Httprepository.usu.Ac.idbitstream123456789412484Chapter II.pdf

7/23/2019 Httprepository.usu.Ac.idbitstream123456789412484Chapter II.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/httprepositoryusuacidbitstream123456789412484chapter-iipdf 1/11

2.3 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau dalam bahasa inggris yaitu Integrated

Management Of hildh!!d Illness (IMI) adalah suatu manajemen melalui pendekatan

teintegrasi" terpadu dalam tata laksana balita sakit yang datang di pelayanan kesehatan# baik

mengenai beberapa klasifikasi penyakit# status gi$i# status munisasi# maupun penanganan balita

sakit tersebut dan k!nseling yang diberikan (%epkes# 2&&').

MTBS bukan merupakan suatu pr!gram kesehatan tetapi suatu pendekatan" ara menatalaksana

balita sakit. !rld *ealth Organi$ati!n (*O) telah mengakui bah+a pendekatan MTBS sangat

!!k diterapkan di negara,negara berkembang dalam upaya menurunkan kematian# kesakitan

dan keaatan pada bayi dan balita (-rasetya+ati# 2&2).

2.3. Sejarah MTBS di Ind!nesia

Strategi MTBS mulai diperkenalkan di Ind!nesia !leh *O pada tahun //0.

M!dul MTBS telah diadaptasi pada tahun //1 atas kerjasama antara emenkes I#

*O# 4nief# dan Ikatan %!kter 5nak Ind!nesia (I%5I). Sejak itu penerapan MTBS

di Ind!nesia berkembang seara bertahap dan up,date m!dul MTBS dilakukan seara

berkala sesuai perkembangan pr!gram kesehatan di %epkes dan ilmu kesehatan anak

melalui I%5I.

*ingga akhir tahun 2&&/# penerapan MTBS telah menakup 33 pr!6insi#

namun belum seluruh puskesmas mampu menerapkan karena berbagai sebab#

4ni6ersitas Sumatera 4tara

27

diantaranya belum adanya tenaga kesehatan yang sudah terlatih MTBS dan sarana

prasarana untuk pelaksanaan kegiatan (%epkes# 2&&').



2.3.2 Sasaran

Sasaran MTBS adalah anak umur &,7 tahun dan dibagi menjadi dua kel!mp!k

sasaran# yaitu 8

a. kel!mp!k usia hari sampai 2 bulan (usia 9 2 bulan)

b. kel!mp!k usia 2 bulan sampai 7 tahun.

2.3.3 Tujuan

egiatan MTBS merupakan upaya yang ditujukan untuk menurunkan angka

kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di unit

ra+at jalan kesehatan dasar seperti -uskesmas.

2.3.: Manfaat MTBS

MTBS telah digunakan !leh lebih dari && negara dan terbukti dapat 8

a. Menurunkan angka kematian balita

b. Memperbaiki status gi$i

. Meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan

d. Memperbaiki kinerja tenaga kesehatan

e. Memperbaiki kualitas pelayanan dengan biaya lebih murah

Selain itu# kegiatan MTBS memiliki tiga k!mp!nen yang khas yang

menguntungkan# yaitu 8


20

) Meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam tata laksana kasus balita sakit



(selain d!kter# tenaga kesehatan n!n d!kter dapat pula memeriksa dan menangani

pasien apabila sudah dilatih)

2) Memperbaiki sistem kesehatan (per+ujudan terintegrasinya banyak pr!gram

kesehatan dalam satu kali pemeriksaan MTBS)

3) Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam pera+atan di rumah dan

upaya penarian pert!l!ngan kasus balita sakit (meningkatkan pemberdayaan

masyarakat dalam pelayanan kesehatan).

2.3.7 Materi MTBS

Materi MTBS terdiri atas langkah 8

. -enilaian

Bagan penilaian anak sakit terdiri dari petunjuk langkah untuk menari

ri+ayat penyakit dan pemeriksaan fisik. -enyakit yang dilakukan penilaian !leh

MTBS adalah 8

a. -enilaian dan klasifikasi batuk atau sukar bernafas

b. -enilaian dan klasifikasi diare

. -enilaian dan klasifikasi demam (demam untuk malaria# demam untuk %B%#

demam untuk ampak)

d. -enilaian dan klasifikasi masalah telinga

e. Memeriksa status gi$i

f. Memeriksa anemia

g. Memeriksa status anemia




21

h. Memeriksa pemberian 6itamin 5

i. Menilai masalah" keluhan lain (%epkes I# 2&&')

2. lasifkasi -enyakit

lasifikasi dalam MTBS merupakan suatu keputusan penilaian untuk

mengg!l!ngkan tingkat keparahan penyakit. lasifikasi bukan merupakan diagn!sis

penyakit yang spesifik. Setiap lasifikasi penyakit mempunyai nilai suatu tindakan

sesuai dengan klasifikasi tersebut dan mempunyai +arna dasar# yaitu 8

a. Merah 8 -enanganan segera atau perlu dirujuk

b. uning 8 -eng!batan spesifik di pelayanan kesehatan

. *ijau 8 -era+atan di rumah

3. Identifikasi Tindakan

%ari klasifikasi baru bisa ditentukan tindakan apa yang akan dilakukan.

:. -eng!batan

Bagan peng!batan terdiri dari petunjuk ara k!munikasi yang baik dan efektif

dengan ibu untuk memberikan !bat dan d!sis pemberian !bat# baik !bat yang harus

diberikan di klinik maupun !bat yang harus diteruskan di rumah.

7. !nseling

5lur k!nseling merupakan nasehat pera+atan termasuk pemberian makan dan

airan di rumah dan nasehat kapan harus kembali segera maupun kembali untuk



tindak lanjut.

0. -era+atan di rumah dan kapan kembali (%epkes# 2&&').


2'

2.3.0 Strategi Menuju MTBS

a. Mengembalikan fungsi p!syandu dan meningkatkan kembali partisipasi

masyarakat dan kelaurga dalam memantau tumbuh kembang balita# mengenali dan

menanggulangi seara dini balita yang mengalami gangguan pertumbuhan melalui

re6italisasi -!syandu

b. Meningkatkan kemampuan tenaga dalam manajemen dan melakukan tata laksana

gi$i buruk untuk mendukung fungsi -!syandu yang dikel!la !leh masyarakat

melalui re6italisasi -uskesmas

. Menanggulangi seara langsung masalah gi$i yang terjadi pada kel!mp!k ra+an

melalui pemberian inter6ensi gi$i (suplementasi)# seperti kapsul 6itamin 5# M-

5SI# dan makanan tambahan

d. Me+ujudkan keluarga sadar gi$i melalui pr!m!si gi$i# ad6!kasi# dan s!sialisasi

tentang makanan sehat dan bergi$i seimbang dan p!la hidup bersih dan sehat

e. Menggalang kerjasama lintas sekt!r dan kemitraan dengan s+asta" dunia usaha

masyarakat untuk m!bilisasi sumber daya dalam rangka meningkatkan daya beli

keluarga untuk menyediakan makanan sehat dan bergi$i seimbang

f. Meningkatkan perilaku sadar gi$i dengan 8



) Memantau berat badan

2) Memberi 5SI ekslusif pada bayi & ; 0 bulan

3) Makan beraneka ragam

:) Menggunakan garam bery!dium

7) Memberikan suplementasi gi$i sesuai anjuran


2/

g. Inter6ensi gi$i dan kesehatan dalam MTBS

) Memberikan pera+atan " peng!batan di umah Sakit dan -uskesmas pada anak

balita gi$i buruk disertai penyakit penyerta

2) -endampingan pemberian makanan tambahan (-MT) berupa M-,5SI bagi anak 0

; 23 bulan dan -MT pemulihan pada anak 2: ; 7/ bulan kepada balita gi$i

kurang baik yang memiliki penyakit penyerta ataupun tidak ada penyakit penyerta

h. 5d6!kasi dan pendampingan MTBS

) Menyiapkan materi" strategi ad6!kasi MTBS

2) %iskusi dan rapat kerja dengan %-% seara berkala tentang pelaksanaan dan

anggaran MTBS

3) Melakukan pendampingan di semua -uskesmas di setiap abupaten"!ta

(-rasetya+ati# 2&2).

2.3.1 !mp!nen MTBS

%alam renana aksi MTBS 2&&/,2&: ementrian esehatan I menetapkan



ada 3 k!mp!nen dalam penerapan strategi MTBS# yaitu 8

) !mp!nen I

Impr!6ing ase management skills !f first le6el +!rkers thr!ugh training and

f!ll!+ up yaitu# meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam tatalaksana

kasus balita sakit menggunakan ped!man MTBS yang telah diadaptasi (d!kter#

pera+at# bidan# tenaga kesehatan).


3&

2) !mp!nen II

<nsuring that health faility supp!rts re=ired t! pr!6ide effeti6e IMI are

are in plae yaitu memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit pada

balita lebih efektif

3) !mp!nen III

*!useh!ld and !mmunity !mp!nent# yaitu meningkatkan praktek "peran

keluarga dan masyarakat dalam pera+atan di rumah dan upaya penarian pert!l!ngan

kasus balita sakit (meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat# yang

dikenal sebagai >Manajemen terpadu balita sakit berbasis masyarakat?) (-rasetya+ati#

2&2).

2.: Manajemen Terpadu Balita Sakit di -uskesmas

2.:. -ersiapan MTBS di -uskesmas

-uskesmas yang akan menerapkan MTBS dalam pelayanan kepada balita



sakit perlu melakukan 8

2.:.. %iseminasi Inf!rmasi MTBS kepada seluruh tenaga -uskesmas

egiatan diseminasi inf!rmasi MTBS kepada seluruh tenaga -uskesmas

dilaksanakan dalam suatu pertemuan yang dihadiri !leh seluruh tenaga yang meliputi

pera+at# bidan# tenaga gi$i# tenaga imunisasi# tenaga !bat# pengel!la S-3# pengel!la

pr!gram -2M# tenaga l!ket dan lain,lain. %iseminasi inf!rmasi dilaksanakan !leh

tenaga yang telah dilatih MTBS# bila perlu dihadiri !leh super6is!r dari %inas

esehatan !ta"abupaten. Inf!rmasi yang harus disampaikan8 !nsep umum


3

MTBS# -eran dan tanggung ja+ab tenaga -uskesmas dalam menerapkan MTBS

(%epkes# 2&&').

egiatan yang dilakukan adalah mendiskusikan renana penerapan MTBS di

-uskesmas yang meliputi persiapan l!gistik# penyusaian alur pelayanan# penerapan

MTBS di -uskesmas dan penatatan dan pelap!ran hasil pelayanan MTBS (%epkes#

2&&').

2.:..2 enana persiapan l!gistik

-ersiapan sebelum menerapkan MTBS adalah 8

) -ersiapan Obat dan 5lat

a. Obat

Obat ;!bat yang digunakan dalam MTBS adalah !bat yang sudah la$im ada#



keuali beberapa !bat yang belum tersedia di -uskesmas. Obat yang digunakan

termasuk dalam %aftar Obat <esensial (%O<@) dan Aap!ran -emakaian dan Aembar

-ermintaan Obat (A-A-O) yang digunakan di -uskesmas.

Obat,!bat yang diperlukan adalah 8 !trim!ksa$!l tablet de+asa#

k!trim!ksa$!l tablet anak# sirup k!tim!ksa$!l# sirup am!ksilin# tablet am!ksilin#

kapsul tetrasiklin# tablet asam nalidiksat# tablet metr!nida$!l# tablet primakuin# tablet

kina# tablet artesunate# tablet am!diakuin# tablet parasetam!l# tablet albenda$!l# tablet

pirantel pam!at# tablet besi# sirup besi# suntikan ampisilin# suntikan gentamisin#

suntikan penisilin pr!kain# suntikan artemeter# suntikan kinin *A# suntikan

fen!barbital# suntikan dia$epam# tetrasiklin atau kl!ramfenik!l salep mata# gentian

6i!let # tablet nistatin# gliserin# 6itamin 5 2&&.&&& I4# 6itamin 5 &&.&&& I4#


32

tablet $in# a=ua bides untuk pelarut# !ralit 2&& # airan infus @a l &#/# airan

infus ringer laktat# airan infus detr!se 7# alk!h!l# p!6id!ne i!dine (%epkes I#

2&&').

b. -eralatan

-eralatan yang dipergunakan dalam penerapan MTBS adalah 8

i. Timer IS-5 atau arl!ji dengan jarum detik

ii. Tensimeter dan manset anak (bila ada)

iii. Celas# send!k# dan tek! tempat air matang dan bersih (digunakan di p!j!k



!ralit)

i6. Infus set dengan +ing needles n! 23 dan n! 27

6. Semprit dan jarum suntik8 ml D 2.7 mlD 7 mlD & ml

6i. Timbangan bayi

6ii. Term!meter

6iii. asa" kapas

iE. -ipa lambung (nas!gastire tube, @CT)

E. 5lat penumbuk !bat

Ei. 5lat pengisap lendir

Eii. %T, apid %iagn!sti Test untuk malaria

Eiii. alau mungkin Mikr!sk!p untuk pemeriksaan malaria

2) -ersiapan f!rmulir MTBS dan artu @asihat Ibu (@I)

F!rmulir ra+at jalan MTBS merupakan l!gistik penatatan yang belum ada di

puskesmas. Aangkah,langkah dalam persiapan f!rmulir MTBS dan @I 8


33

a. *itung jumlah kunjungan balita sakit per hari dan hitung kunjungan per bulan.

Gumlah keseluruhan kunjungan balita sakit merupakan perkiraan kebutuhan

f!rmulir MTBS selama satu bulan. F!rmulir ini adalah untuk anak umur 2 bulan

sampai 7 tahun# sedangkan kebutuhan f!rmulir penatatan untuk bayi muda#

didasarkan pada perkiraan jumlah bayi baru lahir di +ilayah kerja puskesmas#



karena sasaran ini akan dikunjungi !leh bidan desa melalui kunjungan ne!natal.

b. 4ntuk penetakan jumlah @I sesuai jumlah kunjungan baru balita sakit dalam

sebulan ditambah perkiraan jumlah bayi baru lahir dalam sebulan.

. Selama tahap a+al penerapan MTBS# etak f!rmulir penatatan dan @I untuk

memenuhi kebutuhan 3 bulan pertama

3) -enyesuaian alur pelayanan

Salah satu k!nsekuensi penerapan MTBS di puskesmas adalah +aktu

pelayanan menjadi lebih lama. 4ntuk mengurangi +aktu tunggu bagi balita sakit#

perlu dilakukan penyesuaian alur pelayanan untuk memperlanar pelayanan.

-enyesuaian alur pelayanan balita sakit harus disepakati !leh seluruh tenaga

kesehatan yang ada di puskesmas# pembahasan dilakukan pada saat diseminasi

inf!rmasi. -enyesuaian alur pelayanan MTBS disusun menggunakan m!del ban

berjalan yaitu balita sakit menjalani langkah,langkah pelayanan yang diberikan !leh

tenaga kesehatan yang berbeda. 5dapun alur pelayanan yang diterima !leh balita

sakit 8

a. -endaftaran

b. -emeriksaan dan k!nseling


3:

. -emberian tindakan yang diperluka

Httprepository.usu.Ac.idbitstream123456789412484Chapter II.pdf

Documents

Transcript of Httprepository.usu.Ac.idbitstream123456789412484Chapter II.pdf