Hisrchprung
-
Upload
faza-kahfi -
Category
Documents
-
view
228 -
download
2
description
Transcript of Hisrchprung
Rizki Novrildawati1407101030039
Izar Azwar1407101030140
PEMBIMBING :dr. Munthadar Sp.BA
HIRSCHSPRUNG'S DISEASE
Pendahuluan
Hirschsprung Disease (HD) adalah kelainan kongenital dimana tidak dijumpai pleksus auerbach dan pleksus meisneri pada kolon. Sembilan puluh persen (90%) terletak pada rectosigmoid, akan tetapi dapat mengenai seluruh kolon bahkan seluruh usus (Total Colonic Aganglionois (TCA).Pada hirschpurung tidak terjadi penurunan sel ganbglion dari neurologic tube yang seharusnya terjdi pada usia 12 mggu
Identitas Pasien
3
Nama : By. SAUmur : 4 bulanJenis Kelamin : PerempuanNo. CM : 1-05-24-35Alamat : MontasikTgl. Masuk RS : 30-06-2015Tgl. Pemeriksaan : 7-07-2015
4
Prenatal : ibu ANC teratur di dokter kandungan. Riw sakit (-), konsumsi obat-obatan (-) dan riw oligohinramnion (+)
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang mengalami hal yang sama
.
Keluhan utama: muntah
Ante natal : pasien tidak segera
mengangis setalah lahir. Pasien pernah dirawat di
NICU. Riw mekonium terlambat
ibu pasien tidak mengetahinya
Pasien datang dengan keluhan sering muntah sejak umur pasien 1 bulan, namun beberapa mibggu ini frekuensi muntah meningkat dalam sehari hingga 5-6x. Muntah berwarna kuning dengan volume sekali muntah sekitar 100cc. Sebelumnya pasien memiliki berat 3500 gr dan sekarang 2700 gr. BAB pasien cair dan ibu pasien megaku BAB tidak lancar. Pada saat dilakuakan pemerikasaan pasien tampak lemas
Anamnesis
Vital sign
Kesadaran : Compos MentisHR : 128 x/menitRR : 55x/menitT : 37,5
Mata : pucat (+/+)
Hidung : NCH (+)
Normocephali
Pem KCB (-)
Mulut : sianosis (-)
Serumen (-)
ThorakI : retraksi (+), sela iga melebarP : Sf ka= sfkiP : sonor=sonorA : Ves (+/+) Rh (+/+) wh (-/-)Cor : BJ I> BJ II reg bising (-)
AbdomenI : Distensi, darm staifung darm contur.P : soepel, massa (-)P : timpaniA : perisktaltik (+)
Atas : pucat (+) gerakan tidak aktifBawah : Pucat (+) gerakan tidak aktif
Genetalia (+) Anus (+)RT : Fases menyemprot (+)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12,5 g/dlHt : 38%Eritrosit : 3,9 x 106/mm3
Leukosit : 9,1 x 103/mm3
Trombosit : 139 x 103/mm3
Hitung jenis : E/B/NS/L/M =2/1/66/18/13Troponin I : <0,10 ng/mLCK-MB : 18 U/LNa/K/Cl : 138/4,1/99 mmol/LGDS : 103 mg/dLUr/Cr : 47/1,25 mg/dL
Hb : 12,5 g/dlHt : 38%Eritrosit : 3,9 x 106/mm3
Leukosit : 9,1 x 103/mm3
Trombosit : 139 x 103/mm3
Hitung jenis : E/B/NS/L/M =2/1/66/18/13Troponin I : <0,10 ng/mLCK-MB : 18 U/LNa/K/Cl : 138/4,1/99 mmol/LGDS : 103 mg/dLUr/Cr : 47/1,25 mg/dL
Protein total : 6,5 g/dlAlbumin : 3,65 g/dlGlobulin : 2,85 g/dlLDH : 327 U/LKolesterol Total : 102 mg/dlHDL : 14 mg/dlLDL : 73 mg/dlTrigliserida : 112 mg/dlNatrium : 138 mmol/LKlorida : 97 mmol/LKalsium : 8,9 mg/dLMagnesium : 1,3 mg/dL
Diagnosa
HIRSCHSPRUNG'S DISEASE Terapi :
1.O2 sungkup 1 l/I2.Diet ASI ad libitum3.ij. Ceftriaxone4.Ij. Gentamicin5.Tyrax 1x20 meg
Planing
1.Wash out /hari
Prognosis :Quo ad Vitam : Dubia ad bonamQuo ad Functionam: Dubia ad bonamQuo ad Sanactionam: Dubia ad bonam
Pembahasan
Hirschsprung Disease (HD) adalah kelainan kongenital dimana tidak dijumpai pleksus auerbach dan pleksus meisneri pada kolon. Sembilan puluh persen (90%) terletak pada rectosigmoid, akan tetapi dapat mengenai seluruh kolon bahkan seluruh usus (Total Colonic Aganglionois (TCA). Tidak adanya ganglion sel ini mengakibatkan hambatan pada gerakan peristaltik sehingga terjadi ileus fungsional (SPM, sardjito) dan dapat terjadi hipertrofi serta distensi yang berlebihan pada kolon yang lebih proksima
Angka kejadian hirschsprung 1/4000-7000 angka kelahiran dan insidensi lebih banyak pada bayi laki-laki
Patofisiologi
Pada hirschpurung tidak terjadi penurunan sel ganbglion dari neurologic tube yang seharusnya terjdi pada usia 12 mggu.
plexusus myenteric and submucosal plexuses dapat membuat relaksasi yang adekuat pada usus pada fase relasasi feses akan didorong ke distal.
jika absen sel plaxusus maka akan membuat usus hipertonik
Klasifikasi
Hirschprung disesase (HD) klasik (75%), segmen aganglionik tidak melewati bagian atas segmen sigmoid.
Long segment HD (20%)
Total colonic aganglionosis (3-12%)Beberapa lainnya terjadinya jarang, yaitu:Total intestinal aganglionosis dan ultra-short-segment HD (melibatkan rektum distal dibawah lantai pelvis dan anus).
DiagnosisAnamnesis
Adanya riwayat obstipasi sejak lahir
Perut kembung Riwayat bayi lahir
aterm. Meconium
terlambat (baru ada setelah >24 jam)
Muntah hijau Anak : konstipasi
gagal tumbuh
Pemeriksaan fisik Abd : distensi,
darm staifung, darm counture
RT : feses menyemprot
Pemeriksaan Penunjang
X-ray Air fluid level Dilatasi usus Udara usus tidak
mencapai ke distal
Barium enema melihat zona :
melebar, transisi dan menyempit
Kurang sensitif untuk mendeteki lesi yang pendek
Anorectal manomteri tidak ada reflek
relaksasi setelah balon di kembangkan dalam rectum
Diagnostic accuracy 85%
Rectal biopsy: gold standard Menilai mukosa dan
plexus ganglion Biopsy diambil pada 2
cm, 3 cm, 5 cm above dentate line
Diagnostik accurancy : 90 %
Penatalaksanaan
Dekompresi : NGT Preparation:
serial saline rectal washouts
Digital rectal dilatations
Last preop rectal washout with 1% neomycin
IV antibiotics for entire perioperative period
Pembedahan :a. swensonb. soave c. Rehbeind. Duhamele. Boley's
Pull-through
TERIMAKASIH