HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN...

88
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA KARYAWAN BPJS KETENAGAKERJAAN MEDAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area OLEH : SITI MULIA KHARISMA 15.860.225 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA 2019 ----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area Document Accepted 10/30/19 Access From (repository.uma.ac.id) UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KOMUNIKASI

INTERPERSONAL PADA KARYAWAN BPJS KETENAGAKERJAAN MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Di Fakultas Psikologi

Universitas Medan Area

OLEH :

SITI MULIA KHARISMA

15.860.225

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

2019

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KOMUNIKASI

INTERPERSONAL PADA KARYAWAN BPJS KETENAGAKERJAAN

MEDAN

SITI MULIA KHARISMA

158600225

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self efficacy dengan komunikasi interpersonal pada karyawan BPJS Ketenagakerjaan Medan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan BPJS Ketenagakerjaan Medan yang berjumlah 61 orang. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu keseluruhan dari populasi dijadikan sampel penelitian yang juga berjumlah 61 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala self efficacy dan komunikasi interpersonal. Uji validitas menggunakan uji validitas isi yang dimana diperoleh koefisien butir self efficacy yang valid bergerak dari rbt = 0.337 hingga rbt = 747 dan skala komunikasi interpersonal = 0,443 hingga rbt = 0,710 dengan taraf signifikan atau p>. 0,300. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach yang menghasilkan hasil uji reliabilitas sebesar 0,903 untuk skala self efficacy dan 0,850 untuk skala komunikasi interpersonal. Uji korelasi butir total digunakan untuk menentukan hubungan antara self efficacy dengan komunikasi interpersonal diperoleh dengan korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan signifikan antara self efficacy dengan komunikasi interpersonal pada karyawan BPJS Ketenagakerjaan Medan. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan korelasi r product momen, dimana 𝑟𝑥𝑦 = 0,531 dengan signifikan p = 0,001 < 0,010 artinya hipotesis yang diajukan semakin rendah self efficacy maka akan semakin rendah komunikasi interpersonal dan sebaliknya semakin tinggi self efficacy maka akan semakin tinggi komunikasi interpersonal dinyatakan diterima. Adapun sumbangan efektif dari self efficacy mempengaruhi komunikasi interpersonal sebesar 28%.

Kata Kunci : Self Efficacy, Komunikasi Interpersonal dan Karyawan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

ABSTRACT

THE RELATIONS OF SELF EFFICACY WITH INTERPERSONAL

COMMUNICATION IN EMPLOYEES OF BPJS EMPLOYMENT MEDAN

SITI MULIA KHARISMA

158600225

The aim of this studies is to determine the correlations between self efficacy and interpersonal communication in employees of BPJS employment Medan. This studies is quantitative research using correlational research method. The population of this studies consists of 61 officers from security and custody department. The sampling technique used in this studies is Total Sampling, so that the number of population and sample is totally the same, which is 61 people. The validity analysis thechnique used in this studies is content analysis, from that can be obtained the self efficacy coefficient scale which is moving valid from rbt = 0,337 to rbt = 0,747 and interpersonal communication scale moving from rbt = 0,443 to rbt = 0,710 with significant level or p> 0,300 . The reability analysis technique used in this studies is Alpha Cronbach which produces reablity index in the amount of 0,903 for self efficacy scale and 0,850 for interpersonal communication scale. The correlation technique used in this studies to determine the correlations between these two variables, self efficacy and interpersonal communication is Product Moment. The result of this studies shows that there is significant correlations self efficacy and interpersonal communication in employees of BPJS employment Medan. Thus can be said based on the calculation correlation of r poduct moments, where = 0,531 with significant p = 0,001 < 0,010 means that the hypotesis is accepeted, that the lower self efficacy so the lower interpersonal communication it gets. As for the effective contribution of self efficacy affects the interpersonal commmunication is in the amount of 28%. Key Words: Self Efficacy, Interpersonal Communication and BPJS Employment

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim……..

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini. Adapun

maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk “Hubungan Antara Self Efficacy

Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Karyawan BPJS Keteneagakerjaan Medan”

Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak

terlepas dari bimbingan, bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. M. Erwin Siregar, MBA selaku Yayasan Pendidikan Haji Agus

Salim Universitas Medan Area.

2. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc selaku Rektor Universitas

Medan Area.

3. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Munir, M.Pd selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Medan Area.

4. Bapak Drs. Mulia Siregar, M.Psi selaku dosen pembimbing I yang memberikan

bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran kepada penulis

5. Ibu Suryani Hardjo, S.Psi, M.Psi selaku dosen pembimbing II yang

memberikan bimbingan, arahan dan selalu menyemangati saya untuk

menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

6. Prof. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua sidang yang sudah meluangkan waktu

untuk hadir dalam sidang meja hijau.

7. Syafrizaldi, S.Psi, M.Psi Sekretaris yang berkenan untuk menjadi notulen

dalam sidang meja hijau.

8. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap Dosen Fakultas Psikologi

Universitas Medan Area yang telah berkontribusi memberikan ilmu

pengetahuan dan memotivasi penulis hingga saat ini dan para staf tata usaha

Program Studi Psikologi

9. Tersitimewa untuk keluarga tercinta terutama kepada Ayah dan ibu saya

tercinta yang selalu memenuhi kebutuhan saya, memberikan kasih sayang, doa

dan memotivasi saya hingga saat ini serta kepada abang saya yang telah

memberikan dukungan dan semangat kepada saya.

10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

yang telah membantu penulis dan memberi semangat selama penulisan skripsi.

11. Terimakasih kepada kepada sahabat-sahabatku helma, gina dan rini yang telah

memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi.

12. Terimakasih kepada sahabat-sahabat SMA, ulan, nabilah, wilda, mevira, ulfah

dan ayak dterima kasih telah memberikan semangat dan membantu saya.

13. Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat dalam proses panjang ini yang

tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu dan terimakasih untuk semua

pembaca. Semoga karya tulis ini bermanfaat.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan di dalam

penulisan ataupun penyusunan skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

membangun agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi. Semoga segala

kebaikan dan bantuan yang diberikan akan mendapat balasan dari Allah SWT.

Medan, 11 Oktober 2019

Penulis

(Siti Mulia Kharisma)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii

HALAMAN PESETUJUAN PUBLIKASI ..................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xvi

LAMPIRAN………........................................................................................xvii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 7

C. Batasan Masalah ............................................................................ 8

D. Rumusan Masalah ......................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 9

BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 11

A. Karyawan ...................................................................................... 11

B. Komunikasi ................................................................................... 12

C. Komunikasi Interpersonal ............................................................. 12

1. Pengertian Komunikasi Interpersonal ....................................... 13

2. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal............ 15

3. Aspek Komunikasi Interpersonal .............................................. 17

5. Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal ........................................... 19

A. Self Efficacy .................................................................................. 21

1. Pengertian Self Efficacy ............................................................ 21

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

2. Faktor yang Mempengaruhi Self Efficacy ................................ 20

3. Aspek Self Efficacy ................................................................... 22

4. Ciri-ciri Self Efficacy ................................................................ 23

A. Hubungan Self Efficacy dengan Komunikasi Interpersonal ......... 26

B. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 27

C. Kerangka Konseptual .................................................................... 28

D. Hipotesis........................................................................................ 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 30

A. Identifikasi Variabel Penelitian ..................................................... 30

B. Definisi Operasional ...................................................................... 30

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................ 31

D. Teknik Pengambilan Data ............................................................. 32

D. Validitas dan Realiabilitas ......................................................... 36

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 37

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................. ... 38

A. Orientasi Kancah Penelitian dan Persiapan Penelitian ................. 38

B. Analisis Data dan Hasil Penelitian ................................................ 49

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 59

A. Simpulan ........................................................................................59

B. Saran ..............................................................................................59

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 61

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Item Self Efficy Sebelum Uji Coba...................................42

Tabel 4.2 Distribusi Item Komunikasi Interpersonal Sebelum Uji Coba..........43

Tabel 4.3 Distribusi Item Self Efficacy Setelah Uji Coba.................................46

Tabel 4.4 Distribusi Item Komunikasi Interpersonal Setelah Uji Coba............47

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Skala………....................................................49

Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sebaran....................50

Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Linearitas Hubungan.................51

Tabel 4.8. Rangkuman Hasil Perhitungan Analisis Korelasi............................51

Tabel 4.9. Statistik Induk..................................................................................52

Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Nilai Rata-rata Hipotetik dan Nilai Rata-rata

Empirik..............................................................................................................55

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual…...............................................................29

Gambar. 4.1 Kurva Normal Self Efficacy………………………………........54

Gambar 4.2 Kurva Normal Komunikasi Interpersonal ……….…..................55

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

DAFTAR LAMPIRAN

A. Sebaran Data Penelitian .............................................................................. 63

B. Data Mentah Hasil Skoring Self Efficacy Dan Komunikasi Interpersonal . 67

C. Uji Validitas dan Realibilitas....................................................................... 69

D. Uji Normalitas Variabel Penelitian ............................................................. 73

E. Uji Linearitas Variabel Penelitian .............................................................. 75

F. Uji Korelasi Variabel Penelitian ................................................................. 79

H. Alat Ukur Penelitian ................................................................................... 80

I. Surat Penelitian ........................................................................................... 86

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah perkembangan komunikasi, komunikasi banyak mengalami kemajuan

dari tahun ke tahun. Layaknya ilmu lain yang terus berkembang, ilmu tentang

komunikasi ini juga terus mengalami perkembangan. Pertama, komunikasi amat

esensial buat pertumbuhan kepribadian manusia. Kedua, komunikasi amat erat

kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia. Tidak mengherankan,

bahwa komunikasi selalu menarik perhatian peneliti psikologi. Dalam psikologi,

komunikasi mempunyai makna yang luas, meliputi segala penyampaian energi,

gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem atau organisme. Jadi psikologi

menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada

perstiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh di antara

berbagai sistem dalam diri organisme dan di antara organisme.

Menurut Laswell (dalam Cangara, 2015) mengemukakan bahwa fungsi

komunikasi antara lain : manusia dapat mengontrol lingkungannya, beradaptasi dengan

lingkungan tempat mereka berada serta melakukan transformasi warisan sosial kepada

generasi berikutnya. Melalui komunikasi seseorang dapat memenuhi kebutuhan akan

rasa ingin tahu, kebutuhan aktualisasi diri, dan kebutuhan untuk menyampaikan ide,

pemikiran, pengetahuan dan informasi secara timbal balik kepada orang lain. Hardjana

(2003) mengemukakan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

2

2

penerimaan lambang dan mengandung arti, baik berupa informasi, pemikiran,

pengetahuan atau yang lainnya, dari komunikator ke komunikan. Pesan yang

disampaikan dalam komunikasi biasanya dalam bentuk lambang atau simbol yang

mengandung arti yang sangat luas dan tidak terbatas pada ide atau gagasan saja, tetapi

dapat juga berupa informasi dan pengetahuan.

Sebagai makhluk sosial, manusia tentu membutuhkan komunikasi dengan

orang lain, entah secara pribadi atau antara dua orang atau lebih. Kegiatan komunikasi

interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh

manusia sebagai makhluk sosial. Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di

larut malam, sebagian besar dari waktu yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

manusia lain. Dengan demikian berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang

paling dasar yang harus dimiliki seseorang manusia.

Menurut Canary dkk (dalam Liliweri, 2015), komunikasi antarpersonal adalah

komunikasi yang dilakukan oleh beberapa orang terbatas dan tertentu yang bertujuan

untuk mendapatkan tujuan melalui interpersonal dengan orang lain. Komunikasi

interpersonal mengharuskan pelaku untuk bertatap muka antara dua orang atau lebih

dengan membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga masing-masing bisa

memahami satu sama lain dan berinteraksi secara efektif.

Komunikasi interpersonal melibatkan semua pikiran yang berbeda cara

berkomunikasi individu, ide-ide, perasaan, dan keinginan kepada orang lain atau

sekelompok orang. Komunikasi interpersonal adalah cara untuk mengirim peasan ke

manusia lain melalui gerak tubuh, kata-kata, postur, dan ekspresi wajah. Mayoritas

komunikasi interpersonal menggunakan nonverbal pesan, untuk sentuhan misalnya,

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

3

3

kontak mata, nuansa vokal, kedekatan, gerak tubuh, postur, gaya berpakaian, dan

ekpresi wajah (Cangara, 2015). Komunikasi interpersonal, dapat meningkatkan

hubungan kemanusian di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Dalam hidup

bermasyarakat seseorang bisa memperolah kemudahan-kemudahan dalam hidupnya

karena memiliki banyak sahabat. Melalui komunikasi interpesonal, juga kita dapat

berusaha membina hubungan yang baik, sehingga menghindari dan mengatasi

terjadinya konflik-konflik, apakah dengan masyarakat, teman kantor, atau dengan

orang lain.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan merupakan

badan hukum publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja melalui 4 program

jaminan sosial ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian,

Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Ketenagakerjaan memiliki visi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

kebanggaan bangsa, yang amanah, bertata kelola baik serta unggul dalam operasional

dan pelayanan dan memiliki misi melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja dan

keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja, mendukung

pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan suatu Badan Penyelenggaraan program

jaminan sosial ketenagakerjaan milik pemerintah yang secara terus menerus berusaha

untuk meningkatkan kinerja dari pegawainya didalam pencapaian tujuan perusahaan,

dalam usaha pencapaian tujuannya tersebut BPJS Ketenagakerjaan harus mampu untuk

terus mengelola setiap kegiatan dalam perusahaan secara terorganisir dan sesuai

prosedur tanpa harus menghilangkan fungsinya sebagai Badan Usaha milik Negara,

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

4

4

BPJS Ketenagakerjaan menyadari bahwa untuk memperoleh target serta tujuan dari

perusahaan membutuhkan dukungan karyawannya untuk mengembangkan perannya

sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan.

Komunikasi dilakukan oleh tiap orang tidak terkecuali dilakukan antara

karyawaan BPJS Ketenagakerjaan antar karyawan dan konsumen baik komunikasi

secara informal maupun formal. Kemampuan komunikasi yang baik dari setiap

karyawan merupakan salah satu kemampuan berbahasa dan berkomunikasi yang perlu

dimiliki oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang sering berhubungan dengan

konsumen dan melayani konsumen secara tepat dan cepat guna menjaga hubungan itu

tetap baik dan memberikan rasa puas kepada para konsumen. Komunikasi antara

karyawan BPJS Ketenagakerjaan dengan konsumen adalah hal yang sangat penting

agar diantara kedua belah pihak dapat saling bekerja sama dalam upaya memberikan

pelayanan yang maksimal kepada konsumen BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam pelaksanaan kegiatan dan proses pelayanan yang ada di BPJS

Ketenagakerjaan Kota Medan ditemukan pula kendala dan fenomena yang terjadi pada

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Medan yang berkaitan dengan pelayanan kepada

konsumen yaitu komunikasi yang tidak efektif antara karyawan dengan masyarakat.

Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada salah

satu karyawan dan masyarakat :

Wawancara dengan karyawan pada tanggal 12 April 2019

“Biasanya komunikasi yang terjadi antara karyawan dengan masyarakat pada BPJS Ketenagakerjaan ini kurang efektif, mungkin juga karena banyaknya pekerjaan yang berada di BPJS Ketengakerjaan ini. Hal itulah mungkin yang membuat karyawan berkomunikasi kepada masyarakat seperlunya saja. Saya juga

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

5

5

melihat komunikasi yang terjadi antara karyawan dengan masyarakat pada BPJS Ketengakerjaan ini sering terjadi kesalahpahaman dan membuat sering terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan masyarakat.” Wawancara dengan masyarakat pada tanggal 12 April 2019 :

“Menurut saya komunikasi antara karyawan dengan masyarakat yang kurang efektif karena karyawan tersebut hanya berkomunikasi seperlunya saja. Karena karyawan menjelaskan prosedurnya kurang mendetail, dan sering menimbulkan kesalahpahaman, dan masyarakat sering bolak-balik ke kantor BPJS untuk menyelesaikannnya”. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari Senin, 27 Mei 2019 di

kantor BPJS Ketegakerjaan dilihat bahwa komunikasi yang terjalin antara karyawan

BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan dengan masyarakat/konsumen berjalan kurang

baik karena ada beberapa karyawan yang tidak memberikan sikap yang ramah dan

memberikan senyuman ketika mulai melayani masyarakat dan tidak berdiri ketika

masyarakat baru datang, kemudian masyarakat sering bingung dengan tahapan

prosedur dalam menerima pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan.

Permasalahan yang dihadapi tersebut disebabkan oleh pentingnya kemampuan

komunikasi yang baik sebagai komponen penting dalam pelayanan yang diberikan oleh

karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan kepada masyarakat. Komunikasi antara

karyawan BPJS Ketenagakerjaan dengan masyarakat harus lah berjalan dengan baik,

salah satunya dengan komunikasi nonverbal yang baik dan mudah dimengerti oleh

konsumen.

Baik tidaknya komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh karyawan BPJS

Ketenagakerjaan Kota Medan tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut

Bandura (dalam Krisniawan, 2014) terdapat 4 faktor yang mempengaruhi komunikasi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

6

6

interpersonal, faktor tersebut diantaranya adalah trust, perilaku sportif, sikap terbuka

dan self efficacy. Di dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan satu faktor yaitu

self efficacy, yaitu keyakinan tentang sejauh mana individu untuk mampu

mempertahankan kemamapuan dirinya dalam melaksanakan suatu tugas atau

melakukan suatu tindakan tertentu yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu

(Bandura, 1999). Self efficacy merupakan keyakinan individu bahwa ia dapat

menguasai situasi dan memperoleh hasil yang positif. Penilaian seseorang terhadap self

effficacy memainkan peran besar dalam hal bagaimana seseorang melakukan

pendekatan terhdadap berbagai sasaran, tugas, dan tantangan (Bandura, 1999).

Self efficacy ditandai dengan adanya kepercayaan diri dalam menghadapi

situasi yang tidak menentu pada saat berkomunikasi antar karyawan, kolega dan klien,

keyakinan mencapai target, menumbuhkan motivasi dan mengatasi tantangan yang

muncul. Self-efficacy adalah penilaian individu terhadap kemampuan atau

kompetensinya untuk melaksanakan tugas, mencapai tujuan dan menghasilkan sesuatu

(Baron dan Byrne, 2012). Self efficacy berperan menentukan bagaimana seseorang

melakukan pendekatan terhadap berbagai sasaran, tugas dan tantangan. Pada saat

merasa takut dan cemas, biasanya individu mempunyai self efficacy rendah sementara

individu yang memiliki self efficacy tinggi, merasa mampu dan yakin terhadap

kesuksesan dalam mengatasi rintangan dan menggangap ancaman sebagai suatu

tantangan yang tidak perlu dihindari (Dewi, 2012).

Self efficacy dipandang dapat memberikan dampak pada kemampuan

karyawan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja maupun

masyarakat sebagai objek dari pelayanannya. Efikasi diri pada karyawan mengacu pada

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 22: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

7

7

keyakinan sejauh mana seorang karyawan mampu memperkirakan kemampuan yang

dimiliki oleh dirinya dalam melakukan tugas dan menyelesaikan pekerjaannya.

Keyakinan pada diri karyawan akan seluruh kemampuan ini meliputi kepercayaan diri,

kemampuan menyesuaikan diri dan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Efikasi diri pada diri seorang karyawan akan berkembang secara terus menerus seiring

meningkatnya kemampuan dan bertambahnya pengalaman-pengalaman yang dimiliki

oleh karyawan tersebut. Efikasi diri sebagai pemberi layanan dibutuhkan oleh seorang

karyawan BPJS Ketenagakerjaan agar menjadikan pekerjaannya sebagai suatu hal yang

dapat memberikan dampak positif bagi dirinya dan orang lain. Karyawan BPJS

Ketenagakerjaan yang memiliki efikasi diri sebagai seorang pemberi layanan kepada

masyarakat maka ia akan bersemangat dalam memberikan pelayanan dan ingin

maksimal saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas dapat dikatakan bahwa terdapat

fenomena yang terkait dengan kemampuan komunikasi antara karyawan BPJS

Ketengakerjaan dengan masyarakat. Maka peneliti ingin melakukan penelitian yaitu

hubungan antara self efficacy dengan komunikasi interpersonal pada karyawan BPJS

Ketenagakerjaan Medan.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Pearson dkk (2011) menyatakan komunikasi interpersonal sebagai

proses yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaan makna antara-

paling tidak antara dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya

kesempatan yang sama bagi pembicara dan pendengar. Kemampuan komunikasi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 23: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

8

8

interpersonal karyawan pada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Medan yang kurang baik

seperti tidak memberikan sikap yang ramah dan tidak memberikan senyuman ketika

melayani konsumen.

Apabila komunikasi interpersonal di perusahaan tersebut terjalin baik maka

akan berdampak positif bagi perusahaan, karena dengan komunikasi interpersonal yang

baik antara karyawan dengan konsumen dapat mencapai tujuan suatu perusahaan.

Untuk mencapai keinginan dan tujuan-tujuan tersebut, perlu adanya karyawan yang

memiliki self efficacy yang tinggi. Self efficacy menjelaskan keyakinan individu atas

kemampuannya untuk mencapai tujuan, melaksanakan tugas dan situasi yang di

hadapi.

C. Batasan Masalah

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi

interpersonal pada karyawan BPJS Ketenagakerjaan Medan. Namun, pembahasan akan

dibatasi agar tidak meluas dan menimbulkan penyimpangan. Peneliti akan membatasi

masalah pada Hubungan antara Self Efficacy dengan Komunikasi Interpersonal pada

karyawan BPJS Ketenagkerjaan Medan adalah karyawan yang sedang bertugas.

Komunikasi Interpersonal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan

komunikasi yang efektif antar karyawan dengan masyarakat.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 24: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

9

9

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian ini

adalah “apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan

komunikasi interpersonal pada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Medan.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan

antara self efficacy dengan komunikasi interpersonal pada karyawan BPJS

Ketenagakerjaan Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan

pengetahuan. Selain itu, mampu untuk mempertegas teori-teori yang sudah ada

dan memberikan sumbangan bagi Ilmu Psikologi dalam ranah Psikologi

Industri dan Organisasi. Selain itu, diharapkan penelitian ini mampu menjadi

referensi bagi penelitian-penelitian berikutnya.

2. Manfaat Praktis

Manfaat Praktis dari penelitian ini adalah dapat memberi masukan kepada

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Medan, terutama tujukan kepada karyawan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 25: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

10

10

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui komunikasi

interpersonal secara efektif.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 26: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Karyawan

1. Pengertian Karyawan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karyawan adalah orang yang bekerja

pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji

(upah); pegawai ; pekerja. Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang Ketentuan-

Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa karyawan

adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada

pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau

pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya.

Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik

dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan

perjanjian (Hasibuan, 2009). Widjaja (2006) berpendapat bahwa karyawan adalah

tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah (mental dan fikiran) yang senantiasa

dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerjasama

untuk mencapai tujuan tertentu (organisasi) baik yang dikerjakan dalam suatu badan

swasta dan di lembaga-lembaga pemerintah.

Menurut Subri (2002), karyawan merupakan setiap penduduk yang masuk ke

dalam usia kerja (berusia di rentang 15 hingga 64 tahun), atau jumlah total seluruh

penduduk yang ada pada sebuah negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 27: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

12

permintaan akan tenaga yang mereka produksi, dan jika mereka mau berkecimpung /

berpartisipasi dalam aktivitas itu. Jadi, karyawan adalah seseorang yang berusia 15

hingga 64 tahun yang bekerja di suatu lembaga yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

tertentu (organisasi).

B. Komunikasi

Komunikasi berasal dari bahasa latin ‘communis’ atau ‘common’ dalam bahasa

Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita sedang berusaha untuk mencapai

kesamaan makna, “commonis” atau dengan ungkapan yang lain, melalui komunikasi

kita mencoba berbagai informasi, gagasan, atau sikap kita dengan partisipasi lainnya.

Komunikasi ialah proses mengirim dan menerima pesan dan dikatakan efektif apabila

pesan tersebut dapat dimengerti dan menstimulasi tindakan atau mendorong orang lain

untuk bertindak sesuai dengan pesat tersebut. Komunikasi berarti proses penyampaian

pesan oleh komunikator kepada komunikan (Effendy, 2011).

Komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam

menyampaikan pesan atau rangsangan yang terbentuk melalui sebuah proses yang

melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu sama lain memiliki peran dalam

membuat pesan, mengubah isi, dan makna, merespon pesan atau rangsangan tersebut

serta memeliharanya di ruang publik. Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan

dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud mengubah tingkah

laku mereka (Mulyana, 2013).

Komunikasi merupakan proses pemindahan informasi dan pengertian antara

dua orang atau lebih, dimana masing-masing berusaha untuk memberikan arti pada

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 28: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

13

pesan-pesan simbolik yang dikirim melalui suatu media yang menimbulkan umpan

balik. (Rakhmat, 2011). Menurut Marwansyah (2010) mengemukakan bahwa

komunikasi adalah petukaran pesan antar manusia dengan tujuan pemahaman yang

sama. Devito (2011) menyatakan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu

orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan

(noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada

kesempatan untuk melakukan umpan balik.

Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada

penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi prilaku penerima (Mulyana,

2013). Komunikasi ialah proses mengirim dan menerima pesan dan dikatakan efektif

apabila pesan tersebut dapat dimengerti dan menstimulasi tindakan atau mendorong

orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesat tersebut. Komunikasi berarti proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan (Effendy, 2011).

Berdasarkan beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi sebagai suatu

proses penyebaran informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam

menyampaikan pesan dan informasi agar pesan informasi tersebut sampai kepada

orang yang diinginkan.

C. Komunikasi Interpersonal

1. Pengertian Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal melibatkan paling sedikit dua orang yang

mempunyai sifat, nilai-nilai, pendapat, sikap, pikiran, dan perilaku yang khas dan

berbeda-beda. Liliweri (2011) berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 29: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

14

komunikasi antara dua (dyad) atau tiga orang (triad) melalui tatap muka (face to face)

berdasarkan emotional intelligence karena kemampuan individu untuk memahami dan

memperoleh sesuatu dari orang lain. Rakhmat (2011) mengatakan bahwa komunikasi

interpersonal adalah proses informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan

berfikir. Dengan kata lain sensasi merupakan bagaimana seseorang menerima dan

menangkap stimuli atau rangsangan. Setelah menerima sensasi kemudian seseorang

memberikan makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengalaman baru.

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi

antara orang-orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap pesertanya

menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal.

Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic

communication) yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua

sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya (Mulyana, 2014).

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang sangat tinggi

intensitasnya. Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi di antara

seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang

dapat langsung diketahui balikannya (komunikasi langsung) (Muhammad, 2009).

Menurut Pearson dkk (2011) menyatakan komunikasi interpersonal sebagai proses

yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaan makna antara-paling tidak-

antara dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya kesempatan yang

sama bagi pembicara dan pendengar. Menurut DeVito (2011) menyatakan komunikasi

interpersonal adalah interaksi verbal dan nonverbal antara dua (atau kadang-kadang

lebih dari dua) orang yang saling tergantung satu sama lain.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 30: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

15

Suranto AW (2011) mengemukakan bahwa komunikasi interpersonal atau

komunikasi antarpribadi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara

pengirim pesan (sender) dengan penerima (receiver) baik secara langsung maupun

tidak langsung. Komunikasi interpersonal ini dapat terjalin dengan komunikasi

langsung dan komunikasi tidak langsung. Berdasarkan beberapa teori diatas maka

dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah interaksi verbal dan

nonverbal antara dua orang atau lebih yang mempunyai sifat, nilai-nilai, pendapat,

sikap, pikiran, dan perilaku yang khas dan berbeda-beda untuk mencapai kesamaan

makna.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal

Menurut Rahmat (2007) komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh persepsi

interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal.

a. Persepsi interpersonal

Persepsi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli yang berasal

dari seseorang (komunikan) yang berupa pesan verbal dan nonverbal.

Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap

keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi

makna terhadap pesan akan membuat komunikasi tidak berhasil atau gagal.

b. Konsep diri

Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri sendiri. Konsep diri

merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 31: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

16

yaitu : setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep

dirinya, membuka diri dan percaya diri.

c. Atraksi interpersonal

Atraksi interpersonal adalah kesukaan ada orang lain, sikap positif dan daya

tarik seseorang. Komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh atraksi

interpersonal dalam penafsiran pesan dan penilaian serta efektifitas

komunikasi.

d. Hubungan interpersonal

Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seorang

dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan

derajat keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat

persepsinya dengan orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif

komunikasi yang berlangsung diantara peserta komunikasi.

Kemudian menurut Bandura (dalam Krisniawan, 2014) terdapat 4 faktor yang

mempengaruhi komunikasi interpersonal, faktor tersebut diantaranya adalah :

a. Trust

b. Perilaku sportif

c. Sikap terbuka dan

d. Self efficacy.

Jadi, faktor-faktor komunikasi interpersonal adalah faktor-faktor yang mampu

memberikan makna terhadap masukan atau informasi yang berasal dari seseorang

(komunikan), memiliki konsep diri, sikap positif dan daya tarik seseorang dan memiliki

hubungan interpersonal yang baik antara seorang dengan orang lain.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 32: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

17

1. Aspek-aspek Komunikasi Interpersonal

De Vito (dalam mulyana, 2013) menyatakan agar komunikasi interpersonal

berlangsung dengan efektif, maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh

para pelaku komunikasi interpersonal tersebut. Aspek komunikasi interpersonal yaitu

sebagai berikut :

a. Keterbukaan (Openness) yaitu seseorang harus terbuka terhadap setiap

informasi dan mampu melaksanakan komunikasi yang baik sehingga pesan yang

ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang lain.

b. Empati (Empathy) yaitu rasa peduli yang dimiliki oleh seseorang untuk

mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu waktu tertentu dan

menunjukkan rasa peduli tersebut kepada orang lain.

c. Sikap mendukung (Supportiveness) yaitu seseorang harus mampu menunjukkan

dukungan secara yang terbuka agar komunikasi yang dilaksanakan berlangsung

dengan efektif efektif. Hubungan antar pribadi yang efektif adalah hubungan

dimana terdapat sikap mendukung diantara satu dengan lainnya. Individu

memperlihatkan sikap mendukung dengan memberikan pendapat serta masukan

kepada orang lain.

d. Sikap positif (Positiveness) yaitu seseorang harus memiliki perasaan positif

terhadap dirinya dan orang lain, serta mendorong orang lain untuk lebih aktif

dalam berkomunikasi dengan orang di sekelilingnya, dan menciptakan situasi

komunikasi yang baik agar menciptakan interaksi yang intens diantara dua orang

atau lebih.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 33: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

18

e. Kesetaraan (Equality) yaitu seseorang dalam melaksanakan komunikasi dengan

orang lain harus mampu menunjukkan posisi yang setara antar dua orang atau

lebih yang terlibat dalam proses komunikasi.

Kemudian menurut Rakhmat (2008) menyatakan dalam komunikasi

interpersonal terdapat beberapa aspek penting yang mendukung keberhasilan

komunikasi interpersonal, yaitu :

a. Rasa Percaya, dengan adanya rasa percaya ini menjadikan orang lain terbuka

dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya terhadap individu, sehingga

akan terjalin hubungan yang akrab dan berlangsung secara mendalam.

b. Sikap Suportif

Tampak dalam sikap ini adalah sebagai berikut : deskripsi, artinya penyampaian

perasaan dan persepsi tanpa menilai. Orientasi masalah adalah

mengkomunikasikan keinginan untuk bekerja sama mencari pemecahan

masalah. Spontanitas, yaitu sikap jujur dan tidak mau menyelimuti motif yang

terpendam. Empati adalah merasakan apa yang dirasakan orang lain. Persamaan

adalah sikap yang menganggap sama derajatnya, menghargai dan menghormati

perbedaan pandangan dan keyakinan yang ada dan Profesionalisme adalah

kesediaan untuk meninjau kembali pendapatnya dan bersedia mengakui

kesalahan.

c. Sikap Terbuka, sikap terbuka amat besar pengaruhnya dalam berkomunikasi

yang efektif.

Sedangkan menurut Suranto (2011) aspek-aspek komunikasi interpersonal,

yaitu :

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 34: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

19

a. Munculnya umpan segera (instant feedback). Artinya penerima pesan dapat

dengan segera memberi tanggapan atas pesan-pesan yang kita sampaikan.

b. Keuntungan dari komunikasi lisan adalah kecepatannya, dalam arti ketika kita

melakukan tindak komunikasi dengan orang lain, pesan dapat dilakukan segera.

Aspek kecepatan ini akan bermakna kalau waktu menjadi persoalan yang

esensial.

c. Memberi kesempatan kepada pengirim pesan mengendalikan situasi, dalam arti

sender dapat melihat keadaan penerima pesan pada saat berlangsungnya tindak

komunikasi tersebut.

Berdasarkan teori diatas aspek-aspek komunikasi interpersonal adalah

keinginan untuk membuka diri dalam rangka berinteraksi dengan orang lain,

kemampuan untuk merasakan hal-hal yang dirasakan orang lain, kemampuan untuk

berpikir secara terbuka, kemampuan seseorang dalam memandang dirinya secara

positif dan menghargai orang lain dan komunikasi interpersonal akan efektif apabila

suasananya setara

4. Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal

Menurut Suranto (2011) komunikasi interpersonal merupakan jenis komunikasi

yang frekuensi terjadinya cukup tinggi dalam kehidupan sehari hari. Apabila diamati

dan dikomparasikan dengan jenis komunikasi lainnya, maka dapat dikemukakan ciri-

ciri dari komunikasi interpersonal yakni :

1) Arus pesan dua arah

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 35: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

20

Komunikasi interpersonal menempatkan sumber pesan dan penerima dalam

posisi yang sejajar. Artinya komunikator dan komunikan dapat berganti peran

secara cepat. Seorang sumber pesan, dapat berubah peran sebagai penerima

pesan, begitu pula sebaliknya.

2) Suasana non formal

Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung dalam suasana nonformal.

Pesan yang dikomunikasikan biasanya bersifat lisan, bukan tertulis. Disamping

itu, forum komunikasi yang dipilih biasanya juga cenderung bersifat nonformal.

Seperti percakapan intim, bukan forum formal seperti rapat.

3) Umpan balik segera

Komunikasi interpersonal biasanya mempertemukan para pelaku komunikasi

secara tatap muka, maka dapat segera memperoleh balikan atas

Sedangkan menurut Agus M Harjana (2003) mengemukakan beberapa ciri-ciri

komunikasi interpersonal, antara lain:

1. Verbal dan non verbal

2. Mencakup perilaku tertentu

3. Komunikasi yang berproses pengembangan

4. Mengandung umpan balik, interaksi dan koherensi

5. Berjalan menurut peraturan tertentu

6. Kegiatan aktif

7. Saling mengubah

Berdasarkan teori diatas ciri-ciri komunikasi interpersonal adalah menmepatkan

sumber pesan dan penerima, bersifat lisan bukan tertulis dan secara tatap muka.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 36: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

21

D. Self Efficacy

1. Pengertian Self Efficacy

Self Efficacy atau efikasi diri adalah hal yang mempengaruhi keberhasilan dan

kegagalan individu dalam mencapai tujuan atau melaksanakan tugas tertentu. Bandura

(dalam Feist & Feist, 2006) mendefinisikan self efficacy sebagai keyakinan manusia

pada kemampuan mereka untuk melatih sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi

diri mereka dan kejadian-kejadian di lingkungannya. Menurut Bandura (dalam Suseno,

2009), jika seseorang percaya bahwa tidak memiliki kekuatan untuk memproduksi

suatu hasil, maka orang tersebut tidak akan berusaha untuk membuat sesuatu terjadi.

Sebaliknya orang yang memiliki efikasi diri tinggi diyakini sebagai orang yang mampu

berperilaku tertentu untuk dapat mencapai hasil yang diinginkan, selain itu mereka

lebih giat dan lebih tekun dalam berusaha.

Bandura (dalam Indarti & Rostiani, 2008) mendefinisikan efikasi diri sebagai

kepercayaan seseorang atas kemampuan dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Self-efficacy menurut Warsito (2004) bersifat spesifik dalam tugas dan situasi yang

dihadapi. Seseorang dapat memiliki keyakinan yang tinggi pada suatu tugas atau situasi

tertentu, namun pada situasi dan tugas yang lain tidak. Self-efficacy juga bersifat

konseptual, artinya tergantung pada konteks yang dihadapi. Umumnya self efficacy

akan memprediksi dengan baik suatu tampilan yang berkaitan erat dengan keyakinan

tersebut. Menurut Santrock (2007) adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya

dalam menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Dalam

situasi yang sulit, orang dengan efikasi diri yang rendah lebih cenderung untuk

mengurangi upaya mereka atau menyerahkan sekaligus, sementara itu orang dengan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 37: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

22

efikasi diri yang tinggi akan berusaha dengan lebih keras untuk menguasai tantangan

(Robbins dan Judge, 2015).

Robbins (2010) mengatakan bahwa semakin tinggi efikasi seseorang semakin

besar pula kepercayaan dari orang tersebut terhadap kesanggupannya untuk berhasil

dalam tugas. Efikasi diri yang tinggi itu juga akan membuat seseorang lebih keyakinan

diri untuk menghadapi lawan bicara serta lebih termotivasi ketika menghadapi umpan

balik yang negatif. Pada sisi lain, Robbins (2010) mengatakan bahwa efikasi diri yang

rendah akan membuat seseorang mengurangi upayanya ketika harus menghadapi

tantangan atau mendapat umpan balik yang negatif.

Berdasarkan beberapa uraian teoritis diatas dapat disimpulkan bahwa self

efficacy adalah keyakinan individu atas kemampuannya untuk mencapai tujuan,

melaksanakan tugas dan situasi yang dihadapi. Individu yaang memiliki self efficacy

yang tinggi akan mempunyai keyakinan yang tinggi saat lawan bicara serta lebih

termotivasi ketika menghadapi umpan balik yang negatif, dan sebaliknya individu yang

memiliki self efficacy yang rendah mengurangi upayanya saat menghadapi umpan balik

yang negatif.

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Self Efficacy

Bandura (1997) menjelaskan ada empat sumber yang mempengaruhi efikasi

diri, yaitu :

a. Pengalaman orang lain (vicarious experiences)

Efikasi diri individu dapat dipengaruhi oleh model sosial, yaitu orang-orang

yang dianggap memiliki kemampuan sama dengannya. Bila ia melihat orang

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 38: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

23

lain tersebut berhasil maka akan meningkatkan efikasi dirinya, namun bila ia

melihat orang lain tersebut gagal maka akan menurunkan efikasi dirinya.

Pengaruh pengalaman orang lain tersebut sangat tergantung pada karakteristik

model, tingkat kesulitan tugas, keadaan situasional dan keanekaragaman hasil

yang dicapai oleh model. Bila model yang diamati tidak sama dengan

karakteristik individu maka pengaruh efikasi makin kecil.

b. Persuasi verbal (verbal persuation)

Saran, nasihat, bimbingan yang positif dari orang lain dapat meningkatkan

keyakinan tentang ketrampilan dan kemampuan seseorang. Ada dua kondisi

yang mempengaruhi persuasi, yakni: (1) ada kepercayaan terhadap orang yang

memberi saran; dan (2) tindakan yang disarankan utuk dicoba harus realistis

bagi yang diberi saran.

c. Pengalaman pencapaian prestasi (mastery experiences)

Individu yang sebelumnya pernah mencapai pengalaman sukses dalam suatu

tugas akan memiliki keyakinan yang tinggi terhadap kemampuannya, sehingga

akan meningkatkan keyakinannya saat menghadapi tugas berikutnya.

Sebaliknya, individu yang sebelumnya gagal akan merasa tidak mampu

sehingga menurunkan keyakinannya saat menghadapi tugas berikutnya.

d. Kondisi psikologis dan emosional (physioligical state)

Seseorang yang memiliki rasa takut, kecemasan, dan stres akan gagal

menyelesaikan tugas. Kegagalan tersebut akan membuat individu merasa tidak

mampu dan tidak yakin untuk menghadapi tugas selanjutnya. Individu akan

lebih berhasil bila tidak mengalami pengalaman yang menekan yang dapat

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 39: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

24

menurunkan keyakinannya. Tinggi rendahnya efikasi diri bila dikaitkan dengan

lingkungan yang responsif dan tidak responsif akan menghasilkan empat

bentuk hubungan :

1) Jika efikasi diri tinggi dan lingkungan responsif maka individu akan

sukses.

2) Jika efikasi diri rendah dan lingkungan responsif maka individu akan

mengalami depresi ketika melihat individu lain sukses pada tugas yang

dianggap sulit;

3) Jika efikasi diri tinggi dan lingkungan kurang responsif maka individu

akan protes melalui gerakan sosial atau kekuatan untuk memaksakan

perubahan, namun jika usahanya gagal maka mereka akan menyerah dan

mencari cara lain atau mencari lingkungan baru yang lebih responsif; dan

4) Jika efikasi diri rendah dan lingkungan kurang responsif maka individu

akan apatis, menyerah tidak berdaya.

Jadi, faktor-faktor self efficacy adalah melihat pengalaman sebelumnya orang

lain, saran, nasihat, bimbingan yang positif dari orang lain dapat meningkatkan

keyakinan diri, dan jika seseorang yang memiliki rasa takut, kecemasan, dan stres akan

gagal menyelesaikan tugas.

3. Aspek-aspek Self efficacy

Menurut Bandura (1997) ada tiga aspek efikasi diri, yakni:

a. Tingkat kesulitan tugas (level)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 40: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

25

Menyangkut tingkatan tugas yang harus diselesaikan seseorang, dari tuntutan

yang sederhana, moderat, sampai yang membutuhkan performansi maksimal

(sulit).

b. Luas bidang tugas (generality)

Dimensi yang berhubungan dengan luas bidang tugas yang dihadapi individu.

Efikasi individu mungkin hanya terbatas pada bidang tertentu, sementara

individu yang lain bisa meliputi beberapa bidang sekaligus.

c. Tingkat kekuatan atau kemantapan keyakinan (strength),

Dimensi yang terkait dengan kekuatan/kemantapan individu terhadap

keyakinannya. Individu dengan efikasi diri tinggi cenderung pantang

menyerah, ulet, dalam meningkatkan usahanya walaupun menghadapi

rintangan, dibandingkan dengan individu dengan efikasi diri rendah.

Jadi, aspek-aspek self efficacy adalah tingkatan tugas yang harus diselesaikan

seseorang, bidang tugas yang dihadapi individu dan kekuatan/ kemantapan individu

terhadap keyakinannya.

4. Ciri-ciri Self Efficacy

Menurut Bandura (1994) ada 7 ciri-ciri efikasi diri, yakni:

1. Mampu mengangani masalah yang mereka hadapi secara efektif

2. Yakin terhadap kesukesasan dalam menghadapi masalah atau rintangan

3. Masalah dipandang sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi bukan

untuk dihindari

4. Gigih dalam usahanya menyelesaikan masalah

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 41: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

26

5. Percaya kepada kemampuan yang dimilikinya

6. Cepat bangkit dari kegagalan yang dihadapinya

7. Suka mencari situasi yang baru

E. Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal atau disebut juga dengan komunikasi antar personal

atau komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu

untuk saling bertukar gagasan ataupun pemikiran kepada individu lainnya. Atau

dengan kata lain, komunikasi interpersonal adalah salah satu konteks komunikasi

dimana setiap individu mengkomunikasikan perasaan, gagasan, emosi, serta informasi

lainnya secara tatap muka kepada individu lainnya.

Komunikasi interpersonal dinilai cara yang paling ampuh dalam kegiatan

mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku seseorang karena komunikasi

interpersonal merupakan pola komunikasi yang dilakukan secara langsung dengan

tatap muka. Hal tersebut efektif karena hubungan yang terjalin antara satu dengan yang

lainnya menjadi lebih akrab dan secara persuasif lebih mudah untuk mengakrabkan diri

dengan seseorang yang dituju. Menurut Bandura (dalam Krisniawan, 2014), ada

beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi interpersonal. Faktor

tersebut diantaranya adalah trust, perilaku sportif, sikap terbuka dan self efficacy. Self

efficacy yaitu keyakinan tentang sejauh mana individu untuk mampu mempertahankan

kemampuan dirinya dalam melaksanakan suatu tugas atau melakukan suatu tindakan

tertentu yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 42: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

27

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui kaitan antara self efficacy

dengan komunikasi interpersonal. Seorang karyawan yang memiliki self efficacy yang

tinggi akan memiliki keyakinan yang tinggi terhadap kemampuan yang dimilikinya dan

dapat digunakan dalam memberikan manfaat positif bagi BPJS Ketenagakerjaan

sebagai tempat ia bekerja. Karyawan yang memiliki self efficacy yang tinggi akan lebih

termotivasi untuk memberikan hasil kerja yang maksimal karena ia merasa yakin

mampu melakukan hal tersebut, kemudian karyawan yang memiliki self efficacy yang

tinggi akan mampu bertahan dari tekanan dan beban kerja yang tinggi yang diberikan

oleh pimpinan BPJS Ketanagakerjaan. Sebaliknya karyawan yang memiliki self

efficacy yang rendah tentu akan kesulitan untuk memberikan kinerja yang maksimal.

F. Penelitian Terdahulu

1. Peneliti: Pinkky Paradise Tingginehe dan Sutarto Wijon

Yang berjudul : Hubungan antara self efficacy dengan kemampuan komunikasi

pada karyawan di hotel pesonna malioboro Yogyakarta

Hasil: Ada hubungan positif signifikan antara self efficacy dengan kemampuan

komunikasi pada karyawan di Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta. Dengan

kata lain, semakin tinggi variabel X, maka semakin tinggi variabel Y. Oleh karena

itu, variabel X memiliki peran terhadap variabel Y.

2. Peneliti : Edwin Krisniawan

Yang berjudul : Hubungan antara Self Efficacy dengan Komunikasi Interpersonal

pada mahasiswa psikologi universitas Kristen satya wacana salatiga

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 43: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

28

Hasil : Ada hubungan positif dan signifikan antara self efficacy dengan

komunikasi interpersonal pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar r = 0,551 (p<0.05). Hal ini berarti

semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi komunikasi interpersonal.

3. Peneliti : Fiqqi Ismah

Yang berjudul : Hubungan antara komunikasi Interpersonal dengan Self Efficacy

karyawan marketing.

Hasil : Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan

Self Efficacy. Ditunjukkan dengan angka korelasi sebesar 0,586 dengan

signifikasi 0,000. Tanda positif yaitu 0,586, maka arah hubungannya dalah positif.

Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang positif pada

karyawan marketing Dealer Honda Fortuna Motorindo maka akan diikuti semakin

tinggi pula Self Efficacy Dealer Honda Fortuna Motorindo.

G. Kerangka Konseptual

Menurut Sekaran (2009) bahwa kerangka konseptual mendiskusikan mengenai

hubungan/pengaruh antar variabel yang sedang diteliti. Mengembangkan kerangka

konseptual membantu kita untuk menguji berbagai hubungan dan pengaruh sehingga

memperjelas pemahaman mengenai dinamika situasi yang kita teliti. Menurut Kuncoro

(2009) adalah pondasi utama dari proyek penelitian, hal ini merupakan jaringan

hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi

dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi

dan survey literature.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 44: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

29

Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini yakni sebagai berikut :

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual

H. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka peneliti mengajukan

hipotesis sebagai berikut. “Terdapat hubungan positif antara Self Efficacy dengan

Komunikasi Interpersonal.” Dengan asumsi semakin tinggi self efficacy maka semakin

tinggi komuniksi interpersonal dan semakin rendah self efficacy juga semakin rendah

komunikasi interpersonal.

Komunikasi Interpersonal, Menurut

De Vito (dalam mulyana, 2013):

1. Keterbukaan (openness)

2. Empati (empathy) 3. Sikap mendukung

(supportiveness) 4. Sikap positif

(positiveness) 5. Kesetaraan (equality)

Self Efficacy, Menurut Bandura (1997):

1. Tingkat tugas (level) 2. Luas bidang tugas

(generality) 3. Tingkat kekuatan

(strength)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 45: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Identifikasi variabel penelitian

Variabel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel terikat : Komunikasi Interpersonal

2. Variable bebas : Self Efficacy

B. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan

berdasarkan karakteristik – karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati (Azwar

2011). Definisi operasional ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman

mengenai data yang akan dikumpulkan dan untuk menghindari kesesatan alat

pengumpulan data. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah ;

a. Self Efficacy adalah keyakinan individu atas kemampuannya untuk mencapai

tujuan, melaksanakan tugas dan situasi yang dihadapi. Individu yaang memiliki

self efficacy yang tinggi akan mempunyai keyakinan yang tinggi saat lawan

bicara serta lebih termotivasi ketika menghadapi umpan balik yang negatif, dan

sebaliknya individu yang memiliki self efficacy yang rendah mengurangi

upayanya saat menghadapi umpan balik yang negatif. Dalam penelitian ini yang

menjadi aspek dari self efficacy akan diungkapkan dengan skala self efficacy

pada karyawan yang disusun berdasarkan tingkat tugas (level), luas bidang

tugas (generality) dan tingkat kekuatan (strength).

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 46: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

31

b. Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi interpersonal adalah interaksi

verbal dan nonverbal antara dua orang atau lebih yang mempunyai sifat, nilai-

nilai, pendapat, sikap, pikiran, dan perilaku yang khas dan berbeda-beda untuk

mencapai kesamaan makna. Dalam penelitian ini yang menjadi aspek dari

komunikasi interpersonal akan diungkapkan dengan skala komunikasi

interpersonal pada karyawan yang disusun berdasarkan aspek keterbukaan

(openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif

(positiveness) dan kesetaraan (equality).

C. Subyek Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Berdasarkan

penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

karyawan yang bekerja pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan yang berjumlah 61

orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Subjek penelitian yang dipilih adalah keseluruhan populasi yang dinamakan

sampel. Sampel yang diambil dari penelitian ini berjumlah 61 orang.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 47: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

32

2. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harap betul-betul representatif

(Sugiyono, 2007). Untuk menentukan jumlah sampel penulis menggunakan teknik

penarikan sampel berdasarkan jumlah keseluruhan populasi atau total sampling. Total

sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan

populasi (Sugiyono, 2011), alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono

(2011) jumlah populasi yang kurang dari 100, seluruh populasi dijadikan sampel

penelitian semuanya. Berdasarkan hasil penentuan sampel diatas karena populasi

dibawah 100 maka keselurahan populasi dijadikan sebagai sampel yaitu seluruh

karyawan yang bekerja pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan yang berjumlah 61

orang.

D. Teknik Pengambilan Data

Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan skala

psikologi yang berbentuk skala likert dengan total sampling, yaitu sejumlah daftar

pernyataan yang harus di jawab oleh subjek. Skala Likert di design untuk menilai

sejauh mana subyek setuju atau tidak setuju dengan pernyatan yang diajukan. Metode

pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan skala yang berisi daftar yang

telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek penelitian dapat mengisi

dengan mudah (Azwar, 2013).

Penelitian ini menggunakan penskalaan model Likert yang dimana penskalaan

ini merupakan model penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 48: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

33

respon sebagai dasar penentuan nilai sikap (Azwar, 2013). Prosedur penskalaan dengan

teknik Likert didasari oleh dua asumsi yaitu :

a) Setiap pernyataan sikap yang disepakati sebagai pernyatan yang favourable

(mendukung) atau yang unfavourable (tidak mendukung)

b) Jawaban individu yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot yang lebih

tinggi daripada jawaban yang diberikan oleh objek yang mempunyai sikap

negatif.

Adapun penyusunan skala ini didasarkan pada tabel kerangka konseptual pada

variabel-variabel penelitian, yaitu variabel X atau bebas (Self Efficacy) dan variabel

Y atau tergantung (Komunikasi Interpersonal). Kemudian variabel-variabel ini

dijabarkan dalam sejumlah indikator yang kemudian dibuat butir-butir pernyataan

untuk tiap indikator. Skala penelitian ini sendiri merupakan modifikasi dari skala

Likert dengan pilihan jawaban yaitu “Sangat Setuju”, “Setuju”, “Tidak Setuju” dan

“Sangat Tidak Setuju”. Dengan pilihan jawaban tersebut diharapakan bagi responden

dapat memberikan respon dari yang akan dipilih.

Dalam penelitian ini digunakan dua macam skala sebagai alat ukur, yaitu skala

Self Efficacy dan skala Komunikasi Interpersonal.

1. Skala Self Efficacy

Skala self efficcacy disusun berdasarkan aspek-aspek menurut Bandura (1997):

a. Tingkat kesulitan tugas (level)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 49: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

34

Menyangkut tingkatan tugas yang harus diselesaikan seseorang, dari tuntutan

yang sederhana, moderat, sampai yang membutuhkan performansi maksimal

(sulit).

b. Luas bidang tugas (generality)

Dimensi yang berhubungan dengan luas bidang tugas yang dihadapi individu.

Efikasi individu mungkin hanya terbatas pada bidang tertentu, sementara individu

yang lain bisa meliputi beberapa bidang sekaligus.

c. Tingkat kekuatan atau kemantapan keyakinan (strength),

Dimensi yang terkait dengan kekuatan/kemantapan individu terhadap

keyakinannya. Individu dengan efikasi diri tinggi cenderung pantang menyerah,

ulet, dalam meningkatkan usahanya walaupun menghadapi rintangan,

dibandingkan dengan individu dengan efikasi diri rendah.

2. Komunikasi Interpersonal

Skala komunikasi interpersonal disusun berdasarkan aspek-aspek menurut De

Vito (dalam mulyana, 2013):

a. Keterbukaan (Openness) yaitu seseorang harus terbuka terhadap setiap

informasi dan mampu melaksanakan komunikasi yang baik sehingga pesan yang

ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang lain.

b. Empati (Empathy) yaitu rasa peduli yang dimiliki oleh seseorang untuk

mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu waktu tertentu dan

menunjukkan rasa peduli tersebut kepada orang lain.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 50: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

35

c. Sikap mendukung (Supportiveness) yaitu seseorang harus mampu

menunjukkan dukungan secara yang terbuka agar komunikasi yang

dilaksanakan berlangsung dengan efektif efektif. Hubungan antar pribadi yang

efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung diantara satu

dengan lainnya. Individu memperlihatkan sikap mendukung dengan

memberikan pendapat serta masukan kepada orang lain.

d. Sikap positif (Positiveness) yaitu seseorang harus memiliki perasaan positif

terhadap dirinya dan orang lain, serta mendorong orang lain untuk lebih aktif

dalam berkomunikasi dengan orang di sekelilingnya, dan menciptakan situasi

komunikasi yang baik agar menciptakan interaksi yang intens diantara dua

orang atau lebih.

e. Kesetaraan (Equality) yaitu seseorang dalam melaksanakan komunikasi dengan

orang lain harus mampu menunjukkan posisi yang setara antar dua orang atau

lebih yang terlibat dalam proses komunikasi.

Kedua skala ini menggunakan penilaian modifikasi skala Likert. Dalam

menyusun skala ini, format item yang digunakan adalah format respon. Masing-masing

item terdiri dari item Favorable (mendukung atau memihak pada objek sikap) dan

Unfavorable (tidak mendukung objek sikap).Sistem penilaian dalam penelitian ini

didasarkan pada bentuk skala yang mempunyai lima tingkat jawaban yang terdiri dari

“Sangat Setuju” (SS), “Setuju” (S), “Tidak Setuju” (TS) dan “Sangat Tidak Setuju”

(STS).

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 51: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

36

Tabel 3.1. Skala Pengukuran Likert

No Keterangan Skala

1 Sangat Setuju 4

2 Setuju 3

3 Tidak Setuju 2

4 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono (2007)

Pembuatan skala berfungsi untuk mengukur atribut psikologis. Setelah

dilakukan identifikasi alat ukur, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan blue

print. Blue Print disajikan dalam bentuk tabel yang memuat uraian komponen-

komponen atribut yang harus dibuat itemnya, proposi item, dan memuat indikator

perilaku dalam setiap komponen. Dalam item, blue print akan memberikan gambaran

mengenai isi skala dan menjadi acuan serta pedoman bagi penulis untuk tetap berada

dalam lingkungan ukur yang benar (Azwar, 2007).

E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

a. Uji Validitas

Menguji validitas berarti menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu

instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian. Jika instrumen valid atau benar maka

hasil pengukuran pun kemungkinan akan benar (Azwar, 2013).

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 52: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

37

b. Uji Reabilitas

Uji Reabilitas merupakan tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan

stabil dan konsisten. Dengan demikian, realibilitas mencakup dua hal utama, yaitu

koefisien stabilitas ukuran dan konsistensi internal (Sekaran, 2003).

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang

lebih mudah untuk dibaca. Dengan menggunakan metode kuantitatif, diharapkan akan

didapatkan hasil pengukuran yang akurat tentang respon yang diberikan responden,

sehingga data yang berbentuk angka dapat diolah dengan metode statistik. Analisis data

menggunakan program computer SPSS 16.0 for windows. Model analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson Product Moment. Korelasi

pearson product moment merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji

hipotesis statistik (uji hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 53: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

59

59

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil perhitungan Korelasi Product Moment, diketahui bahwa

terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan

komunikasi interpersonal, dengan (Rxy = 0,531 ; p = 0.000 < 0,050). Dari hasil

kolerasi ini, maka dapat dinyatakan hipotesis yang diajukan dalam penelitian

ini diterima, yaitu terdapat hubungan positif antara self efficacy dengan

komunikasi interpersonal artinya semakin baik efikasi diri maka semakin baik

pula komunikasi interpersonal pada karyawan BPJS Ketenagakerjaan Medan.

2. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinan (𝑟2) dari hubungan diatas

sebesar = 0.28, hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dibentuk

oleh self efficacy sebesar 28,0%. Dengan demikian self efficacy memberikan

kontribusi untuk meningkatkan komunikasi interpersonal pada karyawan BPJS

Ketenagakerjaan Medan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, peneliti merangkum saran yang

berkaitan dengan judul penelitian pada karyawan BPJS Ketenagakerjaan Medan, selain

itu peneliti juga menyadari bahwa penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang

dapat mempengaruhi hasil penelitian sehingga peneliti merumuskan saran penelitian

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 54: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

60

60

sebagai berikut:

1. BPJS Ketenagakerjaan Medan

Pihak BPJS Ketenagakerjaan perlu memberikan masukan kepada para

karyawan agar meningkatkan kemampuan guna menunjang pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat.

2. Karyawan BPJS Ketenagakerjaan

Ke depannya diharapkan pimpinan BPJS Ketenagakerjaan mampu mendorong

peningkatkan efikasi diri dari para karyawan karena sebagai institusi yang

mengedepankan pelayanan sangat membutuhkan karyawan yang cakap dalam

berkomunikasi dengan objek pelayanannya.

3. Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hubungan antara self efficacy

dengan komunikasi interpersonal diharapkan dapat menggali lagi informasi

yang lebih banyak, sehingga dapat mengungkapkan faktor-faktor lain yang

mempengaruhi komunikasi interpersonal yaitu selain self efficacy juga

terdapat trust, perilaku sportif dan sikap terbuka serta peneliti selanjutnya lebih

memperluas kriteria tempat penelitian.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 55: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

1

DAFTAR PUSTAKA

Agus M. Hardjana. 2003. Komunikasi intrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius Azwar. Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_______________. 2013. Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bandura, A. (1994). Self Efficacy. In V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human

behavior (Vol. 4, 77-81). New York: Academic Press. _________. 1997. Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing, 2002). New York:

W.H. Freeman & Company. _________.1999. Self-efficacy in Changing Societies. United States of America: Cambridge

University Press. Baron. Robert. A.. & Byrne. D. 2012. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Cangara. Hafied. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta. Devito A. Joseph. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan : Karisma Publishing

Group. Effendy. Onong Uchyana. 2011. Ilmu Komunikasi: Teori dan Prakteknya. Bandung :

Remaja Rosdakarya Hasibuan. Malayu S.P. 2009. Manajemen: Dasar. Pengertian. dan Masalah. Edisi Revisi.

Jakarta : Bumi Aksara. Krisniawan. E. 2014. Hubungan antara self efficacy dengan komunikasi interpersonal pada

mahasiswa psikologi di Universitas Kristen Satya Wacana. Jurnal Psikologi. Kuncoro. Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Liliweri. Alo. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ____________. 2015. Komunikasi Antar-Personal. Kencana Prenada Media Group.

Marwansyah. 2010. Manajemen sumber daya manusia. Alfabeta : Bandung.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 56: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

2

Muhammad. Arni. 2009. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyana. Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya. ________________. 2014. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Rakhmat. Jalaludin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya. ________________. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. _______________. 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Robbins. S.P dan Judge T.A. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Robbins. Stephen P. 2010. Perilaku Organisasi: Konsep. Kontroversi. Aplikasi. Prenhallindo.

Jakarta. Sekaran. Uma. 2009. Metodologi Penelitian. Medan. Universitas Sumatera Utara Press. Subri. Mulyadi. 2002. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rajawali. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung : Alfabeta.

________. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suranto. AW. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wahyuni. E. 2015. Hubungan self efficacy dan keterampilan komunikasi dengan kecemasan

berbicara di depan umum. Jurnal komunikasi islam. 05. Widjaja. A.W. 2006. Administraasi Kepegawaian. Rajawali. Bandung. Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 57: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

3

LAMPIRAN – A SEBARAN DATA PENELITIAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 58: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

4

KUESIONER PENELITIAN

Nama/ inisial : Usia : Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom yang telah disediakan, pada jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan anda. SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Contoh cara pengisian kuesioner NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya sangat menyukai belanja online √

Jika terjadi kesalahan dalam pengisian kuesioner dan anda ingin plihan jawaban, anda cukup memberikan tanda garis dua (=) pada jawaban anda sebelumnya dan mengganti tanda centang (√) pada jawaban yang sesuai. Contoh koreksi NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya sangat menyukai belanja online √ √

Selamat Mengerjakan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 59: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

5

SKALA A

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya yakin tugas sehari-hari yang diberikan,

dapat saya selesaikan tepat waktu SS S TS STS

2 Setiap tugas yang diberikan, saya bisa respon dengan baik

SS S TS STS

3 Saya sulit memyeelsaikan pekerjaan jika dengan proses yang panjang

SS S TS STS

4 Semua pekerjaan tidak mampu saya selesaikan tepat pada waktunya

SS S TS STS

5 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan walaupun dengan proses yang panjang

SS S TS STS

6 Saya mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan kepada saya tepat pada waktunya

SS S TS STS

7 Saya kesulitan menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan analisis yang tinggi

SS S TS STS

8 Bila saya sudah berada di rumah, saya sulit untuk menyelesaikan pekerjaan

SS S TS STS

9 Waktu yang diberikan sangat singkat, saya kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari

SS S TS STS

10 Saat diberikan tugas, saya tidak antusias saat menyelesaikannya

SS S TS STS

11 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan yang butuh analisis yang tinggi

SS S TS STS

12 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan walaupun saya membawa pekerjaan tersebut kerumah

SS S TS STS

13 Saat menyelesaikan tugas, saya sering mengalami kesulitan dalam mengerjakannya

SS S TS STS

14 Hasil kerja yang saya kerjakan tidak mampu mencapai target yang ditetapkan

SS S TS STS

15 Saya yakin dapat menyelesaikan tugas rutin dengan baik

SS S TS STS

16 Saya yakin hasil kerja saya sesuai dengan target kerja yang ditetapkan

SS S TS STS

17 Saya memiliki kemampuan menyelesaikan pekerjaan tambahan yang diberikan oleh atasan dengan baik

SS S TS STS

18 Saya bisa lembur agar pekerjaan terselesaikan dengan tepat waktu

SS S TS STS

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 60: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

6

19 Jika suatu tugas jarang muncul, saya sulit kerjakan

SS S TS STS

20 Saya menolak untuk ditugaskan keluar kota SS S TS STS 21 Suatu tugas yang jarang muncul, saya bisa saya

kerjakan SS S TS STS

22 Saat ditugaskan keluar kota, saya mampu untuk menyelesaikannya dengan baik

SS S TS STS

23 Bila ada tugas tambahan tidak dapat saya selesaikan

SS S TS STS

24 Sa Saya selalu ingin pulang tepat waktu ya merasa tertantang bekerja di bawah tekanan

SS S TS STS

25 Saya bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan tujuan perusahaan.

SS S TS STS

26 Saya mampu untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan

SS S TS STS

27 Saat menyelesaikan pekerjaan, saya sering melanggar peraturan perusahaan

SS S TS STS

28 Semua pekerjaan yang diberikan saya anggap hal biasa saja

SS S TS STS

29 Saya memiliki keterampilan dan kompetensi yang baik untuk melaksanakan pekerjaan saya

SS S TS STS

30 Kemampuan yang saya miliki tidak berguna dalam upaya penyelesaian pekerjaan

SS S TS STS

31 Kompetensi yang saya miliki tidak sesuai dengan pekerjaan yang harus diselesaikan

SS S TS STS

32 Kemampuan yang saya miliki cukup untuk dipergunakan dalam peningkatan kinerja

SS S TS STS

SKALA B

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya bersikap terbuka terhadap sesama rekan

kerja SS S TS STS

2 Saya selalu menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja

SS S TS STS

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 61: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

7

3 Saya hanya fokus pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawab

SS S TS STS

4 Saya akan kehilangan kesabaran jika harus mendengarkan kesulitan orang lain.

SS S TS STS

5 Komunikasi dengan rekan kerja berjalan kurang baik

SS S TS STS

6 Saya malas bersosialisasi dengan sesama rekan kerja

SS S TS STS

7 Saya selalu membantu rekan kerja yang menghadapi masalah dalam pekerjaan

SS S TS STS

8 Saya selalu peduli terhadap sesama rekan kerja SS S TS STS 9 Saya sering bertukar pikiran dengan rekan

kerja saat menghadap masalah dalam pekerjaan SS S TS STS

10 Saya terbuka untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan sesama rekan kerja

SS S TS STS

11 Saya selalu berusaha menciptakan situasi yang kondusif antara rekan kerja

SS S TS STS

12 Saya berusaha untuk bersikap saling mendukung dengan sesama rekan kerja

SS S TS STS

13 Saya lebih menyukai bekerja seorang diri SS S TS STS 14 Saya jarang berinteraksi dengan rekan kerja SS S TS STS 15 Setiap saran dan masukan yang diberikan oleh

rekan kerja selalu saya terima dengan baik SS S TS STS

16 Saya mampu bekerja secara individu maupun dengan team

SS S TS STS

17 Saya sulit menerima kekurangan orang lain SS S TS STS 18 Saya tidak peduli dengan kesulitan yang

dihadapi rekan kerja SS S TS STS

19 Pendapat yang diberikan oleh rekan kerja akan saya abaikan

SS S TS STS

20 Saya sulit bekerjasama dengan rekan kerja yang tidak saya sukai

SS S TS STS

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 62: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

8

LAMPIRAN – B DATA MENTAH HASIL SKORING

SELF EFFICACY DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 63: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

9

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

3132

14

44

33

33

33

34

44

34

44

43

34

33

33

44

24

44

4112

24

44

22

42

22

24

33

44

44

42

24

22

22

44

34

44

4101

33

13

42

34

23

43

33

33

44

44

24

42

34

34

34

34

4104

33

34

23

32

23

24

44

33

13

12

23

22

32

43

43

31

387

54

42

44

44

42

44

44

24

44

44

44

44

24

44

44

44

4120

64

43

33

43

33

53

44

34

43

43

33

33

35

33

23

44

3109

73

34

22

32

22

24

33

43

34

42

24

22

22

44

34

33

494

84

44

42

44

22

42

44

44

43

44

23

42

24

23

43

44

3107

93

34

22

32

22

23

44

43

24

22

24

22

22

34

44

32

491

104

42

22

42

22

33

33

24

44

42

24

22

23

34

34

44

497

113

32

22

32

22

24

44

23

44

42

24

22

22

44

44

34

495

124

43

22

32

22

24

33

34

44

42

24

22

22

44

34

44

498

134

42

42

44

23

44

44

24

44

44

24

42

34

44

44

44

4114

134

42

22

42

22

24

44

24

34

32

24

22

22

44

44

43

497

154

43

22

42

22

24

22

34

44

42

24

22

22

44

24

44

496

164

42

33

43

33

34

44

24

44

43

34

33

33

44

44

44

4112

174

42

22

42

22

24

43

24

44

42

24

22

22

44

34

44

498

183

32

33

33

33

31

44

23

42

43

32

33

33

12

43

34

292

194

42

11

41

11

31

22

24

43

41

13

11

13

13

23

44

375

204

44

22

42

22

24

23

34

44

42

24

22

22

44

34

44

499

214

42

44

44

44

44

44

24

44

44

44

44

44

44

44

44

4124

224

42

22

42

22

23

44

24

44

42

24

22

22

34

44

44

498

233

31

22

32

22

24

44

13

43

32

23

22

22

43

23

34

385

234

42

11

41

11

13

44

24

44

41

14

11

11

34

44

44

486

254

42

22

42

22

24

43

44

44

42

24

22

22

44

34

44

4100

264

42

11

21

12

34

32

34

34

41

14

11

23

44

24

44

487

274

42

11

41

11

34

42

24

44

41

14

11

13

44

24

44

488

284

43

33

43

33

34

33

44

44

43

34

33

33

44

34

44

4112

294

42

43

44

33

44

44

24

44

44

34

43

34

44

44

44

4118

304

43

33

43

33

34

44

44

44

43

34

33

33

44

44

44

4115

314

42

33

43

33

34

44

24

44

43

34

33

33

44

44

44

4112

324

42

22

42

22

24

33

24

24

42

24

22

22

44

34

44

495

333

32

22

32

22

23

44

23

24

42

24

22

22

34

44

34

491

331

12

23

12

23

24

44

23

13

12

23

22

32

43

43

31

378

354

44

22

42

22

24

44

34

44

42

24

22

22

44

44

44

4103

364

42

33

43

33

33

44

24

43

43

33

33

33

33

43

44

3105

373

32

22

32

22

24

44

33

34

42

24

22

22

44

44

33

494

384

42

11

41

11

12

12

14

43

41

13

11

11

23

23

43

370

393

32

33

33

33

33

44

33

24

23

34

33

33

34

34

32

499

404

43

22

42

22

23

34

34

44

42

24

22

22

34

44

44

499

414

42

22

42

22

24

44

34

44

42

24

22

22

44

44

44

4101

422

22

11

41

11

14

44

24

44

41

14

11

11

44

44

44

484

434

43

22

42

22

24

44

34

44

42

24

22

22

44

44

44

4102

434

42

13

41

13

34

33

24

34

31

34

11

33

44

34

43

494

453

31

22

32

22

24

12

23

44

42

24

22

22

44

34

34

488

464

41

23

41

23

34

44

24

44

42

34

12

33

44

44

44

4103

474

42

11

41

11

34

44

24

44

41

14

11

13

44

44

44

492

483

32

33

33

33

32

32

23

42

43

32

33

33

12

33

33

288

394

44

22

42

22

21

22

44

43

42

23

22

22

13

23

44

387

404

44

42

44

23

44

22

24

44

44

24

42

34

44

24

44

4110

414

43

22

42

22

24

44

34

44

42

24

22

22

44

44

44

4102

424

42

33

43

33

33

44

24

44

43

34

33

33

34

44

44

4110

433

32

22

32

22

24

44

34

43

32

23

22

22

43

43

44

392

434

43

33

43

33

33

44

44

44

43

34

33

33

34

44

44

4113

454

42

22

42

22

24

43

34

44

42

24

22

22

44

34

44

499

464

44

23

42

23

24

44

44

44

42

34

22

32

44

44

44

4108

473

43

33

33

33

34

44

44

44

43

34

33

33

44

44

44

4113

484

42

22

42

22

24

33

34

44

42

24

22

22

44

34

44

498

593

42

23

32

23

34

44

44

44

42

34

22

33

44

34

44

4105

603

43

33

33

32

34

44

44

44

43

34

33

23

44

44

44

4111

614

44

43

44

23

44

44

24

44

44

34

42

34

44

44

44

4118

0,3905140,394251

0,2460390,780004

0,6679150,345172

0,7603540,711781

0,6336460,639376

0,3543780,397985

0,434030,272098

0,3859890,353963

0,4114140,332012

0,7800040,747485

0,4114140,760354

0,7117810,633646

0,6393760,357172

0,4114140,343664

0,4393780,385989

0,3909090,411414

1

Distribusi Jawaban Variabel Self Efficacy

SubjekAitem

Jumlah

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 64: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

10

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

13

43

32

24

44

44

43

44

42

22

264

24

34

33

34

44

34

43

34

43

33

369

34

44

33

34

44

43

44

44

43

33

372

33

13

44

41

31

34

34

41

32

22

254

53

23

43

34

44

43

43

32

33

33

364

63

43

33

34

34

34

33

44

33

33

366

74

34

44

23

44

44

44

33

42

22

266

83

43

43

34

34

34

34

44

33

33

368

93

43

43

32

44

42

44

44

43

33

368

104

44

44

34

44

44

43

24

44

42

373

114

44

22

24

44

44

44

44

42

22

266

124

24

22

24

44

34

44

44

42

22

263

134

44

33

34

44

44

43

34

43

33

371

134

34

22

23

43

43

44

43

42

23

262

154

44

22

24

44

44

43

44

43

23

267

164

34

33

34

44

44

44

44

43

33

372

174

44

22

24

44

44

44

44

42

22

266

182

22

22

24

24

24

22

42

22

22

349

193

43

22

24

34

33

33

34

32

22

257

204

44

22

24

44

44

44

44

42

22

266

214

44

44

34

44

43

44

44

44

43

376

224

44

22

24

44

44

44

44

42

22

266

233

43

22

24

33

34

34

44

32

22

259

234

44

11

14

44

44

44

44

41

11

159

254

44

22

24

44

44

44

44

42

22

266

263

43

22

24

44

44

44

44

42

22

264

274

44

22

24

44

44

44

44

42

22

266

284

44

22

24

44

43

42

44

42

22

263

294

44

33

34

44

44

44

44

43

33

373

304

24

22

34

44

44

44

44

42

22

265

314

44

33

34

44

44

44

44

43

33

373

324

44

22

24

44

34

42

34

42

22

262

334

34

22

24

44

43

44

44

43

23

266

333

13

22

21

33

34

33

41

32

22

249

353

23

22

24

44

43

43

32

32

22

256

363

43

33

34

33

34

34

44

33

33

366

374

34

22

23

43

44

43

33

42

22

260

383

43

11

14

34

33

34

44

31

11

152

394

44

33

32

43

42

44

44

43

33

368

404

44

22

24

44

44

42

24

42

22

262

414

44

11

14

44

44

44

44

41

11

159

424

44

11

14

44

44

44

44

42

22

263

434

44

33

34

44

44

43

34

43

33

371

434

34

44

43

44

43

44

43

44

44

476

454

44

33

34

44

44

43

44

43

33

372

464

34

44

44

44

44

44

44

44

44

479

474

44

33

34

44

44

44

44

43

33

373

483

22

44

44

24

24

23

42

24

44

464

393

43

33

34

34

33

34

34

33

33

365

404

24

42

34

44

44

44

44

43

23

269

414

44

44

44

44

43

44

44

44

44

479

424

24

33

34

44

44

44

44

43

33

371

433

43

33

34

33

34

33

44

33

33

365

434

34

43

34

44

44

44

44

43

33

373

454

44

33

34

44

44

44

44

43

33

373

464

44

43

34

44

44

44

44

43

33

374

474

44

33

34

44

44

44

44

44

44

477

484

44

33

34

44

33

43

44

42

22

266

594

44

33

34

44

44

44

44

43

33

373

604

44

44

44

43

44

44

44

43

33

375

613

23

42

24

44

44

43

44

43

23

265

Sub

jek

Aite

m

Jum

lah

Distrib

usi Jaw

aban

Re

spo

nd

en

Variab

el K

om

un

ikasi Inte

rpe

rson

al

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 65: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

11

LAMPIRAN –C

UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 66: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

12

Scale: Self Eficacy

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 61 100.0

Excludeda 0 .0

Total 61 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.903 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 95.9344 124.162 .344 .902

VAR00002 95.9180 123.543 .342 .902

VAR00003 97.0492 125.048 .172 .906

VAR00004 97.2295 114.380 .747 .894

VAR00005 97.2787 118.738 .631 .897

VAR00006 95.9672 124.732 .297 .902

VAR00007 97.2459 114.522 .724 .895

VAR00008 97.4098 118.379 .680 .896

VAR00009 97.2623 119.863 .596 .898

VAR00010 96.9836 117.616 .592 .897

VAR00011 96.0328 123.299 .290 .903

VAR00012 96.0492 122.648 .337 .902

VAR00013 96.0984 122.357 .379 .901

VAR00014 96.9016 124.623 .201 .905

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 67: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

13

VAR00015 95.8033 125.694 .354 .902

VAR00016 95.9016 123.723 .295 .903

VAR00017 95.8197 124.750 .374 .901

VAR00018 95.8197 124.550 .278 .903

VAR00019 97.2295 114.380 .747 .894

VAR00020 97.3115 117.585 .718 .896

VAR00021 95.8197 124.750 .374 .901

VAR00022 97.2459 114.522 .724 .895

VAR00023 97.4098 118.379 .680 .896

VAR00024 97.2623 119.863 .596 .898

VAR00025 96.9836 117.616 .592 .897

VAR00026 96.0492 122.981 .290 .903

VAR00027 95.8197 124.750 .374 .901

VAR00028 96.1967 123.794 .283 .903

VAR00029 95.7869 125.304 .410 .901

VAR00030 95.8033 125.694 .354 .902

VAR00031 95.8525 123.561 .338 .902

VAR00032 95.8197 124.750 .374 .901

Item yang tidak valid sebanyak 8 item yaitu : 3, 6, 11, 14, 16, 18, , 26, 28

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

99.5902 129.146 11.36424 32

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 68: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

14

Scale: Komunikasi Interpersonal

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 61 100.0

Excludeda 0 .0

Total 61 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.850 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 62.8033 41.661 .537 .840

VAR00002 63.0328 41.799 .253 .854

VAR00003 62.8197 41.617 .500 .841

VAR00004 63.7049 38.845 .500 .841

VAR00005 63.8689 39.149 .543 .838

VAR00006 63.9016 39.523 .552 .838

VAR00007 62.7213 42.971 .225 .852

VAR00008 62.7213 42.171 .461 .843

VAR00009 62.6721 43.457 .255 .849

VAR00010 62.7869 42.004 .454 .843

VAR00011 62.7705 45.513 -.056 .859

VAR00012 62.7213 42.171 .461 .843

VAR00013 62.9016 42.723 .284 .849

VAR00014 62.7213 44.971 .026 .856

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 69: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

15

VAR00015 62.7869 40.670 .443 .843

VAR00016 62.7541 41.755 .508 .841

VAR00017 63.8689 38.183 .710 .830

VAR00018 63.9344 38.229 .696 .830

VAR00019 63.9016 39.023 .654 .833

VAR00020 63.9508 39.281 .619 .835

Item yg tidak valid sebanyak 6 item yaitu No : 2, 7, 9, 11, 13, 14

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

66.4918 45.387 6.73702 20

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 70: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

16

LAMPIRAN – D

UJI NORMALITAS VARIABEL

PENELITIAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 71: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

17

NPar Tests

Notes

Output Created 12-OCT-2019 10:54:20

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

61

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used

Statistics for each test are based on all

cases with valid data for the variable(s)

used in that test.

Syntax

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Eficacy Komunikasi

/MISSING ANALYSIS.

Resources

Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.09

Number of Cases Alloweda 157286

a. Based on availability of workspace memory.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 72: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

18

[DataSet0]

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Self Eficacy Komunikasi

Interpersonal

N 61 61

Normal Parametersa,b Mean 72.7869 44.3934

Std. Deviation 9.62309 6.00355

Most Extreme Differences

Absolute .156 .123

Positive .156 .084

Negative -.077 -.123

Kolmogorov-Smirnov Z 1.215 .959

Asymp. Sig. (2-tailed) .105 .316

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 73: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

19

LAMPIRAN – E

UJI LINEARITAS VARIABEL PENELITIAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 74: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

20

Curve Fit

Notes

Output Created 12-OCT-2019 10:55:16

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

61

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Cases with a missing value in any

variable are not used in the analysis.

Syntax

CURVEFIT

/VARIABLES=Komunikasi WITH

Eficacy

/CONSTANT

/MODEL=LINEAR

/PLOT FIT.

Resources Processor Time 00:00:01.39

Elapsed Time 00:00:03.43

Use From First observation

To Last observation

Predict From

First Observation following the use

period

To Last observation

Time Series Settings (TSET)

Amount of Output PRINT = DEFAULT

Saving New Variables NEWVAR = NONE

Maximum Number of Lags in

Autocorrelation or Partial

Autocorrelation Plots

MXAUTO = 16

Maximum Number of Lags

Per Cross-Correlation Plots

MXCROSS = 7

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 75: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

21

Maximum Number of New

Variables Generated Per

Procedure

MXNEWVAR = 60

Maximum Number of New

Cases Per Procedure

MXPREDICT = 1000

Treatment of User-Missing

Values

MISSING = EXCLUDE

Confidence Interval

Percentage Value

CIN = 95

Tolerance for Entering

Variables in Regression

Equations

TOLER = .0001

Maximum Iterative

Parameter Change

CNVERGE = .001

Method of Calculating Std.

Errors for Autocorrelations

ACFSE = IND

Length of Seasonal Period Unspecified

Variable Whose Values

Label Observations in Plots

Unspecified

Equations Include CONSTANT

[DataSet0]

Model Description

Model Name MOD_1

Dependent Variable 1 Komunikasi Interpersonal

Equation 1 Linear

Independent Variable Self Eficacy

Constant Included

Variable Whose Values Label Observations in Plots Unspecified

Case Processing Summary

N

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 76: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

22

Total Cases 61

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0

Newly Created Cases 0

a. Cases with a missing value in any

variable are excluded from the

analysis.

Variable Processing Summary

Variables

Dependent Independent

Komunikasi

Interpersonal

Self Eficacy

Number of Positive Values 61 61

Number of Zeros 0 0

Number of Negative Values 0 0

Number of Missing Values User-Missing 0 0

System-Missing 0 0

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: Komunikasi Interpersonal Equation Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .282 23.185 1 59 .000 20.275 .331

The independent variable is Self Eficacy.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 77: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

23

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 78: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

24

LAMPIRAN – F HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISIS

DATA

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 79: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

25

Correlations

Notes

Output Created 12-OCT-2019 10:56:52

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

61

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used

Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data

for that pair.

Syntax

CORRELATIONS

/VARIABLES=Eficacy Komunikasi

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.02

Correlations

Self Eficacy Komunikasi

Interpersonal

Self Eficacy

Pearson Correlation 1 .531**

Sig. (2-tailed) .000

N 61 61

Komunikasi Interpersonal

Pearson Correlation .531** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 61 61

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 80: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

26

LAMPIRAN – G ALAT UKUR PENELITIAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 81: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

27

BLUE PRINT PENELITIAN

Self Efficacy

Self Efficacy adalah keyakinan individu atas kemampuannya untuk mencapai tujuan,

melaksanakan tugas dan situasi yang dihadapi.

ASPEK INDIKATOR PENYATAAN

FAVORABLE UNFAVORABLE

Tingkat

tugas

(level)

Tuntutan

Sederhana

Saya yakin tugas sehari-

hari yang diberikan,

dapat saya selesaikan

tepat waktu

Waktu yang diberikan sangat

singkat, saya kesulitan untuk

menyelesaikan pekerjaan

sehari-hari

Setiap tugas yang

diberikan, saya bisa

respon dengan baik

Saat diberikan tugas, saya

tidak antusias saat

menyelesaikannya

Tuntutan

Moderat

Saya mampu

menyelesaikan

pekerjaan walaupun

dengan proses yang

panjang

Saya sulit memyeelsaikan

pekerjaan jika dengan proses

yang panjang

Saya mampu

menyelesaikan semua

pekerjaan yang

diberikan kepada saya

tepat pada waktunya

Semua pekerjaan tidak

mampu saya selesaikan tepat

pada waktunya

Performansi

Maksimal

Saya mampu

menyelesaikan

pekerjaan yang butuh

analisis yang tinggi

Saya kesulitan

menyelesaikan pekerjaan

yang membutuhkan analisis

yang tinggi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 82: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

28

Saya mampu

menyelesaikan

pekerjaan walaupun

saya membawa

pekerjaan tersebut

kerumah

Bila saya sudah berada di

rumah, saya sulit untuk

menyelesaikan pekerjaan

Luas

bidang

tugas

(generali

ty)

Tugas Utama

Saya yakin dapat

menyelesaikan tugas

rutin dengan baik

Saat menyelesaikan tugas,

saya sering mengalami

kesulitan dalam

mengerjakannya

Saya yakin hasil kerja

saya sesuai dengan

target kerja yang

ditetapkan

Hasil kerja yang saya

kerjakan tidak mampu

mencapai target yang

ditetapkan

Tugas

Tambahan

Saya memiliki

kemampuan

menyelesaikan

pekerjaan tambahan

yang diberikan oleh

atasan dengan baik

Bila ada tugas tambahan

tidak dapat saya selesaikan

Saya bisa lembur agar

pekerjaan terselesaikan

dengan tepat waktu

Saya selalu ingin pulang

tepat waktu

Tugas berkala

Saya mampu untuk

menyelesaikan

pekerjaan selanjutnya

yang diberikan kepada

saya walaupun tugas

Saya merasa kesulitan untuk

menyelesaikan tugas yang

selanjutnya, jika yang

sebelumnya belum selesai

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 83: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

29

yang sebelumnya belum

selesai

Tugas yang berulang-

ulang yang diberikan

atasan mampu saya

selesaikan dengan baik

Saya bosan mengerjakan

tugas yang berulang-ulang

kepada saya

Tingkat

kekuatan

(strength

)

Keyakinan

Saya yakin dapat

menyelesaikan semua

pekerjaan tepat pada

waktunya

Saya kesulitan

menyelesaikan pekerjaan

tepat pada waktunya

Dengan kemampuan

yang saya miliki, saya

yakin bahwa semua

pekerjaan dapat saya

selesaikan dengan baik

Saya tidak yakin

kemampuan yang saya

miliki dapat membantu

dalam penyelesaian

pekerjaan

Pantang

Menyerah dan

Ulet

Saya selalu optimis

dapat menghadapi

masalah dan hambatan

yang mengganggu

penyelesaian pekerjaan

Saya kesulitan

menyelesaikan tugas

tambahan yang diberikan

oleh atasan

Saya mampu

menyelesaikan tugas

dengan baik walaupun

banyak tantangan

Banyaknya tantangan,

mwmbuat saya sulit

menyelesaikan pekerjannya

Meningkatkan

Usaha Saat

Saya berupaya

meningkatkan

kemampuan yang saya

miliki saat menerima

Saya merasa puas dengan

kemampuan yang saya

miliki dan merasa tidak perlu

meningkatkannya

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 84: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

30

Menghadapi

Rintangan

tugas dan tanggung

jawab yang lebih besar

Saat menghadapi

masalah dan rintangan,

saya mampu mencari

jalan keluar untuk

menyelesaikan masalah

tersebut

Saya mudah menyerah saat

menghadapi masalah dalam

penyelesaian pekerjaan

Jumlah 18 18

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 85: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

31

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi interpersonal adalah interaksi verbal dan

nonverbal antara dua orang atau lebih yang mempunyai sifat, nilai-nilai, pendapat, sikap,

pikiran, dan perilaku yang khas dan berbeda-beda untuk mencapai kesamaan makna

ASPEK INDIKATOR PENYATAAN

FAVORABLE UNFAVORABLE

Keterbukaan

(openness)

Hubungan antar

individu

Saya bersikap

terbuka terhadap

sesama rekan kerja

Komunikasi dengan

rekan kerja berjalan

kurang baik

Reaksi terhadap

lingkungan

Saya selalu

menjalin

komunikasi yang

baik dengan rekan

kerja

Saya malas

bersosialisasi dengan

sesama rekan kerja

Empati

(emphaty)

Kepedulian atas

keadaan orang

lain

Saya selalu

membantu rekan

kerja yang

menghadapi

masalah dalam

pekerjaan

Saya hanya fokus pada

pekerjaan yang menjadi

tanggung jawab

Pemahaman

terhadap kondisi

orang lain

Saya selalu peduli

terhadap sesama

rekan kerja

Saya akan kehilangan

kesabaran jika harus

mendengarkan kesulitan

orang lain.

Sikap

mendukung

(supportiveness)

Kemampuan

dalam

Saya sering

bertukar pikiran

dengan rekan kerja

Saya lebih menyukai

bekerja seorang diri

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 86: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

32

mengembangkan

pikiran

saat menghadap

masalah dalam

pekerjaan

Kemampuan

menyesuaikan

diri

Saya terbuka untuk

berinteraksi dan

berdiskusi dengan

sesama rekan kerja

Saya jarang berinteraksi

dengan rekan kerja

Sikap Positif

(positiveness)

Menjaga

hubungan

dengan rekan

kerja

Saya selalu

berusaha

menciptakan situasi

yang kondusif

antara rekan kerja

Saya sulit menerima

kekurangan orang lain

Saling

mendukung

sesama rekan

kerja

Saya berusaha

untuk bersikap

saling mendukung

dengan sesama

rekan kerja

Saya tidak peduli

dengan kesulitan yang

dihadapi rekan kerja

Kesetaraan

(equality)

Menghargai

masukan dari

rekan kerja

Setiap saran dan

masukan yang

diberikan oleh

rekan kerja selalu

saya terima dengan

baik

Pendapat yang

diberikan oleh rekan

kerja akan saya abaikan

Kemampuan

bekerja sama

Saya mampu

bekerja secara

individu maupun

dengan team

Saya sulit bekerjasama

dengan rekan kerja yang

tidak saya sukai

Jumlah 10 10

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 87: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

33

LAMPIRAN – H SURAT PENELITIAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 88: HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11050/1/15860225...10. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, sendy, dinda, cut qory, vini, dan nova

34

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA