Hormon Pada Tumbuhan II (Kelompok 3)

download Hormon Pada Tumbuhan II (Kelompok 3)

of 14

Transcript of Hormon Pada Tumbuhan II (Kelompok 3)

PENGERTIAN HORMON TUMBUHAN Hormon tumbuhan, atau pernah dikenal juga dengan fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil (di bawah satu milimol per liter, bahkan dapat hanya satu mikromol per liter) mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan. Penggunaan istilah "hormon" sendiri menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan. Namun demikian, hormon tumbuhan tidak dihasilkan dari suatu kelenjar tertentu (endokrin) sebagaimana pada hewan, tetapi dihasilkan dari jaringan-jaringan tertentu. Penyebarannya pun tidak harus melalui pembuluh, karena hormon tumbuhan dapat ditransfer melalui sitoplasma atau ruang antarsel. Hormon tumbuhan bersifat endogenous ("endogen"), dihasilkan sendiri oleh individu yang bersangkutan, maupun exogenous ("eksogen"), diberikan dari luar sistem individu. Hormon eksogen dapat juga merupakan bahan non-alami (sintetik, tidak dibuat dari ekstraksi tumbuhan). Oleh karena itu, untuk mengakomodasi perbedaan dari hormon hewan, dipakai pula istilah zat pengatur tumbuh (bahasa nggris: plant growth regulator/substances) bagi hormon tumbuhan.

HORMON AUKSIN Hormon auksin diproduksi pada bagian koleptil (titik tumbuh pada tumbuhan), ujungbatang,ujungakar,embriodalambiji,daun-daunmudasertajaringanlain yang bersifat meristematis. Hormon auksin mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut : a.Memacu pembentangan dan pembelahan sel. b.Merangsang pembentukan buah dan bunga. c.Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar. d.Merangsang pemanjangan tunas pada ujung tanaman. e.Merangsang aktivitas kambium. f.Membantu pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi). g.Mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah. h.Merangsangdominasiapikal,yaituterhalangnyapertumbuhantunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman. i.Diferensiasi sel dan percabangan. j.Fototropisme k.Geotropisme (gerak tumbuhan menjauhi pusat bumi). Adabeberapajenisauksin,antaralainauksinadanauksinb.Auksina serupadenganauksinb,hanyaberbedadalamkandunganairnya.Auksina memiliki satu mol air lebih banyak dari auksin b. Salahsatujenisauksinyangtelahdapatdiekstraksidaritumbuhandari tumbuhan adalah asam indol asetat (AA). Struktur molekul AA

HORMON GIBERELIN Hormongiberelindiproduksipadasemuabagiantumbuhandiantaranya dalam meristem batang, meristem akar, daun muda dan embrio. Hormon giberelin memiliki fungsi sebagai berikut : a.Menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya. b.Merangsang pertumbuhan daun dan batang. c.Merangsang pertumbuhan tunas. d.Memacu aktivitas kambium. e.Menyebabkan tanaman tumbuh tinggi. f.Menghasilkan buah tanpa biji (partenokarpi). g.Menghasilkandormansipadabijisehinggamerangsang perkecambahan biji. h.Memperbesar ukuran buah. i.Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar. Hormon giberelin ditemukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberelin merupakansuatuzatyangdiperolehdarisuatujenisjamuryanghidup sebagaiparasitpadapadidiJepang,yaitujamurbberellafujuro Tumbuhan padi yang terserang jamur ini.

HORMON SITOKININ Hormonsitokinindiproduksipadajaringanyangaktifmembelah,misalnya akar. Fungsi sitokinin bagi tumbuhan sebagai berikut : a.Merangsang pembelahan sel (sitokinesis). b.Merangsang pertumbuhan daun dan pucuk. c.Menghambat efek dominansi apical oleh auksin. d.Merangsang pertumbuhan memanjang pada akar. e.Membantu perkecambahan biji. f.Menghambat proses penuaan. Sitokinindiperolehdariragisantankelapa,ekstrakbuahapel,dandari jaringan tumbuhan yang aktif membelah. Sitokinin yang pertama kali ditemukan ialah netn

GAS ETILEN Gas etilen dihasilkan oleh buah yangsudah tua, di ruas batang, dan di daun muda. Fungsi gas etilen bagi tumbuhan sebagai berikut: a.Memacu proses pematangan buah. b.Mempertebal pertumbuhan batang. c.Merangsang pengguguran daun dan bunga. Peran senyawa ini sebagai perangsang pemasakan buah telah diketahui sejak lama meskipun orang hanya tahu dari praktek tanpa mengetahui penyebabnya. Pemeraman merupakan tindakan menaikkan konsentrasi etilena di sekitar jaringan buah untuk mempercepat pemasakan buah. Pengarbitan adalah tindakan pembentukan asetilena (etuna atau gas karbid); yang di udara sebagian akan tereduksi oleh gas hidrogen menjadi etilena. Berbagai substansi dibuat orang sebagai senyawa pembentuk etilena, seperti ethephon (asam 2-kloroetil-fosfonat, diperdagangkan dengan nama Ethrel) dan beta-hidroksil-etilhidrazina (BOH). Senyawa BOH bahkan juga dapat memicu pembentukan bunga pada nanas. Kalium nitrat diketahui juga merangsang pemasakan buah, barangkali dengan merangsang pembentukan etilena secara endogen.

HORMON ASAM ABSISAT (ABA) / INHIBITOR Asam absisat disintesis pada daun, batang, biji dan buah yang masih muda. Fungsi asam absisat bagi tumbuhan sebagai berikut : a.Menghambat pembelahan dan pembentangan sel. b.Menunda pertumbuhan (dormansi). c.Memacu pengguguran bunga dan buah. d.Merangsang penutupan stomata selama tumbuhan kekurangan air. e.Memacupengugurandaunpadamusimkeringsehinggamengurangi penguapan. Asam absisat merupakan inhibitor alami. Berbagai senyawa sintetik dibuat dan diperdagangkan untuk menghambat atau menunda proses metabolisme, seperti MH, (2-kloroetil) amonium klorida (CCC, merek dagang Cycocel dan Chlormequat), SADH, ancymdol, asam triiodobenzoat (TBA), dan morphactn.

HORMON ASAM JASMONAT Senyawayangterbentukmelaluibiosintesisdariasamlinoleat-bebas, diproduksi dari asam lemak yang terdapat pada beberapa spesies tumbuhan. Fungsi : Menghambatpertumbuhanbeberapabagiantumbuhantertentudansangat kuatmendorongterjadinyapenuaandaun.Asamjasmonatjugadipercaya mempengaruhiperkecambahanbijidanpenyimpanancadanganproteinpadabiji, serta pertumbuhan akar. Contoh : cendawan, lumut dan paku-pakuan. Struktur molekul asam jasmonat

HORMON BRASINOSTEROID Hormonendogenberupasteroidyangdapatmemacupertumbuhandapat ditemukan pada biji, serbuk sari, dan jaringan vegetatifFungsi hormon ini bagi tumbuhan :Mempengaruhiperbesarandanperbanyakansel(perpanjanganorgan, diferensiasijaringanpembuluh,kesuburan,perkembangandaun,danrespon terhadap cahaya.) serta ketahanan tanaman terhadap stress. HormonBrasinosteroidyangpertamadiidentifikasiyakniBrasinolidedari ekstrak serbuk sari rassca napus pada 1970.

HORMON ASAM SALICYLIC AsamSalicylicditemukanpadatumbuh-tumbuhandanberperanpada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Fungsi hormon ini bagi tanaman sebagai berikut : a.Membantu proses fotosintesis b.Membantu proses transpirasi c.Membantu transportasi ion-ion. d.Mempengaruhi anatomi daun dan struktur kloroplas. e.Membantu pertahanan tumbuhan untuk memerangi patogen.

HORMON TRIAKONTANOL at potensial untuk meningkatkan hasil tanamanFungsi hormone ini pada tumbuhan yaitu meningkatkan rasio gula:asam pada tanaman jeruk dan meningkatkan produksi teh.

HORMON KALIN Fungsi hormon ini bagi tumbuhan sebagai berikut : a.Merangsang pembentukan batang (kaulokalin). b.Merangsang pembentukan akar (rizokalin). c.Merangsang pembentukan daun (filokalin). d.Merangsang pembentukan bunga (antokalin).

HORMON ASAM TRAUMALIN ATAU KAMBIUM LUKA Hormon ini terdapat pada bagian tumbuhan yang terluka. Fungsi hormon ini bagi tumbuhan sebagai berikut : a.Merangsang pembelahan sel pada bagian tumbuhan yang terluka. Asamtraumalinmerupakanhormonyangberperandalam prosesregenerasi selapabilatumbuhanmengalamikerusakanjaringanatauterluka.Jaringanakan membentukkalus(jaringanyangbelumterdiferensiasi)padajaringanyangrusak atauterluka.Kemampuantanamanuntukmemperbaikikerusakanataulukayang terjadi pada tubuhnya disebut restitusi (regenerasi). HormoninipertamakalidipelajariolehHaberIand.Padapercobaanyang dilakukan,jaringantanamandilukailaludicucibersih,ternyatabekasbidangluka tidakmembentukjaringanbaru.Padajaringanlukayangdibiarkanakanterbentuk jaringan baru di dekat luka tersebut.

HORMON DORMIN Fungsihormoniniberlawanandengansitokinindangiberelin,antaralain memengaruhi proses gugurnya daun pada tumbuhan semak dan tumbuhan kayu.

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/hormon_tumbuhan http://wikipedia.com/plants_hormones http://wikipedia.com/Brassinosteroid http://wikipedia.com/Jasmonate http://wikipedia.com/Gibberellin http://wikipedia.com/Ethylene http://wikipedia.com/auxin http://wikipedia.com/absicic_acid Srikini d 2006. olog untu SMA Kelas XII Jakarta : Penerbit Erlangga