HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN...

100
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 7 di MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: Didin Syamsudin 111-12-177 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Transcript of HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN...

Page 1: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA

AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 7 di MTs Al-Manar

Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Didin Syamsudin

111-12-177

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

Page 2: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel
Page 3: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

i

HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA

AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 7 di MTs Al-Manar

Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjaa Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Didin Syamsudin

111-12-177

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

Page 4: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

ii

Page 5: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

iii

Page 6: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

iv

Page 7: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

v

MOTTO

BERBUAT BENAR JANGAN SEKALI

BERBUAT SALAH BAIKNYA SEKALI

__Ust Fathurrohman __

#salamsuksesbarokah

Page 8: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ayah Bundaku tercinta, serta Wa haji Ucu dan Keluarga

2. Teman-teman di Ma’had Al-Islah yang selalu membantuku.

Page 9: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis sanjungkan

kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ajaran yang menyejukan

hati. Ajaran yang insyaallah akan membawa umatnya yang beriman mendpatkan

syafaatnya di hari kemudian kelak.

Segala syukur penulis panjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir skripsi ini yang berjudul “HUBUNGAN MINAT BELAJAR

DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus

Pada Kelas 7 di MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang)”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan

yang telah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual.

Selanjutnya penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-

tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Ag, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. M Gufron, M.Ag, selaku dosen pembimbing skripsi yang

senantiasa memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Yedi Efriadi, M. Ag, selaku dosen pembimbing akademik yang

selalu memberikan bimbingan dan motivasi untuk menjadi yang terbaik.

4. Bapak dan ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga, yang telah membantu

proses penyusunan skripsi ini.

Page 10: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

viii

5. Keluarga besar MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang yang

memberikan ijin dalam penelitian ini.

6. Ayahku Kusnan dan Ibuku Jumiati serta keluarga besar ku yang selalu

kasih dukungan dan dorongan dalam Studiku.

7. Wa Haji Ucu dan Wa Hj Dedeh yang telah mendukung dan mendoakan

selama saya menempuh studi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang

membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

Salatiga, 8 Agustus 2016

Penulis

Didin Syamsudin

NIM 111-12-177

Page 11: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

ix

ABSTRAK

Syamsudin, Didin. 2016. HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP

KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus Pada

Kelas 7 di MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang).

Pembimbing : Dr. M. Gufron, M.Ag

Kata kunci : Minat belajar, kemampuan membaca Al-Qur’an,

Minat belajar membaca Al-Qur’an siswa di MTs Al-Manar Bener

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang beragam ada yang kurang sedang

bahkan tinggi. Dengan keragaman minat belajar siswa tersebut, maka akan

berpengaruh pula pada hasil belajar membaca Al-Qur’an pada siswa. Penelitian

ini berangkat dari permasalahan keberagaman minta siswa belajar membaca Al-

Qur’an, yang kemudian akan berperngaruh pada kemampuan membaca Al-Qur’an

siswa.

Peneletian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bertujuan untuk

mengetahui adakah hubungan antara minat belajar terhadap kemampuan belajar

Al-Qur’an pada siswa kelas 7 di MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang

tahun 2016. Permasalahan – permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian

ini adalah 1. Bagaimana minat belajar Al-Qur’an siswa kelas 7 di MTs Al-Manar

Tengaran Kabupaten Semarang; 2. Bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an

siswa kelas 7 di MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang; dan 3. Adakah

hubungan antara minat belajar terhadap kemampuan belajar siswa kelas 7 di MTs

Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang tahun 2016. Alat yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan metode angket, dokumentasi dan tes. Yang menjadi subjek

penelitian adalah siswa kelas 7 MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang.

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara

minat belajar terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-

Manar Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat

dilihat dengan hasil angket minat belajar Al-Qur’an. Siswa yang memiliki minat

belajar Al-Qur’an yang tinggi sebanyak 19 siswa atau sebanyak 34%, siswa yang

memiliki minat belajar Al-Qur’an yang sedang sebanyak 29 siswa atau sebanyak

52%, dan siswa yang memiliki minat belajar Al-Qur’an yang sedang sebanyak 8

siswa atau sebanyak 14%. Sedangkan untuk kemampuan membaca Al-Qur’an,

siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an tinggi sebanyak 22 siswa

atau 39%, siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an sedang

sebanyak 20 siswa atau 36%, dan siswa yang memiliki mainat belajar Al-Qur’an

yang rendah sebanyak 14 siswa atau 25%.. Setelah data dianalisis dengan

menggunakan rumus product moment dan diperoleh nilai rhitung sebesar 0,410

kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada product moment dengan N=56 dan

taraf signifikan 1% = 0,3102. Ternyata nilai rhitung lebih besar daripada nilai

rtabel yaitu (0,410 > 0,3102). Begitupun jika dikonsultasikan pada dengan r tabel

taraf signifikan 5% = 0,2221. Maka hasilnya adalah rhitung lebih besar daripada

nilai rtabel yaitu (0,410 > 0,2221) Sehingga hasil dinyatakan signifikan.

Page 12: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ iv

MOTTO .................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 9

E. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 10

F. Definisi Operasional ..................................................................... 11

G. Metode Penelitian ......................................................................... 14

H. Penelitian Yang Relevan .............................................................. 24

I. Sistematika Penulisan ................................................................... 25

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 27

A. Pengertian Minat Belajar .............................................................. 27

B. Peranan Minat Dalam Belajar ...................................................... 28

Page 13: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

xi

C. Pengertian Al-Qur’an ................................................................... 30

D. Kemampuan Membaca Al-Qur’an ............................................... 31

E. Metode – Metode Pembelajaran Dalam Al-Qur’an ..................... 34

F. Adab Membaca Al-Qur’an ........................................................... 36

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................ 40

A. Identitas dan Keadaan Fisik Sekolah ............................................ 40

B. Program Kerja Sekolah ................................................................ 41

C. Tujuan Sekolah ............................................................................. 42

D. Keadaan Guru dan Karyawan ....................................................... 43

E. Sarana dan Prasana ....................................................................... 44

F. Struktur Organisasi ....................................................................... 45

G. Keadaan Siswa ............................................................................. 46

H. Penyajian Data .............................................................................. 47

BAB IV ANALISIS DATA ..................................................................... 58

A. Analisis Deskriptif ....................................................................... 58

B. Analisis Uji Hipotesis Penelitian ................................................. 71

C. Pembahasan Uji Hipotesis ............................................................ 75

BAB V PENUTUP ................................................................................... 77

A. Kesimpulan .................................................................................. 77

B. Saran – Saran ................................................................................ 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 14: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kisi – Kisi Angket Minat Belajar Al-Qur’an Siswa .................. 18

Tabel 1.2 Kisi – kisi Penilaian Tes Membaca Al-Qur’an .......................... 2 1

Tabel 1.3 Skoring Penilaian Kemampuan Membaca Al-Qur’an ................ 22

Tabel 3.1 Keadaan Guru dan Karyawan ..................................................... 43

Tabel 3.2 Struktur Organisai MTs Al-Manar .............................................. 45

Tabel 3.3 Keadaan Siswa MTs Al-Manar ................................................... 46

Tabel 3.4 Daftar Nama Responden Siswa................................................... 47

Tabel 3.5 Daftar Jawaban Angket Minat Belajar Siswa ............................. 50

Tabel 3.6 Nilai Rapor Tes Membaca Al-Qur’an Qur’an ............................ 52

Tabel 3.7 Nilai Tes Lisan Kemampuan Membaca Al-Qur’an .................... 55

Tabel 4.1 Penskoran Hasil Angket Minat Belajar Al-Qur’an ..................... 59

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Al-Qur’an ........................... 62

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Prosentase Minat Belajar Al-Qur’an ... 63

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi untuk menghitung rata – rata minat belajar Al-

Qur’an ........................................................................................................ 64

Tabel 4.5 Data Nilai Rapor dan Tes Lisan Membaca Al-Qur’an Siswa ..... 65

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Belajar Al-Qur’an ................ 68

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Prosentase Minat Belajar Al-Qur’an ... 69

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Rata – Rata Kemampuan

Membaca Al-Qur’an ................................................................................... 70

Tabel 4.9 Tabel Kerja Perhitungan Variabel X dan Y ................................ 72

Page 15: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kesempurnaan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia

bukanlah isapan jempol belaka, mulai dari aqidah, sejarah, keteladanan

rasul – rasul, bahkan mengenai sains yang terungkap pada abad

pertengahan Al-Qur’an sudah terlebih dahulu menyinggungnya, sebagai

salah satu bukti Al-Qur’an membahas ilmu sains adalah bahwa Al-Qur’an

yang diturunkan pada abad ke – 7 Masehi (lebih dari 1400 tahun) berperan

sebagai referensi pertama yang menuturkan fase – fase tertentu pada janin

(Zaglul, 2012:5). Allah SWT berfirman dalam menjelaskan fase – fase

perkembangan janin dalam surat Al-Mu’minun ayat/23 Ayat 12 – 14 :

“Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati

(berasal) dari tanah (12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang

disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) (13) Kemudian air mani itu Kami

jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,

dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu

Page 16: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

2

Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang

(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik (14)”.

(Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 2006 : 711).

Tema ayat ini berbicara tentang fase pertama penciptaan manusia

yaitu dari nuthfah. Tidak hanya itu, sebelum para ilmuan barat berfikir dan

memperdebatkan asal mula alam semesta dengan teori Big Bangnya,

bahwa berdasarkan pengamatan astronomis, mereka melihat bahwa efek

ledakan Big Bang masih berlangsung hingga kini (Heru, 2013:5). Al-

Qur’an pun telah lebih dahulu membahasnya dalam surat Al-Anbiya

(21):30 :

“Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan

bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan

antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

Mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Yayasan Penyelenggara Penterjemah

Al-Qur’an, 2006 : 671).

Menurut Yusuf Al-Hajj (2008:48), pada mulanya langit hanya satu

lapis, kemudian Allah SWT membelah dan membaginya dalam tujuh

lapis. Demikian juga bumi, ia dulunya satu lapis kemudian Allah

membelahnya menjadi tujuh lapis.

Page 17: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

3

Begitu banyak keistimewaan Al-Qur’an, sehingga tidak dapat

dipungkiri lagi, kitab suci yang mendapatkan perhatian sangat besar dan

mendapat tempat sangat istimewa di hati para makhluk, sejak Allah

menciptakan manusia sampai hari kiamat adalah Al-Qur’an (Zaglul,

2012:3). Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia yang sangat

lengkap isinya serta selalu relevan dengan perubahan zaman. Al-Qur’an

bukan sekedar memuat hubungan manusia dengan Tuhannya (hablum min

Allah), tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya

(hablum min An-nas), bahkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

Al-Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan sempurna” merupakan

suatu nama pilihan Allah yang sangat tepat, karena tidak ada manusia yang

mampu menandingi kesempurnaan Al-Qur’an yang mulia itu (Quraish

1992:3). Diantara nama Al-Qur’an yang lainnya juga adalah adz-Dzikru

yang berarti pengingat (Baqir 2006:6), manusia muslim diwajibkan

membacanya untuk mengingat dan menerapkan ajaran – ajarannya.

Membaca Al-Qur’an adalah kewajiban bagi setiap muslim.

Dengan begitu, maka belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya juga

merupakan kewajiban bagi muslim. Allah mencatatkan kebaikan kepada

setiap muslim yang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Rasulullah

SAW bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Bukhori :

خيركم مه تعلم القرآن وعلمه “Sebaik – baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan

mengajarkannya” (Sa’dulloh 2008:14).

Page 18: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

4

Belajar membaca Al-Qur’an harus dilakukan sedini mungkin pada

anak – anak agar dapat dengan mudah mempelajarinya. Di lingkungan

sekitar penulis, biasanya anak – anak mulai belajar membaca Al-Qur’an

sejak dia berusia 3 – 4 tahun dengan belajar di TPQ atau tempat belajar

membaca Al-Qur’an yang lain. Kemudian setelah dia memasuki usia

sekolah TK atau SD maka dia juga akan mendapat pelajaran membaca Al-

Qur’an di sekolahnya, terutama mereka yang bersekolah di Madrasah

Ibtidaiyah maka akan mendapatkan pelajaran membaca Al-Qur’an yang

cukup. Sedangkan mereka yang menempuh pendidikan dasar di sekolah

umum dalam hal ini SD, walaupun mereka mendapatkan porsi belajar

membaca Al-Qur’an yang kurang mereka akan tetap belajar membaca Al-

Qur’an di tempat – tempat belajar Al-Qur’an di sekitar rumahnya, misal di

TPQ, mushola, atau bahkan ada yang sambil mondok.

Semangat dan motivasi mereka saat SD belajar membaca Al-

Qur’an sangatlah tinggi. Namun setelah memasuki masa usia SMP/MTs

sederajat apakah semangat mereka dalam mempelajari membaca Al-

Qur’an tetap tergolong tinggi? Sebagian siswa MTs Al-Manar Tengaran

Kabupaten Semarang yang sempat penulis wawancara singkat saat survey

sebelum penelitian dilakukan, yang penulis laksanakan pada hari Rabu

tanggal 13 April 2016 tentang semangat dia dalam belajar Al-Qur’an

mengungkapkan bahwa dia merasa jenuh dan bosan dalam belajar Al-

Qur’an karena merasa sudah merasa terlalu lama belajar membaca Al-

Qur’an. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang merasa masih

Page 19: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

5

semangat belajar membaca Al-Qur’an, ketika ditanyai alasannya mereka

menjawab karena merasa senang belajar dan membaca Al-Qur’an. Bahkan

ada beberapa siswa yang merasa senang dan tertantang untuk menghafal

Al-Qur’an.

Rasa senang dan semangat dalam belajar Al-Qur’an tentunya

merupakan kabar gembira yang perlu diapresiasi. Namun penulis ironi

dengan siswa yang merasa jenuh untuk belajar membaca Al-Qur’an.

Belajar merupakan cara kita untuk berprestasi, agar kita bisa mampu

melakukan sesuatu. Ketika kita mempunyai semangat, motivasi dan minat

yang tinggi untuk belajar sesuatu, maka insyaallah kita akan mudah

mempelajarinya, akan tetapi kita tidak memiliki minat dan motivasi

tersebut maka kita akan malas untuk mempelajarinya dan tentunya ini

akan berpengaruh pada pencapaian prestasi yang kita raih. Begitu pun

dalam belajar membaca Al-Qur’an, kita harus memiliki minat dan

motivasi yang tinggi.

Belajar membaca Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi setiap

muslim. Bagi siswa MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang,

pelajaran membaca Al-Qur’an menjadi sangat penting baginya, karena

selain kewajiban sebagai muslim, pelajaran membaca Al-Qur’an juga

termasuk ke dalam kurikulum Madrasah. Sehingga para siswa harus

mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Yang menjadikan

MTs Al-Manar berbeda dengan sekolah lain adalah pembiasaan membaca

Al-Qur’an.

Page 20: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

6

kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an akan diukur oleh

sekolah, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam

membaca Al-Qur’an. Tinggi rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an

siswa salah satu faktornya adalah minat dan motivasi belajar siswa dalam

belajar membaca Al-Qur’an.

Minat siswa terhadap pelajaran merupakan kekuatan yang akan

mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat (sikapnya senang)

kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda

dengan siswa yang sikapnya hanya menerima kepada pelajaran. Mereka

hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena

tidak ada pendorongnya.

Minat merupakan faktor psikologis yang akan mempengaruhi

belajar. Minat yang dapat menunjang belajar adalah minat kepada

bahan/mata pelajaran dan kepada guru yang mengajarnya. Apabila siswa

tidak berminat kepada bahan/mata pelajaran juga kepada gurunya, maka

siswa tidak akan mau belajar. Oleh karena itu, guru harus memberi

motivasi agar siswa mau belajar dan memperhatikan pelajaran.

Guru perlu sekali mengenal minat-minat muridnya, karena ini

penting bagi guru untuk memilih bahan pelajaran, merencanakan

pengalaman-pengalaman belajar, menuntun mereka ke arah pengetahuan,

dan untuk mendorong motivasi belajar mereka (Hamalik, 2008: 105).

Minat juga sebagai salah satu faktor internal mempunyai peranan

dalam menunjang prestasi belajar siswa, siswa yang tidak berminat

Page 21: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

7

terhadap bahan pelajaran akan menunjukkan sikap yang kurang simpatik,

malas dan tidak bergairah mengikuti proses belajar mengajar. Untuk

merangsang perhatian siswa setiap guru dituntut harus mampu

menciptakan suasana proses belajar mengajar sedemikian rupa sehingga

mampu menarik perhatian siswa terhadap apa yang diberikan. Suatu

keadaan yang menarik perhatian siswa diharapkan dapat menimbulkan

minat dan motivasi belajar siswa.

Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sriyanti

(2009: 8). Minat merupakan kecenderungan untuk memperhatikan dan

berbuat sesuatu. Syah (2010: 152) juga mengungkapkan bahwa minat itu

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil

belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Umpamanya, seorang

siswa yang menaruh minat besar terhadap Al-Qur’an akan memusatkan

perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian, karena

pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang

memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai

prestasi yang diinginkan (Syah, 2010 : 152).

Berdasarkan survey di MTs Al-Manar Bener Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang yang penulis lakukan sebelum penelitian, tepatnya

pada hari Rabu tanggal 13 April 2016. Sebagian dari siswa ada yang

mengaku senang dengan pelajaran Al-Qur’an dan sebagian siswa mengaku

tidak senang dengan pelajaran Al-Qur’an. Bahkan Tidak jarang siswa yang

Page 22: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

8

memandang Al-Qur’an sebagai mata pelajaran yang sulit. Hal ini

menunjukkan bahwa minat belajar membaca Al-Qur’an siswa di MTs Al-

Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang beragam ada

yang kurang sedang bahkan tinggi.

Beberapa faktor yang terduga dalam keberhasilan siswa belajar.

Keberhasilan belajar anak tidak hanya ditentukan oleh faktor yang ada

dalam dirinya, kekuatan-kekuatannya, bakat-bakatnya namun juga

dipengaruhi oleh lingkungan di mana dia berada (Sriyanti, 2009: 7).

Kondisi fisik atau jasmani siswa saat mengikuti pelajaran Al-

Qur’an sangat berpengaruh terhadap minat dan aktivitas belajarnya. Faktor

kesehatan badan, seperti kesehatan yang prima dan tidak dalam keadaan

sakit atau lelah, akan sangat membantu dalam memusatkan perhatian

terhadap pelajaran, sebab pelajaran Al-Qur’an memerlukan kegiatan

mental yang tinggi, menuntut banyak perhatian dan pikiran jernih. Oleh

karena itu apabila siswa mengalami kelelahan atau terganggu

kesehatannya, akan sulit memusatkan perhatiannya dan berpikir jernih.

Selanjutnya metode dan gaya mengajar guru juga memberi pengaruh

terhadap minat siswa dalam belajar Al-Qur’an. Oleh karena itu hendaknya

guru dapat menggunakan metode dan gaya mengajar yang dapat

menumbuhkan minat dan perhatian siswa.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih

dalam tentang hal tersebut dan dituangkan dalam skripsi yang berjudul :

“HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN

Page 23: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

9

MEMBACA AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 7 di

MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2016)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalahnya

adalah :

1. Bagaimana minat belajar membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 di Madrasah

Tsanawiyah Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017?

2. Bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 di Madrasah

Tsanawiyah Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017?

3. Adakah hubungan minat belajar dengan kemampuan membaca Al-Qur’an

siswa kelas 7 di Madrasah Tsanawiyah Al-Manar Tengaran Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal besar manfaatnya bagi peneliti,

yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang akan diteliti. Hal ini

memudahkan peneliti untuk mengerjakan dan mencari data-data yang

diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah:

Page 24: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

10

1. Untuk mengetahui minat belajar membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 di

Madrasah Tsanawiyah Al-Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

2. Untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 di

Madrasah Tsanawiyah Al-Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

3. Untuk mengetahui ada atau tidak hubungan minat belajar dengan

kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 di Madrasah Tsanawiyah

Al-Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan

penelitian (Azwar, 2007:49). Sementara itu menurut Suharsimi (1998: 67),

Hipotesis dapat diartikan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti data terkumpul.

Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis alternatif (ha).

Hipotesis alternatif dirumuskan sebagai berikut:

“Ada hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan

kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 di Madrasah Tsanawiyah Al-

Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017”.

Page 25: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

11

E. Kegunanaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas

tentang hubungan minat dan belajar dengan kemampuan membaca Al-Qur’an

siswa, sehingga dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis:

1. Secara teoritis

a. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi guru PAI dalam

melaksanakan pembelajaran Al-Qur’an;

b. Penelitian ini dapat menjadikan rujukan atau referensi peneliti

selanjutnya.

2. Secara praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan guru PAI dalam

pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an, terutamabagi guru Al-Qur’an di

MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang

b. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi lembaga pendidikan agar

mampu memberikan motivasi dan menarik minat siswa agar semangat

dalam belajar, terutama dalam belajar membaca Al-Qur’an.

F. Definisi Operasional

1. Minat Belajar

Menurut Sriyanti (2009: 8), minat merupakan kecenderungan untuk

memperhatikan dan berbuat sesuatu. Menurut Pasaribu dan Simandjutak

(1983: 52), minat adalah suatu motif yang menyebabkan individu itu

Page 26: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

12

berhubungan secara aktip dengan barang yang menariknya. Sementara itu

Slameto (1998 : 182) menerangkan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka

dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Djamarah (2008:166) mengungkapkan bahwa minat dapat

diekspresikan anak didik melalui :

a. Menyukai sesuatu daripada yang lainnya

b. Berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan

c. Memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang

diminatinya dan sama sekali tidak menghiraukan sesuatu yang

lain.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Slameto (2010:180) yang

menyatakan bahwa : “Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu

pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal

daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam

suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu

cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek

tersebut.”

Berdasarkan dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli

seperti yang dikutip di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah

kecenderungan jiwa yang relatif menetap kepada diri seseorang dan biasanya

disertai dengan perasaan senang.

Dengan demikian, dapat dirumuskan dimensi dari minat sebagai

berikut (Slameto, 2010 : 180) :

Page 27: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

13

a. Kesiapan siswa mengikuti pelajaran,

b. Motivasi atau dorongan siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an,

c. Partisipasi siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an

d. Perhatian siswa dalam pembelajaran

e. Menyenangi pelajaran

f. Itensitas membaca Al-qur’an

Kemudian dari rumusan dimensi di atas, bisa kita tuliskan indikator

dari minat sebagai acuan dalam pembuatan angket penelitian sebagai berikut :

a. Kesiapan siswa mengikuti pelajaran

Indikatornya adalah :

1.1 Datang tepat waktu

1.2 Membawa buku pelajaran

1.3 Membaca materi yang akan disampaikan

b. Motivasi siswa dalam belajar

Indikatornya adalah :

1.1 Semangat mengikuti pelajaran

1.2 Merasa ingin pandai

1.3 Merasa belajar itu penting

c. Partisipasi siswa dalam belajar

Indikatornya adalah :

1.1 Bertanya jika mengalami kesulitan

1.2 Merasa senang jika aktif

1.3 Antusias jika menjawab pertanyaan saat diskusi

Page 28: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

14

d. Perhatian siswa dalam pembelajaran

Indikatornya adalah :

1.1. Memperhatikan penjelasan guru

1.2. Tidak becanda saat pelajaran

1.3. Mencatat hal – hal yang penting

e. Menyenangi pelajaran

Indikatornya adalah :

1.1. Merasa senang dengan pelajaran

1.2. Merasa sedih ketika guru tidak hadir

1.3. Senang jika diberikan PR oleh guru

f. Itensitas belajar

Indikatornya adalah :

1.1 Selalu menyempatkan belajar atau membaca

1.2 Mempunyai jadwal belajar rutin

1.3 Meluangkan waktu untuk belajar

2. Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Dalam KBBI, kemampuan berasal dari kata mampu berarti kuasa, bisa,

sanggup melakukan sesuatu. Mendapat imbuhan ke-an yang berfungsi sebagai

kata kerja yang berarti kesanggupan dalam melaksanakan sesuatu (Nur Khalif

1994: 252). Hampir sama dengan pendapat Yudianto (2001: 338) bahwa

kemampuan adalah kesanggupan, kekayaan kekuatan, sedangkan kemampuan

berasal dari kata mampu yang artinya kuasa.

Page 29: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

15

Sedangkan membaca berarti melihat serta memahami dari apa yang

tertulis. Menurut Sayuti membaca merupakan suata kegiatan yang bertujuan

memahami makna dan tujuan dari membaca (Faisal 2005:14). Hampir sama

Dalman (2013: 5) mendefinisikan membaca merupakan suatu kegiatan atau

proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang

terdapat dalam tulisan.

Sementara itu Al-Qur’an adalah wahyu Illahi yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah disampaikan kepada kita

ummatnya dengan jalan mutawatir, yang dihukum kafir orang yang

mengingkarinya (Ash Shiddieqy, 1990:3).

Jadi yang penulis maksudkan dengan kemampuan membaca Al-Qur’an

adalah kecakapan, kekuasaan, kesanggupan seseorang dalam melihat serta

membunyikan huruf – huruf hijaiyah yang terangkai dalam ayat – ayat suci

Al-Qur’an yang merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW.

Definisi tersebut perlu dijabarkan lagi secara operasional untuk

mempermudah pengukuran variabel jika diterapkan dalam konteks penelitian,

yaitu kemampuan membaca Al-Qur’an dikalangan siswa MTs.

Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan istilah yang lazim

digunakan dalam perbincangan umum, tetapi memiliki pengertian dan

penafsiran yang beraneka ragam. Batasan operasional perlu penulis sampaikan

untuk memperjelas cakupan keluasan makna yang terkandung dalam

Page 30: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

16

penelitian ini, serta menetapkan secara rinci kegiatan yang harus dilakukan

untuk mengukur variabel penelitian.

Kemampuan membaca adalah kecakapan yang diperagakan oleh siswa

dalam membaca Al-Qur’an dilihat dari tiga komponen utama, yaitu: makhraj,

tajwid dan kelancaran bacaannya. Makhraj berkaitan dengan pengucapan

huruf-huruf arab secara benar dan jelas. Tajwid berkaitan dengan cara

memperbagus bacaan Al-Qur’an. Kelancaran bacaan diukur dari kecepatan,

kecermatan, siswa membaca dan merangkai kata perkata secara benar. Ketiga

komponen tersebut disatukan sebagai alat ukur kesempurnaan dalam membaca

Al-Qur’an. Dua komponen lain, yaitu lagu dan adab membaca Al-Qur’an

tidak dijadikan evaluasi, karena tujuan penelitian ini hanya mengukur tingkat

kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Masing-masing komponen

berisi indikator yang secara bertingkat menunjukkan cakupan penguasaan

keterampilan membaca Al-Qur’an.

G. Metode Penelitian

1. Pengertian penelitian

Penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan

dan mengkaji kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang dalam proses

penelitian, baik pada waktu mengumpulkan data maupun mengolah data,

diperlukan metode yang sesuai dengan permasalahan (Asih, 2006:6).

2. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Page 31: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

17

Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan

kuantitatif dikarenakan penulis hanya mengumpulkan data sebanyak-

banyaknya mengenai faktor-faktor pendukung antara variabel, kemudian

dianalisis untuk menanamkan peranan antar variabel penelitian. Rancangan

penelitian ini adalah penelitian korelasi. Peneliti hanya mencari hubungan

antara variabel X, yaitu minat belajar dan variabel Y, yaitu kemampuan

membaca Al-Qur’an.

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh yang dimaksudkan untuk diselidiki (Hadi,

1977: 220). Sementara itu menurut Kasiram (2010 : 257), populasi yaitu

keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian dan sampel akan diambil

dari populasi ini. Sedangkan Bambang (2005: 119) menuliskan bahwa

populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. Penulis

menyimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek atau satuan yang

menjadi sasaran penelitian.

Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai populasi adalah seluruh

siswa kelas 7 MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang, tahun 2016

yang berjumlah 56 siswa. Terdiri dari 26 siswa laki – laki, dan 30 siswi

perempuan.

Sampel adalah sebagian dari populasi (Hadi, 1977: 221). Sependapat

dengan Hadi, menurut Bambang (2005: 119) sampel merupakan bagian dari

populasi yang ingin diteliti. Tidak sulit bagi penulis menyimpulkan bahwa

Page 32: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

18

sampel adalah sebagian obyek dari populasi yang mewakili populasi dalam

penelitian.

Penulis melakukan penelitian di lapangan, dalam menentukan sampel

sesuai dengan pendapat Deni Darmawan (2014: 143) dalam bukunya yang

berjudul Metode Penelitian Kuantitatif bahwa jika ukuran populasi di atas

1.000 maka sampel diambil sekitar 10% sudah cukup, tetapi jika ukuran

populasinya 100, sampelnya paling sedikit 30%, dan kalau populasinya

kurang dari seratus maka sampelnya harus 100%.

Teknik sampling yaitu cara atau teknik yang digunakan untuk

mengambil sampel (Hadi, 197, 222). Ada dua jenis teknik penarikan sampel,

yaitu teknik penarikan sampel probabilita dan teknik penarikan sampel

nonprobabilita (Bambang, 2005: 122). Penarikan sampel yang penulis

gunakan dalam penelitian ini adalah teknik penarikan sampel probabilita yaitu

suatu teknik penarikan sampel yang mendasarkan diri bahwa setiap anggota

populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel

(Bambang, 2005: 122). Dan karena jumlah populasi hanya 56 atau kurang dari

100 maka yang seluruh anggota populasi bertindak sebagai sampel atau subjek

penelitian, atau penelitian ini adalah penelitian populasi.

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan penulis untuk

mendapatkan data yang dibahas dalam penelitian. Data penelitian terkumpul

melalui berbagai metode antara lain: angket (quetionare), wawancara, observasi,

studi dokumentasi dan sebagainya (Alfred L., 2011: 49).

Page 33: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

19

Dengan berbagai pertimbangan terutama subjek penelitian dan indikator dari 3

variabel yang akan diteliti, maka metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Angket

Angket sering juga disebut kuesioner, yaitu suatu daftar yang berisikan suatu

rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau dalam suatu bidang

(Koentjaraningrat, 1994:173). Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan

tertulis untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 1991:124). Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono,

2010:1999). Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar

siswa kelas 7 di MTs Al-Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang.

b. Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data dengan melihat benda-benda tertulis, seperti : nilai

rapotnya, yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa/ kemampuan membaca

Al-Qur’an siswa.

Metode ini penulis gunakan untuk mengambil data nilai rapor Al-Qur’an siswa.

c. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1998:139).

Page 34: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

20

Dalam penelitian ini metode tes digunakan untuk menguji kemampuan siswa

dalam membaca Al-Qur’an. Metode tes yang digunakan yaitu tes lisan (membaca

Al-Qur’an) Tes membaca Al-Qur’an materi suratnya secara acak diambil dari Al-

Qur’an. Para siswa secara bergantian mendapat tugas membaca Al-Qur’an

masing-masing sebanyak 2 sampai 3 ayat secara acak dengan pengawasan

langsung oleh peneliti.

2. Instrumen Penelitian

Prinsip meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang

baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi

instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena

alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut

variabel penelitan (Sugiyono, 2011: 102).

Dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, penulis

membuat suatu instrumen penelitian yang di dalamnya terdapat pertanyaan-

pertanyaan tentang variabel - variabel yang ingin diteliti dan diketahui

datanya. Instrumen yang akan digunakan adalah angket atau kuesioner

dan dokumentasi.

a. Angket atau kuesioner

Bentuk angketnya adalah multiple choice (pilihan ganda). Penulis menggunakan

skala ordinal (skala 4), dengan alternatif jawaban setiap pertanyaan adalah A, B, C

dan D. Skor A adalah 4, skor B: 3, skor C: 2, dan skor D: 1. Jumlah pertanyaan

atau soal angket sebanyak 18 buah. Sumber datanya adalah siswa kelas 7 MTs Al-

Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Page 35: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

21

Adapun indikator dan kisi – kisi angketnya adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Kisi – Kisi Angket Minat Belajar Al-Qur’an Siswa

No Dimensi Indikator Soal/pernyataan Nomor

Soal

1 Kesiapan

siswa

mengikuti

pelajaran,

1. Datang tepat waktu

2. Membawa buku

pelajaran

3. Membaca materi

yang akan

disampaikan

a. Saya tidak pernah

telat mengikuti

pelajaran Al-

Qur’an?

b. Saya tidak pernah

ketinggalan buku

pelajaran Al-Quran

saat ada

jadwalnya?

c. Saya membaca

materi pelajaran

yang akan

disampaikan

1, 2,

dan 3

2 Motivasi atau

dorongan

siswa dalam

pembelajaran,

1. Semangat

mengikuti pelajaran

2. Merasa ingin

pandai

3. Merasa belajar itu

penting

a. Saya semangat

mengikuti

pelajaran Al-

Qur’an

b. Saya ingin pandai

membaca Al-

4, 5,

dan 6

Page 36: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

22

Qur’an

c. Saya merasa

belajar Al-Qur’an

penting bagi saya

3 Partisipasi

siswa dalam

pembelajaran

Al-Qur’an

1. Bertanya jika

mengalami

kesulitan

2. Merasa senang

jika aktif

3. Antusias jika

menjawab

pertanyaan saat

diskusi

a. Jika tidak paham

atau mengalami

kesulitan, maka saya

akan bertanya

kepada guru

b.Saya senang jika

disuruh membacakan

Al-Qur’an di kelas

c. Saya antusias untuk

menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

Al-Qur’an

7, 8,

dan 9

4 Perhatian

siswa dalam

pembelajaran

1. Memperhatikan

penjelasan guru

2. Tidak becanda saat

pelajaran

3. Mencatat hal – hal

yang penting

a. Saya memperhatikan

guru saat

menjelaskan materi

pelajaran Al-Qur’an

b. Saya tidak becanda

dengan teman saat

10, 11,

dan 12

Page 37: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

23

pelajaran Al-Qur’an

berlangsung

c. Saya mencatat hal –

hal yang penting

saat pelajaran Al-

Qur’an

5 Menyenangi

pelajaran

1. Merasa senang

dengan pelajaran

2. Merasa sedih

ketika guru tidak

hadir

3. Senang jika

diberikan PR oleh

guru

a. Saya senang dengan

pelajaran Al-Qur’an

b. Saya merasa sedih

jika guru Al-Qur’an

terlambat masuk

kelas atau tidak

berangkat

c. Saya merasa senang

dengan tugas atau PR

yang diberikan oleh

guru Al-Qur’an

13, 14,

dan 15

6 Itensitas

membaca Al-

Qur’an

1. Selalu

menyempatkan

belajar atau

membaca

2. Mempunyai jadwal

belajar rutin

a. Saya selalu

menyempatkan

membaca Al-Qur’an

b. Saya mempunyai

jawdal rutin

membaca Al-Qur’an

16, 17,

dan 18

Page 38: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

24

3. Meluangkan waktu

untuk belajar

c. Jika mempunyai

waktu yang luang,

saya lebih memilih

untuk membaca Al-

Qur’an

b. Pedoman dokumen

Pengumpulan data yang dilakukan melalui penelusuran dokumen yang dapat

berupa rapor/nilai pelajaran Al-Qur’an siswa.

c. Tes

Adapun indikator dan kisi – kisi tesnya adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Kisi – kisi Penilaian Tes Membaca Al-Qur’an

Kriteria Indikator/komponen penilaian

Makhroj Tajwid Kelancaran

Tinggi

1. Siswa dapat

mengucapkan huruf

hijaiyah dengan

baik dan benar

2. Siswa dapat

membedakan huruf

hijaiyah yang

hampir sama

1. Siswa dapat

membacakan

hukum nun mati

dengan benar

2. Siswa dapat

membaca mad

dengan benar

1. Siswa dapat

membaca dengan

lancar, jelas, dan

benar

2. Siswa dapat

merangkai kata

perkata dengan

tepat

Sedang 1. Siswa kurang 1. Siswa kurang 1. Siswa dapat

Page 39: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

25

tepat mengucapkan

sifat – sifat huruf

hijaiyah dengan

baik dan benar

2. Siswa kurang

mampu

membedakan huruf

hijaiyah yang

hampir sama

mampu membaca

hukum nun mati

dengan benar

2. Siswa kurang

mampu membaca

mad dengan benar

membaca dengan

jelas namun

kurang lancar

2. Siswa kurang

mampu

merangkai kata

perkata dengan

tepat

Rendah

1. Siswa tidak dapat

mengucapkan huruf

hijaiyah dengan

baik dan benar

2. Siswa tidak dapat

membedakan huruf

hijaiyah yang

hampir sama

1. Siswa tidak

dapat

membacakan

hukum nun mati

dengan benar

2. Siswa tidak

dapat membaca

mad dengan benar

1. Siswa

membaca dengan

terbata - bata

2. Siswa tidak

dapat merangkai

kata perkata

dengan tepat

Skoring penilaian kemampuan membaca Al-Qur’an pada masing – masing aspek

sebagai berikut :

Tabel 1.3

Skoring penilaian kemampuan membaca Al-Qur’an

No Aspek Skor

Terendah Tertinggi

Page 40: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

26

1 Makhroj 10 35

2 Tajwid 10 35

3 Kelancaran 10 30

Skor Total 30 100

3. Analisis Data

Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah

analisis data. Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan –

permasalahan dalam penelitian yang kemudian dapat diinformasikan lebih lanjut

sebagai hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau

kevaliditannya.

Analisis data adalah suatu metode dengan cara menganalisa data yang diperoleh

untuk mencari ada tidaknya hubungan minat belajar dengan kemampuan

membaca Al-Qur’an siswa. Pertama – tama kita menggunakan rumus prosentase

sebagai berikut :

Rumus Prosentase : P =

x 100%

Keterengan :

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Nilai

100% : Bilangan konstan (Djamarah, 2000: 264)

Selanjutnya dalam menganalisa hasil penelitian berupa korelasi antara minat

belajar dengan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa, digunakan teknik

korelasional analisis statistik.

Page 41: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

27

Untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan kemampuan membaca Al-

Qur’an menggunakan rumus :

∑ (∑ ) (∑ )

√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

Keterangan :

= Angka indek Korelasi “r” Product Moment

N = Number of Cases

∑ = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

∑ = Jumlah seluruh skor X

∑ = Jumlah seluruh skor Y

H. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian terdahulu yang terdapat kaitannya dengan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Ana Soraya (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Interaksi

Edukatif Guru Dengan Siswa Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI MA Futuhiyah 2 Mranggen Demak

Tahun Ajaran 2015/2016. Kesaaman penelitian yang penulis lakukan

dengan penelitian tersebut adalah menggunakan variabel minat belajar,

meskipun pada penelitian tersebut minat belajar sebagai variabel terikat,

sedangkan pada penilitian yang penukis lakukan minat belajar merupakan

variabel bebas.

Page 42: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

28

2. Fitriyanto (2014) dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Persepsi

Siswa Tentang Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas

Terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Smp

Negeri 2 Tengaran Tahun Pelajaran 2013/2014. Persamaan penelitian

tersebut juga terletak pada variabel yang digunakan yaitu minat belajar,

meskipun dalam penelitian tersebut minat belajar sebagai variabel terikat,

sedangkan dalam penelitian yang diteliti oleh penulis, minat belajar

bertindak sebagai variabel bebas.

3. Dasipin (2011) dalam skripsinya yang berjudul Peran Orang Tua Dalam

Bimbingan Belajar Dan Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Al Quran

Siswa Kelas Iv Dan V Sd Negeri 1 Deras Kecamatan Kedungjati

Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011. Persamaan penelitian

tersebut lagi – lagi terdapat pada variabelnya yang menggunakan minat

belajar Al-Qur’an, meskipun berbeda posisi sebagai variabel terikat, dan

yang penulis lakukan minat belajar berperan sebagai variabel bebas.

I. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab yang secara sistematis dapat dijabarkan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan

istilah, metode penelitian, penelitian yang relevan serta

sistematika penulisan

Page 43: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

29

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini, diuraikan sebagai pembahasan teori yang

menjadi landasan teoritik penelitian, yaitu tentang

pengertian minat belajar, peranan minat dalam belajar,

pengertian membaca Al-Qur’an, keutamaan membaca

Al-Qur’an, kemampuan membaca Al-Qur’an, dan

metode – metode pembelajaran membaca Al-Qur’an.

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

Pada bab ini dilaporkan tentang profil lokasi penelitian,

keadaan responden, lokasi, keadaan guru, keadaan siswa,

keadaan sarana dan prasarana, keadaan struktur

organisasi sekolah, data angket minat belajar, serta data

nilai tes lisan kemampuan membaca Al-Qur’an.

BAB 1V ANALISA DATA

Bab ini berisi analisis terhadap tiap – tiap variabel,

pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil uji hipotesis

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan, saran – saran dan

penutup. Demikian sistematika penulisan skripsi ini,

untuk bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran –

lampiran.

Page 44: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

30

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Minat Belajar

Minat belajar berasal dari dua kata yaitu minat dan belajar. Minat adalah suatu

rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh (Slameto 1991: 182). Sedangkan menurut Shaleh dan Wahab

(2005:267) minat adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan

bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat

tersebut dengan disertai perasaan senang. Sementara itu Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu;

gairah; keinginan (Depdiknas, 2007:744). Secara sederhana, minat berarti

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu (Syah, 1995:136). Dari beberapa pengertian minat menurut para ahli di

atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah sebuah kecenderungan yang tinggi

akan sesuatu.

Sementara itu pengertian belajar menurut Slameto (1991 : 2) belajar ialah suatu

proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu

sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Sedangkan menurut Sudarmanto

(1993:2), belajar merupakan usaha menggunakan setiap sarana atau sumber, baik

di dalam maupun di luar pranata pendidikan, guna perkembangan dan

pertumbuhan pribadi. Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh

Page 45: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

31

perkembangan dan perubahan yang lebih baik.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat belajar

merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

dari individu untuk memperoleh suatu perkembangangan dan perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya.

Kegiatan belajar akan semakin efektif kalau disertai dengan adanya minat,

karena minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang.

Minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat

seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya (Usman, 2002 : 27). Oleh

karena itu minat harus ditumbuhkan dalam diri individu yang ingin belajar

sesuatu. Khususnya belajar membaca Al-Qur’an.

B. Peranan Minat dalam Belajar

Banyak hal yang dapat mempengaruhi aktifitas belajar siswa, salah satunya

adalah minat. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena apabila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa atau tidak diminati

siswa, maka siswa yang bersangkutan tidak akan belajar sebaik-baiknya, karena

tidak ada daya tarik baginya. Sebaliknya bahan pelajaran yang diminati siswa,

akan lebih mudah dipahami dan disimpan dalam memori kognitif siswa karena

minat dapat menambah kegiatan belajar (Tohirin, 2008:131).

Minat adalah suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu

proses belajar. Jika seorang murid memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat

Page 46: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

32

dapat mengerti dan mengingatnya (Singer, 1987:78). Minat dapat mempengaruhi

kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu (Syah,

2004:136).

Secara ideal seorang anak harus mempunyai minat untuk sesuatu agar ia belajar

dengan sungguh-sungguh (Nasution, 2005:2). Tidak adanya minat seseorang

anak terhadap suatu pelajaran akan timbul kesulitan belajar. Hal tersebut tentunya

dapat menyebabkan anak malas untuk belajar, karena ia tidak memperoleh

kepuasan terhadap kegiatan belajar tersebut.

Dalam kegiatan belajar, perlu dibangun adanya kebutuhan dalam diri anak

terhadap kegiatan belajar. Minat yang timbul dari kebutuhan anak- anak akan

menjadi faktor pendorong bagi anak dalam melaksanakan usahanya. Jadi dapat

dilihat bahwa minat adalah sangat penting dalam pendidikan, sebab merupakan

sumber dari usaha (Nurkancana, 1981 : 225).

Minat merupakan dasar atau fondasi bagi bangunan konsentrasi yang harus

diciptakan. Fondasi itu akan semakin kokoh kalau minat semakin besar dengan

terus-menerus dikembangkan (Gie, 1995:130). Dalam konteks belajar di kelas,

seorang guru atau pendidik lainnya perlu membangkitkan minat siswa agar

tertarik terhadap materi pelajaran yang akan dihadapinya atau dipelajarinya

(Khanifatul, 2013:102).

Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dihafalkan dan

disimpan oleh siswa, karena minat dapat menambah kegiatan belajar. Jika

terdapat siswa kurang berminat terhadap belajar, dapatlah diusahakan agar ia

mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang

Page 47: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

33

menarik dan berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan

cita-cita serta kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu (Slameto,

1991:59).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa dalam kegiatan belajar-

mengajar guru sudah seharusnya berusaha secara maksimal untuk dapat

membangkitkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkannya.

Guru dituntut untuk dapat berfikir kreatif untuk menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan, sehingga siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran.

C. Pengertian Al-Qur’an.

Al-Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan sempurna” merupakan suatu nama

pilihan Allah yang sangat tepat, karena tidak ada manusia yang mampu

menandingi kesempurnaan Al-Qur’an yang mulia itu (Quraish 1992:3). Menurut

Subhi Al Salih dalam buku Pengantar Ulumul Qur’an karya Masjfuk Zuhdi

(1997: 1) merumuskan definisi Al-Qur’an adalah firman Allah yang bersifat

(berfungsi) mukjizat (sebagai bukti kebenaran atas kenabian Muhammad) yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad yang tertulis di dalam mushaf – mushaf yang

diriwayatkan dengan jalan mutawatir, dan yang membacanya dipandang

beribadah. Sedangkan Sardar & Malik (1994: 37) dalam bukunya mendefinisak

secara harfiah Al-Qur’an berarti “bacaan”, atau sesuatu yang harus dibaca. Al-

Qur’an adalah firman Allah yang disampaikan dalam “bahasa Arab yang fasih”

kepada Muhammad melalui malaikat Jibril. Bahasa Al-Qur’an amat berbeda

dengan bahasa sehari-hari Muhammad.

Page 48: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

34

Jadi pengertian Al-Qur’an secar bahasa adalah bacaan. Sedangkan menurut istilah

Al-Qur’an adalah firman Allah yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada Nabi

Muhammad untuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup, serta

membacanya akan mendapatkan pahala.

D. Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an yang menurut perhitungan para ahli terdiri dari 30 juz, 114 surah, 6236

ayat, 17439 lafadz, dan 325345 huruf, akan tetap terpelihara keaslian, kemurnian,

dan kesuciannya sebagaimana dijamin oleh Allah SWT dengan firmannya dalam

surah Al-Hijr (15) ayat 9 yang berbunyi :

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami

benar-benar memeliharanya.” (Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an,

2006 : 526).

Al-Qur’an memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu

diantaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh

Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara (Quraish Shihab, 1994: 21).

Jaminan Allah itu sejak zaman Rasulullah hingga saat ini tampak dalam wujud

banyaknya orang yang diberi ingatan yang kuat sehingga mereka hafal seluruh Al-

Qur’an. Ada juga yang diberi kemampuan dan kepandaian menulis sehingga ayat

– ayat Al-Qur’an dapat dicatat dengan seksama, teliti, sehingga umat islam

memiliki standar tulisan yang amat baik, dan banyaknya yang diberi kemampuan

membaca Al-Qur’an sehingga terpelihara dari kekacauan bacaan.

Page 49: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

35

Meskipun Allah SWT menyatakan dalam ayat di atas akan memelihara Al-Qur’an

itu, tetapi kita pun diperintahkannya untuk membacanya dengan tartil seperti

difirmankan dalam surah Al-Muzammil ayat 4 berikut:

“Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-

lahan”. (Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 2006 : 1295).

Apakah yang dimaksud tartil itu? Kata tartil dalam beberapa terjemahan Al-

Qur’an diartikan sebagai “perlahan – lahan” (Abdul Chaer, 2012: 11). Sementara

itu kata tartil yang dimaksud dalam ayat tersebut menurut Ali bin Abu Thalib,

salah seorang sahabat Nabi yang terkemuka dan termasuk salah seorang perintis

ilmu tata bahasa Arab, yang dimaksud dengan tartil pada ayat di atas adalah ilmu

tajwid (Abdul Chaer, 2012: 11).

Ilmu yang mengajarkan tata cara bagaimana seharusnya membunyikan atau

membaca huruf – huruf hijaiyah dengan baik dan sempurna, baik ketika

bersendirian maupun sewaktu bertemu dengan huruf lain, dinamakan ilmu tajwid

(Munir dan Sudarsono 1994: 1). Sedikit lebih singkat dalam buku yang disusun

oleh tim lajnah penasihat Al-Qur’an (2007: 3) menerangkan bahwa tajwid adalah

melafalkan huruf – huruf Al-Qur’an dengan makhroj dan sifatnya serta memenuhi

hukum bacaannya. Sementara itu Abdul Chaer (2012: 11) mendefinisikan ilmu

tajwid adalah pengetahuan mengenai kaidah – kaidah membaca Al-Qur’an dengan

baik dan benar. Seseorang yang ingin dapat membaca Qur’an dengan baik, perlu

mempelajari dan mengerti aturan- aturan mengenai bacaan al-Qur’an.

Page 50: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

36

Mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Artinya, apabila di suatu tempat

telah ada orang yang ahli dalam ilmu tajwid, di mana orang bertanya kepadanya,

maka kewajiban itu telah terpenuhi. Namun, membaca Al-Qur’an menurut

ketentuan ilmu tajwid hukumnya fardhu ain(Abdul Chaer, 2012: 12). Artinya ,

setiap orang yang bmembaca Al-Qur’an harus dengan bacaan yang baik dan benar

sesuai dengan ketentuan ilmu tajwid.

Selain Allah SWT yang menyuruh kita untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil,

Rasulullah pun dalam beberapa hadisnya menyatakan adanya kelebihan atau

keutamaan orang yang fasih membaca Al-Qur’an daripada orang yang tidak fasih

atau kurang fasih.

Meskipun mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah, tetapi membaca Al-

Qur’an dengan tartil adalah fardhu ain. Padahal untuk membaca dengan tartil

sedikit banyaknya kita harus mengetahui bagaimana caranya membaca Al-Qur’an

dengan benar itu. Kalau disimpulkan inti ilmu tajwid adalah :

1. Bagaimana melafalkan huruf – huruf hijaiyah dengan benar,

sehingga suara/bunyi yang dihasilkan benar – benar keluar atau

terjadi pada makhrojnya.

2. Bagaimana cara menghasilkan bacaan sesuai dengan sifat – sifat

hentian (waqaf) bacaan itu.

3. Bagaimana memulai bacaan (ibtida) setelah melakukan waqaf

(henti baca)

4. Memahami adab dalam membaca Al-Qur’an.

Page 51: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

37

E. Metode – Metode Pembelajaran Membaca Al-Qur’an.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an tentang kemudahan dalam belajar Al-Qur’an.

Kemudahan tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi yang berpendidikan tinggi

saja, namun bagi semua umat. Namun, tidak jarang kita temui para pelajar Al-

Qur’an merasa sulit dalam belajar Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan beberapa faktor

(Fathin 2010 :2):

1. Lemahnya keyakinan dan kemauan untuk bisa membaca Al-Qur’an.

2. Kurangnya semangat dan sungguh-sungguh ketika belajar.

3. Metode dan fasilitas belajar yang tidak memadai.

Sehubungan dengan hal tersebut, di Indonesia dikenal 8 metode dalam

pembelajaran Al-Qur’an, yaitu (Fathin 2010:2) :

1. Metode Kisah (Struktural Analitik Sintetik)

Metode ini biasa digunakan saat menghafal huruf- huruf hijaiyah dengan cara

menyusunnya menjadi kalimat yang dimengerti dan mudah diingat.

2. Metode Kitabah(Kinestetik)

Metode ini berguna memperkuat daya ingat dengan cara menuliskan kembali apa

yang sudah dihafalkan.

3. Metode Amtsal (Analogi)

Metode ini diterapkan dengan cara memisalkan hal abstrak menjadi hal yang lebih

konkret.

4. Metode Su’al (Examination)

Metode pengajaran ini menggunakan soal-soal untuk penguatan.

5. Transliterasi

Page 52: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

38

Metode ini menggunakan pedoman cara membaca sehingga dapat digunakan

untuk berlatih secara mandiri.

6. Praktis, Sistematis, dan Interaktif.

Materi pembelajaran disusun secara sistematis meliputi menghafal & menguasai

huruf hijaiyyah, melancarkan & merangkai kata, dan menguasai hukum tajwid

dengan kode warna.

7. Guide dan Ilustrasi

Dengan penyajian atau tampilan yang segar, disertai beberapa ilustrasi

menjadikan proses belajar lebih dinamis dan terarah.

8. Kode Warna (Full Color)

Dengan menggunakan symbol dan kode warna akan menumbuhkan motivasi

dalam belajar.

F. Adab Membaca al-Qur’an

Kitab suci umat islam, yaitu Al-Qur’an, lazim disebut Al-Qur’anul Karim, Al-

Qur’anul Majid, Al-Qur’anul Azhim (Abdul Chaer, 2012: 129). Nama – nama

tersebut memiliki pengertian mulia, terhormat, suci, dan agung. Oleh karena itu

sudah sepatutnya, kita mempunyai sikap memuliakan, menghormati, mensucikan,

dan mengagungkannya. Kita tidak sepatutnya menganggap Al-Qur’an itu kitab,

buku, atau bacaan biasa. Kita harus menjaga kemuliaan dan kesucian kitab suci

Al-Qur’an itu, baik dalam menyimpannya maupun ketika membacanya, ataupun

mendengar ketika dibaca orang.

Page 53: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

39

Adab membaca Al-Qur’an adalah adab sopan santun, tata cara yang harus diikuti

ketika membaca kitab suci Al-Qur’an, maupun ketika mendengarkannya. Patut

juga dicamkan bahwa orang yang membaca Al-Qur’an adalah orang yang sedang

mengucapkan firman – firman Allah. Mereka pada hakikatnya sedang berhadapan

dengan Allah SWT.

Membaca Al-Qur’an tidak sama dengan membaca buku, kitab, atau bacaan biasa,

membaca Al-Qur’an, meskipun kita tidak tahu atau belum tahu maknanya, akan

mendapat pahala. Membaca Al-Qur’an adalah ibadah, bukan pekerjaan sia – sia

tanpa pahala. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dan seharusnya kita mematuhi

adab membaca Al-Qur’an.

Kaum muslimin bukan hanya harus dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.

Tetapi juga harus memahami isi kandungan Al-Qur’an dengan baik. Tidak hanya

itu dalam membacanya pun ada adab tersendiri. Dalam Al-Qur’an surat Allah

berfirman Al- Qur’an merupakan kitab mulia bagi umat Islam. Dimana setiap

mukmin menjaga dan menghormati Al-Qur’an yang terwujud dari adab

membacanya. Menurut Makhdlori (2008: 109), ada adab-adab dalam membaca

Al-Qur’an, yaitu :

1. Membaca ta’awudz sebelum membaca ayat Al-Qur’an.

Seperti dalam firman Allah QS. An-Nahl: 98

“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan

kepada Allah dari syaitan yang terkutuk” (Yayasan Penyelenggara Penterjemah

Al-Qur’an, 2006 : 562).

2. Orang berhadats dilarang menyentuh Al-Qur’an

Page 54: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

40

Apabila hendak membaca Al-Qur’an, maka bersuci terlebih dahulu. Apabila

berhadats kecil maka cukuplah dengan berwudlu. Namun jika berhadats besar,

maka hendaknya bersuci dengan mandi besar.

3. Khusyuk ketika mendengar Al-Qur’an atau membaca Al-Qur’an

4. Menghayati bacaan Al-Qur’an

Apabila dalam membaca atau mendengar bacaan Al-Qur’an, kita melakukan

penghayatan dengan menghadirkan seluruh perhatian terhadap bacaan, maka kita

tidak termasuk golongan orang fasik.

5. Menangis saat membaca atau mendengar Al-Qur’an

Menangis disini dikarenakan kekhusyukan serta penghayatan terhadap bacaan Al-

Qur’an.

Dalam QS. Al-Maa’idah 83 disebutkan :

“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul

(Muhammad), kamu Lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan

kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka

sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah

Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan

kenabian Muhammad s.a.w.)”. (Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an,

2006 : 241).

6. Memperindah suara

Page 55: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

41

Untuk dapat membaca dengan indah, maka perlu memperhatikan hukum-hukum

membaca Al-Qur’an agar makna yang terkandung di dalamnya pun tidak rusak

atau berubah makna.

7. Selalu mengingat dan membaca Al-Qur’an

8. Berbuat sesuai dengan Al-Qur’an

Menurut Kareem (2000) dalam bukunya Tajweed rules of the Qur’an ada 2 aspek

dalam adab membaca Qur’an, yaitu adab hati / batin dan adab perilaku.

Adab hati saat membaca Qur’an diantaranya adalah memahami asal kata,

memasukkan ke dalam hati pemahaman bahwa kata dalam Qur’an bukanlah

perkataan manusia, menghadirkan atau memusatkan perasaan ketika membaca,

mengerti arti dari yang dibaca, dan menganggap bahwa setiap ayat Al-Qur’an

special diperuntukkan untuknya.

Dari sisi perilaku atau eksternalnya, adab dalam membaca Al-Qur’an antara lain

bersih badan, pakaian dan tempat, menghadap kiblat, mengucap ta’awudz

kemudian basmalah, menghindari berhenti karena bicara dengan orang, berhenti

ketika sajdah dan berdoa, dan menangis ketika membaca.

Page 56: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

42

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Identitas Dan Keadaan Fisik Sekolah

1. Lokasi

Jalan : Jl. K.H. Djalal Suyuthi Desa Bener

Kecamatan : Tengaran

Kabupaten : Semarang

Kode Pos : 50775

Telepon : (0298) 3405227

Email : [email protected]

Kepala Sekolah : Hj. Mustikowati, S.Pd.I

2. Lembaga

Nama Lembaga : MTs Al-Manar Bener Tengaran

Status Sekolah : Swasta

Tipe Sekolah : Yayasan

Akreditasi : Terakreditasi “ B ”

Nomor Induk Sekolah : 212 332 202 204

Nomor Statistik Sekolah : 121233220003

Tahun Berdiri : 1985

NPWP Madrasah : 1 . 491 . 755 . 3 - 505

Lembaga Kena Pajak : Yayasan Al-MANAR

Status Tanah : Wakaf

Page 57: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

43

a) Surat Bukti HGB : Surat Keputusan Yayasan

b) Luas Bangunan : 5870 M2

3. Bangunan

a) Status Bangunan : Milik Yayasan

b) Luas Bangunan : 2350 M2

B. Program Kerja Sekolah

1. Visi Misi dan Tujuan Sekolah

a. Visi Sekolah

Visi MTs Al-Manar adalah “Sekolah bermutu unggul, tangguh,

memiliki intregritas dan rasional dalam menyiapkan manusia Indonesia takwa,

Estetis, Luhur dalam budi pekerti, unggul dalam mutu serta memilki rasa

tanggung jawab sosial kebangsaan”.

b. Misi Sekolah

Misi yang diharapkan dalam mewujudkan visi MTs Al-Manar

Bener sebagai berikut:

1.1 Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatiuf, inovatif, Efektif,

menyenangkan, mencerdaskan, dan menguatkan sehingga setiap

peserta didik berkembang secara optimal sesuai potensi yang

dimilikinya.

1.2 Menumbuhkan dan memupuk penghayatan terhadap ajaran agama

yang dianutnya sehingga menjadi sumber kearifan dalam berperilaku.

Page 58: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

44

1.3 Menumbuhkan semangat keunggulan secara berkelanjutan kepada

semua warga sekolah.

1.4 Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan stake holder sekolah.

c. Tujuan Sekolah

Berdasarkan pada visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak

dicapai Mts Al-Manar Bener adalah:

1.1 Terlaksananya pengembangan kurikulum satuan pendidikan

antara lain :

1.1.1 Penyusunan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Kurikulum 2013 MTs Al-Manar Bener

Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.1.2 Penyusunan atau pengembangan silabus dan RPP seluruh

mata pelajaran oleh guru mata pelajaran masing-masing.

1.1.3 Pengembangan Kriteria ketuntasan belajar minimal dan

system penilaian yang berbasis kompetensi.

1.2 Siswa memilki sikap perilaku yang baik dan menjalankan

ibadah sesuai dengan agama yang dianut.

1.3 Proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang

berpusat pada siswa, serta layanan bimbingan dan konseling

belajar dengan optimal.

1.4 Memiliki kemampuan untuk meningkatkan pencapaian nilai

KKM tiap mata pelajaran.

Page 59: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

45

1.5 Memiliki prestasi dalam bidang keagamaan.

C. Keadaan Guru dan Karyawan

Tabel 3.1

Keadaan Guru dan Karyawan

No Nama Mata Pelajaran

1 K. Haris As'ad Nasution Seni Budaya

2 Mustikowati, S.PdI Matematika

3 Khabiburrokhman, M.Pd Bahasa Arab

4 Mukalip Bahasa Jawa

5 Muflikatur Rofiah, S.Ag SKI, Bahasa Indonesia

6 Mega Rahayu, S.Ag Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak

7 Sugeng Muhlisin, A.Ma TIK

8 Mustaidah, S.Pd.I Bahasa Inggris

9 Tasmiyah, S.Pd Matematika, Tata Busana

10 Anisatul Masruroh,S.Pd.I Fiqih

11 Siti Zulaikhoh, S.PdI Bahasa Indonesia

12 Nur Fadhilah, SH IPS

13 Siyono, S.PdI Penjaskes

14 Ivah Fauzah, S.PdI IPA

15 Mahmud Zuhdi, S.H. M.PdI PKN

16 Istiqomah Tata Busana

17 Khoirul Umam TIK, Bahasa Arab

Page 60: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

46

18 Andi Tata Usaha

D. Sarana dan Prasana

Sarana dan prasarana merupakan sesuatu yang sangat penting

dalam sebuah lembaga, baik lembaga pendidikan maupun lembaga non

pendidikan. Apalagi dalam lembaga pendidikan dan pengajaran, keberadaannya

sangat diperlukan demi tecapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Setelah penulis melakukan observasi serta wawancara seperlunya,

maka dapat dikemukakan kondisi fisik yang ada pada MTs Al-Manar Tengaran,

Kabupaten Semarang. Secara garis besar dapat dilihat pada data sebagaimana

tersebut di bawah ini :

1. Luas tanah dan gedung

a. Luas tanah : 5870

b. Ruang kelas : 7 buah

c. Ruang guru : 1 buah

d. Ruang kepala madrasah : 1 buah

e. Masjid : 1 buah

f. Ruang perpustakaan : 1 buah

g. Lab komputer : 1 buah

h. WC/kamar mandi : 2 buah

i. Ruang TU : 1 buah

2. Sarana penunjang

a. Meja guru : 14 buah

Page 61: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

47

b. Kursi guru : 14 buah

c. Meja TU : 4 buah

d. Kursi TU : 4 buah

e. Meja siswa : 130 buah

f. Kursi siswa : 195 buah

g. Lemari : 27 buah

h. Brankas : 1 buah

i. TV/Audio : 1 buah

j. LCD : 1 buah

k. Komputer : 12 buah

l. Mesin stensil : 1 buah

m. Digital kamera : 1 buah

E. Strukrur Organisasi MTs Al-Manar

Tabel 3.2

Struktur Organisai MTs Al-Manar

No Nama Jabatan

1 K. Haris As'ad Nasution Ketua Yayasan Al-Manar

2 H. Warsono, S.Pd Ketua Komite

3 Mustikowati, S.PdI Kepala Madrasah

4 Khabiburrokhman, M.Pd Bidang Kurikulum

5 Mukalip Bidang Sarana dan

Prasarana

6 Muflikatur Rofiah, S.Ag Bidang Humas

Page 62: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

48

7 Ahmad Mustafid S.PdI Bisang Kesiswaan

8 Siti Zulaikhoh S.PdI Koor. Konseling

9 Ivah Vauzah S.PdI Pengembangan diri

10 Andhi Kustiawan Bidang Tata Usaha

11 Chusnul Chalimah Bendahara

12 Abdul Latif Perlengkapan

13 Anisatul M S.PdI Wali Kelas VII A

14 Nur Vadillatul K, S.H Wali Kelas VII B

15 Siti Zulaikhoh S.PdI Wali Kelas VIII A

16 Mega Rahayu S.PdI Wali Kelas VIII B

17 Muflikatur Rofiah, S.Ag Wali Kelas VIII C

18 Mustaidah, S.PdI Wali Kelas IX A

19 Tasmiyah, S.PdI Wali Kelas IX B

F. Keadaan Siswa

Tabel 3.3

Keadaan Siswa MTs Al-Manar

No Kelas

Jumlah

Total

Laki – Laki Perempuan

1 7 30 26 56

2 8 32 32 64

3 9 26 21 47

Page 63: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

49

Jumlah 88 81 167

G. Penyajian Data

1. Data Nama Responden

Nama-nama responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Daftar Nama Responden Siswa

No Nama Responden

Jenis Kelamin

Kelas

L P

1 Agil Setiawan L VII A

2 Agustika Heri Afandi L VII A

3 Ahmad Rosikin L VII A

4 Anindya Dzur Dzarqo. H P VII A

5 Ariska Munasika P VII A

6 Aulia Mustamila P VII A

7 Celsi Uli Ro'fatu P VII A

8 Dewi Wulan Sari P VII A

9 Dhuha Abilia Afifah P VII A

10 Irsyadul Ngiat L VII A

11 Itsnaeni Venti Hapsari P VII A

12 Kartika Nindy Azhari P VII A

13 Khoiri Nurul Amalia P VII A

14 Kholid Miftakhudin L VII A

Page 64: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

50

15 Laila Anisa Khilmi P VII A

16 Muhammad Azam Roihan L VII A

17 Muhammad Irfan Maulana L VII A

18 Munasiroh P VII A

19 Nur Maksum Al Fajari L VII A

20 Nuril Aida P VII A

21 Ridhan Septiaji Mubaroq L VII A

22 Sarifatul Nadia P VII A

23 Syahrul Rahmad. R L VII A

24 Teguh Nur Rohani L VII A

25 Wahyudi L VII A

26 Afifah Muridatul Rohmah P VII A

27 Abdul Qohar L VII B

28 Ainun Firmansyah L VII B

29 Ammar Nur Pramudya L VII B

30 Arya Fajar Fahreza L VII B

31 Aulia Indri Rahmawati P VII B

32 Bahrul Ilmi L VII B

33 Dewi Lestari P VII B

34 Dia Saniyatul Q P VII B

35 Diska Winanda P VII B

36 Febina Lulu Ilmuna P VII B

Page 65: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

51

37 Firza Arif Hidayat L VII B

38 Imam Nawawi L VII B

39 Imroatul Fauziah P VII B

40 Imroatul Hikmah P VII B

41 Indah Nur Hidayah P VII B

42 Lutfi Nur Aini P VII B

43 M. Abdul Basit L VII B

44 Mamlailatul Sakdiyah P VII B

45 Muchammad Bahrul Ulum L VII B

46 Muhammad Antar Mazin L VII B

47 Muhammad Sahal Mansur L VII B

48 Noviana Rahmawati P VII B

49 Nur Muhammad Irvan L VII B

50 Paramita Kurniawati P VII B

51 Rahayu Khoirun Nisa' P VII B

52 Riki Styawan L VII B

53 Rohmadi L VII B

54 Salsabila Q. S P VII B

55 Sri Mukifah P VII B

56 Azra Zafhira Zahra P VII B

2. Hasil Data Mentah

Page 66: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

52

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai hubungan minat

belajar dengan kemampuan membaca Al-Qur’an. Untuk itu penulis membuat

angket untuk mengukur minat belajar Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-Manar

Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Adapun hasil jawaban angket dari siswa yang menjadi responden adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.5 Daftar Jawaban Angket Minat Belajar Siswa

No.

Resp

Butir Soal dan Jawaban

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 A A C B B B A B C B C C B B A A B B

2 A C C C A A C A D C C C A C C C C C

3 C C D A A A C C B C C C A B C B B C

4 A B C A A A B B B A B B B A C C C C

5 C C B B A A C B C B C B B B C C C B

6 C A C C A A B B A A B C A C C A A C

7 A A B B C A C B C B B B B C B B B C

8 A A B B B A A A A B B C A B A B B A

9 A A C A A A C C C A C B A C C B B B

10 B C C B B A C C C C C C C B C C C C

11 A A C B A A C C C C B A A C B C A C

12 A C C C B B C C C C C B B B B B B C

13 A A B B A A C C B C C B B C B B B C

14 B A B B C C C B A B C D D C B B B C

15 B A D B A A C A B B B B A B B A B C

16 C C C C A A C D C C C C B D C C B C

Page 67: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

53

17 C C B C A B B C B B C B C C C B B C

18 B B D B B B C C C B C B B C C B C C

19 A A C B A B A B B C C A A D A B C A

20 A A B A B A C A A A C A A C B B B B

21 B D C B A A B B D B B B B B C A B C

22 A A C C B B B B B C C C B C C C C C

23 B C C A C B B A C B C B A B C C D C

24 C A C C B A C C C C A C C C C A C B

25 C D C C B B C C C B C D C D D C C D

26 C B C B A A C B C B A B A B C C C B

27 C C C C C B C C C C C C B C C C C A

28 C B C C B A C C C C C C B C C C D C

29 C C D B A A B C B C C B B D C C B C

30 B B C C C A A A C B B C C B A C B C

31 B B B C C A A B C B C B B C C B C C

32 B C C B C C C C C C C C C C C C C C

33 C C B A A A C C B B C B A D B C C C

34 C C A B A A B B B B C B A C B A A A

35 C A C C A A B B C C B C A C C C C C

36 A A C B A A A C C A C A C A B B B B

37 C C A B B A B B B B C B A C B B A A

38 B B A B B A B C B B C B A C B B C A

39 A A A B B A A B B C C C C A C B C C

40 B C C A A A C B C C C B C C C C C C

41 A A C C B B C B C C C B B C B B B B

42 A A B A C A B C B A B B A C B A B B

43 A A C C C C C C C C C C B C C D C C

Page 68: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

54

44 A A B B A A C A A B C C A A A C C C

45 B B A B B A B C B B C B A C B B C A

46 B B C B A A C C A B C C B C C B B B

47 C B C A A A B B B A A B A B C A B C

48 C C C B A A C C C B A A C C C B B B

49 C C C C A B B C B B B C B C C B B C

50 C A C C A A C C C B C B B C C C B C

51 C A C C A A D C C B C B C B C B C C

52 C C C C B B B C C B B B B D B A B C

53 B C C B B C C C D D B D B C C B C D

54 C A C B B B C B B C C C B C C A D C

55 B B C B B A B C B B C B A C B B C C

56 A A B B A B B C C B C B A A A C A A

Berikut tabel angket minat belajar Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-Manar

Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Data selanjutnya adalah data kemampuan belajar Al-Qur’an. Data ini penulis

dapatkan dengan metode dokumentasi nilai rapot siswa juga dari tes lisan, berikut

hasil data mentah yang penulis peroleh :

a. Nilai Rapor

Tabel 3.6

Nilai Rapor Tes membaca Al-Qur’an Qur’an

No

Resp

Nilai Tes Membaca Al-

Qur'an

1 60

2 60

Page 69: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

55

3 60

4 80

5 72

6 80

7 84

8 80

9 80

10 76

11 92

12 88

13 40

14 64

15 72

16 60

17 76

18 64

19 60

20 84

21 60

22 92

23 50

24 50

25 60

26 60

27 92

28 87

29 80

Page 70: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

56

30 60

31 90

32 86

33 77

34 87

35 80

36 90

37 84

38 72

39 87

40 83

41 94

42 63

43 82

44 87

45 85

46 84

47 86

48 73

49 75

50 91

51 85

52 68

53 70

54 87

55 60

56 66

Page 71: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

57

b. Tes Lisan

Tabel 3.7

Nilai Tes Lisan Kemampuan Membaca Al-Qur’an

No

Nama

Responden Kelas Skor

Total

Skor

Makhroj Tajwid Kelancaran

1 Agil Setiawan VII A 30 28 20 78

2 Agustika Heri A VII A 25 25 20 70

3 Ahmad Rosikin VII A 27 25 22 74

4

Anindya Dzur

D.H VII A 32 25 19 76

5 Ariska Munasika VII A 30 25 23 78

6 Aulia Mustamila VII A 32 25 21 78

7 Celsi Uli Ro'fatu VII A 33 27 18 78

8 Dewi Wulan Sari VII A 33 20 23 76

9 Dhuha Abilia A VII A 30 23 23 76

10 Irsyadul Ngiat VII A 25 20 17 62

11 Itsnaeni Venti H VII A 30 25 21 76

12 Kartika Nindy A VII A 28 20 22 70

13 Khoiri Nurul A VII A 25 25 20 70

14 Kholid Miftah VII A 25 20 23 68

15 Laila Anisa Kh VII A 25 25 22 72

16

Muhammad

Azam VII A 20 20 20 60

17 Muhammad Irfan VII A 25 20 19 64

18 Munasiroh VII A 25 20 19 64

19 Nur Maksum AF VII A 28 23 19 70

20 Nuril Aida VII A 30 27 25 82

21 Ridhan Septiaji M VII A 30 20 20 70

22 Sarifatul Nadia VII A 30 20 18 68

Page 72: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

58

23

Syahrul Rahmad

R VII A 20 20 20 60

24

Teguh Nur

Rohani VII A 20 25 21 66

25 Wahyudi VII A 20 20 20 60

26 Afifah Muridatul VII A 25 25 18 68

27 Abdul Qohar VII B 25 20 22 67

28

Ainun

Firmansyah VII B 25 25 24 74

29 Ammar Nur P VII B 25 20 23 68

30 Arya Fajar F VII B 30 23 19 72

31 Aulia Indri R VII B 30 23 21 74

32 Bahrul Ilmi VII B 25 20 15 60

33 Dewi Lestari VII B 30 20 20 70

34 Dia Saniyatul Q VII B 32 20 20 72

35 Diska Winanda VII B 30 20 20 70

36 Febina Lulu I VII B 32 25 23 80

37 Firza Arif Hidayat VII B 30 25 23 78

38 Imam Nawawi VII B 30 25 23 78

39 Imroatul Fauziah VII B 30 25 25 80

40 Imroatul Hikmah VII B 25 20 19 64

41 Indah Nur H VII B 28 20 20 68

42 Lutfi Nur Aini VII B 28 25 23 76

43 M. Abdul Basit VII B 20 20 20 60

44 Mamlailatul S VII B 30 25 23 78

45 M Bachrul Ulum VII B 27 25 24 76

46 Muhammad Antar VII B 30 20 24 74

47 Muhammad Sahal VII B 30 25 25 80

48 Noviana R VII B 27 20 23 70

49 Nur Muhammad I VII B 20 20 22 62

Page 73: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

59

50 Paramita K VII B 27 20 23 70

51

Rahayu Khoirun

N VII B 20 20 24 64

52 Riki Styawan VII B 23 23 24 70

53 Rohmadi VII B 20 18 18 56

54 Salsabila Q. S VII B 25 20 19 64

55 Sri Mukifah VII B 30 25 23 78

56 Azra Zafhira Z VII B 27 25 24 76

Page 74: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

60

BAB IV

ANALISIS DATA

Pada bab ini penulis akan mengadakan analisis terhadap data yang telah

terkumpul. Analisis data tersebut digunakan untuk memperoleh jawaban atas

pokok permasalahan yang diajukan pada rumusan masalah pada bab 1.

Berdasarkan permasalahan yang telah diajukan, untuk menjawab pertanyaan

permaslahan penelitian nomor satu dan nomor dua akan dilakukan analisis data

dengan analisis deskriptif, sedangkan untuk menjawab pertanyaan permasalahan

penelitian nomor dua akan dikakukan uji statistik product moment.

A. Analisis Deskriptif

Dalam analisis deskriptif ini, penulis akan melakukan analisis data dalam rangka

untuk mengetahui minat belajar Al-Qur’an serta kemampuan membaca Al-Qur’an

siswa kelas 7 MTs Al-Manar Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

1. Analisis Data Minat Belajar Al-Qur’an

Pengambilan data mengenai minat belajar Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-Manar

Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang diperoleh dari penyebaran

angket yang terdiri dari 18 butir soal yang dirumuskan dari kisi – kisi angket

yang telah dipaparkan pada BAB I. Masing-masing pertanyaan tersedia 4

alternatif jawaban dengan bobot nilai sebagai berikut:

a. Siswa yang menjawab A diberi skor 4

b. Siswa yang menjawab B diberi skor 3

Page 75: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

61

c. Siswa yang menjawab C diberi skor 2

d. Siswa yang menjawab C diberi skor 1

Adapun jumlah siswa yang dijadikan objek sebanyak 56 siswa. Berikut adalah

daftar nomor absen siswa beserta jawaban dan skornya.

TABEL 4.1

Penskoran Hasil Angket Minat Belajar Al-Qur’an

No

Resp

Nominasi Jawaban Jumlah Skor Per Item Total

A B C D 4 3 2 1

1 5 9 4 0 20 27 8 0 55

2 5 0 12 1 20 0 24 1 45

3 4 4 9 1 16 12 18 1 47

4 6 7 5 0 24 21 10 0 55

5 2 8 8 0 8 24 16 0 48

6 8 3 7 0 32 9 14 0 55

7 3 10 5 0 12 30 10 0 52

8 8 8 2 0 32 24 4 0 60

9 7 4 7 0 28 12 14 0 54

10 1 4 13 0 4 12 26 0 42

11 7 3 8 0 28 9 16 0 53

12 1 8 9 0 4 24 18 0 46

13 4 8 6 0 16 24 12 0 52

14 2 8 6 2 8 24 12 2 46

15 6 9 2 1 24 27 4 1 56

16 2 2 12 2 8 6 24 2 40

17 1 8 9 0 4 24 18 0 46

18 0 9 8 1 0 27 16 1 44

19 8 5 4 1 32 15 8 1 56

20 9 6 3 0 36 18 6 0 60

Page 76: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

62

21 3 10 3 2 12 30 6 2 50

22 2 6 10 0 8 18 20 0 46

23 3 6 8 1 12 18 16 1 47

24 4 2 12 0 16 6 24 0 46

25 1 2 10 5 4 6 20 5 35

26 4 7 7 0 16 21 14 0 51

27 1 2 15 0 4 6 30 0 40

28 1 3 13 1 4 9 26 1 40

29 2 6 8 2 8 18 16 2 44

30 4 6 8 0 16 18 16 0 50

31 2 8 8 0 8 24 16 0 48

32 0 2 16 0 0 6 32 0 38

33 4 5 8 1 16 15 16 1 48

34 6 7 5 0 24 21 10 0 55

35 4 3 11 0 16 9 22 0 47

36 8 5 5 0 32 15 10 0 57

37 5 9 4 0 20 27 8 0 55

38 4 10 4 0 16 30 8 0 54

39 6 5 7 0 24 15 14 0 53

40 3 3 12 0 12 9 24 0 45

41 2 9 7 0 8 27 14 0 49

42 7 8 3 0 28 24 6 0 58

43 2 1 14 1 8 3 28 1 40

44 9 3 6 0 36 9 12 0 57

45 4 10 4 0 16 30 8 0 54

46 3 8 7 0 12 24 14 0 50

47 7 7 4 0 28 21 8 0 57

48 4 5 9 0 16 15 18 0 49

49 1 8 9 0 4 24 18 0 46

50 3 4 11 0 12 12 22 0 46

51 3 4 10 1 12 12 20 1 45

Page 77: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

63

52 1 8 8 1 4 24 16 1 45

53 0 6 8 4 0 18 16 4 38

54 2 6 9 1 8 18 18 1 45

55 2 10 6 0 8 30 12 0 50

56 8 6 4 0 32 18 8 0 58

Kemudian untuk menganalisis data tersebut, ditentukan telebih dahulu interval

kelasnya. Rumusnya sebagai berikut :

Keternagan :

i = Interval Kelas

R = Range ( Nilai tertinggi dikurangi nilai terendah)

K = Jumlah Kelas (dibagi menjadi 3 kategori)

Selanjutnya kita memasukan angka – angkanya pada rumus

tersebut, dengan langkah sebagai berikut :

a. Menentukan R (Range)

R = H – L

H = Nilai tertinggi

= 60

L = Nilai terendah

= 35

R = 60 – 35

= 25

b. Selanjutnya menentukan interval kelas

Page 78: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

64

=

= 8,3 dibulatkan menjadi 9

c. Setelah interval kelas didapatkan berikutnya membuat tabel

distribusi frekuensi dari data tersebut

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Minat Belajar Al-Qur’an

No Interval Kelas Kualifikasi Frekuensi

1 53 – 61 Tinggi 19

2 44 – 52 Sedang 29

3 35 – 43 Rendah 8

Jumlah 56

Berdasarkan tabel di atas dapat kita kelompokan dalam prosentase sebagai

berikut:

Rumus Prosentase : P =

x 100%

Keterengan :

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Nilai (Djamarah, 2000: 264)

Prosentasi kategori minat belajar tinggi

P =

x 100% =

x 100% = 0,34 x 100% = 34 %

Prosentasi kategori minat belajar sedang

Page 79: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

65

P =

x 100% =

x 100% = 0,52 x 100% = 52 %

Prosentasi kategori minat belajar rendah

P =

x 100% =

x 100% = 0,14 x 100% = 14 %

Demikian variasi minat belajar Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-Manar Bener

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Berikut penulis tampilkan tabel

distribusi frekuensi dan prosentasenya sebagai berikut :

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi dan Prosentase Minat Belajar Al-Qur’an

No Kualifikasi Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 19 34%

2 Sedang 29 52%

3 Rendah 8 14%

Jumlah 56 100%

Berdasarkan tabel prosentase di atas, dari 56 siswa kelas 7 MTs Al-Manar dapat

disimpulkan bahwa :

a. Siswa yang memiliki minat belajar Al-Qur’an yang tinggi

sebanyak 19 siswa atau 34%.

b. Siswa yang memiliki minat belajar Al-Qur’an yang sedang

sebanyak 29 siswa atau 52%.

c. Siswa yang memiliki mainat belajar Al-Qur’an yang rendah

sebanyak 8 siswa atau 14%.

Page 80: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

66

Untuk mencari rata – rata dari minat belajar Al-Qur’an mengunakan rumus

sebagai berikut :

Keterangan :

= rata – rata

= frekuensi

= frekuensi dikali nilai tengah

Langkah pertama adalah membuat tabel distribusi frekuensinya :

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi untuk menghitung rata – rata

minat belajar Al-Qur’an

No Interval titik tengah (xi) frekuensi (f) f.xi

1 53 – 61 57 19 1083

2 44 – 52 48 29 1392

3 35 – 43 39 8 312

Jumlah 56 2787

Selanjutnya memasukan angka pada rumus ;

= 49,7 dibulatkan menjadi 50

Page 81: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

67

Hasil di atas menunjukan mean dengan nilai 50 dari variabel X tentang minat

minat belajar Al-Qur’an. Sedangkan nilai 50 termasuk pada interval kedua (44-52)

artinya minat belajar Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-Manar berada pada

kategori sedang.

2. Analisis Data Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Data kemampuan membaca Al-Qur’an ini diambil dari nilai rapor siswa dan

berdasarkan pada hasil tes membaca Al-Qur’an yang dilakukan oleh penulis.

Berikut datanya :

Tabel 4.5

Data Nilai Rapor dan Tes Lisan Membaca Al-Qur’an Siswa

No

Resp Nilai Rapor Nilai Tes Rata – Rata

1 60 78 69

2 60 70 65

3 60 74 67

4 80 76 78

5 72 78 75

6 80 78 79

7 84 78 81

8 80 76 78

9 80 76 78

10 76 62 69

11 92 76 84

12 88 70 79

13 60 70 65

14 64 68 66

Page 82: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

68

15 72 72 72

16 60 60 60

17 76 65 71

18 64 64 64

19 60 70 65

20 84 82 83

21 60 70 65

22 92 68 80

23 60 60 60

24 60 66 63

25 60 60 60

26 60 68 64

27 92 68 80

28 87 74 81

29 80 68 74

30 60 72 66

31 90 74 82

32 86 60 73

33 77 70 74

34 87 72 80

35 80 70 75

36 90 80 85

37 84 78 81

38 72 78 75

39 87 80 84

40 83 64 74

41 94 68 81

Page 83: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

69

42 63 76 70

43 82 60 71

44 87 78 83

45 85 76 81

46 84 74 79

47 86 80 83

48 73 70 72

49 75 62 69

50 91 70 81

51 85 64 75

52 68 70 69

53 70 56 63

54 87 64 76

55 60 78 69

56 66 76 71

Kemudian untuk menganalisis data tersebut, ditentukan telebih dahulu interval

kelasnya. Rumusnya sebagai berikut :

Keternagan :

i = Interval Kelas

R = Range ( Nilai tertinggi dikurangi nilai terendah)

K = Jumlah Kelas (dibagi menjadi 3 kategori)

Selanjutnya kita masukan angka – angkanya pada rumus tersebut,

dengan langkah sebagai berikut :

Page 84: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

70

a. Menentukan R (Range)

R = H – L

H = Nilai tertinggi

= 85

L = Nilai terendah

= 60

R = 85 – 60

= 25

b. Selanjutnya menentukan interval kelas

=

= 8,3 dibulatkan menjadi 9

Setelah interval kelas didapatkan berikutnya membuat tabel distribusi

frekuensi dari data tersebut :

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Kemampuan Belajar Al-Qur’an

No Interval Kelas Kualifikasi Frekuensi

1 78 – 86 Tinggi 22

2 69 – 77 Sedang 20

3 60 – 68 Rendah 14

Jumlah 56

Berdasarkan tabel di atas dapat kita kelompokan dalam prosentase sebagai

berikut:

Page 85: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

71

Rumus Prosentase : P =

x 100%

Keterengan :

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Nilai (Djamarah, 2000: 264)

Prosentasi kategori kemampuan membaca Al-Qur’an tinggi

P =

x 100% =

x 100% = 0,39 x 100% = 39 %

Prosentasi kategori kemampuan membaca Al-Qur’an sedang

P =

x 100% =

x 100% = 0,357 x 100% = 36 %

Prosentasi kategori kemampuan membaca Al-Qur’an kurang

P =

x 100% =

x 100% = 0,25 x 100% = 25 %

Demikian variasi kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-Manar

Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Berikut penulis tampilkan

tabel distribusi frekuensi dan prosentasenya sebagai berikut :

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi dan Prosentase Minat Belajar Al-Qur’an

No Kualifikasi Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 22 39%

2 Sedang 20 36%

3 Rendah 14 25%

Jumlah 56 100%

Page 86: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

72

Berdasarkan tabel prosentase di atas, dari 56 siswa kelas 7 MTs Al-Manar dapat

disimpulkan bahwa :

a. Siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an tinggi

sebanyak 22 siswa atau 39%.

b. Siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an sedang

sebanyak 20 siswa atau 36%.

c. Siswa yang memiliki kemampuan belajar Al-Qur’an yang

rendah sebanyak 14 siswa atau 25%.

Untuk mencari rata – rata dari kemampuan membaca Al-Qur’an mengunakan

rumus sebagai berikut :

Keterangan :

= rata – rata

= frekuensi

= frekuensi dikali nilai tengah

Langkah pertama adalah membuat tabel distribusi frekuensinya :

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi untuk menghitung rata – rata Kemampuan Membaca

Al-Qur’an

No Interval titik tengah (xi) frekuensi (f) f.xi

1 78 – 86 82 22 1804

2 69 – 77 73 20 1460

3 60 – 68 64 14 896

Jumlah 56 4160

Page 87: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

73

Selanjutnya memasukan angka pada rumus ;

= 74,2 dibulatkan menjadi 75

Hasil di atas menunjukan mean dengan nilai 75 dari variabel Y tentang

kemampuan membaca Al-Qur’an. Sedangkan nilai 75 termasuk pada interval

kedua (69 - 77) artinya kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas 7 MTs Al-

Manar berada pada kategori sedang.

B. Analisis Uji Hipotesis Penelitian

Analisis ini bertujuan untuk membuktikan diterima tidaknya hipotesis penelitian

yang diajukan. Penelitian ini untuk menguji hubungan minat belajar dengan

kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas 7 MTs Al-Manar Bener

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan menggunakan rumus korelasi

product moment. Penelitian ini menggunakan satu variabel bebas yaitu minat

belajar Al-Qur’an sebagai variabel X serta satu variabel terikat yaitu kemampuan

membaca Al-Qur’an sebagai variabel Y.

Adapun untuk mencari nilai product moment , maka penulis menempuh langkah –

langkah sebagai berikut :

Page 88: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

74

Tabel 4.9

Tabel Kerja Perhitungan Variabel X dan Y

No X Y X.Y

1 55 69 3025 4761 3795

2 45 65 2025 4225 2925

3 47 67 2209 4489 3149

4 55 78 3025 6084 4290

5 48 75 2304 5625 3600

6 55 79 3025 6241 4345

7 52 81 2704 6561 4212

8 60 78 3600 6084 4680

9 54 78 2916 6084 4212

10 42 69 1764 4761 2898

11 53 84 2809 7056 4452

12 46 79 2116 6241 3634

13 52 65 2704 4225 3380

14 46 66 2116 4356 3036

15 56 72 3136 5184 4032

16 40 60 1600 3600 2400

17 46 71 2116 5041 3266

18 44 64 1936 4096 2816

19 56 65 3136 4225 3640

20 60 83 3600 6889 4980

21 50 65 2500 4225 3250

22 46 80 2116 6400 3680

23 47 60 2209 3600 2820

24 46 63 2116 3969 2898

Page 89: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

75

25 35 60 1225 3600 2100

26 51 64 2601 4096 3264

27 40 80 1600 6400 3200

28 40 81 1600 6561 3240

29 44 74 1936 5476 3256

30 50 66 2500 4356 3300

31 48 82 2304 6724 3936

32 38 73 1444 5329 2774

33 48 74 2304 5476 3552

34 55 80 3025 6400 4400

35 47 75 2209 5625 3525

36 57 85 3249 7225 4845

37 55 81 3025 6561 4455

38 54 75 2916 5625 4050

39 53 84 2809 7056 4452

40 45 74 2025 5476 3330

41 49 81 2401 6561 3969

42 58 70 3364 4900 4060

43 40 71 1600 5041 2840

44 57 83 3249 6889 4731

45 54 81 2916 6561 4374

46 50 79 2500 6241 3950

47 57 83 3249 6889 4731

48 49 72 2401 5184 3528

49 46 69 2116 4761 3174

50 46 81 2116 6561 3726

51 45 75 2025 5625 3375

Page 90: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

76

52 45 69 2025 4761 3105

53 38 63 1444 3969 2394

54 45 76 2025 5776 3420

55 50 69 2500 4761 3450

56 58 71 3364 5041 4118

Jumlah 2748 4117 136874 305529 203014

Dari tabel kerja di atas dapat diketahui:

N : 56

∑ x : 2748

∑ y : 4117

∑ : 136874

∑ : 305529

∑ x.y : 203014

Setelah tabel kerja tersedia dan diketahui nilai kelompok antara variabel x, y, ,

, dan xy, langkah selanjutnya adalah mencari rxy. Untuk mencari rxy penulis

menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:

∑ (∑ )(∑ )

√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

√* ( ) +* ( ) +

√* +* +

√* +* +

Page 91: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

77

Setelah data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment

diperoleh rxy = 0,410.

C. Pembahasan Uji Hipotesis

Setelah data berhasil dianalisis dengan product moment maka langkah awal adalah

mencari df (degree of freedom) atau derajat kebebasan, dengan rumus sebagai

berikut :

df = N –Nr

Keterangan :

N : JUmlah Responden

Nr : Jumlah Variabel (x dan y)

Langsung saja kita masukan angkanya :

df : N – Nr

: 56 – 2

: 54

Setelah df diketahui kemudian dilihat pada r tabel product moment. Maka

diperoleh r pada taraf kesalahan 5% adalah 0,2221 dan pada taraf 1% adalah

0,3102.

Page 92: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

78

Untuk rxy yang diperoleh adalah 0,410. Jika dikonsultasikan dengan r tabel taraf

kesalahan 5% maka rxy = 0,410 > rt = 0,2221. Itu artinya ada hubungan antara

variabel x (minat belajar) dengan variabel y (kemampuan membaca Al-Qur’an).

Sedangkan jika rxy dikonsultasikan pada r tabel taraf kesalahan 1% maka

diperoleh rxy = 0,410 > rt = 0,3102. Itu juga berarti ada hubungan yang signifikan

antara variabel x (minat belajar) dengan variabel y (kemampuan membaca Al-

Qur’an).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis alternatif yang diajukan

oleh penulis diterima yaitu “Ada hubungan yang signifikan antara minat belajar

dengan kemampuan membaca Al-Qur’an”.

Page 93: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan minat belajar dengan

kemampuan mebaca Al-Qur’an pada siswa kelas 7 di MTs Al-Manar Bener

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, menghasilkan rumusan kesimpulan

yang penulis dapat kemukakan sebagai berikut :

1. Berdasarkan analisis deskriptif tentang minat belajar Al-Qur’an,

diketahui bahwa prosentase minat belajar Al-Qur’an siswa adalah

sebagai berikut :

a. Siswa yang memiliki minat belajar Al-Qur’an yang tinggi sebanyak

19 siswa atau sebanyak 34%

b. Siswa yang memiliki minat belajar Al-Qur’an yang sedang sebanyak

29 siswa atau sebanyak 52%

c. Siswa yang memiliki minat belajar Al-Qur’an yang sedang sebanyak

8 siswa atau sebanyak 14%

Dari prosentase di atas menunjukan bahwa frekuensi nilai tertinggi ada pada

kategori sedang dengan skor 52%. Sementara skor rata – rata untuk minat belajar

Al-Qur’an siswa diperoleh skor 50 yang terletak pada intervel 44 – 52 (sedang) itu

artinya rata – rata minat belajar Al-Qur’an siswa sedang.

Page 94: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

80

2. Berdasarkan analisis deskriptif tentang kemampuan membaca Al-Qur’an,

diketahui bahwa prosentase kemampuan membaca Al-Qur’an siswa

adalah sebagai berikut :

a. Siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an tinggi

sebanyak 22 siswa atau 39%.

b. Siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an sedang

sebanyak 20 siswa atau 36%.

c. Siswa yang memiliki kemampuan belajar Al-Qur’an yang rendah

sebanyak 14 siswa atau 25%.

Dari prosentase di atas menunjukan bahwa frekuensi nilai tertinggi ada pada

kategori tinggi dengan skor 39%. Sementara skor rata – rata untuk kemampuan

Al-Qur’an siswa diperoleh skor 72 yang terletak pada interval 69 – 77 (sedang) itu

artinya rata – rata kemampuan membaca Al-Qur’an siswa sedang.

3. Berdasarkan analisis product moment tentang hubungan minat belajar

dengan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di peroleh rxy = 0,410.

Jika dikonsultasikan dengan r tabel taraf kesalahan 5% maka rxy = 0,410

> rt = 0,2221. Itu artinya ada hubungan antara variabel x (minat belajar)

dengan variabel y (kemampuan membaca Al-Qur’an). Sedangkan jika

rxy dikonsultasikan pada r tabel taraf kesalahan 1% maka diperoleh rxy =

0,410 > rt = 0,3102. Itu juga berarti ada hubungan yang signifikan antara

variabel x (minat belajar) dengan variabel y (kemampuan membaca Al-

Qur’an).

Page 95: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

81

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis alternatif yang diajukan

oleh penulis diterima yaitu “Ada hubungan yang signifikan antara minat belajar

dengan kemampuan membaca Al-Qur’an”

B. Saran - Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang dikemukakan di atas, maka penulis

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Hasil analisis terbukti bahwa minat belajar mempengaruhi kemampuan

membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu penulis menghimbau kepada setiap

pembaca terutama yang sedang belajar Al-Qur’an. Langkah pertama agar

anda mampu membaca Al-Qur’an adalah minati terlebih dahulu membaca

Al-Qur’an.

2. Pihak sekolah hendaknya mengadakan program belajar baca al-Qur’an di

luar jam pelajaran sehingga siswa merasa terbiasa membaca Al-Qur’an

dan meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an lebih baik lagi.

3. Guru hendaknya mempunyai target atau strategi khusus untuk

mengajarkan Al-Qur’an dengan tepat dan cepat supaya siswa tertarik dan

minat untuk belajar membaca Al-Qur’an.

4. Orang tua hendaknya selalu memberikan dorongan, semangat, dan

bimbingan baca Al-Qur’an di rumah, sehingga anak merasa cara membaca

Al-Qur’annya mendapat perhatian dan berupaya untuk meningkatkan

kemampuan baca Al-Qur’an lebih baik lagi.

Page 96: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

82

Saran bagi peneliti lain yang hendak meneliti dengan variabel minat belajar

ataupun kemampuan membaca Al-Qur’an hendaknya lebih kreatif dan inovatif

lagi supaya menambah pengalaman dan wawasan keilmuan di kemudian hari.

Page 97: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

83

Daftar Pustaka

Ahmad, Yusuf Al-Hajj. 2008. Seri Kemukjizatan Al-Qur’an dan Sunnah.

Yogyakarta: Sajadah_Press

An-Najjar Zaglul, Abdul. 2012. Ensklopedia Mukjizat Ilmiah Al-Qur’an dan

Hadis 1. Jakarta: PT Lentera Abadi

Apriyono Heru. 2013. The Big Bang Theory. Yogyakarta: Narasi

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

________________. 1991. Dasar–dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

________________. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Chaer, Abdul. 2013. Al-Qur’an dan Ilmu Tajwid. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Czerepinski, Kareema Carol. 2000. Tajweed rules of the Qur’an. Jeddah

Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Depok: PT Raja Grafindo Persada

Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta : PT Rineka Cipta

_____________. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Page 98: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

84

Fathin, Ambya Abu. 2010. Metode Al-Bana. Jakarta : Bana Publishing

Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien Jilid II. Yogyakarta: Liberty

Hadi, Sutrisno. 1994. Metodologi Reseach. Yogyakarta: Andi Offset

Hakim Baqir. 2006. Ulumul Quran. Jakarta: Al-huda

Kartono, Kartini. 1990. Pengantar Metodologi Reseach Sosial. Bandung: Mandar

Maju

Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif – Kuantitatif. Malang :

UIN Maliki Press

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif

dan Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Koentjaraningrat. 1994. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta :

Gramedia.

Lajnah Pentasihan Al-Qur’an. Pedoman Tajwid Transliterasi Al-Qur’an. Jakarta:

Departemen Agama RI

Makhdlhori, Muhammad. 2008. Mukjizat – Mukjizat Membaca Al-Qur’an.

Jogjakarta: DIVA Press

Munir, Ahmad dan Sudarsono. 1994. Ilmu Tajwid dan Seni Baca Al-Qur’an.

Jakarta: PT Rineka Cipta

Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Janah. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sa’dulloh. 2008. 9 Cara Praktis Menghapal Al-Qur’an. Depok: Gema Insani

Page 99: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

85

Shaleh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab. 2005. Psikologi Suatu

Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media

Shihab, M. Quraish. 1994. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu

dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan

_______________. 1996. Wawasan Al-Qur’an. Jakarta: Nizam

_______________. 2002.Tafsir Al-Mishbah Vol 8. Jakarta : Lentera Hati

Singer, Kurt. 1987. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Bandung: CV Remadja

Karya

Slameto. 1991. Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

_______. 2010. Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Sudarmanto, Y.B. 1993. Tuntunan Metodologi Belajar. Jakarta: PT Grasindo

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuntitatif Dan Kualitatif. Bandung Alfa Beta.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Tohirin. 2008. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis

Integrasi dan Kompetensi). Jakarta: PT Rajawali Press

Usman, Moh. Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

W.J.S Poerwadarminta. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai

Pustaka

Zuhdi, Masjfuk. 1997. Pengantar Ulumul Qur’an. Surabaya: Karya Abditama

Page 100: HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1436/1/SKRIPSI... · 2017-04-10 · JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... xi C. Pengertian Al ... Tabel

86