HSDPA

9
ASSIGNMENT TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA High-Speed Downlink Package Access (HSDPA) Luthfi Noviandi J3D109094 TEK A / P2 PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 1.HSDPA

Transcript of HSDPA

Page 1: HSDPA

ASSIGNMENT

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA

High-Speed Downlink Package Access

(HSDPA)

Luthfi Noviandi

J3D109094

TEK A / P2

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER

DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

1. HSDPA

High-Speed Downlink Packet Access atau HSDPA adalah

sebuah protokol telepon genggam  disebut sebagai teknologi 3,5G.

HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan

dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih

Page 2: HSDPA

tinggi. HSDPA mendefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru,

yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara

operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang.

Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi

arah bawah menuju telepon genggam.

2. Kecepatan Unduh Data

Di lingkungan perumahan, teknologi ini dapat melakukan

unduh data dengan kecepatan mencapai 3,7 Mbps.

Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang

berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat

mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.

Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat

menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300

Kbps.

3. Kelebihan HSDPA

Memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna

menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses

internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan

atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA,

meningkatkan kapasitas system tanpa memerlukan spectrum

frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya

layanan mobile data secara signifikan.

HSDPA adalah sebuah jaringan yang diperuntukkan bagi

telepon seluler yang popular dengan nama teknologi 3,5G.

Teknologi ini menyediakan kemampuan download yang cepat dan

merupakan sambungan dari Asynchronous Digital Subcriber Line

(ADSL) yang digunakan pada sambungan layanan internet untuk

Page 3: HSDPA

daerah perumahan dan mencegah melambatnya koneksi pada

telepon seluler.

4. Sejarah HSDPA

Pada tahun 1978 awal munculnya teknologi generasi pertama

(1G), teknologi pertama yang diluncurkan adalah Global System for

Mobile (GSM) dan Code Division Multiple (CDMA). Metode akses

yang digunakan oleh CDMA dan GSM berbeda, yaitu 1G hanya

dapat digunakan untuk menelepon dan masih menggunakan nada

dering monofonik, yang tentunya belum memiliki akses internet.

Kemudian pada tahun 1990an diluncurkan teknologi generasi kedua

(2G), yaitu GSM dengan fasilitas nada dering polifonik dan baru

memiliki pengatuaran variasi warna. Setelah 2G, muncul telepon

seluler dengan 2.5G yang telah memiliki fitur Mobile Multimedia

Message (MMS) dan dilengkapi akses General Packet Radio Service

(GPRS). Perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga

dimunculkanlah ponsel dengan teknologi 3G. Teknologi ini cukup

diminati di masyarakat, dengan salah satu keunggulan baru dari

ponsel yang memiliki fitur video call yang membuat kita daoat

melihat lawan bicara kita pada saat melakukan panggilan. Sampai

saat ini telah dikeluarkan teknologi yang disebut 3,5G, yang

merupakan teknologi transmisi data pita lebar (Bandwith) yang

dapat digunakan seara berpindah-pindah (Mobile Broadvand) dan

berbasis High-Speed Downlink Package Access (HSDPA).

HSDPA pertama kalu diperkenalkan di Jepang (berupa 3G+

sampai 3.5G). Teknologi 3.5G ini selalu berkembang sama sepertu

pada generasi sebelumnya. Teknologi 3.5G adalah teknologi

lanjutan dari 3G yang dalam teoru memberikan layanan suara,

video, maupun akses internet dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps

Page 4: HSDPA

atau Sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.

Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan konten dari teknologi

3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator selular di

Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video

content. Sedangkan perbedaan antara 3G dengan 3.5G

menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar yang

ditawarkan oelh 3G. Seperti teknologi sebelumnya, teknlogi 3.5G

juga menggunakan broadband yang menyediakan akses atau

koneksi internet lebih cepat dan sambungan langsung ke jaringan

internet lokal maupun internasional.

5. Deskripsi HSDPA

HSDPA mempunyai dua fase, yang pertama berkapasistas 4.1

Mbps dan kemudian yang kedua berrkapasitas 11 Mbps dan

kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14

Mbps. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO

mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi

untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System

(UMTS) yang memungkinkan untuk pernggunaan kapasitas data

yang lebih besar yaotu mencapai 14.4 Mbps untuk downlioad dan 2

Mbps untuk upload. Kecepatan terakhir yang dirilis oleh teknologi

ini adalah HSDPA+, dengan kecepatan download mencapai 42 Mbps

dan 84 Mbps udalam rilis ke-9 dari standar 3GPP.

Untuk HSDPA, layanan akses internet yang masih baru, High-

Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH), telah ditambahkan ke

W-CDMA rilis 5 dan spesifikasi lebih lanjut. Hal ini dilakukan dengan

memperkenalkan tiga lapisan fisik saluran : HS-SSCH, HS-DPCHH

dan HS-PDSCH. High-Speed Shared Control Channel (HS-SCCH)

mengonfirmasikan pengguna dan saluran indikator kualitan saat ini

Page 5: HSDPA

(CQI) dari pengguna. Nilai ini kemudian digunakan oleh base station

untuk menghitung berapa banyak data untuk mengirim ke

perangkat pengguna pada transmisi berikutnya, High Speed

Downlink Shared Channel-Fisik.(HS-PDSCH) adalah saluran

dipetakan ke saluran transportasi HS-DSCH di atas yang membawa

data pengguna yang sebenarnya.

6. Paket Penjadwalan Cepat

Saluran downlink HS-DSCH dibagi antara pengguna dengan

menggunakan channel-dependent scheduling untuk membuat

penggunaan sinyal radio yang tersedia dengan maksimal. Setiap

pengguna perangkat teknologi ini secara terus-menerus

mentransmisikan indikasi kualitas sinyal downlink, yaitu 500 kali per

detik. Dari informasi yang diperoleh dari semua perangkat, base

station memutuskan pengguna mana yang akan dikirimkan pada

frame 2 ms pada aliran dat berikutnya dan beberapa banyak data

yang harus dikirimkan kepada setiap user. Data yang lebih besar

dapat dikirimkan kepada pengguna yang memiliki lualitas sinyal,

downlink yang tinggi.

Banyaknya pembagian dari rangkaian kode dan jaringan

bandwith, dialokasikan kepada para pengguna HSDPA melalui

ketentuan dari jaringan itu sendiri. Alokasi yang dilakukan adalah

semi static, namun didalamnya masih dapat dimodifikasi ketika

jaringannya sedang beroperasi, tetapi tidak dalam basis per frame.

Alokasi ini mempresentasikan pertukaran antara bandwith yang

dialokasikan untuk penggina HSDPA. Hal ini dimaksudkan untuk

pengalokasian gelombang suara dan pengguna data non-HSDPA.

Lebih jelasnya, alokasi ini merupakan unit dari pembagian kode

untuk penyebaran di factor 16, dimana 16 ada dan hingga 15 dapat

Page 6: HSDPA

dialokasikan untuk jaringan HSDPA. Ketika base station dipilih,

maka langkah selanjutnya adalah untuk menentukan pengguna

yang akan menerima data pada frame selanjutnya. Hal ini juga

dapat berguna menetukan oembagian kode yang akan digunakan

untuk tiap penggun. Informasi ini dikirim kepada perangkat

pengguna melalui satu atau lebuh Scheduling Channels. Channel

tersebut bukan merupakan bagian dari jaringan HSDPA yang telah

ditentukan dengan menggunakan penbagian kode yang berbeda.

Maksimum banyaknya pengguna dalam menerima data yang

diberikan frame 2 ms, dapat dilihat dari banyaknya jumlah

pengalokasian dalam pembagian kode.

7. Keamanan

Autentikasi user dari teknologi HSDPA dilakukan dari SIM card.

Data dari user akan dikodekan berbeda menurut standar CDMA dan

bekerja jauh lebih baik daripada algoritma kriptografi. Keamanan

dari teknologi akan jebol apabila ada penyusup yang masuk ke base

station atau suatu ketika penyusup tersebut mendapatkan kode

channel yang hanya dapat diperoleh dari bagian agen khusus.

Dengan kata lain, keamanan akan kepemilikan akses init cukup

terjamin.

8. Modem HSDPA

Dalam smartphone, akses internet yang sangat cepat diambil

dari antena ponsel itu sendiri yang akan diproses lebih lanjut.

Sedangkan untuk laptop atau netbook. computer belum tentu dapat

menangkap dan memproses sinyal yang ada, kebanyakan hanya

dapat menangkap sinyal melalui Wi-Fi atau Bluetooth. Solusi yang

dapat ditawarkan adalah dengan menggunakan modem, dengan

cara menangkap sinyal tersendiri dari antenna yang ada diproses

Page 7: HSDPA

lebih lanjut agar computer tersambung dengan akses internet dari

sinyal modem.

HSDPA USB Modem dapat dipakai untuk mendapatkan

koneksi internet pada computer rumah dimana terdapat sinyal kuat

dari HSDPA. Hal ini akan menggantikan kebutuhan pengguna akan

koneksi fixed line.

9. Keunggulan

HSDPA dapat digunakan untuk banyak user secara

bersamaan. Tatapi jika semua user melakukan download file

dengan kapasitas yang besar dari internet, akan berimbas

pada aliran data, yaitu seluruh user akan mendapatkan

koneksi yang lambat.

Frekuensi yang dipakai oleh HSDPA sudah dapat

dimaksimalkan secara efisien dengan pemakaian bandwith

yang tepat.

Mengurangi tertundanya download data, walaupun dengan

banyaknya pengguna dari koneksi HSDPA, unduhan data tidak

mungkin mengalami sedikit keterhambatan aliran data.

10. Kekurangan

Kecepatan maksimum 14,4 Mbps dalam jarak kurang dari 1

km dari base station. Apabila sudah mencapai jarak lebih dari

sama dengan 6 km, aliran data akan menurun menjadi 1

Mbps.

Harga cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan seperti

WiMAX.

Page 8: HSDPA