HIDROMORFIK
-
Upload
rezki-arham-ar -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of HIDROMORFIK
GENESIS TANAH-TANAH YANG DIPENGARUHI OLEH AIR TERGENANG
Kuliah Genesis Tanah, 13 Maret 2008
TANAH SERING TERGENANG
Proses oksidasi & reduksi yang melibatkan Fe dan Mn
Sifat GLEY
(sifat pada tanah yang selalu jenuh dengan air)
Ciri tanah yang mengalami proses reduksi :
1. Terdapatnya konsentrasi Fe(II) yang tidak
larut
2. Potensial redoks rendah
3. Terdapatnya matriks tanah yang berwarna
keabuan dengan atau tanpa bercak hitam
atau coklat sampai kemerahan sebagai akibat
adanya oksida-oksida Mn dan Fe
Hidrologi Tanah Gley
Jenuh air menyebabkan penurunan difusi gas
sehingga suplai O2 untuk mikroorganisme
heterotrof menurun
Tanpa O2, Fe(III) , Mn(IV) akan tereduksi
menjadi Fe(II) dan Mn(II) yang lebih mudah
larut dibanding ion oksidanya
Fe(III) dan Mn(IV) dapat larut lebih mudah
pada kondisi jenuh dibanding pada kondisi
drainase baik
Fe (II) dan Mn(II) dapat mengendap pada saat
terdapat O2
Groundwater gley soil
Subsoil jenuh permanenTanpa bercak, berwarna keabuanSecara periodik basah pada horison yang lebih dalam (coklat dan bercak keabuan)Sifat gleyic
Surface water gley soil
PseudogleyJenuh air di horison permukaan Subsoil cukup O2 (aerasi cukup baik)Air tanah secara temporer berada diatas subsoil yang permeabilitas lambat seperti horison argilik atau pada tanah sawah yang sengaja dipadatkanSifat stagnic
Sifat Gleyic adalah karakteristik untuk tanah tergolong Gleysols, yang jenuh air sepanjang tahun
Sifat Stagnic adalah karakteristik untuk tanah Planosols yang jenuh air secara temporer akibat ketinggian muka air tanah karena irigasi untuk tanah sawah
Morphology of groundwater & surface water gley soils
Posisi groundwater dan surface gley soil di landscape
Tanda kondisi reduksi
Warna tanah abu-abu-kehijauan atau abu-abu kebiruan……cool colours (vs warm colours pada tanah yang teroksidasi)
Warna tergantung pada konsentrasi senyawa besi divalen (jika ada FeS dapat menjadi hitam)
Proses yang terlibat dalam gleysasi:
1. Dissolusi Fe(III) padat menjadi Fe2+ mudah larut dengan proses reduksi. Keadaan ini dpt berjalan jika:
Ada bahan organik sbg sumber energi mikroorganisme
Kejenuhan tanah sehingga O2 menurun Adanya mikroorganisme yang dapat
mereduksi Fe3+
2. Pengangkutan Fe2+ terlarut dengan difusi atau oleh aliran massa dibawah pengaruh gaya gravitasi atau kapilaritas
3. Immobilisasi Fe2+ oleh: Pengendapan Fe(II) padat (jika pH tinggi, sulfida tinggi) Jerapan liat atau Fe(III) oksida Oksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ dengan bantuan bakteri
tertentu pada pH <44. Oksidasi Fe(II) terlarut,terjerap atau padat oleh O2
bebas
Fenomena gleysasi dapat dipengaruhi oleh aktivitas fauna tanah seperti rayap
Horison Plakik
Horison dimana terdapat akumulasi Fe (+ bahan organik dan Mn) yang tipis, sering ditemukan pada tanah podsols
Hasil proses hidromorfik yang terjadi pada saat horison spodik menjadi cukup padat yang mengakibatkan tergenangnya air
Reduksi pada topsoil
Akumulasi Fe pada batas dengan subsoil