HJHH

10
Endah Kusuma Wardhani 01121403004

description

HVVVVVVVVVVVJVVGVHGVVVVVVV

Transcript of HJHH

Slide 1

Endah Kusuma Wardhani01121403004

IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL DI INDONESIALatar belakang adanya STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

Setiap negara tentu punya standar akuntansi yg berbeda-bedaHal ini akan menyulitkan bagi orang-orang yg berkepentingan yg kerjanya melewati batas negaraAgar pemahaman laporan keuangan menjadi lebih mudah, maka perlu ditetapkannya suatu standar yg seragamStandar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di IndonesiaSAK

yang telah dikonvergensikan ke dalam IFRSHal ini diharapkan akan memberikan perspektif pemahaman yang sama bagi investor asing dalam membaca Laporan Keuangan perusahaan Indonesia begitupun sebaliknya

Sejarah Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesiatahun 1973 IAI melakukan kondisifikasi SAK Indonesia dalam buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)Periode 1984-1994 PAI melakukan revisi secara mendasar PAI 1973. Revisi besar-besaran terjadi akhir 1994 sehingga diterbitkannya interpretasi atas standar tersebut.Periode 1994-2004Terjadi perubahan Kiblat dari USGAAP ke IFRS.Sejarah Perkembangan Standar Akuntansi di IndonesiaPeriode 2006-2008KONVERGENSI IFRS TAHAP IPeriode 2008-2012SAK efektif 1 Januari 2012 = IFRS efektif 1 Januari 2009 (Gap 3 tahun).

Periode 2012-2015Setelah fase satu berakhir, Indonesia menuju fase kedua (2012-2015). Pada fase ini pun Indonesia belum mengambil keputusan untuk mengadopsi penuh IFRS.

Perbedaan Mendasar PSAK Setelah Konvergensi IFRS1. PSAK yang semula berdasarkan Historical Cost mengubah paradigmanya menjadiFair Value.2. PSAK yang semula lebih berdasarkan Rule Based (sebagaimana USGAAP) berubah menjadi Prinsiple Based.3. Pemutakhiran (Update) PSAK untuk memunculkan transparansi dimana laporan yang dikeluarkan untuk eksternal harus cukup memiliki kedekatan fakta dengan laporaninternal.Kendala Penerapan Standar Akuntansi Internasional4 aspek yang dapat menjadi kendala penerapan IFRS di Indonesia.

1. Nilai budaya Indonesia berbeda dengan nilai budaya asal IFRS

2. Aspek Lingkungan Organisasi

3. Aspek Profesi (SDM)

4. Aspek Lingkungan IndividuKESIMPULANSARAN