HTV Bill Gasha
-
Upload
ramot-biil -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of HTV Bill Gasha
No. MR
OPERATION REPORT
Nama: Ny. Rosida Simanjuntak Jenis Kelamin: Perempuan Usia: 73 tahun
Operator dr. Tigor P. Simanjuntak, Sp.OG Anestesi dr. Robert Sirait, SpAn
Asistern I dr. Sahala Iriawan Instrumentator Zr. Ria
Asistern II Gasha Arya Pratama Observer Ramot Arif Banamtuan
Diagnosa Pra Bedah: Prolaps Uteri grade I-II + Cystocle + Rectocle
Diagnosa Pasca Bedah : Prolaps Uteri grade I-II + Cystocle + Rectocle Tanggal Operasi: 13 Desember 2014
Lama Operasi: 2 Jam 30 Menit
Teknik Operasi:
1. Histerektomi Transvaginal
Jenis Operasi:
□ Emergency □ Minor
□ Poliklinik □ Medium
□ Elektif □ Mayor
Prosedur Operasi:
I. Pasien tidur dalam posisi litotomi dengan anestesi epidural
II. Dilakukan aseptic dan antiseptic pada daerah genitalia eksternal, internal, dan sekitarnya
dengan larutan betadine
III. Dipasang Dower catheter melalui ostium uretra eksternal
IV. Lapangan operasi dipersempit dengan doek bolong steril
V. Labia mayor di fiksasi dengan “Plain cat gut” No 0
i. Terlihat dinding vagina beserta porsio
ii. Direncanakan histerektomi total transvaginal
VI. Prosedur histerektomi transvaginal:
i. Setelah uterus ditemukan, area triangular dan ditandai dengan scalpel, dasar area dekat
dengan serviks dan puncaknya dekat dengan uterus. Dilakukan insisi pada mukosa
vagina.
ii. Vesika urinaria dipegang dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, sehingga vesika
urinaria dijauhkan dari serviks
Page 1 of 2
RUMAH SAKIT UMUM FKUKISMF OBSTETRI GINEKOLOGIJl. Mayjen Sutoyo no. 2, Cawang, Jakarta Timur, 13630Tel. 021 – 8092317 ext. 108 / 205
91 55 04 00
iii. Jaringan yang tersisa dari dinding posterior dijepit. Posisi ini harus dievaluasi, jika
terlalu tinggi terhadap bagian teratas vagina maka akan konstriksi, jika terlalu rendah
terhadap bagian terbawah maka jaringan akan berlebih
iv. Rectum melekat pada dinding posterior vagina dan harus dipisahkan dengan dijepit ibu
jari dan telunjuk tangan kiri, digunting pada serat otot yang tersisa
v. Masuk ke bagian posterior dari kavum Douglas
vi. Ligamentum cardinal ditemukan. Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum
cardinal kiri dan kanan dengan “Chromic cat gut” nomor 2, lalu menjepit, menggunting
dan memisahkan dengan vasa uterina.
vii. Menjepit, memotong dan mengikat sacrouterina kiri dan kanan dan ligamentum latum
dengan “Chromic cat gut” nomor 2.
viii. Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kiri dan kanan dengan
“Vicryl” nomor 1
ix. Menjepit, memotong dan mengikat origo oviduk kiri dan kanan dengan “Vicryl” No. 1
x. Menjahit peritoneum secara sirkuler dengan “Plain cat gut” nomor 2
xi. Submukosa vagina ditutup dengan “Chromic cat gut” No. 2 dan difiksasi dengan tuba
bersama dengan ligament ovary propii
xii. Setelah mukosa vagina ditutup, bagian luar dijahit dengan “Vicryl” nomor 1.
xiii. Lapangan operasi dibersihkan dengan larutan betadine
xiv. Introitus vagina ditampon dengan sufratul
xv. Operasi selesai
VII. Jumlah perdarahan ± 150 cc
Tissue to Pathology of Anatomy :
□ Yes
□ No
Operator,
(dr. Tigor P. Simanjuntak., SpOG)
Page 2 of 2