Hhh
-
Upload
carlos-thomas -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of Hhh
1
JUDUL
PENELITIAN
A. Struktur dan Isi Judul Penelitian
Menurut Arikunto, judul sebuah penelitian yang lengkap diharapkan
mencakup :
1. Sifat dan jenis penelitian;
2. Objek yang diteliti;
3. Subjek penelitian;
4. Lokasi/daerah penelitian;
5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa.
B. Telaah Judul Penelitian
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Sifat dan jenis penelitian
Objek yang diteliti
Subjek penelitian
Lokasi/daerah penelitian
Tahun/waktu terjadinya
peristiwa
Skripsi I :Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method Dengan Pendekatan
Problem Base Learning Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada
Materi Minyak Bumi Dan Gas Alam Kelas X Semester II SMAN-1
Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 (Dedeh Kalungkung)
2
Judul penelitian diatas apabila dianalisis maka :
1. Sifat dan Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif
2. Objek yang diteliti : Pengaruh Penerapan Metode seven jump
method dengan pendekatan problem based learning terhadap pemahaman
siswa.
3. Subjek Penelitian : Materi minyak bumi dan gas alam
4. Lokasi/daerah penelitian : SMAN-1 Palangka Raya
5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa : Tahun ajaran 2012/2013
Skripsi II: Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM) Dengan
Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman
Konsep Materi Struktur Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Pada
siswa Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran
2014/2015 (Riyan Hidayat).
Judul penelitian diatas apabila dianalisis maka :
1. Sifat dan Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif
2. Objek yang diteliti : Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump
Method (SJM) Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap
Pemahaman Konsep
3. Subjek Penelitian : Materi Struktur Atom Bohr dan
Mekanika Kuantum
4. Lokasi/daerah penelitian : Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Palangka
Raya
5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa : Tahun ajaran 2014/2015
3
Skripsi III: Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM) Dengan
Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman
Konsep Siswa Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI IPA 1 Semester
II SMA Negeri 5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 (Friduan).
Judul penelitian diatas apabila dianalisis maka :
1. Sifat dan Jenis Penelitian : Penelitian Kualitatif
2. Objek yang diteliti : Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump
Method (SJM) Dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap
Pemahaman Konsep
3. Subjek Penelitian : Materi Sistem Koloid
4. Lokasi/daerah penelitian : Kelas XI IPA 1 Semester II SMA
5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa : Tahun ajaran 2012/2013
Telaah :
Dari hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa judul yang digunakan
ketiga peneliti sudah cukup lengkap mewakili setiap aspek poin-poin analisis.
Hanya saja poin subjek penelitian pada skripsi I kurang relevan dengan yang ada
didalam metode penelitian yang menyatakan bahwa subjek yang diteliti adalah
Siswa kelas X-3 semester II. Sehingga saran saya judul penelitian ini direvisi
menjadi : “Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method Dengan Pendekatan
Problem Base Learning Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi
Minyak Bumi Dan Gas Alam Kelas X-3 Semester II SMAN-1 Palangka Raya
Tahun Ajaran 2012/2013”. Tujuannya agar subjek yang diteliti jelas.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Struktur dan Isi Latar Belakang
Latar Belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis
berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di
teliti. Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan
realita yang terjadi.
Latar belakang penelitian yang baik berisi :
a. Memuat alasan mengapa peneliti tertarik untuk meneliti fenomena sosial yang
terjadi. Hal ini dapat didasarkan pada hasil analisis data kuantitatif, yang
berbentuk angka, maupun data mengenai fenomena sosial yang terjadi (kasus
atau peristiwa) yang memerlukan penyelesaian.
b. Memaparkan secara ringkas mengenai teori, hasil-hasil penelitian,
kesimpulan hasil seminar/diskusi ilmiah, atau pengamatan/pengalaman
pribadi yang terkait erat dengan masalah yang diteliti. Tujuannya agar
jawaban terhadap masalah yang diteliti memiliki landasan berpijak yang
kokoh.
1.1.2 Telaah Latar Belakang
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Memuat alasan
Fenomena sosial
Teori, Hasil penelitian
sebelumnya/pengalaman
pribadi
5
Skripsi I:
Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), poin penting yang terdapat
dalam skripsi ini adalah sikap kritis siswa dalam belajar kimia sebagai aspek yang
dibahas. Hal ini berdasarkan dari materi Minyak Bumi Dan Gas Alam yang
menuntut siswa aktif. Hal lain yang menjadi acuan penulis adalah penulis merasa
pengajaran kimia saat ini kurang memberikan perhatian pada aktivitas aktif siswa,
dimana Guru ditempatkan sebagai sumber utama pengetahuan sehingga siswa
menerima sedikit pengetahuan. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis sudah
menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya
permasalahan dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.
Komentar:
Pada skripsi I alangkah lebih baik jika penulis mencantumkan secara
ringkas mengenai teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar/diskusi ilmiah,
atau pengamatan/pengalaman pribadi yang terkait erat dengan masalah yang
diteliti. Tujuannya agar jawaban terhadap masalah yang diteliti memiliki landasan
berpijak yang kokoh.
Skripsi II:
Pada skripsi kedua (Riyan Hidayat), latar belakang masalah,
mengemukakan permasalahan dari lingkup umum kemudian semakin merujuk ke
permasalahan utama. Peneliti berusaha memberikan gambaran permasalahan
dimulai dari lingkup sebuah bangsa, yang menurutnya pendidikan merupakan
salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa.
Lanjutnya, ranah alur dipersempit dalam lingkup yang lebih sederhana yakni
6
pembelajaran IPA yang didalamnya terdapat cabang ilmu kimia dan penyebab
rendahnya hasil belajar siswa yang menurut peneliti pembelajaran kimia saat ini
masih kurang mengaktifkan siswa. Sampai ke ranah materi yang dipilih, yakni
struktur atom bohr dan mekanika kuantum. Latar belakang diatas didukung lagi
oleh hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan metode yang sama dan
hasil observasi sebelumnya.
Telaah:
Dari hasil telaah peneliti sudah menjelaskan alasan mengapa masalah
dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan
praktis, selain itu penulis juga mencantumkan data hasil penelitian sebelumnya
sehingga acuan dari penelitian jelas dan kuat.
Skripsi III:
Pada skripsi ketiga (Friduan) peneliti memuat tentang ilmu kimia,
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa, serta cara untuk mengatasi
permasalahan tersebut yang didukung oleh data-data penelitian sebelumnya.
Komentar:
Pada skripsi ini penulis sudah menjelaskan alasan mengapa masalah
dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan
praktis.
7
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Struktur dan Isi Rumusan Masalah
Menurut Joko Subagyo, dalam menentukan rumusan masalah, sebaiknya
kita memperhatikan ketentuan-ketentuan dibawah ini:
1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2. Dirumuskan dalam kalimat yang sederhana.
3. Rumusan masalah harus singkat, padat, dan tidak menimbulkan kerancauan
dalam pengertian.
4. Rumusan masalah dapat direfleksikan kedalam judul.
1.2.2 Telaah Rumusan Masalah
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Dalam bentuk pertanyaan
Dalam kalimat yang sederhana
Singkat, padat dan jelas
Direfleksikan dalam judul
Skripsi I:
Rumusan masalah dalam skripsi pertama adalah bagaimanakah pengaruh
penerapan pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem
Base Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa tentang materi minyak
bumi dan gas mulia kelas X SMA NEGERI 1 Palangka Raya Tahun Ajaran
2012?.
8
Skripsi II:
Rumusan masalah dalam skripsi kedua adalah bagaimanakah pengaruh
penerapan pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem
Base Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep materi struktur atom Bohr dan
Mekanika Kuantum pada siswa kelas X-MIA 1 SMAN-1 Palangka Raya tahun
ajaran 2014/2015?.
Skripsi III:
Rumusan masalah dalam skripsi ketiga adalah bagaimanakah pengaruh
model PBL dengan metode SJM terhadap pemahaman siswa pada materi sistem
koloid pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun ajaran
2012/2013?.
Telaah:
Berdasarkan hasil telaah, rumusan masalah yang diangkat ketiga peneliti
sudah baik karena sudah berkaitan dengan fokus penelitiannya, dan dalam
rumusan masalah diatas sudah mencerminkan masalah pokok yang terdapat dalam
latar belakang yang perlu diatasi, dan rumusan masalah diatas sudah dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan dan kalimat yang sederhana.
1.3 Pembatasan Masalah
1.3.1 Struktur dan Isi Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berkaitan dengan pemilihan masalah dari berbagai
masalah yang telah diidentifikasikan. Dengan demikian masalah akan dibatasi
menjadi lebih khusus ,lebih sederhana dan gejalanya akan lebih mudah diamati
karena dengan pembatasan masalah maka seorang peneliti akan lebih fokus dan
9
terarah sehingga tahu kemana akan melangkah selanjutnya dan apa tindakan
selanjutnya. (Tahir ,2011:19).
1.3.2 Telaah Pembatasan Masalah
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Terkait dengan masalah yang
diidentifikasi
Skripsi II:
Batasan masalah skripsi kedua (Riyan Hidayat) adalah pemahaman
konsep pada materi yang diteliti dengan menerapkan Seven Jump Method (SJM)
dengan model Problem Base Learning (PBL), dan langkah-langkah pembelajaran
dengan menggunakan metode SJM yang meliputi kegiatan pra diskusi, kegiatan
inti dan post kegiatan inti.
Skripsi III:
Batasan masalah skripsi ketiga (Friduan) adalah materi yang dibahas
yakni materi sistem koloid kelas XI IPA SMA, model yang digunakan yakni PBL
dengan metode SJM.
Telaah:
Dari ketiga skripsi yang saya telaah, saya lebih mengkritisi skripsi
pertama (Dedeh Kalangkung), karena peneliti tidak ada mencantumkan
pembatasan masalah seperti pada skripsi kedua dan ketiga, sehingga saran saya
untuk skripsi pertama adalah perlu dibuat pembatasan masalah seperti pada skripsi
kedua dan ketiga untuk membatasi ruang lingkup kajian.
10
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Struktur dan Isi Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan
adanya hasil, sesuatu yang diperolah setelah penelitian penelitian selesai, sesuatu
yang akan dicapai/dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan
mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan
penelitian yang diajukan. Oleh karena, rumusan tujuan harus relevan dengan
identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses
penelitian.
1.4.2 Telaah Tujuan Penelitian
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Menunjukkan adanya hasil
Mengungkapkan keinginan peniliti untuk
memperoleh jawaban atas permasalahan
penelitian yang diajukan
Relevan dengan identitas masalah yang
ditemukan
Skripsi I:
Tujuan peneliti pertama adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem Base
Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa tentang materi minyak bumi
dan gas mulia kelas X SMA NEGERI 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012.
Skripsi II:
Tujuan peneliti kedua adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem Base
Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa tentang materi struktur atom
11
Bohr dan Mekanika Kuantum pada siswa kelas X-MIA 1 SMAN-1 Palangka Raya
tahun ajaran 2014/2015.
Skripsi III:
Tujuan peneliti ketiga adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
pembelajaran Seven Jump Method (SJM) dengan pendekatan Problem Base
Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi sistem koloid
kelas XI IPA SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun ajaran 2012/2013.
Telaah:
Dari hasil telaah saya terlihat bahwa ketiga rumusan masalah dan tujuan
penelitian penelitian, terdapat korelasi yang baik, artinya dalam penelitian ini
berusaha untuk dapat menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Struktur dan Isi Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menunjukkan pada pentingnya penelitian dilakukan
,baik untuk pengembangan ilmu dan referensi penelitian lebih lanjut dengan kata
lain manfaat penelitian berisi uraian yang menunjukkan bahwa masalah yang
dipilih memang layak diteliti.(Tahir,2011:21).
Manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua yaitu, manfat teoritis dan
manfaat praktis. Manfaat teoritis menjelaskan makna hasil penelitian bagi teori-
teori yang sudah ada atau seberapa banyak hasil penelitian ini mengembangkan
pengetahuan baru. Manfaat praktis menjelaskan kegunaan hasil penelitian dalam
kehidupan sehari-hari atau dalam pengambilan keputusan.
12
1.5.2 Telaah Manfaat Penelitian
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Manfaat praktis
Manfaat teoritis
Skripsi I:
Dalam skripsi ini telah memuat kedua poin penting dia atas dimana
manfaat teoritis nya adalah dapat dijadikan sarana informasi untuk memperkaya
pengetahuan dan manfaat praktisnya adalah memberikan informasi bagi guru
tentang variasi pembelajaran kimia di sekolah dan memudahkan guru untuk
menyampaikan materi minyak bumi dan gas alam.
Skripsi II:
Manfaat teoritis dari skripsi ini adalah agar dapat dijadikan sumber
informasi dan referensi untuk pengetahuan. Sedangkan manfaat praktisnya adalah
untuk memberikan informasi kepada guru tentang model pembelajaran guna
memudahkan dalam pembelajaran.
Skripsi III:
Manfaat teoritis dari skripsi ini adalah bagi siswa agar dapat menegenal
variasi metode belajar kimia. Siswa tidak akan merasa bosan dan dapat
meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap pelajaran kimia. Sedangkan
manfaat praktisnya adalah bagi guru dan sekolah dapat menjadi variasi
pembelajaran kimia di sekolah dan memudahkan guru untuk menyampaikan
13
materi sistem koloid serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
Telaah:
Dalam ketiga skripsi, manfaat penelitian sudah sesuai dengan judul yang
diteliti dan telah menjelaskan apa saja manfaat dari penelitian baik dari segi
praktis maupun teoritis.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Struktur dan Isi Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka yang baik, peneliti mengkaji teori dan hasil-hasil
penelitian yang relevan. Bagian tinjauan pustaka biasa berisi:
1. Teori-teori yang relevan (Landasan Teori);
2. Penelitian yang relevan (penelitian sebelumnya);
2.2 Telaah Tinjauan Pustaka
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Teori-teori yang relevan
Penelitian yang relevan
Skripsi I:
Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), di dalam kajian pustaka,
penulis memuat deskriptif teori, pemahaman siswa, model pembelajaran Seven
Jump Method, pengertian seven jump, langkah-langkah seven jump, dan materi
yang menjadi fokus peneliti yaitu minyak bumi dan gas alam.
Telaah:
Dari hasil telaah, dalam kajian pustaka ini masih ada kekurangan dimana
didalamnya hanya membahas tentang teori deskriptif, pemahaman siswa, model
pembelajaran yang digunakan, tanpa adanya teori-teori pendukung dari para ahli
dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.
15
Skripsi II:
Dalam skripsi kedua (Riyan Hidayat), tinjauan pustaka memuat secara
baik dari mulai pengertian konsep, pemahaman konsep, apa itu seven jump,
langkah-langkah seven jump, skenario, hingga merujuk pada materi utama yakni
struktur atom Bohr dan Mekanika Kuantum.
Skripsi III:
Pada skripsi ketiga (Friduan), peneliti memuat pengertian konsep, model
pembelajaran PBL, Seven jump method (SJM), hingga ke materi utama yakni
koloid. Menurut telaah saya tinjauan pustaka skripsi ketiga sudah cukup baik dan
relevan dengan apa yang hendak diteliti.
Telaah:
Secara umum ketiga skripsi di atas, pada bab tinjauan pustaka sudah
baik, namun alangkah lebih baik lagi jika peneliti dalam tinjauan pustakanya
memuat, misalnya (1) Pada materi yang seperti apa (karakterstik) metode Seven
Jump Method ini efektif; (2) Perbedaan antara Seven Jump Method (SJM) dengan
metode diskusi biasa.
16
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Struktur dan Isi Metodologi Penelitian
Bab ini berisi langkah-langkah operasional yang dilakukan peneliti untuk
menjawab rumusan masalah.
3.1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada paragraph pertama subbab ini, peneliti menjelaskan alasan
menggunakan pendekatan yang dipililh. Paragrap kedua menjelaskan alasan
memilih jenis penelitian tertentu. Kedua alasan tersebut harus didasarkan pada
rumusan masalah.
3.1.2 Latar dan Subjek Penelitian
Pada subbab ini menjelaskan mengenai: (a) lokasi penelitian dan alasan
pemilihan lokasi penelitian, (b) teknik menentukan subjek penelitian.
3.1.3 Tahap-Tahap Penelitian
Bagian ini menjelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan oleh
peneliti mulai dari awal sampai kegiatan analisis data. Termasuk didalamnya
kegiatan mengumpulkan data.
3.1.4 Prosedur Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan mengenai: (a) instrument yang digunakan dan
pengembangannya, (b) langkah-langkah dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data, (c) jadwal dan waktu pelaksanaan pengumpulan data.
17
3.1.5 Teknik Analisis Data
Subbab ini harus mengungkapkan: (1) bagaimana peneliti melakukan
analisis terhadap data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, maupun
dokumentasi, (2) kredibilitas data penelitian.
3.2 TelaahTinjauan Pustaka
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Pendekatan dan jenis penelitian
Latar dan subjek penelitian
Tahap penelitian
Prosedur pengumpulan data
Teknik analisis data
Definisi operasional variabel
Skripsi I:
Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dan menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.
Dalam jenis penelitian peneliti telah menjelaskan alasan kenapa menggunakan
pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Namun tidak menjelaskan
kenapa menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Adapun tempat,
waktu penelitian, dan populasi sudah sesuai dengan judul, namun pada sampel ada
kesenjangan (tidak relevan) dengan judul yang diambil dimana dalam judul
peneliti menuliskan sampel adalah Kelas X sedangkan dalam metodologi
18
penelitiannya sampel yang dipilih adalah kelas X-3. Sehingga saran saya adalah
perlu adanya revisi.
Bentuk instrumen yang digunakan peneliti adalah berupa pemberian
lembar wacana saat pemahaman awal (pra-diskusi), saat diskusi, serta soal untuk
evaluasi akhir (pasca diskusi). Pada teknik analisis data yaitu (1)
mengelompokkan pola jawaban siswa setelah pra diskusi, (2) mengelompokkan
data diskusi berupa laporan tertulis, (3) menganalisis presentasi hasil ketuntasan
siswa pada evaluasi akhir (pasca diskusi). Dalam bagian ini peneliti telah
mengungkapkan bagaimana peneliti melakukan analisis terhadap data yang
diperoleh melalui pola pemahaman siswa (pra diskusi), data hasil diskusi, dan
presentasi hasil ketuntasan siswa.
Skripsi II & III:
Pada skripsi kedua (Riyan Hidayat) dan ketiga (Friduan), metodologi
penelitian nya, peneliti mengambil jenis penelitian deskriptif, yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik yang bersifat alamiah
maupun rekayasa. Pada bagian ini peneliti telah menjelaskan secara jelas alasan
kenapa menggunakan jenis penelitian deskriptif, dan juga dijelaskan tahap-tahap
dari jenis penelitian yang akan dilaksanakan dengan baik. Adapun waktu dan
tempat penelitian, populasi dan sampel telah sesuai dengan judul.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis, berupa soal isian pada kegiatan pra tes, pemberian wacana pada kegiatan
penerapan Seven Jump Method, soal pilihan ganda pada kegiatan pos tes. Teknik
pengumpulan data dan teknik analisis data telah diterangkan secara baik oleh
peneliti.
19
Telaah:
Secara umum jenis penelitian dari ketiga skripsi diatas adalah jenis
penelitian deskriptif, dimana penelitian deskriptif adalah salah satu jenis
penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting
sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu
fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel
yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.
Instrumen penelitian yang digunakan sudah tepat yaitu menggunakan
soal isian (pra tes), pemberian wacana (SJM), dan soal pilihan ganda (post tes).
Tes ini dilakukan untuk mengetahui pola jawaban siswa (pra tes), dan presentase
ketuntasan siswa dari data diskusi dan evaluasi.
Saran yang bisa saya berikan pada skripsi pertama dan ketiga adalah,
didalam metodologi penelitian hendaknya peneliti mencantumkan definisi
operasional variabel penelitian dengan tujuan untuk mencegah terjadinya
perbedaan pengertian atau kesalahan pemahaman dalam penafsiran istilah yang
berkaitan dengan judul penelitian. Selain itu pada skripsi pertama hendaknya juga
mencamtumkan bagaimana teknik pengumpulan data yang digunakan.
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Struktur dan Isi
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan mengenai temuan-temuan penelitian baik
melalui hasil wawancara, hasil observasi, maupun hasil studi dokumentasi. Urutan
dari pemaparan temuan ini harus sesuai dengan urutan dari sub-sub focus
penelitian. Temuan-temuan tersebut diringkas setelah melakukan reduksi
(pengelompokan data), paparan data (penyusunan dat), hasil wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi. Hasil temuan yang dipaparkan hanya mengacu
kepada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.
4.1.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Urutan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah. Tujuan
pembahasan adalah: (a) menjawab tumusan masalah atau menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian tercapai, (b) menafsirkan temuan-temuan penelitian,
(c) mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulan pengetahuan yang
telah mapan, (d) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, dan (e)
menjelaskan implikasi-implikasi dari hasil penelitian termasuk keterbatasan
temuan-temuan penelitian.
21
4.2 Telaah Hasil dan Pembahasan
Substansi Skripsi I Skripsi II Skripsi III
Deskripsi hasil penelitian
Pembahasan hasil penelitian
Skripsi I:
Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), deskripsi hasil penelitian
yang dijelaskan meliputi deskripsi hasil pra diskusi, hasil diskusi, dan hasil pasca
diskusi (evaluasi). Pada bagian ini peneliti telah menjelaskan hasil-hasil temuan
penelitiannya, dan telah sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan
sebelumnya. Hanya saja pada hasil diskusi dalam hasil penelitian peneliti tidak
menjelaskan kesimpulan dari hasil diskusi, apakah pada tahap ini sudah
membantu siswa siswa dalam memahami kata sulit yang didapat pada tahap pra
diskusi. Selain hal diatas, yang saya kritisi dalam hasil penelitian ini adalah,
dalam hasil penelitian peneliti menjelaskan kembali tujuan dari pra diskusi,
diskusi, dan pasca diskusi secara berulang-ulang, padahal tujuan sudah dijelaskan
sebelumnya pada deskripsi pelaksaan penelitian.
Skripsi II:
Skripsi kedua (Riyan Hidayat), peneliti mendeskripsikan kesulitan siswa
berdasarkan pola jawaban pada pra diskusi, dari pola jawaban tersebut
disimpulkan bahwa siswa masih belum memahami menjelaskan pengertian atom
secara benar dan mendeskripsi kan presentase ketuntasan siswa berdasarkan data
pada saat diskusi dan evaluasi.
22
Skripsi III:
Skripsi ketiga (Friduan), penelitian mendeskripsikan tetang hasil
pemahaman awal siswa (pra diskusi) dan diskusi pada wacana dari tahapan
penelitian. Data hasil pra diskusi, dan diskusi diperoleh dari pemberian wacana
untuk mencari kata sulit di dalamnya dan merumuskan tujuan pembelajaran
berdasarkan wacana, serta evaluasi tes tertulis berupa pilihan ganda yang
diberikan kepada tiga puluh siswa.
Telaah:
Setelah saya telaah dari ketiga skripsi diatas, pada skripsi pertama (Dedeh
Kalungkung), pada hasil diskusi dalam hasil penelitian peneliti tidak menjelaskan
kesimpulan dari hasil diskusi, apakah pada tahap ini sudah membantu siswa siswa
dalam memahami kata sulit yang didapat pada tahap pra diskusi. Selain hal diatas,
yang saya kritisi dalam hasil penelitian ini adalah, dalam hasil penelitian peneliti
menjelaskan kembali tujuan dari pra diskusi, diskusi, dan pasca diskusi secara
berulang-ulang, padahal tujuan sudah dijelaskan sebelumnya pada deskripsi
pelaksaan penelitian. Dan untuk skripsi kedua dan ketiga saya merasa sudah
cukup baik, baik dari segi penjelasan maupun deskripsi hasil penelitian nya.
Selain itu, hasil penelitian juga dapat dibandingkan dengan hasil penelitian
terdahulu yang sejenis. Dari hasil penelitian dan pembahasan ketiga peneliti diatas
sudah bagus karena deskripsi data dan pembahasan yang dilakukan sudah
mengarah kepada kesimpulan.
23
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Struktur dan Isi
5.1.1 Kesimpulan
Isi dari kesimpulan adalah jawaban terhadap rumusan masalah. Jawaban
ini merangkum semua hasil penelitian dan pembahasan yang telah diurai
sebelumnya. Urutan dari kesimpulan harus sesuai dengan urutan rumusan masalah
5.1.2 Saran
Saran harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan dan
kesimpulan hasil penelitian. Saran sebaiknya bersifat rinci dan operasional.
5.2 Telaah Kesimpulan dan Saran
Skripsi I:
Pada skripsi pertama (Dedeh Kalungkung), isi dari kesimpulan telah
menjawab rumusan masalah. Namun ada baiknya jika peneliti menuliskan
kesimpulan dalam bentuk poin-poin agar pembaca bisa mengetahui dengan jelas
kesimpulan penelitian tersebut. Berikut adalah saran peneliti skripsi: (1) sebelum
melakukan SJM, seorang guru diharapkan lebih cermat dalam mengatur langkah-
langkah SJM agar tidak kacau saat pembelajaran diadakan, (2) penggunaan waktu
dengan baik karena SJM ini memerlukan persiapan yang lama Ketika melakukan
pembelajaran SJM, diharapkan untuk mengelolanya dengan baik pada tiap-tiap
langkah agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan
yang diharapkan, (3) sebelum menerapkan SJM sebaiknya peneliti benar-benar
mengenal subyek yang yang akan menjadi penelitian, (4) guru harus benar-benar
menyediakan kondisi belajar yang menyenangkan. Dalam saran, peneliti tidak
24
konsisten dalam penggunaan kata, misalkan pada poin pertama dan kedua peneliti
memberikan saran tentang melakukan pembelajaran SJM sedangkan pada poin
ketiga peneliti member saran tentang menerapkan SJM. Peneliti harusnya
konsisten dalam pemilihan kata.
Skripsi II & III:
Pada skripsi kedua (Riyan Hidayat) dan skripsi ketiga (Friduan)
kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing peneliti tersebut sudah relevan
dengan rumusan masalah karena rumusan masalah dalam penelitian sudah
terjawab atau dapat diselesaikan dengan adanya kesimpulan tersebut. Sedangkan
saran dari ketiga peneliti untuk pembaca atau peneliti selanjutnya sudah dibuat
berdasarkan hasil penelitian.
25
BAB VI
POTENSI PENELITIAN LANJUTAN
Berdasarkan ketiga skripsi yang telah saya telaah diatas, saya tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pemahaman konsep korosi pada siswa kelas
XII IPA-1 SMAN-X Palangka Raya tahun ajaran DDDD/YYYY pasca
pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL)”
26
DAFTAR PUSTAKA
Dedeh, Kalungkung. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method
(SJM) Dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Minyak Bumi Dan Gas Alam
Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran
2012/2013. Palangka Raya. Universitas Palangka Raya.
Friduan. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM) Dengan
Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman
Konsep Siswa Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI IPA 1 Semester II
SMA Negeri 5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013. Palangka
Raya. Universitas Palangka Raya.
Garang. T. K. B., Poerwadi, Petrus., Mairing, J. P., Karliani, Eli., Patrisia, Yulin.,
Fauzan, Akhmad. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Palangka
Raya. Universitas Palangka Raya.
Riyan, Hidayat. (2014). Pengaruh Penerapan Metode Seven Jump Method (SJM)
Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman
Konsep Materi Struktur Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Pada siswa
Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015.
Palangka Raya. Universitas Palangka Raya.