Hiperpigmentasi

12
LEMBAR PENGESAHAN Penyuluhan dengan judul “Hiperpigmentasi pada CKD” telah dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2015 di ruang 16 RSU dr. Saiful Anwar Malang. Mengetahui Pembimbing Lahan ( ) NIP. ……………………………………………………….

description

jgvl

Transcript of Hiperpigmentasi

Page 1: Hiperpigmentasi

LEMBAR PENGESAHAN

Penyuluhan dengan judul “Hiperpigmentasi pada CKD” telah dilaksanakan pada tanggal

12 Maret 2015 di ruang 16 RSU dr. Saiful Anwar Malang.

MengetahuiPembimbing Lahan

( )

NIP. ……………………………………………………….

Page 2: Hiperpigmentasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA KLIEN DENGAN CKD

Pokok Bahasan           : Hiperpigmentasi pada CKD

Hari/tanggal                : Rabu, 22 April 2015

Jam                              : 13.00 – 14.00 WIB

Tempat                        : Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar

Sasaran                        : Klien dan Keluarga

Pelaksana                   : Mahasiswa PSIK K3LN FKUB kelompok 6

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang keperawatan medical bedah dengan tema

hiperpigmentasi pada CKD, klien dan keluarga dapat mengetahui pengertian dan tanda gejala

dari hiperpigmentasi

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat :

1. Menyebutkan pengertian dari hiperpigmentasi

2. Mengerti jenis-jenis hiperpigmentasi

3. Mengerti Penyebab hiperpigmnetasi

4. Mengerti Faktor Risiko hiperpigmnetasi

5. Mengerti tanda gejala hiperpigmnetasi

6. Mengerti Pengobatan dan Pencegahan hiperpigmnetasi

III. SASARAN

Keluarga dan pasien CKD yang berada di Ruang Hemodialisa

Page 3: Hiperpigmentasi

IV. MATERI

terlampir

V. METODE

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

VI.   MEDIA

1. Leaflet

2. Power Point

VII. KEGIATAN PENYULUHAN

No

.

WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 2

Menit

Pembukaan :

o Membuka kegiatan dengan

mengucapkan salam.

o Memperkenalkan diri

o Menjelaskan tujuan dari

penyuluhan

o Menyebutkan materi yang akan

diberikan

        Menjawab salam

        Mendengarkan

        Memperhatikan

        Memperhatikan

2. 9

menit

Pelaksanaan :

1. Menjelaskan pengertian dari

hiperpigmentasi

2. Menyebutkan jenis-jenis

hiperpigmentasi

3. Menjelaskan Penyebab

hiperpigmnetasi

4. Menjelaskan Faktor Risiko

         Memperhatikan

         Mendengarkan

Mendengarkan

         Bertanya dan menjawab

pertanyaan yang diajukan

Page 4: Hiperpigmentasi

hiperpigmnetasi

5. Menjelaskan tanda gejala

hiperpigmnetasi

6. Menjelaskan Pengobatan dan

Pencegahan hiperpigmnetasi

3. 4

Menit

Penutup:

o Memberi kesempatan klien dan

keluarga untuk bertanya.

o Menanyakan kepada peserta

tentang materi yang telah

diberikan, dan reinforcement

kepada keluarga yang dapat

menjawab pertanyaan.

o ·   Mengucapkan salam penutup

        Mengajukan pertanyaan

        Menjawab pertanyaan

        Menjawab salam

VIII. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

Peserta hadir di tempat penyuluhan

Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan ruang HD RSSA Malang

Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil (Setelah dilakukan penyuluhan)

Keluarga dan pasien mengetahui tentang pengertian hiperpigmentasi.

Page 5: Hiperpigmentasi

LAMPIRAN

I. Definisi Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit gelap. Hal ini dapat

terjadi pada patch kecil atau mencakup area yang luas dari tubuh. Hal ini juga dapat

mempengaruhi seluruh tubuh. Hiperpigmentasi biasanya tidak berbahaya. Tapi itu bisa

menjadi gejala dari kondisi medis lain.

II. Jenis Hiperpigmentasi

Ada beberapa jenis hiperpigmentasi.

Melasma diyakini disebabkan oleh perubahan hormon. Ini biasanya berkembang selama

kehamilan. Area hiperpigmentasi dapat muncul pada area tubuh. Mereka adalah yang

paling umum di perut dan wajah.

Bintik matahari, atau lentigo surya, yang umum. Mereka terkait dengan paparan sinar

matahari berlebih dari waktu ke waktu. Mereka umumnya muncul sebagai bintik-bintik

hiperpigmentasi pada daerah yang sering terkena sinar matahari, seperti tangan dan

wajah.

Hiperpigmentasi pasca inflamasi adalah hasil dari cedera sebelum kulit (American

College of Osteopathic Dermatology).

III. Etiologi Hiperpigmentasi

Penyebab umum dari hiperpigmentasi adalah kelebihan produksi melanin. Melanin

adalah pigmen yang memberikan warna kulit. Hal ini dihasilkan oleh sel-sel kulit yang

disebut melanosit. Beberapa kondisi yang berbeda atau faktor dapat mengubah produksi

melanin dalam tubuh.

Obat-obat tertentu dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Beberapa obat kemoterapi dapat

menyebabkan hiperpigmentasi sebagai efek samping (University of New Mexico Cancer

Center).

Kehamilan perubahan kadar hormon. Hal ini tampaknya mempengaruhi produksi melanin

pada beberapa perempuan.

Page 6: Hiperpigmentasi

Penyakit endokrin seperti penyakit Addison dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

Penyakit Addison mempengaruhi kelenjar adrenal dan produksi hormon. Gangguan kadar

hormon dapat meningkatkan produksi melanin (Medline Plus).

Paparan sinar matahari berlebih menyebabkan peningkatan melanin. Hal ini dapat

menyebabkan bercak hiperpigmentasi untuk berkembang.

IV. Faktor Risiko Hiperpigmentasi

Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi melanin. Dengan lebih paparan

sinar matahari datang risiko lebih tinggi terkena hiperpigmentasi/

Kehamilan juga meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena hiperpigmentasi.

V. Manifestasi Klinis Hiperpigmentasi

Daerah gelap dari kulit adalah satu-satunya gejala hiperpigmentasi. Patch

hiperpigmentasi mungkin berbagai ukuran. Mereka dapat mengembangkan di mana saja

pada tubuh.

VI. Bagaimana Hiperpigmentasi Didiagnosis?

Seorang dokter kulit dapat mendiagnosa hiperpigmentasi. Sebuah riwayat medis dan

pemeriksaan akan membantu untuk menentukan penyebab hiperpigmentasi. Dalam

beberapa kasus, biopsi kulit akan diambil, untuk menyingkirkan kanker kulit.

VII. Pengobatan Hiperpigmentasi

Resep obat topikal dapat mengobati beberapa kasus hiperpigmentasi. Obat ini biasanya

berisi hydroquinone, yang memutihkan kulit. Obat dapat mengambil beberapa bulan

untuk mengurangi area hiperpigmentasi.

Seorang dokter juga mungkin menyarankan perawatan laser.

Perawatan rumah kadang-kadang termasuk over-the-counter obat-obatan, yang mungkin

memudar bintik-bintik gelap. Obat-obat ini tidak mengandung hydroquinone sebanyak

sebagai obat resep. Perawatan rumah juga termasuk penggunaan tabir surya. Jika kulit

sudah memiliki bidang hiperpigmentasi, paparan sinar matahari dapat membuat kulit

lebih gelap.

Page 7: Hiperpigmentasi

VIII. Pandangan terhadap Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi tidak berbahaya dan biasanya tidak tanda kondisi medis yang serius.

Dalam beberapa kasus, daerah gelap dari kulit memudar sendiri tanpa pengobatan. Di

lain, hiperpigmentasi memudar dengan pengobatan. Bahkan jika pengobatan tidak dapat

sepenuhnya membalikkan hiperpigmentasi, itu dapat meningkatkan kondisi.

IX. Pencegahan HIperpigmentasi

Hal ini tidak selalu mungkin untuk mencegah hiperpigmentasi. Menggunakan tabir surya

dapat mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah hiperpigmentasi.

Menghindari obat-obatan tertentu juga dapat mencegah hiperpigmentasi.

Page 8: Hiperpigmentasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA PASIEN LUKA BAKAR

Disusun oleh :

_________________________________

_________________________________

_________________________________

_________________________________

_________________________________

__________________________________

__________________________________

__________________________________

__________________________________

__________________________________

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL ANWAR

JALAN JAKSA AGUNG SUPRAPTO No. 2 MALANG – JATIM 362102

2015