HUBUNGAN ANTARA GANJARAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14936...HUBUNGAN...
-
Upload
phungkhanh -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of HUBUNGAN ANTARA GANJARAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14936...HUBUNGAN...
HUBUNGAN ANTARA GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA
( Study l'ada SMP Islamiyah Darol Irian Sawaogan - Depok)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat MemperolehGelarSarjana Pendidikan Islam Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri "Syarif Hidayatullah" Jakarta
Oleh:
SRlMULYATINIM: 102011023476
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1426 H / 2006 M
mIHJNGAN ANTARA GANJARAN DAN HUKUMAN DENGANMOnVASI BELAJAR SISWA
(Study Pada SMP Islamiyah Darnl Irfnn Sawallgan - Depoli)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempl;rol,ehSarjana Pcndidikan [slam Pada Fakultas I1mu Tarbiyah KegllfUan
Universitas Islam Negeri "SyarifHidlayatullah
Oleh:
SRJ MULYATINIM 102011023476
Di Bawah Bil'ngan
..' iJ: -'-~/!!!:-~--=~"""
,&'"c"--:-:::::::_,/---:::" ;
- Drs. H. Faridal Arkham. MR:INip; 150091 177
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UlN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1426 H / 2006 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Ganjaran dan Hukuman Oengan
Motivasi Belajar Siswa (Study Pada SMP Islamiyah OaruIlrfan Sawangan - Oepok)"
telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 juli 2006. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata I ( SI )
pada jurusan Pendidikan Agama Islam.
Jakarta, IS Juli 2006
Sidang Munaqosah
OekanKetua Merangkap Anggota
Penguji I
Ora. Hi. Nuraini Ahmad. M.HumNip. ISO 218 681
Pembantu Oekan ISekretaris Merangkap Anggota
Anggota
Penguji
/ -Ora. HI. Ery Rosatrw.,M.Ag
Nip. 150007315
KATAPENGANTAR
]Jismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,
yang telah memberikan ralmlat dan hidayall-Nya, sehingga dengan ridho-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari, bahwa pengetahuan, pemallaman, pengalaman,
kemampuan dan kekuatan penulis dalam menyelesaikan skripsi inl masih jauh dari
kesempumaan. Oleh karena itu, penulis selalu berusaha untuk mendapatkan bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil, sehingga penyusunan
skripsi ini berjalan lancar.
Dengan selesainya skripsi ml, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
I. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakutas Ilmu Tarbiyah dan Kegl.l.ruan
2. Bapak Drs. H. Abdul Fatah Wibisono, MA. Ketua Jurusan Pendidikan AgaJl1a
Islam.
3. Bapak Drs. Safilldin Shidik, MA. Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam.
4. Bapak Drs. H. Faridal Arkham. M. Pd. Dosen pembimbing yang telah bersedia
melllangkan waktunya untllk membimbing, memberi petunjuk dan nllsehat
kepada penulis dengan ikhlas demi keberhasilan penulis.
5. Seluruh Dosen serta asisten Dosen yang telah memberikan ilmu sertabimbingan
kepada penulis
6. Pimpinan Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta stafuya yang
telah memberikan kemudahan dalam penggunaan sarana perpustakaan.
7. Bapak Zuaini Muttaqien, S.Ag Kepala SMP sekolah Islamiyah yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah yang
dipimpinnya.
8. Buat Ayahanda Drs. H. Abdullah Syafi'i dan Ibunda Hj. Siti Aisyah. AS, yang
telah memberikan semangat dan do'anya dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Kakak dan adik yang tcrsayang : Ellya Husna. SE, Abdul Azis. SE, dan Fitri
Hasanah yang selalu memberikan dorongan dan bantuan moril bagi penulis.
10. Sahabat-sahabat sekampus sepe~iuangan Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan,
khususnya Aida Maqbullah, Ulfah. N, Rohayani, Ira. P, Husnul Khatimah,
Wahyuni dan kepada semua rekan-rekan kelas A angkatan 2002 yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, yang saling memberikan motivasi dalam menyelesaikan
skripsi inl.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca, amino Dan semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta membalas budi baik semua
pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis. Amin yaa
Rabbal A1amiin...
Jakarta, 13 Juni 2006
SRlMULYATI
DAFTARISIHal
HALAMAN .JUDUL .
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
KATA PENGANTAR. '"'''' iii
DAFTAR lSI , ,...... v
DAFTAR TABEL vii
BABI
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .... :................................................... 1.
B. Identifikasi. Pembatasan' dan Perumusan Masalah 6
C. Kegunaan Penelitian .....:........................................................ 7
D. Sistematika Penulisan .....:...................................................... 8
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN
RUMUSAN HIPOTESA
A. Kajian Teori
I. Hakikat Ganjaran 10
2. Hakikat Hukuman 20
3. Fungsi Ganjaran dan Hukuman Dalanl Pendidikan 28
4. Hakikat Motivasi Belajar 32
f) Hasil Penelitian Sebelumnya.................................................. 42
IC. Kerangka Bertlkir 44
D. Hipotesis Penelitian ...::.......................................................... 49
BARIII
BABIV
BABV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian 50
B. Variabel Penelitian 51
C. Populasi dan Sampel 55
D. Teknik Pengunpulan Data 56
E. Teknik Pengolaban dan Analisa Data 58
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Islamiyab Darullrfan Sawangan .... 65
B. Deskripsi Data ..:.................................................................... 73
C. Analisa dan Interpretasi Data 99
D. Ulasan 111
PENUTUP
A. Kesimpulan :....................................................................... 114
B. Saran-saran. 117
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFfAR TABEL
1. Tabel Dimensi dan Indikator Ganjaran dan Hukuman 50
2. Tabel Dimensi dan Indikator Motivasi Belajar 52
3. Tabel Sarana dan Prasarana Sekolah 66
4. Tabel Data Siswa SMP Islamiyah 68
5. Tabel Pemberian Imbalan Materi pada Siswa yang Bel'prestasi................... 72
6. Tabel Pemberian Beasiswa pada Setiap Akhil' Tahun.................................... 73
7. Tabel Pemberian Beasiswa Kepada Siswa/i yang Meraih Jual'a Umum......... 73
8. Tabel Pemberian Imbalan Materi / Hadiah dari Pihak Keluarga Kepada Siswa/(
yang Berprestasi.. 74
9. Tabel Pemberian Pujian pada Saat Proses Pembelajaran.................................. 75
10. Tabel Pemberian Pujian pada Siswa/i yang Berpresta~i................................. 75
II. Tabel Pemberian Pujian pada Siswa/i yang Berperilaku Baik........................ 76
12. Tabel Pemberian Pujian dari Pihak Keluarga Kepada Siswa/i yang
Berpl'estasi......................................................................................... 77
13. Tabel Pemberian Penghargaan pada Setiap Akhir Tahun :............. 78
14. Tabel Pemberian Penghargaan Kepada Siswa/i yang Berprestasi.................. 79
15. Tabel Pemberian Penghargaan pacta Kegiatan Ekstra Kulikuler..................... 80
16. Tabel Pemberian Penghargaan dari Pihak Keluaga Kepada Siswali yang
Berperilaku Baik............................................. 80
17. Tabel Pemberian Teguran pada Saat Proses Pembeilljaran............................. 81
18. Tabel Pemberian Teguran Kepada SiswaJi yang Melanggar Peraturan Sekolah
................................................................................................................... 82
19. Tabel Pemberian Teguran Kepada Siswa/j yang BerperilaJ...'U Kurang
Baik.................................................................................................................. 83
20. Tabel Pemberian Teguran Kepada SiswaJi yang Menunjukkan Prcstasi Belajar
yang Menurun.... 83
21. Tabel Pemberian Teguran dari Pihak Keluarga Kcpada Siswa...................... 84
22. Tabel Pemberian Hukuman Kepada SiswaJi yang Tidak Mentaati Pcraturan
Sekolah........................................................................................................... 85
23. Tabel Siswa yang Melakukan Pelanggaran akan Mendapatkan Hukuman..... 86
24. Tabel Pemberian Pcril1gatan Kepada Siswa yang Melakukan Kesalahan
Berulang 87
25. Tabel Pcmberian Peril1gatan Kepada Siswa yang Berperilaku Kurang Baik..... 88
26. Tabel Pcmberial1 Peringatan dari Pihak Keluarga Kepada Siswa................. 88
27. Tabel Teguran GUn! Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa........................ 89
28. Tabel Pujian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa........................... 90
29. Tabel Pembcrian Hukumal1 Kepada SiswaJi Memperbaiki Kesalahan........ 90
30. Tabel Hukuman Guru Mcnil1gkatkarl Motivasi Belajar Siswa.................... 91
31. Tabel Pujian Orang Tua dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa...... 92
32. Tabcl Sikap Siswa Setelah Mendapat Teguran Guru.................................. 92
33. Tabcl Perhatian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa..................... 93
34. Tabel Pemberian Ganjaran / Hadiah dapat Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa............................................................................................................. 93
35. Tabel Sikap Siswa Setelah Mendapat Hukuman........................................... 95
36. Tabel Dorongan-dorongan Guru dapat Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa 95
37. Tabel Pujian GulU dapat Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa.................. 96
38. Tabel Sikap Siswa Terhadap Teman yang Menunjukkan Prestasi dan Mendapat
Ganjaran........................................................................................................... 97
39. Tabel Hukuman dan Ganjaran dapat Menumbuhkan Motivasi untuk Selalu
Berbuat Baik , 98
40. Tabel Skor Variabel XI (Pelaksanaan Ganjaran)............................................ 100
41. Tabel Skor Variabel Xz (Pelaksanaan Hukuman)........................................... !OJ
42. Tabel Skor Variabel Y (Motivasi belajar) 102
43. Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan Variabel X dan Variabel Y................... 103
44. Tabel Ringkasan Statistik XI dengan Y.......................................................... 104
45. Tabel Ringkasan Statistik Xl dengan Y.......................................................... 105
46. Tabel Ringkasan Statistik XI dengan Xl........................................................ 106
I
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasamya pendidikan merupakan suatu proses transformasi dan
internalisasi nilai-nilai yang diharapkan mampu mengembangkan segala kemampuan
selia sikap peserta didik, atau merupakan usaha manusia yang dilakukan secara
sengaja dan sadar untuk mengembangkan kepribadian anak didik serta
mempersiapkan mereka mcnjadi anggota masyarakat. Pemahan1an ini nampaknya
sejalan dengan kodrat manusia yang memainkan peranannYa sebagai individu dan
sebagai makhluk sosial.
Dalan1 perkembangannya, masalal1 pendidikan semakin mendapatkan
perhatian dari berbagai pihak. Berbagai keluhan dalam menanggapi sistem
pendidikan snat ini semakin bermunculan, baik kurikulumnya, sistemnya, tenaga
pendidiknya dan sebagainya. Setiap orang selalu menuntut dan menginginkan sistem
pendidikan yang lebih baik.
Dari berbagai keluhan tersebut, sebenarnya terungkap satu keinginan yang
sama pada setiap orang yaitu pendidikan yang sempurna, reievan dan bermutu agar
mampu menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, terampil, berkepribadian dan
memiliki sikap yang positif.
Hal tersebut adalah suatu tantangan besar bagi para pemikir, perencana dan
pelaksana pendidikan, untuk dapat merencanakan dan mengembangkan sistem
2
,
pendidikan yang relcvan dcngan tuntutan masyarakat tcrscbut. Dengan demikian
diharapkan mampu menciptakan sistem pendidikan yang bermutu tinggi.
Munculnya tuntutan masyal'akat akan sistem pendidikan yang bermutu
merupakan l'eaksi dari anggapan masyarakat akan l'endahnya mutu pcndidikan saat
ini.
Mengingat l'endalmya mutu pcndidikan saat ini, tentunya banyak disebabkan
oleh faktol'-faktol' tertentu yang secara langsung maupun tidak ·langsung telah
mcmpengaruhi belajar para pelajar di sekolah. Hal tersebutlah yang kemudian
menjadi objek penelitian para pakar pendidikan untuk mencari tahu faktol'-faktol' apa
sajakah yang menjadi sebab kemel'osotan / rendalmya kualitas dan mutu hasH belajal'
pelajar di sekolah.
Banyak para ahli pcndidikan yang kemudian mencoba mcngkatagorikan
faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi kualitas belajar dan mutu hasH
belajar di sekolah. Sebagaimana yang dikutip dalam bukunya Kartini Kartono, yang
bel'judul "Bimbingan Belajar Di SMA dan Pel'guruan Tinggi" disebutkan
bahwasanya, faktor-faktor yang mempengaruhi beltUar dikatagol'ikan kepada dua
faktor utama, yaitu faktor yang berasal dalanl diri pelajar (internal) dan faktor yang
datang dari luar diri pe;ajar (ekaternal).1
Faktol' yang datang dari diri pelajar cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktol'
yang bcl'asal / berada dalam diri pelajar itu sendiri.
I Kartini Kartono, Bimbingan Be/ajar Di SMA dan Perguruan Tlnggi, (Jakarta: CV.Rajawali, 1985), eel. Ke-I, hal. I
3
Faktor yang datang dal'i luar diri pelajar biasanya dipengaruhi oleh kapasitas
pengajar, dan kualitas pengajaran. Dalam hal ini menjadi titik fokus faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi belajar siswa adalah kemampuan para pendidik untuk
dapat menumbuhkan semangat belajar anak didiknya. Maka dalam mengatasinya
dibutuhkan para pcndidik yang profcsional yang memiliki kcalliian di bidangnya.
Scorang pcndidik yang profcsional tcntunya mcmiliki kcmampuan mclaksanakan
proscs pcndidikan.
Olch scbab itu, scorang pcndidik hcndaknya bukan hanya pandai dalam
mcnyampaikan matcd pcngajaran saja, tctapi juga hcndaknya mcmiliki kcmampuan
mcngcnali dan memahami psikologi siswa-siswanya. Dcngan mcmiliki kcmampuan
mcmahami psikologis pescrta didiknya, maka pcndidik tcrsebut dapat memilih serta
mcnggunakan mctodc dan tcknik pcngajanm yang tcpat guna. Schingga, dcngan
kcahlian guru mcnggunakan metode dan teknik pcmbelajaran yang tepat terscbut,
dcngan scndirinya dapat mcnumbuhkan minat scrta memberikan motivasi belajar
kcpada pcserta didiy
MenUlllbuhkan motivasi mempakan tugas seorang pcndidik terhadap anak
didiknya. Salah satu cara yang dapat digunakan olch pcndidik untuk mcmbangkitkan
motivasi anak didiknya adalah dengan senantia~a mcnyikapi segala pcrbuatan dan
prestasi yang tclah dicapai siswa-siswinya di sckolah, yaitu dengan menggunakan
metode ganjaran.
4
Ganjaran ilu sendiri mengandung pengertian "sebagai sualu imbalan yang
diberikan pendidik kepada anak didik yang berprestasi dan berperilaku baik dalam
proses pendidikan,,2
PembeJian ganjaran oleh pendidik tersebut dapat berupa pqjian, hadiah alat-
alat lulis serta pemberiun beasiswu kepada mereka yung berprestasi. Dengon
pemberian ganjaran tersebllt, tentunya dihawpkan mampu menumbuhkan motivasi
setiup siswa lIntuk terus meningkatkan mutu hasil belajamya, sehingga peserta didik
lems menerus berlomba-Iomba menjadi yang terbaik dalam belajarnya./'
Dalam proses pemberian ganjaran seorang pendidik hendaknya tidak
terlampall sering menggunakannya, karena hal tersebut dapal memieu kecemburuan
sosial sebagai akibat dari tUll1buhnya perasaan iri dari siswa lain yang belum
mendapatkan ganjaran. Oleh sebab itu, sangat ditekankan di sini bahwasanya dalam
pemberian ganjaran kepada anak didik, hendaknya seorang guru dapat
mcmberikannya secara ll1erata kepada semua anak didik. Sehingga tujuan dari pada
pemberian ganjaran untuk menumbuhkan motivasi anak didik dapat tercapai sesl1ai
dengan harapan.
Sedangkan dalam mengatasi perilaku siswa yang menyimpang dan menyalahi
peraturan, seorang pendidik dapat menggunakan Il1ctode pemberian hukuman.
"Huktmlllll itu sendiri mengandung pengertillll sebagi suatu perbl1atan yang sengaja
2 Armai Arief, Penganlar lim" dall Metodalogi Peiididikan Islam. (Jakarta; CiplItat Pers.2002), hal. 207
5
dijatuhkan kepada orang lain untuk memperbaiki dan melindungi din orang tersebut
dari segala macam pelanggaran".3
Pelaksanaan hukuman oleh pendidik sebagai tujuan untuk Illemperbaiki
kebiasaan dan tingkah laku anak ke arah kebaikan. Sehingga dengan pemberian
hukuman lerscbut si lmak akan menyesali dan mcnyadari pcrbuatan salah yang
dilakukannya dan diharapkan dapat mendorong anak tcrsebut urituk terus
memperbaiki kcsalahannya dan menjadi anak yang memiliki prestasi belajar yang
dapat dibanggakan scrta memiliki budi pckcrti yang tinggi.
Rclcvansi proses pclaksanaan pembcrian ganjaran mllupunhukutnan, lidak
tcrlepas dari kamampuan pcndidik untuk mcngenali tabiat atau sifat dasar anak
didiknya. Schingga, ganjaran mallpWl huklilllllll tersebllt diharapkan memiliki makna
eclukasi yang malllpu mcmbangkitkan scmangat bclajar SClllua pcserta didik.
Dengan demikian, jclaslah bahwasanya pembcrian ganjaran dan hukulllllll
yang tepat, akan dapat menumbuhkan dan lnembangkitkllll motivasi belajar anak
didik untuk terus llleningkatkan prcstasi dan Illutu bclajarnya serta terus bcrupaya
lllcnjadi 1lI1ak yang baik. Akan tctapi, pemberian ganjaran dan hukwnan juga dapat
Illcmbawa dalllpak yllllg tidak baik bagi beberapa siswa, dari sisi inilah maka seorang
. pendidik harlls Illampu menerapkan ganjaran dan hukuman yang tepat gmta.
Proses pemberian serta pelaksanaan gllJljaran dan hukWllllJl yang tepat guna
bagi setiap siswa memllJlg bukan hal yllJlg mudah. Karena sebelullmya para pelaksana
'Zainuddin. dkk, Se/uk Be/uk Pend!d!kan Dar! A/·Ghazali, (Jakllrta: Bumi Aksara,199J),eet. Ke·J, 11111.86
6
pendidikan hmus memahami< dan mengenal peserta didiknya tersebut. Sehingga
diharapkan dengan palaksanaan ganjaran dan hukuman yang tepat akan mampu
membangkitkan motivasi belajar anak didik tanpa terkecuali.
Dengan pelaksanaan ganjaran dan hukuman dalam pendidikan diharapkan
l11el11punyai pengm'llh terhadap l110tivasi belajar sebagai siasat membangkitkan
motivasi untuk tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Atas dasar pel11ikiran di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti apakah
dalam pelaksanaan ganjaran dan hllktmlan di SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan
Depok terdapat hllbungan ataupun pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa,
dalal11 sebllah karya ilmiah yang berjudul : "Hubungan Antam Ganjaran Dan
Hulmllll\ll Dengan Moti'l'llSi Belajllr Siswa. (Study KaslIs Di SMP Islamiyah
Dallrullrflln Sllwangan-Dcpok)".
B, Identifikasi, Pembataslln dan Perumllsan Mllsalah
1. Idcntifikasi maslllah
Dari uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
I. Pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman dalam pendidikan
2. Hubungan pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman dalam peildidikandi SMP
Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok terhadap motivasi belajar siswa
3. Cara-eara edukatif Ganjaran dan Hukuman yang diterapkan guru
7
2. Pcmbatasan Masalah
McIihat luasnya pennasalahan yang terkandung dalam penulisan skripsi ini,
maka penulis membatasinya pada "Pelaksanaan ganjaran dan hukuman yang
dilaksanakan di SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok terhadap motivasi
belajar siswa, baik yang pernah mendapatkan ganjaran dan hukuman, ataupun yang
belum pernah mendapatkan ganjaran dan hukuman".
3. PCl'Umusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan
masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman di SMP Islamiyah
Daarul Irfan sawangan-Depok ?
2. Bagaimana hubungan Ganjaran dengan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah
Daarul Irfan Sawangan-Depok?
3. Bagaimana hubungan Hukuman dengan motivasi belajar siswa SMP
Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok ?
4. Apakah terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaan ganjaran dan
hukuman dengan motivasi belajar siswa SMP ISlamiyah Daarul Irfan
Sawangan-Depok ?
C. Kcgunaan Pcnclitian
Penelitian ini diharapkan berguna :
I. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan pendidik khususnya untuk
dapat menerapkan metoa~anjaran dan hukuman yang tepat, sehingga dengan
8
itu diharapkan dapat membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar
Slswa
2. Dengan adanya penelitian ini diharaphm dapat memberiklUJ gambaran
seberapa besar pengaruh ganjaran dan hukuman terhadap motivasi belajar
siswa yang dilaksanakan di SMP Islamiyah Daarul Irian Sawangan-Depok
3. Dengan adanya penelitian ini diharapkan penulis lebih memahami tentang
Ganjaran dan Hukuman dalam pendidikan serta pengaruhnya terhadap
motivasi belajar siswa.
D. Sistcmatika Pcnulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dan dalam tiap bab terdapat sub-sub
bahasan, bab-bab tersebut adalah scbagai bcrikllt:
Bab I
Bab II
Bab III
Bab ini merupakan bab pendahllluan, yang terdiri dari latar belakang
masalah, identifikasi, pembatasan dan perumllsan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, serta sistematika penlliisan
Bab ini membahas kajian teori yang meliputi : Ganjaran dan
Hllkllman (pcngertian, syarat-syarat, macanl-macam, kelebihan dan
kelemallan, serta flmgsi ganjaran dan hukuman), Kerangka Berfikir
dan Hipotcsis pcnelitian
Bab ini membahas tentang metodologi penelitian, yang terdiri dari
metodc pcnelitian, variabcl penclitian, populasi dan sampel, tekhnik
pengumplllan data, serta tekhnik pcngolahan dan anal isis data
BablV
Bab V
9
Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang meliputi : Gambaran
lImum SMI' Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok, bentuk
Ganjaran dan Hukuman yang dilaksanakan di SMI' Islamiyah Daarul
lrfim Sawangan-Depok. deskripsi data. analisa dan interprestasi data
Bab ini merupakan bab penutllp yang terdiri dari kesimpulan dan
saran.
10
BAUII
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN IllPOTESIS PENELITlAN
A. Klljian Teori
1. Hllkikat Ganjaran
a. Pengertian Ganjaran
DaJam kamus besar Bahasa Indonesia dissebutkan bahwasan)'a "Ganjaran"
dapat diartikan dengan "Hadiah" (sebagai pembalas jasa), jugadapat berarti
"Huk~man atau Balasan".! Dan definisi tersebut dapat dipahami bahwa kata
"ganjamn" dalam Bahasa Indonesia digwmkan sebagai balasffil yffilg baik maupun
balasan yang buruk.
Scmcnlara ilu. dalarn Bahasa Al1Ib "ganjaran" dii~;lilahkan dcngan "Tsawab".
Kata tsawab diartikan dengan "pahala, upall, dan baJasan".2 Istilah tsawabdigunaktm
dalam berbagai ayat dalam al-Qur'an yang berarti sesuatu yang diperoJehseseorang
dalam hidup ini atan di akhirat karena telah mengeIjakan amaJ kebajikal1.3
Sedangkan dalam mendefinisikan "ganjaran" secara istilah para ahli
memberikan pengertian yang berbeda-beda, antara lain:
Mennrut M. Ngalim Purwanto "ganjaran adaJahsebagai alat tll1tuklllelldidik
anak-ffilak supaya anak dapal merasa senang karena. perbuatan ataupekeJjaa.l1nya
I Departemen Pendidikall Dan Kebudayaan. Kamlls Besar Bahasa Indanesia,(Jakarta: BalalPustaka, 1995) hal. 291
2 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdhar, Kamlls KOlltemporer Arab Indonesia, (yogyakarla:Pondok Pesanlren Krapyak, 1996) Cel. Ke-I, hal. 638 .
3 Hasan Langgulung, Mallllsia dan Pendidikan. SlIalli Allalisis dOll Pelldidikan, (Jakarta:Pustaka al-Husna, 1989), hr,1. 41
11
mendapat penghargaan. Dengan demildan anak lebih menjadi giat Jagi dalam
usahanya tmtuk memperbaiki atau mempertinggi prestasi yang dicapaillya,A
Menurut Almai Arief "ganjaran adalall penghargaan yang diberikan kepada
peserta didik, atas prestasi, ucapall dan tingkah laku positif dari anak didik"s
Scdangkan mcnlll'u! Hati Anshori "glUljlll'lln ndalnh ala! pcndidikan I'cfrcsif
yang menyenangkan, diberikan kepada anak yang memplmyai prestasi tertentu dalanl
pcndidikan, mel11iliki kemajuan dalam tingkah Jaku yang baik sehingga dapat
dijadikan teJadan bagi tel11an-temannya". 6
Dari beberapa definisi ganjaran di atas, l11aka dapat ditarik kesimpuJan,
bahwasanya "ganjm'an adaJah il11baJan yang diberikan pendidik sebagai penghargaan
atas pl'estasi dan kelakuan siswa yang terpuji. Dengan tujuan agar siswa Jebih giat
lagi dalam belajarnya dan lllcncapai pres(asi yang lebih baik Jagi dari prestasi yang
dicapainya saat ini, disamping itu akan memotivasi teman-teman yang Jain untuk
lebih giat daJam beJajar agar dapat mengikuti ternannya yang mempunyai prestasi
yang baik.
b. Syarllt-syarat Ganjarall
Menurut M. NgaJim Purwanto, syarat-syarat ganjaran harns memperhatikml
hal-hal sebagai berikut ;
4 M. Ngalim Purwanto, Pengantar IImu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung ; PT.Remilja Rosdakarya, 1995), Cet. Ke-8, hal. 182
5 Armei Adf, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikanlslam, (Jakarta ; Ciputat Pel'S,2002), hal. 134
6 Hafi Anshori, Pengantar IImu Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1983), bal. 69
12
I) Guru betul-betuJ mengenal muridnya dan tabu menghargai dengan tepat
2) Ganjaran yang diberikan kepada siswa janganlah ll1enimbulkan kecemburuan
atau iri hati kepada anak lain
3) Ganjaran yang diberikan harus hemat
4) Jangan menjanjikan terlebih dahulu sebelum allak-anak menunjukkan prestasi
kerjanya
5) Pendidik harus berhati-hati jangan sampai ganjaran yang diberikan diterima
sebagai upah.7
Dari pendapat di atas jelaslah bahwa dalarn memberikan ganjaran seorang
pendidik harus melihat dalIuJU siapa yang berhak mendapat ganjaran agar tidak
menimbulkan kecemburuan di antara anak didik yang lain dan juga jangan sarnpai
ganjarall tersebut diasumsikan oleh anak-anak sebagai Upall. Dan disamping itu juga
seorang pendidik jangan menjanjikan terlebih dahulu sebelum anak didik
menunjukkan prestasi.
Di samping itu pendidik hams berhati-hati dalam memberikan ganjaran
kepada anak didik, dan hendaknya ganjaran diberikan secara bervariasi, sehingga
tidak manimbulkan sifat jenuh pada diri siswa atas ganjaran yang mereka terima. Jika
syarat-syarat ganjaran dalarn pendidikan telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
makn tujuan dari pemberian ganjaran akan mudah untuk dicapai.
7 M. Ngalim PUr\\'anto, Penp,amar IImu Pendidikan Teol'ilis dan I'rakfis. Op. Cit, hal. 184
13
c. Macam-macam Ganjaran
Pemberian ganjaran merupakan suatu strategi yang dilakukan pendidik guna
memotivasi siswa agar semakin balk dalam belajamya. Jadi dengan sendirinya anak
anak merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapatkan penghargaan.
Selanjutnya, dengan ganjaran itu anak didik lebih menjadi giat lagi dalam llSahanya
untuk memperbaiki atau mempertinggi prestasi yang telah dicapainya.
Untuk menentukan ganjaran yang balk, yang dapat diberikan kepada anak
dldlk merupakan hal yang sangat suJit. Oleh sebab itu, guru hendaknya memiliki
kemampuan yang baik pula, agar dapat memilih dan menerapkan jenis ganjaran yang
tepat guna. Sebagai suatu metode yang digunakan dalam usaha meningkatkan
motivasi beiajar anak didik di sekolah. ganjaran dapat diberikan dengan berbagai
macam cara. yai tu :
1). Pujian yang Indllh
Pujian adalah kata-kata yang indah dan menggembirakan, yang diucapkan
kepada seseorang yang telah menunjukkan hal yang terbaik dalam dirinya.8
Guru bisa memanfaatkan pujian untuk memuji kemampuan dan keberhasilan
anak didlk daJam mengeIjakan pekeIjaan di sekolah. karena pujian yang diucapkan
pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Pujian diberikan sesuai
dengan hasil kerja, bukan dibuat-buat atau bertentangan dengan hasil ketja anak
didik.
, Ibid. haL 183
14
Pujian merupakan ganjaran yang dapat diberikan kepada anak didiknya di
hadapan orang banyak, yaitu di hadapan ternan-ternan sekelasnya sant pelajaran
berlangsung, atau di hadapan satu sekolahan sant upacara bendera, atau pun di
hadapan orang tua / wali murid lainnya, pada waktu penerimaan rapor atau pada sant
kenaikan kelas.
Adapun tujuan dari pemberian pujian di hadapan teman-temarl sekelasnya
adalah sebagai upaya memberikan motivasi kepada anak tersebut untuk terus
mempertahankan prestasinya, serta untuk menumbllhkan motivasi siswa lainnya
lIntuk meningkatkan prestasi belajamya sehingga siswa lainnya kelak akan
mendapatkan rujian yang sarna seperti anak yang telah menerima pujian tadi.
2). Memberi Angka
Angka adalah simbol atau nilai dari hasil aktivita~ belajar anak didik. Angka
diberikan kepada setiap anak didik bervariasi, sesuai dengan hasil ulangan yang telah
mereka peroleh dari hasil penilaian gunl, bukan karena belas kasihan guru. Angka
atau nilai yang baik mempunyai potensi yang besar ulltuk memberikan motivasi
kepada anak didik agar lebih giat belajar.
Dalanl hal ini guru harus menyadari bahwv, angka atau nilai bukanlah
merupakan hasil belajar yang sejati, karena hasil belajar seperti itu lebih menyentuh
aspek kognitif saja. Untuk itulah seorang guru perlu memberikan mlai / angka yang
menyentuh aspek afektip dan keterarnpilan yang diperIihatkan anak didik dalam
pergallian atau kehidupan sehari-hari.
15
Penilaian juga harus diarahkan pada aspek kepribadian anak didik, dengan
eara menganlati kehidupan anak didik di sekolah, yang tidak hanya semata-mata
berpedoman pada hasil ulangan di kelas, baik dalam bentuk formatif ataupun sumatip.
3). Imbalan Materi atau Hadiah
Hadiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan
atau kenang-kenangan (eendramata).9 Hadiah yang diberikan kepada orang lain bisa
berupa apa saja sesuai dengan keinginan si pemberi, atau bisa juga disesuaikan
dengan prestasi yang dieapai oleh seseorang.
Proses pemberian hadiah merupakan carn yang dilakukan guru untuk
menumbuhkan motivasi belajar para peserta didiknya. Karena dalam dunia
pendidikan hudiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan
kepada anak didik yang berprestasi tinggi. Hadiah diberikan kepada anak didiknya
sebagai suatu imbalan atas keJja dan usahanya dalam mempertahankan dan
meningkatkan prestasi belajarnya.
Hadiah yang diberikan pendidik Ulltuk anak didiknya yang berprestasi
tidaklah harus berupa barang yang mahal harganya, akan tetapi asal pantas dan sesuai
dengan prestasi yang dieapai oIeh anak didik.
Dalam pemberian hadiah, para pendidik hendaknya memilih hadiah yang
sekiranya dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikannya yang nantinya akan
tents memotivasi dia untuk mempertallankan prestasinya begitu pula dengan siswa
9 Syaiful Bahri Djamarah. Psik%gi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta. 2002). eet. Ke-I, hal.125
16
lainnya. Hadiah yang bennanfaat tadi, misalnya alat-alat sekolah ataupun berupa
uang beasiswa yang dapat diberikan kepada anak didik yang memiliki prestasi yang
membanggakan. Sehingga dengan bantuan beasiswa tersebut anak didik yang
berprestasi akan terus dapat melanjutkan studinya dan terus meningkatkan prestasi
belajarnya.
Menurut Emmer yang pendapatnya dikutip oleh Suharsimi Arikunto,
mengatakan bahwa hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan hadiah
berupa benda yaitu :
./ Hadiah tersebut harns berhubungan dengan prestasi yang dieapai
./ Hadiah benda hendaknya disesuaikan dengan siswa yang menerima
,/ Hadiah berupa benda sebaiknya jangan terlalu mallal. 10
4). Tanda Penghargaan
Tanda penghargaan merupakan bentuk pemberian ganjaran yang biasanya
diberikan guru kepada anak didik yang telah meneapai prestasi gemilang dalam
pendidikannya. 11 baik itu dalam hal kognitif, afektif maupun dalam aspek
psikomotornya.
Dalam dunia pendidikan, pendidik dapat menggunakan tanda penghargaan
sebagai alat motivasi, adapun eara yang digunakan pendidik dalam membcrikan tanda
penghargaan ini yaitu; guru dapat menunjukkannya dengan kata-kata pujian seperti
kamu pintar, rajin dan sebagainya, atau dengan isyarat seperti aeungan jempol saat
10 Suharsimi Arikunto. Mana}emen Secara Manusiawi, (Jakarta: Rineka Cipta, 199), hal. 16011 Armai Arief, op. cit, hal. 134
17
ada anak yang dapat menjawab pertanyaan di kelas, menepllk bahu pada anak yang
menolong temannya, dan isyarat-isyarat laimwa.
Agns Sujono menggunakan istilah hadiah dengan penghargaan itu, terbagi ke
dalam empat macam, yaitu :
a. Isyarat, seperti
b. Perkataan, seperti
c. Perbuatan, seperti
d. Bend~ seperti
: Anggukan kepaJa
: Karnu rajin sekali
: Mengnsap kepala
: Memberikan buku-buku. J2
Tanda penghargaan lainnya yang dapat diberikan guru kepada anak didiknya
dapat berupa piagam penghargaan dan lain sebagainya. Biasanya jenis tanda
penghargaan ini diberikan kepada anak didik yang mendapatkan prestasi yang baik
dalam bidang apektif dan psikomotomya.
Menurut M. Ngalim Purwanto, yang dikutip oleh Ramayulis mengatakan bahwa
ganjarlUl itn dapat dilakukan oleh pcndidik dengan elU'll bemlacarn-macam, antara lain
(I) guru menglUlgguk-anggukkan kepala tanda senang, (2) guru memberikan kata-
kata yang menggembirakan (pujian), (3) guru memberikan benda-benda yang
menyenangkan dan berguna bagi anak-anak, dan sebagainya. 13
DemikianlaJl dari penjelasan di atas, mengenai beberapa macarn ganjaran yang
dapat diberikan pendidik kepada peserta didikl1Y~ waJaupun bermacarn-macarn
narnun pada dasamya sarna-sarna memberikan penghargaan kepada siswa yang
" Agus Sujono, pefldahll/llan lImu Pendidikan Umllm, (Bandung : IImu. ttl, hal. 16113 Prof. DR. H. Ramayulis. Jlmu Pendidikon/s/am, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), cet. Ke-3,
haJ.188
18
berprestasi, sehingga bagi mereka yang berprestasi akan terus mempertahankan
prestasi belajarnya, sedangkan bagi mereka yang belum berprestasi menjadi semakin
giat dalam meningkatkan prestasi belajamya.
Diharapkan dengan banyaknya cara dalam memberikan ganjaran tersebut guru
dapat mengaplikasikan metode ganjaran ini yang relevan dengan keadaan saat itu
yang tentunya tetap mengandung makna edukasi. Dengan pelaksanaan ganjaran yang
tepat, maka proses pendidikan akandapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. Kelebihan dan Kelemahan Ganjaran
karcna ganjaran adalah metode atau alat pcndidikan, maka ganjaran juga
memiliki kelebihan dan kelemahan.
I. Kelebihan Ganjaran
Menurut Armei Arif ganjaran memiliki banyak kelebihan, diantaranya yaitu :
a. Memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap jiwa anak didik untuk
melakukan perbuatan yang positif dan bersikap progresif
b. Dapat menjadi pendorong bagi anak didik lainnya untuk mengikuti anak yang
telah mendapatkan ganjaran dari gunmya
c. Pemberian ganjaran memberikan konstribusi yang besar dalam memperlancar
pencapaian tujuan pendidikan. 14
14 Annai Arief, Op. Cit, hal.128
19
2. Kelemahan Ganjaran
Di samping memiliki kelebihan, ganjaran juga memiliki kelemahan-
kelemahan, yaitu :
a. Umurnnya ganjaran membutuhkan alat tertentu serta membutuhkan biaya. 1S
b. Apabila guru memberikan ganjaran secara beriehihlll1 dapat menimbulkan
dampak yang buruk bagi siswa, sehingga mengakibatkan murid menjadi
sombong dan merasa lebih tinggi dari teman-temannYa. 16
c. Dapat menimbulkan perasaan iri dan kecemburuan sosial pada siswa yang
belum pernah mendapatkan ganjaran sama sekali. 17
d. Ganjaran yang sering diberikan dapat membuat siswa enggan melakukan
sesuatu tanpa diberikan imbalan.
Mengingat, babwa dalam ganjaran itu sendiri terdapat kelebihan dan
kelemabannya sendiri-sendiri, maka kemampuan pendidik untuk dapat
menerapkannya secara tepat dipertaruhkan. Karena apabila seorang guru tidak dapat
menerapkarll1ya dengan tepat guna, maka hanya akan mcn'lmhuhkan kebiasaan buruk
pada diri siswa, selain itu juga akan dapat menimbulkan rasa iri selia kecemburuan
sosial pada siswa lainnya yang tidak pernah mendapatkan ganjaran.
IJ Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Is/am, Kajlan Fi/osojik dan KerangkaDasar Operasiona/isasinya, (Bandung: Trugenda Karya, 1993), eel. Ke-I, hal. 271
16 Abdurrahman Shaleh Abdullah, Landasan dan Tlijuan Pendidikan Menurul A/-Qur'an,Terjemah: Sulaiman, (Bandung: CV. Diponogoro, 1991), eel. Ke-I, hal. 235
17 M. Ngalim Purwanto, Op. Cit, hal. 183
20
Oleh karena itu, dengan pemberian ganjaran yang baik dan tepat g1.lna, maka
dengan sendirinya dihampkan pendidik mampu mcningkatkan motivasi danprestasi
belajar semua anak didiknya lanpa terkccuali.
2. Hakikat Hukuman
a. Pengel·tilm Hulmman
Dahm1 kamus bahasa Indonesia hukuman diarlikan sebagai "siksa" yang
diberikan kcpada orang yang melanggar. 18
Dalam bahasa Arab hukuman diartikan sebagai "azab" atau "iqab", yang
arlinya adalah siksaan (azab).19
Sedangkan dari segi istilah, banyak para ahii yang memberikan definisinya,
antara lain yaitll :
Menurut Sikun Pribadi, hukllman adalah penderitaan yang sengaja kita
berikan kepada orang lain dengan tujuan lertentu karena snatu pelanggaran,20
Muhammad Qutllhb dalam bukunya mengatakan bahwa "Hukuman adalah tindakan
tegas yang diberikan pendidik kepada peserta didiknya".21
" 12 W.J.S. Purwadarmima, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PN Balai Pustaka,1985), hal. 364
II) Mahmud Yunus, KafUus Arab-Indonesia. (Jakarta: Yayasan PenyclcnggaraPenterjernah/Penafsir AI-Qur'an, 1973), cet. Ke-I, hal. 259
20 Sikun Pribadi, MWiara-mll/iara Pendidikan, (Jakarta: Erlangga, 1987), hal. 721 Muhammad Qutuhb, Sis/em Pendidikanls/am, Terjemah. Sarnan Hamn (Jakarta: CV
Diponogoro, 1985), hal. 341
21
Sedangkan definisi lain mengungkapkan bahwasanya "HukUll1an adalah alat
pendidikan preventif dan represif yang paling tidak menyenangkan sebagai imbalan
perbuatan yang tidak baik yang dilakukan peserta didik",22
Dari beberapa pendapat di atas menjelaskan bahwa hukuman adalah suatu
tindakan legas yang tidak menyenangkwl yang diberikan kepada peserta didik secara
sadar dan sengaja setelall mereka melakukWl kesalallan, agar dengan tindakWl
tersebut mereka menjadi sadar dWl menyesali sagala perbuatalll1ya yang salah
sehingga dengan sendirinya mereka berusaha untuk tidak melakukan pelWlggaran
kernbali, sekaligus rnerupakan peringatan kepada yWlg lain agw' tidak lllelakukan
pelanggaran.
b. Syarat-Syarat Hukuman
Hukurnan tidak dapat dWl tidak bolell sewenWlg-wenWlg menurut kehendak
seseorang, tetapi menghukum itu adalall suatu perbuatWl yang tidak bebas, yang
selalu mendapat pengawasWl yang bersifat pendidikWl, oleh karenanyaharus
memenuhi syarat-syarat tertentu.
Adapun syarat-syarat hukumWl dalam pendidikWl itu Wltara lain:
I) Tiap-tiap hukumWl hendaknya dapat dipertWlggung jawabkan. Ini berarti
hukuman tidak boleh dilakukan sewenWlg-wenang
22 Armai Arif, Op. Cit, hal. 412
22
2) Hukuman itu sedapat-dapatnya bersifat memperbaiki, ini berarti ia harus
mempunyai nilai mendidik bagi si terhukmn (memperbaiki mental dan moral
anak-anak)
3) Hukuman tidak boleh bersifat ancanlan atau pembalasan dendam yang bersifat
pcrseorangan. Karena hukmnan yang demikian tidak rnemungkinkan adanya
hubungan yang baik antara si pendidik dengan yang dididik
4) Jangan menghukum pada waktu sedang maral1
5) Jangan melakukan hukmnan badan, sebab hukuman badan itu diJarang oleh
negara, tidak sesuai dengan ped kemanusiaan dlUl mernpakan pengamayaan
terhadap sesama makhluk.
NlUUlUl dallUU proses pemberian hukuman, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi oleh pendidik, yaitu :
I) Pemberian hukuman harns tetap dalam jaJinan chua dan kasih sayang
2) Harns didasarkan pada alasan "keharusan"
3) Harus lUenmbulkan kesan di hati anak
4) Harus menimbulkan keinsyafan dan penyesalan kepada anak didik
5) Diikuti dengan pemberian maaf dan harapan serta kepercayaa.
Menurut A. Tafsir "hukuman itu harus adiJ sesuai dengan kesalal1an,
rnaksudnya yaitu guru harns membawa anak untuk menyadari atas kesalal1an yang
diperbuat, hukuman jangan slUUpai menimbulkan dendam pada anak.23
23 A. Tafsir, IImll Pendidikan Dalam PerspeklijIslam, (Bandung : Remaja Rosda Karyn,1992), hal. 166
23
Dengan demikian jelaslah bahwa dalam melaksanakan hukutnan pendidikan
hendaklah memperhatikan syarat-syarat dalam menghukum, dan hukuman yaIlg
diberikan terhadap anak didik hendaklah memenuhi prinsip-prinsip mendidik, karena
jika tidak berdasarkan syarat-syarat di atas, hukul11an tersebut tidak lebihdari
tindakan sewenang-wenang pendidik terhadap anak didik yang sangat dimungkinkan
akan menimbulkan kerugian yang besar dalam pendidikan bagi anak didik.
Maka dalam hal ini, seorang pendidik dituntut kebijaksanaannya dalam
memberikan hukuman kepada anak yang melakukan pelanggaran. Dan sebelum
pendidik menjatuhi hukuman fisik, hendaknya pendidik menggunakan cara lain
terlebih dahulu, seperti memberi nasihat, perillgata'1 dan teguran.
c. Macam·Macam Hukuman
Dalam proses pelaksanaan pemberian hukunlan, hendaknyaseorang pel1didik
terlebih dahulu melihat kepada kesalahan yang telah dilakukan al1akdidiknya
Sehingga, dalam memberikan hukuman seorang pendidik dapat l11emberikannya
secara tepat dan mengenai sasaran yang diinginkan.
Adapun hukuman yang akan diberikan guru di sekolahkepada sisvvanya
bermacam-macam dan bertingkat.tingkat, sesuai dengankesalahan yang. telah
dilakukannya. Hal tersebut menandakan kehati-hatian bagi para ptmdidikdalarn
l11enggunakan hukuman scbagai alat dalal11 pendidikan.
Macam-macam hukul11an yang dapat diberikan oleh pendidik sesuaidengan
tingkatan-tingkatannya, yaitu :
24
1. Teguran
Tegman adalah jenis hukuman yang pertama yang diberikan oleh pendidik
manakala anak didiknya melakukan pelanggaran yang pertarna kalinya. Pada lahap
pertama ini guru hanya memberikan hukuman berupa teguran dengan tnjnan agar
anak mendapalkan kesempatan lInlllk memperbaiki kcsalahannya, karena diyakinkan
dengan menegur anak atas kesalahan pertamanya, maka anak akan merasa bahwa
gurunya itu lllelllberikan perhatian kepadanya dan menginginkan agar anak tadi sadar
alas kesalahannya. Dengan teguran guru yang lelllbut, maka dengan sendirinya
diharapkan anak akan kelllbaJi ke langkah yang benar dan diharapkan pula dapat
semakin lllemperbaiki dirinya bahkan lllningkatkan prestasinya.
Teguran yang berupa perkataan, diusahakan jangan banyak neapan alau
celaan, tetapi hendaklah menegur dengan cara yang haJus, lemah lembut dan penuh
kasih sayang. Serta janganlah sering memberikan tegman kepada anak didik,
melainkan hanya sekaJi-kali saja. Karena anak yang sering lllendapatkan tegman dari
gunmya, apabila ia mendapalkan tegman lagi di lain waktu atas kesaJahan yang lain,
maka ia akan merasa telah terbiasa dan tidak menyentuh hatinya sarna sekali. Adapun
tegman yang berupa isyarat dapat diberikan kepada anak dengan cara yang sopan dan
tidak merasa sepenuhnya.
Dari uraian diatas, dipeIjelas oleh pendapat AI-Ghazali yang mengatakan
bahwa dalarn pemberian tegman kepada anak didik janganlah memperbanyak kata
pada setiap kaH menegur anak, karena yang demikian itu akan menyebabkan anak
25
menganggap remeh mendengarkan celaan, dan a.l;:an mengaggap mudah melakukan
kebuntkan, dan perkataan itu tidak akan meresap ke dalanl hatinya.24
2. Peringatan
Jenis hukuman ini diberikan apabila murid melakukan pelanggaran untuk
kedua kalinya. Dan jenis hukuman ini digunakan sebagai alternatif kedua apabila
teguran yang diberikan guru tidak dapat memperbaiki perilaku siswa yang melakukan
kesalahan tadi. Dalanl memberikan peringatan, guru dituntut untuk bersikllp lembut
dan bijaksana agar peringatan yang diberikannya kepada anak didik mengenapada
hatinya tanpa menimbulkan rasa dendam sedikitpun.
3. Hukurnan Flsik
HlIklll11Un lisik holch dihcrikull kcpllda lI11uk didik apnhilu ia tidak juga
menyadari kesalahannya, sekalipun tclah diberikan. nasihat,tcguranbahkan
peringatan dan gunmya. Hal ini dimaksudkan agar anak terscbut menjadi jera.
Narnun dalarn memberikan hukuman fisik kepada anak didik, ada beberapa
kaidah yang hams diperhatikan dalarn penggunaan hukumanberupa pukulan
(hukuman fisik), antara Jain yailu :
a) Tidak dipergunakan hukuman fisik, kecuali tidak ada cara lain lagi
h) Pendidik tidak holeh memukul ketika dalarn keadaan marah sekll!i
24 Zainuddin dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Chazall, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991),cet. Ke-l, hal. 85
26
c) Tidak memukuI pada bagian-bagian yang menyakilkan, seperti wajah, kepala
dan dada
d) Pukulan pada tahap-lahap pertama hukuman tidak kerns dan tidak
menyakitkan serta tidak baleh lebih dari liga kali pukulan
c) Tidak baleh memuklll anak yang bernmur di bawah sepuluh lahun
t) Jika kesalahan anak barn peltama kali, ia diberi kesempatan bertabat dan
Illinta maaf alas perbualannya
g) Hendaklah pendidik sendiri yang melllukuI anak, tidak menyerahkannya
kepada arang lain. 25
Demikianlah bebcrapa Illacam jcnis hukuman yang dalalll pelakslUlaannya
diberikan secara bertahap-tahap.
Selain itu, Sudimlan dan kawan-kawan membagi tingkat hukulllan kedalam tiga
lingkatan, yaitu :
1. Hllkuman ringan; hukulllan ini dibagi menjadi dua tingkatan
a. Kantral sederhana, yaitu hukuman berupa Illimik yang diberikan guru
b. Mengadakan pertemuan secara individual antara guru dan mood
2. Hukuman sedang; yang termasuk kepada hukuman ini antara lain yaitu :
a. Menghilangkan hak iSlimewa, misalnya tidak baleh mengikuti jam pe1ltiaran
pada jam tersebul
b. Menahan siswa setelah pulang sekolah
25 YusufMuhammad AI-Hasan, Pendidikan Anak Dalam Islam, (Jakarta, Akafa Press, 1997),eet. Ke-I, hal. 59-60
27
3. Hukuman berat; yang tennasuk hukuman berat antara lain : Hukuman badan,
misalnya berdiri di depan kelas ketika pelajaran berIangsung dan skorsing dari
kegiatan sekolah diwaktu tertentu, misalkan tiga hari, seminggu dan seterusnya.26
Dengan demikian tiap-tiap pendidik mempunyai sifat dan cara tersendiri
dalal11 hal itu, berhasil baik alau tidaknya sualu hukuman bergantung kepada pribadi
si pendidik, pribadi anak dan bahan alau cara yang dipakai dalam menghukum anak
tersebUI, serta ditentukan atau dipengaruhi pula oleh suasana atau saat ketika
hukul11an itu diberikan.
d. Kelebihan Dan Kelemahan Hukuman
Adapun yang temlasuk kelebihan dan kelemahan daripada hukuman, yaitu :
I. Kelebihan Hukuman
Hukuman dinilai memiliki kelebihan apabila dijalankan dengan benar dan
tepa!. Kelebihan daripada hukuman itu sendiri yaitu :
a. Huk1l1nan akan menjadikan perbaikan-perbaikan terhadap kesalahan murid
b. Murid menjadi jera dan tidak akan lagi melakukan kesalahan yang sama
c. Siswa akan dapat merasakan akibat perbuatannya sehingga ia akan
l11enghonnati dirinya, dan tidak akan lagi melakukan pelanggaran atau
kesalahan yang sama.
26 Sudimlan, IImli Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosda Karya. 1998), hal. 33
28
2. Kelemahan Hukuman
Sementara keIemahan dari hukuman adaIah apabila hukuman yangdiberikan
tidak efektif, maIm dari im akan timbuI beberapa keIernahan antara lain:
a. Dapat menimbulkan dendarn di hati anak didik kepada pendidik yang telah
menghukumnya
b. Akan membangkitkan suasana rusuh, takut dan kurang percaya diri
c. Murid akan selalu merasa sempit hati, bersifat pemalas serta akan
menyebabkan ia suka berdusta (karena takut dihukurn)
d. Mengurangi keberanian anak UIltuk bertindak.27
Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan daripada hukuman ini,maka
diharapkan pendidik akan semakin berhati-hati dalam memberikan hukumall ini
kepada anak didiknya, s.:hingga kekmalJ[ill daripada pemberian hukuman ini tidak
pemah terjadi pada anak didiknya.
3. Fungsi Ganjaran dan Hukuman Dalam Pendidikan
a. Ganjaran dan Hukuman Berfungsi sebagai Alat Motivasi
Yang dimaksud aIat motivasi adalah suatu Iangkah yang dapat ditell1puh dan
dapat memberikan dorongan kepada anak UIltukgiat beIajar. Sedangkanyang
dimaksud dengan ganjaran dan hO'kuman sebagai alat motivasi adalah bahwa dengan
gmuaran dan hukuman itu anak didik menjadi terdorong UIltuk lebih giat lagidalaJ11
beIajarnya.
27 Annai Arief, Op. Cit, hal. 133
29
Fungsi ganjaran dan hukuman sebagai alat motivasi, yang umumnya dikenal
orang banyak diakui oleh para ahli pendidikanjI-Ial ini diungkapkan oleh Amir Dwen
Indra Kusuma dalam pendapatnya, yaitu :
"Huknman biarpun merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan, alatpendidikan yang bersifat negatif, narnun demikian dapat pula menjadi a1atIllotivasi, alat pendorong untuk mempergiat belajarnya murid. Murid yangpcrnah Illcndapatkan hukul11an oleh kelalaian tidak mengerjakan suatu tugas,Illaka ia akan berusalla untuk tidak memperoJeh hukul11an lagi. Ia akan terusberusaha l11el11enuhi tugas-tugas belajamya, agar terhindar dari bahayahukuman. Hal ini berarti ia l11enjadi terdorong daJam beJajarnya".28
Maksud dari pemyataan di atas yaitu, bahwa Illeskipun hukul11an mempakan
alat pcndidikan yang tidak mcnycnangkan namun hukuman bisa dijadikan sebagai
alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif, bukan karena dendarn.
Pendckatan edukati f ymlg dimaksud di sini adalah hukuman yang mendidik dan
scnantiasa ll1engacu pada tujuan memperbaiki sikap dan perbuatan anak didik yang
dianggap salah. Sehingga dengan hukuman yang diberikan itu anak didik tidak
ll1engulangi kesalahan atRu pelanggaran.
Dan ungkapan Jain mengatakan bahwa ganjaran sebagai alat pemberi
ll1otivasi, "diberikan guru untuk mendorong siswa agar sel11akin giat daJanl
belajamya. Motivasi ini sangat besar artinya bagi anak didik dahun rangka mel11acu
prestasi belajamya".29
Maksudnya yaitu, sebagai alat motivasi, ganjaran diharapkan dapat
l11emberikan sel11angat belajar kepada seluruh pescrta didik, bukan saja mereka yang
28 Amir Daier. Indra Kusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surabaya : Usaha Nasional,t973), hat. 147
29 AbdUl' Rahman Saleh, Op. Cit, hat. 235
30
telah mendapatkan ganjaran karena prestasinya tetapi juga untuk siswa-siswa lainnya
yang belum pemah mendapatkan ganjaran. Sehingga dengan ganjaran tersebut
selumh anak didik berJomba-lomba untuk mencapai prestasi yang lebih baik sehingga
meningkatkan mutu hasH belajamya.
Dengan demikian jelaslah bahwa ganjaran dan hukuman berfungsi sebagai
alal motiva~i bagi anak didik agar lebih giat bclajar. dalam mcmacu prestasi
belajamya, karena tanpa adanya motiva~i. kecil kemungkinan bagi anak untuk
semangat dalam bel~jamya.
Mengingat bahwa ganjaran dan hukuman. mcrupakan alat motivasi, maka
dalam hal ini hendaknya seorang guru memberikan ganjaran dall hukuman itu dengan
bijaksana. dan hendaknya dalanl pemberian ga11iaran maupUll hukuman mengandung
makna edukasi sebagaimana telah dijelaskan sebcllUllnya.
b. Ganjaran dan Hukuman Berfungsi Sebagai Alat Pendidikan
Alat pendidikan adalah alat yang langsung digunakan oleh pendidik. dapat
berupa tindakan atau perbuatan atau situasi yang sengaja diadakan dan digunakan
oleh pendidik untuk meneapai tujuan pendidikan.30
Maksudnya yaitu ballwa alat pendidikan merupakan salah satu dari langkah
langkah yang dapat diambil dan digunakan demi laneamya proses pendidikan. Hal ini
mcngandung pengertian bahwa ganjaran dan huklllllan merupakan salah satu langkah
yang ditempuh dalam pendidikan/
30 H.M. AlisufSabri.lImu Pendidikan, (Jakarta: Pedoman IImu Jaya. 1999), hal. 34
31
Definisi senada mengatakan bahwa yang dimaksud dengan alat pendidikan
adulah "langkah-langkah yang dian1bil demi kelancaran proses pelaksanaan
pendidikan".31
Dengan demikian, maka ganjaran dan hukuman dapat berfungsi sebagai alat
pendidikan, maksudnya yaitu bahwa ganjaran dan hukuman merupakan salah satu
dari langkah-langkah yang dapat diambil dan digtll1akan demi lancamya proses
pendidikan. Sebagai suatu alat yang digunakan dalam pendidikan ganjaran dan
hukuman memiliki peranun yang sangat penting dalam rangka menumbuhkan dan
meningkatkan prestasi belajar anak didiknya, serta dalam rangka UIltuk memperbaiki
kelakmUl dan budi pekerti anak didiknya.
/
Karena pengajaran merupakan aktivitas kependidikan, maka pendidik atau
guru harus memberi yang terbaik untuk memotivasi setiap anak didiknya dengan
memilih metode yang berguna. Disamping itu, pendidik boleh saja mempergunakan
ganjaran dan hukuman sebagai kekuatan-kekuatan yang memberi motivasi.
Dengan demikian, jelaslah bahwa ganjaran dan hukuman mempunyai fungsi
sebagai alat motivasi bagi anak didik untuk giat dalam bel~jamya. Motivasi ini sangat
besar artinya bagi anak didik dalam rangka memacu prestasi belajamya, serta dalam
rangka memperbaiki akhlak dan perangai buruknya menjadi semakin baik. /
3l Amir Dalen Indra Kusuma, Op. Cit, hal. 137
39
4. Pengaruh Ganjaran Dan Hukuman Terhadap Motivasi Belajar siswa
a. Pengaruh Ganjaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Ganjaran atau hadiah yang diberikan guru tentu mempunyai pengaruh atau
dampak terhadap motivasi belajar siswa, baik dampak yang bersifat positif maupun
yang bersifat negati£
Pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa dari pemberian gll11jaran
tersebut diantaranya yaitu :
I. Pemberian hadiah yang berupa pemberian perhatian kepada siswayang
berprestasi akan memberikan pengaruh psikologi terhadap perkembll11ganjiwa
anak didik, sehingga anak didik merasa dirinya diperlukan, dan hal ini
tentunya akan memacu semangat belajar pada diri anak didik.
2. Pcmberian hadiah yang bempa pcmberian hak istcmcwa yaitu yang bempa
kcikutsertaan siswa dalam mcngikuti kegiatan yang dianggap istcmewa, akan
mell1punyai pcngaruh dalam motivasi siswa untuk meningkatkan ptestasinya.
3. PCll1bcrian hadiah atau ganjaran yang scsuai dcngan prestasi siswa akll11
menimbulkan sikap percaya diri tcrhadap siswa yang bersangktltan dan
tcntunya dengan kepercayaan yang ia miliki, ia akan semakin giat belajar
untuk mcningkatkan prcstasinya.
Penjclasan di atas mcnunjukkan pengamh atau dampak yang positif dari
pcmberian ganjaran dalam pcndidikan yang dibcrikan kcpada siswa yang
mcnunjukkan prestasi mCll1uaskan, dengan mjuan memotivasi siswadalanl
mcningkatkan prestasi dan semangat bclajamya.
40
Namun disamping penganlh positif ada juga pengaruh. negatif yang
ditimbulkan dari pemberian ganjaran atau hadiah yang diberikan kepada siswa.
Diantara pengaruh tersebut yaitu :
I. Hadiah atau ganjaran yang diberikan kepada siswa yang tidak berhubungan
dcngan prcstasi yang dicapai siswa. akan mcnjadikml siswu meremehkan
hadiah yang diberikun, jiku hal ini teljadi, maka akan membuat tUlunnya
prestasi siswa.
') Hadiah atau ganjaran ymlg diberiklm kepada siswa yang tidak bervariasi, akan
menjadikan anak tidak semangat dalam hal mempertahankan prestasinya,
karena anak merasa bosan dengan hadiah yang diterimanya.
3. Hadiah atau ganjaran yang tidak sesuai dengan prestasi yang dimiliki siswa,
maim akan membuat siswa merasa tidak dihargai dengan perjuangannya, jika
hal ini sampai terjadi, tentunya siswa kurang temotivasi untuk meningkatkan
prestasinya.
Dengan adanya pengaruh yang ditimbulkan dari pemberian hadiah atau
ganjaran terhadap motivasi siswa, baik pengaruh tersebut bersifilt positif maupun
bersifat negatif, tentunya dituntut kebijaksanaan guru dalam memberikan ganjaran
yang tepat.
b. Pengaruh Hukuman Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Dengan adanya hukuman yang dilaksanakan dalam pendidikan, tentunya akan
mempunyai pengaruh atau dampak bagi anak didik, baik dampak tersebut mempunyai
nilai positif maupun negatif.
41
Abu Ahmadi mcngcmukakan bahwa sctiap hukuman yang dibcrikan
mcmpunyai nilai positif, scpcrti :
J. SccaI'a psikologis hukuman dapat menjerakan anak dari perbuatan yang
ccndcrung untuk mclanggar kctcrtiban.
2. Hukwnan dapat mcnguatkan kemauan anak yang masih lemah, malas dan
sebagainya. menjadi anak yang mjin dan kuat.
3. Dcngan adanya hukuman anak mengasosiasikaIl dengan pelanggaran
kctertiban, sehingga timbullah pengertian baru tcrhadap pengcrtian baik dan
pengcrtian buruk.
4. Bcrdasarkan pengalaman, apabila mClaIlggar tata tertib mendapatkan
hukuman, maka timbullah kemauan yang kerns lIntuk mcmbenci terhadap
pcrbutan jahat dan cinta kcpada kcbcbasan dan kcjujuran.45
Dari penjclasan di atas merupakan pengamh positif dari hukumari yang
dibcrikan. Namun ada juga pengarllh atau dampak negatif yang ditimbillkan dari
pemberian hllkuman kcpada anak yang melakukaIl pelanggaran terhadap motivasi
belajar siswa, diantaranya yaitu :
I. Bahwa hukuman yang dilakukan dengan sewenang-wenang terhadap si
pelanggar akan menil11blllkan sikap dcndal11 pada orang yang memberikari
hllklll11an, Hal ini tentllnya akan menimbulkan sikap benci terhadap pelajaran
yang dipegang orang yang menghukummnya.
" Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan, (Semarang; Toha Putra, 1977), hal. 66-67
42
2. Bahwa hukuman yang dilakukan jika tidak sesuai dengan jenis pelanggaran
yang dilakukan tentunya akan menimbulkan si pelanggar menjadi kehHangan
perasaan bersalah, karena kesalahan sudah dianggap terbayar dengan
hukuman yang sudah diterimanya.
3. Bahwa pelaksanaan hukuman yang tidak sesuai dengan jenis pelanggaran
yang teIjadi, maka akan memberikan pengaruh negatiftehadap perkembangan
anak didik.
4. Hukul11an yang tidak bervatiasi. akan menjadikan anak menganggap ringan
terhadap pelanggaran yang ia lakukan, sehingga anak didik tidak merasa jera
lmtuk melakukan pelanggaran kembali, karena ia anggap hukuman yang
diterimanya akan sarna dengan apa yang peruah ia terima.
Pengaruh hukuman terhadap motivasi belqjar siswa dapat dilihat sejauh mana
anak didik malakukan kegiatan belajarnya. Semakin tinggi aktivitas balajarnya akan
memperlihatkan semakin tinggi pula motivasi anak didik dalam belajar.
B. HasH Penelitian Sebelumnya
Dati hasil penelitian sebelumnya yang berkenaan dengan ganjaran dan
hukul11an terhadap motivasi belqjar siswa, telah ditemukan hasil penelitian dati
saudari Amaliawati deugan judul "Koreillsi Antllra Pclllksanalln Ganjaran dan
Hukuman Dengan Motivasi Belajar Siswa MTS Nurul Falab Cibuni
Tangerang" yang penelitiannya dHakukan pada tahun 2004 M, menerangkan bahwa
perhitungan yang telah diperoleh yaitu: HasH untuk F hitung sebesar 5,5 sedangkan F
43
tabel yang telah diperoleh 3,23. Hal demikian menunjukkan bahwasanya korelasi
berganda tersebut atau korelasi antara pelaksanaan ganjaran dan pelaksanaan
hukurnan dengan motivasi belajar siswa terdapat korelasi yang cukup signifikan. Hal
tersebut bemrd semakin baik pelaksanaan ganjaran dan hukurnan yang diterapkan di
sekolah, maka akan semakin tinggi pula motivasi siswa untuk belajar. Dengan
demikian, dari hasil penelitian saudari Amaliawati tersebut ditemukan hasil bahwa
ganjaran dan hukuman memiliki hubungan yang positif terhadap motivasi belajar
siswa MTS Nurul Falah.
Dari hasil penelitian lainnya, yang dilakukan oleh saudari Ahyanah dengan
judul "Hukuman dan Ganjaran Dalam Peudidilmn Serta Pengaruhnyll
Tcrhadap Motivasi Belajar Siswa MTS Negeri 8 Jakarta Barat" yang
penelitiannya dilakukan pada tahun 2004 M, menerangkan bahwasanya setelah
melihat nilai "r" yang terdapat dalam tabel "r" product moment dengan df=38, pada
taraf signifikansi 5% diperoleh nilai "r" sebesar 0,304 dan pada taraf signifikansi 1%
diperoleh nilai sebcsar 0,393, dengan nilai yang terdapat pada nilai "r" observasi
yaitu sebesar 0,74. dengan demikian terbukti pada taraf signifikansi 5% dan 1% nilai
"r" product moment Crt) berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara
pengaruh hukuman dan ganjaran terhadap motivasi belajar siswa.
Sedangkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh saudara M,
Hcndra Yunal dengan judul "Korelasi Pelaksanaan Hukuman Dengan Prestasi
Bclajar Santri. (Study kasus di pondok pesantrcn Darussalam Saran-Kabun
Kab. Kampar-Riau)" yang penelitiannya dilakukan pada tahun 2005 M,
44
menerangkan bahwa pemberlakllan hukuman oleh pihak pengelola pondokpesantren
Damssalam Saran-Kabun, menimbulkan dampak yang negatif terhadap prestasi
belajar santrinya, kendatipun itu rendah atau sedikit, artinya semakin tinggi frekuensi
pelaksanaan hukuman, maka akan semakin rendah prestasi belajar santrinya. Menumt
pencliti, ymlg meqjadi salah satu faktor hukuman tersebut memiliki korelasi negatif
yang rendah terhadap prestasi belqiar santrimya yaitu karena kUfangnya koordinasi
dan rasa tanggung jawab bersama antara sesama dewan gum dan dewan penegak
disiplin pondok pesantren, sehingga mengakibatkan kurang terkontrblnyll penerapan
disiplin dan pemberlakuan hukuman di kalangan santri. Maka kesimpulandari
penelitian yang dilakukan oleh saudara M. Hendra Yunal menurijukkan bahwa antara
pelaksanaan hukuman terhadap prestasi belajar santri tidak terdapat kbrelasipositif
yang signifikan.
Dengan demikian, dari penelitian yang dilakukan oleh saudari Amaliawatl dan
Ahyanah menunjukkan bahwasanya ganjaran dan hllkuman dapat membangkitkan
motivasi belajar siswa. Namun tidak semua hukUlllan dapat111embangkitkan~tllu
meningkatkan motivasi maupun prestasi belajar sisw!l, karena dari penelitian yang
telah dilakukan oleh saudara M. Hendra Yunal menunjukkan bahwasanya hllkuman
belum tentu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tetapi bahkan sebaliknya.
c. Kerangl<a Bcrfil<ir
Dalam usaha meningkatkan motivasipesertll didik, parapendidik
menggunakan berbagai teknik pendidikan, yang diharapkan dapat meningkatkanserta
45
mcnumbuhkan minat b~lajar anak didiknya. Salah satu tcknik yang biasa digunakan
para pendidik dalam menumbuhkan motivasi beJajar peserta didiknya yaitu dengan
menggunakan metode ganjaran dan hukuman yang telah dikenal dalam dunia
pendidikan, dan yang memiliki pengaruh yang sangat epektif dalam menumbuhkan
semangat belajar pescrta didiknya.
Penerapan mctode ganjaran dan hukuman itu sendiri merupakan
persoalan yang hams dipikirkan oleh para pendidik dengan seksama. Karena metode
ganjaran dan huklwlan ini bukan hanya dapat menumbuhkan motivasi anak didik
melainkan dapat pula menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan jiwa anak
didik.
Berhasil dengan baik atau tidaknya suatu ganJaran maupun hukuman
tergantung kepada pribadi si pendidik (orang yang bcrwenang menghukluu), pribadi
peserta didik, serta bahan dan eara yang dipakai dalam memberi ganjaran maupun
hukuman kepada peserta didik. Selain itu, juga dipengaruhi oleh hubungan antara
pendidik dan peserta didik, serta suasana atau situasi ketika ganjaran ataupun
hukuman itu diberikan. Oleh sebab itu, belwu tentu dan bahkan tidak mungkin
hukuman yang sama diberlakukan terhadap beberapa orang peserta didik
menghasilkan dampak yang sama pula.
Dengan adanya pengaruh yang ditimbulkan dari pemberian ganjaran dan
hukuman terhadap motifasi dan prestasi belajar siswa, baik pengaruh tersebut bersifat
positif ataupun negatif, maka tentunya dituntut kebijaksanaan guru dalam
mcmberikan ganjaran dan hukuman, karena jika guru tidak bijaksana atau tidak tepat
46
dalmll mcmberikan ganjnran atau hukumlU! muka ukan hcmkibat fatal bagi anak
didiknya.
Oleh sebab itu, maka dalam memberikan ganjaran dlU! hukuman kepada anak
didik, guru terlcbih dahulu harus mengcnaJi dan memahami psikologis anak didiknya
tanpa terkccuali. Dengan mengenali psikologis anak didik tersebut, maka guru akan
mampu memilih dan memberikan ganjaran muupun hukuman yang tepat kepada
semua nak didiknya tersebut. Sehingga diharapkall dapat menumbuhkan semangat
belajar pserta didiknya.
Pelaksanaan metode ganjaran diakui lebih efektip diterapkan apabila pendidik
menggunakannya secara tepat glma. Sebagai contoh daripada pclaksanaan ganjaran
itu scndiri biasanya terJihat dari sikap guru atas prestasi yang diraih anak didiknya.
Misalnya, scorang anak didik tclah mcndapatkun pcringkat satu, maka guru dapat
mcmbcrikan pujian atau hadiah scbagai balasan atas prcstasinya tcrsebut. Dcngan
pembcdan ganjaran terscbut, maka siswa yang telah mcndapatkan prestasi itu akan
scmakin tcrmotivasi lmtuk mcningkatkan lagi prcstasi bclajamya. Scdangkan, bagi
siswa yang bclum mcndapatkan ganjaran dad g=ya akan termotivasi untuk tcrus
mcningkatkan Jagi prcstasi bcl!(jarnya agar bisa mendapatkan ganjaran yang sarna
scperti tcmarmya yang tclah berprestasi.
Selain mctode ganjaran yang tclah dijclaskan di atas, metodc lain yang dapat
digunakan guru dalarn mcmbangkitkan motivasi belajar anak adalah dcngan
mcmbcrikan mctodc hukuman. Hal terscbut diyakini olch para ahli pcndidikan
sebagai eara yang cllkup anlpllh dalanl mcmpcrbaiki sctiap perbllatan salah yang tclah
47
dilakukan oleh anak didiknya. Hukuman dapat digunakan guru sebagai alternatif lain
dalam menumbuhkan semangal belajar anak didik. Misalnya, apabila seorang anak
malas membual PR yang (e1ah dibcrikan guru kcpadanya, maka guru dapat
mcmberikan anak tersebut dengan hukuman untuk mengerjakan tugas-tugas sekoJah
yang lebih banyak. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat memperbaiki
kesalahan yang telah diperbuatnya.
Maka, apabila pendidik dapal menjalankan dan menerapkan metode
ganjaran maupun hukuman dengan tepal dan benar, maksudnya yaitu seorang guru
terlebih dahulu harus mcngenali dan memahami psikologis anak didiknya sebclum ia
mcmbcrikan ganjanm dan hukuman kepada anak didiknya, maka dengan sendirinya
diharapkan pcndidik dapal menumbuhkan dan mcningkalkan motivasi semua annk
didiknya. Dan dcngan demikian pula diharapkan mampu meningkalkan mulu
pendidikan dan hasil belajar para peserla didik di sekolah.
* Dasar -dasar AI-Qur'an Mcngenai Ganjaran dan Hulmman
Sehubungan dengan kajian leori yang telah dibahas, mnka dapal kita temukan
beberapa Ayat Al-qur'an yang berkaitan dengan ganjaran dan hukuman, diantaranya :
Arlinya : "Sesualu yang bernyawa lidak akan mali melainkan dengan izin Allah,
sehagai kelelapan yang lelah dilenlukan waklllnya. Barang siapa menghendaki
48
pahala dunia, niscaya kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan bamng siapamenghendaki pahala akhirat, kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. DanKami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur". (Q.S. Ali-Imran,
11 -) 46lIyllt .).
Artinya : "... Dan wanita-wani/a yang kamu khawatir nusuznya, moka nasehatikahmereka dan pisahkan mereka di tempat tidur, pukullah mereka, kemudian jikamereka menta 'atimu, maka janganlah kamu mencari jalan umukmenyusahkannya... ". (Q.8. An-Nisa, ayat: 34).
Ayat di atas selain mengakui keberadaan ganjaran dan hukuman dalamrangka
kebaikan wnat manusia, juga menunjukkan bahwa ganjaran dan hukuman itu tidak
diberlakukan kepada semua manusia, malainkan khusus kepada mereka yang
melakukan kebaikan dengan memperoleh imbalan ataupun ganjaran yang baik pula,
dan khusus kepada mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dengan
memperoleh hukuman, pelanggaran dimaksud ialah perbuatan alau tingkah laku yang
bertentangan dengan ajaran agama atau tidak sesuai dengan disiplin ftala nilai yang
diberlakukan dalam lingkungan hidupnya.
46 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Semarang: Toha Putra, 1989), hal.lOS
49
D. Hipotcsis Pcnclitian
Setelah melihat serta mengamati kajian teori dan kerangka berperpikir di atas,
maka terlebih dahulu penulis mencoba merumuskan Hipotesa altematif (Ha) dan
Hipotesa Nihilnya (Ho) dalam penelitian ini, yaitu :
J. Ha : Tcrdapat korelasi yang signifikan antara pclaksanaan ganjaran dengan
motivasi belajar siswa
Ho : Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaan ganjaran
dengan motivasi belajar siswa.
II. Ha
Ho
III. Ha
Ho
: Terdapat koreIasi yang signifikan antara pelaksanaan hukuman dengan
motivasi belajar siswa
: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaan hukuman
dengan motivasi belajar siswa.
Terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaall garijaran dan
hukuman dengan motivasi belajar siswa
: Tidak terdapat korelasi yang signifikan aritara pelaksallaall ganjaran
dan hukuman dengan motivasi belajar siswa.
50
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.'
Dalam usaha mencapai tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, maka dalam
penelitian ini penulis menggunakan riset kepustakaan dan riset lapangan.
Riset kepustakaan (Library research) adalah penelitian dtmgan membaca,
menelaah dan mengkaji buku-buku serta sumber tulisan lainnya di perpustakaan yang
erat kaitannya dengan masalah yang dibahas sebagai bahan teoritis. Sedangkan riset
lapangan (Field research) adalah penelitian dengan mencari dan mengumpulkan
infonnusi tentang musulah yang dibahas dari lapungan (temput melakukan pcnelitian
tersebut).
Sedangkan metode yang digwlakan dalam penelitian ini adalah llletode
analisis uji korelasi (metode korelasional), yaitu prosedur pemecahan masalah dengan
mengwnpulkan data, menganalisa dan lllenginterpretasikan hasil dad data yang
didapat pada waktu eli lapangan, sehingga dapat diambil kesilllpulan apakall lllasalah
yang diteliti terdapat korelasi yang signifikan.
I Winarno Sumkhmad. Pengantar Pcnelit;an lImiah, (BandlUlg, Tarsito, 1990), hal. 131
,51 '
B. V lU'illbel Penelitian
Variabel adalah "segala sesuatu yang dijadikan objek pengamatan
penelitian".2 Dalam pengertian lain variabel didetinisikan sebagai "suatu sifat yang
dapat dimiliki berbagai l11acarn nilai, l11enyangkut segala sesuatu yang menjadi objek
I·· 3pene l!Jan:
Dari kedua detinisi tersebut dapatlah dijelaskan ballwa variabel penelitian
meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteHti.
Adapun yang menjadi variabel dalal11 penelitian ini adalah :
a. Variabel Pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman (X)
variabel ini sebagai variabel independen (variabel bebas), yaitu masukan yang
l11emberi pengaruh terhadap hasil. Variabel ini diberi simbal dengan hurof X, pada
penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas yaitu ganjaran dan hukuman. Variabel
ganjaran dengan simbol Xl dan hukuman dengan simbal X2•
b. Variabel Mativasi Belajar Siswa (Y)
Variabel ini sebagai variabel dependen (variabel terikat), yaitu hasil pengaruh
variabel independen. Variabel ini diberi simbol dengan hurnfY.
Dilihat dari judulnya, penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan 2
variabel bebas dan I variabel terikat, yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai
berikut :
2 Amirul Hadi dan Haryono. Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV. PustakaSetia. 1998), hal. 205
) Fred N Kerlinger. Asas-asas Penelitian Behavorial, (Yogyakarta : Gadjah Mada UniversityPress. 2000), hal. 676.
x
~---t-+
I-----.~
&_---+--_t
Keterangan :
52
XI : Pelaksanaan Ganjaran
X2 : Pelaksanaan hukuman
X : Pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman
Y : Motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Daarul Irfan
Sawangan
Untuk lebih jelasnya, maka berikut ini penulis kemukakan dimensi dan
indikator dari variubel-vul'iubel tersebut seperti tabel berikutini :
Tube! I
Ganjaran dan hukuman
Variabel Dimensi Indikator
Ganjaran (XI) l.pemberian imbalan materi a. Memberikan hadiah kepada
siswa y,mg berprestasi I
ki~b. Pemberian beasiswa
2. Pemberian puj ian
siswa yang berprestasi
a. Memberikan pujian
siswa yang
53
kepada
selalu
3. Pemberian Penghargarm
I. Menegur
2. Pemberian peringatan
memperhatikan pe!:ljaran
b. Pemberian pujian bagi siswa
yang mendapat nilai tertinggi
dalam ulangan
a. Pemberian piagam penghargaan
kepada siswa yang pandai
b. Pemberian gelar anak teladan
pada setiap akhir tah1.Ul 1.Ultuk
anak-anak yang berprestasi
a. Memberikan teguran kepada
siswa yang terJambat
b. Menegur siswa yang tidak
mengikuti pelajaran dellgall baik
a. Memberi peringatan atas
pelanggaran pertama siswa
b. Memberikan surat peringatan
kepada Slswa yang telah
._-------,-._---_._------,.
3. Pemberian sanksi fisik
Tabel2
Motivasi Belajar
54
melakukan kesalahan berulang.
a. Siswa disuruh berdiri di depan
kelas
b. Menyuruh siswa berlari keliling
lapangan
c. Menyuruh siswa membersihkan
kamarmandi
Variahcl Dimcnsi Indikator
Motivasi BeJajar J. Perhatian a. SelaJu memperhatikan saat
(Y) pel!\iaran berlangsung
b. Mernpersiapkan diri sebelurn
pelajaran berlangsung
2. Semangat a. Masuk sekolah tepat waktu
b. Merrgerjakan tugas tepat pada
waktu
3. Keaktifan
55
c. Berupaya dalam mencapm
prestasi (nilai) yang baik
a. Sclalu bertanya pelajaran
(materi) yang belum dipahami
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Sclalu mengeluarkan pendapat
dalam setiap diskusi kelas
C. PopuIasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.4 Dalam penelitian ini, yang
mel1jadi populas! adalah seluruh siswa/i kelas I & 2 SMP Islamiyah Daarul Irfan
Sawangan-Depok yang berjumlah 407 orang.
Sampel adalah scbagian wakil populasi yang akan diteliti. Menurut Nana
Sudjana sampel adalah sebagian dari populasi yang memilik! sifat dan karakteristik
yang sama sehingga betul-betulmewakili populas!.
Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan dana, maka besarnya sampel daIam
penelitian in! yaitu sebanyak 10 % dari populasi yang berjumlah 407. Dengau
demikian jumlah sampelnya adalah 40 orang, dengan perhitungan sebagai berikut :
102·1 Suharsimi arikunto, Prosedur Pcnelititm, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), eet. Ke-2. hal.
56
lOX 407 orang = 40 orang
100
yang menjadi sampel dalam penelitian ini, penulis pilih seeara aeak (Random
Sampling) yaitu teknik pengambilan atau penentuan ukuran jumlah anggota sampel
dan teknik pemilihan anggota yang masuk ke dalam sampel tersebut:5
Pemilihan sampel ini penulis lakukan dengan sistem undi, yaitu menuliskan
nama-nama seluruh responden dalam potongan-potongan kertas, kemudian dikoeok
seperti arisan. Maka nama yang keluar tersebutlah yang kemudian penl.llis jadikan
sebagai sanlpel.
D. Tcknik Pcngumpulan Data
Suatu penelitian memerlukan data dan informasi yang berguna untuk bahan
pemecahan masalah yang ditemukan dalam penelitian tersebut, untuk itu diperlukan
teknik pengumpulan data yang tepat agar penelitian meneapai tujuan yang diinginkan.
Maka untuk memperoleh data dari penelitian ini, penulis menggunakan
teknik-teknik pengumpulan data bempa observasi, wawaneara dan penyebaran
angket. ~
1. Obscrvasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung ke objeknya. Hal
ini dilakukan untuk memperoleh data yang obyektif, mungkin bahan yang diperoleh
dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan tersebut.
5 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian IImu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997), Cet. Ke'l,hal. 88
57
2. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan eara mengadakan komunikasi seeara
langsung dengan sumber data. Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan
infonnasi mengenai latar belakang, kondisi dan perkembangan sekolah SMP
Islanliyah Daarul Irfan Sawangan-Depok dan juga untuk mendapatkan infonnasi
tentang proses pelaksaan gaJuaran dan hukuman yang diterapkan di sekolah tersebut.
Adapun yang menjadi responden pada wawaneara ini yaitu Kepala sekolah
dan guru BP / pembimbing osis di SMP IslaJlliyah Daarul Irfan Sawangan-Depok.
3. Angl<et
Angket adalah daftar pertanyaan yang setiap pertanyaan sudah disediakan
jawabannya untuk dipilih, atau telah disediakan tempat untuk mengisijawabannya.6
Metode angket dalam penelitian ini penulis gunakan untuk mengetahui
tanggapan siswa mengenai pelaksanaan ganjaran dan hukuman yang ada, serta
pengarubnya dengaJl motivasi belajar siswa SMP IslaJl1iyah Daarul Irfan Sawangan-
Depok.
Angket ini disusun berdasarkan skala nilai model Likert dalaJll bentuk angket
terstruktur dan sifatnya tertutup. Skala Likert menurut Kinnear yaitu "eara mengukur
secara sistematis dengan memberikan skor pada respon yang teIjadi pada setiap
pertanyaan".7
i> Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: CV. Rajawali, 1993), eet. Ke-2, hal. 32, Ibid. hal. 32
58
Pada angket ini tenJiri dari 60 butir pcrnyatann, yang tenEri dari pernyat31Ul
mengenai Ganjaran, Huk1nnUll, dUll Motivasi Belajar dengan aIternatif jawaban yang
tersedia, yaitu: yaitu: (88) Sangal selltill, (8) Seillju, (K8) Klll"ang Seluju, dan (TS)
Tidak Sel/tiu.
E. Teknik Pengolllhan dan Analisa Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpuIan data, Iangkah selanjutnya
yaitu pengolahan data dan anaIisa data. Untuk menganalisa data-data yang telah
terkumpuJ, maka dapat digunakan analisa kualitatif dan anaIisa kuantitatif.
Berkenaan dengan penelitian ini, data-data yang pellUlis peroIeh melaIui
wawancara dan observasi dianalisa secara kualitatif. 8edangkan data yangdiperoleh
melaIui angket, dioIah atau dianalisa secara kuantitatif melalui teknikpengoJahan
data, sebagai berikut :
1. Teknik Pengolllhan Data
a. Editing
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyNln yang telah diserahkan oleh
responden. Dan memilih data sehingga hanya data yang terpakai s!ija yang til'lggal,
sedangkan data yang tidak perlu dan tidak terpakai disisihkan. Langkah ini bertujuart
wltuk merapihkan data agar bersih dan rapih sehingga dapat mengadakanpengolahan
Iebih IUlljUt.
59
b. Skoring
Skoring yaitu pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat
dalam angket. Dalam pemberian skor ini penulis memperhatikan jenis data yang ada,
sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak diberikan
skor.
Adapun dalam penskoran terhadap item-item positif dilakukan dengan cara
memberikan skor 4 untukjawaban Sangat Setuju (SS), 3 untukjawaban Setuju (S), 2
untukjawaban Kurang Setuju (KS), dan I untukjawaban Tidak Setuju (TS).
Sedangkan penskoran terhadap item-item negatif dilakukan dengan cara
memberikan skor 4 untuk jawaban Tidak Setuju (TS), 3 untuk jawaban Kurang
Setuju (KS), 2 untuk jawaban Setuju (S), dan I wltuk jawaban Sangat Setuju (SS).
c. Tabulating
Langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan memindahkan jawaban
yang terdapat di dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel
frekuensi. Tabulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap
item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai kolom
setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain.
d. Pcrscntase
Setiap data perlu dipresentasikan sete1ah ditabulasikan dalam jurrHah
frekuensi jawaban responden untuk setiap altematifjawaban.
Adapun runlUs yang penulis gunakan dalam pcrhitungan data hasil angket
adalah dengan menggunakan analisis statistik.
Ketentuan skala persentase yang digunakan adaIaIl
60 % - 100 % = Sebagian besar 40 % - 49 % =Hampir setengalmya
51 % - 59 % = Lebih dari setengalmya
50 % = Setengahnya
1% - 39 % = Sebagian kecil
60
2. Tckllik Allalisa Data
Untuk mengetahui ganjaran dan hukuman serta pengaruhnya terhadap
lllotivasi belajar siswa, penulis menggunakan teknik analisa "product Moment" ,
yaitll dimakslIdkan lIntlik mencari titik nilai korelasi antara ganjaran dan huktm1an
sebagai variabel X I dan X2 selia lllotivasi belajar siswa sebagai variabel Y, dan juga
lIntuk mengetahui apakah hubungan kedua variabel penelitian tem1asuk hubungan
yang erat, cukup atan lemah.
Karena penelitian ini merupakan korelasi berganda, maka sebelwunya penuJis
lllencari rXIY terlebih dahulu, rx2Y, rxlX2 dan kemudian mencari RXIX2Y dengan
lllenggunakan teknik analisa korelasional dengan rumlls "produt moment" dari Karl
P 8·earson, ymtu;
RxIY
Keterangan ;
HI''' ; Angka indeks korelasi "1''' product moment
: Number ofCases
: Jumlah hasiJ perkali2n antara skor XI dengan skor Y
; Jumlah seluruh Skor XI
: Jumlah seluruh skor Y
8 Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakana : PT Raja Grafindo Persada, 2000),cet.ke- J0, hal. 167
61
Keterangan :
: Angka indeks korelasi "I''' product moment
: Number of Cases
: JUl11lah hasil perkalian antara skor X2 dengan skor Y
: Jumlah seluruh Skor X2
: Jumlah selllrllh skor Y
Keterangan :
"1'''
N
: Angka indeks korelasi "1" product moment
: Number of Cases
: JUl111ah hasH perkalian antara skor XI dengan skor X2
: Jumlah seluruh Skor XI
: Jumlah seluruh skor X2
Kemudian penulis mencari RxjX2Y, dengan menggunakan rumus,
sebagai berikut :
Rumus : RxlX2Y = /rxil + rxd! - 2. rx,y.rx2y.rXIX2
V I - ( rxl.X2 )
62
Keterangan
RXIX2Y
rX2Y
: Korelasi ganda anlara x "X2, dan Y
: Korelasi antam rx1Y
: Korelasi antara rx2 Y
: Korelasi antara I' XIX2
Kemudian setelah itu di cari F Hitungnya dengan menggUJ1akan rumus :
F Hitung =
Keterangan :
K
R2: Korelasi ganda antam XIX2 dan y
K : .Jul11lah variabel bebas
N : Number of cases
Kemudian hasH F hitung tersebut dibandingkan dengan F tabel, dengan
kaidah apabi!a F hitung > F tabel maka Hu diterima sedangkan Ho ditolak. Untuk
rnencarinya diglmakun rtlI11US: F T,bcl= F (I-a) (db=k), (db=n - k - I).
Kemudian setelah menganalisa hubungan antara tiga variabel tersebut dengan
menggunkan rumus di atas, maka penulis memberikan interpretasi terhadap angka
63
indeks korelasi "r" Product Moment dan terhadap angka F hitung, yang dilakukan
dengan eara sebagai berikut yaitu :
II. Memberi Interpretllsi denglln clira berkonsultasi pada tabd nilai "I''' !','oouct
Moment
Pemberian interpretasi terhadap angka indeks korelasi "r" Product Moment
dengan .ialan berkonsultasi pada tabel nilai "r" Product Moment dapat ditempuh
melalui prosedur sebagai berikut :
I) Merumuskan Hipotesis alteroatif (Ha) dan Hipolesis nihil alau Hipotesis nol (Ho).
2) Meng~ji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesa yang telah kita ajukan di atas,
dengan jalan membandingkan besaroya "r" yang telah diperoleh dalarn proses
perhitungan atau "r" observasi (ro) dengan besarnya "r" yang tercantwn dalarn
tabel nilai "r" Product Moment (r,), dengan terJebih dahulu mencari derajat
bebasnya (db) atau degrees offreedomnya (dt) yang rumusnya adalah sebagai
berikut : Of= N - nr
Keterangan :Of : Degree of freedomN : Number of casesnr : Banyaknya variabel yang kita korelasikan
apabila ro sarna dengan atau lebih besar daripada rto maka Hipotesis alteroatif
diterima atau terbukti kebenarannya. Artinya memang terdapat korelasi yang positif
antara ketiga variabel yang penulis teliti, begitu pula sebaliknya.
64
b. Mcmberi Intcrpretasi dcngan cara bcrkonsultasi pada tabcI nUai "F"
Pcmberian inteJpretasi terhadap angka F hitung, dilaknkan dcngan jalan
berkonsultasi pada tabel nilai "F" distribusi yang ditempuh 1l1elalui prosedur sebagai
berikut;
I) Meru1l1uskan Hipotesa altematif (Ha) dan Hipotesa nihil atau Hipotesa nol (Ho)
2) Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesa yang telah kila ajnkan di alas,
dengan jalan 1l1embandingkan besarnya "F" yang telah diperoleh dala1l1 proses
perhitungan atau "F" hitung dengan besamya "F" yang tereantum dalam tabel
nilai "F" distribusi, dengan tcrlebih dahulu mencari angka pembilang dan
penyebutnya dengan rumus : F Tabel =F (I-a) (db=k),(db=n-k-I).
Apabila F hitung sanla dengan atau lebih besar daripada F tabel maka
Hipotesa altematif diterima atau terbukti kebenarannya. Artinya memang terdapat
korelasi yang positif antaraketiga Variabel yang penulis teliti, begitu pUla sebaliknya.
65
BAR IV
HASIL PENELlTlAN
A. Gambaran Vmnm Tentang SMP Islamiyah Darnl l.-fan SawRugall - Depok
1. Sejurah Berdirinya SMP Islamiyuh Durnl hian Sawungan - Depok
Dari hasil wawancara dengan bapak pimpinan Yayasan Daml Irfan
8awangan- Depok, menerangkan bahwa 8MI' Islarniyah berada di bawah Yayasan
Daml Irfan. Yayasan Daml Irfan didirikan oleh tujuh tokoh masyarakat yaitu : K.H
Salim Ibrahim, H.Abdul Wahab, K.H Ma'mun, H. Marzuki, H. Sanusi, H. Yusuf
Ridwan dan K.H Musthafa. "Adapun orang-orang yang pemah menduduki jabatan
sebagai ketua Yayasan Darul Irfan antara lain" :
a. K.H Ma'mun Periode 1980 s.d. 1985
b. K.H salim Ibrahim Periode 1987 s.d. 1992
c. H. Marjuki periode 1992 s.d. 1993
d. H. Abdul Wahab Periode 1993 s.d. sekarang
Jabatan ketua Yayasan sempat kosong pada tahun 1985 s.d. 1987, hal ini
dikarcnakan mcninggalnya K.H Ma'mun dan bclum ada yang menggantikannya.
"Penyebab utama didirikannya 8MI' Islamiyah adalah untuk mencegah
te~iadinya pcngaruh agama Kristen bagi para pclajar Islam. karena pada tahunl966 di
kota Depok yang jaraknya tidak jauh dari 8awangan akall diballgun sebuah lembaga
pcndidikan Kristen yang didirikan oleh Yayasan Kristen yang bernama Yayasan
66
Mardiana. Olch karcnanya tokoh Islam Sawangan dcngan scgcra mcmbaguI1 suatu
lembaga pcndidikan Islami dengan nama Pcndidikan Guru Agama (PGA)". I
Mengenai awal berdirinya SMP Islamiyah yaitu pada tahun 1967, akan tetapi
mulai beroperasinya sekolah ini yaitu pada tahun 1978, yang mana bcrawal pada
penghapusan nama PGA ditingkat kecamatan terutama di kecamatan Sawangan.
Dcngan dcmikian cikal bakal SMP Islamiyah adalah PGA yang bcrlokasi di
sawangan yang sckarang berada di bawah naungan Yayasan Daml Irfan. Untuk
mcmpcrluas lembaga pendidikan, maka selain SMP pcngurus Yayasan Datul Irfan
mendirikan Icmhaga pcndidikan lain yaitu SMA, M.A, dan MTS scmua bemamakan
Islamiyah.
8MP Islamiyah scjak tahun 1978 sampai sckarllJ1g yaitu tahuI1 2006 telah
mengalami perubahan yang besar, yang mana pada awal mula bangumumya hanya
satn tingkat s!\ia, dan sekarang tclah menjadi tiga tingkat. Hal ini juga dilihat sebagai
suatu keherhasilan olch scmua pihak yang ada di sekolah ini termasuk kepalasekolah
SMP Islamiyah, yang mana sckarang ini dipcgang atau dipimpin oleh Bapak Zuaini
Muttaqien 8. Ag.
Adapun maksud dan tujuan didirikannya 8MP Islamiyah adalah ikut scrta
menccrdaskan kehidupan hangsa schagai amanat yang digariskan dalam pembukaan
UUD 1945 dan dijelaskan GBl-iN serta ditindaklanjuti oleh UU pcndidikan Nasional
NO.2 tahun 2002 tcnlang pcndidikan Nasionallndoncsia.
rWahab, Abdul, PimpimUJ YaY(lsan Darullr.ltw, Wawancaru Pribadi, Dcpok.6 Mei 2006
67
2. Visi dan Misi SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan - Depok
a. Visi SMP Islamiyah
yaitu meningkatkan Swnber Daya Manusia yang berilmu, kreatif dan
berakhlakul karimah
b. Misi SMP Islamiyah
I) Sebagai Fasilitator pendidikan bagi masyarakat di lingkungan Sawangan dan
sekitarnya
2) Merealisasikan tercapainya prestasi dan mutu pendidikan
3) Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
4) Mengembangkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan
3. Samna dan Prasal'ana Pendidikan SMP Islamiyah
SMP Islamiyah beridiri di alas tanah milik Yayasan dengan luas tanah 10.200
M, luas tanah SMP 867 m2 dan luas bangunannya 566 M2 yang diperoleh dengan
membeli dari masyarat. Bangunan bersifat pcrmanen dcngan jumlah ruangan 25
buah, dengan perincian sebagai berikut :
Tabe!. 3Samna dan Prllsarana
No Jcnis RlIlmgan Jumlah----I Ruang Belajar 142 Ruang Kepala Sekolah 13 Kantor Dewan Guru 14 Lab, Komputer 15 RuangBP 16 Lapangan Olah Raga 17 Kamal' Mandi (WC) 4rg- Gudang 19 Kantin 1
Jumlah 25
68
Adaptm kegiatan ekstrakulikuler yang ada di 8MI' Islamiyah Datul Irfan
adalah sebagai berikut :
a. KOl11puter
b. Pral11uka
c. Palang !vIerah Rel11aja (PMR)
d. Sepak Bola
e. Sanggar Seni
4. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa
n. Pcndidik
Jumlah tenaga pengajar SMP Islamiyah berjumlah 31 guru, terdiri dari 22
orang guru laki-Iaki dan 9 orang gum perempuan, sebagian besar berpendidikan
sarjana lengkap.
Sedangkan kl1lyawan yang bertugas di luar lingkup pengaJar bCljumlah 4
orang. yaitu 2 Of<mg bagian ketatausahaan crU), I orang pembantu umum, dan I
orang staf keamanan.
b. Siswa
Data terakhir jumlah siswa 8MI' Islamiyah Darul Irfan Sawangan - Depok
tahun ajaran 2005 / 2006 tereatat sebanyak 586 siswa, yang terdiri dari 298 orang
laki-Iaki dan 288 orang perempuan yang terbagi dalam tiga kelas, sebagaimana yang
terlihat dalam tabel berikut :
69
Tabe!. 4
Data Siswa SMP Islamiyah Sawangan - Depok
Pcriode 2005 I 2006
No Kelas Jumlah1 1 ( Satu) 2072 2 (Dua) 2023 3 (Tiga ) 177
.Iumlall 586
5. Kurikulum dan Sistem Belajar Mengajar
Adapun mengenai kurikulum yang digunakan di SMP Islamiyah Daml Irfan
yaitu kurikulum 2004 yang mana dikenal dengan kurikulum beba~is kompetensi
(KBK), dimana kurikulum ini telah disempumakan dari kurikulum sebelumnya
(kurikulum 1994).
Mengenai sistem belajar ll1engajar yang diterapkan di SMP Islamiyah yaitu
dengan sistell1 belajar mengajar klasikal, artinya dalall1 penyampaian pelajaran
sebagian besar dilakukan di dalam kelas dengan ll1etode eemmah dm1 tanya jawab.
6. Strul,tur Organisasi
Struktur organisasi SMP Islall1iyah Darul lrfan Sawangan - Depok dapat
dilihat pada bagan di bawah ini :
70
STRUKTUR ORGANISASI 8MI' ISLAMIYAH
Ket. Yayasan Daru! IrfanH. A. Wahab, H. M
Kep. SekolahZuaini Muttaqien. S.Ag
I IBid. Kurikulum Bid. Kesiswaan
Dra. Asmani Hasan Sahlani
,Wali Kelas I, 2, dan 3
I Gum I
I Siswa I
7. Pclaksanllan Ganjal'lln dan Hllimman di 8MI' Islamiyah
Dalam upaya meningkatkall motivasi dan prestasi belajar siswaJi Ilya, sekolah
mengeillarkan kebijakan-kebijakan tertelltu. Kebijakan-kebijakan tersebutdapat
berllpa peraturan-peraturan yang dapat mellillgkatkan kedisiplillan siswadalam
belajar, atan dapat pula berupa pemberian imbalandan penghargaankepadasiswaJi
71
yang berprestasi, sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa lainnya untuk
berprestasi.
Di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan, para pendidik menggunakan
metode pemberian ganjaran (imbalan) dan hukuman sebagai alat untuk
mcnull1buhkan motivasi dan kcdisiplinan siswa dalam bclajar. Untuk Icbih jelasnya di
bawah ini pcnulis akan menguraikan secara rinci proses pelaksanaan ganjaran dan
hukuman di SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan - Depok.
a. Pelal{sanaan Ganjanm di SMP lslamiyah Darol Irfan Sawangan
Proses pelaksanaan pemberian ganjaran di SMP Islamiyah Darul Irfan
Sawangan merupakan suatu metode yang diterapkan di sekolah tersebut secara turon
temurun dan telah menjadi suatu tradisi di sekolah tersebut.
Dalam prakteknya ganjaran hanya diberikan kepada, siswaJi yang 111erniliki
prestasi yang baik di sekolah, seperti meraih peringkat I, 2 dan 3, atau men1enangkan
perJombaan yang diadakan di sekolah baik intra maupun ekstra kurikuler.
Ganjaran itu sendiri biasa diberikan pada setiap akhir semester, atau pada saut
kenaikan kelas. Namun, pada setiap pelajaran berJangsllngpun guru-guru di sekolah
tersebllt sering memberikan pujian kepada siswali yang berprestasi sebagai contoh
bagi teman-temannya yang tidak berprestasi, hal tersebut dimaksudkanagar dapa!
mcnllll1buhkan l1101ivasi belajar anak didiknya sehingga mcreka mcnjadi siswali
berpreslasi dan gia! dalam belajamya.
72
Adapun dalam proses pelaksanaan pemberian ganjaran di 8MP Islamiyah
Daml [rfan 8awangan diterapkan dalam berbagai bentuk, yaitu :
I) Pemberian imbalan materi, scpcrti : Pcmberian alat-alat tulis bagi siswaliperingkat I, 2, 3, dan pembcrian bcasiswa bebas spp wltuk siswa yang meraihperingkat I (satu).
2) Pemberian pujian, diberikan pada setiap tatap muka di kelas dalam bentukmemuji siswa yang mcraih pcringkat di kclas, alau siswa yang rajin ll1asukkelas.
3) Pemberian pcnghargaan, OOmpa sertifikat, tropi (piagam penghargaan) bagisiswali yang meraih peringkat I, 2, dan 3.
b. Pclaksanaan Hukuman di SMP Islamiyah Dllrul Irfan Sawangan
Bcrbcda dengan pclaksanaan ganjaran, hukwnan dibcrikan sebagai balasan
atas perilaku siswa yallg tereela untuk diberikan kepada siswa yang telaiJ melakukan
pelanggaran.
Proses pelaksanaan hukuman di 8MP IslamiyaiJ Daml lrfan 8awangan
diberikan kepada siswa yang telaiJ melakukan pelanggaran, dengan jenis (tahapan-
tahapan) hukuman sebagi berikut :
I) Pemberian teguran secara lisan kepada siswa yang bam melakukanpclanggaran pertama kali
2) Pemberian peringatan seeara lisan dan tertulis dengan ketentuan-ketentuansebagai berikut :
a. Pemberian peringatan seeara lisan, diberikan kepada siswa yang telahmelakukan dan Illcngulangi kcsalahan yang sama kedua kalinya
b. Pemberian pcringatan seeard tcrtulis, merupakan surat peringatan yangditunjukkan kepada wali murid, sebagai surat pemberitahuanbahwasanya anknya tclaJl mclakukan kesalahan yang sama berulangkali. Biasanya anak didik yang telaiJ mendapatkan surat peringatandad sekolah adalaiJ anak didik yang sering masuk ke dalam bukuhitam sekolah atau tennasuk golongan anak didik yang OOrmasaJaJldan sering membuat masalah di sekolaiJ
3) 8korsing (Pemberhentian sementam), diberikan kepada siswa yang tidakpernah jera dengan hukuman yang diberikan sekolah kepadanya, bahkan diatems melakukan kesalaiJan dan pelunggaran-pelanggaran di sekolaiJ
73
4) Oikeluarkan (DO), biasanya diberikan kepada siswaJi yang telah melakukanpelanggaran berat.
B. Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Il1cnggunakan angket. yang disebarkan kepada responden yang telah dipilih
sebagai sampel. Kemudian data yang telah diperoleh diolah dalam bentuk tebel
distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan prosentase dengan menggukan rumus :
P = E X 100 %N
Keterangan : p = ProsentaseF = FrekuensiN = Number of cases
Basil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan proses
mengubah data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam prosentase. yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
1. Pelaksanaan Ganjaran
Tabel5Pernberian Irnbalan Materi Pada Siswa Yang Berprestasi
NoAspek yang dijaring
F %Altematif Jawaban
I Sekolah memberikan hadiah kepada siswaJi yang berprestasi !.:. Sangat setuju 35 87,5 %.:. Sctuju 5 12.5%.:. Kurang setuju - -.:. Tidak Setuju - -----. --- -_.. ._..._-----_._.-
40 100%
74
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah (SMP Islamiyah Darul Irfan
Sawangan) telah dilaksanakan proses pemberian imbalan materi kepada siswa/inya
yang berprestasi. Hal tersebllt dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa
yang I11cnjawab sangat setlljll 87 jOlt>. dan setujll 12.5%.
Tllbcl (,Pcmbcl'ian Bcasiswa I'ada Sctiap Akhir Tahull
NoAspek yang dijaring F %
Alternatif Jawaban2 Setiap akhir tahun, sekolah tidak pernah memberikan beasiswa
kepada siswa/i yang berprestasi !.:. Sangal selujll - -.:. Sellljll I 2,5%.:. Kurang seluju 13 32,5 %.:. Tidak Seluiu 26 65%
1---40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah (SMP Islamiyah Darul Irian
Sawangan) lclah dilaksanakan proses pemberian baesiswa pada setiap akhir tahunnya
kepada siswa/i yang berpreslasi. Hal terseblll dapal dilihat pada tingginya prosentase
jawaban siswa yang menjawab kurang sellljll dan lidak selujll.
Tabcl7Pcmbcrian Bcasiswa Kcpada Siswa/i Yang Mcraih Juara Umum
NoAspek yang dijaring
F %Alternatif Jawaball
3 Sekolah memberikan beasiswa kepada siswa yang meraihjuara UJllllm di sekolah !
.:. Sangal setl\jll 30 75%
.:. Seluju 9 22,5 %
.:. Kurang seluju I 2,5%
.:. Tidak Seluju - -40 100 %
75
Tabel di alas menunjukkan bahwa di sekolah (SMP Isiamiyah Darnl Irfan
Sawangan) lelah dilaksanakan proses pemberian baesiswa kepada siswa/i yang yang
meraih juara umum . Hal lersebul dapal dilihal pada lingginya prosentase jawaban
siswa yang menjawab sangat sduju dan sellljll.
Tabel8Pemberian Imbalan Materi / Hadiah dari Pihak Keluarga Kepada Siswa/i Yang
Berprcstasi
NoAspek yang dijaring
F %Alternalif' Jawaban
--" ~._"~---'---~--"---'~'-~---"'~----"-----"-"--- _..-4 Orang tua memberikan hadiah kepada anda jika anda
mendapatkan nilai lerlinggi alas ujian sekolah !.:. Sangal setuju II 27,5 %.:. Setuju 24 60%.:. Kurang seluju 3 7,5%.:. Tidak Seluju 2 5%---
40 100%_..._~~~"--'--'----"
Selain ilu pemberian imba!an maleri tidak hanya didapalkan siswa di sekolah
Il<!nlllll didapatkan pula dari keluarga kepada siswa yang berprestasi, hal tersebllt
dapat dilihal pada lingginya prosenlase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju
dan setuju.
76
Tabel9Pemberian Pujian Pada saat Proses Pembelajaran
NoAspck yang dijaring F %
Altcmatif Jawaban
5 Saat pel~aran bcrlangsung, guru sering memuji siswa yangselalu memperhatikan pelajaran dengan baik !
.:. Sangat setuju 6 15
.:. SCtlljU 29 72,5
.:. Kurang sCluju 5 12,5
.:. Tidak Seluju - -f---.-
40 100%--
Tabcl dialas menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Islamiyah Darul Irfan
Sawangan sering memberikan pujian kepada siswa/i yang selalu memperhatikan
pclajaran dcngan baik, lllcskipun pada saal pelllbelajaran sedang bcrlangsung. Hal
lcrsebul dapal dilihat pada lingginya pcrsenlase jawaban siswa yang menjawab sangat
setuju dan seluju.
TabeII0Pembel"ian Pujian Pada Siswa/i Yang Berpr'estasi
rAspek yang dijaring, No
F %Alternatif Jawaban
6 Guru memuji siswa yang memiliki prestasi belajar !.:. Sangat setuju 12 30%.:. Sctuju .27 67,5%.:. Kurang sctuju 1 2,5 %.:. Tidak Setuju - -
40 100%7 Guru tidak pemah memberikan pujian kepada siswa/i yang
lllendapalkan nilai lerlinggi dalam ulangan !.:. Sanget setuju 2 5%.:. Seluju 5 12,5 %.:. Kurang setuju 18 45%.:. Tidal( Setuju 15 37,5 %
- 40 100%
77
8 Pujian merupakan jenis ganjaran yang diterima siswa yangmemiliki prestasi dan perilaku yang baik !
.:. Sangat setuju 18 45%
.:. Setuju 19 47,5 %
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuju I 2,5 %40 100%
Tabe! dialas mcnunjukkan bahwa guru-guru di SMI' Islamiyah Darul Irfim
Sawangan sering memberikan pujian kepada siswaJi yang memiliki prestasi belajar
yang baik, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang
menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 6 dan 8, serta banyaknya
siswa yang menjawab ktu'ang setuju dan tidak setuju padajawaban nomor 7 (tujuh),
Tabel.11Pemberian Pu,jian Pada Siswa/i Yang Berperilaku Baik
No Aspek yang dijaring F %Altematif Jawaban
9 Guru memberikan pujian kepada siswa yang tidak pemahbolos sekolah !
.:. Sangat setuju 16 40%
.:. Setuju 17 42,5 %
.:. Kurang setuju 5 12,5 %
.:. Tidak Setuju 2 5%
----40 100 %
10 (1 L1rLl menlberikan pLlJ tan kepada Slswa yang sclaiumenyerahkan tugas tepal \Vaktu !
.:. Sangat setuju IS 37,5 %
.:. Setuju 23 57,5 %
.:. Kurang Selt,jLl 1 2,5 %
.:. Tidak Setuju I 2,5 %40 100 %
11 Sekolah memuji siswa yang tidak pernah melanggarperaturan sekolah !
.:. Sangat setuju 14 35 %
.:. Setuju 24 60%
78
.:. Kurang setqiu - -
.:. Tidak Setuju 2 5%40 100%
Tabel (Jiatas menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Islamiyah Darul Irfan
Sawangan scring mcmbcrikan pujian kcpada siswa/i yang mcmiliki perilaku yang
baik. sepcrti : Tidak pcrnah bolos sckolah. hal tcrsebut dapat dilihat pada tingginya
prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setujl1 pada jawaban
nomor 9. Dan memberikan pujian kepada siswa/i yang selall1 menyerahkan tugas
tepat waktu. hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang
menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 10. scrta mcmberikan pujian
kepada siswa/i yang tidak pcrnah melanggar peraturan sekolah, hal tersebut dapat
dilihat dari tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setujl1 dan
sctlljll pada jawaban nomor I I.
TabcI. 12PP bcm e)'lan uiian Dari Ihak Kcluarga Kcpada Siswa/i Vane: Bcrprcstasi
No Aspek yang dij aring F %Alternatif Jawaban
12 Setiap anda menunjllkkan prestasi. anda mendapatkan ptuiandari orang-orang tcrdekat anda !
.:. Sangat setuju 4 10 %
.:. Setuju 33 82,5 %
.:. J(urang setuju 3 7,5 %
.:. Tidak Setuju - -40 100%
13 Orang tua memuji anda jika anda belqjar (mcngulangpclajaran sckolah) pada malam harinya !
.:. Sangat Se(lIj~l 9 22,5%
.:. Sctuju 27 67,5 %
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuju 2 5%40 100 %
79
14 Anda mendapatkan pujian dari keluarga jika andamenunjukkan prestasi belajar !
.:. Sangat setuju 20 50%
.:. Setuju 19 47,5%
.:. Kurang setuj u 1 2,5%
.:. Tidak Setuju - -40 100%
Sdain itu p~Illb~rian pujian tidak hanya didapatkan siswa di sekolah naIllun
didapatkan pula dari keluarga kepada siswa yang berprestasi, hal tersebut dapat
dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setilju dan
sctuju pada jawaban nomor 12, 13 dan 14.
Tabe!. 13Pemberian Penghargaan Pada Setiap AI,hir Tahun
NoAspek yang dijaring F %
Altematif Jawaban15 Setiap akhir tahun, sekolah memberikan gelar anak teladan
kepada siswaJi yang berprestasi di sekolah, baik dalam matapelajaran maupun dalam kegiatan ekstrakulikuler !
.:. Sangat setuju 26 65%
.:. Setuju 12 30%
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Sctuju - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Daml Irfan
Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian penghargaanpada setiap akhir
tahunnya kepada siswaJinya yang berprcstasi. Hal terschut dapat dilihat pada
tingginya prosentasc jawaban siswa yang menjawab sangat setuju, dan setuju.
80
TabeI. 14Pemberian Pengbargaan Kepada Siswa/i Yang Berprestasi
No Aspek yang dijaring F %Altematif Jawaban
16 Sekolah memberikan tropi (piaganl penghargaan) kepadasiswa/i yang pandai dan berprestasi !
.:. Sangat setuju 23 57,5 %
.:. Setuju 13 32,5 %
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setui u 2 5%40 100%
17 Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa ymlg selalumeraih juara kelas !
.:. Sangat setuju 29 72,5%
.:. Setuju II 27,5 %
.:. Kurang setuju - -
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
18 Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang baik, andamendapatkan peghargaan dari pihak sekolah !
.:. Sangat setuju 18 45%
.:. Setuju 19 47,5 %
.:. Kura'lg setuju 2 5%
.:. Tidak Setuiu 1 2,5 %40 100%
Tabel di atas rnenunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyall Darul Irfan
Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian penghargaan kepada siswa/inya yang
berprestasi. Hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang
menjawab sangat setuju, dan setuju pada jawaban nomor 16, 17 dan 18.
81
Tabel15Pemberian Penghargaan Pada Kegiatan Ekstra Kulikuler
NoAspek yang dijaring F %
Altematif Jawaban19 Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif
dalam kegiatan ekstra kulikuler !.:. Sangat setuju 9 22,5 %.:. Setuju 26 65%.:. Kurang setuju 4 10%.:. Tidak Setuiu 1 2,5 %
40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Darnl lrfan
Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian penghargaan kepada siswalinya yang
aktif dan berprestasi dalan1 kegiatan ekstra kulikulef, hal tersebut dapat dilihat pada
tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju, dan setuju.
Tabel16Pemberian Pengbargaan Dari Pibak Keluaga Kepada Siswa/i Yang Berperilaku
Baik
No Aspek yang dijaring F %Altematif Jawaban
20 Ibu anda senang jika anda meletakkan perlengkapan sekolah ditempatnya!
.:. Sangat setuju 20 50%
.:. Setuju 20 50%
.:. Kurang setuju - -.:. Tidak Setuiu - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian penghargaan tidak hanya
didapatkan siswa di sekolah namun didapatkan pula dan keluarga kepada siswa yang
82
berperilaku baik, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa
yang menjawab sangat setuju dan setuju.
2. Pelaksanaan Hukllman
Tabel17Pemberian Tegllran Pada Saat Proses Pembelajaran
No Aspek yang dijaring F %Alternatif lawaban
21 Saat pelajaran berJangsung, guru menegur siswa yang tidakmemperhatikan pelajaran dengan baik !
.:. Sangat setuju 23 57,5 %
.:. Setuju 17 42,5 %
.:. Kurang setuju - -
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
22 Guru piket / guru kelas sering memberikan teguran kepadasiswa yang terlambat masuk kelas t
.:. Sangat setuju 17 42,5%
.:. Setuju 21 52,5%
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan
telah melaksanakan pemberian teguran meskipun pada saat kegiatan pembelajaran
berJangsung kepada siswa/i yang melakukan pelanggaran seperti : Memberikan
teguran kepada siswa/i yang tidak memperhatikan pelajaran dengan balk, dan juga
memberikan teguran kepada siswa/i yang terlambat masuk kelas. Hal tersebut dapat
dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang meIUawab sangat setuju dan
setuju padajawaban nomor 21 dan 22.
83
Tabe!. 18l'emberian Teguran'Kepada Siswa/i Yang Melanggar l'eraturan Sekolah
NoAspek yang dijdaring F 100%
Alternatif Jawaban23 Sekolah memberikan teguran kepada siswali yang baru
melakukan pelanggaran pertama kali !.:. Sangut setlljll 16 40%.:. Setllju 20 50%.:. Kllrang setllju 3 7,5 %.:. Tidak Setlljli 1 2,5 %
40 100%24 Guru anda menegur anda jka anda tidak memakai seragam
sekolah !.:. Sangat setujll 28 70%.:. Setuju 11 27,5%.:. Kllrang setuju 1 2,5 %.:. Tidak Setllju - .
40 100%
Tubel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Darul Irfan
Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian teguran kepada siswalinya yang
melakukan pelanggaran pertama kali, hal tersebut dapat dilihatpadatingginya
prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban
nomor 23. Dan memberikan teguran kepada siswali yang tidak lTIemakai seragain
sekolah, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang
menjawab sangat setuju dan setujll pada jawaban DOlllor 24.
84
Tabcl. 19Pcmbcrian Tcguran Kcpada Siswa/i Yang Bcrpcrilaku Kurang Baik
No Aspek yang dijaring F %AltematifJawaban
25 Guru menegur siswa yang tidak memiliki pcrilaku yangterpuji !
.:. Sangat setuju 21 52,5%
.:. Setuju 16 40%
.:. Kurang sctuju 2 5%
.:. Tidak Setuiu 1 2,5%40 100%
26 Guru memberikan leguran kepada siswa y,mg tidakmenyerahkan tugas pada waktunya !
.:. Sangat setuju 10 25%
.:. Setuju 30 75%
.:. Kurang seluju - -
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan,
sekolah memberikan teguran kepada siswali yang tidak berperilaku baik, dan juga
menegur siswa yang tidak menyerahkan tugas pada waktunya. Hal tersebut dapat
dilihal pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan
setlqu padajawaban nomoI' 25 dan 26.
Tabel. 20Pcmbcrian Tcguran Kcpada Siswali Yang Mcnunjukkan Prcstasi Belajar Yang
McnurnnNo Aspek yang dijaring
F %AltematifJawaban27 Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang menurun
anda mendapatkan teguran dari wali kelas !.:. Sangat setuju 8 20%.:. Selllju 24 60%.:. Kurang setuju 6 15 %.:. Tidak Setuiu 2 5%
40 100%
85
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Darul Irfan
SaW!U1gan telah dilaksanakan proses pemberian teguran kepada siswa/inya yang
menwljukkan prestasi belajar yang menufW1, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya
prosentase jawaban siswa yang meI\iawab sangat setuju dan setuju.
Tabcl.21Pcmbcrian Tcguran Dllri Pibal{ Kcluarga Kcpada Siswa
No Aspek yang dijaring F %Altematif Jawaban28 Orang tua memberikan teguran kepada anda jika anda tidak
mengulang pelajardIl sekolah (mengerjakan PRJ di rumah !.:. Sangat setuju 12 30%.:. Setuju 22 55%.:. Kurang setuju 5 12,5 %.:. Tidak Setuju 1 2,5%
40 100%29 Ibu anda menegur anda jika anda belum mengerjakan PR
(tugas sekolah) !.:. Sangat setuju 14 35%.:. Setuju 19 47,5%.:. Kurang setuju 5 12,5 %.:. Tidak Setuju 1 2,5 %
40 100%
Tabel di atas menW1jukkan bahwa pemberian teguran tidak hanya didapatkan
siswa di sekolah namW1 didapatkan pula dari keluarga kepada siswa yang tidak
mengulang pelajaran atau kepada siswa yang belwn mengeIjakan PR (tugas sekolah)
di mmah, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang
menjawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 28 dan 29.
86
Tabel.22Pemberian Hukumall Kepada Siswa/i Yang Tidak Mentaati Peraturall Sekolah
No Aspek yang dijaring F %Altematif Jawaban
30 Guru menyuruh siswa berdiri di depan kelas karena tidakmengerjakan tugas-tugas sekolah !
.:. Sangat setuju 17 42,5 %
.:. Setuju 18 45%
.:. Kurang set~ju 4 10%
.:. Tidak Setuju 1 2,5 %40 100%
31 Sekolah menghukum anak yang membolos dan tidakmengikuti upacara bendcra dengan didirikan di lapangansekolah !
.:. Sangat setuju 29 72,5 %
.:. Setuju 11 27,5%
.:. Kurang setuju 1 2,5 %
.:. Tidak Sctuiu - -40 100%
32 Sekolah menyuruh siswa membersihkan kamar mandi /lingkungan sekolah lainnya, karena tidak mengikutikerjabakti di sekolah !
.:. Sangat setuju 14 35%
.:. Setuju 18 45%
.:. Kurang setuju 7 17,5 %
.:. Tidak Setuju 1 2,5 %40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Daml Irfan
Sawangan, guru memberikan hukuman kepada siswa yang tidak mentaati peraturan
sekolah, seperti : Tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan berdiri di depan
kelas, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju
dan setuju pada jawaban 110mor 30. Dan juga memberikan bukuman kepada siswa
yang membolos / tidak mengikuti upacara bendera dengan beriari keliling lapangan,
87
hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan
setuju pada jawaban nomor 31. Serta bagi siswa yang tidak mengikuti keJja bakti di
sekolah, akan mendapatkan hukuman membersihkan kamar mandi / lingkungan
sekolah lainnya, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab
sangat setuju dan setuju pada jawaban nomar 32.
Tabel. 23Siswa Yang Melalmkan Pelanggaran Akan mendapatkan Hukuman
No Aspek yang dijaring F %Altematif Jawaban33 Setelah anda melakukan pelanggaran, sekolah langsung
memberikan hllkuman kepada anda !.:. Sangat setlljll 14 35 %.:. Setujll 24 60%.:. Kurang setuju 3 7,5%.:. Tidak Setuju - -
40 100%------34 Hukuman tetap berlaku bagi siswa bam di sekolah !
.:. Sangat setuju 12 30%
.:. Setuju 21 52,5 %
.:. Kurang setuju 5 12,5 %
.:. Tidak Setuiu 2 5%40 100%
Tabel di atas menunjllkkan balnva di sekolah SMP Islamiyah Daml Irfan
Sawangan, pihak sekolah langsllng memberikan hukllman kepada siswa/i yang
melakllkan pelanggaran, dan hukllman inipun tetap berlakll bagi siswa bam, karena
tata teliib harns dipatuhi oleh setiap siswa yang telalJ memasuki seko1ah SMP ini. Hal
tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju
padajawaban nomor 33 dan 34.
88
Tabel.24Pemberian Peringatan Kepada Siswa Yang Melakukan Kesalahan Berulang
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban
35 Sekolah memberikan peringatan kepada siswa yangmengulangi kesalahan yang sarna kedua kalinya di hadapansiswa lain saat upacara bcrlangsung !
.:. Sangat sctuju 16 40%
.:. Seluju 19 47,S %
.:. Kurang setuju 4 10%
.:. Tidak Setuju I 2,5%40 100%
36 Sckolall mengeluarkilll surat peringatilll kepada siswa yangmelakukilll kesalahan yang sanla secara beruJang !
.:. Sangat setuju 28 70%
.:. Setuju 13 32,5 %
.:. Kurang setuju I 2,5 %
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa sekolah memberikan peringatan kepada
siswaJi yang melakukan pelanggaran yang sama kedua kalinya di hadapan siswa
lainnya saal upacara bendcra. hal lcrscbut dapal dilihat dari banyaknya siswa yang
mcnjawab sangat setuju dan sctuju pada jawaban nomoI' 35. Sekolah juga
memberikan surat peringatan kepada siswa yang melakukan kesalahilll secara
berulang kali, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat
setuju dan setuju pada jawaban nomoI' 36.
89
Tabel.25Pemberian Peringatan Kepada Siswa Yang BCI'perilaku Kurang Baik
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban37 Sekolab memberikan peringatan kepada anda j ika anda tidak
mentaati peraturan sekolah !.:. Sangat setuju 18 45%.:. Setuju 22 55%.:. Kurang setuju - -.:. Tidak Setuiu - -
40 100%'38 Guru memberikan peringatan kepada siswa yang bolos
sekolah !.:. Sangat setuju 28 70%.:. Setuju 11 27,5 %.:. Kurang setuju I 2,5 %.:. Tidak Setuju - -
40 100%
Tabel di atas menunjukkan babwa sekolab memberikan peringatan kepada
siswali yang tidak mentaati peraturan sekolah serta kepada siswa yang bolos sekolah,
hal tersebut dapat dilihat dari ballyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan
setuju padajawaban nomor 37 dan 38.
Tabel.26Pemberian Pel'ingatan Dari Pihak Keluarga Kepada Siswa
No Aspek yang dijaringF %Alternatif Jawaban
39 Ibu anda memberikan peringatan kepada anda jika andatidak meletakkan perlengkapan sekolab di tempatnya !
.:. Sallgat SC(lIju 20 50%.:. SClujll 15 37,5 %
.:. Kurallg setuju 4 10%
.:. Tidak Setuiu 2 5%40 100%
90
40 Orang tua anda memberikan peringatan kepada anda jikaanda mendapatkan nilai terendah dalam ulangan sekolah !
.:. Sangat setuju 15 37,5 %
.:. Setuju 23 57,5 %
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuiu . .40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian peringatan tidak hanya
didapatkan siswa di sekolah namun didapatkan pula dari pihak keluarga kepada siswa
yang tidak berperilaku baik dan kepada siswa yang mendapatkan nilai terendah dalam
ulangaJ1 sekolah, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab
sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 39 dan 40.
3. Motivasi BelajarTabel.27
TeguranGuni Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban
41 Siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru saatpelajaran berlangsung mendapatkan tcguraJ1, hal tcrscbutmemotivasi aJ1da untuk sclalu mcmperhatikan pclajarandcngan balk!
.:. Sangat setuju 20 50%
.:. Setuju 20 50%
.:. Kurang sctuju . -.:. Tidak Sctuju - .40 100%
Tabel di atas mcnunjukkan bahwa tcguran kepada siswa/i yang tidak
mcmpcrhatikan saat pclajaran berlangsung dapat memotivasi siswa untuk selalu
91
memperhatikan pelajaran dengan baik, hal tersebut ditunjukkan dari banyaknya siswa
yang menjawab sangat setuju dan setuju.
Tabel.28Pujiall Guru Mellillgkatkan Motivasi Belajar Siswa
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban42 Pujian gum kepada siswa yang mengingat pelajaran
sebelurnnya, merangsang anda wltuk selulu mengulangkembali pelajaran di Tun1ah sebagai persiapan sebelwnbelajar di sekolah !
.:. Sangat setuju 16 40%
.:. Setuju 22 55%
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuju - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa pujian guru kepada siswa yang dapat
mengingat pelajaran sebelunU1ya dengan baik, juga dapat memberikan rangsangan
kepada siswa untuk belajar di rumah sebagai persiapan belajar di sekolah, hal tersebut
ditunjukkan dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
Tabel.29Pemberian Hukuman Kepada Siswa/i Memperbaiki Kesalahan
No Aspek yang dijaring F %Altematif lawaban
43 Dengan adanya hukuman bagi setiap siswa yang melakukanpelanggaran membuat anda untuk selalu bersikap hati-hati !
.:. Sangat setuju.:. Setuju 16 40%
.:. Kurnng setuju 23 57,5%
.:. Tidak Setuju I 2,5 %- -
40 100%
92
44 Anda menyesali sikap anda setelah mendapatkan hukumallatas pelanggaran yang telah anda perbuat !
.:. Sangat setuju 17 42,5 %
.:. Setuju 21 52,5 %
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuju - .40 100%
45 Dengan adanya hukuman, anda berusaha untuk memperbaikikesalahan anda !
.:. Sangat setuju 15 37,5 %
.:. Setuju 24 6%
.:. Kurang setuju I 2,5 %
.:. Tidak Setuju . .40 100%
Tabel di alas menunjukkan bahwa dengan adanya hukuman yang diberikan
guru kepada siswa akan menimbulkan penyesalan alas kesalahan yang telah dia
perbuat sehingga menimbulkan sikap untuk berusaha memperbaiki kesalahan dan
juga timbulnya sikap kehati-hatian atas setiap perbuatannya. Hal itu dapat dilihat dati
tingginya prosentase pada jawaban sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 43,
44 dan 45.
Tabel. 30Hukuman Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
No Aspek yang dijaringF %AltematifJawaban
46 Hukuman dari guru kepada siswa yang tidak membuat PR,membuat anda dan ternan yang lain termotivasi untuk selalumengerjakan tugas tepat waktu !
.:. Sangat setuju 14 35%
.:. Setuju 25 62,5 %
.:. Kurang setuju . .
.:. Tidak Setuiu 1 2,5 %40 100%
93
Tabel di atas menunjukkan bahwa hukuman yang diberikan guru kepada
slswa yang tidak membuat PR dapat memotivasi siswa lainnya untuk selalu
mengerjakan tugas sekolab dengan baik, hal tersebut ditunjukkan dad tingginya
prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju.
TabeI. 31Pujian Orang TUlI Dlipat MeuillgkatkllllMotivasi Belajllr Siswa
No Aspek yang dijadng F %Altematif Jawaban
47 Pujian orang tua anda kepada saudara anda sebagai juarakelas, telah memotivasi anda untuk bisa manjadi juara kelasseperti saudara anda !
.:. Sangat setuju 11 27,5%
.:. Setuju 23 57,5 %
.:. Kurang setuju 5 12,5 %
.:. Tidak Setuju 1 2,5%40 100%
Tabel di atas menunjukkan babwa pujian yang diberikan oleh pihak sekolab
dan pihak keluarga kepada siswa yang berprestasi dapat membangkitkan motivasi
belajar siswa, hal tersebut ditunjukkan dad tingginya prosentase jawaban siswa
sangat setuju dan setuju.
Tabel.32Sikllp SiswlI Setelllh MendaplIt Tegurllll Guru
No Aspek yang dijadngF %AltematifJawaban
48 Setiap mata pelajaran brlangsung anda senang untuk dudukdibarisan terdepan !
.:. Sangat setuju 10 25%
.:. Setuju 20 50%
.:. Kurang setuju 8 20%
.:. Tidak Setuiu 2 5%40 100%
94
Tabel di atas menunjukkan babwa teguran guru kepada siswa/i yang terlambat
masuk kelas dapat membedkan motivasi kepada siswa untuk selalu masuk kelas tepat
waktu, hal tersebut ditunjukkan dad tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju
dan setuju.
Tabe!. 33Perhatian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban
49 Setiap mata pelajaran berlangsung anda senang untuk dudukdi barisan terdepan !
.:. Sangat setuju 10 25 %
.:. Setuju 20 50%
.:. Kurang setuju 8 20%
.:. Tidak Setuiu 2 5%40 100%
Tabel di atas menunjukkan babwa perhatian guru dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa, yaitu dengan adanya rasa senang pada did siswa untuk dapat
diperhatikan guru dengan cara duduk di barisan terdepan, hal tersebut dapat .
ditunjukkan dari banyaknya persentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju
dan setuju.
Tabel.34Pemberian Ganjaran / Hadiah Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
NoAspek yang dijadng
Alternatif JawabanF %
50 Hadiab yang diberikan sekolab kepada ternan anda yangberprestasi, membuat anda memiliki keinginan untukmencapai prestasi yang bagus di sekolab seperti ternananda!
94
Tabel di atas menunjukkan bahwa teguran guru kepada siswaJi yang terlambat
masuk kelas dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu masuk kelas tepat
waktu, hal tersebut ditunjukkan dari tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju
dan setuju.
Tabel.33Perhatian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban
49 Setiap mata pelajaran berlangsung anda senang untuk dudukdi barisan terdepan !
.:. Sangat setuju 10 25%
.:. Setuju 20 50%
.:. Kurang setllju 8 20%
.:. Tidak Setuju 2 5%40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa perhatian guru dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa, yaitu dengan adanya rasa senang pada diri siswa untl.lk dapat
diperhatikan guru dengan eara duduk di barisan terdepan, haI tersebut dapat
ditunjukkan dari banyaknya persentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju
dan setuju.
Tabel.34Pemberian Ganjaran I Hadiah Dapat Menillgkatkan Motivasi Belajar SiSW3
NoAspek yang dijaring
Alternatif JawabanF %
50 Hadiah yang diberikan sekolah kepada teman anda yangberprestasi, membuat anda memiliki keinginan untukmeneapai prestasi yang bagus di sekolah seperti temananda!
95
-- ------>16 40%.:. Sangat setuju
.:. Setuju 22 55%
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
51 Setelah mendapatkan ganjaran atas prestasi yang andaraih, anda merasa senang dan berusahamempertahankannya !
.:. Sangat setuju 24 60%
.:. Setuju 16 40%.:. Kurang setuju - -
.:. Tidak Setuju - -40 100%
52 Dengan ganjaran yang telah anda peroleh anda berusahauntuk meningkatkan prestasi !
.:. Sangat setuju 16 40%
.:. Setuju 23 57,5%
.:. Kurang setuju - 2,5 %
.:. Tidak Setuiu - -40 100%
53 Dengan adanya pujian dan hadiah yang diterapkan disekolah membuat semangat belajar anda meningkat !
.:. Sangat setuju 14 35%
.:. Setuju 18 45%
.:. Kurang setuju 7 17,5 %
.:. Tidak Setuiu 1 2,5%40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa dengan adanya pemberian ganjaran berupa
hadiah yang diberikan pihak sekolah kepada siswa/i yang berprestasi dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa, dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
lainnya, hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju
dan setuju padajawaban nomor 50 - 53.
96
Tabel.35Sikap Siswa Setelah Mendapat Hnlmman
No Aspek yang dijaring F %AltematifJawaban
54 Semangat belajar anda meningkat setelah mendapatkanhukuman atas pelanggaran yang telah anda perbuat !
.:. Sangat setuju 13 32,5%
.:. Setuju 23 57,5%
.:. Kurang setuju 3 7,5 %
.:. Tidak Setuju 1 2,5 %40 100%
Tabel di atas lIlenunjukkan bahwa dengan adanya pemberian hukuman alas
pelanggaran yang telah diperbuat siswa telah lIlemotivasi siswa untuk lebih
meningkatkan belajar dan tidak lIlengulang kesalalJan, hal tersebut ditunjukkan dari
tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju.
Tabel. 36Dorongan-dorongan Guru dapat Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa
No Aspek yang dijaringF %Altematif Jawaban
55 Dorongan-dorongan dari guru untuk aktif dalam diskusi,lIlemotivasi anda dan teman-telllan untuk selalu aktifmengeluarkan pendapat di setiap diskusi kelas !
.:. Sangat setuju 13 32,5 %
.:. Setuju 27 67,5%
.:. Kurang setuju - -
.:. Tidak Setuju - -40 100%
Tabel di alas menunjukkan bahwa dorongan-dorongan dari guru kepada siswa
untuk aktif dalam setiap diskusi dapat lIlemberikan rangsangan kepada siswa untuk
97
berupaya selalu aktif mengeluarkan pendapatnya di setiap diskusi, hal tersebut
ditunjukkan dari tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju.
TabeI. 37Pujian Guru Dapat Meningkatkan Keaktifan Belajllr Siswa
NoAspek yang dijaring F %
Altcrnatif Jawaban..Setefah'nlen(japaika;l'p~JiaIi'gur1;'aiaskeaktitjillbelajar56anda di kelas, anda berusaha untuk mempertahankankeaktilim bclajar anda !
.:. Sangat setuj u 21 52,5 %
.:. Setuju 19 47,5%
.:. Kurang setuju - -
.:. Tidak Setuju - -40 100%
57 Anda tidak I'emah tertarik dengan I'ujian guru kepadasiswa yang dapal menjawab setiap pertanyaan yangdiajukannya, sehingga aIlda tidak I'emah berusahamenjawab I'ertanyaan dari guru !
.:. Sangat setuju 2 5%
.:. Setuju 8 20%
.:. Kurang setuju 17 42,5 %
.:. Tidak Setuju 13 32,5 %40 100%
58 Pujian kepada siswa ynag mau bertanya tentang materiyang belum dimengerti, merangsang anda untuk selalubertanya materi pelajaran yang belum anda mcngcrti !
.:. Sangat setuju 19 47,5 %
.:. Seluju 19 47,5 %
.:. Kurang setuju 2 5%
.:. Tidak Setuju - -40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian pujian kepada siswa yang aktif
bertanya di kelas maupun kepada siswa yang dapat menjawab serial' pertanyaaIl yang
diajukan guru dapat merangsang siswa untuk selalu aktif bertanya di dalam kelas
98
tentang materi pelajaran yang belum dimengertinya serta berupaya untuk selalu dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh gurunya, hal tersebut ditunjukkan pada
tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 56,
58, dan tingginya prosentase jawaban kurang setuju dan tidak setuju pada jawaban
nomor 57.
Tabel.38Sikap Siswa Terhadap Ternan Yang Menunjukkan Prestasi dan Mendapat
Ganjaran
No Aspek yang dijaringF %Altematif Jawaban
59 Setelah anda melihat ternan anda menunjukkan prestasi yangbaik dan mendapatkan hadiah maka anda berusaha wltukmenyainginya !
.:. Sangat setuju 12 30%
.:. Setuju 22 55 %
.:. Kurang setuju 4 10%
.:. Tidak Setuj:.I 2 5%40 100%
Tabel di atas mellunjukkan bahwa dellgall adanya hadiah yang diberikan oleh
pihak sekolah kepada siswali yang berprestasi dapat menwnbuhkan motivasi belajar
siswa yang lailll1ya ulltuk dapat melljadi seperti siswa yang berprestasi, hal tersebut
dapat ditulljukkan dari banyaknya jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan
setuju.
99
Tabel. 39Hukuman dan Ganjaran Dapat Menumbuhkan Motivasi Untnk Selalu Berbuat
Baik
No Aspek yang dijaring F %Alternatif Jawaban.....60 Dalam rnenerima ganjaran dan hukuman, anda tennotivasi
uutuk selalu berbuat baik !.:. Sangat setuju 19 47,5 %.:. Setuju 20 50%.:. Kurang setuju 1 2,5 %.:. Tidak Setuiu - -
40 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam menerima ganjaran atasprestasi
yang telah diraih siswa serta menerima hukuman atas pelanggaran yang telah
dilakukannya siswa tennotivasi uutuk selalu berbuat baik, hal tersebut dituujukkan
pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
C. Analisa Data dan Interpretasi Data
1. Analisis Data
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya pada bab III, bahwasanya
penelitian ini merupakan penelitian dengan dua variabel bebas yaitu Ganjaran (XI),
dan Hukuman (X2), dan satu variabel terikat yaitu Motivasi belajar siswa(Y), yang
dalam ilmu statistik lebih dikenal dengan sebutan uji korelasi ganda I multiple
correlation.
100
Uji korelasi ganda adalah suatu nilai yang memberikan kuatnya pengaruh atau
hubwlgan dua variabel atau lebih secara bersama-sanla dengall variabellain. Nilai uji
korelasi ganda tersebut dirumuskan sebagai berikut :
~Xl
~ITJ4c:=J~Rumus Korelasi Ganda
RX tX2y= VrxlY + rx2y - 2. rxtY. rx2Y. rxlX2
1 - rxlX2
Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi korelasi gallda X I dan X2 terhadap
Y ditentukan dengan rumus Fhilung kemudiall dibandingkan dengan FIUb.1 sebagai
berikut:
Rwnus F hilung = K
( I - R2)
(n-k-m)
Ket:
R : Nilai Koefisien Korelasi Ganda
K : Jwnlah Variabel Bebas
N : Jwnlah Sampel
F : F hilling yang selanjutnya akan dibandingkan dengan F tabel
Adapun untuk mencari nilai koefisien korelasi ganda tersebut, maka penulis
mcnel11puh langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variable XI (pelaksanaanGanjaran)
Tabel40Skor Variabel XI (Pelaksanaan Ganjaran)
101
,1-. 1
Nomor Bulk Soal X,2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 65
3 3 3 4 3 3 2 3 1 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 69
3 " 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 60.'2 3 1 3 2 3 3 1 3 3 3 2 I 3 3 3 3 2 3 3 50
3 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 I 2 1 2 2 3 2 1 3 48
3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 55-1--':- - 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 604
3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 624 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 63
I 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 604 4 3 I 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 60,4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 70c...3 4 3 4 3 3 3 I 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 65,
I 4 3 3 4 3 2 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 62i 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 71
~1-2 3 3 3 3 I 2 3 2 3 1 3 2 3 I 3 2 2 2 3 49, 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 4 65
~ 4 3 3 4 3 3 " 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 60~
I 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 60I 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 66
3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 68-! 4 3 3 3 3 2 I 3 4 3 4 1 4 4 3 1 4 2 2 4 59i 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 58I 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 61i 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 4 70- 4 3, 3 4 1 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 62, 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 70: 1+ 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 2 2 1 4 1 4 1 2 4 55I 3 4 2 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 63I 4 3 3 4 3 J 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 69
,-1-3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 601 4 2 3 3 3 .L 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 1 4 3 67
, 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 72: 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 2 3 65---, 3 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 3 2 3 60.,~- 3 3 1 4 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 58, 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 2 61
: 1-. 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 64I 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 62I 2 4 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 59
b. Menghitung berdasarkan skor aslinya nntul, variable X2 (pclalClanaanHukumall)
Tabel41Skor Variabel Xz (PelaksanaanHukumau)
102
) Nomor Butir Soal X221 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 68--4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 724 4 44 3 4 3 4 4 43 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 702 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 594 4 4 I 4 4 ~- I -.L. 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 67- ~c_
3 4 3 3 3 3 3 3 4 643 3 3 3 3 4 3 3 3 4 33 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 68
___.. _3.-_ 4 3 4 ~2-r-t- J -4- 3 4 4 4 4 2 4 ~ 3 4 J 4 713 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 703 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 773 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 763 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 693 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 683 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 713 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 713 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 653 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 663 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 674 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 723 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 632 3 3 2 4 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 564 3 3
,4 3 3 3 2 1 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 59~
3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 623 3 3 3 4 2 3 1 3 3 4 3 2 1 3 2 4 3 3 4 574 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 6J
- I--~:- 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 62---43 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 68
4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 4 1 3 2 4 4 3 4 4 4 663 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 I 1 4 3 4 3 3 614 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 721 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 593 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 723 4 3 3 44 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 684 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 693 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 3 2 I 4 2 3 4 3 3 62-4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 69-4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 652 ~- 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 4 63+-=---
r-i-- 3 4 3 3 4 3 3 3,
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 65.>
4 4 3 4 4 3 4 3 I 3 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 68
c. Menghitung berdasarkan slwr aslinya untuk variable Y (Motivasi belajarsiswa)
Tabel42Skol' Variabel Y (Motivllsi belajar)
103
10 Nomor Butir Soal y, 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60I 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 701-----
4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 75! 4 4 4 4 4 4 3l 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 68.
3 3 4 4 67I 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 35 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 735 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 697 4 4 3 4 2 4 3 4 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 2 64! 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 , 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79, 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 650 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 I 3 3 3 3 4 3 3 4 4 67I 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 702 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 2 1 4 3 623 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 764 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 715 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 706 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 ~ 3 3 3 4 3 3 3 3 627 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 718 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 729 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 670 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 671 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 682 3 3 4 2 4 3 3 3 I 3 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 623 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 70-4 3 4 3 4 3 4 3 4 I 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 645 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 656 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 1 3 4 647 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 658 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 659 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 700 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 67I 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 681 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 73l 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 68I 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 675 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 675 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 757 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 I 3 3 3 66l 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 4 61) 3 3 4 3 3 3
-4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 66
) 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 68
104
d. Skorsing diteliti jum!ahnya kemudian dimasukkan !IC dalam tabel kerja atau
tabel pCI'hitungun.
Tabel 43Tube! Kerja atau Tubcl Perhitungun
Vuriubel X dun Vuriabel Y
No XI X~ Y XI' X2' y' Xl.Y X2.Y X1.X2I 60 68 70 4225 4624 4900 4550 4760 4420.__._.. -'J 60 72 75 3600 5184 r- 5625 4500 5400 4320--_.- .. __ ....._.-~- _._--- -'---.'------ --3 60 __ 70 68 3600 4900 4624 4080 4760 42004 50 59 67 2500 348! 4489 3350 3953 29505 48 67 73 2304 4489 5329 3504 4891 3216--- .._--'--
3025 .. 3795 4416 35206 55 64 69 4096 4761r-::-- ._-------~. 3840 4352 40807 60 68 64 3600 4624 4096
8 62 71 79 3844 5041 6241 4898 5609 4402'9--
70 65 3969 4900 4225 4095 4550 44106310 60 77 67 3600 5929 4489 4355 5159 462011 60 71j 70 3600 5776 4900 4200 5320 456012 70 69 62 4900 4761 3844 4340 4278 483013 65 68 76 4225 4624 5776 4940 5168 442014 62 71 71 3844 5041 5041 4402 5041 440215 71 71 70 5041 5041 4900 4970 ·4970 504116 49 65 62 2401 4225 3844 3038 4030 318517 65 66 71 4225 4356 5041 4615 4686 429018 60 57 72 3600 4489 5184 4320 4824 4020
19 66 72 67 4356 5184 4489 4422 4824 475220 68 63 67 4624 3969 4489 4556 4221 428421 59 56 68 3481 3136 4624 4012 3808 330422 58 59 62 3364 3481 3844 3596 3658 342223 61 62 70 3721 3844 4900 4270 4340 378224 70 57 64 4900 3249 4096 4480 3648 399025 65 61 65 4225 3721 4225 4225 3965 396526 62 62 64 3844 3844 4096 3968 3968 384427 70 68 65 4900 4624 4225 4550 4420 476028 55 66 65 3025 4356 4225 3575 4290 363029 63 61 70 3969 3721 4900 4410 4270 384330 69 72 67 4761 5184 4489 4623 4824 496831 60 59 68 3600 3481 4624 4080 4012 354032 67 72 73 4489 5184 5329 4891 5256 482433 72 68 68 5184 4624 4624 4896 4624 4896
105
34 65 69 67 4225 4761 4489 4355 4623 448535 .-60 62 67 3600 3844 4489 4020 4154 372036 58 69 75 3364 4761 5625 4350 5175 4002
~- 61 65 66 3721 4225 4356 4026 4290 3965---38 64 63 61 4096 3969 3721 3904 3843 403239 62 65 66 3844 4225 4356 4092 4290 4030
"40 --59 68 68 3481 4624 4624 4012 4624 40121---'-'---
~Xl- :LX1= :LY= :LXI"- :LX/- :LY"- :LX,.Y= :LXzY- :LXIX2=2479 2658 2724 154877 177592 186148 169105 181294 164936----, .. _- ...._---._-----_._~---- --------- --
Untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi ganda, sebelumnya penulis
menghitllng nilai korelasi alltara X,.Y (rx,y), X2.y (rx2.y), dan korelasi antara X I .X2
(rXI.Xl), sebagai beJikut :
YTabel. 44S . 'J X dR' kmgl asan tabsti ( I~an
Simbol Statistik Nilai StatistikN 40
:LX, 2479:LY 2724:L X 1
Z 154877:L y 2 186148'f X,y 169105
a. Korelasi XI dengan Y
N.:L XIV -(:L XI)(:L Y)=
(N:L X2-(:L XI i) (N:L y2_(:L Y i)40 x 169105 - ( 2479 )( 2724 )
-( 40 x 154877 - ( 2479 )2 ) ( 40 x 186 I48 - ( 2724 / )
6764200 - 6752796=
( 6195080 - 6145441 ) x ( 7445920 -7420176 )
106
11404=
(49639 x 25744
11404=
(1277906416
11404=
35747= 0.32
b. Korclasi X~ dcngan Y
Tabel.45Ringkasan Stlltistik Xl dcngan Y
Simbol Statistik Nilai StatistikN 40
I X2 2658IY 2724IX/ 177592I y 2 1861481: X2Y 181294
N. I X2Y- (I X2)( I v )=
(( NI xl- (I xd)( NI v2- ( I vi)
40 x 181294 - (2658) (2724)=
((40x 177592-(2658i )(40x 186148-(2724i)
7251760 - 7240392
(( 7103680-7064964) x (7445920-7420176)
107
11368=
(38716 x 25744
11368=
(996704704
11368--
31570= 0.36
c. KOl'clasi Antara Xl dcngan X2
Tabcl.46Ringkasan Statistik XI dcngan X2
Simbol Statistik Nilai StatistikN 40
2:: XI 24792::X2 26582::X1
2 154877I: X/ 177592)'X IX2 164936
rXI X2 =.I 0 2 2 2V (N2::Xt-(2::Xd )(N 2:: X2 --(2::X2 ) )
40 x 164936 - (2479) (2658)=
( 40 x 154877 - (2479)2) (40 x 177592 _ (2658)2)
6597440 - 6589182=
( 6195080 - 6145441 ) x ( 7103680 - 7064964 )
8258=
(49639 x 38716
8258=
(1921823524
8258=
43838= 0.19
d. Mencari Nilai Koefisien Korelasi Ganda
108
( rxl y2 + r Xl t - 2. r XIY. rxlY. rxl X2
1-( rx l,X2)
( 0.322 + 0.362- 2 x 0.32 X 0.36 x 0.19
1-0.19
( 0.10 + 0.13 - 0.04I - 0.19
(0.190.81
(0.234
0.48
Untuk menyatakan besar kecilnya slilllbangan variabel X1dan X2 terhadap
variabcl Y dicari dcngan mcnggunakan minUS = R2 x 100 % alau (0.482x 100 =
23.04 % ). Selanjutnya untuk mcngelahui kcberartian korelasi ganda ( R) dihitWlg
dcngan rulTIUS sebagai bClikut :
109
R2 0.482 0.23 }F Hitung = K = 2 = 2 = 0.11--
( I - R2) ( I - 0.482
) 0.77 } = 0.02--
(n-k-I) (40-2-1) 0.37 = 5,5
Sctelah diketahui nilai dati korelasi ganda ( R ) yang dihitung melalui uji F
diatas adalah 5,5, maka langkah selanjutnya penulis melakukan uji signifikansi yaitu
dengan cam membandingkan F hitung dengan F tabel, dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Nilai F tabel dengan a = 0,05 untuk uji 2 pihak
Flnbo! =F(l-a)(db=k), (db=n-k-I)
= F ( I - a) (db = 2), (db = 40 - 2 - 1 ) = F (I - 0,05)( 2,37)
= F ( 0,95 ) ( 2, 37 )
Cam mencari F tubel = 2, sebagai angka pembilal1g
37, sebagai angka penyebut
F lubel = 3,23,jadi F hitung > F tabel atau 5,5 > 3,23. hal ini berarti terdapat
hubungan yang signifikal1 antara pelaksal1aan ganjamn d~n hulmman dengan motivasi
belajar siswa SMP Islamiyah Darullrfan Sawangan - Depok.
2. Iutcrprctasi Data
Karena penelitian ini merupakan korelasi multivariat (korelasi berganda),
maka penulis melakukan interprdasi terhadap hasil penelitiun di atas, dengan
menggunakan dua macam cam, yaitu :
:I10
a. Interpretasi dengan menggunakan tabel nila! "r" Product Moment
Langkah pertama yang hams ditempuh adalah terlebih dahulu l11encari df
(Degree Of Freedom) atau derajat kebebasan, dengan rumus df = N - nr. Responden
yang diteliti yakni sebanyak 40 orang, dengan demikian N=40. variabel yang penulis
cad korelasinya adalah variabel X dan variabel Y, jadi nr = 2. Dengan mudah dapat
diperoleh dfnya yaitu df= 40-2 = 38
Setelah diketahui df = 38, kemudian berkonsultasi pada tabel "1''' Product
Moment, maIm dapat diketahui dengan df sebesar 58, dipe1'aleh "1''' Product Moment
pada taraf signifikansi 5% = 0,304.
Hal ini menunjukkan bahwa korelasi positif antara rxtY ( 0,32 ) merupakan
korelasi positif yang signifikan pada taraf signifikansi 5% ( 0,32 > 0,304 ). Maka
dapat disimpulkan bahwasanya pelaksanaan ganjaran di sekolah dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Darnl Irfan sawangan, karena terdapat korelasi
positifyang signifikan antara pelaksanaan ganjaran dengan motivasi belajar siswa.
Begitupun halnya dengan korelasi anta1'a rx2Y (0,36), korelasi antafa rx2Y
mmupakan korelasi positif yang signifikan pada taraf signifikansi 5% (0,36 >0,304).
Hal ini berarti menunjukkan bahwa pelaksanaan hukuman di sekolah tersebut dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa SMI' Islamiyah Daml Irfan Sawangan
Depok.
Namun ko1'elasi positif antara rxtX1 mempakan korelasi pasitif yang tidak
signifikan baik pada taraf signifikansi 5% (0,19<0,304) matipun padataraf
:Ill
signifikansi 1% (0,19<0,393). Hal ini berarti antara pelaksanaan ganjaran dan
hukuman tidak terdapat korelasi yang signifikan.
Namun, setelah dilakukan perhitungan rxjX2Y diperoleh hasH 0,48, dan ini
merupakan korelasi positif yang signifikan baik pada taraf signifikansi 5%
(0,48>0.304 ) maupun pada waf signifikansi 1% (0,48>0,393). Maka dapat
disimpulkan bahwasanya dengan pelaksanaan ganjaran dan hukummi yang tepat guna
maka akan dapat menumbuhkml motivasi belajal' siswa SMP Islamiyah Darnl Irfan
Sawangml - Depok.
b. IntCl'pretasi dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel
Dari hasil perhitungan di atas telah diperoleh hasH untuk F hitung sebesar 5,5.
sedangkan F tabel yang diperoleh 3,23. Hal ini demikian menunjukkan bahwasanya
korelasi berganda tersebut, atau korelasi fmtara pelaksanaan ganjaran dan hukuman
dengan motivasi belajar siswa , terdapat korelasi yang cukup signifikan. Hal tersebut
berarti menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan ganjal'an dan hukllman yang
diterapkan di sekolah, maka akan semakin tinggi pula motivasi siswa untuk be1ajar.
D. Ulasan
Berdas"rkan uji penelitian tersebut, diperoleh suatu kesimpulan bahwa
terdapat korelasi I hubungan p09sitif antara Ganjaran dan Hllkutnan yang diterapkll!1
di SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan dengan Motivasi Belajar siswa, maka secara
otomatis Ha diterima dan Ho ditolak.
112
Hal ioi berarti menuqjukkan bahwasanya pelaksanaan ganjaran dan hukuman
memiliki hubungan yang positif terhadap O1otivasi belajar. Dengan de01ikian, penuJis
menemukan jawaban bahwa pemberlakuan ganjaran dan hukuman olah pihak
pengelola SMP lslamiyah Daml [rfan sawangan - depok memiIiki hubungan yang
positif dellgall motivasi belqjar siswanya, kendatipun itu scdang atau cukup, artinya
scmakill tillggi frckwcnsi pclaksanaan ganjarall dan hukuman, maka akan semakin
tinggi pula motivasi belajar siswanya.
Setclah pClluIis amati pelaksallaan ganjaran dan hukumall di SMP Islamiyah
Sawangan dapat dikatakan bahwa disiplin I tata tcrtib dan ketclltuan hukuman serta
pcmberiall ganjarall (imbalall) di sekolah tersebut sudah bagus. Namun, kendatipull
elemikian, pada elasamya galljaran ataupull hukuman itu tielak mutlak menimbulkan
e!ek positi!: artinya tielak semua si~)wa yang melldapatkan g,mjarall (imbalan) atas
prestasinya ataupun mendapatkan hukuman akibat pelanggaran yang ia lakukan
l11emiliki motivasi belajar yang baik, tetapi ada juga diantara siswa tersebut yang
memiliki l110tivasi belqjar yang kurang baik. Jelasnya ada di antara siswa yang
banyak I tinggi frekwensi memperoleh ganjaran atas prestasinya ataupun memperoleh
hukul11all akibat pelanggaran yang ia perbuat, namun memiliki motivasi belajar yang
kUf<mg baik, dan sebaliknya, ada juga eli antara siswa yang sedikit I rcndah frekwensi
galljaran ataupun hukuman yang ia peroleh, namun cukup tinggi motivasi belajamya.
Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan masing-masing siswa dalam merespon
ganjaran ataupun hukuman yang diberikan kepada mereka, disanlping juga tentunya
perbedaan dari segi psikologis ataupun intelektual masing-masing siswa.
113
Dengan demikian dapat diungkapkan bahwa penerapan ganjaran dan
hukuman di SMP Islamiyah Darul Irian Sawangan - Depok, ditinjau dan segi
dampak yang ditimbulkan, dapat berupa positif dan dapat pula negatif, namun
berdasarkan dari hasil penelitian penulis, sebagian besar dari mereka menunjukkan
dampak positif (yail\l bahwa dengan adanya ganjaran dan hukuman dapat
menumbuhkan motivasi belajar mereka). Hal ini tunjukkan oleh "1''' hitung sebesar
0,48 yang lebih besar dibandingkan "1',. tabel, baik pada taraf signifikansi 5% (0,48 >
0,3(4) mallplll1 pada tamf signifikil11si 1% (0,48 > 0,393).
114
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian Skripsi yang berjudul "Hubungan Antara
Ganjaran dan Hukuman Dengan Motivasi Belajar Siswa SMP Islamiyah Darnl Irfan
Sawangan - Depok", dan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan
dalam perumusan masalah di atas, maka berikut ini penulis meneoba memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
I. Proses Pelal{sanaan Ganjaran dan Hukuman di SMP Islamiyah Darnl Irian
Sawangan - Depok
Di SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan, para pendidik menggunaka.n
metode pemberian ganjaran (imbalan) dan hukuman sebagai alat untuk
menumbuhkan motivasi elan keelisiplinan siswa dalam belajar. Untuk lebihjelasnya eli
bawah ini penulis akan menguraikan seeara rinei proses pelaksanaan ganjaran dan
hllkllman di SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan - Depok.
a. Pclaksanaan G:mjaran di SMP Islamiyah Darnl Irian Sawangan - Depok
Adaplln elalam proses pelaksanaan pemberian ganjaran eli SMP Islamiyah
Daml Irian Sawangan diterapkan elalam berbagai bentuk, yaitu :
I) Pemberian imbalan materi. seperti : Pemberian alat-alat tulis elan pemberian
beasiswa
2) Pemberian plljian
115
3) Pemberian penghargaan, berupa sertifikat, tropi (piagam penghargaan).
b. l'claksanaan Hukuman di SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan -Dcpok
Proses pelaksanaan hukuman di SMP Islamiyah Darul Irfan sawangan
diberikan kepada siswa yang telah melakukan pelanggaran, dengan jenis (tahapan
tahapan) hukuman sebagai berikut :
I) Pemberian teguran secara lisan
2) Pemberian peringatan secara lisan dan tertulis
3) Skorsing (pemberhentian sementara)
4) Dikeluarkan (DO)
2. KOl'clasi (Hubungan) antara Ganjaran dan Hukuman dcngan Motivasi
Bclajar siswa SMP lslamiyah Darul Irfan Sawangan - Dcpok
a. Korclasi antara ganjaran dcngan motivasi bclajar (rxtY)
Pada !"XIY diperoleh angka 0,32, dalam interpretasi dengan menggunakan tabel
nilai "r" Product Moment, "r" hitung > "r" tabel pada taraf signifikansi 5%, hal
tersebut menunjukkan bahwa antara pelaksanaan ganjaran dengan motivasi belajar
siswa adalah korelasi positif yang signifikan.
b. Korclasi antara hulmman dcngan motivasi bclajar (rx2Y)
Pada rX2Y diperoleh angka 0,36, dalam interpretasi dengan menggunakan tabel
nilai "r" Product Moment. y' hitung > "r" tabel pada taraf signifikansi 5%. Hal
lcrscbll( Il1cnllnjllkkan bahwa anlara pclaksanaan hllkllll1an dcngan ll10tivasi bclajar
siswa adalah korelasi positifyang signifikan.
116
c. Korelasi antara ganjaran dengan hukuman (rXtX2)
Pada rx IX2 telah diperoleh angka 0,19,dalam interpretasi del1gan
menggunakan tabel nilai "r" product moment, ternyata "r"hitung < "r" tabelbaik
pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%.Hal tersebut
menunjukkan bahwa antara pelaksaJ1aiU1 ganjaran dengan pelaksanaan hukmnan
merupakan korelasi yang tidak signifikan.
3. Korelasi Gallda (RXtX2Y)
Setelah dilakukan penghitungan seeara keseiuruhan terhadap RX\X2Y diperoleh
hasil sebesar 0,48, dalam interpretasi dengan menggunakan tabel nilai "r" produet
moment, temyata "r" hitung > "r" tabel baik pada tarai'signifikansi 5% mauptm pada
taraf signifikaJlsi 1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa korelasi antara ganjaran dan
hukuman dengan motivasi belajar siswa adalah korelasi yang signifikan.
Demikian pula dengan hasil interpretasi dengan menggunakan "F" tabel
distribusi diperoleh hasil F hitung > F tabel atau 5,5 > 3,23. hal ini menunjukkan
bahwa terdapat korelasi yang signitlkan antma ganjaran dan hukurrian (vmiabel X)
dengan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah (variabel Y).
Maka dapat disimpulkan bahwasanya ganjaran dan hukl.lman dapat
menumbuhkan n?otivasi belajar siswa di sekolah. Sehingga dengan semakin baik
ganjaran dan hukuman yang diterapkan di sekolah, maka akan semakil1 til1ggipula
motivasi belajm siswa SMP lslmniyah Dmullrfan Sawangan - Depok.
117
B. Saran-saran
DaTi hasil penelitian yang telah dilakukan di atas menunjukkan adanya
korelasi I hubungan positif yang signifikan antara ganjaran dan hukuman dengan
motivasi belajar siswa 8MP Islamiyah. Oleh karenanya penulis menyarankan agar:
I. IIendaknya sekolah dapat memberikan ganjaran dan hukuman secara proposional
(seimbang I tepat guna), schingga pelaksanaan ganjaran dan hukuman tersebut
dapat mcmberikan dan menumbuhkan motivasi belajar siswa.
2. Hcndaknya dalam memberikan ganjaran. tidak hanya diperuntukkml kepada siswa
yang meriah rangking di kelas saja, tetapi juga diberikan kepada siswa yang
memiliki prestasi di luar kegiatan belajar (ekstra kurikuler). Hal ini akan dapat
memacu senma siswa untuk dapat berprestasi dalam kegiatan-kegiatan di luar jam
pelajaran.
3. Bagi pihak pengelola 8MI' Islamiyah Dantl Irfan 8awangan, senantiasa
mengevaluasi pelaksanaan tata tertib I disiplin I peraturan sekolah setiap tahun
ajaran baru, atau bahkan persemester, sehingga nantinya diketahui apakah disiplin
yang telah dirumuskan tersebut, benar-benar dapat memotivasi dan meningkatkan
prestasi belajar siswa atau justru sebaliknya, dan apakah sudah sesuai dengan
penerapannya di lapangan.
118
DAFIAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, Ilmu Pendidikan, Semarang ; Toha Putra, 1997.
....................., Tehnik Belajar Yang Tepat, Semarang ; Mutiara Pennatawidya, 1986,
eet ke-3.
Abdullah, Saleh, Abdurrahman, Landasan dan Tujuan Pendidikan Menurut Al
Qur'an, TeIjemah; Sulaiman, Bandung: CV. Diponogoro, 1991, eet ke-1.
AI-Hasan, Muhammad, Yusuf, Pendidikan Anak Dalam Isllun, Terjemah
Muhammad YusufHarun, Jakarta; Akafa Press, 1997, eet ke-1.
Anshori, Hafi, Drs, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional, 1983.
Ali, Atabik dan Muhdhar, Ahmad Zuhdi, Kamus Kontemporer Arab Indonesia,
Yogyakarta : Pondok Pesantren Krapyak, 1996 eet ke-l.
Arief, Armai, M.A, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan. Islam, Jakarta
Ciputat Perss, 2002.
Arikunto, suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka
Cipta, 1996.
Baehtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, eetke1.
Departemen Agama RI, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Direktorat
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 2001.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta;
Balai Pustaka, 1995.
119
Davies, Ivor, K, Pengelolaan Belajar Seri Pustaka Tekhnologi peendidikan No,8,
Jakarta: Rajawali Press, 1991.
Fred N Kerlinger, Azaz-azaz Penelitian Behavioral, Yogyakarta Gajah Mada
University Press, 2000.
Hadi. AminIl dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung CV.
Pustaka Setia, 1998.
Indrakusuma, Amir Daien, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasioanl,
1973.
Jamaah, Bahri, Syaiful, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, eet ke-2.
Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisis dan Pendidikan, Jakarta
: Pustaka AI-Huana, 1989.
Muhaimin dan Mujib, Abdul, Pemikiran Pendidikan Islam, kajian Filosopik dan
Kerangka Dasar Operasionalisasinya, Bandung : Trugenda Karya, 1993, eet
ke-1.
Purwadmminta, W.J.S, Kamus Umurn Bahasa Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka,
1985.
Purwanto, NgaIim, M. lImu Pendidikan Teoritis dm] Praktis, Bandung : Pt Remaja
Rosdakarya, 1995, eet ke-8
Pribadi, Sikun, Prof, Drs., Mutiara-Mutiara Pendidihm, Jakarta: Erlfmgga, 1987.
Quthub, Muhannnad, Sistem Pendidikan Islam, Terjemah : DR Salman Hanm,
Jakarta: CV. Diponogoro, 1985.
120
Ramayulis, H, DR, Prof., Ihnu Pendidikan Islam, Jakarata : KalamMulia, 2002, eet
ke-3.
Robinson, Paul W, et aI, Tingkah Laku Nagatif Anak, Bandung : Arehan, 1992.
Sadirman. Drs, A. M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja
Grafindo Persada, 1996.
Sa'diyah, Vies, Dra, Psikologi Pendidikan Bagi Mahasiswa Program D2, Baridung :
Fak Tarbiyah lAIN Sunan Gunung Jati, 1990.
Sabri, Alisuf, M, Pengantar Psikkologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman
lImu Jiwa, 1993, eet lee-3 .
..........................., Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman lImu Jaya, 1996, eet ke-2
Sudinnan, et ai, Drs., lImu Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1989.
Sudjiono, Anas, Pengantar Ststistik Pendidikan, Jakarta: PT. R~a Grafmdo Persada,
2000, eet ke-1 O.
Surakhmand, Winamo, Pengantar Penelitian I1miah, Bandung : Tarsito, 1990.
Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV. Rajawali, 1993, eet ke-2.
Tafsir, Ahmad, Drs., lImu Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Bandung : Remaja
Rosdakarya, 1992.
Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jal(arta Yayasan Penyelenggara
Penterjemah/Penafsir AI-Qur'an, 1973, eet ke-I.
Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari AI-Ghazali, Jakarta : Bumi Aksara,
1991, eet ke-I.
121
PEDOMAN WAWANCARA
Pertanyaan
I. Apakah pihak sekolah memberikan imbalan (ganjaran) kepada siswa/i yang
berprestasi ?
2. Bentuk (jenis) imbalan apa Sluakah yang sering diberikan pihak sekolah kepada
siswa/i yang berprestasi?
3. Bagaimana respon siswa terhadap pragran1 pemberian imbalan (Ganjaran) bagi
siswa/i berprestasi ?
4. Apakah pihak sekolah memberikan hukuman untuk siswa yang melakukan
pelanggaran ?
5. Jenis hukuman apa sajakah yang diterapkan di SMP ini ?
6. Bagaimana respon siswa terhadap hukumal1 yang diterapkan oleh pihak sekolah ?
7. Apa tujuan diberlakukannya ganjaran dan hukuman di sekolah ini ?
8. Menurut bapak apakah program pemberian ganjaral1 dan hukuman ini dapat
mempengaruhi prestasi belluar siswa ?
9. Sejak kapan program pemberial1 ganjaran dan hukuman diterapkan kepada siswa
di sekolah ini ?
Bagian Kesiswaan
(Hasan Sahlani )
Pewawancara
( Sri Mulyati )
122
Jawaban \Vawancara
1. Iya, sekolah seIaiu memberikan imbalan kepada siswa/inya yang berprestasi
2. Ganjaran diberikan sekolah dalam bentuk sebagai berikut :
a. Pemberian imbalan materi, seperti : Pemberian hadiah dan pemberian
beasiswa.
b. Pemberian pujian, diberikan guru pada setiap tatap muka di kelas dalam
bentuk memuji siswa yang meraih peringkat di kelas, atau siswa yang rajin
masuk kelas.
c. Pemberian penghargaan. berupa sertifikat, tropi (piagam penghargaan).
3. Siswa sangat senang dan antusias dengan pemberian gaqjaran tersebut
4. lya. bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah akan dikanakan sanksi dan
hllkllman
5. Proses pelaksanaan hukuman di SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan diberikan
kepada siswa dengan jenis (tahapan-tahapan) hukuman sebagai berikut :
a. Pemberian tegman secara lisan
b. Pemberian peringatan secara lisan dan tertulis
c. SkOl'sing (pemberhentian sementara)
d. DikeIuarkan (DO)
6. Siswa setuju dengan jenis hukllman yang ditetapkan sekolah
7. Tujllan diberikannya ganjaran yaitu untuk memotivasi siswa dalam belajar,
sedangkan hukuman diberikan sekolah lmtuk memm1buhkan kedisiplinan siswa
8. Dari hasil pemantauan sekolah pelaksanaan gaJ,jaran dan hukuman ini telah dapat
memberikan pengaruh positif kepada prestasi belajar siswa
9. Program pemberian ganjaran dan hukllman diterapkan kepada seluruh siswa sejak
masuk sekolah ini.
123
ANGKET PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOTIVASI
BELAJAR SIS WA SMP ISLAMIYAH DARUL IRFAN SAWANGAN·DEPOK& jiji .. t iiEF'4&w
Petunjuk Pengisian Angket :
1. Bacalah pemyataan berikut ini dengan teliti
2. neriklllliah tanda Check List ( ~ ) pada pilihan ylmg sesuai dcngan pendapat anda
• SS (Sangat Setlljll) bila anda merasa pcrnyalaan tersebut sangat cocok dengan
pcndapat anda
- S (Setllju) bila pemyataan tersebut dianggap sest:ai dengan pendapat anda
• KS (Kllr'ang Sctujll) bila pernyataan tersebut anda anggap kurang sesuai dengan
pendapatanda
- TS (Tidak Setlljll) bila anda anggap pemyataan itu tidak sesuai dengan pendapat
andi!.
3. IsiJah identitas anda di bawah ini terlebih dahulu :
Nama
Kelas
Jenis Kelamin
A. Burlr Soal Vllriabcl Ganjaranr-
No-
Pcrnyatllan SS S KS TS- +----I Sekolah selalu memberikan hadiah kepada
siswa/i yang berprestasi
2 Setiap akhir tahun, sekolah tidak pernah
memberikan beasiswa kepada siswa/i yang
berprestasi--f-o -
3Omng tna memberikan hadiah kepada anda jika lftanda mendapatkan nilai tertinggi atas ujian ~
'----
sekolah
4 Sekolah memberikan beasiswa kepada siswa
yang meraih juara umum di sekolah
5 Saat pelajaranberlangsung, gum sering memuji
siswa yang selalu memperhatikan pelajaran
dengan baik---6 Setiap anda menuqjukkan prestasi, anda
mcndapatkan pujian dari orang-orang tcdekat
andaf-:y- Gum tidak pernah memberikan pujian kcpada
siswa/i yang mendapatkan nilai tertinggi dalam
ulangan
8 Orang tua mcmuji anda jika anda belajar
(mengulang pelajaran sekolah) pada malam
harinya
9 Anda mendapatkan pujian dari keluargajika anda
menunjukkan prestasi belajar
10 Guru memuji siswa yang memiliki prestasi
belajal'
11 Pujian mempakan jenis ganjaran yang diterima
siswa yang memiliki prestasi dan perilaku yang
baik
12 Guru memberikan pujian kepada siswa yang
tidak pernah bolos sekolah
13 Guru memberikan pujian kepada siswa yang
selalu menyerahkan tugas tepat waktu
]4 Sekolah memuji siswa yang tidak pernan
melanggar peraturan sekolahL _____ L._ - -------
124
~--. .15 Setiap akhir talllm, sekolall memberikan gelar
anak teladan kepada siswali yang berprestasi di
sekolalJ baik dalam mata pelajaran maupun
dalam kegiatan ekstra kurikuler
16 SekolalJ memberikan tropi (piagam penghargaan)
kepada siswali yang pandai dan berprestasi
'17- Ibu anda senang jika anda melelakhUJ
perlengkapan sekolalJ di tempatnya
'Is -Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang
baik, anda mendapalkaJl penghargaaJl daJ"i pihak
I sekolah
19 Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa
yang aktif dalam kegiatan ekSlra kurikuJer
20 SekolalJ memberikan penghargaan kepada siswa
yang selalu merv.ih juara kelas__ 1-_ .L..-.
B. Hutir 80al Variabel Hukmnan
21 Sekolall memberikan tegman kepada siswali
yaJlg baru melakukan pelanggaran pertarna kali
22 Saat pelajaran berlangsung, guru menegur siswa
yang tidak memperhatikan peilljaran dengan
baik
23 Guru piket / guru kelas sering memberikan
tegw"an kepada siswa yang lerlambat masuk
kelas
24 Orang tua memberikaJl leguran kepada anda
jika anda lidak mengulang pelajaran sekolah
L __ (Mengerjakan PR) di nU11ah
125
25 Guru anda menegur anda jika anda tidak
memakai seragam sekolah
26 Guru menegur Slswa yang tidak l1lel1liIiki
perilaku yang terpuji.
Tf Guru memberikan teguran kepada siswa yang
tidak l1lenyerahkan tugas pada waktunya-----
-Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang-28
menurun anda mendapatkan teguran dari waH
kelas- --f----- --
29 lbu anda menegur anda jika anda belum
mengeIjakan PR (tugas) sekolah-
30 Guru menyuruh siswa berdiri di depan kelas
karena tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah
31 Sekolah menghukum anak yang membolos dan
tidak mengikuti upacara bendera dcngan
didirikan di lapangan sekolah
32 Seko1ah menYuruh siswa membersihkan kamar
mandi / lingkungan sekolah lainnya, karena
tidak mengikuti kerjabakti di sekolah
33 Setelah anda melakukan pelanggaran, sekolah
langsung memberikan hukuman kepada anda
34 HukUi1lan tetap berlaku bagi siswa baru di
sekolah
35 1bu anda memberikan perillgatan kepada anda
jika anda tidak meletakkan perlengkapan
sekolah di tempatnya
36 Orang tua anda memberikan peringatan kerada
anda jika anda mendapatkan nilai tcrendah
126
dalam ulangan sekolah
37 Sekolah sering memberikan peringatan kepada
siswa yang mengulangi kesalahan yang sanla
kedua kalinya di hadapan siswa lain saat
upacara berlangsung
38 Sekolah mengeluarkan surat peringatan kepada
siswa yang melakukan kesalahan yang sama
secara berulang
39-- Sekolah memberikan peringatan kepada anda
jika anda tidak mentaati peraturan sekolah
40 Guru memberikan peringatan kepada siswa
yang bolos sekolah~---
C. Butir Soal Variabcl Motivasi Bclajar Siswa----~
41 Siswa yang tidak lllemperhatikan penjelasan
guru saat pelajaran berlangsllng lllendapatkan
teguran, hal tersebut melllotivasi anda untllk
selalu memperhatikan pelajaran dengan baik
42 Pujian guru kepada siswa yang mengingat
pelajaran sebelumnya, merangsang anda untuk
selalu mengulang kembali paJajaran di rulllah
sebagai persiapan sebelum belajar di sekolah----43 Dengan adanya hukuman bagi setiap siswa
yang melakukan pelanggaran lllembuat anda
untuk selalu bersikap hati-hati
44 Anda menyesali sikap anda setelah
mendapatkan hukwnan atas pelanggaran yang
telah anda perbuatL-_
127
128
45 Dengan adanya hukuman, anda berusaha untuk
memperbaiki kesalahan anda
46 Hukuman dad guru kepada siswa yang tidak
1Il111l1buat PR, membuat anda dan teman yaJig
lain termotivasi untuk sclalu mengerjakan tugas
tepat waktu
47 Pujian orang tua kepada saudara anda sebagai
juara kelas telah memotivasi anda untuk bisa
menjadi juara kelas seperti saudara anda
48 Teguran guru kepada s\swa yang terlambat
telah memotivasi anda dan teman lainnya lmtuk
selalu masuk sekolah tepat waktu~-~.
49 Setiap mata pelajaran berlangsllng anda scnang
untuk duduk di barisan terdepan
50 Hadiah yang diberikan sekolah kepada teman
anda yang berprestasi, membuat anda memiliki
keinginan untuk mencapai prestasi yang bagus
di sekolah seperti teman anda
'5T- Semangat belajar anda meningkat setelah
mendapatkan hukuman atas pelanggaran yang
telah anda perbuat
52 Setelah mendapatkan ganjaran atas prestasi ,
yang anda raih, anda merasa senang dan
berusaha mempertahankannya
53 Dengan ganjaran yang telah anda peroleh anda
beruasaha untuk meningkatkan prestasi_._----"-- ---_..
54 Dengan adanya pujian dan hadiah yang
diterapkan di sekolah membual scmangat-_.
belajar anda meningkat
55 Dorongan-dorongan dari guru untuk aktif dalam
diskusi, memotivasi anda dan teman-teman
untuk selalu aktif mengeluarkan pendapat di
setiap diskusi kelas.
56 Setelah mendapatkan puj ian guru alas keaktif:1n
belajar anda di kelas, anda berusaha untuk
mempeltahallkan keaktifan belajar anda
57 Anda tidak pernah tetarik dengan pujian guru
kepada siswa yang dapat menjawab setiap
pertanyaan yang diajukannya, sehingga anda
tidak pernah berusaha menjawab pertanyaan
dari guru
58 Setelah auda melihat ternan anda rnenunjukkan
prestasi yang baik dan mendapatkan hadiah
maka anda berusaha untuk rnenyainginya
59 Dalam menerima ganjaran dan hukurnan anda
termotivasi untuk selalu berbuat baik
60 Pujian kepada siswa yang mau bertanya tentang
materi yang belum dimengerti, merangsang
anda untuk selalu bertanya materi pelajaran
yang belum anda mengerti
129
NoLampiranHal
: Istimewa: I Berkas: Pennohonan Pengajuan Judul skripsi
Jakmia, 3 Januari,2006
Kepada Ymlg TerhormatKetua Jurusan PAIFakultas limn Tarbiyah dan KeguruanDIN SyarifHidayatullah Jakarta
Assalmnu'alaikum Wr. WbYang bertanda tangan di bawah iniNama : SRI MULYATINim : 102011023476Jurusan/Smtr : PAl I VIIDengan ini saya m.engajukall penulisan skipsi yang beIjudul "PELAKSANAANGANJARAN DAN HUKUMAN SERTA PENGARUHNYA TERIIADAPMOTIVASI BELAJAR SISWA. (Study Kasus Di SMP Islamiyah Daarul IrianSawangan-Depok).Demikian permohonan ini saya smnpaikan sebagai bahari pertimbarigari, saya sertaklu1pula:
a. Out lineb. Proposal Skripsi BAB I sid IIIc. Daftar Pustaka Sementara
Atas segala perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.Wassalanm'alaikum Wr. Wb.
Menyetujui,Dosen Seminar Skripsi
'mtDR~~~MA
Mengetahui,Dosen Pembimbing Akadernik
Drs. II. Aminuddin Ya'kub, M.A
Pemohon
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
/'7
Nomor 95, Cipulat 15412, Indonesia
Tclp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982
Email : [email protected]
NomorLamp.II a I
: ET·iTL.02. J/ I /2006: .'II>,\'lmk.l'N)lIllil1e: Bli\IBINGAN SKRIPSI
Jakarta. 7 Januari 2006
I(cpada Yth.Drs. II. Faridal ;\rkam. i\ol.l'dJ)nscll Pcmhimbing SkripsiFakultas IImu 'farbiyah dan KegurllanUIN Syarif Hidayatullah Jakarta
.·lssa!all1l1 'ajaikllJ1l 11'1', \l'b.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara UJlluk menjadi Pembimbing IIIIImateri/teknis) penulisan skripsi mahasislVa:
Nama
NIM
: Sri Mulyati
1020 II 023~7h
JudulSkripsi
JurusHnl Semesler : Pendidikall /\gama Islam / VII
"Pe!aksaJ/(/(f1l (;oJ1jo}'un clall llukllJ1lon serra Pt'ngarlth}~r{f
Ifl'/lildill' .\/"Iimsi 8e/iI/ill' SislI'iI (S/{tdi KilSlIS di SMP!S!tfllll:l'uh /)ullrlll iI/lIJ! ,\'Ul!'UJl,t!,lllJ) ..
Judul tcrsebut telah disctujui oleh Jurus'ln yang bersangkutan pada tanggal~ Januari 2006 clengan abstraksi/oulline sebagaimana terlampir.
Bimbingan skripsi ini cliharapkan seles'li clalam waktu 6 (enam) bulan.yakni sampai dengan tanggal 4 Juli 2006.
Aras perhatian dan bantllan Salldara. kami lIcapkan terima kasih.
W({SS({/({II/11 '({!({ikllll/ lI'r,ll'b.
"T'clllbllsan:I. Dekan FITK
"") KC(lla .Jurllsan ybs.3. i','lahasiswa yang bersangkutan.
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
/1.;
I Nomar 95, Ciputat 15412, IndonesialUll ..."
Telp. ; (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: uinjkt@c3bLnctid
NomoI' : ET/TL.02.~ V 1:200(1Lamp. ---Hal : Perubahan Judu/ Skripsi
Kepada Yth.Drs. f'arichll Arkam, il1.PdDosen Pel11bimbing Skripsif'akllitas I1l11U Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Assa/alllu 'a/aikulII \I'r. 11'b.
.Iakarta, I~ .Iuni 2006
Dekan Fakllitas IImu Tarbiyah clan Keguruan UIN Syarif HiclayatullahJakarta, l11el11beritahukan bahwa:
Nama
NIM
.I11rusan
Semester
Tahun Akadcmik
: Sri iVlulyati
: 102011023476
: Pendidikan Agama Islam
: VIII ( c1clapan )
: 2005/2006
skripsi yang bCljuclul "Pe/aksanaan (fanjanln Dml Hnkulllan Serla?engaruhnm Terhadap Mmimsi Be/ajar Sis1l'i1 ( Siudi J(asus di SMP Is/allliyahSmvangan Depok ".
Setelab juclul skripsi tcrsebut c1ikonsultasikall olch mahasiswa yang bcrsangkutanc1cngan pihak-pihak yang tcrbit. bcnlbah mcnjacli; ": "Hubnngan AnlamGm(janln Dan Hukllll/al/ Dengan MOli1'llsi Be/ajar Sis \I 'a ( Slnlli J(asns di SAl?Is/mnZl'ah Daru/lifan SlI1l'angan Depok ".
Del11ikianlah, agar c1apat diberikan bil11bingan selanjlltnya.
Wassa/anlll 'a/aileulII \IT.lI·b.
a.n. DekanPel11bantll Dekan Bid. Akadcmik,
~mbllsan:
Debn FITK!(L'lIl;J .JllrilS<ln \hs.
/""0DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAlVI NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FA1{ULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
omor 95, Ciputat 15412, Indonesia
T,lp. : (62.21)7443328,7401925, Fax. (62·21)7402982
Email : [email protected]",",'~
NomoI'["amp.H a I
: ET/TL..02.2! I !200(': !W'lnlllien Risel
: RISET/WA WANCARA
Kepada 1'lb.Kepala S~·II' Isi,uniyab Daarlll 11'1:111
Scl\\'angan Depok
.·lS.Hl!UJl/lf 'n!niku!JJ \IT, ll'b.
Dcngan 11OrJ1Wt kami salllpaikan h:1h\\',1:
: Sri ivllllyat!
Jakarta, 17 Janllal'i 2006
ada[ab benal' mabasis\\'a Fakliitas 1[11111 Tarbiyab dan Keglll'lIan UIN SyariflI!daY'llllllab Jakana:
N I i\1
.f urusan
S~ll1estc:r
: Pcndidik;lIl '\t-~;111l;1 Islam
: VII (llIjllb)
Schubungan dcngan t'Ugas Pi...'llycJcsilian skripsi yang bCljuduJ : "PelaksanaanGa)u'ara}/ dUll llu/wlllun .'leNa Fengarlllm)-'(J fer/we/op AJal/vas! Be/ajar Siswa(Swell K(/.I'I/.I' ell .I'M!' !s!ml/Zl'(/j; /)(/1/1'111 h:lilll S(/lI'illIgml Depok) "
K<.lllli lllohon kCsedi~18n Saud;lrd LlJ1tuk mcncrima dan l11cmbamu mahasiswa/iterscbut.
:\IJS p('rl1~lli~l!l d~lJ1 b~lJlI1l,-l1l Si.llllLlri.1. ki.lIlli llcapki.lll lcrima kasih.
It/ossa/mllll 'a/aikuJJl \IT. litb.
IlIhliS([J/:
Dekan FITKKelua JlIrUSill1 ybs.iVlahasiS\\'i:l yang bersangkui.i.ln.
DEl'ARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM Nli;GERI '
SYARIF HIDAYATULLAH .IAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Tclp. : (62-21) 71\1\332H, 7401925. Fax. (62-21) 7443328
ldn Nn!ilor 95, Ciplil;H 15"; \ 2, lndoncsi:l Email: [email protected]~~!":'"....:!"~~~~:'~"'!':."'.':'.'~!.-~~?'!'~:!~:'~~~.":',~~-_...-."-_::.•~~~-~~~",,.,,,.==.,,,-===,,," "'."'"========""",-
NUllhH
Lamp,l! a I
. LIII.{).~) \; ,'lHl(l
: Insfi"lill/CJI NiseI
: RI~;ET/WAWAI\(',\I<,,\
Kcpad'l Yth,KCJ.',~IH S\'iI' 1,1;1I11iyahDand Jr;~l11 Sa\\'(lngan DcpokdiTcr,~pal
"!SSc:/1I1II1I 'a[aikllm \1'1', wI>,
DCJl~an hnrmat k'lmi sampaikan bah\\"a:
Nama : Sri ;'vllllyal;
1020 I 1023476
: VI[[ (delap'"l)
: 2005/200(,
Sc!lubullgan dcngan tugas pcnyelcsaian skripsi yang bCljudul "{ !llhllllgU}/
/ll1lL1ra Cal1/al'm; Dal1 Hllklll1WI1 Del1gol1 Mo/flasf Belli/or Sfswa ( S/IIe1i KIISIIS eliS/lI[' h[({lIIimlt !land lr/ifl1 SOll'lIlIgll11 DCl'ok ",
K"I11: 1110hO~l, kcscdiaan Salldara lInlllk I11cneril11a dan I11cl11banlu l11al1asiswa/ltl'rsebuL
.'1las !lCrhatian dan bantuan Sallclara, kal11i ucapkan Icril11a kasih,
Ir'l/ssoiulJ!ll '(flo/Ill/III WI'. wh.
n,n, Dckan
. p""""","7Ik'''''"''
..],'~:-AZiZ I'ahrurrozi, 1\1.'\-I'N1P I 5() 202 343 ~
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH ,JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
'-Jomor 95, Ciputal 15412, i1ldonc;;ia
Telp. ; (62-21) 744331f:, 7401925, i'll\;. l62·21 )7402982
Email: [email protected] : ETflL02.2/ I /2006I.amp.II a I : Obscrvasi
Kcpada Ylh.KCl'ala SMP Islamiyah DaarllllrlilllS.l\\.lllgan Dcpnk
Dl'l1gan hormat kami s<JmpaiJ,;al1 bah\\a:
Jakarta. 17 Janllari 2006
Nama : Sri MlIlyali
adalah benar mahasiswa Fakllitas Illllll Tariliyah dan Kegllrllan UIN SyarifIlidayatullah Jakarta:
JUfUsan
N I ~1
Semester
: Pendidikan Agama Islam
: 1020 II 023476
: VII (llljllh)
Sehubungan dcngan penyclesaian !LIgas mata kuliah "S'kdpsi" . l1lahasiswa tel'sebutmcmcrlukan obscrvasi dengan pihak terkait.
Olch karena ilLl, kami mohon kcscdiaan Saudara ulltuk menerimLl mahasiswaterscbut dan mC/ll bcrikan banluannya,
DL~l1ljkianlah. alas perhatian dan bantllan Saudara kami lIcapkan tcrima kasih.
J1"assa!wlIlI 'a!aikum lIT,l!'b.
IZIN KANWIL NO. 063/102/KEP.E.83 NSS. 204020517170 NO.NDS: 2002050046JI. Raya Mucl1tar No. 136 Sawang".n - Depok 16511 Tolp. (0251) 612181
YAYASAN DARUL 'IHfANSMP IS~_AMIYAH
_.=~==----===--=========-===:::::---
SURAT KETERANGAN
No. J90/SMP.Js/SK/VI/2006
ang belianda tangan dibawai1 ini KepaJa Sekolah Menengah Pertan1a lslamiyah Sawangan
enerangkan bahwa
Nama
NIM
Jurusan
Fakullas
: SRI MULYATI
: 102011023476
: Pendidikan Agall1a lskll11 ( PAl )
; Tarbiyah
U1Ja tersebul diatas telah ll1enyelesaikan Study Penelitian di SMP Islamiyah Sawangan _
:pok dalam rangka menyelesaikan Skripsi yang berjudul " HUBUNGAN ANTARA
\NJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA "
mikianlah sural kelerangan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diperglmakan
lagaiu1<1na ll1estinya.