HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga...

26
i HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ASN (Aparatur Sipil Negara) PASCA PENSIUN DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar SarjanaProgram Strata (S.1) Dalam Ilmu Ushuluddin dan Humaniora Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Oleh: NUR HIDAYAH NIM: 124411037 FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016

Transcript of HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga...

Page 1: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

i

HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI

DIRI ASN (Aparatur Sipil Negara) PASCA PENSIUN DI

KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar SarjanaProgram Strata

(S.1)

Dalam Ilmu Ushuluddin dan Humaniora

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi

Oleh:

NUR HIDAYAH

NIM: 124411037

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2016

Page 2: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

ii

Page 3: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

iii

Page 4: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

iv

Page 5: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

v

Page 6: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

vi

MOTTO

Dan Dia memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.

Dan Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan

mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan

urusan -Nya.Sesungguhnya, Allah telah Mengadakan ketentuan bagi

setiap sesuatu.

(Q.S. Ath-Thalaq: 3)1

1 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Kudus: Menara

Kudus, 2006, hlm. 558

Page 7: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

vii

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalihhurufan dari abjad

yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin disini ialah

penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf Latin beserta

perangkatnya. Tentang pedoman Tranliterasi Arab-Latin, dengan

modifikasi sebagai berikut:

1. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan

Aarab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini

sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian

dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dengan huruf

dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan

Transliterasinya dengan huruf Latin.

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Sa ṡ es (dengan titik ث

di atas)

Page 8: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

viii

Jim J Je ج

Ha H ha (dengan titik ذ

di bawah)

Kha KH ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik ذ

di atas)

Ra R Er ز

Zai T Zet ش

Sin S Es ض

Syin Sy es dan ye غ

Sad ṣ es (dengan titik ص

di bawah)

Dad ḍ de (dengan titik ض

di bawah)

Ta ṭ te (dengan titik ط

di bawah)

Za ẓ zet (dengan titik ظ

di bawah)

Koma terbalik ׳.... ain„ ع

(di atas)

Gain G Ge غ

Page 9: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

ix

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ن

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ى

Wau W We

Ha H Ha

Apostrof ׳..... Hamzah ء

Ya Y Ye ي

2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri

dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau

diftong.

a. Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa

tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Page 10: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

x

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

— fathah a a

— kasrah i i

— dhammah u u

b. Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa

gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa

gabungan huruf, yaitu:

Huruf Arab Nama Huruf

Latin

Nama

ي... ― Fathah dan

ya

ai a dan i

...― Fathah dan

wau

au a dan u

Kataba : كتب

: Fa‟ala

ككس Żukira : ذذ

Yazhabu : ربذ

Page 11: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xi

Kaifa : ك ي

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang lambangnya berupa harakat dan

huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Huruf Arab Nama Huruf

latin Nama

―...ا...―...ى Fathah dan

alif atau ya

ā a dan

garis di

atas

Kasrah dan ك ―.....ي

ya

ī i dan garis

di atas

.....― Dhammah

dan wau

ū u dan

garis di

atas

Contoh:

qāla - ل ل

ramā - زهى

qīla - لك ي

لذ ي yaqūlu - مذ

Page 12: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xii

4. Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:

a. Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau terdapat

harekatfathah, kasrah dan dhammah, transliterasinya

adalah /t/

b. Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat

harakatsukun, transliterasinya adalah /h/

c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah

diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah

itu ditransliterassinkan dengan ha (h)

Contoh:

raudah al-aṭfāl - زضة الا طف ل

raudatulaṭfāl - زضة الا طف ل

-al-Madīnah al - الود ة الوشة

Munawwarahatau al-

Madīnatul

Munawwarah

Thalhah - طلحة

Page 13: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xiii

5. Syaddah (tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid,

dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan

dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi

tanda syaddah itu.

Contoh:

rabbanā - زبي

ل nazzala - صي

al-Birr - اللسي

al-Hajj - الححي

ama׳׳na - ن

6. Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf الnamun dalam transliterasi ini kata sandang

dibedakan atas kata sandang yang diikuti huruf syamsiah dan

kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.

a. Kata sandang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti huruf

syamsiahditranliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu

huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu.

Page 14: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xiv

b. Kata sandang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf

qamariahditrasliterasikan sesuai dengan aturan yang

digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf

qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang

mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

Contoh:

خ ا لسي - ar-rajulu

as-sayyidatu - العي يدة

asy-syamsu - الشيوط

al-qalamu - الملن

u׳al-badī - اللد ع

al-jalālu - الدلال

7. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzahditransliterasikan

dengan apostrof, namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang

terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di

awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab

berupa Alif.

Page 15: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xv

Contoh:

khuzūna׳ta - تأخرى

׳an-nau - الء

un׳syai - شئ

inna - اى

umirtu - أهست

akala - اك

8. Penulisan kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun harf,

ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya

dengan huruf Arab sudah lazimnya dirangkaikan dengan kata

lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam

transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya.

Contoh:

Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīnاى الله ل خ س الساشل ي

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

a ilaihi sabīlā׳Manistatā هي اظتط ع ال ظل لا

Page 16: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xvi

9. Huruf capital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak

dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga.

Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD,

diantaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf

awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu

didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal diri tersebut, bukan huruf awal kata

sandangnya.

Contoh:

Wa mā Muhammadun illā rasūl ه هحود الا زظل

āhu bi al-ufuq al-mubīnī׳Wa laqad ra لمد زا ب لا ك الول ي

Wa laqad ra׳āhu bil ufuqil mubīni

10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,

pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan

dengan ilmu tajwid. Karena itu, peresmian pedoman transliterasi

Arab-Latin (Versi Internasional) ini perlu disertai dengan

pedoman tajwid.

Page 17: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xvii

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha

penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-Nya maka peneliti dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini

Skripsi ini berjudul Hubungan Qana‟ah Dengan Tingkat

Aktualisasi Diri ASN Pasca Pensiun Di Kecamatan Wonosalam

Kabupaten Demak, disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ushuluddin dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan

bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu peneliti mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Yang terhormat Dr. H. M. MukhsinJamil, M.Ag, selaku

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Dr. H. Sulaiman al-KumayiM.Ag selaku ketua jurusan

Tasawuf dan Psikoterapiserta ibu Fitriyati, S.PsiM.Si selaku

sekretaris jurusan Tasawuf dan Psikoterapi

3. Prof. Dr. H. Abdullah Hadziq, M.A selaku pembimbing 1 dan

ibu Sri Rejeki, S.Sos.IM.Si selaku pembimbing 11, yang telah

bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya, untuk

Page 18: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xviii

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Bapak dan ibu perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan

perpustakaan institut Walisongo Semarang selaku yang telah

memberi izin dan layanan yang diperlukan dalam penyusunan

skripsi.

5. Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo

Semarang, atas segala keihlasannya memberikan ilmu,

wawasan dan membimbing peneliti, dan seluruh karyawan

Fakultaas Ushuluddin UIN Walisongo Semarang.

6. Ayahanda Sarkawi dan ibunda Ramsih selaku orang tua

tercinta, adikku DurotulMuntafi‟ah, pak dheSupriyanto

beserta keluarga besar peneliti yang telah memberikan

semangat, motivasi, serta alunan do‟a yang tiada putusnya

dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan lancer.

7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi khususnya

angkatan 2012 kelas yang telah berjuang bersama-sama

8. Keluarga besar HMJ Tasawuf dan Psikoterapi serta keluarga

besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon rosul.

9. Sahabat sekaligus kakak ku tersayang ahmadmuqsith,

terimakasih banyak untuk kebaikan serta kasih sayangnya

selama empat tahun awal kuliah samapai akhir masa

perkuliahan, semoga persaudaraan ini sampai kelak

seterusnya. Beserta ismawati, kamal al faqih, janatunnaimah.

Page 19: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xix

Semoga perjuangan kita tidak sampai disini dan kebaikan-

kebaikan kalian ku kenang selalu.

10. Keluarga kecilku teman-teman KKN Posko 38 diantaranya

mbakdesy, mbakisma, janatun, mbak uni, mbak titik, mas

kamal, mas caca, mas umam, mas rohim dan mas adi.

Terimaksihkebersamaannya semoga tali silaturahmi ini tak

akan sirna oleh waktu.

11. Kelurga besar Blora, bapak dan ibu carik yang telah

menyayangi, mensuport dan selalu mendoakan serta menggap

peneliti sebagai anaknya sendiri terimakasih banyak.

12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima

kasih banyak.

Wa’alaikumsallamWr. Wb.

Semarang, 5 September 2016

Penulis,

Nur Hidayah

Page 20: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xx

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i

HALAMAN DEKLARASI ................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................. iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... v

HALAMAN MOTTO ....................................................................... vi

HALAMANTRANSLITERASI ..................................................... vii

HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ....................................... xvii

DAFTAR ISI ................................................................................... xx

DAFTAR TABEL ........................................................................ xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xxiv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................ xxv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................... 11

D. Tinjauan Pustaka .......................................................... 12

E. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................... 15

BAB II : QANA’AH DAN AKTUALISASI DIRI

A. Qana’ah

1. Definisi Qana‟ah ................................................... 18

2. Ruang Lingkup Qana‟ah ........................................ 20

3. Hikmah Qana‟ah .................................................... 22

Page 21: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xxi

B. Aktualisasi Diri

1. Definisi Aktualisasi Diri ....................................... 24

2. Mencapai Aktualisasi Diri .................................... 27

3. Manusia Yang Telah Mengaktualisasikan

Dirinya ................................................................ 29

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Aktualisasi

diri ....................................................................... 36

5. Hambatan-Hambatan Aktualisasi Diri .................. 37

C. Hubungan Qana‟ah Dengan Aktualisasi Diri .............. 40

D. Hipotesis...................................................................... 44

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................... 45

B. Variabel Penelitian ................................................... 45

C. Definisi Operasional Variabel ................................... 46

D. Populasi dan Sampel ................................................ 48

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................... 50

F. Teknik Analisis data ................................................. 55

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument ................. 56

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Deskripsi Lokasi Penelitian ...................................... 61

B. Deskripsi Data Penelitian ......................................... 64

C. Uji Persyaratan Analisis ........................................... 68

D. Pengujian Hipotesis Penelitian ................................. 71

E. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................... 72

Page 22: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xxii

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................. 82

B. Saran-saran ................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 23: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xxiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skor Skala Likert…………………………………………. 38

Tabel 2 Blue Print Skala Qana‟ah…………………………………. 38

Tabel 3 Blue Print Skala Aktualisasi diri………………………….. 40

Tabel 4 Rangkuman Analisis Reliabilitas Instrumen……………… 47

Tabel 5 Klasifikasi Hasil Analisis Deskripsi Data………………… 53

Tabel 6 Hasil Uji Normalitas…………………….………………… 54

Tabel 7 Hasil Uji Linieritas..………………………………………. 55

Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis…………………\……………………... 56

Page 24: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran A Skor Try Out Qana’ahdan Aktualisasi diri

Lampiran B Tabulasi Data Uji Coba Qana’ahdanAktualisasi diri

Lampiran C Uji Validitas dan ReliabelitasQana’ahdanAktualisasi

diri

Lampiran D Skala Penelitian Qana’ahdanAktualisasi diri

Lampiran E Tabulasi Data penelitian Qana’ahdanAktualisasi diri

Lampiran F Hasil-hasil SPSS 16.0 For Windows

Page 25: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xxv

ABSTRAK

Dengan dunia yang modern ini menjadikan gelombang

perubahan-perubahan, pertambahan dan tuntutan hidup manusia.Tidak

terkecuali kehidupan ASN yang telah pensiun, yang sebagaimana

diketahui bahwa mereka mendapatkan tunjangan pensiun setiap

bulanannya yang seharusnya sangatlah mudah untuk mencapai sikap

qana’ahpada diri mereka yang kemudian menjadikan aktualisasi diri

mereka juga meningkat.Namun, pada faktanya tidak demikian.

Dengan latar belakang tersebut,yang mendorong peneliti mengangkat

judul tersebut untuk melakukan penelitian secara empiris bahwa ada

atau tidak “Hubungan Antara Qana’ahDengan Tingkat Aktualisasi

diri ASN Pasca Pensiun di Kec.WonosalamKab.Demak.

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan lapangan

(field reseach).Populasi dalam penelitian ini adalah semua ASN yang

sudah pensiun di Kecamatan Wonosalam Kabupaten

Demak.Dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 maka penelitian

ini merupakan penelitian populasi.Adapun populasi disini sebanyak 37

ASN pasca pensiun yang kemudian menjadi sampel.Kemudian

pengumpulan data dilakukan dengan melalui penyebaran

skala.Sedangakan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan korelasi product moment dengan

bantuan SPSS (Statistical Program For Social Service) versi 16.00 for

windows.

Hasil olahan data dapat dikategorikan menjadi empat yaitu 0

ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 31

– 54,25) berada pada tingkat Qana’ahyang sangat rendah. 0 ASN

yang telah pension (dengan interval skor nilai berkisar 54,25 – 77,5 )

dalam kondisi Qana’ahyang rendah, 22 ASN yang telah pensiun

(dengan interval skor nilai berkisar antara 77,5 – 100,75 ) dalam

kondisi Qana’ah yang tinggi. Kemudian 15 ASN yang telah pensiun

(dengan interval skor nilai berkisar antara 100,75 – 124 ) berada pada

tingkat Qana’ahyang sanggat tinggi. Sedangkan Aktualisasi diri

diperoleh 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai

berkisar antara 30 – 52,5) berada pada tingkat Aktualisasi diri yang

sangat rendah. 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai

Page 26: HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI …dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7. Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan

xxvi

berkisar 52,5 – 75) dalam kondisi Aktualisasi diri yang rendah, 26

ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara75

– 97,5) dalam kondisi Aktualisasi diri yang tinggi. Kemudian 11 ASN

yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 97,5 –

120) berada pada tingkat Aktualisasi diri yang sangat tinggi.

Hasil uji hipotesis diperoleh rxy= 0,383 dengan p = 0,019

(p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan yang signifikan

antara Qana’ahdengan Aktualisasi diri pada ASN yang telah pensiun

di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Hasil tersebut sesuai

dengan hipotesis awal.

Kata kunci :Qana’ah, Aktualisasi diri