hepatitis.doc

29
LAPORAN PENDAHULUAN HEPATITIS A. DEFINISI a. Pengertian Hepatitis adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama berhubungan erat dengan adanya nekrose hati. Biasanya disebabkan oleh virus yaitu oleh virus hepatitis A, virus hepatitis B, dan virus non A dan non B disamping oleh virus-virus lain. (Kapita salekta kedokteran edisi II). Hepatitis adalah penyakit infeksi dimana terdapat pembengkakan sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A dan hepatitis B, dapat ditularkan melalui faecal-oral route maupun secara parenteral dan produk darah. (Gastroenterologi edisi ke 3 oleh Sujono hadi) Hepatitis virus adalah infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, biokimia serta seluler yang khas (Smeltzer and Bare, 2002) Hepatitis virus adalah istilah yang dipakai untuk infeksi virus, dengan hati merupakan organ sasaran dominant (Shulmant et al, 1994). b. Klasifikasi Hepatitis a) Hepatitis A 1

Transcript of hepatitis.doc

Page 1: hepatitis.doc

LAPORAN PENDAHULUAN

HEPATITIS

A. DEFINISI

a. Pengertian

Hepatitis adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama

berhubungan erat dengan adanya nekrose hati. Biasanya disebabkan oleh

virus yaitu oleh virus hepatitis A, virus hepatitis B, dan virus non A dan

non B disamping oleh virus-virus lain. (Kapita salekta kedokteran edisi II).

Hepatitis adalah penyakit infeksi dimana terdapat pembengkakan sel

hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A dan hepatitis B, dapat

ditularkan melalui faecal-oral route maupun secara parenteral dan produk

darah. (Gastroenterologi edisi ke 3 oleh Sujono hadi)

Hepatitis virus adalah infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan

inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis,

biokimia serta seluler yang khas (Smeltzer and Bare, 2002)

Hepatitis virus adalah istilah yang dipakai untuk infeksi virus, dengan

hati merupakan organ sasaran dominant (Shulmant et al, 1994).

b. Klasifikasi Hepatitis

a) Hepatitis A

Disebabkan oleh virus hepatitis A yang berjenis RNA virus (enterovirus).

Penularan melalui rute fecal oral, kadang juga melalui tranfusi darah.

Perjalanan penyakit dapat berlangsung lama, dari 4 – 8 minggu. Dengan

gejala yang muncul, berupa infeksi saluran pernafasan atas ringan dengan

panas yang tidak terlalu tinggi.

b) Hepatitis B

Disebabkan oleh virus hepatitis B yang berjenis DNA double shelled.

Penularan utama perkutaneus dengan terkena darah penderita, juga melalui

membrane mukosa, dan melalui jarum injeksi, prosedur suction, tranfusi

darah. Periode inkubasi berlangsung 28 – 160 hari. Gejala yang mungkin

timbul atralgia dan ruam.

1

Page 2: hepatitis.doc

c) Hepatitis C

Disebabkan pleh virus hepatitis C yang mirip dengan HBV, merupakan

RNA virus. Penyakit ini ditularkan melalui darah atau produk darah, dan

sering terjadi pada homoseksual laki-laki melalui kontak seksual. Masa

inkubasi 2 – 22 minggu. Gejala penyakit hamper sama dengan hepatitis B.

d) Hepatitis D

Disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV), yang merupakan virus RNA

yang membutuhkan bantuan HBV. Penularan utama melalui

nonperkutaneus rute. Gejalanya hamper sama dengan hepatitis B kecuali

klien cenderung untuk menderita hepatitis fullminant dan berlanjut

menjadi hepatitis aktif yang kronis serta serosis hepatic.

e) Hepatitis E

Merupakan virus terbaru yang teridentifikasi, dianggap penularan melalui

jalur fecal oral. Masa inkubasinya bervariasi diperkirakan antara 15 – 65

hari. Gejalanya serupa dengan yang terdapat pada tipe hepatitis virus yang

lain.

B. ETIOLOGI

Virus : hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D

dan

hepatitis E

Obat-obatan : acetaminophen, analgesik, jamu,

Riwayat penggunaan NAPZA (narkotik,

Toksin : aflatoksin, karbon, tetraklorit, trikloroetilen

Infeksi Sekunder : cytomegalo virus, herpes simplek virus, varicela-zoster

virus

C. TANDA DAN GEJALA

Penyakit hepatitis dibagi beberapa manifestasi yang dihubungkan dengan adanya

gejala ikterus, yaitu

a) Fase Praikterus (prodromal)

Berlangsung 1 sampai 21 hari, dengan gejala pada gastrointestinal yang

nampak yaitu :

Anoreksia(penurunan nafsu makan)

Tidak nyaman pada abdomen kuadran kanan atas

2

Page 3: hepatitis.doc

Nausea(rasa mual)

Muntah

Konstipasi

Diare

Malaise(lemas)

Nyeri kepala

Peningkatan suhu tubuh

kemerahan

b) Fase Ikterus

Berlangsung 4 – 6 minggu dengan gejala :

Urin warna coklat

Feces warna pucat

Pruritus(gatal-gatal di kulit karna efek dari penumpukan bilirubin)

Fatique

Gejala GIT berlanjut

c) Fase Post Ikterus

Ikterik akan menghilang dalam waktu 2 – 4 minggu, gejala yang nampak :

Malaise dan fatique

Hepatomegali masih teraba beberapa waktu

Hilangnya ikterus bukan berarti sembuh tetapi suatu saat bisa

relaps (kambuh)

3

Page 4: hepatitis.doc

D. PATOFISIOLOGI

Agen penyebab

(virus / toksin)

hati membesar

(terkumpulnya limfosit, inflamasi sel dan bendungan cairan)

abdomen kuadran kanan atas distorsi lobus hati

terasa nyeri

inflamasi,nekrosis

kerusakan sel hepar

berkelanjutan

terkumpulnya komplek tekanan sirkulasi

imun di pembuluh darah portal

sistim komplemen aktif odem pada saluran

penyalur empedu

reaksi sistemik

(urtikaria,nyeri sendi)

E. PROSES KEPERAWATAN PADA HEPATITIS

a) Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan

Riwayat tentang tranfusi darah, hemodialisis, pemberian obat

intravena

Perilaku kesehatan tentang aktivitas seksual, dan penggunaan

sikat gigi serta personal hygiene

Riwayat pekerjaan, termasuk profesi yang beresiko tertular

penyakit hepatitis, misalnya bekerja di pelayanan kesehatan, pabrik

bahan kimia

Lingkungan rumah, sanitasi yt

4

Page 5: hepatitis.doc

2. Keluhan

Bergantung dari jenis penyebab, secara umum gejalanya adalah :

Malaise

Kelemahan

Nyeri otot

Nyeri kepala

Mual muntah

Urtikaria

ikterus

3. Pemeriksaan Fisik

Ikterus pada kulit dan sclera, terdapat pembesaran hepar pada pemeriksaan

palpasi abdomen

4. Pemeriksaan penunjang

Hasil laboratorium : SGOT melebihi jumlah normal (4,8 – 1,9

U/L), SGPT meningkat (normal 2,4 – 17 U/I), bilirubin total lebih dari

2,5 mg/dl, terdapat antivirus hepatitis (tergantung penyebab),

peningkatan immunoglobulin M (IgM).

USG, CT Scan, MRI diketahui adanya inflamasi pada hepar.

b) Diagnosa Keperawatan

a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum

b. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan anoreksia, mual dan muntah

c. Kecemasan berhubungan dengan hospitalisasi

d. Nyeri berhubungan dengan inflamasi hepar

e. Isolasi social berhubungan dengan resiko transmisi infeksi

f. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan

pruiritas, ikterus.

5

Page 6: hepatitis.doc

c) Perencanaan

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

umum

Tujuan / criteria standar Intervensi Keperawatan Rasional

Setelah dilakukan tindakan

2 hari, Klien menunjukkan

peningkatan aktivitas

secara bertahap, dengan

criteria standar :

Klien menyatakan

pemahaman situasi dan

program pengobatan

Klien

menunjukkan aktivitas

baru sesuai dengan

pembatasan aktivitas

Klien

menunjukkan/

melaporkan

peningkatan aktivitas

secara bertahap

1. tin

gkatkan tirah baring

pasien

2. be

ritahu keluarga untuk

berkunjung secara

singkat

3. ub

ah posisi sering

(minimum 2 jam)

4. di

skusikan dengan klien

aktivitas lain yang

dapat ditoleransi

dengan kelemahan

5. tin

gkatkan aktivitas

sesuai dengan

toleransi, misalnya

ROM pasif – aktif

6. Ba

ntu personal hygiene

klien pada fase akut

1. Aktivitas dan posisi

duduk menurunkan

aliran darah ke kaki,

yang menghambat

sirkulasi ke hati

2. Meningkatkan

istirahat dan

ketenangan

3. Meminimalkan

tekanan di area tertentu

4. Penghematan

energi, meningkatkan

proses penyembuhan

dan meningkatkan

relaksasi

5. Tirah baring lama

menurunkan

kemampuan

6. Memenuhi

kebutuhan kebersihan

diri klien sesuai

dengan toleransi

6

Page 7: hepatitis.doc

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

PADA HEPATITIS

A. Pengkajian

1. BIODATA

Nama : Ny. H

Umur : 52 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Ds. Kuntulan RT 01 RW 06 No. 10 Blitar

Status : Kawin

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Swasta

Suku : Jawa

Tanggal di data : 20 Oktober 2007

2. RIWAYAT KESEHATAN

o Keluhan utama

Kurang lebih sudah dua hari ini badan terasa panas, lemas, perut kanan

atas terasa nyeri

o Riwayat penyakit sekarang

Kurang lebih sudah dua hari ini badan terasa panas, lemas, perut kanan

atas terasa nyeri,pusing, perut terasa mual dan mau muntah, nafsu makan

menurun, BAK berwarna cokelat seperti teh.

o Riwayat penyakit yang lalu

Pasien pernah menderita penyakit hipertensi dan gastritis tetapi belum

pernah menderita penyakit seperti ini. Pasien pernah di rawat di rumah

sakit karena hipertensinya.

o Riwayat penyakit keluarga

Dari anggota keluarga belum pernah ada yang menderita penyakit yang

seperti yang diderita pasien saat ini dan juga belum ada yang menderita

penyakit menular.

7

Page 8: hepatitis.doc

3. PEMERIKSAAN FISIK

a. Inspeksi

1) Kesan umum

Pasien masuk ruang dengan keadaan umumnya lemah, kesadaran baik,

wajah pucat, berkeringat dan gelisah

2) Kepala

Rambut bersih, kulit kepala bersih

Mata ; konjungtiva tak anemis, sclera ikterus

Mulut : mulut tampak kering, kebersihan gigi cukup, tidak caries

dentis.

Telinga : telinga dapat berfungsi dengan baik, kebersihan terjaga tidak

ada kotoran pada telinga

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis.

3) Perut dan dada

Anatomi dada simetris, tidak ada kelainan, dada naik turun sesuai

dengan pernafasan. Perut tak ada kelainan, perut tidak membesar dan

tidak kembung.

4) Ekstremitas

Ekstremitas bagian atas ataupun bawah secara anatomi dan fisiologi

normal. Pada ekstremitas atas sebelah kanan terpasang infuse D5 %.

5) System urogenital

Secara anatomi tidak ada kelainan dan dapat berfungsi dengan baik.

b. Palpasi

Pada perut kanan bagian atas terasa nyeri bila ditekan, ada pembesaran hati

sekitar 3 jari.

c. Perkusi

Perkusi keras pada tulang iga kanan bawah sebelah belakang akan

menyebabkan nyeri bertambah.

d. Auskultasi

Terdengar bising usus

8

Page 9: hepatitis.doc

e. Tanda – tanda vital

TD : 140 / 90 mmHg

Nadi : 84 x / menit

Pernafasan : 20 x / menit

Suhu : 38,2 0C

4. POLA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

a. Nutrisi

Di rumah

Sebelum sakit pasien makan 3x sehari, jenisnya nasi, sayur, lauk, porsi

ang disajikan selalu habis. Diit makanan lunak, tidak ada alergi pada

makanan tertentu.

Minum : 6 – 8 gelas per hari, @ 250 ml. jenisnya air putih, kopi dan

teh susu.

Di rumah sakit

Porsi makanan yang disediakan hanya dimakan 4 – 6 sendok, karena

nafsu makan menurun. Timbul rasa mual dan muntah pada saat melihat

makanan. Diit makanan yang diberikan lunak.

Minum : 4 – 5 gelas per hari @ 250 ml. jenisnya air teh dan susu.

b. Istirahat tidur

Di rumah

Tidur : 8 – 10 jam per hari, pukul 21.00 – 05.00 WIB

Di rumah sakit

Tidur ; 4 -5 jam per hari. Terganggu karena adanya rasa pusing dan

nyeri pada perut kanan atas.

c. Eliminasi

Di rumah

BAB : 1 X sehari, setiap pagi, dengan konsistensi padat, warnanya

kuning, dan baunya khas.

BAK : 6 – 7 x sehari. Warna kuning jernih dengan bau yang khas.

Di rumah sakit

BAB dan BAK lancar tidak ada keluhan.

9

Page 10: hepatitis.doc

d. Olah raga

1. pasien melakukan olahraga ringan seperti jalan – jalan di setiap pagi

2. di rumah sakit pasien harus isyirahat total untuk mempercepat

penyembuhan penyakit

e. Hygiene

di rumah

mandi 2x sehari pagi dan sore hari, gosok gigi bersamaan dengan

mandi, ganti baju 2x sehari, keramas seminggu 1x.

di rumah sakit

mandi 2x sehari hanya di seka dengan air hangat, ganti baju sehari

sekali.

f. Ketergantungan terhadap obat dan makanan

di rumah

sebelum sakit pasien tidak mempunyai ketergantungan obat, makanan,

dan minuman tertentu.

di rumah sakit

pesien diberi pengobatan sesuai perintah dokter dan tidak ada

ketergantungan terhadap makanan dan minuman tertentu.

5. DATA PSIKOLOGIS

a. pola interaksi

di rumah

pasien tinggal bersama dengan suami dan anak – anaknya. Hubungan

dengan keluarga baik. Pasien tinggal berdekatan dengan tetangga.

di rumah sakit

pasien berada dalam satu kamar dengan 4 orang. Hubungan dengan

pasien lain baik. Hubungan dengan petugas kesehatan baik, ditandai

dengan selalu mengiutarakan keluhan kepada perawat.

b. pola kognitif

di rumah

pasien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa.

di rumah sakit

10

Page 11: hepatitis.doc

pasien mampu menjawab pertanyaan dari perawat dengan benar dan

dapat menceritakan tentang keadaan segala keluhan yang dirasakannya

kepada petugas.

c. pola emosional

di rumah

pasien termasuk orang yang terbuka. Tidak mudah tersinggung dan

marah.

di rumah sakit

pasien tidak pernah mengeluh apabila perawat bertindak cerewet.

d. pola konsep diri

pasien yakin dengan berobat secara teratur dan mematuhi segala anjuran serta

menghindari larangan dari perawat ataupun dokter, ia akan cepat sembuh.

6. DATA SOSIAL

a. kebudayaan

pasien biasa makan makanan lunak baik dalam keadaan sakit ataupun

sehat. Pasien segera memeriksakan diri jika ada keluhan

b. rekreasi

pasien dan keluarganya jarang berekreasi ke tempat wisata, hiburannya

melihat tv dan mendengarikan radio.

c. lingkungan

di rumah

pasien tinggal di lingkungan yang bersih dengan sanitasi lingkungan

yang memadai.

dirumah sakit

pasien di tempatkan di lingkungan yang memadai dan nyaman bersama

denagn empat pasien lainnya.

7. DATA SPIRITUAL

a. Nilai religi

Pasien menganut agama islam dan taat menjalankan ibadah.

b. Keyakinan

Pasien percaya bahwa penyakitnya adalah cobaan dari Tuhan, ia hanya

bias berusaha dan berdoa menyerukan segalanya pada Tuhan.

8. DATA PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium tanggal 20 Oktober 2007 :

11

Page 12: hepatitis.doc

a. Urinalisa

Makroskopis : cokelat tua jernih

Protein : -

Glukosa : -

Urobilin : -

Bilirubin : -

b. Sediment

Erytrosit : -

Leukosit : 1 – 3

Epitel : 5 – 10

Kristal : -

Lain – lain : -

c. Faal hati

Billirubun total : 1.65 mg %

Direct : 1,40 mg%

Groon : -

Alkali phospatase : -

SGOT : 464 U/L

SGPT : 360 U/L

d. Faal ginjal

Creatinin : 0,98 mg %

BUN : 13,1 mg %

Asam urat :2,82 mg %

e. Gula darah puasa : 55 mg %

Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 21 Oktober 2007 :

f. Hb : 12,2 mg %

g. Hitung leukosit : 9400 cmm

h. Deferencial count : - / - / - / 84 / 16 / -

i. LED ( BBS ) : 22 – 58 per jam

12

Page 13: hepatitis.doc

ANALISA DATANama : ny H

Umur : 52 tahun

No Data Masalah Penyebab

1

tgl 20

oktober

2007

2

tgl 20

oktober

2007

S : - Px mengatakan badannya

terasa panas

- Px mengatakan perut kanan

atas terasa panas

- Px mengatakan badan terasa

lemah dan kepala pusing

O : - suhu 38,2 0 C

- kulit berkeringat dan bibir

kering

- pada pemeriksaan palpasi

terdapat nyeri tekan pada perut

kanan atas

- Px sering berganti posisi

tidur

- Px tampak gelisah sambil

memegangi perut

S : - Px mengatakan perut

terasa mual dan mau muntah

- Px mengatakan napsu makan

berkurang

O : - Px tampak lemas dan

bibir kering

- porsi makanan yang dimakan

hanya dimakan 4 – 5 sendok

saja

- Berat badan turun 3 kg

semula 48 kg menjadi 45 kg

Peningkatan suhu

tubuh

Gangguan

pemenuhan nutrisi

Adanya infeksi

pada hati oleh virus

hepatitis

Adanya rasa mual

dan muntah

13

Page 14: hepatitis.doc

PRIORITAS MASALAHNama : Ny H

Umur : 52 tahun

No Tanggal Diagnosa Keperawatan

1

2

20

oktober

2007

20

oktober

2007

Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan adanya infeksi

pada hati oleh hepatitis

Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan adanya rasa

mual dan mau muntah

14

Page 15: hepatitis.doc

RENCANA ASUHAN KEPERAWATANNama : Ny H

Umur : 52 tahun

No Tanggal Tujuan &

criteria

standar

Intervensi Rasional TTD

1 20 0kto

2007

Setelah

dilakukan

tindakan selama

1 x 24 jam

diharapkan :

-

menurun dan

menjadi

normal

-

segar

-

dapat

dikendalikan

1.

kompres

dingin

2.

untuk

mengenakan

pakaian yang

tipis dan

mudah

menyerap

keringat

3.

minum pada

px

4.

linkungan

yang

terapeutik

5.

1.

suhu tubuh menjadi

normal

2.

suhu tubuh

3.

cairan tubuh yang

hilang krn suhu

tubuh yang tinggi

4.

tidak terlalu panas

sehingga

mempercepat

penurunan suhu

tubuh

5.

nyeri pada perut

kanan akibat proses

infeksi

6.

15

Page 16: hepatitis.doc

2 20 okt

2007

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 1 x 24

jam diharapkan :

-

muntah

6.

kompres

hangat

7.

untuk bedrest

total

8.

9.

kolaborasi

dengan tim

medis

1. berikan

penyuluhan

pada px dan

keluarganya

2. berikan diit

TK TP

proses

vaskularisasi/pered

aran darah daerah

tersebut

7.

kekakuan tubuh

sehingga daya

tahan tubuh

meningkat dan

menghambat

penyebaran infeksi

8.

bagaimana hasil

dari tindakan yang

dilakukan dan

sejauh mana proses

infeksi terjadi

9.

proses

perkembangbiakan

virus

1.

tentang pentingnya

makanan bagi

proses

penyembuhan

penyakit sehingga

ia bias kooperatif

2.

kalori protein dalam

tubuh

3.

jenuh dan enggan

pada px dan

16

Page 17: hepatitis.doc

berkurang

-

meningkat

-

nutrisi

seimbang

dengan

yang

dibutuhkan

3. berikan

makanan

porsi sedikit

tapi sering

4. timbang BB

px

5. kolaborasi

dengan tim

medis

merangsang nafsu

makan

4.

kebutuhan nutrisi

sudah sesuai apa

belum

5.

rasa mual dan

muntah serta

membantu

memenuhi

kebutuhan nutrisi

17

Page 18: hepatitis.doc

IMPLEMENTASINama : Ny H

Umur : 52 tahun

Tanggal No

Dx

Jam Implementasi TTD

20 okt

2007

20 okt

2007

1

2

09.00

15.00

1. memberikan kompres dingin pada daerah

yang terdekat dengan pusat daerah pusat

pengatur panas

2. menganjurkan px untuk mengenakan

pakaian yang tipis dan mudah menyerap

keringat

3. memberikan banyak minum pada px sesuai

dengan kebutuhannya

4. menciptakan lingkungan terapeutik dengan

mengatur ventilasi udara, membatasi jumlah

pengunjung dan suara gaduh

5. mengatur posisi tidur px senyaman mungkin

dan posisi SIM

6. memberikan kompres hangat pada daerah

perut kanan atas

7. menganjurkan px untuk bedrest total

8. mengobservasi TTV px

9. melakukan kolaborasi dengan tim medis

dengan memberikan remicitin 3 x 1 gr

1. memberikan penyuluhan kepada px dan

keluarganya tentang pentingnya makanan

untuk mempercepat proses penyembuhan

penyakit

2. memberikan diit TK TP dengan jenis diit

makanan lunak dan rendah lemak

3. memberikan makanan dalam porsi sedikit

tapi sering

4. menimbang berat badan px

18

Page 19: hepatitis.doc

21 oktb

2007

21 0ktb

2007

1

2

08.00

08.30

5. melakukan kolaborasi dengan tim medis

dengan memberikan :

-

-

1. mempertahankan lingkungan yang

terapeutik dengan mengatur ventilasi udara

dan membatasi jumlah pengunjung

2. mempertahankan posisi tidur px senyaman

mungkin dengan posisi SIM

3. menganjurkan agar px tetap bedrest total

4. mengobservasi TTV px

1. tetap memberikan diit TKTP dengan jenis

makanan lunak dan rendah lemak

2. tetap memberikan makanan dalam porsi

stapi sering

3. menimbang BB px

4. melakukan kolaborasi dengan tim medis

19

Page 20: hepatitis.doc

EVALUASI

Nama : Ny H

Umur : 52 tahun

No.

dx

Tanggal

21 Oktober 2007

Tanggal

22 Oktober 2007

1

2.

S : - px mengatakan badan tidak

lagi terasa panas

- px mengatakan perut kanan masih

nyeri bila dibuat bergerak

- badan tidak lagi lemah tapi

kepala masih sedikit pusing

O : - suhu tubuh 37,2 0 C

- pada palpasi abdomen : masih

ada nyeri tekan

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi 4, 5, 7, 8.

S : - px mengatakan perut masih

normal dan mau muntah tetapi

nafsu makan sudah memulai

membaik.

O : - px tampak sedikit lemah

- porsi makanan yang disediakan

sudah di makan sampai setengah

porsi

A : masalah teratasi sebagaian

P : lanjutkan intervensi nomor : 2,

3, 4,5

S : - px mengatakan tidak nyeri bila di

buat bergerak

- pusing hilang

O : palpasi abdomen : nyeri ( - )

A : masalah teratasi semua

P : intervensi dihentikan

S : - px mengatakan mual dan muntah

berkurang dan nafsu makan membaik.

O : - px sudah tampak lebih segar

- porsi makanan yang disediakan sudah

dihabiskan

A : masalah teratasi sebagaian

P : lanjutkan intervensi nomor : 5.

20