HERPES.pdf

24

Transcript of HERPES.pdf

  • HERPES ZOSTER

  • Etiologi Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varisela zoster yang laten di dalam ganglion

    posterior atau ganglion intrakranial/ virus dibawa melalui sternus sensory ke tepi ganglia spinal atau

    ganglia trigeminal kemudian menjadi laten.

  • Manifestasi Klinis

    Lesi Herpes zoster dapat mengenai seluruh kulit tubuh maupun membran mukosa. Herpes zoster biasanya diawali dengan gejala-gejala prodromal

    selama 2 4 hari, yaitu rasa gatal, sakit yang menusuk, parastesi dan gejala-gejala terbakar

    serta sensitivasi muncul di sepanjang lintasan saraf yang terkena.

  • Herpes zoster pada kulit

    Herpes zoster pada mulut

  • Komplikasi

  • Penatalaksanaan Topikal

    Sistemik

    Farmakologi

    Pendidikan pasien dan dukungan penting dalam penatalaksanaan Herpes zoster

    Non

    farmakologi

  • HERPES SIMPLEX

    infeksi akut yang disebabkan oleh herpes simpleks virus (HSV) tipe I atau tipe II yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa pada

    daerah dekat mukokutan (Handoko, 2010).

  • Jenis-jenis Virus Herpes Simplek

    HSV tipe 1

    menyebabkan demam seperti pilek dengan menimbulkan luka di bibir semacam sariawan

    ditularkan melalui ciuman mulut atau bertukar alat makan seperti sendok garpu

    HSV tipe 2

    dapat menyebabkan luka di daerah alat vital sehingga suka disebut genital herpes, yang muncul luka-luka di seputar penis atau vagina

    ditularkan melalui hubungan seksual.

  • ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO herpes simpleks virus (HSV) tipe I

    atau tipe II

    pemaparan cahaya matahari Demam

    Stres fisik/emosional

    Penekanan sistem

    kekebalan

    Obat-obatan atau makanan

    tertentu.

  • MANIFESTASI KLINIS Infeksi herpes simpleks virus berlangsung dalam tiga tahap: infeksi primer, fase laten dan infeksi rekuren.

    Pada infeksi primer herpes simpleks tipe I tempat

    predileksinya pada daerah mulut dan hidung pada usia

    anak-anak. Sedangkan infeksi primer herpes simpleks virus tipe II tempat predileksinya daerah pinggang ke

    bawah terutama daerah genital.Infeksi primer

    berlangsung lebih lama dan lebih berat sekitar tiga

    minggu dan sering disertai gejala sistemik, misalnya

    demam, malaise dan anoreksia

  • KOMPLIKASI

  • HERPES OROLABIAL

    termasuk herpes simplex tipe 1 yang ditandai oleh adanya vesikel yang berkelommpok di atas kulit yang sembab dan pada daerah dekat

    mukokutan, sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer maupun rekurens

  • ETIOLOGI Virus herpes simpleks tipe 1 yang menyebabkan infeksi herpes non genital, biasanya pada daerah mulut, meskipun kadang-kadang dapat menyerang daerah genital. Infeksi virus ini biasanya terjadi saat anak-anak dan sebagian besar seropositif

    telah didapat pada waktu umur 7 tahun.

  • Manifestasi Klinis nyeri gatal

    pembengkakan kelenjar

    di leher

    sakit tenggorokan

    Sariawan lepuh muncul setelah tahap

    prodromal

  • Komplikasi Komplikasi yang paling signifikan dari HSV adalah ensefalitis, meupakan kasus fatal sekitar 60-

    80%. HSV dapat muncul sebagai penyakit menular seperti pneumonia, colitis, atau esofagitis pada pasien AIDS. Infeksi primer atau rekuren selama hamil dapat menimbulkan infeksi congenital janin dan bayi baru lahir. Komplikasi dapat berupa infeksi lokal

    sampai dengan kelainan dan kadang meninggal.

  • Penatalaksanaan Keperawatan Untuk sebagian besar penderita, satu-satunya pengobatan herpes labialis adalah menjaga

    kebersihan daerah yang terinfeksi dengan mencucinya dengan sabun dan air. Lalu daerah tersebut

    dikeringkan karena jika dibiarkan lembab maka akan memperburuk peradangan, memperlambat penyembuhan

    dan mempermudah terjadinya infeksi bakteri.

  • Herpes Genital

    penyakit infeksi akut pada genital dengan gambaran khas berupa vesikel berkelompok pada dasar eritematosa, dan cenderung bersifat rekuren.

  • Etiologi

    .

    Umumnya disebabkan oleh herpes simpleks virus tipe 2 (HSV 2), tetapi sebagian kecil dapat pula oleh tipe 1

  • Manifestasi Klinis Manifestasi klinis herpes genitalis dapat dibedakan antara episode yang

    pertama dengan episode kekambuhan herpes genitalis. Pada episode

    pertama herpes genitalis, sering bersama-sama dengan gejala sistemik

    disertai gejala pada genital maupun ekstragenital.

    Gejala sistemik yang muncul seperti nyeri, sakit tenggorokan, panas,

    pusing, gatal, kesemutan, limfadenopati, malaise dan myalgia

    dilaporkan terjadi 40% pada laki-laki dan 70% pada wanita dengan

    HSV2 primer.

  • Komplikasi ensefalitis, meupakan kasus fatal sekitar 60-80%

    HSV dapat muncul sebagai penyakit menular seperti pneumonia, colitis, atau esofagitis pada pasien AIDS

    Infeksi primer atau rekuren selama hamil dapat menimbulkan infeksi congenital janin dan bayi baru lahir. Komplikasi dapat berupa infeksi lokal sampai dengan kelainan dan kadang meninggal

  • Penatalaksanaan Keperawatan

  • Pencegahan Untuk mencegah herpes genitalis adalah sama dengan menvegah penyaki menuar seksual lainnya

    Kuncinya adalah untuk mneghindari terinfeksi dengan HVS yang sangat menular waktu lesi ada

    Cara terbaik untuk mencegah infeksi dalah menjauhkan diri dari aktivitas seksual atau membatasi hubungan seksual dengan hanya satu orang yang bebs teriinfeksi.