Hubungan Dokter Dan Pasien

download Hubungan Dokter Dan Pasien

of 49

Transcript of Hubungan Dokter Dan Pasien

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    1/49

    HUBUNGAN DOKTER

    DAN PASIEN

    Dr.H.Zulkarnaen A.Mantja, Sp.KJ.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    2/49

    Hubungan Dokter Pasien Dokter

    Dokter:- Banyak cara untuk melakukan diagnosa, terapi

    - Dari laborat.Sp. Radiografis

    - Ada keterampilan

    - Hrs ada pemahaman thd pasien (pendidik,tehnik bicara, mendengarkan)

    - Tetap prima, aktif, agresif & mengendalikansituasi

    - Memonitor isi interaksi (yang dikatakan), jugaproses interaksi (belum dikatakan)

    - Peka terhadap efek yang dimiliki oleh Kultural,lingkungan serta psikologis.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    3/49

    Jika seni & tehnik mendengarkan secara aktif

    tidak diperhatikan, dihormati,

    & diterapkan dokter gagal dilatih / mengalamihubungan dengan pasien

    akibatnya perawatan pasien juga akan gagal

    Tujuan F.K: paling utama

    Melatih dokter untuk mendapatkan keterampilan

    mendengar, baik terhadap apa yang dikatakan

    dokter, pasien, tetapi juga terhadap perasaanyang tidak diungkapkan

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    4/49

    Model: (Hubungan Dokter - Pasien)

    Banyaknya model potensial, tetapi banyak

    tidak disadari dalam memilih Ada kesenjangan keduanya / kekecewaan

    dalam hubungan

    Dokter harus menyadari model yang cocok

    Merubah model tentang kebutuhan terapi &

    keadaan klinis

    Secara spesifik

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    5/49

    - Model aktif - pasif

    Pasivitas pasien & pengambilalihan oleh dokter

    pasien tidak sadar Model guru - siswa

    - Dokter paternalistik (mengontrol) pasien

    ketergantungan. Mis: pada pasien postpembedahan

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    6/49

    - Model peran serta

    Saling menguntungkan (pneumonia kronis, DMgagal ginjal) program terapi - lama terapi

    - Model persahabatan

    Disfungsional / hubungan tidak etis.

    Masalah psikologis / kebutuhan emosi pribadi

    (cinta) menguburkan proses.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    7/49

    Tehnik Wawancara

    Pertanyaan terbuka (open ended)

    Pertanyaan tertutup (close ended) Penyediaan

    tempat

    Wawancara ideal dari open ended, close ended

    kemudian pertanyaan spesifik, ditutup

    pertanyaan spesifik

    Terbuka:- Biarkan pasien cerita dengan bahasa sendiri

    (umum)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    8/49

    Tertutup :

    - Imformasi spesifik

    - Biarkan pasien > pilihan untuk jawab- pertanyaan dapat mengekang pasien

    - Pertanyaan terarah untuk mendapat data yangpenting

    - Boleh bersifat pribadiRefleksi : dokter bisa mengulang yang

    diucapkan pasien, untuk meyakinkan

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    9/49

    pasien bahwa dokter mengertiFasilitasi : Membantu melanjutkan cerita

    Keheningan

    Interpretasi

    Penyajian

    Penjelasan dokter

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    10/49

    HUBUNGAN DOKTER - PASIEN

    Pemeriksaan dan terapi akan lebih mudah

    bila pasien beranggapan bahwa dokter

    a. Siap menolong

    b. Sabar

    c. Dapat dipercaya

    d. Tolerant

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    11/49

    Keadaan ini mengenal

    - Kepribadian dokter

    - Tingkah laku

    - Ucapan

    - Bebas rasa grogi

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    12/49

    Kesan Pasien:- Tidak terkesan tidak sabar

    - Suka menuduh

    - Suka mengkritik

    - Menuntut, curiga, lekas emosi

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    13/49

    Pasien datang dengan keluhan:

    Umum:

    - Keluhan badaniah

    - Tidak dengan masalah pribadi

    - Sering mentransfer/ memproyeksi

    - Pasien "Neurosis" (tidak) mudah menerima

    dokter sebagai tempat minta bantuan

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    14/49

    Secara obyektif

    - Keluhan- Pengutaraan

    1. bercerita terus terang / terbuka. Benar-benarminta ditolong

    2. Dependent:- Obat ajaib

    - Selalu ingin ketemu (nasihat: perbuatan/pikiran)

    3. Apa pasien marah / curiga

    4. Cenderung ekselbisionistik, bujukan, provokasi

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    15/49

    5. Menyogok / berlaku manis untuk mendapat

    perhatian banyak

    6. Terang-terangan menuduh dokter macam-

    macam

    7. Suka lelucon / gampang menangis

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    16/49

    Dokter berusaha agar pasien:

    - Tetap obyektif, memberi jarak

    - Ber-empati, tidak lebih simpati

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    17/49

    Dokter agar:

    - Tidak tertipu bujukan

    - Tidak dihinggapi rasa salah, benci dengan pasien

    - Tidak terburu memberi reasurance

    (menentramkan)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    18/49

    Dalam wawancara, lakukan terhadap:1. Keluarga

    2. Penderita

    - Jangan depensif: agar unek-unek keluar

    - Jangan ganggu harga diri

    - Jangan ada kesan sekongkol

    - Jangan debat pasien

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    19/49

    Perhatikan cerita keluarga:- Menyembunyikan gejala penderita

    - Dia menolong tapi terkesan menambah beratsakit pasien

    Bila keadaan tersebut kita jelaskan

    dengan baik, kita dapat menyimpulkan

    diagnosa akhir & dapat menentukanpengobatan

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    20/49

    Hubungan Dokter Pasien

    Secara yuridis, :

    Dapat dimasukan ke dalam golongan

    kontrak, artinya pertemuan dua orang

    mengenai suatu hal pihak 1 memberikan

    pelayanan (dokter), pihak 2 menerima

    pemberian pelayanan (pasien)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    21/49

    Sifat hubungan:

    - Persetujuan (agreement)

    Atas dasar saling menyetujui (antara pasien &

    dokter)

    - Kepercayaan (fiduciary)

    Saling percaya mempercayai

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    22/49

    Syarat-syarat hubungan kontrak:

    1.Ada pertemuan dari penawaran &

    penerimaan pemberian pelayanan

    tersebut (terjadinya kontrak)

    Persetujuannya adalah antara dokter & pasienttg sifat pemberian pelayanan pengobatanyang ditawarkan dokter & yang telah diterimabaik oleh pasien (bersifat sukarela)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    23/49

    Kontrak batal apabila:

    - Ada kesalahan (mistake)- Tekanan/kekerasan

    - Intimidasi

    - Pengaruh tekanan yang tidak wajar- Penipuan

    2. Harus ada suatu obyek yang merupakan suatu

    substansi dari kontrak. Obyek dari kontrak harus

    dapat dipastikan, legal & tidak luar profesi.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    24/49

    3. Harus ada suatu sebab (cause) ataupertimbangan (consideration). Sebab atau

    pertimbangan itu adalah faktor yangmenggerakan sang dokter untuk memberikanpelayanan kepada pasien; bisa denganpemberian imbalan / sekedar untuk menolong.

    Pembayaran untuk pemberian pelayananpengobatan sudah dianggap tersirat & diketahuioleh pasien, kecuali diwajibkan olehhukum/dianggap untuk amal clan menolongsesamanya. Apabila sang pasien tidak mampu

    membayar, tidaklah akan mempengaruhiadanya kontrak/mengurangi tanggung jawabsang dokter terhadap tuntutan kelalaian.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    25/49

    Bentuk Hubungan Kontrak Dokter -Pasien

    Ada beberapa bentuk:

    2 Kontrak yang nyata (expressed contract)

    Sifat & luas jangkauan pemberian pelayanan

    pengobatan sudah ditawarkan oleh sang dokteryang dilakukan secara nyata & jelas, baik secara

    tertulis maupun secara lisan.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    26/49

    2 Kontrak yang bersifat (Implled contract)

    Adanya kontrak disimpulkan dari tindakan-

    tindakan para pihak. Timbulnya bukan karenapersetujuan tapi dianggap ada oleh hukumberdasarkan akal sehat & keadilan. Maka jikapasien datang ke klinik medis dan sang doktermengambil riwayat penyakit, memeriksa fisik

    pasien & memberikan pengobatan yangdiperlukan, maka dianggap tersirat sudah adahubungan kontrak antara dokter - pasien. TidakTerdapat Hubungan Dokter - Pasien

    tn. Sollis

    beberapa keputusan pengadilan telahmemutuskan beberapa kasus (dianggap sudahtidak ada hubungan)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    27/49

    1. Pemeriksaan kesehatan sebelum masuk

    kerja (cocok/tidak untuk lowongan pekerjaan)

    - Pasien pada photo X-Ray - TBCTapi pasien tidak diberi tahu dan ia

    telah diterima bekerja. 3 tahun

    kemudian pasien sakit (TBC) & harusdirawat di RS. Bila dulu diterapi dan

    dapat sembuh tentunya

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    28/49

    - Pengadilan memutuskan dokter secara yuridis

    tidak dapat dimintakan

    pertanggungjawabannya. Secara yuridis

    kewajiban dokter adalah terhadap majikannya

    & tidak terhadap calon karyawan tersebut,karena secara yuridis calon itu bukan pasien

    dari dokter tersebut, maka dokter itu tidak

    mempunyai kewajiban untuk menjadikan

    diagnosan tepat dan memberitahukankeadaannya terhadap calon karyawan tersebut

    (Lotspeich V. Chance, cs. 1963)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    29/49

    2 Pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah

    seseorang memenuhi syaratasuransi. Tidak merupakan / menimbulkansuatu hubungan dokter -

    pasien. Tidak ada hubungan dokter - pasien

    antara seorang calontertanggung untuk penutupan asuransi jiwa &dokter perusahaan asuransi

    yang memeriksa, sehingga laporan dokter

    tersebut terhadap/kepadaperusahaan asuransi bukanlah suatuhubungan istimewah (Bouligni, 1994)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    30/49

    3 Apabila dokter ditunjuk oleh pengadilanuntuk memeriksa pasien apakah

    tertuduh menderita penyakit jiwa atau

    tidak dan melaporkannya kepadapengadilan , maka tidak terdapat

    hubungan dokter - pasien (simeck V.

    state)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    31/49

    4 Dokter spesialis bedah melakukan odopsiterhadap mayat, di sini tidak ada

    hubungan dokter - pasien, sebab mayat

    bukanlah seorang pasien (eureka

    maryland assurance)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    32/49

    Dimulai Hubungan Dokter - Pasien

    Penentuan ini sangatlah penting

    Mengapa? Karena saat itu sang dokter harus

    memenuhi kewajiban hukum &

    timbulnya tanggungjawab terhadap pasienApakah pasien memeinta dokter untuk

    mengobati & dokter menerimanya, maka saat itusudah dimulai hubungan kontrak dokter - pasien

    Namun dalam beberapa kasus, sukar untukmenentukan saat dimulainya hubungantersebut, sebagai contoh kasus:

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    33/49

    - Terbangun dari tidur jam 05:00 pagi dengan

    keluhan sangat sakit pada dadanya, dibawa keRS, karena hubungan tempat jauh, taksi sulitdapat. Setiba di IGD sakit berat. Pasien ikutasuransi. Oleh perawat RS tidak menerima

    pasien asuransi. Perawat lapor dokter,kemudian terjadi dialog, tapi oleh dokter disuruhpulang dulu, menunggu sampai kantor HospitalInsurance Plan dibuka. Sebenarnya dokter

    sudah dapat mendengar segala keluhan pasientapi dokter tidak melanjutka dengan diagnosis &pemberian pengobatan lebih lanjut, sehinggadokter dianggap telah melakukan penelantaran.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    34/49

    Seorang pasien wanita diobati oleh dokter ahli bedah

    untuk ulcerative colitis (jangka waktu lama). Pada suatupertemuan Gastro - Entrolog, dokter mempresintasikankasus wanita ini. Kemudian dilakukan pembedahan.Namun wanita itu menuntut dokter spesialis bedah &para profesor lainnya karena melakukan pembedahan

    yang dianggapnya tidak diperlukan. Wanita itu menuntutbahwa profesor itu telah berbuat kelalaian, karena tidakmelakukan pemeriksaan dahulu sebelum membuatrekomendasinya. Pengadilan menolak tuntutan tersebut,karena tidak ada hubungan dokter - pasien. Sebab

    tujuan konferensi hanya tukar informasi bukanmengobati pasien.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    35/49

    Berakhirnya Hubungan Dokter - Pasien

    1. Sembuhnya pasien dari keadaan sakitnya & doktermenganggap tidak diperlukan lagi pengobatan, sehinggatidak ada manfaatnya bagi pasien untuk meneruskanpengobatannya. Penyembuhan tidak usah sampai total.

    - Penyembuhan dianggap bahwa keadaan pasien tidaklagi memerlukan pelayanan medik

    - Penentuan apakah pasien sudah sembuh benarsehingga tidak memerlukan pengobatan lagi karenasudah tidak ada manfaatnya bagi pasien. Hal itu

    dilakukan setelah penelitian dan evaluasiterhadapcatatan mediknya. Mengakhiri premature dari pemberianpelayanan pengobatan sementara pasien masihmemerlukannya bisa mengakibatkan tuduhan terhadappenelantaran.

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    36/49

    PEDOMAN ANAMNESIS GANGGUAN JIWA

    I. PENDAHULUANEvaluasi Pasien Psikiatri (2 bagian)

    1. Imformasi Subyektif (Gejala)

    2. Imformasi Obyektif (Fisika)

    - Dasar suatu Penilaian Psikiatri- Berlaku untuk Individu Pasien:

    Anak

    Dewasa

    Pasangan

    keluarga

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    37/49

    II. INFORMASI PASIEN

    Riwayat Psikiatri Terdiri Dari :

    1. Keluhan Pertama Pasien

    2. RPS

    3. RPD

    4. RPK

    5. Riwayat Pengguna Alkohol & Obat

    Obatan6. Riwayat Pekerjaan

    7. Riwayat Perkembangan & sosial

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    38/49

    Dapat Diperoleh:

    - Pada Pasien (Allo)

    - Pada Keluarga (Auto)

    II.a. Keluhan Utama

    Gambaran masalah pasien, sebabnya

    datang (cacat pernyataan deklaratir pasien,

    ringkas, bahasa pasien).

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    39/49

    ILb.RPS

    - Mengajukan Pertanyaan "Open Ended"

    kepada

    - pasien Pasien didorong untuk cerita

    dengan keluhan

    - Didengar, perhatian & prihatin

    - Mengamati prilaku pasien

    - Cacat secara ringkas riwayat sakit- Berusaha secara cermat "Onset Sakit"

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    40/49

    II.c.R P D

    - Gejala & diagnosa sebelumnya- Jumlah, tempat, lama perawatan

    - Riwayat usaha bunuh diri (suicide)

    - Jenis psikotropika yang diresepkan dandosis maksimal yang dicapai

    - Lama medikasi dan type (injeksi/oral)

    - Efek yang dicapai- Type psikoterapy

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    41/49

    II.D R P K

    - Pohon keluargaIIL.e. Riwayat Medis Masa Lalu/RPD

    Efek medis dan obat - obatan terhadap :

    - Alam perasaan

    - Pemikiran- Prilaku pasien

    II.f. Riwayat Medis Keluarga (RPK)

    - Riwayat aterosklerosi

    - Riwayat stoke

    - Dementia

    - Gangguan metabolik

    - Genitik

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    42/49

    II.g. Riwayat Pengguna Alkohol & Obat-obatanlaporkan/catat:

    - Pengguna alkohol, cocain, ganja, pensikledin

    (HCI) dan zat-zat lain

    - Jumlah, lama, kekerapan, efek yang diinginkan

    - Mengapa sampai jadi pemakai/masalah-

    masalah yang timbul dari pengguna dan

    penyetopan

    II.h. Riwayat Pekerjaan

    - Zat pelarut organik (logam berat: arsen, timah,

    antimun)

    - Senyawa ber-gas (CO)

    - Riwayat cidera kerja, tanggung jawab, FS. Kerja pasien

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    43/49

    II.i. Riwayat Perkembangan dan Sosial

    Sket Biografi : Lahir S.D.Dewasa

    - Prenatal, natal, perkembangannya.

    - Hubungan dengan orang

    tua/saudara/teman.

    - Pendidikan

    - Pekerjaan

    - Perkawinan

    - Dan LL

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    44/49

    III. PERKEMBANGAN STATUS MENTAL

    III.a. Format Yang Lazim

    1. Gambaran fisik (higienek, kesehatan fisik)

    2. Aktivitas motorik (nilai aktivitas)

    - Agitasi psikomotor (mundar mandir)

    - Retardasi psikomotor(gerakan tubuh, bicara)

    - Kelainan aktivitas motorik/vokal: (tremor pada

    mulut, tangan, kaki, iidah,rahang), distonia,

    vokal (menjerit).

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    45/49

    Sikap Terhadap Wawancara:

    - kontak mata (-)

    - Respon dengan pertanyaan

    III.b. Bcara

    - Kecepatan (lancar, berhenti)

    - Irama (keras, rendah)

    - Disartria

    III.c. Sesorium

    - Tingkat kesadaran - Orientasi

    - Perhatian (pusat pemikiran, konsentrasi)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    46/49

    IILd. Intelek

    - Pengetahuan umum

    - Memory (peristiwa lama, baru)

    Dekat Pendek

    Jauh/panjang

    - Kalkulasi :

    100-7

    30-3

    - Konstruksi :

    Jiplak gambar

    Tulis nama

    - Abstrak :

    Pribahasa

    Kemiripan - Pertimbangan

    - Wawasan

    IIIe Alam Perasaan & Afek

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    47/49

    IIIe. Alam Perasaan & Afek

    - Cemas

    - Depresi

    - Ekspansip

    - Euthimic

    - Hypo, hyper, poikilo-tyme

    - Mania

    - Agresif

    -Amoxs Dan LL IILf. Pikiran (Proses Pikiran)

    1. Bentuk

    - Sirkum stantial (informasi berlebihan yang tidakrelefen)

    - Tanginceallitas

    - Assosiasi longgar

    - Perseferasi

    - Plight of idea (ngaur)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    48/49

    2. Isi pikiran

    - Kemiskinan isi pikiran

    - Delusi: kebesaran. Relgilius, somatik,

    paranoid)

    - Pikiran obsesif (ditanyakan pada pasien)- Pikiran membunuh

    - Pikiran bunuh diri: aktif (rencana,

    metode) clan fasif (berkeinginan saja)

  • 5/28/2018 Hubungan Dokter Dan Pasien

    49/49

    III.g. Persepsi

    (mengacu pada gangguan pengalaman

    sensorium/indera)

    - Halusinasi dengar

    - Halusinasi penglihatan - organik

    - Halusinasi penciuman-penyakit

    - Neurologik