Hhh

26
1 JUDUL PENELITIAN A. Struktur dan Isi Judul Penelitian Menurut Arikunto, judul sebuah penelitian yang lengkap diharapkan mencakup : 1. Sifat dan jenis penelitian; 2. Objek yang diteliti; 3. Subjek penelitian; 4. Lokasi/daerah penelitian; 5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa. B. Telaah Judul Penelitian Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III Sifat dan jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi/daerah penelitian Tahun/waktu terjadinya peristiwa Skripsi I :Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method Dengan Pendekatan Problem Base Learning Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Minyak Bumi Dan Gas Alam Kelas X Semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 (Dedeh Kalungkung)

description

w

Transcript of Hhh

Page 1: Hhh

1

JUDUL

PENELITIAN

A. Struktur dan Isi Judul Penelitian

Menurut Arikunto, judul sebuah penelitian yang lengkap diharapkan

mencakup :

1. Sifat dan jenis penelitian;

2. Objek yang diteliti;

3. Subjek penelitian;

4. Lokasi/daerah penelitian;

5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa.

B. Telaah Judul Penelitian

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Sifat dan jenis penelitian

Objek yang diteliti

Subjek penelitian

Lokasi/daerah penelitian

Tahun/waktu terjadinya

peristiwa

Skripsi I :Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method Dengan Pendekatan

Problem Base Learning Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada

Materi Minyak Bumi Dan Gas Alam Kelas X Semester II SMAN-1

Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 (Dedeh Kalungkung)

Page 2: Hhh

2

Judul penelitian diatas apabila dianalisis maka :

1. Sifat dan Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif

2. Objek yang diteliti : Pengaruh Penerapan Metode seven jump

method dengan pendekatan problem based learning terhadap pemahaman

siswa.

3. Subjek Penelitian : Materi minyak bumi dan gas alam

4. Lokasi/daerah penelitian : SMAN-1 Palangka Raya

5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa : Tahun ajaran 2012/2013

Skripsi II: Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM) Dengan

Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman

Konsep Materi Struktur Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Pada

siswa Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran

2014/2015 (Riyan Hidayat).

Judul penelitian diatas apabila dianalisis maka :

1. Sifat dan Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif

2. Objek yang diteliti : Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump

Method (SJM) Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap

Pemahaman Konsep

3. Subjek Penelitian : Materi Struktur Atom Bohr dan

Mekanika Kuantum

4. Lokasi/daerah penelitian : Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Palangka

Raya

5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa : Tahun ajaran 2014/2015

Page 3: Hhh

3

Skripsi III: Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM) Dengan

Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman

Konsep Siswa Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI IPA 1 Semester

II SMA Negeri 5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 (Friduan).

Judul penelitian diatas apabila dianalisis maka :

1. Sifat dan Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif

2. Objek yang diteliti : Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump

Method (SJM) Dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap

Pemahaman Konsep

3. Subjek Penelitian : Materi Sistem Koloid

4. Lokasi/daerah penelitian : Kelas XI IPA 1 Semester II SMA

5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa : Tahun ajaran 2012/2013

Telaah :

Dari hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa judul yang digunakan

ketiga peneliti sudah cukup lengkap mewakili setiap aspek poin-poin analisis.

Hanya saja poin subjek penelitian pada skripsi I kurang relevan dengan yang ada

didalam metode penelitian yang menyatakan bahwa subjek yang diteliti adalah

Siswa kelas X-3 semester II. Sehingga saran saya judul penelitian ini direvisi

menjadi : “Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method Dengan Pendekatan

Problem Base Learning Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi

Minyak Bumi Dan Gas Alam Kelas X-3 Semester II SMAN-1 Palangka Raya

Tahun Ajaran 2012/2013”. Tujuannya agar subjek yang diteliti jelas.

Page 4: Hhh

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Struktur dan Isi Latar Belakang

Latar Belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis

berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di

teliti. Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan

realita yang terjadi.

Latar belakang penelitian yang baik berisi :

a. Memuat alasan mengapa peneliti tertarik untuk meneliti fenomena sosial yang

terjadi. Hal ini dapat didasarkan pada hasil analisis data kuantitatif, yang

berbentuk angka, maupun data mengenai fenomena sosial yang terjadi (kasus

atau peristiwa) yang memerlukan penyelesaian.

b. Memaparkan secara ringkas mengenai teori, hasil-hasil penelitian,

kesimpulan hasil seminar/diskusi ilmiah, atau pengamatan/pengalaman

pribadi yang terkait erat dengan masalah yang diteliti. Tujuannya agar

jawaban terhadap masalah yang diteliti memiliki landasan berpijak yang

kokoh.

1.1.2 Telaah Latar Belakang

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Memuat alasan

Fenomena sosial

Teori, Hasil penelitian

sebelumnya/pengalaman

pribadi

Page 5: Hhh

5

Skripsi I:

Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), poin penting yang terdapat

dalam skripsi ini adalah sikap kritis siswa dalam belajar kimia sebagai aspek yang

dibahas. Hal ini berdasarkan dari materi Minyak Bumi Dan Gas Alam yang

menuntut siswa aktif. Hal lain yang menjadi acuan penulis adalah penulis merasa

pengajaran kimia saat ini kurang memberikan perhatian pada aktivitas aktif siswa,

dimana Guru ditempatkan sebagai sumber utama pengetahuan sehingga siswa

menerima sedikit pengetahuan. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis sudah

menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya

permasalahan dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah

tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.

Komentar:

Pada skripsi I alangkah lebih baik jika penulis mencantumkan secara

ringkas mengenai teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar/diskusi ilmiah,

atau pengamatan/pengalaman pribadi yang terkait erat dengan masalah yang

diteliti. Tujuannya agar jawaban terhadap masalah yang diteliti memiliki landasan

berpijak yang kokoh.

Skripsi II:

Pada skripsi kedua (Riyan Hidayat), latar belakang masalah,

mengemukakan permasalahan dari lingkup umum kemudian semakin merujuk ke

permasalahan utama. Peneliti berusaha memberikan gambaran permasalahan

dimulai dari lingkup sebuah bangsa, yang menurutnya pendidikan merupakan

salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa.

Lanjutnya, ranah alur dipersempit dalam lingkup yang lebih sederhana yakni

Page 6: Hhh

6

pembelajaran IPA yang didalamnya terdapat cabang ilmu kimia dan penyebab

rendahnya hasil belajar siswa yang menurut peneliti pembelajaran kimia saat ini

masih kurang mengaktifkan siswa. Sampai ke ranah materi yang dipilih, yakni

struktur atom bohr dan mekanika kuantum. Latar belakang diatas didukung lagi

oleh hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan metode yang sama dan

hasil observasi sebelumnya.

Telaah:

Dari hasil telaah peneliti sudah menjelaskan alasan mengapa masalah

dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan

praktis, selain itu penulis juga mencantumkan data hasil penelitian sebelumnya

sehingga acuan dari penelitian jelas dan kuat.

Skripsi III:

Pada skripsi ketiga (Friduan) peneliti memuat tentang ilmu kimia,

faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa, serta cara untuk mengatasi

permasalahan tersebut yang didukung oleh data-data penelitian sebelumnya.

Komentar:

Pada skripsi ini penulis sudah menjelaskan alasan mengapa masalah

dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan

praktis.

Page 7: Hhh

7

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Struktur dan Isi Rumusan Masalah

Menurut Joko Subagyo, dalam menentukan rumusan masalah, sebaiknya

kita memperhatikan ketentuan-ketentuan dibawah ini:

1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.

2. Dirumuskan dalam kalimat yang sederhana.

3. Rumusan masalah harus singkat, padat, dan tidak menimbulkan kerancauan

dalam pengertian.

4. Rumusan masalah dapat direfleksikan kedalam judul.

1.2.2 Telaah Rumusan Masalah

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Dalam bentuk pertanyaan

Dalam kalimat yang sederhana

Singkat, padat dan jelas

Direfleksikan dalam judul

Skripsi I:

Rumusan masalah dalam skripsi pertama adalah bagaimanakah pengaruh

penerapan pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem

Base Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa tentang materi minyak

bumi dan gas mulia kelas X SMA NEGERI 1 Palangka Raya Tahun Ajaran

2012?.

Page 8: Hhh

8

Skripsi II:

Rumusan masalah dalam skripsi kedua adalah bagaimanakah pengaruh

penerapan pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem

Base Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep materi struktur atom Bohr dan

Mekanika Kuantum pada siswa kelas X-MIA 1 SMAN-1 Palangka Raya tahun

ajaran 2014/2015?.

Skripsi III:

Rumusan masalah dalam skripsi ketiga adalah bagaimanakah pengaruh

model PBL dengan metode SJM terhadap pemahaman siswa pada materi sistem

koloid pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun ajaran

2012/2013?.

Telaah:

Berdasarkan hasil telaah, rumusan masalah yang diangkat ketiga peneliti

sudah baik karena sudah berkaitan dengan fokus penelitiannya, dan dalam

rumusan masalah diatas sudah mencerminkan masalah pokok yang terdapat dalam

latar belakang yang perlu diatasi, dan rumusan masalah diatas sudah dirumuskan

dalam bentuk pertanyaan dan kalimat yang sederhana.

1.3 Pembatasan Masalah

1.3.1 Struktur dan Isi Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah berkaitan dengan pemilihan masalah dari berbagai

masalah yang telah diidentifikasikan. Dengan demikian masalah akan dibatasi

menjadi lebih khusus ,lebih sederhana dan gejalanya akan lebih mudah diamati

karena dengan pembatasan masalah maka seorang peneliti akan lebih fokus dan

Page 9: Hhh

9

terarah sehingga tahu kemana akan melangkah selanjutnya dan apa tindakan

selanjutnya. (Tahir ,2011:19).

1.3.2 Telaah Pembatasan Masalah

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Terkait dengan masalah yang

diidentifikasi

Skripsi II:

Batasan masalah skripsi kedua (Riyan Hidayat) adalah pemahaman

konsep pada materi yang diteliti dengan menerapkan Seven Jump Method (SJM)

dengan model Problem Base Learning (PBL), dan langkah-langkah pembelajaran

dengan menggunakan metode SJM yang meliputi kegiatan pra diskusi, kegiatan

inti dan post kegiatan inti.

Skripsi III:

Batasan masalah skripsi ketiga (Friduan) adalah materi yang dibahas

yakni materi sistem koloid kelas XI IPA SMA, model yang digunakan yakni PBL

dengan metode SJM.

Telaah:

Dari ketiga skripsi yang saya telaah, saya lebih mengkritisi skripsi

pertama (Dedeh Kalangkung), karena peneliti tidak ada mencantumkan

pembatasan masalah seperti pada skripsi kedua dan ketiga, sehingga saran saya

untuk skripsi pertama adalah perlu dibuat pembatasan masalah seperti pada skripsi

kedua dan ketiga untuk membatasi ruang lingkup kajian.

Page 10: Hhh

10

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Struktur dan Isi Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan

adanya hasil, sesuatu yang diperolah setelah penelitian penelitian selesai, sesuatu

yang akan dicapai/dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan

mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan

penelitian yang diajukan. Oleh karena, rumusan tujuan harus relevan dengan

identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses

penelitian.

1.4.2 Telaah Tujuan Penelitian

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Menunjukkan adanya hasil

Mengungkapkan keinginan peniliti untuk

memperoleh jawaban atas permasalahan

penelitian yang diajukan

Relevan dengan identitas masalah yang

ditemukan

Skripsi I:

Tujuan peneliti pertama adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan

pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem Base

Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa tentang materi minyak bumi

dan gas mulia kelas X SMA NEGERI 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012.

Skripsi II:

Tujuan peneliti kedua adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan

pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem Base

Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa tentang materi struktur atom

Page 11: Hhh

11

Bohr dan Mekanika Kuantum pada siswa kelas X-MIA 1 SMAN-1 Palangka Raya

tahun ajaran 2014/2015.

Skripsi III:

Tujuan peneliti ketiga adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan

pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem Base

Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi sistem koloid

kelas XI IPA SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun ajaran 2012/2013.

Telaah:

Dari hasil telaah saya terlihat bahwa ketiga rumusan masalah dan tujuan

penelitian penelitian, terdapat korelasi yang baik, artinya dalam penelitian ini

berusaha untuk dapat menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Struktur dan Isi Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menunjukkan pada pentingnya penelitian dilakukan

,baik untuk pengembangan ilmu dan referensi penelitian lebih lanjut dengan kata

lain manfaat penelitian berisi uraian yang menunjukkan bahwa masalah yang

dipilih memang layak diteliti.(Tahir,2011:21).

Manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua yaitu, manfat teoritis dan

manfaat praktis. Manfaat teoritis menjelaskan makna hasil penelitian bagi teori-

teori yang sudah ada atau seberapa banyak hasil penelitian ini mengembangkan

pengetahuan baru. Manfaat praktis menjelaskan kegunaan hasil penelitian dalam

kehidupan sehari-hari atau dalam pengambilan keputusan.

Page 12: Hhh

12

1.5.2 Telaah Manfaat Penelitian

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Manfaat praktis

Manfaat teoritis

Skripsi I:

Dalam skripsi ini telah memuat kedua poin penting dia atas dimana

manfaat teoritis nya adalah dapat dijadikan sarana informasi untuk memperkaya

pengetahuan dan manfaat praktisnya adalah memberikan informasi bagi guru

tentang variasi pembelajaran kimia di sekolah dan memudahkan guru untuk

menyampaikan materi minyak bumi dan gas alam.

Skripsi II:

Manfaat teoritis dari skripsi ini adalah agar dapat dijadikan sumber

informasi dan referensi untuk pengetahuan. Sedangkan manfaat praktisnya adalah

untuk memberikan informasi kepada guru tentang model pembelajaran guna

memudahkan dalam pembelajaran.

Skripsi III:

Manfaat teoritis dari skripsi ini adalah bagi siswa agar dapat menegenal

variasi metode belajar kimia. Siswa tidak akan merasa bosan dan dapat

meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap pelajaran kimia. Sedangkan

manfaat praktisnya adalah bagi guru dan sekolah dapat menjadi variasi

pembelajaran kimia di sekolah dan memudahkan guru untuk menyampaikan

Page 13: Hhh

13

materi sistem koloid serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian

selanjutnya.

Telaah:

Dalam ketiga skripsi, manfaat penelitian sudah sesuai dengan judul yang

diteliti dan telah menjelaskan apa saja manfaat dari penelitian baik dari segi

praktis maupun teoritis.

Page 14: Hhh

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Struktur dan Isi Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang baik, peneliti mengkaji teori dan hasil-hasil

penelitian yang relevan. Bagian tinjauan pustaka biasa berisi:

1. Teori-teori yang relevan (Landasan Teori);

2. Penelitian yang relevan (penelitian sebelumnya);

2.2 Telaah Tinjauan Pustaka

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Teori-teori yang relevan

Penelitian yang relevan

Skripsi I:

Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), di dalam kajian pustaka,

penulis memuat deskriptif teori, pemahaman siswa, model pembelajaran Seven

Jump Method, pengertian seven jump, langkah-langkah seven jump, dan materi

yang menjadi fokus peneliti yaitu minyak bumi dan gas alam.

Telaah:

Dari hasil telaah, dalam kajian pustaka ini masih ada kekurangan dimana

didalamnya hanya membahas tentang teori deskriptif, pemahaman siswa, model

pembelajaran yang digunakan, tanpa adanya teori-teori pendukung dari para ahli

dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Page 15: Hhh

15

Skripsi II:

Dalam skripsi kedua (Riyan Hidayat), tinjauan pustaka memuat secara

baik dari mulai pengertian konsep, pemahaman konsep, apa itu seven jump,

langkah-langkah seven jump, skenario, hingga merujuk pada materi utama yakni

struktur atom Bohr dan Mekanika Kuantum.

Skripsi III:

Pada skripsi ketiga (Friduan), peneliti memuat pengertian konsep, model

pembelajaran PBL, Seven jump method (SJM), hingga ke materi utama yakni

koloid. Menurut telaah saya tinjauan pustaka skripsi ketiga sudah cukup baik dan

relevan dengan apa yang hendak diteliti.

Telaah:

Secara umum ketiga skripsi di atas, pada bab tinjauan pustaka sudah

baik, namun alangkah lebih baik lagi jika peneliti dalam tinjauan pustakanya

memuat, misalnya (1) Pada materi yang seperti apa (karakterstik) metode Seven

Jump Method ini efektif; (2) Perbedaan antara Seven Jump Method (SJM) dengan

metode diskusi biasa.

Page 16: Hhh

16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Struktur dan Isi Metodologi Penelitian

Bab ini berisi langkah-langkah operasional yang dilakukan peneliti untuk

menjawab rumusan masalah.

3.1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada paragraph pertama subbab ini, peneliti menjelaskan alasan

menggunakan pendekatan yang dipililh. Paragrap kedua menjelaskan alasan

memilih jenis penelitian tertentu. Kedua alasan tersebut harus didasarkan pada

rumusan masalah.

3.1.2 Latar dan Subjek Penelitian

Pada subbab ini menjelaskan mengenai: (a) lokasi penelitian dan alasan

pemilihan lokasi penelitian, (b) teknik menentukan subjek penelitian.

3.1.3 Tahap-Tahap Penelitian

Bagian ini menjelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan oleh

peneliti mulai dari awal sampai kegiatan analisis data. Termasuk didalamnya

kegiatan mengumpulkan data.

3.1.4 Prosedur Pengumpulan Data

Bagian ini menjelaskan mengenai: (a) instrument yang digunakan dan

pengembangannya, (b) langkah-langkah dan teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data, (c) jadwal dan waktu pelaksanaan pengumpulan data.

Page 17: Hhh

17

3.1.5 Teknik Analisis Data

Subbab ini harus mengungkapkan: (1) bagaimana peneliti melakukan

analisis terhadap data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, maupun

dokumentasi, (2) kredibilitas data penelitian.

3.2 TelaahTinjauan Pustaka

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Pendekatan dan jenis penelitian

Latar dan subjek penelitian

Tahap penelitian

Prosedur pengumpulan data

Teknik analisis data

Definisi operasional variabel

Skripsi I:

Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif dan jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dan menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.

Dalam jenis penelitian peneliti telah menjelaskan alasan kenapa menggunakan

pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Namun tidak menjelaskan

kenapa menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Adapun tempat,

waktu penelitian, dan populasi sudah sesuai dengan judul, namun pada sampel ada

kesenjangan (tidak relevan) dengan judul yang diambil dimana dalam judul

peneliti menuliskan sampel adalah Kelas X sedangkan dalam metodologi

Page 18: Hhh

18

penelitiannya sampel yang dipilih adalah kelas X-3. Sehingga saran saya adalah

perlu adanya revisi.

Bentuk instrumen yang digunakan peneliti adalah berupa pemberian

lembar wacana saat pemahaman awal (pra-diskusi), saat diskusi, serta soal untuk

evaluasi akhir (pasca diskusi). Pada teknik analisis data yaitu (1)

mengelompokkan pola jawaban siswa setelah pra diskusi, (2) mengelompokkan

data diskusi berupa laporan tertulis, (3) menganalisis presentasi hasil ketuntasan

siswa pada evaluasi akhir (pasca diskusi). Dalam bagian ini peneliti telah

mengungkapkan bagaimana peneliti melakukan analisis terhadap data yang

diperoleh melalui pola pemahaman siswa (pra diskusi), data hasil diskusi, dan

presentasi hasil ketuntasan siswa.

Skripsi II & III:

Pada skripsi kedua (Riyan Hidayat) dan ketiga (Friduan), metodologi

penelitian nya, peneliti mengambil jenis penelitian deskriptif, yang ditujukan

untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik yang bersifat alamiah

maupun rekayasa. Pada bagian ini peneliti telah menjelaskan secara jelas alasan

kenapa menggunakan jenis penelitian deskriptif, dan juga dijelaskan tahap-tahap

dari jenis penelitian yang akan dilaksanakan dengan baik. Adapun waktu dan

tempat penelitian, populasi dan sampel telah sesuai dengan judul.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

tertulis, berupa soal isian pada kegiatan pra tes, pemberian wacana pada kegiatan

penerapan Seven Jump Method, soal pilihan ganda pada kegiatan pos tes. Teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data telah diterangkan secara baik oleh

peneliti.

Page 19: Hhh

19

Telaah:

Secara umum jenis penelitian dari ketiga skripsi diatas adalah jenis

penelitian deskriptif, dimana penelitian deskriptif adalah salah satu jenis

penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting

sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu

fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel

yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.

Instrumen penelitian yang digunakan sudah tepat yaitu menggunakan

soal isian (pra tes), pemberian wacana (SJM), dan soal pilihan ganda (post tes).

Tes ini dilakukan untuk mengetahui pola jawaban siswa (pra tes), dan presentase

ketuntasan siswa dari data diskusi dan evaluasi.

Saran yang bisa saya berikan pada skripsi pertama dan ketiga adalah,

didalam metodologi penelitian hendaknya peneliti mencantumkan definisi

operasional variabel penelitian dengan tujuan untuk mencegah terjadinya

perbedaan pengertian atau kesalahan pemahaman dalam penafsiran istilah yang

berkaitan dengan judul penelitian. Selain itu pada skripsi pertama hendaknya juga

mencamtumkan bagaimana teknik pengumpulan data yang digunakan.

Page 20: Hhh

20

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Struktur dan Isi

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada bagian ini dipaparkan mengenai temuan-temuan penelitian baik

melalui hasil wawancara, hasil observasi, maupun hasil studi dokumentasi. Urutan

dari pemaparan temuan ini harus sesuai dengan urutan dari sub-sub focus

penelitian. Temuan-temuan tersebut diringkas setelah melakukan reduksi

(pengelompokan data), paparan data (penyusunan dat), hasil wawancara,

observasi, dan studi dokumentasi. Hasil temuan yang dipaparkan hanya mengacu

kepada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.

4.1.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Urutan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah. Tujuan

pembahasan adalah: (a) menjawab tumusan masalah atau menunjukkan

bagaimana tujuan penelitian tercapai, (b) menafsirkan temuan-temuan penelitian,

(c) mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulan pengetahuan yang

telah mapan, (d) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, dan (e)

menjelaskan implikasi-implikasi dari hasil penelitian termasuk keterbatasan

temuan-temuan penelitian.

Page 21: Hhh

21

4.2 Telaah Hasil dan Pembahasan

Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III

Deskripsi hasil penelitian

Pembahasan hasil penelitian

Skripsi I:

Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), deskripsi hasil penelitian

yang dijelaskan meliputi deskripsi hasil pra diskusi, hasil diskusi, dan hasil pasca

diskusi (evaluasi). Pada bagian ini peneliti telah menjelaskan hasil-hasil temuan

penelitiannya, dan telah sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan

sebelumnya. Hanya saja pada hasil diskusi dalam hasil penelitian peneliti tidak

menjelaskan kesimpulan dari hasil diskusi, apakah pada tahap ini sudah

membantu siswa siswa dalam memahami kata sulit yang didapat pada tahap pra

diskusi. Selain hal diatas, yang saya kritisi dalam hasil penelitian ini adalah,

dalam hasil penelitian peneliti menjelaskan kembali tujuan dari pra diskusi,

diskusi, dan pasca diskusi secara berulang-ulang, padahal tujuan sudah dijelaskan

sebelumnya pada deskripsi pelaksaan penelitian.

Skripsi II:

Skripsi kedua (Riyan Hidayat), peneliti mendeskripsikan kesulitan siswa

berdasarkan pola jawaban pada pra diskusi, dari pola jawaban tersebut

disimpulkan bahwa siswa masih belum memahami menjelaskan pengertian atom

secara benar dan mendeskripsi kan presentase ketuntasan siswa berdasarkan data

pada saat diskusi dan evaluasi.

Page 22: Hhh

22

Skripsi III:

Skripsi ketiga (Friduan), penelitian mendeskripsikan tetang hasil

pemahaman awal siswa (pra diskusi) dan diskusi pada wacana dari tahapan

penelitian. Data hasil pra diskusi, dan diskusi diperoleh dari pemberian wacana

untuk mencari kata sulit di dalamnya dan merumuskan tujuan pembelajaran

berdasarkan wacana, serta evaluasi tes tertulis berupa pilihan ganda yang

diberikan kepada tiga puluh siswa.

Telaah:

Setelah saya telaah dari ketiga skripsi diatas, pada skripsi pertama (Dedeh

Kalungkung), pada hasil diskusi dalam hasil penelitian peneliti tidak menjelaskan

kesimpulan dari hasil diskusi, apakah pada tahap ini sudah membantu siswa siswa

dalam memahami kata sulit yang didapat pada tahap pra diskusi. Selain hal diatas,

yang saya kritisi dalam hasil penelitian ini adalah, dalam hasil penelitian peneliti

menjelaskan kembali tujuan dari pra diskusi, diskusi, dan pasca diskusi secara

berulang-ulang, padahal tujuan sudah dijelaskan sebelumnya pada deskripsi

pelaksaan penelitian. Dan untuk skripsi kedua dan ketiga saya merasa sudah

cukup baik, baik dari segi penjelasan maupun deskripsi hasil penelitian nya.

Selain itu, hasil penelitian juga dapat dibandingkan dengan hasil penelitian

terdahulu yang sejenis. Dari hasil penelitian dan pembahasan ketiga peneliti diatas

sudah bagus karena deskripsi data dan pembahasan yang dilakukan sudah

mengarah kepada kesimpulan.

Page 23: Hhh

23

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Struktur dan Isi

5.1.1 Kesimpulan

Isi dari kesimpulan adalah jawaban terhadap rumusan masalah. Jawaban

ini merangkum semua hasil penelitian dan pembahasan yang telah diurai

sebelumnya. Urutan dari kesimpulan harus sesuai dengan urutan rumusan masalah

5.1.2 Saran

Saran harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan dan

kesimpulan hasil penelitian. Saran sebaiknya bersifat rinci dan operasional.

5.2 Telaah Kesimpulan dan Saran

Skripsi I:

Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), isi dari kesimpulan telah

menjawab rumusan masalah. Namun ada baiknya jika peneliti menuliskan

kesimpulan dalam bentuk poin-poin agar pembaca bisa mengetahui dengan jelas

kesimpulan penelitian tersebut. Berikut adalah saran peneliti skripsi: (1) sebelum

melakukan SJM, seorang guru diharapkan lebih cermat dalam mengatur langkah-

langkah SJM agar tidak kacau saat pembelajaran diadakan, (2) penggunaan waktu

dengan baik karena SJM ini memerlukan persiapan yang lama Ketika melakukan

pembelajaran SJM, diharapkan untuk mengelolanya dengan baik pada tiap-tiap

langkah agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan

yang diharapkan, (3) sebelum menerapkan SJM sebaiknya peneliti benar-benar

mengenal subyek yang yang akan menjadi penelitian, (4) guru harus benar-benar

menyediakan kondisi belajar yang menyenangkan. Dalam saran, peneliti tidak

Page 24: Hhh

24

konsisten dalam penggunaan kata, misalkan pada poin pertama dan kedua peneliti

memberikan saran tentang melakukan pembelajaran SJM sedangkan pada poin

ketiga peneliti member saran tentang menerapkan SJM. Peneliti harusnya

konsisten dalam pemilihan kata.

Skripsi II & III:

Pada skripsi kedua (Riyan Hidayat) dan skripsi ketiga (Friduan)

kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing peneliti tersebut sudah relevan

dengan rumusan masalah karena rumusan masalah dalam penelitian sudah

terjawab atau dapat diselesaikan dengan adanya kesimpulan tersebut. Sedangkan

saran dari ketiga peneliti untuk pembaca atau peneliti selanjutnya sudah dibuat

berdasarkan hasil penelitian.

Page 25: Hhh

25

BAB VI

POTENSI PENELITIAN LANJUTAN

Berdasarkan ketiga skripsi yang telah saya telaah diatas, saya tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pemahaman konsep korosi pada siswa kelas

XII IPA-1 SMAN-X Palangka Raya tahun ajaran DDDD/YYYY pasca

pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL)”

Page 26: Hhh

26

DAFTAR PUSTAKA

Dedeh, Kalungkung. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method

(SJM) Dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap

Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Minyak Bumi Dan Gas Alam

Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran

2012/2013. Palangka Raya. Universitas Palangka Raya.

Friduan. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM) Dengan

Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman

Konsep Siswa Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI IPA 1 Semester II

SMA Negeri 5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013. Palangka

Raya. Universitas Palangka Raya.

Garang. T. K. B., Poerwadi, Petrus., Mairing, J. P., Karliani, Eli., Patrisia, Yulin.,

Fauzan, Akhmad. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Palangka

Raya. Universitas Palangka Raya.

Riyan, Hidayat. (2014). Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM)

Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman

Konsep Materi Struktur Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Pada siswa

Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015.

Palangka Raya. Universitas Palangka Raya.