herla.docx

9
1.UNSUR UNSUR KEBUGARAN JASMANI 1. Daya Tahan (Endurance), dalam Unsur-unsur kebugaran jasmani dalam hal Daya Tahan dikenal dua macam daya tahan, diantaranya: 1. Daya tahan umum (general endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. 2. Daya tahan otot (local endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu. 2. Daya Ledak Otot (muscular Explosive power) adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara eksplosif (Moeloek, 1984: 7). Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa daya ledak (power ) = kekuatan (strenght) × kecepatan (velocity) . 3. Kekuatan Otot (Strength) adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. 4. Kelenturan (Flexibility) Adalah “kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh suatu persendian, meliputi hubungan antara bentuk persendian (tulang yang

Transcript of herla.docx

1.UNSUR UNSUR KEBUGARAN JASMANI

1. Daya Tahan(Endurance),dalam Unsur-unsur kebugaran jasmani dalam hal Daya Tahan dikenal dua macam daya tahan, diantaranya:1. Daya tahan umum(general endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.2. Daya tahan otot(local endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.

2. Daya Ledak Otot(muscular Explosive power)adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secaraeksplosif (Moeloek, 1984: 7). Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa daya ledak(power) = kekuatan(strenght) kecepatan(velocity).3. Kekuatan Otot(Strength)adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.4. Kelenturan(Flexibility)Adalah kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh suatu persendian, meliputi hubungan antara bentuk persendian (tulang yang berbentuk sendi) , otot, tendo, ligament dan sekeliling persendian(Moeloek, 1984: 9).5. Kecepatan(Speed)Adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seperti dalam lari cepat, pukulan dalam tinju, balap sepeda, panahan dan lain-lain. Hal ini merupakan kecepatan gerak dan eksplosif (Sajoto, 1988: 17).6. Kelincahan(Agility)Adalah kemampuan seseorang mengubah posisi diarea tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti kelincahannya cukup baik (Moeloek, 1984: 8).7. Koordinasi(Coordination)Unsur-unsur kebugaran jasmani dengan Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif.8. Keseimbangan(Balance)Adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot, seperti dalam hand stand atau dalam mencapai keseimbangan sewaktu seseorang sedang berjalan kemudian terganggu (misalnya tergelincir).9. Ketepatan(Accuracy)Adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sasaran dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu objek langsung yang harus dikenai dengan salah satu bagian tubuh 10. Reaksi(Reaction)Adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak lewat indera, syaraf atau feeling lainnya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola yang harus ditangkap dan lain-lain

2.FAKTOR YANG MEMBUAT KEBUGARAN JASMANI MENURUN

A. UMURDaya tahan kardiorespiratori akan semakin menurun sejalan dengan bertambahnya umur, namun penurunan ini dapat berkurang, bila seseorang berolahraga teratur sejak dini (Moeloek, 1984 dalam Ruhayati dan Fatmah, 2011). Kebugaran meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25 30 tahun, kemudin akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8 1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat dikurangi sampai separuhnya (Buku Panduan Kesehatan Bagi Petugas Kesehatan, 2002 dalam Ruhayati dan Fatmah, 2011).

B. JENIS KELAMINPerbedaan kebugaran antara laki-laki dan perempuan berkaitan dengan kekuatan maksimal otot yang berhubungan dengan luas permukaan tubuh, komposisi tubuh, kekuatan otot, jumlah hemoglobin, hormon, kapasitas paru-paru, dan sebagainya. Sampai pubertas biasanya kebugaran pada anak laki-laki hampir sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas kebugaran laki-laki dan perempuan biasanya semakin berbeda, terutama yang berhubungan dengan daya kardiorespiratori. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki jaringan lemak yang lebih banyak, adanya perbedaan hormone testosterone dan estrogen, dan kadar hemoglobin yang lebih rendah (Ruhayati dan Fatmah, 2011).

C. GENERATIFLevel kemampuan fisik seseorang dipengaruhi oleh gen yang ada dalam tubuh. Genetik atau keturunan yaitu sifat-sifat spesifik yang ada dalam tubuh seseorang dari sejak lahir. Sifat genetik mempengaruhi perbedaan dalam ledakan kekuatan, pergerakan anggota tubuh, kecepatan lari, kecepatan fleksibilitas, dan keseimbangan pada setiap orang. Selain itu, sifat genetik mempengaruhi fungsi pergerakan anggota tubuh dan kontraksi otot. Hal ini berhubungan dengan perbedaan jenis serabut otot seseorang, dimana serabut otot skeletal memperlihatkan beberapa struktural, histokimiawi, dan sifat karakteristik yang berbeda-beda (Ruhayati dan Fatmah, 2011).

D. AKTIVITAS FISIKSecara teoritis tingkat kebugaran setiap orang berbeda-beda artinya tidak semua orang memiliki kebugaran jasmani pada kategori yang memadai. Aktivitas jasmani merupakan fungsi dari kebugaran jasmani maka seseorang yang tidak memiliki kebugaran jasmani memadai, produktivitasnya juga tidak akan sebaik orang yang memiliki kategori kebugaran baik. Begitu juga sebaliknya seseorang yang tidak melakukan aktivitas jasmani memadai tidak akan memiliki kebugaran yang baik

3.LATIHAN YANG MENINGATKAN KEBUGARAN JASMANI

1.Kekuatan(Strenght)Kekuatan adalah kemampuan dalammempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja.Contoh latihannya adalah sebagai berikut:1.Squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.2.Push up, melatih kekuatan otot lengan.3.Sit up, melatih kekuatan otot perut.4.Angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.5. Back up, melatih kekuatan otot perut.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus-menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan: 1.Lari 2,4 km. 2.Lari 12 menit. 3.Lari multistage. 4.Angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak. 5. Lari naik turun bukit.

3.Daya Otot (Muscular Power)Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya.Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin.

Contohnya:1.Vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.2.Front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.3.Side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.

4Kecepatan (Speed)Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja.Contoh latihannya adalah: 1.Lari cepat 50 m 2.Lari cepat 100 m 3.Lari cepat 200 m

5.Daya lentur (Flexibility)

Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas.

Contoh latihannya: 1.Upper Body Flexibility Exercises

6.Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah: 1.Lari zig-zag 2.Lari bolak-balik 5 m 3.Lari bolak-balik 10 m 4.Lari angka 8 5.Kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag 7.Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.Contoh latihannya:1.Memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri.2.Memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.3.Melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri.4.Melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan.

8.Keseimbangan (Balance)Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat mengandalkan kesimbangan.Contoh latihannya adalah:1.Berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m2.Berdiri dengan satu kaki jinjit3.Tubuh membentuk kapal-kapalan4.Sikap lilin5.Berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.

9.Ketepatan (Accuracy)Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan.Contoh latihannya:1.Melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran.2.Untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring.3.Untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang.

10.Reaksi (Reaction)Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera.Contoh latihannya:1.Menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain.