HIPOPITUITARI

3
Pengertian Hipopituitarisme adalah hilangnya sebagian atau seluruh fungsi lobus anterior kelenjar hipofisa. Hipopituitarisme juga merupakan komplikasi terapi radiasi pada bagian kepala dan leher dan hipopituitarisme dapat terjadi akibat penyakit pada kelenjar hipofisis sendiri atau pada hipotalamus, namun demikian, akibat kedua keadaan ini pada hakekatnya sama. Penyebab Penyebab yang secara primer mempengaruhi kelenjar hipofisa (hipopituitarisme primer): Tumor hipofisa Berkurangnya aliran darah ke hipofisa (akibat perdarahan hebat, bekuan darah, anemia) Infeksi dan peradangan Sarkoidosis atau amyloidosis Penyinaran Pengangkatan kelenjar hipofisa melalui pembedahan Penyakit autoimun. Penyebab yang secara sekunder mempengaruhi hipotalamus (hipopituitarisme sekunder): Tumor hipotalamus Peradangan Cedera kepala Kerusakan pada hipofisa, pembuluh darah maupun sarafnya akibat pembedahan Gejala Sakit kepala, keringat berlebihan, telinga

description

Silahkan didownload saja langsung leafletnya

Transcript of HIPOPITUITARI

Page 1: HIPOPITUITARI

Pengertian

Hipopituitarisme adalah hilangnya sebagian

atau seluruh fungsi lobus anterior kelenjar

hipofisa. Hipopituitarisme juga merupakan

komplikasi terapi radiasi pada bagian kepala

dan leher dan hipopituitarisme dapat terjadi

akibat penyakit pada kelenjar hipofisis

sendiri atau pada hipotalamus, namun

demikian, akibat kedua keadaan ini pada

hakekatnya sama.

Penyebab

Penyebab yang secara primer mempengaruhi

kelenjar hipofisa (hipopituitarisme primer):

Tumor hipofisa

Berkurangnya aliran darah ke

hipofisa (akibat perdarahan hebat, bekuan

darah, anemia)

Infeksi dan peradangan

Sarkoidosis atau amyloidosis

Penyinaran

Pengangkatan kelenjar hipofisa

melalui pembedahan

Penyakit autoimun.

Penyebab yang secara sekunder

mempengaruhi hipotalamus

(hipopituitarisme sekunder):

Tumor hipotalamus

Peradangan

Cedera kepala

Kerusakan pada hipofisa, pembuluh

darah maupun sarafnya akibat pembedahan

Gejala

Sakit kepala, keringat berlebihan,

telinga berdengung, gangguan penglihatan

(seperti pandangan kabur), pusing dan

vertigo.

Gatal-gatal pada kulit, terutama

setelah mandi air hangat atau mandi dengan

menggunakan shower (terjadi pada beberapa

pasien), terjadi pada sekitar 40% pasien PV.

Erythromelalgia yang ditandai

dengan eritema pada kulit, terutama pada

telapak tangan, lobus telinga, hidung, dan

pipi. Hal ini dapat terjadi akibat tingginya

konsentrasi eritrosit dalam darah. Beberapa

pasien juga mengalami rasa panas terbakar

pada kaki.

Page 2: HIPOPITUITARI

Pengobatan Hipopituitari

Pengobatan lebih ditujukan kepada

menggantikan kekurangan hormon target,

bukan hormon hipofisa. Jika terjadi

kekurangan TSH maka diberikan hormon

tiroid, jika terjadi kekurangan kortikotropin

diberikan hormon adrenokortikal dan jika

terjadi kekurangan LH dan FSH diberikan

estrogen, progesteron atau testosteron.

Hormon pertumbuhan biasanya diberikan

kepada anak-anak. Jika penyebabnya adalah

tumor hipofisa yang kecil, maka dilakukan

pengangkatan tumor. Tumor penghasil

prolaktin diatasi dengan pemberian

bromokriptin. Penyinaran dengan kekuatan

tinggi atau dengan proton juga bisa

digunakan untuk menghancurkan tumor

hipofisa. Tumor yang besar dan telah

menyebar keluar sella tursika tidak mungkin

hanya diatasi dengan pembedahan. Setelah

pembedahan harus diberikan penyinaran

berkekuatan tinggi untuk membunuh sisa sel-

sel tumor. Terapi penyinaran cenderung

menyebabkan hilangnya fungsi hipofisa

secara perlahan, baik sebagian maupun

keseluruhan. Karena itu fungsi kelenjar

target biasanya dinilai setiap 3-6 bulan untuk

tahun pertama kemudian setiap tahun pada

tahun berikutnya.

PENYAKIT

Oleh

Kelompok 1

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANSTIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

2014