HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH...

15
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH di AGUNG FITNESS SYARIAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Diajukan oleh : CLAUDYANTIKA KOES FIERORA J110 100 001 PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Transcript of HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH...

Page 1: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN

DARAH di AGUNG FITNESS SYARIAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam

Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi

Diajukan oleh :

CLAUDYANTIKA KOES FIERORA

J110 100 001

PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki
Page 3: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki
Page 4: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

PROFIL INDEKS MASSA TUBUH DAN V MAKSIMUM PADA

MAHASISWA ANGGOTA TAPAK SUCI DI UNIVERSITAS

MUHAMMADYAH SURAKARTA

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH di

AGUNG FITNESS SYARIAH SURAKARTA

CLAUDYANTIKA KOES FIERORA

Program Studi D IV Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura Surakarta 57102

Email : [email protected]

ABSTRAK

Latar belakang : Masalah kekurangan dan kelebihan gizi adalah masalah

penting, karena selain mempunyai risiko penyakit-penyakit juga dapat

mempengaruhi produktifitas kerja. Olahraga merupakan suatu kegiatan fisik

yang dapat membakar lemak berlebih dalam tubuh. Intensitas olahraga itu

penting diketahui, seberapa rutin dan teraturnya mengikuti program olahraga,

karena dengan mengetahui intensitas, kerutinan, serta teraturnya program

olahraga yang kita jalankan itu dapat berpengaruh terhadap nilai indeks

massa tubuh dengan keterkaiatan bahaya resiko hipertensi.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan IMT dengan tekanan darah

di Agung Fitness Syariah Surakarta

Metode Penelitian : Penelitian dilakukan di Agung Fitness Syariah. Desain

penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel semua populasi di agung

fitness syariah yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi

eksklusi.Data diperoleh dari kuesioner serta pemeriksaan fisik berupa

pengukuran tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan. Pengolahan data

menggunakan uji chi-square.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara

indeks massa tubuh dengan tekanan darah dengan hasil 164,091 lebih kecil

dari 0.05 atau α. Gambaran umum karakteristik subjek antara lain: 28,3 %

berusia 26-30 tahun, 28,3 % pekerjaan SPG, 26,7 % lama latihan selama 5-8

bulan, 46,7 % teraturnya mengikuti program dalam seminggu sebanyak dua

kali dalam seminggu.

Kesimpulan : Sebagian responden memiliki IMT obesitas 1 dan tekanan

darah prehipertensi.

Kata kuci : IMT, tekanan darah, Agung Fitness Syariah

Page 5: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

ABSTRACT

Background :Problem of lack and excess nutrients is an important issue, because

in addition to having the risk of diseases can also affect productivity. Exercise is a

physical activity that can burn excess fat in the body. The intensity of exercise

was important to know, how regular and irregular exercise program, because by

knowing the intensity, regularity, as well as his regular sports programs that we

run it can affect the value of body mass index with the risk of hypertension

danger.

Objective :To Know corelation of IMT and blood pressure at Agung Fitness

Syariah Surakarta

Method :The study was conducted at the Agung Fitness Syariah Surakarta, the

study design was cross-sectional sample of all the population in general fitness

Islamic met the inclusion criteria and did not meet exclusion. Data obtained from

the questionnaire and a physical examination blood pressure measurement, height,

and weight. Processing data using the chi-square test.

Results :The results showed that there was a relationship between body mass

index with blood pressure with 164.091 results less than 0.05 or α. General

description of subject characteristics, among others: 28.3% were aged 36-40

years, 28.3% work of the SPG, 26.7% for 5-8 months old program, 46.7%

irregular program of the week twice in a week .

Conclusion :Most responder have obes 1 IMT and prehipertension blood

pressure.

Keywords : IMT, Blood Pressure, Agung Fitness Syariah.

Page 6: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

PENDAHULUAN

Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-

faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga

(Ahira, 2013). Namun pola hidup sehat tidak menjadi tren pada masa sekarang

oleh setiap individu. Berat badan merupakan hasil keseimbangan antara energi

melalui penataan gizi dan pengeluaran energi aktivitas jasmani/olahraga. Apabila

pemasukan lebih besar dari pada pengeluaranya maka berat badan akan

bertambah, dalam hal sebaliknya maka berat badan akan menurun. Berat badan

harus di pertahankan tetap berada di seputar nilai ideal. IMT adalah parameter

yang digunakan untuk mengetahui status berat badan seseorang. Kita hanya

memerlukan data berat badan dan tinggi badan. IMT juga dapat digunakan untuk

menggambarkan komposisi tubuh secara kasar, meskipun tidak disertai dengan

nilai dari konstribusi berat dari lemak dan otot. Penderita obesitas di Indonesia

terus meningkat dari tahun-tahun. Data penderita obesitas pada tahun 2004

menurut Indonesian Society For The Of Obesity (ISSO) dengan prevalensi pria

overweight dan wanita sebanyak 21,9% dan 49% mengalami obesitas, sedangkan

prevalensi wanita mengalami overweight sebesar 19.3% , dan 38,8% mengalami

obesitas.

Hipertensi merupakan suatu gangguan pembuluh darah yang

mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah, terhambat

sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkanya (Sustrani, 2006). Menurut JNC 7,

tekanan darah dapat dibagi menjadi tiga klasifikasi yakni normal, prehipertensi,

hipertensi stage 1, dan hipertensi stage 2. Klasifikasi ini berdasarkan pada nilai

Page 7: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

rata-rata dari dua atau lebih pengukuran tekanan darah yang baik, yang

pemeriksaanya dilakukan pada posisi duduk dalam setiap berkunjung berobat.

Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

berat badan diatas normal akan dapat meningkatkan kerja jantung dalam

memompa darah keseluruh tubuh sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

Olahraga merupakan suatu kegiatan fisik yang dapat membakar lemak

berlebih dalam tubuh. Intensitas olahraga itu penting diketahui, seberapa rutin dan

teraturnya mengikuti program olahraga, karena dengan mengetahui intensitas,

kerutinan, serta teraturnya program olahraga yang kita jalankan itu dapat

berpengaruh terhadap nilai indeks massa tubuh dengan keterkaiatan bahaya resiko

hipertensi.

TUJUAN

Untuk mengetahui hubungan IMT dengan tekanan darah di Agung Fitness

Syariah Surakarta.

METODE

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey cross

sectional yaitu variabel sebab dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek

penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Notoadmojo,

2010:26). Dalam hal ini peneliti mempelajari korelasi antara indeks massa tubuh

dengan resiko hipertensi. Penelitian ini akan dilakukan di Agung Fitness Syariah

Surakarta, pada bulan Juli 2014. Populasi adalah seluruh perempuan usia (20 –

45tahun). Jumlah populasi adalah sebesar 60 orang.

Page 8: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Tabel distribusi responden menurut umur

Umur

Responden

Jumlah Presentase

20-25 tahun

26-30 tahun

31-35 tahun

36-40 tahun

41-45 tahun

11

12

13

17

7

18,3%

21,7%

28,3%

20,0%

11.7

Jumlah 60 100 %

Sumber: data primer

Berdasarkan tabel diatas Karakteristik yang responden dapatkan

dari hasil penelitian ini berdasarkan umur adalah distribusi

responden paling banyak berusia 63-40 tahun sebanyak 17 orang

(28,3%).

Tabel distribusi responden menurut pekerjaan

Pekerjaan

Responden

Jumlah Presentase

Mahasiswa

SPG

PNS

IRT

17

8

9

26

28,3%

13,3%

15,0%

43,3%

Jumlah 60 100 %

Sumber: data primer

Untuk karakteristik pekerjaan paling banyak responden ibu rumah

tangga (IRT) sebanyak 26 orang (43,3).

Page 9: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

Tabel distribusi responden menurut lama latihan

Lama latihan

Responden

Jumlah Presentase

1-4 bulan

5-8 bulan

9-12bulan

13-16 bulan

17-20 bulan

21-24 bulan

12

16

7

9

10

6

20,0%

26,7%

11,7%

15,0%

16,7%

10,0%

Jumlah 60 100 %

Sumber: data primer

Untuk karakteristik lama latihan paling banyak responden dengan

lama latihan 5-8 bulan sebanyak 16 orang (26,7%).

Ditribusi responden menurut keteraturan latihan

Karakteristik responden menurut keteraturan latihan paling

dominan adalah responden dengan 2x/minggu sebanyak 28 orang

(46,7%).

Distribusi responden menurut IMT

IMT

Responden

Jumlah Presentase

Underweight

Normal

Overweight

Obesitas 1

Obesitas 2

12

11

17

18

2

20,0%

18,3%

28,3%

30,0%

3,3%

Jumlah 60 100 %

Sumber: data primer

Keteraturan latihan

Responden

Jumlah Presentase

3x/minggu

2x/minggu

1x/minggu

26

28

6

43,3%

46,7%

10,0%

Jumlah 60 100 %

Page 10: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

Berdasarkan terlihat bahwa presentase IMT paling dominan adalah

obesitas 1 sebanyak 18 orang (30,0%).

Distribusi responden menurut tekanan darah

Tekanan darah

Responden

Jumlah Presentase

Normal

Prehipertensi

Hipertensi 1

Hipertensi 2

16

24

18

2

26,7%

40,0%

30,0%

3,3%

Jumlah 60 100 %

Sumber: data primer

Untuk karakteristik responden menurut tekanan darah paling

banyak adalah prehipertensi sebanyak 24 orang (40,0%).

2. Hasil Analisa Data

Karena data berjumlah lebih dari 60 maka akan dilakukan uji

normalitas data terlebih dahulu menggunakan kolmogorof smirnov

untuk menentukan apakah data berdistribusi normal atau tidak.

Hasil uji normalitas data IMT dan Tekanan darah dengan

kolmogorof- smirnov

IMT TD

N 60 60

Normal Parameters Mean 23,2033 126,92

Std. Deviation 3,96027 16,000

Most Extreme Absolute ,100 ,143

Differences Positive ,100 ,121

Negative -,096 -,143

Kolmogorov-Smirnov Z -,776 1,108

Asymp.Sig. (2-tailed) ,583 ,171

Dari hasil uji normalitas data pada tabel 11.1 diperoleh bahwa data

berdistribusi normal karena hasil dari keduanya IMT dan tekanan darah

yakni sebesar ,171(0,171) dan ,583 (0,583) lebih dari α 0,05 maka data

berdistribusi normal.

Page 11: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

Hasil uji Chi Square antara IMT dan Tekanan darah

Value df Asymp.Sig

(2-sides)

Pearson Chi-Square 164,091a 12 ,000

Likelihood Ratio 128,805 12 ,000

Linear-by-Linear

Association 53,030 1 ,000

N of Valid Cases 60

Pada tabel Chi-Square test diatas dapat diketahui bahwa

nilai P value sebesar 0,000 dan nilai chi square sebesar 164,091.

Karena nilai signifikasi 0,000 < 0,05 maka hipotesis null diterima

yang berarti bahwa ada hubungan antara IMT dan tekanan darah.

B. Pembahasan

1. Karakteristik Data

Karakteristik data berdasarkan yang disajikan, jumlah sample yang

didapatkan adalah 60 subjek penelitian. Variabel umur digradasi menjadi

lima kelompok, yakni kelompok umur 20-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35

tahun, 36-40 tahun,41-45 tahun. Hal ini bertujuan untuk membuktikan

bahwa semakin tua, resiko terserang hipertensi akan semakin besar.

Hipertensi bias terjadi pada segala usia, namun yang sering dijumpai pada

usia 35 tahun atau lebih. Hal ini disebabkan oleh perubahan alami pada

jantung, pembuluh darah, dan hormon. Distribusi responden terbanyak

berdasarkan usia adalah 36-40 tahun sebanyak 17 orang (28,3%). Dengan

bertambahnya umur akan meningkatkan resiko hipertensi. Hipertensi

sering terjadi di usia 35 tahun atau lebih. Hal itu disebabkan oleh

perubahan alami pada jantung, pembuluh darah, dan hormon. Dan apabila

Page 12: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

hal tersebut disertai faktor-faktor lain maka akan memicu terjadinya

hipertensi (Sugiarto, 2007).

Peneliti juga mengkarakteristikan tentang pekerjaan. Berdasarkan tingkat

pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sebanyak 26 orang (43,3%).

Pekerjaan yang sering dijalani oleh seseorang berhubungan dengan adanya

kesempatan untuk berbaur atau bersosialisasi. Wanita yang bekerja, akibat

kesibukanya kadang kala tidak sempat untuk memikirkan akibat dari pola

hidup tidak sehat yang dapat mempengaruhi berat badan ideal atau IMT.

Untuk karakteristik lama latihan, terbanyak adalah 5-8 bulan sebanyak

16 orang (26,7%). Lama latihan sangat penting diketahui untuk

mengetahui perbedaan dari pertama latihan sampai jangka sekarang.

Karena kurangnya aktivitas fisik akan meningkatkan resiko hipertensi

karena adanya kelebihan berat badan.

Sedangkan untuk karakteristik keteraturan responden dalam melakukan

latihan, di dapat paling banyak adalah 2x/minggu sebanyak 28 orang

(46,7%). Karena kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan resiko

hipertensi karena kelebihan berat badan.

2. Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah.

Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah di uji

normalitas datanya menggunakan uji kolmogorof-smirnov karena data

>60 kemudian karena nilai p > 0,05 maka hasilnya data berdistribusi

normal, selanjutnya data akan diuji dengan uji Chi-Square untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara indeks massa tubuh dengan

Page 13: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

tekanan darah. Dari hasil pengolahan data dengan uji chi square di

dapatkan nilai nilai P value sebesar 0,000 dan nilai chi square sebesar

164,091. Karena nilai signifikasi 0,000 < 0,05 maka ada hubungan antara

IMT dan tekanan darah. Hal ini menunjukan bahwa IMT dapat

mempengaruhi tekanan darah. Olahraga sering dikaitkan dengan

hipertensi, sebab dengan olahraga yang teratur dapat menurunkan tahanan

perifer yang dapat menurunkan tekanan darah (Sugiarto, 2007).

Kurangnya olahraga akan meningkatkan kemungkinan timbulnya obesitas

yang akan meningkatkan resiko hipertensi, karena beban jantung dalam

memompa darah keseluruh tubuh meningkat.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan analisis data secara statistik terhadap indeks massa tubuh dan

tekanan darah diperoleh kesimpulan: bahwa hasil dari uji chi-square

dengan hasil 164,091 < 0,05 artinya bahwa terdapat hubungan antara

indeks massa tubuh dengan tekanan darah.

Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk

meneliti hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah secara lebih

sempurna, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih tepat, dan bagi

ibu-ibu di Agung Fitness Syariah.diharapkan sewaktu mengikuti latihan

perlu untuk mengetahui kondisi tekanan darah terlebih dahulu. Sehingga

dirasa agar aman dalam mengikuti latihan.

Page 14: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

DAFTAR PUSTAKA

Adib M. 2009. Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi

Jantung dan Stroke. Yogjakarta : Dianloka

Adiwinanto W. 2008. “Pengaruh Intervensi Olahraga Di Sekolah

Terhadap Indeks Massa Tubuh Dan Tingkat Kesegaran Kardiorespirasi

Pada Remaja Obesitas”. Tesis. Semarang : Universitass Diponegoro.

Ahira A. 2013. Pola hidup sehat. http://www.anneahira.com/pengertian-

pola-hidup-sehat-8691.htm/ [Akses:12 Juni 2014].

Daniel W. 1989. Statistika Non Parametrik. Jakarta : PT. Gramedia.

Desky. 2011. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Obesitas Lansia

Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas PB Selayang II Kecamatan

Medan Selayang”. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Elsanti S. 2009. Panduan Hidup Sehat Bebas Kolestrol, Stroke, Hipertensi

& Serangan Jantung. Yogjakarta : Araska

Experianza.2011.”Guidline Penanganan Hipertensi Berdasarkan Jnc 7”.

http://experianzadoctor.blogspot.com/2011/12/guideline-penanganan-

hipertensi.html [Akses: 18 Juli 2014]

Gibson J. 2001. Anatomi Dan Fisiologi Modern Untuk Perawat. Jakarta :

EGC.

Giriwijoyo dan Sidik. 2012. Ilmu Faal Olahraga. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Guliz. 2008. The Effect Body Mass Index On Blood Pressure Response

During Exercise Treadmill Test. Journal Of Physical Activity. Turkey.

Kuswardhani T. 2007. “Penatalaksaan Hipertensi Pada Lanjut Usia”.

Jurnal. Denpasar : Unud.

Notoadmojo S. 2010. Metode Penelitian Kesehan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Asdi

Mahasatya.

Purtierplacenta. Resiko Hipertensi. http://www.purtierplacenta.com/faktor-

resiko-hipertensi/ [Akses: 12 Juni 2014]

Riwidikdo H. 2010. Statistik Kesehatan. Jogjakarta : Nuha Offset.

Page 15: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH …eprints.ums.ac.id/30798/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Obesitas dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Karena orang yang memiliki

Rohaendi. 2008. Treatment Of High Blood Pressure. Jakarta :Gramedia

Pustaka Utama

Sugiharto A. 2007. “Faktor-Faktor Resiko Hipertensi Grade II Pada

Masyarakat”. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung :

CV. Alfabeta

Suprapto. 2010. “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah

Pada Usia 6 Sampai 13 Tahun di Kotamadya Medan”. Tesis . Sumatra

Utara : Universitas Sumatra Utara.

Supriasa, I dewa nyoman dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Sustrani L. 2006. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Sutanto. 2009. Awas 7 Penyakit Degeneratif. Yogjakarta : Paradigma

Indonesia

Syaifuddin. 2011. Anatomi Dan Fisiologi. Jakarta : EGC

Tandra. 2003. Merokok dan Kesehatan. Surabaya : Berita KOMNAS

PMM http://www.antirokok.or.id [Akses: 5 Juni 2014].

Utari. 2007. “Hubungan IMT dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada

Usia 12-14 Tahun”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.