Hubungan Lembaga Negara.lan

download Hubungan Lembaga Negara.lan

of 12

Transcript of Hubungan Lembaga Negara.lan

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    1/27

    MAHKAMAH KONSTITUSI

    REPUBLIK INDONESIA

    ---------

    HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA

    PASCA PERUBAHAN UUD 19451

    Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.

    UUD 1945 adalah konsi!si ne"ara #ndonesia yan" mer!$akan hasil

    kese$akaan sel!r!h rakya #ndonesia. %e&erlak!an UUD 1945 &erlandaskan

    $ada le"iimasi keda!laan rakya sehin""a UUD 1945 mer!$akan h!k!m

    erin""i dalam kehid!$an &er&an"sa dan &erne"ara. Oleh karena i!, hasil'

    hasil $er!&ahan UUD 1945 &erim$likasi erhada$ sel!r!h la$an"an kehid!$an

    &er&an"sa dan &erne"ara. A$ala"i $er!&ahan erse&! meli$!i ham$ir

    kesel!r!han maeri UUD 1945. Jika naskah asli UUD 1945 &erisi (1 &!ir

    keen!an, maka seelah em$a kali men"alami $er!&ahan maeri m!aanUUD 1945 men)ak!$ 199 &!ir keen!an.*

    UUD 1945 mem!a &aik )ia')ia, dasar'dasar, sera $rinsi$'$rinsi$

    $enyelen""araan ne"ara. +ia')ia $em&en!kan ne"ara kia kenal den"an

    isilah !!an nasional yan" er!an" dalam alenia keem$a Pem&!kaan UUD

    1945, yai! -a melind!n"i se"ena$ &an"sa #ndonesia dan sel!r!h !m$ah

    darah #ndonesia/ -& mema!kan keseaheraan !m!m/ -) men)erdaskan

    kehid!$an &an"sa/ dan -d ik! melaksanakan keeri&an d!nia yan"

    &erdasarkan kemerdekaan, $erdamaian a&adi, dan keadilan sosial.

    Un!k men)a$ai )ia')ia erse&!, UUD 1945 elah mem&erikan

    keran"ka s!s!nan kehid!$an &er&an"sa dan &erne"ara. 0orma'norma dalam

    UUD 1945 idak hanya men"a!r kehid!$an $oliik ea$i !"a kehid!$an

    ekonomi dan sosial. Hal i! karena $ara $endiri &an"sa men"hendaki &aha

    rakya #ndonesia &erda!la se)ara $en!h, &!kan hanya keda!laan $oliik.

    2aka UUD 1945 mer!$akan konsi!si $oliik, konsi!si ekonomi, konsi!si

    &!daya, dan konsi!si sosial yan" har!s menadi a)!an dan landasan se)ara

    1 3ahan )eramah $ada Pendidikan dan aihan %e$emim$inan -Dikla$im in"ka #An"kaan 67## em&a"a Adminisrasi 0e"ara. Jakara, 8 Oko&er *, disam$aikanla"i dalam ;ok!s em&er *1.2 Jimly Asshiddiqie, Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Keempat UUD Tahun1945, 2akalah Disam$aikan dalam Sim$osi!m yan" dilak!kan oleh 3adan Pem&inaan H!k!m0asional, De$aremen %ehakiman dan HA2, *8, hal. 1.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    2/27

    $oliik, ekonomi, dan sosial, &aik oleh ne"ara -state, masyaraka -civil

    societ , aa!$!n $asar -market .

    %esel!r!han kese$akaan yan" menadi maeri konsi!si $ada ininya

    menyan"k! $rinsi$ $en"a!ran dan $em&aasan kek!asaan ne"ara "!na

    me!!dkan !!an nasional. %arena i!, men!r! ?illiam

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    3/27

    fasisme dan oaliarianisme &erhasil dihan)!rkan, $ada saa yan" sama

    m!n)!l $!la "elom&an" dekolonisasi &esar'&esaran, men!m&an"

    im$erialisme dan kolonialisme. %arena i!, dikaakan &aha Peran" D!nia ##

    &erakhir &!kan hanya den"an kemenan"an ne"ara $emenan"nya sendiri,

    melainkan dimenan"kan oleh ide demokrasi, &aik di ne"ara'ne"ara$emenan" Peran" D!nia %ed!a i! sendiri ma!$!n di ne"ara'ne"ara yan"

    kalah $eran" dan sem!a ne"ara &ekas aahan di sel!r!h d!nia, er!ama di

    &en!a Asia dan Afrika.5 0am!n, "elom&an" ked!a ini m!lai erham&a la!

    $erkem&an"annya seak ah!n 195 den"an m!n)!lnya fenomena reFim

    bureaucratic authoritarianism di mana'mana di sel!r!h d!nia. *acklash ked!a

    ini im&!l karena dinamika inernal yan" eradi di masin"'masin" ne"ara

    yan" &ar! merdeka yan" memerl!kan konsolidasi kek!asaan yan" er'

    senralisasi dan erkonsenrasi di $!sa'$!sa kek!asaan ne"ara.

    ensionis di sel!r!h d!nia di$aksa oleh keadaan !n!k

    men"!ran"i )am$!r an"annya dalam !r!san'!r!san &isnis. Seak ah!n

    19(, eradi "elom&an" $ri>aisasi, dere"!lasi, dan de&irokraisasi &esar'

    &esaran di #n""ris, di Peran)is, di Jerman, di Je$an", dan di Amerika Serika.

    3ahkan ham$ir sem!a ne"ara di d!nia di$aksa oleh keadaan !n!k

    men"adakan $ri>aisasi erhada$ &adan !saha yan" se&el!mnya dimiliki dan

    dikelola oleh ne"ara.Di &idan" ke&!dayaan, yan" eradi !"a ser!$a den"an "elom&an"

    $er!&ahan di &idan" $oliik dan ekonomi. Den"an semakin menin"kanya

    $erkem&an"an eknolo"i rans$orasi, kom!nikasi, elekom!nikasi, dan

    informasi, d!nia semakin &er!&ah menadi sa!, dan sem!a as$ek kehid!$an

    men"alami $roses "lo&alisasi. +ara &er$ikir !ma man!sia di$aksa oleh ke'

    adaan men"arah ke$ada sisem nilai yan" ser!$a. 3ahkan, dalam $ersoalan

    selera m!sik, selera, makanan, dan selera &er$akaian$!n eradi $roses

    $enyera"aman dan h!&!n"an salin" $en"ar!h mem$en"ar!hi anar ne"ara.

    Semenara i!, se&a"ai res$ons erhada$ "eala $enyera"aman i!, im&!l

    5  Jimly Asshiddiqie, ,agasan Kedaulatan -akat dalam Konstitusi dan Pelaksanaanna di Indonesia,-Jakara: #)hiar 3ar!'>an Hoe>e, 1994, hal. *81'*8*.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    4/27

    $!la fenomea $erlaanan &!daya dari &er&a"ai radisi lokal di seia$ ne"ara,

    sehin""a m!n)!l "elom&an" yan" salin" &ersie"an" sa! sama lain, anara

    "lo&alisasi >ers!s lokalisasi, sehin""a se)ara &erseloroh melahirkan isilah

    &ar! yan" dikenal den"an glokalisasi.

    Per!&ahan'$er!&ahan i!, $ada $okoknya, men!n! res$ons yan"le&ih ada$if dari or"anisasi ne"ara dan $emerinahan. Semakin demokrais

    dan &erorienasi $asar s!a! ne"ara, semakin or"anisasi ne"ara i! har!s

    men"!ran"i $erannya dan mem&aasi diri !n!k idak men)am$!ri dinamika

    !r!san masyaraka dan $asar yan" mem$!nyai mekanisme keranya sendiri.

    Den"an $erkaaan lain, konse$si ne"ara keseaheraan -"el#are state yan"

    se&el!mnya men"idealkan $erl!asan an""!n"aa& ne"ara ke dalam

    !r!san'!r!san masyaraka dan $asar, $ada masa kini di!n! !n!k

    melak!kan li&eralisasi den"an men"!ran"i $eran !n!k menamin esiensi

    dan efekias $elayanan !m!m yan" le&ih memen!hi hara$an rakya.

     Jika di&andin"kan den"an ke)ender!n"an selama a&ad ke'*, dan

    er!ama ses!dah Peran" D!nia %ed!a,  keika "a"asan "el#are state  aa!

    ne"ara keseaheraan( sedan" !m&!h san"a $o$!ler di d!nia, hal ini elas

    &erolak &elakan". Se&a"ai aki&a kelemahan'kelemahan $aham li&eralisme

    dan ka$ialisme klasik, $ada a&ad ke'19 m!n)!l $aham sosialisme yan"

    san"a $o$!ler dan melahirkan dokrin "el#are state se&a"ai reaksi erhada$

    dokrin nach"achtaersstaat  yan" mendalilkan dokrin the best government is

    the least government . Dalam $aham ne"ara keseaheraan, adalah

    an""!n"aa& sosial ne"ara !n!k men"!r!si nasi& oran" miskin dan yan"

    ak &er$!nya. %arena i!, ne"ara di!n! &er$eran le&ih, sehin""a forma

    kelem&a"aan or"anisasi &irokrasinya !"a menan"ka! ke&!!han yan" le&ih

    l!as. Sakin" l!asnya &idan"'&idan" yan" mesi dian"ani oleh $emerinahan

    "el#are state, maka dalam $erkem&an"annya kem!dian m!n)!l se&!an

    intervensionist state.

    Dalam &en!knya yan" $alin" eksrim m!n)!l $!la reFim ne"ara'

    ne"ara kom!nis $ada k!!& yan" san"a kiri. Sem!a !r!san dian"ani sendiri

    oleh &irokrasi ne"ara sehin""a r!an" ke&e&asan dalam kehid!$an

    masyaraka /civil societ0  menadi san"a sem$i. Aki&anya, &irokrasi

    ne"ara'ne"ara keseaheraan i! di ham$ir sel!r!h d!nia men"alami in'esiensi.9 Di sa! sisi, &en!knya er!s &erkem&an" menadi san"a &esar,

    dan )ara keranya$!n menadi san"a lam&an dan san"a idak esien. Di

    6 2en!r! #an

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    5/27

    $ihak lain, ke&e&asan ar"a ne"ara menadi erk!n"k!n" dan keak!an

    er!s men"han!i kehid!$an ar"a ne"ara. Semenara i!, karena

    $erkem&an"an ilm! $en"eah!an dan eknolo"i sera dinamika kehid!$an

    nasional, re"ional, dan inernasional yan" )ender!n" &er!&ah san"a

    dinamis, aneka as$irasi ke arah $er!&ahan mel!as $!la di seia$ ne"ara did!nia, &aik di &idan" ekonomi ma!$!n $oliik. !n!an as$irasi i! $ada

    $okoknya men"arah ke$ada as$irasi demokraisasi dan $en"!ran"an

    $eranan ne"ara di sem!a &idan" kehid!$an, se$eri yan" er)ermin dalam

    "elom&an" kei"a demokraisasi yan" di"am&arkan oleh Sam!el P.

    H!nin"on erse&! di aas.1

    Den"an adanya !n!an $erkem&an"an yan" demikian i!, ne"ara

    modern deasa ini seakan di!n! !n!k &er$alin" kem&ali ke dokrin lama

    se$eri dalam $aham nach"achtersstaat  a&ad ke'1 den"an men"idealkan

    $rinsi$ the best government is the least government.11  en! saa, ne"ara

    modern sekaran" idak m!n"kin kem&ali ke masa lal! &e"i! saa. D!nia

    er!s &erkem&an". Jar!m am idak m!n"kin kem&ali ke masa lal!. 0am!n

    demikian, meski$!n ne"ara modern sekaran" idak m!n"kin la"i kem&ali ke

    dokrin a&ad ke'1, keadaan o&yekif yan" har!s dihada$i deasa ini

    meman" men"har!skan sem!a $emerinahan ne"ara'ne"ara di d!nia

    melak!kan $er!&ahan &esar'&esaran erhada$ forma kelem&a"aan yan"

    diarisi dari masa lal!. Per!&ahan dimaks!d har!s dilak!kan !n!k mers$ons

    ke&!!han nyaa se)ara e$a. Sem!a ne"ara modern sekaran" ini idak

    da$a la"i mem$erahankan forma lama kelem&a"aan ne"ara dan &irokrasi

    $emerinahannya yan" makin dirasakan idak esien dalam memen!hi !n'

    !an as$irasi rakya yan" er!s menin"ka.

    Sem!a ne"ara di!n! !n!k men"adakan $em&ar!an di sekor

    &irokrasi dan adminisrasi $!&lik. Se&a"ai "am&aran, seelah masin"'masin"

    melak!kan $em&ar!an erse&! se)ara &esar'&esaran seak dasaarsa 19('

    an dan 19'an, ham$ir sem!a ne"ara an""oa Or"aniFaion for =)onomi)

    +oo$eraion and De>elo$men -O=+D,1*  men"em&an"kan ke&iakan yan"

    sama. Ali)e Ei>lin,18  dalam la$orannya $ada ah!n 199 keika mena&a

    Dire)or of he U.S. OI)e of 2ana"emen and 3!d"e menyaakan &aha

    se&a"ian er&esar dari *4 ne"ara14

     an""oa O=+D sama'sama men"hada$i

    10  Sam!el P. H!nin"on, Political Science &uarterl , 194, !"a dalam Da>id J. elo$men and So)ial +han"e in Asia: #nrod!)ory =ssays, op. cit ., 1991.11  2iriam 3!diardo, Dasar3Dasar Ilmu Politik. -Jakara: !Kem&o!r" -191, -K> Seden-191, -K>i SiFerland -191, -K>ii Unied %in"dom -191, -K>iii Unied Saes of Ameri)a

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    6/27

    ekanan f!ndamenal !n!k melak!kan $er!&ahan, yai! karena fakor

    ekonomi "lo&al, keidak$!asan ar"ane"ara, dan krisis skal. Dalam la$oran

    i!, Ali)e Ei>lin menyaakan &aha res$ons yan" di&erikan oleh ham$ir

    sem!a ne"ara relaif sama, yai! den"an melak!kan !!h a"enda se&a"ai

    &erik!:1) decentralisation o# authorit "ithin governmental units and devolutiono# responsibilities to lo"er levels o# government6

    2) a re3e7amination o# "hat government should both do and pa #or! "hat it should pa #or but not do! and "hat it should neither do nor pa #or6

    3) do"nsiing the public service and the privatisation and corporatisationo# activities6

    4) consideration o# more cost3e8ective "as o# delivering services! suchas contracting out! market mechanisms! and users charges6

    5) customer orientation! including e7plicit :ualit standards #or publicservices$6

    6) benchmarking and measuring per#ormance6 and

    7) re#orms designed to simpli# regulation and reduce its costs.

    2en!r! a$oran O=+D yan" dikem!kakan oleh Ali)e Ei>lin erse&!,

    !n!k men"hada$i anan"an ekonomi "lo&al dan keidak$!asan

    ar"ane"ara yan" !n!an ke$enin"annya er!s menin"ka, sem!a ne"ara

    O=+D di$aksa oleh keadaan !n!k melak!kan seran"kaian a"enda

    $em&ar!an yan" &ersifa san"a mendasar. Perama, !ni'!ni $emerinahan

    har!s mendesenralisasikan keenan"an dan de>ol!si $eran""!n"'aa&an

    ke la$isan $emerinahan yan" le&ih rendah/ %ed!a, sem!a $emerinahan

    $erl! men"adakan $enilaian kem&ali men"enai -i a$a yan" $emerinahhar!s di&iayai dan lak!kan oleh $emerinah, -ii a$a yan" har!s di&iayai

    ea$i idak $erl! dilak!kan sendiri, dan -iii a$a yan" idak $erl! di&iayai

    sendiri dan sekali"!s idak $erl! dilak!kan sendiri/ %ei"a, sem!a $emerinah

    $erl! mem$erke)il !ni'!ni or"anisasi $elayanan !m!m, dan

    mem$ri>aisasikan sera men"kor$oraisasikan ke"iaan'ke"iaan yan"

    se&el!mnya dian"ani $emerinah. %eem$a, sem!a $emerinahan dian!rkan

    !n!k men"em&an"kan ke&iakan yan" $elayanan yan" le&ih cost3e8ective,

    se$eri konrak out3sourcing, mekanisme $er)aya, dan &iaya kons!men

    -users charges/ %elima, sem!a $emerinahan &erorienasi ke$ada kons!men,

    ermas!k dalam men"em&an"kan $elayanan !m!m den"an k!alias yan"

    $asi/ %eenam, melak!kan benchmarking dan $enilaian kinera yan" er!k!r/

    dan %e!!h, men"adakan reformasi aa! $em&ar!an yan" didesain !n!k

    menyederhanakan re"!lasi dan men"!ran"i &iaya'&iaya yan" idak esien15.

    Sem!a ke&iakan erse&! $enin" dilak!kan !n!k maks!d

    men"adakan a$a yan" oleh Da>id Os&orne dan ed So!h %orea -199, -KK> 0e Lealand -19(8, -KK>i Poland -199, -KK>iiPor!"al -191, -KK>iii Slo>ak Ee$!&li) -*, -KKiK 0oray, dan-KKK !rkey. iha

    h$:.oe)d.or", dan .mina"ri)."rena"roM$olO=+D'=0'814.hm

    15 Ibid.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    7/27

    reinventing government.1  3!k! erakhir ini malah san"a erkenal di

    #ndonesia. Seak $erama dier&ikan, lan"s!n" menda$a $erhaian

    masyaraka l!as, ermas!k di #ndonesia. 3ahkan seak ah!n 199'an, &!k!

    ini diadikan sandar dalam ran"ka $endidikan dan $elaihan $ea&a in""i

    $emerinahan !n!k mend!d!ki a&aan eselon 8, eselon *, dan &ahkaneselon 1 yan" diselen""arakan oleh em&a"a Adminisrasi 0e"ara -A0. #de

    $okoknya adalah !n!k menyadarkan $enen! ke&iakan men"enai

    &o&roknya &irokrasi ne"ara yan" diarisi dari masa lal!, dan

    mem$erkenalkan ke dalam d!nia &irokrasi i! sisem nilai dan k!l!r kera

    yan" le&ih esien, se$eri yan" laFim di$rakekkan di d!nia !saha dan di

    kalan"an $ara enterpreneurs.

    2en"irin"i, melan!kan, dan &ahkan mendah!l!i &!k! Da>id Os&orne

    dan ed

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    8/27

    Pemerinah #n""ris men)i$akan &eraneka ra"am lem&a"a &ar! yan"

    san"a k!a kek!asaannya dalam !r!san'!r!san yan" san"a s$esik.

    2isalnya, $ada m!lanya di&en!k -egional @ospital *oard  dan kem!dian

    $ada ah!n 19(4 menadi  'rea and -egional @ealth 'uthorities. Be" To"n

    Development %orporation  !"a di&en!k !n!k maks!d meny!kseskan$ro"ram yan" dihara$kan akan men"h!&!n"kan koa'koa saeli di sekiar

    koa'koa meoro$olian se$eri ondon dan lain'lain. Demikian $!la !n!k

    $ro"ram $em&an"!nan $erdesaan, di&en!k $!la &adan'&adan oorias yan"

    kh!s!s menan"ani -ural Development 'gencies di daerah'daerah 2id'?ales

    dan he S)oish Hi"hlands.

    Perkem&an"an yan" eradi di ne"ara'ne"ara lain k!ran" le&ih !"a

    sama den"an a$a yan" eradi di #n""ris. Se&a&nya ialah karena &er&a"ai

    kes!lian ekonomi dan keidaksa&lan aki&a eradinya &er&a"ai $er!&ahan

    sosial dan ekonomi memaksa &anyak ne"ara melak!kan eks$erimenasi

    kelem&a"aan -institutional e7perimentation melal!i &er&a"ai &en!k or"an

    $emerinahan yan" dinilai le&ih efekif dan esien, &aik di in"ka nasional

    aa! $!sa ma!$!n di in"ka daerah aa! lokal. Per!&ahan'$er!&ahan i!,

    er!ama eradi $ada non3elected agencies  yan" da$a dilak!kan se)ara

    le&ih eksi&el di&andin"kan den"an elected agencies  se$eri $arlemen.

     !!annya idak lain adalah !n!k menera$kan $rinsi$ esiensi a"ar

    $elayanan !m!m - public services da$a &enar'&enar efekif. Un!k i!,

    &irokrasi di!n! &er!&ah menadi slimming do"n bureaucracies*1 yan" $ada

    ininya dili&eralisasikan sedemikian r!$a !n!k memen!hi !n!an

    $erkem&an"an di era li&eralisme &ar!.

    Di &er&a"ai ne"ara !"a er&en!k &er&a"ai or"anisasi aa! lem&a"a

    yan" dise&! den"an r!$a'r!$a isilah se$eri dean, komisi, &adan, ooria,

    lem&a"a, agencies, dan se&a"ainya. 0am!n, dalam $en"alaman di &anyak

    ne"ara, !!an yan" m!lia !n!k esiensi dan efekias $elayanan !m!m

    - public services idak selal! &elan"s!n" m!l!s ses!ai den"an yan" dihara$'

    kan. %arena i!, kia $erl! &elaar dari kek!ran"an dan kelemahan yan"

    dialami oleh &er&a"ai ne"ara, sehin""a ke)ender!n"an !n!k laah di

    ne"ara'ne"ara sedan" &erkem&an" !n!k menir! ne"ara ma! dalam me'

    lak!kan $em&ahar!an di &er&a"ai sekor $!&lik da$a meminimalisasi $oensike"a"alan yan" idak $erl!. 3en!k'&en!k or"anisasi, dean, &adan, aa!

    komisi'komisi yan" di&en!k i!, men!r!

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    9/27

    4.  i$e keem$a, or"an se&a"ai user3organisation.5.  i$e kelima, or"an yan" mer!$akan inter3governmental #orum/6.  i$e %eenam, or"an yan" mer!$akan Aoint *oards.

    Ea"am &en!k or"an $emerinahan men)ak!$ sr!k!r yan" san"a

    &er>ariasi, meli$!i $emerinah $!sa, kemenerian'kemenerian yan"

    &ersifa eriorial -territorial ministeries, aa!$!n intermediate institutions.

    Or"an'or"an erse&! $ada !m!mnya &erf!n"si se&a"ai a :uasi3

    governmental "orld o# appointed bodies! dan &ersifa  non3departmental

    agencies! single purpose authorities!  dan mi7ed public3private institutions.

    Sifanya q!asi aa! semi $emerinahan, dan di&eri f!n"si !n""al aa!$!n

    kadan"'kadan" f!n"si )am$!ran se$eri di sa! $ihak se&a"ai $en"a!r

    -re"!laor, ea$i !"a men"h!k!m se$eri y!dikaif yan" di)am$!r den"an

    le"islaif.

    Di ne"ara'ne"ara demokrasi yan" elah ma$an, se$eri di AmerikaSerika dan Peran)is, $ada i"a dasaarsa erakhir a&ad ke'*, !"a &anyak

    &er!m&!han lem&a"a'lem&a"a ne"ara &ar!. em&a"a'lem&a"a &ar!

    erse&! &iasa dise&! se&a"ai state au7iliar organs, aa! au7iliar 

    institutions  se&a"ai lem&a"a ne"ara yan" &ersifa $en!nan". Di anara

    lem&a"a'lem&a"a i! kadan"'kadan" ada !"a yan" dise&! se&a"ai sel# 

    regulator agencies, independent supervisor bodies, aa! lem&a"a'lem&a"a

    yan" menalankan f!n"si )am$!ran -mi73#unction0  anara f!n"si'f!n"si

    re"!laif, adminisraif, dan f!n"si $en"h!k!man yan" &iasanya di$isahkan

    ea$i !sr! dilak!kan se)ara &ersamaan oleh lem&a"a'lem&a"a &ar!

    erse&!.

    Di anaranya, ada $!la lem&a"a'lem&a"a yan" hanya &ersifa ad ho)

    aa! idak $ermanen. 3adan'&adan aa! lem&a"a'lem&a"a yan" &ersifa ad

    ho) i!, &ea$a$!n, men!r! John Alder, ea$ da$a dise&! memiliki alasan

    $em&enaran konsi!sionalnya sendiri -constitutional =ustiEcation.

    2en!r!nya**,@ 'd hoc bodies can e:uall be used as a method o# dispersing po"er or asa method o# concentrating po"er in the hands o# central government nominees "ithout the sa#eguard o# parliamentar or democraticaccountabilit. The e7tent o# governmental control can be manipulatedaccording to the particular circumstances.C

    em&a"a'lem&a"a ne"ara yan" &ersifa ad ho) i! di #n""ris, men!r!

    Sir #>or Jennin"s,*8  &iasanya di&en!k karena salah sa! dari lima alasan

    !ama -Eve main reaons, yai!:

    1. The need to provide cultural or personal services supposedl #ree

    #rom the risk o# political inter#erence. 3erkem&an"nya ke&!!han

    !n!k menyediakan $elayanan &!daya aa! $elayanan yan"

    &ersifa $ersonal yan" diidealkan &e&as dari risiko )am$!r an"an

    22 Alder and =n"lish, op cit.! hal. **5.23 Sir #>or Jennin"s, %abinet ,overnment , -ondon, hal.('(.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    10/27

    $oliik, se$eri misalnya he 33+ -*ritish *roadcasting %orporation/

    *. The desirabilit o# non3political regulation o# markets. Adanya

    kein"inan !n!k men"a!r dinamika $asar yan" sama sekali &ersifa

    non'$oliik, se$eri misalnya +ilk +arketing *oards/

    8. The regulation o# independent pro#essions such as medicine and thela". %e$erl!an men"a!r $rofesi'$rofesi yan" &ersifa inde$enden

    se$eri di &idan" h!k!m kedokeran/

    4. The provisions o# technical services. %e&!!han !n!k men"adakan

    a!ran men"enai $elayanan'$elayanan yan" &ersifa eknis

    -technical services se$eri anara lain den"an di&en!knya komisi,

    he ;oresry +ommission/

    5. The creation o# in#ormal =udicial machiner #or settling disputes.

     er&en!knya &er&a"ai insi!si yan" &erf!n"si se&a"ai ala

    $erlen"ka$an yan" &ersifa semi'!disial !n!k menyelesaikan

    &er&a"ai sen"kea di l!ar $eradilan se&a"ai Nalternative dispute

    resolutionC -ADE.

    %elima alasan erse&! diam&ah oleh John Alder den"an alasan

    keenam, yai! adanya ide &aha  public o"nership o# ke sectors o# the

    econom is desirable in itsel#.*4  Pemilikan oleh $!&lik di &idan"'&idan"

    ekonomi aa! sekor'sekor eren! dian""a$ le&ih e$a dior"anisasikan

    dalam adah or"anisasi ersendiri, se$eri yan" &anyak dikem&an"kan akhir'

    akhir ini, misalnya den"an ide 3adan H!k!m 2ilik 0e"ara -3H20.

    %arena demikian &anyak !mlah dan ra"am )orak lem&a"a'lem&a"a

    ini, oleh $ara sarana &iasa di&edakan anara se&!an agencies, institutions

    aa! establishment , dan :uangoCs /:uasi autonomous B,FCs. Dari se"i i$e

    dan f!n"si adminisrasinya, oleh G>es 2eny dan Andre %na$$, se)ara

    sederhana !"a di&edakan adanya i"a i$e !ama lem&a"a'lem&a"a

    $emerinahan yan" &ersifa kh!s!s erse&! -three main tpes o# specialied

    administration, yai!: -i regulator and monitoring bodies  -&adan'&adan

    yan" melak!kan f!n"si re"!lasi dan $eman!an/ -ii those responsible #or 

    the management o# public services / &adan'&adan yan" &eran""!n"aa&

    melak!kan $en"elolaan $elayanan !m!m 06 and /iii0 those engaged in productive activities / &adan'&adan yan" erli&a dalam ke"iaan'ke"iaan

    $rod!ksi 0.*5

    Dari $en"alaman di &er&a"ai ne"ara, da$a dikeah!i &aha sem!a

    &en!k or"anisasi, &adan, dean, komisi, ooria, dan agencies  yan"

    dikem!kakan di aas !m&!h &e"i! saa &a"aikan )endaan di m!sim h!an.

    %eika ide $em&ar!an kelem&a"aan dierima se&a"ai $enda$a !m!m, maka

    dimana di sem!a lini dan sem!a &idan", oran" &er!saha !n!k menera$kan

    ide $em&en!kan lem&a"a dan or"anisasi'or"anisasi &ar! i! den"an

    24 John Alder and Peer =n"lish, op.cit., hal. **5.25 G>es 2eny and Andre %na$$! ,overnment and Politics in estern )urope( *ritain! rance! Ital!,erman , 8rd ediion, -OfKord Uni>ersiy Press, 199, hal. *.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    11/27

    idealisme, yai! !n!k modernisasi dan $em&ar!an men!! esiensi dan

    efekias $elayanan. Akan ea$i, yan" menadi masalah ialah, $roses

    $em&en!kan lem&a"a'lem&a"a &ar! i! !m&!h )e$a an$a didasarkan aas

    desain yan" maan" dan kom$rehensif.

     im&!lnya ide demi ide &ersifa san"a reakif, sekoral, dan &ersifadadakan, ea$i di&!n"k!s oleh idealisme dan heroisme yan" in""i. #de

    $em&ar!an yan" menyerai $em&en!kan lem&a"a'lem&a"a &ar! i! $ada

    !m!mnya didasarkan aas doron"an !n!k me!!dkan idenya sese"era

    m!n"kin karena adanya momen!m $oliik yan" le&ih mem&eri kesem$aan

    !n!k dilak!kannya demokraisasi di se"ala &idan". Oleh karena i!, rend

    $em&en!kan lem&a"a'lem&a"a &ar! i! !m&!h &a"aikan )endaan di

    m!sim h!an, sehin""a !mlahnya &anyak sekali, an$a diserai oleh

    $en)i!an $eran &irokrasi yan" &esar.

    U$aya !n!k melak!kan slimming do"n bureaucracies  se$eri yan"

    dikem!kakan oleh Se$hen P. Eo&&ins,*  &el!m la"i &erhasil dilak!kan,

    lem&a"a'lem&a"a &ar! yan" demikian &anyak malah s!dah di&en!k di

    mana'mana. Aki&anya, &!kan esiensi yan" dihasilkan, melainkan !sr!

    menam&ah inesiensi karena menin"kakan &e&an an""aran ne"ara dan

    menam&ah !mlah $ersonil $emerinah menadi semakin &anyak. %adan"'

    kadan" ada $!la lem&a"a yan" di&en!k den"an maks!d hanya &ersifa ad

    hoc !n!k masa ak! eren!. Akan ea$i, karena &anyak !mlahnya,

    sam$ai ak!nya ha&is, lem&a"anya idak aa! &el!m !"a di&!&arkan,

    semenara $ara $en"!r!snya er!s mener!s di"ai dari an""aran $enda$aan

    dan &elana ne"ara aa!$!n an""aran $enda$aan dan &elana daerah.

    Den"an $erkaaan lain, $en"alaman $rakek di &anyak ne"ara

    men!n!kkan &aha an$a adanya desain yan" men)ak!$ dan menyel!r!h

    men"enai ke&!!han akan $em&en!kan lem&a"a'lem&a"a ne"ara erse&!,

    yan" akan dihasilkan &!kanlah esiensi, ea$i malah semakin inesien dan

    men"a)a!kan f!n"si'f!n"si anar lem&a"a'lem&a"a ne"ara i! sendiri dalam

    men"efekifkan dan men"esienkan $elayanan !m!m - public services.

    A$ala"i, ika ne"ara'ne"ara yan" sedan" &erkem&an" di$im$in oleh mereka

    yan" men"ida$ $enyaki in#eriorit comple7   yan" m!dah ka"!m !n!k

    menir! &e"i! saa a$a yan" di$rakekkan di ne"ara ma! an$a kesia$ansosial'&!daya dan keran"ka kelem&a"aan dari masyarakanya !n!k

    menera$kan ide'ide m!lia yan" daan" dari d!nia lain i!.

    Per!&ahan'$er!&ahan dalam &en!k $erom&akan mendasar erhada$

    sr!k!r kelem&a"aan ne"ara dan &irokrasi $emerinahan di sem!a la$isan

    dan di sem!a sekor, selama se$e!l!h ah!n erakhir da$a dikaakan san"a

    l!as dan mendasar. A$ala"i, den"an adanya $er!&ahan UUD 1945, maka

    desain makro keran"ka kelem&a"aan ne"ara kia !"a har!s diaa kem&ali

    ses!ai den"an )eak &ir! yan" diamanakan oleh UUD 1945 hasil em$a

    ran"kaian $er!&ahan $erama dalam searah re$!&lik kia. %ala! dalam

    26 Se$hen P. Eo&&ins, op.cit., hal. 8**.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    12/27

    $rakek, kia menda$ai &aha ide'ide dan ran)an"an'ran)an"an $er!&ahan

    kelem&a"aan daan" &e"i! saa $ada seia$ ak! dan $ada seia$ sekor,

    maka da$a dikaakan &aha $erom&akan sr!k!ral yan" sedan" eradi

    &erlan"s!n" an$a desain yan" menyel!r!h, $ersis se$eri $en"alaman yan"

    eradi di &anyak ne"ara lain yan" !sr! er&!ki idak men"hasilkan esiensise$eri yan" dihara$kan. %arena i!, di masa ransisi seak ah!n 199,

    se&aiknya &an"sa kia melak!kan konsolidasi kelem&a"aan &esar'&esaran

    dalam ran"ka menaa kem&ali sisem kelem&a"aan ne"ara kia ses!ai

    den"an amana UUD 1945.

    Hubun!an AntarLemba!a Ne!ara Berda"ar#an UUD 1945

    1$ Pen!ert%an Lemba!a Ne!ara

    Un!k memahami $en"erian lem&a"a aa! or"an ne"ara se)ara le&ih

    dalam, kia da$a mendekainya dari $andan"an Hans %elsen men"enai the

    concept o# the State3Frgan dalam &!k!nya ,eneral Theor o# 2a" and State.

    Hans %elsen men"!raikan &aha @hoever #ulElls a #unction determined b 

    the legal order is an organC.*( Sia$a saa yan" menalankan s!a! f!n"si yan"

    dien!kan oleh s!a! aa'h!k!m -legal order  adalah s!a! or"an.

    Arinya, or"an ne"ara i! idak selal! &er&en!k or"anik. Di sam$in"

    or"an yan" &er&en!k or"anik, le&ih l!as la"i, seia$ a&aan yan" dien!kan

    oleh h!k!m da$a $!la dise&! or"an, asalkan f!n"si'f!n"sinya i! &ersifa

    men)i$akan norma -normcreating danaa! &ersifa menalankan norma

    -norm appling. @These #unctions! be the o# a norm3creating or o# a norm3

    appling character! are all ultimatel aimed at the e7ecution o# a legal sanc3

    tionC.* 

    2en!r! %elsen, $arlemen yan" menea$kan !ndan"'!ndan" dan

    ar"a ne"ara yan" memilih $ara akilnya melal!i $emilihan !m!m sama'

    sama mer!$akan or"an ne"ara dalam ari l!as. Demikian $!la hakim yan"

    men"adili dan men"h!k!m $enaha dan er$idana yan" menalankan

    h!k!man erse&! di lem&a"a $emasyarakaan, adalah !"a mer!$akan

    or"an ne"ara. Pendek kaa, dalam $en"erian yan" l!as ini, or"an ne"ara i!

    idenik den"an indi>id! yan" menalankan f!n"si aa! a&aan eren! dalam

    koneks ke"iaan &erne"ara. #nilah yan" dise&! se&a"ai a&aan $!&lik aa!

     a&aan !m!m - public oGces dan $ea&a $!&lik aa! $ea&a !m!m - publicoGcials.*9 

    Di sam$in" $en"erian l!as i!, Hans %elsen !"a men"!raikan adanya

    $en"erian or"an ne"ara dalam ari yan" sem$i, yai! $en"erian or"an

    dalam ari maeriil. #ndi>id! dikaakan or"an ne"ara hanya a$a&ila ia se)ara

    $ri&adi memiliki ked!d!kan h!k!m yan" eren! /...he personall has a

    27 Hans %elsen, ,eneral Theor o# 2a" and State! -0e Gork: E!ssell E!ssell, 191, hal.19*.28  Ibid.29  Pea&a yan" &iasa dikenal se&a"ai $ea&a !m!m misalnya adalah noaris dan $ea&a$em&!a aka anah -PPA. Serin"kali oran" &eran""a$an seakan'akan hanya noaris dan PPA

    yan" mer!$akan $ea&a !m!m. Padahal, sem!a $ea&a $!&lik adalah $ea&a !m!m. %arenayan" dimaks!d dalam kaa a&aan !m!m i! idak lain adalah Na&aan $!&lik - public oGce,&!kan dalam ari general oGce.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    13/27

    speciEc legal position. S!a! ransaksi h!k!m $erdaa, misalnya, konrak,

    adalah mer!$akan indakan aa! $er&!aan yan" men)i$akan h!k!m se$eri

    halnya s!a! $!!san $en"adilan.

    em&a"a ne"ara erkadan" dise&! den"an isilah lem&a"a

    $emerinahan, lem&a"a $emerinahan non'de$aremen, aa! lem&a"ane"ara saa. Ada yan" di&en!k &erdasarkan aa! karena di&eri kek!asaan

    oleh UUD, ada $!la yan" di&en!k dan menda$akan kek!asaannya dari UU,

    dan &ahkan ada $!la yan" hanya di&en!k &erdasarkan %e$!!san Presiden.

    Hirarki aa! rankin" ked!d!kannya en! saa er"an!n" $ada deraa

    $en"a!rannya men!r! $era!ran $er!ndan"'!ndan"an yan" &erlak!.

    em&a"a ne"ara yan" dia!r dan di&en!k oleh UUD mer!$akan or"an

    konsi!si, sedan"kan yan" di&en!k &erdasarkan UU mer!$akan or"an UU,

    semenara yan" hanya di&en!k karena ke$!!san $residen en!nya le&ih

    rendah la"i in"kaan dan deraa $erlak!an h!k!m erhada$ $ea&a yan"

    d!d!k di dalamnya. Demikian $!la ika lem&a"a dimaks!d di&en!k dan

    di&eri kek!asaan &erdasarkan Pera!ran Daerah, en! le&ih rendah la"i in"'

    kaannya.

    Dalam seia$ $em&i)araan men"enai or"anisasi ne"ara, ada d!a !ns!r

    $okok yan" salin" &erkaian, yai! organ dan #unctie. Frgan adalah &en!k

    aa! adahnya, sedan"kan #unctie adalah isinya/ or"an adalah sa!s

    &en!knya -#n""ris: #orm! Jerman: vorm0 , sedan"kan #unctie adalah "erakan

    adah i! ses!ai maks!d $em&en!kannya. Dalam naskah Undan"'Undan"

    Dasar 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia ah!n 1945, or"an'or"an yan" dimaks!d,

    ada yan" dise&! se)ara eks$lisi namanya, dan ada $!la yan" dise&!kan

    eks$lisi hanya f!n"sinya. Ada $!la lem&a"a aa! or"an yan" dise&! &aha

    &aik namanya ma!$!n f!n"si aa! keenan"annya akan dia!r den"an

    $era!ran yan" le&ih rendah.

    &$ Lemba!a'Lemba!a Ne!ara Menurut UUD 1945

     Jika dikaikan den"an hal erse&! di aas, maka da$a dikem!kakan

    &aha dalam UUD 1945, erda$a idak k!ran" dari 84 or"an yan" dise&!

    ke&eradaannya dalam UUD 1945. %e'84 or"an aa! lem&a"a erse&! adalah:

    1 2aelis $erm!syaaraan Eakya -2PE dia!r dalam 3a& ### UUD1945 yan" !"a di&eri !d!l Q2aelis $erm!syaaraan EakyaQ. 3a&

    ### ini &erisi d!a $asal, yai! Pasal * yan" erdiri aas i"a aya, Pasal

    8 yan" !"a erdiri aas i"a aya/

    * Presiden yan" dia!r ke&eradaannya dalam 3a& ### UUD 1945,

    dim!lai dari Pasal 4 aya -1 dalam $en"a!ran men"enai

    %ek!asaan Pemerinahan 0e"ara yan" &erisi 1( $asal/

    8 ?akil Presiden yan" ke&eradaannya !"a dia!r dalam Pasal 4 yai!

    $ada aya -* UUD 1945. Pasal 4 aya -* UUD 1945 i!

    mene"askan, HDalam melakukan ke"a=ibanna! Presiden dibantu

    oleh satu orang akil PresidenH6

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    14/27

    4 2eneri dan %emenerian 0e"ara yan" dia!r ersendiri dalam 3a&

    7 UUD 1945, yai! $ada Pasal1( aya-1, -*, dan -8/

    5 2eneri !ar 0e"eri se&a"ai meneri triumpirat yan" dimaks!d oleh

    Pasal aya -8 UUD 1945, yai! &ersama'sama den"an 2eneri

    Dalam 0e"eri dan 2eneri Perahanan se&a"ai $elaksana !"aske$residenan a$a&ila erda$a kekoson"an dalam ak! yan"

    &ersamaan dalam a&aan Presiden dan ?akil Presiden/

    2eneri Dalam 0e"eri se&a"ai triumpirat &ersama'sama den"an

    2eneri !ar 0e"eri dan 2eneri Perahanan men!r! Pasal aya

    -8 UUD 1945/

    ( 2eneri Perahanan yan" &ersama'sama den"an 2eneri !ar

    0e"eri dan 2eneri Dalam 0e"eri dien!kan se&a"ai meneri

    triumpirat men!r! Pasal aya -8 UUD 1945. %ei"anya $erl!

    dise&! se)ara sendiri'sendiri, karena da$a saa eradi konik aa!

    sen"kea keenan"an konsi!sional di anara sesama mereka, aa!

    anara mereka den"an meneri lain aa! lem&a"a ne"ara lainnya/

    Dean Perim&an"an Presiden yan" dia!r dalam Pasal 1 3a& ###

    enan" %ek!asaan Pemerinahan 0e"ara yan" &er&!nyi, HPresiden

    membentuk suatu de"an pertimbangan ang bertugas memberikan

    nasihat dan pertimbangan kepada Presiden! ang selan=utna

    diatur dalam undang3undangH6?

    9 D!a se$eri dia!r dalam Pasal18 aya -1 dan -*/

    1 %ons!l se$eri yan" dia!r dalam Pasal18 aya -1/

    11 Pemerinahan Daerah Pro>insi81 se&a"aimana dimaks!d oleh Pasal

    1 aya -*, -8, -5, - dan aya -( UUD 1945/

    1*

    dalam Pasal1 aya 8 UUD 1945/

    14 Pemerinahan Daerah %a&!$aen se&a"aimana dimaks!d oleh Pasal

    1 aya -*, -8, -5, - dan aya -( UUD 1945/

    15 3!$ai %e$ala Pemerinah Daerah %a&!$aen se$eri yan" dia!r

    dalam Pasal1 aya -4 UUD 1945/1 Dean Perakilan Eakya Daerah %a&!$aen se$eri yan" dia!r

    dalam Pasal1 aya -8 UUD 1945/

    30  Se&el!m Per!&ahan %eem$a ah!n **, keen!an Pasal 1 ini &erisi * aya, dandiem$akan dalam 3a& #7 den"an !d!l QDean Perim&an"an A"!n"Q, Arinya, DeanPerim&an"an A"!n" &!kan &a"ian dari Q%ek!asaan Pemerinahan 0e"araQ, melainkan se&a"ailem&a"a in""i ne"ara yan" &erdiri sendiri.31

     Di seia$ in"kaan $emerinahan $re>insi, ka&!$aen, dan kea, da$a di&edakan adanyai"a s!&yek h!k!m, yai! -i Pemerinahan Daerah/ -ii %e$ala Pemerinah Daerah/ dan -iiiDean Perakilan Eakya Daerah. Jika dise&! QPemerinahanQ maka yan" diliha adalah s!&ek

    $emerinahan daerah se&a"ai sa! kesa!an. %e$ala eksek!if dise&! se&a"ai %e$alaPemerinah Daerah, &!kan Qke$ala $emerinahan daerahQ. Sedan"kan &adan le"islaif daerahdinamakan Dean Perakilan Eakya Daerah.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    15/27

    1( Pemerinahan Daerah %oa se&a"aimana dimaks!d oleh Pasal 1

    aya -*, -8, -5, - dan aya -( UUD 1945/

    1 ?alikoa %e$ala Pemerinah Daerah %oa se$eri yan" dia!r dalam

    Pasal1 aya -4 UUD 1945/

    19 Dean Perakilan Eakya Daerah %oa se$eri yan" dia!r olehPasal 1 aya -8 UUD 1945/

    * Sa!an Pemerinahan Daerah yan" &ersifa kh!s!s aa! isimea

    se$eri dimaks!d oleh Pasal 13 aya -1 UUD 1945, dia!r den"an

    !ndan"'!ndan". %arena ked!d!kannya yan" kh!s!s dan

    diisimeakan, sa!an $emerinahan daerah yan" &ersifa kh!s!s

    aa! isimea ini dia!r ersendiri oleh UUD 1945. 2isalnya, sa!s

    Pemerinahan Daerah #simea Go"yakara, Pemerinahan Daerah

    Oonomi %h!s!s 0an""roe A)eh Dar!ssalam dan Pa$!a, sera

    Pemerinahan Daerah %h!s!s #&!koa Jakara. %een!an men"enai

    kekh!s!san aa! keisimeaannya i! dia!r den"an !ndan"'

    !ndan". Oleh karena i!, $emerinahan daerah yan" demikian ini

    $erl! dise&! se)ara ersendiri se&a"ai lem&a"a aa! or"an yan"

    ke&eradaannya diak!i dan dihormai oleh ne"ara.

    *1 Dean Perakilan Eakya -DPE yan" dia!r dalam 3a& 7## UUD

    1945 yan" &erisi Pasal 19 sam$ai den"an Pasal **3/

    ** Dean Perakilan Daerah -DPD yan" dia!r dalam 3a& 7##A yan"

    erdiri aas Pasal **+ dan Pasal **/

    *8 %omisi Penyelen""aran Pemil! yan" dia!r dalam Pasal **= aya -5

    UUD 1945 yan" menen!kan &aha $emilihan !m!m har!s

    diselen""arakan oleh s!a! komisi yan" &ersifa nasional, ea$,

    dan mandiri. 0ama Q%omisi Pemilihan Um!mQ &!kanlah nama yan"

    dien!kan oleh UUD 1945, melainkan oleh Undan"'Undan"/

    *4 3ank senral yan" dise&! eks$lisi oleh Pasal *8, yai! HBegara

    memiliki suatu bank sentral ang susunan! kedudukan!

    ke"enangan! tanggung=a"ab! dan independensina diatur dengan

    undang3undangH. Se$eri halnya den"an %omisi Pemilihan Um!m,

    UUD 1945 &el!m menen!kan nama &ank senral yan" dimaks!d.

    2eman" &enar, nama &ank senral sekaran" adalah 3ank#ndonesia. ea$i, nama 3ank #ndonesia &!kan nama yan"

    dien!kan oleh UUD 1945, melainkan oleh !ndan"'!ndan"

    &erdasarkan kenyaaan yan" diarisi dari searah di masa lal!.

    *5 3adan Pemeriksa %e!an"an -3P% yan" dia!r ersendiri dalam 3a&

    7###A den"an !d!l Q3adan Pemeriksa %e!an"anQ, dan erdiri aas 8

    $asal, yai! Pasal *8= -8 aya, Pasal *8; -* aya, dan Pasal *8< -*

    aya/

    * 2ahkamah A"!n" -2A yan" ke&eradaannya dia!r dalam 3a& #6,

    Pasal *4 dan Pasal *4A UUD 1945/

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    16/27

    *( 2ahkamah %onsi!si -2% yan" !"a dia!r ke&eradaannya dalam

    3a& #6, Pasal *4 dan Pasal *4+ UUD 1945/

    * %omisi G!disial yan" !"a dia!r dalam 3a& #6, Pasal *43 UUD 1945

    se&a"ai au7iliar organ erhada$ 2ahkamah A"!n" yan" dia!r

    dalam Pasal *4 dan Pasal *4A UUD 1945/*9 enara 0asional #ndonesia -0# dia!r ersendiri dalam UUD 1945,

    yai! dalam 3a& 6## enan" Perahanan dan %eamanan 0e"ara,

    $ada Pasal 8 UUD 1945/

    8 An"kaan Dara -0# AD dia!r dalam Pasal 1 UUD 1945/

    81 An"kaan a! -0# A dia!r dalam Pasal 1 UUD 1945/

    8* An"kaan Udara -0# AU dia!r dalam Pasal 1 UUD 1945/

    88 %e$olisian 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia -POE# yan" !"a dia!r

    dalam 3a& 6## Pasal 8 UUD 1945/

    84 3adan'&adan lain yan" f!n"sinya erkai den"an kehakiman se$eri

    keaksaan dia!r dalam !ndan"'!ndan" se&a"aimana dimaks!d

    oleh Pasal *4 aya -8 UUD 1945 yan" &er&!nyi, H*adan3badan lain

     ang #ungsina berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur 

    dalam undang3undangH.8*

     Jika di!raikan le&ih rin)i la"i, a$a yan" dien!kan dalam Pasal *4 aya

    -8 UUD 1945 erse&! da$a $!la mem&!ka $in! &a"i lem&a"a'lem&a"a

    ne"ara lain yan" f!n"sinya &erkaian den"an kek!asaan kehakiman yan"

    idak se)ara eks$lisi dise&! dalam UUD 1945. Pasal *4 aya -8 UUD 1945

    menen!kan, H*adan3badan lain ang #ungsina berkaitan dengan kekuasaan

    kehakiman diatur dalam undang3undangH. Arinya, selain 2ahkamah A"!n"

    dan 2ahkamah %onsi!si, sera %omisi G!disial dan ke$olisian ne"ara yan"

    s!dah dia!r dalam UUD 1945, masih ada &adan'&adan lainnya yan"

     !mlahnya le&ih dari sa! yan" mem$!nyai f!n"si yan" &erkaian den"an

    kek!asaan kehakiman. 3adan'&adan lain yan" dimaks!d i! anara lain

    adalah %eaksaan A"!n" yan" sem!la dalam ran)an"an Per!&ahan UUD 1945

    er)an!m se&a"ai salah sa! lem&a"a yan" di!s!lkan dia!r dalam 3a&

    enan" %ek!asaan %ehakiman, ea$i idak menda$a kese$akaan, sehin""a

    $en"a!rannya dalam UUD 1945 diiadakan.0am!n, karena yan" dise&! dalam Pasal *4 aya -8 erse&! di aas

    adalah &adan'&adan, &erari !mlahnya le&ih dari sa!. Arinya, selain

    %eaksaan A"!n", masih ada la"i lem&a"a lain yan" f!n"sinya !"a &erkaian

    den"an kek!asaan kehakiman, yai! yan" menalankan f!n"si $enyelidikan,

    $enyidikan, danaa! $en!n!an. em&a"a'lem&a"a dimaks!d misalnya

    32  Dalam ran)an"an $er!&ahan UUD, sem!la er)an!m $en"a!ran men"enai %eaksaanA"!n". Akan ea$i, karena idak menda$akan kese$akaan, maka se&a"ai "aninyadise$akailah r!m!san Pasal *4 aya -8 erse&!. %arena i!, $erkaaan Q&adan'&adan lainyan" f!n"sinya &erkaian den"an kek!asaan kehakimanQ dalam keen!an erse&! da$a

    diafsirkan salah sa!nya adalah %eaksaan A"!n". Di sam$in" i!, ses!ai den"an amana UU,%omisi Pem&eranasan indak Pidana %or!$si aa! %P% !"a da$a dise&! se&a"ai )onoh lainmen"enai &adan'&adan yan" f!n"sinya &erkaian den"an kek!asaan kehakiman.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    17/27

    adalah %omisi 0asional Hak Asasi 2an!sia -%omnasham, %omisi

    Pem&eranasan indak Pidana %or!$si -%P%, dan se&a"ainya. em&a"a'

    lem&a"a ini, se$eri halnya %eaksaan A"!n", meski$!n idak se)ara eks$lisi

    dise&! dalam UUD 1945, ea$i sama'sama memiliki constitutional

    importance dalam sisem konsi!sional &erdasarkan UUD 1945.2isalnya, men"enai ke&eradaan %omnas Hak Asasi 2an!sia. 2aeri

    $erlind!n"an konsi!sional hak asasi man!sia mer!$akan maeri !ama

    seia$ konsi!si er!lis di d!nia. Un!k melind!n"i dan mem$romosikan hak'

    hak asasi man!sia i!, den"an sen"aa ne"ara mem&en!k sa! komisi yan"

    &ernama %omnasham -%omisi 0asional Hak Asasi 2an!sia. Arinya,

    ke&eradaan lem&a"a ne"ara &ernama %omnas Hak Asasi 2an!sia i! sendiri

    san"a $enin" &a"i ne"ara demokrasi konsi!sional. %arena i!, meski$!n

    $en"a!ran dan $em&en!kannya hanya didasarkan aas !ndan"'!ndan",

    idak dien!kan sendiri dalam UUD, ea$i ke&eradaannya se&a"ai lem&a"a

    ne"ara mem$!nyai a$a yan" dise&! se&a"ai constitutional importance yan"

    sama den"an lem&a"a'lem&a"a ne"ara lainnya yan" dise&!kan eks$lisi

    dalam UUD 1945.

    Sama halnya den"an ke&eradaan %eaksaan A"!n" dan ke$olisian

    ne"ara dalam seia$ sisem ne"ara demokrasi konsi!sional aa!$!n ne"ara

    h!k!m yan" demokrais. %ed!anya mem$!nyai deraa ke$enin"an

    /importance0 yan" sama. 0am!n, dalam UUD 1945, yan" dien!kan

    keenan"annya hanya ke$olisian ne"ara yai! dalam Pasal 8, sedan"kan

    %eaksaan A"!n" sama sekali idak dise&!. Hal idak dise&!nya %eaksaan

    A"!n" yan" di&andin"kan den"an dise&!nya %e$olisian dalam UUD 1945,

    idak da$a diadikan alasan !n!k menilai &aha ke$olisian ne"ara i! le&ih

    $enin" dari$ada %eaksaan A"!n". %ed!a'd!anya sama'sama $enin" aa!

    memiliki constitutional importance yan" sama. Seia$ yan" men"ak!

    men"an! $rinsi$ demokrasi konsi!sional aa! ne"ara h!k!m yan"

    demokrais, har!slah memiliki $eran"ka kelem&a"aan ke$olisian ne"ara dan

    keaksaan se&a"ai lem&a"a'lem&a"a $ene"ak h!k!m yan" efekif.

    3. Pembedaan Dar% Se!% (un!"% dan H%erar#%

    Dari se"i f!n"sinya, ke'84 lem&a"a erse&!, ada yan" &ersifa !amaaa! $rimer, dan ada $!la yan" &ersifa sek!nder aa! $en!nan" /au7iliar0.

    Sedan"kan dari se"i hirarkinya, ke'8 lem&a"a i! da$a di&edakan ke dalam

    i"a la$is. Or"an la$is $erama da$a dise&! se&a"ai lem&a"a in""i ne"ara.

    Or"an la$is ked!a dise&! se&a"ai lem&a"a ne"ara saa, sedan"kan or"an

    la$is kei"a mer!$akan lem&a"a daerah. 2eman" &enar sekaran" idak ada

    la"i se&!an lem&a"a in""i dan lem&a"a erin""i ne"ara. 0am!n, !n!k

    mem!dahkan $en"erian, or"an'or"an konsi!si $ada la$is $erama da$a

    dise&! se&a"ai lem&a"a in""i ne"ara, yai!:

    1 Presiden dan ?akil Presiden/

    * Dean Perakilan Eakya -DPE/

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    18/27

    8 Dean Perakilan Daerah -DPD/

    4 2aelis Perm!syaaraan Eakya -2PE/

    5 2ahkamah %onsi!si -2%/

    2ahkamah A"!n" -2A/

    ( 3adan Pemeriksa %e!an"an -3P%.

    Or"an la$is ked!a da$a dise&! lem&a"a ne"ara saa. Ada yan"

    menda$akan keenan"annya dari UUD, dan ada $!la yan" menda$akan

    keenan"annya dari !ndan"'!ndan". Gan" menda$akan keenan"an dari

    UUD, misalnya, adalah %omisi G!disial, enara 0asional #ndonesia, dan

    %e$olisian 0e"ara/ sedan"kan lem&a"a yan" s!m&er keenan"annya adalah

    !ndan"'!ndan", misalnya, adalah %omnas HA2, %omisi Penyiaran #ndonesia,

    dan se&a"ainya. %ed!d!kan ked!a enis lem&a"a ne"ara erse&! da$a

    dise&andin"kan sa! sama lain. Hanya saa, ked!d!kannya meski$!n idak

    le&ih in""i, ea$i a!h le&ih k!a. %e&eradaannya dise&!kan se)ara eks$lisi

    dalam !ndan"'!ndan", sehin""a idak da$a diiadakan aa! di&!&arkan

    hanya karena ke&iakan $em&en!kan !ndan"!ndan". em&a"a'lem&a"a

    ne"ara se&a"ai or"an konsi!si la$is ked!a i! adalah:

    1 2eneri 0e"ara/

    * enara 0asional lndonesia/

    8 %e$olisian 0e"ara/

    4 %omisi G!disial/

    5 %omisi $emilihan !m!m/

    3ank senral.

    Dari keenam lem&a"a aa! or"an ne"ara erse&! di aas, yan" se)ara

    e"as dien!kan nama dan keenan"annya dalam UUD 1945 adalah 2eneri

    0e"ara, enara 0asional lndonesia, %e$olisian 0e"ara, dan %omisi G!disial.

    %omisi Pemilihan Um!m hanya dise&!kan keenan"an $okoknya, yai!

    se&a"ai lem&a"a $enyelen""ara $emilihan !m!m -$emil!. Akan ea$i,

    nama lem&a"anya a$a, idak se)ara e"as dise&!, karena $erkaaan komisi

    $emilihan !m!m idak dise&! den"an h!r!f &esar.

    %een!an Pasal **= aya -5 UUD 1945 &er&!nyi, HPemilihan umumdiselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum ang bersi#at nasional!

    tetap! dan mandiriH. Sedan"kan aya -'nya &er&!nyi, HKetentuan lebih

    lan=ut tentang pemilihan umum diatur dengan undang3undangH. %arena i!,

    da$a diafsirkan &aha nama resmi or"an $enyelen""ara $emilihan !m!m

    dimaks!d akan dien!kan oleh !ndan"'!ndan". Undan"'!ndan" da$a saa

    mem&eri nama ke$ada lem&a"a ini &!kan %omisi Pemilihan Um!m, ea$i

    misalnya %omisi Pemilihan 0asional aa! nama lainnya.

    Selain i!, nama dan keenan"an &ank senral !"a idak er)an!m

    eks$lisi dalam UUD 1945. %een!an Pasal *8D UUD 1945 hanya

    menyaakan, HBegara memiliki suatu bank sentral ang susunan! kedudukan!

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    19/27

    ke"enangan! tanggung =a"ab! dan independensina diatur dengan undang3

    undangH. 3aha &ank senral i! di&eri nama se$eri yan" s!dah dikenal

    se$eri selama ini, yai! Q3ank #ndonesiaQ, maka hal i! adalah !r!san

    $em&en!k !ndan"'!ndan" yan" akan menen!kannya dalam !ndan"'

    !ndan". Demikian $!la den"an keenan"an &ank senral i!, men!r! Pasal*8D erse&!, akan dia!r den"an UU.

    Den"an demikian deraa $rookoler kelom$ok or"an konsi!si $ada

    la$is ked!a erse&! di aas elas &er&eda dari kelom$ok or"an konsi!si la$is

    $erama. Or"an la$is ked!a ini da$a diseaarkan den"an $osisi lem&a"a'

    lem&a"a ne"ara yan" di&en!k &erdasarkan !ndan"'!ndan", se$eri %omisi

    0asional Hak Asasi 2an!sia -%O20AS HA2,88 %omisi Pem&eranasan %or!$si

    -%P%,84  %omisi Penyiaran #ndonesia -%P#,85  %omisi Pen"aas Persain"an

    Usaha -%PPU,8 %omisi %e&enaran dan Eekonsiliasi -%%E,8( %onsil %edokeran

    #ndonesia, dan lain'lain se&a"ainya.

    %elom$ok kei"a adalah or"an konsi!si yan" ermas!k kae"ori

    lem&a"a ne"ara yan" s!m&er keenan"annya &erasal dari re"!laor aa!

    $em&en!k $era!ran di &aah !ndan"'!ndan". 2isalnya %omisi H!k!m

    0asional dan %omisi Om&!dsman 0asional di&en!k &erdasarkan %e$!!san

    Presiden &elaka. Arinya, ke&eradaannya se)ara h!k!m hanya didasarkan

    aas ke&iakan $residen /presidential polic0 aa! beleid $residen. Jika

    $residen hendak mem&!&arkannya la"i, maka en! $residen &erenan"

    !n!k i!. Arinya, ke&eradaannya se$en!hnya er"an!n" ke$ada beleid

    $residen.

    Di sam$in" i!, ada $!la lem&a"a'lem&a"a daerah yan" dia!r dalam

    3a& 7# UUD 1945 enan" Pemerinah Daerah. Dalam keen!an erse&!

    dia!r adanya &e&era$a or"an a&aan yan" da$a dise&! se&a"ai or"an

    daerah aa! lem&a"a daerah yan" mer!$akan lem&a"a ne"ara yan" erda$a

    di daerah. em&a"a'lem&a"a daerah i! adalah:

    1 Pemerinahan Daerah Pro>insi/

    *

    8 DPED $ro>insi/

    4 Pemerinahan Daerah %a&!$aen/

    5 3!$ai/ DPED %a&!$aen/

    33  Undan"'Undan" 0o. 89 ah!n 1999 enan" Hak Asasi 2an!sia -em&aran 0e"ara Ee$!&lik#ndonesia ah!n 1999 0o. 89, am&ahan em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia 0o. 89.34  Undan"'Undan" 0o. 8 ah!n ** enan" %omisi Pem&eranasan indak Pidana %or!$si-em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia ah!n ** 0omor 18(, am&ahan em&aran 0e"araEe$!&lik #ndonesia 0o. 4*5.35

     Undan"'Undan" 0o. 8* ah!n ** enan" Penyiaran -em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia ah!n ** 0omor 189, am&ahan em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia 0o. 4*5*.36  Undan"'Undan" 0O.5 ah!n 1999 enan" aran"an Prakek 2ono$oli dan Persain"an Usaha

     idak Seha -em&aran 0e"ara ah!n 1999 0omor 88,am&ahan em&aran 0e"ara 0omor

    81(, %e$$res 0o. (5 ah!n 1999 enan" %omisi Pen"aas Persain"ah Usaha.37

     Undan"'Undan" 0o. *( ah!n *4 enan" %omisi %e&enaran dan Eekonsiliasi -em&aran

    0e"ara ah!n *4 0omor 114, am&ahan em&aran 0e"ara 0omor 44*9.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    20/27

    ( Pemerinahan Daerah %oa/

    ?alikoa/

    9 DPED %oa

    Di sam$in" i!, dalam Pasal 13 aya -1 dan aya -* UUD 1945,dise&! $!la adanya sa!an'sa!an $emerinahan daerah yan" &ersifa

    kh!s!s aa! isimea. 3en!k sa!an $emerinahan daerah yan" &ersifa

    kh!s!s aa! isimea i!, dinyaakan diak!i dan dihormai ke&eradaannya

    se)ara e"as oleh !ndan"'!ndan" dasar, sehin""a eksisensinya san"a k!a

    se)ara konsi!sional.

    Oleh se&a& i!, idak da$a idak, ke&eradaan !ni aa! sa!an

    $emerinahan daerah yan" &ersifa kh!s!s aa! isimea i! har!s $!la

    di$ahami se&a"ai &a"ian dari $en"erian lem&a"a daerah dalam ari yan"

    le&ih l!as. Den"an demikian, lem&a"a daerah dalam $en"erian di aas da$a

    dikaakan &er!mlah se$!l!h or"an aa! lem&a"a.

    Di anara lem&a"a'lem&a"a ne"ara yan" dise&!kan dalam UUD 1945,

    ada yan" da$a dikae"orikan se&a"ai or"an !ama aa! $rimer /primar 

    constitutional organs0! dan ada $!la yan" mer!$akan or"an $end!k!n" aa!

    $en!nan" /au7iliar state organs0. Un!k memahami $er&edaan di anara

    ked!anya, lem&a"a'lem&a"a ne"ara erse&! da$a di&edakan dalam i"a

    ranah /domain0 -i kek!asaan eksek!if aa! $elaksana/ -ii kek!asaan

    le"islaif dan f!n"si $en"aasan/ -iii kek!asaan kehakiman aa! f!n"si

    y!disial.

    Dalam )a&an" kek!asaan eksek!if aa! $emerinahan ne"ara ada

    $residen dan akil $residen yan" mer!$akan sa! kesa!an insi!si

    ke$residenan. Dalam &idan" kek!asaan kehakiman, meski$!n lem&a"a

    $elaksana aa! $elak! kek!asaan kehakiman i! ada d!a, yai! 2ahkamah

    A"!n" dan 2ahkamah %onsi!si, ea$i di sam$in" ked!anya ada $!la %omisi

     G!disial se&a"ai lem&a"a $en"aas mara&a, kehormaan, dan $erilak!

    hakim. %e&eradaan f!n"si %omisi G!disial ini &ersifa $en!nan" /au7iliar0

    erhada$ )a&an" kek!asaan kehakiman. %omisi G!disial &!kanlah lem&a"a

    $ene"ak h!k!m /the en#orcer of the rule of la"0! ea$i mer!$akan lem&a"a

    $ene"ak eika kehakiman /the en#orcer of the rule of =udicial ethics0.Sedan"kan dalam f!n"si $en"aasan dan kek!asaan le"islaif,

    erda$a em$a or"an aa! lem&a"a, yai! -i Dean Perakilan Eakya

    -DPE, -ii Dean Perakilan Daerah -DPD, -iii 2aelis $erm!syaaraan

    Eakya -2PE, dan -i> 3adan Pemeriksa %e!an"an -3P%.

    Semenara i!, di )a&an" kek!asaan !disial, dikenal adanya i"a

    lem&a"a, yai! 2ahkamah %onsi!si, 2ahkamah A"!n", dan %omisi G!disial.

     Gan" menalankan f!n"si kehakiman hanya d!a, yai! 2ahkamah %onsi!si,

    dan 2ahkamah A"!n". ea$i, dalam ran"ka $en"aasan erhada$ kinera

    hakim dan se&a"ai lem&a"a $en"!s!l $en"an"kaan hakim a"!n", di&en!k

    lem&a"a ersendiri yan" &emama %omisi G!disial. %omisi ini &ersifa

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    21/27

    inde$enden dan &erada di l!ar kek!asaan 2ahkamah %onsi!si aa!$!n

    2ahkamah A"!n", dan karena i! ked!d!kannya &ersifa inde$enden dan

    idak !nd!k ke$ada $en"ar!h ked!anya. Akan ea$i, f!n"sinya ea$

    &ersifa $en!nan" /au7iliar0 erhada$ f!n"si kehakiman yan" erda$a $ada

    2ahkamah %onsi!si dan 2ahkamah A"!n". 2eski$!n %omisi G!disialdien!kan kek!asaannya dalam UUD 1945, idak &erari ia mem$!nyai

    ked!d!kan yan" sederaa den"an 2ahkamah A"!n" dan 2ahkamah

    %onsi!si.

    Se&a"ai $er&andin"an, %eaksaan A"!n" idak dien!kan

    keenan"annya dalam UUD 1945, sedan"kan %e$olisian 0e"ara dien!kan

    dalam Pasal 8 UUD 1945. Akan ea$i, $en)an!man keen!an enan"

    keenan"an %e$olisian i! dalam UUD 1945 idak da$a diadikan alasan

    !n!k menyaakan &aha %e$olisian le&ih in""i ked!d!kannya dari$ada

    %eaksaan A"!n". Dalam seia$ ne"ara h!k!m yan" demokrais, lem&a"a

    ke$olisian dan keaksaan sama'sama memiliki constitutional importance yan"

    ser!$a se&a"ai lem&a"a $ene"ak h!k!m. Di $ihak lain, $en)an!man

    keen!an men"enai ke$olisian ne"ara i! dalam UUD 1945, !"a idak da$a

    diafsirkan seakan menadikan lem&a"a ke$olisian ne"ara i! menadi

    lem&a"a konsi!sional yan" sederaa ked!d!kannya den"an lem&a"a'

    lem&a"a in""i ne"ara lainnya, se$eri $residen, 2ahkamah A"!n",

    2ahkamah %onsi!si, DPE, DPD, dan lain se&a"ainya. Arinya, hal dise&!

    aa! idaknya aa! dien!kan idaknya kek!asaan ses!a! lem&a"a dalam

    !ndan"'!ndan" dasar idak sera mera menen!kan hirarki ked!d!kan

    lem&a"a ne"ara yan" &ersan"k!an dalam sr!k!r keaane"araan Ee$!&lik

    #ndonesia &erdasarkan UUD 1945.

    Den"an demikian, dari se"i ke!amaan ked!d!kan dan f!n"sinya,

    lem&a"a -in""i ne"ara yan" da$a dikaakan &ersifa $okok aa! !ama

    adalah -i Presiden/ -ii DPE -Dean Perakilan Eakya/ -iii DPD -Dean

    Perakilan Daerah/ -i> 2PE -2aelis Perm!syaaraan Eakya/ -> 2% 

    -2ahkamah %onsi!si/ ->i 2A -2ahkamah A"!n"/ dan ->ii 3P% -3adan

    Pemeriksa %e!an"an. em&a"a erse&! di aas da$a dise&! se&a"ai

    lem&a"a in""i ne"ara. Sedan"kan lem&a"a'lem&a"a ne"ara yan" lainnya

    &ersifa men!nan" aa! au7iliar &elaka. Oleh karena i!, seyo"yanya aa!r!an $rookoler ke!!h lem&a"a ne"ara erse&! da$a dis!s!n

    &erdasarkan sifa'sifa ke!amaan f!n"si dan ked!d!kannya masin"'masin"

    se&a"aimana di!raikan erse&!.

    Oleh se&a& i!, se$eri h!&!n"an anara %G den"an 2A, maka fakor

    f!n"si ke!amaan aa! f!n"si $en!nan" menadi $enen! yan" $okok. 2es'

    ki$!n $osisinya &ersifa inde$enden erhada$ 2A, ea$i %G ea$ idak

    di$andan" sederaa se&a"ai lem&a"a in""i ne"ara. %ed!d!kan

    $rookolemya ea$ &er&eda den"an 2A. Demikian !"a %omisi Pen"aas

    %eaksaan dan %omisi %e$olisian ea$ idak da$a disederaakan se)ara

    sr!k!ral den"an or"anisasi POE# dan %eaksaan A"!n", meski$!n komisi'

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    22/27

    komisi $en"aas i! &ersifa inde$enden dan aas dasar i! ked!d!kannya

    se)ara f!n"sional di$andan" sederaa. Gan" da$a dise&! se&a"ai lem&a"a

    in""i ne"ara yan" !ama ea$lah lem&a"a'lem&a"a in""i ne"ara yan"

    men)erminkan )a&an"')a&an" kek!asaan !ama ne"ara, yai! legislature!

    e7ecutive! dan =udiciar.Den"an demikian, da$a dikaakan &aha lem&a"a'lem&a"a ne"ara

    se$eri %omisi G!disial -%G, 0#, POE#, 2eneri 0e"ara, Dean Perim&an"an

    Presiden, dan lain'lain, meski$!n sama'sama dien!kan keenan"annya

    dalam UUD 1945 se$eri Presiden?a$res, DPE, 2PE, 2%, dan 2A, ea$i dari

    se"i f!n"sinya lem&a"a'lem&a"a erse&! &ersifa au7iliar aa! meman"

    &erada dalam sa! ranah )a&an" kek!asaan. 2isalnya, !n!k menen!kan

    a$akah %G sederaa den"an 2A dan 2%, maka krieria yan" di$akai idak

    hanya &aha keenan"an %G i! se$eri halnya keenan"an 2A dan 2% 

    dien!kan dalam UUD 1945. %arena, keenan"an 0# dan POE# !"a

    dien!kan dalam Pasal 8 UUD 1945. 0am!n, idak den"an &e"i!,

    ked!d!kan sr!k!ral 0# dan POE# da$a diseaarkan den"an !!h lem&a"a

    ne"ara yan" s!dah di!raikan di aas. 0# dan POE# ea$ idak da$a

    diseaarkan sr!k!rnya den"an $residen dan akil $residen, meski$!n

    keenan"an 0# dan POE# dien!kan e"as dalam UUD 1945.

    Demikian $!la, P!sa Pela$oran dan Analisis ransaksi %e!an"an

    -PPA%, %omisi Pen"aas Persain"an Usaha -%PPU, %omisi Penyiaran

    #ndonesia -%P#, %omisi Pem&eranasan indak Pidana %or!$si -%P%, dan

    se&a"ainya, meski$!n keenan"annya dan keen!an men"enai

    kelem&a"aannya idak dia!r dalam UUD 1945, ea$i ked!d!kannya idak

    da$a dikaakan &erada di &aah POE# dan 0# hanya karena keenan"an

    ked!a lem&a"a erakhir ini dia!r dalam UUD 1945. %eaksaan A"!n" dan

    3ank #ndonesia se&a"ai &ank senral !"a idak dien!kan keenan"annya

    dalam UUD, melainkan hanya dien!kan oleh !ndan"'!ndan". ea$i

    ked!d!kan %eaksaan A"!n" dan 3ank #ndonesia idak da$a dikaakan le&ih

    rendah dari$ada 0# dan POE#. Oleh se&a& i!, s!m&er normaif keenan"an

    lem&a"a'lem&a"a erse&! idak oomais menen!kan sa!s h!k!mnya

    dalam hirarkis s!s!nan anara lem&a"a ne"ara.

    4$ Pr%n"%)'Pr%n"%) Hubun!an Antar Lemba!a Ne!ara

    Per!&ahan UUD 1945 yan" &ersifa mendasar en! men"aki&akan

    $ada $er!&ahan kelem&a"aan ne"ara. Hal ini idak saa karena adanya

    $er!&ahan erhada$ &!ir'&!ir keen!an yan" men"a!r enan"

    kelem&a"aan ne"ara, ea$i !"a karena $er!&ahan $aradi"ma h!k!m dan

    keaane"araan. 3e&era$a $rinsi$'$rinsi$ mendasar yan" menen!kan

    h!&!n"an anar lem&a"a ne"ara dianaranya adalah S!$remasi %onsi!si,

    Sisem Presidenil, sera Pemisahan %ek!asaan dan %heck and *alances.

    Supremasi Konstitusi 

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    23/27

    Salah sa! $er!&ahan mendasar dalam UUD 1945 adalah $er!&ahan

    Pasal 1 aya -* yan" &er&!nyi Q%eda!laan &erada di an"an rakya dan

    dilaksanakan men!r! Undan"'Undan" Dasar.Q %een!an ini mem&aa

    im$likasi &aha keda!laan rakya idak la"i dilak!kan se$en!hnya oleh 2PE,

    ea$i dilak!kan men!r! keen!an Undan"'Undan" Dasar. 2PE idak la"imenadi lem&a"a erin""i ne"ara di aas lem&a"a'lem&a"a in""i ne"ara.

    3erdasarkan keen!an Pasal 1 aya -* UUD 1945 erse&!, UUD 1945

    menadi dasar h!k!m erin""i $elaksanaan keda!laan rakya. Hal ini &erari

    keda!laan rakya dilak!kan oleh sel!r!h or"an konsi!sional den"an

    masin"'masin" f!n"si dan keenan"annya &erdasarkan UUD 1945. Jika

    &erdasarkan keen!an Pasal 1 aya -* UUD 1945 se&el!m $er!&ahan

    keda!laan dilak!kan se$en!hnya oleh 2PE dan kem!dian didisri&!sikan

    ke$ada lem&a"a'lem&a"a in""i ne"ara, maka &erdasarkan hasil $er!&ahan

    Pasal 1 aya -* UUD 1945 keda!laan ea$ &erada di an"an rakya dan

    $elaksanaannya lan"s!n" didisri&!sikan se)ara f!n"sional /distributed

    #unctionall0 ke$ada or"an'or"an konsi!sional.

    %onsek!ensinya, seelah Per!&ahan UUD 1945 idak dikenal la"i

    konse$si lem&a"a erin""i dan lem&a"a in""i ne"ara. em&a"a'#em&a"a

    ne"ara yan" mer!$akan or"an konsi!sional ked!d!kannya idak la"i

    sel!r!hnya hierarkis di &aah 2PE, ea$i seaar dan salin" &erh!&!n"an

    &erdasarkan keenan"an masin"'masin" &erdasarkan UUD 1945.

    Sistem Presidentil 

    Se&el!m adanya Per!&ahan UUD 1945, sisem $emerinahan yan"

    dian! idak se$en!hnya sisem $residenil. Jika diliha h!&!n"an anara DPE

    se&a"ai $arlemen den"an Presiden yan" seaar /neben0! sera adanya masa

     a&aan Presiden yan" dien!kan /E7 term0 meman" men!n!kkan )iri sisem

    $residenil. 0am!n ika diliha dari ke&eradaan 2PE yan" memilih,

    mem&erikan manda, dan da$a mem&erhenikan Presiden, maka sisem

    erse&! memiliki )iri')iri sisem $arlemener. Presiden adalah mandaaris

    2PE dan se&a"ai konsek!ensinya Presiden &eran""!n"aa& ke$ada 2PE

    dan 2PE da$a mem&erhenikan Presiden.

    Salah sa! kese$akaan dalam Sidan" ah!nan 2PE ah!n 1999 erkaiPer!&ahan UUD 1945 adalah Hsepakat untuk mempertahankan sistem

     presidensiil /dalam pengertian sekaligus menempumakan agar betul3betul

    memenuhi ciri3ciri umum sistem presidensiil0.H Penyem$!rnaan dilak!kan

    den"an $er!&ahan'$er!&ahan keen!an UUD 1945 erkai sisem

    kelem&a"aan. Per!&ahan mendasar $erama adalah $er!&ahan ked!d!kan

    2PE yan" men"aki&akan ked!d!kan 2PE idak la"i mer!$akan lem&a"a

    erin""i ne"ara, se&a"aimana elah di&ahas se&el!mnya. Per!&ahan

    selan!nya !n!k menyem$!rnakan sisem $residenil adalah

    menyeim&an"kan le"iimasi dan ked!d!kan anara lem&a"a eksek!if dan

    le"islaif, dalam hal ini er!ama anara DPE dan Presiden. Hal ini dilak!kan

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    24/27

    den"an $en"a!ran mekanisme $emilihan Presiden dan ?akil Presiden yan"

    dilak!kan se)ara lan"s!n" oleh rakya dan mekanisme $em&erhenian dalam

    masa a&aan se&a"aimana dia!r dalam Pasal , A, (, (A, dan UUD 1945.

    %arena Presiden dan ?akil Presiden di$ilih se)ara lan"s!n" oleh rakya, maka

    memiliki le"iimasi k!a dan idak da$a den"an m!dah di&erhenikan ke)!alikarena melak!kan indakan $elan""aran h!k!m.

    Proses !s!lan $em&erhenian Presiden dan aa! ?akil Presiden idak

    la"i se$en!hnya diserahkan ke$ada mekanisme $oliik, ea$i den"an

    men"in"a dasar !s!lan $em&erheniannya adalah masalah $elan""aran

    h!k!m, maka $roses h!k!m melal!i 2ahkamah %onsi!si har!s dilal!i. Di sisi

    yan" lain, kek!asaan Presiden mem&!a Undan"'Undan" se&a"aimana dia!r

    dalam Pasal 5 aya -1 UUD 1945 se&el!m Per!&ahan, di"ani den"an hak

    men"!s!lkan ran)an"an !ndan"'!ndan" dan diserahkan ke$ada DPE

    se&a"aimana dia!r dalam Pasal * aya -1 UUD 1945. Selain i! !"a

    die"askan Presiden idak da$a mem&!&arkan DPE se&a"aimana dia!r

    dalam Pasal (+ UUD 1945.

    Pemisahan Kekuasaan dan Check and Balances

    Se&el!m $er!&ahan UUD 1945, sisem kelem&a"aan yan" dian!

    &!kan $emisahan kek!asaan /separation o# po"er0 ea$i serin" dise&!

    den"an isilah $em&a"ian kek!asaan /distribution o# po"er0. Presiden idak

    hanya meme"an" kek!asaan $emerinahan erin""i -eksek!if ea$i !"a

    meme"an" kek!asaan mem&en!k !ndan"'!ndan" aa! kek!asaan le"islaif 

    &ersama'sama den"an DPE se&a"ai co3legislator3nya. Sedan"kan, masalah

    kek!asaan kehakiman -y!dikaif dalam UUD 1945 se&el!m $er!&ahan

    dilak!kan oleh se&!ah 2ahkamah A"!n" dan lain'lain &adan kehakiman

    men!r! !ndan"'!ndan".

    Den"an adanya $er!&ahan kek!asaan $em&en!kan !ndan"'!ndan"

    yan" sem!la dimiliki oleh Presiden menadi dimiliki oleh DPE &erdasarkan

    hasil Per!&ahan UUD 1945, er!ama Pasal 5 aya -1 dan Pasal * aya -1,

    maka yan" dise&! se&a"ai lem&a"a le"islaif -!ama adalah DPE,

    sedan"kan lem&a"a eksek!if adalah Presiden. ?ala!$!n dalam $roses

    $em&!aan s!a! !ndan"'!ndan" di&!!hkan $erse!!an Presiden, nam!n

    f!n"si Presiden dalam hal ini adalah se&a"ai co3legislator , &!kan se&a"aile"islaor !ama. Sedan"kan kek!asaan kehakiman dilak!kan oleh 2ahkamah

    A"!n" -dan &adan'&adan $eradilan di &aahnya dan 2ahkamah %onsi!si

    &erdasarkan Pasal *4 aya -* UUD 1945.

    H!&!n"an anara kek!asaan eksek!if yan" dilak!kan oleh Presiden,

    kek!asaan le"islaif oleh DPE dan kek!asaan y!dikaif yan" dilak!kan oleh

    2A dan 2% mer!$akan $er!!dan sisem checks and balances. Sisem

    checks and balances dimaks!dkan !n!k men"im&an"i $em&an"ian

    kek!asaan yan" dilak!kan a"ar idak eradi $enyalah"!naan kek!asaan oleh

    lem&a"a $eme"an" kek!asaan eren! aa! eradi ke&!n!an dalam

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    25/27

    h!&!n"an anarlem&a"a. Oleh karena i!, dalam $elaksanaan s!a!

    kek!asaan selal! ada $eran lem&a"a lain.

    Dalam $elaksanaan kek!asaan $em&!aan !ndan"'!ndan" misalnya,

    ala!$!n dien!kan kek!asaan mem&!a !ndan"'!ndan" dimiliki oleh DPE,

    nam!n dalam $elaksanaannya mem&!!hkan kera sama den"an co3legislator , yai! Presiden. 3ahkan s!a! keen!an !ndan"'!ndan" yan" elah

    menda$akan $erse!!an &ersama DPE dan Presiden sera elah disahkan

    dan di!ndan"kan $!n da$a dinyaakan idak mem$!nyai kek!aan h!k!m

    men"ika oleh 2% ika dinyaakan &erenan"an den"an UUD 1945.

    %h!s!s men"enai DPD, meski$!n erkai den"an kek!asaan le"islaif,

    kh!s!snya &erkenaan den"an ran)an"an !ndan"'!ndan" eren!, ea$i

    f!n"sinya idak dise&! se&a"ai f!n"si le"islaif. DPD hanya &erf!n"si

    er&aas mem&eri saran, $erim&an"an aa! $enda$a sera melak!kan

    $en"aasan yan" sifanya idak men"ika. %arena i! DPD &!kan se$en!hnya

    se&a"ai lem&a"a le"islaif. %e&eradaannya hanya &ersifa $en!nan"

    erhada$ f!n"si DPE.

    Di sisi lain, Presiden dalam menalankan kek!asaan $emerinahannya

    menda$akan $en"aasan dari DPE. Pen"aasan idak hanya dilak!kan

    seelah s!a! ke"iaan dilaksanakan, ea$i !"a $ada saa di&!a

    $eren)anaan $em&an"!nan dan alokasi an""arannya. 3ahkan ked!d!kan

    DPE dalam hal ini )!k!$ k!a karena memiliki f!n"si an""aran se)ara kh!s!s

    selain f!n"si le"islasi dan f!n"si $en"aasan se&a"aimana dia!r $ada Pasal

    *A UUD 1945. 0am!n demikian kek!asaan DPE !"a er&aas, DPE idak

    da$a mena!hkan Presiden dan aa! ?akil Presiden ke)!ali karena alasan

    $elan""aran h!k!m. Us!lan DPE erse&! har!s melal!i for!m h!k!m di 2% 

    se&el!m da$a dia!kan ke 2PE.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    26/27

    DA(TAR PUSTAKA

    Alder, John. %onstitutional and 'dministrative 2a". ondon: 2a)millan, 199.

    Asshiddiqie, Jimly. ,agasan Kedaulatan -akat dalam Konstitusi danPelaksanaanna di Indonesia. Jakara: #)hiar 3ar!'>an Hoe>e, , 1994.

    '''''''''''''''''''''''''. +asa Depan @ukum Di )ra Teknologi In#ormasi( KebutuhanUntuk Komputerisasi Sistem In#ormasi 'dministrasi Kenegaraan DanPemerintahan. Disam$aikan $ada Pro"ram Pendidikan an!an H!k!m

     eknolo"i #nformasi dan elekom!nikasi. em&a"a Pendidikan an!an#lm! H!k!m, ;ak!las H!k!m Uni>ersias #ndonesia, Senin, 1 2ei *.

    '''''''''''''''''''''''''. Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah PerubahanKeempat UUD Tahun 1945.  2akalah Disam$aikan dalam Sim$osi!myan" dilak!kan oleh 3adan Pem&inaan H!k!m 0asional, De$aremen%ehakiman dan HA2, *8.

    3ennis, ?arren ersiy of 3irmin"ham, #nsi!e of o)al ernmenS!dies, 194.

    id J. -ed.. Development and Social %hange in 'sia(Introductor )ssas. Eadio A!sralia'2ona)h De>elo$men S!dies+enre, 1991.

    ersias #ndonesia, *4.

    2a!rer, H. 'llgemeines Jer"altungsrecht . 18h ediion. 2!ni)h: 3e)k, *.2eny, G>es and Andre %na$$. ,overnment and Politics in estern )urope(

    *ritain! rance! Ital! ,erman . 8rd  ediion. OfKord Uni>ersiy Press,199.

    Os&orne, Da>id and ed id and Peer Plasrik. *anishing *ureaucrac( The iveStrategies #or -einventing ,overnment . A Pl!me 3ook, 199(.

    Prododikoro, ?irono.  'sas3'sas @ukum Tata Begara di Indonesia. )e.%eenam. Jakara: Dian Eakya, 199.

  • 8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan

    27/27

    Seerden, Eene dan ;ris Sroink -eds..  'dministrative 2a" o# the )uropeanUnion! Its +ember States and the United States . ers Aner$en, **.

    Soker,