Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

12
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 PENYAKIT KUSTA (LEPROSY/HANSEN’S DISEASE)

Transcript of Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Page 1: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

PENYAKIT KUSTA(LEPROSY/HANSEN’S

DISEASE)

Page 2: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

KUSTA adalah penyakitmenular yang banyakmenyerang kulit dansyaraf. Kusta dapatmenyebabkan gangguanpada kulit, mati rasa, dan kelumpuhan padatangan dan kaki. Selainitu, kusta dapatmenyerang sistempernapasan atas, mata, membran selaput lendir.

Kusta dapat menularmelalui kontak kulitdengan penderita ataumelalui bersin.

> Mati rasa > Cacat

Page 3: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Kusta disebabkanoleh infeksi bakteri

Mycobacterium Leprae yang masuk

melalui kulit danmucous

membranes

Structure of the SkinHuman skin consists of an outer, protective layer (epidermis) and an inner, living layer (dermis). The bacterium that causes leprosy attacks cooler, surface areas of the body, particularly the skin and the nerves just beneath the skin.

Mycobacterium LepraeMicrophotograph of Mycobacterium leprae taken from a skin lesion.

Mycobacterium Leprae pertama kali diidentifikasioleh Gerhard Armauer Hansen, pada 1873. Bakteriini tidak terlalu mudah menular dan memiliki waktuinkubasi yang lama.

Page 4: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Nasal discharge dengannoda merah bacilli

DNA Plasmid Mycobacterium Leprae dapat

menginfeksi sel syaraf manusia. Plasmid ini

dapat hidup terpisah dari kromosom bakteri

dan tubuh bakteri itu sendiri ketika

meng’invasi’ sel tubuh manusia.

Kurang dari 5 persen orang

yang terinfeksi M. Leprae

terkena penyakit kusta. Hal

ini disebabkan oleh faktor

imun respon pada masing-

masing individu.

Page 5: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Gejala penyakit kusta antara lain:

1. Patch yang tumbuh lambattanpa rasa sakit dan gatal

2. Kepekaan berkurang padaPatch

3. Rasa geli, mati rasa pada patch

4. Lemah dan mengalami kelainanbentuk pada tangan dan kaki

5. Pembesaran gangguan uratsyaraf dengan atau tanpa rasasakit

> Patch pada kulit

Gejala pada kusta disebabkan olehperkembangbiakan bakteri padalepromatous leprosy atau imun responterhadap bakteri pada tuberculoid leprosy

Page 6: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Macam-macam Kusta:A. Tuberculoid Leprosy (TT)• Resistance relatif tinggi• Tidak ada bacilli yang pada patch • Skin patches sedikit dan keringB. Lepromatous Leprosy (LL)• Resistance sangat rendah• Bacilli sangat banyak• Dapat ditularkan pada orang lain• Mati rasa & lemah pada kedua

tangan dan kaki

C. Borderline LeprosyDibagi menjadi:

1. Borderline Tuberculoid (BT)2. Bordeline (BB)3. Borderline Lepromatous (BL)

Page 7: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Diagnosis terhadap penyakit kusta:

1. Pastikan adanya perubahan atau hilang rasapada skin patch

2. Pastikan pembesaran pada Syaraf yang terganggu

3. Memeriksa bagian skin patch dengan mikroskop

Diagnosis pada penyakit kusta didasari pada tanda-tanda

medis dan juga gejala yang timbul pada penderita

Page 8: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Diagnosis penyakit kusta dapatdilakukan dengan penyuntikanantigen ke bagian bawah kulit

untuk mengetahui tipe penyakitkusta yang sedang diidap oleh

seseorang. Tes ini disebutLepromin Skin Test

Penyuntikan antigen akan mengakibatkanterbentuknya gumpalan kecil pada kulit. Hal ini

menandakan bahwa kedalaman penyuntikan telahtepat. Dalam waktu 3 sampai 28 hari dilihat

perkembangannya.

Page 9: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Mencegah kontak dengan kulit penderita

2. Melakukan vaksinasi

3. Meningkatkan sistem imun dengan melakukan hidup sehat

4. Meningkatkan kebersihan

5. Diagnosis dan pengobatan yang segera

Penting!! Segera lakukan pengobatan jika anda merasa mengalami

gejala-gejala penyakit kusta ini. Penyakit kusta dapat diobati jika

dideteksi lebih awal dan mendapat pengobatan secara teratur.

Page 10: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Pengobatan Kusta

Pengobatan penyakit kusta dengan cara Multi Drug Therapy (MDT)

Pengobatan dengan menggunakan beberapa jenis obat

Pada awalnya, obat yang paling efektif untuk pengobatan kusta adalahpromin. Promin yang awalnya diberikan secara injeksi digantikan oleh

dapsone yang diberikan secara oral. Kini, dalam pengobatan kustadilakukan dengan cara Multi Drug Therapy (MDT)

Page 11: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

Obat-obat yang dapat digunakan untuk penyakit kusta:

1. Rifampicin : dapat membunuh bakteri kusta dengan menghambatperkembangbiakan bakteri. Dosis 600mg.

2. Diaminodiphenylsulfone : mencegah resistansi bakteri terhadap obat(Dapsone) (dikombinasikan dengan obat lain)

3. Clofazimine (CLF) : menghambat pertumbuhan dan menekan efek bakteriyang perlahan pada Mycobacterium Leprae denganberikatan pada DNA bakteri

4. Ofloxacin : Synthetic Fluoroquinolone, beraksi menyerupaipenghambat bacterial DNA gyrase

5. Minocycline : Semisynthetic Tetracycline, menghambat sintesisprotein pada bakteri

Page 12: Http ::Www.sith.Itb.ac.Id:Profile1:PDF:Bisel:Kusta1

RIFAMPICIN