HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan...

66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK DENGAN STRES PADA IBU PRIMIPARA DI DUSUN KURAHAN BANTUL TAHUN 2012 KARYA TULIS ILMIAH UntukMemenuhiPersyaratan MemperolehGelarSarjana Saint Terapan DwiAmbarWati R 1111009 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTATAHUN 2012

Transcript of HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan...

Page 1: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN

ANAK DENGAN STRES PADA IBU PRIMIPARA

DI DUSUN KURAHAN BANTUL TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

UntukMemenuhiPersyaratan MemperolehGelarSarjana Saint Terapan

DwiAmbarWati

R 1111009

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTATAHUN 2012

Page 2: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

DwiAmbarWati. R111009. PRODI D IVBIDAN PENDIDIK FK UNS.2012. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK DENGAN STRES PADA IBU PRIMIPARA DI DUSUN KURAHAN BANTUL TAHUN 2012. LatarBelakang: Wanitayang pertama kali melahirkanmerawatbayimerupakansuatupengalaman yang menyenangkandanmencemaskan, merekaakanlebihmemberikanperhatianpadaanaknyaterutamadalamhalkesehatan.Anakbalitaataubawahlimatahunkesehatannyamasihrentan, sistemkekebalanpadaanakbalitabelumterbentukdengansempurnasehinggamasihrentanterkenapenyakit.Penyakit yang seringdialamiolehanakterutamasaatbalitaadalahdemam, diare, InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Ketidaktahuanibutentangdemam, diare, danbatukpadaanakdapatmenimbulkanstres.TujuanpenelitianiniuntukmengetahuihubunganpengetahuantentangkesehatananakdenganstrespadaibuprimiparaDi DusunKurahanBantultahun 2012. MetodePenelitian: Jenispenelitian yang dilakukanmerupakanjenisobservasionalanalitikdenganpendekatancross sectional. Sampelpenelitianadalah45yaitusemuaibu yang mempunyaibalita di DusunKurahanBantul yang diperolehdengantekniktotal sampling. Pengambilan data menggunakaninstrumentesdengankuesioner.Analisis data menggunakanujikorelasi product moment. Hasil:Ujistatistikdidapatkannilai r hitung -0,487 dengantarafsignifikasi (p)0,001dannilai r tabel 0,297. Perhitungandiatasdidapatkanbahwa r hitunglebihbesardari r tabel.Hubunganantarakeduavariabeldilakukanperbandinganhasilperhitungan r hitungdengantabelkoefisienkorelasi.Hasilperbandingkanmenunjukkannilai r hitung (0,487) terletakdiantara 0,400 - 0,599 yang berartisedang.Dengandemikianhasilpenelitianinimemberikankesimpulanbahwaterdapathubungan yang sedangantarapengetahuankesehatananakdenganstrespadaibuprimipara di DusunKurahanBantultahun 2012.

Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan anak maka tingkat stres yang dialami ketika anaknya sakit akan semakin rendah.Ada hubungannegatifantaratingkatpengetahuanibutentangkesehatananakdenganstrespadaibuprimipara. Kata Kunci: pengetahuan kesehatan anak, stres, primipara

Page 6: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

DwiAmbarWati. R111009. PRODI D IVBIDAN PENDIDIK FK UNS.2012. CORELATION OF UNDERSTANDING ABOUT CHILDREN HEALTH AND STRESS TO PRIMIPAROUS MOTHERS IN KURAHAN HAMLET BANTUL 2012. LatarBelakang: Women who first give birth, taking care of the babies will be a please and worried experience, they will give more attention to the babies especially in term of health. Health of toddlers or children under five years old children is still susceptible, immune system in toddlers are not yet perfectly formed, so that they are susceptible to disease. Diseases that are often experienced by children especially toddlers are fever, diarrhea, Acute Respiratory Infection. Mothers’ ignorance on fever, diarrhea, and cough can create stress. The objective of this research is to find out the correlation of understanding about children health and stress to primiparous mothers in Kurahan Hamlet Bantul 2012. Research Methods: The type of research conducted was observational analytic applying cross sectional approach. The samples of research are 45 all mothers who have toddlers in Kurahan Hamlet Bantul acquired by total sampling technique. Data retrieval utilized test instrument by using questionnaire. Data analysis employed product moment correlation test. Result: Statistical test found the value of r calculated with significance level -0,487 and r value of 0,297 table. Calculation above obtained that r count is greater than r table. The correlation between these two variables, comparison of calculation result of r with correlation coefficient table is done. The comparison result shows value of r (0,487) lies between 0,400-0,599 which means medium. Thus, the research result gives conclusion that there is medium correlation between understanding about the children’s health and stress to primiparous mothers in Kurahan Hamlet Bantul 2012.

Conclusion:The higher the understanding of mothers’ understanding about children health the lower the level of stress experienced when the children are ill..There is negative correlation between understanding of children health and stress to primiparous mothers in Kurahan Hamlet Bantul 2012. Keywords:understanding of children health, stress,primiparous mothers

Page 7: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT, yang

telahmelimpahkanrahmatdanhidayahNyasehinggatugaspenyusunanproposal

penelitiandenganjudul

“HubunganPengetahuantentangKesehatanAnakdenganStrespadaibuPrimipara di

DusunKurahanBantulTahun 2012” dapatdiselesaikantepatpadawaktunya.

KTI

inidisusununtukmemenuhipersyaratanmemperolehgelarSarjanaSainsTerapan

Program Studi D IV KebidananFakultasKedokteranUniversitasSebelasMaret

Surakarta Tahun 2012.PerludisadaribahwapenyusunanKTI

initidakdapatselesaitanpabantuandariberbagaipihak.Padakesempatanini kami

menyampaikanterimakasihkepada:

1. Prof. Dr. dr. ZainalArifin Adnan, Sp.PD-KR-FINASIM

selakudekanFakultasKedokteranUniversitasSebelasMaret Surakarta.

2. H. Tri Budi W, dr. Sp. OG (K) selakuketua Program Studi Diploma IV

KebidananUniversitasSebelasMaret Surakarta.

3. Erindra Budi C, S.Kep.Ns.,M.Kes.selakuketua KTI Program Studi

Diploma IV KebidananUniversitasSebelasMaret Surakarta.

4. RinWidya Agustin, S.Psi.,M.Psi.selakudosenpembimbingutama yang

telahmemberikanmasukandalampenyusunan KTI ini.

5. SriAnggarini, S.SiT.,M.Kes. selakudosenpembimbingpendampingyang

telahmemberikanmasukandalampenyusunan KTI ini.

6. Munawaroh S.ST,S.KM, M.Kes.selakuKetuaPenguji yang

telahmemberikanmasukandalampenyusunan KTI ini.

7. FresthyAstrika Y,S.ST. M.Kes. selakuSekretarisPenguji yang

telahmemberikanmasukandalampenyusunan KTI ini.

8. Seluruhstafsertakaryawan Prodi Kebidanan FK UniversitasSebelasMaret

Surakarta.

Page 8: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9. MardiyoSutoposelakuKepalaDusunKurahanBantul yang

telahmemberikanizinuntukmelakukanpenelitian.

10. Orangtuadanteman-temansertaberbagaipihak yang telahmendukung kami

tidakdapat kami sebutkansatu per satu.

Kami menyadaribahwalaporaninimasihjauhdarisempurna.Namun kami

berharapsemogalaporaninidapatbermanfaatbagipihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juli 2012

Penyusun

DwiAmbarWati

Page 9: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………........

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………

HALAMAN PERNYATAAN………………………………………………

ABSTRAK…………………………………………………………………..

ABSTRACT…………………………………………………………………

KATA PENGANTAR…………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………...

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………

DAFTAR TABEL…………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….

A. LatarBelakang………………………………………………………

B. RumusanMasalah………………………………………………….

C. TujuanPenelitian……………………………………………………

D. ManfaatPenelitian………………………………………………….

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………

A. TinjauanPustaka……………………………………………………

1. PengetahuantentangKesehatanAnak………………………….

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

xii

xiii

xiv

1

1

3

3

3

5

5

5

Page 10: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Stres ……………………………………………………………

3. Primipara………………………………………………………

4. Hubunganpengetahuantentangkesehatananakdenganstrespadaibu

primipara……………………………………………...

B. KerangkaKonsep……………………………………………………

C. Hipotesis …...………………………………………………………

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………

A. DesainPenelitian……………………………………………………

B. TempatdanWaktuPenelitian………………………………………

C. PopulasiPenelitian…………………………………………………

D. SampelPenelitian……………………………………………………

E. KriteriaRistriksi……………………………………………………

F. DefinisiOperasional………………………………………………

G. Cara Kerja…………………………………………………………

H. IntervensidanAlat Ukur..................................................................

I. Pengolahan Data……………………………………………………

BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………

A. GambaranUmumLokasiPenelitian………………………………

B. KarakteristikResponden…………………………………………….

C. Analisis DataPenelitian……………………………………………

15

20

21

22

22

23

23

23

23

23

24

24

25

26

32

35

35

35

38

Page 11: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V PEMBAHASAN……………………………………………………

A. Tingkat PengetahuanIbuPrimiparatentangKesehatanAnak……..

B. Tingkat StresIbuPrimipara…………………………………………

C. HubunganPengetahuanKesehatanAnakdenganStrespadaIbuPrimipar

a……………………………………………………….….

D. KeterbatasandalamPenelitian………………………………………

BAB VI PENUTUP…………………………………………………………

A. Simpulan……...…………………………………………………...

B. Saran…………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

42

42

43

45

48

49

49

49

Page 12: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

KerangkaKonsepPenelitian…………………………..........

Diagram BatangKarakteristikRespondenBerdasarkanUmur..

Diagram

BatangKarakteristikRespondenBerdasarkanTingkatPendidika

n……………………………………………

Diagram

BatangKarakteristikRespondenBerdasarkanPekerjaan………

………………………………………………

Diagram Batang Tingkat

PengetahuanRespondenTentangKesehatanAnak……………

………………………………….

Diagram Batang Tingkat StresIbuPrimipara…………………

22

36

37

38

39

40

Page 13: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Ta

bel

1.

Ta

bel

2.

Ta

bel

3.

Ta

bel

4.

Ta

bel

5.

Ta

bel

DefinisiOperasional…………………………………………..

Kisi-kisiPengetahuantentangKesehatanAnak………………

Kisi-kisiSkalaStres…………………………………………...

Distribusi Aitem Sahih dan Aitem Gugur Kuesioner Pengetahuan

Kesehatan Anak.................................................

Distribusi Aitem Sahih dan Aitem Gugur Skala Stres..............

DistribusiAitemKuesionerPengetahuantentangKesehatanAnak…………

………………………………………………...

DistribusiAitemSkalaStresuntukPenelitian………………...

Hubungantingkatvariabelpenelitianmenurutkoefisienkontigensi………

……………………………………………...

HasilUjiStatistikKorelasi Product Moment…………………

2

4

2

7

2

8

3

0

3

1

3

1

3

2

3

Page 14: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6.

Ta

bel

7.

Ta

bel

8.

Ta

bel

9.

4

4

0

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. JadwalPenelitian

Page 15: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.

PermohonanMenjadiResponden

KesediaanMenjadiResponden

AlatUkurSebelumUjiCoba

UjiValiditasdanReliabilitas

AlatUkurSetelahUjiCoba

Data butirSkalaPenelitian

Analisis Data Penelitian

SuratKeteranganBuktiPenelitian

LembarKonsultasiBimbingan

Page 16: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stres merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para ibu

terutama oleh ibu primipara. Wanita yang pertama kali melahirkan, marawat

bayi merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan dan mencemaskan

(Manuaba, 2006).

Orang tua akan berusaha menjaga kesehatan anaknya dan berusaha

melakukan apa saja agar anaknya sehat, terutama pada ibu yang baru pertama

kali mempunyai anak mereka akan lebih memberikan perhatian pada anaknya

terutama dalam hal kesehatan. Anak balita atau bawah lima tahun

kesehatannya masih rentan, sistem kekebalan pada anak balita belum

terbentuk dengan sempurna sehingga masih rentan terkena penyakit. Penyakit

yang sering dialami oleh anak terutama saat balita adalah demam, diare,

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) serta reaksi terhadap simpang

makanan akibat buruknya sanitasi (Shaleh,2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Dr.Thomas H. Holmes dan Rahe dengan

mengkorelasikan pengaruh perubahan hidup dengan penyakit, hasil penelitian

diperoleh Penilaian Sosial Stres (Social Read-justment Rating) salah satunya

disebabkan oleh perubahan kesehatan anggota keluarga dalam hal ini adalah

kesehatan anak (Munandar, 2008).

Stres merupakan suatu hubungan antara seseorang dan lingkungannya

yang dianggap melampaui kemampuan dirinya dan mengancam kesejahteraan

Page 17: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

hidupnya. Hal yang menentukan suatu hubungan dengan seseorang atau

lingkungan tertentu menimbulkan stres bergantung pada penilaian kongnitif

individu tentang situasi (Suliswati, 2004).

Ketidaktahuan ibu tentang demam, diare, dan batuk pada anak dapat

menimbulkan stres. Ibu yang pertama kali mempunyai anak mengatakan

panik dengan keadaan anaknya pada saat sakit. Berdasarkan penelitian

Kusumawati (2009) bahwa terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan ibu

menghadapi persalinan pertama ditinjau dari frekuensi mengikuti senam

hamil di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Salah satu penyebab

kecemasan ibu hamil pertama adalah persalinan yang tidak berjalan secara

normal dan fisiologis sehingga dapat mengamcam kesehatan anak. Penelitian

ini menunjukkan bahwa sejak dalam kandungan ibu berusaha untuk menjaga

kesehatan anaknya.

Studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 ibu primipara di Dusun

Kurahan Bantul Tahun 2012 dalam 3 bulan terakhir menunjukkan bahwa 5

anak mengalami demam 50%, 3 anak mengalami diare 30% dan 2 anak

mengalami batuk 20%.

Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan anak

diperlukan bagi ibu primipara sehingga dalam menjaga kesehatan anak tidak

bertentangan dengan kebiasaan dimasyarakat dan menghindari terjadinya

stres. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengambil judul Hubungan

Pengetahuan tentang Kesehatan Anak dengan Stres pada Ibu Primipara Di

Dusun Kurahan Bantul tahun 2012.

Page 18: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

B. Rumusan Masalah

Adakah hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu

primipara di Dusun Kurahan Bantul Tahun 2012?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres

pada ibu primipara Di Dusun Kurahan Bantul tahun 2012.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui stres pada ibu primipara Di Dusun Kurahan Bantul tahun

2012.

b. Mengetahui pengetahuan tentang kesehatan anak pada ibu primipara

Di Dusun Kurahan Bantul tahun 2012.

c. Menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan anak

dengan stres pada ibu primipara di dusun Kurahan Bantul Tahun

2012.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Memberi bukti empiris hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak

dengan terjadinya stres pada ibu primipara.

Page 19: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Manfaat Aplikatif

1) Bagi Ibu Primipara

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi ibu

primipara untuk menghindari terjadinya stres yang disebabkan oleh

pengetahuan tentang kesehatan anak.

2) Bagi Praktisi Kesehatan

Hasil penelitian ini juga bermanfaat sebagai informasi tambahan

mengenai faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya stres yang

selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pencegahan

agar tidak terjadi stres ibu primipara karena kurangnya pengetahuan

tentang kesehatan anak.

Page 20: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengetahuan tentang Kesehatan Anak

a. Pengetahuan

1) Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu dari suatu obyek tertentu setelah

melakukan penginderaan melalui panca indera manusia yaitu

penglihatan, pendengaran, rasa dan raba. Pengetahuan merupakan

pembentukan terus menerus oleh seseorang yang mengalami

pengorganisasian karena adanya pemahaman-pemahaman baru

(Notoadmojo,2007).

Informasi, pengalaman dan interaksi sosial dapat memberikan

stimulus yang memicu skema yaitu respon terhadap suatu stimulus dan

untuk menjelaskan banyak hal yang berhubungan dengan ingatan.

Kemudian dilanjutkan dengan proses adaptasi yang terdiri dari asimilasi

dan akomodasi yang pada akhirnya dapat mencapai sebuah

keseimbangan dan konstruksi pengetahuan yang baru. Pengetahuan

tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang melainkan melalui tindakan

(Fitriani, 2011).

2) Tingkatan Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan mempunyai enam tingkatan

yaitu:

Page 21: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

a) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam tingkat pengetahuan tingkat ini

adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

b) Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

mengintepretasikan materi tersebut secara benar.

c) Aplikasi (aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).

d) Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam

satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

e) Sintesis (syntesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru.

f) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemanpuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Page 22: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

1) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah Notoatmodjo

(2007) :

a) Tingkat pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan

sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat.

b) Informasi yang lebih banyak akan mempengaruhi pengetahuan yang

lebih luas.

c) Budaya adalah tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan

dan kepercayaan.

d) Pengalaman adalah sesuatu yang pernah dialami seseorang akan

menambah pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat nonformal.

e) Sosial ekonomi adalah tingkat kemampuan seseorang untuk

memenuhi kebutuhan hidup.

b. Kesehatan Anak

1) Pengertian Kesehatan Anak

Kesehatan menurut WHO menyatakan bahwa sebagai suatu keadaan

fisik,mental dan sosial kesejahteraan bukan hanya pada pada

ketidakadaan penyakit atau kelemahan. Pengetian anak menurut

pasal 1 ayat 2 Undang-Undang No 4 tahun 1979 tentang

kesejahteraan anak yaitu seseorang yang belum berusia 18 tahun

termasuk anak dalam kandungan (Media center, 2007). Kesehatan

anak merupakan suatu keadaan seseorang yang belum berusia 18

Page 23: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

tahun termasuk anak dalam kandungan yang dalam keadaan

sejahtera dari badan, sosial, dan jiwa.

2) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Anak

Faktor yang mempengaruhi status kesehatan anak menurut Behrman

(2000) adalah:

a) Faktor Kesehatan

Merupakan faktor utama dalam pembentukan status kesehatan

anak secara umum. Faktor ini ditentukan oleh ststus kesehatan

anak sendiri, status gizi, dan kondisi sanitasi.

b) Faktor Kebudayaan

Pengaruh budaya juga sangat menentukan satus kesehatan anak

dimana terdapat keterkaitan langsung antara budaya dan

pengetahuan. Budaya dimasyarakat dapat menimbulkan

penurunan kesehatan anak.

c) Faktor Keluarga

Pengaruh keluarga dalam masa pertumbuhan dan perkembangan

anak sangat besar melalui pola hubungan anak dan keluarga serta

nilai-nilai yang ditanamkan.

3) Permasalahan Kesehatan Anak

Permasalahan Kesehatan Anak di Indonesia menurut Behrman

(2000) adalah:

Page 24: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

a) Demam

Demam merupakan meningkatnya suhu tubuh melewati

normal dapat disebabkan oleh infeksi,peradangan, atau gangguan

metabolik. Anak dikatakan demam apabila sudah lebih dari

37.5°C. Demam merupakan sinyal yang menandakan bahwa tubuh

sedang dimasuki oleh mikroorganisme yang bisa berupa bakteri

atau virus.

Pengukuran demam dapat dilakukan di ketiak, anus, mulut,

dan telinga, namun pengukuran suhu tubuh dianjurkan dilakukan

diketiak dengan menggunakan termometer raksa.

Jenis demam ada berbagai macam antara lain demam remiten

ditandai dengan suhu badan yang naik turun, demam intermiten

ditandai dengan suhu naik turun penurunan bisa mencapai suhu

normal, demam kontinu ditandai dengan suhu yang tinggi dan tidak

turun, demam bifasik ditandai dengan kurve kenaikan dan

penurunan suhu seperti pelana kuda serta demam pel-ebstein

ditandai dengan demam yang terjadi dalam waktu lama dan

diselinggi dengan waktu periodik tidak demam.

(Sofyan, 2007).

Penatalaksanaan demam yang dapat dilakukan antara lain tidak

membungkus anak dengan kain tebal, memandikan anak dengan air

hangat, mengompres dengan air hangat, memberikan ASI lebih

sering dan melakukan dekapan dengan metode kangguru.

Page 25: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Keadaan anak yang harus segera dibawa ke pelayanan medis

adalah suhu bayi dan anak lebih dari 40 ˚C, anak tidak mau minum

atau mengalami dehidrasi, keadaan anak iritabel atau menangis

terus menerus, tidak dapat ditenangkan, anak tidur terus menerus

lemas dan sulit dibangunkan (lethargis), anak mengalami kejang,

kaku kuduk, sesak nafas, anak gelisah, muntah, diare dan sakit

kepala hebat.

(Sofyan, 2007).

b) Diare

Diare merupakan buang air besar yang lebih sering, lebih

banyak dan dengan konsistensi yang lebih lembek atau encer dari

biasanya. Berdasarkan lamanya diare ada 3 macam yaitu diare

akut yang berlangsung kurang dari 2 minggu, diare persisten

merupakan diare yang berlangsung antara 2 sampai 4 minggu dan

diare kronis berlangsung lebih dari 4 minggu. Penyebab diare

pada anak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, efek

samping dari obat, alergi makanan serta intoleransi makanan.

Penularan diare pada anak dapat terjadi melalui makanan dan

minuman yang telah terkontaminasi, penggunaan sumber air

tercemar untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pencucian

botol susu yang tidak bersih serta tidak mencuci tangan sebelum

dan sesudah buang air.

Page 26: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Berdasarkan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) diare

diklasifikasikan (Departemen Kesehatan, 2008):

1) Untuk dehidrasi

(a) Diare dehidrasi berat

Terdapat dua atau lebih tanda-tanda berikut letargi atau

tidak sadar, mata cekung, tidak bias minum atau malas

minum cubitan kulit perut kembali sangat lambat.

Tindakan atau pengobatan yang dapat dilakukan adalah

memberikan cairan untuk dehidrasi berat sesuai dengan

rencana terapi A, melakukan rujukan dan jika masih bias

minum berikan ASI dan larutan oralit selama dalam

perjalanan.

(b) Diare dehidrasi ringan atau sedang

Terdapat dua atau lebih tanda-tanda berikut : gelisah, rewel

atau mudah marah, mata cekung, haus atau minum dengan

lahap, cubitan kulit perut kembali lambat.

Tindakan atau pengobatan yang dapat dilakukan adalah

memberikan cairan atau makanan sesuai rencana terapi B

dan Tablet Zink, segera rujuk, jika anak masih bias minum

berikan ASI selama dalam perjalanan, nasihati ibu untuk

melakukan kunjungan ulang 5 hari jika anak tidak ada

perbaikan.

Page 27: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

(c) Diare tanpa dehidrasi

Tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai

dehidrasi ringan atau sedang. Tindakan atau pengobatan

cairan dan makanan sesuai rencana terapi A dan tablet

zink, nasihati ibu untuk melakukan kunjungan ulang 5 hari

lagi bila tidak ada perbaikan.

2) Diare lebih dari 14 hari atau lebih

(a) Diare persisten berat

Gejala yang nampak yaitu adanya dehidrasi tindakan yang

dapat dilakukan adalah segera lakukan rujukan.

(b) Diare persisten

Gejala yang nampak yaitu tidak ada dehidrasi tindakan

yang dapat dilakukan adalah nasihati ibu untuk pemberian

makan untuk dehidrasi persisten dan lakukan kunjungan

ulang 5 hari lagi.

3) Diare disertai darah dalam tinja

Disentri ditandai dengan adanya darah dalam tinja tindakan

atau pengobatan yang dapat dilakukan adalah membrikan

antibiotic yang sesuai dan nasihati ibu untuk melakukan

kunjungan ulang 2 hari lagi bila anak tidak ada perbaikan.

Penatalaksanaan diare pada anak yaitu memberikan oralit,

memberikan zink selama 10 hari berturut-turut, tetap

memberikan ASI dan makan pada anak. Pencegahan agar tidak

Page 28: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

terjadi diare pada anak adalah memberikan ASI selama 6 bulan

pertama tanpa pemberian cairan lainnya, memberikan makanan

pendamping ASI secara tepat, menggunakan air bersih dalam

keperluan sehari-hari, membiasakan untuk sering mencuci

tangan, dan menggunakan jamban atau toilet bersih.

Keadaan anak yang harus segera dibawa ke pelayanan

medis adalah diare yang bercampur dengan darah, BAB anak

lebih dari 5 kali, diare yang disertai dengan sakit perut,

demam, kehilangan berat badan, panas tinggi (38.5C) yang

tidak turun dalam 2 hari, muntah terus menerus tidak dapat

masuk makanan atau ASI, dan anak menunjukkan adanya

tanda dehidrasi (tidak ada air mata saat menangis, kencing

kurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, dan mulut

kering)

(Aden, 2010).

c) Batuk

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran

pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh

terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan,

debu, asap dan sebagainya. Penyebab batuk pada anak antara lain

Infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA), alergi, asma atau

tuberculosis, benda asing yang masuk kedalam saluran napas,

Page 29: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

tersedak akibat minum susu, dan menghirup asap rokok dari

orang sekitar.

Batuk yang harus diwaspadai adalah batuk yang disertai

dengan demam tinggi sampai 39°C dan lebih dari 3 hari, lesu dan

bernapas cepat, dadanya sesak, bibir wajah dan lidah kebiruan,

dan disertai berdarah.

Penanganan batuk dirumah antara lain jika anak hidungnya

tersumbat, bersihkan hidungnya,jika anak mengalami colds,

beristirahatlah di rumah,jaga agar lingkungan tetap lembab (AC

justru membuat ruangan menjadi kering) serta minuman dingin

seperti jus dapat memberi rasa nyaman.

Keadaan anak yang memerlukan penanganan medis saat batuk

adalah Keadaan anak yang memerlukan penanganan medis adalah

saat batuk anak disertai dengan susah nafas, nafas menjadi lebih

cepat dari biasanya dan pendek, saat batuk anak terlihat kebiruan

atau gelap pada bibir,wajah, dan lidah, batuk disertai dengan

demam tinggi (terutama pada bayi kurang dari 3 bulan), dan batuk

yang disertai dengan darah.

(Behrman,2010).

Page 30: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2. Stres

a. Definisi stres

Stres adalah segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri dan

sesuatu yang mengganggu individu bila tidak bisa mengatasinya dengan

baik akan muncul gangguan badan dan gangguan jiwa (Maramis, 2005).

b. Aspek-aspek stres

Stres adalah keadaan jiwa yang tidak stabil, tegang, dan

bermasalah akibat adanya stressor yang membuat penyesuaian diri

individu. Aspek stres terbagi menjadi tiga yaitu (Maulana, 2011):

1) Gangguan Emosional

Gangguan emosional biasanya terwujud dalam keluhan-keluhan

seperti tegang, khawatir, marah, tertekan dan perasaan bersalah.

Secara umum hal tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak

menyenangkan atau emosi negative yang berlawanan dengan emosi

positif seperti senang, bahagia, dan cinta. Hasil stress yang paling

sering adalah kecemasan dan depresi. Kecemasan akan dialami

individu apabila mengetahui bahwa kondisi yang ada adalah sesuatu

yang menekan (stressful event) seperti hendak ujian atau akan

wawancara.

2) Gangguan Kongnitif

Gejalanya tampak pada fungsi berfikir, mental image,

konsentrasi dan ingatan. Dalam keadaan stres, ciri berfikir dalam

keadaan normal seperti rasional, logis dan fleksibel akan terganggu

Page 31: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

karena dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang konsekuensi yang

terjadi maupun evaluasi diri yang negatif.

Mental image diartikan sebagai citra diri dalam bentuk

kegagalan dan ketidakmampuan yang sering mendomonasi

kesabaran individu yang mengalami stres seperti mimpi buruk,

mimpi-mimpi yang menimbulkan imajinasi visual menakutkan dan

emosi negatif. Konsentarsi diartikan sebagai kemampuan untuk

memusatkan perhatian pada suatu stimulasi yang spesifik dan tidak

mempedulikan stimulus lain yang tidak berhubungan. Pada individu

yang mengalami stress kemampuan konsentrasi akan menurun, yang

akhirnya akan menghambat perfomasi kerja dan kemampuan

pemecahan masalah (problem solving). Memori pada individu yang

megalami stress akan terganggu dalam bentuk lupa dan bingung. Hal

ini disebabkan karena terlambatnya kemampuan memilih dan

mengabungkan ingatan-ingatan jangka pendek dengan yang lama.

3) Gangguan Fisiologis

Gangguan fisiologis adalah terganggunya pola-pola normal dari

aktivitas fisiologis yang ada. Gejala-gejala yang timbul biasanya

adalah sakit kepala, konstipasi, nyeri pada otot, penurunan nafsu sex,

cepat lelah, dan mual. Beranjak dari gangguan-gangguan stress yang

diuangkapkan oleh Crider dan salamon dalam Maulana (2011)

diambil kesimpulan bahwa stress yang diderita dalam jangja panjang

Page 32: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(waktu lama atau singkat) dapat berpengaruh terhadap cara berfikir,

kesabaran, emosi, konsentrasi, daya inggatdan kesehatan tubuh.

Berdasarkan uraian diatas aspek-aspek stres meliputi:

a) Gangguan emosional yang terwujud dalam keluhan-keluhan seperti

tegang, khawatir, maeah, tertekan, dan perasaan bersalah.

b) Gangguan kongnitif yang gejalanya tampak pada fungsi berfikir ,

mental image, konsentrasi dan ingatan.

c) Gangguan fisiologis dengan gejala seperti sakit kepala, konsipasi,

nyeri pada otot, menurunkan nafsu sexs, cepat lelah dan mual.

c. Gangguan-gangguan stress

Menurut Crider, dkk (Sunaryo, 2004), gangguan-gangguan stress dibagi

menjadi tiga yaitu:

1) Gangguan emosional

Gangguan emosional biasanya berwujud keluhan-keluhan seperti

tegang, khawatir, marah, tertekan dan perasaan bersalah. Secara

umum, hal tersebut diatas adalah sesuatu hal yang tidak

menyenangkan atau emosi negatif yang berlawanan dengan emosi

positif seperti senang, bahagia dan cinta. Hasil stres yang sering

timbul adalah kecemasan dan depresi. Kecemasan akan dialami

apabila individu dalam mengantisipasi yang akan dihadapi

mengetahui bahwa kondisi yang ada adalah sesuatu yang menekan

(stressful event).

Page 33: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

2) Gangguan kognitif

Gejalanya tampak pada fungsi berpikir, mental images, konsentrasi

dan ingatan.Keadaan stres, ciri berpikir dalam keadaan normal

seperti rasional, logis dan fleksibel akan terganggu karena

dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang konsekuensi yang terjadi

maupun evaluasi diri yang negatif. Mental images diartikan sebagai

citra diri dalam bentuk kegagalan dan ketidakmampuan yang sering

mendominasi kesabaran individu yang mengalami stres, seperti

mimpi buruk, mimpi-mimpi yang menimbulkan imajinasi visual

menakutkan dan emosi negatif. Konsentrasi diartikan sebagai

kemampuan untuk memusatkan pada suatu stimulus yang spesifik

dan tidak memperdulikan stimulus lain yang tidak berhubungan.

Pada individu yang mengalami stres, kemampuan konsentrasi akan

menurun, yang akhirnya akan menghambat performansi kerja dan

kemampuan pemecahan masalah (problem-solving). Memori pada

individu yang mengalami stres akan terganggu dalam bentuk sering

lupa dan bingung. Hal ini disebabkan karena terhambatnya

kemampuan memilahkan dan menggabungkan ingatan-ingatan

jangka pendek dengan yang telah lama.

3) Gangguan fisiologik

Gangguan fisiologik adalah terganggunya pola-pola normal dari

aktivitas fisiologik yang ada. Gejala-gejalanya yang timbul biasanya

Page 34: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

adalah sakit kepala, konstipasi, nyeri pada otot, menurunnya nafsu

sex, cepat lelah dan mual.

d. Sumber stres atau stressor

Sumber stres adalah semua kondisi yang berbahaya dan

menghasilkan reaksi stres. Sumber stres dapat berasal dari

(Bobak,2005):

1) Diri sendiri, sumber stres dari dalam diri sendiri umumnya

dikarenakan karena konflik yang terjadi antara keinginan dan

kenyataan yang berbeda dalam hal ini adalah berbagai permasalahan

yang terjadi tidak sesuai dengan dirinya dan tidak mampu teratasi

maka dapat menimbulkan suatu stres

2) Keluarga, stres ini bersumber dari masalah keluarga ditandai dengan

adanya perselisihan antara keluarga serta adanya tujuan yang

berbeda diantara keluarga

3) Masyarakat atau lingkungan, sumber stres ini dapat terjadi di

lingkungan atau dimasyarakat pada umumnya seperti lingkungan

pekerjaan secara umum disebut sebagai stres pekerja. Stres karena

lingkungan fisik berhubungan dengan interpersonal serta adanya

pengakuan di masyarakat.

e. Faktor pemicu stres

Faktor pemicu stres antara lain (Hidayat,2004):

1) Sifat stressor ini dapat berupa tiba-tiba atau berangsur-angsur.

Page 35: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2) Durasi stressor merupakan lamanya stressor yang dialami klien akan

mempengaruhi respon tubuh, semakin banyak stressor yang dialami

pada seseorang dapat menimbulkan dampak yang besar bagi fungsi

tubuh.

3) Pengalaman masa lalu, semakin banyak stressor dan pengalaman

yang dialami dan mampu menghadapinya maka semakin baik dalam

mengatasinya sehingga kemampuan adaptasinya akan semakin baik

pula.

4) Tipe kepribadian,tipe kepribadian A memiliki ciri ambisius, agresif,

kompetitif, kurang sabar, mudah tegang, mudah tersinggung, mudah

marah, memiliki kewaspadaan berlebihan, bicara cepat, bicara tidak

kenal waktu, pandai berorganisasi dan mempimpin dan memerintah,

lebih suka bekerja sendiri bila ada tantangan, kaku terhadap waktu

dan lain-lain. Sedangkan tipe kepribadian B memiliki ciri tidak

agresif, ambisinya wajar-wajar, penyabar, tidak mudah tersinggung,

tidak mudah marah, cara bicara tidak tergesa-gesa, perilaku tidak

interaktif, lebih suka kerjasama dan mudah bergaul. Seseorang

memiliki kepribadian A, lebih rentan dibandingkan tipe kepribadian

B (Wangsa 2010).

1. Primipara

Primipara adalah seorang wanita yang sudah menjalani kehamilan

sampai janin mencapai tahap viabilitas (Bobak,2005), primipara juga

Page 36: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

diartikan sebagai wanita yang pernah mengandung dimana wanita tersebut

melahirkan satu anak yang hidup (Danis,2004).

2. Hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu

primipara

Stres merupakan segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri dan

sesuatu yang mengganggu individu apabila tidak bisa mengatasinya

dengan baik akan muncul gangguan badan dan gangguan jiwa. Faktor-

faktor yang mempengaruhi stres antara lain sifat stressor yaitu berupa tiba-

tiba atau berangsur-angsur, sifat ini pada setiap individu dapat berbeda

tergantung dari pemahaman tentang arti stressor, durasi stressor yaitu

lamanya stressor yang dialami, pengalaman masa lalu, serta tipe

kepribadian (Maramis, 2005).

Hubungan dengan seseorang atau lingkungan tertentu menimbulkan

sters tergantung pada penilaian kongnitif individu tentang situasi

(Suliswati, 2004). Penelitian yang dilakukan oleh Ervika (2005)

menyatakan bahwa ibu biasanya lebih banyak berinteraksi dengan anak

dan berfungsi sebagai orang yang memenuhi kebutuhan anak dan

memberikan rasa aman hasil penelitian ini mendukung bahwa ibu

primipara memiliki kekhawatiran yang tinggi dalam hal kesehatan anaknya

dan berusaha memperhatikan segala kebutuhan jasmani, rohani dan

psikologisnya anaknya. Pengetahuan tentang kesehatan anak dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain pendidikan, sosial ekonomi, budaya,

pengalaman masa lalu, dan informasi. Pengetahuan yang cukup dalam

Page 37: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

merawat anak dapat meminimalkan dan mencegah terjadinya stres

terutama pada ibu primipara (Pujiarto,2010).

B. Kerangka Konsep

Keterangan:

: area yang diteliti : arah yang diteliti

: area yang tidak diteliti : arah yang tidak diteliti

Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian

Sumber : Notoadmojo (2007)

C. Hipotesis

Ada hubungan negatif antara pengetahuan tentang kesehatan anak dengan

stres pada ibu primipara Di Dusun Kurahan Bantul.

Pengetahuan tentang Kesehatan Anak

Stres pada Ibu Primipara

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan:

1. Pendidikan 2. Budaya 3. Informasi 4. Pengalaman masa

lalu 5. Sosial Ekonomi

Faktor yang mempengaruhi stres:

1. Sifat stressor 2. Durasi stressor 3. Banyaknya stressor 4. Pengalaman masa

lalu 5. Tipe kepribadian

Page 38: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Page 39: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis observasional analitik

dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan yang digunakan adalah cross

sectional variabel bebas (faktor resiko) dan faktor terikat (efek) diobservasi

sekali pada saat yang sama (Taufiqurahman, 2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kurahan Bantul pada bulan Juli 2012.

C. Populasi Penelitian

Target populasi : semua ibu yang mempunyai balita di Dusun Kurahan

Bantul.

Populasi aktual : semua ibu yang mempunyai balita dan merupakan anak

pertama Di Dusun Kurahan Bantul.

D. Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik sampling total sampling dimana seluruh

subjek dalam populasi dijadikan sampel penelitian (Sulistyaningsih, 2011).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang baru

mempunyai satu anak dibawah usia 5 tahun di Dusun Kurahan Bantul yang

berjumlah 45 orang.

Page 40: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

E. Kriteria Ristriksi

Kriteria inklusi : ibu yang bersedia menjadi responden, baru mempunyai anak

satu dan usia anakya dibawah 5 tahun dan pernah mengalami demam, diare,

dan batuk serta ada pada saat penelitian.

Kriteria eklusi : ibu yang anaknya menderita penyakit kronis.

F. Definisi Operasional

Table 1. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Hasil Alat Ukur Skala

1. Variabel terikat: Stres pada ibu primipara

Segala masalah atau tuntutan dari segala sesuatu yang mengganggu responden meliputi aspek gangguan emosional, gangguan kongnitif dan fisiologi yang dialami oleh ibu yang mempunyai anak pertama dibawah usia 5 tahun.

kuesioner Semakin tinggi skor yang diperoleh semakin tinggi stres Semakin rendah skor yang diperoleh semakin rendah stres ibu

Interval

2. Variabel bebas : Pengetahuan tentang kesehatan anak

Kemampuan yang dimiliki responden dalam menjawab pertanyaan kuesioner tentang pengertian, tanda dan bahaya, sebab dan penanganan demam,diare,dan batuk pada anak.

kuesioner Semakin tinggi skor yang diperoleh semakin baik tingkat pengetahuan Semakin rendah skor yang diperoleh semakin buruk tingkat pengetahuan

Interval

Page 41: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

G. Cara Kerja

1. Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi penelitian meliputi segala urusan perijinan yang

dilakukan pada pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.

Penulis meminta surat dari program studi D IV Kebidanan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang diajukan kepada

Kesdapolinmas Jawa Tengah untuk permohonan ijin penelitian dan

pengambilan data. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak Dusun

Kurahan penulis melakukan penelitian sesuai dengan jadwal yang

ditentukan.

2. Persiapan alat

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

pengetahuan kesehatan anak dan skala stres.

a. Kuesioner pengetahuan kesehatan anak

Kuesioner pengetahuan kesehatan anak digunakan untuk mengungkap

sejauh mana pengetahuan subjek penelitian tentang kesehatan anak.

Kuesioner ini terdiri dari 30 aitem pernyataan, yang terdiri dari 15

pernyataan favorable dan 15 pernyataan unfavorable.

b. Skala stres

Skala stres digunakan untuk mengungkapkan sejauh mana tingkat

stres subjek penelitian. Skala ini terdiri dari 15 pernyataan favorable

dan 15 pernyataan unfavorable.

Page 42: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3. Pengumpulan Data Penelitian

Proses pengambilan sampel penelitian dilaksanakan di Dusun Kurahan

Bantul. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan tanggal 10

sampai 15 Juli 2012. Pengumpulan data dilaksanakan dilakukan dengan

cara peneliti mendatangi setiap rumah ibu primipara yang mempunyai

anak balita. Rata-rata waktu yang digunakan subjek unuk mengisi seluruh

skala adalah 30 menit, dari 45 orang ibu primipara semua skala terisi

secara lengkap sehingga kesemuanya bisa diskor dan digunakan unuk

dianalisis.

H. Intervensi dan Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner

yang digunakan adalah untuk mengukur tingkat pengetahuan kesehatan anak

dan kuesioner untuk mengukur tingkat stres pada ibu primipara. Cara

pengukuran dilakukan dengan cara mengambil data secara langsung dari

responden (data primer) dengan cara mengisi kuesioner yang diberikan oleh

peneliti.

1. Pengetahuan tentang kesehatan anak

Pengetahuan kesehatan anak disusun dengan menggunakan bentuk

pertanyaan tertutup dengan dua alternatif jawaban, kemudian responden

diminta untuk memilih salah satu jawaban yang benar (B). Penilaian yang

digunakan dalam kuesioner pengetahuan masalah bayi adalah untuk

pertanyaan benar (B) diberi nilai 1 dan salah (S) nialinya 0.

Page 43: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tabel 2. Kisi-kisi Pengetahuan tentang Kesehatan Anak No Aspek No Item Jumlah

Favorabel Unfavorabel 1. Pengertian demam,

diare dan batuk 1,7,13,19 4,10,16,21 8

2. Tanda dan gejala demam,diare,batuk

5,11,17,22 2,8,14,23,24 9

3. Penanganan demam,diare,batuk

3,9,15,25 6,12,18,20 8

Jumlah 12 13 25

2. Stres pada Ibu Primipara

Stres dalam penelitian ini akan diungkapkan dengan skala stres. Skala

stres disusun oleh peneliti meliputi gangguan emosional, gangguan

kongnitif dan gangguan fisiologis.

Penyajian skala stres diberikan dalam bentuk pilihan-pilihan jawaban.

Bentuk penilaian skala ini terbagi atas 4 jenjang sehingga penilaian

dimulai dari 1 sampai 4. Setiap aspek dalam skala stress terdapat item-

item berupa pertanyaan yang mendukung atau favorable dan pertanyaan

yang tidak mendukung atau unfavorable. Setiap item mempunyai

kemungkinan jawaban yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak

Sesuai), STS (Sangat Tidak Sesuai). Untuk pertanyaan favorable jawaban

SS (Sangat Sesuai) memiliki skor 4, S (Sesuai) memiliki skor 3, TS (tidak

Sesuai) memiliki skor 2 dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki skor 1,

sedangkan untuk pertanyaan unfavorable sertai jawaban STS (sangat

Tidak sesuai) memiliki skor 4, TS (tidak sesuai) memiliki skor 3, S

(sesuai) memiliki skor 3 SS (sangat sesuai) memiliki skor 1.

Page 44: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Table 3. Kisi-kisi Skala Stres No Aspek No Item Jumlah Favorabel Unfavorabel 1. Gangguan emosi 4,10,16,22,27,30 1,7,13,19 10 2. Gangguan

kongnitif 2,8,14,20,23 5,11,17,25,28 10

3. Gangguan fisiologis

6,12,18,24,29 3,9,15,21,26 10

Jumlah Total 15 15 30

3. Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Dusun Mandingan pada bulan

Juni dengan melakukan uji coba pada 30 responden (Riwidikdo, 2008).

Skala yang diuji cobakan terdiri dari kuesioner pengetahuan kesehatan

tentang anak dan kuesioner skala stres. Pelaksanaan uji coba ini

dilaksanakan pada tanggal 6-8 Juli 2012. Sebanyak 30 eksemplar

kuesioner dibagikan semuanya terkumpul dan memenuhi syarat untuk

diuji validitas dan reliabilitasnya.

a. Uji validitas

Uji validitas instrument menggunakan korelasi antar butir Pearson

Product.

Moment yaitu : ( ){ } ( ){ }å åå åå å å

--

-=

2222 ..

...

YYNXXN

YXYXNrxy

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi tiap item dengan skor total

x = nilai setiap item

y = nilai total

Page 45: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

N = jumlah subyek

Hasil perhitungan uji validitas dari 30 aitem kuesioner Pengetahuan

tentang Kesehatan Anak diperoleh indek korelasi aitem berkisar antara

0,405 sampai 0,796. Suatu aiem pernyataan dikatakan valid apabila nilai

rhitung > r tabel dengan taraf signifikasi 5 %, dimana dalam uji coba ini

didapatkan rtabel adalah 0,361. Sehingga didapatkan 4 aitem yang dinyatakan

tidak valid sehingga diperoleh aitem yang valid (sahih) sebanyak 21 aitem.

Aitem yang gugur yaitu no 3,5,16, dan 18.

Hasil perhitungan uji validitas skala stres dapat diketahui bahwa dari 30

aitem skala stres diperoleh indeks korelasi berkisar antara 0,466 samapi

0,903. Suatu aitem pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel

dengan taraf signifikasi 5 % dimana dalam uji coba ini didapatkan nilai r tabel

adalah 0,361, terdapat 3 aitem yang dinyatakan tidak valid sehingga

diperoleh aitem sahih (valid) sebanyak 27 aitem. Aitem yang gugur yaitu

no 25,26, dan 30.

b. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alfa Cronbach dengan rumus

sebagai berikut: ÷÷ø

öççè

æ-

-= å

2

2

11 t

ii

s

s

kk

r

Keterangan:

K = mean kuadrat antara subyek

Σsi2 = mean kuadrat kesalahan

st2 = varians total

Page 46: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Reliabilitas pada kuesioner pengetahuan tentang kesehatan anak

dianalisis dengan menggunakan Alpha Cronbach didapakan koefisien

korelasi Alpha sebesar 0,897. Kuesioner pengetahuan tentang kesehatan

anak dianggap baik sebagai alat ukur dan didapatkan 4 aitem yang

dinyatakan tidak reliabel. Aitem yang gugur yaitu no 3,5,16, dan 18. Hasil

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran sedangkan perincian

aitem gugur dan aitem reliabel dapat dilihat pada tabel 4.

Reliabilitas pada skala stres setelah diananlisis menggunakan Alpha

Cronbach didapatkan koefisen korelasi sebesar 0,926. Dengan demikian

skala stres ini dianggap baik sebagai alat ukur penelitian dan didapatkan 3

aitem yang dinyatakan tidak reliabel.Aitem yang gugur yaitu no 25,26,dan

30.

Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

sedangkan perincian aitem gugur dan aitem valid dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 4. Distribusi Aitem Sahih dan Aitem Gugur Kuesioner Pengetahuan Kesehatan Anak

No Indikator Nomor aitem

sahih (valid) Jumlah aitem sahih

Nomor aitem gugur

Favorabel Unfavorabel Favorabel Unfavorabel

1. Pengertian demam, diare dan batuk

1,7,13,19 4,10,21 7 - 16

2. Tanda dan gejala demam, diare,batuk

11,17,22 2,8,14,23,24 8 5 -

3. Penanganan demam, diare,batuk

9,15,25 6,12,20 6 3 18

Jumlah total 10 11 21 2 2

Page 47: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tabel 5. Distribusi Aitem Sahih dan Aitem Gugur Skala Stres

No Indikator No aitem sahih (valid) Jumlah aitem sahih

No aitem gugur Jumlah aitem gugur

Favorabel Unfavorabel Favorabel Unfavorabel 1. Gangguan

emosi 4,10,16,22,27 1,7,13,19 9 30 - 1

2. Gangguan kongnitif

2,8,14,20,23 5,11,17,28 9 - 25 1

3. Gangguan fisiologis

6,12,18,24,29 3,9,15,21 9 - 26 1

Jumlah total

15 12 1 2 3

4. Penyusunan Alat Ukur Untuk Penelitian

Langkah selanjutnya setelah uji validias dan reliabilitas adalah menyusun

alat ukur yang dipakai dalam penelitian. Penyusunan alat ukur yang baru

ini hanya aitem yang sahih yang diambil, dengan nomor urut baru,

sedangkan nomor yang gugur tidak diikut sertakan.

Tabel 6. Distribusi Aitem Kuesioner Pengetahuan tentang Kesehatan Anak

No Indikator Nomor aiem

sahih (valid) Jumlah aitem sahih

%

Favorabel Unfavorabel 1. Pengertian

demam, diare dan batuk

1,5,11,15 3,8,17 7 33.33

2. Tanda dan gejala demam,diare, Batuk

9,14,18 2,6,12,19,20 8 38,00

3. Penanganan demam,diare, batuk

7,13,20 4,10,20 6 28,57

Jumlah total 10 11 21 100

Page 48: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tabel 7. Distribusi Aitem Skala Stres untuk Penelitian

No Indikator No Aitem Sahih (valid) Jumlah aitem sahih

%

Favorabel Unfavorabel 1. Gangguan emosi 4,10,16,22

25 1,7,13,19 9 1

2. Gangguan kongnitif

2,8,14,20,23

5,11,17,26 9 1

3. Gangguan fisiologis

6,12,18,24,27

3,9,15,21 9 1

Jumlah total 15 12 27 3

I. Pengolahan Data

1. Pengolahan data

Langkah-langkah dalam pengolahan data penelitian ini adalah :

a. Editing yaitu memeriksa data yang telah terkumpul sehingga semua

data dinyatakan lengkap.

b. Coding yaitu kegiatan memberi tanda atau simbol untuk memudahkan

dalam memberi nilai dan pengolahan data.

c. Scoring, yaitu memberikan nilai untuk jawaban benar dengan skor 1

dan jawaban salah dengan skor 0. Kemudian menghitung jumlah total

skor kuesioner.

d. Tabulating, yaitu memindahkan data (nilai) ke dalam tabel bantu.

e. Melakukan pengolahan data dengan analisis statistik.

Page 49: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2. Analisis data

a. Univariat

Menyusun data karakteristik responden dari setiap variabel yaitu

pengetahuan tentang kesehatan anak sebagai variabel bebasnya dan

stres pada ibu primipara sebagai variabel terikatnya. Data yang telah

diperoleh kemudian dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi. Data

pengetahuan kesehatan tentang anak diubuh dengan parameter sebagai

berikut:

Baik, bila nilai responden (x) > mean +1 SD

Cukup, bila nilai mean – 1SD < x< mean + 1 SD

Kurang, bila x mean – 1SD.

Sedangkan data tentang stres pada ibu primipara diubah dengan

parameter sebagai berikut:

Tinggi, bila nilai responden (x) > mean + 1 SD

Rendah, bila nilai responden (x) < mean 1 SD

(Riwidikdo, 2008).

b. Bivariat

Untuk menentukan hubungan pengetahuan kesehatan anak dengan

stres pada ibu primipara digunakan analisis data dengan korelasi

product moment. Tingkat kesalahan setelah dilakukan uji analisis

dengan menggunakan nilai α 5 % supaya ada korelasi antara

pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara.

Jika hasil perhitungan harga r hitung lebih besar dari harga r tabel

Page 50: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima jadi kesimpulanya ada hubungan

negatif antar variabelnya.

Tabel 8. Hubungan tingkat variabel penelitian menurut koefisien

kontigensi (Sugiyono,2009):

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Page 51: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Kurahan, Kelurahan Bantul, Kecamatan

Bantul termasuk dalam Kabupaten Bantul pada bulan Juli 2012. Luas Dusun

Kurahan adalah ± 975.000 m2.Jumlah penduduk di Dusun Kurahan Bantul

adalah 3260 orang dengan 722 kepala keluarga. Penduduk wanita berjumlah

2240 orang, jumlah penduduk laki-laki 1120 orang, jumlah balita 232 orang

dengan jumlah wanita yang mempunyai anak pertama berjumlah 45 orang.

Gambaran lokasi penelitian di Dusun Kurahan karena kegiatan posyandu

balita didusun ini dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali dengan

kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian makanan tambahan

serta petugas kesehatan dari puskesmas setempat selalu datang dan

memberikan penyuluhan dan pengobatan, selain itu disebelah utara dusun ini

terdapat Rumah Sakit PKU Muhammadiah Bantul yang setiap 2 bulan sekali

melakukan pengabdian masyarakat dengan melakukan penyuluhan tentang

kesehatan di dusun ini.

B. Karakteristik Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini berdasarkan umur, tingkat

pendidikan, dan pekerjaan.

1. Umur

Analisis karakteristik responden dalam penelitian ini digunakan unuk

mengetahui distribusi responden berdasarkan umur. Hasil distribusi 45

Page 52: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

responden di Dusun Kurahan Bantul berdasarkan umur adalah sebagai

berikut:

Sumber : Data Primer, 2012

Gambar 2. Diagram Batang Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Berdasarkan gambar 2. dapat diketahui bahwa responden yang paling

banyak berumur antara 31-40 tahun yaitu 21 orang (46,7%).

2. Tingkat Pendidikan

Analisis karakteristik responden dalam penelitian ini digunakan unuk

mengetahui distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan. Hasil

distribusi 45 responden di Dusun Kurahan Bantul berdasarkan umur

adalah sebagai berikut:

2,2%

44,4% 46,7%

6,7%

0

5

10

15

20

25

< 20 tahun 20-30 tahun 31-40 tahun > 40 tahun

Distribusi Frekuensi Umur Responden

Frekuensi

Page 53: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Sumber : Data Primer, 2012 Gambar 3. Diagram Batang Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Berdasarkan gambar 3. dapat diketahui bahwa responden yang paling

banyak berpendidikan SMA yaitu 24 orang (53,3%).

3. Pekerjaan

Analisis karakteristik responden dalam penelitian ini digunakan unuk

mengetahui distribusi responden berdasarkan pekerjaan. Hasil distribusi

45 responden di Dusun Kurahan Bantul berdasarkan umur adalah sebagai

berikut:

6,7%

53,3%

40%

0

5

10

15

20

25

30

SMP SMA PT

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Frekuensi

Page 54: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4. Diagram Batang Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan gambar 4. dapat diketahui bahwa responden yang paling

banyak bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 18 orang (40%).

C. Analisis Data Penelitian

1. Tingkat Pengetahuan Ibu Primipara Tentang Kesehatan Anak

Tingkat pengetahuan responden tentang kesehatan anak dapat

dikategorikan menjadi 2 yatiu :

Tinggi, bila nilai responden (x) > mean + 1 SD

Rendah, bila nilai responden (x) < mean +1 SD

Tingkat pengetahuan responden tentang kesehatan anak dapat

diperlihatkan pada tabel berikut:

6,7%

40%

2,2%

15,6%

28,9%

6,7%

02468

101214161820

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Frekuensi

Page 55: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Sumber : Data Primer,2012

Gambar 5. Diagram Batang Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Kesehatan Anak

Berdasarkan gambar 5.Tingkat pengetahuan responden tentang

kesehatan anak adalah rendah yaitu 36 orang (80%).

2. Tingkat Stres Ibu Primipara

Tingkat stres yang dialami ibu primipara dikategorikan menjadi 3 dengan

ketentuan sebagai berikut:

Baik, bila nilai responden (x) > mean +1 SD

Cukup, bila nilai mean – 1SD < x< mean + 1 SD

Kurang, bila x mean – 1SD

Tingkat stres yang dialami ibu primipara dapat diperlihatkan pada tabel berikut

20%

80%

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Tinggi Rendah

Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Kesehatan Anak

Frekuensi

Page 56: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Sumber : Data Primer, 2012

Gambar 6. Diagram Batang Tingkat Stres Ibu Primipara

Berdasarkan gambar 6 dapat diketahui bahwa responden yang paling

banyak mengalami stres dengan kategori tinggi yaitu 31 orang (68,9%).

3. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Anak dengan Stres Pada Ibu Primipara

Mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel,

dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi product moment.

Tabel 14. Hasil Uji Statistik Korelasi Product Moment

Variabel r hitung p (sig)

Pengetahuan kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara

-0,487 0,001

Hasil uji statistik didapatkan nilai r hitung sebesar -0,487 dengan taraf

signifikansi (p) 0,001 dan nilai r tabel 0,297 untuk menentukan ada

hubungan atau tidak maka dibandingkan antara r hitung dengan r tabel.

11,1%

68,9%

20%

0

5

10

15

20

25

30

35

Baik Tinggi Rendah

Tingkat Stres Ibu Primipara

Frekuensi

Page 57: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Perhitungan diatas didapatkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel maka

dapat dinyatakan ada hubungan antara kedua variabel.

Selanjutnya untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedua variabel

dilakukan perbandingan hasil perhitungan r hitung dengan tabel koefisien

korelasi. Hasil perbandingan menunjukkan nilai r hitung (0,487) terletak

diantara 0,400 - 0,599 yang berarti sedang. Dengan demikian hasil

penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang

sedang antara pengetahuan kesehatan anak dengan stres pada ibu

primipara di Dusun Kurahan Bantul tahun 2012.

Page 58: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB V PEMBAHASAN

A. Tingkat Pengetahuan Ibu Primipara tentang Kesehatan Anak

Berdasarkan tabel 12. dapat diketahui bahwa responden yang paling

banyak mempunyai pengetahuan yang rendah tentang kesehatan anak yaitu

36 orang (80%). Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah hasil tahu

dari suatu obyek tertentu setelah melakukan penginderaan melalui panca

indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran, rasa dan raba. Pengetahuan

merupakan pembentukan terus menerus oleh seseorang yang mengalami

pengorganisasian karena adanya pemahaman-pemahaman baru.

Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mempunyai

pengetahuan tentang kesehatan anak dengan kategori rendah yaitu (80%).

Pengetahuan responden yang tergolong rendah dapat disebabkan karena

jarang atau tidak pernah mendapatkan informasi tentang kesehatan anak.

Menurut Fitriani (2011), informasi, pengalaman dan interaksi sosial dapat

memberikan stimulus yang memicu skema yaitu respon terhadap suatu

stimulus dan untuk menjelaskan banyak hal yang berhubungan dengan

ingatan, kemudian dilanjutkan dengan proses adaptasi yang terdiri dari

asimilasi dan akomodasi yang pada akhirnya dapat mencapai sebuah

keseimbangan dan konstruksi pengetahuan yang baru. Pengetahuan tidak

diperoleh secara pasif oleh seseorang melainkan melalui tindakan.

Responden yang memiliki pengetahuan rendah tentang kesehatan anak

dapat memberikan dampak terhadap derajat kesehatan anak. Setiap perubahan

Page 59: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

status kesehatan anak kurang dipahami oleh responden sehingga hanya

dianggap sebagai tanda dan gejala yang wajar bagi pertumbuhan anak.

Sebaliknya responden yang memiliki pengetahuan tinggi tentang kesehatan

anak, cepat menyadari setiap perubahan yang terjadi pada anaknya, sehingga

berupaya untuk melakukan tindakan yang dianggap perlu untuk

mengantisipasi setiap perubahan pada anaknya terutama yang berhubungan

dengan status kesehatan anak.

Menurut Fitriani (2011) tingkat pengetahuan atau kognitif merupakan

dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt

behavior). Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai

enam tingkat yaitu know (tahu), comprehension (memahami), application

(aplikasi), analysis (analisis), synthesis (sintesis) dan evaluation (evaluasi).

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan antara lain tingkat

pendidikan, informasi, budaya, pengalaman dan tingkat sosial ekonomi

B. Tingkat Stres Ibu Primipara

Berdasarkan tabel 13. dapat diketahui bahwa responden yang paling

banyak mengalami stres dengan kategori cukup yaitu 31 orang (68,9%).

Menurut Manuaba (2006) stres merupakan salah satu masalah yang sering

dihadapi oleh para ibu terutama oleh ibu primipara. Wanita yang pertama kali

melahirkan, marawat bayi merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan

dan mencemaskan.

Page 60: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cukup

stres menghadapi anaknya terutama yang berhubungan dengan kesehatan

anak. Kondisi anak yang tidak stabil, mudah sakit, rewel atau sering

menangis menyebabkan responden mengalami tekanan batin dan pikiran yang

meningkatkan hormon pemicu stres. Menurut Suliswati (2004) stres

merupakan suatu hubungan antara seseorang dan lingkungannya yang

dianggap melampaui kemampuan dirinya dan mengancam kesejahteraan

hidupnya. Hal yang menentukan suatu hubungan dengan seseorang atau

lingkungan tertentu menimbulkan stres bergantung pada penilaian kongnitif

individu tentang situasi.

Orang tua akan berusaha menjaga kesehatan anaknya dan berusaha

melakukan apa saja agar anaknya sehat, terutama pada ibu yang baru pertama

kali mempunyai anak mereka akan lebih memberikan perhatian pada anaknya

terutama dalam hal kesehatan. Anak balita atau bawah lima tahun

kesehatannya masih rentan, sistem kekebalan pada anak balita belum

terbentuk dengan sempurna sehingga masih rentan terkena penyakit. Penyakit

yang sering dialami oleh anak terutama saat balita adalah demam, diare,

batuk serta reaksi terhadap simpang makanan akibat buruknya sanitasi

(Shaleh,2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Dr.Thomas H. Holmes dan Rahe dengan

mengkorelasikan pengaruh perubahan hidup dengan penyakit, hasil penelitian

diperoleh Penilaian Sosial Stres (Social Read-justment Rating) salah satunya

Page 61: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

disebabkan oleh perubahan kesehatan anggota keluarga dalam hal ini adalah

kesehatan anak (Munandar, 2008).

Responden yang mengalami stres, baik cukup atau berat akan

menunjukkan tanda dan gejala yang spesifik seperti gangguan emosional.

Gangguan emosional biasanya berwujud keluhan-keluhan seperti tegang,

khawatir, marah, tertekan dan perasaan bersalah. Secara umum, hal tersebut

diatas adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan atau emosi negatif yang

berlawanan dengan emosi positif seperti senang, bahagia dan cinta. Hasil

stres yang sering timbul adalah kecemasan dan depresi. Kecemasan akan

dialami apabila individu dalam mengantisipasi yang akan dihadapi

mengetahui bahwa kondisi yang ada adalah sesuatu yang menekan (stressful

event).

C. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Anak dengan Stres pada Ibu

Primipara

Responden yang paling banyak mempunyai pengetahuan yang rendah

tentang kesehatan anak dan mengalami stres dengan kategori cukup yaitu

62,2%. Hasil uji statistik didapatkan nilai r hitung sebesar -0,487 dengan taraf

signifikansi (p) 0,001 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan negatif

antara pengetahuan kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di Dusun

Kurahan Bantul tahun 2012. Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu tentang

kesehatan anak maka tingkat stres yang dialami ketika anaknya sakit akan

semakin rendah. Sebaliknya semakin rendah tingkat pengetahuan ibu tentang

Page 62: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

kesehatan anak maka tingkat stres yang dialami ketika anaknya sakit akan

semakin tinggi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres yang dialami responden

berhubungan atau disebabkan oleh pengetahuan responden yang rendah

tentang kesehatan anaknya.Menurut Pujiarto (2010) ibu primipara memiliki

kekhawatiran yang tinggi dalam hal kesehatan anaknya dan berusaha

memperhatikan segala kebutuhan jasmani, rohani dan psikologisnya anaknya.

Pengetahuan tentang kesehatan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara

lain pendidikan, sosial ekonomi, budaya, pengalaman masa lalu, dan

informasi. Pengetahuan yang cukup dalam merawat anak dapat

meminimalkan dan mencegah terjadinya stres terutama pada ibu primipara

Ketidaktahuan ibu tentang demam, diare, dan batuk pada anak dapat

menimbulkan stres. Ibu yang pertama kali mempunyai anak mengatakan

panik dengan keadaan anaknya pada saat sakit. Studi pendahuluan yang

dilakukan pada 10 ibu primipara di Dusun Kurahan Bantul Tahun 2012 dalam

3 bulan terakhir menunjukkan bahwa 5 anak mengalami demam 50%, 3 anak

mengalami diare 30% dan 2 anak mengalami batuk 20%.

Hubungan yang sedang antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan

anak dengan tingkat stres pada ibu primipara menunjukkan bahwa selain

tingkat pengetahuan tentang kesehatan anak, stres yang dialami responden

juga disebabkan oleh faktor lain seperti konflik dalam keluarga.

Pengetahuan responden yang tergolong rendah tentang kesehatan anak,

secara umum menyebabkan responden mengalami stres berat ketika anaknya

Page 63: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

rewel, menangis atau mengalami demam, diare, dan batuk. Pengetahuan yang

rendah tentang kesehatan anak, menyebabkan responden tidak mengetahui

apa yang harus dilakukan ketika anaknya mengalami gejala-gejala gangguan

kesehatan seperti demam,diare dan batuk.

Pada kenyataannya, responden yang berpengetahuan rendah tentang

kesehatan anak hanya mengalami stres dengan kategori cukup ketika

mendapati anaknya menunjukkan gejala-gejala kesakitan. Hal tersebut

memberikan indikasi bahwa ada faktor lain yang turut mempengaruhi tingkat

stres yang dialami responden. Adanya dukungan keluarga, terutama suami,

sedikit banyak memberikan rasa aman dan nyaman kepada responden

sehingga stres yang dialami sedikit berkurang. Semakin besar dukungan

keluarga terutama suami kepada responden maka tingkat stres yang dialami

responden akan semakin rendah. Sekiranya responden tidak mendapatkan

dukungan dari keluarga terutama suami, pasti akan mengalami stres berat

ketika mendapati anaknya mengalami gangguan kesehatan.

Faktor lain yang turut mengontrol tingkat stres responden adalah

lingkungan masyarakat yang kondusif bahkan memberikan dukungan moral

dan sosial kepada responden. Lingkungan masyarakat, seperti tetangga yang

turut memberikan perhatian kepada anak responden, cukup membantu

responden dalam mengenali gejala-gejala kesakitan yang dialami anak

responden. Hal tersebut sedikit banyak mengurangi tingkat stres yang dialami

responden dalam menghadapi anaknya yang menunjukkan gejala-gejala

kesakitan.

Page 64: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Pengetahuan responden yang rendah tentang kesehatan anak, cukup

memberikan indikasi bahwa responden mengetahui bahwa anaknya sakit.

Peran dukungan keluarga dan masyarakatlah yang memberitahu responden

tentang sakit yang diderita anaknya.

D. Keterbatasan dalam Penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang mungkin berpengaruh

terhadap hasil penelitian.

1. Sampel

Jumlah sampel dalam penelitian ini relatif sedikit hampir mendekati

jumlah sampel minimal untuk penelitian dikarenakan dari jumlah populasi

yang juga sedikit.

2. Waktu

Waktu penelitian relaif pendek sehingga tidak memungkinkan peneliti

untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang pengetahuan

responden atau tanda dan gejala stres yang dialami. Selain itu peneliti

juga tidak melakukan observasi langsung ke rumah responden untuk

melakukan pengamatan kondisi anak responden.

3. Instrument

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dinilai oleh responden

sendiri dan bersifat subjektif sehingga kemungkinan dapat terjadi bias.

Page 65: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB VI

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan pengetahuan

kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di Dusun Kurahan Bantul

tahun 2012 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ibu primipara yang paling banyak mempunyai pengetahuan yang rendah

tentang kesehatan anak yaitu 36 orang (80%).

2. Ibu primipara yang paling banyak mengalami stres dengan kategori tinggi

yaitu 31orang (68,9%).

3. Ada hubungan negatif antara pengetahuan kesehatan anak dengan stres

pada ibu primipara di Dusun Kurahan Bantul tahun 2012.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diberikan saran kepada :

1. Bagi Ibu Primipara

Agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan

memperbanyak sumber-sumber informasi seperti buku, majalah atau

sumber informasi lainnya sehingga dapat menghindari terjadinya stres

yang disebabkan oleh pengetahuan tentang kesehatan anak.

2. Bagi Praktisi Kesehatan

Agar dapat menyebarluaskan informasi baik melalui penyuluhan tentang

kesehatan anak terutama kepada ibu-ibu primipara sehingga dapat

Page 66: HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN ANAK …/Hubungan...hubungan pengetahuan tentang kesehatan anak dengan stres pada ibu primipara di dusun kurahan bantul tahun 2012 karya tulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan anak dan upaya

pencegahan agar tidak terjadi stres ibu primipara.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan

tema yang sama, disarankan untuk meningkatkan kualias penelitian lebih

lanjut, diharapkan lebih memperluas ruang lingkup. Misalnya dengan

memperluas populasi, memperbanyak sampel atau mencermati faktor-

faktor lain yang diduga turut berperan dan mempengaruhi stres seperti sifat

stressor, durasi stressor, jumlah stressor, pengalaman masa lalu, tipe

kepribadian dan tingkat perkembangan individu agar hasil yang diperoleh

lebih bervariasi, beragam dan generalisasi sehingga penelitian menjadi

lebih luas serta kesimpulan yang diperoleh lebih komprehensif .