hermia

download hermia

of 36

Transcript of hermia

  • 8/13/2019 hermia

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Di Indonesia hernia menempati urutan ke delapan dengan jumlah 291.145 kasus.

    Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga keluar ke rongga

    lain melaluijaringan ikat tipis yang lemahde!ek"elah pada dinding rongga. Dinding

    rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa "in"in. #angguan

    ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

    $enyebab hernia se"ara umum adalah kebiasaan mengangkat benda berat,

    kegemukan, batuk, terlalu mengejan saat buang air ke"ilbesar, as"ites, peritonealdialysis,

    ventriculoperitoneal shunt, penyakit paru obstrukti! kronis, ri%ayat keluarga ada yang

    menderita hernia.

    &ernia merupakan problem kesehatan yang tidak lepas dari problem so"ial. Banyak

    orang dengan tonjolan di lipat paha ke pengobatan alternati'e sebelum diba%a ke dokter,

    adapula sebagian masyarakat yang merasa malu bila penyakitnya diketahui orang lain,

    sehingga hal inilah yang kadangkala memperlambat penanganan hernia. $roblem

    kedokteran yang penting adalah bagaimana mengurangi !rekuensi timbulnya hernia.

    Insiden hernia pada populasi umum adalah 1(, bayi prematur 5(. Laki)laki paling

    sering terkena *+5(. -etengah dari kasus hernia inguinalis anak terjadi pada bayi di ba%ah

    bulan. &ernia sisi kanan lebih sering daripada sisi kiri *2/1. 25( pasien menderita hernia

    bilateral. insiden tertinggi adalah pada masa bayi 9 lebih dari 50(, selebihnya terdapat

    pada anak)anak yang berusia kurang dari 5 tahun. $erbandingan antara pria dan %anita

    untuk hernia ingunalis / 1. 1

    $ada pria, 9 ( dari hernia terjadi di daerah inguinalis, 2 ( sebagai hernia

    !emoralis dan 1( sebagai hernia umbili"alis1. $ada %anita 'ariasinya berbeda, yaitu 50 (

    terjadi pada daerah inguinalis, 4 ( pada "analis !emoralis dan 1 ( pada umbili"us.2,

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Latin
  • 8/13/2019 hermia

    2/36

    BAB II

    ANATOMI

    I. Struktur Dinding Anterior Abdomen

    1. ulit

    #aris lipatan kulit alami berjalan konstan

    dan hori3ontal di sekitar tubuh

    !. "a#$ia #u%er&i$iali#

    a. Lapisan luar, $ani"ulus adiposus

    *!as"ia "amperi berhubungan dengan lemak super!i"ial dan turun sekitar penis, skrotum,

    perineum, paha, bokong. tebal in"i

    b. Lapisan dalam, -tr. membranosum *!as"ia s"arpae / kearah penis *!as"ia Bu"k

    ". Inominat !asia *#allaudet / lapisan luar dari !asia .67.

    '. Otot dinding anterior abdomen

    a. .67 / Bersama aponeurosis .6I dan trans'ersus abdominis, membentuk

    sarung rektus dan linea alba. 6poneurosis .67 menjadi batas super!isial kanalis

    inguinalis. Lig inguinale *$oupart, lig Lakunare #imbernati *melekat di lig pe"tinea dan

    lig 8olles merupakan penebalan aponeurosis .67.12

    b. .6I / pro!unda .67. -erabut tendon terba%ah bergabung dengan serabut

    m. trans'ersus abdominis membentuk "onjoined tendon.11

    ". uskulus trans'ersus abdominis / pro!unda .6I. tendo terba%ah bersatu

    dengan tendo .6I membentuk "onjoined tendo berinsersi di tuberkulum pubi"um dan

    ramus superior os. $ubis.11

    2

    Figure 1. Lapisan-lapisan dindingabdomen terdiri dari (luar ke dalam

  • 8/13/2019 hermia

    3/36

    4. "a#$ia tran#(er#ali# )keluar dari m.trans'ersalis di bagian dalam spermati"

    "ord. Lig pe"tinea *8ooper dibentuk oleh lig lakunare, aponeurosis .6I, trans'erses

    abdominis, m.pe"tineus, ter!i:ir ke periosteum dari ramus pubis superior. 12

    5. Lemak e*tra%eritoneal ) diantara !as"ia trans'ersalis ; peritoneum parietal.11

    . Peritoneum %arietal ) pelapis dinding abdomen. Bergabung dengan

    peritoneum parietal.lapisan terdalam adalah super!i"ial ; deep inguinal ring. 11

    +a#kulari#a#i dan Per#ara&an Dinding Anterior Abdomen

    6rteriae dinding anterior abdomen/11

    6. epigastrika superior/ "abang terminal a. thora"i"a interna. anastomosis dengan

    a. epigastrika in!erior "abang dari a. ilia"a e:terna diatas ligamentum inguinale

    6. "ir"um!le:a pro!unda/ "abang a. ilia"a e:terna diatas ligamentum inguinale.

    2a.inter"ostales posterior "abang aorta des"endens. 4 a.lumbales dari aorta

    abdominalis.

  • 8/13/2019 hermia

    4/36

    In!erior/ Ligamentum Inguinale

    Lateral/

  • 8/13/2019 hermia

    5/36

    teres uteri berjalan dari uterus ke labium majus. "analis inguinalis pada bagian ba%ah

    dinding anterior abdomen merupakan tempat lemah. ?ataletak "analis inguinalis untuk

    mengatasi kelemahan ini/

    1. Dinding anterior diperkuat serabut .6I tepat di depan anulus inguinalis pro!undus

    2. Dinding posterior diperkuat "onjoined tendon di belakang anulus inguinalis super!i"ial.

    . -aat batuk ; mengedan, serabut .6I dan m.trans'ersus abdominis yang

    melengkung berkontraksi sehingga atap menjadi datar dan turun mendekati lantai. 6tap

    menekan isi "analis inguinalis ke dasar sehingga "analis inguinalis menutup.

    4. Bila mengedan kuat saat jongkok, arti"ulatio "o:ae !leksi dan permukaan anterior

    tungkai atas mendekati permukaan anterior dinding abdomen. Dengan ini, bagian ba%ah

    dinding anterior abdomen dilindungi tungkai atas. hernia inguinalis, dibatasi /

    6nterior / aponeurosis .67 dan 1 lateralnya .6I

    Araniolateral / annulus inguinalis internus bagian terbuka dari !a"ia trans'ersalis

    dan aponeurosis m.trans'ersus abdominis.

    edial ba%ah /annulus inguinalis eksternus bagian terbuka aponeurosis .67.

    6tap / serabut terba%ah .6I dan m. trans'ersus abdominis yang melengkung.

    Dasar / ligamentum inguinale dan ujung medialnya disebut ligamentum la"unare

    "unikulu# S%ermatiku#

    5

  • 8/13/2019 hermia

    6/36

    bera%al di anulus inguinalis pro!undus. -truktur /

  • 8/13/2019 hermia

    7/36

    engangkat beban berat, batuk *$$A, ?B paru, tahanan saat miksi *B$&

    karsinoma, tahanan saat de!ekasi *konstipasi obstruksi usus besar, distensi abdomen

    yang mengindikasikan gangguan intraabdomen, asites, tumor jinak atau ganas, kehamilan,

    partus, obesitas, peritonealdialysis, 'entri"uloperitoneal shunt.

    Aelemahan dinding abdomen terjadi karena /+

    mur yang bertambah, malnutrisi makronutrien *protein, kalori mikronutrien

    *

  • 8/13/2019 hermia

    8/36

  • 8/13/2019 hermia

    9/36

    Hernia Interna*sakus terletak di dalam dinding abdomen"a'um thora:bursa

    omentalis sehingga hernia tidak menonjol. Dapat diraba dari luar, "ontoh /

    ) &ernia dia!ragmatika traumatika dan non traumatika *isi rongga abdomen

    masuk ke rongga tora: tanpa kantong sehingga peritoneum yang ikut terdorong

    menggantikan kantong hernia.

    ) hernia !oramen epiploi"a %inslo%i, bursa omentalis, retroperitoneal, hernia

    mesenterium *hiatogenik

    Hernia Ek#terna*sakus menonjol lengkap diba%ah kulit dari rongga abdomen

    melalui dinding perut, pinggangperineum sehingga terlihat dari luar Isi hernia berasal dari

    "a'itas abdominalis "a'itas pel'i"um melalui L= keluar sampai subkutis, "ontoh/

    ) &ernia epigastrika, insisional, obturator, spigelian, lumbal, gluteal, skiatik,

    perineal, inguinal, s"rotalis, umbili"al, paraumbili"al, !emoral.

    a. Hernia "emorali#

    terjadi melalui "in"in !emoral diba%ah ligamentum

    inguinalis. #ejalanya berupa nyeri abdomengeneralisata, mual muntah, benjolan lunak di lipat paha

    di ba%ah lig inguinal di medial '.!emoralis dan lateral

    tuberkulum pubi"um. hernia mungkin berisi kandung

    ken"ing, sehingga menimbulkan disuria, Bila

    mengejanbatuk, benjolan membesar.

    Aanalis !emoral terletak medial '. !emoralis di dalam la"una 'asorum dorsal dari

    lig. inguinalis, tempat '. sa!ena magna bermuara di dalam '. !emoralis. keluar melalui

    la"una 'asorum kaudal dari lig. inguinale. $intu masuknya di annulus !emoralis. isi hernia

    masuk ke kanalis !emoralis yang sejajar dengan

  • 8/13/2019 hermia

    10/36

    ) kaudodorsal / pinggir os pubis yang terdiri dari ligamentum iliopektineale

    * ligamentum 8ooper

    ) Batas lateral / '. !emoralis

    ) Batas medial / ligamentum lakunare #imbernati.

    insiden pada perempuan / pria 4/1. Aarena pembukaan dari "analis inguinalis

    dimana a.!emoralis, 'ena dan syara! mele%ati "analis tersebut, %anita sering partus

    sehingga tekanan intraabdominal meningkat dan anulus !emoralis menjadi lemah, Bentuk

    pel'is %anita yang lebih horisontal sehingga tekanan pada ligamentum inguinalenya

    menjadi lebih besar sehingga mudah kendor yang akan menyebabkan anulus !emoralisnya

    menjadi lebih lemah. $ada pemeriksaan ditemukan massa lunak iredusibel diba%ah liginguinale di medial

  • 8/13/2019 hermia

    11/36

    b. Hernia #kiatika

    penonjolan kantung peritoneum pada

    pel'is melalui !oramen skiatika mayor

    minor.+ keluhanya pembengkakan pada glutea,

    mungkin terdapat gejala dari penekanan >.

    skiatika. Cika hernia lebar, akan terdapat

    massa reponibel di daerah gluteus.

    $. Hernia Dia&ragmatika

    elalui !oramen Bo"hdalek di dia!ragma. $enyebabnya kegagalan penutupan

    saluran pleuroperitoneal pada perkembangan embrio sehingga isi rongga abdomen dapat

    keluar melalui de!ek pada daerah posterolateral *hernia Bo"hdalek dia!ragma dan

    menekan perkembangan paru)paru pada sisi ipsilateral. &ernia pada sisi anteromedial

    dengan de!ek pada dia!ragma retrosternal disebut orgagni. Diagnosis dengan !oto thora:

    dimana tampak massa yaitu 'iskus isi udara di retrosternaldorsal.

    d. Hernia Umbilikali#

    ?erjadi karena bliterasi inkomplit

    dari umbili"us. merupakan hernia

    "ongenital pada umbili"us yang ditutup

    peritoneum dan kulit, berupa penonjolan

    mengandung isi rongga perut yang masuk

    melalui "in"in umbili"us akibat

    peninggian tekanan intraabdomen. ?erjadi pada multipara, obesitas, asites, sisi insisi bedah

    sebelumnya yang telah sembuh se"ara tidak adekuat karena masalah pas"aoperasi seperti

    in!eksi, nutrisi inadekuat, distensi ekstrem. Insiden umum pada bayi premature dan %anita.

    11

  • 8/13/2019 hermia

    12/36

    Bila "in"in kurang dari 2 "m, regresi spontan akan terjadi sebelum bayi berumur

    bulan, kadang "in"in baru tertutup setelah satu tahun. saha untuk memper"epat penutupan

    dikerjakan dengan mendekatkan tepi kiri dan kanan kemudian meman"angkannya dengan

    pita perekat *plester 2 F minggu. Bila sampai usia 1,5 tahun hernia masih menonjol maka

    diperlukan operasi. $ada "in"in hernia yang melebihi 2 "m jarang regresi spontan.

    e. Hernia in#i#ional

    batang ususorgan lain menonjol melalui jaringan parut yang lemah"elah bekas sayatan

    operasi. besitas, luka operasi sebelumnya dan in!eksi merupakan penyebab utama.

    -ayatan pada ner'us mengakibatkan anastesi kulit dan paralisis otot pada segmen yang

    dilayani sara! tersebut. hernia insisional yang besar menimbulkan gerakan pernapasan

    abdominal paradoks lama seperti !lail "hest. @ungsi dia!ragma menjadi tidak e!isien.

    Dia!ragma tak lagi berkontraksi mela%an 'isera abdomen dan mendorongnya masuk ke

    kantung hernia. 14 gejalanya berupa penonojolan ireponibel pada s"ar

    &. Hernia %araumbilikali#

    hernia melalui suatu "elah

    digaris tengah di tepi "ranial

    umbili"us, jarang ditepi kaudal.

    g. Hernia Skrotali#

    kantong &IL yang "apai skrotum. #ejalanya benjolan yang reponibel jika tidak

    dapat di reposisi atas dasartidak ada batasan jelas di "ranial dan ada hubungan ke

    "ranial melalui anulus eksternus. Diagnosis bandingnya hidrokel ; ele'antiasis

    skrotum

    ,. Hernia Labiali#

    &IL yang men"apai labium mayus. tampak benjolan pada labium mayus yang

    hilang timbul. Diagnosa banding dipikirkan hernia !emoralis dan kista di kanalis >u"k

    12

  • 8/13/2019 hermia

    13/36

    yang menonjol dengan batas jelas di sebelah kraniolateral, dikaudal ligamentum inguinalis

    dan bilateral tuberkulum pubikum dan tidak dapat direposisi.

    i. Hernia E%iga#trika2 ,ernia linea alba

    keluar melalui de!ek linea alba antara

    umbili"us dan prosesus :i!oideus. Isi terdiri

    dari penonjolan jaringan lemak

    preperitoneal dengan atau tanpa kantong

    peritoneum. linea alba disebelah "ranial

    umbili"us lebih lebar dibandingkan dengan

    yang sebelah kaudal sehingga merupakan predisposisi. Biasanya terdapat pada

    orang

    Gketerangan : 1. Epigastrica ; 2. Diastasis ; 3. Supraumbilikal ; . umbilikal

    gemuk. &ernia ini mula)mula hanya sebagai tonjolan lemak sehingga lebih

    merupakan hernia adiposa yang terletak di epigastrika, disebut hernia epigastrika spuria

    *tidak berkantong. Lemak tersebut keluar melalui !oramen ke"il pada linea ke"il pada linea

    alba yang dilalui oleh 'asa darah. Bila keadaan berlanjut, maka lemak preperitoneal akan

    ikut tertarik dan akan menarik peritoneum pula sehingga terbentuk kantong hernia. Inilah

    hernia yang murni, disebut hernia epigastri"a 'era.

    Diagnosis banding yaitu kelainan kandung empedu, tukak peptik, hernia hiatus

    esophagus. ?andanya berupa tonjolan lunak di linea alba yang merupakan Hlipoma

    preperitoneal ditutupi oleh kulit, lemak subkutis, lemak preperitoneal, dan peritoneum.

    &ernia dapat dilihat jika pasien dalam posisi sedikit oblik. ?eraba pembengakakan di garis

    tengah, lunak dan ireponibel. ?erapinya reposisi isi hernia dan menutup de!ek di linea alba.

    3. Hernia lumbali#

    &ernia ini menonjol melalui trigonum lumbale $etiti. $ada pemeriksaan !isik

    tampak dan teraba benjolan di pinggang dan tepi ba%ah tulang rusuk II *#rijn!eltdi tepi

    13

  • 8/13/2019 hermia

    14/36

    kranial panggul dorsal. Diagnosis banding ada hematoma, abses dingin tuberkulosa, -o!t)

    tissue tumor, ?umor ginjal. Lo"us minoris resistent terletak pada trigonum #ryn'elt.

    banyak ditemukan pada orang tua post ne!raktomi.

    k. Hernia intra%arietal

    sakus hernia terbentang diantara

    lapisan dinding abdomen. $enyebabnya dapat

    kongenital, yaitu undesensus testi"ulorum,

    atau didapat pada area lemah di lateral deep

    inguinal ring dan kanalis inguinal.+Alasi!ikasi

    berdasar posisi anatomis sakus yaitu $roperitoneal *20(, interstitial *0(, super!isial *20

    (.

    l. Hernia Littre ) hernia yang mengandung di'ertikel e"kel.

    m. Hernia Bilateral/ biasanya terjadi pada &I. Insiden tinggi pada anak.

    n. Hernia +entrali#

    predisposisi berupa in!eksi luka operasi,

    penutupan luka operasi yang kurang baik, jenis insisi,

    obesitas, peninggian tekanan intra abdomen, distensi

    usus pas"a bedah, batuk, malnutrisi dan pemakaian

    steroid lama. pada insisi lumbotomi, jika 2 sara!

    terpotong bisa terjadi hernia 'entralis.

    o. Hernia /i$,ter

    ?erjadi bila strangulasi menjepit sebagian

    dinding usus.+Isi kantung tdd satu sisi dinding usus

    *antemesenterik. Aomplikasinya strangulasi lalu

    14

  • 8/13/2019 hermia

    15/36

    iskemi sehingga per!orasi usus, pada hernia !emoralis tampak seperti abses di daerah

    inguinal.,+

    %. Hernia Obturatoria

    hernia yang melalui !oramen obturatorium.

    berlangsung 4 tahap, pertama tonjolan lemak

    retroperitoneal masuk ke kanalis obturatorius,

    kedua disusul tonjolan peritoneum parietal, ketiga

    kantong hernia di isi lekuk khusus, keempat

    mengalami inkarserasi parsial seiring se"ara =i"htertotal. Diagnosis berdasar keluhan

    nyeri seperti ditusuk, parestesi di panggul, lutut ; medial paha akibat penekanan >.

    obturatorius *tanda &o%ship)=omberg.

    4. Hernia S%ieg,el2#emilunari#

    hernia interstitial dengantanpa isinya melalui !a"ia spieghel. biasanya pada usia 40)

    0 tahun. klinisnya ditemukan benjolan di atas titik " Burney kanankiri di tepi lateral .

    re"tus abdominis. $engelolaan terdiri dari herniotomy dan hernioplasty

    r. Hernia Perineali#

    tonjolan pada perineum melalui de!ek dasar

    panggul, dapat primer pada multipara, atau sekunder

    setelah operasi prostatektomyreseksi re"tum

    abdominoperineal. Diagnosis berdasar benjolan di

    perineum yang diperburuk dengan dudukberdiri.

    $engelolaan operati! dianjurkan dengan peningkatan transperitoneal, perineal, atau

    kombinasi abdomen dan perineal.

    #. Hernia Pantalon

    15

  • 8/13/2019 hermia

    16/36

    kombinasi &IL ; &I pada satu sisi, tak ada yang duple:. Aantong hernia

    dipisahkan 'asa epigastrika in!erior sehingga berbentuk seperti "elana. terapinya

    herniotomy ; hernioplasty.

    t. Hernia5en567Ma8dl9# Hernia

    dua segmen usus terperangkap di dalam

    kantung hernia dan satu segmen lainnya berada dalam

    rongga peritoneum seperti huru! J

    u. Sliding ,ernia :,ernia en gli##ade;

    terjadi karena alat retroperitoneal menggeser

    masuk ke rongga lain. &ernia dimana struktur

    e:traperitoneal membentuk sebagian dinding kantong.

    Di sebelah kanan, "ae"um dan "olon as"endens

    terlibat, sementara di kiri, sigmoid dan kolon des"endens ditemukan di dalam sakus.

    (. Hernia Inguinali#

    Aantung hernia berisi usus prolaps "elah inguinalis di atas kantong skrotum. &ernia ini

    mengikuti !unikulus spermatikus atau ligamentum teres uteri. tandanya benjolan di regio

    inguinalis.

    7tiologi

    8ongenital

    kanalis inguinalis normal pada !etus. Bulan ke)+ kehamilan, terjadi desensus testis

    melalui kanal tersebut yang menarik peritoneum ke daerah skrotum sehingga terjadi

    penonjolan peritoneum disebut prosesus 'aginalis peritonei. $ada bayi yang sudah lahir,

    16

  • 8/13/2019 hermia

    17/36

  • 8/13/2019 hermia

    18/36

    Dalam keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi annulus

    internus turut kendur. $ada keadaan ini tekanan intra abdomen tidak tinggi dan kanalis

    inguinalis berjalan lebih 'erti"al. bila otot dinding perut berkontraksi, kanalis inguinalis

    berjalan lebih trans'ersal dan annulus inguinalis tertutup sehingga men"egah masuknya

    usus kedalam kanalis inguinalis.

    ?ipe

    Hernia Inguinali# Laterali# 2 Indirek :HIL;

    hernia masuk ke

    dalam kanalis inguinalis

    mele%ati kord spermatika

    le%at "in"in inguinal

    interna, dan dapat melalui

    annulus inguinalis sub"utan

    *e:ternus sampai di

    s"rotum, disebut hernia skrotalis. Insidennya tinggi pada bayi dan anak ke"il. #ejalanya

    berupa benjolan di selangkangan. Benjolan menge"ilmenghilang %aktu tidur. bila

    menangis, mengejan atau mengangkat benda berat atau berdiri dapat timbul kembali.

    Aantong hernia berada di dalam m.kremaster terletak anteromedial terhadap 'as

    de!erens dan struktur lain dalam tali sperma. keluar melalui dua pintu dan saluran yaitu

    annulus dan kanalis inguinalis. $ada bayi dan anak, hernia lateralis disebabkan kelainan

    ba%aan berupa tidak menutupnya prosesus 'aginalis, "ripto"ismus dan hidro"ele.

    $atogenesis

    &ernia indirek bersi!at "ongenital dan disebabkan oleh kegagalan penutupan

    prosesus 'aginalis * kantong hernia se%aktu turun ke dalam skrotum. Aantong yang

    dihasilkan bisa meluas sepanjang kanalis inguinalisK jika meluas ke skrotum disebut hernia

    lengkap. Aarena pro"essus 'aginalis terletak didalam !unikulus spermatikus, maka

    prosessus ini dikelilingi oleh muskulus kremater dan dibentuk oleh pleksus 'enosus

    pampini!ormis, duktus spermatikus dan arteria spermatika. Lubang interna ke dalam

    18

  • 8/13/2019 hermia

    19/36

    ka'itas peritonealis selalu lateral terhadap arteria epigastri"a pro!unda dngan adanya hernia

    inguinalis indirek, sedangkan lubang interna medial terhadap pembuluh darah ini bila

    hernianya direk.

    7mbriologi

    Ligamen guberna"ulum turun di tiap

    sisi abdomen dari pole in!erior gonad ke

    permukaan interna skrotum pada pria.

    #uberna"ulum mele%ati dinding abdomen

    dimana bagian ini akan menjadi kanalis

    inguinalis. $ro"essus 'aginalis adalah

    e'aginasi di'erti"ular peritoneum yang

    bentuk 'entral guberna"ulum bilateral.

    ?estis a%alnya retroperitoneal, pro"essus

    'aginalis testis akan turun mele%ati "analis

    inguinalis ke s"rotum karena kontraksi guberna"ulum. -isi sebelah kiri terjadi penurunan

    lebih dulu sehingga, insiden hernia inguinalis lateralis *&IL lebih banyak pada laki)laki

    dan tersering yang kanan.10

    ?estis turun melalui anulus inguinalis dan melintasi tepi atas os pubikum ke dalam

    tonjolan skrotum saat lahir lalu dibungkus oleh lipatan re!leksi prosesus 'aginalis. Lapisan

    peritoneum pembungkus testis disebut tunika 'aginalis testis lamina 'iseralis, bagian lain

    membentuk tunika 'aginalis testis lamina parietalis. -aluran sempit yang menghubungkan

    lumen prosesus 'aginalis dengan rongga peritoneum, menutup saat lahir atau segera

    sesudahnya. testis juga terbungkus dalam lapisan yang berasal dari dinding abdomen

    anterior yang dile%atinya.10

    $ada %anita o'arium turun ke pel'is dan guberna"ulum bagian in!erior menjadi lig

    rotundum yang mele%ati "in"in interna ke labia majus. $ro"essus 'aginalis normalnya

    menutup, menghapuskan perluasan rongga peritoneal yang mele%ati "in"in interna.

    19

    "igure !. Pro#e# De#en#u# te#ti#

  • 8/13/2019 hermia

    20/36

    $ada pria kehilangan sisa ini akan melekatkan testis yang dikenal dengan tunika

    'aginalis. Cika pro"essus 'aginalis tidak menutup maka hidrokel atau hernia inguinalis

    lateralis akan terjadi. -edangkan pada %anita akan terbentuk kanal >u"k. tidak semua

    hernia ingunalis disebabkan karena kegagalan menutupnya pro"essus 'aginalis dibuktikan

    pada 20()0( autopsi yang terkena &IL prose""us 'aginalisnya menutup.10

    III. Hernia Inguinali# Mediali# 2 Direk :HIM;

    hernia menonjol langsung ke depan melalui segitiga &asselba"h, daerah yang

    dibatasi di in!erior oleh ligamentum inguinale, lateral di pembuluh darah epigastrika

    in!erior, medial di tepi otot re"tus. Dasar segitiga &asselba"h dibentuk !a"ia trans'ersa

    yang diperkuat serat aponeurosis m. trans'ersus abdominis yang kadang tidak sempurna

    sehingga potensial untuk menjadi lemah. &I umumnya tidak disertai strangulasi dan

    jarang ireponibel karena "in"in hernia longgar dan besarnya de!ek pada dinding posterior.

    pada pemeriksaan !isik didapati massa tumor pada annulus inguinalis eksterna

    yang mudah menge"il bila tidur. disebut direkta karena langsung menuju anulus inguinalis

    eksterna sehingga meski anulus inguinalis interna ditekan saat berdiri atau mengejan, tetap

    timbul benjolan. Bila sampai ke skrotum, maka hanya sampai ke bagian atas skrotum,

    sedangkan testis dan !unikulus spermatikus dapat dipisahkan dari masa hernia. Bila jari

    dimasukkan dalam annulus inguinalis eksterna, tidak akan ditemukan dinding belakang.

    Bila pasien di suruh mengejan tidak akan terasa tekanan dan ujung jari dengan mudah

    dapat meraba ligamentum 8o%peri pada ramus superior tulang pubis. $ada pasien kadang

    ditemukan gejala mudah ken"ing karena buli)buli ikut membentuk dinding medial hernia.

    &I disebabkan tekanan intraabdomen melebihi kekuatan dinding abdomen

    disebabkan kelainan intra dan ekstra abdomen. Aelainan ektra abdomen seperti $$A

    *em!isema, brnkitis kronis, meningkatkan tekanan pleura selama ekspirasi sehingga

    diperlukan peningkatan kontraksi dinding abdomen yang menjadi a%al mula kelemahan

    dinding abdomen. Aelainan intra abdomen seperti obesitas dan as"ites, batuk menahun,

    mengejan, hamil yang meningkatkan 'olume isi abdomen. kelemahan otot karena

    20

  • 8/13/2019 hermia

    21/36

    de!isiensi kongenital akuisita. $ada geneti" "ontohnyakelainan herediter jaringan konekti!

    seperti 7hlers)Danlos syndrome dan kelainan sintesa kolagen. $enyebab akuisita berupa

    malnutrisi, penggunaan kortikosterois, trauma. khususnya pria tua. Insiden lebih umum

    pada lansia .

    21

    Indirek Direk

    $enyebab Dapat "ongenitalakuisita akuisita

    Deskripsi $enojolan mele%ati atas "in"in

    inguinal akibat gagal penutupan

    "in"in ingunalis interna %aktu

    embrio setelah penurunan testis.

    Bentuk hernia lonjong obliEue.

    Aeluarnya langsung

    menembus !as"ia dinding

    abdomen. Bentuk hernia

    bulat

    Letak pada 'asa

    epigastri"a in!erior

    lateral edial. di trigonum

    &asselba"h

    dibungkus oleh !as"ia

    spermati"a interna

    a tidak

    nset biasanya usia muda *pria M

    %anita

    $ada orang yang lebih tua

    *pria M %anita

    Bilateral 20 ( 50 (

    un"ul saat berdiri ?idak segera men"apai ukuran

    terbesarnya

    en"apai ukuran terbesar

    dengan segera

    =eduksi saat berbaring tidak tereduksi segera ?ereduksi segera

    $enurunan ke skrotum Dapat ?idak dapat

    klusi "in"in internus ?erkontrol ?idak terkontrol

    Leher kantong -empit Lebar

    Aomplikasi -trangulasi, ikarserasi, obstruksi jarang

    ?erapi &erniotomi dan herniorapi herniotomi

  • 8/13/2019 hermia

    22/36

    &ernia meningkat seiring umur karena melemahnya jaringan penyangga usus atau

    adanya penyangga yang menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat.

    I+. Berda#ar lini#

    1. Hernia re%onibel

    isi dapat keluar masuk le%at "in"in hernia,

    tanpa ada gangguan 'askularisasi. nyeri

    jarang, kalau ada biasanya dirasakan di daerah

    epigastrium paraumbilikal berupa nyeri

    'is"eral karena regangan pada mesenterium

    se%aktu satu segmen usus halus masuk ke

    dalam kantong hernia, obstruksi *), sakit *), to:i" *).+

    !. Hernia Ire%onibel

    isi tidak dapat direposisi kedalam rongga

    perut karena perlekatan isi kantong pada

    peritoneum kantong hernia.,+ terbagi atas

    ,ernia akreta *kantong hernia dan isinya

    lengket kulit Aarena !ibrosis dan ,ernia ire%onibel lainn8a *kantong dan isi

    terjepit "in"in hernia. #ejala berupa benjolan yang iredusibel, nyeri *),obstruksi

    *), sakit *), to:i" *) .+

    '. Hernia ob#truk#i

    berisi usus dengan lumen tertutup. obstruksi terjadi di leher kantong hernia.&ernia

    inkarserata adalah hernia ireponibel disertai gangguan pasase+dan merupakan penyebab

    obstruksi usus nomor satu di Indonesia.gejala berupa hernia tegang, lunak, dan iredusibel,

    distensi abdomen, perut kembung, tak ada !latus dan !eses, muntah, sakit *N, obstruksi *N,

    nyeri *N, to:i" *).

    22

  • 8/13/2019 hermia

    23/36

  • 8/13/2019 hermia

    24/36

    &IL / saat mengedanbatuk, menonjol di regio ingunalis berbentuk elips yang

    berjalan dari lateral atas ke medial ba%ah, diperhatikan keadaan asimetris pada kedua sisi

    lipat paha, skrotumlabia dalam posisi berdiriberbaring, susah hilang saat berbaring.14

    &I / terlihat massa tumor s!eris simetris sirkuler di annulus inguinalis eksterna

    yang menge"il bila tidur. Aarena besarnya de!ek dinding posterior, jarang ireponibilis.

    6uskultasi / jika isi dari hernia adalah usus maka akan terdengar peristaltik usus.

    -edangkan jika isi hernia omentum tidak akan terdengar apa)apa

    $alpasi /

    5 "inger te#t ) gunakan jari telunjuk atau jari kelingking anak dapat teraba isi dari

    kantong hernia, misalnya usus omentum *seperti karet. Dari skrotum jari telunjuk ke arah

    lateral dari tuberkulum pubi"um, mengikuti !asikulus spermatikus sampai ke anulus

    inguinalis internus. Dapat di"oba dorong isi hernia dengan menonjolkan kulit skrotum

    melalui anulus eksternus sehingga dapat ditentukan apakah isi hernia dapat direposisi atau

    tidak. $ada keadaan normal jari tidak bisa masuk. &ernia yang dapat direposisi, %aktu jari

    masih di dalam anulus eksternus, pasien diminta mengedan. Bila hernia menyentuh ujung

    jari berarti &IL, dan bila hernia menyentuh samping ujung jari berarti &I.

    5Tran#lumina#i ) -inar dengan penlight untuk membedakan dengan hidrokel. $ada

    hernia hasilmya negati!

    5 Au#kulta#i ) ?erdengar suara bising usus jika positi!. Cika negati'e kemungkinan

    hernia berupa omentum. Cuga digunakan untuk mengetahui derajat obstruksi usus

    5 Siemen te#t ) Dilakukan dengan meletakkan jari di tengah)tengah -I6- dengan

    tuber"ulum pubi"um dan palpasi dilakukan di garis tengah, sedang untuk bagian medialis

    dilakukan dengan jari telunjuk melalui skrotum. Aemudian pasien diminta mengejan dandilihat benjolan timbal di annulus inguinalis lateralis atau annulus inguinalis medialis dan

    annulus inguinalis !emoralis.

    24

  • 8/13/2019 hermia

    25/36

    5 Tumb te#t ) -ama seperti siemen test, hanya saja yang diletakkan di annulus

    inguinalis lateralis, annulus inguinalis medialis, dan annulus inguinalis !emoralis adalah ibu

    jari.

    ) #ilk #ign ) $ada anak ke"il pada saat palpasi dari "orda maka akan teraba "orda

    yang menebal, saat mengejan, yang mudah dilakukan dengan menggelitik anak. aka akan

    teraba seperti benang sutra yang dikumpulkan

    5 Dia%ano#ko%i ) ntuk melihat apakah ada "airan atau tidak, dilakukan untuk

    membedakan dengan hidro"ele testis. 8aranya dengan menyinari s"rotum dengan senter

    yang diletakkan di belakang s"rotum. $ada pemeriksaan transluminasi didapatkan hasil

    negati! karena hernia berisi usus, omentum atau organ lainnya, bukan "airan. kantong

    hernia yang kosong dapat diraba pada !unikulus spermatikus sebagai gesekan dua lapis

    kantong yang memberikan sensasi gesekan dua permukaan sutera. ?anda ini disebut tanda

    sarung tangan sutera. Aalau kantong hernia berisi organ maka tergantung isinya, pada

    palpasi mungkin teraba usus, omentum * seperti karet , atau o'arium.

    &ernia insipien berupa hernia membakat apabila tonjolan hanya dapat dirasakan

    menyentuh ujung jari di dalam kanalis inguinalis tetapi tidak keluar.

    H. Pemerik#aan Penun3ang >

    Laboratorium

    ) &t meningkat, Leuko"ytosis denganshi!t to the le!tyang menandakan strangulasi.

    ) 7lektrolit imbalan"e, B>, kadar kreatinine tinggi akibat muntah dan dehidrasi

    ) rinalisis / menyingkirkan masalah #I? yang menyebabkan nyeri lipat paha.15

    =adiologis

    ) &erniogra!i / injeksi medium kontras ke dalam ka'um peritoneal dan dilakukan

    )ray, untuk memastikan adanya hernia pada pasien dengan nyeri kronis padagroin. $ada

    25

  • 8/13/2019 hermia

    26/36

    pemeriksaan radiologis ada gambaran abnormalnya kadar gas dalam ususobstruksi usus,

    massa, dikenal dengan -pontaneous =edu"tion o! &ernia 7n asse. 6dalah suatu keadaan

    berpindahnya se"ara spontan kantong hernia beserta isinya ke rongga e:traperitoneal.

    -# / membedakan massa pada lipat paha atau dinding abdomen dan juga

    membedakan penyebab pembengkakan testis

    8? dan =I, Laparaskopi, perasi 7ksplorasi

    I. Di&eren#ial Diagno#i# ma##a daera, inguinal

    Hernia )Inguinal dan !emoral

    In&ek#i )6bses psoas, epididimitis, hidradenitis, sebaseous "yst, adenitis dan !emoral

    adenitis, Lim!adenitis disertai tanda radang lo"al umum dengan sumber in!eksi ditungkai

    ba%ah, perineum, anuskulit tubuh kaudal dari tingkat umbili"us

    Hematologi$ )Lymphomas, neurysma, pseudoaneurysma, hematoma, Lipoma,

  • 8/13/2019 hermia

    27/36

    ?. Penatalak#anaan

    I. on#er(ati&

    ) =eposisi bimanual /

    dilakukan bimanual dengan tangan kiri memegang isi hernia membentuk "orong

    sedangkan tangan kanan mendorongnya kearah "in"in hernia dengan tekanan lambat dan

    menetap sampai terjadi reposisi. =eposisi tidak dilakukan pada hernia inguinalis

    strangulate, ke"uali pasien anak

    ) =eposisi spontan pada anak

    $ada anakbayi, reposisi spontan dapat terjadi karena "in"in hernia pada anak lebih

    elastis. 8aranya dengan menidurkan anak dengan posisi ?rendelenburg, pemberian sedati!

    parenteral, kompres es di atas hernia, bila berhasil, anak boleh menjalani operasi hari

    berikutnya. Cika tidak berhasil dalam %aktu jam harus dilakukan operasi segera.

    ) obat 6setamino!en, antibioti" untuk membasmi in!eksi, dan obat pelunak tinja

    untuk men"egah sembelit.

    ) Diet "airan sampai #I? ber!ungsi lagi, makan gi3i seimbang, tinggi protein untukmemper"epat sembelit dan mengejan selama B6B, hindari kopi kopi, teh, "oklat, "ola,

    minuman beralkohol yang dapat memperburuk gejala dan akti'itas yang terlalu berat.

    II. O%erati& ) hilangkan hernia dengan buang kantung ; perbaiki dinding abdomen

    )6nak)anak / Herniotom8/ embuka;memotong kantong hernia, mengembalikan

    isi hernia ke "a'um abdominalis. Aantong dijahit ikat setinggi mungkin lalu dipotong

    6nak berumur kurang dari 1 tahun

    teknik Mi$,ele Ben$. Dilakukan tanpa membuka aaponeurosis .67 *tanpa

    membuka "analis inguinalis medialis , yaitu mengambil kantong hernia le%at anulus

    27

  • 8/13/2019 hermia

    28/36

    inguinalis medialis, dilakukan herniotomy dilanjutkan herniorapy *tanpa digantung dan

    tanpa hernioplasty.

    6nak berumur lebih dari 1 tahun

    teknik POTT. 8analis Inguinalis dibuka *membuka aponeurosis .67 ,

    kemudian dilakukan herniotomy, herniorapy tanpa digantung pada "ontjoint tendon dan

    tanpa hernioplasty.

    ) De%asa / Herniorr,a%,8 )mengikat leher hernia dan menggantungkannya pada

    "onjoint tendon. $engelompokan hernioraphy yaitu /

    1 pen anterior repair / teknik Bassini, " yhus

    ?ension @ree repair %ith mesh / teknik Li"htenstein dan =utko%

    4 Laparaskopik

    Hernio%la#t8

    &ernioplasty penting dalam men"egah residi!. berbagai metode hernioplasty

    seperti memperke"il annulus inguinalis internus dengan jahitan tertutup, menutup dan

    memperkuat !as"ia trans'ersal, dan menjahitkan pertemuan . trans'ersus internus

    abdominis dan . 6I dikenal dengan nama "onjoint tendon ke ligamentum inguinale

    $oupart agar L= hilangtertutup dan dinding perut jadi lebih kuat karena tertutup otot.

    menurut metode Bassini, menjahitkan !as"ia tran'ersa, . tran'ersus abdominis, .

    oblikus internus abdominis ke ligamentum 8ooper pada metode "

  • 8/13/2019 hermia

    29/36

    internus yang tidak memadai, karena diseksi kantong yang kurang sempurna, lipoma

    preperitonialkantong hernia tidak ditemukan. $ada &I penyebab residi! karena tegangan

    yang berlebihan pada jahitan plasti atau kekurangan lain dalam teknik. 6ngka residi!

    operasi hernia mendekati 10 (

    &erniotomy dan herniora!i menurut Bassini /1

    1. $asien tidur dalam posisi telentang. Dilakukan a dan antisepsis pada daerah sekitar lipat

    paha seisi hernia.

    2. Lakukan anestesi lo"al menurut Bro%n atau dengan anestesi umum.

    . lakukan sayatan sepanjang 10 "m terba%ah diantara kedua benjolan *poin a dan poin g

    memotong skutis dan subkutan. In"isi 1)2"m diatas ligamentum inguinal sehingga

    tembus searah dengan seratnya, sayatan diperluas dari lateral ingO "in"in interna sampai

    tuber"ulum pubi"um. $isahkan dan ligasi 'ena dari jaringan subkutan.

    4. @as"ia dibersihkan lalu disayat, segera tampak aponeurosis . 67 dengan krura

    medial dan lateral yang merupakan "in"in luar kanalis inguinalis. searah dengan arah

    seratnya, kemudian ditarik dengan hak. #unakan !or"eps untuk mengangkat dan

    meretraksi ujungnya, sambil in"isi diperluas mele%ati sayatan. 8ari ner'us inguinal dan

    lindungi selama operasi selama operasi dengan menjauhkan dari lapangan operasi

    5. Aemudian sayat se"ara tumpul, keluarkan spermatic cordbersamaan dengan kantung

    hernia yang merupakan satu massa dan masukkan jari di sekelilingnya. 6mankan massa

    dengan menggunakan gau"e. Dan menggunakan sayatan tajam dan tumpul, pisahkan

    kantung dari cord *'asa de!eren dan pembuluh darah lapis demi lapis. !unikulus

    spermatikus yang diselubungi . kremaster di"ari dan dibebaskan. Bebaskan pula

    ligamentum inguinale yang tebal dan mengkilat di lateral nya dan "onjoint area *karena

    "onjoint tendon hanya terdapat pada 5 ( populasi disebelah medial.

    . @unikulus spermatikus dipreparasikan lalu ditarik dengan kasa steril yang dilingkarkan

    mengelilinginya kearah lateral. Aantong hernia di"ari dengan bantuan dua buah pinset

    anatomis yang di"ubitkan pada lapisan jaringan yang meliputinya, lalu digunting

    dengan hati F hati dan dibebaskan lapis demi lapis sampai akhirnya tampak lapisan

    29

  • 8/13/2019 hermia

    30/36

    yang ber%arna biru abu ) abu dan kuat. Ini berarti kita telah men"apai pro"essus

    'aginalis peritonei yang merupakan pembungkus kantong hernia.

    . Aantong hernia dibuka F 4 "m untuk melihat isinya. Aemudian kantong hernia

    dibebaskan se"ara melingkar penuh dengan arah melintang pada sumbunya dari

    jaringan sekitarnya, yaitu . kremaster dan semua jaringan ikat dan 'as"ular yang

    meliputinya.

    ?indakan ini harus dilakukan dengan hati F hati untuk menghindari pendarahan. Lalu

    dimasukan satu jari kedalam kantong hernia dan dipegang dengan perantaraan sebuah

    kasa steril, lalu dengan tangan yang lain dibebaskan lapisan jaringan yang meliputinya

    dengan kasa steril pula. Cari yang memegang kantong digeserkan sedikit demi sedikit

    mengikuti arah jari yang membebaskan kantong tersebut dari luar. 6rah pembebasan

    harus sedemikian rupa sehingga dari medial ke kalteral dapat bertemu dalam jarak yang

    terpendek.

    +. -etelah berhasil, maka dinding kantong hernia dipegang dengan beberapa klem,

    kemudian dinding kantong tersebut dibebaskan lagi dari jaringan yang meliputinya

    sejauh mungkin ke proksimal sampai dapat ditemukan lapisan lemek preperitoneal.

    Aantong hernia dijepit pada batas ini, ?erus putar kantung untuk memastikan isinya

    kosong. Lehar diikat dengan benang 20, tahan ikatannya, lalu distalnya dipotong

    melintang dengan gunting.

    Aemudian dilakukan hernioraphy menurut Bassini *Bassini plasty. ?ujuan dari

    prosedur Bassini adalah untuk memperkuat dinding posterior. Dengan "ara menjahitkan

    . trans'ersus abdominis dan aponeurosis . obliEuus abdominis internus atau

    con#oint tendon ke ligamentum inguinal. $rosedur ini juga menyempitkan "in"in

    interna. -etelah !as"ia tran'ersa dibelah

    Bassini I, jahitkan dengan benang besar dan kuat no.1dan dengan jarum yang

    ujungnya seperti paku, asukkan jahitan silang pertama ke ligamentum pe"tinea.

    tuberkulum pubikum ke !as"ia tran'ersa dan !as"ia tran'ersa lagi kemudian ke "onjoint

    tendon pada tepi terdekat . re"ti abdominis.

    30

  • 8/13/2019 hermia

    31/36

    Bassini II, jahitkan dengan jarum biasa dan benang yang sama, ligamentum

    inguinale, !as"ia tran'ersa, !as"ia tran'ersa dan "onjoint tendon diantara tempat jahitan

    Bassini I dan Bassini III. teruskan ke arah lateral untuk memasukkan jahitan silang pada

    bagian ini. ?inggalkan jahitan silang tanpa diikat sehingga semuanya masuk

    Bassini III, seperti diatas letak dilateral dari Bassini II, bila masih longgar dapat

    dilanjutkan I

  • 8/13/2019 hermia

    32/36

    teknik laparoskopik menanamkan suatu prostesis sintetik. $endekatan laparoskopik untuk

    perbaikan hernia inguinalis dapat dilakukan se"ara transperitoneal ekstraperitoneal.

    =uang properitoneal dari lipat paha dan ori!isium hernia dipajankan. Aantung hernia

    indirek dipisahkan pada lehernya dan kantung distal dibiarkan tetap in situ. $rostesis

    ditanamkan untuk menutup ori!isium hernia. Aerugian dari laparoskopik adalah biayanya

    mahal, membutuhkan anestesi umum dan peralatan mahal. keuntungannya hanya sedikit

    menimbulkan rasa tidak nyaman akibat insisi. $ada saat ini hernioplasti kon'ensional

    dengan anestesi lokal dalam pembedahan di hari yang sama, tetap merupakan pilihan

    terbaik bagi mayoritas pasien dengan hernia primer.15

    ? eknik F teknik operasi hernia yang lain

    ?alan Me#, Ten#ion metode

    Ba##ini5

    S,ouldi$e

    6nterior *) tension memperbaiki ori!isium miopektineal,

    superior dari ligamentum inguinalis, yaitu,

    anulus pro!unda dan segitiga &esselba"h.

    perbaikan Bassini terdiri dari ligasi tinggi

    dari kantung dan pendekatan dari

    "onjoined tendon dan .6I ke tepi

    susunan ligamentum inguinalis dan jahitanterputus.

    Hal#ted memperkuat menghilangkan lo"us

    minoris resistens. .67, .6I dan

    m.obliEuus trans'ersus dijahitkan pada

    ligamentum inguinal dan meletakkan

    !uni"ulus spermati"us pada sub"utis

    ligamentum

    -oo%er $ar#M$+a85

    Lot,ei##en

    6nterior *) tension pada hernia inguinalis media dan hernia

    !emoralis memperbaiki tiga area yangpaling rentan terhadap herniasi dalam

    ori!isium miopektineal, yaitu anulus

    pro!unda, segitiga &esselba"h, dan kanalis

    !emoralis. Dalam perbaikan ini, arkus

    aponeurosis trans'ersal dijahit ke

    32

  • 8/13/2019 hermia

    33/36

    ligamentum 8ooper di medial dan ke

    sarung !emoralis di lateral. Insisi relaksasi

    adalah suatu keharusaa karena bila tidak

    dibuat, akan timbul tegangan yang terlalul

    besar pada garis jahitan.

    M$+a8 6nterior *) tension untuk &I dan hernia !emoralis. menarik

    .6I dan m.trans'ersa abdominis serta

    "onjoint tendon lalu dijahitkan pada

    ligamentum 8o%peri. -ehingga annulus

    !emoralis tertutup oleh .6I dan

    "ontjoint tendon, dan juga m.trans'ersus

    abdominis.teknik

    Li$,ten#tein

    dan /utko

    6nterior *N ?ension

    !ree

    esh dijahitkan ke tuber"ulum pubi"um

    dan lapisan lig inguinal di lateral dan

    "onjoint tendon di medial.1

    ?. om%lika#i

    6kibat perjalanan penyakit dan pemeriksaan

    1. -etelah herniogra!i dapat terjadi hematoma

    2. -a" atropi testis karena lesi 6.spermatika atau bendungan pleksus pampini!ormis

    . isi hernia tertahan dalam kantong hernia jika ireponibel, kalau isi terlalu besarakreta

    4. hernia strangulata yang menimbulkan obstruksi usus. Aalau isinya usus, dapat terjadi

    per!orasi yang menimbulkan abses lo"al, !istel, atau peritonitis. Bila strangulasi karena

    gangguan 'askularisasi terjadi keadaan toksik akibat gangren dan in!eksi menyebar ke

    seluruh darah di perut.

    5. In!lamasi, ireponibel, obstruksi, hidrokele kantung hernia, hemoragi. 1

    6kibat operasi

    33

  • 8/13/2019 hermia

    34/36

    1. &ernia berulang.

    2. Aerusakan pasokan darah, testissara! pasien laki)laki karena radang, edema ;

    perdarahan skrotum post operasi

    . "edera . ilioinguinalis, >. ilio!emoralis, duktus de!erens, buli

    4. $endarahan, in!eksi, hematom, bendungan

  • 8/13/2019 hermia

    35/36

    obliEua. ang tersering hernia inguinalis lateralis angka kejadiannya lebih banyak pada

    laki)laki dan yang paling sering adalah yang sebelah kanan.

    $ada hernia inguinalis lateralisprocessus vaginalis peritonaeitidak menutup.

    Aomplikasi yang terjadi yaitu inkarserasi dan strangulasi. Cika sudah terjadi

    strangulasi penanganan segera adalah dengan operasi.

    perasi hernia ada berbagai ma"am teknik yaitu / ar"y, Bassini, "

  • 8/13/2019 hermia

    36/36