempuan

48 2016 Perempuan

49 2016 Perempuan

50 2016 Perempuan

51 2016 Perempuan

52 2016 Laki-laki

53 2016 Laki-laki

54 2016 Perempuan

55 2016 Laki-laki

56 2016 Perempuan

57 2016 Laki-laki

58 2016 Perempuan

59 2016 Laki-laki

60 2016 Perempuan

61 2016 Perempuan

62 2016 Perempuan

63 2016 Perempuan

64 2016 Laki-laki

65 2016 Perempuan

66 2016 Laki-laki

67 2016 Laki-laki

68 2016 Laki-laki

69 2016 Laki-laki

70 2016 Perempuan

71 2016 Laki-laki


70



72 2016 Perempuan

73 2016 Laki-laki

74 2016 Perempuan

75 2016 Perempuan

76 2016 Perempuan

77 2016 Laki-laki

78 2016 Perempuan

79 2016 Laki-laki

80 2016 Perempuan

81 2016 Perempuan

82 2016 Perempuan

83 2016 Perempuan

84 2016 Perempuan

85 2016 Perempuan

86 2016 Laki-laki

87 2016 Perempuan

88 2016 Perempuan

89 2016 Perempuan

90 2016 Perempuan

91 2016 Perempuan

92 2016 Perempuan

93 2016 Perempuan

94 2016 Perempuan

95 2016 Laki-laki

96 2016 Perempuan

97 2016 Laki-laki

98 2016 Laki-laki

99 2016 Perempuan

100 2016 Perempuan

101 2016 Perempuan

102 2016 Laki-laki

103 2016 Perempuan

104 2016 Perempuan

105 2016 Perempuan

106 2016 Laki-laki


71



107 2016 Perempuan

108 2016 Laki-laki

109 2016 Perempuan

110 2016 Perempuan

111 2016 Laki-laki

112 2016 Perempuan

113 2016 Perempuan

114 2016 Perempuan

115 2016 Laki-laki

116 2017 Perempuan

117 2017 Perempuan

118 2017 Perempuan

119 2017 Laki-laki

120 2017 Perempuan

121 2017 Perempuan

122 2017 Perempuan

123 2017 Perempuan

124 2017 Perempuan

125 2017 Perempuan

126 2016 Perempuan

127 2017 Laki-laki

128 2017 Perempuan

129 2017 Perempuan

130 2017 Perempuan

131 2017 Perempuan

132 2016 Perempuan

133 2017 Laki-laki

134 2017 Laki-laki

135 2017 Perempuan

136 2017 Laki-laki

137 2017 Laki-laki

138 2017 Laki-laki

139 2017 Perempuan

140 2017 Perempuan

141 2017 Perempuan


72



142 2017 Perempuan

143 2017 Laki-laki

144 2017 Laki-laki

145 2017 Perempuan

146 2017 Laki-laki

147 2017 Perempuan

148 2017 Laki-laki

149 2017 Perempuan

150 2017 Perempuan

151 2017 Perempuan

152 2017 Perempuan

153 2017 Laki-laki

154 2017 Perempuan

155 2017 Perempuan

156 2017 Perempuan

157 2017 Perempuan

158 2017 Perempuan

159 2016 Perempuan

160 2017 Perempuan

161 2017 Laki-laki

162 2017 Laki-laki

163 2016 Perempuan

164 2017 Perempuan

165 2016 Perempuan

166 2017 Perempuan

167 2017 Perempuan

168 2017 Laki-laki

169 2017 Perempuan

170 2017 Laki-laki

171 2017 Perempuan

172 2017 Perempuan

173 2017 Laki-laki

174 2017 Laki-laki

175 2017 Perempuan

176 2017 Perempuan


73



177 2017 Perempuan

178 2017 Perempuan

179 2016 Perempuan

180 2017 Perempuan

181 2017 Perempuan

182 2017 Laki-laki

183 2017 Laki-laki

184 2017 Perempuan

185 2017 Laki-laki

186 2017 Perempuan

187 2017 Laki-laki

188 2017 Perempuan

189 2017 Perempuan

190 2017 Perempuan

191 2017 Perempuan

192 2017 Perempuan

193 2016 Perempuan

194 2017 Laki-laki

195 2017 Laki-laki

196 2017 Perempuan

197 2017 Perempuan

198 2017 Laki-laki

199 2017 Laki-laki

200 2017 Perempuan

201 2017 Laki-laki

202 2017 Laki-laki

203 2017 Perempuan

204 2017 Laki-laki

205 2017 Perempuan

206 2017 Perempuan

207 2017 Laki-laki

208 2017 Laki-laki

209 2017 Perempuan

210 2017 Perempuan

211 2017 Perempuan


74



212 2017 Perempuan

213 2017 Perempuan

214 2017 Perempuan

215 2017 Perempuan

216 2017 Perempuan


75

Lampiran III - Tabulasi Variabel-variabel penelitian

NO.

Variabel Sikap Mandiri (X1) Total

X1

Variabel Motivasi (X2) Total

X2

Variabel Pengetahuan Kewirausahaan (X3) Total

X3

Variabel Minat Berwirausaha (Y) Total

Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

1 3 4 2 3 2 14 4 4 5 13 4 4 3 11 5 5 4 3 4 4 4 5 3 37

2 5 3 5 5 5 23 5 5 5 15 5 5 5 15 2 5 5 5 5 5 5 5 5 42

3 4 2 5 5 2 18 5 2 3 10 4 2 4 10 4 3 4 4 5 2 2 5 4 33

4 3 4 3 2 4 16 4 3 4 11 4 4 4 12 3 4 4 5 5 4 3 4 4 36

5 4 4 4 5 2 19 5 5 4 14 4 5 2 11 5 5 5 5 5 5 3 4 4 41

6 4 4 5 5 4 22 4 4 5 13 4 4 3 11 5 5 5 4 4 3 4 4 4 38

7 4 4 4 5 4 21 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 4 4 3 4 4 4 37

8 4 3 4 4 3 18 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35

9 4 4 4 4 4 20 5 5 4 14 4 4 4 12 5 5 4 4 4 4 3 3 4 36

10 3 3 4 4 3 17 4 3 2 9 3 4 3 10 4 3 4 3 3 3 3 4 3 30

11 3 3 3 4 3 16 4 4 4 12 4 3 3 10 4 3 3 4 4 3 3 3 3 30

12 4 2 4 4 4 18 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 3 3 4 2 32

13 4 3 4 5 4 20 5 4 4 13 4 4 4 12 5 4 4 3 4 4 5 5 4 38

14 3 2 3 5 2 15 5 4 3 12 2 3 3 8 3 4 3 3 4 5 4 5 3 34

15 4 2 4 5 2 17 5 4 4 13 3 3 3 9 4 4 5 4 4 5 5 5 4 40

16 4 5 4 5 5 23 4 4 4 12 4 4 5 13 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44

17 4 3 3 3 3 16 4 5 4 13 4 5 3 12 3 3 4 5 3 4 4 5 5 36

18 3 4 4 3 3 17 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 4 4 5 5 5 4 41


76

Lampiran III - Tabulasi Variabel-variabel penelitian (Lanjutan)

NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

19 3 3 3 3 3 15 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

20 4 4 4 4 4 20 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

21 3 2 4 4 3 16 4 4 4 12 4 4 3 11 5 4 4 4 5 4 4 5 5 40

22 3 3 3 3 3 15 4 3 4 11 3 3 3 9 3 3 3 4 4 3 3 4 3 30

23 4 2 4 4 2 16 4 4 5 13 4 3 4 11 5 4 5 5 4 5 5 4 5 42

24 4 3 4 4 3 18 4 4 4 12 5 4 4 13 3 4 4 4 4 4 4 4 5 36

25 5 3 5 5 3 21 5 4 4 13 4 4 4 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

26 3 3 4 5 4 19 5 3 4 12 4 3 3 10 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44

27 3 4 4 3 4 18 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

28 3 3 3 4 3 16 4 4 5 13 4 4 4 12 3 4 4 3 3 4 4 5 4 34

29 4 3 4 4 3 18 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

30 5 3 5 4 4 21 4 5 5 14 4 5 4 13 3 4 5 4 4 5 4 5 5 39

31 5 5 5 4 4 23 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37

32 4 4 4 5 3 20 4 5 5 14 5 4 4 13 4 5 4 5 5 5 3 5 3 39

33 4 2 4 5 3 18 3 4 4 11 4 4 3 11 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38

34 3 3 3 4 4 17 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 5 4 4 3 4 4 36

35 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

36 4 4 4 3 3 18 5 3 3 11 3 4 4 11 3 3 4 4 3 4 4 5 3 33


77


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

37 3 2 4 4 3 16 4 5 5 14 4 3 3 10 5 5 5 3 4 4 4 5 4 39

38 4 3 4 4 4 19 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37

39 4 3 4 3 4 18 4 4 4 12 4 4 4 12 1 4 4 4 5 4 4 4 4 34

40 4 4 4 5 4 21 5 4 4 13 4 4 4 12 5 5 5 5 4 3 3 5 5 40

41 3 3 3 3 3 15 4 3 3 10 4 3 4 11 3 4 3 4 4 2 3 3 3 29

42 3 3 3 3 3 15 5 3 5 13 3 3 3 9 4 4 3 3 3 3 4 4 4 32

43 3 4 4 5 4 20 1 4 3 8 4 3 4 11 5 3 5 5 5 4 4 4 5 40

44 3 2 4 5 3 17 4 3 4 11 4 5 5 14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44

45 4 2 4 3 3 16 3 4 4 11 4 3 3 10 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

46 4 3 3 4 4 18 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38

47 4 3 5 5 4 21 4 3 3 10 4 4 4 12 5 5 5 4 4 3 4 5 4 39

48 4 3 4 5 4 20 4 3 3 10 4 4 3 11 4 4 4 4 4 3 3 3 4 33

49 3 4 5 5 4 21 4 3 3 10 3 4 4 11 4 4 5 4 5 4 4 5 4 39

50 4 1 4 4 4 17 5 2 4 11 4 3 4 11 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38

51 4 3 4 5 4 20 3 4 4 11 4 4 4 12 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35

52 4 4 5 5 4 22 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 4 5 5 5 4 5 5 43

53 4 3 4 5 3 19 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34

54 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 4 4 3 4 4 4 38


78


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

55 4 4 4 4 2 18 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 4 4 2 4 4 4 34

56 3 2 4 4 3 16 4 4 4 12 3 3 4 10 4 5 5 5 4 4 4 5 5 41

57 3 3 4 5 5 20 3 4 4 11 5 4 4 13 5 5 5 4 5 4 3 5 5 41

58 4 3 4 5 4 20 3 3 4 10 3 4 3 10 4 4 4 4 3 3 4 4 3 33

59 3 3 5 5 3 19 5 4 4 13 5 3 4 12 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43

60 4 3 3 5 3 18 4 4 4 12 4 4 4 12 5 4 5 4 4 4 3 5 4 38

61 5 4 5 5 4 23 5 5 5 15 5 4 4 13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

62 4 4 3 4 4 19 4 3 2 9 4 4 4 12 3 4 4 3 3 3 3 4 4 31

63 4 4 5 5 4 22 3 4 4 11 4 4 4 12 3 4 4 3 4 2 2 4 4 30

64 3 2 4 3 4 16 4 4 2 10 2 2 4 8 3 4 4 3 4 5 4 4 4 35

65 4 4 4 5 4 21 3 4 5 12 3 4 4 11 5 5 5 4 5 4 4 5 4 41

66 4 4 4 5 4 21 5 4 4 13 4 4 4 12 4 3 5 5 5 3 3 4 4 36

67 3 3 3 3 3 15 4 3 3 10 3 4 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

68 4 4 3 4 4 19 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 5 3 4 4 4 5 37

69 4 5 5 4 4 22 3 5 4 12 5 5 4 14 4 5 5 5 5 5 4 5 5 43

70 4 2 4 5 3 18 5 3 2 10 3 4 4 11 4 4 4 3 4 2 3 4 4 32

71 3 3 4 4 3 17 4 4 4 12 4 3 4 11 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38

72 3 2 4 5 3 17 4 4 4 12 2 3 4 9 1 3 5 5 4 3 3 3 3 30


79


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

73 4 2 4 4 3 17 5 4 4 13 3 4 4 11 5 5 5 5 5 4 4 4 4 41

74 4 2 4 5 1 16 2 4 5 11 3 3 4 10 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34

75 3 3 4 5 4 19 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38

76 4 4 4 5 4 21 5 4 4 13 4 4 4 12 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38

77 3 4 4 4 4 19 4 3 3 10 3 3 4 10 4 3 4 4 3 3 3 3 3 30

78 3 3 5 5 4 20 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37

79 4 2 3 5 3 17 2 3 4 9 5 4 4 13 2 4 5 4 4 4 4 4 4 35

80 4 1 4 5 3 17 4 3 4 11 4 4 4 12 5 4 5 4 5 4 4 5 5 41

81 2 1 2 4 2 11 1 1 2 4 2 3 2 7 1 2 4 2 2 2 2 2 2 19

82 2 3 4 4 4 17 4 2 2 8 3 3 4 10 4 4 4 3 4 3 3 4 4 33

83 4 4 3 4 4 19 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

84 3 4 4 4 4 19 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 4 4 4 4 3 4 3 33

85 4 3 4 5 3 19 4 3 4 11 4 3 3 10 5 4 4 3 4 3 4 4 5 36

86 4 4 4 5 4 21 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 4 4 5 4 5 5 42

87 3 4 3 5 4 19 4 3 4 11 4 3 3 10 4 3 4 4 3 3 3 4 4 32

88 4 4 4 5 4 21 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

89 4 4 4 5 4 21 5 4 3 12 4 4 4 12 5 4 4 4 3 3 3 3 4 33

90 3 3 4 4 3 17 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 3 4 3 3 4 4 33


80


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

91 4 4 4 5 3 20 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

92 4 3 4 4 4 19 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 4 4 4 4 4 3 4 34

93 4 4 4 5 4 21 3 4 4 11 5 4 4 13 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42

94 4 4 4 5 4 21 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

95 2 4 4 5 4 19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 5 5 5 3 3 4 5 38

96 3 3 4 4 4 18 4 3 3 10 3 4 4 11 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

97 5 2 5 5 4 21 1 3 5 9 5 5 5 15 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44

98 4 4 5 5 4 22 5 5 4 14 2 4 4 10 4 4 5 4 4 3 3 4 2 33

99 3 4 4 5 4 20 5 4 3 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 3 3 3 4 33

100 5 4 5 4 4 22 4 4 5 13 5 4 4 13 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42

101 3 4 4 4 3 18 3 3 3 9 3 2 3 8 4 3 5 4 4 3 2 3 3 31

102 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

103 4 4 4 4 4 20 5 4 4 13 4 3 4 11 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

104 3 3 3 4 3 16 4 3 4 11 3 3 3 9 4 4 5 4 4 4 3 4 3 35

105 4 2 4 4 2 16 4 4 4 12 4 3 2 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

106 3 3 4 4 4 18 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 3 3 4 4 4 3 30

107 3 3 4 5 3 18 5 4 4 13 4 4 4 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

108 3 2 4 5 3 17 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 4 4 3 3 5 4 35


81


NO.

Variabel Sikap Mandiri (X1)

Total X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

109 4 3 3 4 3 17 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

110 3 4 3 4 3 17 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 4 3 3 3 3 4 3 31

111 2 3 2 3 2 12 4 3 3 10 2 1 2 5 1 2 3 2 4 3 2 4 3 24

112 4 3 4 5 3 19 5 4 3 12 3 4 3 10 5 4 4 4 5 4 3 5 4 38

113 3 4 4 5 2 18 5 3 4 12 4 4 4 12 4 4 5 2 4 4 4 3 4 34

114 4 3 3 4 4 18 4 3 3 10 3 3 4 10 4 3 4 4 2 3 3 3 3 29

115 4 3 4 3 3 17 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

116 4 2 4 4 3 17 5 5 4 14 4 4 4 12 5 4 5 4 5 4 4 5 5 41

117 3 4 3 5 4 19 5 3 3 11 4 3 4 11 4 5 5 5 3 3 3 5 5 38

118 4 3 4 5 2 18 4 4 4 12 3 3 3 9 3 4 5 4 4 4 4 4 4 36

119 3 4 5 5 4 21 5 4 5 14 4 3 4 11 4 5 5 5 5 3 3 4 5 39

120 4 4 4 5 4 21 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 5 5 3 3 4 5 37

121 4 4 3 5 4 20 4 3 4 11 4 3 4 11 3 4 4 3 3 3 3 3 4 30

122 4 4 4 5 4 21 5 4 5 14 4 4 4 12 3 3 5 4 4 3 3 3 3 31

123 3 3 3 5 4 18 5 3 5 13 3 4 3 10 4 3 3 4 4 3 3 5 3 32

124 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41

125 4 3 3 5 4 19 5 4 3 12 3 3 3 9 4 4 3 3 4 3 3 3 4 31

126 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36


82


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

127 4 1 4 4 2 15 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 2 4 5 5 5 5 41

128 3 3 4 4 4 18 3 3 4 10 3 3 4 10 2 3 4 3 4 3 4 4 3 30

129 4 4 4 4 3 19 4 4 4 12 4 4 3 11 5 5 4 4 4 4 3 5 4 38

130 4 1 4 5 1 15 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

131 2 2 4 5 2 15 5 2 2 9 4 2 2 8 4 4 4 4 4 2 2 4 4 32

132 3 3 4 5 3 18 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

133 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

134 4 4 3 5 4 20 5 4 4 13 4 4 3 11 5 5 5 4 4 4 4 4 5 40

135 3 3 3 3 3 15 5 3 3 11 4 3 3 10 3 3 5 4 4 3 3 2 4 31

136 4 2 4 4 3 17 5 5 4 14 4 4 4 12 4 4 5 5 4 5 5 5 4 41

137 5 4 5 4 5 23 5 5 4 14 5 4 5 14 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44

138 3 2 4 5 3 17 4 4 3 11 3 4 4 11 2 3 5 3 4 4 4 4 3 32

139 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 2 2 2 6 3 3 2 2 2 2 2 2 2 20

140 4 5 3 5 5 22 5 4 4 13 4 3 4 11 4 5 5 4 3 3 3 5 4 36

141 3 2 2 5 2 14 4 3 3 10 3 3 2 8 3 4 5 4 4 3 3 4 4 34

142 4 3 3 5 5 20 5 5 4 14 4 4 5 13 5 4 5 5 5 4 5 4 5 42

143 3 3 4 5 3 18 3 2 3 8 4 4 2 10 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34

144 3 4 4 5 2 18 4 5 4 13 3 2 3 8 3 5 5 5 5 5 3 5 3 39


83


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

145 3 3 4 5 4 19 5 3 3 11 4 3 4 11 5 5 5 5 4 4 3 4 4 39

146 2 3 4 3 4 16 4 4 3 11 4 3 4 11 3 4 4 4 4 3 4 3 4 33

147 4 4 3 5 3 19 5 4 4 13 4 4 3 11 3 3 5 4 3 3 3 4 4 32

148 5 3 3 5 4 20 5 5 5 15 4 4 4 12 3 4 5 5 5 5 5 4 4 40

149 4 2 3 5 3 17 4 5 5 14 4 4 4 12 5 5 4 5 5 4 4 5 5 42

150 3 3 3 3 3 15 5 3 4 12 5 3 4 12 3 4 4 4 3 3 3 4 4 32

151 3 3 4 5 4 19 5 4 3 12 4 3 3 10 4 4 4 4 4 3 3 5 4 35

152 2 3 3 5 3 16 3 3 3 9 3 4 3 10 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

153 5 3 4 4 3 19 5 4 5 14 5 3 3 11 5 4 5 5 5 3 3 4 5 39

154 3 2 3 4 3 15 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 4 4 3 3 5 3 33

155 4 3 3 5 4 19 4 4 5 13 4 5 4 13 4 5 5 4 4 4 4 5 4 39

156 4 3 3 4 3 17 4 4 4 12 5 4 3 12 4 4 5 4 4 5 4 5 4 39

157 4 3 4 4 3 18 4 4 4 12 2 4 3 9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

158 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 4 14 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44

159 4 4 4 5 4 21 3 4 4 11 4 4 5 13 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

160 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35

161 3 3 4 3 3 16 5 4 3 12 2 4 3 9 4 3 4 4 4 3 3 4 4 33

162 4 3 5 5 3 20 4 4 4 12 4 4 4 12 5 4 5 4 4 3 4 5 4 38


84


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

163 4 3 4 5 4 20 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38

164 4 2 4 4 3 17 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 3 4 3 4 4 3 33

165 3 2 4 4 2 15 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 3 3 3 3 5 4 33

166 3 3 4 3 3 16 5 4 4 13 3 4 4 11 4 5 4 5 5 5 5 5 5 43

167 3 3 3 5 3 17 5 3 3 11 4 3 3 10 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29

168 5 5 5 5 4 24 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43

169 3 3 4 4 4 18 3 3 4 10 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

170 4 4 4 5 3 20 5 4 4 13 4 4 3 11 5 5 5 4 4 3 3 4 4 37

171 4 4 4 4 3 19 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

172 3 3 4 4 3 17 4 4 4 12 3 3 3 9 3 3 4 3 3 3 3 4 3 29

173 5 5 5 5 5 25 5 5 4 14 5 5 5 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

174 4 4 4 5 3 20 4 4 4 12 5 3 4 12 5 5 5 4 5 3 3 5 5 40

175 3 3 3 5 3 17 5 4 3 12 2 3 3 8 3 3 5 4 4 4 4 4 5 36

176 3 3 3 5 3 17 4 3 3 10 3 4 3 10 3 4 4 4 3 3 3 5 3 32

177 4 3 4 5 4 20 4 4 5 13 3 4 4 11 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

178 2 3 4 4 3 16 4 3 3 10 3 4 3 10 3 3 5 4 3 3 4 4 4 33

179 4 3 4 4 4 19 5 4 4 13 4 4 4 12 5 4 5 5 4 5 5 4 4 41

180 3 3 4 4 3 17 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 4 4 3 3 5 4 35


85


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

181 2 3 3 5 3 16 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28

182 4 2 4 5 2 17 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38

183 3 3 4 4 3 17 3 3 3 9 4 4 4 12 3 3 4 3 3 3 4 4 4 31

184 4 3 3 4 4 18 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

185 3 4 4 3 3 17 5 4 4 13 3 4 4 11 4 4 5 4 4 4 3 5 4 37

186 4 3 5 5 3 20 3 5 4 12 4 3 3 10 5 5 5 5 5 4 3 3 4 39

187 4 3 4 3 2 16 5 3 3 11 3 3 3 9 5 5 4 5 4 4 4 5 5 41

188 3 3 3 5 3 17 5 5 5 15 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

189 3 4 4 3 2 16 3 3 3 9 4 2 2 8 3 2 4 2 3 2 4 3 4 27

190 3 2 3 5 3 16 4 3 3 10 3 3 3 9 3 4 4 3 4 3 3 4 3 31

191 4 4 4 5 5 22 5 4 4 13 4 4 4 12 4 5 4 4 4 4 4 5 5 39

192 4 4 4 5 4 21 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

193 4 3 4 5 3 19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

194 5 5 5 5 4 24 5 5 5 15 5 4 4 13 4 4 4 5 5 5 5 4 4 40

195 4 4 4 4 4 20 4 3 3 10 3 3 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

196 5 5 5 5 5 25 4 3 3 10 3 3 4 10 4 5 5 5 5 3 3 4 4 38

197 3 4 4 5 5 21 5 5 5 15 5 3 4 12 4 4 4 4 4 3 3 5 5 36

198 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 5 5 4 4 3 5 5 39


86


NO.


X1


X2


X3


Y X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X2.1

X2.2

X2.3

X3.1 X3.2 X3.3 Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

199 5 5 4 5 4 23 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 5 4 4 3 3 3 3 33

200 4 4 5 5 4 22 4 4 4 12 4 4 5 13 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38

201 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 4 4 4 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

202 4 4 4 4 4 20 4 5 4 13 4 3 4 11 4 4 5 4 4 4 3 4 4 36

203 5 4 5 5 4 23 4 4 4 12 3 4 4 11 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39

204 5 5 5 5 5 25 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 5 5 3 3 5 5 38

205 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 3 4 12 5 4 5 4 4 3 3 3 3 34

206 4 4 4 4 3 19 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

207 4 4 4 4 4 20 4 5 4 13 4 2 3 9 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

208 4 4 5 5 5 23 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 4 5 4 3 4 4 36

209 5 4 4 5 5 23 4 4 5 13 4 4 4 12 5 5 5 5 5 4 4 5 4 42

210 5 5 4 4 5 23 5 4 5 14 4 4 4 12 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38

211 4 4 5 4 4 21 5 4 4 13 3 3 3 9 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39

212 4 5 4 4 5 22 5 5 5 15 3 3 3 9 3 4 4 4 4 3 3 4 3 32

213 4 4 4 5 4 21 5 5 5 15 3 3 4 10 3 4 5 5 4 4 3 4 3 35

214 5 4 4 4 4 21 5 3 4 12 4 4 4 12 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38

215 5 5 4 4 5 23 4 4 4 12 5 5 5 15 5 4 4 4 4 5 5 4 5 40

216 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 4 4 3 3 4 3 33


87

Lampiran IV - UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

A. UJI VALIDITAS

1. Sikap Mandiri

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total_X1

X1.1 Pearson Correlation 1 .367** .475

** .268

** .393

** .717

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216

X1.2 Pearson Correlation .367** 1 .300

** .110 .593

** .731

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .107 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216

X1.3 Pearson Correlation .475** .300

** 1 .311

** .335

** .676

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216

X1.4 Pearson Correlation .268** .110 .311

** 1 .213

** .529

**

Sig. (2-tailed) .000 .107 .000 .002 .000

N 216 216 216 216 216 216


** .335

** .213

** 1 .764

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000

N 216 216 216 216 216 216

Total_X1 Pearson Correlation .717** .731

** .676

** .529

** .764

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216



88

2. Motivasi

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 Total_X2


** .682

**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000

N 216 216 216 216


** .826

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 216 216 216 216


** 1 .768

**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000

N 216 216 216 216


** .768

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 216 216 216 216


3. Pengetahuan Kewirausahaan

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 Total_X3


** .788

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 216 216 216 216


** .792

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 216 216 216 216


** 1 .780

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 216 216 216 216


** .780

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 216 216 216 216



89

4. Minat Berwirausaha

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Total_Y

Y1 Pearson Correlation

1 .578

*

* .304

** .334

** .369

**

.287** .290

** .362

** .446

** .655

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.578** 1 .429

** .441

** .502

**

.442** .349

** .495

** .494

** .759

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.304** .429

*

*

1 .480** .407

**

.330** .271

** .273

** .381

** .607

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.334** .441

*

* .480

** 1

.549**

.408** .255

** .338

** .451

** .681

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.369** .502

*

* .407

** .549

** 1 .448

** .304

** .399

** .474

** .708

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.287** .442

*

* .330

** .408

** .448

**

1 .704** .467

** .423

** .731

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.290** .349

*

* .271

** .255

** .304

**

.704** 1 .388

** .468

** .654

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.362** .495

*

* .273

** .338

** .399

**

.467** .388

** 1 .476

** .675

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216


.446** .494

*

* .381

** .451

** .474

**

.423** .468

** .476

** 1 .742

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000


90

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Total_Y

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216

Total_Y Pearson Correlation

.655** .759

*

* .607

** .681

** .708

**

.731** .654

** .675

** .742

** 1

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216



91

B. UJI RELIABILITAS

1. Sikap Mandiri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.716 5

2. Motivasi



.620 3

3. Pengetahuan Kewirausahaan



.691 3

4. Minat Berwirausaha



.861 9


92

LAMPIRAN V - STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Pengetahuan Kewirausahaan 216 5 15 2398 11.10 1.593 2.538

Motivasi 216 4 15 2552 11.81 1.748 3.054

Sikap Mandiri 216 10 25 4058 18.79 2.663 7.089

Minat Berwirausaha 216 19 45 7831 36.25 4.392 19.288

Valid N (listwise) 216


93

LAMPIRAN VI - UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 216

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.28929508

Most Extreme Differences Absolute .051

Positive .051

Negative -.033

Kolmogorov-Smirnov Z .755

Asymp. Sig. (2-tailed) .619

a. Test distribution is Normal.


94

LAMPIRAN VII – UJI HUBUNGAN (SPEARMAN)

A. Sikap Mandiri (X1)

Correlations

Total_X1 Total_Y



N 216 216



N 216 216


B. Motivasi (X2)

Correlations

Total_X2 Total_Y



N 216 216



N 216 216



95

C. Pengetahuan Kewirausahaan (X3)

Correlations

Total_X3 Total_Y



N 216 216



N 216 216



96

LAMPIRAN VIII - Tabel R

DF = n-2

0,1 0,1 0,05 0,05 0,02 0,02 0,01 0,01 0,00

1 0,00

1

t 0,00

5

r 0,00

5

t 0,05

r 0,05

t 0,02

5

r 0,02

5

t 0,01

r 0,01

t 0,01

r 0,00

1

201 1,6525

0,1158

1,9718

0,1378

2,3450

0,1632

2,6005

0,1804

3,3396

0,2293

202 1,6524

0,1155

1,9718

0,1374

2,3449

0,1628

2,6004

0,1800

3,3393

0,2287

203 1,6524

0,1152

1,9717

0,1371

2,3449

0,1624

2,6003

0,1795

3,3391

0,2282

204 1,6524

0,1149

1,9717

0,1367

2,3448

0,1620

2,6001

0,1791

3,3389

0,2276

205 1,6523

0,1146

1,9716

0,1364

2,3447

0,1616

2,6000

0,1787

3,3386

0,2271

206 1,6523

0,1144

1,9715

0,1361

2,3446

0,1612

2,5999

0,1782

3,3384

0,2265

207 1,6522

0,1141

1,9715

0,1358

2,3445

0,1608

2,5998

0,1778

3,3381

0,2260

208 1,6522

0,1138

1,9714

0,1354

2,3444

0,1604

2,5997

0,1774

3,3379

0,2255

209 1,6522

0,1135

1,9714

0,1351

2,3443

0,1601

2,5996

0,1770

3,3377

0,2250

210 1,6521

0,1133

1,9713

0,1348

2,3442

0,1597

2,5994

0,1766

3,3375

0,2244

211 1,6521

0,1130

1,9713

0,1345

2,3442

0,1593

2,5993

0,1761

3,3372

0,2239

212 1,6521

0,1127

1,9712

0,1342

2,3441

0,1589

2,5992

0,1757

3,3370

0,2234

213 1,6520

0,1125

1,9712

0,1338

2,3440

0,1586

2,5991

0,1753

3,3368

0,2229

214 1,6520

0,1122

1,9711

0,1335

2,3439

0,1582

2,5990

0,1749

3,3366

0,2224

215 1,6520

0,1120

1,9711

0,1332

2,3438

0,1578

2,5989

0,1745

3,3364

0,2219

216 1,6519

0,1117

1,9710

0,1329

2,3437

0,1575

2,5988

0,1741

3,3361

0,2214

217 1,6519

0,1114

1,9710

0,1326

2,3437

0,1571

2,5987

0,1737

3,3359

0,2209

218 1,6519

0,1112

1,9709

0,1323

2,3436

0,1568

2,5986

0,1733

3,3357

0,2204

219 1,6518

0,1109

1,9709

0,1320

2,3435

0,1564

2,5985

0,1729

3,3355

0,2199

220 1,6518

0,1107

1,9708

0,1317

2,3434

0,1561

2,5984

0,1726

3,3353

0,2194


97

Biodata Penulis:

Nama : Agata Diana Violisa

Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 2 November 1998

Agama : Katholik

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

PENDIDIKAN ASAL SEKOLAH TAHUN

TK SAMPANGAN 2001-2004

SD SDN SAMPANGAN 01 2004-2010

SMP SMP PIUS PEKALONGAN 2010-2013

SMA SMA St. BERNARDUS PEKALONGAN 2013-2016

PERGURUAN

TINGGI


YOGYAKARTA 2016-2020


mailto:[email protected]

HUBUNGAN SIKAP MANDIRI, MOTIVASI, PENGETAHUAN...

Documents

Transcript of HUBUNGAN SIKAP MANDIRI, MOTIVASI, PENGETAHUAN...