HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI...

120
HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI TELEPON SELULAR PADA MAHASISWA Oleh: FATIMAH SAFIRA NIM : 103070028994 Skrlpsl dlajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikolcgi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H/2007 M

Transcript of HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

l' j '

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN

INTENSI MEMBELI TELEPON SELULAR PADA

MAHASISWA

Oleh:

FATIMAH SAFIRA

NIM : 103070028994

Skrlpsl dlajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Psikolcgi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H/2007 M

Page 2: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN

INTENSI MEMBELI TELEPON SELULAR PADA

MAHASISWA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Pembimbing I

Oleh:

FATIMAH SAFIRA

NIM: 103070028994

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II

I

~~-J? Drs. Sofiandy Zakaria M.Psi.T Yunita Faela Nisa M. Psi

NIP. 150 368 748

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H/2007 M

Page 3: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDLJP DENGAN

INTENSI MEMBELI TELEPON SELULAR PADA MAHASISWA telah

diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pad a tanggal 14 Agustus 2Q07. Skripsi ini

telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Psikologi

Jakarta, 14 Agustus 2007

Sidang Munaqasyah

\ Ketua Mer nblrnp Anggota

I

Penguji I

Drni•dhfah Soral g•. M SI

NIP. 150 215 283

Pembimbing I

Ors. S~~.Psi.T

Anggota

Sekretaris Merangkap Anggota

Penguji II

~v Ors. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T

p~ Yunita Faela Nisa M. Psi

NIP. 150 368 748

Page 4: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

·•

"Dan janganlah kamu berl~bih-lebihan, Sesungguhnya

Allah tidak 111enyukai orang-orang yang berlebih­

lebihan."

(Q.S., An'a111, 6:14)

"Tidak semua keinginan dapat terwujud, akan tetapi

keinginan dapat diwujudkan dengan kerja keras,

optimis dan berpikir positif."

IV

Page 5: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

ABSTRAKSI

(C) Fatimah Safira

(A) Fakultas Psikologi (B) Juli 2017

(D) Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan lntensi Membeli felepon Se:ular Pad& Mahasiswa

(E) xvi+ 87 halaman (F) gaya hidup merupakan cara hidup atau pola seseorang dalani menjalani

kehidupannya, yang dapat dilihat dari bagaimar1a seseorang mengalokasi uang dan waktunya yang diwujudkan daiam tin;ikah lnku seseorang, seperti kegiatan, minat, cJan opini. Se..-.entar a ;:ierilaku membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor rnakn~1. bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan tapi juga untuk tampil memuaskan sesuai dengan gaya hidupnya. Pembelian telepon selular pada mahasiswa merupakan salah satu usaha untuk tampil memuaskan sesuai gaya hidupnya. Dalam penelitian ini dibahas dalam konsep intensi yaitu pandangan subjektif seseorang mengenai kemungkinannya menampilkan suatu tingkah laku, termasuk tingkah laku membeli telepon selular.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan intensi membeli telepon selular pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurusan Jurnalistik.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan di F akultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurusan Jurnalistik dengan jurnlah sampel sebanyak 80 orang yang berstatus sebagai mahsiswa angkatan 2005-2006 dan 2006-2007. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode accidental sampling. lnstrumen pengumpul data yang digunakan adalah skala likert. Telmik pengolahan dan analisa data dilakukan dengan analisa statistik dengan menggunakan program SPSS 12.0, uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson, menguji reliabilitas instrumen dengan Alpha Cronbach dan uji hipotesis penelitian dengan korelasi Product Moment dari Pearson.

Jumlah item valid untuk skala gaya hidup sebanyak 32 item dan 15 item yang tidak valid. Reliabilitas skala gaya hidup adalah 0.872. Sedangkan jumlah item valid untuk intensi membeli telepon selular sebanyak 38 ite1 n

\I

Page 6: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

dan 4 item yang tidak valid. Reliabilitas intensi membeli telepon selular 0,935.

Berdasarkan analisis korelasi Product Moment dari Pearson terhadap hipotes_is yang diajukan, diperoleh hasil r hilung (0.526) > r tabel (0.220 & 0.286) artinya terdapat hubungan yang signifikan anlara gaya hidup dengan intensi membeli telepon selular pada mahasiswa.

(G) Bahan Bacaan: 33 (1975 -2007)

\Ii

Page 7: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

KAT A PEN GANT AR

Assalamu'alalkum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SI.NT yang telah rnelimpahkan

rahrnat dan karunia-Nya setiap saat, sehingga penulis dapat menyeli.;saikan

skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan lntensi Membeli

Telepon Selular Pada Mahasiswa". Shalawat serta salam s"!moga tetap

terlimpah atas Nabi Besar Muhammad SAW, yang telal 1 r ienjadi su;·i

tauladan terbaik bagi umat manusia, kepada keluarganya, para sahal •at.1ya

dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulisan skripsi ini ditujukan sebagai syarat kelulusan mendapa1kan gelar

Sarjana Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. D;:ilam skr!psi yang

berjudul" Hubungan antara gay::i hidup dengan intensi membE'li telepon

selular pada mahaniswa", sasaran penelitian ditujukan unt•JV. mernahami

perilaku individu kaitannya dengan psikologi perilaku konsumen dan psikologi

ekonorni. Konsep yang penting dalarn perilaku konsurnen adalah bahv1a

konsumen rnempengaruhi lingkungan, seperti lingkungan mempengaruhi

konsumen. Sebagai contoh pola pembelanjaan kons•Jmen dapat

mempengaruhi ekonomi. Bidang perilaku konsumen menfokuskan pada

bagaimana lingkungar, demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan,

pendidikan, geografis dan etnis), budaya, kelompok dan psikologis

mempengaruhi pola knnsumsi rlan intensi atau keinginan konsumen untuk

membeli sesuatu, sepe1ti halnya keinginan membeli telepon selular.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

Page 8: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

1. lbu Ora. Hj Netty Hartati, M. Si, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah yang telah banyak memberikan pengarahan r:lan

perhatiannya selama menjalani proses perkuliahan dan penyusunan

skripsi ini.

2. Bapak Sofiandy Zakaria, M.Psi.T . Pembimbing I yang selalu dapat

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

kepada pe.nulis, sehingga penulis dapat rnenyelesaikan tugas skripsi ini.

3. lbu Yunita Faela Nisa, M.Psi, Pembimbing II yang senantiasa

memberikan bimbingan, saran, dan motivc>si dalam penyusunan si<ripsi ini.

4. Para Dosen Fakultas Psil<.ologi UIN Syarif Hidayatullah yang dengan

penuh kesabaran dan keikhiasan memberikan ilmu kcpada ka,n1.

5. Seluruh mahsiswa fakultas Dakwah Komunikasi Ju~u<>an KPI

(Komunikasi Penyiaran Islam) dan Jurusan Jurnalistik UIN Jakart'l yang

tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu alas bantuan serta

kesediaannya mengisi angket tryout dan nngket penclitia'l yang cukup

banyak jumlahnya di sela-sela kesibukan melaksanakan rutir,itas

perku!iahannya.

6. Kedua orang tua penulis, babah dan mama tercinta y;;ing t<1k kenal lelah

berjuang dan bcrl<0rban untuk memberikan yang ierbaik kEJpada µenulis.

Setiap untaian doa yang beliau panjatkan merupakan sumber kekuatan

bagi ananda untuk menjalani hidup dan mencapai masa depan. Untuk

Mila dan Ima, semoga cita-cita kalian bisa tercapai dan selalu

mendapatkan yang terbaik dalam hidup.

7. Teman-teman Psikologi angkatan 2003, khususnya teman-teman kelas

A, yang selalu me111berikan kebersamaan, tawa canda yang selalu

berbekas dihatiku dan akan selalu kurindukan.

8. Teruntuk sahabat tmbaik, Ami, Ila, /\yu, Lita, Alq, /\yu Karlina, Leni, Ira,

Dani, Rezty, Vi2, Di:in, Ira Kumiawati, Jowya, Yoga, Ari, Vvulan, lnayah,

Fanny, Nia dan Yoori yang selalu berbagi dalam suka dan duka, yang

uiii

Page 9: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

setia mendengarkan keluh-kesah penuli'>, dan yang selalu siap

membantu ketika penulis mengalami kesulitan.

Penulis berharap skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi diri penulis dan

para pembaca.

Jakarta,Agustus 2007 .

Penulis

Page 10: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISi

MOTTO ................................................................................................ . I v

ABSTRAKSI . ............... .... ... . . ... .... .... .. . . .... . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . v

KAT A PEN GANT AR .......... ................ ...... .. .. .. .... .. .. .. . . . . .. . .. . v11

DAFT AR ISi ........................................................................................ x

DAFT AR T ABEL .. .. .................... .... ..................... .. .. . . . .. . . ........... . XIV

DAFT AR GAMBAR .. .. .. .... .. .. .. .. .. ...... . .. .. .. .. .... ... .. . .. .. . . . . xv

DAFT AR LAMPI RAN ...... .... . . . . . ... .... . .. . .. . . .... . . .. . ... .. .. .. .. . . . . . ... . . . . . . . . . .. . . . . . . . . xvi

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .... .. ... .. . .. .. .. .. .. . . .. .. 1

1.2. ldentifil<asi Masai ah .. .. . .. .. ... .... .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . 9

1.3. Pernbatasan dan Perurnusan Masalah Penelitian .. 9

1.3.1 Pernbatasan Masnlcih Penelitian ........... ................. 9

1.3.2 Pr:>rurnusan Masalah Penelitian ............................. 10

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian .... ..... .... .. .... .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. ·: ·1

1.4.1 Tujuan Teoritis dan Praktis ........................... ......... 11

1.4.2 Manfaat Teoritis ........................................ ............. 11

1.4.3. Manfaat Praktis ...................... ............................... 11

1.5. Sisternatika Penulisan ............ ................ .... .. .. .. . .. .... .. .... ... 12

v

Page 11: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BAB 2 : KAJIAN PUST AKA

2.1. lntensi Membeli ........................ .... ........ ... ............ . . .. ......... 13

2.1.1. Definisi lntensi membeli ............................. ........... 13

2.1.2. komponen-komponen lntensi ....... .......................... 15

2.2. Gaya hidup (Lifestyle)....................................................... 21

2.2.1. Definisi Gaya Hidup ........... ............... ............. ..... .. .. 21

2.2.2. Pengukuran Gaya Hid up ............. ....... ....... .......... 24

2.3. Telepon Selular..................................................... ... ....... .. 32

2.4. Kerangka Berpikir ........................... .... . ... .. .. . ......... .. .. . . . . .. 35

2.5. Hipotesis .................. .... .......... .... ..... . .... . .. .. . . ..... .. . . . ... . . .. .. . 37

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ....................................... ....... 38

3.1.1. Pendel<atan Penelitian .................... . 38

3.1.2 Metode Penelitian . ..... . .. .. . . ... . . . . .. .. . . . . . 38

3.2. Variabel Penelitian... ........... .. .... ... . .. . . . . . . . . . . .. . . . 39

. 3.2.1. Definisi Operasional Variabel ............ . . 40

3.3. Pengambilan Sampel ..... .. .. .. . . . . ............. .. . .. .. . .. . . . . 40

3.3.1. Populasi .... .... .... ......... ... .. .. . .... .. .. .. . .. . . . . . . .. . . . .. . . . . . 40

3.3.2. Sampel Teknik Pengambilari Sampel F8nelitian..... 42

3.4. Pengumpulan Data............................................... 43

3.4.1. Metode Pe11gumpulan Data . . . .. . . ... . . . . . . . . .. .. .... . . . . . . . 43

3.4.2. lnstrumen Pengumpulan Data .............. ... .......... "4

3.5. Hasil Uji lnstrumen Penelitian ... ............. .... 50

3.5.1 Hasil UJi Coba lnstrumen Gaya Hidup 50

XI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

3.5.2. Hasil Uji Coba lnstrumen lntenGi Membeli Telepon

Selular ... . .......... ............... ... . . . . . . . . ............ . . . . . . . .. . . 51

3.6. Tek.nik Analisa Data dan Uji Hipotesis ............................. 53

3. 7. Prosedur Penelitian . ... ....... .. . . . . . . .. . . . . . . . . ............ ... . . . . . . . . . 56

BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Sampel ............................................. . 57

4.2. Uji Pemyaratan ................................................................ 63

4.2.1 Uji Normalitas............................................ ....... 63

4.2.2 Jji Homc;ienitas......................................... ............ 66

4.3. Hasil Utama Penelitian atau Uji Hipotesis.......................... 67

4.3.1. Uji Korelasi Antara Gaya Hidup Dengen lntensi

Membeli Telepon Seluiar .................................. ..... 67

4.4. Hasil Tambahan .............................. ............ .. ......... ......... 69

4.4.1. Uji Pe:rbedaan ............................. ............. .............. 69

4.4.1.1. Uji Perbedaan Gaya Hidup Dilihat

Berdasarkan Jurusan Sampel .. . .. . . . .. . . . . ... . . 69

4.4.1.2. Uji Perbedaan lntensi Membeli Telepon

Selular Dilihat Berdasarkan Jurusan Sampel 71

4.4.2. Uji Regresi Berganda ......................................... 73

4.4.2.1 Analisis Regresi Aspek-Aspek G;:iya Hidup

Dengan lntensi Membeli Telepon Selular. .... 73

Page 13: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BAB 5 : KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .......................................... .. 78

5.2. Diskusi ........................................................ ............. ..... 79

5.3. Saran .......... ......... .... . . . .. .. ......................... ... . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . 82

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 83

LAMPI RAN

Page 14: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabet 3.1

Tabel 3.2

Tabet 3.3

Tabel 3.4

Tabet 4.1

Tabet 4.2

Tabet 4.3

Tabel 4.4

DAFTAR TABEL

Pengelompokkan Studi Tentang Gaya Hidup ............................... .

Dimensi Gaya Hidup AIO ............................................................. ..

Blue Print Skala Gaya H ldup ....................................................... .

Blue Print Skala lntensi Membeli Te!epon Selular .......................... .

Blue Print Revisi lnstrumen Gaya Hidup ....................................... .

Blue Print Revisi lnstrumen lntensi Membeli Telepon Selular ...... ..

Kategori Sampel Berdasarkan Jen is Kelamin .............................. ..

Kategori Sampel Berdasarkan Merek Telepon Selular .................. .

Kategori Sampel Berdasarkan Uang Saku .................................... .

Kategori Sampel Berdasarkan Alasan Membeli Telepon Selular .. .

Tabel 4.5 Kategori Sampel Berdasarkan Alokasi Dana Untuk Membeli Telepon

24

31

45

49

51

52

57

58

59

60

Selular .......................................................... ................................. 61

Tabet 4.6 Kategori Sampel Berdasarkan Media atau Kelornpok Rujul\an ....... f:2

Tabel 4. 7 Uji Homogenitas .... .. ... .. ... .. ... . .. ... .... . .. .. .. . .. .. . .. .. .. . . . . .. . . . . . .. . . . . . .. . . .. . .. . 67

Tabel4.8

Tabet 4.9

Uji Korelasi .................................................................................. ..

Tingkat Gaya Hid up Respond en .................................................. .

Tabel 4.10 .Uji Seda Gaya Hidup Berdasarkan Jurusan .................................. .

Tabel 4.11 Tingkat lntensi Membeli Telepon Selular Responden .................. ..

Tabel 4.12 Uji Beda lntensi rnembeli telepon selular Berdasarkan Jurusan .. .

Tabet 4.13 Korelasi Antar Aspek-aspek Gaya Hidup Dengan lntensi Membeli

68

69

70

71

72

Telepon Selular . .. .... .. .. . . ... .. .. . . .. .. . .. .. .. . . .. . . . .. .. .. . . . . . . . . .. .. . . . .. .. .. . . . .. .. . .. 7 4

Tabet 4.14 Model Summary Regresi Berganda Aspek-aspek Gaya Hidup Dengan

lntensi Membeli Telepon Selular..................................................... 75

Tabel 4.15 Analisis Varian (ANOVA) Regresi Berganda.................................. 75

Tabel 4.16 koefisien Regresi Berganda............................................................ 76

Page 15: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Hubungan Sikap Dan Perilaku Menurut Teori Planned Behavior

Ajzen .......................................................................................... 21

Gambar 2.2 Hubungan Gaya Hidup Dengan lntensi Membeli Telepon Selular... 37

Gambar 4.1 • Q-Q Plot Uji Normalitas Gaya Hidup .......... ...... .... ... .................... 65

Gambar 4.2 Q-Q Plot Uji Normalitas lntensi Membeli Telspon Selular .............. 66

Page 16: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

OAF"( AR LAMPI RAN

Lampiran 1 : Data mentah sampel hasil pengukuran skala gaya hidup.

Lampiran 2 : Data mentah sampel hasil pengukuran akala intensi mernbeli

telepon selular.

Lampiran 3 . : Data sampel hasil pengukuran skala gaya hidup.

Lampiran 4 : Data sampel hasil pengukuran skal<1 intensi membeli telcpon

selular.

Lampiran 5 : Uji validitas dan reliabilitas skala gaya hidup.

Lampiran e : Uji validitas dan reliabilitas skala intensi membeli telepon

selular.

Lampiran 7 : Uji normalitas skala gaya hidup dan skala intensi rnembeli

telepon selular.

Lampiran 8 : uji homogenitas.

Lampiran 9 : Uji korelasi.

Lampiran 10 : lampiran perhitungan hasil tambahan.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring berkembangnya peradaban, informasi yang dibu~L:hk2n oleh rnanusia

semakin kompleks dan instan. Adapun inforrnasi kornpleks rnakscJdnya yaitu

semakin beragamnya jenis informasi yang dibutuhkci11 dari in;orrnasi yang

bersifat hiburan sampai yang berisi hal-hal serius. Selain kor.1plei<c., sekarang

ini orang-orang cenderung membutuhkan inforrnasi yang instan. yakni

langsung menerima begitu saja inforrnasi-informasi dari berbagai macam

media tanpa melakukan pengecekan tentang kebenaran informasi tersebut.

Teknologi informasi dt·ngan berbagai kemampuan telah banyak membantu

manusia mendapatkan informasi dengan lebih cepat. Berbagai macam media

dan alat komunikasi teln'1 dibuat dan dikembangkan unt.uk memenuhi

kebutuhan manusia yang kompleks dan instan tersebut di atas. Salah

satunya adalah telepon selular atau ponsel.

Saal ini perkembangan telepon selular semakin pesat seiring kebutuhan

masyarakat yang semakin meningka!. Berbagai macam produk telepon

selular yang terdiri dari bermacam-macam tipe, bentuk, warna, harga,

Page 18: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

aksesoris, dan fungsi tampak semakin gencar ditawarkan pada konsumen.

Sebagian masyarakat telah mengkonsumsi atau menggunal<an produk

telepon selular ini.

Menurut perkiraan jumlah pengguna telepon selular di Indonesia sepanjang

2005 silam sudah mencapai 45 juta orang, jika pengguna di dunia ada 1,5

miliar orang. Sedangkan di tahun 2006 diperkirakan ada 59 juta orang dan

2007 ada 73 juta orang sedangkan pengguna di dunia ada 2 miliar orang

(Sanjaya, 2007).

2

Adapun telepon sel1Jlar yang menduduki peringkat pertama dalam

penguasaan ponsel di Indonesia dipegang oleh Nokia, disusul oleh Sony

Ericsson diposisi kedua serta Siemens, Samsung, Mctorolla. dan LG

Electronics diposisi selanjutnya (S<.njaya, 2007). Nokia a<ialal1 salah satu

perusahaan yang gencar untuk melakukan pembaharuan untuk menarik

perhatian para konsumennya. Telepon selular Nokia merupakan merek yang

cukui:i lama berada di Indonesia. Hadir sejak tahun 1986, Nokia tidak l1anya

menjual telepon selular saja, tetapi juga mengembangkan jaringar. yang

bernama Nokia Telecommunication sebagai infra struk\u1 pe11dul1ur.g telepon

selular Nokia itu sendiri. Bahkan setelah era radio panggil ;p 'lger) mulai surut

pamor Nokia di tahun 1998, Nokia menggebrnk pasar teiepo11 selular

Indonesia dengan mengeluari<an Nokia 5110-nya, yang menimbulkan

Page 19: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

3

fenomena "ponsel sejuta umat". Hampir seluruh lapisa11 pengguna telepon

selular memakainya. Selain itu Nokia merupakan pionir dari produk telepon

selular yang casingnya dapat diganti-ganti sehingga berkesan trendi. Hingga

sekarang, Nokia telah mengeluarkan seri ponsel terbaru setiap 3 bulan sekali

dan selalu mendapatkan sambutan dari konsumen (N0kia mengeluarkan

ponsel setiap tiga bulan sekali, 2006).

Sekarang ini, telepon selular sudah menjadi bagian yang tidar. terpi:::ahkan

dari kehidupan sebagian besar orang di Indonesia, teru\arna rii kct::i-kuta

besar. Sekarang dengan teknologi yang lebih canggih, telepon selular sudah

menjadi barang yang umum dimiliki oleh kalangan 0isnis, mat1asiswa, ibu

rumah tangga, pelajar SMU b::ihkan anak-anal< SD, kemudahan komunikasi

merupakan alasan utamanya.

Namun demikian, seiring dengan kemajuan teknologi telepon selular. kir;i

telepon selular tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi suara s<:1ja l3pi

berkembang sebagai alat komunikasi visual baik berupa teks yang di kenal

sebagai SMS (short message service) dan berupa gambar yang dikenai

sebagai MMS (multimudia message service). Disamping menjadi alat

komunikasi suara dan visual, kini telepon selular juya dilengkapi dengan

fasilitas seperti radio, MP3, Internet, Video Game, Kamera Digital, dan

lainnya. Hal ini membuat anggapan bahwa telepon selular bukan hanya untuk

Page 20: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

4

berkomunikasi saja akan tetapi juga untuk fungsi lainnya. Telepon selular kini

telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, dahulu saat mengisi waktu luang

atau mengisi watu menunggu, orang lebih memilih untuk membaca atau

mengobrol tetapi sekarang dapat dilihat orang lebih suka memainkan games

yang ada didalam telepon selularnya atau sibuk mengirimkan SMS. Selain

itu, telepon selular pun telah menjadi bagian dari penampilan diri karena

salah satu faktor yang membuat orang menyukai teleron selular ad<ilah

desain kemasannya yang dapat disesuaikan dengan keingimrn pemiliknya.

Berganti-ganti telepon selular sudah menjadi hal yang oiasa saja karena

produk-produk yang ditawarkan memilil;i keunikan dan kew1ggulan yang

berbeda-becia. Dalam hitungan bulan, berbagai produsen telepon 3&1ular pun

berlomba-lomba meluncurkan produk terbarunya ke pa~a:an. BerrnJcam­

macam merek dan tipe telepon selular berteknologi terban; cengan fasilitas

yang lebih lengkap seperti Kamera Digital, MMS, lnterne1, Vicieo Streaming,

Radio, Kapasitas memori internal yang mencapai 5 M8 (sekitar 5000 Kb),

layar berwarna (65000 warna) dan fasilitas lainnya, siap ur,tuk dikon:"umsi

oleh konsumen.

Gencarnya penawaran berbagai macam telepon selular dari produsen

menimbulkan fenomena menarik pada konsumen pengguna telepon selular.

Ada pengguna yang suka mengganti telepon selularnya dengan telepon

Page 21: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

selular keluaran terbaru walaupun telepon selular yang ia miliki baru berusia

tiga bulan. Disisi lain, ada juga pengguna telepon selular yan[l suctat1 cukup

puas dengan telepon felular yang dimilikinya kmena sudah memenuhi

kebutuhannya dalam berkomunikasi walaupun secara firrnnsial ia rnampu

untuk membeli telepon selular baru.

5

Contoh fenomenanya, seorang profesional muda mengatakan bahwa ia akari

berusaha mengikuli perkembangan telepon selular yang ada. la berkata:

"selain asik, saya juga tidak mau dianggap gaptek". Seorang rekannya

beranggapan bahwa telepon selul;:ir yang dimilikinya sejak 2 tahun yang lalu

masih dianggapnya tetap relevan. la berkata: "Yang penting bisa dipakei

untuk telepon dan mengirim SMS". Bukan masalah ekonomi hingga ia tidak

mau mengganti telepon selularnya dengan yang baru tetapi ia merasa

kebutuhannya akan telepon selular sudah terpenuh;.

Jadi, apakah semua teknologi maju yang melengkapi telepon selular itu

memang dibutuhkan oleh konsumen? Pada kenyataa1inya dapat ctiamati

bahwa masih banyak pemilik telepon selular masih memanfaatkannya untuk

berkomunikasi saja, dan kalaupun ada yang membeli telepon selular dengan

fasilitas yang lebih lengkap dan canggih, umumnya mereka hanya me11gik11ti

trend saja.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

6

Fenomena yang serupa juga terjadi pada kalangan mahasiswa. Ada

kelompok mahasiswa yang sering mengganti telepon selLllarnya untuk

mengikuti tren<;I dan ada pula kelompok mahasiswa yang tet<tp t'etia dengan

telepon selular yang telah ia miliki bertahun-tahun. Dari wawancma antara

penu1is dengan beberapa mahasiswa Fakultas Dakwah dan Kornunikasi, ada

sebagian besar mahasiswa membeli atau minta dibelil:an tAleprm selular

hanya untuk megikuti gaya hidup atau lifestyle, dan ada saL1h satu req)onclen

~1ang mengatakan bahwa dia membeli telepon selular setiap :iga bulan sekali,

ketika ditanya untuk aoa berganti-ganti telepo:i selular? f(esr;onden

menjawab agar dikatakan gaya atau gaul oleh teman-tcmannya.

Dari fenomena di alas saat ini mahasiswa membeli lclepon selular bul(an

karena faktor kebutuhan saja, akan tetapi faktor juga karena gaya hidup atau

lifestyle yang lebih m.:!nunujang mereka untuk membeii tolepon selular.

Namun demikian, walaupun secara finansi31 kelompok mahasiswa berbeda

dengan kelompok profesional muda yang telah memiliki penghasilan sendiri,

mahasiswa dipandang sebagai konsumen produk teknologi modern yang

tidak bisa dipandang sebelah mata. Meriurut Kasali (1998). rnahasiswa

merupakan kelompok transisi yang sangat potensial sebagai pasar sasaran

suatu produk terutama produk-produk yang menggunakan teknologi seperti

telepon selular. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menjadikan

Page 23: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

mahasiswa sebagai responden dengan penelitian yang terkait dengan

telepon selular ini.

7

Mahasiswa sebagai konsumen merupakan individu yang unik dengan

karakteristik yang berbeda-beda. Orang yang berasal dari kelas sosial,

pekerjai:m, dan subkultur yang sama dapat memiliki gaya hidup yang

berbeda. Gaya hidup merupakan pola seseorang dalom menjalani

kehidupannya yang diekspresikan melalui aktivitas, minat, dan pendapat­

pendapatnya tentang lingkungan sekitarnya (Kottler dalam Teguh dkk, 1987).

Gaya hidup dapat digolongkan ke dalam karakteristik-kara:<teristik latar

belakang konsumen yang mernpengaruhi konsumen dalam rnembeli produk.

Selain itu, aktivitas membeli konsumen juga dipengaruhi oleh proses-proses

behavioral yang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi

pemikiran dan perasan serta perencanaan untuk membeli su<:Jtu produk.

Proses-proses behavioral ini terdiri dari motivasi, persepsi, bfllajar,

pembentukan sikap, dan pengambilan keputusan.

Aktiv:tas membeli yang dilakukan konsumen memang merupa~an hal ;ang

kompleks karena melibatkan kegiatan mental dan fisik D'llarn memL>eli suatu

produk seseorang perlu terlebih dahulu mengidentifikasi <JP"! ~ebutuhannya,

kemudian mulai memikirkan dan mengumpulkan informasi tEntang produk-

Page 24: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

8

produk apa saja yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhannya.

Setelah itu, baru dilakukan kegiatan menilai, mencari, membeli, dan rnemakai

produk yang dibutuhkan tersebut. Jadi disini dapat dif'.at2kan bal1wa untuk

mewujudkan.suatu aktivitas membeli perlu adanya kemawm yc;nq kuat atau

pandangan subjektif seseorang untuk melakukannya. Menurut Fishbein I'"

/\jzen (1975), a person's subjective probability that he will perform some

behavior, maksudnya adalah intensi merupakan pandangan subjcktif

seseorang mengenai kemungkinannya menampilkan suatu tingkah laku,

termasuk tingkah laku membeli, dapat dijelaskan mclalui konsep intensi.

lntensi dalam diri seseorang menggambarkan aspek motivas!onal yang

mempunyai dampak trnhadap t;ngkah lakunya. lntensi menunjukkan

seberapa kuat seseorang bersedia untuk mencoba dan seberapa jauh ia

bersedia untuk melakukannya. Jika perilaku ini berada dibawah kendali

kemauan, maka usaha orang tersebut akan terwujud sebagai aksi.

Walaupun intensi tidak secara langsung dimasukkan sebagai salah satu daii

proses-proses behavioral, berdasarkan penjelasan diatas sebenarnya intensi

dapat digolongkan ke dalam pros&s-proses behavioral, karena di dalam

intensi terkandung adanya aspek motivasional, pembentukan sikap dan

berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk.

Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan konsep intensi sebagai salah

Page 25: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

satu dari proses-proses behavioral yang melandasi te1jadinya aktivitas

membeli.

Berdasarkan fenomena yang terjadi pada konsumen telepon selular dalam

mengkonsumsi produk telepon selular yang telah dijelaskan sebelumnya,

peneliti karenanya merasa tertarik untuk meneliti "Hubungan Antara Gaya

Hidup Dengan intensi Membeli Telepon Selular pada Mahasiswa''.

1.2 ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalal1; beragamnya

alasc.n seseorang dalam membeli telepon selular, tidak saja karena ai3san

kegunaannya melainkan juga karena alasan gaya hid up.

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah Penditian

1.3.1 Pembatasan masaiah penelitian

Untuk menghindari meluasnya dan lebih terarahnya pe:nelitian me'lgenai

gaya hidup dengan intensi membeli telepon sel•Jlar pada mahasiswa. periu

dilakukan pembatasan masalah. Masalah penelitian ir.i dibatasi sebagai

berikut:

9

Page 26: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

10

1. Gaya hidup adalal1 cara hidup atau pola seseorang d<llam menggunakan

waktu dan uangnya dalam bentuk aklivi!as (Activity), minat (lntewst), dan

opini (Opinion) yang menggambarkan interasksi seseorang dengan

lingkungannya.

2. lntensi adalah kem•.i.1gkinan subjektif seseorang uniuk memunculkar1

tingkah laku tertentu ~eperti membeli telepon selular. lntensi terdiri tiga

komponen yaitu sikap, norma subjektif, dan PBC.

3. Telepon selular adalah salah satu jenis alat komunikasi tanpa

menggunakan kabel dan menggunakan sinyal radio yang dii<irim dari sat1J

stasiun pemancar ke stasiun penerima.

4. Mahasiswa yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Syarif Hidayat111'ah Jurusan Komunikasi Penyiaran lslarn

dan Jurusan Jurnalistik.

1.3.2 Perumusan masalah penelitian

Permasalahan yang diteliti dirumuskan dalam perta:iyaan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup denga;i

intensi membeli telepon selular?

2. Bagaimana gambaran gaya hidup dan intensi merr.beli telepon selular

pada mahasiswa?

3. Aspek gaya hidup apakah yang paling berperan signifikan dalam

meningkatkan intensi membeli telepon selular?

Page 27: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

3. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan masukan b<1gi

konsumen dalam mengelola perilaku konsumtif.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan

Meliputi Latar Belakang Masalah, ldentifikasi fv1asalah, Batasan dan

Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan Sistematika

Penulisan.

Bab 2 Kajian Pustaka

12

Membahas mengenai Definisi lntensi membeli, Teori lntensi, Definisi

Gaya Hidup, Pengukuran Gaya Hidup, Definisi Telepon

Selular,Kerangka Berpikir serta Hipotesa.

Bab 3 Metodologi penelitian

Meliputi Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian,VaribPI Per.elitian,

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel, Toknik

Pengumpulan Data dan Metode Pengolanan Data.

Bab 4 Hasil Penelitian

Meliputi Gambaran Umum Subjek, Deskripsi Data, dan Hasil Analisis

Data Penelitian.

Bab 5 Penutup

Berisi Kesimpulan, Diskusi dan Saran.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 lntensi Membeli

2.1.1 Definisi intensi

Perilaku konsumen merupakan perilaku yang merujuk pada proses

pengambilan keputusan dan kegiatan yang terlibat dalam menilai, mencari,

membeli dan memakai suatu barang atau jasa. Jadi disini t;;;mpal< bahwa

peril11ku konsumen tidak terbatas pada perilaku yang nyata saja tetapi juga

mencakup kegiatan mental. Perhatian para ahli di bidang peri;aku kcnsurnen

terutama tertuju pada proses pengambilan keputusan unt'..lk r.1ern0eli.

Pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk belurn terlaksm1a

karena banyak faktor baik dari luar maupun dari dalam diri kcnsumen. Oleh

karena itu, para ahli umumnya cukup puas jika dapat rnenggunakan intensi

seseorang untuk membeli suatu produk sebagai variabel k~iteria

(Brotoharsojo, 1993).

Sarwono (1999) yang mengutip dari Fishbein & Ajzen menyatakan intensi

diartikan niat, seperti yang dia katakan : "Setiap perilaku yang bebas, yang

ditentukan oleh kemampuan sendiri selalu didahului oleh niat (intensi)".

Adapun lntensi dalam .<amus psikologi (Chaplin, 2003) adalah ciri-ciri yang

Page 29: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

14

dapat dibedakan dari proses-proses psikologis yang mencakup referensi ats.u

kaitannya dengan satu objek. Sementara menurut Fishbein dan Ajzen (1976),

mendefinisikan intensi sebagai: "a Person's location on a subjective

probability dimension involving a relation between and some action. A

behavioral intention, therefore, refer to person ·s subjective probability that he

will perform some behavior". Definisi ini menerangkan bahwa intensi

didefinisikan sebaai posisi seseorang dalam dimensi probabalitas subjektif

yang melibatkan suatu hubungan antara dirinya dengan beberapa tindakan.

Oleh karena itu intensi merupakan pandangan subjeklif seseorang mengenai

kemungkinannya menampilkan suatu tingkah laku.

Sedangkan Eagly dan Chaiken (1993) mendefinisikan intensi sebagai

konstruk yang berbeda dengan sikap yang mewakili motivasi seseorang

dalam berusaha menampilkan suatu tingkah laku. Ajzen (1998)

mengemukakan bahwa intensi memiliki hubungan yang sangat tinggi dengan

tindakan yang sepercuhnya dikehendaki oleh pelakunya (Volitional Action)

Fishbein dan Ajzen (1975) menyatakan bahwa intensi memiliki derajat

spesifikasi yang bervariasi. lntensi terdiri dari 4 elemen, yaitu:

I. Tingkah laku

2. Objek target yang mengarahkan tingkah laku

3. Situasi dimana tingkah laku ditampilkan

Page 30: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

·15

4. Waktu saat ditampilkannya tingkah laku

Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa intens1 merupakan

suatu konstruk yang mengacu pada pandangan subjektif sesP.orang

mengenai kemungkinan ia rnenampilkan tingkal1 laku, dan di dalamny<i

tercakup faktor-faktor motivasional yang merupakan indikasi dari sebFlrepa

kerasnya usaha yang dilakukan dan seberapa banyak usaha :;ang digunakan

orang yang bersangkutan dalam rangka menampilkan tingkah laku. selama

tingkah laku yang ditampilkan adalah tingkah laku yang sepenuhnya

dikehendaki oleh pelakunya. Maka ekspresi intensi akan menr;::hasilkan

prediksi yang akurat terhadap tingkah laku orang tersebut (Ajzen da!am

Sarwono, 1999).

lntensi dapat digunakan untuk mengetahui berbagai kecenderungan

bertingkah laku, termasuk kecenderungan tingkah laku untul< membeli

telepon selular, dengan menggunakan pendekatan teori planned behavior.

2.1.2 Komponen-komponen intensi

Komponen-komponen lntensi anatar lain berupa sikap, norma subjektif dan

pereceived behaviroal control oleh Ajzen (1988) dinamakan Theory of

Planned Beh.avior. Ajzen (1988) menambahkan faktor ketiga selain sikap

Page 31: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

16

terhdap tingkah laku dan norma subjektif, yaitu perceived behavioral control

(PBC).

Jadi dalam perkembangan teori Ajzen(1988), mengemukakan bahwa intensi

dipengaruhi oleh tiga faktor penentu, yaitu:

a) Si:<ap terhadap tingkah laku tertentu (attitude toward behavior).

Fishbein" dan Ajzen (1975) rnendefinisikan sikap adalah:

" ... a person's location on a bipolar evaluative or affective dimension with

respect to some nbject, action or event. An attitude represent a person· s

general feeling ol' favorableness or unfavorableness toward some stimulus

object"

Sikap merupakan posisi seseorang dalam dimensi evaluasi yang sifatnya

bipolar yang berkaitan dengan objek, tingkah laku atau kejadian. Sikap

menunjukkan perasaan individu yang positif atau negatif terhadap suatu

objek. Sebagai contoh, seseorang akan terlebih dahulu mengevaluasi

konsekuensi positif dan negatif yang akan timbul apabi!a ia membeli

tslepon selular. Setelah mengevaluasinya, ia akan memiliki sikap yang

favorable atau unfavorahle terlladap tingkah laku membeli lelepon selular.

Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa individu atau seseoranq

akan berintensi untuk menampilkan tingkah laku membeli telepon selul;::r

Page 32: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

ketika ia mengevaluasi bahwa tingkah laku terso::but positif (sikap

favorable).

17

Menurut Fishbein & Ajzen (1980), sikap merupakirn fungsi dari

sekumpulan belief. Belief yang mendasari seseorang terhadap \ingkah

laku tersebut sebagai behavior belief. Sebagai contol1. seseorang

mempunyai beliefkalau ia membeli telepon selular maka i<J akan

membuat teman dan keluarganya senang dan dapat berkomunikasi setiap

hari dimi:mapun da.1 kapanpun dengan teman dan kelua;ganya. Orang

yang mempunyai behavior beliefs seperti ini tentunya juga akan

mempunyai evaluas' yang positif terhadap tingkah laku membeli telepon

selular.

b) Norma subjektif (subjective norm)

Norma subjektif marupakan persepsi seseorang boihwa kebanyakan

orang, yang penting bai dirinya berfikir agar ia seharusnya atau tidak

seharusnya melakukan tingkah laku tertentu (Fishbein & Ajzen dalam

Anshori, 2006)

Norma subjektif sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau peng<>ruh

sosial yang merupakan persepsi seseorang terhdap tekanan sosial untuk

menampilkan tingkah laku. Misalkan, dalam membeli telepon selular

Page 33: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

sesecra~g berpikir bahwa orang-orang yang dekat dengannya juga

mempunyai pikiran bahwa ia seharusnya membeli atau tidal< membeli

telepon selular.

18

Disamping itu, terbentuknya norma sbjektif didasari oleh belief normative

(normative belief) yang berhubungan harapan dan keinginan orang

tentang tingkah laku yang seharusnya dilakukan dan yang tidak

seharusnya dilakukan (Ajzen dalam Anshori, 2006). Jadi apabila

sese.orang yakin bahwa tingkah lakunya adalah harapan dan keinginan

yang seharusnya dilal<Ukan, maka orang tersebut cenderung terdorong

untuk melakukan tingkah laku itu. Sebaliknya bila ,;eseorang yakin bahwa

tingkah lakunya bukan harapan dan keinginan yang seharusnya

dilakukan, maka orang tersebut cenderung akan menghindari tingk'3h

laku. Tetapi dalam kenyataannya seseorang bias saja tiaa;< memenuhi

harapan orang tersebut. Sebagai contoh, seseorang yakir. orar.g-orang

terdekatnya juga berpikir bahwa ia seharusnya membeli l':llepon selulcir

maka ia akan semakin mungkin membeli telepon selular.

Motivation to comply merupakan motivas1 seseor~ng untuk rnenyikuti

harapan individu atau kelompok acuan. Belief-belief norffiative dan

motivation to comply akan membentuk norma subjektif (fishbein & Aj2en,

1975).

Page 34: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

19

c) Perceived behavior control (PBC)

Ajzen (dalam Azwar, 2005) mendefinisikan PBC sebagai derajat

kemudahan atau kE,sulitan yang dipersepsikan untuk melakukan suatu

tingkah laku dan hal tersebut diasumsikan mencerminkan pengalaman

masa lampau. Ajzen (dalam Azwar, 2005) menambahkan sebagai aturan

umum, semakin favorable dan norma subjektif terhadap suatu tingkah

laku dan semakin besar PBC, akan semakin besar pulalah intensi

seseorang untuk menampilkan tingkah laku tersebut. Secara empiris

bahwa tingkah laku seseorang mendapat pengaruh kuat dari keyakinan

akan kemampuannya untuk melakukan tingkah laku itu.

Sedangi<an hubungan langsung antara tingkah laku diasumsikan

mencerminkan kontrol nyata yang dimilki individu untuk melakukan

tingkah laku (Ajzen dalam Sarwono, 1999). Hubungan langsung akan

signifikan jika :

1. Tingkah laku tersebut mempunyai aspek-aspek yang tidak

sepenuhnya berada dalam kontrol seseorang.

2. Persepsi terhadap kontrol tingkah laku akurat.

Ajzen (1988) menerangkan bahwa PBC terbentuk dari beliof yang disebut

control belief dan belief jenis ini sangat mempengaruhi intensi bahkan

langsung mempengaruhi tingkah laku seseorang. Sarwono (1999)

Page 35: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

20

memberikan contoh orang yang berniat menonton bioskop oisa tidak jadi

menonton karena hujan, tidak ada kendaraan, dan letak bioskop jauh dari

rumah.

Dalam penelitian ini seseorang mungkin mempunyai niat yang kuat untuk

membeli telepon selular, tetapi memiliki kendala-kendala yang

d:persepsikan oleh orang tersebut sahingga diapun mengurungkan

niatnya untuk mernbeli telepon selular.

Gambar 2.1

Hubungan sikap dan perilaku rnenurut Teori Plannod Behavior Ajzen

Behavio'al Attitude beliefs and

outcome . toward the

evaluations behavior

• Normative Subjective Behavioral beliefs and . -

motivation to norms intention

comply •

Beliefs about Perceived case difficulty behavioral of control - control .

behavior

Sumber: Ajzen (1988), Attitude, personality and behavior. Bristol: Open University Press.

Dari bagan ini terliha\ bukan hanya sikap dan norma subjektif saja yang

mempengaruhi intensi tetapi kendala-kendala yang dipersepsikan (PBC)

juga mempengaruhi intensi.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

2.2 Gaya Hidup (Lifestyle)

2.2.1 Definisi gaya hidup

21

Gaya hidup tilerupkan konsep yang populer untuk memahami perilaku

konsurnen. Adapun pengertian gaya hidup rnenurut Engel, Blackwell &

Miniard (1995) adalah "Pattern in which people live and spend time and

money". Menurut Mowen (1998) juga rnernberikan dafinisi yang tidak jauh

berbeda dengan Engel, dkk (1995): "Life style denotes how people live, hoVt

they spend their money, and how they allocate their time ". Loudon & Bitt'3

(1993) rnenggarnbarkan gaya hidup sebagai : "a unique pattern of living

which influences and is reflected by one's consumption behavior".

Dari ketiga pengertian di atas dapat disirnpulkan bahwa gaya hidup

rnerupakan cara hid up atau pola seseorang dalarn rnenjalani kehidupa11nya,

yang dilihat dari bagairnana seseorang rnengalokasi uang dan waktunya yang

diwujudkan dalarn tingkah laku, seperti kegiatan, rninat, dan pendapatnya.

Secara sederhana, gaya hidup dapat diartikan dengan bagairnana seseorang

itu rnenjalani kehidupannya. Gaya hidup seseorang dapat dilihat dari

kegiatan-kegiatan yang dilakukannya (aktivitas), apa yang mereka anggap

penting dalarn lingkt!ngannya (rninat), dan apa yang rnereka pikirkan tentang

diri rnereka sendiri dan juga dunia sekitarnya (opini) (Assael. 1992). Menurut

Page 37: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Hawkins, Best & Coney (1995) pembentukan gaya hidup se;;eorang

dipengaruhi oleh situasi-situasi yang pernah dijumpainya, kelas snsialnya,

kelompok sosialnya, keluarganya, dan ciri-ciri pribadinya.

22

Gaya hidup mempunyai dua peran bagi konsumen, yaitu sebagai pendorono

utama dan sebagai keinginan untuk mempertahankan atau l'T'eningkatkan

gaya hidupnya (Hawkins, dkk, 1995). Gaya hidup seseorang

mempengaruhinya dalam memenuhi kebutuhannya, sikap, dan perilaku

membelinya. Apabila seseorang sudah terbiasa dengan suatu produk

(telepon selular) yang sesuai dengan gaya hidupnya maka ia akan

menetapkan kriteria-kriteria yang akan dipakai dalam memilih produk (telepon

selular) yang akan dibnli agar tetap dapat mempertahankan atau

meningkatkan gaya hidupnya (Hawkins, dkk, 1995).

Gaya hidup konsumen ini dapat diukur melalui inventori AIO atau AIO

statements. lnventori ini terdiri dari sejumlah pertanyaan tentang aktivitas,

minat dan opini (Hawkins, dkk, 1995). Konsep tersebut sejalan dengan Engel,

Blackwell dan Miniard yang mengatakan bahwa gaya hidup adalah suatu

konsep popular untuk memahami perilaku konsumen, gaya hidup

merefleksikan aktivitas, minat, dan opini seseorang (AIO).

Page 38: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

23

Studi tentang gaya hidup mempunyai tempat yang khusus dalam penelitian

pasar. Konsep gaya hidup dalam pemasaran diperkenalkan oleh William

Lazer pada tahun 1963. Konsep ini didefinisikan sebagai: "a systems

concept. It refers to a distinctive mode of living in its aggregate and broadest

sense" (Lazer dalam Susianto, 1993).

Dalam perkembangannya konsep ini dipakai untuk melakukan segmentasi

pasar. Di dalam kehidupannya manusia selalu melakukan sesuatu dengan

alasan yang berbeda. Oleh karena itu, pemasaran membutuhkan cara untuk

meng1dentifikasi perbedaan-perbedaan dan memecah populasi l<e dalam

beberapa sub kelompok yang lebih homogen. Usaha ini disebut segmentasi.

Mowen (1998), mengatakan segmen diidentifikasikan dengan

mengelompok~an konsumen berdasarkan kebutuhan dan keinginan yang

hampir sama.

Secara umum, ada dua pendekatan dalam segmen pasa1, yait11 berdasarkan

"produk" atau berdasarkan "orang". Dalam segmen~asi bercasarkan p'oduk,

l<riteria pembeda yang digunakan berkaitan dengan ciri-ciri yJng ada pada

produk, seperti manfaat produk, musim penggur.aan produk, dan advertising

appeal. Sedangkan dalam segmentasi berdasarkan ornng, kriteria pembeda

yang digunakan berkaitan dengan ciri-ciri aspek demografis, kela~ susial, dan

tahapan dalam life cycle. Dalam pemasaran segmentc.si gaya ltidup dipakai

Page 39: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

karena dipercaya memberi gambaran yang lebih utuh ::Ian kaya ter1ta11g

be1bagai kelompok dalam populasi. Selain itu penelitian gayn hidup dapat

digunakan oleh para pengambil keputusan dalam bidang pemasaran untuk

lebih memahami konsumen dan menetapkfln kelompok yang mana yang

akan dijadikan "taget marketnya".

2.2.2 Pengukuran gaya hidup

24

Menurut Susianto (1993), gaya hidup tidak digunakan secara seragarn dalam

literatur dan literatur mengenai gaya hidup ini lebih banyak didominasi oleh

penelitian empiris daripada usaha untuk merumuskan suatu teori yang

komprehensif. Oleh karena itu, ia mengelompokkan studi-studi gaya hidup

berdasarkan pada dua dimensi yaitu dasar pembuatan tipologi dan tujuan

penggunaan tipologi gaya hidup. lsi dari setiap sel merupakan tiga

pendekatan yang umum dipakai dalam studi gaya hidup.

Tabel 2.1

Pengalompokkan studi tentang gaya hidup (Susianto,1993)

Pemahaman

Tujuan penggunaan

Peramalan

Dasar pembuatan

Dengan teori Tanpa ieori

Nas Dan V. D Sande ~10

l/ALS 2 AIO

Page 40: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

25

1. Nas dan V.d Sande

Dalam pengertian mereka gaya hidup merujuk pada kerangka acuan yang

dipakai oleh seseorang dalam bertingkah laku. Dui; aspek yang

ditekankan adalah bahwa individu berusaha membuat seluruh aspek

h1dupnya berhubungan dalam suatu pola terlentu, dan mengatur strategi

bagaimana ia ingin dipersepsi olel1 orang lain (Susianto, 1893).

Menurut Nas dan Van Des Sande (dalam Susianto,1993), ada lima

dimensi yang biasa dipakai dalam mengukur gaya hidup. Dimensi-dimensi

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Dimensi mo1fologis

Dimensi ini merujuk pada aspek lingkungan dan demograb:. Dari

dimensi ini ingin diketahui sejauh mana individu menggunakan kota

dan fasilitasnya dalam aktivita-aktivitas men;ka.

b. Dimensi hubungan sosial

Dimensi ini menggali pola hubungan sosial incividu. S'"berap3 luaskah

hubungan sosial individu.

c. Dimensi domain

Melalui dimensi domain ini diperoleh informasi rnengenai pola c.ktiv:tas

individu.

d. Dimensi makna

Dimensi ini ber~aitan erat dengan dimensi hubungan sosial. Dimensi

ini menggali bagairnana individu memberi mcikna pada kegiatan-

Page 41: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

26

kegiatannya. Setiap individu mungkin mF.imiliki kegiatan yang sama,

tetapi dapat merrherikan makna yang berbeda pada l<egiatan tersebut.

e. Dimensi gaya

Dimensi ini merujuk pada aspek lahiriah dari gaya hidup tanpa simbol­

simbol yang digunakan dan nilai simboliknya yang diberil<an oleh

individu. Dimensi ini juga ingin melihat pentingnya gaya bagi individu.

Kekuatan konsep gaya hidup terletak pada fleksibilitas dari kelima

dimensi tersebut. Keunikan suatu gaya hidup ditentukan oleh

seberapa jauh salah satu dimensi mendominasi, atau kornbinasi

tertentu dari berbagai dimensi gaya hidup.

2. VALS

Values and lifestyles (VALS) dikembangkan oleh SRI (Survey Research

International) pada tahun 1978. istilah VALS merupakan gabungan dari

dua konsep, yaitu "nilai" dan "gaya hidup". Dalam hal ini nilai merupakan

seluruh aspek yang ada pada diri individu seperti kepercayaan, opini,

sikap, harapan, ketakutan, prasangka, kebutuhan, dorongan, dan lain-lain

yang secara bersama-sama mempengaruhi tingkah laku. Satu bentuk

nilai tersebut sangat kompleks, yang secara menyeluruh diekspresikan

melalui gaya hidup.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

27

Berbeda dengan Nas dan Van Des Sande, Mitchell tidak memberikan

uraian teoritis mengenai ko11sep gaya hidup, lebih terkesan menggunakan

gaya hidup sebagai sinonim dari tingkah laku. Dan mer11c.ng uraian

taoritisnya justru terletak pada keterkaitan pada sembilan tipe VALS

(Susianto, 1993).

3. AIO (Activities, Interest, and Opinion)

Kotler dalam Hendani (1996) menyebutkan bahwa gaya llidup me1ujuk

pada pola hidup manusia yang diekspresikan melalui aktivitas-dl<tivitas,

minat-minat dan pendapat-pendapatnya. Aktivitas, minat, dan pendapat

dari individu inilah yang dipandang sebagai terjemahan dari !wnsep gay::i

hidup dalam suatu istilah (term) yang dapat diukur (measurable). Ketiga

aspek pengul<Uran gaya hidup yang telah disebutkan diatas dikenal

dengan istilah psikografi. Psikografi adalah teknik utama yang digunakan

oleh peneliti perila~:u kor.sumen sebagai ukuran operasional gaya h:dup.

Menurut Engel (1995):

"Psychographics is a term cften used interchangeably with AIO

statements to describe the activities, interest and opinions of consumers.

Some researchers use the A to stand for attitudes, but activities are better

measure of lifestyles because they measure what people do."

Page 43: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

28

Maksudnya adalah Selain psikografi ada AIO. AIO adalah istilah yang

dapat dipertukarkan dengan psikografi. Beberapa peneliti menggunakan

A deng<1n arti Attitudes (sikap), tetapi activities (kegiatan) merupakan

pengukuran gaya hidup yang lebih baik karena kegiatan mengukur apa

yang dilakukan orang.

Reynold:> & Darden (dalam Engel, Blackwell & Miniard, 1992 dalam

Budiyanto, 1994) memberikan gambaran tentang komponen AIO sebagai

berikut:

a. Aktivitas merupakan wujud dari aksi atau tindakan yang dilakukan

seseorang (dapat diobsarvasi) seperti belanja ke toko,

memberitahukan kepada tetangga tentang suatu produk baru, dan

tindakan lainnya.

b. Mina! (interest) merupakan derajat kesenangar yang mer.yertai

perhatian khusus dan berkelanjutan pada objek, kejadian. atau topik.

c. Opini merupakan jawaban lisan atau berupa tulisan yang diberikan

oleh seseorang terhadap stimulus berupa pertanyaan. Opin! ini

digunakan untuk menjelaskan interpretasi, harapan, dan evalua.>i

seperti beliefs atau keyak:nan mengenai intensi ornng lain da11

antisipasi terhadap kejadian yang akan datang.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

29

Berdasarkan pengertian dari Reynolds & Darden (dalam Engel, Blackwell

& Miniard, 1992 dalam Budiyanto, 1994) di alas maka pernyataan­

pernyataan dalam AIO statements terdiri dari :

1. activity question yang menanyakan pada konsumen tentang apa yang

dilakukan, apa yang dibeli, dan bagaimana mereka mengisi waktu.

2. interest question yang fokusnya pada pilihan-pilihan dcin prioritas

konsumen.

3. opini6n question yang menggali tentang pandangan l<0nsurr.en dan

perasaannya mengenai berbagai hal.

Peneliti psikografi fokus pada pengukuran aktivitas mencakup bagaimana

konsumen dan keluarganya menghabiskan waktu seperti pei<erjaan,

liburan, dan lain-lain. Ketertarikan (minat) merupakan rujuxan bagi

konsumen atau keluarganya untuk menjadi prioritas. Selanjutrwa o;:iini

mencakup apa yang konsumen rasakan tentang bermacam-macam

peristiwa atau isu, contoh politik, sosial, pendidikan dan masa depan.

Selain psikografi, pengukuran gaya hidup juga mP.libatkari pengukuran

demografi seperti usia, suku bangsa, pendidikan dan seb3vai11ya.

Demografi sendiri adalah suatu studi mengenai karakteristik populcis1

berhubungan dengan ukuran, pertumbuhan, kepadatan, distribusi rlan

statistik yang penting. Analisis demografi berguna untuk pemasaran dan

Page 45: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

30

perencanaan media. Meskipun studi demografi penting dalarn proses

perencanaan, mereka biasanya dianggap kepentingan nomor dua setelah

studi mengenai para konsumen atau pemakai produk, dalam kategori

tertentu (Surmanek dalam Hendani, 1996).

Pendekatan tentang studi-studi gaya hidup terdapat dua jenis AIO,

pertama AIO yang digunak<.n untuk tujuan pemahaman dan yang kedua

untuk tujuan peramalan. Penggunaan AIO untuk pemahaman didasari

keyakinan deskripsi konsumen pada sejumlah pernyataan akan

memberikan informasi tentang konsumen yang lebih kaya daripada

deskripsi _demografis saja. Sedangkan penggunaan AIO untuk peramalan

biasanya dilakukan dengan mengkorelasikan ratusan pemyataan AIO

dengan sejumlah perilaku konsumen (Susianto, 1993).

Sebelum kita membuat kita membuat pernyataan-pernyataan gaya hidup,

terlebih dahulu kita tentukan dimensi yang akan kita ukur dari gaya hidup

terse but.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

31

Tabel 2.2

Dimensi gaya hidup AIO (Susianto,1993)

Aktivitas Minat Opini Demografi

Kegiatan Keluarga Diri pribadi Usia

- ----·--·--·-·---Hobi Rumah lsu sosial Pe11didika11

--------·~--~----.----·

Keadaan social Pekerjaan Politik Pendapatan

-------------- - -··----·---·---.- - ---- ·--- -~-Liburan Komunitas Bisnis Pekerjaan

-----Hiburan Rekreasi Ekonomi ,Jumlah keluarga

-- ---- -------····----------------·---Keanggotaan klub Mode Pendidikan Kehidupan kota

---------- ----------~----·-~------ ---Komunitas Maka nan Prociuk Geugrafi

---- -----·-·· Belanja Media Masa depan Luas kota

·-·--·-·-·-Olah raga Prestasi kebudayaan Riwayat hidup

_J___ ---- ---·--

Pernyataan-pernyataan dalam AIO ini dapat beruµa µernyataan-

pernyataan umum dan pernyataan-pernyataan yang spes1fik (lebih

berhubungan dengan produk-produk tertentu atau merek produk tertrrnt11)_

Penggunaan pernyataan-pernyataan AIO ini tergantunq pada tujuan clari

peneliti. Pernyataan-pernyataan yang spesifik digunakan untuk

mendapatkan informasi tentang apa yang konsumen pikirkan mengenai

produk-produk tertentu dan bagaimana hubungan produk tersebut dengan

diri mereka. Pernyataan-pernyataan yang umum berguna untuk

I

Page 47: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

32

mengetahui profil c:ari pasar konsumen sehingga dapat membantu untuk

memahami gaya hidup konsumen secara umum (Mowen, 1998).

2.3 Telepon Selular

Menurut Gehris dan Szul (2002) pengertian telepon selular adalah :

"A type of wireless communication that uses many base station to

divide a service area into multiple cell. Cellular calls are transferred

from base stations to base stations as a user travels from cell to cell.

Cellular phones send radio signals to low power transmitter located

within cells of 5 to 12 miles in radius.

Jadi telepon, selular merupakan salah satu jenis a lat komunikasi tan pa

menggunakan kabel dan menggunakan sinyal radio yang dikirim dari satu

stasin pemancar ke stasiun penerima. Konsep awal dari telepon selular

dimulai pada tahun 1947 ketika para peneliti mengamati telepon mobil yang

masih kasar buatannya dan menyadari bahwa dengan menggunakan sel-sel

kecil yang memakai frekuensi radio, kapasitas lalu lintas komunikasi dapat

ditingkatkan. Pada tahun 1977, Bell Labs mengkontruksi dan

mengoperasikan prototipe dari sistem selular. Setahun kemudian uji coba

sistem baru ini mulai dilakukan pada warga Chicago, lllionis dengan jumlah

lebih dari 2000 orang. Tahun 1979, sistem telepon selular komersil peertama

Page 48: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

mulai dioperasikan di Tokyo, Jepang dan pada tahun 198'1 Motorola dan

American Radio Telephone memulai uji coba terhadap sistem radio-telepon

selular ini di Washington-Baltimore. Setelah saat itu, permint2an terhadap

jasa telepon selular mulai meningkat dan jumlah pelanggan telepon selular

menjadi satu juta orang pada tahun 1987 (Gheris & Szul, 2002).

33

Telepon genggam atau lebih terkenal dengan sebutan handphone (disingkat

HP; juga disebut pula sebagai telepon selular atau ponsel) adalah sebuah

perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampu<.<n r:lasar

yang sama dengan telepon fixed line yang konvensional namun dapat d;bawa

ke mana-mana (portabel) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan

telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel saat ini yaitu GSM

(Global System For Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division

Multiple Access). Telepon selular adalah sebuah produk teknologi untuk

berkomunikasi tanpa rnenggun.:1kan kabel, sehingga dapat dibawa oleh si

pengguna produk tersebut. Saal ini telepon selular telah menjadi kebutuhan

yang penting bagi individu yang memiliki mobilitas tinggi (GSM dan CDMA,

2007).

Telepon selular juga bisa disebut telepon praktis yang ringan karena

beratnya di bawah 90 gram dan mudah dibawa. Saat keluar rumah pun, anda

Page 49: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

34

bisa menghubungi/dihubungi orang lain, juga bisa mengirim pesan. Petunjuk

pada telepon bahkan dapat diubah kedalam Bahasa lnggris. Biaya pulsanya

lebih mahal dibanding telepon biasa. (Tapi telepon selular tidak perlu uang

Hak Pernasangan sebagai "uang jaminan".) Anda dapat membelinya di toko

agen penjualan telepon (Selain agen khusus penjualan, ada juga toko

elektronik yang menjualnya). Untuk pemakaian teleoon selular, anda perlu

menandatarigani perjanjian yang biasanya memerlukan bukti identitas dan

alamat anda (Telepon selular, telepon praktis, 2006).

Telepon genggam, selain berfungsi untuk melakukan dan menerima

panggilan telepon, umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan

penerimaan pesan singkat (short message service; SMS). Telepon-telepon

yang lebih mahal juga sering menambahkan fitur kamera dan layanan

internet (WAP, GPRS, 3G). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di

beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) yang

menambahkan jasa videophone maupun televisi online di telepon genggam

mereka. Fungsi tersebut dapat disebut sebagai alasan mengapa konsumen

membeli telepon selular. (Fungsi lain telepon selular, 2006)

Page 50: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

35

2.4 Kerangka Berpikir

Mahasiswa adalah kelompok transisi yang sangat potensial sebagai pasar

sasaran suati.J produk terutama produk-produk yang menggunetk<:m teknologi

seperti telepon selular. Mahasiswa sebagai konsumen merupakan indivi:Ju

yang unik dengan karakteristik yang berbeda-beda, orang yang berasal dari

kelas sosial, pekerjaan dan subkultur yang sama dapat memiliki gaya hidL1p

yang berbeda. Gaya hidup merupakan cara hidup atau pola tingkah laku

individu yang unik yanq berkaitan dengan penggunaan waktu dan uang yang

merupakan cara individu mejalani hidupnya. Gaya hidup ini mencakup

perilaku nyata dari korisumen.

Gaya hidup merupakan manifestasi eksternal dari karakteristik yang

mendasarinya, yaitu kepribadian, dalam bentuk aktivitas, minat, dan opini

konsumen te.rhadap lingkungan sekitarnya (Mowen, 1988 dalarn Salim,

2002). Karakteristik latar belakang konsumen tersebut berhubungan dengan

proses-proses behavioral konsumen. Proses-proses behavioral konsumen ini

merupakar. kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi atau mengenali

perasaan, pemikiran serta perencanaan untuk melakukan aktivitas membeli.

Proses-proses behavioral ini terdiri dari motivasi, persepsi, belajar,

pembentukan sikap, dan pengambilan keputusan dan intensi.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

lntensi dapal digolongkan ke dalam proses-proses behavioral karena di

dalam intensi terkandung adanya aspek motivasional, pembentukan sikap,

dan juga berpengaruh rlalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu

produk. lntensi menunjukkan seberapa kuat seseorang bersedia untuk

mencoba dan seberapa jauh ia merencanakan untuk melakukannya. Jika

perilaku ini berada dibawah kendali kemauan, maka usaha orang tersebut

akan menjadi aksi.

Berdasarkan penjelasan di atas, perilaku konsumen yang tergambar dalam

bentuk membeli telepon selular merupakan hasil dari intensi11y11 untuk

membeli telepon selular dengan faktor-faktor lain yang menujang ataupun

menghambatnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat

apakah memang ada hubungan gaya hidup (lifestyle) seha:;Jai l~arakteristik

latar belakang konsumen terhadap intensi membeli telepon selular ya11g

digolongkan kedalam proses behavioral. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada model hubungan gaya hidup terhadap intensi untuk membeli telfo,pon

selular pada bagan dibawah ini.

36

Page 52: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Gambar2.2

Hubungan gaya hidup dengan intensi membeli telepon selular

Gaya hidup

2.5 l-lipotesis

. . lntensi membeli 11

telepon selular_.__J

H1 : ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan intensi

mernbeli telepon selular pada mahasiswa.

Ho : tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan intensi

membeli telepon selular pada m~hasiswa.

37

Page 53: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan penelitian

Pendekatan yang digunakan dalarn penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang informasirya atau

data-datanya dikelola dengan statistik. Hipotetsis pada penelitian diuji d.:mgan

menggunakan teknik-teknik statistik (Kountur,2004). Sedangkan menurut

Azwar (2005) penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekan~an

analisisnya pada data-data numerikai atau angka yang diolah dengen

mentode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif di!a:<u1<an pada

penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyadarkan

kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis

nihil. Dengan pendekatan kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan

kelompok atau signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Pada

umumnya, penelitian ~·uantitatif merupakan penelitian sampel besar.

3.1.2 Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

jenis penelitian korelasional. Menurut Gay (dalam Sevilla, et al., 1993)

Page 54: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

39

metode deskrlptlf adalah keglatan yang meliputl pengumpulan data dalam

rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut

keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok. suatu penelitian.

Sedangkan penelitian korelasional adalah penelitian yang dirancang ntuk

menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu

populasi (Sevilla, et al., 1993). Menurut Azwar (2005), penelitian korelasional

adalah penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu

variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain

berdasarkan·koefisien korelasi. Dengan penelitian korelasional, pengukuran

terhadap beberapa variabel serta saling hubungan antara variabel-varibel

tersebut dapat dilakukan secara serentak dalam kondisi yang realistik. Studi

korelasional memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi mengenai

taraf hubungan yang terjadi, bukan mengenai ada tidaknya efek variabel satu

dengan variabel yang lain.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Menurut

Kerlinger (2004), variabel adalah simbol atau lambang yang padanya kita

lekatkan bilangan atau nilai. Variabel dibagi alas dua macam. yaitu variabel

bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).

Page 55: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Dalam penelitan ini yang menjadi variabel bebas adalah ga;a hidup

f,ementara variabel terikatnya adalah intensi membeli telepo11 selular.

3.2.1 Definisi operasional variabel

Dalam penelitian ini definisi operasional yang dipakai untuk keclua variabel

adalah sebagai betikut :

1 . Gaya hidup

40

Gaya hidup adalah cara hidup atau pola seseorang dalam menggunakan

waktu dan uangnya dalam bentuk aktivitas (Activity), m;nat (lnteres!'), dan

opini (Opinion) yang menggambarkan interasksi seseorang dengan

lingkungannya.

2. lntensi membeli tel-:.pon selular

lntensi adalah kemungkinan subjektif seseorang untuk rnemunc.ulkan

tingkah laku tertentu seperti membeli telepon selular. lntensi terdiri tiga

komponen yaitu sikap, norma subjektif, dan PBC.

3.3. Pengambilan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi an::ilah jumlah kese1uruhan dari unit analisis yang diperoleh

berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel (sebagian dari individu yang

dlselidiki) yang hendak digeneralisasikan atau dianalisis secara umum (Hadi,

Page 56: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

41

1994). Sebagai suatu populasi, kelompok subjek ini harus memiliki ciri-ciri

atau karakteristik bersama yang membedakannya dari keiompok subjek yang

lain (Azwar, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Jurusan Jurnalistik angkatan

2005-2006 dan 2006-2007, dengan jumlah keseuruhan mencapai 383,

dengan rincian;

1. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2005-2006 dan 2006-

2007 berjumlah 303 orang.

2. Jurusan Jurnalistik angkatan 2005-2006 dan 2006-2007 berjumlah 80

orang.

Alasan pemilihan populasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunii'asi UIN

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Jurusan Jurnalistik merupakan

mahasiswa yang mengikuti perkembangan high technology, terut'3ma

teknologi media komunikasi sesuai dengan karakteristik dan sarana kelimuan

yang mereka tuntut, di samping gaya hidup mereka sebagai k<ium muda.

Selain itu penggunaan telepon selular sebagai salah satu media komunikasi

yang akan memudahkan mereka berhubungan dengan yang lain, terutama

membangun jaringan dan kerjasama yang diperlukan.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

42

Kebutuhan akan produk ini sudah menjadi kebutuhan konsumtif, jadi

konsumen mempunyai lteinginan membeli produk tersebut sesuai dengan

apa yang dibutuhkannya.

3.3.2. Sampel dan teknik pengambilan sampel penelitian

Menurut Ferguson sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang

ditarik dari populasi (dalam Sevilla, et al., 1993). Menurut Donald Ary, 50

sampai 100 sampel penelitian sudah dapat dianggap cukup (Ary, 1985 dalam

Arikunto, 2003). Untuk setiap perhit11ngan statistik, jumlah sampel tersebut

cukup mempresentasikan populasi karena karakter responden dalam

populasi cukup homogen. Sampel dalam penelitian diambil dengan

menggunakan teknik accidental sampling atau sampling kebetulan, yaitu

siapa saja yang secara kebetulan berternu dengan !)eneliti dapat digunakan .

sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai

sumber data (Sugiyono,2002). lni berarti semua individu yang telah

memenuhi kriteria dan bersedia turut berpartisipasi dalam penelitian ini dapat

diambil sebagai sampel. Teknik ini memungkinkan peneliti memilih subjek

terdekat dengannya atau mudah ditemui sehingga memudahkan peneliti

dalam mendistribusikan ala! pengumpul data serta menghernat waktu dan

biaya. Meskipun dernikian, teknik ini mempunyai kelemahan, terutarna dalarn

hal generalisasi hasil untuk keseluruhan populasi. Kelemahan ini diusahakan

diminimalkan dalam penelitian ini dengan memperbanyak jurnlah sampel.

Page 58: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

43

Jumlah sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini ditentukan

dengan menggunakan formula Slevin (Sevilla, et a/., 1993) sebagai beril<ut:

N n=--~

l+Ne2

n = ukuran sampel yang dil<ehendaki

N = ukuran populasi

e = batas kritis/kesalahan (ketelitian) yang diinginkan lpersen kelongga-

ran ketidaktelitian karena kesalahan pengambila:i s2moel populai)

Batas kritis yang dipergunakan dalam peneliiian ini adalah sE:besar ·: 0%.

Dengan demikian dari 383 orang jumlah keseluruhan populasi yang diteliti.

maka sampel yang dapat dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebesar

80 orang.

3.4. Pengumpulan Data

3.4.1 Metode pengumpulan data

Dalarn penelitian ini, peneliti memilih metode kuesioner sebagai alat

pengumpul data. Kuesio.1er rnerupakan salah satu jenis ala! pengumpul data

berupa sejumlah daftar yang berisi suatu rangkaian pertanyaan atau

pernyataan mengenai suatu bidang untuk memperoleh data berupa jawaban-

jawaban dari para responden dalam suatu penelitian (Koentjaraningrat,

1983).

Page 59: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Dalam penelitian ini subjek akan diberikan kuesioner yang terdiri dari tiga

bagian, yaitu :

a. Bagian µengantar, berisi tentang nama peneliti, tujuan penelitian,

kerahasiaan jawaban yang diberikan, dan ucapan terima kasih.

44

b. Bagian inti, berisi dua alat ukur yaitu alat ukur gaya hidup yang terdiri dari

tiga bagian aktivitas, minat, dan opini; alat ukur intensi yang terdiri dari

kompon~n sikap, norma subjektif dan PBC.

c. Bagian data kontrol, berisi tentang data-data subjek seperti usia, jenis

kelamin, fakultas dan lainnya untuk melengkapi data penelitian. Data

kontrol ini berisi pertanyaan terbuka atau dengan beberapa alternatif

jawaban.

3.4.2 lnstrumen pengumpulan data

lnstrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunal<an skala model

Liker! yang dibuat untuk mengukur gaya hidup yang terdiri dari bagian

aktivitas, minat .• dan opini; serta skala yang mengukur ukur inter.si untuk

membeli telepon selular yang terdiri dari komponen sikap dan norma

subjektif.

1. Skala gaya hidup

Pengukuran gaya hidup dikenal dengan istilah psikografik dan AIO

(Activities, Interest, and Opinions). Psikografik merupaka11 gaya hidup

Page 60: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

45

dari kr•camata ilmu psikologi dan "AIO" merujuk pada opera;;ionali:iasi

gaya hidup yang mencakup kegiatan, minat, dan µendapat kor,sumen.

Pernyataan AIO didalam studi psikografik mungkin bersifat urium atau

khusus. Didalam kedua jenis pernyataan (umum dan khusus), biasanya

diberi skala Likert, dimana orang ditanya apakah mereka sangat setuju,

setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju. Dalam penelitian ini

skala gaya hidup yang dipakai adalah adaptasi dari AIO pernyataan gaya

hidup anak muda Malik Syafei (Susianto, 1993)

Skala gaya hidup ini dibuat dengan mengacu pada model pengukuran

sikap model Likert. Dipergunakan 5 kategori jawaban dan masing-masing

kategori memiliki nilai tertentu. Setiap orang dapat mempunyai jawaban

yang berbeda dan tidak ada jawaban yang dianggap salah. Adapun

pilihan jawaban yang tersedia yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), netral

(N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Tabel 3.1

Blue Print ~kala Gaya Hidup

No Aspek lndikator Item --~umlah_J ----1 Activities a. Hobi 1,2,3,4 4 -

- .. ~----------

b. Hiburan 5,6,7,8,9,10 I

6 --

c. Olah raga 11,12,13,14 4

2 Interest a. Komunitas 15,16,17 3

b. Rekreasi 18, 19,20,21,22 I 5 I

Page 61: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

46

. --c. Mode 23,45,46,47 4

d. Keluarga 24,25,26,27 4 --

3 Opinion a. Diri sendiri 28,29,30,31,32,33,34, 10

35,36,37

b. Ekonomi 38,39,40,41,42,43,44 7 ----·--~~·--- --·-·-·--·---·--· -----

Jumlah 47 ------- -~--------·---·---

2. Skala untuk mengukur intensi

Bentuk alat ukur intensi ini rnengacu pada teori yang dikembangkan oleh

Fishbein & Ajzen (1975) yang terdiri sikap, norma subjektif dan PBC.

a. Skala untuk mengukur sikap membeli telepon selular terdiri clari

1. Behavior belief, yaitu kecenderungan bahwa tingkah laku akan

mengarah pada akibat positif atau negatif. Diukur dengan

menggunakan skala 5 point yakni 1 vang bercirti sar,gat ticlak

setuju sampai 5 yang berarti sangat setuju.

Contoh:

Saya lebih percaya diri 1 2 3 4 5

2. Outcome evaluation, yaitu evaluasi terhad:ip setiap ak'1nat positif

ati'iu negatif yang ditimbulkan dari tingkah laku. Dal<lm item ini

digunakan skala bipolar yang berkisar antara 1, yang berarti

sangat tidak penting sampai 5 yang berarti sangat penting.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Contoh:

Menurut anda l<onsekuensi yang anda terima jika anda membeli

telepon selular

Saya lebih per ;aya diri 1 2 3 4 5

b. Skala untuk mengukur norma subjektif terdiri dari :

47

1. Normative belief, yaitu kecenderungan bahwa orang-orang

tertentu menginginkan individu untuk menampilkan tingkah laku

tertentu. Orang-orang yang pendapatnya mempengaruhi tingl<ah

laku subjek atau deikenal significant m'hers. Normative belief

terhadap significant others diukur dengan skala bipolar dari 1

yang berarti sangat tic.iaK menganjurkan sampai 5 sangat

menganjurkan membeli telepon selular.

Contoh:

Teman dekat saya menganjurkan saya

sangat tidak menganjurkan 1 2 3 4 5 sangat menganjurkan

Untukmembeli telepon selular.

2. Motivation to comply, yaitu kesediaan subjek untuk mematuhi

harapan dari significant others. Motivasi subjek untuk mematuhi

pendapat significant others bagi dirinya dalam membeli telepon

selular, diukur dengan skala 1 yang berarti tidak bersedia sampai

5 yang berarti berasedia mematuhi anjuran significant others.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

48

Kesediaan saya untuk mengikuti anjuran

Teman dekat 1 2 3 4 5

c. Skala untuk mengukur PBC (perceived behavioral control}, terdiri dari:

1. Control belief (PBCB), yakni keberadaan sumber daya dan

kesempatan yang dibutuhkan untuk ditampilkannya tingkah laku.

Diukur dengan skala bipolar dari 1 yang berarti y&ng berarti

sangat tidak mungkin sampai 5 yang berarti sangat mungkin.

Contoh item Control Belief:

Keadaan keuangan saya mendukung untuk membeli telepon selular

Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 sangat setuju

Contoh item Perceived Power :

Keadaan keuangan saya

Sangat tidak mungkin 1 2 3 4 5 sangat mungkin

Menghalangi saya untuk membeli telepon selular

2. Perceived Behavior Control Direct (PBCD), yakni kontrol

langsung yang dimiliki subjek untuk menampilkan tingkah laku

tertentu. Oiukur dengan multi item seperti :

Kemungkinan saya mengendalikan keinginan membeli telepon

selular saat ini

Sangat kecil 1 2 3 4 5 sangatbesar

Untuk membeli telepon selular saat ini

Sulit 1 2 3 4 5 mudah

Page 64: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

49

Untuk mewujudkan keinginan saya untukmembeli telepon selular

saat ini

Sangat lidak mungkin 1 2 3 4 5 sangat mungkin

Tabel 3.2

Blue Print Skala lntensi Membeli Telepon Selular

-

! Jumlah N

Aspek indikator Item 0

1. Sikap Tingkah laku 1.~.3,4,5,6 6

yang diyakini -

Outcomes 7,8,9,10,1'1,12 6

evaluation

2. Normative belief Kelompok 13,14,15,16 4

rujukan yang

diyakini

Motivasi untuk 17,18,19,20 4

mengikuti

3 PBC (Perceived PBCB 21,22,23,24,25 19

Behavioral Contro~ (Perceived ,26,7.7,28,:29,3

Behavioral 0,31,32,33,34,

Control Belief) 35,36,37,38,39

I PBCD 40,41,42 3

(Perceived

Behavioral

Control Direct) ---· -~- ·-··---··-·---------·-·-·-.. - .. ------- ---

Jumlah 42 I ----- _________ .]

Page 65: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

50

3.5 Hasil Uji Coba lnstrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrun~en dengnn 89

item dari dua skala yaitu skala Gaya Hidup 47 item dan skala intensi membeli

telepon selular 42 item. Uji instrumen diberikan oada 50 orang Mahasiswci

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jal<arla. Adapun tujuan dari

pelaksanaan Uji instrumen ini dilakukan dengan maksud :

1. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan responden dalam

menyelesaikan pengisian instrumen.

2. Mengetahui pemahaman responden terhadap pernyataan atau item­

item yang diberikan.

3. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor tiap item dikorelasikan

dengan skor total.

4. Mengetahui tingkat realibilitas instrumen yang digunakan untuk

mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

3.5.1 Hasil uji coba instrumen gaya hidup

Hasil uji coba terhadap 47 item dalam instrumen gaya hidup, maka terdapat

32 item yang valid baik pada taraf si:;inifikansi 5% maupun pada taraf

signifikansi 1 %, dan 15 item lainnya tidak valid. Dari uji reliabilitas tersebut,

diperoleh koefisien gaya hidup sebesar 0,872. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa instrumen penelitian ini reliabel untuk digunakan, karena

Page 66: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

51

menurut Singarimbun dan Effendi (2006), suatu skala dikatakan reliabel jika

nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,60. '

Dalam penelitian item yang digunakan sebanyak 32 item unluk instrumen

konsep diri. Adapun nomor-nomor item valid yang digunakan untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada label di bawah ini:

Tabel 3.3

Blue Print revisi instrument Gaya Hidup

No Aspek lndikator Item Jurnlah

1 Activities a. Hobi 1,2,3.4 4

b. Hiburan 5,6,8, 10 4

c. Olah raga 11, 12, 13, 14 4

2 Interest a. Komunitas 15, 16 2 ---~·--

b. Rekreasi 20 1

c. Mode 23,45,46,47 4

d. Keluarga 27 1

3 opinion a. Diri sendiri 28,29,30,31,32, 35 6 ·--

b. Ekonomi 38,39,40,41, 43,44 6 ------

Jumlah 32

3.5.2 Hasil uji coba instrumen intensi membeli telepon selular

Berdasarkan hasil uji coba terhadap 42 item dale1m instrumen intersi rnembeli

telepon selular, maka terdapat 38 item yang valid baik pada !araf signifikansi

5% maupun pada taraf signifikansi 1%, dan 4 item lainnya tidak valid. Dari uji

Page 67: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

52

reliabilitas tersebut, diperoleh koefisien intensi membeli telepon selular

sebesar 0,935. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa instrumen

penelitian ini reliabel untuk digunakan, karena menurut Singarimbun dan

Effendi (2006), suatu skala dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach lebih

besar dari 0,60.

Dalam penelitian item yang digunakan sebanyak 38 item untuk instrumen

konsep diri. Adapun nomor-nomor item valid yang digunakan untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini !

Tabel 3.4

Blue Print revisi lnstrumen lntensi Membeli Telepon

No Aspek indikator Item Jumlah

1. Sikap Tingkah laku yang 1,2,3,4,5 5

diyakini

Outcomes 7,8,9,10,11 5

evaluation

2. Normative belief Kelompok rujukan 13,14,15,16 4

yang diyakini

Motivasi untuk 17,18,19,20 4

mengikuti

3 PBC (Perceived PBCB (Perceived 21,22,23,24,25,26 19

Behavioral Control) Behavioral Control ,27,2d,29,30,31,3

Belief) 2,33,34,35,36,37,

38,39

PBCD (Perceived 42 3 --~-----·-

Page 68: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

53

·- -.---Behavioral Control

Direct)

Jumlah 42 -~~--------

3.6 Teknik Analisa Data dan Uji Hipotesis

Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan

dari penelitian ini, dengan metode statistik untuk mengetahui signifikansi

korelasi antara gaya hidup dengan intensi membeli telepon sAlular pada

mahasiswa dan bagaimana arah hubungan ant<ira variabel !ersebut, yang

ditentukan sebesar 0,05 pada two tailed test.

Pengolahan data dalam penelitian ini menggune1kan analisa s:atistik, yaitu:

a) Statist.k Deskriptif,

Digunakan untuk mengolah gambaran umum responden. Analisis

deskriptif memberikan informasi mengenai sekumpulan dat-. dan

mendapatkan gagasan untuk keperluan analisis selanjutnya dengan

mencari Mean, Modus dan Mediannya.

b) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variable. Hasil

penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Validitas

suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS 12,0. Menilai

Page 69: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

kevalidan masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari nilai

Corrected Item-Total Correlation masing-masing butir pernyataan.

c) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan

konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan

konstruk-konstruk pernya<aan yang merupakan dimensi suatu variabel

dan disusun dalam bentuk kuesioner. Selanjutnya hasil penelitian yang

reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.

Reliabilitas suatu konstruk veriabel dikatakan baik jika memiliki 11ilai

Cronbach's alpha> dari 0.60.

Menghitung reliabilitas digunakan analisa Cronbach's Alpha (Azwar,

2003), dengan rumus :

a= --.1---[ k l[ LS/]

k-IJ Sx2

a : Reliabilitas alpha

k : Jumlah belahan tes

Sj : Varian belahan j; j 1,2 ....... k

Sx : Varian skor tes

d) Uji hipotesis

Pengujian liipotesis untuk menjawab pertanyaan utama penelitian ini,

apakah terdapat hubungan yang signifikan antara gaya h1duo dengan

54

Page 70: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

55

intensi membeli telepon selular atau handphone dipergunakan metode

korelasi Pearson product moment, dengan formula:

= skor responden pada pernyataan tertentu

X = skor .reponden pada ska la sikap

N = banyaknya responden keseluruhan

Hasil perhitungan diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi

SPSS versi 12.0 yang akan diinterpretasikan dengan mengacu pada label

koefisien korelasi.

3.7. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian dimulai dengan memilih problematika yang

terjadi di sekitar. Selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian, yang

didalamnya telah ditentukan rumusan dan batasan masalah, variabel

penelitian yaitu gaya hidup dan intensi membeli telepon selular,

merumuskan hipotesis, landasan penelitian dan kajian pustaka,

Page 71: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

menentukan metodologi penelitian beserta sampel dan instrumen

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.

2. Pelaksanaan

56

Dalam menyebarkan angket, peneliti secara la119sung mendatangi

sampel ke fakultas dan jurusan yang telah ditentukan. Sebelumnya

peneliti melakukan konfirmasi dengan pihak Fakultas Dakwah dan

Komunikasi dan memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan

meminta kesediaan sampel untuk mengisi skala penelitian. Selanjutnya

melakukan pengambilan data dengan memberikan instrumen yang telah

dipersiapkan kepada sampel penelitian.

3. Pengolahan data

Pada tahap ini diiakukan skoring terhadap jawaban-jawaban pada kedua

skala untuk selanjutnya dianalisa dan dibuat laporannya.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BAB4

HIASIL PENELITIAN DAN PEMBAHIASAN

4.1 Gambaran Umum Responden

Berikut ini diuraikan gambaran umum sampel berdasarkan

jenis kelamin, merek telepon selular, uang saku per bulan, latar belakang

pembelian telepon selular, alokasi dana untuk membeli telepon selular dan

media atau kelompok rujukan mengenai produk telepon selular. Selain itu

juga diuraikan gambaran umum responden berdasarkan kategorisasi gaya

hidup dan intensi pembelian telepon selular.

4.'i.1 Gambai'an umum responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, sampel dalam penelitian dapat digambarkan

sebagai berikut :

Tabel 4.1

Kategori sampel berdasarkan jenis kelamin

-Jenls kelamin Frekuensi (%)

Laki-laki 26 32.5%

Perempuan 54 67.5%

.Total 80 100%

Page 73: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sampel penelitian ini berjumlah 80 orang,

yang terdiri dari 26 orang laki-laki (32,5 %) dan 54 orang perempuan (67,5

%).

4.1.2 Gambaran umum responden berdasarkan m1:1rek telepon selular

Berdasarkan merek telepon selular, sampel dalam penelitian dapat

digambarkan s_ebagai berikut :

Tabel 4.2

Kategori sampel menurnt merek telepon s0lular

Merek telepon selular Frekuensi Persentase (%)

Nokia 54 67.5%

Sonny Ericsson 10 12.5·Vo

Nexian 1 1.2G{'l:1

Siemens 1 1.25% ---

Motorolla 9 11.25%

Samsung 5 6.25%

Total 80 100% ---

58

Tabel 4.2 di alas menunjukkan gambaran keragaman merek telepon sal..ila;·

yang dipakai sampel penelitian. Dari 80 orang sampel penelitian terdapat 54

orang sampel yang memakai telepon selular merek Nokia (67,5 %), 10 orang

sampel yang memakai telepon selular merek Sony Ericsson (12,5 %), 9

orang sampel yang memakai telepon selular merek Motorolla (11,25 %), 5

orang sampel yang memakai telepon selular merek Samsung (6,25 %), 1

Page 74: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

59

orang sampel yang memakai telepon se!ular msrek Siemens (1,25 %) dan 1

orang sampel yang memal<ai telepon selular merek Nexian (1,25 %). Hal ini

sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Sanjaya (2007) menyatakan bahwa

telepon selular yang berada diperingkat pertama di Indonesia adalah Nokia,

disusul oleh Sony Ericsson diperingkat kedua serta Siemens, Samsung,

Motorolla, da·n LG Electronics.

4.1.3 Gambaran umum responden berdasarkan uang saku per bulan

Di bawah ini dipaparkan gambaran umum sampel penelitian berdasarkan

uang saku:

Tabel 4.3

Kategori sampel menurut uang saku per bulan

Uang Saku Frekuensi Persentase {%) I 150.000;-300.000; 33

41.25% I 300.000;-450.000; 14 17.5%

450.000;-600.000; 16 20% --

600.000;-750.000; 8 10%

> 750.000; 9 11.25%

Total 80 100%

Tabel 4.3 di alas menunjukkan bahwa, uang saku rata-rata sampel dalam

penelitian ini besarnya beragam. Dari jumlah 80 orang, terdapat 33 orang

sampel penelitian yang mendapatkan uang saku Rp. 150.000 - Rp. 300.000;

(41,25 %) , 14 orang sampel penelitian yang mendapatkan uang saku Rp

Page 75: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

60

300.000; - Rp. 450.000; (17,5 %), 16 orang sampel penelitian yang

mendapatkan uang saku Rp. 450.000;- Rp. 600.000; (20 %), 8 orang sampel

penelitian yang mend<ipatkan uang saku Rp. 600.000;-750.000; (10 %), dan 9

orang sampel penelitian yang mendapatkan uang saku > dari 750.000; (11,25

%).

4.1.4 Gambaran umum responden berdasarkan latar belakang

pembelian telepon selular

Di bawah ini akan dipaparkan gambaran umum sampel penelitian

berdasarkl:>n alasan membeh telepon selular :

Tabet 4.4

Kategorl sampel menurut alasan membeli telepon selular

Alas an Frekuensi Persentase (%)

Merek 29 36.25 %

Produk 17 21.25%

Harga 13 16.25%

Fitur atau Fasilitas 12 15%

Kemasannya 5 6.25%

Hadiah 4 5%

Total 80 100 % --

Dari label 4.4 di alas diketahui adanya keragaman yang melatar belakangi

sampel untuk membeli telepon selular. Dari jumlah 80 orang, terdapat 29

orang melihat merek dari telepon selular yang akan mereka beli (36,25 %), ·17

Page 76: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

61

orang mereka beli telepon selular karena tertarik dengan produknya (21,25

%), 13 orang melihat dari harga telepon selular (16,25 %), 12 orang membeli

telepon selular karena fitur-fiturnya atau fasilitas (15 %), 5 orang membeli

telepon selular karena kemasannya (6,25 %), dan 4 orang membe!i lelepon

selular karena ada hadiahnya (5 %).

4.1.6 Gambaran umum responden berdasarkan alokai;i dan3 untuk

membeli telepon selular

Berdasarkan alokasi dana untuk membeli telepon se!ular, sampel dalam

penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 4.5

Kategori sarnpel berdasarkan alokasi dana untuk membeli telepon

selular -- ·--~- -- .. ----- -

Alol<asi dana frekuensi persentase

< 1 Juta 41 51.25% ---------~------·-----

1 Juta - 3 Juta 32 40% 1 3 Juta - 5 Juta 7 8.75%

Total 80 1·~-0% ___

Tabel 4.5 di alas menunjukan bahwa sampel penelitian berdasarkan alokasi

dana untuk membeli telepon selular. Dari 80 orang sampel penelitian,

diperoleh 41 orang mempunyai alokasi dana untuk membeli telepon selular

sebesar < dari 1Juta (51,25 %), 32 orang mempunyai alokasi dana untuk

Page 77: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

62

membeli telepon selular sebesar 1 Juta-3 Juta (40 %) dan 7 orang

mempunyai alokasi dana untuk memb~li telepon selular (8,75 %).

4.1.7 Gambaran umum responden berdasarkan media atau kelompok

rujukan

Berdasarkan media atau kelompok rujukan mengenai produk telepon selular,

sampel dalaln penelitian dapat digambarkan sebagai berilwt :

Tabel 4.6

Kategori sampel menurut media atau kelornpok rujukan

IVledia atau kelompok rujukan Frekuensi Persentase (%) --------· ---- ·----~--·-·---···-

TV 20 25% ----------·

Toko 8 10% -

Teman 8 10%

Keluarga 9 11.25%

Majalah 13 15.25% ..

Koran 10 ·12.5%

Radio 7 8.75% ___

lklan ruang luar 5 6.25% .

·Total 80 j 1(10% -·--- -·-·~--·------.. ----·- .. ,. . . . ·-· -· ---~--

Berdasarkan Tabel 4.6 media atau kelompok rujukan yang menjadi acuan

mahasiswa untuk membeli telepon selular. Dari 80 Orang sampel penelitian,

sebanyak 20 orang memilih TV sebagai media rujukan yang menjad1 asuan

untuk membeli telepon selular (25 %) , kemudian 13 orang 1T.emilih majalah

sebagai media informasi yang menjadi acuan untuk membeli '.elei;on selular

Page 78: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

63

(15,25 %), 10 orang memilih koran sebagai media rujukan yang n1enjadi

acuan untuk membeli telepon selular (12,5 %), 9 orarig rnemiiih keluarga

sebagai kelompok rujukan yang menjadi acuan mereka ketik3 akan rnembeli

telepon selular (11,25 %), 8 orang memilih teman sebagai kelornpok rujukan

yang menjadi acuan mereka ketika akan mernbeli telepon selular (10 %), 6

orang memilih toke sebagai media atau kelornpok rujukan yang menjadi

acuan mereka ketika akan membeli telepon selular (1 O %), 7' orang memilih

radio sebagai media at3u kelompok rujukan yang rnenjadi acuan mereka

ketika akan membeli telepon selular ( 8,75 %), dan 5 orang rnernilih iklan

ruang luar sebagai medi:i atau kelompok rujukan yang menjadi acuan mereka

ketika akan membeli telepon selular ( 8,25 %).

4.2. Uji Persyaratan

4.2.1 Uji normalitas

Data-data berskala interval sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya

mengikuti asumsi distribusi normal N::::mun, tidal< mustahil suatu data tidal<

mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang

diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap datci yang bersangkutan

(Nurgiyantoro dkk, 2000). Dengan demikian, analisis statistik pe1tama yang

harus digunakan dalam rangka analisis data adalah uji asurnsi s!atistiK >

berupa uji normalitas.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

64

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smimov untuk menguji kebaikan sesuai {goodness of fit). Dal am

hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai

sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis terlentu (normal,

uniform, eksponensial atau poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa

distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi

harapan (teoritis) (Santoso, 2005). Berikut adalah hip0tesisnya :

Ho : populasi berdistribusi normal.

H1 : populasi tidak normal

Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a = 0,05 :

Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak

1. Uji normalitas gaya hidup

Dengan pengujian nilai probabilitas, berdasarkan uji i<o/mog':lrov-Smi.rnov

diperoleh nilai probabilitas (Asymp. Sig. (2-lai/ecf) doita pada sKala gaya

hidup sebesar 0,796 dengan menggunakan taraf signifikansi alplla 5 %

atau (0,05), maka diketahui bahwa nilai probabilita<> 0,7BO lebir, besar dari

0,05, maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data gaya

hidup berdistribusi normal. Berikut ini adalah gambar diagram 0-Q plot

keluaran SPSS 12.0.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Gambar 4.1

Q-Q Plot Gaya Hidup

00 0

/o

00

Normal Q.Q Plol of Gaya Mklup

0

0

100 1;0

Ob$O~Value

65

Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa sebaran data variabel gaya hidup

berada di sekitar garis uji yang mengarah dari kiri bawah ke kanan atas.

Dengan demikian data tersebut dapat dikatakan normal.

2. Uji Normalitas intensi membeli telepon selulM :

Hasil uji 'normalitas data pada skala intensi membeli telepon selular,

berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov diperoleh angka probabilitas

sebesar 0,720 dengan menggunakan taraf signifikcinsi alpha 5 % atau

(0,05), maka diketahui nilai probabilitas 0,879 juga lebih besar dari 0,05,

maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi

normal. Berikut ini adalah gambar diagram Q-Q plot keluarnn SPSS versi

12.0

Page 81: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Gambar4.2

Q-Q Plot lntensi Membeli Telepon Selular

Nonnal Q.Q Plot of lntonsl

,--~-~

·~ ~00 Qbservod Valuo

Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa sebaran data variabli= intensi

66

membeli telepon selular berada disekitar galis uji yang 111t:nga1ah dari kiri

bawah ke kanan atas. Dengan demikian data tersebut dupat dikatakan

normal.

4.2.2. Uji homogenitas

Uji homogenitas digun:akan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah :

Ho : varians data bersifat homogen

H1 : varians data bersifat tidak homogen

Page 82: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

67

Pengambilan keputusan dengan menggunakan uji probabilitas :

1. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

2. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil uji homogenita~ yang dilakukan melalui program SPSS

versi 12.0 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sia.

gaya hidup 2,422 1 78 '1 ?.4 in\ensi membell HP ,344 1 78 ,559

Hasil uji homogenitas pada data skala gaya hidup diperoleh angka

probabilitas sebesar 0, 124 dan pada skala intensi membeli telepon selular

diperoleh angka probabilitas sebesar 0,559 dengan menggunakan taraf

signifikansi alpha 5 %, maka diketahui bahwa nilai probabilitas skala gaya

hidup 0, 124 dan skala intensi membeli telepon selular 0,559 nilainya lebih

besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua skala tersebut Ho

diterima yang berarti varians dari kedua data bersifat homogen.

4.3. Hasil Utama Penelitian

4.3.1 Uji korelasl antara gaya hidup dengan intensi membeh handphone

Analisis statistik untui< menguji hipotesis pada penelitian ini menggu:1akan

rumus korelasi Pearson Product Moment. Dalam penghitungannyc., peneliti

Page 83: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

68

menggunakan program SPSS versi 12.0. Adapun hasil uji hipotesis diperoleh

nilai koefisien korelasi antara gaya hidup dengan intensi mernbeli telepon

selular sei.Jesar 0.526. Korelasi tersebut dapat dilihat pada label di bavvah ini :

Tabel 4.8

Correlations --

Gava Hiduo lnte;1c;i Gaya Hldup Pearson Correlation 1 ~n

Sig. (2-tailed) 000

N 80 80 lntensi Pearson Correlation .526' 1

Sig. (2-tailed) .000

N 80 80

••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan label 4.8 di atas, diketahui bahwa nilai korelasi sebesar 0,526,

sementara nilai r label pada taraf signifikam;i 5% dcin 1 % adalah sebesar 0.220 dan

0.286. Adapun hipotesis \iang diajukan adalah :

Ho : tidak terdapat hubungan gaya hidup dengan intensi rnembeli telepon

selular yang signifikan.

H1 : tardapat hubungan gaya hidup dengan intensi membeli telepon

selular yang signifikan.

Keputusan yang akan diambil adalah: hipotesis nihil diterima jika r hituing < r

ta be I.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Karena r hitung (0,526) > r tabel, baik pada taraf sigriifikansi 5% maupun 1 % .

(0.220 & 0.286) maka hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa lidak

terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan intensi membeli

telepon selular pada mahasiswa ditolak. Dengan demikian hipotesis alternatif

(H1) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya

hidup dengan intensi membeli telepon selular pada mahasiswa diterima.

4.4 Hasil Tambahan

4.4.1.1 Uji Perbedaan gaya hidup berdasarkan jurusan responden

Pada label 4.9 diuraikan gambaran umum responden berdasarkan tingkat

gaya hiclup mereka.

Tabel 4.9

Tingkat gaya hidup responden

Kategori Frekuensi

Renclah 12

Seclang 55

Tinggi 13

Jumlah 80

-

-·----

%

15°

69

1G0 ' ,0 --··------·-·--·--

100° ' ,0 -

Berdasarkan tabel di alas diketahui bahwa secara umum, sejurnlnh 55 orang

responden (69%), memiliki gaya hiclup beracla pacla kategon sedang,

sedangkan mereka yang memiliki gaya hidup linggi atau konsumtif sebanyak

13 orang (16%). Sementara mereka yang berada pada kategori tidak terlaiu

Page 85: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

70

konsumtif berjumlah sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan mereka yang

berada pada kategori konsumtif, yaitu sebesar 12 orang (15%).

Selanjutnya ingin dilihat apakah perbedaan kategori gaya hidup responden

seperti yang ditampilkan di atas memiliki nilai perbedaan yang nyata secara

statistik. Untuk mengujinya digunakan teknik statistik independent-sample I

test. Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS versi

12.0. Adapun hasil uji perbedaan ditampilkan dalam Tabel 4.10 di bawah ini:

Tabel 4.10

lndepondont Sampkts Tosi

Levene'B Test for EnuaUtv of Varlancos l·lall for Eoua!itv of Moans To: Confidoncc

n erval or tho Monn SltLError Ollferonco -

F Sin. t df Sig, (2.tai!Od} Difference Difference lO\VUr LJnner Gaya Hidup Equal variances

2.422 .124 .120 7B .aoa A2500 3.29888 ·6. 14257 8.09257 assumed Equal variances

.120 73.088 .898 .42500 3.29888 ·6.149!'3 6.99953 not assumed

Berdasarkan tabel uji t yang ditampilkan pada label di atas diketahui bahwa

niai t hitung yang didapat adalah sebesar 0, 129. Sementara nilai t tabel pada

taraf signifikpnsi 5% dengan df 78 adalah 2.00. Adapun hipotesis yang

diajukan adalah :

Ho : tidak terdapat perbedaan gaya hidup yang signifikan antara

mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan mahasiswa

Jurusan Jurnalistik.

Page 86: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

71

H~ : terdapat perbedaan gaya hidup yang signifikan antara mahasiswa

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan mahasiswa Jurusan

Jurnalistlk.

Keputusan yang akan diambil adalah: hipotesis nihil diterima jika ll1111un9I < l1a1ie1

Karena t hitung (0, 129) < t tabel (2.00) maka hipotesis nihil (H0) yang

menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan gaya hidup antara mai1asiswa

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurusan Jurnalistik diterima.

4.4.1.2 Uji Perbedaan intensi membeli telepon selular berdasarkan

jurusan responden

Pada Tabel 4.11 diuraikan gambaran umum responden be~dasarkart tingkat

intensi mereka dalam membeli telepon selular.

Tabel 4.11

Tingkat intensi membeli handphone responden

Kategori Frekuensi % ~· ----------w-.---Rendah 11 14%

-· Sedang 56 70%

·--·-------Tinggi 13 16%

Jumlah 80 100% ---

Berdasarkan label di alas diketahui bahwa secara umum, sejumlah 56 orang

responden (70%), memiliki intensi membeli telepon selular sedang,

Page 87: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

sementara mereka yang memiliki intensi membeli telepon selular tinggi

sebanyak 13 orang (16%). Sementara mereka yang berada pada kategori

lntensi yang rendah dalam membeli telepon selular berjumlah sedikit lebih

72

kecil jika dibandingkan dengan mereka yang berada pada kategori konsumtif,

yaitu sebesar 11 orang (14%).

Selanjutnya ingin dilihat apakah perbedaan kategori intensi rnembeli telepon

selular responden seperti yang ditampilkan di alas memiliki nilai perbedaan

yang nyata secara statistik. Untuk mengujinya digu11akan teknik statistik

independent-sample t test. Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan

program SPSS versi 12.0. Adapun hasil uji perbedaan ditampilkan dalam

Tabel 4.12 di bawah irn:

Tabel 4.12

lmklpendonl Sample. Tut ~· Lovono'• T Ill for

"'-·••!1111 ot"~""H8g• Mllit lot ~.q\!!\IJY..Of MQ!!)!_ •• _ .-.. -·~--·-·-·---·-·-~ 0&% Conr.dnnc<J

Jotarval of U111 Mean Std. Error r-Dilfer11nce

F SI<> I " Sla.12·1a~udl O.ff11ronco O.fienmce Lowt1r Upper "-16<«Mlm_ ..... o.iUlll Vllfill/lca'

"'' ·"' ·'" 76 ,a76 ,52500 3,36654 .{5,17726 7.22726 uw-Equal vorianCtis

,156 77,142 ,676 52500 :J,300$4 .Jl,\71.!44 7,221.144 notassumod

Berdasarkan tabel uji t yang ditampilkan di atas diketahui bahwa niai t hitung

yang didapat adalah sebesar 0, 156. Sementara nilai t label pad8 taraf

signifikansi 5% dengan df 78 adalah 2.00. Adapun hipotesis yang diajukan

adalah:

Page 88: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Ho : tidak terdapat perbedaan intensi membeli telepon selular ;:rng

signifikan antara mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran lsiam

dengan mahasiswa Jurusan Jurnalistik.

H1 : terdapat perbedaan intensi membeli telepon selular yang signifikan

antara mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiman lsla,11 denGan

mahasiswa .Jurusan Jurnalistik.

73

Keputusan yang akan diambil adalah: hipotesis nihil diterima jika lthill.ngl < twbcl

Karena t hitung (0, 156) < t tabel (2.00) maka hipotesis nihil (Ho) yang

menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan intensi membeli telepon selular

antara antara mahasis .va Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurusan

Jurnalistik diterima.

4.4.2 Uji regresi berganda

4.4.2.1. Analisis regresi aspek-aspek gaya hidup dengan intensi

membeli telepon selular

Analisis Hubangan Aspek-aspek Variabel Gaya Hidup dengan lntensi

Membeli telepon selular. Metode regresi berganda ini dipergunakan untuk

melihat aspek-aspek variabel gaya hidup apa saja yang memiliki hubungan

signifikan terhadap variabel intensi membeli. Dari hasil penghitungan yang

disajikan pada tabel di atas didapat:

Page 89: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

74

Tabel 4.13 Correlations

lntensi

membeli HP activities intere3t Opinion .

Pearson Correlation intensi membeli HP 1.000 .392 .507 .548

Activities .392 1.000 .763 .734

Interest .507 .763 1.000 .6~

Opinion .548 .734 .687 1.000

Sig. (Hailed) lntensl membell HP .000 .000 -.ooo-· ·-Activities .000 .000 .000

---------Interest .000 .000 .ODO

.. Opinion .000 .000 .ODO

·--·-··-· N intensi membeli HP 80 80 80 80

Activities 80 so j--a-o --oo-· Interest 80 · 80 \ ··eo··· · · ··aa -Opinion 80 =~ (J? ·-= =~:~a==-~

a. Pada Tabel 4.13 di atas diketahui bahwa nilai r hitung yang dihasilkan

pada setiap aspek gaya hidup berada di atas nilai r tabel (N = 80; a = 5%

& 1%) 0.220 & 0.286, atau nilai signifikansi untuk hubun1J<!n seluruh aspek

variabel independent dengan variabel dependent bernilai nol (" O.G5),

sehingga dapat disimpulkan bahwa memang terdapat hubungan yang erat

dan signifikan antara aspek-aspek variabel gaya hidl'f' dengan variabel

intensi membeli telepon selular.

Page 90: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

75

Tabel 4.14

Model Summary

Adjusted R Std. Error'

Model R R Square Square the Estima

1 .591(a) .350 .324 -32.31 a Predictors: (Constant), opinion, Interest, activities

b. Pada Tabel 4.14 di alas, didapat nilai koefisien determinasi R2 sebesar

0.350 (35.0%). lni menunjukkan bahwa ketiga aspek variabel gaya hidup

memilikl peranan terhadap perubahan varlabel lntensl me1mbeli sabasar

35.00 %, dan selebihnya 65.00 % adalah kemungkinan tf.!rdapat aspek-

aspek lain yang memiliki peranan terhadap perubahan variabel intensi

membeli telepon selular.

Sum of

Tabel 4.15 ANOVA(b)

Model Squares DI Mean Square

1 Regression 42691.5 3

12

Residual 79380.4 76

76

Total 122071. 79

987 ...

a Predictors: (Constant), opinion, interest, act1v1t1es

b Dependent Variable: lntensl membell HP

14230.504

1044.480

F Sig.

13.G24 .OOO(a)

--1------

c. Pada Tabel 4.15 di atas, ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan

untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel gaya llidup terlladap

variabel intensi membeli telepon selular. Dari penghitungan didapat nilai F

Page 91: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

76

hitung sebesar 13.624. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 =

3 dan df2 = 76, didapat nilai Ftabel = 2.74. Karena nilai Fhitcng (13.624) :-.

nilai F1abe1 (2.74) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga aspek variabel

gaya hid up dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap

variabel intensi rnembeli telepon selular.

Tabel 4.16

Coefficlenlll(a)

Model---- -------

--1 --

(Constant) activities interest opinion

Unstandardized B 13.017 -i .408 -.1.160 3.346

Coefficien•s Std. Error 28.276 1.008 ·1-:-321' 1.019 ----- ---·----

Standardized Beta -.2~4 .3581 .407

Coefficients --

T .460 -1.397 2.391 3.28~

Sig. .647 .166 019 .002

Zero-order -----~----

Correlations .392 .507 .548 ----·--

Partial w,~58 .265 .352

Part -.129 .221 .304 ··------

a Dependent Vanable: intens1 membeh HP

d. Selanjutnya ingin diketahui dari ketiga aspek variRbel gaya hidup, aspek

apakah yang memiliki kontribusi paling signifikan terhadap variabel intensi

membeli telepon selular. Hal ini dapat dilihat dari tampilan hasil t hitung

yang disajikan padri Tabel 4.16 di atas. Pada tabel tersebut didapat nilai t

hitung untuk masing-masing aspek adalah sebagai berikut;

- aspek activities didapat nilai t hitung; -1.397

aspek interest didapat nilai t hitung; 2.391

Page 92: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

77

- aspek opinion didapat nilai t hitung; 3.283

Dengan membandingkan nilai-nilai t hitung di atas dengan nilai t tabel

pada taraf signifikansi 5% dengan df; 77 sebesar 2.000, rnaka dapat

diketahui bahwa dua aspek variabel gaya hldup [interest (x2) dan opinion

(x3)] dapat menjelaskan variabel intensi membeli telepon selular, di mana

aspek opinion menjadi aspek dengan nilai t hitung paling besar.

Sementa.ra satu aspek, yaitu aspek activities (x1) tidak dapat

dlpergunakan untuk menjelaskan variabel intensi membeli telepon selular.

Hal ini berarti bahwa dari ketiga aspek gaya hidup di alas, aspek opini

merupakan aspek yang paling besar memberikan peranan intensi

seseorang dalam membeli telepon selular, selanjutnya aspek minat

(interest) menjadi aspek kedua yang memberikan peranan terhadap

intensi seseorang dalam membeli telepon selular.

Page 93: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

BAB 5

l<ESIMPULAN, DISKUSI DAN SJl~RAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa :

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan intensi

membeli telepon selular pada mahasiswa. Sementara hubungan yang

dihasilkan memiliki arah yang positif yang berarti, bahwa semakin

konsumtif gaya hid11p seseorang makin meningkatkan in1ensi membeli

telepon selular.

78

2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya hidup mahasiswa

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan mahasiswa Jurusan

Jurnalistik. Gaya hidup pada sebagian besar responden di kedua jurusan

berada pada kategori sedang.

3. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara intensi membeli telepon

selular pada mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran IE;lam dengan

Jurusan Jurnalistik. lntensi membeli telepon selular pada sebagian besar

responden di kedua jurusan berada pada kategori sedang.

4. Dari ketiga aspek gaya hidup yang diukur dalam penelitian ini, diketahui

bahwa hanya dua aspek saja yang berperan signifikan dalam

meningkatkan intensi membeli, yaitu opini dan minat. (interest).

Page 94: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

79

Sementara aspek aktivitas tidak berperan signifir<an dalam meningkatkan

intensi membeli.

5.2 Diskusl

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang

signifikan antara gaya hidup dengan intensi membeli telepon selular. Dengan

demikian, dapat dikatakan bahwa gaya hidup dan intensi membeli telepon

selular keduanya saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain

yang membentuk perilaku dalam mencapai pemuasan akan kebutuhan.

Hidayat (2004) melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana

pengaruh harga beli, model/desain, fasilitas, variasi/aksesoris dan harna

puma beli dengan intensi pembelian handphone pada mahas1swa U'liversitas

Brawijaya, serta menguji signifikan tidaknya variabel-va:i2bel ters'"!:>ut.

Peneliti menggunakan metode Analityc Hierarchy Procce. Poriulasi penelitiar1

seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya dengan besar sarnpel ~50 yang

disebarkan. Hasil uji validitas dan reliabililas menggu,1akan pdket srss 12,

menunjukkan bahwa semua koefisien korelasi positif cian leb'I~ besar 0,3

yang berarti variabel tersebut berupa urutan (hirarki) dari intensi pembelian

handphone, khususnya berkaitan dengan variabel harga beli, model/desai11.

Page 95: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

fasilitas, variasi aksesoris, dan harga purna beli. Hasilnya menunjukkan

terdapat hubungan yang signifikan antara faktor utama dalam pembelian

handphone pada maha•siswa Universitas Brawijaya.

Penelitian yang lainnya dilakuk<Jn oleh Drias (dalam Wijayanti, 2006) untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh perilaku konsumen terhadap intensi

membeli handphone pada mahasiswa di seluruh kota Jakarta. Mengenai

faktor ketertarikan dalam membeli handphone, 43% responden menjawab

faktorteknologi. Kemudian untuk mode dan gaya sebanyak ~18 %,

kemudahan penggunaan 36 %, dan kelengkapan fasilitas sebesar 36 %.

GO

Singkatnya penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Jakarta membeli

telepon genggam karena ada faktor kecanggihannya seperti kamera, pemutar

mp3, permainan dan sejenisnya. Namun uniknya ketika responden ditanya

soal untuk apa mereka menggunakan handphone, maka jawabannya

sungguh me,ngejutkan. Sebesar 87 % responden menjawab merel<a

kebanyakan memakai HP untuk mengirim pesan singkat SMS. Kemudian

menerima telepon sebesar 85%, membuat panggilan telepon ke telepon

genggam lain 57 %, menelpon ke telepon biasa 48%, main game 24%,

rnendengarkan musik 21% dan terakhir digunakan sebagai kamera hanya

9%.

Page 96: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

81

Dengan kata lain sekian banyak handphone dengan berbagai

kecanggihannya itu tidak mengubah pola pakai penggunanya. Mereka

memakai handphone untuk menelpon dan mengirim pesan singkat SMS atau

hanya trend untuk memenuhi gaya hidup mereka. Karena itu g:::ya hidup

disini mempunyai hubungan yang sangat era! dengan intensi pembelian

telepon selular. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian ini yano menyatakan

bahwa ada hubunyan gaya hidup (lifestyle) seb<.1gai karal\teristik latar

belakang konsumen terhadap intensi membeli telepon selular yang

digolongkan kedalam proses behavioral.

Selain hasil utama diatas, diperoleh pula hasil tambahan, yang menunjukkan

bahwa dari ketiga aspek gaya hidup di atas, tampak bahwa asror opini

merupakan aspek yang paling besar memberikan hubungan pada kep111t1sa'l

seseorang dalam membeli handphone dibanding dua aspek lainnya, yaitu

minat (interest), yang menjadi aspek kedua dalam memberikan huoungan

terhadap keputusan seseorimg dalam membeli handphone, serta sspek

aktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa pendapat atau opini tentang ekonomi

seperti harga dan opini pendapat diri sendiri tentang keinginan telepon selular

sangat dipertimbangka.n oleh se seorang dalam membeli telepon selular,

dibanding kegunaan dan kebutuhannya.

Page 97: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

82

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, kesimpulan, oan diskusi maka unluk

perkembangan skripsi selanjutnya penulis mencatat beberaµa saran yang

dapat menyempurnakan penelitian lanjutan yang akan cil<ikukan. ?enulis

membagi saran tersebut menjadi saran teoritis dan saran praktis. Sarc.n

teoritis diajukan kepada pihak-pihak yang ingin mengemhnn(J'<an sekaligus

menyempurnakan penelitian yang penulis lakukan. Sedangkan sc.ran praktis

penulis ajukan kepada pihak produsen untuk mengenibangkan produk

telepon selular dan konsumen dalam membeii telepon selula1.

5.3.1 Saran teoritis

Penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih dalam lingkup yang masih

terbatas, oleh karena itu peneliti memberikan beberapa saran, di antaranya:

1. Diperlukan sejumla11 subjek yang lebih banyak dengan p13nyebaran

sampel yang lebih luas sehingga benar-benar dapat mewakili populasi.

2. Pemilihan subjek penelitian hendaknya tidak hanya diambil dari kalangan

mahasiswa saja karena konsumen telepon selular terdiri dari berbagai

kalangan.

3. Elisitasi yang dilakukan untuk menyusun item-item alat ukur hendaknya

dilakukan ·dengan menggunakan metode wawanr.ara mendalam atau

Page 98: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

83

focus group discussion agar daoat lebih dalam lagi mengenai karakteristik

dan pola kehidupan subjek penelitian.

4. Teknik pengolahan pengelompokkan gaya hidup perlu diperkaya dengan

teknik analisis faktor atau nalisis diskriminan.

5. Perlu dilakukan penelitian terhadap produk lain <>elain telepon selular

untul< melihat peranan gaya hidup terhadap intensi membeli.

6. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap produk telepon selular ditinjau

dari variabel-variabel lain yang mempengaruhi tingkah laku membeli

produk ini sehingga memperkaya penelitian yang dilakukan terhadap

produk ini. Hal ini dikarenakan selama ini peneliti melihal: bahwa penelitian

yang berkaitan dengan telepon selular ditinjau dari perilaku konsumen di

Indonesia masih jarang dilakukan.

5.3.2 Saran praktis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk strategi pemasaran telepon

selular bagi produsen agar melakukan modifikasi promosi y«ng sesuai

dengan selera pasar atau konsurnen. Bagi konsumen agar dapat melihat

apakah keputusa11 membeli telepon selular yang mereka lakukan merupakan

keputusan membeli yang selektif dan efektif, yaitu sesuai dengan kebutuhan

mereka bukan karena dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

DAFT AR PUST AKA

Ajzen, I (1988), Attitude, personality and behavior. Bristol : Open University

Press.

Anshori, Klagus. A. (2006). Pengaruh testimoni media iklan terhadap intensi

mengikuti pelatihan bemuansa spiritual. Sknpsi. Jakarta : Fakultas

Psikologi UIN.

Assael, A. & Urbina, S. (1997). Psychological testing. New J13rsey: Prentice

Hall.

Azwar, Saifudin (2003). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya.

Yoyakarta : Pustaka Pelajar.

Alwin, Sanjaya (2007). Let's bring into reality .... lndonesian literature goes to

mobile. Retrivied 28 April 2007 www.naskahmobile.com

Brotoharsojo, H. (1993). Hubungan antara gaya hidup, konsep diri, citra

produk, dan sistem nilai dengan intensi konsumen wanita untuk

membeli. Disertasi-tidak c!publikasikan : Universitas lnaonesia.

Brotoharsojo, H, dkk. (2005). Psikologi ekonomi dan konsumen. Jakarta :

Fakultas Psikologi UI.

Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, P.W. Consumer behavior. Perilaku

konsumen. F.X. Budiyanto (terj). 1994. Jakarta: Binarupa Aksara.

QA

Page 100: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Fishbein, M & Ajzen, I. \1975). Belief, attitude, intention, and behavior: An

introduction to theory and research. Addison-Wesley Publising

Company.

Fishbein, M & Ajzen, I. (1980). Understanding Attitudes & Predicting Social

Behavior. New Jersey : Prentice Hall.

Fungsi lain telepon selular (2006). Retrivied 1 November 2006

http://id.wikipedia.org/wiki/ponsel

85

Gehris, D.O & Szul, L.F. (2002). Communication technologies. New Jersey:

Prentice Hall.

GSM dan CDMA (2007). Retrieved 28 april 2007

http ://id. wikipedia. org/wiki/ponsel

Harry, Susianto (1993). Studi gaya hidup, upaya mengenali kebutuhan anal<

muda. Jurnal Psikologi dan Masyarakat. Jakarta : Grcisindo

Hawkins, 3est & Coney ( 1995). Consumer behavior: lmplicatio11 for

marketing strategis. Boston: Richard D. Irwin, Inc.

Kasali, R. (1998). Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan

Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kerlinger, Fred, N (2004). Foundation of behavioral researg1. Asas-asas

penelitian behavioral. Landung R. Simatupang (terj) 2004.

Yogyakarta : UGM Press.

Koentjaraningrat (1983). Metode-metode penelitian masyarakat. Jakartn:

Gramedia.

Page 101: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

86

Kottler, P. Marketing management: Analysis, planning. implemE:ntation, and

control. Manajemen p&m8saran : Analisis. perencanaan,

implementasi, dan kontrol. Hendra Teguh dan Rony A. Rusty (terj).

1997. Jakarta : Prenhallindo.

Loudon, D.L. & Bitta, A.J.D. (1993). Consumer behavior. f\lew York: McGraw­

Hill Company.

Mowen, J.C. (1998). Consumer behavior. Perilaku konsumen. Lina Salim

(terj}. 2002. Jakarta : Erlangga.

Nokia mer.geluarkan ponsel setiap tiga bu/an sekali (2006). Retrieved 12

Desember 2006 www.bisnisindonesia.com

Nurgiyantoro, Burhan, dkk (2000). Statistik terapan untuk ilmu-ilmu sosiat.

Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Hidayat No9r, Faktor Prioritas dalarn Pembelian Handphone Pada

Mahasiswa Universitas Brawijaya, Jumal Umum Manejemen

Gajayana, Vol. 1, 2004.

Santoso, Singgih (2005). Menguasai statistik di era informasi dengan SPSS

12. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

------------------------------. Menggunakan SPSS untuk statistik parametlik.

Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.

Sarwono, Sarlito, Wirawan (1999). Psikologi sosial: lndividu dan teori-teori

psiko/ogi sosial. Jakarta : Balai Pustaka.

Page 102: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

87

Sevilla, G. Consuello, et. al. (1993). Pengantar metode penelitian. Jakarta: UI

Press.

Singarimbun,M & S.Effendi (2006). Metodo!ogi penelitian survai. Jakarta:

LP3ES.

Suharsimi, Arikunto. (2002). ManFJjemen penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Te/epon selu/ar telepon praktis (2006). Retrieved 12 Desember 2006

http://www.ofix.or .jplplaza/hikkeilindonesia/107. html

Sulaiman, Wahid (2004). Analisis regresi menggunakan SPSS. Yugyakarta :

ANDI.

Wijayanti, Mariana. (2006). Analisis Peng3ruh Perilaku Konuumen Terhadap

Keputusan Pembelian Handphone. Skripsi. Jakarta: Fakultas Sosial

Ekonomi UIN.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

.. v . . - ~ - v . . , •v .. .. - ·~ - •v .. - -- - -- - - ~ -- -- - - -- -- -- -- - - -- - - --

1 4 4 3 5 4 5 4 s 3 3 3 1 3 4 5 4 3 3 s 4 2 4 3 3 1 3 4 5 3 3 3 3 3 s s s 3 4 3 2 3 2 4 2 3 4 3 2 s s 3 5 3 s 3 3 4 3 5 3 4 s s s 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 s s 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 2 4 3 3 2 4 4 1 4 4 1 4 5 5 3 5 4 3 4 s 4 5 4 4 1 4 4 3 4 5 3 4 3 5 3 s 4 3 s 1 4 2 1 5 3 s 1 4 2 3 4 4 2 1 4 3 1 3 4 5 5 2 4 3 3 2 1 3 4 4 s 3 2 4 1 3 4 4 4 4 5 4 3 1 4 4 s 1 1 2 4 5 4 s 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 s s 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 7 5 5 3 5 3 1 1 5 1 3 5 3 5 s s 5 5 3 5 5 1 5 3 s 1 s s 1 s 5 s s 3 5 s 1 s 5 4 4 1 5 5 3 2 3 1 8 0 4 3 4 3 4 2 5 2 3 4 3 4 s 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 s 3 5 s 3 3 3 4 3 3 3 3 3 9 4 5 4 4 3 3 3 5 1 4 4 3 5 4 4 s 2 3 5 5 2 4 4 4 3 4 s 3 4 ~ 5 3 3 4 s 4 5 5 2 1 3 s 5 1 1 3 3 10 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 11 3 4 2 4 3 4 4 4 1 2 4 3 . 4 3 4 4 3 5 5 5 3 3 2 5 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 s 1 3 3 3 2 4 3 1 1 3 3 12 4 4 2 s 4 4 5 5 2 2 5 4 4 4 5 4 5 2 5 5 2 5 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 13 5 5 3 5 3 5 3 3 1 3 5 2 5 5 5 s 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 s 5 s s 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 3 5 2 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 5 3 2 5 3 3 3 2 3 3 4 s 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 15 4 5 3 4 3 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 s 3 3 4 4 2 4 3 3 2 s s 4 2 4 3 4 5 5 s 4 3 4 1 2 2 3 3 2 3 3 2 16 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 2 4 1 1 2 4 4 2 1 4 1 17 3 s 5 4 4 5 3 4 3 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 1 4 5 3 2 4 s 5 5 s s 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 18 5 s 3 5 4 5 4 s 2 3 5 s 5 5 5 s 5 2 3 5 5 2 3 3 1 5 s s 4 5 5 4 4 5 5 s 1 5 4 5 3 5 5 1 3 4 1 19 3 3 4 2 4 2 2 3 7. 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 5 20 3 4 4 3 3 4 3 4 1 4 5 3 5 3 3 4 s s 5 s 2 3 4 3 1 4 4 4 s 5 5 3 3 4 4 s 4 5 4 3 4 4 4 2 2 3 2 21 3 4 3 2 ' 3 4 1 3 3 3 3 5 3 2 4 5 3 1 2 1 s 3 5 3 3 4 3 3 3 5 s 3 5 1 3 s 3 1 3 1 3 3 1 3 1 1 22 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 s 5 3 5 s 5 s s 5 5 4 5 ·3 4 3 4 s 3 4 3 3 23 5 5 5 3 2 5 3 3 3 5 4 3 3 s 3 5 3 2 s s 2 2 s 5 1 4 5 s 2 4 3 1 3 3 3 1 5 3 4 3 1 3 4 1 2 2 1 24 3 4 1 1 1 2 1 2 2 1 4 1 4 3 1 4 4 2 s 3 3 4 1 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 s 2 s 3 4 '1 1 3 4 4 1 2 1 1 25 4 4 1 4 4 4 2 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 1 2 4 2

i 26 5 s 1 3 4 4 2 4 2 1 4 3 3 s 3 s s s s s 2 2 1 2 3 s 5 4 2 4 3 4 4 5 4 4 s 5 4 2 2 5 3 1 3 4 1 27 4 4 4 2 3 5 3 5 2 4 4 3 4 4 2 4 3 2 5 4 1 s 4 4 s 4 4 s s 4 4 3 3 s 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 28 4 4 2 3 2 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 2 5 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 4 1 2 2 2 29 4 4 3 4 2 4 4 1 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 3 4 2 5 4 4 3 4 3 2 4 4 1 4 4 2 1 4 1 4 4 2 2 2 2 30 4 s 4 3 4 5 3 4 1 4 5 4 5 4 3 s 3 3 5 4 3 3 4 3 2 5 5 s 4 5 s 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 31 4 4 4 4 4 s 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 5 4 4 2 2 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 32 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 1 2 1 33 3 4 2 4 1 5 2 3 1 2 4 3 3 3 4 4 4 s 4 4 4 2 2 4 2 4 4 s 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 1 1 1 1 34 3 41 4 3 4 4 s 4 4 4 s 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 s 4 3 3 5 4 3 s 5 3 l 3 4 s 1 3 4 3 35 5 4, 5 3 1 s 4 5 3 s 4 3 4 s 3 4 4 3 4 3 2 4 5 5 2 4 4 5 4 4 4 3 2 4 s s 3 4 2 4 2 5 s 2 1 1 1 >< 4 3, 2 4 1 4 J s: 4 2 4 2 4 4 4 3 4 3 4 0 2 1 2 3 s 2 3 4 3 41 4 4 2 3 51 2 5 3 ?. 1 ?. 4 3 3 1 1 1 •V

37 ~4 3 3 -. 31 3 4 J 1 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 2 1 2 4 1 3 2 4 3 7 4 1 1 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 2 4 1 2 4 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4 1 1 1 4 39 s s 2 5 41 5 4 s 4 2 4 3 4 s s 5 4 2 5 4 3 3 2 4 1 5 s s 3 4 4 4 3 4 s 5 s 4 2 2 1 4 4 3 3 4 2 -40 3 4 2 3 •I 3 3 4 1 2 4 3 2 3 3 4 s 5 3 3 3 3 2 1 2 4 4 3 4 4 2 4 4 s 4 4 2 5 1 1 1 4 4 1 1 4 1 41 4 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 s 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 42 4 4 s 4 3 5 4 s 2 5 5 3 s 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 s 3 4 4 s s s s 4 3 4 s 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 43 4 s 5 4 3 3 3 4 s 5 s 4 5 4 4 s 3 3 5 4 2 s s 3 4 4 5 3 3 s s 4 3 s 4 s 2 4 5 3 3 s s 2 3 3 3 44 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 45 3 4 3 4 31 3 2 3 s 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 5 4 3 2 •I 3 3 4 s 3 2 2 3 1 s 2 4 3 2 3 3 3 46 4 3 1 3 2 3 4 5 3 1 3 2 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 1 s s 4 3 3 3 3 3 4 3 4 s 4 5 3 1 2 1 4 4 1 1 2 1 47 I s 5 2 5 3 5 2 s 4 2 s 3 5 s s 5 3 2 5 5 3 2 2 3 5 4 5 s 4 5 s s s s 5 5 2 5 2 5 3 s 5 3 4 3 4

'8 s s c s 3 5 4 4 4 s 4 4 4 s s s 4 3 5 5 4 4 s 4 3 4 s 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 s s 2 3 4 4 3 3 3 3 43' c s s s 5 5 2 s ' s 5 4 s 5 s 5 4 3 5 s 5 s s 4 1 s 5 5 3 s 5 4 1 5 5 3 1 s 3 31 3 4 5 4 s s 4

_?'.11 3 ' 1 s 1 5 4 3 4 1 3 4 2 3 s 2 2 4 4 s 1 s 1 4 41 2 2 5 1 3 2 2 2 4 3 4 s 4 s :1 1 4 4 1 1 1 1 -

Page 104: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

,._ - - - - - - . - - -- -- - ~

1 4 4 3 4 2 4 4 1 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 3 4 2 5 4 4 3 4 3 2 4 4 1 4 4 2 1 4 1 4 2 4 5 4 3 4 5 3 4 1 4 5 4 5 4 3 5 3 3 5 4 3 3 4 3 2 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 5 4 4 2 2 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 5 3 4 2 4 1 5 2 3 1 2 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4 2 4 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 6 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 3 5 4 3 5 5 3 1 3 4 7 5 4 5 3 1 5 4 5 3 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 2 4 5 5 2 4 4 5 4 4 4 3 2 4 5 5 3 4 2 4 2 5 8 3 5 2 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 5 3 2 5 3 3 3 2 3 3 4 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 2 4 .9 4 5 3 4 3 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 5 3 3 4 4 2 4 3 3 2 5 5 4 2 4 3 4 5 5 5 4 3 4 1 2 2 3 10 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 ·4 3 4 2 4 1 1 2 4 11 3 5 5 4 4 5 3 4 3 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 1 4 5 3 2 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 12 4 4 3 5 4 5 4 5 3 3 3 1 3 4 5 4 3 3 5 4 2 4 3 3 1 3 4 5 3 3 3 3 3 5 5 5 3 4 3 2 3 2 13 5 5 3 5 3 5 3 3 4 3 5 3 4 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 15 4 4 4 1 2 4 3 3 2 4 4 1 4 4 1 4 5 5 3 5 ' 3 4 ~ 4 5 4 4 1 4 4 3 4 5 3 4 3 5 3 5 4 3 16 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 ; 4 3 12 4 2 3 4 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 17 3 4 2 4 3 4 4 4 1 2 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 3 3 2 5 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 1 3 3 3 2 4 18 4 4 2 5 4 4 5 5 2 2 5 4 4 4 5 4 5 2 5 5 2 5 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 19 5 5 3 5 3 5 3 3 1 3 5 2 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 20 3 5 1 4 2 3 4 4 2 1 4 3 1 3 4 5 5 2 4 3 , 2 1 3 4 4 5 3 2 4 1 3 4 4 4 4 5 4 3 1 4 4 21 4 5 4 4 3 s 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 22 5 5 3 5 3 1 1 5 1 3 5 3 5 5 5 s 5 3 5 5 1 5 3 5 1 5 5 1 5 5 5 5 3 5 5 1 5 5 4 4 1 5 23 5 4 3 4 3 4 2 5 . 2 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 3 5 5 3 3 3 4 24 4 5 4 4 3 3 3 5 1 4 4 3 5 4 4 5 2 3 5 5 2 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 3 3 4 5 4 5 5 2 1 3 5 25 3 5 1 4 2 3 4 4 2 1 4 3 1 3 4 5 5 2 4 3 3 2 1 3 4 4 5 3 2 4 1 3 4 4 4 4 5 4 3 1 4 4 26 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 27 5 5 3 5 3 1 1 5 1 3 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 1 5 3 5 1 5 5 1 5 5 5 5 3 5 5 1 5 5 4 4 1 5 28 5 4 3 4 3 4 2 5 2 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 3 5 ., 3 3 3 4 29 4 5 4 4 3 3 3 5 1 4 4 3 5 4 4 5 2 3 5 5 2 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 3 3 4 5 4 5 s 2 1 3 5 30 5 5 3 5 4 5 4 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 2 3 3 1 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 1 5 4 5 3 5 31 3 3 4 2 4 2 2 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 32 3 4 4 3 3 4 3 4 1 4 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 2 3 4 3 1 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 4 3 4 4 33 4 3 214 1 4 3 5 4 2 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 2 1 2 3 5 2 3 4 3 4 4 4 2 3 5 2 5 3 2 1 2 4 34 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 35 2 4 2 4 1 3 2 4 3 2 4 1 1 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 2 4 1 2 4 ' 4 1 4 4 I 2 4 2 4 -- -36 3 4 3 2 · 1 I 3 4 1 . 3 3 3 I 3 5 3 2 4 5 3. 1 2 1 S I 3 5 3 l 3 4 3 3 3 5 5 ' 5 I J 3 5 3 ! l ' 1 3 37 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 3 4 38 5 5 5 3 2 5 3 3 3 5 4 3 3 5 3 5 3 2 5 5 2 2 5 5 1 4 5 5 2 4 3 1 3 3 3 1 5 3 4 3 1 3 39 3 4 1 1 l 2 1 2 2 1 4 1 4 3 1 4 4 2 5 3 3 4 1 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 5 2 ' 3-4 1 1 3 4 40 5 5 2 5 4 5 4 5 4 2 4 3 4 5 5 5 4 2 5 4 3 3 2 I 4 1 5 5 5 3 4 4 4 3 4 s 5 5 4 2 2 1 4 41 3 4 2 3 4 3 3 4 1 2 4 3 2 3 3 4 5 5 3 3 3 3 2 1 2 I 4 · 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 2 5 1 1 1 I 4 42 4 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 43 4 4 5 4 3 5 4 5 2 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 3 4 4 j 5 5 5 5 4 3 4 5 4 3 I 4 3 2 2 3 44 4 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 3 3 5 4 2 5 s I 3 4 4 s I 3 3 5 5 4 3 5 4 5 2 4 5 3 3 5 45 4 4 1 4 4 4 2 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 2 I • 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 • ' 2 2 4 46 5 5 1 3 4 4 2 4 2 1 4 3 3 5 3 5 5 5 5 5 2 2 111 2 3 5 5 4 2 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 ' 2 2 5 47 4 4 4 2 3 5 3 5 2 4 413 4 ' 4 2 4 3 2 5 4 1 s I 4 i 4 5 ! 4 4 5 5 4 4 3 3 ' 5 4 4 3 3 4 3 3 48 4 4 2 3 2 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 2 5 3 4 4 2 ' 4 J I 3 a 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 ' 4 2 2 3 4 49 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 • 1 4 2 I 3 4 I 3 3 4 4 3 ' 4 4 -31-#-~--3 4 2 4

~ 4 3 4 3 3 2 3 5 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 5~3 2 4 3 , 4 5 3 L 2 3 I ~ 5 2 4

Page 105: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

.. Skala Gaya Hidup (Penelitian) , 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 2 3 2 3 5 5 3 4 4 3 2 5 5 3 5 4 3 2 1 5 4 4 3 4 5 5 3 5 5 4 3

3 5 1 4 3 5 l 3 5 3 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 3 5 l 5 5 l 5 1 4 4 1 4 4 1 l 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 5 1 5 5 4 5 4 4 4 l 4 l l 4 l 1 l l

4 4 3 5 4 5 5 3·3 1 3 4 5 4 4 3 4 5 3 3 3 3 5 4 3 2 3 4 2 3 4 3

5 5 3 5 3 5 3 3 5 3 4 5 5 5 3 3 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 -3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 1 1 4 1 1 2 2

- -3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4

4 4 4 1 2 4 3 4 4 1 4 4 1 4 5 4 4 4 1 4 4 3 3 5 3 5 4 5 1 4 2 1 , 3 5 1 4 2 3 4 1 4 3 1 3 4 5 3 1 5 3 2 4 1 0 4 4 3 1 4 5 1 1 2 4 -l 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 -! 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 I 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 I 5 5 3 5 3 1 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 3 2 3 1 ; 5 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 ; 4 5 4 4 3 3 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 3 5 5 2 1 3 5 1 1 3 3

7 5 5 5 4 4 4 2 2 3 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 2 5 1 4 2 4 4 2 I 4 4 2 3 4 5 3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 -1 4 4 2 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 2 4 4 2 4 2 3 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 ) 3 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 1 1 3 3

L 3 4 4 4 4 2 4 2 5 4 2 3 3 5 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 ~ 2 4 4 4 4 4 2 2 4 ,4 2 2 2 2 2 4 4 5 4 4 3 3 5 s 2 2 2 4 2 2 4 2 --j 4 4 2 5 4 4 5 2 5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4

---~ 5 5 3 5 3 5 3 3 5 2 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

- - ~ 5 3 5 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 5 3 2 5 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 6 4 5 0 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 4 3 5 4 2 4 3 4 5 4 1 2 2 3 2 3 3 2 7 4 5 5 5 4 4 2 5 5 5 2 3 3 2 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 B 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 3 3 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3

9 5 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 :i 0 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 1 1 2 4 2 1 4 1

1 3 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4

2 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 ,- 3 5 1 3 4 1 -3 4 4 2 3 2 3 5 5 4 2 3 2 3 5 3 3 4 3 3 5 3 3 4 5 3 3 1 4 2 2 2 3

4 4 3 2 4 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 4 2 2 2 21

5 3 3 4 2 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3 4 4 3 2 4 3 4 3 : 2 4 3 3 3 4 4 4 51 6 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 5 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 4 2 2 3 2: --7 3 4 3 2 1 3 1 3 3 3 5 3 2 4 2 3 4 3 3 3 5 5 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1

8 4 5 4 4 3 5 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 3 5 3 4 3 3 9 2 5 3 4 3 5 1 2 5 3 2 5 1 3 3 5 3 4 5 5 5 4 5 2 3 5 3 2 3 3 3 3 --0 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4 2 4 2 4 3 3 J 2 -1 5 4 2 5 5 5 4 4 1 2 4 1 2 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 1 J 2 4 1 1 1 1

2 5 5 5 3 2 5 3 5 4 3 3 5 3 5 5 5 5 5 2 4 3 1 3 3 4 3 1 4 1 2 2 ! --3 3 4 1 l 1 2 2 l 4 1 4 3 1 4 3 1 4 2 3 4 4 4 2 4 1 1 3 4 1 2 l 1

4 4 4 l 4 4 4 4 l 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 1 2 4 2 5 5 5 1 3 4 4 4 1 4 3 3 5 3 5 5 1 5 4 2 4 3 4 4 5 4 2 2 3 1 3 4 1 6 4 4 4 2 3 5 5 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 4 7 3 5 2 3 3 5 2 5 5 3 4 3 3 5 5 2 5 3 2 4 4 4 2 4 3 2 4 4 2 2 4 2 ---8 3 4 2 3 4 4 5 2 4 3 5 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 5 3 2 3 3 2 2 5 3

9 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 5 2 4 2 2 2 2 0 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 5 3 4 5 3 5 3 5 3 3 3 3

1 4 4 2 3 2 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 1 2 2 2

2 4 4 3 4 2 4 1 3 41 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 1 2 1 4 1 4 2 2 2 2

Page 106: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

1iran 3

Skala Gaya Hldupn (Penelltlan) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 7.5 26 27 28 29 30 31 32

53 4 3 2 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 5 3 s s 3 3 3 2 3 5 2 2 2 5 2 2 2 2 54 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 s s 4 3 4 4 s 4 3 5 3 4 3 4 4 5 55 4 5 4 3 4 s 4 4 5 4 s 4 3 5 4 4 s 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 56 4 4 4 4 4 s 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 57 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 4 2 1 2 1 58 3 4 2 4 1 5 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 4 5 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1 l 1 1 59 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 3 1 3 5 1 3 4 3 60 5 4 5 3 1 5 5 5 4 3 4 5 3 4 3 5 4 2 5

-- 1 5 4 4 4 3 5 4 2 4 2 1 1 61 4 3 2 4 1 4 5 2 4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 5 3 2 1 2 3 3 1 1 1 62 4 3 3 4 3 3 3 3 ? 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 63 2 4 2 4 1 3 4 2 4 1 1 2 4 4 4 2 4 3 2 4 1 2 4 4 2 4 2 4 1 1 1 4 64 5 5 2 5 4 5 5 2 4 3 4 5 5 s 4 2 5 5 3 4 4 4 5 4 2 2 1 4 3 3 4 2 65 3 4 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 5 1 1 4 ·- "1 1 1 1 4 66 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 67 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

68 4 4 5 4 3 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 2 2 4 3 3 3 3 ·- -:69 4 5 5 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 5 4 4 4 5 3 3 5 2 3 3 3 70 5 4 3 4 s s 3 2 5 s 2 s 4 2 5 2 4 4 3 4 s 4 5 3 3 4 3 2 3 4 4 5 71 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 72 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 s 2 3 2 3 3 3 73 3 4 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 5 1 1 1 4 1 1 4 1 74 4 3 1 3 2 3 s 1 ' 2 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 5 3 1 2 1 4 1 1 2 1 75 5 5 2 s 3 s 5 2 5 3 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 3 5 3 4 3 4

76 4 s 5 4 3 3 4 5 5 4 5 4 ~ 5 4 5 s 3 3 5 s 4 4 4 5 3 3 5 2 3 3 3 77 5 s s 5 3 5 4 5 4 4 4 5 s 5 s 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 3 4 3 3 3 3 78 5 s 5 5 s 5 5 5 s 4 s s s s s s 5 5 3 s 5 4 5 s 3 3 3 s 4 5 5 4

79 3 2 1 s 1 s 3 1 3 4 2 3 s 2 s l 2 s 1 3 2 ") .. 3 4 5 1 1 4 l 1 1 1

80 s 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 1 3 4 1

Page 107: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

N( 1 2 3 4 5 6 7 s 9 10 11 12 13 14 15 16 17 'iS 19 20 21 22 23 Z4 Zl> Zti "if.I "if.ll "" .:tU' ..J'"I -t;&. ~ ~ ..;;~ Vli1 1lill• I-

1 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 5 5 5 5 5 5 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 5 2 3 2 3 3 3 1 3 2 2 3 5 3 3 4 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 5 1 1 1 4 1 1 4 1 2 5 1 1 2 3 4 4 3 1 3 2 3 5 1 3 2 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 5 3 1 2 1 4 1 1 2 1 4 4 4 3 3 5 5 5 5 2 5 3 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5 6 4 5 5 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 5 4 4 4 b 3 3 5 2 3 3 3 1 1 2 2 2 4 7 5 5 5 5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 ·5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 3 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 4 s 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 3 3 5 5 9 3 2 1 5 1 5 3 1 3 4 2 3 5 2 5 1 2 5 1 3 2 2 3 4 5 1 1 4 1 1 1 1 4 4 5 3 2 5 10 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 1 3 4 1 2 5 5 4 4 4 11 1 2 3 21 3 5 b 3 4 4 3 2 5 5 3 5 4 3 2 1 5 4 4 3 4 5 5 3 5 5 4 3 5 5 2 2 2 4 12 3 5 1 4 3 5 1 3 5 3 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 3 5 1 5 5 1 5 1 4 4 1 4 5 4 4 4 4 13 4 4 1 1 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 5 1 5 5 4 5 4 4 4 1 4 1 1 4 1 1 1 1 3 3 3 3 3 5 14 4 4 3 51 4 5 5 3 3 1 3 4 5 4 4 3 4 5 3 3 3 3 5 4 3 2 3 4 2 3 4 3 5 5 5 4 4 1 15 5 5 3 5 3 5 3 3 5 3 4 5 5 5 3 3 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 2 2 2 4 16 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 1 1 4 1 1 2 2 5 4 2 2 2 4 17 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 18 5 5 3 5 3 1 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 3 2 3 1 5 4 4 3 3 4 19 5 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 20 4 5 4 4 3 3 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 3 5 5 2 1 3 5 1 1 3 3 2 2 2 2 2 5 21 5 5 5 4 4 4 2 2 3 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 2 5 1 4 2 4 4 2 1 1 1 1 1 4 22 4 4 2 3 4 5 3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 1 5 5 1 5 1 23 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 3 2 2 4 24 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 2 2 5 25 4 4 4 1 2 4 3 4 4 1 4 4 1 4 5 4 4 4 1 4 4: 3 3 5 3 5 4 5 1 4 2 1 5 5 5 5 5 5 25 3 5 "i: 4 2 3 4 1 4 3, 1 3 4 5 3 1 5 3 2 4 1 3 4 4 3 1 4 5 1 ' 1 2 4 5 5 5 4 5 5

'"-· 3' '.3 3 3· 3· 3 3 - .. 27 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 :1 ~ ' 3 :; .3 3 3 3 ~ 5' 4 31 2 ~ .. "- 0

28 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 ;; 2 3 4 ::: 3 4 3 3 ..\ 4 3 3 3 3 3 5 4 2 2 2 5 29 4 4 2 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 2 4 4 ::? 4 2 3 4 4 /. 2 2 4 2 2 2 2 3 4 5 2 2 5 30 3 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 1 1 3 3 4 5 5 5 41 3 31 3 4 4 4 4 2 4 2 5 4 2 3 3 5 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 4 5 5 5 4 32 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 5 4 4 3 3 5 5 2 2 2 4 2 2 4 2 5 5 5 6 5 5 33 4 4 2 51 4 4 5 2 5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 2 5 34 5 5 3 5 3 5 3 3 5 2 5 5 5 5 31 3 5 5 51 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 5 4 4 3 3 4 35 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 ~ 5 5 4 5 3 5 1 3 4 1 4 3 3 41 3 3 36 4 4 2 31 2 3 5 t> 4 2: 3 2 3 5 3 3 4 3: 31 " 3 3 4 5 ;, 3 1 4 2 2: 2 3 :; 3 3 3 3 3 37 4 3 2 4\ 3 3 4 2 4 2i 4 3 31 4 4 2 <\ 31 31 3 ' 4 4 4 2 2 3 4 2 2'21 2 5 4 4 4 2 4 38 3 3 4 2 4 2 3 4 31 2 4 3 2 3 4 4 3 2 I I 3 4 3 3 2 4 3 :, 3, 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 39 3 4 4 31 3 4 4 4, 51 31 51 31 31 4 5 41 .\. 4j 5j_SJ _5 3 4 ~ _ 4 3 ~I 4 2 2 3 21 51 5 2. 2 2 5

Page 108: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

411 31 5! 21 31 31 41 41 21 41 31 31 31 31 01 JI 41 01 ~ .,, .. .:;JJ .:111..,. ~· ~ 421 41 51 31 41 31 41 51 31 41 31 31 41 41 51 41 31 51 41 21 41 31 41 51 41 11 21 21 31 21 31 31 21 41 21 41 41 21 4 431 41 51 51 51 41 41 21 51 51 51 21 31 31 21 41 51 41 31 31 31 31 41 41 4i 31 21 3! 41 21 21 31 31 51 51 51 41 51 2 441 41 21 21 41 41 41 21 21 41 21 21 31 31 21 41 21 41 31 31 41 41 41 41 41 31 21 31 41 21 21 31 31 51 21 51 11 11 21 ~3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 3 2 4 2 2 2 461 41 41 31 41 41 41 31 31 31 31 31 41 41 41 31 31 41 41 3! 3! 3! 21 31 41 11 11 2! 4! 21 11 41 11 51 51 51 31 51 4 471 31 51 51 41 41 51 41 51 51 41 51 31 41 51 41 51 51 51 51 51 51 31 41 ~I 21 41 31 41 41 41 41 41 31 51 31 31 31 4 481 41 51 41 41 31 51 51 41 51 31 51 41 41 SI 41 41 51 51 31 51 51 51 51 51 31 41 31 51 31 41 31 31 31 SI 41 31 31 3 491 21 51 31 41 31 51 11 21 SI 31 21 SI 11 31 31 SI 31 41 51 SI SI 41 51 21 31 SI 31 21 31 31 31 31 31 51 51 31 SI 4 501 51 41 31 41 51 41 41 41 41 31 31 41 31 31 41 31 SI 51 SI 51 SI 41 41 41 21 41 21 41 31 31 31 21 SI SI 41 21 21 4 51! SI 41 21 51 SI SI 41 41 21 21 41 11 21 41 41 31 41 51 41 41 41 41 SI 41 11 31 21 41 11 11 11 11 31 41 SI 51 41 3 521 31 51 21 31 31 51 21 SI 51 31 41 31 31 SI SI 21 5! 31 21 41 41 41 21 41 31 21 41 41 21 21 41 21 3! 21 41 51 31 4 S31 31 41 21 31 41 41 51 21 41 31 51 41 31 41 31 31 31 21 41 41 41 31 41 51 31 21 31 31 21 21 SI 3! 51 61 41 31 21 1 541 31 21 41 41 31 31 41 31 31 21 41 31 4! 41 41 21 31 31 21 41 31 31 41 41 31 SI 21 41 21 21 21 21 51 21 21 21 3! 4 551 31 31 31 31 31 SI 41 31 31 31 41 31 41 41 41 21 41 41 31 31 51 3l 41 51 31 51 31 51 31 31 31 31 41 41 51 51 SI 4 501 41 41 21 31 21 31 41 21 41 21 41 41 31 41 31 21 41 31 31 41 41 41 41 41 21 21 31 41 11 21 21 21 41 31 41 41 41 s 571 41 41 31 41 21 41 1 ! 31 41 31 31 41 41 41 4i 31 41 41 3i 4! 31 21 11 21 1 i 41 11 41 21 21 21 21 21 SI 51 21 21 s 581 5! 51 SI 31 21 51 31 SI 41 31 31 51 31 51 51 51 51 51 21 41 31 11 31 31 41 31 11 4! 11 21 21 11 21 SI SI 21 21 5 591 31 41 11 11 11 21 21 11 41 11 41 31 11 41 31 11 41 21 31 41 41 41 21 41 11 11 31 41 11 21 11 11 31 41 31 21 31 3 601 41 41 11 41 41 41 41 11 41 41 41 41 41 41 41 11 41 41 21 41 41 41 41 41 41 21 21 41 11 21 41 21 41 SI 41 31 41 4 611 51 51 11 31 4! 41 4! 1! 41 31 31 51 31 51 SI 11 51 41 21 41 31 41 41 51 41 21 21 31 11 3! 41 11 51 51 51 21 21 5 621 41 41 41 21 31 51 51 41 41 31 41 41 21 41 41 41 41 SI SI 41 41 31 SI 31 31 41 31 31 31 31 31 41 21 21 21 21 21 1 531 41 31 21 41 31 4( 41 41 21 31 31 31 31 31 51 31 SI SI 31 31 31 21 31 51 21 21 21 51 21 21 21 21 51 61 4! SI 11 4 641 41 31 41 41 SI 41 41 31 31 41 31 41 31 41 41 SI 51 51 41 31 41 41 51 41 31 51 31 41 31 41 41 51 51 SI 51 61 41 4 esl 41 51 41 31 41 sl 41 41 51 41 51 41 31 51 41 41 el 51 41 51 51 31 4i 41 41 41 31 31 31 41 41 41 41 51 SI 51 31 3 661 41 41 41 41 41 5( 31 41 41 41 4i 41 41 4( 41 41 41 SI 31 4i 41 41 3! 41 31 41 41 31 31 41 41 41 41 51 51 51 31 s S71 41 31 21 41 11 41 51 21 41 21 41 41 41 31 31 21 31 41 31 4! 41 41 51 31 21 11 21 31 3i 11 11 11 51 41 41 41 41 4 ss: 41 31 31 41 31 3f3! 3[31 41 3141 41 31 41 31 31 31 3i 31 31 3; 3i 41 31 31 31 31 31 31 31 31 s1 51 5! 31 31 5. ssl 2 4, 2 41 1 31 41 2 41 1 1 2 4. 4 4 2 4 3 21 4 1 21 4 4. 21 4 2 4 1 1 1 4 5 s 51 s 51 11 701 51 51 21 51 41 51 51 21 41 31 41 51 51 51 41 21 51 51 3! 4! 4! 41 SI 41 21 21 11 41 3! 31 41 21 51 41 51 21 21 4 711 31 4! 21 31 41 31 41 21 41 31 21 31 31 41 3! 21 41 31 41 41 21 41 41 51 11 11 11 41 11 11 41 11 51 41 SI 51 41 4 721 21 41 41 41 41 31 41 31 4! 41 31 41 21 31 21 41 41 Sf 5f 51 Sf 4f 41 31 41 31 4f 4f 21 21 41 4f 3f 21 31 41 31 4 731 31 41 41 31 21 41 41 41 31 31 31 31 31 41 41 41 41 41 31 31 31 31 41 41 21 21 21 41 21 11 21 11 41 5! 51 51 31 3 741 31 41 21 41 11 51 31 21 41 31 31 31 41 41 41 21 41 51 31 41 31 31 31 41 31 31 31 41 11 11 11 11 51 51 41 21 21 4 751 31 41 41 31 41 41 41 41 51 31 41 31 31 41 41 41 41 41 31 51 41 31 41 51 31 11 31 51 11 31 41 31 51 51 4i 41 51 5 761 51 41 51 3j 1J SJ 51 5J 4J 31 4] 51 31 41 3J 51 41 51 41 41 4i 31 5J 41 21 41 21 51 21 11 11 1i Si SI 5l 51 51 1 771 :.I 4! 31 31 41 31 41 31 31 31 21 41 31 41 3! 31 41 31 31 31 21 31 41 41 31 31 31 41 41 41 41 41 21 21 21 21 21 2 78 4 4 5 4: 3 51 5j 5' 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 41 5 4! 31 2 2 4 3 3 3 3 6 5 4 3 3 5 79 41 5 5 .; 3' 3 4 5 s: 4 5 4, 4 5 4 5 5 3 3 5 5 4 41 4 5 3 3 5 2 3 3 3 4 s 1' 5 1 4,

180 5 4 31 4 5 51 3 2\ 5 5] 2 51 ... 4 2 5 2 4 4 31 41 5 41 5 31 3 41 31 2 3 4 4 51 5 5 5 4 5 s . - . -- ------ --.~-" ··--

Page 109: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 5

Validity Skala Gaya Hidup

l<****-A· Method 1 (space saver) will be used [or this ,-,n.11 ,-s1::; -' .... ~ '

q E L I A B I L I r Y A N A L Y S I S

Statistics for SCALf:

Mean 163.2000

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAROOOOB VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 V1\R00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 V1\R00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031

Scale Mean

if Item Deleted

159.3000 158.9400 160.120) 159.5000 160.2800 159.1800 160.0400 159.2600 160.5200 160.1200 159.1000 160.2600 159.4800 159.3000 159.5000 158.9400 159.5200 160.1600 159.1000 159.2600 160.4200 159.8600 160.1200 159.5200 160. 4 600 159.2600 158.9400 159.1800 159.9800 159.1000 159. 4.800

Variance 303.8776

ScalH Variance if Item Deleted

288.2959 289.8127 W0.3935 290.2959 283.3486 287.6200 300.1616 286.5637 300.4588 280.3935 288.1327 288.8494 280.7853 288.2959 290.2959 289.8127 303.2343 306.5861 297 .1122 29G.7~69

297.2690 296.8984 280.3935 300.9894 309.6412 29b.%J'/ 289.8127 287.6200 288.7547 288.1327 280.7853

(!\LP!!l\l

N of Std D!:'V Varir.1bl(!~;

17.4321 47

c:orre(:[(-;(j

1 torn­Tot.a l

Correlation

.5221

.5746

.5271

.3628

.5404

.4499

. 0879

.4829

. 0507

.5271

.6645

.4845

.6122

.5221

. 3628

.5746 -.0048 -.1115

.1895

.4630

.1592

.1730

.5271

. 0648 -. l7D

.%41°/

.5746

.4499

.4176

.6645 .6122

/\_j phd if llt.!m

Lk:Jet·1;,~d

.8673

.8673

.8660

.8695

.8661

.8680

.8740

.8674

.8758

.8660

.8663

.8677

.8647

.8673

.8695

.8673 .8752 . 8769 . 8723 .8683 .8731 . 8728 .9660 . 87 4 3 .1.l803 • U I I J .8673 .8680 .8685 .8663 .8647

Page 110: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

VAR00032 159.7800 292.5016 .3510 .8698 VAR00033 159.7600 302.0229 .0397 .870 Vl\R00034 159.0400 299.7943 . 1 S35 .nn,1 VAR00035 159.2600 286.5637 . 4829 .8674 VAR00036 159.5400 296.0086 . 1891 . ll'726 VAR00037 159.6200 315.3424 -.300] . 88 'Jl VAR00038 159.2400 291. 6147 .4212 .8689 VAR00039 160.3800 287.3833 .3942 .8689 VAR00040 160.:'1800 289.7506 .3138 .8706 VAR00041 160.7200 292.3690 .3648 .8696 Vl\R00042 159.4000 302.7347 .0268 .8739 VAR00043 159.3000 296.1735 .2830 .8708 VAR00044 160.9800 285.6527 .4796 .8673 VAR00045 160.6200 281.0159 .5822 .8652 VAR00046 160.2800 283.3486 .5404 .8661 VAR00047 160.7000 288.5816 .3400 .8700

Reliability Coefficients N of Cases 50.0 N of Items .1)

l\lpha . 8724

Reliability Skala Gaya Hidup

***-"~-• .. Method 1 (space .:,;aver.) w.iJl be lJ:sed r .. )r thi::> df .-ily.,;i:s

R E L I A B I L T T Y l\NF,LYSIS

Mean Statistics for SCl\1,E 111. 4200

Variance 269.5955

Item-total Statistics

Scale Scale Mean variance

if Item if Item Deleted Delei:ed

VAROOOOl 107.5200 254.9486 VAR00002 107.1600 256.1780 VAR00003 108.3400 245.9433 VAR00004 107. 7200 255.9608 VAR00005 108.5000 249.1122 VAR00006 107.4000 254.3265 VAROOOOB 107.4800 254.4180 VAR00010 108.3400 245.9433 VAROOOll 107.3200 254. 7118 VAR00012 108.4800 255.6424 VAR00013 107.7000 247.7245 VAR00014 107.5200 254.9486

S C A !. I' (f\LPHf\l

.~ ') f Std Dev Variable8 16.4194 32

Corrected I ten1-Tota:

Correla;::ion

. 5203

.5820

. '.)67 2

.3880

. s·1 1.:io

. 1147 s • r} lj 54 . 567 2 . 6669 .4763 .6155 .5203

A.l pha. if I teni Dc~Jeted

. 91;:2

.9119

. 91 1 ·~

. 91 ,j '.I

. (] 1 l l

'91 Jl . 91 j)

. 9113

. 0111

. q l ?7

.91C5

. 9122

Page 111: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

VAR00015 107. 7200 255. 9608 .3880 .9140 VAR00016 107.1600 256.1780 .5820 . 9119 VAR00020 107.4800 257.9282 . 4 333 . 9133 VAR00023 108.3400 245.9433 . ~)672 . 91 Ll VAR00027 107 .1600 256.1780 .5820 . 9119 VAR00028 107.4000 254.3265 .4475 . 9131 VAR00029 108.2000 253. 7143 . 4 694 .9127 VAR00030 107.3200 254.7118 .6669 . 911 l VAR00031 107.7000 247.7245 .6155 .9105 VAR00032 108.0000 260.2857 .2995 . 914 9 VAR00035 107.4800 254.4180 .4454 . 9131 VAR00038 107.4600 259.6004 .3593 . 9141 VAR00039 108.6000 254.2041 .3887 .9142 VAR00040 108.6000 254.9796 .3474 . 9151 VAR00041 108.9400 258.4657 .3743 . 9140 VAR00043 107.5200 264.3771 .1956 .9l.S9 VAR00044 10~.2000 250 .1224 .5~>00 .9115 VAR00045 108.8400 247.1576 .6087 .9105 VAR00046 108.5000 249.1122 .5750 . 9ll l VAR00047 108.9200 253.2180 .3913 . 914 3

Reliability Coefficients N of Cases 50.0 N oi lt.cms ~ . 32 JUpha = . 9151

Page 112: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 6

Validity Skala lntensi Membeli

****** Method 1 (space saver) will be used foe this d~1dly:,;i~:;

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S

Statistics =:or SCALE

Mean Variance 184.9200 1744.4833

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR0002:L VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031

Scale Mean

if Item Deleted

180.1400 181.0600 180.4200 180.3000 180 .1400 182.0400 180.4200 181.5400 180.8400 180.5800 180.4000 182.3800 180.9400 180.2000 181.1800 180.2600 180.8400 180. 280.) 181.3600 180. 7200 179.6200 179.68(10 179.9800 180.1800 179.7200 179.4800 179.7800 180.3200 180.2600 180.3200 179.9800

Scale Variance if Itein Deleted

1646.3269 1658.4249 1670.6159 1627.4388 1651.9188 1743. 2637 1621. 7180 1676.0086 1650.6678 1623.3506 1642.2449 1724.8118 1622.8331 1652. 7755 1607.5792 1657.2984 1631.0351 1664.4098 1624.6433 1650.2465 1662.9343 1679.5262 1667.0404 1646.3955 1660.5'131 1666.4996 1650.9506 1669.4465 1642.3188 1666.2220 1663.9792

'ALPl!f\)

N of Std Dev Varial1les 41.76'/ll 1/

Corrected Item­To::al

Correlat.io11

.6591

.5309

.5014

.7424

.5596 -.0001

.7061

.4709

.5563

.7364

. 6120

. 1162

. 6623

.5304

.6958

. 5364

.6219

.4445

.6619

.5136

.5339

.4937

.5047

.6952

.5439

.5094

.5950 .4828 .6137 .4424 .4356

l\lpha if Item D!'.:.let:ed

.9329

.9339

.9341

.9321

.9336

. 93 .. 16 '932'' . 934.1 .9336 .9121 .9331 . 93'/(J .9326 .9339 .9322 .9338 .9330 . 9346 .9326 .9340 .9339 .9342 .9341 .9327 .9338 . 9341 .9333 .9343 .9331 .9346 .9347

Page 113: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

VAR00032 179.7200 1661.9200 .4764 .9343 VAR00033 180.6200 1674.7710 .4548 .9345 VAR00034 180.6400 1666.4800 .4838 .9343 V1\R00035 100.3000 1679.5204 .4487 .9345 VAR00036 179.9400 1689.3637 .3455 .9353 VAR00037 180.2400 1701.32'90 .2903 .9357 VAR00038 100.9000 1690.7547 .3564 .9352 V1\R00039 181.3200 1673.4057 .4300 . 9346 VAR00040 180.7600 1755.5331 -.0984 . 9384 VAR0004l 181.1800 1719.9057 . 1297 .9372 V1\R00042 180.6600 1693.9433 .3740 .9350

Reliability Coefficients

N of Cases 50.0 N of Items 42 Alpha .9357

Reliability lntensi Membeli

****** Method 1 (space saver) will be used for this ar1alysis

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S

Statistics for SCALE

Mean Va.ciance 171.6000 1714.7155

Item-total Statistics

Scale Scale Mean Variance

if Itc-Jm jf rr,ern Deleted Deleted

VAROOOOl 166.8200 1614.%-i:ll VAR00002 -167. 7400 1629.66'.)7 VAR00003 167.1000 l.643.8878 '/AR00004 166.9800 1598. 9996 VAR00005 166.8200 1620.6404 VAR0c'007 167 .1000 1591.84€9 VAR00008 168.2200 1648.6649 VAR00009 167.5200 1625.8465 VAR00010 167.2600 1595.7065 VAROOOll 167.0800 1609.3812 VAR00013 167. 6200 1593.6282 VAR00014 166.8800 16~1.7404

VAR00015 167.8600 1578.0004 VAR00016 166.9400 1628.8331

S C /\ L E (/\ L P H /\)

N of Std Dev Vari21oles 41.4098 38

Corrected Item-'l'otal

Cot relation

• i'i H?. l .5294 . •1841 ,'7406 .5749 ,'/137 .457C . ~J300 .7297 . 6381 .6655 . :04 36 .7016 . 5330

AJ.ph,::i j_ f I Lt;m Deletr::d

• CJ ·1 1 ;.: .'14?.:l . 94 2'7 .940'7 . 'M ?.O . q 10·1 . 9112u

'9,123 .9407 .9·11'1 . 9-111 . 94 22 .c408 . 9112 3

Page 114: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

VAR00017 167.5200 1602.4180 . 6212 . 9415 VAR00018 166.9600 1631.9576 . 4 652 . 9420 VAR00019 168.0400 1595.5902 . 664 l . 911 % VAR00020 167.4000 1624.0408 . 4 9·15 . 91126 VAR00021 166.3000 1632.4184 . 54 4 tJ . 942? VAR00022 166.3600 1649.'1453 . 4 9fJB • ~J 4 /: () VAR00023 166.6600 1638.7188 . 4 096 .9425 VAR00024 166.8600 1620. 0004 .6765 . 9413 VAR00025 166.4000 1629.5510 .5580 ,Q421 VAR00026 166.1600 1633.2392 .5390 .9423 VAR00027 166.4600 1620.9473 .6024 . 911113 VAR00028 167.0000 1640.8980 .4791 . 91J::'.7 VAR00029 166. 9400 1611. 8943 . 6240 . 9416 VAR00030 167.0000 1638.0408 .4370 . 94 31 VAR00031 166.6600 1635.4535 .4335 . 9"32 VAR00032 166. 4000 1632.8163 . 4 770 . 94 28 VAR00033 167.3000 1646.4184 .4493 . 9429 VAR00034 167.3200 1640.9976 . 4 599 .9429 VAR00035 166.9800 1648.7139 . 4 608 .9428 VAR00036 166.620) 1656.8527 .36rl . 94 ·15 VAR00037 166.920) 1671. 8710 .2911 . 94 •I 0 VAR00038 167.6600 1659.8208 .3684 .943'.J VAR00039 168.0000 1642.0816 • 4 52'/ . 942 9 VAR00042 167.3400 1665. 4535 . 3676 .9434

Reliability Coefficients

N of Cases 50.0 N of Items 38 Alpha .9437

Page 115: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

ampiran 1

ji Normalitas Skala Gaya Hidup One-Sample Kol(llogorov-Smlmov Test

N NOfllllll Parametersa,b Mean

Std. Deviation

Mos! Extreme Absolute Differences PosiU11e

Ko!mOgorov.Smlrnov Z

Asymp. Sig. (2-lalled)

NognUve

a. l eat dlslrtbolK»l ls NormuL

b. Calculated from data.

l-Q Plot Skala Gaya Hidup

Nom1al Q-Q Plot of Gaya Hldup

00-

0

Gavti Hidun 60

110.3625

14.66003 .072 .072

·.047 .647 .700

00 100 12() 140

Observed Vnluo

Uji Normalitas Skala lntensi

Orw-Samplo Kolmog(.lrov.Smlmov Tost

intensl mcrntw!i I-IP

N 80 Normal Paramotarsa.b Moan 132.5375

Std. Doviatlcn 14.~G235

Most Extromo Absolute ,OGG Dlfforoncas Positive .066

Nooativo ·.040 Kulmoounu·Srnirnov Z .~!JO

A>ymp. Sig. (2·1aUe<l) ,678

a. Test d1stJibution is Normat

b. Calculated from dalu.

Q-Q Plot Skala lntem;i Mernbeli

Telepon Selular

Nanmit Q.Q Plot of lntoni;i

·------·-, •oo ;•.(!

(lb~orved Value

Page 116: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 8

Uji homogenitas skala gaya hidup dan intensi membeli telepon selwlar

Test of Homogeneity of Variances -··

Levene Statistic df1 df2 SIQ.

gaya nidup 2,422 1 78 ,124 intensi membeli HP ,344 1 78 ,559

ANOVA

Sum of I Sauares di Mean Sauare F ..§.ilL_ gaya n1dup i:setween uroups 3,612. 1 3,612 ,017 ,898

Within Groups 16976,875 78 217,652 Total 16980,488 79

intensi membeli HP Between Groups 5,513 1 5,513 ,024 ,876 Wilhin Groups 17680,375 78 226,671 Total 17685,888 79

Page 117: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 9

Uji Korelasi Variabel Gaya Hidup dengan lntensi

Correlations

Gava Hiduo lntensi -- Pearson Correlation Gaya Hidup 1 .526" Sig. (2 ·tailed) .000 N 80 80 ·-lntensi Pearson Correlation .526• 1 Sig. (2-tailed) .000 N 80 80

••. Correlation is significant at the O.D1 level (2-tailed).

Page 118: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 10

Hasil tambahan

Uji T (T-test) Perbedaan Gaya Hidup berdasark::in Jurusan sampel

Group Statistics

Std. Error Jurusan N Mean Std. Ueviation Mean

Gaya H1dup Jurusan KPI 40 110.5750 12.697'44 2.00764 Jurusan Jurnalistik 40 110.1500 16.55fi35 2.61762

lndopemdont Sampkia To11t

Lovern;'& Test for Enual••u of Variancos I-teat for Enualitv of 11.oans -----

95% Conf1tloncu lr11orval of tho

Mean Std Ermr ____ Qli_l~r~----F Si~ I " Si" 12-!11tled1 D1ffarenco D1ller0J'!C6 lower U'l"or

I G.1ya Hidup Equal vanancos 2.422 .124 129 76 ,,. 42500 :.>1UB68 -614257 6 99757 assumed

E11ut1! varinnccs .129 73.088 698 41500 3.2UU88 -e.14953 13.99953 no11uu1umoo

Uji T (T-test) Perbedaan lntensi membeli telepon selular berdasarkan Jurusan sampel

Group Statistics

Std. Error Jurusan N Mean Std. Deviation Mean

intensi membeli HP KPI 40 132,8000 15,8Wt;4 2,50287 jurnalistik 40 132,2750 14,23%8 2,25148

lndep.ondont S1mpkl• Toat

Page 119: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 10 (lanjutan)

Uji Regresi berganda

Tabel korelasi regresi ganda aspek-aspek gaya hidup denga.·1 intenf;i membeli telepon selular

Corrolatlons

lntensi MembeliHP Actlvilies

Pearson c.;orreiauon 1ntens1 Memoeu nr 1,000 ,392 Activities ,392 1,000 lntere£t ,507 ,763 Opinion ,s.18 ,734

Sig. (1-tailed) Jntensi Membell HP ,000 Activities ,000 Interest ,000 ,000 Opinion ,000 ,000

N lntensi ritembeli •iP 80 80 Activitie~ 80 80 Interest 80 80 Opinion 80 80

Tabel model summary regresi linier berganda

Model Summary

Adjusted R Model R R Sauare Sauare 1 .591(a) .350 .324

-·-Interest 9PJ~

,507 ,548 ,763 .734

1,000 .687 ,6d7 1,000 ,000 ,000

,000 .ooo .000

,000 -·---· 80 80 BO BO 80 00 00 80

Std. Error· o~l t~ the Estima

32.31841 . ' . " a Predictors: (Constant), opinion, interest, act1v1ties

Page 120: HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN INTENSI MEMBELI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14476/1/FATIMAH... · membeli sebagai salah satu pengguaan uang telah bergesor

Lampiran 12 (lanjutan)

Tabel analisis varian (ANOVA)

ANOVA(b)

-------, Sum of

Model Sauares Df Mean SnuarG F 1 . Regression 42691.5 3 14230.504 13.624

12 ·-Residual 79380.4 76 1044.480 76 Total 122071. 79 987

a Predictors: (Constant), opinion, interest, activities b Depe. ident Variable: intensi membeli HP

Tabel coefficients regresi berganda

Coefflclents(a)

Model

' 1

I Constant I activities Unstandardized B 13.017 -1.408 Coefficients Std. Error 28.276 1.008 Standardized Beta ·.224

.

interest 3.160 1.321 I

.358 Coefficients - 1--T .460 -1.397 2.391 Sig. .647 .166 .019 Correlations Zero-order .392 .507 ----

Partial -.158 .265 Part -.128 .221

a Dependent Variable: 1ntens1 membeh HP

Sia. . .OOO(a)

·1

oninion 3.346 ·-

1.019

.46'1 ·-3.283

.002

.548 --··---··

.352

.304 --