Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

33
Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam Mengukur Kelangkaan Sumberdaya Alam Konservasi Sumberdaya Alam Indikator Kelangkaan Sumber Daya Alam Sadar Lingkungan Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam P03

Transcript of Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Page 1: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya AlamMengukur Kelangkaan  Sumberdaya Alam Konservasi Sumberdaya AlamIndikator Kelangkaan Sumber Daya AlamSadar LingkunganHubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam

P03

Page 2: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Hubungan antaraPenduduk, Industri danSumberdaya Alam

Sumber : Baso, Ari >

Ada dua hal penting yang dapat dikemukakan dalam kaitannya  dengan penggunaan sumberdaya alam yaitu : apakah sumberdaya  alam itu membatsi pertumbuhan ekonomi dan berapakah tingkat  penggunaan sumberdaya alam yang optimal.

Pertanyaan yang pertama hubungannya dengan berapa cepat sumberdaya alam itu  dimanfaatkan/dihabiskan dan bagaimana akibat bila terdapat sektor  industri, pertanian dan jasa. Sesungguhnya tidak mudah untuk  mengatakan apakah pengambilan sumberdaya alam kita selama ini  terlalu cepat atau terlalu lamban.

Sedangkan pertanyaan yang  kedua lebih bersifat teoritis. Ramalan yang mungkin paling pesimis  mengenai masa depan masyarakat industri adalah komitmen yang  berlanjut terhadap pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang  mengakibatkan rusaknya ekologi yang penting bagi adanya  kehidupan manusia.  

Page 3: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Permasalahanya adalah : bagi para pecinta lingkungan (environmentalist) satu-satunya jalan untuk menyelamatkan dunia  dari kehancuran adalah hanya dengan menekan laju pertumbuhan ekonomi.

Sedangan bagi mereka yang mendukung pertumbuhan  ekonomi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang (growthist), berpendapat bahwa gerakan menuju  pada perekonomian yang mapan (steady state economy) justru  akan menghambat investasi dalam bidang perkembangan teknologi  yang diperlukan untuk memecahkan masalah lingkungan. 

Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di negara-negara yang sedang berkembang merupakan akibat dari penerunan tingkat  kematian dan masih tetap tingginya tingkat kelahiran dan ini terjadi  terutama di luar sektor industri.

Pengambilan Sumberdaya Alam dalam Masyarakat IndustriBanyak sumberdaya alam yang diperlukan oleh masyarakat industri  yang sudah hampir habis dalam arti bahwa tingkat penggunaan  sekarang terlalu tinggi dalam kaitannya dengan jumlah persediaan  sumberdaya alam yang diketahui.

Semua pihak menyetujui  pernyataan ini, namun ada perbedaan pendapat mengenai implikasi  kebajikan dan cara penanggulangan masalah yang ditimbulkan.

Bagi mereka yang mendukung pertumbuhan ekonomi masalah  kekeurangan sumberdaya alam hanya sementara sifatnya karena  masalah tersebut dapat diatasi dengan kemajuan teknologi yang  dikaitkan dengan penemuan baru, eksplorasi, pengambilan baru, dan  pengolahan sumberdaya alam.

Maka dari itu kekurangan sumberdaya  alam dalam arti absolut jarang sekali terjadi.  

Apakah masalah pengambilan sumberdaya alam itu bersifat temporer atau permanen, tetapi yang jelas adalah bahwa persoalan  itu ada dan sesungguhnya hanya ada tiga kemungkinan cara  pemecahannya : 

1. Meningkatkan tersedianya sumberdaya alam pada laju yang paling  tidak sama dengan laju penggunaan sumberdaya alam. 

2. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam yang  sekarang ini sudah kita kuasai dan kita ketahui persediaannya. 

Page 4: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Memburuknya lingkungan dan terkurasnya sumberdaya alam sangat dipengaruhi oleh perkembangan sektor industri.

Misalnya  pengurasan sumberdaya energi sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan  ekonomi, kemudian dengan semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi  akan mempercepat pengurasan sumberdaya tersebut.

Proses ini akan  menghambat pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Jadi karena sumberdaya alam tersebut dibutuhkan untuk pembangunan, suatu  kekurangan dalam sumberdaya energi akan memperlambat  pertumbuhan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Pertanyaan pertama memang berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh industrialisasi.  Ancaman terhadap ekosistem dunia disebabkan oleh adanya negara  industri, terutama negara industri maju seperti Amerika Serikat.

Akan  tetapi ada juga yang mengatakan bahwa memburuknya lingkungan  bukan merupakan akibat dari industrialisasi melainkan karena  kapitalisme dalam industrialisasi tersebut.

3. Penekanan permintaan terhadap  sumberdaya alam. 

Masing-masing dari ketiga cara di atas tidak berarti harus saling  meniadakan satu sama lain, melainkan ketiga cara tersebut justru  dapat dipakai secara bersama-sama.

Beberapa tindakan konservasi sumberdaya alam dapat digunakan secara bersama-sama dengan  tindakan untuk menemukan sumberdaya alam baru guna menunjung  pertumbuhan permintaan akan sumberdaya alam.

Sumberdaya Alam dan Pencemaran dalam MasyarakatIndustri

Apakah pencemaran lingkungan dan pengurasan sumberdaya  alam selalu terjadi dalam masyarakat industri?apabila memang  demikian maka : 

1. Mungkin tidak ada cara untuk menghindari pencemaran dan  pengurasan sumberdaya alam kalau tingkat perkembangan  ekonomi tertentu harus dicapai. 

2. Perubahan sosial yang cepat dan struktur masyarakat yang  kompleks akan tidak memungkinkan untuk menemukan dan  melaksanakan pemecahan terhadap masalah tersebut. 

Page 5: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Pemilikan swasta terhadap alat-alat produksi, perekonomian pasar, dan motof mencari laba telah menyebabkan perekonomian menjadi terikat pada tujuan demi untuk  pertumbuhan ekonomi.

Salah satu alasannya adalah untuk mempertahankan keseimbangan antara kelestarian lingkungan  dengan pembangunan yang sering dilakukan.

Sebaliknya adalah manfaat yang berkelanjutan untuk kesejahteraan, sehingga pengelolaan sumberdaya alam dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan tidak hanya mempertimbangkan manfaat kekayaan alam itu dalam sesaat dengan keuntungan yang sebesar-besarnya tetapi yang diperlukan adalah  pengelolaan yang tepat demi kelestarian pembangunan dalam jangka  yang panjang. 

Suatu contoh untuk keserasian guna  pemeliharaan lingkungan dan pembangunan apabila kita mengadakan  intervensi terhadap alam, misalnya pembuatan waduk, terlebih dahulu  harus kita perhatikan dampak positif dan negatifnya.

 

Sebagai kesimpulan bahwa ada hubungan  yang jelas antara industrialisasi dan memburuknya kualitas  lingkungan serta berkurangnya sumberdaya alam.

Pembangunan dan Lingkungan Hidup di IndonesiaPada tahun 1982, undang-undang lingkungan hidup untuk Indonesia dipersiapkan.

Maksudnya adalah  pengembangan industri di suatu wilayah perlu memperhatikan  lingkungan.

Cara yang sering digunakan dalam pengelolaan lingkungan ini ialah dengan menginternalisasikan eksternalitas negatif yang disebabkan  oleh pembangunan ekonomi.

Untuk itulah  dikembangkan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).  AMDAL merupakan suatu instrumen yang memungkinkan untuk  melakukan pelestarian lingkungan yang serasi dan seimbang.

Page 6: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Para ahli dengan ilmu dan alat yang mereka miliki lebih mampu mengukur kuantitas atau volume suatu sumberdaya alam yang tersedia di  dalam bumi atau di permukaan bumi.

Namum demikian ahli ekonomi  dengan peralatan analisis yang mereka miliki juga harus dapat  mengetahui masih banyak atau tinggal sedikit sumberdaya alam tertentu  itu tersedia di dalam bumi atau di permukaan bumi, walaupun tidak dapat  menentukan volume atau jumlahnya secara pasti dalam ukuran tertentu. 

Seringkali ahli ekonomi hanya menyatakan sumberdaya alam itu langka  atau tidak; dan kelangkaan ini lebih berarti kelangkaan ekonomi dan  bukan kelangkaan fisik.  

Dalam kaitannya dengan sumberdaya alam, persediaan itu dihadapkan  pada tingkat konsumen sumberdaya alam, per tahun untuk memperkirakan  berapa lama lagi jumlah persediaan tersebut akan dapat dikonsumsi untuk  menopang kehidupan manusia. 

Mengukur Kelangkaan Sumberdaya Alam 

Sumber : Baso, Ari >

Mengukur Kelangkaan Sumberdaya Alam

Apakah yang dimaksud dengan kata "langka" itu ?

Para ekonom  sudah terbiasa mengartikan kata langka dengan keadaan di mana jumlah  barang yang diminta lebih banyak daripada jumlah barang yang  ditawarkan atau yang tersedia, dan dalam pasar persaingan sempurna  kelangkaan ini akan menyebabkan harga barang yang bersangkutan naik. 

Persediaan sumberdaya alam kita artikan sebagai volume  sumberdaya alam yang sudah diketahui dan dapat diambil dengan  mendatangkan keuntungan pada tingkat biaya produksi dan tingkat harga  tertentu.

misal :sejak Indonesia baru merdeka sudah diketahui  bahwa Indonesia memiliki pasir besi di pantat selatan Jawa Tengah, namun statistik mengenai pasir besi belum sempurna dan kita tidak  mengetahui berapa persediaan (stock) pasir besi tersebut, baru setelah  tahun 1970-an dengan adanya nilai ekonomi karena Jepang sanggup  membeli pasir besi tersebut. maka

Page 7: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Demikian pula  batu dan pasir sebelum digunakan sebagai bahan bangunan belum  mempunyai nilai dan jumlah yang ada belum diketahui persediaannya. 

Selanjutnya persediaan dapat ditingkatkan baik dengan penemuan  deposit baru ataupun dengan teknologi baru yang dapat mengubah  sumberdaya alam yang tidak ekonomis menjadi sumberdaya alam yang  ekonomis.

Sayangnya memang sulit untuk mengetahui volume fisik.  lokasi. maupun kualitas sumberdaya alam secara tepat, sehingga sulit  pula untuk menentukan derajat kelangkaan sumberdaya alam tersebut. 

Baik ekonom klasik (Ricardo) maupun Neo  Klasik (Jevons) melihat bahwa peningkatan biaya produksi berhubungan  dengan semakin berkurangnya persediaan sumberdaya alam. Memang  barang sumberdaya alam sudah terus menerus diambil dari bumi ini.  Barnett dan Morse telah

pasir besi itu bemilai sebagai  sumberdaya alam dan perlu diperhitungkan persediaannya.

Untuk mengetahui langka tidaknya sumberdaya alam di bumi ini,  para ahli ekonomi menggunakan berbagai cara atau alat pengukur dalam bidang ilmunya, yaitu dengan

melihat harga barang sumberdaya alam dan nilai sewa ekonomis atau economic rent (Fisher), atau melihat satuan  biaya produksi barang sumberdaya alam itu (Barnett dan Morse), dan dapat pula dengan melihat royalty (economic rent) maupun elastisitas  substitusi. . 

Barnett dan Morse setuju dengan pendapat Malthus dan Ricardo bahwa peningkatan produksi pertanian akan memerlukan  dosis kapital dan tenaga kerja yang lebih banyak, kemudian mereka  menerapkannya pada sumberdaya mineral.

Fisher mengetengahkan  "scarcity rent atau economic rent" yaitu nilai satu satuan sumberdaya alam  yang masih ada di dalam bumi, sebagai alat pengukur kelangkaan yang  lain. Hipotesis yang dikemukakan ialah :

apabila ketiga alat pengukur itu  (harga kornoditi, biaya produksi dan rent) menjadi Iebih tinggi, maka dapat  dikatakan bahwa tersedianya sumberdaya alam sudah menjadi semakin  langka.

Pengukuran Ekonomi Terhadap Kelangkaan Biaya Produksi.

Page 8: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

meneliti pola perkembangan biaya produksi untuk  komoditi ekstraktif sepanjang sejarah perkembangan industri di Amerika  Serikat. 

Barnett dan Morse memulai studinya dengan melihat doktrin Klasik tentang meningkatnya kelangkaan ekonomis akan sumberdaya  alam. Pada umumnya orang percaya bahwa sumberdaya alam secara ekonomis memang langka, dan dengan berkembangnya waktu  sumberdaya alam itu menjadi semakin langka, dan ini akan mengganggu  kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi.

Barnett dan Morse membuat hipotesis tentang kelangkaan  sumberdaya alam yaitu bahwa Sumberaaya alam itu semakin langka bila:

Ada beberapa alasan mengapa sumberdaya aiam tidak menjadi  semakin langka ialah: 

Namun dalam studi  Barnett dan Morse itu, dikemukakan bahwa teori Klasik mengenai  meningkatnya kelangkaan sumberdaya alam itu tidak dapat diterima,  kecuali dalam hal yang sangat terbatas atau tertutup. 

a). Biaya riil persatuan output meningkat terus se!ama periode  pengambilan.  

b). Biaya kornoditi yang diambil relatif lebih tinggi daripada biaya produksi   kornoditi lain. 

c). Harga kornoditi yang diambil relatif lebih tinggi daripada harga   komoditi lain.

a). Karena adanya barang substitusi bagi sumberdaya alam yang terus  menerus diambil dan semakin sedikit jumlahnya dengan sumberdaya  alam yang masih berlimpah adanya. Sebagai contoh adalah  alumunium menggantikan copper, biji-bijian menggantikan daging,  plastik menggantikan kulit, dan serat sintetis menggantikan serat  alami. 

b) Karena adanya penernuan baru dengan dipakainya metode ekspiorasi  baru, seperti metode geofisik, geokemis dan satelit. 

c) Karena ada peningkatan dalam impor mineral dan metal dari negara  lain. Dengan adanya perbaikan di bidang transportasi telah  rnemungkinkan daerah-daerah yang jauh dari lokasi sumberdaya aiam  mampu bersaing secara ekonomis. 

Page 9: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Di samping itu Barnett dan Morse juga menyatakan bahwa dalam sejarah Amerika Serikat, setiap generasi selalu meninggalkan warisan  untuk generasi berikutnya yaitu keadaan tersedianya sumberdaya alam  dengan kemampuan produksi yang semakin baik.

Hal ini memang  dthasiikan oleh adanya akumulasi pengetahuan, kemajuan ilmu  pengetahuan dan teknologi yang semuanya dapat mengimbangi  peningkatan biaya produksi karena semakin berkurangnya sumberdaya  alam. Namun itu semua bukan karena kebetulan, tetapi karena adanya  desakan untuk kemajuan pengetahuan, campur tangan pemerintah, serta perubahan mekanisme yang sifatnya menempel dalam sistim  perekonomian dan masyarakat yang ada. 

Sebenarnya Barnett dan Morse rnengajukan dua macam hipotesis,  yaitu hipotesis kuat dan hipotesis lemah.

Kelangkaan sumberdaya alam dapat dilihat dari harga barang sumberdaya yang semakin  meningkat maupun dilihat dari "royalty" atau "rent". Rent adalah harga bayangan satu satuan barang sumberdaya dalam persediaan (stock).

Bila  seseorang tertarik pada "kelangkaan" maka "rent" lebih tepat sebagai alat  pengukurnya. Namun bila seseorang berminat untuk mengetahui  banyaknya pengorbanan dalam memperoleh barang sumberdaya alam,  maka harga lebih tepat sebagai indikatornya karena harga sudah  mencakup biaya? produksi dan rent..

Selanjutnya karena rent sulit untuk  diamati maka "harga" lebih banyak dipakai sebagai indikator baik untuk  melihat kelangkaan maupun pengorbanan guna menghasilkan barang  sumberdaya

d) Karena ada peningkatan pengetahuan teknik yang berguna bagi  ekspiorasi, pengambilan dan pengangkutan sumberdaya aiam,  sehingga produksi dapat bersifat besar-besaran dan biaya produksi  persatuan dapat ditekan. 

e) Adanya kemungkinan pemakaian ulang (recycling). Sebagai misal  konsumsi Amerika Serikat yang berasal dari barang bekas adalah: besi  37%, tembaga 20%, aluminium 10%, nikel 35%. 

Hipotesis kuat meyatakan bahwa  biaya riil per satuan barang-barang ekstraktif akan meningkat dengan  berkembangnya waktu karena adanya keterbatasan dalam jumlah  maupun kualitas sumberdaya alam.

hipotesis lemah  menyatakan bahwa meningkatnya kelangkaan sumberdaya alam  cenderung meningkatkan biaya produksi riil, tetapi peningkatan ini lebih  cepat daripada kekuatan yang akan menekan kenaikan biaya karena  adanya perubahan teknik dan kekuatan ekonomi lainnya.

Harga Barang Sumberdaya Alam.

Page 10: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

alam.

Hal ini memberikan pengertian kepada kita bahwa keadaan sumberdaya alam menjadi semakin langka. Bagaimana dengan  perkembangan harga minyak antara tahun 1970 dan tahun 1980-an.  Harga minyak yang melonjak tinggi adalah karena kekuatan pasar dan  sisi proa'usen (OPEC).

Namun bila sumberdaya alam non minyak saja  yang diperhatikan masih juga dapat disimpulkan adanya kelangkaan  sumberdaya alam antara tahun 1969 - 1979.

Jadi tampaknya harga-harga barang sumberdaya mineral memiliki  pola perkembangan harga seperti huruf "U”, yaitu mula-mula tinggi  kemudian menurun lalu naik lagi. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya  penemuan baru dan kemajuan teknologi yang berakibat menekan biaya  produksi dan royalty. Setelah itu penemuan baru semakin sulit dan biaya  produksi juga tidak dapat turun terus, sehingga harga-harga akan naik  kembali.

Karena penemuan baru dan perkembangan teknoiogi mempengaruhi tingkat harga, maka kedua hal tersebut juga mempengaruhi royalty secara tidak langsung. Tetapi harga atau rent selalu mengalami  penyimpangan karena harga-harga yang diharapkan di masa datang  sangat mempengaruhi harga saat ini. 

Seperti halnya dengan pakar lain, Brown dan Field juga  mencoba mempeiajari dan membandingkan alat analisis tersebut dan  mencari mana yang terbaik di antara ketiganya untuk mengetahui langka  tidaknya persediaan sumberdaya alam itu, diantaranya :

Biaya rata-rata atau biaya persatuan yang dipakai oleh Barnett dan  Morse daiam mengukur kelangkaan sumberdaya alam merupakan  indikator yang meragukan karena hal-ha! berikut: 

Daiam dunia yang berkembang terus, biaya rata-rata tidak tepat  digunakan untuk mengukur kelangkaan yang semakin meningkat  karena tingkat teknologi berkembang terus. 

Bahwa biaya persatuan tidak memperhitungkan biaya-biaya peng ambilan sumberdaya di masa datang sebagai akibat dari  meningkatnya kelangkaan itu sendiri. 

Biaya persatuan tidak dapat rnenjadi indeks pengukur yang tepat,  karena biaya pengambilan di masa datang tidak dapat diperhitungkan di sini.

Kemajuan teknologi mengalihkan tanda-tanda keiangkaan sumber daya alam yang ditunjukkan oleh harga riil barang sumberdaya.  Sebagai misal pada akhir abad ke XIX kayu menjadi langka, tetapi  kemajuan teknologi telah dapat menjamin kestabilan harga barang. 

Page 11: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Namun demikian ada beberapa keberatan terhadap alat pengukur  ini, di antaranya yaitu: 

Selanjutnya rnasih ada kelemahan lain yang dimiiiki oleh harga barang sumberdaya alam danscarcity rent sebagai berikut:

Harga riii tidak menunjukkan adanya kecende-rungan semakin  langkanya sumberdaya afam yang memiliki sumberdaya pengganti  (subtitusi). 

Harga riil sumberdaya dapat meningkat ataupun menurun, yang  berarti menunjukkan adanya kelangkaan atau berkurangnya  kelangkaan, tergantung pada harga mana yang dipakai untuk  membuat angka indeks (price deflator). Oleh karena itu harga  barang sumberdaya aiam juga merupakan alat pengukur yang  kurang jelas.

Nilai sewa dari sumberdaya alam (rental rate) atau nilai sumberdaya  alam di tempatnya (in situ resources), merupakan alat pengukur yang  ketiga terhadap kelangkaan sumberdaya alam. Nilai sewa ini lebih  tepat menggambarkan kelangkaan sumberdaya alam daripada dua  cara yang disebut sebelumnya. Nilai sewa (economic rent)  sumberdaya alam pada umumnya meningkat dalam beberapa puluh  tahun yang terakhir, tetapi biaya produksi dan harga barang justru  menurun, khususnya untuk kayu.

a) Sulit untuk mendapatkan data nilai sewa ekonomis dari sumberdaya  alam, karena nilai sewa sumberdaya alam itu tidak praktis dalam  jangka pendek. 

b) Nilai sewa lebih memperkirakan kelangkaan sumberdaya alam yang  semakin meningkat dalam arti ekonomi, tetapi berkurangnya  sumberdaya alam secara fisik belum tentu sejalan dengan kenaikan  nilai sewa sumberdaya alam sebagai cermin dari kelangkaan  ekonomis. 

Sebagian sumberdaya alam diusahakan untuk memenuhi kepentingan  umum, sehingga harga pasar tia'ak mencerminkan penilaian yang  sesungguhnya terhadap sumberdaya alam itu. 

Tidak ada "future market" untuk sumberdaya alam, sehingga tingkat  harga dimasa yang akan datang har.ya ditentukan oleh harapan saja  (expectation). 

Page 12: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Sebagai upaya selanjutnya, Brown dan Field mengajukan sebuah alat  lagi yaitu dengan melihat elastisitas subtitusi antara faktor-faktor produksi  khususnya kapital dan tenaga kerja apabiia terciapat kelangkaan  sumberdaya aiam.

Jadi dengan melihat kemudahan bagi faktor produksi  lain dalam menggantikan sumberdaya alam yang relatif semakin langka.  Semakin berkurangnya sumberdaya alam sebenarnya tidak perlu  ditakutkan asalkan ada kemudahan untuk menggantikan sumberdaya yang semakin langka itu dengan sumberdaya lain yang lebih banyak  jumlahnya.

Jadi dalam hal ini sumberdaya alam itu tidak langka selama mudah dalam mencarikan penggantinya.

Oleh karena itu tampaknya  ukuran kelangkaan itu dapat dilihat dari elastisitas substitusinya yang  mencerminkan tanggapan daiam perubahan penggunaan sumberdaya  alam dan sumberdaya penggantinya terhadap perubahan harga. 

Sebagai kesimpulan mengenai kebenaran dari alat pe-ngukur ini perlu dikaji bagaimana ketelitian dari alat pengukur tersebut. Pendekatan  dengan biaya produksi, maupun scarcity rent harus mengingat kondisi  pasar yang ada; khususnya apakah mekanisme pasar dapat bekerja  secara sempurna, tidak ada eksternalitas (externality), dan tidak ada  campur tangan pemerintah. 

Jadi dapat kita simpulkan bahwa pendekatan secara fisik maupun  secara ekonomis sama-sama memiliki kelemahan.

Sumberdaya alam mempunyai aspek barang publik, yang peng konsumsiannya tidak harus mengeluarkan orang yang tidak sanggup  membayar (exclusion principle tidak berlaku), dan kalau barang itu  dikon-sumsi tidak mengurangi yang tersedia untuk dikonsumsi orang  lain (rivalry in consumption tidak berlaku), sehingga harga pasar  kurang dapat mewakili. 

Pendekatan secara  fisik tidak memiliki kepastian mengenai besarnya persediaan, sedangkan  pendekatan secara ekonomis memiliki kelemahan yaitu bila mekanisme  pasar tidak dapat bekerja secara sempurna. Oleh karena itu masih sulit  unluk memastikan kondisi dari sumberdaya alam itu, apakah masih  melimpah aiau sudah langka adanya.

Page 13: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Konservasi dimaksudkan sebagai penggunaan yang bijaksana  sepanjang waktu. Hal ini berbeda-beda bagi masing-masing tipe  sumberdaya.

Perencana harus melakukan pilihan antara pengambilan sumberdaya pada waktu sekarang atau sumberdaya disimpan dahulu  untuk penggunaan di masa yang akan datang. .

Konservasi SumberdayaAlam

Sumber : Baso, Ari >

Keputusan konservasi merupakan kegiatan mempertimbangkan  penggunaan sumberdaya alam antara penggunaan saat ini dan  penggunaan pada masa yang akan datang.

Untuk sumberdaya yang tak pulih (exhaustible resources),  konservasi dimaksudkan agar dapat mengembangkan. Penggunaan sumberdaya itu untuk memenuhi kebutuhan dalam angka waktu yang  lebih lama, misalnya untuk mengurangi tingkat konsumsi, atau  menggunakan teknologi baru yang menghemat penggunaan sumberdaya  alam seperti beralihnya penggunaan dari minyak ke energi surya.

Bagi sumberdaya alam yang dapat diper-baharui (renewable resources),  dimaksudkan untuk mengurangi pemborosan baik yang bersifat ekonomi  maupun sosial, dan sekaligus memaksimumkan penggunaan secara  ekonomis.

Untuk sumberdaya biologis, konservasi dimaksudkan sebagai  penggunaan yang meng-hasilkan penerimaan bersih yang maksimum,  dan sekaligus dapat memperbaiki kapasitas produksinya. Apabila kita berusaha menentukan tingkat optimum penggunaan  sumberdaya alam, maka masalah-masalah penting akan timbul untuk  masing-masing jenis sumberdaya itu.

Page 14: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Setiap pengelola sumberdaya alam yang tak dapat diperbaharui  (exhaustible resources) pasti mengetahui bahwa sumberdaya alam yang  ada di bawah kekuasaannya tidak akan selamanya berada dalam jumlah  yang cukup banyak, sehingga pengambilan sumberdaya alam ini tidak  akan memberikan penawaran yang cukup.

Oleh karena itu harus  dipikirkan agar dengan sumberdaya alam yang terbatas itu dapat  diciptakan kegunaan yarig tinggi. Perencanaan untuk pengambilan yang  lebih awal memang lebih mudah dan biaya peng-ambilannya tidak terlalu  tinggi.

Konservasi dan penggunaan sumberdaya biologis secara bijaksana  ditujukan untuk pelaksanaan pengaturan yang memaksimumkan  penerimaan bersih pengelola, yaitu bahwa dalam waktu yang bersamaan  dapat memelihara dan memperbaiki kapasitas sumberdaya tersebut untuk  masa mendatang.

Konservasi sumberdaya tanah merupakan suatu sistem peng gunaan dan pengolahan tanah yang udidasarkan atas pembawaan atau  keadaan tanah itu sendiri, yang meliputi penerapan cara-cara atau praktik-praktik terbaik yang diketahui yang ditujukan untuk memperoleh produksi  tertinggi tanpa merusak tanah yang bersang-kutan.

Yang menjadi masalah ialah bagaimana memaksimumkan nilai  sekarang (present value) sesuai dengan skala dan waktu yang optimum. 

Yang diharapkan oleh pengelola dalam menentukan skala waktu yang  optimum ialah bahwa skala pengambilan sumberdaya tersebut akan dapat  mendatangkan keuntungan yang maksimum dan dalam waktu yang  selama mungkin. 

Masalah ekonomi yang perlu  diperhatikan di sini adalah Waktu yang optimum bagi pelaksanaan  usahanya. Oleh karenanya perlu diperhatikan tingkat diskonto yang akan  dipakai untuk menghitung nilai sekarang dari investasi dalam bidang  sumberdaya alam. Tingkat diskonto yang rendah akan menghasilkan nilai  sekarang yang tinggi. 

Page 15: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Ada tiga pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam mengadakan konservasi sumberdaya alam yaitu: 

Pertanyaan ini  penting bagi pengusaha. Sebagai warga negara yang baik ia hams  menyetujui prinsip-prinsip konservasi dan menyokong tujuan konservasi  pada umumnya.

Sebagai pengusaha ia akan selalu memperhitungkan  untung dan ruginya. la akan bersedia menanam modal hanya bila yakin  bahwa ia akan mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya itu. 

Pengalaman menunjukkan bahwa investasi itu akan benar-benar  menguntungkan bila unsur waktu benar-benar diperhitungkan. Namun  sering terjadi pula konservasi sumberdaya alam tidak menguntungkan si  pengelola, dan bahkan tidak diinginkan oleh masyarakat.

Terdapat perbedaan  antara hasrat masyarakat dan hasrat perorangan dalam konservasi. Pada  umumnya pengelola pribadi menginginkan derajat preferensi waktu (time  preference rate) yang tinggi dan pendek dalam jangka waktunya.  Sebaliknya, masyarakat menghendaki adanya derajat preferensi waktu  yang panjang jangka waktunya dan tingkat diskonto yang lebih rendah.  Hal ini

Oleh karena itu  konservasi tanah lebih diartikan sebagai penggunaan tanah yang tepat,  melindungi tanah dari erosi, memperbaiki tanah yang buruk mutunya,  melindungi kelembaban untuk kebutuhan tanaman, kombinasi pertanian  kering dan pengairan sesuai dengan kebutuhan, yang semuanya  dimaksudkan untuk mendapatkan nilai maksimum. Dengan definisi yang  luas ini, maka konservasi tanah hendaknya merupakan suatu alat untuk  penataan penggunaan tanah yang baik. Pengelola selamanya dapat  memilih di antara berbagai alternatif praktik pengaturan. 

Beberapa Masalah Konsevasi

1.Apakah konservasi itu akan menguntungkan.

Menguntungkan  atau tidaknya konservasi sumberdaya alam tergantung pada beberapa  faktor berikut: 

1. Jangka waktu yang direncanakan seorang pengelola. 2. Aspek-aspek investasi dari konservasi.3. Kemampuan pelaksana dalam memilih altematif cara konservasi. 4. Adanya dampak konservasi sumberdaya tertentu terhadap konservasi 

sumberdaya lain. 

2. Hasrat masyarakat untuk konservasi

Page 16: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

karena masyarakat atau publik menginginkan kesejahteraan bagi  generasi yang akan datang. 

Dalam pelaksanaan  konservasi sering ditemui hambatan-hambatan yang dapat kita bedakan  menjadi hambatan-hambatan fisik, hambatan-hambatan ekonomi,  hambatan-hambatan kelembagaan dan hambatan-hambatan teknologi. 

Sesungguhnya konservasi berhubungan dengan alokasi  sumberdaya alam antar waktu. Tidak ada alasan untuk menganggap  bahwa alokasi sumberdaya alam yang efisien antar waktu akan menjamin  adanya keadilan antar generasi dalam hal alokasi sumberdaya alam.

Ada  beberapa permasalahan dalam hal pengambilan keputusan untuk  mengalokasikan sumberdaya alam antar waktu karena sangat lamanya  periode waktu perencanaan, adanya risiko dan ketidakpastian, serta tidak  dapat dikembalikannya kepada bentuk asal suatu jenis sumberdaya. 

Periode waktu perencanaan yang sangat panjang 

Risiko dan ketidakpastian 

Tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula (irreversibility)

3. Penanggulangan hambatan konservasi.

Alokasi Sumberdaya Alam Antar Waktu

Page 17: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Indikator KelangkaanSumber Daya Alam

Sumber : ardra.biz >

Pengertian Kelangkaan Sumber Daya . 

Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas jumlahnya

Beberapa Sumber daya diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan serta wirausaha (entrepreneur).

Kelangkaan Sumber Daya AlamKelangkaan sumber daya alam dapat diartikan terbatasnya persediaan sumber daya yang terkandung di alam, baik sumber daya biotik(hewan dan tumbuhan) maupun sumber daya abiotik (tanah, udara, barang tambang, air,dan iklim).

Contoh Sumber Daya Alam adalah Barang tambang, batubara, perak, emas, minyak, kayu, rempah, dan sebagainya

Kelangkaan Sumber Daya ManusiaKelangkaan sumber daya manusia adalah sulitnya ditemukan manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun keahlian yang mampu menjalankan kegiatan ekonomi.

Contoh Sumber Daya Manusia

Page 18: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Sumber daya modal adalah segala sumber daya hasil buatan manusia yang dapat digunakanuntuk mempermudah terlaksananya proses produksi. Jadi

Kelangkaan sumber daya modal berarti langkanya sumber sumber modal seperti langkanyakemampuan membuat sumber yang dapat digunakan untuk produksi seperti mesin, Gedung tanahdan sebagainya.

Pada dasarnya sumber daya ekonomi yang terdapat dimuka bumi sangat beragam atau memilikibanyak jenisnya. Namun demikian, Sumber daya ekonomi tersebut bersifat langka atau terbatas.Selain itu tiap daerah mungkin memiliki jenis dan jumlah yang tidak sama.

 adalah Manusia yang memiliki keahlian, keterampilan, akhlak baik, kekuatan fisik baik.

Kelangkaan Sumber Daya Modal

Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Modal dapat meliputi uang,teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya.

Contoh Sumber Daya Modal adalah geding, mesin, saham, hak cipta, dana uang,

Kelangkaan Sumber Daya WirausahaSumber daya kewirausahaan (entrepreneurship) adalah factor produksi yang tugas danfungsinya mengelola dan menggabungkan faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan modal)untuk menghasilkan barang dan jasa kebutuhan manusia.

Kelangkaan sumber daya wirausaha merupakan sedikitnya orang yang berpikir kreatif daninovatif. Akibatnya sumber daya-sumber daya ekonomi yang ada tidak dapat dikelola secaramaksimal karena kurangnya kemampuan menjalankan gagasan kreatif tersebut.

Contoh Sumber Daya Wirausaha adalah seorang wirausaha yang berhasil adalah Bill Gates penemu DOS (Disc Operating System) dan pendiri Microsoft, perusahaan perangkatlunak komputer yang sangat terkenal. Di Indonesia sendiri banyak ditemukan wirausahasukses, seperti Bob Sadino (Pengusaha Retail).

Penyebab Terjadinya Kelangkaan Sumber Daya Alam

Page 19: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Yang menjadi perhatian dalam memenuhi kebutuhan adalah bahwa manusia memiliki kebutuhanyang tidak terbatas, sedangkan barang untuk pemenuhan kebutuhan terbatas. Keadaan ini akanmenjadi sebuah keadaan yang dinamakan dengan kelangkaan.

Dari  kenyataan tersebut, munculah inti persoalan ekonomi, yaitu bagaimana sumber daya yangjumlahnya terbatas tersebut dapat memenihi  kebutuhan manusia yang beraneka ragam.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas. Sebab– sebabnya antara lain adalah:

Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya

Perbedaan Letak GeografisSebenarnya, Sumber daya alam yang ada tidak tersebar secara merata di muka bumi. Adadaerah yang memiliki minyak berlimpah, namun daerah lainnya tidak.

Ada daerah yang sangat subur, di daerah lainnya begitu gersang.

Perbedaan kondisi ini dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya alam. Sehingga,masyarakat perlu pengorbanan yang lebih besar untuk mendapatkan sumber daya yangtidak terdapat di daerahnya.

Misalnya, di daerah pegunungan berkapur sumber daya air sulit ditemukan. Pada musimkemarau, penduduknya harus mencari atau membeli air. Hal ini Berbeda denganmasyarakat di dataran rendah yang dengan mudah memperoleh air dari sumur.

Pertumbuhan Penduduk Terlalu CepatPertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksibarang dan jasa akan menyebabkan terjadinya kesenjangan antara kebutuhandibandingkan persediaan barang dan jasa.

Gejala ini sudah lama menjadi perhatian seorang ekonom bernama Thomas Robert Malthus.T. R. Malthus mengamati bahwa pertumbuhan manusia jauh lebih cepat jika dibandingkanlaju pertumbuhan produksi pertanian.

Kemampuan Faktor ProduksiKemampuan faktor produksi untuk proses pembuatan barang dan jasa memiliki beberapahambatan dan keterbatasan.

Misalnya, tenaga kerja memerlukan waktu untuk istirahat, terkadang  sakit, ataupunsesekali harus cuti. Selain itu, kerja mesin produksi memiliki keterbatasan dari desain baikkapasitas maupun daya tahan operasionalnya.

Kemajuan Teknologi yang Tidak Sama

Page 20: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Indikator kelangkaan bisa berwujud fisik misalnya melalui konsep cadangan, maupun indikatorekonomi seperti harga, sewa dan biaya produksi.

Kelangkaan yang semakin mengancam yang dibuktikan dengan indikator kelangkaa memaksaorang untuk menghindari atau paling tidak memperlambat terjadinya kelangkaan. Berbagaiinovasi teknologi dipergunakan untuk maksud tersebut dan terbukti cukup berhasil

Kemajuan dan Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak selalu sama. Di negara – negara maju, perkembangan teknologi terjadi cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perubahan kebutuhan akan barang dan jasa jauh lebihcepat dibandingkan dengan perkembangan teknologinya. Hal ini diduga akibat adanya kecenderungan masyarakat yang suka menyontek gaya hidupdari negara maju.

Bencana AlamWalaupun  bencana alam merupakan faktor yang berada di luar perkiraan manusia. Namun, demikian, bencana alam sering terjadi karena ulah manusia yang kurangmemperhatikan keseimbangan alam.Manusia eksploitasi kekayaan alam tanpamengindahkan masalah kelestariannya. Bencana alam cenderung rusak sumber daya yang ada. Terjadi  korban jiwa dan rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usahadan mesin – mesin produksi.Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencanaalam, membutuhkan waktu yang relatif lama dengan modal yang cukup besar.

Eksplorasi Sumber Daya Alam BerlebihanAdanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang meng akibatkan kerusakan. Misalnya, penebangan hutan yang tidak disertai dengan upaya-upaya perbaikan ataupenanaman kembali

Indikator-Indikator Kelangkaan Sumber Daya Alam danEnergi.[3]

Sumber : sucisulastri96 >

Indikator Fisik Kelangkaan Sumber Daya Alam dan EnergiPengetahuan tentang cadangan belum memungkinkan kita mengetahui apakah cadangantersebut banyak atau sedikit, makin langka atau tidak. Untuk itu cadangan lebih sring dibandingkan dengan tingkat penggunaan seperti produksi

Page 21: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

indeks yang termasuk ke dalam indikator ekonomi kelangkaan sumber daya alam dan energi, yaitu:

Isu penting yang menyangkut penggunaan harga sebagai indikator kelangkaan sumber daya alamdan energi antara lain:

pertama, perubahan yang terukur melalui harga merupakan konsep ekonomi bukan konsep fisik. Kadang-kadang harga tidak mengalami kenaikan dengan langkanya suatu sumber dadya alam dan energi secara fisik, misalnya saja pada kasus sumber daya dan energi milik bersama, adanya substitusi hampir sempurna, dan mungkin juga disebabkan perbaikan teknologi pemetikan hasil. 

Kedua, menyangkut pada tahap proses pemanfaatan sumber daya alam dan energi diukur kelangkaannya melalui gerakan harga, terutama dalam kaitannya dengan kemungkinan substitusi antar faktor produksi. Misalnya pada tahap penambangan, substitusi modal dan tenaga kerja berakibat lebih banyak bahan tambang bisa diangkat termasukbahan tambang kelas di bawahnya. Sedangakan pada tahap pengolahan, substitusi tersebut terjadipada fase transportasi, peletisasi, pembakaranbahan tambang dan lainnya. Ketiga, berkaitan dengan indeks harga sebagai ukuran kelangkaaan; kadang-kadang perubahan harga tidak mencerminkan kelangkaan disebabkan perubahan tersebut muncul karena adanya peraturan-peraturan baru dari penguasa.

Dari sudut  empiris beberapa model ekonometri dan trend telah digunakan VK Smith (1976),Barnet (1979) dan lainnya, untuk melihat kelangkaan dari segi harga.

Dari berbagai pengamatan tersebut Fisher (1981) menyimpulkan bahwa harga sumber daya alamdan energi, paling tidak untuk sumber daya alam dan energi yang habis nampanya mengikuti pola bentuk U. >> Pada mulanya harga turun dengan adnya penemuan-penemuan baru danpenambahan teknologi mampu mengurangi biaya. Namun setelah itu penemuan-penemuan makinjarang dan biaya tidak bisa terus ditekan dan harga mulai naik lagi setelah mencapai titikterendah sebelumnya.

Sewa adalah harga bayangan dari setiap unit sumber daya alam dan energi dalam bentuk stokatau besarnya nilai sekarang stok yang berkurang pada setiap unit pengammbilan sumber dayaalam dan energi. Sayang sewa sangat sulit diperoleh. Kalaupun terlebih mencerminkan sewa Ricardian atau sewa berdasar perbedaan kulaitas tanah. Disamping itu, sewa kurang bisa mencerminkan kelangkaan karena tidak adanya “future market” dan sifat milik umum berbagai jenis

tahunan atau tingkat konsumsi sehingga bisa dihitung berapa lama cadangan akan mampumemberikan pasokan kebutuhan sumber daya alam dan energi. Cadangan bersifat dinamis sebagai jumlah tertentu jumlah sumber daya alam dan energiyang bisa di produksi secara menguntungkan pada harga sekarangdan tingkat teknologisekarang.

Indikator Ekonomi Kelangkaan Sumber Daya Alam dan Energi

1. Harga Komoditi Sumber Daya Alam dan Energi

2. Sewa

Page 22: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

sumber daya alam dan energi.

Biaya produksi merupakan salah satu bagian dari keseluruhan biaya dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan energi. Barnett dan Morse (1963) menggunakan biaya produksi per unit untukperumusan hipotesis kelangkaan dan

hipotesis kelangkaan lemah untuk melihat apakah memang telah terjadi kelangkaan sumber daya alam dan energi.

Hipotesis kelangkaan kuat menyatakan telah terjadi kenaikan biaya per unit ril hasil ekstraktif .Sedangkan hipotesis kelangkaan lemah menyatakan telah terjadi kenaikan biaya per unit hasilekstraktif dibanding biaya per unit hasil bukan ekstraktif.

 

3. Biaya Produksi

Sektor ekstraktif yang dimaksudkan adlaah penjumlahan sektor-sektorpertanian, kehutanan, mineral dan perikanan. Hasil pengamatan Barnett danMorse menunjukkan hanya sektor kehutanan yang nyata-nyata menunjukkankenaikan biaya atau hipotesis kelangkaan kuat dan hipotesis kelangkaan lemahuntuk sektor kehutanan tidak ditolak.

Page 23: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Menjadi  ramah lingkungan >> memiliki gaya hidup yang lebih baik bagi lingkungan.

mengambil langkah kecil >> menjaga / menjadikan planet ini tempat yang lebih baik bagikomunitas dan generasi >> yang akan datang.

Cara yang baik >> menghemat air, mengurangi mengemudi dan lebih banyak berjalan kaki,mengonsumsi lebih sedikit energi, membeli produk daur ulang, makan sayuran lokal, bergabungdengan kelompok lingkungan untuk memerangi  polusi udara , mengurangi limbah, menanamlebih banyak pohon, dan banyak lagi.

Menurut Wikipedia ,

Semakin banyak >> melakukan >> semakin cepat >> menciptakan seluruh ekologikehidupan yang mempromosikan keberlanjutan.Langkah pertama >> mulai memahami dasar-dasar tentang apa yang dapat dilakukansetiap bagian kehidupan untuk menjadi lebih ramah lingkungan.Langkah selanjutnya >> mulai belajar membuat pilihan berbeda pada tingkat pribadi yangmembantu mengubah kesadaran dan konsumsi sumber daya >>>  perubahan ini mudahdilakukan>>banyak cara >>>mulai mempraktikkan konservasi.

>>bisnis yang ramah lingkungan  lebih rumit dari sekedar menandatangani perjanjian >> Segala

Sadar LingkunganSumber : Conserve Energy Future >>

“Proses ramah lingkungan adalah keberlanjutan dan istilah pemasaran yang mengacu pada barang dan jasa, undang-undang, pedoman dan kebijakan yang mengklaim pengurangan, minimal, atau tidak membahayakan ekosistem atau lingkungan. "

Mengapa Penting Menjadi Ramah Lingkungan?

Tiga Kategori Ramah Lingkungan yang Khas1. Bisnis Ramah Lingkungan

Page 24: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

sesuatu mulai dari cara produk ditampilkan dan diiklankan, bagaimana limbah didaur ulang,apakah perubahan dapat dilakukan pada operasi dasar bisnis atau tidak, semuanya akan bekerjauntuk menjadikannya lebih  bertanggung jawab terhadap lingkungan .

>> Penekanan besar pada bisnis non-produksi dapat ditempatkan pada manajemen persediaan.

>> .Bagaimana sebuah bisnis bekerja untuk mendukung komunitasnya dalam upaya pelestarianlingkungan juga merupakan tugas penting lainnya dari bisnis ramah lingkungan.

komunitas yang ramah lingkungan>> ebih dari sekedar program daur ulang

Komunitas yang berkomitmen untuk konservasi dan pelestarian sumber daya bekerja untukmendorong pilihan seperti taman bermain komunitas,  transportasi umum ,  konstruksi ramah lingkungan , dan juga untuk mengubah cara penggunaan bahan bakar fosil dan sumber dayalainnya untuk mendukung layanan masyarakat.

Orang yang ramah lingkungan adalah orang yang menjalani kehidupan dengan kesadaranbagaimana sumber daya alam digunakan untuk menciptakan dan menunjang kehidupan yangdijalaninya.>>>mendaur ulang, menghemat air dan bahan bakar, dan membuat pilihan lain yangtidak hanya mengurangi dampaknya terhadap lingkungan tetapi juga mendukung industri yangberupaya menjadi lebih  bertanggung jawab terhadap lingkungan .

Berikut adalah Ragam cara >> menjadi lebih ramah lingkungan.

Mulailah dengan hidup dengan kesadaran yang lebih besar akan sumber daya yang >> gunakandalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan bagaimana >> memilih untuk memanaskan, bepergian,menggunakan air, dan menggunakan produk yang dibuat oleh praktik manufaktur.

Kesadaran inilah yang akan memungkinkan >> untuk memulai kemudian membuat  pilihan yang ramah lingkungan .

Dengan kesadaran baru >> tentang bagaimana sumber daya alam digunakan dalam hidup >> ,mulailah mempraktikkan konservasi. Ini bisa sesederhana mematikan lampu saat >>meninggalkan ruangan dan serumit membuat pilihan berbeda saat membangun rumah. Pelajari

2. Komunitas Ramah Lingkungan

3. Orang Yang Ramah Lingkungan

Ragam Cara Mudah Menjadi Lebih Ramah Lingkungan

1. Menjadi Lebih Sadar akan Sumber Daya

2. Praktek Konservasi 

Page 25: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

lebih lanjut di sini tentang  15 teknik membangun rumah hijau .

Pohon dibutuhkan bagi >> untuk bertahan hidup. Mereka memberi oksigen, buah-buahan,membersihkan udara, memberi  perlindungan bagi satwa liar , mencegah erosi tanah. Pem >>ngan yang teduh di se >>r rumah dapat membantu >> mengurangi konsumsi energi danmenjaga rumah tetap sejuk bahkan selama musim panas. 

Tanam pohon kecil >> dan jangan menebang pohon kecuali jika diperlukan; bekerja dengan kelompok lingkungan lokal   untuk menanam lebih banyak pohon dan mendidik orang lain tentangaspek positifnya.

Air perlu dihemat karena banyak energi yang dibutuhkan untuk memompa air dari sungai ataudanau ke rumah >> . Menghemat air mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untukmenyaringnya. 

Beberapa  cara untuk menghemat air  adalah - mandi sebentar, memperbaiki pipa yang bocor,menutup keran yang mengalir saat >> menyikat gigi, mendaur ulang air di rumah >> ,menggunakan peralatan hemat air, mengumpulkan air hujan dalam tong hujan untuk menyiramihalaman rumput >> .

Rooftop Solar Photovoltaic (PV) mempercepat akses listrik yang terjangkau dan bersih. Modul atapmenyebar ke seluruh dunia karena harganya yang terjangkau. Solar PV telah mendapatkankeuntungan dari siklus baik penurunan biaya yang murah, dan >> dapat dengan mudahmemasangnya agar ramah lingkungan.

Hitung bohlam yang >> miliki di rumah. Ubah menjadi bohlam LED yang tahan lebih lama daribohlam konvensional dan jauh lebih efisien. Tidak hanya itu! Mereka tersedia dalam berbagaikecerahan dan desain yang dapat >> sesuaikan pencahayaannya dengan ruangan >> . Dengancara ini, >> akan menggunakan lebih sedikit daya.

Jika >> ingin ramah lingkungan, cukup kurangi jumlah daging yang >> konsumsi, dan itu akanberdampak besar pada lingkungan. Jika >> bisa menghindarinya hanya selama 2-3 hari seminggu,itu bahkan akan berdampak cukup signifikan pada pengurangan jejak karbon >> . 

Saat milyaran orang makan beberapa kali sehari, jika mereka menerapkan ini, bayangkan berapa

3. Tanam Pohon 

4. Menghemat Air

5. Coba Energi Terbarukan, Go Rooftop Solar

6. Beralih ke Lampu LED

7. Kurangi Daging di Piring >>

Page 26: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

banyak peluang yang ada untuk membalikkan keadaan. Tentu saja, dimungkinkan untuk makandengan baik dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, baik dari segi nutrisimaupun kesenangan dan dengan demikian membantu menurunkan emisi.

>> terkadang menyia-nyiakan makanan dengan sengaja dan terkadang tidak sengaja. Terlepasdari alasannya, memproduksi makanan yang tidak dimakan adalah pemborosan banyak sumberdaya seperti benih, air, energi, tanah, pupuk, jam kerja, dan modal yang diinvestasikan.

Ini juga menghasilkan gas rumah kaca di setiap tahap, termasuk metana, saat >> membuangnyadan bahan organik mendarat di tempat sampah global.

>> dapat membuat perbedaan besar dengan memasak, menyajikan, atau memesan jumlah yangbenar-benar dapat dikonsumsi dan memastikan tidak ada limbah.

Mengemudi dan terbang adalah dua area di mana >> dapat membuat dampak nyata melalui  praktik ramah lingkungan . Pilih opsi perjalanan hemat bahan bakar, lebih hemat perjalanan, dancoba pilih rute yang lebih langsung untuk menghemat bahan bakar. Jika kantor >> berada didekat rumah, cobalah naik sepeda daripada mobil.

Cari tahu produk dan bahan habis pakai apa yang >> gunakan yang dibuat denganmenggunakan   produk dan proses berbahan bakar fosil dan kurangi gunakan atau gantikan dalamhidup >> .

Cara mudah untuk mengurangi jejak karbon >> adalah dengan membeli produk yang ditanamsecara lokal. Saat >> berbelanja secara lokal alih-alih membeli produk yang dikirim dari jauh, >>sebenarnya mendukung perusahaan susu dan peternakan lokal. 

Selain itu, >> dapat mengikuti  praktik pertanian organik  dan dapat menanam makanan,termasuk herba dan sayuran, di halaman belakang rumah >> , kotak jendela, dan atap dan dapatmenjual kelebihannya kepada teman >> .

Bahan kimia seperti cat, minyak, amonia, dan larutan kimia lainnya berbahaya dan, jika dibuang ditempat terbuka, dapat menyebabkan  polusi di udara  dan air.

Bahan kimia ini bisa meresap ke dalam  air tanah . Udara dan air yang tercemar dapat

8. Hentikan Pemborosan Makanan

9. Ubah Kebiasaan Perjalanan

10. Kurangi Penggunaan Produk Berbasis Bahan Bakar Fosil

11. Beli Produk Lokal

12. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Page 27: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

menyebabkan konsekuensi yang parah bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, mereka harusdibuang ke tempat limbah beracun untuk pembuangan yang aman.

>> menggunakan banyak produk pembersih setiap hari yang mengandung banyak bahan kimiaberbahaya yang tidak ramah lingkungan untuk dibuat atau dibuang.

Paparan berulang terhadap produk pembersih ini memengaruhi kesehatan >> sertalingkungan. Gunakan produk pembersih ramah lingkungan dengan menggunakan metode yanglebih alami dan organik.

Pengomposan  adalah proses alami yang mengambil sisa-sisa tanaman dan limbah dapur danmengubahnya menjadi makanan yang kaya nutrisi untuk tanaman >> yang membantunyatumbuh. Ini mengurangi jumlah sampah yang masuk ke  tempat pembuangan sampah , yangmencemari udara. Dengan cara ini, terbukti aman bagi lingkungan.

The  3 R (Reduce, Reuse, Recycle) hierarki sampah  adalah urutan prioritas tindakan yang harusdiambil untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan untuk meningkatkan keseluruhan  pengelolaan sampah  proses dan program. 

Mengurangi berarti mengurangi apa yang diproduksi dan apa yang dikonsumsi. Gunakan kembalibarang-barang untuk tujuan yang berbeda daripada mengirimnya ke tempat pembuangansampah. Mendaur ulang sesuatu berarti akan diubah lagi menjadi bahan mentah yang dapatdibentuk menjadi barang baru.

Baik itu pasta gigi, sabun mandi, scrub wajah, dan produk lainnya, pastikan tidak mengandungmicrobeads yang merupakan potongan kecil plastik padat yang masuk ke aliran air dan padaakhirnya merusak lingkungan dengan memasuki rantai makanan.

Selain itu, hindari juga bahan kimia dan pilihlah produk pembersih alami untuk menjagakebersihan diri dan lingkungan.

13. Gunakan Produk Pembersih Ramah Lingkungan 

14. Pengomposan

15. 3 R tentang Hirarki Limbah

16. Pilih Item Personal Hygiene Hati-hati

17. Beli Produk Daur Ulang 

Page 28: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Ketika >> pergi berbelanja, usahakan untuk membeli produk dari pasar yang terbuat dari bahandaur ulang dengan kemasan minimal, yaitu  produk tersebut harus ramah lingkungan . Cari tahuproses manufaktur untuk memeriksa apakah itu terbuat dari bahan daur ulang atau penggunaanplastik atau bahan kimia terlibat dalam produksinya.

>> dapat meningkatkan keterampilan mendaur ulang atau memperbaiki karena internetmemberikan akses ke alat dan informasi yang >> butuhkan untuk memperbaiki apa saja danmendaur ulang hampir semuanya, mulai dari baterai hingga kertas hingga mobil. Sebelummelempar apa pun, cobalah mengubahnya menjadi benda lain yang bisa >> gunakan. 

>> mungkin merasa sulit untuk pergi tanpa menggunakan plastik karena tampaknya ada di setiapaspek kehidupan >>. Namun, itu tidak sesulit yang >> pikirkan.

Membawa tas kanvas saat >> pergi berbelanja, membeli buah-buahan dan sayuran secara lepas,dan tidak membeli air kemasan bahkan dapat membuat banyak perbedaan. Jika >> mencoba, >>dapat menemukan alternatif.

>> mungkin menemukan berbagai kelompok lingkungan di kota >> yang dapat bekerja samauntuk melindungi ibu pertiwi dan membuat lingkungan bersih. Pencarian Google cepat dapatmembantu >> menemukan grup semacam itu. >> juga dapat menarik teman dan kerabat >>dan meminta bantuan mereka.

Salah satu pem >> ngan yang biasa >> lihat setiap hari di jalanan adalah melihat orang-orang  membuang sampah sembarangan  di jalan.

Cara terbaik untuk menjaga kebersihan lingkungan dan se >>rnya di se >>r >> adalah denganmencegah orang membuang sampah sembarangan di jalan raya . Sebaliknya, didik mereka untukmembuang sampah dan sampah ke tong sampah. Tumpukan sampah di pinggir jalanmenghambat keindahan kota dan juga  mencemari udara.

Aktivitas manusia mengarah pada kepunahan  spesies  dan habitat yang terancam punah . Lindungi tempat-tempat seperti pantai dan hutan yang menjadi habitat hewan. Bergabunglahdengan departemen kehutanan setempat untuk melindungi habitat hewan.

Mendidik orang lain tentang pentingnya menjalani  kehidupan yang ramah lingkungan . Semakin

18. Coba Tanpa Plastik

19. Bergabunglah dengan Kelompok Lingkungan 

20. Berhenti Mengotori

21. Lindungi Satwa Liar

22. Mendidik Orang Lain

Page 29: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

banyak orang yang berbagi kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin banyak yang bisa>> lakukan bersama untuk melestarikannya.

Page 30: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Hubungan antaraPenduduk, Industri danSumberdaya Alam

Sumber : Baso, Ari >

Ada dua hal penting yang dapat dikemukakan dalam kaitannya  dengan penggunaan sumberdaya alam yaitu : apakah sumberdaya  alam itu membatsi pertumbuhan ekonomi dan berapakah tingkat  penggunaan sumberdaya alam yang optimal.

Pertanyaan yang pertama hubungannya dengan berapa cepat sumberdaya alam itu  dimanfaatkan/dihabiskan dan bagaimana akibat bila terdapat sektor  industri, pertanian dan jasa. Sesungguhnya tidak mudah untuk  mengatakan apakah pengambilan sumberdaya alam kita selama ini  terlalu cepat atau terlalu lamban.

Sedangkan pertanyaan yang  kedua lebih bersifat teoritis. Ramalan yang mungkin paling pesimis  mengenai masa depan masyarakat industri adalah komitmen yang  berlanjut terhadap pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang  mengakibatkan rusaknya ekologi yang penting bagi adanya  kehidupan manusia.  

Page 31: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Permasalahanya adalah : bagi para pecinta lingkungan (environmentalist) satu-satunya jalan untuk menyelamatkan dunia  dari kehancuran adalah hanya dengan menekan laju pertumbuhan ekonomi.

Sedangan bagi mereka yang mendukung pertumbuhan  ekonomi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang (growthist), berpendapat bahwa gerakan menuju  pada perekonomian yang mapan (steady state economy) justru  akan menghambat investasi dalam bidang perkembangan teknologi  yang diperlukan untuk memecahkan masalah lingkungan. 

Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di negara-negara yang sedang berkembang merupakan akibat dari penerunan tingkat  kematian dan masih tetap tingginya tingkat kelahiran dan ini terjadi  terutama di luar sektor industri.

Pengambilan Sumberdaya Alam dalam Masyarakat IndustriBanyak sumberdaya alam yang diperlukan oleh masyarakat industri  yang sudah hampir habis dalam arti bahwa tingkat penggunaan  sekarang terlalu tinggi dalam kaitannya dengan jumlah persediaan  sumberdaya alam yang diketahui.

Semua pihak menyetujui  pernyataan ini, namun ada perbedaan pendapat mengenai implikasi  kebajikan dan cara penanggulangan masalah yang ditimbulkan.

Bagi mereka yang mendukung pertumbuhan ekonomi masalah  kekeurangan sumberdaya alam hanya sementara sifatnya karena  masalah tersebut dapat diatasi dengan kemajuan teknologi yang  dikaitkan dengan penemuan baru, eksplorasi, pengambilan baru, dan  pengolahan sumberdaya alam.

Maka dari itu kekurangan sumberdaya  alam dalam arti absolut jarang sekali terjadi.  

Apakah masalah pengambilan sumberdaya alam itu bersifat temporer atau permanen, tetapi yang jelas adalah bahwa persoalan  itu ada dan sesungguhnya hanya ada tiga kemungkinan cara  pemecahannya : 

1. Meningkatkan tersedianya sumberdaya alam pada laju yang paling  tidak sama dengan laju penggunaan sumberdaya alam. 

2. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam yang  sekarang ini sudah kita kuasai dan kita ketahui persediaannya. 

Page 32: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Memburuknya lingkungan dan terkurasnya sumberdaya alam sangat dipengaruhi oleh perkembangan sektor industri.

Misalnya  pengurasan sumberdaya energi sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan  ekonomi, kemudian dengan semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi  akan mempercepat pengurasan sumberdaya tersebut.

Proses ini akan  menghambat pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Jadi karena sumberdaya alam tersebut dibutuhkan untuk pembangunan, suatu  kekurangan dalam sumberdaya energi akan memperlambat  pertumbuhan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Pertanyaan pertama memang berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh industrialisasi.  Ancaman terhadap ekosistem dunia disebabkan oleh adanya negara  industri, terutama negara industri maju seperti Amerika Serikat.

Akan  tetapi ada juga yang mengatakan bahwa memburuknya lingkungan  bukan merupakan akibat dari industrialisasi melainkan karena  kapitalisme dalam industrialisasi tersebut.

3. Penekanan permintaan terhadap  sumberdaya alam. 

Masing-masing dari ketiga cara di atas tidak berarti harus saling  meniadakan satu sama lain, melainkan ketiga cara tersebut justru  dapat dipakai secara bersama-sama.

Beberapa tindakan konservasi sumberdaya alam dapat digunakan secara bersama-sama dengan  tindakan untuk menemukan sumberdaya alam baru guna menunjung  pertumbuhan permintaan akan sumberdaya alam.

Sumberdaya Alam dan Pencemaran dalam MasyarakatIndustri

Apakah pencemaran lingkungan dan pengurasan sumberdaya  alam selalu terjadi dalam masyarakat industri?apabila memang  demikian maka : 

1. Mungkin tidak ada cara untuk menghindari pencemaran dan  pengurasan sumberdaya alam kalau tingkat perkembangan  ekonomi tertentu harus dicapai. 

2. Perubahan sosial yang cepat dan struktur masyarakat yang  kompleks akan tidak memungkinkan untuk menemukan dan  melaksanakan pemecahan terhadap masalah tersebut. 

Page 33: Hubungan antara Penduduk, Industri dan Sumberdaya Alam ...

Pemilikan swasta terhadap alat-alat produksi, perekonomian pasar, dan motof mencari laba telah menyebabkan perekonomian menjadi terikat pada tujuan demi untuk  pertumbuhan ekonomi.

Salah satu alasannya adalah untuk mempertahankan keseimbangan antara kelestarian lingkungan  dengan pembangunan yang sering dilakukan.

Sebaliknya adalah manfaat yang berkelanjutan untuk kesejahteraan, sehingga pengelolaan sumberdaya alam dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan tidak hanya mempertimbangkan manfaat kekayaan alam itu dalam sesaat dengan keuntungan yang sebesar-besarnya tetapi yang diperlukan adalah  pengelolaan yang tepat demi kelestarian pembangunan dalam jangka  yang panjang. 

Suatu contoh untuk keserasian guna  pemeliharaan lingkungan dan pembangunan apabila kita mengadakan  intervensi terhadap alam, misalnya pembuatan waduk, terlebih dahulu  harus kita perhatikan dampak positif dan negatifnya.

 

Sebagai kesimpulan bahwa ada hubungan  yang jelas antara industrialisasi dan memburuknya kualitas  lingkungan serta berkurangnya sumberdaya alam.

Pembangunan dan Lingkungan Hidup di IndonesiaPada tahun 1982, undang-undang lingkungan hidup untuk Indonesia dipersiapkan.

Maksudnya adalah  pengembangan industri di suatu wilayah perlu memperhatikan  lingkungan.

Cara yang sering digunakan dalam pengelolaan lingkungan ini ialah dengan menginternalisasikan eksternalitas negatif yang disebabkan  oleh pembangunan ekonomi.

Untuk itulah  dikembangkan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).  AMDAL merupakan suatu instrumen yang memungkinkan untuk  melakukan pelestarian lingkungan yang serasi dan seimbang.