Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan...

114
Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Alexander Oktario NIM : 109114154 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan...

Page 1: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan Motivasi

Berprestasi Pada Mahasiswa

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Alexander Oktario

NIM : 109114154

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

iv

“Seberat apapun hidup dan jalan yang engkau tempuh tetap lah

berusaha, tegar lah dan kuatkan dirimu dirimu, hasil akan selalu

menyertai orang yang selalu berusaha.

-Gusti Allah mboten sare-”

(anonym)

” jangan sesali apapun yang sudah terjadi, karena itu sudah

berlalu, ambil hikmahnya dan jangan ulangi kesalahan yang

sama,”

(sobris wap)

“Perencanaan yang baik merupakan awal keberhasilan yang

gemilang”

(Anonym)

“Jika kita tidak mudah menyerah, maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan.

Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan:

1. orang yang sabar;

2. orang yang tidak mudah menyerah

(Tere Liye)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

vi

Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone Dan Motivasi Berprestasi

Mahasiswa

Alexander Oktario

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Intensitas penggunaan

smartphone terhadap motivasi berprestasi mahasiswa. Hipotesis dalam penelitian

menunjukan adanya hubungan antara penggunaan smartphone terhadap motivasi

berprestasi pada mahasiswa. Subyek dalam peneiltian ini berjumlah 128

mahasiswa. Analisi data menggunakan korelasi Spearman Rho. Hasil menunjukan

bahwa korealsi antara intesitas penggunaan smartphone terhadap motivasi

berprestasi sebesar 0,626 > 0,05 maka Ho diterima. Hasil menyatakan bahwa tidak

ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan smatphone terhadap

motivasi berprestasi.

Kata kunci : motivasi berprestasi, intensitas penggunaan smartphone, mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

vii

Relation Between The Intensity of Using Smartphone and Achivement Motivation

on College Student

Alexander Oktario

Abstract

This study aimed to calculate relation between intensity of using smartphone and

achievement motivation on college student. The amount of subject on this study

about 128 college students. The data analys using pearson product moment. The

result show that the relation score 0,626 which Ho accepted. Result saying that

there is no significant relation between intensity of using smartphone and

achievemet motivation on college student.

Key word : achievement motivation, smartphone, college student

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

ix

KATA PENGANTAR

Tugas akhir ini berangkat dari ketertarikan peneliti akan perkembangan

smartphone khususnya pada mahasiswa. Berlatar belakang pendidikan ilmu

psikologi yang sedang ditempuh, peneliti mengkaitkan ilmu psikologi dengan

perkembangan smartphone. Sumbangsih dari penelitian ini kiranya dapat

membantu perkembangan sepak bola Indonesia baik secara akademis maupun

praktis.

Peneliti menyadari dalam melakukan penelitian ini mendapatkan sangat

banyak bantuan dari segenap pihak baik secara materi maupun non-materi :

1. Tuhan Yesus Kristus, Pemberi Terang Dalam Kegelapan Dunia.

2. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma yang turut serta memotivasi peneliti dalam segala

proses pembuatan tugas ini.

3. Bapak Dr. Y. B Cahya Widianto, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi

sekaligus figur „ayah‟ bagi peneliti dalam proses pembelajaran akademik.

Terima kasih yang teramat atas bimbinganya, kesabaran, motivasi, serta

nasihat – nasihat yang telah bapak berikan dalam proses penyusunan skripsi

ini. Berkah dalem untuk bapak dan keluarga.

4. Ibu Ibu P. Hendrietta P.D.A.D.S., M.A. selaku dosen pembimbing akademik

yang turut serta memotivasi dan memberi wejangan kehidupan selama proses

kuliah di Sanata Dharma.

5. Teman – teman yang berkenan membantu dalam proses pengambilan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................................... vi

ABSTRACT ...................................................................................................................... vii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................................. viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 7

1. Manfaat Teoritis .............................................................................................. 7

2. Manfaat Praktis ............................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ..................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

xii

A. Motivasi Berprestasi ........................................................................................... 9

1. Pengertian ....................................................................................................... 9

2. Karakteristik Indiividu yang Memiliki Motivasi Tinggi ................................ 9

3. Faktor-faktor yang Menyebabkan Motivasi Berprestasi ............................... 12

4. Sifat-sifat Motivasi Berprestasi..................................................................... 14

5. Aspek-aspek Motivasi Berprestasi ................................................................ 15

B. Intensitas Penggunaan Smartphone .................................................................. 16

1. Pengertian Smartphone ................................................................................. 16

2. Pengertian Intensitas Penggunaan Smartphone ............................................ 17

3. Dampak Penggunaan Smartphone ................................................................ 18

C. Mahasiswa dan Motivasi ................................................................................... 23

D. Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dengan Motivasi

Berprestasi Mahasiswa...................................................................................... 26

E. Hipotesis ........................................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 32

A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 32

B. Identifikasi Variabel Penelitian ......................................................................... 32

C. Definisi Operasional ......................................................................................... 33

D. Subjek Penelitian .............................................................................................. 34

E. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 35

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data ........................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

xiii

1. Validitas ........................................................................................................ 39

2. Seleksi Item ................................................................................................... 40

3. Reliabilitas .................................................................................................... 46

G. Metode Analisis Data........................................................................................ 47

1. Uji Asumsi................................................................................................ 45

a. Uji Normalitas ..................................................................................... 47

b. Uji Linearitas ....................................................................................... 48

2. Uji Hipotesis ............................................................................................. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 49

A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................... 49

B. Deskripsi Subjek Penelitian .............................................................................. 49

C. Deskripsi Data Penelitian .................................................................................. 50

D. Hasil Penelitian ................................................................................................. 53

1. Uji Asumsi Penelitian ................................................................................... 53

a. Uji Normalitas ....................................................................................... 53

a. Uji Linearitas ......................................................................................... 56

2. Uji Hipotesis ................................................................................................. 57

E. Pembahasan ....................................................................................................... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 64

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 64

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

xiv

C. Saran.................................................................................................................. 65

1. Bagi Responden Penelitian ........................................................................... 65

2. Bagi Peneliti Selanjutnya ............................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 67

LAMPIRAN .................................................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pemberian Skala Penggunaan Smartphone ......................................... 36

Tabel 2. Blueprint dan Distribusi Item Skala Penggunaan Smartphone ........... 37

Tabel 3. Pemberian Skala Motivasi Berprestasi ............................................... 38

Tabel 4. Blueprint Skala Motivasi Berprestasi ................................................. 38

Tabel 5. Blueprint dan Distribusi Item Skala Intensitas Penggunaan Smartphone

Setelah Uji Coba ................................................................................ 41

Tabel 6. Blueprint dan Distribusi Item Skala Motisvasi Berprestasi ................ 43

Tabel 7. Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin................................................. 50

Tabel 8. Deskripsi Usia Subjek ......................................................................... 50

Tabel 9. Perbandingan Teoritis dan Empiris ..................................................... 51

Tabel 10. One Sample T-Test Skala Motivasi ................................................... 52

Tabel 11. One Sample T-Test Skala Intensitas .................................................. 53

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 54

Tabel 13. grafik q-q plot motivasi berprestasi .................................................. 55

Tabel 14. grafik q-q plot Intensita Penggunaan Smartphone ............................ 55

Tabel 15. Uji Linearitas..................................................................................... 56

Tabel 16. Uji Spearman Rho ............................................................................. 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bentuk Skala Intensitas Penggunaan Smartphone dan Skala Motivasi

Berprestasi ................................................................................... 75

Lampiran 2. Blueprint dan Distribusi Item Skala Penggunaan Smartphone .... 85

Lampiran 3. Reliabilitas Skala Intensitas Penggunaan Smartphone dan Skala

Motivasi Berprestasi .................................................................... 92

Lampiran 4. Uji Deskriptif Mean Empirik ....................................................... 94

Lampiran 5. Normalitas ................................................................................... 95

Lampiran 6. Linearitas ...................................................................................... 97

Lampiran 7. Hipotesis ....................................................................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi yang telah di mulai kini semakin kuat pengaruhnya. Hal

tersebut berdampak pada semakin mudahnya manusia dalam melakukan

aktivitas, salah satunya dengan dukungan dari peralatan yang semakin

berkembang. Peralatan tersebut merupakan hasil dari perkembangan teknologi.

Teknologi sendiri digunakan oleh berbagai kalangan usia, mulai dari orang

dewasa hingga anak-anak. Selain itu teknologi juga dapat ditemukan dalam

berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut diharapan mampu mempermudah dan

menunjang aktifitas manusia. Seiring berjalannya waktu, teknologi telah

menjadi sebuah gaya hidup (Sulistyaningtyas, Jaelani & Waskita, 2012).

Pada masa kini, salah bentuk teknologi tersebut smartphone dengan

mudah ditemui. Hampir setiap orang dan sebagian orang dewasa memiliki

smartphone (Sulistyaningtyas, dkk, 2012). Menurut survei yang dilakukan

oleh Mobility Report Ericsson, menyatakan bahwa perkembangan pengguna

perangkat mobile di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2016 mencapai 5

juta menjadi yang tertinggi ke tiga di kawasan Asia Pasifik, juga memiliki

jumlah langganan smartphone hampir 100 juta di tahun 2015 dengan jumlah

tertinggi di Asia Tenggara dan Oceania dan diprediksi akan mencapai 250 juta

langganan pada akhir 2021 (Yusra, 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

2

Berdasarkan Frost & Sullivan, salah satu lembaga menyatakan bahwa

penjualan smartphone di Indonesia sebanyak 1,2 juta pada tahun 2009 dan akan

bertumbuh mencapai 18,7 juta pada tahun 2015 (Nugraha, 2011). APIJI (Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) juga melakukan survei yang menujukkan

bahwa tahun 2012 jumlah pengguna internet yang mengakses lewat smartphone di

Indonesia mencapai 65,7% dibanding komputer dan laptop. Hal tersebut

menunjukkan penjualan smartphone yang semakin meningkat serta diimbangi

dengan penggunaan smartphone yang cenderung meningkat pula.

APJII juga menyatakan jumlah pengguna ponsel pintar (smartphone)

antara laki –laki dan perempuan yakni laki – laki 53 % dan perempuan 47 %. Dari

jumlah tersebut diketahui bahwa, setengah dari pengguna ponsel pintar adalah

anak muda (usia 18 -24 tahun). Hal tersebut menunjukkan bahwa pengguna gadget

masih banyak didominasi oleh anak muda yang memasuki masa remaja

pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

cerdas tinggal di kota. Hanya 6 % penduduk desa yang menggunakan ponsel pintar

(Nasir, 2014). Dominasi tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan untuk

menggunakan smartphone masih tinggi khususnya dikalangan anak muda.

Lembaga survei Nielsen (2014) melakukan sebuah survei yang berjudul

“Nielsen on Device Meter” menunjukkan hasil bahwa jumlah penggunaan rata-rata

smartphone masyarakat Indonesia berkisar selama 189 menit per hari atau setara

dengan 3 jam. Hal tersebut menunjukkan tingkat intensitas Menurut

Sulistyaningtyas dkk. (2012) menyatakan adanya pola kecenderungan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

3

sebagian besar masyarakat untuk segera membalas sms, melihat notifikasi di

media sosial, membalas chatting, internet, dan telepon. Penggunaan smartphone

pada sebagian besar masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi jarak jauh,

mengakses media hiburan, menggunakan aplikasi, dan akses internet. Pola

penggunaan smartphone yang dapat digunakan pada saat kapan pun dan dimana

pun. Kencenderungan untuk berinteraksi dengan smartphone secara intens

tersebut dapat berpengaruh pada masyarakat dalam mengerjakan aktiftasnya.

Semakin berkembangnya penggunaan smartphone juga memiliki dampak

tertentu. Salah satu dampak positif yang ditimbulkan yakni bila digunakan untuk

konteks pembelajaran dapat membantu meningkatkan nilai akademik (Maria,

2013). Smartphone yang digunakan untuk mencari sumber ilmu atau informasi

yang terkait dapat membantu dalam memaksimalkan perolehan nilai yang didapat.

Namun penggunaan smartphone juga memilik dampak negatif bila digunakan

ketika kegiatan belajar dan kuliah sedang berlangsung dapat menurunkan prestasi

belajar (Kleden, dkk, 2014). Karena kencenderungan penggunaan lebih kepada

penggunaan yang kurang terkait dengan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu

dalam penggunannya perlu disikapi secara bijak dalam menggunakan smartphone

agar sesuai dengan keperluannya.

Mahasiswa merupakan salah satu yang menggunakan smartphone.

Menurut APJII (2014) menyatakan bahwa orang yang tingkat pendidikannya pada

tingkat sarjana (S1) merupakan pengguna smartphone terbesar kedua sebesar 16,9

% di Indonesia. Mereka menggunakan smartphone karena tampilan dan fitur yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

4

ditawarkan sangat menarik, aplikasi yang lengkap serta mencerminkan gaya hidup

metropolis dan up to date (Firdaus, 2010).

Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Barney McCoy dalam Satriyani

(2013) penulis hasil riset terhadap 800 mahasiswa di enam universitas di lima

negara bagian. Secara keseluruhan, 35 % dari mahasiswa yang diwawancarai

mengatakan bahwa mereka menggunakan gadget untuk keperluan di luar kelas

satu sampai tiga kali sehari, sementara 27 % siswa melakukannya empat sampai

10 kali per hari dan 16 % lainnya melakukan hal itu sebanyak 11-30 kali per hari.

Sisanya, 15 %, mengaku melakukannya lebih dari 30 kali per hari. Hanya 8 %

yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan gadget untuk tujuan

di luar kelas saat berada di dalam kelas.

Smartphone memiliki beragam fitur yang menarik dan merupakan salah

satu bentuk teknologi yang terus berkembang seiring wktu. Hal tersebut dapat

menarik untuk menggunakan smartphone yang semakin. Smartphone yang

berkembang memberikan fasilitas yang selalu menarik dan dapat diadopsi menjadi

suatu perubahan gaya hidup. Hal tersebut menjdi suatu kekhawatiran pada

mahasiswa yang harusnya berjuang untuk memperoleh prestasi akademik yang

baik dengan motivasi berprestasi yang tinggi malah akan mendapatkan pengaruh

dari penggunaan smartphone. Bahkan jika mahasiswa lebih memilih menggunakan

smartphone untuk hal – hal yang menarik dari belajar dalam memperoleh prestasi

akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

5

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McCornick dan Carrol dalam

Siregar (2006) terhadap mahasiswa Universitas Saint Louis, menyatakan hasil

bahwa rata – rata 30 % dari jumlah mahasiswa tingkat pertama gagal untuk lulus

ke tingkat selanjutnya, serta sejumlah 50 % jumlah mahasiswa telah gagal

menyelesaikan masa studinya selama 5 tahun.. Tingkat kelulusan Fakultas

Psikologi Universitas Indonusa Esa pada kelas reguler dan eksekutif angkatan

2001, 2002, 2003, dan 2004 sampai dengan tahun 2008 sebanyak 70 orang.

Rentang jumlah mahasiswa aktif pada angkatan yang sama berjumlah 203 orang,

ini berarti bahwa tingkat kelulusan pada Fakultas Psikologi tersebut sebesar

34,5%. Tingkat rata-rata kelulusan per tahun rata-rata mencapai 18 orang. Tingkat

kelulusan ini tergolong rendah dibandingkan Fakultas Ekonomi Universitas

Indonusa Esa Unggul yaitu sebesar 54,4 % untuk periode yang sama. Sementara

itu tingkat kelulusan yang termasuk kategori baik adalah 75 % atau lebih

(Nugraha, N.R ,2010 ). Rendahnya motivasi berprestasi yang dimiliki mahasiswa,

dapat mempengaruhi mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik.

Woolfolk (2004) mendefinisikan motivasi berprestasi sebagai keinginan

dalam meraih keberhasilan dengan berusaha dan membuat lebih sukses dari orang

lain dengan pencapaian suatu standarisasi tertentu .Motivasi menurut Suryabrata

(2004) merupakan suatu keadaan dalam diri yang mendorong dalam suatu aktivitas

untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan definisi tersebut motivasi berprestasi

dapat dijabarkan sebagai keinginan dari dalam diri untuk mencapai keberhasilan

atau target dengan mencapai standar nilai tertentu. Motivasi berprestasi penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

6

dimiliki oleh mahasiswa. Dengan adanya motivasi berprestasi mahasiswa dapat

mencapai prestasi akademik yang diinginkan. Namun bila motivasi berprestasi

tersebut rendah, dikhawatirkan mahasiswa akan kesulitan mencapai prestasi

akademik atau tidak mampu mencapainya. Sehingga dapat menghambat pada

proses kelulusan yang berpengaruh pada proses pencarian kerja. Motivasi

berprestasi dapat dilihat dari seberapa besar dorongan mahasiswa untuk terus

belajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan cenderung

berupaya apapun untuk mencapai prestasi akademik yang diinginkannya.

Mahasiswa akan mencoba untuk belajar, mencari sumber ilmu, dan bahkan

menggunakan smartphone secara intens yang sesuai dengan keperluan yang terkait

untuk mengerjakan kegiatan akademisnya dengan baik agar mendapat hasil

prestasi akademik yang diharapkan. Namun, bila mahasiswa menggunakan

smartphone secara intens untuk hal – hal yang kurang berkaitan kegiatan akademis

seperti seringnya menggunakan smartphone untuk mengakses hiburan ketika

proses pembelajaran sedang berlangsung, dikhawatirkan akan menjadi

penghambat pada motivasi berprestasi yang diperluhkan untuk mencapai prestasi.

Sedangkan perkembangan smartphone yang semakin menarik dan semakin banyak

menyuguhkan fitur yang modern dapat menjadi daya tarik tersendiri sehingga

cenderung untuk memilih menggunakan smartphone dibanding hal yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

7

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan sebelumnya tentang keterkaitan antara intensitas

penggunaan smartphone dengan prestasi mahasiswa, maka dalam penelitian ini

mengangkat sebuah rumusan masalah; apakah secara empirik terdapat hubungan

antara penggunaan smartphone dengan motivasi belajar pada mahasiswa.

B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara empirik ada tidaknya

hubungan antara intensitas penggunaan smartphone terhadap motivasi berprestasi

pada mahasiswa.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun

praktis, yakni:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini untuk menambah kajian teoritis dalam bidang Psikologi,

khususnya bidang Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikologi

Pendidikan, dan bidang lain yang terkait dengan motivasi berprestasi.

Penelitian ini akan memberikan kajian tentang hubungan antara intensitas

penggunaan smartphone terhadap motivasi berprestasi. Serta diharapkan dapat

melengkapi referensi penelitian terutama penelitian tentang usia remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

8

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak – pihak terkait

khususnya mahasiswa mengenai gambaran intensitas penggunaan smartphone

dan kaitanya pada motivasi berprestasi. Serta dapat menjadi bahan

pertimbangan dan strategi bagi para pendamping mahasiswa dalam

meningkatkan dan memelihara motivasi belajar mahasiswa demi peningkatan

motivasi berprestasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Motivasi Berprestasi

1. Pengertian

McClelland menyebutkan motivasi berprestasi dengan sebutan

nAch. nAch didefiniskan sebagai keinginan untuk berbuat sebaik

mungkin tanpa banyak dipengaruhi oleh pengaruh sosial maupun hal

lainyal, melainkan hanya kepuasan pribadinya. Sedangkan Woolfolk

(2004) dalam mendefinisikan motivasi berprestasi yakni keinginan

dalam meraih keberhasilan dengan berusaha, serta mejadi lebih sukses

dari orang lain dengan suatu ketentuan tertentu. Menurut Gerungan

(1991) dalam menyatakan motivasi adalah semua penggerak alasan atau

dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang

berbuat sesuatu dengan tujuan dan arah kepada tingkah laku.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut motivasi berprestasi dapat

dijabarkan sebagai dorongan dari dalam diri untuk mencapai

keberhasilan atau target dengan mencapai standar tertentu.

2. Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Tinggi

Menurut McCleland (1987), beberapa ciri individu dengan motivasiberprestasi tinggi, yaitu :

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

10

a. Resiko Pemilihan Tugas

Seorang individu yang memiliki motivasi berprestasi yang

tinggi akan lebih cenderung untuk memilih dalam mengerjakan suatu

tugas yang memiliki tingkat kesulitan yang sedang, dimana hal

tersebut memiliki kemungkinan untuk berhasil. Sebaliknya individu

tersebut cenderung untuk tidak memilih atau menghindari tugas yang

dinilai terlalu mudah karena kurangnya hasrat atau kurang adanya

kepuasan yang akan didapat.

b. Membutuhkan umpan-balik (Feed back)

Seorang individu yang memiliki motivasi berprestasi yang

tinggi akan lebih memilih tugas atau pekerjaan yang nantinya

mereka akan mendapat umpan balik (feed back) atas apa yang telah

mereka lakukan karena mereka akan merasa lebih mudah karena

mendapat pengertian mengenai pekerjaan yang telah dilakukan

tersebut telah sesuai atau belum dengan pembanding yang lain.

c. Tanggung jawab

Individu yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan

cenderung bertanggung jawab pada hasil pekerjaaan yang telah

dilakukan. Karena hal tersebut yang membuat mereka merasa

terpuaskan atas tugas yang telah dilaksanakan dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

11

d. Kesempatan untuk Unggul

Motivasi beprestasi yang tinggi pada seseorang mampu

mengarahkan mereka dalam memilih pekerjaan dan karir yang

memiliki tingkatan kompetisi dan kesempatan yang bervariatif

untuk lebih baik. Pribadi dengan kecenderungan motivasi yang

tinggi tersebut juga lebih tertarik dalam menyelesaikan tugas lebih

banyak dibandingkan pribadi yang memiliki tingkat motivasi yang

rendah.

e. Inovatif

Dengan memaksimalkan pengerjaaan suatu tugas, berati

mengubah cara bekerja dengan sistem yang lama dengan yang lebih

baik. Individu yang memiliki orientasi berprestasi yang tinggi akan

cenderung memaksimalkan apa yang dikerjakanya dengan mencari

informasi atau data yang dapat membantu mereka. Oleh karena itu

orang tersebut juga merupakan orang yang efisen, efektif, serta

inovatif (McClelland, 1987). Ciri-ciri seseorang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi

diungkapkan oleh McClelland adalah :

i. Memiliki kebutuhan dalam berdaya saing secara yang baik

dengan pribadinya atupun dengan orang lain.

ii. Mempunyai keinginan untuk melakukan pekerjaan dengan

baik.

iii. Berfikir secara realistis, mengenal dan mengerti akan

kemampuan serta kelemahan yang ada dalam dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

12

iv. Memiliki tanggung jawab

v. Mampu membuat terobosan dalam berfikir

vi. Memiliki perencanaan baik dan strategis dalam berfikir serta

jangka panjang

vii. Menggunakan umpan balik yang diberikan untuk menjadi

kritikan yang membangun.

Berdasarkan hal tersebut, maka orang yang memiliki

motivasi berprestasi yang tinggi akan memenuhi kebutuhanya

dalam bersaing dengan dirinya dan orang lain. Orang tersebut juga

tidak hanya memiliki keinginan untuk berkerja dengan baik, juga

memiliki perencanaan yang baik, dan memiliki terobosan untuk

memaksimalkan pekerjaanya. Orang tersebut juga mampu berfikir

realistis mengenai kemampuan yang dimiliki. Dalam melakukan

pekerjaanya juga disertai rasa tanggung jawab yang tinggi agar

pekerjaannya mencapai prestasi target yang sesuai.

3. Faktor – Faktor yang menyebabkan Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi mendorong seseorang dalam melakukan

aktifitasnya untuk memperoleh suatu target tertentu. Namun, juga

terdapat faktor – faktor yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi

tersebut. Morgan (1990) menjabarkan terdapat Faktor-faktor yang

menyebabkan motivasi berprestasi, Faktor-faktor tersebut antara lain :

a. Tingkah laku dan karakteristik model yang ditiru oleh anak melalui

observational learning. Motivasi berprestasi pada suatu individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

13

muncul dipengaruhi oleh tingkah laku dan karakteristik model

yang ditiru. Melalui observational learning seseorang melihat

beberapa karakteristik dari model, termasuk kebutuhan untuk

berprestasi. Kemudian mengambil dan untuk diaplikasikan oleh

dirinya.

b. Harapan orang tua. Orang tua yang memilki suatu harapan pada

anaknya turut menyumbang dalam perkembangan motivasi

berprestasi. Ada harapan pada orang tua agar anaknya dapat

berusaha maksimal mencapai prestasi

c. Lingkungan. Faktor yang menguasai dan mengontrol lingkungan

fisik dan sosial juga memiliki hubungannya dengan motivasi

berprestasi. Hal tersebut memilki tingkatan, apabila menurun hal

tersebut dapat mendorong seseorang menjadi depresi.

d. Penekanan kemandirian. Seorang yang sejak kecil mulai

menerapkan konsep mandri untuk berusaha sendiri tanpa adanya

bantuan dari orang lain, akan memiliki motivasi berprestasi yang

tinggi. Hal tersebut terjadi karena anak tersebut memiliki

kebebasan untuk mampu mengambil keputusan penting bagi

dirinya.

e. Praktik pengasuhan anak. Pola pengasuhan anak yang diterapkan

orang tua juga berpengaruh pada motivasi berprestasi yang

muncul. Bila orang tua menerapkan pola demokratis, sikap orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

14

tua yang hangat dan sportif, cenderung menghasilkan anak dengan

motivasi berprestasi yang tinggi.

4. Sifat-sifat Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi memiliki sifat yang tetap yakni bila seseorang

pernah melakukan suatu hal dengan motivasi berprestasi yang tinggi

maka dengan hal yang lain pun memiliki kecenderungan yang sama.

Motivasi berprestasi yang ada pada suatu individu cenderung untuk

menetap, tidak disadari, serta tidak mudah goyah akibat faktor –faktor

tertentu. Dalam Motivasi berprestasi juga terdapat pola tingkatan tinggi

dan rendah (Wolfoolk, 1994).

Mussen, dkk. (1994) menyatakan motivasi dan perilaku berprestasi

akan cenderung berubah pada tugas dan situasi. Hal tersebut dapat terjadi

pada satu bidang ke bidang lain atau dari satu waktu ke waktu

berikutnya. Dalam mengerjakan suatu pekerjaan oang tersebut akan

nampak serius dan berusaha sebaik mungkin, sementara pada kegiatan

akan nampak berbeda.

Motivasi berprestasi memiliki sifat yang tetap dan tidak memiliki

kecenderungan untuk terpengaruh oleh faktor situasional, akan tetapi

motivasi berprestasi juga memiliki tingkat tinggi atau rendah yang

berubah – ubah. Hal tersebut akan nampak dari keinginan dalam

mencapai keberhasilan dalam bidang tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

15

5. Aspek – aspek motivasi berprestasi

Menurut Asnawi (2002), terdapat empat aspek yang menjadi

pembeda dengan tingkat motivasi berprestasi pada individu :

a. Mengambil tanggung jawab atas pekerjaanya

Seorang individu yang orientasi berprestasinya tinggi

memiliki kebutuhan untuk bertanggung jawab atas pekerjaanya.

Seseorang mencoba dan berusaha dalam menyelesaikan pekerjaan

yang dilakukan sampai menyelesaikanya.

b. Memperhatikan umpan balik tentang perbuatannya

Pemberian umpan balik atas pekerjaan yang telah dilakukan

akan sangat membantu pada indvidu yang memiliki motivasi

berprestasi yang tinggi. Hal tersebut dapat memberi pandangan

mengenai pekerjaan yang telah dilakukan dan akan berusaha dalam

memaksimalkan pekerjaan yang akan datang.

c. Mempertimbangkan resiko

Dalam melakukan suatu pekerjaan, akan selalu ada resiko

yang muncul. Apapun bentuk resiko itu. Seorang individu dengan

motivasi berprestasi yang tinggi, akan mempertimbangkan resiko

yang akan muncul sebelum melakukan suatu pekerjaan. Dengan

mempersiapkan resiko tersebut Individu akan lebih siap dalam

melakukan suatu pekerjaanya. Hal tersebut akan membawa pada

suatu keputusan terkait pekerjaan tersebut. Individu tersebt akan

memilih pekerjaan yang memiliki tingkat kesukaran sedang, yang

menantang, dan memiliki kemungkinan berhasil yang tinggi.d. Kreatif-Inovatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

16

Kemampuan untuk mngerjakan sesuatu dengan kreatif dan

inovaif dapat membantu dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Hal

tersebut berlaku pula untuk individu yang memiliki orientasi

berprestasi yang tinggi. Individu tersebut cenderung bertindak

kreatif, dan selalu mencari cara atau jalan untuk menyelesaikan

pekerjaan sesuai target dengan efektif dan efisien.

B. Intensitas Penggunaan Smartphone

1. Pengertian Smartphone

Smartphone adalah telepon yang memiliki kemampuan seperti

komputer, biasanya memiliki layar yang besar dan sistem operasinya

mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang umum (Oxford,

2013). Smartphone memiliki fitur berupa akses internet, dan sistem

operasi yang mampu mengunduh berbagai macam aplikasi seperti games,

media sosial, email, dan aplikasi lain . Backer (2010) menyatakan bahwa

smartphone adalah telepon yang menyatukan kemampuan-kemampuan

terdepan; ini merupakan bentuk kemampuan dari Wireless Mobile Device

(WMD) yang dapat berfungsi seperti sebuah komputer dengan

menawarkan fitur-fitur seperti personal digital assistant (PDA), akses

internet, email, dan Global Positioning System (GPS).Hernawati (2012) menyatakan bahwa smartphone adalah suatu

perangkat yang memiliki kemampuan untuk membantu dalam

berkomunikasi yang juga memiliki kemampuan seperti komputer.

Smartphone merupakan alat komunikasi yang memiliki fitur atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

17

aplikasi pendukung yang memiliki berbagai fungsi dan mendorong

dalam produktifitasMenurut Depdiknas (2011), smartphone adalah bentuk telepon

seluler yang dapat berfungsi selayaknya komputer personal yang

memiliki layar sentuh dan dipadukan oleh akses internet.Berdasarkan pengertian di atas smartphone merupakan sebuah

alat komunikasi yang memiliki kemampuan untuk berfungsi selyaknya

komputer yang memiliki layar sentuh dan terintegrasi dengan internet

serta memiliki fitur – fitur pendukung dalam beraktifitas yang dapat

digunakan kapan pun.

2. Pengertian Intensitas Penggunaan Smartphone

Menurut Tubbs & Moss (1983) menerangkan bahwa intensitas

merupakan suatu momentum yang dipengaruhi oleh waktu. Suatu

momentum yang cenderung untuk diketahui dengan waktu tertentu.

Intensitas dapat dilihat dengan mengetahui tingkatan frekuensi dan durasi

yang nampak ketika melakukan suatu hal (Marhaeni, 2012). Menurut

depdiknas (2011), Frekuensi merupakan keseringan atau jumlah

pemakaian suatu unsur dalam jangka waktu tertentu. Tingkatan Frekuensi

nampak pada ukuran berapa kali seorang dalam melakukan suatu

kegiatan. Sedangkan durasi adalah lamanya suatu berlangsung, rentang

waktu. Durasi nampak pada seberapa lama seorang dalam melakukan

suatu kegiatan (Depdiknas, 2011) Suatu tingkatan pada intensitas dapat

muncul dari banyaknya stimulus fisik yang diterima. Intensitas adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

18

keadaan tingkatan atau ukuran intensnya. Intens dapat berarti kuat,

tinggi, rendah, dsb Berdasarkan beberapa pengertian mengenai intensitas di atas,

dapat dinyatakan bahwa intensitas merupakan suatu bentuk kuantitas

yang muncul pada sebuah energi yang muncul berdasarkan tingkatan

frekuensi serta durasi pada stimulus fisik yang diterima.Merujuk pada hal yang telah disampaikan mengenai pengertian

intensitas, maka pengertian intensitas penggunaan smartphone

merupakan bentuk kuantitas penggunaan smartphone berdasarkan

tingkatan frekuensi serta durasi penggunanya. Frekuensi merupakan

jumlah pemakaian smartphone dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan

durasi merupakan.seberapa waktu yang diperluhkan seorang dalam

menggunakan smartphone.

3. Dampak Penggunaan Smartphone

Menurut Sarwar, Soomro, Tariq (2013), penggunaan smartphone

memiliki beberapa dampak pada kehidupan manusia, yakni:

a. Bisnis

Penggunaan smartphone berpengaruh pada kenaikan

pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan perkembangan aplikasi

dalam smartphone tersebut. Hal tersebut juga dapat menyebabkan

semakin banyak pengguna yang menggunakan smartphone. Sejalan

dengan konsep tersebut perusahan penyedia jasa internet, distributor,

dan provider telekomunikasi pula ikut berkembang dalam sektor bisnis

tersebut. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dari pengguna yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

19

semakin bertumbuh dan berimplikasi pada pasar konsumen yang

bertumbuh pula. Para pengguna semakin banyak menggunakan

smartphone yang dirasa lebih ringkas dalam keseharianya.

b. Pendidikan

Pendidikan berperan dalam merubah hidup manusia menjadi

lebih baik. Perkembangan dalam dunia pendidikan juga semakin

berkemang seiring waktu. Semakin berkembangnya konsep

pendidikan yang ada, dituntut pula kemudahan dalam mengakses

pendidikan tersebut. Salah satunya adalah penggunaan smartphone

dalam dunia pendidikan. Contohnya penggunaan internet oleh pelajar

saat ini merupakan hal yang semakin banyak ditemui. Kemudahan dan

efisiensi dalam mencari suatu informasi yang diperluhkan, memicu

pelajar untuk semakin menggunakan.Walaupun tetap ada dampak lain yang muncul seperti halnya

pada penggunaan mengirim untuk berkirim pesan, media sosial,

mengecek email, bermain games, atau menonton video dari internet.

Hal tersebut dapat menjadi salah satu gangguan bagi pelajar tersebut

bahkan lingkungan sekitarnya. Seperti mengecek email yang masuk,

atau bahkan memlakukan tindakan yang kurang baik seperti mencotek

dengan smartphone. Hal lain yang dapat disalahgunakan yakni

menjadikan smartphone sebagai alat bantu dalam tindakan pem-bully-

an.

c. Kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

20

Saat ini banyak sekali pengguna yang memanfaatkan

smartphone dan tabletnya untuk mengakses informasi mengenai

kesehatan. Sebanyak 10 juta orang di Amerika pengguna smartphone

memanfaatkan alat tersebut dalam mengakses kesehatan dan fasilitas

yang terkait. Dalam perkembanganya ke depan diprekirakan

kemunculan aplikasi – aplikasi yang dapat memantau kondisi

kesehatan secara penuh yang dapat di lihat langsung oleh petugas

medis. Penggunaan smartphone yang mudah dengan sekali klik dan

sentuh sangat memudahkan dalam prakteknya. Hal tersebut juga dapat

memunculkan beberapa dampak lainya, yakni:

i. Menjauhkan anak dari interaksi sosial dengan orang lain secara

bertemu dan berdinamika secara langsung.

ii. Penggunaan yang tidak terkontrol dapat menurunkan kinerja

mata pada anak.

iii. Penggunaan pada smartphone membuat anak terlalu cepat

dalam mengambil suatu keputusan berdasarkan informasi yang

sedikit daripada berfokus dan mencari informasi sedetil

mungkin. Hal ini akan berdampak pada perkembangan otak.

iv. Game dan online merupakan hal yang menyenangkan bagi

anak- anak. Hal tersebut memerluhkan waktu yang tidak lah

sedikit dalam mengaksesnya. Anak akan cenderung ketagihan

dalam mengaksesnya dan akan menjadi dampak yang tidak baik

dalam perkebanganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

21

d. Dampak Psikologis

Berdasarkan survei menunjukkan pengaruh smartphone dapat

mengurangi stres pada pengguna dalam aktifitas keseharianya.

smartphone membantu pengguna dalam memudahkan interaksi

dengan teman dan keluarga dalam keseharian serta membantu untuk

up to date dengan informasi-informasi baru yang tengah beredar.

Terdapat suatu konsep dalam dunia psikologi yakni “use it” or “lose it”

yakni konsep yang dapat membantu dalam menjaga fungsional otak

dengan penggunaan yang smart dalam hidup. Penggunaan smartphone

dapat menaikan fungsi pada otak yakni tidak hanya untuk hiburan

semata, namun juga mengakses berita atau pun informasi – informasi

yang beredar. Atas hal tersebut tidak hanya menaikan fungsi, namun

juga melatih otak dan juga melatih pengguna menjadi seorang

pembicara yang baik. Kecanduan smartphone (Communication Addiction Disorder)

menjadi maslah yang cukup menyita perhatian. Kecanduan dalam

penggunaan smartphone tersebut dijabarkan sebagai keinginan untuk

berkomunikasi biasa, walaupun tidak ada kebutuhan yang nampak

untuk berkomunikasi. Dampak psikologis yang muncul lainnya

nampak ketika pengguna sedang bersama keluarga,atau kolega,

mereka cenderung melihat pada smartphone.

e. Dampak Sosial

Berdasarkan riset Verstockt, dkk (2009) sekitar 15 % jumlah

populasi dunia memiliki disabilitas dan jumlah orang yang semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

22

tua pun bertambah. Smartphone dapat membantu mereka untuk bisa

hidup lebih mandiri. Fitur atau aplikasi yang terdapat pada smartphone

dapat membantu mereka seperti GPS, web sosial, dan text to speech

Berdasarkan hal tersebut smartphone dinilai dapat menjadi jembatan

bagi orang yang memiliki disabiltas dan orang tua.Kecanduan pada penggunaan smartphone menjadi dampak

mayor pada kehidupan sosial. Survey yang dilakukan oleh Douglas

Idugboe, (2011), menunjukkan 33% pekerja mengecek handphone

mereka untuk melihat email atau pesanya yang masuk semalaman.

Tingkat kecanduan seperti dapat mempengaruhi kehidupan keluarga

serta pekerjaan yang mereka lakukan. smartphone memiliki fitur yang

dapat mengatur gambar dan video. Fitur tersebut dapat membantu

individu dalam mengatur konten yang aktual dan mengubahnya sesuai

dengan pandangan pribadi. Hal tersebut dapat menimbulkan suatu

kerancuan pada kemudian hari mengenai isi informasi yang auntentik.

Suatu perusahaan memungkinkan pekerjanya untuk mengecek email

mereka bahkan setelah waktu bekerja. Di satu sisi hal tersebut cukup

efektif dalam meingkatkan produktifitas pekerjaan, namun juga dapat

menjadi pemicu stress akibat waktu yang lebih banyak digunakan

untuk bekerja. Saat ini cyber bulling pun menjadi suatu masalah yang

muncul. Penggunaan smartphone yang terhubung dengan internet

yang mendapat kemudahan akses memiliki kencendrungan tidak

sesuai bagi penggunanya. Hal tersebut membutuhkan control dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

23

orang tua atau pun pihak yang terkait agar konten yang telah diperoleh

dapat digunakan dengan sesuai.Berdasarkan dampak smartphone yang telah disampaikan oleh

Sarwar,et all (2013) serta beberapa penelitian sebelumnya, maka dapat

dinyatakan bahwa smartphone memiliki dampak yang positif dan negatif.

Dampak positif yang ada pada smartphone yakni memudahkan

komunikasi, memudahkan dalam mencari informasi, menjadi jembatan

kepada dunia luar, dan memudahkan individu dalam melakukan

aktifitasnya menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, smartphone juga

memiliki dampak yang kurang baik pula. Khususnya pada lingkungan

akademis seorang yang menggunakan smartphone memang dapat

dimudahkan dalam beraktifitas. Hal tersebut juga termasuk dalam

penggunaan media sosial untuk berkirim pesan, menonton video dari

internet, bermain games, dan kegiatan lainya yang penggunaanya tidak

terbatas dan juga ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Hal

itu memang menyenangkan karena memberikan hiburan yang lebih

menarik. Namun, hal tersebut dapat menjadi kekawatiran bila terus

berlangsung dengan intensitas yang tinggi dapat menurunkan motivasi

berprestasi seseorang untuk mencapai prestasi akademisnya. Dia akan

lebih memilih untuk terus mengunakan smartphone yang lebih menarik

dibandingkan termotivasi untuk mencoba berusaha dalam mencapai

prestasi akademisnya. Sehingga motivasi berpestasinya akan semakin

turun dan prestasi akademisnya juga ikut menurun.

C. Mahasiswa dan Motivasi Berprestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

24

Menurut Wlodkowski (1980) motivasi merupakan suatu proses

memicu dan menstimulasi salah satu perilaku, mengarahkan satu perilaku,

dan menjaga perlikau yang mendorong. Mc Clelland dalam Nurseto (2010)

dengan sebutan “nAch”, yang beranggapan bahwa motif berprestasi

merupakan keinginan untuk berbuat sebaik mungkin tanpa banyak

dipengaruhi oleh prestise dan pengaruh sosial, melainkan demi kepuasan

pribadinya. Sedangkan menurut Sardiman (2007) motif merupakan daya

upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu.

Motif merupakan daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan

tindakan tertentu.Berdasarkan beberapa definisi tersebut motivasi

berprestasi dapat dijabarkan sebagai dorongan dari dalam diri untuk

mencapai keberhasilan atau target dengan mencapai standar tertentu.Motivasi berprestasi dapat dinyatakan sebagai suatu pendorong yag

dapat mengembangkan dan dapat menyebabkan individu untuk menjadi lebih

bekerja keras, kompetitif, dan lebih berusaha (McClelland & Winter, 1969).Dalam kesehariannya individu memiliki tujuan tertentu untuk

mencapai suatu hal. Dalam mencapai hal tersebut banyak hambatan yang

perlu dihadapi untuk mencapainya. Motivasi dapat menjadi salah satu motor

penggerak pada individu untuk bekerja sebaik mungkin dalam mencapai

target. Dalam masyarakat sosial, umumnya individu bergerak menuju kepada

suatu hal yang menjadi sasaranya tersebut, digerakan oleh suatu hal. Pada

karyawan yang bekerja di suatu perusahaan misalnya. Mereka bekerja untuk

memenuhi kebutuhan sehari – hari. Atau pun mereka bekerja untuk

mendapatkan gaji sebaik mungkin untuk memenuhi keinginanya. Tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

25

pengajar yang bekerja untuk mendidik pelajar agar pelajar semakin maju dan

berkembang. Motivasi berprestasi nampak terkait dengan kehidupan individu.

Hal tersebut juga nampak dalam dunia akademisi, khususnya mahasiswa.

Dalam mencapai prestasinya mereka juga membutuhkan penggerak yang

dapat mendorong untuk mencapai target.Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008), definisi mahasiswa adalah

orang yang belajar di perguruan tinggi. Mereka yang terdaftar sebagai murid

di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa (Takwin, 2008).

Berdasarkan hal tersebut mahasiswa merupakan orang yang belajar dan

terdaftar di perguruan tinggi. Mahasiswa dapat dikategorikan pada tahap perkembangan yang

memiliki rentang usia 18 sampai 25 tahun. Pada kategorisasi ini termasuk ke

dalam tahapan masa remaja akhir sampai masa dewasa yang nampak dari segi

perkembangan, tugas perkembangan pada usia tersebut (Yusuf, 2012: 27)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

26

Menurut Kartono (1985) mahasiswa merupakan anggota masyarakat

yang mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain:

1. Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan

tinggi, sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelegensia.

2. Karena kesempatan yang ada, mahasiswa diharapkan nantinya dapat

menjadi pribadi yang mampu dan terampil, baik sebagai pemimpin

dalam masyarakat ataupun dalam dunia kerja.

3. Diharapkan ekistensinya dapat menjadi motor penggerak yang

berseifat dinamis dalam proses modernisasi.

4. Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang

berkualitas dan profesional.

Berdasarkan hal di atas mahasiswa sebagai individu yang memiliki

kesempatan untuk mengenyam pendidikan pada perguruan tinggi di harapkan

menjadi persona yang dapat menggerakan, memimpin, mampu menggerakan,

serta terampil, professional dan berkualitas setelah melewat jenjang

perkuliahan. Dalam mencapai hal tersebut mahasiswa tidak terlepas dari

motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi layaknya motor penggerak yang

menggerakan untuk mencapai tujuan.

D. Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dengan Motivasi

Berprestasi Mahasiswa

Pada era globalisasi, terjadi perubahan dalam masyarakatMasyarakat

memiliki kecenderungan untuk menggunakan teknologi secara intes dalam

keseharianya. Hal tersebut menjadikan suatu gaya hidup baru yang semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

27

berkembang. Salah satu teknologi yang saat ini paling banyak digunakan

adalah teknologi informasi. Bentuk dari teknologi informasi yang sedang

marak tersebut adalah smartphone. Smartphone atau telepon pintar yang

memiliki kemampuan seperti komputer, biasanya memiliki layar yang besar

dan sistem operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang

umum (Oxford, 2013). Smart phone juga memiliki fitur – fitur yang dapat

memudahkan aktifitas individu, seperti email, media sosial, kamera, dan

akses internet yang meningkatkan produktiftas dan efisiensi. Smart phone

juga dapat menjadi hiburan dengan fitur games yang dapat dimainkan. Saat

ini pengguna smartphone berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Saat ini

hampir setiap orang dan sebagian orang dewasa memiliki perangkat mobile

atau smartphone (Sulistyaningtyas dkk., 2012). Maraknya penggunaan

smartphone saat ini dapat dilihat berdasarkan intensitas masyarakat

menggunakan smartphone. Intensitas didapat secara kuantitatif dengan

melihat frekuensi dan durasi dari penggunaan (Tubbs &Moss, 1983).

Frekuensi adalah seberapa sering orang melakukan aktifitas dan durasi

merupakan seberapa lama orang melakukannya (DepDikNas, 2011).

Google menyatakan jumlah pengguna ponsel pintar (smartphone)

antara laki –laki dan perempuan tidak terlalu menyolok perbedaanya laki –

laki ; 53 % dan perempuan 47 %. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa,

setengah dari pengguna ponsel pintar adalah anak muda (usia 18 -24 tahun).

Hal tersebut menunjukkan bahwa pengguna smartphone masih banyak

didominasi oleh anak muda yang memasuki masa remaja pertengahan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

28

masa remaja akhir. Hal tersebut juga berdampak dalam dunia pendidikan.

Penelitian yang telah disampaikan oleh Barner Mccoy, didapatkan bahwa

hanya 8 % mahasiswa yang menjadi subjek penelitian tidak menggunakan

smartphone ketika jam perkuliahan berlangsung dan sebanyak 32 %

mahasiswa menggunakan smartphone untuk keperluan di luar perkuliahan

selama jam kuliah berlangsung. Hal tersebut menyatakan bahwa masih

banyak mahasiswa yang menggunakan smartphone ketika jam perkuliahan

berlangsung.

Smartphone memiliki dampak tertentu pada penggunanya. Sarwar,dkk

(2013) dan menyatakan bahwa smartphone memiliki dampak yang positif dan

negatif. Dampak positif yang ada pada smartphone yakni memudahkan

komunikasi, memudahkan dalam melakukan aktifitasnya menjadi lebih

efektif dan efisien,serta tidak terbatas oleh waktu. Smartphone juga memiliki

dampak yang berpengaruh pada motivasi berprestasi. Bila penggunaan

smartphone kurang tepat dapat mempengaruhi motivasi berprestasi seseorang

menjadi menurun dan dapat mempengaruhi pada pencapaian prestasi

akademisnya. Smartphone memiliki banyak fitur menarik salah satunya

hiburan dan fitur sosial lainya. Karena kemudahan penggunaan dalam

mengakses tanpa batasan waktu, bahkan ketika proses pembelajaran sedang

berlangsung dapat menurunkan motivasi berprestasi seseorang. Dalam

mencapai prestasinya mahasiswa membutuhkan motivasi yang mampu

menggerakan. Wigunantiningsih (2005) menyatakan bahwa tingkat motivasi

belajar yang semakin meningkat pada mahasiswa maka akan berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

29

pada prestasi belajarnya. Hal tersbut dapat dinyatakan juga bila seorang yang

memiliki tingkat motivasi berperstasi yang tinggi maka prestasi akademisnya

pun dapat tercapai. Seseorang yang seharusnya dapt memaksimalkan

waktunya untuk belajar dan berusaha dalam proses pembelajaran, namun

lebih memilih untuk menggunakan smartphone untuk hal yang tidak terkait

dengan pembelajaran. Hal tersebut memang tidak dilarang karena

smartphone memang dapat memfasilitasi banyak hal. Namun jika

penggunaan yang kurang tepat tersebut dalam intensitas yang tinggi hal

tersebut dapat penjadi pengaruh pada motivasi berprestasi. Bila penggunaan

yang kurang tepat tersebut intensitasnya tinggi dapat menurunkan motivasi

berprestasi pada seseorang. Bila motivasi berprestasi tersebut turun, akan

menjadi kurang adanya upaya dalam mencapai prestasi akademis, sehingga

prestasi akademis pun turun bahkan bisa tidak tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

30

Bagan Dinamika Hubungan Intensitas Penggunaan Smartphone danMotivasi Berprestasi pada Mahasiswa

Intensitas penggunaan smartphone

Intensitas penggunaan negatif

Penggunaan dalam pencarian informasi yang tidak sesuai kegunaan. Pengaksesan fitur pada waktu yang tidak sesuai. Mengakes dimana saja.

Intensitas penggunaan positif

penggunaan dalam mencari

informasi, data sumber ilmu

yang terkait. Penggunaan fitur

hiburan yang sesuai. Salah satu

wadah yang dapat membantu

proses pembelajaran.

Mendorong peningkatan motivasi berprestasi

Menurunkan bahkan mengurangi motivasi berprestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

31

E. Hipotesis

Penelitan ini mengajukan hipotesa, ada hubungan antara antara

intensitas penggunaan smartphone dengan motivasi berprestasi pada

mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2011) , metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu metode

yang digunakan dalam suatu penelitian. Metode tersebut digunakan dalam

melihat populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Hal

tersebut bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan oleh

peneliti.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

korelasional. Menurut Azwar (1998) menyatakan bahwa penelitian

korelasional bertujuan dalam menyelidiki sejauh mana variasi pada satu

variabel yang berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain.

Hasil dari penelitian ini adalah informasi terkait taraf hubungan yang terjadi

antara satu variabel dengan variabel lainnya.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yakni:

Variabel bebas : Intensitas penggunaan smartphone

Variabel terikat : motivasi berprestasi

32

Y; Motivasi berprestasi

X; Intensitas Penggunaan Smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

33

C. Definisi Operational

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Intensitas Penggunaan Smartphone

Intensitas penggunaan smartphone merupakan bentuk kuantitas

penggunaan smartphone berdasarkan tingkatan frekuensi serta durasi

penggunanya. Frekuensi merupakan jumlah pemakaian smartphone

dalam jangka waktu sehari. Sedangkan durasi merupakan.seberapa

waktu yang diperluhkan seorang dalam menggunakan smartphone.

Variabel ini akan diukur dengan menggunakan skala intensitas

penggunaan smartphone. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek,

akan menunjukkan tingginya intensitas penggunaan smartphone

2. Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi dijabarkan sebagai dorongan dari dalam diri

untuk mencapai keberhasilan atau target dengan mencapai standar

tertentu. Pengukuran variabel motivasi berprestasi didasarkan pada

Aspek – aspek motivasi berprestasi menurut Asnawi (2002):

a. Mengambil tanggung jawab pekerjaannya

b. Memperhatikan umpan balik terhadap pekerjaannya

c. Mempertimbangkan resiko

d. Kreatif-Inovatif

Variabel ini akan diukur dengan menggunakan skala motivasi

berprestasi. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, akan

menunjukkan tingginya intensitas pngguaan smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

34

D. Subjek Penelitian

1. Populasi

Penelitian ini adalah penelitian yang melihat hubungan antara

penggunaan smartphone dengan motivasi berprestasi. Dimana

penggunaan smartphone dilakukan oleh mahasiswa. Subjek pada

penelitian ini adalah mahasiswa yaitu mahasiswa yang menggunakan

smartphone.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan

nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah teknik

pengambilan sampel dimana unsur pada populasi tidak memiliki

kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Adapun teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling.

Purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan

pertimbangan atau kriteria tertentu.

Pada penelitian ini menggunakan subjek menggunakan kriteria,

yakni mahasiswa berumur 18 sampai 23 tahun yang memiliki

smartphone. Karena termasuk ke dalam tahapan masa remaja akhir

sampai masa dewasa. Mereka yang menggunakanya dalam mengakses

internet, games, email, serta berbagai aplikasi yang dapat menunjang

aktivitas sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

35

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan

metode kuantitatif. Pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan

dengan menggunakan instrumen penelitian berupa skala. Pada skala

intensitas penggunaan smartphone dan skala motivasi berprestasi,

metode penskalaan yang digunakan adalah skala likert. Skala likert

merupakan salah satu metode penskalaan yang meminta subjek untuk

menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuannya dalam sebuah kontinum

yang terdiri atas beberapa respon jawaban (Supratiknya, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

36

i) Intensitas Penggunaan Smartphone.

Dalam penyusunan skala intensitas penggunaan smartphone

menggunakan dasar yang didasarkan yang terdapat pada pengukuran

intensitas yang dikemukakan oleh Tubbs & Moss (1983). Hal tersebut

yakni dengan melihat frekuensi dan durasi terjadinya perilaku Skala

ini menyajikan pertanyaan-pertanyaan untuk melihat seberapa sering

dan seberapa lama subjek menggunaan smartphone. Pernyataan-

pernyataan yang disajikan pada skala ini terdiri dari dua bentuk, yaitu

pernyataan favorable dan unfavorable. Pertanyaan favorable adalah

pernyataan yang mendukung aspek-aspek dari intensitas penggunaan

smartphone. Sedangkan pernyataan unfavorable adalah pernyataan

yang tidak mendukung aspek-aspek dari intensitas penggunaaan

smartphone (Azwar, 2012).

Tabel 1.

Tabel Pemberian Skala Penggunaan Smartphone

Alternatif Jawaban Pernyataan

Favorabel

Pernyataan

Unfavorable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak Setuju 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

37

Tabel 2.

Tabel Blueprint dan Distribusi Item Skala Penggunaan Smartphone

Aspek Item Jumlah Presentasi

Frekuensi Favorable 1,4,9,13,17 5 25 %

Unfavorable 3,7,11,14,1

8

5 25 %

Durasi Favorable 2,5,12,16,2

0

5 25 %

Unfavorable 6,8,10,15,1

9

5 25 %

Jumlah 20 25 %

ii) Motivasi Berprestasi

Dalam penyusunan skala motivasi berprestasi menggunakan

dasar yang didasarkan yang terdapat pada yang dikemukan oleh

Asnawi (2002). 4 aspek motivasi berprestasi tersebut memiliki

proporsi yang sama pada skala. Skala ini menyajikan pertanyaan-

pertanyaan untuk melihat motivasi berprestasi pada mahasiswa.

Pernyataan dalam skala terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan

favorable dan unfavorable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

38

Tabel 3.

Tabel Pemberian Skala Motivasi Berprestasi

Alternatif

Jawaban

Pernyataan

Favorabel

Pernyataan

Unfavorable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak

Setuju

1 4

Tabel 4.

Tabel Blueprint Item Skala Motivasi Berprestasi

Aspek Indikator Presentase

Tanggung jawab atas

pekerjaan

Menyelesaikan tugas yang

diberikan dengan maksimal

25 %

Mencoba dan berusaha

menyelesaikan pekerjaan

Memperhatikan

umpan balik

tentang perbuatan

Bersedia menerima masukan

dari orang lain

25 %

Menyelesaikan tugas

berdasarkan feedback yang di

dapat

Mempertimbangkan Mampu menentukan suatu 25 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

39

risiko keputusan terkait pekerjaan

berdasarkan risiko yang bisa

terjadi

Kreatif – inovatif Memiliki ide baru dan dapat

mengaplikasikanya dalam

menyelesaikan masalah

25 %

Mampu menentukan jalan

keluar mudah

total 100 %

F. Validitas dan Reliablitas Alat pengumpulan Data

1. Validitas

Suatu alat ukur yang baik merupakan alat ukur yang mampu

menampilkan secara valid mengenai hasil yang diperoleh serta

kesesuainya dengan tujuan alat ukur tersebut (Azwar, 2009). Validitas

yang digunakan dalam penelitian ini merupakan validitas isi. Hal tersebut

ditujukan agar penelitian dapat menghasilkan data yang komprehensif dan

relevan dengan tujuan penelitian. Proses validitas dilakukan dengan

berkonsultasi dan persetujuan oleh dosen pembimbing skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

40

2. Seleksi Item

Seleksi item item bertujuan untuk melihat skor masing-masing

item pada suatu alat ukur. Seleksi item ini dapat dilihat dengan daya beda

atau daya diskriminasi item. Daya diskriminasi merupakan kemampuan

pada suatu item dalam mengetahui perbedaan antara satu individu dengan

kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur

(Azwar, 2009). Pemilihan item tersebut didasarkan pada rentang nilai

koefisien korelasi (rix) dengan nilai rix ≥ 0,30. Setiap item yang mampu

mencapai rentang nilai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap item

yang memiliki daya beda yang memuaskan (Azwar,2009). Namun bila

item yang telah didapatkan kurang mencukupi jumlah minimal yang

diinginkan, maka rentang nilai koefisien korelasi dapat diturunkan sedikit

dari rix ≥ 0,30 menjadi rix ≥ 0,25 (Azwar,2008). Dalam penelitian ini

proses komputasi seleksi item menggunakan program SPSS versi 16.0 for

windows.

Pada skala intensitas penggunaan smartphone, terdapat 22 item

terdiri dari 11 item favorable dan 11 item unfavorable, yang masing-

masing mewakili dari indikator frekuensi dan durasi. Sejumlah item

tersebut akan terjaring melalui proses rentang nilai koefisien korelasi rix .

Item yang akan terpilih dalam skala merupakan item yang memiliki

rentang nilai koefisien rix ≥ 0,30. Item tersebut dinyatakan memiliki daya

diskriminasi yang baik. Sedangkan, nilai item yang memiliki rentang rix ≤

0,30 akan tereliminasi. Hal tersebut menyatakan bahwa item kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

41

memiliki daya diskriminasi yang baik.Berdasarkan data hasil pengujian

skala intensitas penggunaan smartphone terdapat 18 item yang memiliki

rentang nilai rix ≥ 0,30. Sedangkan untuk item yang nilai rix ≤ 0,30 adalah

item 1,2,4 dan 5.

Tabel 5.

Blueprint dan Distribusi Item Skala Intensitas Penggunaan

Smartphone Setelah Uji Coba

Aspek Indikator Item Jumlah Presenta

se

Frekuensi Tingkat

keseringan

pemakaian

smart phone

dalam sehari

Favorable 17,7,21

,9,18,6,

11

7 50 %

Unvaforable 22,8,13

,19,14,

15,12

7

Durasi Lamanya

penggunaan

smartphone

dalam sehari

Favorable 4,20,5,

10

4 50 %

Unfavorable 2,13,1,

3

4

Jumlah 22 100 %

Keterangan :

Item yang gugur diberi tanda dicetak tebal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

42

Pada skala motivasi berprestasi, terdapat 84 item dari 42 item

favorable dan 42 item unfavorable, yang masing-masing mewakili dari

indikator tanggung jawab atas pekerjaan, memperhatikan umpan balik

tentang perbuatan, mempertimbangkan risiko, dan kreatif – inovatif.

Berdasarkan proses komputasi menunjukan hasil sebanyak 37 item yang

memiliki nilai rix ≥ 0,275. Sedangkan item yang memiliki nilai rix ≤ 0,275

adalah 2, 3, 4, 6, 7, 8,12 ,13 ,14 ,20, 21, 23, 25, 26, 27, 29, 31, 35, 38, 39,

40, 41, 43, 46, 47, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 68, 69,

70, 71, 80, 81, 83, 84. Total item yang tereliminasi sejumlah 47.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

43

Tabel 6.

Blueprint dan Distribusi Item Skala Motivasi Berprestasi

Setelah Uji Coba

No Indikator Aspek

Item Presentase

1. Tanggung

Jawab

atas

pekerjaan

Menyelesaikan

tugas yang

diberikan

dengan

maksimal

Favorable :

39,25,3,40,65,5

6

6 12,5 %

Unfavorable :

22,67,69,73,78,

70

6

Mencoba dan

berusaha

menyelesaikan

pekerjaan

Favorable :

46,18,83,36,79,

31

6 12,5 %

Unfavorable:

59,51,82,54,33,

35

6

2. Memperh

atikan

umpan

balik

tentang

perbuatan

Bersedia

menerima

masukan dari

orang lain

Favorable :

4,17,60,27,61,4

2

6 12,5 %

Unfavorable :

12,24,74,1,76,5

5

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

44

Menyelesaikan

tugas

berdasarkan

feedback yang

di dapat

Favorable:

43,16,64,58,81,

41

6 12,5 %

Unfavorable:

72,45,6,19,44,4

9

6

3. Memperti

mbangka

n risiko

Mampu

menentukan

suatu keputusan

terkait

pekerjaan

berdasarkan

risiko yang bisa

terjadi

Favorable :

66,10,68,84,37,

20,71

7 25 %

Unfavorable :

63,5,77,34,28,5

0,32

7

4. Kreatif –

inovatif

Memiliki ide

baru dan dapat

mengaplikasika

nya dalam

menyelesaikan

masalah

Favorable :

11,52,21,23,8

5 10%

Unfavorable :

7,47,57,13,48

5

Mampu

menentukan

Favorable :

26,14,75,2,9,53

6 15%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

45

jalan keluar

mudah

Unfavorable :

62,15,80,38,30,

29,

6

Jumlah 21

Keterangan : item yang dibubuhkan tanda cetak tebal merupakan item

yang tereliminasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

46

3. Reliabilitas

Nunnally dalam Supratiknya (2014) menyatakan bahwa

reliabilitas merupakan kemampuan pengukuran secara tepat tanpa

menanguhkan atribut yang akan diukur. . Pengukuran reliabilitas dapat

didasarkan pada konsistensi internal atau konsistensi antar bagian-bagian

di dalam tes tersebut maupun konsistensi antar waktu dari hasil tes.

Reliabilitas merupakan suatu konsistensi atau keterpercayan pada hasil

dari suatu alat ukur pada rentang waktu tertentu. Rentang nilai koefisien

reliabilitas dinyatakan pada nlai antara 0 sampaidengan 1,00. Bila nilai

koefisien reliabilitas semakin tinggi atau mendekati nilai 1,00 maka hasil

tersebut akan menunjukan semakin tinggi reliabilitasnya (Azwar,2009)

Dalam penelitian ini reliabilitas ditentukan dengan nilai

Cronbach’s alpha (α) melalui penghitungan menggunakan program

SPSS. Berdasarkan penghitungan tersebut diketahui hasil nilai koefisien

reliabilitas pada skala motivasi berprestasi 0,857. Sedangkan nilai

koefisien reliabiliatas pada skala intensitas pengunaan smartphone

menunjukan nilai 0,967. Berdasarkan nilai Cronbach”s alpha yang

ditunjukan pada masing – masing skala, maka dapat dinyatakan bahwa

kedua skala tersebut memiliki reliabilitas yang memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

47

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

Azwar (2009) menyatakan proses pengolahan maupun analisa

data dilakukan sebagai bentuk untuk mengorganisasikan data sehingga

data dapat ditafsirkan serta dipahami.Penelitian ini bertujuan untuk

melihat hubungan antara Intensitas penggunaan smartphone terhadap

motivasi berprestasi mahasiswa. Sebelum melakukan proses uji

hipotesis, maka dilakukan uji asumsi terlebih dahulu dengan melihat

pada uji normalitas dan uji linearitas data menggunakan program

SPSS.16 for Windows.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data

dalam penelitian berasal dari populasi yang distribusinya

normal atau tidak (Santoso,2010). Data akan dinyatakan

terdistribusi normal bila nilai sigifikansi yang ditunjukan

lebih dari 0,005 (p > 0,005). Sedangkan data yang memiliki

nilai siginifikansi kurang dari 0,005 ( p < 0,005) dinyatakan

distribusinya tidak normal. Uji normalitas pada penelitian

ini menggunakan teknik Kolmogrov-smirnov test. Proses

komputasi menggunakan program SPSS.16 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

48

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk melihat suatu

hubungan antara dua variabel ,yakni variabel independen

dan dependen memiliki nilai linier atau garis lurus

(Nisfianoor, 2009). Data dikatakan liniear apabila memiliki

nilai p < 0,05 .Proses menggunakan program SPSS.16 for

windows.

2. Uji Hipotesis

Dalam uji hipotesis ini menggunakan product moment pearson

untuk menguji korelasi variabel intensitas penggunaan smartphone dan

motivasi berprestasi tersebut. Dengan asumsi uji normalitas

menunjukkan sebaran data terdistribusi normal dan uji linearitas

menunjukan nilai linier. Jika data tidak terdistribusi normal, maka akan

menggunakan spearman rho. Karena terknik tersebut tidak mensyaratkan

normalitas data ( Santoso, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18

Maret 2017 sampai 15 April 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar

sejumlah 200 skala intensitas penggunaan smartphone dan motivasi

berprestasi yang telah disusun oleh peneliti. Penelitian ini selurunya

dilakukan kepada sejumlah mahasiswa yang berada di Yogyakarta. Subjek

dalam penelitian ini merupakan remaja yang berusia 18 sampai 23 tahun

yang menggunakan smartphone. Peneliti memberikan skala secara langsung

kepada subjek penelitian. Serta meminta bantuan kepada beberapa teman

dalam menyebarkan skala untuk mendapat subjek yang sesuai dengan kriteria

dalam penelitian.

Sebanyak 200 skala yang telah disebar, peneliti kemudian memilah

skala yang dapat digunakan.. Terdapat sejumlah 128 skala yang dapat

digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 72 skala yang terdiri dari 40 skala

yang tidak kembali dan 32 skala yang dinilai tidak layak untuk digunakan

sebagai sumber data penelitian.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 128 orang yang terdiri dari

remaja laki dan perempuan yang berusia antara 18 sampai 23 tahun.

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

50

Tabel 7.

Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi Jenis

kelamin

Jumlah Persentase

Laki – laki 73 57,03%

Perempuan 55 42,968 %

Total 128 100 %

Tabel 8.

Deskripsi Usia Subjek

Usia Jumlah Persentase

18 tahun 11 8,593 %

19 tahun 19 14,843 %

20 tahun 47 36,178 %

21 tahun 30 23.437%

22 tahun 14 10,937 %

23 tahun 7 5,468 %

Total 128 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

51

C. Deskripsi Data Penelitian

Pada deskripsi data penelitian peneliti ingin membandingkan hasil

nilai mean empiris dan teoritis yang telah diperoleh untuk mendapatkan data

mengenai skor subjek pada masing – masing variabel penelitian. Perhitungan

nilai mean empiris diperoleh dengan menggunakan perhitungan secara

komputasi melalui program SPSS.16 for windows. Pada penghitungan nilai

mean teoritis diperoleh melalui perhitungan secara manual.

Kemudian peneliti melakukan perbandingan nilai mean empiris dan

mean teoritis pada skala motivasi berprestasi dan intensitas penggunaan

smartphone. Perbandingan tersebut terdapat pada tabel berikut yang

mencakup mean teoritik, mean empirik, SD teoritik, SD empirik.

Tabel 9.

Perbandingan Teoritis dan Empiris

Teoritik Empirik

Skala Mean

teoritik

SD

teoritik

Mean

empirik

SD

empirik

Motivasi 92 8 110.49 9.55300

intensitas 45

4,833 46.6406 4.81915

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

52

Setelah melalui tahap penghitungan menggunakan SPSS.16 dan

penghitungan secara manual dapat ditunjukan bahwa nilai mean empirik pada

skala motivasi berprestasi (110,49) lebih besar dari nilai mean teoritik (92).

Hal lain yang nampak juga pada skala intensitas penggunaan smartphone

memiliki nilai mean empiris (46.6406) yang lebih besar dari nilai mean

teoritik (45). Berdasarkan hal tersebut,maka peneliti mencoba untuk

melaklukan pengujian one –sample t test.

Tabel 10.

One sample t – test skala Motivasi

One-Sample Test

Test Value = 92

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

motivas

i 21.900 127 .000 18.49219 16.8213

20.16

31

Nilai signifikansi pada uji one sampe t-test skala motivasi

menunjukan nilai 0,000. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan

yang signifikan antara mean empirik dan mean teoritik. Nilai mean empirk

yang lebih besar dari mean teoritik menyatakan bahwa subjek dalam

penelitian ini memiliki motivasi berprestasi yang cenderung tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

53

Tabel 11.

One sample t-test skala Intensitas

One-Sample Test

Test Value = 45

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

smart

phone 3.852 127 .000 1.64062 .7977 2.4835

Nilai signifikansi pada uji one sample t-test skala intensitas

penggunaan smartphone menunjukan nilai 0,000. Hal tersebut menunjukan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empirik dan mean

teoritik. Nilai mean empirik yang lebih besar dari mean teoritik menyatakan

bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki Intensitas pengggunaan

smartphone yang cenderung tinggi.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Penelitian

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

dalam penelitian berasal dari populasi yang distribusinya normal

atau tidak (Santoso, 2010). Uji normlaitas dilakukan dengan teknik

kormoglov-smirnov di dalam program SPSS.16 for windows. Data

dalam penelitian akan dinyatakan normal apabila memiliki nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

54

lebih dari 0,05 ( p > 0,05) dan tidak normal bila memiliki nilai

kurang dari 0,005 ( p < 0,005).

Tabel 12.

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statist

ic df Sig. Statistic df Sig.

motivasi .072 128 .180 .985 128 .170

smartpho

ne .096 128 .006 .983 128 .113

Berdasarkan tabel di atas, pada nilai motivasi berprestasi

menunjukan nilai p = 0,180. Nilai p motivasi berprestasi berada pada

posisi lebih besar dari nilai p (0,05). Sedangkan pada nilai p

intensitas penggunaan smartphone menunjukkan nilai 0,06 yang

lebih kecil dari nilai p ( 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat

dinyatakan bahwa nilai distribusi pada variabel motivasi berprestasi

tersebut bernilai normal, namun nilai pada variabel intensitas

penggunaan smartphone bernilai normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

55

Tabel 13.

grafik q-q plot motivasi berprestasi

Berdasarkan tabel tersebut menunjukan data yang tersebar

memiliki kecenderungan mendekati garis normal yang lintang

sehingga data terdistribusi normal.

Tabel 14.

grafik normal q-q plot Intensitas Penggunaan Smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

56

Berdasarkan tabel tersebut menunjukan data yang tersebar

nampak memiliki kecenderungan menjauh dari garis normal yang

lintang sehingga data terdistribusi tidak normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas merupakan uji yang digunakan untuk melihat

apakah hubungan antara dua variabel dalam penelitian, yakni

variabel dependen dan independen memiliki nilai linearitas atau

garis lurus (Nisfianoor, 2009). Uji linearitas dalam penelitian ini

dilakukan untuk melihat apakah variabel motivasi berprestasi dan

variabel intensitas penggunan smartphone memiliki nilai linearitas

atau tidak.

Tabel 15.

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

motiv

asi *

smart

phone

Between

Groups

(Combine

d) 3172.668 22 144.212 1.799 .026

Linearity 68.766 1 68.766 .858 .356

Deviation

from

Linearity

3103.902 21 147.805 1.844 .023

Within Groups 8417.324 105 80.165

Total 11589.992 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

57

Pada bagian uji linearitas menunjukan hasil bahwa nilai p 0,356

lebih besar dari 0,05 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa

hubungan antara variabel motivasi berprestasi dan variabel intensitas

penggunaan smartphone tidak memenuhi lineartitas atau tidak linear.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat apakah terdapat

hubungan antara penggunaan smartphone terhadap motivasi berprestasi.

Pengujian hipotesis menggunakan korelasi Spearman Rho bila data

terdistribusi tidak normal dan memerluhkan uji non parametrik.

Tabel 16.

Uji Spearman Rho

Correlations

motivasi smartphone

Spearman's rho motivasi Correlation

Coefficient 1.000 -.044

Sig. (2-tailed) . .626

N 128 128

smartphone Correlation

Coefficient -.044 1.000

Sig. (2-tailed) .626 .

N 128 128

Dalam menggunakan SPSS.16 for windows dalam

menggunakan uji spearman rho didapatkan hasil nilai signifikansi (

0,626 > 0,05). Bila nilai p > 0,05 maka Ho diterima. Menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

58

tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan smartphone terhadap

motivasi berprestasi.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara intensitas

penggunaan smartphone terhadap motivasi berpestasi. Berdasarkan data

yang telah dihimpun. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan

Spearman Rho menunjukan nilai signifikansi 0,626. Hipotesis ditolak bila

nilai signifikansi kurang dari 0,005. Namun hasil menunjukan nilai

signifikanis 0,626 lebih besar dari nilai 0,005 ( p < 0,005). Hal tersebut

menunjukan bahwa Ho diterima ( p > 0,005) menyatakan bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan smartphone dan

motivasi berprestasi pada mahasiswa.

Menurut survei yang dilakukan oleh Mobility Report Ericsson,

Perkembangan perangkat mobile di Indonesia mencapai 5 juta pada kuartal

pertama 2016, yang menjadikanya peringkat tiga di kawasan Asia Pasifik.

Indonesia juga memiliki jumlah langganan smartphone yang hampir

mendekati jumlah 100 juta di tahun 2015 dengan jumlah tertinggi di Asia

Tenggara dan Oceania. Perkembangan tersebut akan diprediksi mencapai

pertumbuhan sebesar 250 juta langganan pada akhir 2021 (Yusra, Yeni

,2017). Perkembangan penggunaan smartphone yang meningkat secara

pesat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

59

Generasi y merupakan generasi yang lahir pada tahun 1977 sampai

dengan tahun 1994 (Hawkins. dkk. 2007). Sedangkan menurut Howe &

Straus (2000) generasi y dimulai dari tahun kelahiran 1982 sampai

menjelang tahun 2000 atau pergantian milenium. Generasi y disebut juga

generasi millenial. Pada generasi ini menurut Merarai dan suryasa

(generasi y yang lahir pada 1977-1988 memiliki umur 18-39 tahun dan

menempati usia produktif pad 15-64 tahun. Pada tahun 2015 generasi y

akan semakin tinggi jumlahnya sebagai generais produktif di Indonesia.

Pada generasi ini memiliki penggunaan internet yang cukup tinggi dan

usia yang cukup produktif. Mahasiswa merupakan usia perkembangan

yang berada pada umur 18 – 23 tahun yang termasuk ke dalam generasi y.

Generasi y yang memiliki penggunaan internet yang cukup tinggi akan

semakin dimudahkan dengan adanya fitur-fitur yang ditawarkan oleh

smartphone. Hal tersebut dapat memicu semakin tingginya perkembangan

penggunaan smartphone. Menurut Princeton One dan John hobart (2008)

menyatakan terdapat 5 besar atribut pada generasi y, yakni akrab dengan

teknologi, generasi yang beragam, generasi yang memiliki pengalaman

hidup dalam pasar global, generasi yang memiliki kepercayaan diri dan

mandiri, dan generasi yang memiliki rasa aman serta ambisius.

Berdasarkan penelitian tersebut 5 besar atribut cnederung menjadi sebuha

kultur budaya yang ada pada generasi y, khususnya mahahsiswa.

Mahasiswa yang termasuk dalam generasi y ini akan cenderung untuk

mampu menyesuaikan dalam perkembangan teknologi. Mereka akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

60

berupaya untuk menyelesaikan suatu hal dengan usaha yang maksimal

dengan kepercayaan terhadap kemampuan yang dimiliki. Mereka juga

akan berusaha untuk mencapai hasil yang diingikan. Pengalaman mereka

terhadap dunia yang semakin dan didukung oleh kemudahan dalam

menerima perkembangan teknologi, serta kemandirian, dan kepercayaan

diri yang baik akan cenderung membantu mereka dalam emncapai prestasi

akademik secara kompetitif. Smartphone yang diciptakan dengan fitur –

fitur yang menarik serta kemudahan yang ditawarkan dapat

memaksimalkan dalam beraktifitas di dunia akademis. smartphone

Motivasi berprestasi (Martianah, 1984) di pengaruhi oleh dua

faktor yakni faktor individu (intern) dan faktor lingkungan (ekstern).

Faktor individu yakni kemampuan, kebutuhan, minat , harapan. Sedangkan

faktor lingkungan yakni adanya norma standar yang harus dicapai, adanya

situasi kompetisi, serta jenis tugas dan situasi yang menantang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Olanrewaju (2014) dalam The

Effect of Mobile Phones on Students Academic Performance menyatakan

bahwa penggunaan mobile phone tidak ada pengaruh yang siginifikan

dalam dalam student academic performance. Pada penelitian tersebut

subjek merupakan siswa sekolah tingkat dua yang terdapat pada sekolah

swasta dan negri. Siswa mengakses mobile phone tersebut selain dari

kepemilikan sendiri, juga melalui orang tua, dan teman. Walaupun siswa

memiliki banyak akses untuk menggunakan mobile phone. Namun, hal

tersebut juga tidak memerikan pengaruh yang signifikan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

61

kemampuan akademisnya. Menurut Barakati (2013) penggunaan

smartphone pada mahasiswa jurusan Sastra Inggris memudahkan untuk

digunakan belajar dimana saja dan kemudahan dalam mencari atau

menambah informasi. Kemudahan yang ditawarkan lewat smartphone

tersebut dapat membantu mereka dalam proses pembelajaran untuk

semakin memudahkan dalam penyerapan dan pencarian materi yang

diperluhkan. Mahasiswa yang juga termasuk dalam usia generasi y juga

menjadi semakin terpacu untuk belajar karena kepraktisan dan kemudahan

yang ada dalam smartphone. Walaupun disisi lain kemudahan tersebut

juga dapat memudahkan mereka dalam mengakses informasi pada saat

ujian yang tidak berkenan untuk dilakukan.

Penelitian yang dilakukan oleh Parmuarip, dkk (2015) mengenai

Alasan Penggunaan smartphone di Kalangan Mahasiswa Politenik Negri

Bandung menyatakan bahwa penggunaan smartphone dapat dimanfaatkan

sebagai media sosial dan multimedia sebagai sarana untuk pembelajaran,

pencarian informasi dan hiburan. Dalam penelitian tersebut juga dibahas

mengenai sebanyak 53% responden merasa bertambah wawasan dengan

penggunaan smartphone yang memudahkan dalam mengakses internet

sebagai sarana informasi secara efisien. Dalam penggunaanya smartphone

memiliki banyak fungsi salah satunya untuk menambah wawasan ketika

penggunaan tidak hanya untuk hiburan dan bermain saja.

Penggunaan smartphone nampak sebagai sarana, khususnya dalam

mengakses informasi maupun pembelajaran yang mudah, cepat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

62

efisien. Seperti yang telah disampaikan oleh Barakati (2013) dan

Purmaurip, dkk. (2015) penggunaan smartphone mengalami

perkembangan tidak hanya menjadi sarana, juga menjadi kencendrungan

gaya belajar yang praktis. Bahkan untuk penggunaan hiburan mahahsiswa

juga dapat menemukan fitur tersebut dalam smartphone. Mahasiswa yang

menggunakan smartphone dapat melakukan kegiatan pembelajaranya

dimana saja secara praktis tanpa harus menggunakan manual seperti buka,

modul, dan jurnal pendukung lainya karena hal tersebut juga bisa

didapatkan melalui smartphone. Menurut Resti (2015) menyatakan

mayoritas pengguna smartphone tidak memiliki dampak pada prestasi

belajarnya. Hasil pada prestasi belajarnya juga menunjukan biasa saja dan

tidak ada pengaruh yang signifikan.

Pada beberapa variabel nampak mempengaruhi. Namun, hal

tersebut nampaknya tidak memiliki hubungan pada motivasi berprestasi

untuk meningkat ataupun menurun. Motivasi berprestasi dapat

menunjukan kenaikan ataupun penurun bila terpengaruh oleh hal lain

Mahasiswa yang memilki motivasi belajar yang tinggi cenderung akan

berupaya untuk mendapatkan hasil yang semaksimalnya. Hasil yang

masksimal tersebut dapat nampak dari prestasi belajar yang mereka

dapatkan apakah menetap maupun memiliki kecendrungan untuk naik

ataupun turun. Mahasiswa akan berupaya untuk belajar dengan keras, giat,

mengggunakan berbagai cara agar hasil yang dicapai sesuai. Namun

merujuk pada Barakati (2013) dan Purmaurip, dkk. (2015) penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

63

smartphone yang kecenderunganya berubah menjadi gaya belajar praktis

tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar

seperti yang disampaikan Resti (2015).Oleh karena itu Intensitas

penggunaan smartphone tidak ada hubungan yang signifikan terhadap

motivasi berprestasi pada mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara

intensitas penggunaan smartphone motivasi berprestasi menunjukan tidak

adanya hubungan antara dua variabel tersebut. Hal tersebut nampak dari

nilai signifikansi korelasi 0,626 ( p > 0,05). Untuk memenuhi syarat

hipotesis tentang adanya hubungan antara dua variabel diperluhkan nilai p

< 0,05. Bila memenuhi p < 0,05 maka Ho ditolak dan hipotesis

menunjukan adanya hubungan antara dua variabel. Sedangkan pada

penelitian ini siginifikansi korelasi yang diperoleh menunjukan nilai

sebesar 0,626 yang lebih besar dari pada 0,05. Sehingga intensitas

penggunaan smartphone yang tinggi khususnya dalam peruntukan yang

sesuai dengan kuliah tidak memliki hubungan yang signifikan kepada

motivasi berprestasi.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian adalah adanya kesulitan dalam

menentukan item – item yang sesuai dengan mahasiswa generasi.

Khususnya pada perumusan item pada skala intensitas perlu dilakukan

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

65

kajian yang sesuai. Selain itu adanya sejumlah responden yang kurang

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

C. Saran

1. Bagi reponden Penelitian

Hasil penelitian menunjukan tidak adanya hubungan antara

intensitas penggunaan smartphone terhadap motivasi berprestasi

mahasiswa. Penggunaan smartphone dapat memudahkan mahasiswa

dalam mengakses info maupun jurnal yang berkaitan dengan dunia

perkuliahan. Penggunaan yang sesuai akan mendukung mahasiswa

sebagai salah satu bentuk motivai berprestasi yang baik untuk

mencapai prestasi akademis. Sehingga mahasiswa lebih cepat dan

efisien dalam mengakses infornasi. genggaman.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian

mengenai topik yang serupa, sebaiknya memberikan perhatian yang

lebih terhadap studi literasi dan penyusunan mengenai item – item

yang sesuai dengan standar kultur budaya mahasiswa generasi

millineial yang menggunakan smartphone. Peneliti dapat mencari

variasi topik penelitian lain yang lebih sesuai. Peneliti juga perlu

memberikan perhatian mengenai kriteria subjek yang akan diteliti

sehingga lebih sesuai dengan penelitian. Pencarian dan telaah yang

lebih mendalam terkait literatur yang diperluhkan serta sumber-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

66

sumber yang lain mengenai kesesuaian aspek maupun dimensi yang

berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, S. (2002). Teori Motivasi. Jakarta: Studia Press.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2012). Profile pengguna intenet

Indonesia 2012. Jakarta : Author.

Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Backer, E. (2010). Using Smartphone and Facebook in A Major Assessment: The

Student Experience. E-Journal. Australia: University of Balla

Barakati, P. D. (2013). Dampak Penggunaan Smartphone dalam Pembelajaran

Bahasa Inggris (jurnal).Universitas Sam Ratulangi

Cummiskey, M. (2011). There’s an App for That Smartphone Use in Health and

Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance,

82(8), 24-29.

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depertemen Republik

Indonesia.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

68

Douglas Idugboe. (2011). 1 in 3 Are Addicted to Smartphones. Smedio.com.

Diunduh dari http://smedio.com/2011/06/03/1-in-3-are-addicted-to-

smartphones/

Firdaus, R. (2010). Analisis Faktor Customer Experience Pengguna Blackberry

Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Pada Mahasiswa USU). Tidak

dipublikasikan: Skripsi FE Manajemen USU

Handoko, M. (1992). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta : Rineka

Cipta.

Hartaji, R. (2009). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang Berkuliah Dengan

Jurusan Pilihan Orang Tua. Jakarta: Universitas Gunadarma

Hendrastomo, G. 2008.Representasi Telepon Seluler dalam Relasi Sosial. Socia,

5(2).

Hobart, John & Princeton One. (2008). Understanding Generation Y: What You

Need to Know About the Millennials (artikel).New Jersey : Princeton One.

Hoy, A. (2004). Educational Psychology 9th Edition. USA: Pearson.

KantarMedia. (2012). Healthcare Insights. Diunduh dari http://kantarmediahealth

survey.com/eNewsletter/2012/june_newsletter_insight.html

Laird,S. (2012). How Smartphones Are Changing Health Care. Mashable.com.

Diunduh dari http://mashable.com/2012/09/26/smartphones-health-care-

infographic/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

69

Maetiningsih, D .(2008). Hubungan antara Secure Attachment dengan Motivasi

Berprestasi pada Remaja. Diunduh dari http://gunadarma.ac.id/library

/articles /graduate/psychology/2008.

Marius, P.,& Anggoro, S. (2014). Profile Pengguna Internet Indonesia 2014.

Jakarta : APJII

Martianah, S. M. (1984). Motif Sosial Remaja Jawa dan Keturunan Cina Suatu

Studi Perbandingan (Disertasi). Yogyakarta : Gadjah Mada Press

McCleland, D. (1987). Human Motivation. USA: Cambridge Press University.

Mussen, et.al. (1984/1994). Child Development and Personality (FX.

Budiyanto,dkk.). Jakarta : Penerbit Arcan.

Morgan, C., King, R.A., & Robinson, N.M. (1971). Introduction to Psychology.

Tokyo: Kogakusha.

Nasir,A.(2014, 10 Februari). Pengguna Ponsel Pintar: Anak Kota, Muda,

Terpelajar. Cipta Media Seluler. Diunduh dari http://ciptamedia.org/profil-

pengguna-ponsel-pintar-indonesia/

Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern. Jakarta: Salemba

Humanika

Nugraha, F. (2011, 10 Nopember). Pasar Smartphone di Indonesia.

Teknojournal.com. Diunduh dari http://www.teknojurnal.com/2011/08

/24/pasar-smartphone-di -indonesia/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

70

Nunnally, J. C. (1972). Educational measurement and evaluation (2nd ed.). New

York: McGraw-Hill

Nurseto, T. (2010) Pendidikan Berbasis Entrepreneur. Jurnal Pendidikan

Akuntansi Indonesia, 8 (2), 7.

Putri. A.L. (2015). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Smartphone Pada

Orang Tua dengan Persepsi Kualitas Komunikasi Interpersonal Antara

Orang Tua dan Anak Pada Masa Kanak- Kanak Awal (Skripsi). Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma

Prakoso, P. (2013). Pengaruh penggunaan gadget pada mahasiswa dan

hubungannya dengan prestasi mahasiswa (studi kasus mahasiswa FMIPA

UNLAM). Slideshare.net. Diunduh dari

http://www.slideshare.net/PrasetyoBondan1/laporantahap-akhir-

pengaruhpenggunaangadget.html.

Resti. (2015). Penggunaan Smartphone Dikalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (jurnal).Jom Fisip Vol 2 no.1

Februari 2015

Rizki, F. (2010). Hubungan Antara Penerimaan Orang tua Dengan Konsep Diri

Dengan Motivasi Berprestasi Remaja Penyandang Tuna Daksa

(Skripsi).Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Rumini, S., & Sundari, S. (2004). Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta :

Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

71

Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : alfabeta.

Santoso, A.(2010).Statitik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat. Jakarta : PT Gramedia

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung:

Rajawali Pers..

Sari, G. N. (2010). Hubungan antara Need of Achievement dengan Prokrastinasi

Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Surabaya. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Sarwar, M., & Soomro, T. R. (2013). Impact of Smartphone’s on Society.

Eurepean Journal of Scientific Research. ISSN 1450-216X/1450-202X, 98

(2), 216-226. Diunduh dari http://www.europeanjournalofscientific

research.com

Satriani,A.(2013, 5 November).Penelitian: Mahasiswa Pakai Gadget di Ruang

Kuliah.tekno.tempo.co. Diunduh dari

http://tekno.tempo.co/read/news/2013/11/05/07252713/penelitian-mahasiswa-

pakai-gadget-di-ruang-kuliah.

Siregar, A. (2006). Motivasi berprestasi Mahasiswa Ditinjau Dari Pola Asuh.

Diunduh dari Http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7334

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

72

Siregar. Y,S. (2011). Hubungan Antara Intensitas Pemakaian Handphone dengan

motivasi Belajar Siswa Remaja (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma

Sulistyaningtyas,dkk. (2012). Pengaruh Cara Pandang dan sikap Masyarakat Kota

Bandung Akibat pengaruh Gaya Hidup Dogotal. Jurnal Sosioteknologi,

27(11).

Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarata : Universitas Sanata

Dharma.

Suryabrata, S. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Tubbs, S., & Sylvia, M. (1983). Human Communication Fourth Edition. United

States : Random House, Inc.

Verstockt,S., Decoo,D., Nieuwenhuyse, D. V.,Pauw, F.D., &Walle,R.V. (2009).

Assistive Smartphone for People with Special Needs: the Personal Social

Assistant‖, 2ndConference on Human System Interactions. Diunduh dari

http://ieeexplore.ieee.org/xpl/articleDetails.jsp?arnumber=5091001

Wahidin. (2001). Tesis Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi

Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta : UGM.

Wlodkowski, R. J. (1999). Enhancing Adult Motivation to Learn. San Fransisco:

Joseey_Bass Publisher.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

73

Winkel. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Yusra, Y. (2017. 17 Juni). Ericsson: Pengguna Smartphone di Indonesia kini capai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

74

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

75

Lampiran 1

SEKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Digunakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh :

Alexander Oktario

109114154

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

76

Dengan Hormat,

Dalam Rangka memenuhi dan menyelesaikan saya sebagai mahasiswa,

maka saya :

Nama : Alexander Oktario

NIM : 109114154

Fakultas : Psikologi

Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta

Dengan ini memohon teman – teman untuk meluangkan waktunya dalam

rangka mengisi sekala yang saya buat.

Skala in terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi skala pengukuran

psikologis yang berisi beberapa pernyataan. Sedangkan, yang kedua berisi

kuisioner penggunaan smartphone yang berisi beberapa pernyataan. Teman –

teman diminta untuk menjawab dan merespon pernyataan tersebut. Jawaban dan

respon yang diberikan tersebut akan terjamin kerahasiaanya, sehingga saya sangat

berharap teman – teman mengisi skala ini sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan

teman – teman dalam kehidupan sehari- hari.

Yogyakarta, Maret 2017

Alexander Oktario

( Peneliti )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

77

Pernyataan Kesediaan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan kesediaan saya untuk

mengisi skala ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan secara sukarela

mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya demi mendukung terlaksananya

penelitian ilmiah yang sedang dilakukan.

Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam

kehidupan sehari-hari saya dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan untuk penelitian

ilmiah ini.

Inisial :

Usia :

Jenis kelamin :

Memiliki Smartphone :

Jumlah Smartphone :

Menyetujui,

Tanda Tangan

(Responden)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

78

Skala 1

PETUNJUK PENGERJAAN KUISIONER

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan terkait dengan motivasi berprestasi. Baca

dengan cermat setiap pernyataan yang tertulis. Teman-teman diminta merespon

pernyataan tersebut dengan memberi tanda (√) pada kolom pilihan jawaban yang

tersedia. Teman-teman diminta untuk memilih jawaban yang paling mewakili

keadaan atau kondisi teman-teman.

Berikut adalah pilihan jawaban yang tersedia :

SS : bila pernyataan SANGAT SETUJU

S : bila pernyataan SETUJU

TS : bila pernyataan TIDAK SETUJU

STS : bila pernyataan SANGAT TIDAK SETUJU

Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda pada masing-masing pernyataan.

Maka, tidak ada jawaban yang salah pada skala ini. Oleh karena itu, pilihlah

jawaban yang paling sesuai untuk dapat menggambarkan keadaan atau situasi

teman-teman.

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya adalah orang yang tepat waktu √

Jika ingin mengganti dengan jawaban, berikan tanda sama dengan (=) pada

jawaban yang dianggap kurang tepat. Lalu beri tanda (√) pada kolom jawaban

yang paling merepresentasikan keadaan teman-teman.

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya adalah orang yang tepat waktu √ √

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

79

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa acuh tak acuh dengan masukan atau

kritik yang disampaikan oleh orang lain.

2. Saya merasa sulit untuk menenangkan diri dan

memutuskan suatu hal, akibat berbagai

kemungkinan dan risiko yang akan muncul

3. Saya merasa dengan mengikuti perkembangan

zaman dapat menyelesaikan suatu hal dengan lebih

efisien.

4. Saya berusaha untuk mempersiapkan diri dari

berbagai kemungkinan yang ada, sebelum

mengambil keputusan.

5. Saya mengikuti perkembangan zaman untuk

mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan

6. Saya merasa perkembangan teknologi semakin

menyulitkan untuk menentukan jalan keluar

7. Saya merasa bahwa saran maupun kritik dapat

menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi

8. Saya merasa kritik yang diberikan orang lain

adalah saran yang membangun dalam penyelesaian

tugas.

9. Saya mencoba mengerjakan tugas sesulit apapun

sampai selesai

10. Saya semakin sulit berpikir akibat kritikan yang

ada

11. Saya merasa cenderung untuk bermalas – malasan

dalam menyelesaikan tugas

12. Kritik dari orang lain hanya menyulitkan saya

dalam penyelesaian tugas

13. Saya merasa takut dalam menentukan keputusan

karena berbagai kemungkinan yang akan muncul.

14. Saya merasa dengan mengikuti perkembangan

zaman malah semakin membingungkan dalam

menyelesaikan suatu hal

15. Saya merasa kurang dalam melakukan

perencanaan kedepan.

16. Saya lebih senang untuk mengerjakan tugas pada

waktu terakhir

17. Saya menjadi sulit berfokus untuk menentukan

keputusan dalam keadaan mendesak

18. Saya akan menciptakan kondisi sekitar yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

80

membuat diri lebih tenang, sehingga membantu

dalam menyelesaikan tugas

19. Saya merasa dengan menyiapkan perencanaan

kedepan dengan baik dapat meminimalisir dampak

yang akan muncul agar memudahkan dalam

menetukan suatu keputusan.

20. Saya merasa bahwa saran dan masukan yang

diberikan orang lain dapat membantu dalam

menemukan solusi atas permasalahan yang ada.

21. Saya merasa tetap seperti biasa setelah menerima

kritikan.

22. Saya semakin bingung atas masukan dan kritik

yang diberikan dalam menyelesaikan suatu

masalah.

23. Saya malas menggunakan fasilitas yang ada untuk

mencari solusi dari masalah

24. Saya merasa sedih akibat kritik yang disampaikan

oleh orang lain

25. Saya menggunakan smartphone untuk membantu

mencari solusi dalam menyelesaikan tugas

26. Saya merasa kesulitan untuk menangkap gambaran

dari suatu permasalahan.

27. Saya merasa bahwa masukan dapat membuka pola

pikir menjadi lebih baik ,

sehingga mempermudah dalam penyelesaian

28. Saya merasa bahwa umpan balik yang diberikan

orang lain merupakan dukungan yang baik

29. Saya mencoba mengerjakan tugas secara acak dan

sembarangan, yang terpenting tugas selesai.

30. Perkembangan teknologi membuat saya bingung

dalam menyelesaikan tugas

31. Saya merasa ragu terhadap masukan yang ada

karena dapat menghambat penyelesaian pekerjaan

32. Saya merasa kesulitan dalam menyelesaikan tugas

sehingga melebihi waktu yang ditentukan.

33. Orang yang memberikan bentuk kritikan adalah

orang yang ingin menghambat saya.

34. Saya merasa dengan menggunakan smartphone

mampu mempermudah dalam memutuskan suatu

hal

35. Saya merasa cemas terhadap masukan yang ada,

karena akan membingungkan dalam penyelesaian

tugas.

36. Saya akan menggunakan waktu sebaik mungkin

dari yang telah diberikan agar dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

81

menyelesaikan tugas.

37. Saya merasa mudah terganggu dengan munculnya

suatu distraksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

82

Skala 2

PETUNJUK PENGERJAAN KUISIONER

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan terkait dengan penggunaan smartphone.

Baca dengan cermat setiap pernyataan yang tertulis. Teman-teman diminta

merespon pernyataan tersebut dengan memberi tanda (√) pada kolom pilihan

jawaban yang tersedia. Teman-teman diminta untuk memilih jawaban yang paling

mewakili keadaan atau kondisi teman-teman.

Berikut adalah pilihan jawaban yang tersedia :

SS : bila pernyataan SANGAT SETUJU

S : bila pernyataan SETUJU

TS : bila pernyataan TIDAK SETUJU

STS : bila pernyataan SANGAT TIDAK SETUJU

Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda pada masing-masing pernyataan.

Maka, tidak ada jawaban yang salah pada skala ini. Oleh karena itu, pilihlah

jawaban yang paling sesuai untuk dapat menggambarkan keadaan atau situasi

teman-teman.

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya sering membaca berita dengan

smartphone

Jika ingin mengganti dengan jawaban, berikan tanda sama dengan (=) pada

jawaban yang dianggap kurang tepat. Lalu beri tanda (√) pada kolom jawaban

yang paling merepresentasikan keadaan teman-teman.

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya sering membaca berita dengan

smartphone

√ √

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

83

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya menghabiskan waktu lebih dari 30

menit untuk bermain game menggunakan

smartphone.

2. Saya mendengarkan musik kesukaan

menggunakan smartphone

3. Saya lebih sering untuk menghabiskan

waktu luang dengan mengakses internet

lewat smartphone

4. saya jarang menggunakan smartphone

ketika waktu luang

5. Ketika saya merasa jenuh di dalam kelas,

saya memainkan game di smartphone

6. Saya membutuhkan waktu yang cukup

lama untuk mencari suatu alamat dengan

mengakses aplikasi lewat smartphone.

7. Saya lebih sering berinteraksi dengan

orang lewat smartphone karena lebih

memudahkan

8. Saya merasa dengan bertatap muka saat

berinteraksi dengan orang lain akan

membuat lebih dekat.

9. Saya lebih banyak menggunakan laptop

ketika berada dalam jaringan wifi

10. Saya merasa penggunaan kamera tetap

lebih baik dalam mengabadikan momen.

11. Saya merasa penggunaan alat pemutar

musik lebih baik, karena lebih dapat

menghasilkan suara yang lebih bagus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

84

12. Saya enggan untuk menggunakan

smartphone ketika makan karena terasa

mengganggu

13. saya setiap kali melihat smartphone untuk

mengecek pemberitahuan

14. Saya menggunakan smartphone untuk

mengabadikan momen di berbagai kondisi.

15. Saya jarang menggunakan smartphone

ketika berada di dalam kelas.

16. Saya merasa waktu makan menjadi lebih

lama karena sambil menggunakan

smartphone

17. Saya menggunakan smartphone bila

terdapat jaringan wifi di sekitar saya

18. Saya cukup jarang menggunakan

smartphone untuk mengecek

pemberitahuan.

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

85

Lampiran 2

Hasil Seleksi Skala Itesitas Penggunaan Smartphone dan Seleksi Skala Motivasi

Berprestasi

Reliablitas Intensitas Penggunaan Smartphone

1. Hasil Seleksi Skala Itesitas Penggunaan Smartphone

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

u1 59.8387 1294.273 -.293 .875 .971

u2 60.0968 1285.824 -.175 .756 .971

u3 60.1935 1265.961 .280 .845 .969

u4 59.5161 1258.058 .278 .843 .969

u5 59.8387 1243.940 .422 .872 .968

u6 59.2258 1238.981 .523 .836 .968

u7 59.2581 1222.798 .697 .860 .967

u8 59.3548 1210.637 .816 .886 .966

u9 59.6774 1191.892 .850 .984 .965

u10 60.0000 1176.600 .906 .958 .965

u11 59.8065 1166.961 .905 .991 .965

u12 60.5484 1147.189 .947 .987 .964

u13 59.8387 1142.406 .895 .967 .964

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

86

u14 60.0645 1127.196 .936 .992 .964

u15 59.8065 1117.761 .958 .990 .963

u16 59.5484 1108.323 .948 .978 .963

u17 59.1290 1101.716 .973 .991 .963

u18 59.1935 1087.695 .978 .994 .963

u19 59.3871 1073.245 .965 .985 .963

u20 58.9355 1069.329 .968 .990 .963

u21 59.0968 1055.224 .958 .995 .964

u22 59.1290 1041.049 .977 .995 .964

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

87

2. Hasil Seleksi Skala Motivasi Berprestasi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00001 244.6750 194.840 .329 .855

VAR00002 244.3250 201.507 -.183 .860

VAR00003 244.1500 194.951 .256 .855

VAR00004 244.5000 197.077 .162 .856

VAR00005 245.3000 186.164 .611 .849

VAR00006 245.2250 204.846 -.290 .864

VAR00007 244.8500 198.849 -.013 .860

VAR00008 244.4500 196.818 .148 .857

VAR00009 244.4750 190.512 .512 .852

VAR00010 244.5250 192.051 .373 .854

VAR00011 244.5500 192.921 .432 .853

VAR00012 244.6250 196.548 .234 .856

VAR00013 244.7500 196.090 .213 .856

VAR00014 244.4750 195.692 .235 .856

VAR00015 244.5000 194.923 .301 .855

VAR00016 244.5000 193.846 .382 .854

VAR00017 244.5500 194.356 .328 .855

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

88

VAR00018 244.5250 191.179 .454 .853

VAR00019 244.8750 191.394 .508 .852

VAR00020 244.4500 197.792 .079 .857

VAR00021 244.3000 196.318 .186 .856

VAR00022 245.0000 192.821 .393 .854

VAR00023 244.5500 195.587 .239 .856

VAR00024 244.7250 193.794 .592 .853

VAR00025 244.5250 194.307 .266 .855

VAR00026 244.4500 195.997 .235 .856

VAR00027 244.5250 198.102 .080 .857

VAR00028 245.3250 193.353 .308 .855

VAR00029 245.2750 194.974 .174 .857

VAR00030 244.7000 194.779 .358 .855

VAR00031 244.4750 196.410 .163 .857

VAR00032 245.1000 188.041 .672 .850

VAR00033 245.1250 190.266 .407 .853

VAR00034 245.6250 193.574 .276 .855

VAR00035 245.6250 194.394 .183 .857

VAR00036 244.5000 191.692 .386 .853

VAR00037 244.4750 186.820 .694 .849

VAR00038 245.2750 193.692 .250 .855

VAR00039 244.6000 198.605 .016 .858

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

89

VAR00040 244.7250 197.897 .043 .859

VAR00041 244.6000 196.503 .149 .857

VAR00042 244.6000 193.067 .408 .854

VAR00043 244.4250 195.635 .227 .856

VAR00044 245.2750 190.461 .394 .853

VAR00045 244.8500 190.541 .493 .852

VAR00046 244.6250 198.856 -.002 .859

VAR00047 245.0000 195.385 .154 .857

VAR00048 244.7250 192.922 .354 .854

VAR00049 244.7750 190.999 .569 .852

VAR00050 244.7750 195.204 .174 .857

VAR00051 245.5500 199.074 -.026 .861

VAR00052 244.4500 195.587 .212 .856

VAR00053 244.6000 199.272 -.022 .858

VAR00054 245.2000 195.292 .169 .857

VAR00055 245.7000 193.651 .219 .856

VAR00056 244.4500 194.510 .282 .855

VAR00057 244.9250 192.020 .331 .854

VAR00058 244.5250 194.410 .352 .855

VAR00059 245.0250 194.333 .228 .856

VAR00060 244.7250 193.281 .362 .854

VAR00061 244.5500 198.715 .010 .858

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

90

VAR00062 245.0750 194.071 .272 .855

VAR00063 245.0750 195.712 .152 .857

VAR00064 244.5000 199.385 -.032 .858

VAR00065 244.8250 196.866 .119 .857

VAR00066 244.5000 197.846 .070 .858

VAR00067 245.1000 190.810 .294 .855

VAR00068 244.6500 198.541 .015 .859

VAR00069 245.1750 195.071 .169 .857

VAR00070 244.6500 191.003 .496 .852

VAR00071 244.2500 196.449 .175 .856

VAR00072 245.0500 191.331 .409 .853

VAR00073 245.1500 191.823 .395 .853

VAR00074 244.6000 194.810 .285 .855

VAR00075 244.6250 193.933 .298 .855

VAR00076 244.9250 194.122 .333 .855

VAR00077 244.9000 195.118 .245 .856

VAR00078 245.8250 199.840 -.058 .861

VAR00079 244.4750 193.948 .326 .855

VAR00080 244.6000 194.195 .236 .856

VAR00081 244.5750 198.148 .059 .858

VAR00082 245.3250 192.122 .315 .854

VAR00083 244.5000 196.872 .154 .857

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

91

VAR00084 244.3000 197.651 .070 .858

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

92

Lampiran 3

Reliabilitas Skala Intensitas Pengguaan Smartphone dan Skala Motivasi

Berprestasi

3. Reliabilitas Skala Intensitas Penggunaan Smartphone

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.967 .958 22

4. Reliabilitas Skala Motivasi berprestasi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

93

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.857 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

94

Lampiran 4

1. Uji One Sample t – test Skala Motivasi berprestasi

One-Sample Test

Test Value = 92

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

motivasi 21.900 127 .000 18.49219 16.8213 20.1631

2. Uji one sample t-test Intensitas penggunaan smartphone

One-Sample Test

Test Value = 45

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

smartphone 3.852 127 .000 1.64062 .7977 2.4835

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

95

Lampiran 5

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

motivasi .072 128 .180 .985 128 .170

smartphone .096 128 .006 .983 128 .113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

97

Lampiran 6

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

motivasi *

smartphone

Between Groups (Combined) 3172.668 22 144.212 1.799 .026

Linearity 68.766 1 68.766 .858 .356

Deviation from

Linearity 3103.902 21 147.805 1.844 .023

Within Groups 8417.324 105 80.165

Total 11589.992 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone dan ...repository.usd.ac.id/12373/2/109114154_full.pdf · pertengahan dan masa remaja akhir. Sebagian besar (74%) pengguna ponsel

98

Lampiran 7

Uji Hipotesis

Correlations

motivasi smartphone

Spearman's rho motivasi Correlation Coefficient 1.000 -.044

Sig. (2-tailed) . .626

N 128 128

smartphone Correlation Coefficient -.044 1.000

Sig. (2-tailed) .626 .

N 128 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI