HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII...

135
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK USIA 9 11 TAHUN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Ignatia Roswita Sri Rohani Napitupulu 139114085 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN

KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK USIA 9 – 11 TAHUN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Ignatia Roswita Sri Rohani Napitupulu

139114085

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

HALAMAN PERSETUJI]AN

SKRIPSI

HIJBTINGAI\I AT{TARA DUKI]NGAI\I SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI

SOSIAL PAI}A ANAK USIA 9 - 11 TAHTIN

Dpsen Pembimbing,

aa

11

Dr. Titik Kristiyffii, M.Psi., Psi. Tanggal: 3 il JUL lu ru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI

SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN

Disusun oleh:

Ignatia Roswita Sri Rohani Napitupulu

1391 r40S5

Telah dipertanggungiawabkan di depan Panitia Penguii

Pada Tanggal 1 Z Jlr[- l01B

-fancla Tangan

M)/,a#?MW1.

2.

3.

Yosyakarta, :i il JtJt_ ?0lB

Fakultas Psikologi

{Jnivesitas Sanata Dharma

Ketua

Pengqi 1

Penguji 2

Susunan Panitia Penguj i

Nama Lengkap

Dr. T-itik Kristiyani, M. Psi", Psi"

Dr. I-arsisins Priyo Widiyant*, M.Si.

Ratri Snnar Asfuti, S.Psi", M" Si.

iii

Psi.. Psi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

iv

HALAMAN MOTTO

To give, and not to count the cost.

To fight, and not to heed the wounds.

To toil, and not to seek for rest.

To labor, and not to ask for any reward.

Save that of knowing that we do Thy will.

(St. Ignatius of Loyola)

One day, you’re not able to do something

and then you are able to do it the next day,

you’re challenging yourself.

There’s definitely something addictive about the process.

(IR)

If you don’t ask, you don’t get.

You have to share your desire with

at least one other person

to really put it out there,

to take a stand for it,

to say,

‘This is what I desire.’

(Malika Chopra)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Yesus dan Bunda Maria,

yang selalu mendengarkan dan memberikan pertolongan

dalam perjalanan hidupku.

Bapak, Ibu, dan Adikku,

Yang selalu mendukungku, menolongku saat aku tidak tahu harus berbuat apa,

memberikanku cinta tanpa syarat

selama ini.

Semua pihak yang selalu mendukungku dalam proses pengerjaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

vii

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN

KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK USIA 9 – 11 TAHUN

Ignatia Roswita Sri Rohani Napitupulu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial orangtua dan

kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan

positif antara dukungan sosial orangtua dan kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dengan teknik

pengambilan sampel purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 136 siswa SD Pangudi

Luhur Yogyakarta yang berusia 9 – 11 tahun (kelas 4 dan kelas 5 SD). Alat pengumpulan data yang

digunakan berupa skala dukungan sosial orangtua dengan koefisien reliabilitas alpha cronbach

setelah diujicobakan sebesar 0,837 dan kompetensi sosial dengan koefisien reliabilitas alpha

cronbach setelah diujicobakan sebesar 0,749. Hasil uji korelasi Spearman’s Rho menunjukkan

koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,547 dan taraf signifikansi 0,000 (p < 0.05). Hasil tersebut

mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial orang

tua dan kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun.

Kata Kunci: dukungan sosial orangtua, kompetensi sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

viii

THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTAL SOCIAL SUPPORT AND

SOCIAL COMPETENCE IN CHILDREN AGED 9 – 11 YEARS

Ignatia Roswita Sri Rohani Napitupulu

ABSTRACT

This research aimed to examine the relational between parental social support and social

competence in children aged 9 – 11 years. The hypothesis of this study was that there was a positive

relationship between parental social support and social competence in children aged 9 – 11 years.

This research was a quantitative method using correlational study with the sample taking technique

using purposive sampling. Respondents in this research were 136 elementary school students of

Pangudi Luhur Yogyakarta aged 9 – 11 years (4th grade and 5th grade). Data were collected used

parental social support scale with coefficient reliability alpha cronbach after tested 0,837 and social

competence with cofficient reliability alpha cronbach after tested 0,749. The result of correlation

test of Spearman’s Rho showed correlation coefficient of 0,547 and significance level of 0,000

(p<0,05). These finding indicates that there is a positive and significant relationship between

parental social support and social competence in children aged 9 – 11 years

Key words: parental sosial support, social competence

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah Yang Maha Kasih atas

segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis mampu melalui seluruh proses

penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Psikologi di Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini telah melibatkan

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M. Psi., Psi., selaku dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan

penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan memberikan banyak

masukan semenjak seminar hingga akhir pembuatan skripsi ini. Terima

kasih, semoga Tuhan selalu memberkati setiap karya Ibu.

2. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum, Ph. D., selaku Ketua Program Studi

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak T. M. Raditya Hernawa, M. Psi., Psi. dan Bapak Prof. A.

Supratiknya, Ph. D., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu

memberikan dukungan dan arahan selama penulis menjalani perkuliahan.

4. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman

yang bermanfaat.

5. Bruder Kepala Sekolah dan Bapak Staf Sekretariat SD Pangudi Luhur

Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan dan memberikan izin

penelitian di sekolah.

6. Bapak, Ibu, dan Adikku tersayang, terima kasih untuk dukungan dan doa

yang selalu diberikan selama ini.

7. Keluarga besar yang selalu memberikan banyak dukungan dengan doa saat

pengerjaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xi

8. Teman-teman bimbingan skripsi, terlebih untuk Putri, Phina, Sonya, dan

Monic yang selalu saling mendukung, menguatkan, dan berbagi informasi

dalam pengerjaan skripsi ini.

9. Mbak Putri, Mbak Vanny, Mbak Lia, Gege, Ezra, Willy, Yosef, Karola,

Yeni, Bu Emy, Bu Magda, Wahyu, Anin, dan Mas Gigih yang selalu

mendukung, selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan, dan saling

menguatkan.

10. Mbak Widya dan juga adik Arei yang selalu mengingatkan untuk semangat

mengerjakan skripsi.

11. Teman-teman Psikologi angkatan 2013, terkhusus Kelas A 2013: Paskal,

Evlyn, Dhita, Dhani, Yesi, Mbak Dia, Etha, Vivi, Cindy, Bella, Doni, Hans,

SS, Anti, Koko Edwin, Vena, Tom, Yoyo, Clara, Leviana Bella, Bella

Anette, Vio, Gaby, Lia, Yaya, Vita, Rista, Sefa, Keke, Citra, Dea, Vero,

Sonya, Yessica, Lias, Rani. Terimakasih untuk dinamikanya selama kuliah

bersama. See you on top! Tuhan Memberkati.

12. PSIBK (Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus), Laboratorim

Psikologi, dan Sekreatriat PKKN yang telah memberikan banyak

pengalaman serta pengetahuan baru selama menjadi staff.

13. Kelompok AMOR, CLC (Catholic Life Community), yang sudah menjadi

kekuatan dan membimbing di saat aku kehilangan arah.

14. Lee Sun Hee, Lee Moon Sae, Park Hyo Shin, IU (Lee Ji Eun), Jeon In Kwon,

Gilgu Bonggu (GB9), Gwon Se Eun, Kim Yuna, Lyn, Baek Ji Young, Han

Dong Geun, Choi Hyo In, Kim Jong Hyun, Lee Hi, Yoon Mi Rae, So Hyang,

Jung Seung Hwan, JeHwi, Vincent Blue, Crush, Sondia, Punch, Sam Kim,

Eddy Kim, Eric Nam, Lasse Lindh, Urban Zakapa, 4MEN, SHINee, Day6,

HyukOh, Standing Egg, Super Junior, EXO, Banda Neira, Ebiet G. Ade,

Sheila On 7, HIVI!, Adhitia Sofyan, Kunto Aji, dan Dialog Dini Hari,

terimakasih banyak sudah membantu menemani setiap mengerjakan skripsi

ini dengan hadir di playlist laptopku, menguatkanku dengan suara indah

kalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING............................ ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................. vi

ABSTRAK..................................................................................................... vii

ABSTRACT..................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................. ix

KATA PENGANTAR................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 10

C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian........................................................................ 11

1. Manfaat Teoritis...................................................................... 11

2. Manfaat Praktis....................................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xiv

BAB II. LANDASAN TEORI........................................................................ 12

A. Kompetensi Sosial.............................................................................. 12

1. Pengertian Kompetensi Sosial..................................................... 12

2. Aspek Kompetensi Sosial............................................................ 13

2.1. Kemampuan mengelola emosi............................................. 13

2.2. Kemampuan untuk berkomunikasi....................................... 14

2.3. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah......................... 14

2.4. Kesadaran sosial................................................................... 15

3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kompetensi Sosial ............... 16

3.1. Faktor Internal....................................................................... 16

3.1.1. Jenis Kelamin.............................................................. 16

3.1.2. Karakter..................................................................... 17

3.1.3. Kecerdasan................................................................. 17

3.1.4. Temperamen.............................................................. 18

3.2. Faktor Eksternal.................................................................... 19

3.2.1. Hubungan Orangtua................................................... 19

3.2.2. Hubungan Guru.......................................................... 19

3.2.3. Teman Sebaya............................................................ 20

3.2.4. Status Ekonomi Sosial (SES)..................................... 21

B. Dukungan Sosial Orangtua................................................................. 21

1. Pengertian Dukungan Sosial Orangtua......................................... 21

2. Aspek Dukungan Sosial Orangtua................................................ 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xv

2.1. Dukungan Emosional atau Penghargaan............................... 23

2.2. Dukungan Nyata atau Instrumental....................................... 24

2.3. Dukungan Informasi.............................................................. 24

2.4.Dukungan Persahabatan.......................................................... 25

C. Anak Usia 9 – 11 Tahun..................................................................... 25

D. Dinamika Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dan

Kompetensi Sosial Pada Anak Usia 9 – 11 Tahun.............................

26

E. Skema Penelitian................................................................................. 31

F. Hipotesis............................................................................................. 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 33

A. Jenis Penelitian.................................................................................... 33

B. Variabel Penelitian.............................................................................. 33

C. Definisi Operasional........................................................................... 34

1. Kompetensi Sosial........................................................................ 34

2. Dukungan Sosial Orangtua........................................................... 34

D. Subjek Penelitian................................................................................ 35

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data.................................................. 35

1. Penyusunan Blueprint................................................................... 37

1.1. Skala Kompetensi Sosial........................................................ 37

1.2. Skala Dukungan Sosial Orangtua.......................................... 38

2. Penulisan Item............................................................................... 39

3. Review dan Revisi Item................................................................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xvi

4. Validitas Isi................................................................................... 41

4.1. Skala Kompetensi Sosial........................................................ 41

4.2. Skala Dukungan Sosial.......................................................... 42

5. Uji Coba Pendahuluan.................................................................. 43

6. Uji Coba Alat Ukur....................................................................... 43

F. Reliabilitas Alat Ukur......................................................................... 46

G. Metode Analisis Data.......................................................................... 47

1. Uji Hipotesis................................................................................. 47

2. Uji Asumsi.................................................................................... 47

2.1. Uji Normalitas........................................................................ 47

2.2. Uji Linearitas......................................................................... 48

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 49

A. Hasil Penelitian................................................................................... 49

1. Pelaksanaan Penelitian.................................................................. 49

2. Deskripsi Subjek........................................................................... 49

3. Deskripsi Data Penelitian.............................................................. 50

4. Reliabilitas Data Penelitian........................................................... 51

5. Hasil Uji Asumsi........................................................................... 52

5.1. Uji Normalitas........................................................................ 52

5.2. Uji Linearitas......................................................................... 53

6. Hasil Uji Hipotesis........................................................................ 53

7. Hasil Analisis Tambahan.............................................................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xvii

B. Pembahasan......................................................................................... 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 61

A. Kesimpulan....................................................................................... 61

B. Keterbatasan Penelitian..................................................................... 61

C. Saran................................................................................................. 62

1. Bagi Orangtua............................................................................. 62

2. Bagi Subjek................................................................................. 62

3. Bagi Peneliti Selanjutnya............................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 63

LAMPIRAN.................................................................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint Skala Kompetensi Sosial.......................................... 38

Tabel 2. Blueprint Skala Dukungan Sosial Orangtua............................. 39

Tabel 3. Skor Berdasarkan Kategori Jawaban........................................ 40

Tabel 4. Distribusi Item Skala Kompetensi Sosial Orangtua Setelah

Uji Coba..................................................................................

45

Tabel 5. Distribusi Item Skala Dukungan Sosial Orangtua Setelah Uji

Coba........................................................................................

46

Tabel 6. Deskripsi Subjek...................................................................... 50

Tabel 7. Deskripsi Data Penelitian......................................................... 51

Tabel 8. Reliabilitas Alat Ukur.............................................................. 52

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas................................................................ 52

Tabel 10. Hasil Uji Linearitas.................................................................. 53

Tabel 11. Hasil Uji Korelasi antara Kompetensi Sosial dan Dukungan

Sosial Orangtua pada Anak Usia 9-11 Tahun ........................

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Kompetensi Sosial dan Dukungan Sosial Orangtua...... 72

Lampiran 2. Uji Reliabilitas dan Seleksi Item Skala Kompetensi Sosial

Uji Coba..................................................................................

85

Lampiran 3. Uji Reliabilitas dan Seleksi Item Skalla Dukungan Sosial

Orangtua Uji Coba..................................................................

92

Lampiran 4. Skala Kompetensi Sosial dan Dukungan Sosial Orangtua

untuk Pengambilan Data.........................................................

97

Lampiran 5. Uji Reliabilitas Skala Pengambilan Data............................... 106

Lampiran 6. Hasil Uji One Sample T-Test................................................ 108

Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas............................................................. 110

Lampiran 8. Hasil Uji Linearitas............................................................... 112

Lampiran 9. Hasil Uji Korelasi................................................................ 114

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian................................................. 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu berhubungan dengan

orang dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Ciri utama sebagai manusia

yang berkualitas baik adalah memiliki perkembangan fisik, intelegensi,

emosional, sosial, dan spiritual secara seimbang dan maksimal.

Perkembangan sosial yang baik merupakan salah satu hal utama yang

harus dimiliki anak untuk membuat relasi dengan dunia di sekitarnya,

seperti memiliki relasi yang baik dengan teman-temannya saat berada di

sekolah. Kasus terkait dengan perkembangan sosial yang paling banyak

terjadi pada anak-anak adalah gangguan perilaku dan bullying. Kasus ini

menunjukkan bahwa perkembangan sosial pada anak tidak berkembang

dengan baik. Anak yang secara sosial berkembang dengan baik adalah

anak yang mampu berkomunikasi dengan baik pada orang lain dan hal ini

akan berintegrasi dengan perilaku mereka sehingga mampu berkompromi

dengan konflik yang akan mengganggu hubungan mereka dengan orang

lain (Semrud-Clikeman, 2007). Penelitian ini akan berfokus pada

kompetensi sosial anak-anak usia 9-11 tahun.

Anak-anak yang berusia 9 sampai dengan 11 tahun adalah anak-anak

yang masuk dalam kategori masa anak pertengahan. Pada usia ini,

umumnya anak berada di kelas 4 dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

2

masa pertengahan ini anak diharapkan sudah dapat memahami emosi

seperti rasa bangga atau malu, memahami bahwa dalam satu situasi dapat

mengalami lebih dari satu emosi, menyadari kejadian yang dialami akan

menyebabkan suatu emosi yang dirasakan, mampu untuk menekan atau

mengungkapkan reaksi-reaksi emosi negatif seperti kemarahan, memiliki

strategi untuk mengendalikan emosi, dan memiliki rasa simpati secara

tulus pada orang lain (Denham, Bassett, & Wyatt, 2007; Kuebli, 1994;

Thompson, 2009a; Thompson & Goodvin, 2005 dalam Santrock 2012).

Peneliti menemukan beberapa kasus bullying di Indonesia yang

merupakan permasalah yang terjadi saat anak memiliki kompetensi sosial

yang rendah. Pada kasus bullying, KPAI menyatakan bahwa terjadi

peningkatan jumlah anak sebagai pelaku bullying di sekolah yaitu pada

tahun 2014, terdapat 67 kasus dan pada tahun 2015, terdapat 79 kasus. Di

kota Yogyakarta sendiri memiliki 14 kasus yang tercatat oleh Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY pada tahun 2014.

Kasus yang dilaporkan pada Disdikpora DIY meningkat menjadi 16 kasus

pada akhir tahun 2015. Hal ini diikuti dengan berita pada akhir tahun 2016,

yaitu terjadi kekerasan (bullying) pada siswa kelas 2 sekolah dasar (SD)

yang berada di daerah Mlati, Sleman (Ari, 2016). Selain itu, ada pula kasus

siswi kelas 4 sekolah dasar (SD) di Jawa Tengah yang menjadi korban

bullying teman-teman sekelasnya karena tidak mau mengikuti keinginan

keinginan dari ketua geng di kelas tersebut (Nugroho, 2017). Kasus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

3

lainnya yang paling baru terjadi adalah siswa kelas V sekolah dasar (SD)

ditemukan gantung diri (bunuh diri) karena sering diejek oleh temannya di

sekolah (Lempe, 2018). Kasus bullying ini menandakan bahwa pelaku dan

korban dari bullying memiliki kompetensi sosial yang kurang baik. Hal ini

ditandai dengan pelaku dan korban tidak mampu mengelola emosi dan

mengidentifikasi emosi orang lain. Pelaku bullying juga tidak mampu

mengenal perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial karena tidak

menyadari bahwa perilaku yang diberikannya pada orang lain yaitu

bullying merupakan perilaku yang tidak dapat diterima. Kemampuan

mengelola dan mengidentifikasi emosi, serta mengenal perilaku yang tidak

dapat diterima secara sosial adalah beberapa kemampuan yang

menandakan bahwa anak memiliki komptensi sosial yang baik.

Permasalahan lainnya yang menandakan bahwa kompetensi sosial anak

rendah adalah anak yang mengalami gangguan perilaku. Gangguan

perilaku ini meliputi externalizing dan internalizing. Externalizing

contohnya adalah perilaku anak yang mengganggu lingkungan sekitarnya

dan anak yang menunjukkan perilaku agresif sedangkan Internalizing

contohnya adalah anak yang menarik diri dari lingkungan sosialnya dan

anak yang memiliki gangguan kecemasan saat berada di lingkungan

sosialnya. Di Indonesia pada tahun 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI

Jakarta mencatat bahwa jumlah anak usia 2 tahun ke atas yang memiliki

gangguan perilaku atau emosional mencapai 1,16 % dari jumlah penduduk

DKI Jakarta. Anak yang memiliki kompetensi sosial yang rendah juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

4

biasanya mendapatkan penolakan oleh teman sebayanya dan hal ini

berasosiasi dengan kejahatan atau kenakalan (penggunaan obat-obatan

terlarang, seks di luar nikah, dan berkelahi) pada saat anak beranjak

menjadi remaja, pencapaian akademik yang buruk, serta anak yang pada

akhirnya harus putus sekolah karena memiliki masalah saat berada di

sekolahnya (Rose-Krasnor, 1997).

Anak yang memiliki gangguan perilaku, menjadi pelaku, dan korban

dari bullying merupakan anak yang kurang mampu dalam kompetensi

sosial (Henricsson & Rydell, 2006). Padahal jika anak memiliki

kompetensi sosial yang baik, maka anak akan memiliki teman lebih

banyak, membangun hubungan positif dengan orang lain, dan sukses

secara akademik (Welsh, Parke, Widaman, & O’Neil, 2001), sehingga

mereka akan terhindar dari gangguan perilaku dan bullying. Kompetensi

sosial juga merupakan fondasi harapan untuk berinteraksi di masa depan

dengan orang lain dan kemampuan yang dipakai individu untuk membuat

keputusan yang bersifat positif (Orpinas & Horne, 2006; Semrud-

Clikeman, 2007). Selain itu, kompetensi sosial yang dimiliki seseorang

dapat menyelesaikan konflik tanpa kekerasan, perencanaan untuk masa

depan, bertahan dalam tekanan teman sebaya yang negatif, membuat

pertemanan, dan merasa nyaman saat berada di sekitar orang dengan

budaya yang berbeda (Orpinas & Horne, 2006; Semrud-Clikeman, 2007).

Kompetensi sosial juga membuat anak memiliki kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

5

beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis dan untuk menilai perilaku

yang dipilih sudah efektif atau belum (Saarni, 1999 dalam Semrud-

Clikeman, 2007).

Kompetensi sosial dipengaruhi oleh intelegensi emosional (Contreras

& Cano, 2016; Pilch, 2008; Yip & Martin, 2006), kelekatan pada orang tua

(de Minzi, 2010), dukungan yang diberikan oleh orang tua (Burt,

Obradović, Long, & Masten, 2008), dukungan teman sebaya (V.

Vidanović, 2007 dalam Plisnic, 2013), dukungan guru (Elias & Haynes,

2008), dukungan dari komunitas terdekat (V. Vidanović, 2007 dalam

Plisnic, 2013), perilaku orang tua (Webster-Stratton, Reid, & Hammond,

2001), keterampilan sosial orang tua (Frey, Hirschstein, & Guzzo, 2000),

dukungan dari keluarga besar (Burrows, 2005; Muni, Rath, & Choudhury,

1997), dan dukungan intimasi (Guralnick, Hammond, Neville, & Connor,

2008). Dukungan sosial orang tua menjadi perhatian peneliti sebagai salah

satu faktor yang memengaruhi kompetensi sosial. Dukungan sosial orang

tua menjadi hal penting dalam mengajarkan dan meningkatkan kompetensi

sosial pada anak karena orang tua merupakan orang yang terdekat secara

emosi dengan anak (Handayani & Wahyuningsih, 2008). Anak

memerlukan dukungan dari keluarga, yaitu dukungan dari orang tua.

Alasannya adalah anak yang didukung oleh orang tuanya, tidak memiliki

banyak masalah pada perilaku (Jackson & Warren, 2000; McGroder,

2000) dan memiliki kompetensi sosial yang lebih baik (McGroder, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

6

Hal ini sama dengan yang diungkapkan oleh Orpinas dan Horne (2006),

bahwa dukungan yang diberikan oleh orang tua dapat membantu

mengurangi permasalahan dalam perilaku dan bullying. Hal ini

dikarenakan orang tua memiliki hubungan yang paling kuat dalam hal

emosional dengan anak dan mereka lebih banyak menghabiskan waktu

dengan anak daripada guru dan teman (Orpinas & Horne, 2006).

Hubungan yang kuat secara emosional dan memiliki waktu bersama lebih

banyak inilah yang menjadikan orang tua lebih memiliki kesempatan

untuk memberikan pengetahuan mereka mengenai keterampilan prososial

(Orpinas & Horne, 2006). Anak yang memiliki keterampilan prososial

akan lebih sedikit terpapar oleh masalah pada perilaku. Penelitian lainnya

menyatakan bahwa kompetensi sosial dibangun dari awal dengan

caregiver, yang kemudian dilanjutkan dengan interaksi dengan teman

sebaya, teman dekat, dan relasi romantis (Burt, Obradovic, Long, &

Masten, 2008). Rose-Krasnor (1997) menyatakan anak yang memiliki

orang tua dengan kompetensi sosial yang baik dan mendukung secara

positif akan menjadikan anak juga memiliki relasi yang baik dengan orang

lain dan lebih berkompeten secara sosial. Orang tua yang mendukung

anaknya secara positif akan membuat komunikasi antara anak dan orang

tua menjadi baik sehingga anak dapat menceritakan permasalahan yang

mereka miliki. Saat orang tua mengetahui permasalahan yang dimiliki

anak, orang tua dapat membantu anak untuk memikirkan strategi untuk

memecahkan permasalahan yang dimiliki oleh anak, sehingga anak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

7

belajar untuk memecahkan permasalahan yang dimilikinya (Orpinas &

Horne, 2006). Perkembangan dalam level tertinggi hanya dapat dicapai

dengan mengintegrasi diri (self) dan orientasi lainnya di luar diri menjadi

sebuah startegi yang kolaboratif (Rose-Krasnor, 1997). Hubungan yang

saling mendukung antara orang tua dan anak juga berasosiasi dengan

perkembangan yang sehat dalam autonomy (Grotevant & Cooper, 1986

dalam Rose-Krasnor, 1997). Dukungan yang diberikan oleh orang tua juga

dapat membantu anak untuk mengembangkan bagaimana ia melihat

perspektif dari orang lain yang merupakan kemampuan yang penting untuk

kompetensi sosial (Semrud-Clikeman, 2007). Semakin anak bertambah

dewasa, mereka akan mampu untuk mengambil melihat situasi dan

menganalisisnya secara objektif (Woolfolk, 2004 dalam Semrud-

Clikeman, 2007).

Orang tua merupakan salah satu sumber dari dukungan sosial.

Sarafino dan Smith (2011) menyatakan bahwa dukungan sosial merupakan

kesenangan yang dirasakan, penghargaan akan kepedulian, dan membantu

seseorang menerima orang-orang atau kelompok-kelompok lain. Orang tua

merupakan keluarga inti pertama yang berperan mengarahkan anak dalam

pembentukan nilai dan tujuan di masa depan. Dukungan dari orang tua

dapat memberikan pengaruh baik positif maupun negatif pada anak

melalui apa yang mereka komunikasikan dan bagaimana mereka

mengkomunikasikan mengenai perilaku yang beresiko tinggi (Herrenkohl,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

8

et al., 2001). Hubungan antara orang tua dan anak memiliki pengaruh yang

kuat terhadap agresi pada anak. Perilaku agresif secara terus menerus dan

sistematis meningkat saat relasi antara anak dan orang tua menurun

(Orpinas et al., 1999), serta kurangnya pemantauan akan membuat anak

beresiko terpapar pengaruh teman sebaya untuk melakukan tindak

kekerasan (Orpinas & Horne, 2006). Secara konsisten pula, diketahui dari

hasil penelitian sebelumnya bahwa orang tua pelaku bullying merupakan

orang tua yang kurang hangat, menggunakan authoritarian sebagai gaya

pengasuhan, dan tidak suportif terhadap anak mereka (Baldry &

Farrington, 1998). Saat orang tua mengembangkan hubungan yang buruk

dengan anak-anak mereka, tidak berkomunikasi dengan baik, anak-anak

lebih mungkin untuk terlibat dalam berbagai perilaku berisiko tinggi

seperti perilaku antisosial, kenakalan, alkohol, penyalahgunaan obat,

penggunaan rokok, dan aktivitas seksual dini (Orpinas & Horne, 2006).

Penelitian sebelumnya yang sudah pernah dilakukan adalah mengenai

hubungan antara keterlibatan ayah dan kompetensi sosial pada remaja

madya yang menunjukkan bahwa domain afektif yang dimiliki ayah

memiliki korelasi yang paling besar dengan kompetensi sosial (Ambarsari

& Aswanti, 2013). Penelitian lainnya mengenai kompetensi sosial adalah

mengenai hubungannya dengan perilaku cyberbullying pada remaja yang

menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi sosial remaja, maka

semakin rendah perilaku cyberbullying dan semakin rendah kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

9

sosial remaja, maka semakin tinggi perilaku cyberbullying yang dilakukan

(Emilia & Leonardi, 2013). Penelitian mengenai kompetensi sosial lain

yang dilakukan di Indonesia adalah mengenai kompetensi sosial yang

dimiliki oleh guru (Ashsiddiqi, 2012; Bahari, 2012; Muspiroh, 2016;

Saparuddin, 2017).

Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai permasalahan yang

terjadi akibat rendahnya kompetensi sosial, maka peneliti ingin melakukan

penelitian untuk menguji faktor yang berkorelasi dengan kompetensi sosial

pada anak. Dari berbagai faktor yang dapat memengaruhi kompetensi

sosial, peneliti tertarik untuk memilih dukungan sosial orang tua pada

penelitian ini. Penelitian ini memiliki keunikan dibandingkan dengan

penelitian-penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan anak yang berusia 9 sampai dengan 11 tahun, yang duduk di

kelas 4 dan kelas 5 sekolah dasar (SD) untuk menjadi subjek, sedangkan

penelitian terdahulu lebih banyak menggunakan remaja (Drózdz &

Pokorski ,2007; Blumberg et al., 2008; Laible & Carlo, 2004) dan guru

(Jennings & Greenberg, 2009). Peneliti ingin anak sendiri yang

memberikan penilaian terhadap dukungan sosial orang tua yang

didapatkan dan kompetensi sosial yang anak miliki, sedangkan pada

penelitian sebelumnya yang memberikan penilaian adalah orang tua atau

guru (Denham et al., 2003). Peneliti memilih anak yang berusia 9 sampai

dengan 11 tahun karena anak pada usia tersebut berada dalam masa anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

10

pertengahan dan akhir sebelum menuju ke masa remaja, sehingga memiliki

pemahaman yang lebih baik daripada siswa kelas 1, 2, dan 3. Harapannya

adalah dari penelitian ini, dapat diketahui apakah dukungan sosial yang

orang tua berikan pada anak berhubungan dengan kompetensi sosial yang

dimiliki anak atau tidak.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Apakah

ada hubungan antara dukungan sosial orang tua dan kompetensi sosial

pada anak usia 9 – 11 tahun?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan sebelumnya, tujuan

penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara dukungan sosial

orang tua dan kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

11

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memberikan

sumbangan ilmiah pada perkembangan psikologi, khususnya psikologi

perkembangan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial orang tua

dan kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar dapat

memberikan informasi pada anak, orang tua, dan sekolah mengenai

hubungan dukungan sosial orang tua serta kompetensi sosial pada anak

usia 9 – 11 tahun. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan

pengertian mengenai pentingnya kompetensi sosial pada anak usia 9 –

11 tahun dan pentingnya hubungan sosial yang diberikan oleh orang tua

pada anak usia 9 – 11 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kompetensi Sosial

1. Pengertian Kompetensi Sosial

Semrud-Clikeman (2007) mengemukakan bahwa kompetensi

sosial adalah kemampuan seseorang untuk memiliki sudut pandang

berbeda pada setiap situasi dan mengaplikasikan pengalaman yang

dimiliki pada lingkungan sosialnya. Definisi lainnya dari kompetensi

sosial adalah kemampuan untuk menjalin hubungan yang sukses dengan

orang lain (Joksimovic, 2004 dalam Aličković,2014) dan mampu

memahami situasi sosial, serta berfungsi dalam hubungan interpersonal

(Mlinarević & Thomas, 2010 dalam Aličković,2014). Upton (2012) juga

mengemukakan bahwa kompetensi sosial adalah kemampuan untuk

menjalin hubungan dengan orang lain dan kemampuan memahami situasi

sosial, serta berinteraksi dengan teman sebayanya. Pendapat lainnya

berasal dari Orpinas dan Horne (2006), yang menyatakan bahwa

kompetensi sosial merupakan pengetahuan dan keterampilan seseorang

yang sesuai dengan tugas perkembangan pada usianya, sehingga dapat

berfungsi baik di lingkungan sosialnya. Meskipun begitu kompetensi

sosial tidak selalu menjamin kesuksesan dalam kehidupan tapi menjadi

salah satu hal yang penting karena kompetensi sosial merupakan fondasi

untuk interaksi di masa depan yang dibangung dengan orang lain dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

13

bagaimana anak megembangkan persepsi (baik, buruk, benar, salah,

diterima, dan tidak diterima) tentang perilaku mereka sendiri dalam

lingkungan sosialnya (Semrud-Clikeman, 2007).

Berdasarkan definisi kompetensi sosial yang sudah dipaparkan,

dapat disimpulkan bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan

seseorang untuk memahami situasi sosial yang berdasarkan pada

pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki agar dapat berinteraksi

dengan lingkungan sosialnya.

2. Aspek Kompetensi Sosial

Menurut Orpinas dan Horne (2006); Semrud-Clikeman (2007);

Schneider, Attili, Nadel, dan Weissberg (1989), kompetensi sosial

memiliki 4 aspek, yaitu:

2.1. Kemampuan mengelola emosi

Semrud-Clikeman (2007), mengungkapkan bahwa kemampuan

ini meliputi memahami keadaan emosi orang lain melalui perilaku

atau isyarat non-verbal, ekspresi wajah, dan gerak tubuh seseorang.

Kemampuan mengelola emosi menurut Orpinas dan Horne (2006),

merupakan bagian dari kecerdasan sosial, yaitu kemampuan untuk

mengelola emosi dan berelasi dengan orang lain, seperti mengelola

emosi secara pribadi dan mengidentifikasi emosi orang lain. Jadi,

kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

14

keadaan emosi, mengelola emosi secara pribadi, dan

mengidentifikasi emosi orang lain.

2.2. Kemampuan untuk berkomunikasi

Semrud-Clikeman (2007) berpendapat bahwa kompetensi

sosial juga berhubungan dengan kemampuan untuk memulai

interaksi yang dilihat dari komunikasi yang jelas, responsif, dan

dapat masuk dalam pembicaraan yang sedang berlangsung dengan

orang lain. Hal ini berupa kedekatan saat berinteraksi, intensitas

volume, serta memahami konteks budaya terkait bersentuhan saat

berkomunikasi seperti menepuk, memeluk, dan bersalaman.

2.3. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah

Semrud-Clikeman (2007) menyebutkan bahwa kemampuan

menyelesaikan masalah meliputi kemampuan untuk

menggunakan pengalaman di masa lalu sebagai informasi untuk

mencari jalan keluar, fleksibilitas dalam menyelesaikan dan

memahami sesuatu, serta kemampuan berpikir bahwa tidak semua

orang memiliki pola pikir yang sama dengan dirinya.

Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan strategi yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah atau untuk memahami

situasi serta untuk menemukan solusi yang paling adaptif

(Ciarrochi et al., 2003 dalam Semrud-Clikeman, 2007). Spivack,

Platt, dan Shure (dalam Schneider, Attili, Nadel, dan Weissberg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

15

(1989) menjelaskan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah

meliputi kepekaan terhadap permasalahan sosial,

mempertimbangkan makna lain dalam menyelesaikan masalah,

dan mempertimbangkan segala konsekuensi dari solusi yang

dipilih untuk memecahkan masalah.

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa

kemampuan untuk menyelesaikan masalah merupakan

kemampuan untuk menggunakan pengalaman di masa lalu

sebagai informasi untuk mempertimbangkan konsekuensi dan

menemukan solusi yang adaptif.

2.4 . Kesadaran Sosial

Orpinas dan Horne (2006) menyatakan bahwa kesadaran

sosial merupakan kemampuan seseorang untuk mampu

mendeteksi atau mengenal adanya perilaku yang tidak dapat

diterima secara sosial. Kesadaran untuk merespon sesuatu

meliputi pandangan dan komunikasi yang dinilai sebagai

kemampuan untuk memulai interaksi dengan orang lain, serta

kemampuan untuk membangun komunikasi interpersonal secara

efektif, memahami orang lain yang dipengaruhi oleh

kemampuan kognitif sosial (Schneider, Attili, Nadel, &

Wissberg, 1989).

Kesadaran sosial pada penelitian Oppenheimer (1989)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

16

menyatakan bahwa kesadaran sosial memiliki faktor yaitu

peranan dan pandangan sosial, wawasan sosial yang merupakan

pemahaman sosial yang terdiri dari pengetahuan sosial dan

penilaian moral, serta komunikasi sosial yang didalamnya

terdapat sumber komunikasi dan penyelesaian masalah.

Kesadaran sosial meliputi keterampilan, kemampuan, dan proses

individu untuk mendapatkan tujuan sosialnya. Dalam usaha

menguasai lingkungan di sekitarnya, kesadaran sosial terlibat

secara efektif dalam interaksi interpersonal yang kompleks agar

dapat digunakan untuk memahami orang secara efektif

(Chandler, 1977; Flavell, 1985; Selman, 1976; Shantz, 1983

dalam Oppenheimer, 1989).

3. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Kompetensi Sosial

Faktor yang memengaruhi kompetensi sosial terbagi menjadi dua,

yaitu:

3.1. Faktor Internal

Faktor Internal yang memengaruhi kompetensi sosial, meliputi:

3.1.1. Jenis Kelamin

Muthmainah (2006), menyatakan bahwa jenis kelamin

merupakan konsep analisis yang digunakan untuk memberikan

perbedaan pada laki-laki dan perempuan dilihat dari sisi non-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

17

biologis, yakni aspek sosial, budaya, maupun psikologis. Jenis

kelamin berpengaruh pada kompetensi sosial karena biasanya

anak laki-laki memiliki agresi lebih besar daripada anak

perempuan (Grunbaum et al., 2004). Anak yang memiliki agresi

dan membully memiliki kompetensi yang rendah (Orpinas &

Horne, 2006). Pada tahun 2003, dilaporkan bahwa sebanyak 41%

anak laki-laki terlibat dalam perkelahian di sekolah selama

setahun sebelum survey dilakukan, sedangkan anak perempuan

dilaporkan sebanyak 25% yang terlibat dalam perkelahian

(Orpinas & Horne, 2006).

3.1.2. Karakter

Karakter merupakan pola pemikiran, emosi, dan perilaku,

bersama dengan mekanisme psikologis yang menentukan

penyesuaian terhadap lingkungan (Funder, 2001). Karakter yang

dimiliki oleh anak yaitu rasa dalam diri mereka mengenai hal

yang benar dan adil, menjadi hal yang dipertimbangkan dalam

mengambil keputusan (Orpinas & Horne, 2006). Dalam penelitian

ditemukan bahwa pendidikan karakter yang diberikan pada siswa

sekolah dasar lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi sosial

(Miller, Kraus, & Veltkamp, 2008).

3.1.3. Kecerdasan

Perkembangan kognitif atau kecerdasan anak dapat dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

18

dari cara berpikir, mengungkapkan alasan, dan cara

menyelesaikan permasalahan (Orpinas & Horne, 2006).

Perkembangan kognitif anak menggambarkan kemampuan anak

untuk berpikir dan memecahkan masalah. Untuk mengembangkan

kompetensi sosial terdapat dua area kognitif yang relevan yaitu

komponen kognitif atribusi (Proses Berpikir A-E) dan

kemampuan memecahkan masalah (Orpinas & Horne, 2006).

Kemampuan memecahkan masalah sendiri merupakan salah satu

aspek dari kompetensi sosial.

3.1.4. Temperamen

Temperamen adalah konstruksi yang menggambarkan

respons biologis seseorang terhadap lingkungan, seperti

kesengsaraan, ritme, keramahan, dan gairah (Orpinas & Horne,

2006). Semrud-Clikeman (2007) mengungkapkan bahwa

keramahan berkontribusi pada kompetensi sosial. Jika anak

memiliki keramahan yang tinggi maka anak akan meminta lebih

sering berada bersama dengan ibunya sehingga mendorong

interaksi, namun jika anak memiliki keramahan yang rendah,

maka anak tidak akan meminta interaksi terlalu banyak dan akan

lebih mencari interaksi sosial yang tidak menyenangkan dan

berusaha menguranginya melalui cara lain seperti menangis

(Semrud-Clikeman, 2007). Anak yang tidak dapat mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

19

emosi mereka dengan baik biasanya memiliki pengalaman

kesulitan untuk mengeluarkan perasaan mereka dan menunjukkan

masalah dengan kompetensi sosial (Diener & Kim, 2003).

3.2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang memengaruhi kompetensi sosial, meliputi:

3.2.1. Hubungan Orang Tua

Keterampilan dasar dalam hubungan dipelajari dalam ikatan

hubungan orang tua dan anak. Kemampuan mengelola,

memengaruhi, dan memecahkan masalah diperoleh dalam

hubungan awal ini dan kemudian diterapkan pada hubungan

dengan teman sebaya yang berada pada tahap selanjutnya (Semrud-

Clikeman, 2006). Pola interaksi yang positif dengan ibu akan

terkait langsung dengan kompetensi sosial. Berkebalikan dengan

pola interaksi yang positif dengan ibu, seorang ibu yang terlalu

mengontrol anaknya berkorelasi dengan penerimaan teman sebaya

dan kompetensi sosial yang rendah (McDowell & Parke, 2000;

Olsen et al., 2002). Pola interaksi ayah yang terlalu direktif

terhadap anak akan membuat anak memiliki tingkat kompetensi

sosial yang rendah (McDowell et al., 2003).

3.2.2. Hubungan Guru

Guru merupakan seseorang yang penting di dalam kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

20

karena dapat memfasilitasi atau dapat menghalangi proses yang

terjadi di sekolah (Baker, 1999; Schaps & Solomon, 2003). Guru

yang memiliki fungsi sebagai salah satu figur kelekatan

menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kelekatan aman

pada guru terlihat siap untuk mengeksplorasi lingkungan fisik dan

sosial mereka secara lebih tepat (Pianta, 1998). Guru, lingkungan

kelas yang positif, komunikasi yang baik, dan kepemimpinan yang

terbagi, akan membuat lingkungan yang nyaman bagi anak

sehingga anak akan memiliki kompetensi sosial yang baik (Orpinas

& Horne, 2006).

3.2.3. Teman Sebaya

Teman sebaya adalah suatu kumpulan individu berusia sama,

yang berpikir dan bertindak bersama-sama (Havighurst dalam

Hurlock, 1997). Hubungan teman sebaya dipengaruhi oleh

pemahaman emosional dan kualitas bermain (Semrud-Clikeman,

2006). Cillesen dan Bellmore (2004) juga menyatakan bahwa

pemahaman anak terhadap diri dan teman sebaya adalah hal

penting yang berpengaruh pada saat anak akan memasuki grup

pertemanan, mengelola emosi mereka, dan memecahkan masalah

atau konflik. Kemampuan mengelola emosi dan memecahkan

masalah merupakan aspek dari kompetensi sosial, sehingga teman

sebaya akan berpengaruh pada kompetensi sosial yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

21

oleh anak.

3.2.3. Status Ekonomi Sosial (SES)

Mayer dalam Soekanto (2007) berpendapat bahwa Status

Ekonomi Sosial (SES) merupakan kedudukan individu atau

keluarga berdasarkan unsur ekonomi di masyarakat. Anak yang

bersekolah di area yang berpenghasilan rendah secara konsisten

menunjukkan prestasi akademik yang rendah dan perkembangan

kompetensi sosial yang tidak baik (Hoff & Mitchell, 2006; NCES,

2002; Pogrow, 2006), sedangkan keluarga dengan pendapatan dan

pendidikan yang lebih tinggi akan cenderung menunjukkan pola

pengasuhan yang otoritatif (Conger et al., 1992) sehingga

menumbuhkan kompetensi sosial pada anak (Querido, Warner, &

Eyberg, 2002)

B. Dukungan Sosial Orang Tua

1. Pengertian Dukungan Sosial Orang Tua

Peran orang tua dalam memberikan dukungan pada anak

merupakan hal yang penting karena orang tua adalah orang terdekat

dengan anak secara emosi. Salah satu dukungan orang tua kepada

anaknya dapat berupa dukungan sosial sehingga peneliti menggunakan

dukungan sosial untuk menjelaskan dukungan dari orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

22

Dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan,

atau bantuan yang tersedia bagi seseorang dari orang lain atau

kelompok lain (Uchino dalam Sarafino, 2004).

Taylor (2011) berpendapat bahwa dukungan sosial merupakan

informasi yang diterima dari orang lain bahwa seseorang itu dicintai,

diperhatikan, dihargai, dan bernilai, serta merupakan bagian dari

jaringan komunikasi saling membutuhkan, yang didapatkan dari orang

tua, suami, orang yang dicintai, saudara, teman, hubungan sosial, dan

komunitas.

Pendapat lainnya berasal dari Gottlieb (dalam Kuntjoro, 2002),

yang berpendapat bahwa dukungan sosial merupakan informasi verbal

atau non verbal, bantuan yang nyata atau tindakan yang diberikan oleh

seseorang yang dekat dengan subjek di lingkungan sosialnya atau

berupa kehadiran dan hal yang memberikan keuntungan emosional atau

berpengaruh pada perilaku penerimanya. Hal ini dapat dilihat sebagai

fakta sosial atas dukungan yang terjadi dan diberikan orang lain kepada

seseorang (perceived support) dan kognisi pada seseorang yang

mengacu pada persepsi terhadap dukungan yang diterima (received

support) (Schwarzer & Leppin dalam Smet, 1994).

Santrock (2012) berpendapat bahwa orang tua merupakan tokoh

penting yang akan membuat anak menjalin hubungan dengan

lingkungannya dan merupakan sistem dukungan saat menapaki dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

23

sosial yang lebih luas serta kompleks. Dukungan sosial yang diberikan

oleh orang tua akan memiliki fungsi protektif pada anak. Hal ini akan

memberikan anak rasa aman dalam kehidupannya yang akan

meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan, dan strategi coping atau

penyesuaian pada stres. Seseorang yang menerima dukungan dari orang

tua akan lebih mampu menyelesaikan tugas yang sulit, tidak mengalami

gangguan kognitif, mampu berkonsentrasi, dan tidak menunjukkan

kecemasan saat melaksanakan tugas yang diberikan (Cutrona, et al.,

1994).

Berdasarkan beberapa pengertian yang telah disebutkan, dapat

disimpulkan bahwa dukungan sosial orang tua merupakan kenyamanan,

perhatian, penghargaan, atau bantuan yang tersedia bagi anak yang

diberikan oleh orang tua sehingga dapat meningkatkan kepercayaan

diri, keterampilan, serta strategi penyesuaian terhadap stres.

2. Aspek Dukungan Sosial Orang tua

Empat aspek dukungan sosial orang tua menurut Gardner dan

Cutrona (2004), Uchino, 2004 (dalam Sarafino & Smith, 2011) adalah

sebagai berikut:

2.1 Dukungan Emosional atau Penghargaan (Emotional or Esteem

Support)

Dukungan emosional atau penghargaan meliputi empati,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

24

peduli, perhatian positif, dan dorongan orang tua kepada anak.

Dukungan ini memberikan kenyamanan dan kepastian, dengan rasa

memiliki serta dicintai pada saat stres.

2.2 Dukungan Nyata atau Instrumental (Tangible or Instrumental

Support)

Dukungan ini melibatkan bantuan langsung, seperti ketika

orang tua memberi atau meminjamkan uang kepada anak atau

membantu mengerjakan tugas pada saat stres. Dukungan ini

meliputi aktivitas seperti penyediaan benda, misalnya alat kerja,

buku, meminjamkan atau memberikan uang, dan membantu

menyelesaikan tugas praktis (Will dalam Orford, 1992).

2.3 Dukungan Informasi (Informational Support)

Dukungan ini meliputi pemberian saran, arahan, atau umpan

balik tentang bagaimana anak melakukan suatu hal. Dukungan

informasi memiliki dua bentuk (Douse dalam Orford, 1992).

Pertama, pemberian informasi mengenai suatu keahlian yang dapat

memberi solusi pada suatu masalah. Misalnya, orang yang sakit

mungkin mendapat informasi dari keluarga atau dokter tentang

bagaimana cara mengobati penyakit tersebut. Kedua, pemberian

informasi yang membantu dalam evaluasi performansi pribadinya

(appraisal support).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

25

2.4 Dukungan Persahabatan (Companionship Support)

Dukungan ini mengacu pada ketersediaan orang tua untuk

menghabiskan waktu bersama anak, sehingga memberikan rasa

keanggotaan dalam keluarga atau lingkungan yang memiliki minat

dan aktivitas sosial. Dukungan persahabatan dapat meliputi

membuat lelucon, membicarakan minat, dan melakukan kegiatan

yang menyenangkan (Barren & Ainlaiy dalam Orford, 1992).

C. Anak Usia 9 – 11 Tahun (Masa Anak-Anak Usia Pertengahan)

Anak yang berusia 9 sampai dengan 11 tahun, umumnya duduk di

kelas 4 dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Dalam tahapan perkembangan,

usia ini masuk pada tahap usia pertengahan (Middle Childhood). Anak

yang masuk dalam kategori usia pertengahan adalah anak yang berada

pada usia 6 sampai dengan 11 tahun (Papalia, Olds, & Feldman, 2009).

Menurut Erickson (Papalia, Olds, & Feldman, 2009), anak pada tahap ini

memiliki perkembangan psikososial industry vs inferiority. Anak pada

tahap ini belajar mengenai keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi

tuntutan lingkungan, jika tidak berhasil memenuhinya maka anak akan

merasa inferior. Anak pada tahap ini juga memiliki keutamaan pada

kompetensi. Anak akan melihat diri mereka mampu menguasai

keterampilan dan menyelesaikan tugas. Namun, jika anak memiliki sisi

industry yang terlalu besar, mereka akan menolak hubungan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

26

Dari aspek kognitif berdasarkan teori Piaget, anak usia pertengahan

sudah memasuki tahap konkrit operasional. Anak sudah dapat

menggunakan operasi mental seperti penalaran dan menyelesaikan masalah

yang konkrit (nyata). Anak sudah dapat berpikir secara logis karena sudah

mampu mengambil berbagai aspek dari situasi dalam pertimbangan

mereka. Namun, pemikiran mereka terbatas dalam situasi nyata yang

terjadi saat ini (Papalia, Olds, & Feldman, 2009).

Jadi, anak usia pertengahan sudah belajar mengenai keterampilan untuk

memenuhi tuntutan di lingkungannya. Anak juga sudah memiliki

kemampuan kognitif untuk berpikir secara logis dan mengambil berbagai

aspek dari situasi dalam pertimbangan mereka.

D. Dinamika Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dan

Kompetensi Sosial Pada Anak Usia 9 – 11 Tahun

Dukungan sosial orang tua merupakan kenyamanan, perhatian,

penghargaan, atau bantuan yang tersedia bagi anak yang diberikan oleh

orang tua. Dukungan yang diberikan orang tua pada anak mampu

memberikan rasa aman, perhatian, dan perasaan dihargai sehingga dapat

meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan, dan penyesuaian terhadap

stress (Semrud-Clikeman, 2007). Dukungan orang tua memiliki hubungan

yang positif dengan kemampuan mengelola emosi anak (Kartika &

Sugiarti, 2015) yang merupakan salah satu kemampuan yang membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

27

kompetensi sosial. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh

Herrenkohl et al. (2001), bahwa orang tua dapat memberikan pengaruh

positif dan negatif pada anak melalui komunikasi mengenai perilaku yang

beresiko tinggi. Dukungan dari orang tua merupakan konstruksi

multidimensi yang melibatkan tidak hanya kehangatan dan kasih sayang,

tetapi juga penerimaan, keterlibatan, dan pemahaman (Barber & Thomas,

1986; Ferreira & Thomas, 1984).

Dukungan dari orang tua adalah cara untuk menunjukkan kasih

sayang, kepedulian, dan penghargaan untuk orang lain. Cutrona et al.

(1994) mengungkapkan bahwa seseorang yang menerima dukungan dari

orang tua lebih mampu menyelesaikan tugas yang sulit, tidak mengalami

gangguan kognitif, memiliki konsentrasi yang baik, dan tidak

menunjukkan kecemasan dalam melaksanakan suatu tugas.

Dukungan orang tua dalam bentuk persahabatan yang berupa orang

tua menghabiskan waktu bersama anak akan memberikan rasa

keanggotaan akan dapat anak untuk lebih memiliki rasa empati dan

menunjukkan perilaku prososial. Hal ini sesuai dengan pendapat mengenai

hubungan yang hangat dan dukungan yang diberikan orang tua akan

mendorong keterikatan orang tua dan anak yang aman, yang pada akhirnya

akan meningkatkan empati, kompetensi sosial, dan harga diri pada anak

(Laible, Carlo, & Raffaeli, 2000). Dukungan dan kehangatan yang

diberikan oleh orang tua dianggap sangat penting dalam mendorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

28

simpati, atau kemampuan anak untuk memahami dan menanggapi secara

emosional pada tekanan yang berasal dari luar, kompetensi sosial, atau

kesuksesan pertemanan dengan teman sebaya, dan harga diri, serta secara

khusus, iklim afektif rumah dianggap menjadi faktor penting dalam

sosialisasi simpati dan kompetensi sosial, sekaligus menjadi tempat

penting untuk pengembangan harga diri (Garber et al., 1997; Zahn-Waxler

& Radke-Yarrow, 1990).

Dukungan instrumental yang diberikan oleh orang tua dalam

bentuk bantuan langsung atau memberikan contoh, akan membantu anak

untuk menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Dukungan

instrumental yang diberikan dapat membantu memfasilitasi anak agar

terhindar dari pengaruh teman sebaya yang memiliki perilaku yang

beresiko (penggunaan obat-obatan dan kekerasan) (Orpinas & Horne,

2006). Dengan memberikan anak kebutuhan yang diperlukan, maka anak

akan berada pada kelompok pertemanan yang baik dan anak dapat

memahami perilaku yang dapat diterima atau ditolak secara sosial yang

merupakan salah satu syarat anak memiliki kompetensi sosial yang baik

(Orpinas & Horne, 2006). Sedangkan dukungan informasi merupakan

pemberian saran, arahan, saran, atau umpan balik tentang bagaimana anak

tersebut melakukannya yang dapat membantu anak dalam menyelesaikan

masalah. Dukungan informasi dapat membantu anak dalam

mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

29

Dukungan informasi ini sendiri merupakan dukungan dengan memberikan

saran, arahan, atau umpan balik mengenai apa yang anak lakukan. Hal ini

sesuai dengan hal yang diungkapkan oleh Leidy, Guerra, dan Toro (2010),

yaitu saat orang tua menetapkan batasan dan menjelaskan alasan tindakan

mereka, anak-anak akan belajar untuk berpikir dengan hati-hati,

mengevaluasi solusi yang mereka pikirkan, dan mengantisipasi

konsekuensi yang akan mereka hadapi, sehingga anak akan memliki

banyak pemecahan masalah sosial yang efektif. Mereka juga dapat belajar

bagaimana bergaul dengan orang lain (self-efficacy sosial) dengan

mempraktikkan keterampilan interaksi. Keluarga yang mendidik anaknya

secara positif dan terpadu juga akan meningkatkan kemampuan anak

dalam menyelesaikan masalah yang merupakan salah satu aspek yang

memengaruhi kompetensi sosial pada anak (Leidy, Guerra, & Toro, 2010).

Perkembangan kompetensi sosial pada anak dipengaruhi oleh interaksi dan

dukungan dari orang-orang terdekatnya yaitu keluarga, terutama orang tua.

Penelitian ini menggunakan anak usia 9 - 11 tahun sebagai subjek.

Anak usia 9 – 11 tahun merupakan anak yang masuk pada tahap usia

pertengahan (6 – 11 tahun) dalam tahapan perkembangan (Papalia, Olds, &

Feldman, 2009). Dalam tahap usia pertengahan ini, anak diharapkan sudah

mampu mengontrol reaksi emosi sehingga dapat memahami situasi yang

sedang terjadi dan tidak terlalu masuk dalam keadaan emosional mereka

(Rydell et al., 2003). Anak pada tahapan ini juga diharapkan semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

30

berkembang strategi pemecahan masalahnya karena hal ini berelasi dengan

perkembangan kompetensi sosial mereka (Blair, 2002). Selain itu,

kemampuan seperti bernegosiasi, memecahkan masalah, dan kompromi

berkembang dalam tahapan usia pertengahan ini (Semrud-Clikeman,

2007). Mengelola perilaku emosional secara tepat dan mampu

menggambarkan perasaan dan pikirian menjadi lebih penting dan dalam

hal ini berelasi dengan kompetensi sosial (Semrud-Clikeman, 2007).

Berdasarkan penjelasan di atas, dukungan sosial yang diberikan

orang tua pada anak usia 9 – 11 tahun memiliki hubungan dengan

kompetensi sosial. Diawali dengan dukungan orang tua yang dapat

memberikan perasaan aman, memberikan perhatian, dan perasaan dihargai

sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan, dan

penyesuaian terhadap stres. Hal ini akan membuat anak dapat

meningkatkan kompetensi sosial mereka dalam pengelolaan emosi,

komunikasi, penyelesaian masalah, dan kesadaran sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

31

Dukungan Sosial Orang Tua tinggi:

-Dukungan Emosional atau Penghargaan,

orang tua peduli, empati, memberikan

perhatian positif, dan dorongan.

-Dukungan Nyata atau Instrumental, orang

tua membantu menyelesaikan tugas dan

menyediakan benda yang dibutuhkan.

-Dukungan Informasi, orang tua

memberikan saran, informasi, dan arahan

mengenai cara melakukan suatu hal.

-Dukungan Persahabatan, orang tua

menghabiskan waktu bersama,

membicarakan minat, membuat lelucon,

dan melakukan kegiatan yang

menyenangkan.

-Mampu mengelola emosi.

-Mampu berkomunikasi.

-Mampu menyelesaikan masalah.

-Mampu mendeteksi adanya perilaku yang

tidak dapat diterima secara sosial.

Kompetensi Sosial Tinggi

E. Skema Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

32

G. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara

dukungan sosial orang tua dengan kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11

tahun. Jadi, semakin tinggi dukungan sosial orang tua, maka semakin

tinggi kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun, dan sebaliknya,

semakin rendah dukungan sosial orang tua, maka semakin tinggi

kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

penelitian korelasional. Menurut Azwar (2017), penelitian korelasional

adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi

pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel

lain. Penelitian ini ingin melihat korelasi antara dukungan sosial orang tua

dengan kompetensi sosial pada anak usia 9 - 11 tahun.

B. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel Dependen : Kompetensi Sosial

2. Variabel Independen : Dukungan Sosial Orang Tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

34

C. Definisi Operasional

1. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalah kemampuan seseorang untuk

memahami situasi sosial yang berdasarkan pada pengetahuan dan

pengalaman yang dimiliki agar dapat berinteraksi dengan lingkungan

sosialnya. Kompetensi sosial diukur menggunakan Skala Kompetensi

Sosial yang disusun oleh Sutedjo, Napitupulu, Ismadiyani, Wisung, dan

Arung-Padang, berdasarkan empat aspek, yaitu kemampuan mengelola

emosi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan menyelesaikan

masalah, dan kesadaran sosial, yang diberikan kepada subjek untuk

diminta mengisi sendiri.

Skor kompetensi didapatkan dari menjumlahkan skor total pada

setiap aspek kompetensi sosial. Semakin tinggi skor total yang

didapatkan, maka semakin tinggi kompetensi sosial yang dimiliki oleh

anak. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh,

maka semakin rendah kompetensi sosial yang dimiliki oleh anak.

2. Dukungan Sosial Orang tua

Dukungan sosial orang tua adalah kenyamanan, perhatian,

penghargaan, atau bantuan yang tersedia bagi anak yang diberikan

oleh orang tua sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri,

keterampilan, strategi penyesuaian terhadap stres. Dukungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

35

orang tua diukur dengan menggunakan persepsi dari anak sendiri

mengenai dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua. Dalam hal

ini dukungan sosial orang tua (ayah dan ibu) diukur dengan Skala

Dukungan Sosial Orang Tua yang memiliki empat aspek (Gardner &

Cutrona, 2004; Uchino, 2004, dalam Sarafino&Smith, 2011), yaitu

dukungan emosional atau penghargaan, dukungan nyata atau

instrumental, dukungan informasi, dan dukungan persahabatan. Skala

ini disusun sendiri oleh peneliti.

Skor skala dukungan sosial orang tua pada anak usia 9 - 11 tahun

akan didapatkan dari menjumlahkan skor total pada setiap aspek

dukungan sosial orang tua. Semakin tinggi skor total yang didapatkan,

maka semakin tinggi dukungan sosial orang tua (ayah dan ibu). Begitu

pun sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh, maka

semakin rendah dukungan sosial orang tua (ayah dan ibu) yang

didapatkan.

D. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode

purposive sampling, yaitu teknik penelitian dengan pertimbangan tertentu.

Pemilihan dalam kelompok subjek didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang

memiliki hubungan erat dengan ciri-ciri populasi yang diketahui

sebelumnya (Margono, 2004). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

36

adalah anak usia 9 - 11 tahun yang termasuk dalam kategori usia

pertengahan (Papalia, Olds, & Feldman, 2009).

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menyebarkan skala untuk diisi oleh subjek. Skala merupakan alat

pengumpulan data yang berisi penyataan-pernyataan yang ditulis, disusun,

dan dianalisis, sehingga respon individu terhadap pernyataan dapat diberi

skor dan diinterpretasikan (Azwar, 2001).

Skala yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua, yaitu

Skala Dukungan Sosial Orang Tua dan Skala Kompetensi Sosial. Kedua

skala menggunakan model skala Likert dengan item favorable dan item

unfavorable. Skala penelitian ini menggunakan empat pilihan respon

pernyataan, yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak Sesuai), dan

STS (Sangat Tidak Sesuai). Respon dari item favorable pada respon

Sangat Sesuai akan memiliki bobot nilai empat, respon Sesuai memiliki

bobot nilai tiga, dua untuk respon Tidak Sesuai, dan respon Sangat Tidak

Sesuai memiliki bobot nilai satu. Respon pada item unfavorable akan

memiliki bobot nilai satu pada respon Sangat Sesuai, dua untuk respon

Sesuai, tiga untuk respon Tidak Sesuai, dan untuk respon Sangat Tidak

Sesuai akan memiliki bobot nilai empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

37

1. Penyusunan Blueprint

Sebelum membuat skala untuk dua variabel, peneliti menyusun

blueprint terlebih dahulu. Penyusunan blueprint masing-masing skala

adalah sebagai berikut:

1.1 Skala Kompetensi Sosial

Skala kompetensi sosial disusun oleh peneliti berdasarkan

empat aspek kompetensi sosial yang dikemukakan oleh Semrud-

Clikeman (2007), serta Orpinas dan Horne (2006). Keempat aspek

tersebut adalah kemampuan mengelola emosi, kemampuan untuk

berkomunikasi, kemampuan untuk menyelesaikan masalah, dan

kesadaran sosial. Blueprint Skala Kompetensi Sosial dapat dilihat

pada Tabel 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

38

Tabel 1.

Blueprint Skala Kompetensi Sosial

K

e

t

e

r

a

n

g

a

n

:

R

F

:

Mampu merespon secara fleksibel

PP : Memahami perasaan orang lain

IO : Mampu memulai interaksi secara verbal dan nonverbal

RK: Mampu merespon saat berkomunikasi

KT: Membuat keputusan yang tepat

PB : Memahami sudut pandang yang berbeda dari dirinya

PD : Memahami perilakunya dapat diterima orang lain

PT : Memahami tanda-tanda perilaku tidak diterima orang lain

1.2 Skala Dukungan Sosial Orang Tua

Skala Dukungan Sosial Orang Tua disusun peneliti berdasarkan

empat aspek sosial dukungan sosial orang tua yang dikemukakan

oleh Gardner dan Cutrona (2004), serta Uchino (2004). Keempat

aspek tersebut adalah dukungan emosional atau penghargaan,

dukungan nyata atau instrumental, dukungan informasi, dan

dukungan persahabatan. Blueprint Skala Dukungan Sosial Orang

Tua dapat dilihat pada Tabel 2.

Aspek Indikator Item

Presentase Favorable Unfavorable

Kemampuan

Mengelola

Emosi

RF 2 2 12,5%

PP 2 2 12,5%

Kemampuan

Untuk

Berkomunikasi

IO 2 2 12,5%

RK 2 2 12,5%

Kemampuan

Untuk

Menyelesaikan

Masalah

KT 2 2 12,5%

PB 2 2 12,5%

Kesadaran

Sosial

PD 2 2 12,5%

PT 2 2 12,5%

Total 16 16 32 (100%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

39

Tabel 2.

Blueprint Skala Dukungan Sosial Orang Tua

Aspek Item

Presentase Favorable Unfavorable

Dukungan

Emosional atau

Penghargaan

4 4 25%

Dukungan Nyata

atau Instrumental 4 4 25%

Dukungan

Informasi 4 4 25%

Dukungan

Persahabatan 4 4 25%

Total 16 16 32 (100%)

2. Penulisan Item

Pada tahap ini, peneliti melakukan penulisan item sesuai dengan

blueprint skala yang telah disusun sebelumnya. Peneliti menulis 32

item kompetensi sosial dan 32 item dukungan sosial orang tua yang

didasari oleh definisi masing-masing atribut psikologis yang telah

ditetapkan. Peneliti mengasumsikan bahwa dengan jumlah item yang

ditulis, maka akan didapatkan sekitar 50% item yang berkualitas untuk

disusun sebagai bentuk item final. Jumlah item yang tidak terlalu

banyak juga mempertimbangkan konsentrasi dan keterbatasan waktu

subjek karena kuesioner dibagikan di tengah-tengah waktu kegiatan

belajar mengajar di sekolah. Selain itu, jumlah item yang tidak terlalu

banyak juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya kelelahan dan

kebosanan subjek pada saat mengisi kuesioner.

Jenis skala yang digunakan untuk mengukur kompetensi sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

40

dan dukungan sosial orang tua pada penelitian ini adalah Skala Likert.

Pilihan respon yang disediakan ada empat pilihan, yaitu “Sangat

Sesuai”, “Sesuai”, “Tidak Sesuai”, dan “Sangat Tidak Sesuai”. Pada

Skala Kompetensi Sosial dan Skala Dukungan Sosial Orang Tua tidak

memiliki pilihan respon netral. Skala dukungan sosial orang tua pada

penelitian ini menggunakan respon dari anak sendiri (persepsi). Hal ini

dikarenakan peneliti ingin mengetahui anak merasa didukung oleh

orang tuanya atau tidak.

Subjek diminta untuk memberikan respon yang paling

menggambarkan subjek pada setiap pernyataan yang diberikan. Skor

pernyataan favorable dan unfavorable untuk setiap kategori dapat

dilihat pada tabel 3.

Tabel 3.

Skor Berdasarkan Kategori Jawaban

Jawaban Item

Favorable Unfavorable

Sangat Sesuai 4 1

Sesuai 3 2

Tidak Sesuai 2 3

Sangat Tidak Sesuai 1 4

3. Review dan Revisi Item

Setelah melakukan penulisan item, peneliti memeriksakan item

pada dosen pembimbing skripsi. Review item yang dilakukan meliputi

pemeriksaan terhadap ketepatan dan kesesuaian penulisan isi item

dengan definisi serta aspek yang telah ditentukan. Setelah dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

41

pemeriksaan item, peneliti melakukan revisi sesuai dengan catatan yang

diberikan.

4. Validitas Isi

Pengujian validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah

validitas isi yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi (expert

judgement) dan 5 orang teman peneliti (peer judgement). Pemeriksaan

validitas ini untuk melihat taraf kesesuaian dan ketepatan item dengan

konstruk psikologis yang akan diukur (Supratiknya, 2014). Judgement

memberikan penilaian mengenai kesesuaian antara aspek, indikator, dan

item yang akan dihitung indeks validitas isinya. Skala yang memiliki

validitas isi yang baik jika IVI-S ≥ 0,90 (Supratiknya, 2014).

4.1 Skala Kompetensi Sosial

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, diperoleh jumlah

item yang tidak valid (Indeks Validitas Isi-Item ≤ 0,78) sebanyak

11 item dan item yang valid sebanyak 21 item dari 32 item. Peneliti

tetap menggunakan 11 item yang tidak valid tersebut dengan

perbaikan pada kalimatnya. Setelah memperbaiki item, item skala

dinyatakan valid dengan Indeks Validitas Isi Skala (IVI-S) sebesar

0,92.

4.2 Skala Dukungan Sosial Orang Tua

Hasil penilaian indeks validitas isi item pada Skala Dukungan

Sosial Orang Tua yang dilakukan menunjukkan bahwa ada 4 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

42

yang tidak valid (Indeks Validitas Isi-Item ≤ 0,78) sehingga

terdapat 28 item yang valid dari 32 item. Peneliti tetap

menggunakan 4 item yang tidak valid tersebut dengan merevisi

kalimatnya. Setelah memperbaiki item, diperoleh hasil seluruh item

skala dinyatakan valid dengan Indeks Validitas Isi Skala (IVI-S)

sebesar 0,97.

5. Uji Coba Pendahuluan

Hal yang dilakukan selanjutnya oleh peneliti adalah melakukan

uji coba pendahuluan pada 5 orang yang memiliki karakterisik yang

sama dengan subjek penelitian. Uji coba pendahuluan dilakukan pada

tanggal 6 Desember 2017 sampai dengan 8 Desember 2017. Langkah

ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah item-item yang

dibuat dapat dipahami oleh subjek, dan melihat waktu yang dibutuhkan

oleh subjek untuk menyelesaikan pengisian skala (Supratiknya, 2014).

Selain itu, uji coba pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui apakah

petunjuk dipahami oleh subjek sehingga dapat meminimalisir kesalahan

dalam pengerjaan. Pertanyaan dan saran pada saat uji coba pendahuluan

digunakan peneliti untuk memperbaiki skala yang telah disusun.

6. Uji Coba Alat Ukur

Uji coba alat ukur dilakukan terhadap 60 orang sampel per

skala, sehingga memiliki total 120 orang yang menjadi sampel uji coba.

Uji coba alat ukur dilakukan pada sampel yang memiliki kesamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

43

karakteristik dengan subjek penelitian. Uji coba alat ukur untuk Skala

Kompetensi Sosial dilakukan pada tanggal 13 Desember 2017 dan

tanggal 15 Januari 2018. Uji coba alat ukur untuk Skala Dukungan

Sosial Orang Tua dilakukan pada tanggal 14 Desember 2017. Dari 120

skala yang disebar, diperoleh 120 skala yang terisi lengkap dan dapat

dianalisis.

Selanjutnya peneliti menyeleksi item berdasarkan hasil uji coba

yang telah dilakukan. Seleksi item dilakukan dengan memilih item yang

memiliki daya diskriminasi item tinggi. Daya diskriminasi item

didapatkan dengan melakukan penghitungan koefisien korelasi item-

total. Item dikatakan memuaskan apabila memiliki koefisien korelasi

item-total ≥0,30 (Azwar, 2010). Item yang baik juga harus memiliki

koefisien korelasi total item yang bernilai positif (Supratiknya, 2014).

Item yang memiliki koefisien korelasi item total bernilai negatif atau

<0,30 harus digugurkan.

Hasil uji coba alat ukur Skala Kompetensi Sosial menunjukkan

bahwa terdapat 18 item yang memiliki koefisien korelasi item total

<0,30 dan bernilai negatif sehingga harus digugurkan. Namun, peneliti

menurunkan koefisien korelasi item-total menjadi ≥0,20 pada hasil uji

coba alat ukur Skala Kompetensi Sosial karena jumlah item pada Skala

Kompetensi Sosial tidak mencukupi jika menggunakan koefisien

korelasi item total ≥0,30. Hal ini sesuai dengan hal yang dikemukakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

44

Azwar (2017) yang mengungkapkan bahwa jika jumlah item yang lolos

tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, dapat dipertimbangkan untuk

menurunkan batas kriteria. Item yang memiliki koefisien korelasi item-

total <0,20 berjumlah 7 item, yang kemudian digugurkan. Setelah

dilakukan pengguguran terhadap 7 item, peneliti kembali menghitung

koefisien korelasi item total. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut,

diperoleh hasil bahwa masih terdapat 2 item yang memiliki koefisien

korelasi item-total <0,20 sehingga harus digugurkan. Pada akhirnya

terdapat 23 item yang memiliki koefisien korelasi item-total ≥0,20

sehingga dapat dinyatakan lolos. Kemudian peneliti melakukan

penyetaraan jumlah item pada setiap indikator sehingga menggugurkan

7 item lagi yang memiliki koefisien korelasi item-total terendah pada

setiap aspek. Namun, pada saat memeriksa kembali koefisien korelasi

item-total ada 1 item yang memiliki koefisien korelasi item-total <0,20

yaitu 0,110 sehingga peneliti menggugurkannya. Dengan demikian,

terdapat 15 item yang digunakan oleh peneliti untuk pengambilan data.

Distribusi item skala Kompetensi Sosial dapat dilihat pada Tabel 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

45

Tabel 4.

Distribusi Item Skala Kompetensi Sosial Setelah Uji Coba

Keterangan:

1. Item yang dicetak tebal dengan tanda bintang (*) adalah item yang

gugur atau tidak lolos.

2. Item dengan tanda bintang (*) tanpa ditebalkan adalah item yang

digugurkan untuk menyeimbangkan jumlah item antar aspek.

3. Item di dalam tanda kurung (()) adalah nomor item yang digunakan pada

saat pengambilan data.

Hasil uji coba alat ukur Skala Dukungan Sosial Orang Tua

menunjukkan bahwa terdapat 8 item yang memiliki koefisien korelasi

item-total <0,30 dan bernilai negatif, sehingga harus digugurkan. Dari

hasil uji coba ini terdapat 24 item yang memiliki koefisien korelasi

item-total ≥0,30, dan dapat dikatakan sebagai item yang lolos. Namun,

dengan mempertimbangkan item yang sebarannya tidak merata antara

aspek satu dengan yang lainnya, maka peneliti menggugurkan lagi 8

item yang memiliki koefisien korelasi item-total terendah pada setiap

aspek. Hasil akhir seleksi item menunjukkan bahwa terdapat 16 item

Aspek Indikator Item Jumlah

Item

Lolos Favorable Unfavorable

Kemampuan

Mengelola

Emosi

RF 1*, 5(1) 17*, 21(9) 2

PP 9*, 13(5) 25*, 29(13) 2

Kemampuan

Untuk

Berkomunikasi

IO 18*, 22(10) 2(2),6* 2

RK 26(6), 30* 10*, 14(14) 2

Kemampuan

Untuk

Menyelesaikan

Masalah

KT 3*, 7* 19(3), 23(11) 2

PB 11*, 15(15) 27(7), 31* 2

Kesadaran

Sosial

PD 20*, 24* 4(4), 8(12) 2

PT 28*, 32* 12*, 16(8) 1

Jumlah Item

Lolos

5 10 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

46

yang digunakan untuk pengambilan data. Distribusi item Skala

Dukungan Sosial Orang Tua dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5.

Distribusi Item Skala Dukungan Sosial OrangTua Setelah Uji Coba

Keterangan:

1. Item yang dicetak tebal dengan tanda bintang (*) adalah item yang

gugur atau tidak lolos.

2. Item dengan tanda bintang (*) tanpa ditebalkan adalah item yang

digugurkan untuk menyeimbangkan jumlah item antar aspek.

3. Item di dalam tanda kurung (()) adalah nomor item yang digunakan pada

saat pengambilan data.

F. Reliabilitas Alat Ukur

Uji reliabilitas skala pada penelitian ini dilakukan dengan

menghitung koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan SPSS for

windows versi 20. Reliabilitas skala semakin tinggi apabila koefisien

reliabilitas semakin mendekati angka 1,00. Sebaliknya, apabila koefisien

reliabilitas semakin mendekati angka 0 maka reliabilitas skala semakin

rendah (Azwar, 2017). Reliabilitas suatu alat ukur dianggap memuaskan

apabila memiliki koefisien ≥0,70 (Guilford, 1956 dalam Supratiknya,

Aspek Item Jumlah

Item Lolos Favorable Unfavorable

Dukungan

Emosional atau

Penghargaan

1*,5(1),

9*,13(9)

20(5),24*,

28(13),32* 4

Dukungan Nyata

atau Instrumental

17*,21(2),

25(14),29*

2*,6(6),

10(10),14* 4

Dukungan

Informasi

3(3),7*,

11(11),15*

18*,22(7),

26(15),30* 4

Dukungan

Persahabatan

19(4),23*,

27*,31*

4*,8(8),

12(12),16(16) 4

Jumlah Item

Lolos 7 9 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

47

2014). Dari hasil uji coba, Skala Kompetensi Sosial memiliki koefisien

sebesar 0,749, sedangkan Skala Dukungan Sosial Orang Tua memiliki

koefisien reliabilitas sebesar 0,837. Dapat disimpulkan bahwa Skala

Kompetensi Sosial dan Skala Dukungan Sosial Orang Tua yang telah

disusun peneliti dikatakan reliabel.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Hipotesis

Santoso (2010) mengungkapkan bahwa jika asumsi terpenuhi, maka

hipotesis penelitian ini akan diuji menggunakan uji statistik parametrik,

Product Moment Pearson, sedangkan jika uji asumsi tidak terpenuhi

akan menggunakan uji statistik non-parametrik yaitu Spearman Rho.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20 for

windows. Hipotesis penelitian dapat diterima jika memiliki nilai

signifikansi <0,05. Syarat melakukan uji hipotesis dengan analisis

parametrik adalah melakukan uji asumsi yang terdiri dari uji normalitas

dan uji linearitas.

2. Uji Asumsi

2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu syarat dalam perhitungan

statistik parametrik. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui

data yang dimiliki peneliti memiliki sebaran yang normal atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

48

tidak. Penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov.

Jika signifikansi <0,05 maka data tidak berdistribusi normal,

sedangkan jika signifikansi >0,05 maka data berdistribusi normal

(Priyatno, 2014). Analisis data dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 20 for windows.

2.2 Uji Linearitas

Salah satu syarat lain yang harus dipenuhi adalah uji

linearitas dengan tujuan mengetahui kedua variabel penelitian

memiliki hubungan yang linear atau tidak. Dua variabel dinyatakan

memiliki hubungan yang linier bila memiliki signifikansi <0,05

(Priyatno, 2014). Analisis data dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 20 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

49

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian dilaksanakan di SD Pangudi Luhur

Yogyakarta pada hari Sabtu, 3 Februari 2018. Peneliti menyebarkan

136 skala penelitian pada anak usia 9 – 11 tahun secara klasikal pada

siswa kelas 4.2, 4.3, 5.1, dan 5.2. Waktu pengerjaan kurang lebih 30

menit.

Sebelum subjek mengisi skala yang telah dibagikan, peneliti

melakukan rapport dengan memperkenalkan diri, menjelaskan cara

mengisi identitas, dan cara mengisi skala. Kemudian subjek mengisi

skala dan mengumpulkan kembali pada peneliti saat sudah selesai

mengisi skala. Semua skala terisi dan terkumpul sesuai dengan jumlah

yang dibagikan.

2. Deskripsi Subjek

Deskripsi subjek penelitian seperti jenis kelamin, usia, urutan

kelahiran, jumlah saudara, pekerjaan ayah, dan pekerjaan ibu dapat

dilihat pada Tabel 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

50

Tabel 6.

Deskripsi Subjek

Kategori Jumlah Presentase

Usia 9 tahun 51 37,5%

10 tahun 59 43,4%

11 tahun 26 19,1%

Kelas 4 77 56,6%

5 59 43,4%

Urutan Kelahiran 1 76 55,9%

2 40 29,4%

3 17 12,5%

4 3 2,2%

Jumlah Saudara 0 27 19,8%

1 53 39%

2 40 29,4%

3 10 7,4%

4 4 2,9%

5 2 1,5%

Pekerjaan Ayah Dokter 2 1,5%

Dosen 4 2,9%

Guru 3 2,2%

Karyawan 85 62,4%

Pelukis 1 0,7%

Pensiunan 2 1,5%

Petani 1 0,7%

PNS 8 5,9%

Sutradara 1 0,7%

Wiraswasta 29 21,3%

Pekerjaan Ibu Apoteker 2 1,5%

Dokter 1 0,7%

Dosen 1 0,7%

Guru 9 6,6%

Ibu Rumah Tangga 54 39.7%

Karyawan 26 19,1%

Pensiunan 1 0,7%

Perawat 4 2,9%

PNS 5 3,7%

Wiraswasta 33 24,1%

Total 136 100%

3. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti melakukan analisis deskriptif untuk melihat rata-rata,

nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi dalam data

empirik dan teoritik pada variabel Kompetensi Sosial serta Dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

51

Sosial Orang Tua. Deskripsi data penelitian yang dihitung dengan

menggunakan program SPSS 20 for windows dapat dilihat pada Tabel

7.

Tabel 7.

Deskripsi Data Penelitian

Statistik Kompetensi Sosial Dukungan Sosial

Orang Tua

Empirik Teoritik Empirik Teoritik

Rata-rata 49,65 37,5 54,46 40

X maks. 60 60 64 64

X min. 34 15 35 16

Standar Deviasi 4,860 7,5 4,751 8

Koef. Uji Beda 119,124 113,657

Sign. 0,000 0,000

Berdasarkan deskripsi data penelitian di atas, dapat dilihat

bahwa variabel kompetensi sosial memiliki mean empirik yang lebih

tinggi daripada mean teoritik. Variabel dukungan sosial orang tua juga

memiliki mean empirik yang lebih tinggi daripada mean teoritik. Hasil

uji beda one sample t-test pada kompetensi sosial dan dukungan sosial

orang tua memiliki perbedaan yang signifikan antara mean empirik dan

teoritik. Hal ini berarti bahwa subjek memiliki tingkat kompetensi

sosial dan dukungan sosial orang tua yang tinggi.

4. Reliabilitas Data Penelitian

Dari data yang diperoleh, didapatkan nilai reliabilitas dari

masing-masing skala. Nilai reliabilitas dapat dilihat pada tabel 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

52

Tabel 8.

Reliabilitas Alat Ukur

Skala Cronbach’s

Alpha

Interpretasi

Kompetensi Sosial .753 Alat ukur reliabel

Dukungan Sosial Orang Tua .711 Alat ukur reliabel

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 8, dapat disimpulkan

bahwa kedua skala yang digunakan dalam penelitian ini reliabel atau

dapat dikatakan memiliki tingkat konsistensi.

5. Hasil Uji Asumsi

5.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji One

Sample Kolmogorov-Smirnoov Test pada SPSS 20 for windows.

Dari uji normalitas diperoleh hasil variabel kompetensi sosial yang

memiliki nilai signifikansi sebesar 0,200 (p>0,05), sedangkan

variabel dukungan sosial orang tua memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,035 (p<0,05). Dengan demikian variabel kompetensi

sosial dikatakan memiliki sebaran yang normal, sedangkan variabel

dukungan sosial orang tua tidak memiliki sebaran yang normal.

Hasil uji normalitas kedua variabel penelitian dapat dilihat pada

Tabel 9.

Tabel 9.

Hasil Uji Normalitas

Variabel Signifikansi Interpretasi

Kompetensi Sosial 0,200 Terdistribusi Normal

Dukungan Sosial

Orang Tua 0,035

Tidak Terdistribusi

Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

53

5.2 Uji Linearitas

Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa variabel kompetensi

sosial dan dukungan sosial orang tua memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,000 (p<0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang bersifat linear. Hasil

uji linearitas dengan menggunakan SPSS 20 for windows dapat

dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10.

Hasil Uji Linearitas

Variabel Signifikansi Interpretasi

Kompetensi Sosial

0,000 Linear Dukungan Sosial Orang

Tua

6. Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji asumsi yang dilakukan, maka uji hipotesis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman Rho

dengan menggunakan program SPSS 20 for windows. Uji korelasi

kedua variabel menunjukkan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar

0,547 dengan taraf signifikansi 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa

terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompetensi sosial dan

dukungan sosial orang tua pada anak usia 9 – 11 tahun. Hasil uji

korelasi antara kompetensi sosial dan dukungan sosial orang tua dapat

dilihat pada Tabel 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

54

Tabel 11.

Hasil Uji Korelasi antara Kompetensi Sosial dan Dukungan Sosial Orang Tua

pada Anak Usia 9 – 11 tahun

Variabel

Independen

Variabel

Dependen

Kefisien

Korelasi (r)

Sign. Interpretasi

Dukungan

Sosial Orang

Tua

Kompetensi

Sosial 0,547 0,000

Ada

Hubungan

Positif

Signifikan

7. Hasil Analisis Tambahan

Peneliti melakukan penghitungan koefisien determinasi untuk

melihat sumbangan efektif variabel independen terhadap variabel

dependen. Koefisien determinasi merupakan angka yang menyatakan

besarnya kontribusi yang diberikan (Siregar, 2013). Hasil

penghitungan menunjukkan bahwa dukungan sosial orang tua

memiliki koefisien determinasi sebesar 0,299, yang berarti dukungan

sosial orang tua memiliki sumbangan sebesar 29,9% terhadap

kompetensi sosial.

B. Pembahasan

Hasil uji korelasi antara dukungan sosial orang tua dan kompetensi

sosial menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

diterima. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar

0,547 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan

yang positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial orang tua dan

kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun. Hal tersebut menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

55

bahwa semakin tinggi dukungan sosial orang tua pada anak usia 9 – 11

tahun, maka semakin tinggi tingkat kompetensi sosial yang dimiliki.

Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial orang tua pada anak usia 9 –

11 tahun, maka semakin rendah tingkat kompetensi sosial yang dimiliki.

Hasil penelitian yang menunjukkan hasil yang positif antara dukungan

sosial orang tua dan kompetensi sosial pada anak usia 9-11 tahun (kelas 4

dan kelas 5) di SD Pangudi Luhur Yogyakarta kemungkinan disebabkan

oleh komunikasi yang baik terjalin antara anak dan orang tua. Saat anak

memiliki komunikasi yang baik, maka orang tua dapat memberikan saran,

solusi, dan umpan balik pada anak sesuai dengan pernyataan Douse (dalam

Orford, 1992). Orang tua dari anak yang bersekolah di SD Pangudi Luhur

Yogyakarta sebagian besar memiliki pendidikan yang baik sehingga

memiliki perkerjaan yang baik dan dapat menyediakan kebutuhan yang

dibutuhkan oleh anak sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua

memberikan dukungan nyata atau instrumental. Orang tua anak yang

bersekolah di SD Pangudi Luhur Yogyakarta juga menyediakan waktu

untuk bersama anaknya pada hari Minggu atau hari libur. Hal ini

menunjukkan bahwa orang tua memberikan dukungan persahabatan

dengan menyediakan waktu bagi anak. Saat anak didukung secara sosial

oleh orang tua, maka anak akan memiliki kompetensi sosial yang tinggi.

Kompetensi sosial yang tinggi pada anak di SD Pangudi Luhur

Yogyakarta dibuktikan dengan guru yang menyatakan bahwa anak-anak

kelas 4 dan kelas 5 tidak memilih-milih dalam pertemanan. Anak kelas 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

56

dan kelas 5 juga mampu untuk bekerja kelompok dan hasilnya juga baik.

Mereka juga mau membantu teman lain yang kesulitan dalam pelajaran di

kelas dan tidak saling mengganggu saat guru menjelaskan. Anak-anak juga

jarang bertengkar satu sama lain.

Dukungan sosial orang tua yang bersifat positif seperti memberikan

perhatian pada perilaku, menghabiskan waktu dengan kegiatan yang

menyenangkan, mendorong mereka mengikuti kegiatan, dan terlibat dalam

memecahkan masalah (Brooks, 2011) dapat meningkatkan kompetensi

sosial mereka. Sikap hangat dan ekspresi positif orang tua membantu anak

mengembangkan kontrol, yaitu kemampuan untuk mengamati dan

merencanakan perilaku, meredam respon dominan yang tidak sesuai, serta

melakukan respon yang kurang dominan namun tepat. Hal ini juga

dinyatakan oleh Laible, Carlo, dan Raffaeli (2000) bahwa kehangatan dan

orang tua yang mendukung akan berelasi pada tingkat empati yang

dimiliki anak, kompetensi sosial, serta perasaan menghargai diri. Saat

orang tua meyakini kompetensi sosial merupakan hal yang penting dan

memberikan contoh pada anak mereka, maka kompetensi sosial pada anak

akan meningkat (Brooks, 2011). Orang tua yang memiliki kemampuan

untuk mengasuh secara positif akan meningkatkan kompetensi sosial pada

anak (Lundahl, Risser, & Lovejoy, 2006). Anak-anak akan lebih mudah

untuk menerapkan nilai-nilai orang tua jika hubungan anak dan orang tua

saling responsif (Kochanska & Thompson, 1997). Namun, dukungan

orang tua yang diberikan pada anak tidak harus selalu bersifat positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

57

Adakalanya orang tua harus bersikap lebih sedikit keras pada anak saat

yang dilakukan anak tidak sesuai dengan lingkungan sosialnya, sehingga

anak belajar beradaptasi dengan orientasi lain dan mengintegrasikannya

dengan diri mereka (Rose-Krasnor, 1997). Meskipun orang tua terlihat

tidak mendukung dengan bersikap keras, namun hal ini dilakukan agar

anak mampu untuk mengetahui hal yang diinginkan oleh lingkungan

sekitarnya. Hal ini berhubungan dengan kompetensi sosial yang

merupakan kemampuan untuk mencapai tujuan pribadi sembari tetap

mempertahankan relasi positif antara diri (self) dan orientasi lain (Rose-

Krasnor, 1997).

Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini didukung dengan hasil

penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingginya dukungan

orang tua (dukungan keluarga) berhubungan dengan tingginya kompetensi

sosial (Odo, Ezema, Eke, & Onyenyirionwu, 2017). Penelitian sebelumnya

juga menyatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh orang tua (ibu)

merupakan prediktor yang paling konsisten untuk meningkatkan

kompetensi sosial (Laible & Carlo, 2004), sedangkan kehangatan yang

diberikan oleh ayah lebih menunjukan perubahan kompetensi sosial pada

anak (Taylor et al, 2015). Begitu pula dengan Leidy, Guerra, dan Toro

(2012) yang menyatakan bahwa orang tua yang mampu berkomunikasi

secara terbuka dan menjaga kedekatan mereka dengan anak akan lebih

banyak menunjukkan perubahan yang lebih baik pada kompetensi sosial,

khususnya dalam kemampuan memecahkan masalah dan kemandirian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

58

sosial. Hal ini dapat terjadi karena hingga usia remaja awal, orang tua dan

keluarga merupakan sumber dukungan utama pada anak. Orang tua

memberikan informasi mengenai emosi, penilaian, informasi, insrumental

seperti pemberian cinta, uang, keamanan, dan nasihat dalam situasi

tertentu dapat memainkan peran penting dalam perkembangan kompetensi

sosial.

Hasil analisis tambahan dari penelitian ini menunjukkan bahwa

dukungan sosial orang tua memberikan sumbangan sebesar 29,9%

terhadap kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun. Faktor lain

sebanyak 70,1% yang kemungkinan memengaruhi kompetensi sosial pada

anak usia 9 – 11 tahun antara lain adalah kognitif, temperamen,

pengalaman sosial pada masa-masa awal, interaksi dengan teman sebaya,

ekonomi keluarga, gaya pengasuhan, lingkungan sekolah, hubungan

dengan guru, gender, dan budaya (Cutting & Dunn, 1999; Deptula, Cohen,

Phillipsen, & Ey, 2006; Fabes, Gaertner, & Popp, 2008; Hurlock, 1991;

Mulder, 2008; Piaget dalam Oden, 1987, Rose-Krasnor, 1997). Kognitif

pada anak akan mempengaruhi anak saat berada di suatu situasi berbahaya

dan bagaimana keyakinan (beliefs) yang mereka miliki dapat menunjukkan

emosi dan aksi yang harus mereka tunjukkan pada situasi tersebut

(Orpinas & Horne, 2006). Temperamen akan mempengaruhi anak dalam

memberikan respon dan memodifikasi respon tersebut saat berada di suatu

lingkungan (Semrud-Clikeman, 2007). Pengalaman sosial yang pernah

diterima anak pada masa-masa awal akan mempengaruhi anak dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

59

berespon pada lingkungannya dan anak yang secure attachment dengan

orangtuanya akan mempengaruhi anak dalam membuka negosiasi antara

anak dengan orang lain agar dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan

anak dan mengekspresikan perasaan mereka (Rose-Krasnor, 1997).

Interaksi dengan teman sebaya juga memiliki pengaruh pada kompetensi

sosial yaitu interaksi dengan teman sebaya memberi anak validasi pada

diri bahwa mereka diterima oleh lingkungannya sehingga anak tidak

kehilangan pengalaman sosial yang akan didapatkan saat berinteraksi

dengan teman sebayanya, dan membuat anak memiliki perilaku yang

positif (prososial) (Rose-Krasnor, 1997; Semrud-Clikeman, 2007).

Ekonomi dalam keluarga yang tidak terlalu baik akan dapat mengisolasi

anak dari sistem dukungan sosial yang seharusnya anak dapatkan (Orpinas

& Horne, 2006). Anak yang berada dalam ekonomi keluarga yang tidak

terlalu baik akan merasakan kemampuan orang tua dalam mengasuh yang

tidak baik karena orang tua disibukkan dengan bekerja di berbagai tempat

untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga dan tidak menghabiskan

waktu yang banyak untuk mendampingi anak (Orpinas & Horne, 2006).

Lingkungan sekolah dan hubungan dengan guru mempengaruhi anak

dalam tingkat agresi dalam kelas, pencapaian akademik, dan perilaku

negatif anak terhadap sekolah (Pianta, 1999 dalam Orpinas & Horne,

1999). Gender diketahui memiliki peran penting untuk mempengaruhi

kompetensi sosial pada anak (Rose-Krasnor, 1997). Rose-Krasnor (1997)

menyatakan bahwa saat agresi dinyatakan sebagai perilaku yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

60

berhubungan dengan konflik secara fisik, maka anak laki-laki lebih agresif

daripada anak perempuan. Perilaku agresi menunjukkan bahwa anak

memiliki kompetensi sosial yang rendah. Dalam budaya, anak yang berada

pada grup minoritas akan memiliki nilai perilaku sosial yang berbeda

daripada anak yang berada pada grup mayoritas. Anak yang berada pada

grup minoritas akan memiliki perbedaan dalam kesempatan untuk

memiliki interaksi sosial, model untuk menunjukkan kesuksesan, dan

metode untuk mencapai tujuan sosial mereka daripada anak yang berada di

grup mayoritas (Ogbu, 1981 dalam Rose-Krasnor, 1997). Kompetensi

sosial secara definisi dibentuk oleh tugas, tujuan, dan perspektif yang

dientukan secara kultural sehinggan budaya dimana anak berada akan

berpengaruh pada kompetensi sosial yang dimiliki oleh anak (Rose-

Krasnor, 1997).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan

sosial orang tua dan kompetensi sosial pada anak usia 9 – 11 tahun. Hasil

uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan

antara dukungan sosial orang tua dan kompetensi sosial pada anak usia 9 –

11 tahun. Hubungan positif dan signifikan ini berarti semakin tinggi

dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi kompetensi sosial yang

dimilikinya, begitu pula sebaliknya. Dukungan sosial orang tua

memberikan sumbangan 29,9% pada kompetensi sosial.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak sempurna dan memiliki

kelemahan. Kelemahan dalam penelitian ini antara lain adalah peneliti

tidak menyebutkan secara khusus mengenai orang tua (ayah atau ibu). Hal

ini kemungkinan menyebabkan kebingungan pada anak saat memberikan

respon pada skala. Kemudian kelemahan lainnya adalah peneliti hanya

mengambil data dari satu sekolah sehingga data yang didapatkan kurang

representatif hasilnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

62

C. Saran

1. Bagi orang tua

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial orang tua

dengan kompetensi sosial memiliki hubungan yang positif. Oleh karena

itu, diharapkan orang tua dapat tetap mendukung anak dengan

memberikan rasa nyaman dan dicintai, membantu memberikan solusi

jika anak sedang memiliki masalah, menyediakan kebutuhan yang

diperlukan oleh anak, serta lebih banyak memberikan waktu bersama

dengan anak. Saat anak merasa didukung oleh orang tuanya, maka anak

akan dapat meningkatkan kompetensi sosial mereka.

2. Bagi subjek

Bagi subjek penelitian agar dapat mempertahankan dan

meningkatkan hubungan dan interaksi yang baik dengan orang tua

sehingga akan memberikan dampak positif bagi kompetensi sosial

yang dimiliki.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik

yang serupa, disarankan untuk menyebutkan secara khusus mengenai

orang tua yang ada dalam skala (ayah dan ibu) dan mengambil data di

beberapa sekolah sehingga data yang didapatkan hasilnya lebih

representatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

63

DAFTAR PUSTAKA

Aličković, A. M. (2014). Pedagogical understanding of emphaty as an aspect

of social competence. Metodički obzori: časopis za odgojno-obrazovnu

teoriju i praksu, 9(20), 47-57.

Ambarsari, S., & Aswanti, M. (2013). Hubungan antara keterlibatan ayah dan

kompetensi sosial pada remaja madya. Program Studi Reguler Fakultas

Psikologi Universitas Indonesia.

Ari, S. (2016). Bocah Kelas 2 SD Jadi Korban Kekerasan Teman Sekolah,

Pembuluh Darah Kemaluannya Pun Pecah. Diakses dari

http://jogja.tribunnews.com/2016/11/09/bocah-kelas-2-sd-jadi-korban-

kekerasan-teman-sekolah-pembuluh-darah-kemaluannya-pun-pecah pada

tanggal 11 April 2018.

Ashsiddiqi, H. (2012). Kompetensi sosial guru dalam pembelajaran dan

pengembangannya. Ta'dib, 17(01), 61-71.

Azwar, S. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2017. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bahari, Y. (2012). Mengapa kompetensi sosial diperlukan?. Jurnal Cakrawala

Kependidikan, 7(1).

Baker, J. A. (1999). Teacher-student interaction in urban at-risk classrooms:

Differential behavior, relationship quality, and student satisfaction with

school. The Elementary School Journal, 100(1), 57-70.

Baldry, A. C., & Farrington, D. P. (1998). Parenting influences on bullying and

victimization. Legal and Criminological Psychology, 3(2), 237-254.

Barber, B. K., & Thomas, D. L. (1986). Dimensions of fathers' and mothers'

supportive behavior: The case for physical affection. Journal of

Marriage and the Family, 783-794.

Blair, C. (2002). School readiness: Integrating cognition and emotion in a

neurobiological conceptualization of children's functioning at school

entry. American psychologist, 57(2), 111.

Blumberg, S. J., Carle, A. C., O’connor, K. S., Moore, K. A., & Lippman, L.

H. (2008). Social competence: Development of an indicator for children

and adolescents. Child Indicators Research, 1(2), 176.

Brooks, J. (2011). The Process of Parenting Edisi Kedelapan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

64

Burrows, S. J. (2005). Link Between Parental Friendships and Children's

Social Competence in Preschool Children (Doctoral Dissertation,

Oklahoma State University).

Burt, K. B., Obradović, J., Long, J. D., & Masten, A. S. (2008). The interplay

of social competence and psychopathology over 20 years: Testing

transactional and cascade models. Child Development, 79(2), 359-374.

Cillesen, A.H.N., & Bellmore, a.d. (2004). Social Skills and Interpersonal

Perception in Early and Middle Childhood. In P.K. Smith & C.H. Hart

(Eds.), Blackwell Handbook of Childhood Social Development (pp 355-

374). London: Blackwell Publishing.

Contreras, L., & del Carmen Cano, M. (2016). Child-to-parent violence: The

role of exposure to violence and its relationship to social-cognitive

processing. The European Journal of Psychology Applied to Legal

Context, 8(2), 43-50.

Conger, R. D., Conger, K. J., Elder, G. H., Lorenz, F. O., Simons, R. L., &

Whitbeck, L. B. (1992). A family process model of economic hardship

and adjustment of early adolescent boys. Child Development, 63(3), 526-

541.

Cutrona, C. E., Cole, V., Colangelo, N., Assouline, S. G., & Russell, D. W.

(1994). Perceived parental social support and academic achievement: An

attachment theory perspective. Journal of personality and social

psychology, 66(2), 369.

Cutting, A. L., & Dunn, J. (1999). Theory of mind, emotion understanding,

language, and family background: Individual differences and

interrelations. Child development, 70(4), 853-865.

de Minzi, M. C. R. (2010). Gender and cultural patterns of mothers’ and

fathers’ attachment and links with children’s self‐competence, depression

and loneliness in middle and late childhood. Early Child Development

and Care, 180(1-2), 193-209.

Denham, S. A., Blair, K. A., DeMulder, E., Levitas, J., Sawyer, K., Auerbach–

Major, S., & Queenan, P. (2003). Preschool emotional competence:

Pathway to social competence?. Child Development, 74(1), 238-256.

Deptula, D. P., Cohen, R., Phillipsen, L. C., & Ey, S. (2006). Expecting the

best: The relation between peer optimism and social competence. The

Journal of Positive Psychology, 1(3), 130-141.

Diener, M.L., & Kim, D.-Y. (2003). Maternal and child predictors of preschool

children's social competence. Journal of Applied Developmental

Psychology, 25, 3-24.

Drózdz, E., & Pokorski, M. (2007). Parental attitudes and social competence in

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

65

adolescents. Journal of Physiology and Pharmacology, 58(5), 175-184.

Elias, M. J., & Haynes, N. M. (2008). Social competence, social support, and

academic achievement in minority, low-income, urban elementary school

children. School Psychology Quarterly, 23(4), 474.

Emilia, & Leonardi, T. (2013). Hubungan antara kompetensi sosial dengan

perilaku cyberbullying yang dilakukan oleh remaja usia 15-17 tahun.

Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2 (2).

Fabes, R. A., Gaertner, B. M., & Popp, T. K. (2006). Getting Along with

Others: Social Competence in Early Childhood. In K. McCartney & D.

Phillips (Eds.), Blackwell handbooks of developmental psychology.

Blackwell handbook of early childhood development (pp. 297-316).

Malden: Blackwell Publishing.

Ferreira, A., & Thomas, D. L. (1984). Adolescent perception of parental

behavior in the united states and brazil. Parenting Studies.

Frey, K. S., Hirschstein, M. K., & Guzzo, B. A. (2000). Second step:

Preventing aggression by promoting social competence. Journal of

Emotional and Behavioral Disorders, 8(2), 102-112.

Funder, D. C. (2001). Accuracy in personality judgment: Research and theory

concerning an obvious question. In B. W. Roberts & R. Hogan (Eds.),

Decade of behavior. Personality psychology in the workplace (pp. 121-

140). Washington, DC, US: American Psychological Association.

Garber, J., Robinson, N. S., & Valentiner, D. (1997). The relation between

parenting and adolescent depression: Self-worth as a mediator. Journal of

Adolescent Research, 12(1), 12-33.

Gardner, K. A., & Cutrona, C. E. (2004). Social Support Communication in

Families. Handbook of Family Communication, 495-512.

Grunbaum, J.A., Kann, L., Kinchen, S., Ross,K., Hawkins, J., Lowry, R., et al.

(2004). Youth risk behavior surveillance-united states, 2003. Morbidity

and Mortality Weekly Report, 53 (SS-2), 1-96.

Guralnick, M. J., Hammond, M. A., Neville, B., & Connor, R. T. (2008). The

relationship between sources and functions of social support and

dimensions of child and parent related stress. Journal of Intellectual

Disability Research, 52(12), 1138-1154.

Handayani, A., & Wahyuningsih, H. (2008). Hubungan dukungan orangtua

dengan ketrampilan sosial pada tunagrahita. Universitas Islam Indonesia.

Henricsson, L., & Rydell, A. M. (2006). Children with behaviour problems:

The influence of social competence and social relations on problem

stability, school achievement and peer acceptance across the first six

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

66

years of school. Infant and Child Development, 15(4), 347-366.

Herrenkohl, T. I., Guo, J., Kosterman, R., Hawkins, J. D., Catalano, R. F., &

Smith, B. H. (2001). Early adolescent predictors of youth violence as

mediators of childhood risks. The Journal of Early Adolescence, 21(4),

447-469.

Herrenkohl, T. I., Huang, B., Kosterman, R., Hawkins, J. D., Catalano, R. F., &

Smith, B. H. (2001). A comparison of social development processes

leading to violent behavior in late adolescence for childhood initiators

and adolescent initiators of violence. Journal of Research in Crime and

Delinquency, 38(1), 45-63.

Herrenkohl, T.I., Guo, H., Kosterman, R., Hawkins, J.D., Catalano, R.F., &

Smith, B.H. (2001). Early adolescent predictors of youth violence as

mediators of childhood risks. Journal of Early Adolescence, 21, 447-469.

Hoff, D. L., & Mitchell, S. N. (2006). Pay-to-play: fair or foul?. Phi Delta

Kappan, 88(3), 230-234.

Hurlock, E. B. 1991. Children Development. McGraw Hill.

Hurlock, E. B. 1997. Child Development 6E. McGraw Hill.

Jackson, Y., & Warren, J. S. (2000). Appraisal, social support, and life events:

Predicting outcome behavior in school‐age children. Child Development,

71(5), 1441-1457.

Jennings, P. A., & Greenberg, M. T. (2009). The prosocial classroom: Teacher

social and emotional competence in relation to student and classroom

outcomes. Review of Educational Research, 79(1), 491-525.

Kartika, V., Sugiarti, L.R. (2015). Hubungan antara dukungan sosial keluarga

dengan kecerdasan emosional remaja di panti asuhan. Fakultas Psikologi

Universitas Semarang. Jurnal Mahasiswa, Assertive Vol.2.

Kochanska, G., & Thompson, R. A. (1997). The emergence and development

of conscience in toddlerhood and early childhood. Parenting and

Children’s Internalization of Values, 53-77.

Koentjoro, W. (2002). Pendekatan dukungan sosial keluarga. E-Journal

Psikologi, 1.

Laible, D. J., & Carlo, G. (2004). The differential relations of maternal and

paternal support and control to adolescent social competence, self-worth,

and sympathy. Journal of Adolescent Research, 19(6), 759-782.

Laible, D. J., Carlo, G., & Raffaelli, M. (2000). The differential relations of

parent and peer attachment to adolescent adjustment. Journal of Youth

and Adolescence, 29(1), 45-59.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

67

Leidy, M. S., Guerra, N. G., & Toro, R. I. (2010). A review of family-based

programs to prevent youth violence among latinos. Hispanic Journal of

Behavioral Sciences, 32(1), 5-36.

Leidy, M. S., Guerra, N. G., & Toro, R. I. (2012). Positive parenting, family

cohesion, and child social competence among immigrant latino families.

Hispanic Journal of Behavioral Sciences

Lempe. (2018). Diduga Tak Kuat Dibully Bocah Kelas V SD Anak Tukang

Tambal Ban Gantung Diri. Diakses dari

http://www.tribunnews.com/regional/2018/02/07/diduga-tak-kuat-

dibully-bocah-kelas-v-sd-anak-tukang-tambal-ban-gantung-diri?page=all

pada tanggal 24 April 2018.

Lundahl, B., Risser, H. J., & Lovejoy, M. C. (2006). A meta-analysis of parent

training: Moderators and follow-up effects. Clinical Psychology Review,

26(1), 86-104.

Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

McDowell, D.J., & Parke, R.D. (2000). Differential knowledge of display rules

for positive and negative emotion: Influence for parents, influence on

peers. Social Developmental, 9, 415-432.

McDowell, D.J., Parke, R.D., & Wang, S.J. (2003). Differences between

mothers' and fathers' advice giving style and content: Relations with

social competence and psychological functioning in middle childhood.

Merrill-Palmer Quartely, 49, 55-76.

McGroder, S. M. (2000). Parenting among low‐income, african american

single mothers with preschool age children: Patterns, predictors, and

developmental correlates. Child Development, 71(3), 752-771.

Miller, T. W., Kraus, R. F., & Veltkamp, L. J. (2008). Character education as a

prevention strategy for school-related violence. In School violence and

primary prevention (pp. 377-390). Springer, New York, NY.

Mulder, S. (2008). The domains that influence the development of social

competence in children: A literature review.

Muni*, A. K., Rath, A., & Choudhury, A. (1997). Family resources and

development of social competence in disadvantaged children in india.

Early Child Development and Care, 132(1), 105-114.

Muspiroh, N. (2016). Peran kompetensi sosial guru dalam menciptakan

efektifitas pembelajaran. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial &

Ekonomi, 4(2).

Muthmainah, S. (2006). Studi Tentang Perbedaan Evaluasi Etis, Intensi Etis,

dan Orientasi Etis Dilihat dari Gender dan Disiplin Ilmu: Potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

68

Rekruitment Staf Profesional pada Kantor Akuntan Publik. Simposium

Nasional Akuntansi IX, Padang.

NCES. (2002).The Nation’s Report Card. Washington, DC: U.S. Government

Printing Office.

Nugroho. (2017). Siswi SD Ini Disika di Sekolah Karena Menolak Keinginan

Ketua Geng. Diakses dari

https://regional.kompas.com/read/2017/08/01/16164921/siswi-sd-ini-

disiksa-di-sekolah-karena-menolak-keinginan-ketua-geng pada tanggal

28 April 2018.

Oden, S. (1987). The Development of Social Competence in Children.

Odo, V. O., Ezema, I. J., Eke, O. H., & Onyenyirionwu, U. G. (2017). Family

support, achievement motivation and gender as predictors of social

competence among nigerian secondary school adolescents. Practicum

Psychologia, 5(1).

Olsen, S.F., Yang, C., Hart, C.H., Robinson, C.C., Wu, P., Nelson, D.A.,

Nelson, L.J., Jin, S., & Wo, J. (2002). Maternal psychological control

and preschool children's behavioral outcomes in china, rusia, and the

united states. Intrusive Parenting: How Psychological Control Affects

Children and Adolescents (pp.235-262).

Oppenheimer, L. (1989). The nature of social action: Social competence versus

social conformism. In Social Competence in Developmental Perspective

(pp. 41-69). Springer, Dordrecht.

Orford, J. (1992). Community Psychology: Theory and Practice. New York:

John Wiley and Sons, Ltd.

Orpinas, P., & Horne, A. M. (2006). Bullying Prevention: Creating a Positive

School Climate and Developing Social Competence. Washington, DC:

American Psychological Association.

Orpinas, P., Murray, N., & Kelder, S. (1999). Parental influences on students’

aggressive behaviors and weapon carrying. Health Education &

Behavior, 26(6), 774-787.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Perkembangan Manusia.

Jakarta: Salemba Humanika.

Pianta, R.C. (1998). Enhancing Relationship Between Children and Teachers.

Washington, DC: American Psychological Association.

Pilch, I. (2008). Machiavellianism, emotional intelligence and social

competence: Are machiavellians interpersonally skilled?. Polish

Psychological Bulletin, 39(3), 158-164.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

69

Plisnic, S. (2013). Characteristics of social competence of children with

parental care and children without parental care. Research in Pedagogy,

3(2), 113.

Pogrow, S. (2006). Restructuring high–poverty elementary schools for success:

A description of the hi-perform school design. Phi Delta Kappan, 88,

223-229.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: CV.

Andi Offset.

Querido, J. G., Warner, T. D., & Eyberg, S. M. (2002). Parenting styles and

child behavior in african american families of preschool children.

Journal of Clinical Child and Adolescent Psychology, 31(2), 272-277.

Rose-Krasnor, L. (1997). The nature of social competence: A theoritical

review. Journal of Social Development, 6 (1), 111-136.

Rydell, A. M., Berlin, L., & Bohlin, G. (2003). Emotionality, emotion

regulation, and adaptation among 5-to 8-year-old children. Emotion, 3(1),

30.

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup

Edisi 13 Jilid I. Jakarta: Erlangga

Saparuddin, S., & Iskandar, M. (2017). Implementasi kompetensi sosial guru

terhadap motivasi belajar siswa. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama

Islam,1(1), 59-67.

Sarafino, E., & Smith, T. (2011). Health Psychology Biopsychosocial

Interaction (7th ed). United States Of Amerika: John Willey & Sons.

Schaps, E., & Solomon, D. (2003). The role of the school's social environment

in preventing student drug use. Journal of Primary Prevention, 23(3),

299-328.

Schneider, B. H., Attili, G., Nadel, J., & Weissberg, R. P. (Eds.). 1989. Social

Competence In Developmental Perspective (Vol. 51). London: Kluwer

Academic Publisher.

Semrud-Clikeman, M. (2007). Social Competence in Children. USA: Springer

Science+Business Media, LLC.

Siregar, S. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

70

Soekanto, S. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada.

Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Penerbit

Universitas Sanata Dharma.

Taylor, S. E. (2011). Social Support: A Review. The Handbook of Health

Psychology, 189, 214.

Taylor, Z. E., Conger, R. D., Robins, R. W., & Widaman, K. F. (2015).

Parenting practices and perceived social support: Longitudinal relations

with the social competence of mexican-origin children. Journal of

Latina/o Psychology, 3(4), 193.

Uchino, B. N. (2004). Social Support and Physical Health: Understanding The

Health Consequences of Relationships. Yale University Press.

Upton, P. (2012). Developmental Psychology. Pearson Prentice Hall.

Webster-Stratton, C., Reid, M. J., & Hammond, M. (2001). Preventing conduct

problems, promoting social competence: A parent and teacher training

partnership in head start. Journal of clinical child psychology, 30(3),

283-302.

Welsh, M., Parke, R. D., Widaman, K., & O'Neil, R. (2001). Linkages between

children's social and academic competence: A longitudinal analysis.

Journal of School Psychology, 39(6), 463-482.

Yip, J. A., & Martin, R. A. (2006). Sense of humor, emotional intelligence, and

social competence. Journal of Research in Personality, 40(6), 1202-

1208.

Zahn-Waxler, C., & Radke-Yarrow, M. (1990). The origins of empathic

concern. Motivation and Emotion, 14(2), 107-130.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

71

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

72

Lampiran 1.

Skala Kompetensi Sosial dan Dukungan Sosial Orangtua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

73

TRYOUT

SKALA KOMPETENSI SOSIAL

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

74

Yth. Adik-adik

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Kami mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang beridentitas di bawah

ini:

1. Stephina Valencia H. S (139114022)

2. Ignatia R. S. R. N (139114085)

3. Putri Ismadiyani (139114117)

4. Philosophia N. A. Wisung (139114157)

5. Monica Angelina I. A. P (139114172)

Memohon bantuan dan kesediaan Adik-adik untuk mengisi kuesioner dalam rangka

tugas akhir kami. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kesediaan Adik-adik

untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat kami,

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

75

PERNYATAAN KESEDIAAN

Aku yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Urutan Kelahiran : anak ke…… dari…… bersaudara

Pekerjaan Orangtua :

Dengan ini menyatakan bahwa aku bersedia mengisi kuesioner ini dengan sukarela

tanpa paksaan dari pihak tertentu demi membantu terlaksananya penelitian.

Yogyakarta, …. Desember 2017

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

76

PETUNJUK CARA MENJAWAB

Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan, baca dan pahami pernyataan tersebut dengan baik

dan berikan tanda silang (x) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban

tersebut, yaitu :

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS :Tidak Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang kamu pilih:

Contoh :

Pertanyaan STS TS S SS

Saya menyukai bunga X

Jika ingin memperbaiki jawaban, berikan garis pada jawaban pertama, lalu memberikan

jawaban kedua di kolom pilihan.

Contoh :

Pertanyaan STS TS S SS

Saya menyukai bunga X X

Beberapa pernyataan ini tentang hubunganmu teman-temanmu di sekolah. Tidak ada jawaban

yang salah dan benar. Semua pernyataan harus diisi. Setiap orang mempunyai jawaban yang

pasti berbeda-beda, maka pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan dirimu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

STS: Sangat Tidak Sesuai ; TS: Tidak Sesuai ; S: Sesuai ; SS: Sangat Sesuai

77

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Aku tidak mengejek teman yang telah mengejekku.

2. Aku menunggu untuk diajak temanku ke kantin saat istirahat.

3. Aku mengerjakan tugas kelompok sebelum bermain.

4. Aku suka menyalin tugas dari temanku.

5. Walaupun kalah, aku memberikan selamat pada temanku yang

menang dalam lomba cerdas cermat.

6. Aku lebih suka bermain sendiri di dalam kelas saat istirahat.

7. Aku memisahkan temanku yang berkelahi.

8. Aku menggangu temanku yang sedang mengerjakan tugas.

9. Temanku merasa sedih ketika dimarahi guru.

10. Aku mengabaikan pertanyaan temanku.

11. Aku mendengarkan ide temanku saat kerja kelompok.

12. Aku tidak mengerti alasan temanku pergi saat aku mengejeknya.

13. Temanku merasa gembira saat mendapat nilai yang bagus.

14. Aku hanya diam ketika mengerjakan tugas kelompok.

15. Aku mendengarkan ide permainan dari temanku.

16. Aku merasa guru tidak akan marah ketika aku mencontek saat ujian.

17. Aku marah pada temanku karena ia menginjak kakiku dengan tidak

sengaja.

18. Aku mengajak temanku ke kantin saat istirahat.

19. Aku lebih suka bermain daripada membantu temanku yang

kesulitan mengerjakan tugas.

20. Aku mengerjakan ujian tanpa mencontek.

21. Aku menjauh dari teman-teman yang mendapatkan nilai tinggi di

kelas.

22. Aku mengajak temanku untuk bermain bersama.

23. Aku ikut menyemangati temanku ketika berkelahi.

24. Aku membantu temanku saat sedang piket kelas.

25. Aku tidak tahu apa yang temanku rasakan saat ia menangis.

26. Aku akan menjawab pertanyaan dari temanku.

27. Aku merasa ideku yang paling benar saat kerja kelompok.

28. Aku mengerti alasan temanku pergi, saat aku menggejeknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

STS: Sangat Tidak Sesuai ; TS: Tidak Sesuai ; S: Sesuai ; SS: Sangat Sesuai

78

No. Pernyataan STS TS S SS

29. Aku mengabaikan temanku yang menangis.

30. Aku memberikan pendapat ketika mengerjakan tugas kelompok.

31. Aku ingin usulan permainanku yang dipakai untuk bermain.

32. Aku tahu temanku cemberut saat aku memamerkan barang baru

milikku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

79

TRYOUT

SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

80

Yth. Adik-adik

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang beridentitas di

bawah ini:

Nama: Ignatia R. S. R. N

NIM: 139114085

Memohon bantuan dan kesediaan Adik-adik untuk mengisi kuesioner dalam rangka

tugas akhir saya. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kesediaan Adik-adik

untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat saya,

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

81

PERNYATAAN KESEDIAAN

Aku yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Urutan Kelahiran : anak ke…… dari…… bersaudara

Pekerjaan Orangtua :

Dengan ini menyatakan bahwa aku bersedia mengisi kuesioner ini dengan sukarela

tanpa paksaan dari pihak tertentu demi membantu terlaksananya penelitian.

Yogyakarta, …. Desember 2017

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

82

PETUNJUK CARA MENJAWAB

Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan, baca dan pahami pernyataan tersebut dengan baik

dan berikan tanda silang (x) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban

tersebut, yaitu :

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS :Tidak Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang kamu pilih:

Contoh :

Pertanyaan STS TS S SS

Saya menyukai bunga X

Jika ingin memperbaiki jawaban, berikan garis pada jawaban pertama, lalu memberikan

jawaban kedua di kolom pilihan.

Contoh :

Pertanyaan STS TS S SS

Saya menyukai bunga X X

Beberapa pernyataan ini tentang hubunganmu teman-temanmu di sekolah. Tidak ada jawaban

yang salah dan benar. Semua pernyataan harus diisi. Setiap orang mempunyai jawaban yang

pasti berbeda-beda, maka pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan dirimu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

STS: Sangat Tidak Sesuai ; TS: Tidak Sesuai ; S: Sesuai ; SS: Sangat Sesuai

83

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Orangtuaku menanyakan kegiatan yang ku lakukan saat sedang

bersama.

2. Orangtuaku menolak untuk membelikanku buku bacaan.

3. Saat aku bertanya, orangtuaku akan menjawabnya.

4. Orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya.

5. Saat aku mendapatkan nilai yang jelek, orangtuaku memberikan

semangat padaku.

6. Orangtuaku menolak membantuku mengerjakan PR.

7. Saat aku nakal, orangtuaku memberikan nasehat.

8. Orangtuaku menolak untuk bermain bersama.

9. Orangtuaku memberikan pujian padaku saat aku mendapatkan nilai

yang baik.

10. Orangtuaku menolak untuk membantuku belajar sebelum ujian.

11. Saat aku bercerita tentang cita-cita, orangtuaku akan memberikan

informasi tentang cita-citaku.

12. Orangtuaku menolak untuk pergi liburan bersama.

13. Saat sakit, orangtuaku akan merawatku.

14. Orangtuaku menolak untuk membantuku membersihkan kamar.

15. Orangtuaku menjelaskan alasan saat melarangku melakukan

sesuatu.

16. Saat bersama denganku, orangtuaku fokus dengan handphone

mereka.

17. Orangtuaku memberikan uang saku padaku.

18. Orangtuaku memintaku mencari jawaban sendiri untuk pertanyaan

yang aku ajukan.

19. Orangtuaku mau bercanda denganku.

20. Orangtuaku menolak mendengarkan cerita tentang perasaanku.

21. Orangtuaku membantuku memahami materi pelajaran.

22. Orangtuaku menyalahkan perbuatanku tanpa memberikan alasan.

23. Orangtuaku menanyakan kegiatan yang kusukai.

24. Orangtuaku marah saat aku mendapatkan nilai yang jelek.

25. Orangtuaku membelikan barang kebutuhan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

STS: Sangat Tidak Sesuai ; TS: Tidak Sesuai ; S: Sesuai ; SS: Sangat Sesuai

84

No. Pernyataan STS TS S SS

26. Saat aku diminta mengerjakan sesuatu, orangtuaku kurang

memberikan contoh untuk mengerjakannya.

27. Orangtuaku mengajakku untuk berolahraga bersama.

28. Orangtuaku diam saja pada saat aku menangis.

29. Orangtuaku menyiapkan sarapan pagi sebelum berangkat ke

sekolah.

30. Saat aku bertengkar dengan temanku, orangtuaku menolak

memberikan solusi.

31. Orangtuaku mau mendengarkan ceritaku saat bersama.

32. Orangtuaku bersikap biasa saja saat aku memiliki masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

85

Lampiran 2.

Uji Reliabilitas dan Seleksi Item Skala Kompetensi Sosial Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

86

Hasil Uji Reliabilitas dan Analisis Item

Skala Kompetensi Sosial

Tahap 1:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.772 32

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KS1 99.13 76.897 .354 .762

KS2 99.42 78.315 .260 .768

KS3 98.57 78.046 .327 .764

KS4 98.58 77.298 .372 .762

KS5 98.15 80.570 .274 .767

KS6 98.10 81.515 .199 .770

KS7 98.52 80.051 .223 .769

KS8 98.32 79.847 .231 .768

KS9 99.20 80.264 .123 .776

KS10 98.53 78.490 .311 .765

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

87

KS11 98.58 78.756 .249 .768

KS12 98.72 81.630 .073 .777

KS13 98.15 79.960 .316 .766

KS14 98.32 77.779 .400 .761

KS15 98.63 78.914 .338 .764

KS16 97.97 79.694 .521 .762

KS17 98.60 80.346 .188 .770

KS18 98.55 79.845 .195 .771

KS19 98.38 77.630 .333 .763

KS20 98.18 81.576 .070 .777

KS21 98.28 76.410 .508 .756

KS22 98.28 80.105 .278 .767

KS23 98.10 77.142 .482 .758

KS24 98.38 80.851 .204 .769

KS25 98.98 79.000 .236 .769

KS26 98.72 77.156 .406 .760

KS27 98.70 78.485 .316 .765

KS28 99.10 78.634 .202 .772

KS29 98.33 75.718 .547 .754

KS30 98.72 78.817 .277 .766

KS31 98.98 82.051 .058 .777

KS32 99.58 77.434 .269 .768

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

88

Tahap 2:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.785 25

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KS1 77.10 59.481 .326 .778

KS2 77.38 60.715 .233 .784

KS3 76.53 60.016 .335 .777

KS4 76.55 59.438 .373 .775

KS5 76.12 61.935 .325 .779

KS7 76.48 61.813 .229 .782

KS8 76.28 61.732 .228 .782

KS10 76.50 59.712 .376 .775

KS11 76.55 60.625 .256 .782

KS13 76.12 62.071 .289 .780

KS14 76.28 59.901 .400 .774

KS15 76.60 61.193 .310 .778

KS16 75.93 61.826 .487 .776

KS19 76.35 59.316 .366 .775

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

89

KS21 76.25 58.699 .508 .768

KS22 76.25 61.784 .296 .779

KS23 76.07 59.724 .446 .772

KS24 76.35 62.672 .197 .783

KS25 76.95 61.167 .219 .784

KS26 76.68 59.406 .401 .773

KS27 76.67 60.158 .345 .776

KS28 77.07 60.979 .177 .789

KS29 76.30 58.146 .542 .766

KS30 76.68 60.661 .288 .780

KS32 77.55 59.709 .257 .783

Tahap 3:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.785 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

90

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KS1 71.05 53.167 .300 .780

KS2 71.33 54.362 .205 .786

KS3 70.48 53.305 .338 .777

KS4 70.50 52.593 .390 .774

KS5 70.07 55.080 .335 .778

KS7 70.43 54.894 .242 .782

KS8 70.23 55.029 .222 .783

KS10 70.45 53.099 .372 .775

KS11 70.50 54.424 .216 .785

KS13 70.07 55.351 .283 .780

KS14 70.23 53.233 .401 .774

KS15 70.55 54.692 .287 .780

KS16 69.88 55.054 .490 .775

KS19 70.30 52.010 .420 .772

KS21 70.20 51.790 .539 .766

KS22 70.20 54.875 .312 .779

KS23 70.02 53.068 .447 .772

KS25 70.90 54.532 .210 .785

KS26 70.63 52.779 .400 .773

KS27 70.62 53.630 .331 .777

KS29 70.25 51.377 .562 .764

KS30 70.63 53.728 .306 .779

KS32 71.50 53.610 .218 .787

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

91

Tahap 4:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.749 16

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KS2 50.00 27.932 .246 .748

KS4 49.17 27.294 .369 .733

KS5 48.73 29.385 .270 .742

KS8 48.90 28.803 .233 .746

KS13 48.73 29.385 .251 .743

KS14 48.90 27.685 .392 .732

KS15 49.22 28.884 .258 .743

KS16 48.55 28.828 .537 .730

KS19 48.97 26.677 .422 .728

KS21 48.87 26.660 .531 .719

KS22 48.87 28.965 .292 .740

KS23 48.68 27.000 .521 .721

KS26 49.30 27.332 .392 .731

KS27 49.28 27.935 .324 .738

KS29 48.92 26.078 .593 .712

KS32 50.17 28.921 .110 .767

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

92

Lampiran 3.

Uji Reliabilitas dan Seleksi Item Skala Dukungan Sosial Orangtua Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

93

Hasil Uji Reliabilitas dan Analisis Item

Dukungan Sosial Orangtua

Tahap 1:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.838 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

DO1 101.27 105.995 .073 .843

DO2 100.72 101.969 .406 .832

DO3 100.50 103.203 .400 .833

DO4 101.20 103.044 .230 .838

DO5 100.97 96.609 .560 .826

DO6 100.87 99.406 .459 .830

DO7 100.73 102.673 .316 .835

DO8 100.87 101.575 .373 .833

DO9 100.67 102.836 .323 .834

DO10 100.67 98.158 .562 .827

DO11 100.90 102.159 .355 .833

DO12 100.80 102.366 .359 .833

DO13 100.33 102.904 .515 .832

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

94

DO14 100.95 101.947 .314 .835

DO15 101.05 107.133 .021 .843

DO16 100.73 102.402 .302 .835

DO17 100.65 103.214 .309 .835

DO18 101.17 102.989 .238 .837

DO19 101.05 102.591 .332 .834

DO20 100.85 99.994 .410 .832

DO21 100.65 100.299 .522 .829

DO22 100.85 98.943 .460 .830

DO23 100.98 104.796 .176 .839

DO24 101.15 100.164 .328 .835

DO25 100.40 102.176 .487 .831

DO26 100.92 98.213 .545 .827

DO27 100.92 102.518 .252 .837

DO28 100.63 100.982 .512 .830

DO29 100.47 103.575 .314 .835

DO30 100.93 104.945 .126 .841

DO31 100.88 102.206 .295 .835

DO32 100.87 100.660 .384 .832

Tahap 2:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.854 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

95

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

DO2 76.45 74.116 .381 .849

DO3 76.23 75.572 .329 .851

DO5 76.70 69.569 .539 .843

DO6 76.60 70.515 .539 .843

DO7 76.47 74.829 .283 .853

DO8 76.60 72.244 .469 .846

DO9 76.40 75.532 .244 .854

DO10 76.40 70.244 .588 .842

DO11 76.63 74.948 .278 .853

DO12 76.53 73.812 .389 .849

DO13 76.07 75.046 .467 .848

DO14 76.68 73.508 .333 .851

DO16 76.47 73.304 .365 .850

DO17 76.38 75.156 .286 .852

DO19 76.78 75.054 .275 .853

DO20 76.58 71.400 .459 .847

DO21 76.38 72.376 .525 .845

DO22 76.58 70.315 .522 .844

DO24 76.88 72.647 .303 .854

DO25 76.13 74.456 .442 .848

DO26 76.65 70.231 .574 .842

DO28 76.37 72.101 .597 .843

DO29 76.20 75.688 .270 .853

DO32 76.60 71.939 .437 .847

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

96

Tahap 3:

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.837 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

DO3 49.77 40.724 .327 .834

DO5 50.23 36.928 .475 .827

DO6 50.13 36.829 .553 .821

DO8 50.13 38.050 .489 .825

DO10 49.93 37.318 .531 .823

DO11 50.17 40.616 .232 .839

DO12 50.07 38.911 .444 .828

DO13 49.60 40.346 .467 .829

DO16 50.00 39.051 .357 .833

DO19 50.32 40.661 .233 .839

DO20 50.12 37.291 .488 .825

DO21 49.92 38.688 .485 .826

DO22 50.12 36.851 .517 .823

DO25 49.67 39.955 .433 .829

DO26 50.18 36.390 .614 .817

DO28 49.90 38.125 .604 .820

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

97

Lampiran 4

Skala Kompetensi Sosial dan Dukungan Sosial Orangtua untuk Pengambilan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

98

SKALA PENELITIAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

99

Yth. Adik-adik

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang

beridentitas di bawah ini:

Nama: Ignatia R. S. R. N

NIM: 139114085

Memohon bantuan dan kesediaan Adik-adik untuk mengisi kuesioner dalam

rangka tugas akhir saya. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan

kesediaan Adik-adik untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat saya,

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

100

PERNYATAAN KESEDIAAN

Aku yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Urutan Kelahiran : anak ke…… dari…… bersaudara

Pekerjaan Orangtua : -Ayah:

-Ibu :

Dengan ini menyatakan bahwa aku bersedia mengisi kuesioner ini dengan

sukarela tanpa paksaan dari pihak tertentu demi membantu terlaksananya

penelitian.

Yogyakarta, …. Februari 2018

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

101

PETUNJUK CARA MENJAWAB

Berikut ini ada beberapa pernyataan tentang kegiatan Adik-adik bersama

orangtua di rumah dan teman-teman di sekolah. Adik-adik diminta untuk membaca setiap

pernyataan, setelah itu memberikan tanda silang (X) pada pilihan yang ada.

Berikut ini adalah pilihan jawaban yang disediakan:

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kamu pilih:

Contoh :

Pernyataan STS TS S SS

Aku senang bermain dengan teman-

temanku.

X

Jika ingin memperbaiki jawaban, silahkan Adik-adik berikan tanda garis atau

coretan (-) di tanda silang sebelumnya, lalu memberikan jawaban kedua di kolom pilihan.

Contoh :

Pernyataan STS TS S SS

Orangtuaku mengajakku jalan-jalan. X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

102

Pilihan adik-adik diharapkan sesuai dengan diri adik-adik atau sesuai dengan

pengalaman adik-adik bersama teman-teman di sekolah dan orangtua di rumah.

Tidak ada jawaban yang salah dan benar. Semua pernyataan harus diisi. Setiap

orang mempunyai jawaban yang pasti berbeda-beda, maka pilihlah jawaban yang paling

sesuai dengan dirimu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

STS: Sangat Tidak Sesuai ; TS: Tidak Sesuai ; S: Sesuai ; SS: Sangat Sesuai

103

SKALA A

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saat aku mendapatkan nilai yang jelek,

orangtuaku memberikan semangat padaku.

2. Orangtuaku membantuku memahami materi

pelajaran.

3. Saat aku bertanya, orangtuaku akan menjawabnya.

4. Orangtuaku mau bercanda denganku.

5. Orangtuaku menolak mendengarkan cerita tentang

perasaanku.

6. Orangtuaku menolak membantuku mengerjakan

PR.

7. Orangtuaku menyalahkan perbuatanku tanpa

memberikan alasan.

8. Orangtuaku menolak untuk bermain bersama.

9. Saat sakit, orangtuaku akan merawatku.

10. Orangtuaku menolak untuk membantuku belajar

sebelum ujian.

11. Saat aku bercerita tentang cita-cita, orangtuaku

akan memberikan informasi tentang cita-citaku.

12. Orangtuaku menolak untuk pergi liburan bersama.

13. Orangtuaku diam saja pada saat aku menangis.

14. Orangtuaku membelikan barang kebutuhan

sekolah.

15. Saat aku diminta mengerjakan sesuatu, orangtuaku

kurang memberikan contoh untuk

mengerjakannya.

16. Saat bersama denganku, orangtuaku fokus dengan

handphone mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

STS: Sangat Tidak Sesuai ; TS: Tidak Sesuai ; S: Sesuai ; SS: Sangat Sesuai

104

SKALA B

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Walaupun kalah, aku memberikan selamat pada

temanku yang menang dalam lomba cerdas cermat.

2. Aku menunggu untuk diajak temanku ke kantin

saat istirahat.

3. Aku lebih suka bermain daripada membantu

temanku yang kesulitan mengerjakan tugas.

4. Aku suka menyalin tugas dari temanku.

5. Temanku merasa gembira saat mendapat nilai yang

bagus.

6. Aku akan menjawab pertanyaan dari temanku.

7. Aku merasa ideku yang paling

benar saat kerja kelompok.

8. Aku merasa guru tidak akan marah ketika aku

mencontek saat ujian.

9. Aku menjauh dari teman-teman

yang mendapatkan nilai tinggi di kelas.

10. Aku mengajak temanku untuk bermain bersama.

11. Aku ikut menyemangati temanku ketika berkelahi.

12. Aku mengganggu temanku yang sedang

mengerjakan tugas.

13. Aku mengabaikan temanku yang menangis.

14. Aku hanya diam ketika mengerjakan tugas

kelompok.

15. Aku mendengarkan ide permainan dari temanku.

-Periksa kembali jawaban Adik-adik, jangan sampai ada yang terlewati-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

105

Lampiran 5

Uji Reliabilitas Skala Pengambilan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

106

Hasil Uji Reliabilitas Data

1. Data Kompetensi Sosial

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 136 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 136 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,753 15

2. Data Dukungan Sosial Orangtua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 136 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 136 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,711 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

107

Lampiran 6

Hasil Uji One Sample T-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

108

HASIL UJI ONE SAMPLE T-TEST

1. Kompetensi Sosial

One-Sample Test

Test Value = 136

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Kompetensi

Sosial

119,12

4

135 ,000 49,647 48,82 50,47

2. Dukungan Sosial Orangtua

One-Sample Test

Test Value = 136

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Dukungan

Sosial

Orangtua

133,65

7

135 ,000 54,456 53,65 55,26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

109

Lampiran 7

Hasil Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

110

Hasil Uji Normalitas Kompetensi Sosial dan Dukungan Sosial

1. Uji Normalitas Kompetensi Sosial

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Kompetensi Sosial ,068 136 ,200*

2. Uji Normalitas Dukungan Sosial

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Persepsi Dukungan

Orangtua

,079 136 ,035

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

111

Lampiran 8

Hasil Uji Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

112

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kompetensi Sosial *

Persepsi Dukungan

Orangtua

Between

Groups

(Combined) 70,368 21 70,368 4,688 ,000

Linearity 1085,505 1 1085,505 72,311 ,000

Deviation

from

Linearity

19,611 20 19,611 1,306 ,189

Within Groups 1711,334 114 15,012

Total 3189,059 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

113

Lampiran 9

Hasil Uji Korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

114

Hasil Uji Korelasi

1. Hasil Uji Korelasi antara Dukungan Sosial Orangtua dan Kompetensi Sosial

Correlations

Kompetensi

Sosial

Persepsi Dukungan

Orangtua

Spearman's rho Kompetensi

Sosial

Correlation Coefficient 1,000 ,547**

Sig. (1-tailed) . ,000

N 136 136

Persepsi

Dukungan

Orangtua

Correlation Coefficient ,547** 1,000

Sig. (1-tailed) ,000 .

N 136 136

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

115

Lampiran 10

Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI … · SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DI]KUNGAII SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI SOSIAL PAI}AANAKUSIA 9 - 11 TAHTIN Disusun oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI