Hormon Ghrelin

10
Pengertian Ghrelin Ghrelin berasal dari kata “ghre” yang berarti “tumbuh”. Ghrelin (bahasa Inggris: ghrelin, growth hormone secretagogue, GHS) adalah hormon stimulator GH. GHS diproduksi paling banyak oleh kelenjar oksintik yang berada di dalam lambung, selain itu juga oleh sel epsilon dalam pankreas, nukleus arkuata dalam hipotalamus. Ghrelin adalah hormon yang diproduksi dan dirilis terutama oleh perut dengan jumlah kecil juga dirilis oleh usus halus, pankreas dan otak Ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel di dalam perut dan 'bekerja sama' dengan otak untuk memberi sinyal lapar. Tingkat ghrelin meningkat sebelum makan dan menurun setelah makan. Kadar hormon ghrelin akan menurun secara berkala setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan. Selain itu, ghrelin juga dapat mengaktifkan pusat kesenangan di otak dan membuat seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak. Ghrelin bekerja pada hipotalamus otak dengan cara meningkatkan napsu makan ketimbang menurunkannya. Hipotalamus adalah struktur kecil di dasar otak yang mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk nafsu makan dan suhu tubuh. Para peneliti di Rumah Sakit Universitas Navarra menemukan bahwa, selain merangsang hipotalamus untuk menghasilkan nafsu makan, ghrelin juga mengakumulasi lipid dalam

description

BIOKIM

Transcript of Hormon Ghrelin

Page 1: Hormon Ghrelin

Pengertian Ghrelin

Ghrelin berasal dari kata “ghre” yang berarti “tumbuh”. Ghrelin (bahasa

Inggris: ghrelin, growth hormone secretagogue, GHS) adalah hormon stimulator

GH. GHS diproduksi paling banyak oleh kelenjar oksintik yang berada di dalam

lambung, selain itu juga oleh sel epsilon dalam pankreas, nukleus arkuata dalam

hipotalamus.

Ghrelin adalah hormon yang diproduksi dan dirilis terutama oleh perut

dengan jumlah kecil juga dirilis oleh usus halus, pankreas dan otak

Ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel di dalam perut dan

'bekerja sama' dengan otak untuk memberi sinyal lapar. Tingkat ghrelin

meningkat sebelum makan dan menurun setelah makan. Kadar hormon ghrelin

akan menurun secara berkala setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan.

Selain itu, ghrelin juga dapat mengaktifkan pusat kesenangan di otak dan

membuat seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak. Ghrelin bekerja pada

hipotalamus otak dengan cara meningkatkan napsu makan ketimbang

menurunkannya. Hipotalamus adalah struktur kecil di dasar otak yang mengatur

banyak fungsi tubuh, termasuk nafsu makan dan suhu tubuh. Para peneliti di

Rumah Sakit Universitas Navarra menemukan bahwa, selain merangsang

hipotalamus untuk menghasilkan nafsu makan, ghrelin juga mengakumulasi lipid

dalam jaringan lemak visceral. Lipid adalah golongan senyawa yang tidak larut

dalam air, dan lemak adalah salah satu bagian dari lipid.

Struktur Ghrelin dan Reseptornya

Ghrelin disintesis sebagai praprohormon, dengan proteolysis

menghasilkan peptide 28 asam amino. Sintesis ghrelin terjadi predominan di sel

epitel fundus gaster. Reseptor ghrelin ada di hipofifis anterior, hipotalamus,

jantung, dan jaringan lemak.

Page 2: Hormon Ghrelin

Fungsi Hormon Ghrelin

Ghrelin memiliki banyak fungsi. Hal ini disebut ‘kelaparan hormon’

karena merangsang nafsu makan, meningkatkan asupan makanan dan

mempromosikan penyimpanan lemak. Ketika diberikan kepada manusia, ghrelin

meningkat asupan makanan hingga 30% dengan beredar dalam aliran darah pada

hipotalamus, daerah otak yang penting dalam pengendalian nafsu makan. Baru-

baru ini, ghrelin juga telah ditunjukkan untuk bertindak atas daerah otak yang

terlibat dalam pemrosesan reward seperti amigdala.

Ghrelin juga merangsang pelepasan hormon pertumbuhan dari kelenjar

hipofisis, yang, tidak seperti ghrelin sendiri, memecah jaringan lemak dan

menyebabkan penumpukan otot. Ghrelin juga memiliki efek protektif pada sistem

kardiovaskular dan memainkan peran dalam mengontrol pelepasan insulin.

Tingkat ghrelin diatur terutama oleh asupan makanan. Tingkat ghrelin

dalam darah meningkat sebelum makan dan saat puasa, dengan waktu kenaikan

tersebut dipengaruhi oleh rutinitas makan normal kita. Oleh karena itu, ghrelin

diduga berperan dalam waktu makan ‘kelaparan kepedihan dan kebutuhan untuk

memulai makanan. Tingkat kenaikan ghrelin saat puasa (sejalan dengan

peningkatan rasa lapar) dan lebih rendah pada individu dengan berat badan yang

lebih tinggi dibandingkan dengan individu ramping, yang menunjukkan ghrelin

dapat terlibat dalam pengaturan jangka panjang berat badan.

Makan mengurangi konsentrasi ghrelin. Nutrisi yang berbeda

memperlambat pelepasan ghrelin untuk berbagai tingkat; karbohidrat dan protein

membatasi produksi dan pelepasan ghrelin ke tingkat yang lebih besar daripada

lemak. Somatostatin juga membatasi ghrelin rilis, serta banyak hormon lainnya

yang dikeluarkan dari saluran pencernaan.

Page 3: Hormon Ghrelin

Apa yang terjadi jika memiliki terlalu banyak ghrelin?

Tingkat ghrelin meningkat setelah diet, yang mungkin menjelaskan

mengapa penurunan berat badan diet yang diinduksi bisa sulit untuk

mempertahankan. Salah satu harapkan tingkat yang lebih tinggi pada orang

dengan obesitas. Namun, tingkat ghrelin biasanya lebih rendah pada orang dengan

berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang kurus, yang

menunjukkan ghrelin bukanlah penyebab obesitas; meskipun ada saran bahwa

orang obesitas sebenarnya lebih sensitif terhadap hormon. Namun, penelitian

lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.

Sindrom Prader-Willi adalah penyakit genetik di mana pasien mengalami

obesitas berat, kelaparan dan pembelajaran yang ekstrim kesulitan. Tidak seperti

bentuk yang lebih umum dari obesitas, beredar tingkat ghrelin yang tinggi pada

pasien sindrom Prader-Willi dan mulai sebelum perkembangan obesitas. Hal ini

menunjukkan bahwa ghrelin dapat berkontribusi terhadap peningkatan nafsu

makan dan berat badan mereka. Tingkat ghrelin juga tinggi cachexia dan

gangguan makan, anoreksia nervosa. Ini mungkin cara tubuh membuat untuk

penurunan berat badan dengan merangsang asupan makanan dan penyimpanan

lemak.

Apa yang terjadi jika memiliki terlalu sedikit ghrelin?

Operasi bypass lambung, yang melibatkan mengurangi ukuran perut,

dianggap pengobatan yang paling efektif untuk parah, mengancam jiwa obesitas.

Pasien yang menurunkan berat badan setelah operasi bypass telah ditemukan

memiliki tingkat ghrelin lebih rendah daripada mereka yang menurunkan berat

badan dengan cara lain seperti diet dan olahraga, yang sebagian dapat

menjelaskan keberhasilan jangka panjang dari pengobatan ini.

Mekanisme Ghrelin Dalam Meningkatkan Nafsu Makan

Ghrelin pertama kali dipublikasikan oleh Kojima dkk dalam jurnal Nature

pada Desember 1999, sebagai ligan endogen untuk growth hormone secretagogue

receptor (GHS-R). Mereka memilih nama ghrelin karena “ghre” adalah istilah

Page 4: Hormon Ghrelin

proto-indo-eropa bagi kata “tumbuh” dan dimaksudkan sebagai juga sebagai

gabungan kata GH dan relin yang berarti zat pelepas growth hormone (GH).

Ghrelin adalah peptida dengan 28 asam amino merupakan peptide alami

yang memiliki satu ester n-octanoyl pada residu serin-3. Adanya kelompok n-

octanoyl pada gugus Ser3 ini bersifat esensial bagi aktivasi reseptor ghrelin

(gambar 4). Kadar ghrelin plasma pada seseorang yang puasa adalah 140 ± 14

fmol/ml.

Gambar: Struktur ghrelin manusia dan tikus. Keduanya merupakan peptida

dengan 28 asam amino dimana Ser3 dimodifikasi oleh asam lemak, n-octanoic

acid.

Hormon ini terutama diproduksi dan disekresikan oleh X/A-like cells di

dalam kelenjarkelenjar oxyntic mukosa yang tersebar di lambung. Selain

lambung, didapati adanya rangkaian neuron diantara nukleus-nukleus di sekitar

ventrikel III yang menghasilkan ghrelin. Ghrelin juga dihasilkan dalam jumlah

sedikit di testis, plasenta, ginjal, hipofise, usus halus, pancreas, limfosit dan

bagian otak lainnya. Rata-rata, dua pertiga jumlah ghrelin dalam plasma berasal

dari lambung dan sekurangnya sepertiga berasal dari usus halus.

Kadar ghrelin memperlihatkan variasi diurnal, yang meningkat karena

puasa, sebelum makan dan saat malam hari, serta menurun dengan cepat (kurang

dari 1 jam) oleh adanya asupan makanan terutama yang berkalori tinggi (gambar

5). Mekanisme supresi sekresi ghrelin sistemik oleh makanan belum diketahui

dengan jelas. Namun, kadar ghrelin dalam darah berkorelasi negatif dengan

adiposa tubuh. Hal tersebut mendukung adanya peran ghrelin dalam regulasi

homeostasis energi.

Page 5: Hormon Ghrelin

Ghrelin merupakan peptida neuroenterik pertama yang diketahui bertindak

sebagai molekul pembawa sinyal lapar dari perifer. Ghrelin meningkatkan sekresi

GH, masukan makanan dan penambahan berat badan ketika diberikan di perifer

maupun sentral. Ghrelin menghasilkan efek stimulasi makan yang lebih kuat dari

peptide oreksigenik lainnya kecuali NPY.

Gambar: Fluktuasi kadar ghrelin dalam darah harian yang meningkat sebelum

makan dan menurun setelah makan

Dari hasil penelitian Hewson dan Dickinson pada tahun 2000 diketahui

bahwa pengaruh ghrelin dalam meningkatkan nafsu makan berkaitan dengan NPY

dan AgRP, yang telah diketahui sebagai peptida oreksigenik yang bekerja di

hipotalamus. Ghrelin akan menyebabkan peningkatan ekspresi mRNA untuk NPY

dan AgRP. Dalam kerjanya, ghrelin mengimbangi pengaruh leptin terhadap

NPY/AgRP. Pada tahun 2002, Date dkk memperlihatkan bahwa untuk

menyampaikan sinyal ke otak, ghrelin memerlukan peran dari serat aferen n.vagus

yang berasal dari lambung. Pengikatan ghrelin pada reseptornya yang terdapat di

terminal akson n.vagus menyebabkan lepasnya muatan n. vagus. Sinyal ini

kemudian dibawa ke nukleus traktus solitarius dan selanjutnya diteruskan ke

hipotalamus

Di dalam regulasi keseimbangan energi, ghrelin mempunyai 2 peran, yaitu

1) sebagai hormon perifer dari lambung, yang bersama sinyal lain seperti insulin

dan leptin akan memberikan informasi kepada kontrol pusat keseimbangan energi

ketika cadangan nergi berkurang, sehingga meningkatkan nafsu makan

(orexigenic drive) dan menurunkan pemakaian energi; dan 2) sebagai

neuropeptida hipotalamus yang dieksresikan oleh neuron di ventrikel ke III

diantara hipotalamus ventromedial, hipotalamus dorsal, nukleus paraventrilar dan

nukleus arkuata. Serabut eferen dari neuron yang mengeksresikan ghrelin akan

Page 6: Hormon Ghrelin

diproyeksikan menuju sirkuit pusat regulasi keseimbangan energi dan akan

menyeimbangkan aktivitas oreksigenik NPY/AGRP dengan neuron anorektik

POMC.

Beberapa penelitian telah membuktikan adanya peran ghrelin dalam

regulasi nafsu makan. Kadar ghrelin akan meningkat sebelum makan dan

menurun segera (kurang dalam 1 jam) setelah makan. Pada binatang percobaan,

pemberian ghrelin secara sentral maupun sistemik, terbukti meningkatkan nafsu

makan. Pada manusia, pemberian ghrelin intravena sampai kadar ghrelin

preprandial merangsang rasa lapar dan perilaku makan spontan. Pemberian

ghrelin secara subkutan juga merangsang nafsu makan dan asupan makanan baik

pada penderita obesitas ataupun normal.

Peran ghrelin dalam homeostasis energi jangka panjang juga telah

dibuktikan oleh beberapa penelitian. Kadar ghrelin berkorelasi negatif dengan

adiposa tubuh dan meningkat dengan adanya penurunan berat badan yang

diinduksi oleh diet rendah kalori, latihan, anoreksia nervosa atau kakeksia. Berat

badan yang diinduksi oleh diet dengan kadar lemak tinggi, terapi untuk anoreksia

nervosa atau pemberian glukokortikoid menyebabkan penurunan kadar ghrelin

sistemik. Pemberian ghrelin jangka panjang pada binatang percobaan

menyebabkan peningkatan nafsu makan, peningkatan berat badan, menurunkan

pemakaian energi dan meningkatkan adipogenesis.

Buat daftar pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Ghrelin

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1998/1/fisiologi-nuraiza2.pdf

http://www.abclab.co.id/?p=830