HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR...

90
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI IPA SMA N 2 KOTO XI TARUSAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar sarjana Strata satu (S1) DEASTY DWI PUSPADITA NIM. 12010089 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2018

Transcript of HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR...

Page 1: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI IPA

SMA N 2 KOTO XI TARUSAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar sarjana Strata satu (S1)

DEASTY DWI PUSPADITA

NIM. 12010089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2018

Page 2: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa
Page 3: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa
Page 4: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa
Page 5: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

iv

ABSTRAK

Deasty Dwi Puspadita (NIM:12010089), Hubungan Kemandirian Belajar dan

Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera

Barat, Padang, 2018.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan antara lain,

kemandirian belajar siswa yang masih rendah dan fasilitas belajar di rumah masih

kurang tercukupi yang akan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar biologi

siswa kelas XI SMA N 2 Koto XI Tarusan. Rendahnya hasil belajar dipengaruhi

oleh beberapa faktor, salah satunya ada faktor internal yang berasal dari dalam diri

seseorang yang dilihat dengan kemandirian belajar siswa kemudian faktor eksternal

yang berasal dari kurangnya fasilitas belajar di rumah. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar biologi

kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan, untuk mengetahui hubungan antara

fasilitas belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan, serta untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas

belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (korelasional). Sampel dalam

penelitian ini adalah kelas XI SMA N 2 Koto XI Tarusan yang berjumlah 84 orang

siswa yang di ambil secara keseluruhan yang terdaftar pada semester ganjil tahun

pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan adalah angket sebanyak 49 butir

pernyataan. Analisis data dilakukan dengan membandingkan uji-t dengan kriteria

thitung > ttabel dengan taraf signifikan 0,05, dan uji-f dengan kriteria fhitung > ftabel

dengan taraf signifikan 5%.

Hasil penelitian untuk kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa

didapatkan nilai thitung> ttabel yaitu 1,685 > 1,6638, hal ini menunjukkan thitung> ttabel

berarti berhubungan. Hasil penelitian untuk fasilitas belajar di rumah terhadap hasil

belajar siswa didapatkan nilai thitung< ttabel yaitu 1,392 < 1,6638, berarti tidak

berhubungan. Hasil penelitian untuk kemandirian belajar dan fasilitas belajar

dengan hasil belajar siswa didapatkan nilai Fhitung 2,711 > Ftabel 2,71 hal ini

menunjukkan Fhitung> Ftabel berarti berhubungan dan signifikan. Dari hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar

dengan hasil belajar siswa, terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar

dan fasilitas belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa dan tidak

terdapat hubungan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar.

Page 6: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan judul “Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar

dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan”.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Liza Yulia Sari, M.Pd sebagai pembimbing I yang telah menyediakan

waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta masukan dan saran

kepada penulis demi menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Evrialiani Rosba, M.Pd sebagai pembimbing II yang telah menyediakan

waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta masukan dan saran

kepada penulis demi menyelesaikan skripsi ini.

3. Dosen penguji yang telah memberikan masukan, arahan dan saran untuk

kesempurnaan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Erismar Amri, M.Si sebagai penasehat akademik yang telah

membimbing dan mengarahkan selama perkuliahan disetiap semesternya.

5. Pimpinan Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat.

6. Pimpinan beserta Karyawan/i STKIP PGRI Sumatera Barat.

7. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan STKIP PGRI Sumatera Barat.

8. Pegawai Perpustakaan dan Karyawan STKIP PGRI Sumatera Barat.

9. Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Page 7: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

vi

10. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Majelis Guru, Staf Tata Usaha dan

Siswa/i Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan.

11. Bapak guru Rayandra Nurdi, S.Pd dan Ibu guru Salfina Sari, S.Pd, M.Si selaku

guru Biologi SMA N 2 Koto XI Tarusan

12. Teristimewa Kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Edison dan Ibunda Melati

yang tidak pernah berhenti memberikan do’a, semangat dan motivasi serta

keluarga besar penulis yang ikut serta membantu dan mendoakan dalam

penulisan skripsi ini.

13. Terimkasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu-persatu.

Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan yang telah Bapak, Ibu dan

rekan-rekan berikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis mengharapkan

skripsi ini berguna bagi penulis, pembaca dan memberikan sumbangan

pemikiran dalam pengajaran biologi. Akhir kata penulis ucapkan selamat

membaca dan terima kasih.

Padang, Agustus 2018

Penulis

Page 8: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ i

HALAMAN PENGSAHAN .................................................................... ii

ABSTRAK ................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 5

C. Batasan Masalah.............................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

F. Kegunaan Penelitian........................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar ............................................................................................. 8

B. Kemandirian Belajar ....................................................................... 9

C. Fasilitas Belajar ............................................................................... 13

D. Hasil Belajar .................................................................................... 15

Page 9: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

viii

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................... 17

F. Kerangka Fikir ................................................................................ 23

G. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 25

B. Jenis Penelitian ................................................................................ 25

C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 25

D. Variabel dan Data ............................................................................ 26

E. Prosedur Penelitian.......................................................................... 27

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 28

G. Instrumen Penelitian........................................................................ 28

H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ................................................................................................ 35

B. Pembahasan ..................................................................................... 40

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 44

B. Saran ................................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA 45

LAMPIRAN 47

Page 10: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Populasi dan Sampel ............................................................................ 25

2. Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar........... 29

3. Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r ............................................... 32

4. Hasil Uji Korelasi ................................................................................ 37

5. Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 39

6. Hasil Uji Linieritas ............................................................................... 39

7. Lampiran 1. Lembar Validasi Angket Penelitian................................. 47

8. Lampiran 2. Kisi-kisi Angket............................................................... 48

9. Lampiran 3. Angket Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar ......... 49

10. Lampiran 3. Contoh Angket Kemandirian Belajar dan Fasilitas

Belajar yang Telah Diisi Oleh Responden .......................................... 56

11. Lampiran 4. Tabulasi Data Angket Penelitian ..................................... 63

12. Lampiran 5. Korelasi Data Penelitian X1, X2, dan Y ........................... 67

13. Lampiran 6. Hasil Olahan SPSS 16 ..................................................... 70

Page 11: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka Pikir..................................................................................... 23

2. Grafik 1. Kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar 36

3. Lampiran 6. Hasil Olahan SPSS 16..................................................... 78

4. Lampiran 7. Dokumentasi................................................................... 79

Page 12: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lembar Validasi Angket Penelitian ..................................................... 47

2. Lembar Kisi-kisi Angket ...................................................................... 48

3. Lembar Angket Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar ................ 49

4. Tabulasi Hasil Penelitian Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar . 56

5. Korelasi Data Penelitian X1, X2, dan Y ............................................... 58

6. Uji Analisis Deskriptif ......................................................................... 60

7. Uji Normalitas ...................................................................................... 65

8. Uji Linieritas ........................................................................................ 65

9. Uji Korelasi .......................................................................................... 66

10. Dokumentasi Penelitian ....................................................................... 70

Page 13: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

70

Lampiran 6. Hasil Olahan SPSS 16

A. Uji Analisis Deskriptif

1. Kemandirian Belajar

Tabel 1. Statistics

KEMANDIRIAN BELAJAR

N Valid 84

Missing 0

Mean 9,5119

Std. Error of Mean ,24921

Median 9,0000

Mode 9,00

Std. Deviation 2,28401

Variance 5,217

Skewness ,338

Std. Error of Skewness ,263

Kurtosis ,275

Std. Error of Kurtosis ,520

Range 12,00

Minimum 4,00

Maximum 16,00

Sum 799,00

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Tabel 2. Kemandirian Belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4,00 1 1,2 1,2 1,2

5,00 1 1,2 1,2 2,4

6,00 5 6,0 6,0 8,3

7,00 9 10,7 10,7 19,0

8,00 9 10,7 10,7 29,8

9,00 20 23,8 23,8 53,6

10,00 16 19,0 19,0 72,6

11,00 8 9,5 9,5 82,1

12,00 5 6,0 6,0 88,1

Page 14: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

71

13,00 6 7,1 7,1 95,2

14,00 2 2,4 2,4 97,6

15,00 1 1,2 1,2 98,8

16,00 1 1,2 1,2 100,0

Total 84 100,0 100,0

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

2. Fasilitas Belajar

Tabel 3. Statistics

FASILITAS BELAJAR

N Valid 84

Missing 0

Mean 18,3810

Std. Error of Mean ,42339

Median 19,0000

Mode 17,00a

Std. Deviation 3,88046

Variance 15,058

Skewness -,377

Std. Error of Skewness ,263

Kurtosis ,604

Std. Error of Kurtosis ,520

Range 19,00

Minimum 8,00

Maximum 27,00

Sum 1544,00

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Page 15: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

72

Tabel 4. Fasilitas Belajar

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 8,00 1 1,2 1,2 1,2

9,00 1 1,2 1,2 2,4

10,00 4 4,8 4,8 7,1

13,00 2 2,4 2,4 9,5

14,00 3 3,6 3,6 13,1

15,00 3 3,6 3,6 16,7

16,00 7 8,3 8,3 25,0

17,00 11 13,1 13,1 38,1

18,00 9 10,7 10,7 48,8

19,00 11 13,1 13,1 61,9

20,00 9 10,7 10,7 72,6

21,00 9 10,7 10,7 83,3

22,00 3 3,6 3,6 86,9

23,00 5 6,0 6,0 92,9

24,00 1 1,2 1,2 94,0

25,00 2 2,4 2,4 96,4

26,00 1 1,2 1,2 97,6

27,00 2 2,4 2,4 100,0

Total 84 100,0 100,0

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

3. Hasil Belajar

Tabel 5. Statistics HASIL BELAJAR

N Valid 84

Missing 0

Mean 51,0595

Std. Error of Mean 1,34010

Median 50,0000

Std. Deviation 12,28218

Variance 150,852

Skewness ,212

Std. Error of Skewness ,263

Kurtosis -,606

Page 16: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

73

Std. Error of Kurtosis ,520

Range 53,00

Minimum 23,00

Maximum 76,00

Sum 4289,00

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Tabel 6. Hasil Belajar

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 23,00 1 1,2 1,2 1,2

30,00 3 3,6 3,6 4,8

33,00 3 3,6 3,6 8,3

35,00 1 1,2 1,2 9,5

38,00 4 4,8 4,8 14,3

40,00 9 10,7 10,7 25,0

43,00 2 2,4 2,4 27,4

45,00 8 9,5 9,5 36,9

48,00 10 11,9 11,9 48,8

50,00 8 9,5 9,5 58,3

53,00 5 6,0 6,0 64,3

55,00 5 6,0 6,0 70,2

58,00 3 3,6 3,6 73,8

60,00 3 3,6 3,6 77,4

63,00 4 4,8 4,8 82,1

65,00 1 1,2 1,2 83,3

68,00 4 4,8 4,8 88,1

70,00 4 4,8 4,8 92,9

73,00 5 6,0 6,0 98,8

76,00 1 1,2 1,2 100,0

Total 84 100,0 100,0

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Page 17: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

74

B. Uji Normalitas

Tabel 7. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1 X2

N 84 84

Normal Parametersa,b

Mean 9,5119 18,3810

Std. Deviation 2,28401 3,88046

Most Extreme

Differences

Absolute ,142 ,111

Positive ,142 ,083

Negative -,114 -,111

Kolmogorov-Smirnov Z 1,298 1,017

Asymp. Sig. (2-tailed) ,069 ,252

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

C. Uji Linearitas

Tabel 8. ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

HASIL

BELAJAR *

FASILITAS

BELAJAR

Between

Groups

(Combined) 1956,80

4

17 115,106 ,719 ,772

Linearity 289,096 1 289,096 1,806 ,184

Deviation

from Linearity

1667,70

7

16 104,232 ,651 ,830

Within Groups 10563,8

99

66 160,059

Total 12520,7

02

83

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Page 18: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

75

D. Uji Korelasi

1. Kemandirian belajar dengan hasil belajar

Tabel 9. Model Summary

Mo

del

R

R

Squar

e

Adjusted

R Square

Std.

Error of

the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Chang

e df1 df2

Sig. F

Change

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 ,183a ,034 ,022 12,14771 ,034 2,848 1 82 ,095

a. Predictors: (Constant), KEMANDIRIAN BELAJAR

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Page 19: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

76

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

2. Fasilitas belajar dengan dengan hasil belajar

Tabel 10. Model Summary

Mo

del

R

R

Squar

e

Adjuste

d R

Square

Std.

Error of

the

Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Chan

ge df1 df2

Sig. F

Change

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 ,152a ,023 ,011 12,2133

5

,023 1,938 1 82 ,168

a. Predictors: (Constant), FASILITAS BELAJAR

Page 20: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

77

3. Kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar

Tabel 11. Model Summary

Mod

el

R

R

Squar

e

Adjusted

R Square

Std.

Error of

the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Chang

e df1 df2

Sig. F

Change

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 ,287a ,082 ,060 11,90999 ,082 3,634 2 81 ,031

a. Predictors: (Constant), FASILITAS BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR

(Sumber: Olahan SPSS 16 )

Histogram

Grafik 1. Kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar

00,5

11,5

22,5

3

KemandirianBelajar dengan

Hasil BelajarSiswa (rX1Y)

Fasilitas Belajardengan HasilBelajar (rX2Y)

KemandirianBelajar dan

Fasilitas Belajardengan HasilBelajar Siswa

(rX1X2Y)

rhitung

KP

thitung

Page 21: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha mendewasakan dan memandirikan manusia

melalui kegiatan yang terencana dan disadari melalui kegiatan belajar dan

pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru. Sekolah adalah salah satu

lembaga pendidikan yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi pendidikan.

Dalam pelaksanaan fungsi pendidikan ini sekolah mengadakan kegiatan belajar

mengajar. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di sekolah yang bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan siswa. Kemampuan belajar siswa dapat

meningkat apabila dalam kegiatan belajar yang dilakukan di kelas, siswa lebih

aktif dan tekun mempelajari materi-materi yang diajarkan oleh guru.

Belajar mandiri merupakan kemampuan yang tidak banyak berkaitan

dengan pembelajaran seperti apa, tetapi lebih berkaitan dengan bagaimana

proses belajar tersebut dilaksanakan. Kegiatan belajar mandiri merupakan salah

satu bentuk kegiatan belajar yang lebih menitikberatkan pada kesadaran belajar

seseorang atau lebih banyak menyerahkan kendali pembelajaran kepada diri

siswa sendiri. Kegiatan belajar mandiri merupakan suatu bentuk kegiatan

belajar yang memberikan keleluasaan kepada siswa untuk dapat memilih atau

menetapkan sendiri waktu dan cara belajarnya sesuai dengan ketentuan sistem

kredit semester di sekolah. Oleh karena itu, kegiatan belajar mandiri ini

berkaitan dengan perilaku siswa dalam melakukan kegiatan belajar (Rusman,

2014: 357-358).

1

Page 22: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

2

Hal yang terpenting dalam proses belajar mandiri ialah peningkatan

kemauan dan keterampilan peserta didik dalam proses belajar tanpa bantuan

orang lain, sehingga pada akhirnya peserta didik tidak bergantung pada

guru/instruktur, pembimbing, teman, atau orang lain dalam belajar. Dalam

belajar mandiri, peserta didik akan berusaha sendiri untuk memahami materi

pembelajaran yang dibaca atau dilihatnya melalui program audiovisual. Kalau

mendapat kesulitan barulah bertanya atau mendiskusikan dengan teman,

guru/instruktur atau orang lain. Peserta didik yang mandiri akan mampu

mencari sumber belajar yang dibutuhkan (Warsita, 2011: 148).

Oleh karena itu kemandirian harus ditanamkan pada siswa agar mampu

bertanggung jawab sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Kesiapan belajar

siswa merupakan bagian dari kepribadian diri siswa yang berkembang dari

waktu ke waktu melalui interaksi sosialnya. Kemandirian belajar siswa

merupakan kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang

bertumpu pada aktivitas, tanggung jawab, dan motivasi yang ada dalam diri

siswa sendiri (Rusman, 2014: 359).

Menurut Slameto (2015: 63) menyatakan bahwa, anak yang sedang belajar

harus terpenuhi kebutuhan pokoknya misalnya, makan, minum, pakaian,

perlindungan kesehatan dan lain-lain, selain itu juga membutuhkan fasilitas

belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku-

buku dan lain-lain. Selanjutnya agar anak dapat belajar dengan baik perlulah

diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram. Di dalam suasana rumah

Page 23: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

3

yang tenang dan tentram selain anak kerasan/betah tinggal di rumah, anak juga

dapat belajar dengan baik.

Syah (2010: 154) juga mengatakan bahwa “alat-alat belajar merupakan

faktor yang berpengaruh dalam menentukan tingkat keberhasilan belajar

siswa”. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

proses pembelajaran. Jadi, proses pembelajaran akan semakin produktif pada

siswa, guru, dan materi pelajaran didukung oleh fasilitas yang memadai serta

pemanfaatan yang baik sehingga dapat menghasilkan prestasi belajar yang

optimal.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMA N 2 Koto XI Tarusan pada

bulan Februari tahun 2018 ditemukan bahwa kemandirian belajar siswa

terbilang rendah yang persentasenya kisaran 85% siswa yang tingkat

kemandiriannya rendah dikarenakan masih banyaknya siswa yang bergantung

kepada guru sehingga menjadikan guru sebagai sumber belajar utama dan guru

juga terkadang enggan untuk meminta siswa agar aktif dalam belajar di kelas,

kalaupun ada guru hanya meminta siswa yang memang sudah terbiasa aktif

dalam pembelajaran. Ketergantungan siswa terhadap guru mengakibatkan

siswa tidak percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk dapat berpartisipasi

dalam belajar sehingga hanya mengandalkan kemampuan siswa lain yang

memang sudah terbiasa aktif di kelas. Hal ini berdampak pada kasus

mencontek yang terjadi ketika mengerjakan latihan dan ujian merupakan salah

satu faktor pendukung kurangnya kemandirian belajar pada siswa. Kurikulum

yang digunakan sekolah masih kurikulum 2006 (KTSP) yang pembelajarannya

Page 24: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

4

masih berpusat kepada guru sehingga siswa hanya menerima pengetahuan yang

diberikan oleh guru tanpa ikut serta aktif dalam proses pembelajaran.

Kemudian penyebaran angket awal tentang fasilitas belajar di rumah juga

diberikan kepada siswa kelas X di SMA N 2 Koto XI Tarusan menyatakan

bahwa fasilitas belajar di rumah kurang memadai bahkan tidak ada,

persentasenya berkisar 90%. Seperti, penerangan, meja, kursi, lemari/rak buku,

ruangan belajar, serta alat-alat tulis yang masih kurang lengkap. Hal ini

berpengaruh dalam proses belajar karena fasilitas belajar di rumah merupakan

suatu sarana dan prasarana yang terdapat di rumah dan dimiliki oleh siswa

untuk menunjang proses belajar siswa di rumah, biasanya fasilitas ini

disediakan oleh orang tua siswa.

Kurangnya kemampuan siswa kelas XI dilihat dari nilai Ujian Akhir

Semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang peneliti ambil ketika siswa

masih duduk di kelas X dan berdasarkan hasil observasi serta wawancara

peneliti dengan guru biologi SMA N 2 Koto XI Tarusan diperoleh informasi

bahwa nilai Ujian Akhir Semester siswa kelas X pada mata pelajaran biologi

masih rendah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 76 yang

ditetapkan oleh sekolah. Hal ini dapat dilihat dari nilai Ujian Tengah Semester

siswa pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 adalah X1 (51,58), X2

(39,15), X3 (54,51) X4 (58,75), X5 (48,27), X6 (47,93), X7 (59,02), X8 (54,75).

Hal itu mungkin terjadi dikarenakan kurangnya kemandirian siswa dan fasilitas

belajar siswa di sekolah maupun di rumah.

Page 25: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

5

Sehubungan dengan hal ini peneliti telah melakukan penelitian di SMA N

2 Koto XI Tarusan dengan judul penelitian “Hubungan Kemandirian Belajar

dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2

Koto XI Tarusan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penelitian ini dapat

diidentifikasikan sebagai berikut ini.

1. Rendahnya kemandirian siswa dalam belajar di sekolah maupun di rumah.

2. Kurangnya fasilitas belajar siswa di sekolah maupun di rumah.

3. Hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA masih tergolong rendah, yaitu

dibawah KKM yang terlihat dari nilai Ujian Akhir Semester genap pada

kelas X Tahun Pelajaran 2017/2018.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terfokus dan terarah, maka penulis

membatasi masalah yaitu:

1. Hubungan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar biologi siswa

di SMA N 2 Koto XI Tarusan.

2. Hubungan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar biologi siswa di

SMA N 2 Koto XI Tarusan.

3. Hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil

belajar biologi siswa di SMA N 2 Koto XI Tarusan.

Page 26: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar

biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan ?.

2. Apakah terdapat hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar

biologi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan ?.

3. Apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar

dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan ?.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil

belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan.

2. Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar

biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas

belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan.

F. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan bahan

pertimbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Page 27: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

7

2. Bagi guru, hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai pedoman untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Bagi orang tua, sebagai informasi dan pedoman orang tua siswa dalam

mengambil kebijakan yang baik bagi anak-anaknya yang sedang belajar.

4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan

serta alat memotivasi diri dalam mencapai tujuan pembelajaran yang

maksimal dengan mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dengan

prestasi belajar siswa.

Page 28: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar

Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi

dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikimotor

(Djamarah, 2011: 13). Belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan

seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman

dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Syah, 2010:

68).

Belajar merupakan proses penting yang terjadi dalam kehidupan setiap

orang. Karenanya, pemahaman yang benar tentang konsep belajar sangat

diperlukan, terutama bagi kalangan pendidik yang terlibat langsung dalam

proses pembelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah belajar digunakan

secara luas. Hal ini disebabkan karena aktivitas yang disebut belajar itu muncul

dalam berbagai bentuk. Membaca buku, menghafal ayat Al-Qur‟an, mencatat

pelajaran, hingga menirukan perilaku tokoh dalam televisi, semua disebut

belajar (Khodijah, 2014: 47).

Menurut Chaplin pada bukunya Dictionary of Psichology dalam Syah

(2010: 88) membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama

berbunyi: “acquistion of any relatively permanent change in behavior as a

result of practice and experince” yang berarti belajar adalah perolehan

perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan

pengalaman. Rumusan keduanya adalah process of acquiring responses as a

8

Page 29: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

9

result of special practice yang berarti belajar adalah proses memperoleh

respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus.

Menurut W. S. Winkel dalam Susanto (2014: 4) belajar adalah suatu

aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang

dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap-sikap yang bersifat relatif

konstan dan berbekas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu

aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk

memperoleh suatu pengetahuan atau pemahaman baru yang membuat

seseorang itu terjadi perubahan perilaku dalam berpikir maupun bertindak.

B. Kemandirian Belajar

Kata mandiri mengandung arti tidak tergantung kepada orang lain, bebas,

dan dapat melakukan sendiri (Rusman, 2014: 353). Kemandirian belajar siswa

disini berarti kemandirian siswa dalam belajar. Kemandirian siswa dalam

belajar ini maksudnya siswa mampu belajar secara mandiri dengan inisiatif

sendiri.

Menurut Panen dalam Rusman (2014, 355) menyatakan bahwa belajar

secara mandiri tidak berarti belajar sendiri. Belajar mandiri bukan merupakan

usaha untuk mengasingkan peserta didik dari teman belajarnya dan dari

guru/instrukturnya. Hal yang terpenting dalam belajar mandiri ialah

peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam proses belajar

tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya peserta didik tidak

Page 30: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

10

tergantung pada guru/pendidik pembimbing, teman atau orang lain dalam

belajar.

Menurut Moore (dalam Rusman, 2014: 365) kemandirian belajar peserta

didik adalah sejauh mana dalam proses pembelajaran itu siswa dapat ikut

menentukan tujuan, bahan dan pengalaman belajar serta evaluasi pembelajaran.

Sejalan dengan itu, Haris (2011: 1 ) juga menyatakan bahwa kemandirian

belajar sebagai kegiatan aktif yang didorong oleh motif untuk menguasai suatu

kompetensi dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang

telah dimiliki. Kemandirian belajar yang dimaksudkan disini adalah kegiatan

belajar yang memiliki ciri keaktifan pembelajaran, kegigihan, keterarahan, dan

keaktivitas untuk mencapai tujuannya. Pengetahuan yang dimiliki tersebut

diperoleh dari sumber belajar yang digunakan untuk memecahkan masalah.

Dalam hal ini pembelajaran sepenuhnya menjadi pengendali kegiatan

belajarnya.

Rusman (2014: 366) mengatakan bahwa peserta didik yang sudah sangat

mandiri mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a) Sudah mengetahui dengan pasti apa yang ingin dia capai dalam kegiatan

belajarnya. Karena itu dia ingin ikut menentukan tujuan pembelajarannya.

b) Sudah dapat memilih sumber belajar sendiri dan mengetahui kemana dia

dapat menemukan bahan-bahan belajar yang diinginkan.

c) Sudah dapat menilai tingkat kemampuan yang diperlukan untuk

melaksanakan pekerjaan atau untuk memecahkan permasalahan yang

dijumpainya dalam kehidupannya.

Page 31: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

11

Haris (2011: 9-10) mengemukakan ciri-ciri seseorang yang belajar mandiri

yaitu:

1) Kegiatan belajar bersifat self-directing yaitu mengarahkan diri sendiri,

tidak tergantung orang lain.

2) Pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam proses pembelajaran dijawab

sendiri atas dasar pengalaman, bukan mengharapkan jawaban dari guru

atau orang lain.

3) Tidak mau didikte guru, karena mereka tidak mengharapkan secara terus-

menerus diberitahu apa yang harus dilakukan.

4) Orang dewasa mengharapkan penerapan dengan segera dari apa yang

dipelajari; mereka tidak dapat menerima penerapan yang tertunda.

5) Lebih senang dengan problem-centered learning daripada content-

centered learning.

6) Lebih senang dengan partisipasi aktif daripada mendengarkan ceramah

guru.

7) Selalu memanfaatkan pengalaman yang telah dimiliki (konstruktivistik),

karena mereka tidak datang belajar „dengan tangan kosong‟.

8) Lebih menyukai collaborative learning, karena belajar dan tukar

pengalaman sangat menyenangkan dan bisa berbagi.

9) Merencanakan dan mengevaluasi belajar dalam batas tertentu bersama-

sama dengan guru.

10) Belajar dengan berbuat, tidak hanya cukup dengan mendengarkan dan

menyerap

Page 32: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

12

Dalam proses belajar mandiri, peran teman sangatlah penting. Teman

dapat menjadi mitra dalam belajar bersama dan berdiskusi. Disamping itu,

teman juga dapat dijadikan alat untuk mengukur kemampuannya. Dengan

berdiskusi dengan teman, peserta didik akan mengetahui tingkat

kemampuannya dibandingkan dengan kemampuan temannya. Bila peserta

didik merasa kemampuannya masih kurang dibandingkan dengan kemampuan

temannya, ia akan terdorong untuk belajar lebih giat. Jika kemampuannya

dirasakan sudah melebihi kemampuan temannya, ia akan terdorong untuk

mempelajari topik atau bahasan lain dengan lebih bersemangat (Rusman, 2014:

355).

Kemandirian belajar diberikan kepada peserta didik dengan maksud

peserta didik mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan mendisiplinkan

diri serta mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri. Sikap-

sikap tersebut perlu dimiliki peserta didik karena hal tersebut merupakan ciri

kedewasaan orang yang terpelajar. Sampai tingkat tertentu, setiap program

pendidikan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secra

mandiri. Ada program pendidikan yang tingkat kemandirian peserta didiknya

sangat besar, sebaliknya ada juga yang tingkat kemandirian peserta didiknya

sangat kecil (Rusman, 2014: 359-360).

Tonny Dodds (dalam Warsita, 2011: 147) Konsep kemandirian belajar

menggambarkan adanya kendali belajar serta penentuan waktu dan tempat

belajar yang berada pada diri siswa yang belajar.

Page 33: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

13

Dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan pengetahuan dari kemandirian

belajar maka kemandirian belajar merupakan kegiatan belajar mandiri.

Kedewasaan merupakan ciri dari siswa yang memiliki kemandirian belajar.

Siswa yang mandiri akan berusaha mencari sumber belajar yang diperlukannya

dalam belajar. Dalam belajar mandiri ini siswa akan berusaha terlebih dahulu

untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau didengarnya sehingga siswa

tidak akan bergantung pada bantuan orang lain. Dengan mengerjakan tugas

atau menjawab soal latihan, siswa mencoba menafsirkan isi pelajaran yang

diajarkan. Dengan mencocokkan jawaban yang disediakan, siswa mengetahui

tafsirannya benar atau salah. Ketika siswa mengalami kesulitan dalam belajar,

maka siswa akan bertanya atau mendiskusikan dengan teman, guru/instruktur

atau orang lain yang lebih mengerti tentang materi tersebut.

C. Fasilitas Belajar

Menurut Djamarah (2011: 47) “fasilitas adalah segala sesuatu yang

memudahkan seseorang untuk mencapai tujuan belajar”. Fasilitas yang

mendukung seseorang dalam kegiatan belajar akan membuat proses belajar

yang menyenangkan. Fasilitas belajar yang memadai sangat penting dalam

pencapaian hasil belajar yang memuaskan.

Menurut Slameto (2015: 63) dalam bukunya yang berjudul Belajar dan

Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, “Anak yang sedang belajar juga

membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan,

alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya akan

terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang”. Fasilitas belajar yang

Page 34: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

14

memadai sangat mendukung kegiatan belajar siswa sehingga siswa dapat

memperoleh hasil belajar yang baik pula.

Pola asuh orang tua, fasilitas belajar yang disediakan, perhatian, dan

motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan orang tua untuk

kesuksesan belajar anak (Khodijah, 2014: 60).

Syah (2010: 154), mengatakan bahwa “alat-alat belajar merupakan faktor

yang berpengaruh dalam menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa”.

Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses

pembelajaran. Jadi, proses pembelajaran akan semakin produktif jika siswa,

guru dan materi pelajaran didukung oleh fasilitas yang memadai serta

pemanfaatan yang baik sehingga dapat menghasilkan prestasi belajar yang

optimal.

Menurut Hamalik (2003) terkait fasilitas belajar sebagai unsur penunjang

belajar, bahwa: “Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian kita, yakni media

atau alat bantu belajar, peralatan-perlengkapan belajar dan ruangan belajar.

Ketiga komponen ini saling mengait dan mempengaruhi. Secara keseluruhan

ketiga komponen ini memberikan kontribusinya, baik secara sendiri-sendiri

maupun secara bersama-sama terhadap kegiatan dan keberhasilan belajar”.

1. Fasilitas fisik

Fasilitas fisik adalah segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat

dibendakan yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan

melancarkan suatu usaha. Fasilitas fisik dalam kegiatan belajar meliputi

Page 35: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

15

ruang dan tempat belajar, alat pelajaran sekaligus, media belajar dan lain

sebagainya.

2. Fasilitas uang

Fasilitas uang ini dapat memegang peranan penting dalam kegiatan

belajar.Uang dapat dijadikan sarana untuk melengkapi fasilitas fisik dalam

belajar. Slameto (2015: 63) berpendapat bahwa anak yang sedang belajar

harus tercukupi kebutuhan pokoknya misal, makan, minum, pakaian,

perlindungan kesehatan, dan lain lain selain itu juga membutuhkan fasilitas

belajar seperti ruang belajar, meja kursi, penerangan, alat tulis menulis,

buku-buku dan lain lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika

keluarga cukup uang.

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan di atas, bahwa fasilitas belajar

adalah segala hal yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan

kegiatan belajar dapat berupa sarana dan prasarana kegiatan belajar sehingga

pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

D. Hasil Belajar

Menurut Nawawi (dalam K. Brahim, 2007: 39) menyatakan bahwa hasil

belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari

hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Secara sederhana hasil

belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar (Susanto, 2014: 5).

Page 36: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

16

Hasil belajar adalah suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran yang

telah ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu (Khodijah, 2014: 189). Hasil

belajar dipengaruhi oleh pengalaman pelajar sebagai hasil interaksi dalam

dunia fisik dan lingkungannya. Hasil belajar seseorang tergantung kepada apa

yang telah diketahui pembelajaran: konsep-konsep, tujuan dan motivasi yang

mempelajari interaksi dengan bahan yang dipelajari (Suyono, 2011: 127).

Menurut Sudijarto (1993) dalam Khodijah (2014: 189), hasil belajar

adalah tingkat pernyataan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program

pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Oleh sebab itu

hasil belajar siswa mencakup tiga aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek afektif,

dan aspek psikomotor. Rusman (2012: 123) mengemukakan bahwa hasil

belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup

ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Belajar tidak hanya penguasaan konsep

teori mata pelajaran saja, tetapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi,

kesenangan, minat-bakat, penyesuaian sosial, macam-macam keterampilan,

cita-cita, keinginan dan harapan.

Sudjana (2010: 22) mengemukakan secara garis besar membagi hasil

belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah

psikomotor.

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman,

aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut

Page 37: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

17

kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif

tingkat tinggi.

b. Ranah afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan

internalisasi.

c. Ranah psikomotor

Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotor, yakni (a)

gerakan refleks, (b) keterampilan gerakan dasar, (c) kemampuan

perseptual, (d) keharmonisan atau ketepatan, (e) gerakan keterampilan

kompleks dan (f) gerakan ekspresif dan interpretatif.

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku dari suatu proses pembelajaran

yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Sudjana (1989: 39) dalam Susanto (2014: 15) menyatakan bahwa

hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi dua faktor utama, yakni

faktor dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor

lingkungan.

Secara garis besar, Suryabrata (1989) dalam Khodijah (2014: 58)

menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat

digolongkan menjadi dua, yaitu:

Page 38: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

18

1. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pembelajar yang meliputi:

a. Faktor-faktor Fisiologis

1) Keadaan tonus jasmaniah pada umumnya. Keadaan tonus

jasmaniah berpengaruh pada kesiapan dan aktivitas belajar. Orang

yang keadaan jasmaninya segar akan siap dan aktif dalam

belajarnya, sebaliknya orang yang keadaan jasmaninya lesu dan

lelah akan mengalami kesulitan untuk menyiapkan diri dan

melakukan aktivitas untuk belajar.

2) Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu. Keadaan fungsi-fungsi

fisiologis tertentu terutama kesehatan pancaindra akan

mempengaruhi belajar. Pancaindra merupakan alat untuk belajar

oleh karena itu pancaindra yang berfungsi dengan baik

merupakan syarat untuk belajar tersebut berlangsung dengan baik.

b. Faktor-faktor Psikologis

a. Minat

Minat, adanya minat terhadap objek yang dipelajari akan

mendorong orang untuk mempelajari sesuatu dan mencapai hasil

belajar yang maksimal. Karena minat merupakan komponen

psikis yang berperan mendorong seseorang untuk meraih tujuan

yang diinginkan, sehingga ia bersedia melakukan kegiatan

berkisar objek yang diamati.

Page 39: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

19

b. Motivasi

Motivasi belajar seseorang akan menentukan hasil belajar

yang dicapainya. Bahkan dua orang yang sama-sama menunjukan

perilaku belajar yang sama, namun memiliki motivasi belajar

yang berbeda akan mendapat hasil belajar yang relatif berbeda.

c. Inteligensi

Inteligensi merupakan modal utama dalam mlaksanakan

aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal.

Orang yang berintelegensi rendah tidak akan mungkin mencapai

hasil belajar yang melebihi oraang yang berintelegensi tinggi.

d. Memori

Memori merupakan kemampuan untuk merekam,

menyimpan, dan mengungkapkan kembali apa yang telah

dipelajari dalam proses belajar dan mencapai hasil belajar yang

baik.

e. Emosi

Penelitian tentang otak menunjukkan bahwa emosi yang

posistif akan sangat membantu kerja saraf otak untuk

“merekatkan” apa yang dipelajari ke dalam memori, karena

informasi pelajaran yang dikirim ke pusat memori melalui

amygdala sebagai pusat emosi berjalan tanpa halangan.

Page 40: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

20

2. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pembelajar, meliputi:

a) Faktor-faktor Sosial

1. Orang tua

Orang tua sangat berperan penting dalam belajar anak. Pola

asuh orang tua, fasilitas belajar yang disediakan, perhatian, dan

motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan orang

tua untuk kesuksesan belajar anak (Khodijah, 2014: 60).

Orang tua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan

anaknnya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar

anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-

kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar,

tidak mengatur waktu belajarnya, tidak memperhatikan apakah

anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan

belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar,

dan lain-lain dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam

belajarnya. Hasil yang didapatkan, nilai/hasil belajarnya tidak

memuaskan bahkan mungkin gagal dalam studinya. Namun

adapula orang tua yang menginginkan anaknya mencapai prestasi

yang sangat baik sehingga ketika orang tua mengetahui bahwa

anaknya bodoh tetapi tidak tahu apa yang menyebabkan, sehingga

anak dikejar-kejar untuk mengatasi/mengejar kekurangannya

(Slameto, 2015: 61-62).

Page 41: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

21

2. Guru

Kompetensi pribadi dan profesionalis guru sangat

berpengaruh pada proses dan hasil belajar yang dicapai anak didik

(Khodijah, 2014: 60).

Metode mengajar guru yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode

mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru

kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga

guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap

siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik,

sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya

(Slameto, 2015: 65).

Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab,

menyebabkan proses belajar-mengajar itu kurang lancar. Juga

siswa merasa jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara

aktif dalam belajar (Slameto, 2015: 66).

3. Teman-teman atau orang-orang di sekitar lingkungan belajar

Kehadiran orang lain secara langsung maupun tidak

langsung dapat berpengaruh buruk atau baik pada belajar

seseorang (Khodijah, 2014: 61). Relasi siswa dengan siswa yang

tidak baik akan menyebabkan adanya grup di dalam kelas yang

saling bersaing secara tidak sehat. Siswa yang mempunyai sifat-

sifat atau tingkah laku yang kurang menyenangkan teman lain,

Page 42: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

22

mempunyai rasa rendah hati atau sedang mengalami tekanan-

tekanan batin, akan diasingkan dari kelompok, akibatnya semakin

parah masalahnya dan akan mengganggu belajarnya. Perlunya

menciptakan relasi yang baik antar siswa dapat memberikan

pengaruh posistif terhadap belajar siswa (Slameto, 2015: 66-67).

Selain itu teman bergaul siswa juga mempengaruhi hasil

belajar siswa. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik

terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang

buruk pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Agar siswa

dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar siswa

memiliki teman bergaul yang baik-baik dan pembinaan pergaulan

yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus

cukup bijaksana (Slameto, 2015: 71).

b) Faktor-faktor Non Sosial

1. Keadaan udara, suhu, dan cuaca.

Keadaan udara dan suhu yang terlalu panas dapat membuat

seseorang tidak nyaman belajar sehingga juga tidak dapat

mencapai hasil belajar yang optimal.

2. Waktu (pagi, siang, atau malam)

Sebagian besar orang lebih mudah memahami pelajaran di waktu

pagi hari dibandingkan pada waktu siang atau malam hari.

3. Tempat (letak dan pergedungan)

Seseorang biasanya sulit belajar di tempat yang ramai dan bising.

Page 43: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

23

4. Alat-alat atau perlengkapan belajar.

Dalam pelajaran tertentu yang memerlukan alat, belajar tidak

akan mencapai hasil yang maksimal jika tanpa alat tersebut

(Khodijah, 2014: 60).

F. Kerangka Pikir

Agar penelitian ini lebih terarah, maka dapat dilihat dari bagan kerangka

pikir pada kemandirian belajar, fasilitas belajar serta kaitannya dengan hasil

belajar siswa berikut ini:

Gambar 1. Kerangka Pikir

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis 1 :

Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar

terhadap hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan.

Kemandirian belajar

(X1)

Fasilitas belajar (X2)

Hasil Belajar Siswa

(Y)

1)X1.Y

2)X2.Y

2)X1,X2 . Y

Page 44: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

24

Hipotesis 2 :

Terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar di rumah

terhadap hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan.

Hipotesis 3 :

Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dan

fasilitas belajar di rumah dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA

SMA N 2 Koto XI Tarusan.

Page 45: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di SMA N 2 Koto XI Tarusan. Pelaksanaan

penelitian dilaksanakan pada bulan Juli Semester Ganjil Tahun Pelajaran

2018/2019.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara

langsung dari responden.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA N

2 Koto XI Tarusan.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini merupakan teknik total

sampling yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan

yang berjumlah 84 responden. Populasi dan sampel dalam penelitian,

dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah

1. XI1 IPA 23

2. XI2 IPA 21

3. XI3 IPA 20

4. XI4 IPA 20

Total 84

Sumber. Guru Biologi SMA N 2 Koto XI Tarusan.

25

Page 46: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

26

D. Variabel dan Data

1) Variabel

Ada dua macam variabel dalam penelitian ini, antara lain:

1. Variabel Bebas (Variabel Independen) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2011: 61). Pada penelitian ini

yang menjadi variabel bebas adalah Kemandirian belajar (X1) dan

Fasilitas belajar (X2).

2. Variabel Terikat (Variabel Dependen) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(Sugiyono, 2011: 61). Penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya

adalah Hasil Belajar (Y).

2) Data

a. Jenis data

Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder, yakni sebagai berikut:

1. Data Primer, data yang diperoleh melalui angket yang dibagikan

kepada siswa di sekolah tentang kemandirian belajar yaitu masih

banyaknya siswa yang bergantung kepada guru sehingga

menjadikan guru sebagai sumber belajar utama dan data yang

diperoleh di rumah pada fasilitas belajar berupa penerangan,

meja, kursi, lemari/rak buku, ruangan belajar, serta alat-alat tulis

Page 47: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

27

yang masih kurang lengkap yang dikhususkan pada fasilitas fisik

(dirumah).

2. Data Sekunder, data yang diperoleh langsung dari guru kelas XI

IPA tentang hasil belajar siswa pada kelas X semester genap yaitu

berupa nilai Ujian Akhir Semester SMA N 2 Koto XI Tarusan

Tahun Pelajaran 2017/2018.

b. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 2

Koto XI Tarusan yang menjadi sampel penelitian.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Melakukan observasi.

2. Menemukan masalah penelitian.

3. Menyusun proposal penelitian.

4. Membuat angket.

5. Menvalidasi angket.

6. Mempersiapkan surat penelitian.

7. Menyebar angket kepada responden.

8. Menganalisis data penelitian.

9. Menyusun laporan penelitian.

Page 48: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

28

F. Teknik Pengumpulan Data

Ada dua teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

sebagai berikut:

1. Metode Kuesioner (Angket)

Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang diberikan

kepada responden. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data

mengenai kemandirian belajar dan fasilitas belajar.

2. Metode Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil

belajar Biologi siswa kelas X SMA N 2 Koto XI Tarusan. Penelitian ini

menggunakan dokumen nilai Ujian Akhir Semester pada mata pelajaran

biologi di Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018.

G. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan untuk mengumpul data adalah kuisioner atau

angket. Angket yang digunakan adalah angket dengan alternatif jawaban yang

disediakan (angket tertutup) dengan menggunakan skala Gutman.

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis instrumen penelitian, yaitu

instrumen untuk mengungkapkan data tentang kemandirian belajar

berdasarkan teori dari Rusman (2014) dan instrumen untuk mengungkapkan

data tentang fasilitas belajar berdasarkan teori dari Slameto (2015).

Page 49: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

29

Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Kemandirian Belajar

Variabel Sub Variabel Indikator No Pernyataan

Positif Negatif

Hubungan

Kemandirian

Belajar Dan

Fasilitas

Belajar

Dengan Hasil

Belajar Biologi

Kelas XI IPA

di SMA N 2

Koto XI

Tarusan

1. Kemandirian

belajar

1. Tujuan

belajar

1-4 1, 2, 4 3

2. Cara dan

bahan belajar

5-14 5, 6, 8,

10. 11,

12, 13,

14

7, 9

3. Evaluasi

pembelajaran

15-17 16, 17,

18 15

Jumlah 17

14 4

Sumber. Rusman (2014)

Tabel 3. Kisi-kisi Kuesioner Fasilitas Belajar

Variabel Sub Variabel Indikator No Pernyataan

Positif Negatif

Hubungan

Kemandirian

Belajar Dan

Fasilitas

Belajar

Dengan Hasil

Belajar Biologi

Kelas XI IPA

di SMA N 2

Koto XI

Tarusan

2. Fasilitas

belajar di

rumah

1. Ruangan

belajar di

rumah

18-24 20, 21,

22, 23 18, 24

2. Meja belajar 25-29 27, 28,

29 25, 26

3. Kursi belajar 30-32 31, 32 30

4. Rak buku 33-37

34, 35,

36, 37 33

5. Penerangan 38-39 38 39

6. Buku

pegangan

40-41 40 41

7. Jaringan

internet 42-43 42 43

8. Alat tulis

menulis 44-50

44, 45,

46, 47,

48

49

Jumlah 33 20 11

Sumber. Slameto (2015)

Dalam angket kemandirian belajar dan fasilitas belajar di rumah sudah

tersedia struktur pernyataan yang telah disediakan jawabannya dan responden

Page 50: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

30

hanya memberi tanda betul/ceklis () pada kolom yang telah disediakan,

pilihan jawaban yang disediakan mempunyai rentang skor tertinggi satu dan

terendah nol. Misalnya yaitu untuk jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak

setuju diberikan skor 0 (Maolani, 2015: 130). Dalam penelitian ini

menggunakan pernyataan positif dan negatif, misalnya pada pernyataan

positif yaitu jawaban ya maka skornya 1 dan jawaban tidak skornya 0

sedangkan pada pernyataan negatif yaitu jawaban ya maka skornya 0 dan

jawaban tidak skornya 1.

H. Teknik Analisis Data

Tujuan analisis data adalah menjawab atau mengkaji kebenaran

hipotesis yang diajukan. Penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif yang

bersifat menjelaskan hubungan fungsional antara kemandirian belajar dan

fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa sehingga teknik yang digunakan

adalah teknik analisis korelasi.

1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif dalam penelitian ini adalah bertujuan

untuk mendeskripsikan data penelitian, untuk variabel kemandirian

belajar dan fasilitas belajar di rumah. Dengan bantuan SPSS 16.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data

penelitian tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

Page 51: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

31

dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov, dengan bantuan

program komputer SPSS 16. Dengan melihat nilai signifikan pada

0,05. Jika nilai signifikan yang dihasilkan >0,05 maka data

berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel

bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Uji

liniearitas dilakukan dengan menggunakan test of linierity dengan

bantuan program komputer SPSS 16. Variabel dikatakan mempunyai

hubungan yang linier apabila memiliki nilai sig linearity-nya

dibawah 0,05 dan nilai Sig. Deviation from linearity-nya di atas 0,05.

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis korelasi antara satu variabel bebas dengan

satu variabel terikat, menggunakan rumus korelasi pearson product

moment (Riduwan, 2012: 138) sebagai berikut:

( ) ( ) ( )

√* ( ) + * ( ) +

Keterangan :

rxy : Angka indeks korelasi “r” product moment

N : Jumlah responden

∑ xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

∑ x : Jumlah seluruh skor X (kemampuan metakognisi)

∑ y : Jumlah seluruh skor Y (hasil belajar)

Apabila dari hasil perhitungan rhitung ≥ rtabel pada taraf signifikansi

5% berarti terdapat korelasi antara variabel bebas (X1 atau X2) dengan

Page 52: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

32

variabel terikat (Y), sebaliknya jika rhitung ≤ rtabel berarti tidak terdapat

korelasi antara variabel bebas (X1 atau X2) dengan variabel terikat (Y).

Selanjutnya memberikan interprestasi terhadap angka indeks

korlasi “r” product moment, yaitu dengan mencocokkan perhitungan

dengan angka indeks korelasi “r” product moment, terlihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,20 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: Riduwan (2014:319)

Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi variabel X terhadap Y

ditentukan dengan rumus koefisien diterminan sebagai berikut.

Keterangan :

KP = Nilai Koefisien Diterminan

r = Nilai Koefisien korelasi

Untuk pengujian signifikansi koefisien korelasi dapat

menggunakan rumus uji-t (Riduwan, 2012: 139) sebagai berikut:

Keterangan:

thitung = nilai t

r = nilai koefisien korelasi

n = jumlah sampel

Pengujian signifikansi hubungan variabel bebas dengan variabel

terikat dilakukan sesuai rumusan hipotesis berikut ini:

Page 53: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

33

Hipotesis 1 :

Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar

terhadap hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan.

Hipotesis 2 :

Terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar di rumah

terhadap hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan.

Hipotesis 3 :

Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dan

fasilitas belajar di rumah dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA

N 2 Koto XI Tarusan.

Untuk menguji hipotesis korelasi dua variabel bebas dengan satu

variabel terikat, dihitung menggunakan rumus korelasi ganda. Menurut

Riduwan (2012: 141) rumus korelasi ganda adalah:

√ ( ) ( ) ( )

Apabila dari hasil perhitungan rhitung≥ rtabel pada taraf signifikansi

5% berarti terdapat korelasi antara variabel bebas (X1dan X2) dengan

variabel terikat (Y), sebaliknya jika rhitung≤ rtabel berarti tidak terdapat

korelasi antara veriabel bebas (X1dan X2) dengan variabel terikat (Y).

Uji signifikansi koefisien korelasi ganda dengan rumus:

( )

Page 54: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

34

Keterangan:

Fh = nilai F yang dihitung

R = nilai koefisien korelasi ganda

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel bebas (independent)

Kriteria keputusan:

Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima

Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

Page 55: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian yang dilakukan di SMA N

2 Koto XI Tarusan, kabupaten Pesisir Selatan. Data hasil penelitian diperoleh

dari angket (kuesioner) yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA yang

diambil secara keseluruhan yaitu dari 84 responden. Hasil yang didapatkan

dari hubungan kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar

biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan didapatkan adanya

hubungan yang signifikan antara dua variabel bebas (X1-X2) dengan satu

variabel terikat (Y). Pernyataan ini dapat dilihat dari tabel grafik histogram

kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa.

Didapatkan hasil penelitian tentang hubungan kemandirian belajar dan

fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 5 hasil uji

korelasi bahwa kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar

siswa presentase dari semua sub variabel “sangat kuat” kontribusi

kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI

IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan adalah sebesar 8,23% dan sisanya 91,77%

ditentukan oleh variabel lain. Misalnya variabel faktor internal siswa seperti,

intelegensi siswa, motivasi siswa, dan lain-lain.

Pada variabel pertama (X1) yaitu kemandirian belajar dengan hasil

belajar siswa didapatkannya koefisien determinasi sebesar 3,34% yang

artinya “besar” kontribusi kemandirian belajar dengan hasil belajar biologi

35

Page 56: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

36

kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan adalah sebesar 3,34% dan sisanya

96,66% ditentukan oleh variabel lain. Misalnya variabel faktor internal siswa

seperti, intelegensi siswa, motivasi siswa, dan lain-lain. Pada variabel kedua

(X2) yaitu fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa didapatkannya koefisien

determinasi sebesar 2,31% yang artinya “sangat kecil” kontribusi fasilitas

belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan

adalah sebesar 2,31% dan sisanya 97,69% ditentukan oleh variabel lain.

Misalnya variabel faktor internal siswa seperti, intelegensi siswa, motivasi

siswa, dan lain-lain.

Histogram

Grafik 1. Hasil Uji Korelasi

AB

C

0,18 0,15 0,27 3,34%

2,31% 8,23%

1,68

1,39

2,71

Keterangan :

A : kemandirian belajar

dengan hasil belajar

B : fasilitas belajar dengan

hasil belajar

C : kemandirian belajar dan

fasilitas belajar dengan

hasil belajar

rhitung KP thitung

Page 57: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

37

Tabel 5. Hasil Uji Korelasi

No. Korelasi Hasil Perhitungan Keterangan

1.

Kamandirian belajar

dengan hasil belajar

siswa (rX1Y)

1. rhitung = 0,183 > rtabel 0,1786

2. KP = 3,34%

3. thitung = 1,685 > ttabel 1,6638

Berhubungan

Signifikan

2.

Fasilitas belajar

dengan hasil belajar

siswa (rX2Y)

1. rhitung = 0,152 < rtabel 0,1786

2. KP = 2,31 %

3. thitung = 1,392 < ttabel 1,6638

Tidak

Berhubungan

Signifikan

3.

Kemandirian belajar

dan fasilitas belajar

dengan hasil belajar

siswa (RX1X2Y)

1. rhitung = 0,278 > rtabel 0,1786

2. KP = 8,23%

3. Fhitung = 2,711 > Ftabel 2,71

Berhubungan

Signifikan

Sumber: Olahan SPSS 16

Pengujian hipotesis penelitian ini adalah mengenai terdapat tidaknya

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Berdasarkan Tabel 5

di atas bahwa hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

a. Hasil Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan Tabel 5 menunjukan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel dan

thitung lebih besar dari ttabel, ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut

mengartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian

belajar (X1) dan hasil belajar siswa (Y). Besarnya sumbangan hubungan

kemandirian belajar dengan hasil belajar yang didapatkannya koefisien

determinasi sebesar 3,34% yang artinya besar kontribusi kemandirian belajar

dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan adalah

sebesar 3,34% dan sisanya 96,66% ditentukan oleh variabel lain. Misalnya

variabel faktor internal siswa seperti, intelegensi siswa, motivasi siswa, dan

lain-lain.

Page 58: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

38

b. Hasil Hubungan Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan Tabel 5 menunjukan hasil bahwa rhitung lebih kecil dari rtabel

dan thitung lebih kecil juga dari ttabel, hal ini mengartikan bahwa tidak

terdapatnya hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar (X2) dengan

hasil belajar (Y). Tidak terdapatnya hubungan fasilitas belajar dengan hasil

belajar yang didapatkannya koefisien determinasi sebesar 2,31% yang artinya

sangat kecil kontribusi fasilitas belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI

IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan adalah sebesar 2,31% dan sisanya 97,69%

ditentukan oleh variabel lain. Misalnya variabel faktor internal siswa seperti,

intelegensi siswa, motivasi siswa, dan lain-lain.

c. Hasil Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar dengan

Hasil Belajar siswa

Berdasarkan Tabel 5 menunjukan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel dan

Fhitung lebih besar juga dari Ftabel, hal tersebut menyatakan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara variabel kemandirian belajar (X1) dan

variabel fasilitas belajar (X2) secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa

(Y). Kecilnya sumbangan hubungan (X1,X2-Y) didapatkan koefisien

determinasi sebesar 8,23% yang artinya sangat kuat kontribusi kemandirian

belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA N

2 Koto XI Tarusan adalah sebesar 8,23% dan sisanya 91,77% ditentukan oleh

variabel lain. Misalnya variabel faktor internal siswa seperti, intelegensi

siswa, motivasi siswa, dan lain-lain.

Page 59: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

39

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis korelasi merupakan prosedur yang harus

dilaksanakan dan dipenuhi sehingga hasil analisis korlasi dapat dipertanggung

jawabkan kebenarannya apabila syarat-syarat analisisnya telah terpenuhi.

a. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut.

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas

No. Uji Normalitas Hasil Perhitungan Keterangan

1. Kemandirian belajar dengan

hasil belajar (X1-Y)

Asymp. Sig. (2-tailed) =

0,069 Normal

2. Tingkat fasilitas belajar

dengan hasil belajar (X2-Y)

Asymp. Sig. (2-tailed) =

0,252 Normal

Sumber: Olahan SPSS 16

Tabel 6 di atas menunjukan hasil uji normalitas dapat disimpulkan

bahwa variabel kemandirian belajar, fasilitas belajar, dan hasil belajar siswa

mempunyai sebaran data yang berdistribusi normal karena Asymp. Sig. (2-

tailed) besar dari 0,05.

b. Uji Linieritas

Perhitungan hasil uji linieritas diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 7. Uji Linieritas

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

HASIL BELAJAR *

FASILITAS

BELAJAR DAN

KEMANDIRIAN

BELAJAR

Between

Groups

(Combined) 1956,804 17 115,106 ,719 ,772

Linearity 289,096 1 289,096 1,806 ,184

Deviation from

Linearity

1667,707 16 104,232 ,651 ,830

Within Groups 10563,899 66 160,059

Total 12520,702 83

Sumber: Olahan SPSS 16

Page 60: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

40

Berdasarkan Tabel 7 di atas dengan hasil uji liniearitas diketahui nilai

Sig. Deviation from linearity di atas sebesar 0,830 > 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel

kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa.

B. Pembahasan

a. Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kemandirian belajar memiliki hubungan signifikan dengan

keberhasilan dalam proses belajar mengajar siswa di kelas. Hasil analisis

koefisien korelasi menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi rhitung =

0,183 pada variabel bebas (X1) yaitu kemandirian belajar terhadap hasil

belajar siswa yang merupakan variabel terikat (Y). Nilai koefisien

korelasi tersebut menunjukan bahwa adanya hubungan dan berkatagori

sangat rendah. Sedangkan pengujian signifikansi antara kemandirian

belajar terhadap hasil belajar siswa adalah signifikan. Berdasarkan hasil

penelitian dengan menggunakan penyebaran angket kepada siswa

ditemukan bahwa masih banyaknya siswa yang kemandiriannya

tergolong rendah sehingga hanya bergantung dengan bantuan orang lain

saja seperti kepada guru dan teman yang biasa aktif atau pintar di kelas

dan masih banyaknya siswa yang tidak bertanggung jawab atas tugas

yang diberikan oleh guru di sekolah, oleh sebab itu dapat dikatakan juga

bahwa semakin tinggi kemandirian belajar dan motivasi belajar siswa,

maka semakin tinggi juga hasil belajarnya. Kemandirian belajar harus

dimiliki siswa agar hasil belajarnya juga akan semakin meningkat karena

Page 61: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

41

kalau hanya mengandalkan bantuan orang lain saja maka hal tersebut

tidak akan selalu membantu proses belajar dan hasil belajarnya. Hal ini

juga sejalan dengan penelitian Hadi (2012) yang menyatakan bahwa

rendahnya kemandirian belajar siswa disebabkan oleh rendahnya

tanggung jawab terhadap tugasnya, rendahnya tanggung jawab siswa

disebabkan juga oleh sebagian siswa lebih suka bercanda atau pergi

keluar kelas jika guru tidak datang atau masuk kelas, siswa juga tidak

mengerjakan tugas atau latihan soal jika tugas tersebut tidak

dikumpulkan, dan sebagian siswa juga sering terlambat mengumpulkan

tugas yang diberikan oleh guru. Sehingga solusi yang tepat untuk dapat

meningkatkan kemandirian belajar siswa perlu adanya kerja sama dari

pihak keluarga maupun pihak sekolah. Hasil penelitian ini juga sejalan

dengan teori yang disampaikan oleh Rusman (2014) yang menyatakan

bahwa kemandirian belajar diberikan kepada peserta didik dengan

maksud supaya peserta didik mempunyai tanggung jawab untuk

mengatur dan mendisiplinkan dirinya dan mengembangkan kemampuan

belajar atas kemampuan sendiri.

b. Hubungan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar

Hasil analisis koefisien korelasi menunjukan bahwa nilai koefisien

korelasi rhitung = 0,152 pada variabel bebas (X2) yaitu fasilitas belajar

terhadap hasil belajar siswa yang merupakan variabel terikat (Y). Nilai

koefisien tersebut menunjukan bahwa tidak adanya hubungan signifikan

antara fasilitas belajar dirumah dengan hasil belajar siswa. Sedangkan

Page 62: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

42

pengujian signifikansi fasilitas belajar terhadap hasil belajar adalah tidak

signifikan. Dua variabel dikatakan berasosiasi jika perilaku variabel yang

satu mempengaruhi variabel lain, namun jika tidak terjadi pengaruh maka

kedua variabel tersebut disebut indenpenden. Hal ini juga sejalan dengan

penelitian Wulandari (2012) yang menyatakan bahwa kelengkapan

fasilitas belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar. Secara parsial

kelengkapan fasilitas belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil

belajar. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya faktor-faktor lain

yang mempengaruhi hasil belajar seperti motivasi belajar, intensitas

belajar siswa, interaksi sosial, dan kepuasan belajar. Dalam penelitian ini

menggunakan kelengkapan fasilitas belajar sebagai variabel penelitian

yang mempengaruhi hasil belajar. Pada penelitian ini yang menggunakan

penyebaran angket kepada siswa dapat disimpulkan bahwa fasilitas

belajar siswa tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.

c. Hubungan Kemandirian Belajar Dan Fasilitas Belajar Dengan Hasil

Belajar Siswa

Hasil analisis koefisien korelasi menunjukan bahwa nilai koefisien

korelasi rhitung = 0,287 pada variabel bebas kemandirian belajar (X1) dan

fasilitas belajar (X2) dengan hasil belajar (Y) yang merupakan variabel

terikat. Nilai koefisien tersebut menunjukan bahwa adanya hubungan

antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar

siswa. Hal ini menunjukan bahwa rhitung > rtabel (0,287 > 0,1786), dan

Fhitung > Ftabel (2,711 > 2,71) sehingga dapat disimpulkan melalui

Page 63: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

43

penyebaran angket yang diisi oleh siswa untuk variabel bebas yaitu

kemandirian belajar dan fasilitas belajar terhadap variabel terikat yaitu

hasil belajar tidak terdapat korelasi.

Pada hasil analisis uji hipotesis ketiga juga diperoleh nilai R

Square 0,082 yang berarti bahwa 0,82% hasil belajar siswa berhubungan

dengan kemandirian belajar dan fasiitas belajar, sedangkan 99,18%

berhubungan dengan faktor-faktor lain yang tidak dianalisis dalam

penelitian ini. Sedangkan pengujian signifikansi antara kemandirian

belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa adalah signifikan.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mujisuciningtyas

(2014) menyatakan bahwa secara parsial kemandirian belajar dan sarana

prasarana pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar

siswa. Begitu juga dengan secara simultan atau bersama-sama,

kemandirian belajar dan sarana prasarana pembelajaran berpengaruh

signifikan terhadap hasil belajar siswa. Siswa harus sadar akan

pentingnya kemandirian belajar dalam proses pembelajaran yang tidak

harus selalu bergantung kepada orang lain.

Page 64: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

44

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar

siswa.

2. Terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar

secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa.

3. Tidak terdapat hubungan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil

belajar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis memberikan

beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk

meningkatkan hasil belajar IPA biologi siswa, yaitu agar peneliti selanjutnya

untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian

belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar biologi selain yang diteliti

dalam penelitian ini.

44

Page 65: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

45

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hadi, Syamsu, dan Farida, Fitriana Salis. 2012. Pengaruh Minat Kemandirian,

Dan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

IPS Kelas VII SMP Negeri 5 Ungaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi

Dinamika Pendidikan, Vol.VII (1), 8-13.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Haris, Mudjiman. 2011. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Maolani, Rukaesih. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Pers.

Mujisuciningtyas, Nunuk. 2014. Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Sarana

Prasarana Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Praktik Di SMK Negeri 2

Tuban. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, Vol II (1).

Riduwan. 2012. Belajar mudah penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran berbasis komputer. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

_______2014. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Suyono dan Hariyanto. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

45

Page 66: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

46

Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh Perancangan, Pengembangan,

Implementasi, dan Evaluasi Diklat. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 67: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

47

Lampiran 1. Lembar Validasi Angket Penelitian

NO KOMPONEN SKALA

PENILAIAN

YA TIDAK

A. Aspek isi

1. Kesesuaian antara variabel dan sub variabel

2. Kesesuaian antara sub variabel dengan

indikator

3. Kesesuaian antara indikator dengan

pernyataan angket

4. Kesesuaian antara pernyataan angket dengan

yang dialami responden

B. Aspek Bahasa

1. Menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

2. Bahasa yang digunakan dapat dipahami siswa

Keterangan

Penilaian Skor

Ya = Jika Hasil Positif

Tidak = Jika Hasil Negatif

Ya = 1

Tidak = 0

Saran Perbaikan

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Padang, Juli 2018

Validator

(Aulia Afza, M.Pd)

Page 68: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

48

Lampiran 2. Kisi-kisi Angket

Tabel 1. Kisi-kisi Angket Kemandirian Belajar

Variabel Sub Variabel Indikator No Pernyataan

Positif Negatif

Hubungan

Kemandirian

Belajar Dan

Fasilitas Belajar

Dengan Hasil

Belajar Biologi

Kelas XI IPA di

SMA N 2 Koto

XI Tarusan

3. Kemandirian

belajar

4. Tujuan belajar 1-4 1, 2, 4 3

5. Cara dan

bahan belajar 5-14

5, 6, 8,

10. 11,

12, 13,

14

7, 9

6. Evaluasi

pembelajaran 15-18

16, 17,

18 15

Jumlah 18 14 4

Sumber. Rusman (2014)

Tabel 2. Kisi-kisi Angket Fasilitas Belajar

Variabel Sub Variabel Indikator No Pernyataan

Positif Negatif

Hubungan

Kemandirian

Belajar Dan

Fasilitas Belajar

Dengan Hasil

Belajar Biologi

Kelas XI IPA di

SMA N 2 Koto

XI Tarusan

4. Fasilitas

belajar di

rumah

9. Ruangan

belajar di

rumah

19-24 20, 21,

22, 23 18, 24

10. Meja belajar 25-29 27, 28,

29 25, 26

11. Kursi belajar 30-32 31, 32 30

12. Rak buku 33-37 34, 35,

36, 37 33

13. Penerangan 38-39 38 39

14. Buku

pegangan

40-41 40 41

15. Jaringan

internet 42-43 42 43

16. Alat tulis

menulis 44-49

44, 45,

46, 47,

48

49

Jumlah 31 20 11

Sumber. Slameto (2015)

Page 69: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

49

Lampiran 3. Angket Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar

Kepada,

Siswa/i SMA N 2 Koto XI Tarusan

Di tempat

Dengan hormat,

Berkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan dalam rangka

menyelesaikan studi S1 di Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Sumatera Barat, mengenai “Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas

Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan” maka peneliti mohon kesediaan dari adik-adik untuk mengisi kuesioner

penelitian ini.

Penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang bermanfaat, maka dari

itu dimohon kesediaan adik-adik untuk mengisi/menjawab kuesioner ini dengan

sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya. Jawaban yang adik-adik berikan akan

dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah.

Atas kerjasama dan kesungguhan adik-adik dalam mengisi kuesioner ini,

peneliti ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Deasty Dwi Puspadita

NIM.12010089

Page 70: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

50

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR DAN

FASILITAS BELAJAR DIRUMAH

I. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

A. ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR

1. Silahkan membaca dan memahami setiap pertanyaan dalam angket ini

dengan teliti dan seksama sebelum menjawab.

2. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kemandirian belajar ananda,

berikan tanda cheeklist/betul ()sesuai dengan jawaban yang ananda pilih

pada kolom-kolom yang telah di sediakan, yaitu: ya atau tidak. Dikatakan

ya jika hasilnya positif dan dikatakan tidak jika hasilnya negatif.

3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran yang

bersangkutan.

B. ANGKET FASILITAS BELAJAR DI RUMAH

1. Silahkan membaca dan memahami setiap pernyataan dalam angket ini

dengan teliti dan seksama sebelum menjawab.

2. Berikan tanda cheeklist/betul () sesuai dengan jawaban yang ananda

pilih pada kolom-kolom yang telah di sediakan, yaitu: ya atau tidak.

Dikatakan ya jika hasilnya positif dan dikatakan tidak jika hasilnya

negatif.

3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran yang

bersangkutan.

Page 71: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

51

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR

Kelas/No. Absen :

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Tujuan Pembelajaran

1. Saat mengulang kembali pelajaran di rumah, saya

menentukkan sendiri tujuan pembelajaran yang akan

saya capai.

2. Saat mengulang kembali pelajaran di rumah, saya

menargetkan berapa jumlah tujuan pembelajaran yang

akan saya capai.

3. Saya menentukan sendiri tujuan pembelajaran yang

akan saya capai saat mengulang kembali pelajaran di

rumah dengan bergantung kepada orang lain.

4. Saya menentukan sendiri tujuan pembelajaran yang

akan saya capai saat mengulang kembali pelajaran di

rumah secara disiplin.

2. Cara Dan Bahan Belajar

5. Saya membuat catatan belajar biologi pada bagian

yang penting supaya tidak mudah terlupakan.

6. Saya melanjutkan pembelajaran di rumah meskipun

besoknya tidak ada ulangan harian/ujian.

7. Saya tidak bertanya kepada guru jika ada materi

biologi yang tidak atau belum saya pahami.

8. Saya mengikuti les tambahan di luar proses belajar

mengajar di sekolah.

9. Saya senang mendengarkan ceramah guru sepenuhnya

dalam proses belajar mengajar dibandingkan dengan

belajar secara aktif di dalam kelompok.

10. Saya senang bertukar pikiran dengan teman satu

kelompok.

11. Saya menggunakan sumber belajar seperti buku teks/

vidio pembelajaran/ sumber belajar lain untuk

Page 72: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

52

memahami materi biologi yang saya pelajari.

12. Saya meminjam buku dari perpustakaan jika tidak

memiliki buku teks untuk memahami materi biologi

yang saya pelajari.

13. Saya mendownload video pembelajaran dari internet

untuk memahami materi biologi yang saya pelajari.

14. Saya mengakses website terkait materi biologi untuk

memahami materi biologi yang saya pelajari.

3. Evaluasi Pembelajaran

15. Saya tidak dapat menilai tingkat kemampuan sendiri

dalam mata pelajaran biologi.

16. Saya senang berdiskusi dengan teman untuk

mengetahui tingkat kemampuan saya sehingga saya

akan terdorong untuk belajar lebih giat.

17. Saya tidak mengeluh ketika hasil ulangan biologi saya

rendah, melainkan saya gunakan sebagai evaluasi

bahwa saya harus lebih tekun lagi dalam belajar.

18. Saya mengerjakan soal-soal latihan terkait materi

biologi kemudian mengevaluasinya dengan cara

mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban/

bertanya kepada guru mengenai jawaban yang benar.

Sumber. Rusman (2014)

Page 73: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

53

ANGKET FASILITAS BELAJAR

Kelas/No. Absen :

ANGKET FASILITAS BELAJAR

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Ruangan Belajar Di Rumah

19. Orang tua saya tidak menyediakan ruangan belajar

untuk saya di rumah.

20. Saya selalu menyelesaikan tugas biologi yang

diberikan guru di ruangan belajar saya di rumah (kalau

ada ruangan belajar).

21. Di ruangan belajar saya terdapat pendingin ruangan

(kipas angin/AC) yang bertujuan agar saya lebih

nyaman dalam belajar.

22. Ruangan belajar saya di cat dengan warna yang

menarik yang bertujuan agar saya lebih nyaman dalam

belajar.

23. Dinding ruangan belajar saya terdapat hiasan yang

menarik yang bertujuan agar saya lebih nyaman dalam

belajar.

24. Ruang belajar saya tidak memiliki ventilasi (jendela)

sehingga suasana di dalam kamar saya menjadi

pengap.

2. Meja Belajar

25. Orang tua saya tidak menyediakan meja belajar

khusus untuk saya belajar di rumah.

26. Meja yang saya gunakan kurang nyaman untuk

belajar.

27. Meja belajar saya kuat untuk meletakan banyak buku.

28. Meja belajar yang saya gunakan dalam kondisi baik

(kuat/kokoh).

29. Kondisi meja di ruang belajar saya ditata dengan rapi

yang bertujuan agar saya lebih nyaman dalam belajar.

3. Kursi Belajar

30. Kursi belajar yang saya gunakan dalam kondisi kurang

baik (kurang kuat/kurang kokoh).

31. Kondisi kursi belajar saya ditata dengan rapi didekat

meja belajar saya.

32. Kursi yang saya gunakan sangat nyaman.

Page 74: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

54

4. Rak Buku

33. Orang tua saya tidak menyediakan rak buku khusus

untuk saya di rumah.

34. Rak buku yang saya gunakan dalam kondisi baik

(kuat/kokoh).

35. Saya memiliki rak buku yang besar untuk menampung

banyak buku.

36. Saya selalu meletakan buku- buku pelajaran di rak

buku.

37. Saya belajar menggunakan buku-buku yang ada di rak

buku rumah saya.

5. Penerangan

38. Bila cuaca sedang mendung, saya tetap dapat belajar

karena di ruang belajar difasilitasi dengan lampu

penerangan.

39. Penerangan di ruangan belajar saya kurang baik.

6. Buku Pegangan

40. Orang tua saya memfasilitasi untuk membeli

buku/menyediakan buku-buku pegangan seperti buku

pokok atau buku tambahan pelajaran biologi di rumah

(jenis buku yang sama dengan yang

disediakan/dipinjamkan di sekolah).

41. Orang tua saya tidak memfasilitasi untuk membeli

buku/menyediakan buku-buku pegangan seperti buku

pokok atau buku tambahan pelajaran biologi di rumah

(selain jenis buku yang disediakan/dipinjamkan di

sekolah).

7. Jaringan Internet

42. Orang tua saya memfasilitasi untuk mengakses

internet (biaya beli pulsa, biaya ke warnet, wifi dan

lain-lain).

43. Orang tua saya tidak menyediakan media

komputer/laptop/handphone yang bisa terhubung

dengan jaringan internet.

8. Alat Tulis Menulis

44. Orang tua saya memenuhi alat tulis saya berupa pena.

45. Orang tua saya memenuhi alat tulis saya berupa

pensil.

46. Orang tua saya memenuhi alat tulis saya berupa

penggaris.

47. Orang tua saya memenuhi alat menulis saya berupa

Page 75: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

55

buku tulis.

48. Orang tua saya memenuhi alat tulis menulis saya

berupa penghapus atau tipe-x

49. Orang tua saya tidak memenuhi alat tulis menulis saya

berupa pensil warna untuk menggambar

Sumber. Slameto (2015)

Page 76: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

56

Lampiran 3. Contoh Angket Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar

yang Telah Diisi Oleh Responden

Kepada,

Siswa/i SMA N 2 Koto XI Tarusan

Di tempat

Dengan hormat,

Berkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan dalam rangka

menyelesaikan studi S1 di Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Sumatera Barat, mengenai “Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas

Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI

Tarusan” maka peneliti mohon kesediaan dari adik-adik untuk mengisi kuesioner

penelitian ini.

Penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang bermanfaat, maka dari

itu dimohon kesediaan adik-adik untuk mengisi/menjawab kuesioner ini dengan

sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya. Jawaban yang adik-adik berikan akan

dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah.

Atas kerjasama dan kesungguhan adik-adik dalam mengisi kuesioner ini,

peneliti ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Deasty Dwi Puspadita

NIM.12010089

Page 77: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

57

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR DAN

FASILITAS BELAJAR DIRUMAH

I. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

C. ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR

1. Silahkan membaca dan memahami setiap pertanyaan dalam angket ini

dengan teliti dan seksama sebelum menjawab.

2. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kemandirian belajar ananda,

berikan tanda cheeklist/betul ()sesuai dengan jawaban yang ananda pilih

pada kolom-kolom yang telah di sediakan, yaitu: ya atau tidak. Dikatakan

ya jika hasilnya positif dan dikatakan tidak jika hasilnya negatif.

3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran yang

bersangkutan.

D. ANGKET FASILITAS BELAJAR DI RUMAH

1. Silahkan membaca dan memahami setiap pernyataan dalam angket ini

dengan teliti dan seksama sebelum menjawab.

2. Berikan tanda cheeklist/betul () sesuai dengan jawaban yang ananda pilih

pada kolom-kolom yang telah di sediakan, yaitu: ya atau tidak. Dikatakan

ya jika hasilnya positif dan dikatakan tidak jika hasilnya negatif.

3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran yang

bersangkutan.

Page 78: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

58

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR

Kelas/No. Absen :

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR

No. Pernyataan Ya Tidak

4. Tujuan Pembelajaran

1. Saat mengulang kembali pelajaran di rumah, saya

menentukkan sendiri tujuan pembelajaran yang akan

saya capai.

2. Saat mengulang kembali pelajaran di rumah, saya

menargetkan berapa jumlah tujuan pembelajaran yang

akan saya capai.

3. Saya menentukan sendiri tujuan pembelajaran yang

akan saya capai saat mengulang kembali pelajaran di

rumah dengan bergantung kepada orang lain.

4. Saya menentukan sendiri tujuan pembelajaran yang

akan saya capai saat mengulang kembali pelajaran di

rumah secara disiplin.

5. Cara Dan Bahan Belajar

5. Saya membuat catatan belajar biologi pada bagian

yang penting supaya tidak mudah terlupakan.

6. Saya melanjutkan pembelajaran di rumah meskipun

besoknya tidak ada ulangan harian/ujian.

7. Saya tidak bertanya kepada guru jika ada materi

biologi yang tidak atau belum saya pahami.

8. Saya mengikuti les tambahan di luar proses belajar

mengajar di sekolah.

9. Saya senang mendengarkan ceramah guru sepenuhnya

dalam proses belajar mengajar dibandingkan dengan

belajar secara aktif di dalam kelompok.

10. Saya senang bertukar pikiran dengan teman satu

kelompok.

11. Saya menggunakan sumber belajar seperti buku teks/

vidio pembelajaran/ sumber belajar lain untuk

Page 79: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

59

memahami materi biologi yang saya pelajari.

12. Saya meminjam buku dari perpustakaan jika tidak

memiliki buku teks untuk memahami materi biologi

yang saya pelajari.

13. Saya mendownload video pembelajaran dari internet

untuk memahami materi biologi yang saya pelajari.

14. Saya mengakses website terkait materi biologi untuk

memahami materi biologi yang saya pelajari.

6. Evaluasi Pembelajaran

15. Saya tidak dapat menilai tingkat kemampuan sendiri

dalam mata pelajaran biologi.

16. Saya senang berdiskusi dengan teman untuk

mengetahui tingkat kemampuan saya sehingga saya

akan terdorong untuk belajar lebih giat.

17. Saya tidak mengeluh ketika hasil ulangan biologi saya

rendah, melainkan saya gunakan sebagai evaluasi

bahwa saya harus lebih tekun lagi dalam belajar.

18. Saya mengerjakan soal-soal latihan terkait materi

biologi kemudian mengevaluasinya dengan cara

mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban/

bertanya kepada guru mengenai jawaban yang benar.

Sumber. Rusman (2014)

Page 80: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

60

ANGKET FASILITAS BELAJAR

Kelas/No. Absen :

ANGKET FASILITAS BELAJAR

No. Pernyataan Ya Tidak

9. Ruangan Belajar Di Rumah

19. Orang tua saya tidak menyediakan ruangan belajar

untuk saya di rumah.

20. Saya selalu menyelesaikan tugas biologi yang

diberikan guru di ruangan belajar saya di rumah (kalau

ada ruangan belajar).

21. Di ruangan belajar saya terdapat pendingin ruangan

(kipas angin/AC) yang bertujuan agar saya lebih

nyaman dalam belajar.

22. Ruangan belajar saya di cat dengan warna yang

menarik yang bertujuan agar saya lebih nyaman dalam

belajar.

23. Dinding ruangan belajar saya terdapat hiasan yang

menarik yang bertujuan agar saya lebih nyaman dalam

belajar.

24. Ruang belajar saya tidak memiliki ventilasi (jendela)

sehingga suasana di dalam kamar saya menjadi

pengap.

10. Meja Belajar

25. Orang tua saya tidak menyediakan meja belajar

khusus untuk saya belajar di rumah.

26. Meja yang saya gunakan kurang nyaman untuk

belajar.

27. Meja belajar saya kuat untuk meletakan banyak buku.

28. Meja belajar yang saya gunakan dalam kondisi baik

(kuat/kokoh).

29. Kondisi meja di ruang belajar saya ditata dengan rapi

yang bertujuan agar saya lebih nyaman dalam belajar.

11. Kursi Belajar

30. Kursi belajar yang saya gunakan dalam kondisi kurang

baik (kurang kuat/kurang kokoh).

31. Kondisi kursi belajar saya ditata dengan rapi didekat

meja belajar saya.

32. Kursi yang saya gunakan sangat nyaman.

Page 81: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

61

12. Rak Buku

33. Orang tua saya tidak menyediakan rak buku khusus

untuk saya di rumah.

34. Rak buku yang saya gunakan dalam kondisi baik

(kuat/kokoh).

35. Saya memiliki rak buku yang besar untuk menampung

banyak buku.

36. Saya selalu meletakan buku- buku pelajaran di rak

buku.

37. Saya belajar menggunakan buku-buku yang ada di rak

buku rumah saya.

13. Penerangan

38. Bila cuaca sedang mendung, saya tetap dapat belajar

karena di ruang belajar difasilitasi dengan lampu

penerangan.

39. Penerangan di ruangan belajar saya kurang baik.

14. Buku Pegangan

40. Orang tua saya memfasilitasi untuk membeli

buku/menyediakan buku-buku pegangan seperti buku

pokok atau buku tambahan pelajaran biologi di rumah

(jenis buku yang sama dengan yang

disediakan/dipinjamkan di sekolah).

41. Orang tua saya tidak memfasilitasi untuk membeli

buku/menyediakan buku-buku pegangan seperti buku

pokok atau buku tambahan pelajaran biologi di rumah

(selain jenis buku yang disediakan/dipinjamkan di

sekolah).

15. Jaringan Internet

42. Orang tua saya memfasilitasi untuk mengakses

internet (biaya beli pulsa, biaya ke warnet, wifi dan

lain-lain).

43. Orang tua saya tidak menyediakan media

komputer/laptop/handphone yang bisa terhubung

dengan jaringan internet.

16. Alat Tulis Menulis

44. Orang tua saya memenuhi alat tulis saya berupa pena.

45. Orang tua saya memenuhi alat tulis saya berupa

pensil.

46. Orang tua saya memenuhi alat tulis saya berupa

penggaris.

47. Orang tua saya memenuhi alat menulis saya berupa

Page 82: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

62

buku tulis.

48. Orang tua saya memenuhi alat tulis menulis saya

berupa penghapus atau tipe-x

49. Orang tua saya tidak memenuhi alat tulis menulis saya

berupa pensil warna untuk menggambar

Sumber. Slameto (2015)

Page 83: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

Lampiran 4. Tabulasi Data Angket Penelitian "Hubungan Kemandirian Belajar Dan Fasilitas Belajar Dengan hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 48,39

2 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 83,87

3 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 83,87

4 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 77,42

5 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 21 67,74

6 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 80,65

7 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 23 74,19

8 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 74,19

9 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 13 41,94

10 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 17 54,84

11 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 61,29

12 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18 58,06

13 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 23 74,19

14 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 26 83,87

15 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 26 83,87

16 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 26 83,87

17 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 21 67,74

18 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 21 67,74

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 30 96,77

20 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22 70,97

21 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 25 80,65

22 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 18 58,06

23 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 23 74,19

24 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 48,39

25 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 20 64,52

26 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 83,87

27 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 15 48,39

28 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 17 54,84

29 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 18 58,06

30 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 16 51,61

31 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 90,32

32 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 80,65

33 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25 80,65

34 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 58,06

35 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 83,87

36 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 74,19

37 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 54,84

38 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 16 51,61

39 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 90,32

40 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 22 70,97

41 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 23 74,19

42 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 17 54,84

43 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 19 61,29

44 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 22 70,97

45 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 90,32

46 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 24 77,42

47 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 22 70,97

48 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 83,87

49 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 23 74,19

RespondenNilai

Nomor Item AngketSkor

Page 84: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

50 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 22 70,96774194

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

51 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 93,55

52 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 20 64,52

53 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 24 77,42

54 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 23 74,19

55 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 21 67,74

56 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 64,52

57 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 21 67,74

58 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 93,55590 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 128 90,32

60 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27 87,10

61 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 74,19

62 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 22 70,97

63 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16 51,61

64 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 54,84

65 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 48,39

66 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 83,87

67 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 87,10

68 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 90,32

69 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 23 74,19

70 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 93,55

71 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 38,71

72 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 22 70,97

73 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 22 70,97

74 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 96,77

75 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 23 74,19

76 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 96,77

77 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 23 74,19

78 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 26 83,87

79 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 27 87,10

80 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 77,42

81 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 25 80,65

82 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 9 29,03

83 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 16 51,61

84 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 24 77,42

Skor Item 54 90 53 47 50 92 64 93 95 102 93 101 87 105 84 106 88 105 105 113 110 62 93 102 102 127 128 126 130 121 99 1873 6002,00

∑ Skor

% Indikator

Sub Variabel

keterangan :

Pernyataan Negatif

Pernyataan Positif

92,2619048106,4285714

Responden

223 155

132,738095

386 447 293 488 204 731

NilaiSkorNomor Item Angket

113,3680556

76,58730159 121,428571 145,0396825116,2698413 116,1904762

Page 85: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

Lampiran 4. Tabulasi Data Angket Penelitian "Hubungan Kemandirian Belajar Dan Fasilitas Belajar Dengan hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA N 2 Koto XI Tarusan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 11 61,11

2 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 72,22

3 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 72,22

4 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 72,22

5 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 11 61,11

6 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 77,77

7 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 61,11

8 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 66,66

9 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 9 50

10 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 7 38,88

11 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 8 44,44

12 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 10 55,55

13 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 8 44,44

14 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 55,55

15 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 11 61,11

16 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 55,55

17 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 11 61,11

18 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 55,55

19 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 14 77,77

20 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 13 72,22

21 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 10 55,55

22 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 8 44,44

23 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 14 77,77

24 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 33,33

25 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 11 61,11

26 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 10 55,55

27 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 6 33,33

28 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 6 33,33

29 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 8 44,44

30 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 27,77

31 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 9 50

32 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 9 50

33 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 8 44,44

34 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 10 55,55

35 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 6 33,33

36 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 7 38,88

37 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 7 38,88

38 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 55,55

39 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12 66,66

40 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 72,22

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 16 88,88

42 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 8 44,44

43 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 9 50

44 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 11 61,11

45 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 9 50

46 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14 77,77

47 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 8 44,44

Responden SkorNomor Item Angket

Nilai

Page 86: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

48 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 10 55,55

49 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 7 38,88

50 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 12 66,66

51 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11 61,11

52 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9 50

53 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 11 61,11

54 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 61,11

55 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 7 38,88

56 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 72,22

57 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 55,55

58 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 88,88590 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 9

55

60 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 10 55,55

61 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 8 44,44

62 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 10 55,55

63 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 10 55,55

64 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 61,11

65 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 8 44,44

66 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 13 72,22

67 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 72,22

68 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 66,66

69 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 10 55,55

70 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 8 44,44

71 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 9 50

72 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 72,22

73 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 72,22

74 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 14 77,77

75 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 7 38,88

76 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 15 83,33

77 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 7 38,88

78 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 9 50

79 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 12 66,66

80 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 10 55,55

81 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 10 55,55

82 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4 22,22

83 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 12 66,66

84 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 50

Skor Item 23 30 76 45 67 50 67 14 36 87 70 82 39 45 58 94 88 52 852 4711

∑ Skor

% Indikator

Sub Variabel

keterangan :

Pernyataan Negatif

Pernyataan Positif

68,33333333

557

86,9047619

Responden SkorNomor Item Angket

174 292

66,30952381

Nilai

51,78571429

Page 87: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

78

Lampiran 7. Dokumentasi

Gambar 1. Proses pembagian angket kepada siswa

Gambar 2. Proses menjelaskan prosedur pengisian angket kepada siswa

Page 88: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

79

Gambar 3. Siswa mengisi angket

Gambar 4. Siswa mengumpulkan angket

Page 89: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

80

Page 90: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6241/4/12010089... · 2019. 6. 26. · kemandirian belajar siswa

81