HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR, DAN …
Transcript of HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR, DAN …
i
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR,
DAN GAYA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Studi Kasus: Siswa Kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga
SMK Negeri 1 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Xaveria Dermin Sagou’gouk
NIM: 151334078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Ku persembahan karya ini untuk:
Kedua orang tuaku Bapak Xaverius Dery Sagou’gouk dan Ibu Setiamina Siribere,
bapak tua dan bapak muda di Simatalu, abangku Rosio Dermin Sagou’gouk,
adikku Piter Dermin Sagou’gouk, dan Pietro Crismen Dermin Sagou’gouk.
Keluarga besar Pendidikan Akuntansi dan sahabat-sahabatku Pendidikan
Akuntansi 2019 dan Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Siapa yang bertahan dalam kesulitan, tantangan dan salib
akan memperoleh hidup dan semakin mengerti apa artinya
berkorban, setia, mencintai, dan menghargai.
Not everything that counts can be counted and not
everything that’s counted truly counts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR,
DAN GAYA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Studi Kasus: Siswa Kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga
SMK Negeri 1 Yogyakarta
Xaveria Dermin Sagou’gouk
Universitas Sanata Dharma
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan positif lingkungan
keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi; (2)
hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi; (3) hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilaksanakan pada
bulan Juli 2019. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1
Yogyakarta yang berjumlah 560 siswa. Sampel dalam penelitian adalah siswa-
siswi kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga sebanyak 127 siswa
yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data penelitian dideskripsikan dengan
menggunakan PAP tipe II. Hipotesis diuji dengan menggunakan korelasi kendall
tau-b dan product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif
lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
(nilai sig. (1-tailed) = 0,497); (2) tidak ada hubungan positif minat belajar dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi (nilai sig. (1-tailed) = 0,452);
(3) tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi (nilai sig. (1-tailed) = 0,491).
Kata kunci: Lingkungan keluarga, minat belajar, gaya mengajar guru, dan
prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABST RACT
THE CORRELATION BETWEEN FAMILY ENVIRONMENT,
LEARNING INTEREST, AND TEACHER’S TEACHING STYLE
AND LEARNING ACHIEVEMENT IN ACCOUNTING LESSONS
A Case Study of the eleventh and twelfth Grade Student of Accounting and
Finance of SMK Negeri 1 Yogyakarta
Xaveria Dermin Sagou’gouk
Sanata Dharma University
2019
This research aims to find out: (1) positive correlation of the family
environment and student achievement in accounting lessons; (2) positive
correlation of the learning interest and student achievement in accounting
lessons; (3) positive correlation of the teacher’s teaching style and student
achievement in accounting lessons.
This study is a correlational study carried out in July 2019. The population
of this study were 560 students of SMK Negeri 1 Yogyakarta. The samples of this
study were 127 students of the eleventh and twelfth Grade Accounting and
Finance taken by purposive sampling technique. Data were collected by using
questionnaires and documentation. Research data are described using PAP type
II. The hypothesis was tested by using Kendall correlation and product moment.
The results of this study indicate that (1) there is no positive correlation of
the family environment and student achievement in accounting lessons (sig value
(1-tailed) = 0,497); (2) there is no positive correlation of the learning interest and
student achievement in accounting lessons (sig value (1-tailed) = 0,452); (3) there
is no positive correlation of the teacher’s teaching style and student achievement
in accounting lessons (sig value (1-tailed) = 0,491).
Keywords: family environment, interest in learning, teacher’s teaching style, and
learning achievement.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, pertolongan
dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
dengan judul “Hubungan Lingkungan Keluarga, Minat Belajar, dan Gaya
Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi”.
Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak
akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta
kerjasama dari berbagai pihak dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan
pikiran untuk membimbing penulis hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M. Si. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak/Ibu Dosen penguji yang memberikan masukan untuk kesempurnaan
skripsi ini
5. Seluruh staf pengajar program studi pendidikan akuntansi yang telah
memberikan tambahan pengetahuan dan pengalamannya dalam proses
perkuliahan
6. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini
7. SMK Negeri 1 Yogyakarta atas kesediaannya menerima penulis untuk
melakukan penelitian
8. Keluarga besar Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) yang telah
memberikan motivasi, semangat dan dukungan kepada penulis selama studi
di Universitas Sanata Dharma
9. Kedua orang tua tercinta (Bapak Xaverius Deri Sagou’gouk dan Ibu
Setiamina Siribere) serta ROPICRIS Dermin yang selalu memberikan cinta,
dukungan, doa, dan semangat
10. Romo Madya Utama, SJ., Br. Sarju, Dra Ignatia Esti Sumarah, M.Hum., dan
Ibu Yudi yang telah mendampingi penulis selama studi di Universitas Sanata
Dharma
11. Teman-teman satu bimbingan yaitu Florus, Ema, Rini, Eri, Dita, Ayu, Sr.
Erta, Dhila, Rosa, Tami, Tari, dan Okta yang selalu memberikan semangat
kepada penulis
12. Sahabat terdekat (Mbak Linda, Rian Nanga, Efata Siregar, Epidesman
Telaumbanua, John Belo, Meisin Sakelak asak, Lyan Radja, Silvina Weti,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................................ viii
ABSTRACT ............................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Batasan Masalah ...................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ................................................................................... 6
D. Tujuan Masalah ....................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian................................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIK ................................................................................ 8
A. Tinjauan Teoritik .................................................................................. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Prestasi Belajar ................................................................................. 8
2. Lingkungan Keluarga ....................................................................... 12
3. Minat Belajar .................................................................................... 17
4. Gaya Mengajar Guru ........................................................................ 25
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................. 28
C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 31
D. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 33
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 34
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 34
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 34
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 34
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel................................. 35
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ........... 37
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 44
G. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 45
1. Uji Validitas ...................................................................................... 45
2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 52
H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 54
1. Analisis Deskriptif Data .................................................................... 54
2. Uji Prasyarat Analisis ....................................................................... 55
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ........................................................ 58
A. Profil SMK Negeri 1 Yogyakarta ......................................................... 58
1. Identitas Sekolah/Madrasah ............................................................. 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
2. Tujuan Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Yogyakarta ................... 59
B. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMK Negeri 1
Yogyakarta ............................................................................................ 63
1. Jumlah Siswa/Siswi SMK Negeri 1 Yogyakarta ............................. 63
2. Jumlah guru dan pegawai SMK Negeri 1 Yogyakarta..................... 64
C. Kondisi fisik dan lingkungan SMK Negeri 1 Yogyakarta .................... 64
1. Ruang Teori/Kelas ......................................................................... 64
2. Ruang Kantor ................................................................................. 66
3. Perpustakaan .................................................................................. 66
4. Ruang Bimbingan Konseling (BK)................................................ 67
5. Ruang UKS .................................................................................... 67
6. Ruang OSIS ................................................................................... 68
7. Laboratorium ................................................................................. 68
8. Ruang Kelas Agama Katolik dan Agama Kristen ......................... 68
9. Ruang Musik .................................................................................. 69
10. Ruang Serbaguna ........................................................................... 69
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................................. 70
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian............................................................... 70
1. Deskripsi Responden Penelitian ......................................................... 70
2. Deskripsi Variabel Responden ........................................................... 71
B. Pengujian prasyarat analisis .................................................................... 76
C. Pengujian hipotesis .................................................................................. 78
D. Pembahasan ............................................................................................. 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
1. Hubungan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi .................................................................... 82
2. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi ............................................................................. 85
3. Hubungan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi .................................................................... 89
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................... 93
A. Kesimpulan ........................................................................................... 93
B. Saran ..................................................................................................... 94
C. Keterbatasan .......................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Tabel Sampel Penelitian........................................................................ 36
Tabel 3.2 Operasional Variabel Lingkungan Keluarga......................................... 38
Tabel 3.3 Operasional Variabel Minat Belajar ..................................................... 40
Tabel 3.4 Operasional Variabel Gaya Mengajar Guru.......................................... 42
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Angket...................................................................... 44
Tabel 3.6 Hasil Uji Variabel Lingkungan Keluarga ............................................. 46
Tabel 3.7 Hasil Uji Kedua Variabel Lingkungan Keluarga .................................. 48
Tabel 3.8 Hasil Uji Variabel Minat Belajar .......................................................... 49
Tabel 3.9 Hasil Uji Kedua Variabel Minat Belajar ............................................... 50
Tabel 3.10 Hasil Uji Variabel Gaya Mengajar Guru .............................................. 50
Tabel 3.11 Hasil Uji Kedua Variabel Gaya Mengajar Guru ................................... 51
Tabel 3.12 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas.......................................................... 53
Tabel 3.13 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 53
Tabel 3.14 Tingkat Penguasaan Kompetensi .......................................................... 54
Tabel 3.15 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi .................................................... 57
Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun Ajaran
2019/2020 ............................................................................................. 63
Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkatan Kelas Tahun Ajaran
2019/2020 ............................................................................................. 63
Tabel 4.3 Daftar Ruang Kelas SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun 2019 .............. 64
Tabel 5.1 Data Jumlah Siswa ................................................................................ 71
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga ........................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar ........................................ 73
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Variabel Gaya Mengajar Guru ............................ 74
Tabel 5.5 Deksripsi Variabel Prestasi Belajar....................................................... 75
Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Bivariate Lingkungan Keluarga dengan
Prestasi Belajar Siswa ...................................................................... 76
Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Bivariate Minat Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa ........................................................................................ 77
Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Bivariate Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi
Belajar ................................................................................................... 77
Tabel 5.9 Hasil Uji Korelasi Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar
Siswa ..................................................................................................... 78
Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa ......... 79
Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar
Siswa ..................................................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ............................................................................ 100
Lampiran 2 Data Hasil Penelitian ........................................................................... 111
Lampiran 3 Nilai Rapor Siswa ................................................................................ 125
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 128
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 135
Lampiran 6 R Tabel ................................................................................................ 137
Lampiran 7 Uji Normalitas ..................................................................................... 139
Lampiran 8 Uji Korelasi.......................................................................................... 141
Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian ............................................................................. 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah hal pokok yang menopang kemajuan suatu bangsa.
Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas dan sistem pendidikan yang
ada. Melalui pendidikan akan menciptakan generasi muda yang mampu untuk
menghadapi permasalahan-permasalahan di masa mendatang. Karena
pendidikan merupakan sebuah proses mencerdaskan kehidupan bangsa (UUD
1945 Pasal keempat) maka pendidikan itu sangat penting untuk diri sendiri,
masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tidak terlepas dari peranan
dunia pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam
peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara. Prestasi
belajar siswa sebagai ukuran untuk menentukan tingkat keberhasilan proses
pendidikan dapat diamati berdasarkan tinggi rendahnya prestasi belajar siswa.
Wahab (2016: 244) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil akhir yang
diharapkan dapat dicapai setelah seseorang belajar.
Prestasi belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor yang berasal dari
dalam maupun dari luar diri siswa. Dalyono (2010: 55-56), keberhasilan
seseorang dalam belajar disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut terdiri dari: 1) faktor internal merupakan faktor yang berasal dari
dalam diri. Faktor internal meliputi: a) kesehatan, b) intelegensi dan bakat, c)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
minat, motivasi serta, d) cara belajar. 2) Faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar diri, meliputi: a) keluarga, b) sekolah, c) masyarakat dan d)
lingkungan sekitar.
Dalyono (2010: 129) menjelaskan bahwa lingkungan mencakup segala
material dan stimulus di dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat
fisiologis, psikologis, maupun sosial-kulturul. Umar dan Sulo (2008: 166-178)
mengemukakan bahwa lingkungan pendidikan dibedakan dalam tiga jenis yang
disebut dengan Tri Pusat Pendidikan. Tri Pusat Pendidikan adalah keluarga,
sekolah dan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan unit sosial pertama
yang dijumpai anak dalam hidupnya. Oleh karena itu pengaruh keluarga
terhadap perkembangan anak sangat besar sekali. Dari keluargalah anak
memperoleh konsep diri, peranan yang harus diperankan sesuai dengan jenis
kelamin, keterampilan intelektual maupun sosial, dan sikap mereka terhadap
sekolah. Hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa. Siswa
akan merasa kurangnya dorongan dari keluarga. Hasil didikan orang tua akan
tampak ketika anak-anak berada di sekolah karena sikap dan tingkah laku
anak-anak mencerminkan peranan orang tua dalam keluarga. Banyak orang tua
yang lupa dengan tanggung jawabnya sehingga anak-anaknya menjadi malas
belajar dan menghambat anak-anak memiliki prestasi belajar. Selain itu juga
disebabkan kurang perhatian dari orang tua karena sibuk dengan pekerjaan,
kurangnya fasilitas belajar di rumah, suasana rumah yang kurang mendukung
untuk anak belajar dengan nyaman, dan tuntutan ekonomi keluarga sehingga
anak harus membantu orang tuanya bekerja untuk mencari penghasilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
keluarga. Maka, diperlukan peran orang tua dalam meningkatkan belajar anak.
Melayani dan merangsang dorongan ingin tahu anak dengan cara memberikan
kesempatan, pengalaman yang banyak dan kreativitas yang tinggi, menghargai
ide-ide dan ciptaan-ciptaan anak, sehingga anak akan percaya diri, dan
memberikan kasih sayang serta perhatian yang penuh terhadap anak.
Selain faktor lingkungan keluarga, faktor internal dari siswa itu sendiri
yang mempengaruhi hasil belajar adalah minat. Slameto (2015: 57)
menjelaskan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memerhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya
terhadap belajar, karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai
dengan minat peserta didik atau tidak diminati peserta didik, maka peserta
didik yang bersangkutan tidak akan belajar sebaik-baiknya karena tidak ada
daya tarik baginya. Sebaliknya, bahan pelajaran yang diminati peserta didik
akan lebih mudah dipahami dan disimpan dalam memori kognitif peserta didik
karena minat dapat menambah kegiatan belajar.
Kondisi umum para siswa di sekolah sangatlah unik, perbedaan karakter
siswa kerap menjadi masalah bagi pihak sekolah, terutama bagi guru yang
langsung bersentuhan dengan siswa dalam proses pembelajaran. Perbedaan
karakter pada siswa, seperti adanya siswa yang normal, nakal, gagal, lambat
belajar, serta yang mempunyai keterbelakangan mental, adalah hal yang
lumrah, sebab setiap manusia terlahir ke dunia ini dalam keadaan yang berbeda
satu sama lain. Perbedaan karakter yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan
lingkungan mentransformasikan seorang manusia menjadi individu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
memiliki karakter dasar yang unik. Oleh karena itu, guru harus bisa memahami
perbedaan kemampuan siswa yang akan belajar sebelum proses belajar
mengajar yakni kecerdasan siswa yang beragam.
Dalam proses pembelajaran, terkadang siswa dijadikan sumber masalah
ketika pembelajaran tersebut dianggap tidak sukses. Padahal, anggapan
tersebut tidak benar. Sebenarnya bukanlah siswa yang bermasalah, melainkan
siswa mengalami kebingungan dalam menerima pelajaran karena tidak mampu
mencerna materi yang disampaikan oleh guru. Banyaknya siswa yang dianggap
lambat dan gagal menerima materi dari guru disebabkan oleh ketidaksesuaian
gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa. Sebaliknya, jika gaya mengajar
guru sesuai dengan gaya belajar siswa, semua pelajaran akan terasa sangat
mudah menyenangkan. Menurut Suyanto (2013: 53) guru akan merasa senang
karena menganggap semua siswanya cerdas dan berpotensi untuk sukses pada
jenis kecerdasan yang dimiliki siswa.
Pada umumnya, guru menyamaratakan gaya belajar semua siswa.
padahal belum tentu siswa itu bisa menangkap dan serius pada saat proses
belajar mengajar dimulai. Contohnya, ada guru berfokus pada bahan pelajaran
tanpa mengajarkan siswa yang tidak mengerti akan pelajaran yang
disampaikan. Jadi, guru hanya memberikan pelajaran di depan dari awal
sampai akhir pelajaran, lalu memberi tugas. Cara mengajar demikian kurang
efektif karena dapat membuat siswa merasa bosan, akibatnya siswa menjadi
tidak suka dengan pelajaran tersebut. Seharusnya guru memerhatikan gaya
mengajar dan gaya berpikir siswa yang berbeda-beda. Diperlukan metode yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
tepat dalam proses penyampaian materi agar para siswa dapat menyerap materi
dengan tepat. Seorang guru harus dapat menyajikan materi yang menarik dan
melibatkan siswa aktif di dalam kelas. Suyanto dan Jihad (2013: 48)
pembelajaran yang menarik bukanlah sekedar menyenangkan tanpa target. Ada
sesuatu yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran, yaitu pengetahuan dan
keterampilan baru. Jadi, pembelajaran menarik (sebagaimana yang diharapkan
siswa) harus mampu memfasilitasi siswa untuk bisa berhasil mencapai tujuan
pembelajaran secara optimal, dengan mudah, cepat, dan menyenangkan.
Pembelajaran yang menarik dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan
beban psikologi siswa. Hal ini tentunya akan mengefektifkan dan
mengefisienkan aktifitas belajar mengajar di kelas. Pembelajaran yang efektif
dan efisien membutuhkan kerjasama yang kompak antara guru dan siswa.
Dalam proses pembelajaran harus terjadi interaksi yang intensif
antarkomponen sistem pembelajaran (guru, siswa, materi belajar, dan
lingkungan). Maka, dapat disimpulkan gaya mengajar guru merupakan cara
atau upaya menyampaikan materi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
Dengan demikian berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas jelas bahwa
lingkungan keluarga, minat belajar, dan gaya guru mengajar sangat
berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, penulis membuat
judul penelitian “Hubungan Lingkungan Keluarga, Minat Belajar, dan
Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Akuntansi”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini dibatasi
permasalahan pada prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan perumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi
belajar pada mata pelajaran akuntansi?
2. Apakah terdapat hubungan positif antara minat belajar dengan prestasi
belajar pada mata pelajaran akuntansi?
3. Apakah terdapat hubungan positif antara gaya mengajar guru dengan
prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
pada mata pelajaran akuntansi
2. Mengetahui hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar pada
mata pelajaran akuntansi
3. Mengetahui hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar
pada mata pelajaran akuntansi
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Bagi sekolah dan guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi sekolah dan guru
dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar serta memberikan
motivasi kepada siswa untuk meningkatkan minat belajar dan cara belajar
siswa yang baik
2. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi para
siswa untuk memahami lingkungan keluarga yang nantinya dapat
memudahkan siswa dalam upaya peningkatan prestasi belajar dan lebih
memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga prestasi belajar dapat
tercapai secara optimal
3. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti
untuk memahami berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
sehingga dapat bermanfaat sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja.
Selain itu, hasil penelitian juga dapat dapat menambah wawasan,
pengalaman dan pengetahuan peneliti yang nantinya dapat diterapkan di
bidang pendidikan
4. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat menambah referensi perpustakaan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Tinjauan Teoritik
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang
telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi
pembelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Menurut
Darmadi (2017: 299) prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-
baiknya pada seorang anak dalam pendidikan baik yang dikerjakan atau
bidang keilmuan. Prestasi belajar dari siswa adalah hasil yang telah
dicapai oleh siswa yang didapat dari proses pembelajaran.
Menurut Walisman (dalam Susanto, 2013: 12) hasil belajar yang
dicapai peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor
yang memengaruhi, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi yang dicapai seorang merupakan hasil interaksi berbagai
faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal)
maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Menurut Ahmadi dan
Supriyono (2014: 138) pengenalan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka
membantu murid dalam mencapai prestasi belajar sebaik-baiknya. Faktor
internal dapat digolongkan ke dalam empat golongan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1) Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh. Yang termasuk dalam faktor ini misalnya penglihatan,
pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.
2) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh
terdiri atas:
a) Faktor intelektif yang meliputi:
(1) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.
(2) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.
b) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti
sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian
diri.
3) Faktor kematangan fisik maupun psikis. Yang tergolong faktor
eksternal, ialah:
a) Faktor sosial yang terdiri atas:
(1) Lingkungan keluarga
(2) Lingkunga sekolah
(3) Lingkungan masyarakat
(4) Lingkungan kelompok
b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian.
c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar,
iklim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.
Menurut Slameto (2015: 54-72) faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan
faktor ekstern:
a) Faktor intern
Faktor intern berpengaruh terhadap prestasi belajar dan
dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: faktor jasmani, faktor
psikologis, dan faktor kelelahan.
(1) Faktor jasmani, yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh
(2) Faktor psikologis, yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat,
motif, kematangan dan kesiapan
(3) Faktor kelelahan, yaitu kelelahan jasmani yang terlihat dengan
lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk
membaringkan tubuh, sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat
dengan adanya kelesuhan dan kebosanan, sehingga minat dan
dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.
b) Faktor ekstern
Faktor ekstern berpengaruh terhadap prestasi belajar dan
dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: faktor keluarga, faktor
sekolah, dan faktor masyarakat.
(1) Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi
antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
(2) Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi
guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,
alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran,
keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
(3) Faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat,
media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan
masyarakat.
Menurut Dalyono (2010: 55-60), keberhasilan seseorang dalam belajar
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut terdiri dari:
(a) Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri.
Faktor internal meliputi: a) kesehatan, b) intelegensi dan bakat, c)
minat, motivasi serta, d) cara belajar.
(b) Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri, meliputi: a)
keluarga, b) sekolah, c) masyarakat dan d) lingkungan sekitar.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa secara umum dipengaruhi oleh
dua faktor yaitu faktor yang pertama berasal dari dalam diri siswa itu
sendiri dan faktor yang kedua berasal dari luar diri siswa yang sedang
melakukan proses kegiatan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Lingkungan Keluarga
a. Pengertian Lingkungan Keluarga
Lingkungan merupakan tempat terjadinya proses interaksi
antarmanusia. Selama hidup, manusia tidak akan terlepas dari lingkungan
dimana pun ia berada, karena lingkungan merupakan tempat manusia
tumbuh dan berkembang. Menurut Dalyono (2010: 129-130) lingkungan
mencakup segala material dan stimulus di dalam dan di luar diri individu,
yaitu sebagai berikut:
1) Lingkungan fisiologis, meliputi segala kondisi dan material jasmaniah
di dalam tubuh.
2) Lingkungan psikologis, mencakup segenap stimulasi yang diterima
oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya.
3) Lingkungan sosio-kultural, mencakup segenap stimulasi, interaksi,
dan kondisi dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya
orang lain.
Menurut Dalyono (2010: 59) keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-
anak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat
besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Menurut
Hasbullah (2006: 87) keluarga merupakan satu kesatuan hidup (sistem
sosial) dan keluarga menyediakan situasi belajar.
Syah (2008: 241) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga
pendidikan informal (luar sekolah) yang diakui keberadaannya dalam
dunia pendidikan. Peranannya tidak kalah pentingnya dari lembaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
formal dan non formal. Bahkan sebelum anak didik memasuki suatu
sekolah, dia sudah mendapatkan pendidikan dalam keluarga yang bersifat
kodrati.
Menurut Hasbullah (2006: 36) lingkungan keluarga merupakan
lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan
lingkungan yang utama, karena dari kehidupan anak adalah di dalam
keluarga, sehingga yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam
keluarga.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
lingkungan keluarga merupakan pertama dan utama dalam keberhasilan
anak dalam belajar.
b. Faktor-faktor lingkungan keluarga yang mempengaruhi belajar
siswa
Slameto (2015: 60-64) menyatakan bahwa terdapat beberapa
faktor-faktor dari lingkungan keluarga yang dapat berpengaruh terhadap
belajar siswa. Faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar
anaknya. Orang tua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan
anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya,
tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan
kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajarnya, tidak
memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu
bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang
dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidak
atau kurang berhasil dalam belajarnya.
2) Relasi antaranggota keluarga
Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan
relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik
adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai
dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk
mensukseskan belajar anak sendiri.
3) Suasana rumah
Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian
yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar.
Suasana rumah yang gaduh/ramai dan semrawut tidak akan memberi
ketenangan kepada anak yang belajar. Suasana rumah yang tegang,
ribut, dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antaranggota keluarga
atau dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan di rumah,
suka keluar rumah, akibatnya belajarnya kacau. Agar anak dapat
belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang tenang
dan tenteram. Di dalam suasana rumah yang tenang dan tenteram
selain anak kerasan/betah tinggal di rumah, anak juga belajar dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4) Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak.
Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya,
misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga
membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi,
penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas
belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup
uang.
5) Pengertian orang tua
Anak perlu dorongan dan pengertian dari orang tua. Bila anak sedang
belajar hendaknya jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah.
Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib
memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin
kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi
guru anaknya, untuk mengetahui perkembangannya.
6) Latar belakang kebudayaan
Tingkat pendidikan dan kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi
sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-
kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar.
Menurut Dalyono (2010: 238-241) faktor-faktor dari keluarga yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah: faktor orang tua, suasana
rumah/keluarga, keadaan ekonomi keluarga. Agar lebih jelas peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
memberikan sedikit uraian mengenai faktor-faktor keluarga yang
mempengaruhi belajar tersebut:
a) Faktor orang tua
(1) Cara mendidik anak
Cara orang tua yang tidak atau kurang memperhatikan pendidikan
anak-anaknya, mungkin acuh tak acuh, tidak memperhatikan
kemajuan belajar anak-anaknya akan menjadi penyebab kesulitan
belajarnya.
(2) Hubungan orang tua dan anak
Sifat hubungan orang tua dan anak sering dilupakan. Faktor ini
penting sekali dalam menentukan kemajuan belajar anak. Yang
dimaksud hubungan adalah kasih sayang penuh pengertian atau
kebencian, sikap keras, acuh tak acuh memanjakan dan lain-lain.
(3) Contoh atau bimbingan dari orang tua
Orang tua merupakan contoh terdekat dari anak-anaknya. Segala
yang diperbuat orang tua tanpa disadari akan ditiru oleh anak-
anaknya. Karenanya sikap orang tua yang bermalas-malasan tidak
baik, hendaknya dibuang jauh-jauh.
b) Suasana rumah atau keluarga
Suasana keluarga yang sangat ramai atau gaduh, tidak mungkin anak
dapat belajar dengan baik. Anak akan selalu terganggu
konsentrasinya, sehingga sukar untuk belajar. Demikian juga suasana
rumah yang selalu tegang, selalu banyak cekcok diantara anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
keluarga selalu ditimpa kesedihan, antara ayah dan ibu selalu cekcok
atau selalu membisu akan mewarnai suasana keluarga yang
melahirkan anak-anak tidak sehat mentalnya.
c) Keadaan ekonomi keluarga
(1) Keadaan ekonomi yang kurang atau miskin
Keadaan ekonomi yang kurang atau miskin akan menimbulkan
kurangnya alat-alat belajar, kurangnya biaya yang disediakan oleh
orang tua, tidak mempunyai tempat belajar yang baik.
(2) Keadaan ekonomi yang berlebihan
Keadaan ini sebaliknya dari keadaan yang pertama, dimana
ekonomi keluarga berlimpah ruah. Mereka akan menjadi segan
belajar karena ia terlalu banyak bersenang-senang. Mungkin juga
ia dimanjakan oleh orang tuanya, orang tua tidak tahan melihat
anaknya belajar dengan bersusah payah. Keadaan seperti ini akan
dapat menghambat kemajuan belajar.
3. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Keberhasilan proses kegiatan belajar dan pembelajaran, selain
dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga juga dipengaruhi oleh faktor
siswa itu sendiri. Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses
pembelajaran dapat mengindikasikan akan ketertarikan siswa tersebut
terhadap pembelajaran tersebut. Ketertarikan siswa inilah yang sering
dikenal dengan istilah minat. Slameto (2015: 180) menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di
luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minat.
Menurut Sardiman (dalam Susanto, 2013: 57) minat adalah suatu
kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti
sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau
kebutuhan-kebutuhan sendiri. Oleh karena itu, apa saja yang dilihat
seseorang barang tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang
dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Hal ini
menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang
terhadap suatu objek, biasanya disertai dengan perasaan senang, karena
itu merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu.
Menurut Hardjana (dalam Khairani, 2014: 142) minat merupakan
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang timbul karena
kebutuhan, yang dirasa atau tidak dirasakan atau keinginan hal tertentu.
Lockmono (dalam Khairani, 2014: 142) mengemukakan bahwa minat
dapat diartikan kecenderungan untuk dapat tertarik atau terdorong untuk
memperhatikan seseorang sesuatu barang atau kegiatan dalam bidang-
bidang tertentu.
Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang
berminat terhadap biologi akan mempelajari biologi dengan sungguh-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sungguh seperti rajin belajar, merasa senang mengikuti penyajian
pelajaran biologi, dan bahkan dapat menemukan kesulitan-kesulitan
dalam belajar menyelesaikan soal-soal latihan dan pratikum karena
adanya daya tarik yang diperoleh dengan mempelajari biologi. Siswa
akan mudah menghafal pelajaran yang menarik minatnya.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa minat
merupakan dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang terhadap
suatu hal yang membuat seseorang tersebut merasa tertarik dengan
kesadaran diri tanpa ada yang menyuruh.
b. Jenis-Jenis Minat
Kuder (dalam Susanto, 2013: 61-62) mengelompokkan jenis-jenis minat
ini menjadi sepuluh macam, yaitu:
1) Minat terhadap alam sekitar, yaitu minat terhadap pekerjaan-pekerjaan
yang berhubungan dengan alam, binatang, dan tumbuhan.
2) Minat mekanis, yaitu minat terhadap pekerjaan yang bertalian dengan
mesin-mesin atau alat mekanik.
3) Minat hitung menghitung, yaitu minat terhadap pekerjaan yang
membutuhkan perhitungan.
4) Minat terhadap ilmu pengetahuan, yaitu minat untuk menemukan
fakta-fakta baru dan pemecahan problem.
5) Minat persuasif, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan
untuk memengaruhi orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
6) Minat seni, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan
dengan kesenian, kerajinan, dan kreasi tangan.
7) Minat leterer, yaitu minat yang berhubungan dengan masalah-
masalah membaca dan menulis berbagai karangan.
8) Minat musik, yaitu minat terhadap masalah-masalah musik, seperti
menonton konser dan memainkan alat-alat musik.
9) Minat layanan sosial, yaitu minat yang berhubungan dengan
pekerjaan untuk membantu orang lain.
10) Minat klerikal, yaitu minat yang berhubungan dengan pekerjaan
administratif.
Menurut Sukardi (dalam Khairani, 2014: 141) ada tiga cara yang dapat
digunakan untuk menentukan minat, yaitu:
a) Minat yang diekpresikan/Expressed Interest
Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-
kata tertentu. Misal: seseorang mungkin mengatakan bahwa dirinya
tertarik dalam mengumpulkan mata uang logam, perangko dan lain-
lain.
b) Minat yang diwujudkan/Manifest Interest
Seseorang dapat mengungkapkan minat bukan melalui kata-kata
melainkan dengan tindakan atau perbuatan, yaitu ikut serta dan
berperan aktif dalam suatu kegiatan. Misal: kegiatan olahraga,
pramuka dan sebagainya yang menarik perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c) Minat yang diinvetariskan/Inventoral Interest
Seseorang menilai minatnya agar dapat diukur dengan menjawab
terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk
kelompok aktivitas tertentu. Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur
minat seseorang disusun dengan menggunakan angket.
London (dalam Djaali, 2007: 122-124) menyatakan berdasarkan orang
dan pilihan kerjanya, minat dapat dibagi ke dalam enam jenis, yaitu:
(1) Realistis
Orang realistis umumnya mapan, kasar, praktis, berfisik kuat, dan
sering sangat atletis, memiliki koordinasi otot yang baik dan
terampil. Akan tetapi, ia akan kurang mampu menggunakan medium
komunikasi verbal dan kurang memiliki keterampilan berkomunikasi
dengan orang lain. Oleh karena itu, pada umumnya mereka kurang
menyenangi hubungan sosial, cenderung mengatakan bahwa mereka
senang pekerjaan tukang, memiliki sifat langsung, stabil, normal,
dan kukuh, menyukai masalah konkret dibanding abstrak, menduga
diri sendiri sebagai agresif, jarang melakukan kegiatan-kegiatan
kreatif dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan, tetapi suka
membuat sesuatu dengan bantuan alat.
(2) Investigatif
Orang investigatif termasuk orang yang berorientasi keilmuan.
Mereka umumnya berorientasi pada tugas, introspektif, dan asosial,
lebih menyukai memikirkan sesuatu daripada melaksanakannya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memiliki dorongan kuat untuk memahami alam, menyukai tugas-
tugas yang tidak pasti (ambiguous), suka berjalan sendirian, kurang
pemahaman dalam kepemimpinan akademik dan intelektualnya,
menyatakan diri sendiri sebagai analisis, selalu ingin tahu, bebas dan
bersyarat, dan kurang menyukai pekerjaan yang berulang.
(3) Artistik
Orang artistik menyukai hal-hal yang tidak terstruktur, bebas,
memiliki kesempatan bereaksi, sangat membutuhkan suasana yang
dapat mengekspresikan sesuatu secara individual, sangat kreatif
dalam bidang seni dan musik.
(4) Sosial
Tipe ini dapat bergaul, bertanggung jawab, berkemanusiaan, dan
sering alim, suka bekerja dalam kelompok, senang menjadi pusat
perhatian kelompok, memiliki kemampuan verbal, terampil bergaul,
menghindari pemecahan masalah secara intelektual, suka
memecahkan masalah yang ada kaitannya dengan perasaan.
(5) Enterprising
Tipe ini cenderung menguasai atau memimpin orang lain, memiliki
keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi, agresif, percaya diri,
dan umumnya sangat aktif.
(6) Konvensional
Orang konvensinal menyukai lingkungan yang sangat tertib,
menyenangi komunikasi verbal, senang kegiatan yang berhubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dengan angka, sangat efektif menyelesaikan tugas yang berstruktur
tetapi menghindari situasi yang tidak menentu, menyatakan diri
orang yang setia, patuh, praktis, tenang, tertib, efisien; mereka
mengidentifikasi diri dengan kekuasaan dan materi.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar
Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang.
Minat ini besar sekali pengaruhnya, dengan minat seseorang akan
melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebab, tanpa minat seseorang tidak
mungkin melakukan sesuatu. Menurut Crow dan Crow (dalam Khairani,
2014: 139-140) faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah sebagai
berikut:
1) Faktor dorongan dari dalam
Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang
sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah
menimbulkan minat. Misalnya kecenderungan terhadap belajar, dalam
hal ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu
pengetahuan.
2) Faktor motif sosial
Minat seseorang terhadap objek atau suatu hal. Di samping itu juga
dipengaruhi oleh faktor lain dalam diri manusia dan oleh motif sosial,
misalnya seseorang berminat pada prestasi tinggi agar dapat status
sosial yang tinggi pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3) Faktor emosional
Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek
misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu dalam suatu
kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang dan
dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan
tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat
seseorang berkembang.
d. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Slameto (2015: 180-181) cara yang paling efektif untuk
membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan
menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Misalnya siswa
menaruh minat pada olahraga balap mobil. Sebelum mengajarkan
percepatan gerak, pengajar dapat menarik perhatian siswa dengan
menceritakan sedikit mengenai balap mobil yang baru saja berlangsung,
kemudian sedikit demi sedikit diarahkan ke materi pelajaran yang
sesungguhnya. Selain memanfaatkan minat yang telah ada, Tanner dan
Tanner (dalam Slameto, 2015: 181) menyarankan agar para pengajar juga
berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa.
Menurut Sudarnono (dalam Kharani, 2014: 146) mengemukakan
beberapa langkah untuk menimbulkan minat belajar, yaitu:
1) Mengarahkan perhatian pada tujuan yang hendak dicapai.
2) Mengenai unsur-unsur permainan dalam aktivitas belajar.
3) Merencanakan aktivitas belajar dan mengikuti rencana itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4) Pastikan tujuan belajar saat itu misalnya; menyelesaikan PR atau
laporan.
5) Dapatkan kepuasan setelah menyelesaikan jadwal belajar.
6) Bersikaplah positif di dalam menghadapi kegiatan belajar.
7) Melatih kebebasan emosi selama belajar.
4. Gaya Mengajar Guru
a. Pengertian Gaya Mengajar Guru
Gaya mengajar dipandang sebagai dimensi atau kepribadian yang
luas yang mencakup posisi guru, pola perilaku, modus kinerja, serta sikap
terhadap diri sendiri dan orang lain. Peterson (dalam Majid, 2013: 273)
mendefinisikan gaya mengajar sebagai gaya guru dalam hal bagaimana
guru memanfaatkan ruang kelas, pilihan kegiatan pembelajaran dan
materi, dan cara pengelompokan siswa mereka.
Menurut Manen (dalam Majid, 2013: 274) gaya mengajar adalah
ciri-ciri kebiasaan, kesukaan yang penting hubungannya dengan murid,
bahkan gaya mengajar lebih dari suatu kebiasaan dan cara istimewa dari
tingkah laku atau pembicaraan guru atau dosen. Gaya mengajar guru
mencerminkan bagaimana pelaksanaan pengajaran guru yang
bersangkutan yang dipengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang
mengajar, konsep-konsep psikologi yang digunakan, serta kurikulum
yang dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar guru adalah suatu cara
seorang guru dalam mempermudah siswa menerima meteri pelajaran
yang disampaikan.
b. Jenis-Jenis Gaya Mengajar Guru
Majid (2013: 279) menyatakan bahwa gaya guru adalah masalah
pilihan dan kenyamanan, dan apa yang berhasil dengan seorang guru
tidak selalu berhasil/sesuai dengan guru lain. Tidak ada jenis guru atau
gaya guru ideal, dan tidak ada lembaga pendidikan (sekolah atau
perguruan tinggi) harus memaksakan hal tersebut kepada seorang
staf/pendidik yang ada di dalamnya.
Hernawan dkk (dalam Majid, 2013: 279-280) mengelompokkan
gaya mengajar guru yang diterapkan dalam proses pembelajaran menjadi
empat yang diturunkan dari aliran pendidikan, yaitu gaya mengajar
klasik, teknologis, personalisasi, dan interaksional.
1) Gaya mengajar klasik
Guru dengan gaya mengajar klasik masih menerapkan konsepsi
sebagai satu-satunya cara belajar dengan berbagai konsekuensi yang
diterimanya. Guru masih mendominasi kelas dengan tanpa memberi
kesempatan pada siswa untuk aktif, sehingga akan menghambat
perkembangan siswa dalam proses pembelajaran. Gaya mengajar
klasik tidak sepenuhnya disalahkan saat kondisi kelas mengharuskan
seorang guru berbuat demikian, yaitu kondisi kelas yang mayoritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
siswanya pasif. Dalam pembelajaran klasik, peran guru sangat
dominan, karena dia harus menyampaikan materi pembelajaran.
2) Gaya mengajar teknologis
Gaya mengajar teknologis ini mensyaratkan seorang guru untuk
berpegang pada berbagai sumber media yang tersedia. Guru mengajar
dengan memerhatikan kesiapan siswa dan selalu memberikan stimulan
untuk mampu menjawab segala persoalan yang dihadapi. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari pengetahuan
yang sesuai dengan minat masing-masing, sehingga memberi banyak
manfaat pada diri sendiri.
3) Gaya mengajar personalisasi
Pembelajaran personalisasi dilakukan berdasarkan atas minat,
pengalaman, dan pola perkembangan mental siswa. Dominasi
pembelajaran ada di tangan siswa, dimana siswa dipandang sebagai
suatu pribadi. Guru yang menerapkan gaya mengajar personalisasi
menjadi salah satu kunci keberhasilan pencapaian prestasi belajar
siswa. Guru tidak hanya memberikan materi pelajaran untuk membuat
siswa lebih pandai, melainkan agar siswa menjadikan dirinya lebih
pandai. Guru dengan gaya mengajar personalisasi ini akan selalu
meningkatkan belajar siswa dan senantiasa memandang siswa seperti
dirinya sendiri. Guru tidak dapat memaksakan siswa untuk menjadi
sama dengan gurunya, karena siswa tersebut mempunyai minat, bakat,
dan kecenderungan masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4) Gaya mengajar interaksional
Dalam pembelajaran interaksional, peran guru sangat dominan. Guru
dan siswa berupaya memodifikasi berbagai ide atau ilmu yang
dipelajari untuk mencari bentuk baru berdasarkan kajian yang
dipelajari. Guru dengan gaya mengajar interaksional lebih
mengedepankan dialog dengan siswa sebagai bentuk interaksi yang
dinamis. Guru dan siswa atau siswa dengan siswa saling
ketergantungan, artinya mereka sama-sama menjadi subjek
pembelajaran, dan tidak ada yang dianggap paling baik atau paling
jelek.
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Laurensius Fery Dwi Prasetyo (2019)
tentang “Hubungan Antara Lingkungan Keluarga, Dukungan Teman, dan
Sarana Belajar dengan Prestasi Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kelas X SMA N 3 Magelang”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan keluarga
dan prestasi belajar siswa 0,000 < α = 0,05); (2) ada hubungan positif
dan signifikan antara dukungan teman dan prestasi belajar siswa 0,02
< α = 0,05); (3) tidak ada korelasi positif dan signifikan antara sarana belajar
dan prestasi belajar siswa 0,718 > α = 0,05). Persamaan dari
penelitian relevan dengan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti
tentang hubungan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
terdapat tiga variabel bebas. Perbedaan dari penelitian ini, tempat untuk
melakukan penelitian relevan siswa kelas X sedangkan penelitian ini
melakukan penelitian pada siswa kelas XI dan XII.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Danik Ratri Wulandari (2015) tentang
“Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Minat Belajar dengan Prestasi
Belajar Pengantar Administrasi Perkantoran Siswa Kelas X Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara
lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi
Perkantoran yang ditunjukkan dengan nilai rx1y sebesar 0,620 dan thitung
6,275 > ttabel1,998; (2) ada hubungan positif dan signifikan antara minat
belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran yang
ditunjukkan dengan nilai rx2y sebesar 0,607 dan dan thitung 6,058 > ttabel 1,998;
dan (3) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan
minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar
Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan nilai Ry (1,2) sebesar
0,701 dan nilai Fhitung 29,914 > Ftabel 3,15. Persamaan dari penelitian relevan
dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang hubungan
lingkungan belajar (lingkungan keluarga) dan minat belajar dengan prestasi
belajar siswa. Perbedaan dari penelitian ini, dimana penelitian relevan
terdapat dua variabel bebas sedangkan penelitian ini tiga variabel bebas,
tempat untuk melakukan penelitian relevan siswa kelas X sedangkan
penelitian ini melakukan penelitian pada siswa kelas XI dan XII.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3. Penelitian yang dilakukan oleh Maulana Afsan (2017) tentang “Hubungan
Gaya Mengajar Guru Fisika dengan Hasil Belajar Fisika MTs. Madani
Alauddin Paopao Kab. Gowa”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
diperoleh persentase gaya mengajar asertif guru fisika adalah 92,09% dan
persentase hasil belajar fisika adalah 56,10%, rentang nilai ( 66-82), dan
frekuensi 92 berada pada kategori tinggi. Melalui uji hipotesis dengan
menggunakan rumus korelasi product moment menunjukkan nilai Rhitung
0,624 sedangkan Rtabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,152. Dengan
demikian, nilai Rhitung jauh lebih besar dari pada nilai Rtabel maka Ha
diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikansi gaya mengajar asertif
guru fisika dengan hasil belajar fisika MTs. Madani Alauddin Paopao.
Persamaan dari penelitian relevan dengan dengan penelitian ini adalah
sama-sama meneliti tentang hubungan gaya mengajar guru dengan hasil
belajar. Perbedaan dari penelitian ini, dimana penelitian relevan terdapat
satu variabel bebas sedangkan penelitian ini tiga variabel bebas, tempat
untuk melakukan penelitian relevan siswa kelas VII, VII, dan IX sedangkan
penelitian ini melakukan penelitian pada siswa kelas XI dan XII.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
C. Kerangka Berfikir
1. Hubungan Antara Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Pada
Mata Pelajaran Akuntansi
Lingkungan keluarga sebagai tempat yang pertama dan utama dalam
pendidikan anak mulai dari dini hingga dewasa. Dalam lingkungan keluarga
inilah siswa sebagai anak akan tumbuh dan berkembang. Suasana keluarga
yang baik atau membuat siswa lebih senang tinggal di rumah, sehingga akan
mendukung aktivitas belajar di rumah. Orang tua memiliki peran yang
sangat penting di dalam keluarga, dengan dukungan dan perhatian kepada
anak akan menambah motivasi untuk menggunakan sebagian waktunya di
rumah dengan belajar. Kondisi lingkungan keluarga yang kondusif akan
mempengaruhi prestasi belajar siswa yang tinggi, sedangkan kondisi
lingkungan keluarga yang kurang kondusif akan mempengaruhi prestasi
belajar siswa kurang maksimal.
2. Hubungan Antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Pada Mata
Pelajaran Akuntansi
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila mata pelajaran
yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Bila siswa
menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa
tujuan yang dianggapnya, dan bila siswa melihat bahwa hasil dari
pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya,
kemungkinan besar siswa akan berminat. Minat adalah kecenderungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
tertarik dengan sesuatu. Jika siswa mempunyai minat untuk belajar maka
besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.
3. Hubungan Antara Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Pada
Mata Pelajaran Akuntansi
Dalam mengajar akan berhasil jika memiliki metode atau gaya
mengajar yang jelas, terarah, memiliki tujuan dan sistematis. Gaya mengajar
guru merupakan cara atau upaya menyampaikan materi pembelajaran yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Gaya mengajar adalah suatu cara
guru untuk mempermudah bagi siswa dalam rangka menerima materi
pelajaran yang disampaikan, sekaligus sebagai alat untuk mengatasi
kebosanan siswa dan meningkatkan minat belajar siswa dalam menerima
pelajaran. Agar siswa tidak merasa jenuh di dalam kelas, maka guru dapat
mencari penyebab kelas menjadi tidak kondusif. Gaya mengajar guru yang
hanya begitu saja dan membuat siswa merasa bosan tentunya siswa akan
merasa malas dan tidak bersemangat selama proses belajar mengajar. Gaya
mengajar guru yang bervariasi akan membuat siswa termotivasi untuk
belajar dengan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
D. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis 1
Ho1 = Tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha1 = Ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
2. Hipotesis 2
Ho2 = Tidak ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha2 = Ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi
3. Hipotesis 3
Ho3 = Tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha3 = Ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
korelasional. Menurut Arikunto (2013: 4) penelitian korelasi adalah penelitian
yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua
variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi
terhadap data yang memang sudah ada.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta yang beralamat di
Jl. Kemetiran Kidul No.35, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55272.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Kurniawan (2014: 69) subjek penelitian adalah sesuatu, baik orang, benda
ataupun lembaga (organisasi), yang sifat keadaannya (atributnya) akan
diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa-
siswi kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Negeri 1
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Objek penelitian
Kurniawan (2014: 69) objek penelitian adalah sifat keadaan (attributes) dari
sesuatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau
sasaran penelitian. Objek penelitian yang digunakan adalah lingkungan
keluarga, minat belajar siswa, gaya mengajar guru, dan prestasi belajar.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Arikunto (2013: 173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila
seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,
maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam
penelitian ini yaitu siswa-siswi SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan jumlah
560 siswa.
2. Sampel
Arikunto (2013: 174) menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti. Jika hanya akan meneliti sebagian dari
populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel dalam
penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan
Lembaga SMK Negeri 1 Yogyakarta. Sampel penelitian sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.1
Tabel Sampel Penelitian
No. Kelas Jumlah siswa
1 XI AKKL 63
2 XII AKKL 64
Jumlah 127
(Sumber: SMK Negeri 1 Yogyakarta)
Berdasarkan tabel 3.1, maka jumlah sampel penelitian adalah 127 siswa.
Dalam penelitian ini, yang digunakan untuk menentukan besaran sampel
dari populasi adalah rumus Slovin. Siregar (2010: 149) populasi (N) = 560,
batas kesalahan yang diinginkan (Ne) = 5% maka (n) sampel:
=
3. Teknik penarikan sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
nonprobability sampling dengan sampling purposive. Mahmud (2017: 66)
menyatakan bahwa non probability sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Peneliti
menggunakan teknik sampling purposive dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan tertentu pada penelitian ini adalah hanya siswa kelas XI dan
XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang sudah mendapat mata
pelajaran akuntansi. Sedangkan untuk kelas X Akuntansi dan Keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Lembaga belum mendapat nilai akuntansi. Peneliti melakukan penelitian
pada siswa-siswi di kelas XI dan XII AKKL karena dengan alasan bahwa
kelas X AKKL belum mempunyai nilai rapor semester gasal. Sehingga
peneliti memilih siswa-siswi kelas XI dan XII AKKL yang dapat mewakili
populasi.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel
1. Operasional Variabel
Jogiyanto (dalam Kurniawan, 2014: 73) definisi operasional yaitu definisi
berupa cara mengukur variabel supaya dapat dioperasikan. Berikut ini
variabel penelitian yang akan diukur:
a. Lingkungan Keluarga
Hasbullah (2006: 36) lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan
yang pertama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama
mendapatkan pendidikan dan bimbingan. Lingkungan keluarga juga
dikatakan lingkungan yang utama karena dari kehidupan anak adalah di
dalam keluarga, sehingga yang paling banyak diterima oleh anak adalah
dalam keluarga. Slameto (2015: 60-64) menyatakan bahwa terdapat
beberapa faktor-faktor dari lingkungan keluarga yang dapat berpengaruh
terhadap belajar siswa yang kemudian peneliti mengembangkan
indikator-indikator lingkungan keluarga yang tersaji pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.2
Operasional Variabel Lingkungan Keluarga
Aspek Indikator
Item
+ -
Cara orang tua
mendidik
1. Mendidik dan
mengembangkan kebiasaan
belajar yang baik
1,2,3
,4
2. Memperhatikan kemajuan
belajar
5,6,7
Relasi antar
anggota
keluarga
3. Mengembangkan hubungan
yang hangat antaranggota
keluarga
8 9
4. Komunikasi yang terbuka
antaranggota keluarga
10,
11
12,
13
5. Toleransi dan memahami
karakteristik antaranggota
keluarga
14,
15
Suasana rumah
6. Menciptakan suasana rumah
yang kondusif dan nyaman
16,
18
17
7. Menciptakan tempat belajar
yang rapi
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Aspek Indikator
Item
+ -
Keadaan
ekonomi
keluarga
8. Menyediakan sarana dan
prasarana belajar anak
20 21
9. Memenuhi kebutuhan anak
dalam belajar
22,
23,
24
25
Perhatian orang
tua
10. Memberikan motivasi
belajar kepada anak
26,
27
11. Memberikan perhatian
kepada anak dalam belajar
28,
29
Latar belakang
kebudayaan
12. Menanamkan sikap
bertanggung jawab kepada
anak
30,
31
13. Menanamkan kebiasaan-
kebiasaan yang baik kepada
anak
32
Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa ada satu item
yang tidak valid dari satu indikator, yaitu item 21. Satu item tersebut
dihapus dan tidak digunakan sebagai instrumen lingkungan keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Minat Belajar
Slameto (2015:180) menyatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih
suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh. Pada variabel minat belajar, indikator didasarkan pada skripsi
Chatarina Peristiwa Setyaningsih (2010: 29) dengan judul Hubungan
Antara Minat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari
Status Sosial Ekonomi Orang Tua di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
Berikut tabel operasional variabel minat belajar:
Tabel 3.3
Operasional Variabel Minat Belajar
Aspek Indikator
Item
+ -
Minat yang
diekspresikan
1. Perhatian pada pelajaran 1,2 3
2. Terciptanya konsentrasi pada
pelajaran
4,5 6
3. Mencegah gangguan dari
luar kelas
7
Minat yang
diwujudkan
4. Memperkuat melekatnya
bahan pelajaran dalam
ingatan
8 9,10
5. Pengorbanan untuk
mencapai tujuan
11,
12
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Aspek Indikator
Item
+ -
6. Memperkecil kebosanan 14
7. Sikap terhadap kegiatan 15 16
Minat yang
diinventariskan
8. Kemauan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan dalam kelompok
17 18
9. Interaksi dengan guru 19 20
Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa ada empat item
yang tidak valid dari tiga indikator, yaitu item 7, 15, 17 dan 20. Empat
item tersebut dihapus dan tidak digunakan sebagai instrumen minat
belajar.
c. Gaya Mengajar Guru
Manen (dalam Majid, 2013: 274) menyatakan bahwa gaya mengajar
adalah ciri-ciri kebiasaan, kesukaan yang penting hubungannya dengan
murid, bahkan gaya mengajar lebih dari suatu kebiasaan dan cara
istimewa dari tingkah laku atau pembicaraan guru atau dosen. Hermawan
dkk (dalam Majid, 2013: 279-280) mengelompokkan gaya mengajar guru
menjadi empat aliran yang kemudian peneliti mengembangkan indikator-
indikator gaya mengajar guru yang tersaji pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3. 4
Operasional Variabel Gaya Mengajar Guru
Aspek Indikator
Item
+ -
Klasik
1. Mendominasi kelas dalam
menyampaikan materi
pembelajaran
1
2. Proses pengajaran bersifat
pasif, yaitu siswa diberi
pelajaran
2,3
Teknologis
3. Peran guru sebagai pemandu 4
4. Peranan siswa adalah belajar
dengan menggunakan
perangkat atau media
5,6
5. Guru hanya berpegang pada
sumber media yang tersedia
7,8 9
Personalisasi
6. Pengajaran berdasarkan
minat atau perkembangan
mental siswa
10,
11
12
7. Dominasi pengajaran ada di
tangan siswa
13,
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Aspek Indikator
Item
+ -
Interaksional
8. Guru mengedepankan dialog
sebagai bentuk interaksi
yang dinamis
15,
16
17
9. Siswa belajar melalui
hubungan dialogis.
18,
19
Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa ada tiga item
yang tidak valid dari dua indikator, yaitu item 7, 9, dan 19. Tiga item
tersebut dihapus dan tidak digunakan sebagai instrumen gaya mengajar
guru.
d. Prestasi Belajar
Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang
diperoleh atau dicapai siswa dari suatu proses belajar. Peneliti
menggunakan nilai rapor semester 2 siswa-siswi kelas XI dan XII AKKL
SMK Negeri 1 Yogyakarta.
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran data untuk variabel lingkungan keluarga, minat belajar,
gaya mengajar guru diperoleh dari hasil jawaban yang dituliskan pada
kuesioner yang dibagikan kepada siswa. Kuesioner yang digunakan
berbentuk pertanyaan tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban
yang telah disediakan. Jawaban yang diperoleh tersebut kemudian diberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
skor dengan menggunakan skala likert yang di dalamnya terdapat skala
peringkat skor 1-4 yang dapat dilihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian Angket
Alternatif Jawaban
Item
(+) (-)
Selalu (SS) 4 1
Sering (S) 3 2
Kadang-kadang (Kdg) 2 3
Tidak pernah (TP) 1 4
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Suprapto (2013: 75) menyatakan bahwa kusioner adalah alat pengumpul
data yang berisi beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.
Dalam hal ini kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang
lingkungan keluarga, minat belajar siswa, dan gaya mengajar guru.
Pengumpulan data untuk kuesioner dilakukan sendiri oleh peneliti pada
kelas yang dijadikan sampel untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan
tertulis.
2. Dokumentasi
Arikunto (2013: 201) menyatakan bahwa dokumentasi adalah barang-
barang tertulis. Dalam hal ini peneliti menggunakan beberapa data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
berupa nilai ulangan. Melalui cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data
tentang prestasi belajar siswa.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini akan digunakan tiga macam kuesioner yang akan
mencakup hubungan lingkungan keluarga, minat belajar, gaya mengajar guru
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Untuk
memastikan bahwa item-item kuesioner sahih dan handal, maka akan
dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
1. Uji Validitas
Arikunto (2013: 211) menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara skor butir dan skor total ∑ = Jumlah skor butir ∑ = Jumlah skor total ∑ = Jumlah hasil kali antara skor butir dan skor total
N = Banyaknya sampel yang diuji
Untuk melakukan pengujian validitas digunakan bantuan program
IBM SPSS Statistic 21. Kriteria pengujian dikatakan valid atau sahih jika
lebih besar dari yang taraf signifikansinya 5%. Namun jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
lebih kecil dari maka butir pernyataan dinyatakan tidak valid.
Pelaksanaan uji validitas ini dilakukan kepada siswa kelas XI dan XII
AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta sebanyak 127 responden. Nilai r tabel
dapat dihitung dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 127 siswa
dan derajat kebebasan (df = n – 2) sebesar 127 (df = 127 – 2) pada taraf
signifikansi 5% maka r tabel sebesar 0,174.
Df = n – 2
Keterangan:
df = degree of freedom (derajat kebebasan)
n =Jumlah responden
Jika nilai corected item-total correlation setiap item lebih besar dari r
tabel = 0,174, maka item pernyataan kuesioner dapat dikatakan valid.
Sebaliknya, jika nilai corected item-total correlation setiap item lebih kecil
dari r tabel = 0,174, maka item pernyataan kuesioner dikatakan tidak valid.
Berikut ini adalah hasil uji validitas variabel lingkungan keluarga, minat
belajar, dan gaya mengajar guru.
1) Hasil uji validitas varibel lingkungan keluarga
Tabel 3.6
Hasil Uji Variabel Lingkungan Keluarga
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_1 0,405 0,174 Valid
Item_2 0,185 0,174 Valid
Item_3 0,343 0,174 Valid
Item_4 0,310 0,174 Valid
Item_5 0,432 0,174 Valid
Item_6 0,528 0,174 Valid
Item_7 0,480 0,174 Valid
Item_8
0,350 0,174 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_9 0,212 0,174 Valid
Item_10 0,503 0,174 Valid
Item_11 0,553 0,174 Valid
Item_12 0,232 0,174 Valid
Item_13 0,293 0,174 Valid
Item_14 0,470 0,174 Valid
Item_15 0,493 0,174 Valid
Item_16 0,442 0,174 Valid
Item_17 0,237 0,174 Valid
Item_18 0,286 0,174 Valid
Item_19 0,256 0,174 Valid
Item_20 0,424 0,174 Valid
Item_21 -0.011 0,174 Tidak valid
Item_22 0,460 0,174 Valid
Item_23 0,326 0,174 Valid
Item_24 0,260 0,174 Valid
Item_25 0,331 0,174 Valid
Item_26 0,575 0,174 Valid
Item_27 0,460 0,174 Valid
Item_28 0,468 0,174 Valid
Item_29 0,473 0,174 Valid
Item_30 0,338 0,174 Valid
Item_31 0,331 0,174 Valid
Item_32 0,466 0,174 Valid
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa ada satu item pernyataan tentang
lingkungan keluarga yang tidak valid, karena r hitung < r tabel. Item
pernyataan yang tidak valid adalah nomor 21. Adanya pernyataan yang
tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghapus item
yang tidak valid. Berikut ini adalah hasil pengujian ulang yang dilakukan
pada variabel lingkungan keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 3.7
Hasil Uji Kedua Variabel Lingkungan Keluarga
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_1 0,420 0,174 Valid
Item_2 0,195 0,174 Valid
Item_3 0,369 0,174 Valid
Item_4 0,328 0,174 Valid
Item_5 0,440 0,174 Valid
Item_6 0,528 0,174 Valid
Item_7 0,488 0,174 Valid
Item_8 0,338 0,174 Valid
Item_9 0,206 0,174 Valid
Item_10 0,508 0,174 Valid
Item_11 0,546 0,174 Valid
Item_12 0,222 0,174 Valid
Item_13 0,258 0,174 Valid
Item_14 0,446 0,174 Valid
Item_15 0,475 0,174 Valid
Item_16 0,450 0,174 Valid
Item_17 0,240 0,174 Valid
Item_18 0,289 0,174 Valid
Item_19 0,275 0,174 Valid
Item_20 0,437 0,174 Valid
Item_22 0,469 0,174 Valid
Item_23 0,326 0,174 Valid
Item_24 0,274 0,174 Valid
Item_25 0,327 0,174 Valid
Item_26 0,553 0,174 Valid
Item_27 0,477 0,174 Valid
Item_28 0,475 0,174 Valid
Item_29 0,483 0,174 Valid
Item_30 0,325 0,174 Valid
Item_31 0,330 0,174 Valid
Item_32 0,460 0,174 Valid
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa semua item pernyataan tentang
lingkungan keluarga adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2) Hasil uji validitas variabel minat belajar
Tabel 3.8
Hasil Uji Variabel Minat Belajar
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_1 0,373 0,174 Valid
Item_2 0,484 0,174 Valid
Item_3 0,500 0,174 Valid
Item_4 0,600 0,174 Valid
Item_5 0,623 0,174 Valid
Item_6 0,251 0,174 Valid
Item_7 -0,030 0,174 Tidak Valid
Item_8 0,242 0,174 Valid
Item_9 0,430 0,174 Valid
Item_10 0,195 0,174 Valid
Item_11 0,627 0,174 Valid
Item_12 0,694 0,174 Valid
Item_13 0,501 0,174 Valid
Item_14 0,419 0,174 Valid
Item_15 0,004 0,174 Tidak Valid
Item_16 0,293 0,174 Valid
Item_17 0,065 0,174 Tidak Valid
Item_18 0,304 0,174 Valid
Item_19 0,311 0,174 Valid
Item_20 0,172 0,174 Tidak Valid
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa ada empat item pernyataan tentang minat
belajar yang tidak valid, karena r hitung < r tabel. Item pernyataan yang
tidak valid adalah nomor 7,15, 17 dan 20. Adanya pernyataan yang tidak
valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghapus item yang
tidak valid. Berikut ini adalah hasil pengujian ulang yang dilakukan pada
variabel minat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 3.9
Hasil Uji Kedua Variabel Minat Belajar
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_1 0,364 0,174 Valid
Item_2 0,468 0,174 Valid
Item_3 0,510 0,174 Valid
Item_4 0,594 0,174 Valid
Item_5 0,630 0,174 Valid
Item_6 0,250 0,174 Valid
Item_8 0,209 0,174 Valid
Item_9 0,443 0,174 Valid
Item_10 0,223 0,174 Valid
Item_11 0,631 0,174 Valid
Item_12 0,706 0,174 Valid
Item_13 0,500 0,174 Valid
Item_14 0,401 0,174 Valid
Item_16 0,351 0,174 Valid
Item_18 0,339 0,174 Valid
Item_19 0,286 0,174 Valid
Tabel 3.9 menunjukkan bahwa semua item pernyataan tentang minat
belajar adalah valid.
3) Hasil uji validitas variabel gaya mengajar guru
Tabel 3.10
Hasil Uji Variabel Gaya Mengajar Guru
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_1 0,434 0,174 Valid
Item_2 0,365 0,174 Valid
Item_3 0,183 0,174 Valid
Item_4 0,511 0,174 Valid
Item_5 0,594 0,174 Valid
Item_6 0,543 0,174 Valid
Item_7 -0,092 0,174 Tidak Valid
Item_8 0,366 0,174 Valid
Item_9
0,091 0,174 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_10 0,504 0,174 Valid
Item_11 0,440 0,174 Valid
Item_12 0,283 0,174 Valid
Item_13 0,283 0,174 Valid
Item_14 0,324 0,174 Valid
Item_15 0,612 0,174 Valid
Item_16 0,583 0,174 Valid
Item_17 0,384 0,174 Valid
Item_18 0,269 0,174 Valid
Item_19 -0,591 0,174 Tidak Valid
Tabel 3.10 menunjukkan bahwa ada tiga item pernyataan tentang gaya
mengajar guru yang tidak valid, karena r hitung < r tabel. Item
pernyataan yang tidak valid adalah nomor 7, 9, dan 19. Adanya
pernyataan yang tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan
menghapus item yang tidak valid. Berikut ini adalah hasil pengujian
ulang yang dilakukan pada variabel gaya mengajar guru.
Tabel 3.11
Hasil Uji Kedua Variabel Gaya Mengajar Guru
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_1 0,432 0,174 Valid
Item_2 0,388 0,174 Valid
Item_3 0,225 0,174 Valid
Item_4 0,510 0,174 Valid
Item_5 0,594 0,174 Valid
Item_6 0,578 0,174 Valid
Item_8 0,381 0,174 Valid
Item_10 0,502 0,174 Valid
Item_11 0,446 0,174 Valid
Item_12 0,304 0,174 Valid
Item_13 0,293 0,174 Valid
Item_14
0,344 0,174 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Item r hitung r tabel Keterangan
Item_15 0,622 0,174 Valid
Item_16 0,586 0,174 Valid
Item_17 0,409 0,174 Valid
Item_18 0,250 0,174 Valid
Tabel 3.11 menunjukkan bahwa semua item pernyataan tentang gaya
mengajar guru adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Sundayana (2015:69) reliabel instrumen penelitian adalah suatu
alat yang memberikan hasil yang tetap sama (konsisten, ajeg). Hasil
pengukuran ini tetap sama (relatif sama) jika pengukurannya diberikan pada
subyek yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda, waktu
yang berlainan, dan tempat yang berbeda pula. Tidak terpengaruh oleh
pelaku, situasi, dan kondisi. Alat ukur reliabilitasnya tinggi disebut alat ukur
yang reliabel. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen
ini adalah rumus Cronbach’s Alpha:
= {
} {
∑
}
Keterangan:
= reliabilitas instrumen
n = banyaknya butir pertanyaan
∑ = jumlah varians item
= varians total
Sarjono dan Julinita (2011: 45) mengemukakan bahwa istrumen dikatakan
reliabel jika Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Koefisien reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
yang dihasilkan selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria
dari Gulford, yaitu:
Tabel 3.12
Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
No Koefisien Reliabilitas Interpretasi
1 0,00 ≤ r < 0,20 Sangat rendah
2 0,20 ≤ r < 0,40 Rendah
3 0,40 ≤ r < 0,60 Sedang/cukup
4 0,60 ≤ r < 0,80 Tinggi
5 0,80 ≤ r < 1,00 Sangat tinggi
Dari hasil pengujian diketahui bahwa instrumen lingkungan keluarga,
minat belajar, dan gaya mengajar guru memiliki keterandalan (reliabilitas)
yang sangat tinggi, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai alat
ukur dan pengumpulan data dari instrumen lingkungan keluarga, minat
belajar, dan gaya mengajar guru. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada
tabel 3.13, berikut rangkuman hasil uji reliabilitas yang dilakukan:
Tabel 3.13
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Hasil Uji Keterangan
1 Lingkungan Keluarga 0,860 Sangat Tinggi/Reliabel
2 Minat Belajar 0,818 Sangat Tinggi/Reliabel
3 Gaya Mengajar Guru 0,819 Sangat Tinggi/Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Data
Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif. Siregar (2010: 221) menyatakan bahwa analisis deskriptif
merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil
penelitian berdasarkan satu sampel. Uji statistik deskriptif bertujuan untuk
menguji hipotesis dari Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Data yang
diperoleh akan dideskripsikan dengan menggunakan PAP tipe II. Menurut
Prijowuntato (2016: 185) dalam PAP tipe II ini dianggap sudah memiliki
kompetensi apabila yang bersangkutan mencapai skor minimal 50%
(cukup). Berikut tabel menentukan tingkat penguasaan kompetensi
berdasarkan patokan yang sudah ada.
Tabel 3.14
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf
81% - 100% Sangat tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup tinggi
46% - 55% Rendah
Di bawah 46% Sangat rendah
Sumber: Prijowuntato (2016: 185)
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji normalitas bivariat
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka diperlukan uji
prasyarat yaitu dengan uji normalitas. Pengujian normalitas dimaksudkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berdistribusi normal atau
tidak. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian normalitas bivariat.
Disimpulkan berdistribusi normal bivariat jika nilai Rsquare > 0.8,
sebaliknya jika Rsquare < 0.8, maka distribusi data disimpulkan tidak
normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS.
b. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga pengujian hipotesis.
1) Rumusan Hipotesis
a) Hipotesis pertama
Ho1: Tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha1: Ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
b) Hipotesis Kedua
Ho2: Tidak ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha2: Ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
c) Hipotesis Ketiga
Ho3: Tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Ha3: Ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
2) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara analisis korelasi.
Untuk menguji hipotesis hubungan lingkungan keluarga dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dan hubungan
minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi digunakan teknik analisis korelasi product moment.
Sedangkan, hipotesis hubungan gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi menggunakan kendall’s
tau-b. Rumus yang digunakan dalam analisis korelasi product moment
yaitu:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara skor butir dan skor total ∑ = Jumlah skor butir ∑ = Jumlah skor total ∑ = Jumlah hasil kali antara skor butir dan skor total
N = Banyaknya sampel yang diuji
Menurut Sugiyono (2018: 390) pengujian hipotesis dilakukan
berdasarkan rumus korelasi kendall’s tau-b sebagai berikut:
∑ ∑
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Keterangan:
= Koefisien korelasi kendal Tau yang besarnya (-1 < 0 < 1) H = Jumlah rangking atas
L = Jumlah rangking bawah
N = Jumlah anggota sampel
Berikut ini disajikan tabel tentang interpretasi nilai koefisien korelasi
menurut Siregar (2013: 337):
Tabel 3.15
Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi
No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan
1. 0,00 – 0,199 Sangat lemah
2. 0,20 – 0,399 Lemah
3. 0,40 – 0,599 Cukup
4. 0,60 – 0,799 Kuat
5. 0,80 – 1,00 Sangat kuat
3) Penarikan Kesimpulan
a. Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,05 maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Artinya, ada hubungan positif lingkungan keluarga, minat
belajar dan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar.
b. Jika nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,05 maka Ha ditolak dan Ho
diterima. Artinya, tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga,
minat belajar dan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Profil SMK Negeri 1 Yogyakarta
1. Identitas Sekolah/Madrasah
a. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Yogyakarta
b. Nomor Statistik : 341046001002
c. NPSN : 20404180
d. Kelompok : Bisnis dan Manajemen
e. Sertifikat ISO : 9001: 2008
f. Alamat Sekolah
1) Jalan : Jalan Kemetiran Kidul No 35 Yogyakarta
2) Desa/ Kelurahan : Pringgokusuman
3) Kecamatan : Gedongtengen
4) Kabupatem/ Kota : Kota Yogyakarta
5) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
g. Kode Pos : 552723
h. Website : www.smkn1yogya.sch.id
i. Sekolah Dibuka : 1 Agustus 1961
j. Tahun terakhir sekolah
direnovasi : 2013
k. Status Sekolah : Negeri
l. Jenjang Akreditasi : A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Tujuan Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Yogyakarta
a. Visi
Terwujudnya insan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, berakhlak
dan berbudaya
b. Misi
1) Menerapkan sistem manajemen mutu ISO untuk meningkatkan
kualitas layanan jasa pendidikan.
2) Meningkatkan kemampuan pelaku pendidikan agar lebih berkualitas,
berkarakter, berakhlak dan berbudaya.
3) Mengembangkan lembaga pendidikan yang berkualitas, aman, dan
nyaman.
4) Meningkatkan proses pembelajaran yang mengintegrasikan nilai
karakter, akhlak mulia, dan budaya. Menjalin hubungan yang baik dan
sinergis dengan pihak lain ditingkat regional maupun global.
5) Mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
6) Mengoptimalkan kegiatan pengembangan bakat dan minat siswa
untuk meraih prestasi ditingkat regional maupun global.
c. Tujuan
1) Menciptakan struktur organisasi dan analisis tugas yang proporsional
untuk menumbuhkan etos kerja tinggi.
2) Menyiapkan peserta didik yang kompeten dan profesional untuk
memasuki lapangan kerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi, berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3) Menciptakan situasi pembelajaran berbasis TIK, sehingga tercipta
pembelajaran yang variatif dan menyenangkan.
4) Meningkatkan kedisiplinan melalui pembiasaan tertib berlalu lintas.
5) Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri yang
relevan untuk menjadi institusi pasangan.
6) Meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan.
7) Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan melalui kegiatan
Bisnis Center (Business Centre).
8) Melaksanakan kegiatan sekolah berdasarkan nilai-nilai budaya, iman
dan taqwa.
d. Nilai
1) Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2) Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3) Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4) Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5) Kerja Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya.
6) Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil
baru dari sesuatu yag telah dimiliki.
7) Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8) Demokratis
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
9) Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
10) Semangat Kebangsaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11) Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
12) Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
13) Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
14) Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
e. Motto
Motto SMK Negeri 1 Yogyakarta adalah “LEAD YOU TO THE
BRIGHTNESS”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
B. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Yogyakarta
1. Jumlah Siswa/Siswi SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun 2019/2020
Jumlah peserta didik tahun ajaran 2019/2020 seluruhnya berjumlah 560
siswa, dimana masing-masing kompetensi keahlian pada masing-masing
tingkatan dibagi menjadi dua kelas.
Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun Ajaran 2019 / 2020
Kompetensi
Keahlian
Tingkat I Tingkat II Tingkat III Jumlah
L P L P L P
Akuntansi dan
Keuangan Lembaga
8 56 7 56 3 61 191
Otomatisasi dan
Tata Kelola
Perkantoran
4 60 3 60 4 60 191
Bisnis Daring dan
Pemasaran
11 53 12 46 5 51 178
Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkatan Kelas
Tahun Ajaran 2019/ 2020
Tingkatan
Kelas
Akuntansi
dan
Keuangan
Lembaga
Otomatisasi
dan Tata
Kelola
Perkantoran
Bisnis
Daring dan
Pemasaran Jumlah
1 2 1 2 1 2
Kelas X 32 32 32 32 32 32 192
Kelas XI 32 31 31 32 28 30 184
Kelas XII 32 32 32 32 28 28 184
TOTAL PESERTA DIDIK 560
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Jumlah Guru dan Pegawai SMK Negeri 1 Yogyakarta
SMK Negeri 1 Yogyakarta pada tahun ajaran 2019/2020 memiliki sumber
daya manusia yang unggul dan kompeten dengan jabatan dan tugas masing-
masing. Jumlah seluruh personil SMK Negeri 1 Yogyakarta adalah
sebanyak 65 orang, yang terdiri atas seorang kepala sekolah, 47 guru dan 17
tenaga administrasi sekolah.
C. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMK Negeri 1 Yogyakarta
SMK Negeri 1 Yogyakarta berlokasi di Jalan Kemetiran Kidul No 35
Yogyakarta. Kondisi gedungnya sudah permanen dan secara umum sudah baik.
Seluruh bangunan sudah terbuat dari tembok dan halaman SMK Negeri 1
Yogyakarta cukup luas. SMK Negeri 1 Yogyakarta memiliki unit ruang yang
terdiri sebagai berikut:
1. Ruang teori/kelas
a. Ruang Kelas X, XI dan XII
Terdapat 18 ruang kelas untuk keseluruhan kelas X, XI, dan XII,
dengan rincian:
Tabel 4.3 Daftar Ruang Kelas SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun 2019
Kompetensi
Keahlian
Tingkat Jumlah
I II III
Akuntansi dan
Keuangan Lembaga
2 ruang 2 ruang 2 ruang 6 ruang
Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran
2 ruang 2 ruang 2 ruang 6 ruang
Bisnis Daring dan
Pemasaran
2 ruang 2 ruang 2 ruang 6 ruang
TOTAL RUANG KELAS 18 ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Kondisi ruang kelas adalah sebagai berikut:
1) Luas ruang kelas keseluruhan adalah 1.008 m2
2) Terdapat jendela sebanyak enam buah pada setiap kelas
3) Terdapat pintu sebanyak satu buah pada setiap kelas
4) Jarak meja terdepan dengan papan tulis adalah 2 m
5) Ventilasi udara cukup baik
6) Cahaya cukup baik
7) Kebersihan cukup baik
8) Daya tampung kelas rata-rata 32 siswa setiap kelas
9) Dinding dan lantai sudah permanen
c. Perlengkapan ruang kelas terdiri dari:
1) Meja guru
2) Kursi guru
3) Meja siswa
4) Kursi siswa
5) LCD seluruhnya
6) TV dan audio
7) Papan tulis (whiteboard)
8) Spidol dan penghapus
9) Papan administrasi siswa
10) Daftar kebersihan
11) Daftar pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
12) Struktur organisasi kelas
13) Gambar Garuda, Presiden dan Wakil Presiden
2. Ruang kantor
Ruang kantor SMK Negeri 1 Yogyakarta terdiri dari:
a. Kantor Kepala Sekolah
Sarana dan prasarana yang terdapat di Kantor Kepala Sekolah
diantaranya adalah meja kerja, monitor CCTV, meja dan kursi rapat,
dan sofa tamu.
b. Kantor Wakil Kepala Sekolah
Sarana dan prasarana yang terdapat di Kantor Wakil Kepala diantarnya
adalah meja dan kursi, Ruang QMR (Quality Management
Representatif), printer, filling cabinet, lemari, meja dan kursi tamu dan
kamar mandi.
c. Kantor Guru
Sarana dan prasarana yang terdapat di Kantor Guru diantaranya adalah
meja dan kursi, whiteboard, wifi dan microphone.
d. Kantor Tata Usaha (TU)
Sarana dan prasarana yang terdapat di Kantor TU diantaranya adalah
printer, komputer dan laptop, meja dan kursi, mesin fotokopi, kamera
digital dan brangkas.
3. Perpustakaan
Perpustakaan SMK Negeri 1 Yogyakarta memiliki luas 67 m2 yang
dilengkapi dengan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
a. Lemari dan rak buku
b. Meja dan kursi petugas perpustakaan
c. Meja dan kursi pembaca
d. Lemari kotak katalog
e. Koleksi buku-buku bacaan
f. Buku pelajaran
g. Koran
h. Majalah
i. Kliping
j. Papan struktur organisasi perpustakaan
k. Tempat koran
l. VCD pembelajaran
m. Media televisi
n. Komputer untuk kebutuhan perpustakaan
o. VCD player
p. Wifi
4. Ruang Bimbingan Konseling (BK)
Ruang BK digunakan untuk bimbingan dan konseling para siswa. Ruangan
ini dilengkapi dengan pendingin ruangan dan wifi sehingga memberikan
kenyamanan bagi guru BK dalam melakukan bimbingan kepada siswa.
5. Ruang UKS
Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini pada siswa
yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah. Ruangan ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
digunakan oleh siswa yang membutuhkan istirahat untuk pemulihan
sementara. Pelayanan dilakukan setiap hari oleh seorang petugas
kesehatan dan terkhusus hari Kamis ditangani langsung oleh seorang
dokter umum untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua
warga sekolah. Fasilitas yang disediakan adalah obat-obatan, vitamin dan
tempat tidur.
6. Ruang OSIS
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Yogyakarta
memiliki ruangan yang tidak cukup besar. Ruangan ini digunakan untuk
menampung berbagai peralatan dan perlengkapan milik OSIS.
7. Laboratorium
Laboratorium yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Yogyakarta adalah
sebagai berikut:
a. Dua ruang laboratorium komputer
b. Satu ruang laboratorium admnistrasi perkantoran
c. Satu ruang laboratorium pemasaran
8. Ruang Kelas Agama Katolik dan Agama Kristen
Latar belakang agama siswa-siswi SMK Negeri 1 Yogayakarta adalah
mayoritas beragama Islam. Oleh karena itu, untuk siswa-siswi yang
beragama Katolik dan Kristen saat mengikuti mata pelajaran Agama
Katolik dan Agama Kristen berada di ruang agama yang terpisah dari
ruang kelas, lokasinya berada di lantai dua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
9. Ruang Musik
SMK Negeri 1 Yogyakarta memberikan fasilitas ekstrakurikuler band
dengan sebuah ruang musik yang lengkap dengan alat musik. Ruangan ini
dilengkapi dengan pendingin ruangan, alat musik berupa drum, gitar
akustik, gitar bass dan keyboard serta terdapat speaker dan microphone.
10. Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti
pertemuan orang tua siswa, rapat guru, rapat dengan pihak luar, dan
berbagai kegiatan lainnya. Ruang serbaguna yang dimiliki SMK Negeri 1
Yogyakarta adalah sebagai berikut:
a. Satu ruang audio visual (AVA)
b. Satu ruang aula indoor
c. Satu ruang aula outdoor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Pada penelitian ini yang
menjadi sampel adalah siswa-siswi kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan
Lembaga (AKKL) tahun pelajaran 2019/2020, yang dibagi menjadi 4 ruang
kelas yaitu XI AKKL 1 sebanyak 32 siswa, XI AKKL 2 sebanyak 31 siswa,
XII AKKL 1 sebanyak 32 siswa dan XII AKKL 2 sebanyak 32 siswa dengan
jumlah keseluruhan 127 siswa. Data yang diperoleh dari kuesioner merupakan
data mengenai lingkungan keluarga, minat belajar, dan gaya mengajar guru.
Sedangkan untuk hasil belajar siswa diperoleh dari pihak sekolah.
Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
melakukan analisis deskripsi data mengenai lingkungan keluarga, minat
belajar, gaya mengajar guru, dan prestasi belajar siswa. Berikut ini akan
disajikan deskripsi responden berdasarkan hasil penelitian:
1. Deskripsi Responden Penelitian
Berikut ini disajikan data jumlah siswa-siswi kelas XI dan XII Akuntansi
dan Lembaga Keuangan SMK Negeri 1 Yogyakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.1
Data Jumlah Siswa
Kelas Frekuensi Persentase
XI AKKL 63 50%
XII AKKL 64 50%
Total 127 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 127 responden didapat
persentase frekuensi yang seimbang yaitu sebesar 50% untuk kedua kelas.
2. Deskripsi Variabel Responden
Dalam penelitian ini yang digunakan peneliti berjumlah 3 variabel, yaitu
lingkungan keluarga, minat belajar, dan gaya mengajar guru. Variabel-
variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II. Perhitungan
untuk setiap variabel adalah sebagai berikut:
a. Lingkungan Keluarga
Variabel lingkungan keluarga diukur dengan kuesioner yang terdiri dari
31 pernyataan, sehingga skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 31 x
4 = 124, dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 31 x 1 = 31.
Perhitungan rentang skor untuk kategorisasi variabel lingkungan keluarga
adalah sebagai berikut:
31 + 81% (124-31) = 106,3 dibulatkan menjadi 106
31 + 66% (124-31) = 92,4 dibulatkan menjadi 92
31 + 56% (124-31) = 83,1 dibulatkan menjadi 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
31 + 46% (124-31) = 73,8 dibulatkan menjadi 74
31 + 0% (124-31) = 31
Distribusi frekuensi dan kategori lingkungan keluarga disajikan pada
tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga
Interval Frekuensi Persentase Kategori
106 – 124 30 23,6% Sangat Kondusif
92 – 105 58 45,7% Kondusif
83 – 91 27 21,2% Cukup
74 – 82 11 8,7% Tidak kondusif
31 – 73 1 0,8% Sangat Tidak Kondusif
Jumlah 127 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 127 siswa yang memiliki
skor lingkungan keluarga dengan kategori sangat kondusif adalah 30
siswa (23,6%), kategori kondusif adalah 58 siswa (45,7%), kategori
cukup adalah 27 siswa (21,2%), kategori tidak kondusif adalah 11 siswa
(8,7%), dan kategori sangat tidak kondusif adalah 1 siswa (0,8%).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
lingkungan keluarga siswa kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1
Yogyakarta termasuk dalam kategori kondusif.
b. Minat Belajar
Variabel minat belajar diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 16
pernyataan, sehingga skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 16 x 4
= 64, dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 1 x 16 = 16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Perhitungan rentang skor untuk kategorisasi variabel minat belajar adalah
sebagai berikut:
16 + 81% (64-16) = 54,88 dibulatkan menjadi 55
16 + 66% (64-16) = 47,68 dibulatkan menjadi 48
16 + 56% (64-16) = 42,88 dibulatkan menjadi 43
16 + 46% (64-16) = 38,08 dibulatkan menjadi 38
16 + 0% (64-16) = 16
Distribusi frekuensi dan kategori minat belajar disajikan pada tabel 5.3
berikut:
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar
Interval Frekuensi Persentase Kategori
55 – 64 38 30% Sangat tinggi
48 – 54 55 43% Tinggi
43 – 47 23 18% Cukup Tinggi
38 – 42 11 9% Rendah
16 – 37 0 0% Sangat Rendah
Jumlah 127 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 127 siswa yang memiliki
skor minat belajar dengan kategori sangat tinggi adalah 38 siswa (30%),
kategori tinggi adalah 55 siswa (43%), kategori cukup tinggi adalah 23
siswa (18%), kategori rendah adalah 11 siswa (9%), dan kategori sangat
rendah adalah 0 siswa (0%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas XI dan XII AKKL SMK
Negeri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
c. Gaya Mengajar Guru
Variabel gaya mengajar guru diukur dengan kuesioner yang terdiri dari
16 pernyataan, sehingga skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 16 x
4 = 64, dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 1 x 16 = 16.
Perhitungan rentang skor untuk kategorisasi variabel gaya mengajar guru
adalah sebagai berikut:
16 + 81% (64-16) = 54,88 dibulatkan menjadi 55
16 + 66% (64-16) = 47,68 dibulatkan menjadi 48
16 + 56% (64-16) = 42,88 dibulatkan menjadi 43
16 + 46% (64-16) = 38,08 dibulatkan menjadi 38
16 + 0% (64-16) = 16
Distribusi frekuensi dan kategori lingkungan keluarga disajikan pada
tabel 5.4 berikut:
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Variabel Gaya Mengajar Guru
Interval Frekuensi Persentase Kategori
55 – 64 39 31% Sangat baik
48 –54 47 37% Baik
43 – 47 33 26% Cukup Baik
38 – 42 8 6% Tidak Baik
16 – 37 0 0% Sangat Tidak Baik
Jumlah 127 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 127 siswa yang memiliki
skor gaya mengajar guru dengan kategori sangat baik adalah 39 siswa
(31%), kategori baik adalah 47 siswa (37%), kategori cukup baik adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
33 siswa (26%), kategori tidak baik adalah 8 siswa (6%), dan kategori
sangat tidak baik adalah 0 siswa (0%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa gaya mengajar guru kelas XI dan XII AKKL SMK
Negeri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori baik.
d. Prestasi Belajar
Tabel 5.5
Deskripsi Variabel Prestasi Belajar
Rentang Skor Jumlah Persentase Kategori
81 – 100 81 64% Sangat tinggi
66 – 80 46 36% Tinggi
56 – 65 0 0% Cukup Tinggi
46 – 55 0 0% Rendah
0 – 45 0 0% Sangat Rendah
Jumlah 127 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 127 siswa yang mempunyai
skor prestasi belajar kategori sangat tinggi adalah 81 siswa (64%),
kategori tinggi adalah 46 siswa (36%), kategori cukup tinggi, rendah dan
sangat rendah tidak ada (0%). Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar siswa kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1
Yogyakarta termasuk dalam kategori sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Untuk mengetahui nilai residual berdistribusi normal atau tidak dalam
penelitian ini maka dilakukan uji normalitas. Pengujian normalitas dalam
penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data distribusi lingkungan
keluarga, minat belajar, dan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi beristribusi normal atau tidak. Pada penelitian
ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji normalitas bivariate
pada SPSS 21. Hasil output uji normalitas sebagai berikut:
1. Lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi
Tabel 5.6
Hasil Uji Normalitas Bivariate Lingkungan Keluarga dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Berdasarkan hasil output di atas, nilai Rsquare lebih kecil dari 0,8
(0,654 < 0,8) sehingga disimpulkan bahwa data distribusi lingkungan
keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
berdistribusi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Minat belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi
Tabel 5.7
Hasil Uji Normalitas Bivariate Minat Belajar dengan Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Berdasarkan hasil output di atas, nilai Rsquare lebih kecil dari 0,8
(0,754 < 0,8) sehingga disimpulkan bahwa data distribusi minat belajar
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi berdistribusi
tidak normal.
3. Gaya mengajar guru dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi
Tabel 5.8
Hasil Uji Normalitas Bivariate Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Berdasarkan hasil output di atas, nilai Rsquare lebih besar dari 0,8
(0,882 > 0,8) sehingga disimpulkan bahwa data distribusi gaya mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
berdistribusi normal.
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian hipotesis pertama menggunakan korelasi kendall’s tau-b karena
uji normalitas bivariate berdistribusi tidak normal.
a. Perumusan hipotesis
Ho1: Tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha1: Ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
b. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi kendall’s tau-b yaitu sebagai
berikut:
Tabel 5.9
Hasil Uji Korelasi Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Hasil pengujian pada tabel di atas menunjukkan koefisien korelasi
lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
akuntansi adalah sebesar 0,001 dengan nilai probabilitas sebesar 0,497.
Ho dapat diterima jika probabilitas > 0,05 dan sebaliknya. Diketahui
probabilitas 0,497 > 0,05 maka Ho1 diterima, artinya tidak ada hubungan
positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi.
2. Pengujian hipotesis kedua menggunakan korelasi kendall’s tau-b karena uji
normalitas bivariate berdistribusi tidak normal.
a. Perumusan hipotesis
Ho2: Tidak ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha2: Ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi
b. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi kendall’s tau-b yaitu sebagai
berikut:
Tabel 5.10
Hasil Uji Korelasi Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Hasil pengujian pada tabel di atas menunjukkan koefisien korelasi
minat belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi
adalah sebesar 0,008 dengan nilai probabilitas sebesar 0,452. Ho dapat
diterima jika probabilitas > 0,05 dan sebaliknya. Diketahui probabilitas
0,452 > 0,05 maka Ho2 diterima, artinya tidak ada hubungan positif
minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi.
3. Pengujian hipotesis ketiga menggunakan korelasi Product Moment karena
uji normalitas bivariate berdistribusi normal.
a. Perumusan hipotesis
Ho3: Tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
Ha3: Ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi
b. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment yaitu sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 5.11
Hasil Uji Korelasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Hasil pengujian pada tabel di atas menunjukkan korelasi pearson
gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi adalah sebesar 0,002 dengan nilai probabilitas sebesar 0,491.
Ho dapat diterima bila probabilitas > 0,05 dan sebaliknya. Diketahui
probabilitas 0,491 > 0,05 maka Ho3 diterima, artinya tidak ada hubungan
positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hubungan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar pada mata
pelajaran akuntansi
Berdasarkan analisis kendall dengan menggunakan SPSS versi 21
diketahui koefisien korelasi lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi adalah sebesar 0,001 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,497. Ho dapat diterima bila probabilitas > 0,05 dan
sebaliknya. Diketahui probabilitas 0,497 > 0,05 maka Ho1 diterima, artinya
tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prestasi belajar tidak berhubungan dengan lingkungan keluarga. Artinya,
bahwa kondusif atau tidaknya lingkungan keluarga tidak berhubungan
dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitiian tidak sejalan dengan hasil
penelitian Laurensius Fery Dwi Prasetyo (2019) yang menyatakan bahwa
ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan
prestasi belajar siswa SMA Negeri 3 Magelang pada tahun pelajaran
2018/2019.
Dalam deskripsi data menunjukkan bahwa lingkungan keluarga
termasuk dalam kategori tinggi (63 siswa atau 50%). Sedangkan dalam
deskripsi data prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian siswa
dikategorikan memiliki prestasi belajar yang sangat tinggi pula (81 siswa
atau 64%). Oleh karena itu, prestasi belajar siswa perlu dipertahankan.
Menurut Dalyono (2010: 59) keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar
pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Menurut Hasbullah
(2006: 36) lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang
pertama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan
didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama karena dari
kehidupan anak adalah di dalam keluarga, sehingga yang paling banyak
diterima oleh anak adalah dalam keluarga.
Dari penjabaran di atas dapat dikatakan bahwa lingkungan keluarga
yang kondusif tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi, hal ini terbukti dalam hasil penelitian yang telah
dilakukan. Hasil penelitian tersebut berlawanan dengan tinjauan teroritis.
Ada faktor-faktor yang menyebabkan lingkungan keluarga tidak
berhubungan positif dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi. Dari hasil penelitian, alasan pertama yaitu beberapa siswa kelas
XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta yang memiliki lingkungan
keluarga yang kondusif atau cukup, prestasi belajar siswa ada yang tinggi
dan ada juga yang mendapatkan prestasi belajar yang sangat tinggi. Siswa
yang memiliki lingkungan keluarga tidak kondusif atau bahkan sangat tidak
kondusif tetap mampu mendapatkan prestasi belajar yang tinggi dan sangat
tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa kondusif atau tidaknya lingkungan
keluarga tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Lingkungan
keluarga yang kondusif belum tentu dapat mencapai prestasi belajar yang
tinggi pula, sebaliknya lingkungan keluarga yang tidak kondusif atau sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
tidak kondusif belum tentu prestasi belajarnya juga rendah. Alasan kedua,
siswa terpicu untuk bersaing dalam akademik maupun non akademik karena
kurang puas dengan prestasi yang didapatkan.
Selain itu, diduga ada faktor-faktor lain yang lebih dominan mungkin
menyebabkan lingkungan keluarga tidak berhubungan dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi yaitu motivasi. Motivasi
merupakan suatu penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu.
Menurut Wahosumidjo (dalam Hamzah, 2011: 8) motivasi adalah dorongan
dan kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang
ingin dicapai. Motivasi dibagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan
mmotivasi ekstrinsik. Muhibbin Syah (2008: 152) mengatakan bahwa dalam
perspektif psikologi kognitif, motivasi yang lebih signifikan bagi siswa
adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan langgeng serta tidak
bergantung pada dorongan atau pengaruh orang lain. Selanjutnya, dorongan
mencapai prestasi dan dorongan memiliki pengetahuan dan keterampilan
untuk masa depan juga memberi pengaruh kuat dan relatif lebih langgeng
dibandingkan dengan dorongan hadiah atau dorongan keharusan dari orang
tua dan guru. Oleh karena itu, motivasi dalam diri siswa menjadi hal yang
sangat penting untuk menggerakkan siswa dalam melakukan kegiatan
belajar sehingga prestasi belajar dapat tercapai secara maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi
Berdasarkan analisis kendall dengan menggunakan SPSS versi 21
diketahui koefisien korelasi minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi adalah sebesar 0,008 dengan nilai probabilitas
sebesar 0,452. Ho dapat diterima bila probabilitas > 0,05 dan sebaliknya.
Diketahui probabilitas 0,452 > 0,05 maka Ho2 diterima, artinya tidak ada
hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar
siswa tidak berhubungan dengan minat belajar. artinya bahwa tinggi
rendahnya minat belajar siswa tidak berhubungan dengan prestasi belajar
siswa. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Danik Ratri
Wulandari (2015) yang menyatakan bahwa ada hubungan positif dan
signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa SMK Negeri 1
Bantul pada tahun pelajaran 2014/2015.
Dalam deskripsi data menunjukkan bahwa minat belajar termasuk
dalam kategori tinggi (55 siswa atau 43%). Sedangkan dalam deskripsi data
prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian siswa dikategorikan memiliki
prestasi belajar yang sangat tinggi pula (81 siswa atau 64%). Oleh karena
itu, prestasi belajar siswa perlu dipertahankan. Menurut Slameto (2015: 180)
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Menurut Sardiman (dalam Susanto,
2013: 57) minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-
keinginan atau kebutuhan-kebutuhan sendiri. Oleh karena itu, apa saja yang
dilihat seseorang barang tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa
yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Hal
ini menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang
terhadap suatu objek, biasanya disertai dengan perasaan senang karena
merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu.
Dari penjabaran di atas dapat dikatakan bahwa tingkat minat belajar
yang tinggi tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi, hal ini terbukti dalam hasil penelitian yang telah
dilakukan. Hasil penelitian tersebut berlawanan dengan tinjauan teroritis.
Ada faktor-faktor yang menyebabkan minat belajar tidak berhubungan
positif dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Dari
hasil penelitian, alasan pertama yaitu beberapa siswa kelas XI dan XII
AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta yang memiliki minat belajar yang tinggi
atau cukup tinggi, prestasi belajar siswa ada yang tinggi dan ada juga yang
mendapatkan prestasi belajar yang sangat tinggi. Siswa yang memiliki minat
belajar yang rendah tetap mampu mendapatkan prestasi belajar yang tinggi
dan sangat tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa tinggi rendahnya minat belajar
tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Minat belajar yang tinggi
belum tentu dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi pula, sebaliknya
minat belajar yang rendah belum tentu prestasi belajarnya juga rendah.
Alasan kedua, siswa terpicu untuk bersaing dalam akademik maupun non
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
akademik karena kurang puas dengan prestasi yang didapatkan. Menurut
Crow dan Crow (dalam Khairani, 2014: 139-140) rendahnya minat belajar
disebabkan karena siswa mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu
pengetahuan yang masih kurang, termotivasi hanya untuk mendapat status
sosial yang tinggi, perasaan senang dan semangat terhadap pelajaran
kurang. Oleh karena itu, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan
sesuatu.
Guru harus dapat membangkitkan dan merangsang minat siswa
dengan bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Bahan pelajaran
yang menarik minat siswa, akan sering dipelajari siswa. Sebaliknya, bahan
pelajaran yang tidak menarik minat siswa akan dikesampingkan oleh siswa.
Jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka
siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik. Selain
itu, untuk dapat menumbuhkan minat belajar siswa, guru mengajar dengan
cara yang menarik, mengaitkan hubungan antara pelajaran dan kehidupan
nyata, menjelaskan materi pelajaran dari yang mudah kesukar,
menggunakan model pembelajaran yang tepat, memberikan kesempatan
terhadap siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar, dan memberikan
perhatian kepada siswa secara menyeluruh.
Selain itu, diduga ada faktor-faktor lain yang lebih dominan mungkin
menyebabkan minat belajar tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi yaitu keaktifan siswa. Aktivitas siswa sangat
diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswalah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
seharusnya banyak aktif sebab siswa sebagai subjek didik adalah yang
merencanakan dan ia sendiri yang melaksakan belajar. Aktivitas belajar
siswa yang dimaksud di sini adalah aktivitas jasmaniah maupun aktivitas
mental. Menurut Usman (2006: 22) aktivitas belajar siswa dapat
digolongkan ke dalam beberapa hal yaitu sebagai berikut:
a. Aktivitas visual (visual activities) seperti membaca, menulis, melakukan
eksperimen, dan demonstrasi.
b. Aktivitas lisan (oral activities) seperti bercerita, membaca sajak, tanya
jawab, diskusi, dan menyanyi.
c. Aktivitas mendengarkan (listening activities) seperti mendengarkan
penjelasan guru, ceramah, dan pengarahan.
d. Aktivitas gerak (motor activities) seperti senam, atletik, menari, dan
melukis.
e. Aktivitas menulis (writting activities) seperti mengarang, membuat
makalah, dan membuat surat.
Keaktifan siswa kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta
yang berbeda-beda bergantung pada pencapaian prestasi belajar siswa.
Untuk itu menjadi perhatian semua pihak, baik itu guru, orang tua, maupun
siswa kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta. Ada faktor lain
yang lebih dominan selain minat belajar yang lebih mempengaruhi prestasi
belajar siswa yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
3. Hubungan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar
Berdasarkan analisis product moment dengan menggunakan SPSS
versi 21 diketahui korelasi pearson gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi adalah sebesar 0,002 dengan
nilai probabilitas sebesar 0,491. Ho dapat diterima bila probabilitas > 0,05
dan sebaliknya. Diketahui probabilitas 0,491 > 0,05 maka Ho3 diterima,
artinya tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa prestasi belajar tidak berhubungan dengan gaya mengajar guru.
Artinya, bahwa tinggi rendahnya gaya mengajar guru tidak berhubungan
dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian tidak sejalan dengan hasil
penelitian Maulana Afsan (2017) yang menyatakan bahwa ada hubungan
positif dan signifikan antara gaya mengajar asertif guru fisika dengan hasil
belajar siswa MTs Madani Alauddin Paopao pada tahun pelajaran
2016/2017.
Dalam deskripsi data menunjukkan bahwa gaya mengajar guru
termasuk dalam kategori tinggi (49 siswa atau 39%). Sedangkan dalam
deskripsi data prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian siswa
dikategorikan memiliki prestasi belajar yang sangat tinggi pula (81 siswa
atau 64%). Oleh karena itu, prestasi belajar siswa perlu dipertahankan.
Menurut Majid (2013: 279) gaya guru adalah masalah pilihan dan
kenyamanan dan apa yang berhasil dengan seorang guru tidak selalu
berhasil/sesuai dengan guru lain. Tidak ada jenis guru atau gaya guru ideal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
dan tidak ada lembaga pendidikan (sekolah atau perguruan tinggi) harus
memaksakan hal tersebut kepada seorang staf/pendidik yang ada di
dalamnya. Jika siswa tidak senang mengikuti pelajaran di kelas maka
prestasi belajarnya akan menurun. Untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa, guru sebaiknya menyampaikan materi tidak monoton, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat, serta
menggunakan media pembelajaran yang tepat.
Dari penjabaran di atas dapat dikatakan bahwa gaya mengajar guru
yang tinggi tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi, hal ini terbukti dalam hasil penelitian yang telah
dilakukan. Hasil penelitian tersebut berlawanan dengan tinjauan teroritis.
Ada faktor-faktor yang menyebabkan gaya mengajar guru tidak
berhubungan positif dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi. Dari hasil penelitian, alasan pertama yaitu beberapa siswa kelas
XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta yang mempersepsi gaya
mengajar guru yang baik atau cukup baik, prestasi belajar siswa ada yang
tinggi dan ada juga yang mendapatkan prestasi belajar yang sangat tinggi.
Siswa yang mempersepsi gaya mengajar guru yang tidak baik tetap mampu
mendapatkan prestasi belajar yang tinggi dan sangat tinggi. Hal ini
menjelaskan bahwa baik atau tidaknya gaya mengajar guru tidak
berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Gaya mengajar guru yang baik
belum tentu dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi pula, sebaliknya
gaya mengajar guru yang tidak baik belum tentu prestasi belajarnya juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
rendah. Alasan kedua, siswa terpicu untuk bersaing dalam akademik
maupun non akademik karena kurang puas dengan prestasi yang didapatkan.
Selain itu, diduga ada faktor-faktor lain yang lebih dominan mungkin
menyebabkan gaya mengajar guru tidak berhubungan dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi yaitu cara belajar yang efisien
siswa kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta. Cara belajar
adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari sesuatu. Kegiatan
belajar ini dapat dilakukan di sekolah dan di rumah. Waktu untuk kegiatan
di sekolah, yaitu kurang lebih tujuh jam sehari. Sementara itu, belajar di
rumah ditentukan oleh masing-masing orang. Penggunaan waktu belajar
secara efisien dapat menentukan keberhasilan belajar seseorang dan dapat
mencapai hasil belajar yang baik. Oleh karena itu, setiap siswa sebaiknya
dapat mengatur waktu belajarnya secara efisien. Muhibbin Syah (2008: 134)
menyebutkan ada dua macam efisien belajar yang dapat dicapai siswa,
yaitu:
a. Efisiensi usaha belajar
Sebuah kegiatan belajar dapat dikatakan efisien kalau prestasi belajar
yang diinginkan dapat dicapai dengan usaha yang minimal. Usaha dalam
hal ini segala sesuatu yang digunakan untuk mendapatkan hasil belajar
yang memuaskan, seperti tenaga dan pikiran, waktu, peralatan belajar,
dan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar. Namun, usaha
sekeras apapun tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan jika tidak
dibarengi dengan strategi dan pendekatan yang efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
b. Efisiensi hasil belajar
Sebuah kegiatan belajar dapat dikatakan efisien apabila dengan usaha
belajar tertentu memberikan prestasi belajar tinggi.
Menurut Mulyatiningsih, dkk (2006: 47) cara-cara mengatur waktu
belajar secara efisien antara lain sebagai berikut:
1) Menyusun daftar kegiatan sehari-hari
2) Menetapkan waktu belajar sesuai dengan kondisi masing-masing
3) Mempelajari lebih dahulu pelajaran yang sukar
4) Menyediakan waktu yang lebih lama untuk mata pelajaran yang sukar
5) Memberi waktu yang cukup untuk setiap mata pelajaran
6) Melakukan selingan belajar tiap satu jam
7) Segera mengulang pelajaran yang baru saja diberikan guru di kelas
8) Mempelajari setiap mata pelajaran sesering mungkin
9) Menggunakan waktu luang untuk belajar
10) Mengganti waktu belajar yang hilang.
Untuk itu menjadi perhatian semua pihak, baik itu guru, orang tua,
maupun siswa kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta. Ada
faktor lain yang lebih dominan selain gaya mengajar guru yang lebih
mempengaruhi prestasi belajar siswa yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya tentang
hubungan lingkungan keluarga, minat belajar, dan gaya mengajar guru dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI dan XII AKKL
SMK Negeri 1 Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan nilai
probabilitas sig. (1-tailed) = 0,497. Oleh karena 0,497 > 0,05 maka Ha
ditolak atau tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Artinya, bahwa tinggi
rendahnya prestasi belajar siswa tidak ada hubungannya dengan kondusif
atau tidaknya lingkungan keluarga.
2. Tidak ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas sig.
(1-tailed) = 0,452. Oleh karena 0,452 > 0,05 maka Ha ditolak atau tidak ada
hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi. Artinya, bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar siswa
tidak ada hubungannya dengan tinggi rendahnya minat belajar.
3. Tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan nilai
probabilitas sig. (1-tailed) = 0,491. Oleh karena 0,491 > 0,05 maka Ha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
ditolak atau tidak ada hubungan positif gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Artinya, bahwa tinggi
rendahnya prestasi belajar siswa tidak ada hubungannya dengan baik atau
tidaknya gaya mengajar guru.
4. Sekalipun tidak signifikan, namun siswa sudah dalam tingkat kedewasaan
yang tinggi sehingga memiliki kebutuhan belajar yang baik, sehingga sudah
tidak tergantung pada lingkungan keluarga, minat belajar, maupun gaya
mengajar guru. Hal ini terbukti deskripsi prestasi belajar siswa adalah
tinggi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Peran guru dalam meningkatkan dan mempertahankan prestasi siswa sangat
penting. Peneliti berharap agar guru dapat meningkatkan kemampuan dalam
mengelola pembelajaran yang menarik agar siswa tidak jenuh ketika belajar,
menggunakan model pembelajaran yang tepat, menyampaikan materi tidak
monoton, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
berpendapat dan menggunakan media pembelajaran yang tepat. Harapannya
ketika siswa memahami pelajaran dengan baik, maka prestasi belajarnya
juga meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2. Bagi Orang Tua
Peneliti menyarankan agar orang tua selalu mendukung dan memotivasi
siswa untuk giat dalam belajar di sekolah maupun di rumah.
3. Bagi Siswa
Peneliti menyarankan bagi siswa untuk tetap mempertahankan atau
berusaha meningkatkan prestasi belajar, memperbaiki cara belajar sendiri
agar dapat mudah memahami materi pelajaran, dan mengembangkan
kebiasaan belajar yang baik agar hasil yang mereka capai benar-benar
maksimal.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang hendak meneliti tentang prestasi belajar
siswa, peneliti menyarankan untuk menambahkan atau meneliti faktor-
faktor lain yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa.
C. Keterbatasan
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih memiliki
keterbatasan. Beberapa keterbatasan penulis sebagai berikut:
1. Dalam penyebaran kuesioner, peneliti tidak dapat mengontrol responden
seluruhnya dalam mengisi kuesioner. Apabila ternyata responden tidak
menjawab berdasarkan kondisi yang sebenarnya maka hasil penelitian ini
belum memberikan gambaran yang sebenarnya karena beberapa siswa
hanya sekedar mengisi bukan mencermati terlebih dahulu pernyataan
kuesioner yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
2. Kemungkinan responden memiliki pemahaman butir pernyataan yang
berbeda dengan yang diharapkan oleh peneliti
3. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti tidak menyebarkan kuesioner di
kelas X AKKL karena belum mempunyai nilai rapor semester genap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Supriyono. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Albert, Kurniawan. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: Teori,
Konsep dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan
Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta.
Setyaningsih, Chatarina Peristiwa (2010). Hubungan Antara Minat Belajar Siswa
dengan Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang
Tua: Studi Kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta. [On-line]. Tersedia:
http://repository.usd.ac.id/35385/ [11 Februari 2018].
Dalyono, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Wulandari, Danik Ratri. (2015). Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Minat
Belajar dengan Prestasi Belajar Pengantar Administrasi Perkantoran
Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Negeri 1 Bantul. [On-line]. Tersedia:
eprints.uny.ac.id/26925/1/Skripsi%20Full-Danik%20Ratri%20Wulandari-
11402241002.pdf [14 September 2019].
Darmadi, H. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Dalam
Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: CV Budi Utama
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasbullah. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Khairani, Makmun. (2014). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Prasetyo, Laurensius Fery Dwi. (2019). Hubungan Antara Lingkungan Keluarga,
Dukungan Teman, dan Sarana Belajar dengan Prestasi Belajar dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 3 Magelang. [On-
line]. Tersedia: http://repository.usd.ac.id/35385/ [20 September 2018].
Mahmud. (2017). Metodologi Penelitian. Depok: Raja Grafindo Persada.
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Afsan, Maulana (2010). Hubungan Gaya Mengajar Guru Fisika dengan Hasil
Belajar Fisika MTs. Madani Alauddin Paopao Kab. Gowa. [On-line].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tersedia: repositori.uin-
alauddin.ac.id/3042/1/MAULANA%20AFSAN.pdf [15 September 2018].
Mulyatiningsih, dkk. (2006). Bimbingan Pribadi-Sosial, Belajar, dan Karier:
Petunjuk Praktis Diri Sendiri u2ntuk Siswa SMP dan SMU. Jakarta:
Grasindo.
Prijowuntato, S. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma
University Press.
Sarjono dan Julianita. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk
Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian: Dilengkapi
Perhitungan Mnual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: RAJA
GRAFINDO PERSADA.
−−−−−−−−−−−−. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi
Perbandingan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Edisi
Revisi). Bandung: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sundayana, Rostina. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan: Pembahasan
Dilengkapi dengan Bantuan MS. Excel dan SPSS. Bandung: Alfabeta.
Suprapto. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu
Pengetahuan Sosial: Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dilengkapi
dengan Teknik Pengolahan Data dan Tabel Statistik. Yogyakarta: CAPS
(Center For Academic Publishing Service).
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana.
Suyanto dan Jihad. (2013). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan
Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga Group .
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Umar dan Sulo. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Uno, Hamzah. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Uzer. (2006). Menjadi Guru Profesional . Bandung: Rosdakarya.
Wahab, Rohmalina. (2016). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR,
DAN GAYA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Studi Kasus: Siswa-siswi Kelas XI dan XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga
SMK Negeri 1 Yogyakarta
Oleh:
Xaveria Dermin Sagou’gouk
151334078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Yogyakarta, Juli 2019
Kepada:
Yth. Siswa-siswi SMK Negeri 1 Yogyakarta
di tempat
Dengan hormat,
Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, memohon kesediaan
anda untuk memberikan jawaban atas pernyataan yang ada di dalam kuesioner ini.
Pencarian data dari kuesioner ini digunakan dalam rangka untuk penyusunan
skripsi saya yang berjudul “Hubungan Lingkungan Keluarga, Minat Belajar,
dan Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Akuntansi Kelas XI dan XII AKKL SMK Negeri 1 Yogyakarta”.
Demikian permohonan yang saya sampaikan atas kesediaan waktu saudara/i
untuk mengisi kuesioner penelitian, saya ucapkan terimakasih.
Peneliti
Xaveria Dermin Sagou’gouk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
ANGKET LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR, DAN GAYA
MENGAJAR GURU
Identitas Responden:
Nama :
Jenis kelamin : Pria/ Wanita
Kelas/ Jurusan :
Petunjuk Pengisian Kuesioner
A. Petunjuk Umum
1. Tulislah identitas lengkap anda pada lembaran yang telah disediakan.
2. Isilah setiap pernyataan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
B. Petunjuk Khusus
1. Berikan tanda (√) pada jawaban yang telah tersedia
2. Alternatif jawaban adalah:
SS : Selalu
S :Sering
Kdg :Kadang
TP :Tidak Pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
A. Lingkungan Keluarga
No. Pernyataan SL SR Kdg TP
1. Orang tua mengingatkan saya untuk belajar.
2.
Orang tua saya mengkondisikan saya untuk
tidak bermain bersama teman-teman pada
waktu tertentu agar waktu tersebut
digunakan untuk belajar.
3. Orang tua menegur jika saya tidak belajar.
4. Orang tua mewajibkan saya belajar di rumah
minimal 2 jam per hari.
5.
Orang tua memberi nasehat agar lebih
meningkatkan belajar ketika nilai saya di
bawah KKM (Kriteria Ketuntasan
Penilaian).
6. Saya mendapatkan pujian dari orang tua
apabila saya mendapatkan nilai yang bagus.
7.
Orang tua saya memperhatikan
perkembangan yang telah saya capai dalam
belajar dengan cara berkonsultasi dengan
guru atau pihak sekolah.
8. Saya mematuhi setiap nasehat yang
diberikan oran tua.
9.
Saya berselisih paham dengan orang tua
karena memilih jurusan yang tidak disetujui
orang tua sehingga menyebabkan saya tidak
semangat belajar.
10. Setiap pulang sekolah, orang tua
menanyakan kesulitan yang saya hadapi.
11. Komunikasi di dalam keluarga saya berjalan
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
12. Ketika nilai saya jelek, saya tidak pernah
memberitahu orang tua.
13.
Saya lebih nyaman mencurahkan isi hati
saya dan meminta pendapat kepada orang
lain dari pada ke orang tua sendiri.
14. Orang tua mendukung cita-cita dan harapan
saya di masa yang akan datang.
15.
Saya diajarkan oleh orang tua untuk
menolong anggota keluarga yang
membutuhkan.
16. Suasana belajar di rumah jauh dari
kebisingan.
17. Saya lebih nyaman belajar di Perpustakaan
dari pada di rumah sendiri.
18.
Anggota keluarga memberikan dukungan
kepada saya untuk belajar dengan tidak
menyalakan TV, radio, musik atau
berbincang dengan keras saat saya belajar.
19. Saya semangat belajar jika meja belajar rapi.
20.
Orang tua saya menyediakan perlengkapan
belajar, misalnya alat tulis, tas, sepatu dan
seragam.
21.
Orang tua marah kalau mengetahui saya
suka meminjam peralatan dan perlengkapan
sekolah kepada teman.
22.
Orang tua memenuhi kebutuhan yang saya
inginkan, misalnya: handphone sebagai
media informasi di internet dan menyimpan
file tugas sekolah.
23. Penghasilan orang tua saya cukup, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
kebutuhan pokok saya terpenuhi.
24. Orang tua saya membelikan laptop untuk
mempermudah mengakses pelajaran.
25. Apabila saya meminta uang untuk keperluan
sekolah, orang tua tidak memberi.
26.
Orang tua mengajarkan saya untuk selalu
optimis dan tidak mudah menyerah dalam
belajar.
27. Orang tua bertanya tentang kegiatan belajar
yang saya ikuti di Sekolah setiap hari.
28.
Orang tua saya memberikan motivasi agar
rajin belajar dan tidak hanya ketika akan
ulangan saja.
29. Orang tua bertanya tentang kesulitan saya
saat belajar dan mengerjakan PR di rumah.
30. Orang tua saya mengajarkan kerja keras
untuk memperoleh keberhasilan.
31. Orang tua saya menginginkan saya
berpendidikan tinggi.
32.
Orang tua saya menanamkan kebiasaan
baik, misalnya: peraturan yang dibuat di
rumah dilaksanakan dengan baik dan penuh
tanggung jawab oleh seluruh anggota
keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
B. Minat Belajar
No. Pernyataan SL SR Kdg TP
1. Saya datang lebih awal agar bisa
mempersiapkan diri untuk mengikuti
pelajaran.
2. Materi yang disampaikan guru mempunyai
kaitan langsung dengan kehidupan sehari-
hari sehingga menarik untuk disimak.
3. Saya merasa tidak perlu mentaati
kesepakatan bersama dalam mengikuti
pelajaran.
4. Saya berusaha menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya saat belajar di kelas.
5. Saya mendengarkan dengan baik penjelasan
yang diberikan guru.
6. Saya tidak konsentrasi saat pelajaran
berlangsung.
7. Saya terpengaruh oleh situasi kelas yang
gaduh.
8. Setelah pulang sekolah, saya selalu
mempelajari kembali pelajaran yang
diajarkan.
9. Materi yang dijelaskan oleh guru tidak saya
catat.
10. Saya tidak membaca buku-buku yang ada
hubungannya dengan mata pelajaran di
sekolah.
11. Saya berusaha mengerjakan PR dengan
sebaik-baiknya.
12. Saya menyerahkan PR tepat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
13. Saya tidak berusaha memiliki buku atau
meminjam buku di perpustakaan.
14. Saya berusaha mengerjakan tugas yang
diberikan walaupun membosankan.
15. Saya mengerjakan soal-soal latihan yang
saya buat sendiri.
16. Saya tidak mempunyai jadwal belajar di
rumah.
17. Saya selalu berusaha menjawab pertanyaan
guru tanpa harus menunggu guru menunjuk
saya.
18. Jika metode pembelajaran yang digunakan
adalah diskusi, saya tidak mau memberikan
tanggapan atas pernyataan yang diberikan
teman saat diskusi.
19. Saya mencoba menjawab pertanyaan yang
diberikan guru.
20. Bila ada hal yang tidak saya mengerti saya
tidak akan bertanya pada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
C. Gaya Mengajar Guru
No. Pernyataan SL SR Kdg TP
1. Guru sangat aktif dalam proses
pembelajaran.
2. Guru tidak memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya atau berpendapat.
3. Saya jarang mendapat informasi bahan
pembelajaran yang cukup dari guru.
4. Guru lebih banyak membimbing, memberi
petunjuk dan berperan sebagai fasilitator
dalam proses pembelajaran.
5. Siswa belajar dengan menggunakan media
yang tersedia.
6. Siswa menggunakan media yang digunakan
guru pada saat mengajar.
7. Guru hanya menggunakan buku paket ketika
menjelaskan materi pembelajaran.
8. Guru membuat modul dan lembar kerja
siswa untuk bahan ajar yang dapat
digunakan dalam pembelajaran.
9. Guru tidak bisa menjelaskan dengan baik
jika tidak menggunakan media seperti
proyektor LCD.
10. Guru menyampaikan materi pelajaran
dengan menggunakan strategi pembelajaran
yang menarik.
11. Siswa senang mengikuti pelajaran di kelas.
12. Guru menyampaikan materi secara
monoton.
13. Saya dapat mempresentasikan materi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
diberikan guru dengan kreativitas.
14. Siswa mendiskusikan materi secara
berkelompok.
15. Guru mampu merangsang siswa agar aktif
dalam proses pembelajaran, misalnya guru
mengajak siswa membahas persoalan yang
sedang ramai diperbincangkan di kalangan
masyarakat.
16. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bisa menyampaikan ide atau pun
pendapat.
17. Guru jarang melakukan tanya jawab dengan
siswa ketika menjelaskan materi.
18. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
ketika belajar di kelas.
19. Siswa malas mengeluarkan pendapatnya
ketika diberi pertanyaan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN 2
DATA HASIL PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Item Pernyataan Lingkungan Keluarga
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
1 1 1 1 1 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 107
2 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 109
3 3 3 2 1 5 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 1 4 3 2 2 2 2 4 2 95
4 3 3 2 1 4 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 1 4 3 2 2 2 2 3 2 93
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 121
6 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
7 2 2 3 1 2 4 2 3 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 92
8 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 101
9 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 101
10 2 3 2 1 3 2 2 2 4 2 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 81
11 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 91
12 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 110
13 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 112
14 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 112
15 4 3 1 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 1 4 3 3 3 3 3 4 4 100
16 2 1 3 1 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 106
17 4 4 4 2 4 3 2 3 4 2 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 109
18 2 2 2 1 2 3 2 2 4 2 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 2 2 3 4 4 90
19 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 3 4 2 3 2 3 1 4 4 2 2 2 3 4 3 97
20 4 3 2 1 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 110
21 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 101
22 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 109
23 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 109
24 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 109
25 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 4 2 4 2 4 4 4 109
26 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 4 3 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 95
27 4 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 89
28 4 2 3 2 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Item Pernyataan Lingkungan Keluarga
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
29 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 102
30 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 101
31 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 101
32 4 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 1 4 4 4 1 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 100
33 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 4 3 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 95
34 4 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 89
35 4 2 3 2 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 110
36 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 102
37 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 101
38 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 101
39 4 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 1 4 4 4 1 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 100
40 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 113
41 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
42 1 3 2 1 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 4 4 97
43 2 1 2 1 4 2 2 4 4 1 2 2 4 4 4 2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 99
44 3 3 2 1 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 1 4 3 2 2 2 2 4 2 95
45 3 3 2 1 4 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 1 3 4 1 4 3 2 2 2 2 4 2 91
46 1 1 1 1 1 2 1 3 4 1 3 4 4 4 3 2 3 1 1 2 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 87
47 1 1 1 1 1 2 1 3 4 1 3 4 4 4 3 2 3 1 1 2 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 87
48 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 107
49 3 2 3 4 4 2 2 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 110
50 4 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 1 4 4 4 1 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 100
51 4 3 3 1 3 1 2 3 4 1 2 4 4 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 1 3 3 1 2 1 3 4 88
52 2 2 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 108
53 4 3 3 1 3 1 2 3 4 1 2 4 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 1 3 3 1 2 1 3 4 4 88
54 3 2 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 112
55 2 2 2 1 2 2 2 3 4 1 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 4 2 3 1 4 4 2 2 2 3 4 3 84
56 3 4 3 2 3 3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Item Pernyataan Lingkungan Keluarga
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
57 1 1 1 1 1 2 1 3 4 1 3 4 4 4 3 2 3 1 1 2 4 2 2 1 4 3 1 1 1 3 4 3 72
58 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 112
59 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 107
60 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 99
61 2 3 3 2 4 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 89
62 2 3 3 2 4 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 89
63 3 2 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 112
64 3 3 3 1 4 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 85
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 117
66 4 3 4 1 4 2 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 101
67 4 2 3 1 4 3 1 4 4 2 3 2 3 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 98
68 4 3 4 3 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 109
69 4 3 4 1 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 108
70 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 107
71 4 2 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 108
72 4 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
73 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 107
74 4 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 121
75 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 1 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 104
76 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 4 2 4 2 2 4 4 3 3 1 4 4 2 3 2 3 3 3 92
77 3 3 3 1 4 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 84
78 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 87
79 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 109
80 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 1 4 4 4 93
81 4 3 4 1 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 108
82 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 112
83 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 109
84 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Item Pernyataan Lingkungan Keluarga
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
85 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 107
86 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 107
87 4 3 2 1 4 3 1 3 4 2 3 2 3 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 97
88 4 3 4 2 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 108
89 3 3 3 1 3 4 3 4 4 1 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 1 2 1 4 4 4 93
90 3 3 3 1 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 84
91 3 3 3 1 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 83
92 3 3 3 1 3 4 3 4 4 1 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 1 2 1 4 4 4 93
93 3 3 3 1 3 4 3 4 4 1 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 1 2 1 4 4 4 93
94 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 1 2 1 4 4 4 92
95 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 107
96 3 3 4 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 102
97 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 98
98 3 3 4 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 100
99 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 103
100 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 100
101 4 3 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 102
102 4 3 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 102
103 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 79
104 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 78
105 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 79
106 4 3 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 103
107 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 84
108 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 91
109 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 4 103
110 3 3 4 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 108
111 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 106
112 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 4 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Item Pernyataan Lingkungan Keluarga
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
113 2 2 2 1 2 2 3 4 2 2 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 2 3 1 3 3 2 2 2 3 4 4 86
114 4 2 3 3 4 4 3 4 3 2 4 1 3 4 4 2 1 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 101
115 4 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 4 111
116 4 4 2 2 4 4 1 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 2 4 107
117 2 3 3 2 4 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 90
118 2 3 3 2 4 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 90
119 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 119
120 2 2 3 1 4 2 2 4 4 1 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 100
121 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 4 2 3 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 109
122 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 110
123 4 2 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 110
124 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 107
125 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 114
126 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 111
127 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Item Pernyataan Minat Belajar
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 69
2 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 68
3 4 3 1 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 2 3 57
4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 1 4 2 4 2 3 61
5 4 4 3 3 3 3 2 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 65
6 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 75
7 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 1 2 3 4 4 4 63
8 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 1 4 2 3 4 4 63
9 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 1 4 2 3 4 4 63
10 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 1 4 2 3 2 3 49
11 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 49
12 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 67
13 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 71
14 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 71
15 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 1 4 2 4 4 4 67
16 4 4 4 4 3 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 66
17 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 2 2 66
18 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 4 3 4 59
19 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 61
20 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 68
21 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 1 4 2 3 4 4 63
22 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 68
23 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 67
24 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 69
25 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 70
26 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 2 4 67
27 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2 4 2 4 56
28 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 2 3 2 4 68
29 2 2 2 3 3 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 56
30 2 2 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 57
31 2 2 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 57
32 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 1 1 4 3 4 50
33 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 2 4 67
34 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2 4 2 4 56
35 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 2 3 2 4 68
36 2 2 2 3 3 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 56
37 2 2 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 57
38 2 2 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 57
39 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 1 1 4 3 4 50
40 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Item Pernyataan Minat Belajar
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
41 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 2 4 3 4 68
42 4 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 70
43 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 63
44 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 2 3 60
45 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 2 3 60
46 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4 63
47 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4 63
48 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 1 2 4 4 4 63
49 3 2 4 3 3 3 1 2 3 3 4 4 3 4 2 4 2 4 3 3 60
50 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 1 1 4 3 3 49
51 3 2 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 1 3 2 4 2 3 55
52 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 69
53 3 2 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 1 3 2 4 2 3 55
54 4 3 4 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 67
55 2 2 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 2 4 1 4 1 3 57
56 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 2 4 2 4 2 3 59
57 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4 63
58 3 2 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 68
59 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 69
60 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 59
61 3 2 2 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 54
62 3 2 2 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 54
63 4 3 4 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 67
64 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 53
65 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 66
66 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 1 2 2 4 3 3 59
67 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 62
68 2 2 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 65
69 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 2 4 65
70 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 69
71 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 68
72 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 71
73 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 65
74 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 74
75 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 71
76 4 2 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 58
77 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 54
78 3 2 2 3 2 3 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 50
79 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 67
80 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 4 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Item Pernyataan Minat Belajar
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
81 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 4 2 4 4 65
82 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 2 4 2 4 63
83 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 67
84 4 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 64
85 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 65
86 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 65
87 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 1 2 2 4 3 3 59
88 4 2 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 1 64
89 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 4 57
90 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 53
91 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 53
92 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 4 57
93 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 4 57
94 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 4 57
95 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 65
96 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 54
97 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 73
98 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 54
99 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 57
100 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 66
101 4 3 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 2 4 2 3 62
102 4 3 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 2 4 2 3 62
103 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 51
104 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 51
105 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 51
106 4 3 4 2 3 4 2 2 3 4 3 3 4 3 2 4 2 4 2 3 61
107 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 50
108 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 49
109 3 2 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 65
110 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 64
111 4 3 2 4 3 3 3 2 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 64
112 3 2 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 65
113 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 70
114 2 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 57
115 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 70
116 2 2 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 4 2 3 2 3 63
117 3 2 2 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 54
118 3 2 2 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 54
119 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 1 64
120 2 2 4 4 3 3 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Item Pernyataan Minat Belajar
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
121 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 2 3 64
122 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 65
123 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 65
124 4 3 2 4 3 3 3 2 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 64
125 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 65
126 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 65
127 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 1 4 2 3 4 4 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Item Pernyataan Gaya Mengajar Guru
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total
1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 69
2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 63
3 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 54
4 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 54
5 4 4 1 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 67
6 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 1 64
7 3 4 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 54
8 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 58
9 4 4 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 57
10 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 52
11 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 52
12 4 4 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 2 59
13 4 4 4 2 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 60
14 4 4 4 2 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 60
15 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 63
16 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 57
17 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 1 62
18 4 4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 52
19 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 49
20 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 56
21 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 58
22 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 63
23 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 64
24 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 63
25 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 1 61
26 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 1 60
27 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 53
28 3 4 4 3 3 3 1 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 59
29 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 64
30 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 63
31 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 64
32 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 1 60
33 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 1 60
34 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 53
35 3 4 4 3 3 3 1 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 59
36 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 64
37 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 63
38 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 64
39 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 1 60
40 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 2 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Item Pernyataan Gaya Mengajar Guru
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total
41 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 69
42 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 1 63
43 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 2 62
44 4 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 55
45 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 54
46 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 2 59
47 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 2 59
48 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 60
49 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 50
50 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 1 60
51 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 4 2 2 53
52 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 1 62
53 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 4 2 2 53
54 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 57
55 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 52
56 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 53
57 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 60
58 3 4 3 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 1 55
59 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 63
60 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 54
61 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 51
62 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 51
63 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 57
64 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 51
65 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 50
66 3 2 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 53
67 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 55
68 3 4 4 4 4 4 1 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 63
69 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 64
70 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 1 66
71 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 1 66
72 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 66
73 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 1 54
74 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 66
75 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 1 66
76 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 52
77 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 51
78 3 2 1 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 53
79 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 58
80 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Item Pernyataan Gaya Mengajar Guru
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total
81 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 64
82 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1 1 57
83 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 58
84 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 56
85 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 1 54
86 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 1 54
87 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 55
88 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 1 66
89 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 49
90 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 51
91 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 51
92 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 49
93 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 49
94 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 49
95 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 1 54
96 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 56
97 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 1 62
98 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 56
99 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 2 59
100 4 4 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 57
101 3 4 4 3 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 1 56
102 3 4 4 3 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 1 56
103 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 49
104 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 49
105 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 49
106 3 4 4 3 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 1 56
107 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 50
108 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 52
109 2 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 4 2 57
110 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 60
111 2 4 3 3 3 3 1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 59
112 2 2 3 4 4 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 2 56
113 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1 64
114 4 3 4 3 4 4 3 4 1 3 4 2 4 4 4 4 2 2 2 61
115 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 64
116 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 2 2 58
117 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 51
118 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 51
119 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 67
120 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Item Pernyataan Gaya Mengajar Guru
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total
121 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 58
122 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 66
123 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 53
124 2 4 3 3 3 3 1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 59
125 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 54
126 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 54
127 4 4 4 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
LAMPIRAN 3
NILAI RAPOR SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No Nama Responden Nilai Rapor
1 Agatha Fitria Putri 78
2 Ahmad Fazi Farouqi 85
3 Alfrisha Azahra 86
4 Alvi Dwi Ariyani 79
5 Ananda Doly Saputri 79
6 Anisah Nur Isnaini 81
7 Annisa Sekar Imani 79
8 Anugrah Dutimardela Ayu
Duritya
89
9 Arin Sukma Gunawan 84
10 Azhar Luthifah 75
11 Chrestella Nathania Gusta 83
12 Christcensia Tara Tirtaningsih 75
13 Cindi Amelia Nur Aisyah 87
14 Dea Asapristiana 86
15 Dea Permata Sari 79
16 Desti Nandasari 89
17 Desti Alia Safitri 87
18 Devi Rohmayani 89
19 Dian Amanda 82
20 Dita Pratiwi 82
21 Eka Novitaningrum 78
22 Ellan Nanda Noventya 81
23 Evan Helmy Prayanka 87
24 Fatsha Menno Subandy 83
25 Febriana Putrika Adhasari 85
26 Finna Fayi Elvira 85
27 Gusur Yanto Nur Aini 81
28 Hasnavia Eka Ayu Pratiwi 81
29 Irfa Zagi Saraswati 80
30 Lolita Kurnia Hapy 89
31 Maria Magdalena Widiastuti 81
32 Maria Theresa Cinta Kasih 81
33 Istiqomah Dewi Apriyani 90
34 Jaatsiyah Aka Windarso 75
35 Jeiszy Mittaningrum 78
36 Kandita Niko Putri 75
37 Khea Trina Nurlaila
Puspitaningrum
75
38 Kunanti Putri Endahing Budi 78
39 Lalu Rifki Safero 75
40 Lathifah Khansa Ferdiasari 87
41 Lucyana Rahna Agustin 80
42 Lukdza Harvinta Faskhuruli
Harsono
77
43 Maharani Oktavianti 82
No Nama Responden Nilai Rapor
44 Melati Cahya Putri 78
45 Nilam Dwi Oktavia 87
46 Nimas Cahya Fattahalya 81
47 Novita Eka Sari 86
48 Nur Septya Relata 90
49 Oktaviana Angellina 87
50 Olivia Retika Sari 90
51 Rani Tria Setyawati 90
52 Rizha Agnisetyana 92
53 Rosa Dwi Nanda Pradini 78
54 Rosa Dyah Esthiwulansari 84
55 Ryan Ramadhan 75
56 Sabrina Aulia Ramadhani 78
57 Salwa Fadhilah 87
58 Samudra Satya Wibowo 75
59 Sefina Akyas Jihadurrosyada 86
60 Shafa' Aurelia Faturahman 75
61 Soffie Aulisa Putri 78
62 Yulinda Ekawati 78
63 Zyen Nur Aisyah 79
64 Aisyah Nurfatimah 89
65 Allifia Diantari Wulan Suci 88
66 Allya Istiqomah Hendriansyah 89
67 Alvina Meilyn Puspita 93
68 Andini Kusuma Putri 89
69 Anisa Hanifah Aulia 94
70 Asokawati Listyaningrum 90
71 Ayu Nastiti Yudha Atmaja 89
72 Azahra Fatmawati 90
73 Azka Aulia Palupi 89
74 Bernardino Adam Wijaya 85
75 Christa Marhadyan Pupa
Dwiputri
89
76 Dewi Azzahra Anggetta Putri 90
77 Dian Tri Utami 89
78 Christa Marhadyan Pupa
Dwiputri
94
79 Dwi Trianti 90
80 Erna Susilowati 86
81 Ernita 94
82 Esti Indarti 91
83 Fahma Sekar Pertiwi 88
84 Falerisa Zelly Dewinta 84
85 Farhana Mushliha Aziza 90
86 Ferinta Amartya Putri 90
87 Ferry Widyanda 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
No Nama Responden Nilai Rapor
88 Frita Listiana Simanjuntak 83
89 Galuh Ma'rifah 90
90 Ilma Nopvi Indriyani 94
91 Krismasari Araya 88
92 Laurentia Elisa Satya Diva 90
93 Natalia Anggarini 90
94 Rizky Agung Putra Pratama 85
95 Rufina Marshella Tobing 88
96 Irma Wiyati Putri 79
97 Khania Putri Wardaya 79
98 Laila Nur Auliani 83
99 Leni Ristantyana 81
100 Marizcka Sitta Wijaya 82
101 Nadia Melati Putri 83
102 Nastiti Anisa Putri 77
103 Neni Kumalasari 83
104 Norsalamah 87
105 Oktavia Rahmaningrum 84
106 Pramudya Kusumawardhani 81
107 Putri Yuniar 76
108 Rahmawati 80
109 Raras Dwi Amboro Sari 80
110 Rima Nur Mahanani 76
111 Rini Puspitasari 85
112 Rizki Anastasya Cahyani 76
113 Romala Sagita 85
114 Sarasila Rasita Dewanty 78
115 Sasa Novitawati 81
116 Septiana Nur Indrasari 80
117 Shafira Regita Hapsari 80
118 Shelvania Nirmalasari 79
119 Sholekhah Hana Pratiwi 83
120 Sofia Salsabiela 79
121 Sri Nurhayati 78
122 Syalita Hilda Salsabila 80
123 Tri Ratna Handayani
Pamungkas
80
124 Vibulla Raiah Kammila
Dewwi
76
125 Wahyu Putri Widyaningrum 76
126 Wulan Kusuma Wardani 77
127 Yiping 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
1. Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
2. Uji Kedua Variabel Lingkungan Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
3. Uji Validitas Variabel Minat Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
4. Uji Kedua Variabel Minat Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
5. Uji Validitas Variabel Gaya Mengajar Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
6. Uji Kedua Variabel Gaya Mengajar Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN 5
HASIL UJI RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
1. Reliabilitas Lingkungan Keluarga
2. Reliabilitas Minat Belajar
3. Reliabilitas Gaya Mengajar Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN 6
R TABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
R TABEL
Pada Sig. 0,05
N R N r N R N R N r N R
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.212 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.297 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.296 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.294 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.293 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.291 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN 7
HASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
1. Uji Normalitas Variabel Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Pada
Mata Pelajaran Akuntansi
2. Uji Normalitas Variabel Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Pada Mata
Pelajaran Akuntansi
3. Uji Normalitas Variabel Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Pada
Mata Pelajaran Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN 8
HASIL UJI KORELASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
1. Hasil Uji Korelasi Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Akuntansi
2. Hasil Uji Korelasi Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
3. Hasil Uji Korelasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 9
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI