Hubungan Lembaga Negara.lan
Transcript of Hubungan Lembaga Negara.lan
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
1/27
MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---------
HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA
PASCA PERUBAHAN UUD 19451
Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.
UUD 1945 adalah konsi!si ne"ara #ndonesia yan" mer!$akan hasil
kese$akaan sel!r!h rakya #ndonesia. %e&erlak!an UUD 1945 &erlandaskan
$ada le"iimasi keda!laan rakya sehin""a UUD 1945 mer!$akan h!k!m
erin""i dalam kehid!$an &er&an"sa dan &erne"ara. Oleh karena i!, hasil'
hasil $er!&ahan UUD 1945 &erim$likasi erhada$ sel!r!h la$an"an kehid!$an
&er&an"sa dan &erne"ara. A$ala"i $er!&ahan erse&! meli$!i ham$ir
kesel!r!han maeri UUD 1945. Jika naskah asli UUD 1945 &erisi (1 &!ir
keen!an, maka seelah em$a kali men"alami $er!&ahan maeri m!aanUUD 1945 men)ak!$ 199 &!ir keen!an.*
UUD 1945 mem!a &aik )ia')ia, dasar'dasar, sera $rinsi$'$rinsi$
$enyelen""araan ne"ara. +ia')ia $em&en!kan ne"ara kia kenal den"an
isilah !!an nasional yan" er!an" dalam alenia keem$a Pem&!kaan UUD
1945, yai! -a melind!n"i se"ena$ &an"sa #ndonesia dan sel!r!h !m$ah
darah #ndonesia/ -& mema!kan keseaheraan !m!m/ -) men)erdaskan
kehid!$an &an"sa/ dan -d ik! melaksanakan keeri&an d!nia yan"
&erdasarkan kemerdekaan, $erdamaian a&adi, dan keadilan sosial.
Un!k men)a$ai )ia')ia erse&!, UUD 1945 elah mem&erikan
keran"ka s!s!nan kehid!$an &er&an"sa dan &erne"ara. 0orma'norma dalam
UUD 1945 idak hanya men"a!r kehid!$an $oliik ea$i !"a kehid!$an
ekonomi dan sosial. Hal i! karena $ara $endiri &an"sa men"hendaki &aha
rakya #ndonesia &erda!la se)ara $en!h, &!kan hanya keda!laan $oliik.
2aka UUD 1945 mer!$akan konsi!si $oliik, konsi!si ekonomi, konsi!si
&!daya, dan konsi!si sosial yan" har!s menadi a)!an dan landasan se)ara
1 3ahan )eramah $ada Pendidikan dan aihan %e$emim$inan -Dikla$im in"ka #An"kaan 67## em&a"a Adminisrasi 0e"ara. Jakara, 8 Oko&er *, disam$aikanla"i dalam ;ok!s em&er *1.2 Jimly Asshiddiqie, Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Keempat UUD Tahun1945, 2akalah Disam$aikan dalam Sim$osi!m yan" dilak!kan oleh 3adan Pem&inaan H!k!m0asional, De$aremen %ehakiman dan HA2, *8, hal. 1.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
2/27
$oliik, ekonomi, dan sosial, &aik oleh ne"ara -state, masyaraka -civil
societ , aa!$!n $asar -market .
%esel!r!han kese$akaan yan" menadi maeri konsi!si $ada ininya
menyan"k! $rinsi$ $en"a!ran dan $em&aasan kek!asaan ne"ara "!na
me!!dkan !!an nasional. %arena i!, men!r! ?illiam
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
3/27
fasisme dan oaliarianisme &erhasil dihan)!rkan, $ada saa yan" sama
m!n)!l $!la "elom&an" dekolonisasi &esar'&esaran, men!m&an"
im$erialisme dan kolonialisme. %arena i!, dikaakan &aha Peran" D!nia ##
&erakhir &!kan hanya den"an kemenan"an ne"ara $emenan"nya sendiri,
melainkan dimenan"kan oleh ide demokrasi, &aik di ne"ara'ne"ara$emenan" Peran" D!nia %ed!a i! sendiri ma!$!n di ne"ara'ne"ara yan"
kalah $eran" dan sem!a ne"ara &ekas aahan di sel!r!h d!nia, er!ama di
&en!a Asia dan Afrika.5 0am!n, "elom&an" ked!a ini m!lai erham&a la!
$erkem&an"annya seak ah!n 195 den"an m!n)!lnya fenomena reFim
bureaucratic authoritarianism di mana'mana di sel!r!h d!nia. *acklash ked!a
ini im&!l karena dinamika inernal yan" eradi di masin"'masin" ne"ara
yan" &ar! merdeka yan" memerl!kan konsolidasi kek!asaan yan" er'
senralisasi dan erkonsenrasi di $!sa'$!sa kek!asaan ne"ara.
ensionis di sel!r!h d!nia di$aksa oleh keadaan !n!k
men"!ran"i )am$!r an"annya dalam !r!san'!r!san &isnis. Seak ah!n
19(, eradi "elom&an" $ri>aisasi, dere"!lasi, dan de&irokraisasi &esar'
&esaran di #n""ris, di Peran)is, di Jerman, di Je$an", dan di Amerika Serika.
3ahkan ham$ir sem!a ne"ara di d!nia di$aksa oleh keadaan !n!k
men"adakan $ri>aisasi erhada$ &adan !saha yan" se&el!mnya dimiliki dan
dikelola oleh ne"ara.Di &idan" ke&!dayaan, yan" eradi !"a ser!$a den"an "elom&an"
$er!&ahan di &idan" $oliik dan ekonomi. Den"an semakin menin"kanya
$erkem&an"an eknolo"i rans$orasi, kom!nikasi, elekom!nikasi, dan
informasi, d!nia semakin &er!&ah menadi sa!, dan sem!a as$ek kehid!$an
men"alami $roses "lo&alisasi. +ara &er$ikir !ma man!sia di$aksa oleh ke'
adaan men"arah ke$ada sisem nilai yan" ser!$a. 3ahkan, dalam $ersoalan
selera m!sik, selera, makanan, dan selera &er$akaian$!n eradi $roses
$enyera"aman dan h!&!n"an salin" $en"ar!h mem$en"ar!hi anar ne"ara.
Semenara i!, se&a"ai res$ons erhada$ "eala $enyera"aman i!, im&!l
5 Jimly Asshiddiqie, ,agasan Kedaulatan -akat dalam Konstitusi dan Pelaksanaanna di Indonesia,-Jakara: #)hiar 3ar!'>an Hoe>e, 1994, hal. *81'*8*.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
4/27
$!la fenomea $erlaanan &!daya dari &er&a"ai radisi lokal di seia$ ne"ara,
sehin""a m!n)!l "elom&an" yan" salin" &ersie"an" sa! sama lain, anara
"lo&alisasi >ers!s lokalisasi, sehin""a se)ara &erseloroh melahirkan isilah
&ar! yan" dikenal den"an glokalisasi.
Per!&ahan'$er!&ahan i!, $ada $okoknya, men!n! res$ons yan"le&ih ada$if dari or"anisasi ne"ara dan $emerinahan. Semakin demokrais
dan &erorienasi $asar s!a! ne"ara, semakin or"anisasi ne"ara i! har!s
men"!ran"i $erannya dan mem&aasi diri !n!k idak men)am$!ri dinamika
!r!san masyaraka dan $asar yan" mem$!nyai mekanisme keranya sendiri.
Den"an $erkaaan lain, konse$si ne"ara keseaheraan -"el#are state yan"
se&el!mnya men"idealkan $erl!asan an""!n"aa& ne"ara ke dalam
!r!san'!r!san masyaraka dan $asar, $ada masa kini di!n! !n!k
melak!kan li&eralisasi den"an men"!ran"i $eran !n!k menamin esiensi
dan efekias $elayanan !m!m yan" le&ih memen!hi hara$an rakya.
Jika di&andin"kan den"an ke)ender!n"an selama a&ad ke'*, dan
er!ama ses!dah Peran" D!nia %ed!a, keika "a"asan "el#are state aa!
ne"ara keseaheraan( sedan" !m&!h san"a $o$!ler di d!nia, hal ini elas
&erolak &elakan". Se&a"ai aki&a kelemahan'kelemahan $aham li&eralisme
dan ka$ialisme klasik, $ada a&ad ke'19 m!n)!l $aham sosialisme yan"
san"a $o$!ler dan melahirkan dokrin "el#are state se&a"ai reaksi erhada$
dokrin nach"achtaersstaat yan" mendalilkan dokrin the best government is
the least government . Dalam $aham ne"ara keseaheraan, adalah
an""!n"aa& sosial ne"ara !n!k men"!r!si nasi& oran" miskin dan yan"
ak &er$!nya. %arena i!, ne"ara di!n! &er$eran le&ih, sehin""a forma
kelem&a"aan or"anisasi &irokrasinya !"a menan"ka! ke&!!han yan" le&ih
l!as. Sakin" l!asnya &idan"'&idan" yan" mesi dian"ani oleh $emerinahan
"el#are state, maka dalam $erkem&an"annya kem!dian m!n)!l se&!an
intervensionist state.
Dalam &en!knya yan" $alin" eksrim m!n)!l $!la reFim ne"ara'
ne"ara kom!nis $ada k!!& yan" san"a kiri. Sem!a !r!san dian"ani sendiri
oleh &irokrasi ne"ara sehin""a r!an" ke&e&asan dalam kehid!$an
masyaraka /civil societ0 menadi san"a sem$i. Aki&anya, &irokrasi
ne"ara'ne"ara keseaheraan i! di ham$ir sel!r!h d!nia men"alami in'esiensi.9 Di sa! sisi, &en!knya er!s &erkem&an" menadi san"a &esar,
dan )ara keranya$!n menadi san"a lam&an dan san"a idak esien. Di
6 2en!r! #an
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
5/27
$ihak lain, ke&e&asan ar"a ne"ara menadi erk!n"k!n" dan keak!an
er!s men"han!i kehid!$an ar"a ne"ara. Semenara i!, karena
$erkem&an"an ilm! $en"eah!an dan eknolo"i sera dinamika kehid!$an
nasional, re"ional, dan inernasional yan" )ender!n" &er!&ah san"a
dinamis, aneka as$irasi ke arah $er!&ahan mel!as $!la di seia$ ne"ara did!nia, &aik di &idan" ekonomi ma!$!n $oliik. !n!an as$irasi i! $ada
$okoknya men"arah ke$ada as$irasi demokraisasi dan $en"!ran"an
$eranan ne"ara di sem!a &idan" kehid!$an, se$eri yan" er)ermin dalam
"elom&an" kei"a demokraisasi yan" di"am&arkan oleh Sam!el P.
H!nin"on erse&! di aas.1
Den"an adanya !n!an $erkem&an"an yan" demikian i!, ne"ara
modern deasa ini seakan di!n! !n!k &er$alin" kem&ali ke dokrin lama
se$eri dalam $aham nach"achtersstaat a&ad ke'1 den"an men"idealkan
$rinsi$ the best government is the least government.11 en! saa, ne"ara
modern sekaran" idak m!n"kin kem&ali ke masa lal! &e"i! saa. D!nia
er!s &erkem&an". Jar!m am idak m!n"kin kem&ali ke masa lal!. 0am!n
demikian, meski$!n ne"ara modern sekaran" idak m!n"kin la"i kem&ali ke
dokrin a&ad ke'1, keadaan o&yekif yan" har!s dihada$i deasa ini
meman" men"har!skan sem!a $emerinahan ne"ara'ne"ara di d!nia
melak!kan $er!&ahan &esar'&esaran erhada$ forma kelem&a"aan yan"
diarisi dari masa lal!. Per!&ahan dimaks!d har!s dilak!kan !n!k mers$ons
ke&!!han nyaa se)ara e$a. Sem!a ne"ara modern sekaran" ini idak
da$a la"i mem$erahankan forma lama kelem&a"aan ne"ara dan &irokrasi
$emerinahannya yan" makin dirasakan idak esien dalam memen!hi !n'
!an as$irasi rakya yan" er!s menin"ka.
Sem!a ne"ara di!n! !n!k men"adakan $em&ar!an di sekor
&irokrasi dan adminisrasi $!&lik. Se&a"ai "am&aran, seelah masin"'masin"
melak!kan $em&ar!an erse&! se)ara &esar'&esaran seak dasaarsa 19('
an dan 19'an, ham$ir sem!a ne"ara an""oa Or"aniFaion for =)onomi)
+oo$eraion and De>elo$men -O=+D,1* men"em&an"kan ke&iakan yan"
sama. Ali)e Ei>lin,18 dalam la$orannya $ada ah!n 199 keika mena&a
Dire)or of he U.S. OI)e of 2ana"emen and 3!d"e menyaakan &aha
se&a"ian er&esar dari *4 ne"ara14
an""oa O=+D sama'sama men"hada$i
10 Sam!el P. H!nin"on, Political Science &uarterl , 194, !"a dalam Da>id J. elo$men and So)ial +han"e in Asia: #nrod!)ory =ssays, op. cit ., 1991.11 2iriam 3!diardo, Dasar3Dasar Ilmu Politik. -Jakara: !Kem&o!r" -191, -K> Seden-191, -K>i SiFerland -191, -K>ii Unied %in"dom -191, -K>iii Unied Saes of Ameri)a
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
6/27
ekanan f!ndamenal !n!k melak!kan $er!&ahan, yai! karena fakor
ekonomi "lo&al, keidak$!asan ar"ane"ara, dan krisis skal. Dalam la$oran
i!, Ali)e Ei>lin menyaakan &aha res$ons yan" di&erikan oleh ham$ir
sem!a ne"ara relaif sama, yai! den"an melak!kan !!h a"enda se&a"ai
&erik!:1) decentralisation o# authorit "ithin governmental units and devolutiono# responsibilities to lo"er levels o# government6
2) a re3e7amination o# "hat government should both do and pa #or! "hat it should pa #or but not do! and "hat it should neither do nor pa #or6
3) do"nsiing the public service and the privatisation and corporatisationo# activities6
4) consideration o# more cost3e8ective "as o# delivering services! suchas contracting out! market mechanisms! and users charges6
5) customer orientation! including e7plicit :ualit standards #or publicservices$6
6) benchmarking and measuring per#ormance6 and
7) re#orms designed to simpli# regulation and reduce its costs.
2en!r! a$oran O=+D yan" dikem!kakan oleh Ali)e Ei>lin erse&!,
!n!k men"hada$i anan"an ekonomi "lo&al dan keidak$!asan
ar"ane"ara yan" !n!an ke$enin"annya er!s menin"ka, sem!a ne"ara
O=+D di$aksa oleh keadaan !n!k melak!kan seran"kaian a"enda
$em&ar!an yan" &ersifa san"a mendasar. Perama, !ni'!ni $emerinahan
har!s mendesenralisasikan keenan"an dan de>ol!si $eran""!n"'aa&an
ke la$isan $emerinahan yan" le&ih rendah/ %ed!a, sem!a $emerinahan
$erl! men"adakan $enilaian kem&ali men"enai -i a$a yan" $emerinahhar!s di&iayai dan lak!kan oleh $emerinah, -ii a$a yan" har!s di&iayai
ea$i idak $erl! dilak!kan sendiri, dan -iii a$a yan" idak $erl! di&iayai
sendiri dan sekali"!s idak $erl! dilak!kan sendiri/ %ei"a, sem!a $emerinah
$erl! mem$erke)il !ni'!ni or"anisasi $elayanan !m!m, dan
mem$ri>aisasikan sera men"kor$oraisasikan ke"iaan'ke"iaan yan"
se&el!mnya dian"ani $emerinah. %eem$a, sem!a $emerinahan dian!rkan
!n!k men"em&an"kan ke&iakan yan" $elayanan yan" le&ih cost3e8ective,
se$eri konrak out3sourcing, mekanisme $er)aya, dan &iaya kons!men
-users charges/ %elima, sem!a $emerinahan &erorienasi ke$ada kons!men,
ermas!k dalam men"em&an"kan $elayanan !m!m den"an k!alias yan"
$asi/ %eenam, melak!kan benchmarking dan $enilaian kinera yan" er!k!r/
dan %e!!h, men"adakan reformasi aa! $em&ar!an yan" didesain !n!k
menyederhanakan re"!lasi dan men"!ran"i &iaya'&iaya yan" idak esien15.
Sem!a ke&iakan erse&! $enin" dilak!kan !n!k maks!d
men"adakan a$a yan" oleh Da>id Os&orne dan ed So!h %orea -199, -KK> 0e Lealand -19(8, -KK>i Poland -199, -KK>iiPor!"al -191, -KK>iii Slo>ak Ee$!&li) -*, -KKiK 0oray, dan-KKK !rkey. iha
h$:.oe)d.or", dan .mina"ri)."rena"roM$olO=+D'=0'814.hm
15 Ibid.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
7/27
reinventing government.1 3!k! erakhir ini malah san"a erkenal di
#ndonesia. Seak $erama dier&ikan, lan"s!n" menda$a $erhaian
masyaraka l!as, ermas!k di #ndonesia. 3ahkan seak ah!n 199'an, &!k!
ini diadikan sandar dalam ran"ka $endidikan dan $elaihan $ea&a in""i
$emerinahan !n!k mend!d!ki a&aan eselon 8, eselon *, dan &ahkaneselon 1 yan" diselen""arakan oleh em&a"a Adminisrasi 0e"ara -A0. #de
$okoknya adalah !n!k menyadarkan $enen! ke&iakan men"enai
&o&roknya &irokrasi ne"ara yan" diarisi dari masa lal!, dan
mem$erkenalkan ke dalam d!nia &irokrasi i! sisem nilai dan k!l!r kera
yan" le&ih esien, se$eri yan" laFim di$rakekkan di d!nia !saha dan di
kalan"an $ara enterpreneurs.
2en"irin"i, melan!kan, dan &ahkan mendah!l!i &!k! Da>id Os&orne
dan ed
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
8/27
Pemerinah #n""ris men)i$akan &eraneka ra"am lem&a"a &ar! yan"
san"a k!a kek!asaannya dalam !r!san'!r!san yan" san"a s$esik.
2isalnya, $ada m!lanya di&en!k -egional @ospital *oard dan kem!dian
$ada ah!n 19(4 menadi 'rea and -egional @ealth 'uthorities. Be" To"n
Development %orporation !"a di&en!k !n!k maks!d meny!kseskan$ro"ram yan" dihara$kan akan men"h!&!n"kan koa'koa saeli di sekiar
koa'koa meoro$olian se$eri ondon dan lain'lain. Demikian $!la !n!k
$ro"ram $em&an"!nan $erdesaan, di&en!k $!la &adan'&adan oorias yan"
kh!s!s menan"ani -ural Development 'gencies di daerah'daerah 2id'?ales
dan he S)oish Hi"hlands.
Perkem&an"an yan" eradi di ne"ara'ne"ara lain k!ran" le&ih !"a
sama den"an a$a yan" eradi di #n""ris. Se&a&nya ialah karena &er&a"ai
kes!lian ekonomi dan keidaksa&lan aki&a eradinya &er&a"ai $er!&ahan
sosial dan ekonomi memaksa &anyak ne"ara melak!kan eks$erimenasi
kelem&a"aan -institutional e7perimentation melal!i &er&a"ai &en!k or"an
$emerinahan yan" dinilai le&ih efekif dan esien, &aik di in"ka nasional
aa! $!sa ma!$!n di in"ka daerah aa! lokal. Per!&ahan'$er!&ahan i!,
er!ama eradi $ada non3elected agencies yan" da$a dilak!kan se)ara
le&ih eksi&el di&andin"kan den"an elected agencies se$eri $arlemen.
!!annya idak lain adalah !n!k menera$kan $rinsi$ esiensi a"ar
$elayanan !m!m - public services da$a &enar'&enar efekif. Un!k i!,
&irokrasi di!n! &er!&ah menadi slimming do"n bureaucracies*1 yan" $ada
ininya dili&eralisasikan sedemikian r!$a !n!k memen!hi !n!an
$erkem&an"an di era li&eralisme &ar!.
Di &er&a"ai ne"ara !"a er&en!k &er&a"ai or"anisasi aa! lem&a"a
yan" dise&! den"an r!$a'r!$a isilah se$eri dean, komisi, &adan, ooria,
lem&a"a, agencies, dan se&a"ainya. 0am!n, dalam $en"alaman di &anyak
ne"ara, !!an yan" m!lia !n!k esiensi dan efekias $elayanan !m!m
- public services idak selal! &elan"s!n" m!l!s ses!ai den"an yan" dihara$'
kan. %arena i!, kia $erl! &elaar dari kek!ran"an dan kelemahan yan"
dialami oleh &er&a"ai ne"ara, sehin""a ke)ender!n"an !n!k laah di
ne"ara'ne"ara sedan" &erkem&an" !n!k menir! ne"ara ma! dalam me'
lak!kan $em&ahar!an di &er&a"ai sekor $!&lik da$a meminimalisasi $oensike"a"alan yan" idak $erl!. 3en!k'&en!k or"anisasi, dean, &adan, aa!
komisi'komisi yan" di&en!k i!, men!r!
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
9/27
4. i$e keem$a, or"an se&a"ai user3organisation.5. i$e kelima, or"an yan" mer!$akan inter3governmental #orum/6. i$e %eenam, or"an yan" mer!$akan Aoint *oards.
Ea"am &en!k or"an $emerinahan men)ak!$ sr!k!r yan" san"a
&er>ariasi, meli$!i $emerinah $!sa, kemenerian'kemenerian yan"
&ersifa eriorial -territorial ministeries, aa!$!n intermediate institutions.
Or"an'or"an erse&! $ada !m!mnya &erf!n"si se&a"ai a :uasi3
governmental "orld o# appointed bodies! dan &ersifa non3departmental
agencies! single purpose authorities! dan mi7ed public3private institutions.
Sifanya q!asi aa! semi $emerinahan, dan di&eri f!n"si !n""al aa!$!n
kadan"'kadan" f!n"si )am$!ran se$eri di sa! $ihak se&a"ai $en"a!r
-re"!laor, ea$i !"a men"h!k!m se$eri y!dikaif yan" di)am$!r den"an
le"islaif.
Di ne"ara'ne"ara demokrasi yan" elah ma$an, se$eri di AmerikaSerika dan Peran)is, $ada i"a dasaarsa erakhir a&ad ke'*, !"a &anyak
&er!m&!han lem&a"a'lem&a"a ne"ara &ar!. em&a"a'lem&a"a &ar!
erse&! &iasa dise&! se&a"ai state au7iliar organs, aa! au7iliar
institutions se&a"ai lem&a"a ne"ara yan" &ersifa $en!nan". Di anara
lem&a"a'lem&a"a i! kadan"'kadan" ada !"a yan" dise&! se&a"ai sel#
regulator agencies, independent supervisor bodies, aa! lem&a"a'lem&a"a
yan" menalankan f!n"si )am$!ran -mi73#unction0 anara f!n"si'f!n"si
re"!laif, adminisraif, dan f!n"si $en"h!k!man yan" &iasanya di$isahkan
ea$i !sr! dilak!kan se)ara &ersamaan oleh lem&a"a'lem&a"a &ar!
erse&!.
Di anaranya, ada $!la lem&a"a'lem&a"a yan" hanya &ersifa ad ho)
aa! idak $ermanen. 3adan'&adan aa! lem&a"a'lem&a"a yan" &ersifa ad
ho) i!, &ea$a$!n, men!r! John Alder, ea$ da$a dise&! memiliki alasan
$em&enaran konsi!sionalnya sendiri -constitutional =ustiEcation.
2en!r!nya**,@ 'd hoc bodies can e:uall be used as a method o# dispersing po"er or asa method o# concentrating po"er in the hands o# central government nominees "ithout the sa#eguard o# parliamentar or democraticaccountabilit. The e7tent o# governmental control can be manipulatedaccording to the particular circumstances.C
em&a"a'lem&a"a ne"ara yan" &ersifa ad ho) i! di #n""ris, men!r!
Sir #>or Jennin"s,*8 &iasanya di&en!k karena salah sa! dari lima alasan
!ama -Eve main reaons, yai!:
1. The need to provide cultural or personal services supposedl #ree
#rom the risk o# political inter#erence. 3erkem&an"nya ke&!!han
!n!k menyediakan $elayanan &!daya aa! $elayanan yan"
&ersifa $ersonal yan" diidealkan &e&as dari risiko )am$!r an"an
22 Alder and =n"lish, op cit.! hal. **5.23 Sir #>or Jennin"s, %abinet ,overnment , -ondon, hal.('(.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
10/27
$oliik, se$eri misalnya he 33+ -*ritish *roadcasting %orporation/
*. The desirabilit o# non3political regulation o# markets. Adanya
kein"inan !n!k men"a!r dinamika $asar yan" sama sekali &ersifa
non'$oliik, se$eri misalnya +ilk +arketing *oards/
8. The regulation o# independent pro#essions such as medicine and thela". %e$erl!an men"a!r $rofesi'$rofesi yan" &ersifa inde$enden
se$eri di &idan" h!k!m kedokeran/
4. The provisions o# technical services. %e&!!han !n!k men"adakan
a!ran men"enai $elayanan'$elayanan yan" &ersifa eknis
-technical services se$eri anara lain den"an di&en!knya komisi,
he ;oresry +ommission/
5. The creation o# in#ormal =udicial machiner #or settling disputes.
er&en!knya &er&a"ai insi!si yan" &erf!n"si se&a"ai ala
$erlen"ka$an yan" &ersifa semi'!disial !n!k menyelesaikan
&er&a"ai sen"kea di l!ar $eradilan se&a"ai Nalternative dispute
resolutionC -ADE.
%elima alasan erse&! diam&ah oleh John Alder den"an alasan
keenam, yai! adanya ide &aha public o"nership o# ke sectors o# the
econom is desirable in itsel#.*4 Pemilikan oleh $!&lik di &idan"'&idan"
ekonomi aa! sekor'sekor eren! dian""a$ le&ih e$a dior"anisasikan
dalam adah or"anisasi ersendiri, se$eri yan" &anyak dikem&an"kan akhir'
akhir ini, misalnya den"an ide 3adan H!k!m 2ilik 0e"ara -3H20.
%arena demikian &anyak !mlah dan ra"am )orak lem&a"a'lem&a"a
ini, oleh $ara sarana &iasa di&edakan anara se&!an agencies, institutions
aa! establishment , dan :uangoCs /:uasi autonomous B,FCs. Dari se"i i$e
dan f!n"si adminisrasinya, oleh G>es 2eny dan Andre %na$$, se)ara
sederhana !"a di&edakan adanya i"a i$e !ama lem&a"a'lem&a"a
$emerinahan yan" &ersifa kh!s!s erse&! -three main tpes o# specialied
administration, yai!: -i regulator and monitoring bodies -&adan'&adan
yan" melak!kan f!n"si re"!lasi dan $eman!an/ -ii those responsible #or
the management o# public services / &adan'&adan yan" &eran""!n"aa&
melak!kan $en"elolaan $elayanan !m!m 06 and /iii0 those engaged in productive activities / &adan'&adan yan" erli&a dalam ke"iaan'ke"iaan
$rod!ksi 0.*5
Dari $en"alaman di &er&a"ai ne"ara, da$a dikeah!i &aha sem!a
&en!k or"anisasi, &adan, dean, komisi, ooria, dan agencies yan"
dikem!kakan di aas !m&!h &e"i! saa &a"aikan )endaan di m!sim h!an.
%eika ide $em&ar!an kelem&a"aan dierima se&a"ai $enda$a !m!m, maka
dimana di sem!a lini dan sem!a &idan", oran" &er!saha !n!k menera$kan
ide $em&en!kan lem&a"a dan or"anisasi'or"anisasi &ar! i! den"an
24 John Alder and Peer =n"lish, op.cit., hal. **5.25 G>es 2eny and Andre %na$$! ,overnment and Politics in estern )urope( *ritain! rance! Ital!,erman , 8rd ediion, -OfKord Uni>ersiy Press, 199, hal. *.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
11/27
idealisme, yai! !n!k modernisasi dan $em&ar!an men!! esiensi dan
efekias $elayanan. Akan ea$i, yan" menadi masalah ialah, $roses
$em&en!kan lem&a"a'lem&a"a &ar! i! !m&!h )e$a an$a didasarkan aas
desain yan" maan" dan kom$rehensif.
im&!lnya ide demi ide &ersifa san"a reakif, sekoral, dan &ersifadadakan, ea$i di&!n"k!s oleh idealisme dan heroisme yan" in""i. #de
$em&ar!an yan" menyerai $em&en!kan lem&a"a'lem&a"a &ar! i! $ada
!m!mnya didasarkan aas doron"an !n!k me!!dkan idenya sese"era
m!n"kin karena adanya momen!m $oliik yan" le&ih mem&eri kesem$aan
!n!k dilak!kannya demokraisasi di se"ala &idan". Oleh karena i!, rend
$em&en!kan lem&a"a'lem&a"a &ar! i! !m&!h &a"aikan )endaan di
m!sim h!an, sehin""a !mlahnya &anyak sekali, an$a diserai oleh
$en)i!an $eran &irokrasi yan" &esar.
U$aya !n!k melak!kan slimming do"n bureaucracies se$eri yan"
dikem!kakan oleh Se$hen P. Eo&&ins,* &el!m la"i &erhasil dilak!kan,
lem&a"a'lem&a"a &ar! yan" demikian &anyak malah s!dah di&en!k di
mana'mana. Aki&anya, &!kan esiensi yan" dihasilkan, melainkan !sr!
menam&ah inesiensi karena menin"kakan &e&an an""aran ne"ara dan
menam&ah !mlah $ersonil $emerinah menadi semakin &anyak. %adan"'
kadan" ada $!la lem&a"a yan" di&en!k den"an maks!d hanya &ersifa ad
hoc !n!k masa ak! eren!. Akan ea$i, karena &anyak !mlahnya,
sam$ai ak!nya ha&is, lem&a"anya idak aa! &el!m !"a di&!&arkan,
semenara $ara $en"!r!snya er!s mener!s di"ai dari an""aran $enda$aan
dan &elana ne"ara aa!$!n an""aran $enda$aan dan &elana daerah.
Den"an $erkaaan lain, $en"alaman $rakek di &anyak ne"ara
men!n!kkan &aha an$a adanya desain yan" men)ak!$ dan menyel!r!h
men"enai ke&!!han akan $em&en!kan lem&a"a'lem&a"a ne"ara erse&!,
yan" akan dihasilkan &!kanlah esiensi, ea$i malah semakin inesien dan
men"a)a!kan f!n"si'f!n"si anar lem&a"a'lem&a"a ne"ara i! sendiri dalam
men"efekifkan dan men"esienkan $elayanan !m!m - public services.
A$ala"i, ika ne"ara'ne"ara yan" sedan" &erkem&an" di$im$in oleh mereka
yan" men"ida$ $enyaki in#eriorit comple7 yan" m!dah ka"!m !n!k
menir! &e"i! saa a$a yan" di$rakekkan di ne"ara ma! an$a kesia$ansosial'&!daya dan keran"ka kelem&a"aan dari masyarakanya !n!k
menera$kan ide'ide m!lia yan" daan" dari d!nia lain i!.
Per!&ahan'$er!&ahan dalam &en!k $erom&akan mendasar erhada$
sr!k!r kelem&a"aan ne"ara dan &irokrasi $emerinahan di sem!a la$isan
dan di sem!a sekor, selama se$e!l!h ah!n erakhir da$a dikaakan san"a
l!as dan mendasar. A$ala"i, den"an adanya $er!&ahan UUD 1945, maka
desain makro keran"ka kelem&a"aan ne"ara kia !"a har!s diaa kem&ali
ses!ai den"an )eak &ir! yan" diamanakan oleh UUD 1945 hasil em$a
ran"kaian $er!&ahan $erama dalam searah re$!&lik kia. %ala! dalam
26 Se$hen P. Eo&&ins, op.cit., hal. 8**.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
12/27
$rakek, kia menda$ai &aha ide'ide dan ran)an"an'ran)an"an $er!&ahan
kelem&a"aan daan" &e"i! saa $ada seia$ ak! dan $ada seia$ sekor,
maka da$a dikaakan &aha $erom&akan sr!k!ral yan" sedan" eradi
&erlan"s!n" an$a desain yan" menyel!r!h, $ersis se$eri $en"alaman yan"
eradi di &anyak ne"ara lain yan" !sr! er&!ki idak men"hasilkan esiensise$eri yan" dihara$kan. %arena i!, di masa ransisi seak ah!n 199,
se&aiknya &an"sa kia melak!kan konsolidasi kelem&a"aan &esar'&esaran
dalam ran"ka menaa kem&ali sisem kelem&a"aan ne"ara kia ses!ai
den"an amana UUD 1945.
Hubun!an AntarLemba!a Ne!ara Berda"ar#an UUD 1945
1$ Pen!ert%an Lemba!a Ne!ara
Un!k memahami $en"erian lem&a"a aa! or"an ne"ara se)ara le&ih
dalam, kia da$a mendekainya dari $andan"an Hans %elsen men"enai the
concept o# the State3Frgan dalam &!k!nya ,eneral Theor o# 2a" and State.
Hans %elsen men"!raikan &aha @hoever #ulElls a #unction determined b
the legal order is an organC.*( Sia$a saa yan" menalankan s!a! f!n"si yan"
dien!kan oleh s!a! aa'h!k!m -legal order adalah s!a! or"an.
Arinya, or"an ne"ara i! idak selal! &er&en!k or"anik. Di sam$in"
or"an yan" &er&en!k or"anik, le&ih l!as la"i, seia$ a&aan yan" dien!kan
oleh h!k!m da$a $!la dise&! or"an, asalkan f!n"si'f!n"sinya i! &ersifa
men)i$akan norma -normcreating danaa! &ersifa menalankan norma
-norm appling. @These #unctions! be the o# a norm3creating or o# a norm3
appling character! are all ultimatel aimed at the e7ecution o# a legal sanc3
tionC.*
2en!r! %elsen, $arlemen yan" menea$kan !ndan"'!ndan" dan
ar"a ne"ara yan" memilih $ara akilnya melal!i $emilihan !m!m sama'
sama mer!$akan or"an ne"ara dalam ari l!as. Demikian $!la hakim yan"
men"adili dan men"h!k!m $enaha dan er$idana yan" menalankan
h!k!man erse&! di lem&a"a $emasyarakaan, adalah !"a mer!$akan
or"an ne"ara. Pendek kaa, dalam $en"erian yan" l!as ini, or"an ne"ara i!
idenik den"an indi>id! yan" menalankan f!n"si aa! a&aan eren! dalam
koneks ke"iaan &erne"ara. #nilah yan" dise&! se&a"ai a&aan $!&lik aa!
a&aan !m!m - public oGces dan $ea&a $!&lik aa! $ea&a !m!m - publicoGcials.*9
Di sam$in" $en"erian l!as i!, Hans %elsen !"a men"!raikan adanya
$en"erian or"an ne"ara dalam ari yan" sem$i, yai! $en"erian or"an
dalam ari maeriil. #ndi>id! dikaakan or"an ne"ara hanya a$a&ila ia se)ara
$ri&adi memiliki ked!d!kan h!k!m yan" eren! /...he personall has a
27 Hans %elsen, ,eneral Theor o# 2a" and State! -0e Gork: E!ssell E!ssell, 191, hal.19*.28 Ibid.29 Pea&a yan" &iasa dikenal se&a"ai $ea&a !m!m misalnya adalah noaris dan $ea&a$em&!a aka anah -PPA. Serin"kali oran" &eran""a$an seakan'akan hanya noaris dan PPA
yan" mer!$akan $ea&a !m!m. Padahal, sem!a $ea&a $!&lik adalah $ea&a !m!m. %arenayan" dimaks!d dalam kaa a&aan !m!m i! idak lain adalah Na&aan $!&lik - public oGce,&!kan dalam ari general oGce.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
13/27
speciEc legal position. S!a! ransaksi h!k!m $erdaa, misalnya, konrak,
adalah mer!$akan indakan aa! $er&!aan yan" men)i$akan h!k!m se$eri
halnya s!a! $!!san $en"adilan.
em&a"a ne"ara erkadan" dise&! den"an isilah lem&a"a
$emerinahan, lem&a"a $emerinahan non'de$aremen, aa! lem&a"ane"ara saa. Ada yan" di&en!k &erdasarkan aa! karena di&eri kek!asaan
oleh UUD, ada $!la yan" di&en!k dan menda$akan kek!asaannya dari UU,
dan &ahkan ada $!la yan" hanya di&en!k &erdasarkan %e$!!san Presiden.
Hirarki aa! rankin" ked!d!kannya en! saa er"an!n" $ada deraa
$en"a!rannya men!r! $era!ran $er!ndan"'!ndan"an yan" &erlak!.
em&a"a ne"ara yan" dia!r dan di&en!k oleh UUD mer!$akan or"an
konsi!si, sedan"kan yan" di&en!k &erdasarkan UU mer!$akan or"an UU,
semenara yan" hanya di&en!k karena ke$!!san $residen en!nya le&ih
rendah la"i in"kaan dan deraa $erlak!an h!k!m erhada$ $ea&a yan"
d!d!k di dalamnya. Demikian $!la ika lem&a"a dimaks!d di&en!k dan
di&eri kek!asaan &erdasarkan Pera!ran Daerah, en! le&ih rendah la"i in"'
kaannya.
Dalam seia$ $em&i)araan men"enai or"anisasi ne"ara, ada d!a !ns!r
$okok yan" salin" &erkaian, yai! organ dan #unctie. Frgan adalah &en!k
aa! adahnya, sedan"kan #unctie adalah isinya/ or"an adalah sa!s
&en!knya -#n""ris: #orm! Jerman: vorm0 , sedan"kan #unctie adalah "erakan
adah i! ses!ai maks!d $em&en!kannya. Dalam naskah Undan"'Undan"
Dasar 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia ah!n 1945, or"an'or"an yan" dimaks!d,
ada yan" dise&! se)ara eks$lisi namanya, dan ada $!la yan" dise&!kan
eks$lisi hanya f!n"sinya. Ada $!la lem&a"a aa! or"an yan" dise&! &aha
&aik namanya ma!$!n f!n"si aa! keenan"annya akan dia!r den"an
$era!ran yan" le&ih rendah.
&$ Lemba!a'Lemba!a Ne!ara Menurut UUD 1945
Jika dikaikan den"an hal erse&! di aas, maka da$a dikem!kakan
&aha dalam UUD 1945, erda$a idak k!ran" dari 84 or"an yan" dise&!
ke&eradaannya dalam UUD 1945. %e'84 or"an aa! lem&a"a erse&! adalah:
1 2aelis $erm!syaaraan Eakya -2PE dia!r dalam 3a& ### UUD1945 yan" !"a di&eri !d!l Q2aelis $erm!syaaraan EakyaQ. 3a&
### ini &erisi d!a $asal, yai! Pasal * yan" erdiri aas i"a aya, Pasal
8 yan" !"a erdiri aas i"a aya/
* Presiden yan" dia!r ke&eradaannya dalam 3a& ### UUD 1945,
dim!lai dari Pasal 4 aya -1 dalam $en"a!ran men"enai
%ek!asaan Pemerinahan 0e"ara yan" &erisi 1( $asal/
8 ?akil Presiden yan" ke&eradaannya !"a dia!r dalam Pasal 4 yai!
$ada aya -* UUD 1945. Pasal 4 aya -* UUD 1945 i!
mene"askan, HDalam melakukan ke"a=ibanna! Presiden dibantu
oleh satu orang akil PresidenH6
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
14/27
4 2eneri dan %emenerian 0e"ara yan" dia!r ersendiri dalam 3a&
7 UUD 1945, yai! $ada Pasal1( aya-1, -*, dan -8/
5 2eneri !ar 0e"eri se&a"ai meneri triumpirat yan" dimaks!d oleh
Pasal aya -8 UUD 1945, yai! &ersama'sama den"an 2eneri
Dalam 0e"eri dan 2eneri Perahanan se&a"ai $elaksana !"aske$residenan a$a&ila erda$a kekoson"an dalam ak! yan"
&ersamaan dalam a&aan Presiden dan ?akil Presiden/
2eneri Dalam 0e"eri se&a"ai triumpirat &ersama'sama den"an
2eneri !ar 0e"eri dan 2eneri Perahanan men!r! Pasal aya
-8 UUD 1945/
( 2eneri Perahanan yan" &ersama'sama den"an 2eneri !ar
0e"eri dan 2eneri Dalam 0e"eri dien!kan se&a"ai meneri
triumpirat men!r! Pasal aya -8 UUD 1945. %ei"anya $erl!
dise&! se)ara sendiri'sendiri, karena da$a saa eradi konik aa!
sen"kea keenan"an konsi!sional di anara sesama mereka, aa!
anara mereka den"an meneri lain aa! lem&a"a ne"ara lainnya/
Dean Perim&an"an Presiden yan" dia!r dalam Pasal 1 3a& ###
enan" %ek!asaan Pemerinahan 0e"ara yan" &er&!nyi, HPresiden
membentuk suatu de"an pertimbangan ang bertugas memberikan
nasihat dan pertimbangan kepada Presiden! ang selan=utna
diatur dalam undang3undangH6?
9 D!a se$eri dia!r dalam Pasal18 aya -1 dan -*/
1 %ons!l se$eri yan" dia!r dalam Pasal18 aya -1/
11 Pemerinahan Daerah Pro>insi81 se&a"aimana dimaks!d oleh Pasal
1 aya -*, -8, -5, - dan aya -( UUD 1945/
1*
dalam Pasal1 aya 8 UUD 1945/
14 Pemerinahan Daerah %a&!$aen se&a"aimana dimaks!d oleh Pasal
1 aya -*, -8, -5, - dan aya -( UUD 1945/
15 3!$ai %e$ala Pemerinah Daerah %a&!$aen se$eri yan" dia!r
dalam Pasal1 aya -4 UUD 1945/1 Dean Perakilan Eakya Daerah %a&!$aen se$eri yan" dia!r
dalam Pasal1 aya -8 UUD 1945/
30 Se&el!m Per!&ahan %eem$a ah!n **, keen!an Pasal 1 ini &erisi * aya, dandiem$akan dalam 3a& #7 den"an !d!l QDean Perim&an"an A"!n"Q, Arinya, DeanPerim&an"an A"!n" &!kan &a"ian dari Q%ek!asaan Pemerinahan 0e"araQ, melainkan se&a"ailem&a"a in""i ne"ara yan" &erdiri sendiri.31
Di seia$ in"kaan $emerinahan $re>insi, ka&!$aen, dan kea, da$a di&edakan adanyai"a s!&yek h!k!m, yai! -i Pemerinahan Daerah/ -ii %e$ala Pemerinah Daerah/ dan -iiiDean Perakilan Eakya Daerah. Jika dise&! QPemerinahanQ maka yan" diliha adalah s!&ek
$emerinahan daerah se&a"ai sa! kesa!an. %e$ala eksek!if dise&! se&a"ai %e$alaPemerinah Daerah, &!kan Qke$ala $emerinahan daerahQ. Sedan"kan &adan le"islaif daerahdinamakan Dean Perakilan Eakya Daerah.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
15/27
1( Pemerinahan Daerah %oa se&a"aimana dimaks!d oleh Pasal 1
aya -*, -8, -5, - dan aya -( UUD 1945/
1 ?alikoa %e$ala Pemerinah Daerah %oa se$eri yan" dia!r dalam
Pasal1 aya -4 UUD 1945/
19 Dean Perakilan Eakya Daerah %oa se$eri yan" dia!r olehPasal 1 aya -8 UUD 1945/
* Sa!an Pemerinahan Daerah yan" &ersifa kh!s!s aa! isimea
se$eri dimaks!d oleh Pasal 13 aya -1 UUD 1945, dia!r den"an
!ndan"'!ndan". %arena ked!d!kannya yan" kh!s!s dan
diisimeakan, sa!an $emerinahan daerah yan" &ersifa kh!s!s
aa! isimea ini dia!r ersendiri oleh UUD 1945. 2isalnya, sa!s
Pemerinahan Daerah #simea Go"yakara, Pemerinahan Daerah
Oonomi %h!s!s 0an""roe A)eh Dar!ssalam dan Pa$!a, sera
Pemerinahan Daerah %h!s!s #&!koa Jakara. %een!an men"enai
kekh!s!san aa! keisimeaannya i! dia!r den"an !ndan"'
!ndan". Oleh karena i!, $emerinahan daerah yan" demikian ini
$erl! dise&! se)ara ersendiri se&a"ai lem&a"a aa! or"an yan"
ke&eradaannya diak!i dan dihormai oleh ne"ara.
*1 Dean Perakilan Eakya -DPE yan" dia!r dalam 3a& 7## UUD
1945 yan" &erisi Pasal 19 sam$ai den"an Pasal **3/
** Dean Perakilan Daerah -DPD yan" dia!r dalam 3a& 7##A yan"
erdiri aas Pasal **+ dan Pasal **/
*8 %omisi Penyelen""aran Pemil! yan" dia!r dalam Pasal **= aya -5
UUD 1945 yan" menen!kan &aha $emilihan !m!m har!s
diselen""arakan oleh s!a! komisi yan" &ersifa nasional, ea$,
dan mandiri. 0ama Q%omisi Pemilihan Um!mQ &!kanlah nama yan"
dien!kan oleh UUD 1945, melainkan oleh Undan"'Undan"/
*4 3ank senral yan" dise&! eks$lisi oleh Pasal *8, yai! HBegara
memiliki suatu bank sentral ang susunan! kedudukan!
ke"enangan! tanggung=a"ab! dan independensina diatur dengan
undang3undangH. Se$eri halnya den"an %omisi Pemilihan Um!m,
UUD 1945 &el!m menen!kan nama &ank senral yan" dimaks!d.
2eman" &enar, nama &ank senral sekaran" adalah 3ank#ndonesia. ea$i, nama 3ank #ndonesia &!kan nama yan"
dien!kan oleh UUD 1945, melainkan oleh !ndan"'!ndan"
&erdasarkan kenyaaan yan" diarisi dari searah di masa lal!.
*5 3adan Pemeriksa %e!an"an -3P% yan" dia!r ersendiri dalam 3a&
7###A den"an !d!l Q3adan Pemeriksa %e!an"anQ, dan erdiri aas 8
$asal, yai! Pasal *8= -8 aya, Pasal *8; -* aya, dan Pasal *8< -*
aya/
* 2ahkamah A"!n" -2A yan" ke&eradaannya dia!r dalam 3a& #6,
Pasal *4 dan Pasal *4A UUD 1945/
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
16/27
*( 2ahkamah %onsi!si -2% yan" !"a dia!r ke&eradaannya dalam
3a& #6, Pasal *4 dan Pasal *4+ UUD 1945/
* %omisi G!disial yan" !"a dia!r dalam 3a& #6, Pasal *43 UUD 1945
se&a"ai au7iliar organ erhada$ 2ahkamah A"!n" yan" dia!r
dalam Pasal *4 dan Pasal *4A UUD 1945/*9 enara 0asional #ndonesia -0# dia!r ersendiri dalam UUD 1945,
yai! dalam 3a& 6## enan" Perahanan dan %eamanan 0e"ara,
$ada Pasal 8 UUD 1945/
8 An"kaan Dara -0# AD dia!r dalam Pasal 1 UUD 1945/
81 An"kaan a! -0# A dia!r dalam Pasal 1 UUD 1945/
8* An"kaan Udara -0# AU dia!r dalam Pasal 1 UUD 1945/
88 %e$olisian 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia -POE# yan" !"a dia!r
dalam 3a& 6## Pasal 8 UUD 1945/
84 3adan'&adan lain yan" f!n"sinya erkai den"an kehakiman se$eri
keaksaan dia!r dalam !ndan"'!ndan" se&a"aimana dimaks!d
oleh Pasal *4 aya -8 UUD 1945 yan" &er&!nyi, H*adan3badan lain
ang #ungsina berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur
dalam undang3undangH.8*
Jika di!raikan le&ih rin)i la"i, a$a yan" dien!kan dalam Pasal *4 aya
-8 UUD 1945 erse&! da$a $!la mem&!ka $in! &a"i lem&a"a'lem&a"a
ne"ara lain yan" f!n"sinya &erkaian den"an kek!asaan kehakiman yan"
idak se)ara eks$lisi dise&! dalam UUD 1945. Pasal *4 aya -8 UUD 1945
menen!kan, H*adan3badan lain ang #ungsina berkaitan dengan kekuasaan
kehakiman diatur dalam undang3undangH. Arinya, selain 2ahkamah A"!n"
dan 2ahkamah %onsi!si, sera %omisi G!disial dan ke$olisian ne"ara yan"
s!dah dia!r dalam UUD 1945, masih ada &adan'&adan lainnya yan"
!mlahnya le&ih dari sa! yan" mem$!nyai f!n"si yan" &erkaian den"an
kek!asaan kehakiman. 3adan'&adan lain yan" dimaks!d i! anara lain
adalah %eaksaan A"!n" yan" sem!la dalam ran)an"an Per!&ahan UUD 1945
er)an!m se&a"ai salah sa! lem&a"a yan" di!s!lkan dia!r dalam 3a&
enan" %ek!asaan %ehakiman, ea$i idak menda$a kese$akaan, sehin""a
$en"a!rannya dalam UUD 1945 diiadakan.0am!n, karena yan" dise&! dalam Pasal *4 aya -8 erse&! di aas
adalah &adan'&adan, &erari !mlahnya le&ih dari sa!. Arinya, selain
%eaksaan A"!n", masih ada la"i lem&a"a lain yan" f!n"sinya !"a &erkaian
den"an kek!asaan kehakiman, yai! yan" menalankan f!n"si $enyelidikan,
$enyidikan, danaa! $en!n!an. em&a"a'lem&a"a dimaks!d misalnya
32 Dalam ran)an"an $er!&ahan UUD, sem!la er)an!m $en"a!ran men"enai %eaksaanA"!n". Akan ea$i, karena idak menda$akan kese$akaan, maka se&a"ai "aninyadise$akailah r!m!san Pasal *4 aya -8 erse&!. %arena i!, $erkaaan Q&adan'&adan lainyan" f!n"sinya &erkaian den"an kek!asaan kehakimanQ dalam keen!an erse&! da$a
diafsirkan salah sa!nya adalah %eaksaan A"!n". Di sam$in" i!, ses!ai den"an amana UU,%omisi Pem&eranasan indak Pidana %or!$si aa! %P% !"a da$a dise&! se&a"ai )onoh lainmen"enai &adan'&adan yan" f!n"sinya &erkaian den"an kek!asaan kehakiman.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
17/27
adalah %omisi 0asional Hak Asasi 2an!sia -%omnasham, %omisi
Pem&eranasan indak Pidana %or!$si -%P%, dan se&a"ainya. em&a"a'
lem&a"a ini, se$eri halnya %eaksaan A"!n", meski$!n idak se)ara eks$lisi
dise&! dalam UUD 1945, ea$i sama'sama memiliki constitutional
importance dalam sisem konsi!sional &erdasarkan UUD 1945.2isalnya, men"enai ke&eradaan %omnas Hak Asasi 2an!sia. 2aeri
$erlind!n"an konsi!sional hak asasi man!sia mer!$akan maeri !ama
seia$ konsi!si er!lis di d!nia. Un!k melind!n"i dan mem$romosikan hak'
hak asasi man!sia i!, den"an sen"aa ne"ara mem&en!k sa! komisi yan"
&ernama %omnasham -%omisi 0asional Hak Asasi 2an!sia. Arinya,
ke&eradaan lem&a"a ne"ara &ernama %omnas Hak Asasi 2an!sia i! sendiri
san"a $enin" &a"i ne"ara demokrasi konsi!sional. %arena i!, meski$!n
$en"a!ran dan $em&en!kannya hanya didasarkan aas !ndan"'!ndan",
idak dien!kan sendiri dalam UUD, ea$i ke&eradaannya se&a"ai lem&a"a
ne"ara mem$!nyai a$a yan" dise&! se&a"ai constitutional importance yan"
sama den"an lem&a"a'lem&a"a ne"ara lainnya yan" dise&!kan eks$lisi
dalam UUD 1945.
Sama halnya den"an ke&eradaan %eaksaan A"!n" dan ke$olisian
ne"ara dalam seia$ sisem ne"ara demokrasi konsi!sional aa!$!n ne"ara
h!k!m yan" demokrais. %ed!anya mem$!nyai deraa ke$enin"an
/importance0 yan" sama. 0am!n, dalam UUD 1945, yan" dien!kan
keenan"annya hanya ke$olisian ne"ara yai! dalam Pasal 8, sedan"kan
%eaksaan A"!n" sama sekali idak dise&!. Hal idak dise&!nya %eaksaan
A"!n" yan" di&andin"kan den"an dise&!nya %e$olisian dalam UUD 1945,
idak da$a diadikan alasan !n!k menilai &aha ke$olisian ne"ara i! le&ih
$enin" dari$ada %eaksaan A"!n". %ed!a'd!anya sama'sama $enin" aa!
memiliki constitutional importance yan" sama. Seia$ yan" men"ak!
men"an! $rinsi$ demokrasi konsi!sional aa! ne"ara h!k!m yan"
demokrais, har!slah memiliki $eran"ka kelem&a"aan ke$olisian ne"ara dan
keaksaan se&a"ai lem&a"a'lem&a"a $ene"ak h!k!m yan" efekif.
3. Pembedaan Dar% Se!% (un!"% dan H%erar#%
Dari se"i f!n"sinya, ke'84 lem&a"a erse&!, ada yan" &ersifa !amaaa! $rimer, dan ada $!la yan" &ersifa sek!nder aa! $en!nan" /au7iliar0.
Sedan"kan dari se"i hirarkinya, ke'8 lem&a"a i! da$a di&edakan ke dalam
i"a la$is. Or"an la$is $erama da$a dise&! se&a"ai lem&a"a in""i ne"ara.
Or"an la$is ked!a dise&! se&a"ai lem&a"a ne"ara saa, sedan"kan or"an
la$is kei"a mer!$akan lem&a"a daerah. 2eman" &enar sekaran" idak ada
la"i se&!an lem&a"a in""i dan lem&a"a erin""i ne"ara. 0am!n, !n!k
mem!dahkan $en"erian, or"an'or"an konsi!si $ada la$is $erama da$a
dise&! se&a"ai lem&a"a in""i ne"ara, yai!:
1 Presiden dan ?akil Presiden/
* Dean Perakilan Eakya -DPE/
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
18/27
8 Dean Perakilan Daerah -DPD/
4 2aelis Perm!syaaraan Eakya -2PE/
5 2ahkamah %onsi!si -2%/
2ahkamah A"!n" -2A/
( 3adan Pemeriksa %e!an"an -3P%.
Or"an la$is ked!a da$a dise&! lem&a"a ne"ara saa. Ada yan"
menda$akan keenan"annya dari UUD, dan ada $!la yan" menda$akan
keenan"annya dari !ndan"'!ndan". Gan" menda$akan keenan"an dari
UUD, misalnya, adalah %omisi G!disial, enara 0asional #ndonesia, dan
%e$olisian 0e"ara/ sedan"kan lem&a"a yan" s!m&er keenan"annya adalah
!ndan"'!ndan", misalnya, adalah %omnas HA2, %omisi Penyiaran #ndonesia,
dan se&a"ainya. %ed!d!kan ked!a enis lem&a"a ne"ara erse&! da$a
dise&andin"kan sa! sama lain. Hanya saa, ked!d!kannya meski$!n idak
le&ih in""i, ea$i a!h le&ih k!a. %e&eradaannya dise&!kan se)ara eks$lisi
dalam !ndan"'!ndan", sehin""a idak da$a diiadakan aa! di&!&arkan
hanya karena ke&iakan $em&en!kan !ndan"!ndan". em&a"a'lem&a"a
ne"ara se&a"ai or"an konsi!si la$is ked!a i! adalah:
1 2eneri 0e"ara/
* enara 0asional lndonesia/
8 %e$olisian 0e"ara/
4 %omisi G!disial/
5 %omisi $emilihan !m!m/
3ank senral.
Dari keenam lem&a"a aa! or"an ne"ara erse&! di aas, yan" se)ara
e"as dien!kan nama dan keenan"annya dalam UUD 1945 adalah 2eneri
0e"ara, enara 0asional lndonesia, %e$olisian 0e"ara, dan %omisi G!disial.
%omisi Pemilihan Um!m hanya dise&!kan keenan"an $okoknya, yai!
se&a"ai lem&a"a $enyelen""ara $emilihan !m!m -$emil!. Akan ea$i,
nama lem&a"anya a$a, idak se)ara e"as dise&!, karena $erkaaan komisi
$emilihan !m!m idak dise&! den"an h!r!f &esar.
%een!an Pasal **= aya -5 UUD 1945 &er&!nyi, HPemilihan umumdiselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum ang bersi#at nasional!
tetap! dan mandiriH. Sedan"kan aya -'nya &er&!nyi, HKetentuan lebih
lan=ut tentang pemilihan umum diatur dengan undang3undangH. %arena i!,
da$a diafsirkan &aha nama resmi or"an $enyelen""ara $emilihan !m!m
dimaks!d akan dien!kan oleh !ndan"'!ndan". Undan"'!ndan" da$a saa
mem&eri nama ke$ada lem&a"a ini &!kan %omisi Pemilihan Um!m, ea$i
misalnya %omisi Pemilihan 0asional aa! nama lainnya.
Selain i!, nama dan keenan"an &ank senral !"a idak er)an!m
eks$lisi dalam UUD 1945. %een!an Pasal *8D UUD 1945 hanya
menyaakan, HBegara memiliki suatu bank sentral ang susunan! kedudukan!
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
19/27
ke"enangan! tanggung =a"ab! dan independensina diatur dengan undang3
undangH. 3aha &ank senral i! di&eri nama se$eri yan" s!dah dikenal
se$eri selama ini, yai! Q3ank #ndonesiaQ, maka hal i! adalah !r!san
$em&en!k !ndan"'!ndan" yan" akan menen!kannya dalam !ndan"'
!ndan". Demikian $!la den"an keenan"an &ank senral i!, men!r! Pasal*8D erse&!, akan dia!r den"an UU.
Den"an demikian deraa $rookoler kelom$ok or"an konsi!si $ada
la$is ked!a erse&! di aas elas &er&eda dari kelom$ok or"an konsi!si la$is
$erama. Or"an la$is ked!a ini da$a diseaarkan den"an $osisi lem&a"a'
lem&a"a ne"ara yan" di&en!k &erdasarkan !ndan"'!ndan", se$eri %omisi
0asional Hak Asasi 2an!sia -%O20AS HA2,88 %omisi Pem&eranasan %or!$si
-%P%,84 %omisi Penyiaran #ndonesia -%P#,85 %omisi Pen"aas Persain"an
Usaha -%PPU,8 %omisi %e&enaran dan Eekonsiliasi -%%E,8( %onsil %edokeran
#ndonesia, dan lain'lain se&a"ainya.
%elom$ok kei"a adalah or"an konsi!si yan" ermas!k kae"ori
lem&a"a ne"ara yan" s!m&er keenan"annya &erasal dari re"!laor aa!
$em&en!k $era!ran di &aah !ndan"'!ndan". 2isalnya %omisi H!k!m
0asional dan %omisi Om&!dsman 0asional di&en!k &erdasarkan %e$!!san
Presiden &elaka. Arinya, ke&eradaannya se)ara h!k!m hanya didasarkan
aas ke&iakan $residen /presidential polic0 aa! beleid $residen. Jika
$residen hendak mem&!&arkannya la"i, maka en! $residen &erenan"
!n!k i!. Arinya, ke&eradaannya se$en!hnya er"an!n" ke$ada beleid
$residen.
Di sam$in" i!, ada $!la lem&a"a'lem&a"a daerah yan" dia!r dalam
3a& 7# UUD 1945 enan" Pemerinah Daerah. Dalam keen!an erse&!
dia!r adanya &e&era$a or"an a&aan yan" da$a dise&! se&a"ai or"an
daerah aa! lem&a"a daerah yan" mer!$akan lem&a"a ne"ara yan" erda$a
di daerah. em&a"a'lem&a"a daerah i! adalah:
1 Pemerinahan Daerah Pro>insi/
*
8 DPED $ro>insi/
4 Pemerinahan Daerah %a&!$aen/
5 3!$ai/ DPED %a&!$aen/
33 Undan"'Undan" 0o. 89 ah!n 1999 enan" Hak Asasi 2an!sia -em&aran 0e"ara Ee$!&lik#ndonesia ah!n 1999 0o. 89, am&ahan em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia 0o. 89.34 Undan"'Undan" 0o. 8 ah!n ** enan" %omisi Pem&eranasan indak Pidana %or!$si-em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia ah!n ** 0omor 18(, am&ahan em&aran 0e"araEe$!&lik #ndonesia 0o. 4*5.35
Undan"'Undan" 0o. 8* ah!n ** enan" Penyiaran -em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia ah!n ** 0omor 189, am&ahan em&aran 0e"ara Ee$!&lik #ndonesia 0o. 4*5*.36 Undan"'Undan" 0O.5 ah!n 1999 enan" aran"an Prakek 2ono$oli dan Persain"an Usaha
idak Seha -em&aran 0e"ara ah!n 1999 0omor 88,am&ahan em&aran 0e"ara 0omor
81(, %e$$res 0o. (5 ah!n 1999 enan" %omisi Pen"aas Persain"ah Usaha.37
Undan"'Undan" 0o. *( ah!n *4 enan" %omisi %e&enaran dan Eekonsiliasi -em&aran
0e"ara ah!n *4 0omor 114, am&ahan em&aran 0e"ara 0omor 44*9.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
20/27
( Pemerinahan Daerah %oa/
?alikoa/
9 DPED %oa
Di sam$in" i!, dalam Pasal 13 aya -1 dan aya -* UUD 1945,dise&! $!la adanya sa!an'sa!an $emerinahan daerah yan" &ersifa
kh!s!s aa! isimea. 3en!k sa!an $emerinahan daerah yan" &ersifa
kh!s!s aa! isimea i!, dinyaakan diak!i dan dihormai ke&eradaannya
se)ara e"as oleh !ndan"'!ndan" dasar, sehin""a eksisensinya san"a k!a
se)ara konsi!sional.
Oleh se&a& i!, idak da$a idak, ke&eradaan !ni aa! sa!an
$emerinahan daerah yan" &ersifa kh!s!s aa! isimea i! har!s $!la
di$ahami se&a"ai &a"ian dari $en"erian lem&a"a daerah dalam ari yan"
le&ih l!as. Den"an demikian, lem&a"a daerah dalam $en"erian di aas da$a
dikaakan &er!mlah se$!l!h or"an aa! lem&a"a.
Di anara lem&a"a'lem&a"a ne"ara yan" dise&!kan dalam UUD 1945,
ada yan" da$a dikae"orikan se&a"ai or"an !ama aa! $rimer /primar
constitutional organs0! dan ada $!la yan" mer!$akan or"an $end!k!n" aa!
$en!nan" /au7iliar state organs0. Un!k memahami $er&edaan di anara
ked!anya, lem&a"a'lem&a"a ne"ara erse&! da$a di&edakan dalam i"a
ranah /domain0 -i kek!asaan eksek!if aa! $elaksana/ -ii kek!asaan
le"islaif dan f!n"si $en"aasan/ -iii kek!asaan kehakiman aa! f!n"si
y!disial.
Dalam )a&an" kek!asaan eksek!if aa! $emerinahan ne"ara ada
$residen dan akil $residen yan" mer!$akan sa! kesa!an insi!si
ke$residenan. Dalam &idan" kek!asaan kehakiman, meski$!n lem&a"a
$elaksana aa! $elak! kek!asaan kehakiman i! ada d!a, yai! 2ahkamah
A"!n" dan 2ahkamah %onsi!si, ea$i di sam$in" ked!anya ada $!la %omisi
G!disial se&a"ai lem&a"a $en"aas mara&a, kehormaan, dan $erilak!
hakim. %e&eradaan f!n"si %omisi G!disial ini &ersifa $en!nan" /au7iliar0
erhada$ )a&an" kek!asaan kehakiman. %omisi G!disial &!kanlah lem&a"a
$ene"ak h!k!m /the en#orcer of the rule of la"0! ea$i mer!$akan lem&a"a
$ene"ak eika kehakiman /the en#orcer of the rule of =udicial ethics0.Sedan"kan dalam f!n"si $en"aasan dan kek!asaan le"islaif,
erda$a em$a or"an aa! lem&a"a, yai! -i Dean Perakilan Eakya
-DPE, -ii Dean Perakilan Daerah -DPD, -iii 2aelis $erm!syaaraan
Eakya -2PE, dan -i> 3adan Pemeriksa %e!an"an -3P%.
Semenara i!, di )a&an" kek!asaan !disial, dikenal adanya i"a
lem&a"a, yai! 2ahkamah %onsi!si, 2ahkamah A"!n", dan %omisi G!disial.
Gan" menalankan f!n"si kehakiman hanya d!a, yai! 2ahkamah %onsi!si,
dan 2ahkamah A"!n". ea$i, dalam ran"ka $en"aasan erhada$ kinera
hakim dan se&a"ai lem&a"a $en"!s!l $en"an"kaan hakim a"!n", di&en!k
lem&a"a ersendiri yan" &emama %omisi G!disial. %omisi ini &ersifa
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
21/27
inde$enden dan &erada di l!ar kek!asaan 2ahkamah %onsi!si aa!$!n
2ahkamah A"!n", dan karena i! ked!d!kannya &ersifa inde$enden dan
idak !nd!k ke$ada $en"ar!h ked!anya. Akan ea$i, f!n"sinya ea$
&ersifa $en!nan" /au7iliar0 erhada$ f!n"si kehakiman yan" erda$a $ada
2ahkamah %onsi!si dan 2ahkamah A"!n". 2eski$!n %omisi G!disialdien!kan kek!asaannya dalam UUD 1945, idak &erari ia mem$!nyai
ked!d!kan yan" sederaa den"an 2ahkamah A"!n" dan 2ahkamah
%onsi!si.
Se&a"ai $er&andin"an, %eaksaan A"!n" idak dien!kan
keenan"annya dalam UUD 1945, sedan"kan %e$olisian 0e"ara dien!kan
dalam Pasal 8 UUD 1945. Akan ea$i, $en)an!man keen!an enan"
keenan"an %e$olisian i! dalam UUD 1945 idak da$a diadikan alasan
!n!k menyaakan &aha %e$olisian le&ih in""i ked!d!kannya dari$ada
%eaksaan A"!n". Dalam seia$ ne"ara h!k!m yan" demokrais, lem&a"a
ke$olisian dan keaksaan sama'sama memiliki constitutional importance yan"
ser!$a se&a"ai lem&a"a $ene"ak h!k!m. Di $ihak lain, $en)an!man
keen!an men"enai ke$olisian ne"ara i! dalam UUD 1945, !"a idak da$a
diafsirkan seakan menadikan lem&a"a ke$olisian ne"ara i! menadi
lem&a"a konsi!sional yan" sederaa ked!d!kannya den"an lem&a"a'
lem&a"a in""i ne"ara lainnya, se$eri $residen, 2ahkamah A"!n",
2ahkamah %onsi!si, DPE, DPD, dan lain se&a"ainya. Arinya, hal dise&!
aa! idaknya aa! dien!kan idaknya kek!asaan ses!a! lem&a"a dalam
!ndan"'!ndan" dasar idak sera mera menen!kan hirarki ked!d!kan
lem&a"a ne"ara yan" &ersan"k!an dalam sr!k!r keaane"araan Ee$!&lik
#ndonesia &erdasarkan UUD 1945.
Den"an demikian, dari se"i ke!amaan ked!d!kan dan f!n"sinya,
lem&a"a -in""i ne"ara yan" da$a dikaakan &ersifa $okok aa! !ama
adalah -i Presiden/ -ii DPE -Dean Perakilan Eakya/ -iii DPD -Dean
Perakilan Daerah/ -i> 2PE -2aelis Perm!syaaraan Eakya/ -> 2%
-2ahkamah %onsi!si/ ->i 2A -2ahkamah A"!n"/ dan ->ii 3P% -3adan
Pemeriksa %e!an"an. em&a"a erse&! di aas da$a dise&! se&a"ai
lem&a"a in""i ne"ara. Sedan"kan lem&a"a'lem&a"a ne"ara yan" lainnya
&ersifa men!nan" aa! au7iliar &elaka. Oleh karena i!, seyo"yanya aa!r!an $rookoler ke!!h lem&a"a ne"ara erse&! da$a dis!s!n
&erdasarkan sifa'sifa ke!amaan f!n"si dan ked!d!kannya masin"'masin"
se&a"aimana di!raikan erse&!.
Oleh se&a& i!, se$eri h!&!n"an anara %G den"an 2A, maka fakor
f!n"si ke!amaan aa! f!n"si $en!nan" menadi $enen! yan" $okok. 2es'
ki$!n $osisinya &ersifa inde$enden erhada$ 2A, ea$i %G ea$ idak
di$andan" sederaa se&a"ai lem&a"a in""i ne"ara. %ed!d!kan
$rookolemya ea$ &er&eda den"an 2A. Demikian !"a %omisi Pen"aas
%eaksaan dan %omisi %e$olisian ea$ idak da$a disederaakan se)ara
sr!k!ral den"an or"anisasi POE# dan %eaksaan A"!n", meski$!n komisi'
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
22/27
komisi $en"aas i! &ersifa inde$enden dan aas dasar i! ked!d!kannya
se)ara f!n"sional di$andan" sederaa. Gan" da$a dise&! se&a"ai lem&a"a
in""i ne"ara yan" !ama ea$lah lem&a"a'lem&a"a in""i ne"ara yan"
men)erminkan )a&an"')a&an" kek!asaan !ama ne"ara, yai! legislature!
e7ecutive! dan =udiciar.Den"an demikian, da$a dikaakan &aha lem&a"a'lem&a"a ne"ara
se$eri %omisi G!disial -%G, 0#, POE#, 2eneri 0e"ara, Dean Perim&an"an
Presiden, dan lain'lain, meski$!n sama'sama dien!kan keenan"annya
dalam UUD 1945 se$eri Presiden?a$res, DPE, 2PE, 2%, dan 2A, ea$i dari
se"i f!n"sinya lem&a"a'lem&a"a erse&! &ersifa au7iliar aa! meman"
&erada dalam sa! ranah )a&an" kek!asaan. 2isalnya, !n!k menen!kan
a$akah %G sederaa den"an 2A dan 2%, maka krieria yan" di$akai idak
hanya &aha keenan"an %G i! se$eri halnya keenan"an 2A dan 2%
dien!kan dalam UUD 1945. %arena, keenan"an 0# dan POE# !"a
dien!kan dalam Pasal 8 UUD 1945. 0am!n, idak den"an &e"i!,
ked!d!kan sr!k!ral 0# dan POE# da$a diseaarkan den"an !!h lem&a"a
ne"ara yan" s!dah di!raikan di aas. 0# dan POE# ea$ idak da$a
diseaarkan sr!k!rnya den"an $residen dan akil $residen, meski$!n
keenan"an 0# dan POE# dien!kan e"as dalam UUD 1945.
Demikian $!la, P!sa Pela$oran dan Analisis ransaksi %e!an"an
-PPA%, %omisi Pen"aas Persain"an Usaha -%PPU, %omisi Penyiaran
#ndonesia -%P#, %omisi Pem&eranasan indak Pidana %or!$si -%P%, dan
se&a"ainya, meski$!n keenan"annya dan keen!an men"enai
kelem&a"aannya idak dia!r dalam UUD 1945, ea$i ked!d!kannya idak
da$a dikaakan &erada di &aah POE# dan 0# hanya karena keenan"an
ked!a lem&a"a erakhir ini dia!r dalam UUD 1945. %eaksaan A"!n" dan
3ank #ndonesia se&a"ai &ank senral !"a idak dien!kan keenan"annya
dalam UUD, melainkan hanya dien!kan oleh !ndan"'!ndan". ea$i
ked!d!kan %eaksaan A"!n" dan 3ank #ndonesia idak da$a dikaakan le&ih
rendah dari$ada 0# dan POE#. Oleh se&a& i!, s!m&er normaif keenan"an
lem&a"a'lem&a"a erse&! idak oomais menen!kan sa!s h!k!mnya
dalam hirarkis s!s!nan anara lem&a"a ne"ara.
4$ Pr%n"%)'Pr%n"%) Hubun!an Antar Lemba!a Ne!ara
Per!&ahan UUD 1945 yan" &ersifa mendasar en! men"aki&akan
$ada $er!&ahan kelem&a"aan ne"ara. Hal ini idak saa karena adanya
$er!&ahan erhada$ &!ir'&!ir keen!an yan" men"a!r enan"
kelem&a"aan ne"ara, ea$i !"a karena $er!&ahan $aradi"ma h!k!m dan
keaane"araan. 3e&era$a $rinsi$'$rinsi$ mendasar yan" menen!kan
h!&!n"an anar lem&a"a ne"ara dianaranya adalah S!$remasi %onsi!si,
Sisem Presidenil, sera Pemisahan %ek!asaan dan %heck and *alances.
Supremasi Konstitusi
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
23/27
Salah sa! $er!&ahan mendasar dalam UUD 1945 adalah $er!&ahan
Pasal 1 aya -* yan" &er&!nyi Q%eda!laan &erada di an"an rakya dan
dilaksanakan men!r! Undan"'Undan" Dasar.Q %een!an ini mem&aa
im$likasi &aha keda!laan rakya idak la"i dilak!kan se$en!hnya oleh 2PE,
ea$i dilak!kan men!r! keen!an Undan"'Undan" Dasar. 2PE idak la"imenadi lem&a"a erin""i ne"ara di aas lem&a"a'lem&a"a in""i ne"ara.
3erdasarkan keen!an Pasal 1 aya -* UUD 1945 erse&!, UUD 1945
menadi dasar h!k!m erin""i $elaksanaan keda!laan rakya. Hal ini &erari
keda!laan rakya dilak!kan oleh sel!r!h or"an konsi!sional den"an
masin"'masin" f!n"si dan keenan"annya &erdasarkan UUD 1945. Jika
&erdasarkan keen!an Pasal 1 aya -* UUD 1945 se&el!m $er!&ahan
keda!laan dilak!kan se$en!hnya oleh 2PE dan kem!dian didisri&!sikan
ke$ada lem&a"a'lem&a"a in""i ne"ara, maka &erdasarkan hasil $er!&ahan
Pasal 1 aya -* UUD 1945 keda!laan ea$ &erada di an"an rakya dan
$elaksanaannya lan"s!n" didisri&!sikan se)ara f!n"sional /distributed
#unctionall0 ke$ada or"an'or"an konsi!sional.
%onsek!ensinya, seelah Per!&ahan UUD 1945 idak dikenal la"i
konse$si lem&a"a erin""i dan lem&a"a in""i ne"ara. em&a"a'#em&a"a
ne"ara yan" mer!$akan or"an konsi!sional ked!d!kannya idak la"i
sel!r!hnya hierarkis di &aah 2PE, ea$i seaar dan salin" &erh!&!n"an
&erdasarkan keenan"an masin"'masin" &erdasarkan UUD 1945.
Sistem Presidentil
Se&el!m adanya Per!&ahan UUD 1945, sisem $emerinahan yan"
dian! idak se$en!hnya sisem $residenil. Jika diliha h!&!n"an anara DPE
se&a"ai $arlemen den"an Presiden yan" seaar /neben0! sera adanya masa
a&aan Presiden yan" dien!kan /E7 term0 meman" men!n!kkan )iri sisem
$residenil. 0am!n ika diliha dari ke&eradaan 2PE yan" memilih,
mem&erikan manda, dan da$a mem&erhenikan Presiden, maka sisem
erse&! memiliki )iri')iri sisem $arlemener. Presiden adalah mandaaris
2PE dan se&a"ai konsek!ensinya Presiden &eran""!n"aa& ke$ada 2PE
dan 2PE da$a mem&erhenikan Presiden.
Salah sa! kese$akaan dalam Sidan" ah!nan 2PE ah!n 1999 erkaiPer!&ahan UUD 1945 adalah Hsepakat untuk mempertahankan sistem
presidensiil /dalam pengertian sekaligus menempumakan agar betul3betul
memenuhi ciri3ciri umum sistem presidensiil0.H Penyem$!rnaan dilak!kan
den"an $er!&ahan'$er!&ahan keen!an UUD 1945 erkai sisem
kelem&a"aan. Per!&ahan mendasar $erama adalah $er!&ahan ked!d!kan
2PE yan" men"aki&akan ked!d!kan 2PE idak la"i mer!$akan lem&a"a
erin""i ne"ara, se&a"aimana elah di&ahas se&el!mnya. Per!&ahan
selan!nya !n!k menyem$!rnakan sisem $residenil adalah
menyeim&an"kan le"iimasi dan ked!d!kan anara lem&a"a eksek!if dan
le"islaif, dalam hal ini er!ama anara DPE dan Presiden. Hal ini dilak!kan
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
24/27
den"an $en"a!ran mekanisme $emilihan Presiden dan ?akil Presiden yan"
dilak!kan se)ara lan"s!n" oleh rakya dan mekanisme $em&erhenian dalam
masa a&aan se&a"aimana dia!r dalam Pasal , A, (, (A, dan UUD 1945.
%arena Presiden dan ?akil Presiden di$ilih se)ara lan"s!n" oleh rakya, maka
memiliki le"iimasi k!a dan idak da$a den"an m!dah di&erhenikan ke)!alikarena melak!kan indakan $elan""aran h!k!m.
Proses !s!lan $em&erhenian Presiden dan aa! ?akil Presiden idak
la"i se$en!hnya diserahkan ke$ada mekanisme $oliik, ea$i den"an
men"in"a dasar !s!lan $em&erheniannya adalah masalah $elan""aran
h!k!m, maka $roses h!k!m melal!i 2ahkamah %onsi!si har!s dilal!i. Di sisi
yan" lain, kek!asaan Presiden mem&!a Undan"'Undan" se&a"aimana dia!r
dalam Pasal 5 aya -1 UUD 1945 se&el!m Per!&ahan, di"ani den"an hak
men"!s!lkan ran)an"an !ndan"'!ndan" dan diserahkan ke$ada DPE
se&a"aimana dia!r dalam Pasal * aya -1 UUD 1945. Selain i! !"a
die"askan Presiden idak da$a mem&!&arkan DPE se&a"aimana dia!r
dalam Pasal (+ UUD 1945.
Pemisahan Kekuasaan dan Check and Balances
Se&el!m $er!&ahan UUD 1945, sisem kelem&a"aan yan" dian!
&!kan $emisahan kek!asaan /separation o# po"er0 ea$i serin" dise&!
den"an isilah $em&a"ian kek!asaan /distribution o# po"er0. Presiden idak
hanya meme"an" kek!asaan $emerinahan erin""i -eksek!if ea$i !"a
meme"an" kek!asaan mem&en!k !ndan"'!ndan" aa! kek!asaan le"islaif
&ersama'sama den"an DPE se&a"ai co3legislator3nya. Sedan"kan, masalah
kek!asaan kehakiman -y!dikaif dalam UUD 1945 se&el!m $er!&ahan
dilak!kan oleh se&!ah 2ahkamah A"!n" dan lain'lain &adan kehakiman
men!r! !ndan"'!ndan".
Den"an adanya $er!&ahan kek!asaan $em&en!kan !ndan"'!ndan"
yan" sem!la dimiliki oleh Presiden menadi dimiliki oleh DPE &erdasarkan
hasil Per!&ahan UUD 1945, er!ama Pasal 5 aya -1 dan Pasal * aya -1,
maka yan" dise&! se&a"ai lem&a"a le"islaif -!ama adalah DPE,
sedan"kan lem&a"a eksek!if adalah Presiden. ?ala!$!n dalam $roses
$em&!aan s!a! !ndan"'!ndan" di&!!hkan $erse!!an Presiden, nam!n
f!n"si Presiden dalam hal ini adalah se&a"ai co3legislator , &!kan se&a"aile"islaor !ama. Sedan"kan kek!asaan kehakiman dilak!kan oleh 2ahkamah
A"!n" -dan &adan'&adan $eradilan di &aahnya dan 2ahkamah %onsi!si
&erdasarkan Pasal *4 aya -* UUD 1945.
H!&!n"an anara kek!asaan eksek!if yan" dilak!kan oleh Presiden,
kek!asaan le"islaif oleh DPE dan kek!asaan y!dikaif yan" dilak!kan oleh
2A dan 2% mer!$akan $er!!dan sisem checks and balances. Sisem
checks and balances dimaks!dkan !n!k men"im&an"i $em&an"ian
kek!asaan yan" dilak!kan a"ar idak eradi $enyalah"!naan kek!asaan oleh
lem&a"a $eme"an" kek!asaan eren! aa! eradi ke&!n!an dalam
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
25/27
h!&!n"an anarlem&a"a. Oleh karena i!, dalam $elaksanaan s!a!
kek!asaan selal! ada $eran lem&a"a lain.
Dalam $elaksanaan kek!asaan $em&!aan !ndan"'!ndan" misalnya,
ala!$!n dien!kan kek!asaan mem&!a !ndan"'!ndan" dimiliki oleh DPE,
nam!n dalam $elaksanaannya mem&!!hkan kera sama den"an co3legislator , yai! Presiden. 3ahkan s!a! keen!an !ndan"'!ndan" yan" elah
menda$akan $erse!!an &ersama DPE dan Presiden sera elah disahkan
dan di!ndan"kan $!n da$a dinyaakan idak mem$!nyai kek!aan h!k!m
men"ika oleh 2% ika dinyaakan &erenan"an den"an UUD 1945.
%h!s!s men"enai DPD, meski$!n erkai den"an kek!asaan le"islaif,
kh!s!snya &erkenaan den"an ran)an"an !ndan"'!ndan" eren!, ea$i
f!n"sinya idak dise&! se&a"ai f!n"si le"islaif. DPD hanya &erf!n"si
er&aas mem&eri saran, $erim&an"an aa! $enda$a sera melak!kan
$en"aasan yan" sifanya idak men"ika. %arena i! DPD &!kan se$en!hnya
se&a"ai lem&a"a le"islaif. %e&eradaannya hanya &ersifa $en!nan"
erhada$ f!n"si DPE.
Di sisi lain, Presiden dalam menalankan kek!asaan $emerinahannya
menda$akan $en"aasan dari DPE. Pen"aasan idak hanya dilak!kan
seelah s!a! ke"iaan dilaksanakan, ea$i !"a $ada saa di&!a
$eren)anaan $em&an"!nan dan alokasi an""arannya. 3ahkan ked!d!kan
DPE dalam hal ini )!k!$ k!a karena memiliki f!n"si an""aran se)ara kh!s!s
selain f!n"si le"islasi dan f!n"si $en"aasan se&a"aimana dia!r $ada Pasal
*A UUD 1945. 0am!n demikian kek!asaan DPE !"a er&aas, DPE idak
da$a mena!hkan Presiden dan aa! ?akil Presiden ke)!ali karena alasan
$elan""aran h!k!m. Us!lan DPE erse&! har!s melal!i for!m h!k!m di 2%
se&el!m da$a dia!kan ke 2PE.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
26/27
DA(TAR PUSTAKA
Alder, John. %onstitutional and 'dministrative 2a". ondon: 2a)millan, 199.
Asshiddiqie, Jimly. ,agasan Kedaulatan -akat dalam Konstitusi danPelaksanaanna di Indonesia. Jakara: #)hiar 3ar!'>an Hoe>e, , 1994.
'''''''''''''''''''''''''. +asa Depan @ukum Di )ra Teknologi In#ormasi( KebutuhanUntuk Komputerisasi Sistem In#ormasi 'dministrasi Kenegaraan DanPemerintahan. Disam$aikan $ada Pro"ram Pendidikan an!an H!k!m
eknolo"i #nformasi dan elekom!nikasi. em&a"a Pendidikan an!an#lm! H!k!m, ;ak!las H!k!m Uni>ersias #ndonesia, Senin, 1 2ei *.
'''''''''''''''''''''''''. Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah PerubahanKeempat UUD Tahun 1945. 2akalah Disam$aikan dalam Sim$osi!myan" dilak!kan oleh 3adan Pem&inaan H!k!m 0asional, De$aremen%ehakiman dan HA2, *8.
3ennis, ?arren ersiy of 3irmin"ham, #nsi!e of o)al ernmenS!dies, 194.
id J. -ed.. Development and Social %hange in 'sia(Introductor )ssas. Eadio A!sralia'2ona)h De>elo$men S!dies+enre, 1991.
ersias #ndonesia, *4.
2a!rer, H. 'llgemeines Jer"altungsrecht . 18h ediion. 2!ni)h: 3e)k, *.2eny, G>es and Andre %na$$. ,overnment and Politics in estern )urope(
*ritain! rance! Ital! ,erman . 8rd ediion. OfKord Uni>ersiy Press,199.
Os&orne, Da>id and ed id and Peer Plasrik. *anishing *ureaucrac( The iveStrategies #or -einventing ,overnment . A Pl!me 3ook, 199(.
Prododikoro, ?irono. 'sas3'sas @ukum Tata Begara di Indonesia. )e.%eenam. Jakara: Dian Eakya, 199.
-
8/19/2019 Hubungan Lembaga Negara.lan
27/27
Seerden, Eene dan ;ris Sroink -eds.. 'dministrative 2a" o# the )uropeanUnion! Its +ember States and the United States . ers Aner$en, **.
Soker,