Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

download Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

of 9

Transcript of Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    1/9

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    2/9

    (en&an keputu#ankeputu#an yan& telah (iketahui (an (iakui kebenarannya terlebih (ahulu.

    uatu propo#i#i (inyatakan benar apabila ia berhubun&an (en&an kebenaran yan& telah a(a

    (alam pen&alaman kita. Den&an (emikian, teori ini merupakan teori hubun&an #emantik,

    teori ke)o)okan, atau teori kon#i#ten#i.

    ). eori Pra&mati#

    Dalam teori ini, #ebuah propo#i#i (inyataan #eba&ai #uatu kebenaran apabila ia berlaku, ber$ae(ah (an memua#kan. 6ebenaran (ibuktikan (en&an ke&unaannnya, ha#ilnya (an

    akibatakibatnya. eba&ai mi#al, a&ama itu benar buan (i#ebabkan karena uhan itu a(a (an

    (i#embah oleh pen&anut a&ama, tetapi a&ama itu benar karena ia mempunyai (ampak po#iti$

     ba&i ma#yarakat.

    2. %lmu Pen&etahuan, Fil#a$at, (an A&ama

    a. %lmu Pen&etahuan

    1: De$ini#i ilmu pen&etahuan

    Dalam En#iklope(ia %n(one#ia (inyatakan bah+a #e)ara epi#timolo&i #etiap pen&etahuan

    manu#ia merupakan kontak (ari (ua hal, yaitu obyek (an manu#ia #eba&ai #ubyek. Den&an

    (emikian #e)ara #e(erhana, pen&etahuan merupakan kontak antara manu#ia #eba&ai #ubyek(en&an obyek yan& berupa berba&ai perma#alahan yan& mera#uk (alam pikiran manu#ia.

    e(an&kan kata ilmu pen&etahuan menurut En#iklope(ia %n(one#ia a(alah #uatu #i#tem (ari

     berba&ai pen&etahuan men&enai #uatu lapan&an pen&alaman tertentu yan& (i#u#un

    #e(emikian rupa, menurut a#a#a#a# tertentu, #ehin&&a men'a(i ke#atuan; #uatu #i#tem (ari

     berba&ai pen&etahuan (i(apatkan #eba&ai ha#il pemerika#aan yan& (ilakukan #e)ara teliti

    (en&an memakai meto(e tertentu

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    3/9

    terha(ap kritik.

    6ebenarankebenaran ilmiah #elalu terbuka ba&i penin'auan kembali ber(a#arkan $akta (an

    (ata baru yan& #ebelumnya ti(ak (iketahui. 6ebenaran ilmiah ti(ak ber&antun& kepa(a #iapa

    yan& menyampaikan ilmu ter#ebut. Akan tetapi, ilmu itu #en(iri yan& akan men&orek#i.

    atematika #erin& (ii#tilahkan (en&an ilmu pa#ti. Namun (emikian, ia ti(ak #elalu

    membaha# yan& pa#ti. eba&ai mi#al, teori probabilita# merupakan teori kemun&kinan.Demikian pula (en&an perhitun&an yan& (iper&unakan matematika (alam kebanyakan

     pratiknya merupakan 7appro>imation#8.

    Dalam pan(an&an #eba&ian ilmu+an, alam yan& (iketahui manu#ia merupakan alam

    )iptaannya #en(iri, bukan alam )iptaan Allah. Alam yan& (i#eli(iki ilmu pen&etahuan

    ibaratnya #ebuah 7&unun& e#8. Pen&etahuan manu#ia terbata# pa(a ba&ian yan& mun)ul ke

     permukaan #amu(era, #elebihnya merupaan mi#teri.

     b. Fil#a$at

    u'uan $il#a$at a(alah memberikan 4eltan#)hauun&

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    4/9

    3. A&ama eba&ai 6ebenaran utlak 

    a. 6eterbata#an Akal

    Akal a(alah #alah #atu poten#i manu#ia yan& berke#an&&upan untuk men&erti (an memahami

    #e(ikit tentan& realita# ko#mi# kemu(ian men&olah (an merubah #ebata# kemampuan #erta,

    men'ela'ahi (unia rohaniah. Pemahaman (an penyeli(ikan akal terbata# pa(a (unia yan&

    tampak (an ha#ilnya ti(ak #an&&up memberian kepa#tian. 6arena itu, manu#ia haru# berhenti(ari ati*ita# akalnya ketika akal telah #ampai pa(a kulmina#inya (an berpin(ah kepa(a

    keimanan ketika berbi)ara tentan& uhan, akhirat (an #e#uatu yan& bera(a (i luar

    kemampuan akal. Akal memberi kebeba#an kepa(a manu#ia untuk per)aya (an ti(ak per)aya

    tentan& +u'u( uhan, tapi a&ama (an pera#aan me+a'ibkan manu#ia untuk per)aya bah+a

    uhan itu a(a.

    Pen&&unaan akal tanpa (iirin&i (en&an keimanan pa(a a&ama (an keper)ayaan pa(a

    keterbata#an akal akan membuat manu#ia mempertuhankan akal (an ter'erumu# (alam 'uran&

    ke#alahan. Akal (apat berar&umenta#i tentan& a(a (an tia(anya tuhan. -a#io (apat

    men&&ambarkan uhan (alam berba&ai )orak, #eperti panthei#me, polithei#me, monothei#me,

    (uathei#me, trithei#me (an lainlain. pa(ahal, uhan bukanlah obyek pen&enalan #eperti

     ben(aben(a lain. #atu#atunya yan& (apat men&erti uhan a(alah uhan #en(iri, manu#ia(apat men&enal uhan hanya melalui pen'ela#an uhan #a'a. %tulah #atu#atunya #umber

     pen&etahuan tentan& uhan. Pen'ela#an uhan men&enai (irinya bukanlah +ilayah ra#io

    manu#ia. anu#ia me#kipun ber$ikir tentan& uhan (en&an $il#a$at, pa(a akhirnya haru#

    meyakini a(anya Allah melalui $irmannya. a#alah ini ti(ak )ukup (en&an ilmu, akal, (an

     bukti, tapi haru# (en&an keper)ayaan.

     b. 6ebenaran A&ama

    6ita telah men&etahui bah+a ilmu pen&etahuan itu terbata#; terbata# #ubyeknya

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    5/9

    . ubun&an %lmu Pen&etahuan, Fil#a$at, (an A&ama

    Allah 4. ber$irman

    Artinya 7Berikanlah kabar &embira hambahambaku yan& mau men(en&arkan al@aula

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    6/9

    tu'uan (ari a&ama ter#ebut (apat ter)apai. Namun untuk lebih 'ela#nya (alam memahami

    hubun&an ter#ebut, maka yan& perlu (iketahui (ahulu yaitu men&enai apa yan& (imak#u(

    (en&an kebenaran. 6arena (alam $il#a$at ka'ian tentan& #tan(ar kebenaran #an&at pentin&,

    (an karena #alah #atu (e$ini#i $il#a$at a(alah )inta kepa(a kebenaran. Dan (en&an kebenaran

    kita akan men&etahui #e&ala #e#uatu itu (en&an pa#ti. .

    Dan (ari pembaha#an yan& telah (iuraikan #ebelumnya, #aya #epen(apat (en&an .Fathurrahman D'amil (alam bukunya yan& ber'u(ul Fil#a$at ukum %#lam, ba&ian pertama.

    Bah+a ter(apat ti&a teori kebenaran untuk men'ela#kan arti kebenaran yan& #e#un&&uhnya.

    i&a teori ter#ebut 'u&a (iun&kapkan (alam buku #u#unan Pro$. Dr. Am#al Bakhtiar (en&an

     'u(ul Fil#a$at A&ama; 4i#ata Pemikiran (an 6eper)ayaan anu#ia. Bah+a ti&a teori ter#ebut

    antara lain; teori kore#pon(en#i, teori koheren#i, (an teori pra&mati#me. Namun (alam buku

    Fil#a$at A&ama ter#ebut (iun&kapkan pula teori lainnya, yaitu teori hu(huri yan& merupakan

     pen&etahuan (en&an keha(iran karena ia (itan(ai oleh kea(aan neoti) (an memiliki ob'ek

    imanen yan& men'a(ikannya pen&etahuan #+aob'ek.

    Pembaha#an pertama (alam buku #u#unan . Faturrahman D'amil, bah+a eori

    kore#pon(en#i itu (ira&ukan oleh #ementara kalan&an. alah #atu kritik menyatakan bah+a

    apabila penyataan itu merupakan per#e#uaian antara i(e (en&an $akta, 7Ba&aimana ke(uanya(apat (iban(in&kan58. !ntuk memban(in&kan antara (ata (en&an $akta terlebih (ahulu haru#

    (iketahui $aktanya. Apabila $akta atau realita# obyekti# telah (iketahui, men&apa haru#

    (ia(akan perban(in&an, memiliki $akta #ama artinya (en&an memiliki kebenaran. Apabila

    $akta ti(ak (imiliki, ba&aimana bi#a (ia(akan perban(in&an5

    elan'utnya men&enai teori koheren#i yan& merupakan teori ke)o)okkan atau teori

    kon#i#ten#i, yan& mana pernyataan ke(ua kon#i#ten (en&an pernyataan yan& pertama.

    eba&ai )ontoh, pernyataan 7uhamma( Ab(uh a(alah muri( amalu((in alA$&hani8

    (ikatakan benar apabila telah a(a putu#an kebenaran bah+a 7amalu((in mempunyai #eoran&

    muri(8 (an 7Ab(uh a(alah #alah #atu (ari muri( amalu((in8.

    6ritik terha(ap teori ini (i antaranya, 7i(ak mun&kinah ter(apat kumpulan propo#i#i yan&

     berhubun&an (an #emuanya #alah58. itik $oku# teori ini terletak pa(a hubun&an (an

    kon#i#ten#i, ia melupakan bah+a #uatu #i#tem yan& koheren (an kon#i#ten (en&an putu#an

    ma#a lalu, (apat terbukti #eba&ai #i#tem yan& #alah #ama #ekali. Di #ampin& ia (apat

    memban&un kebenaran, mun&kin 'u&a ter'a(i ia memban&un #i#tem yan& #alah. 6emu(ian

    teori pra&mati#me, yaitu #uatu pernyataan a(alah benar, 'ika pernyataan itu atau implika#inya

    mempunyai ke&unaan prakti# (alam kehi(upan manu#ia.

    aya #etu'u bah+a #eperti (ua teori #ebelumnya, teori inipun men(apatan kritik. Pertama, arti

    i#tilah 7ber&una8 ma#ih kabur (an #amar. 6e(ua, #uatu keper)ayaan mun&kin #a'a ber'alan

    (en&an buruk me#kipun ia benar. 6eti&a, apa yan& berlaku baik pa(a #e#eoran& mun&kin #a'a

    ti(ak berlaku baik pa(a oran& lain, apa yan& berlaku baik pa(a +aktu (an tempat tertentu

    mun&kin berlaku #ebaliknya pa(a +aktu (an tempat lain.-upanya 'alan menu'u kebenaran ti(ak hanya #atu. 6eti&a teori kebenaran (i ata# #alin&

    melen&kapi (an ti(ak perlu (ipertentan&kan. Den&an (emikian, ke#impulannya a(alah bah+a

    kebenaran merupakan #uatu ke#etiaan keputu#an ata# $akta. !ntuk putu#an yan& tak bi#a

    (iban(in&kan (en&an $akta atau reali#ti#, maka 'alan yan& (itempuh a(alah men&hubun&kan

    keputu#an ter#ebut (en&an keputu#ankeputu#an lain yan& telah (iper)ayai kebenaran (an

    ke#ahihannya, #etelah itu keputu#an ter#ebut (iu'i ber(a#arkan ke&unaan (an akibatakibat

     prakti# (ari putu#an ta(i.

    Dan menurut #aya ilmu pen&etahuan merupakan #uatu pen&etahuan terha(ap #e#uatu yan&

     ber(a#arkan kemampuan pan)a in(era. eba&aimana menurut A#hley onta&u, &uru be#ar

    -ut&er# !ni*er#ity, menyimpulkan bah+a yan& (imak#u( ilmu pen&etahuan a(alah

     pen&etahuan yan& (i#u#un (alam #atu #i#tem yan& bera#al (ari pen&amatan, #tu(i, (an per)obaan untuk menentukan hakikat (an prin#ip tentan& hal yan& #e(an& (ipela'ari.

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    7/9

    -in&ka#nya, ilmu pen&etahuan a(alah, pen&etahuan yan& ter#u#un #e)ara #i#temati# (an

    meto(i#, pen(ekatan yan& (i&unakan a(alah empiri# terikat (imen#i ruan& (an +aktu #erta

     ber(a#arkan kemampuan pan)a in(era manu#ia, ra#ional (an umum, (an para ahlinya (apat

    memper&unakan propo#i#i 7'ikaG; makaG8.

    Dan #eperti yan& telah (i uraian #ebelumnya, #aya #etu'u bah+a #eoran& ilmuan haru#lah

    mempunyai #ikap ilmiah #eperti kepti#, obyekti$,berani (an intelek, terbuka, (an #e(erhana.ehin&&a (apat mempela'ari (en&an mu(ah men&enai #uatu ilmu.

    Dan tiap )aban& ilmu men&ha(api #oal#oal yan& tak (apat (ipe)ahkan oleh ilmu )aban& itu

    #en(iri. %a membutuhkan )ampur tan&an ilmuilmu yan& lain. pembaha#an FiHh ti(ak terlepa#

    (ari pembaha#an #o#iolo&i, p#ikolo&i, #tati#tik, (an lainlain. %lmu pen&etahuan a(alah teka

    teki yan& apabila #uatu per#oalan telah (i#ele#aikan, timbullah #oal#oal lain (ari

     penyele#aian ter#ebut.

    Ba&aimanapun telitinya ilmu+an menyeli(iki (an memperoleh pan(an&anpan(an&an yan&

     'itu tentan& /at yan& hi(up, tetapi a#al hi(up yan& #ebenarnya merupakan raha#ia ba&inya.

    %lmu pen&etahuan ti(ak (apat men'a+ab pertanyaan tentan& inti hi(up, roh, arti kematian,

    (an #enara. %a ti(ak (apat men&obati kerin(uan (an kehau#an manu#ia pa(a )inta mutlak

    (an aba(i. eba&ian pertanyaanpertanyaan yan& tak mampu (i'a+ab oleh ilmu pen&etahuanitu akan (i'a+ab oleh $il#a$at #eba&ai ilmu uni*er#al.

    enurut #aya hal ter#ebut #eperti yan& (iun&kapkan oleh ulya(hi 6artane&ara (alam

     bukunya enyibak irai 6e'ahilan Pen&antar Epi#temolo&i %#lam, bah+a $il#a$at merupakan

     pen&etahuan yan& #i#temati#

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    8/9

    yan& (atan& (ari uhan. #eperti yan& (iun&kapkan oleh %bn 6hal(un, mempertimban&kan

    uhan, #i$at#i$at uhan (en&an akal ibarat menimban& &unun& (en&an timban&an tukan&

    ema#. %ni bukan berarti timban&an itu ti(ak (apat (iper)aya. 6ita per)aya bah+a akal a(alah

    timban&an yan& )ermat (an (apat (iper)aya. Akan tetapi akal mempunyai bata#bata#

    kemampuan yan& (en&an kera# membata#inya. 6arena itu, menimban& #oal#oal yan&

     berhubun&an (en&an uhan, #i$at#i$atNya, akhirat (an #eba&ainya (en&an men&&unakanakal, ti(ak bi#a (iharapkan ha#ilnya. =tak hanyalah #atu atom (ari atomatom yan&

    (i)iptakan Allah.

    Alam yan& (iketahui oleh akal manu#ia terbata# kepa(a yan& (i)apai oleh in(erain(era

    manu#ia. elebihnya bera(a (i luar bata# kemampuannya. Blai#e Pa#)al

  • 8/18/2019 Hubungan Filsafat Hukum Islam Dengan Ilmu Lain

    9/9

    ilmu yan& membaha# lebih lua# men&enai halhal yan& ti(ak (apat (itan&kap oleh in(era

    manu#ia.

    Dan #elan'utnya untuk 'a+aban yan& (en&an kebenaran mutlak, yaitu (atan& (ari Allah. aitu

    (en&an a&amalah maka 'a+aban yan& kebenarannya mutlak tanpa #pekula#i yan& merupakan

    #e#uatun yan& ti(ak (apat (i)apai oleh ilmu lainnya. Namun (emikian tu'uan a&ama ti(ak

    (apat ter)apai tanpa bantuan ilmu pen&etahuan (an $il#a$at. karena (en&an ilmu pen&etahuan(an $il#a$atlah, kebenaran mutlak itu akan (i(apatkan yan& #e#uai (en&an ketentuan (alam

    Al@uran (an a(i#t.

    Demikianlah re*ie+ yan& #aya #u#un, #emo&a (apat berman$aat (an mun&kin ma#ih banyak

    kekuran&an (alam penyu#unan re*ie+ ini. ehin&&a lebih (an kuran&nya #aya mohon maa$.

    6arena ke#empurnaan tak lain hanyalah milik Allah 4.

    DAFA- P!A6A

    A. ukti Ali, A&ama, uni*er#ita# (an Pemban&unan, Ban(un& %6%P, 191

    Bakhtiar, Am#al. Fil#a$at A&ama 4i#ata Pemikiran Dan 6eper)ayaan anu#ia. akarta P

    -a'a Kra$in(o Per#a(a, 200Bakhtiar, Am#al, a, Fil#a$at A&ama akarta "o&o# 4a)ana %lmu, 199

    Dr#. Abu((in Nata, . A., Al@uran (an a(i#, e(i#i %, )et. %, akarta ?itra Nia&a -a'a+ali

    Pre##, 1993

    D'amil, . Fathurahman, $il#a$at hukum i#lam ba&ian pertama, akarta "o&o# 4a)ana %lmu,

    199.

    . En(an& ai$u(in An#hari, A., %lmu, Fil#a$at, (an A&ama, )et. L%%, urabaya Bina %lmu,

    19

    u'un uria#umantri, Fil#a$at %lmu #ebuah Pen&antar Populer, akarta inar arapan, 19

    6artane&ara, ulya(hi. enyibak irai 6e'ahilan Pen&antar Epi#temolo&i %#lam. ?et.%,

    Ban(un& i/an, 2003

    Pra'a, uhaya . Aliranaliran Fil#a$at Dan Etika. E(. %, )et. 2, akarta 6en)ana, 200J

    Pro$. %r. Poe('a+i'atna, Pembimbin& ke Arah Alam Fil#a$at, )et. L%%%, akarta -ineka ?ipta,

    1990