Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

8
Tugas 1 1. Uraikan pengertian dan kriteria dari, serta berikan contoh dari masing-masing aktiva tersebut!: a. Aktiva Tetap Berwujud Adalah aktiva tetap yang berwujud, yang sifatnya relatif permanen, yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat dimana aktiva tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama. Akitva tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat mempunyai macam-macam bentuk seperti tanah, bangunan, mesin-mesin dapat alat-alat, kendaraan, mebel dan lain-lain. Dari macam-macam aktiva tetap berwujud di atas untuk tujuan akutansi dilakukan pengelompokan sebagai berikut : a) Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan, pertanian dan peternakan. b) Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bias diganti dengan aktiva yang sejenis. c) Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis. Karakteristik Aktiva Tetap Berwujud : a) Berumur Panjang(relatif tetap atau permanen). Tidak ada batasan standar mengenai batasan minimum umur untuk bisa diklasifikasikan sebagai aktiva tetap. Namun

description

tugas 1

Transcript of Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

Page 1: Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

Tugas 1

1. Uraikan pengertian dan kriteria dari, serta berikan contoh dari masing-masing aktiva

tersebut!: 

a. Aktiva Tetap Berwujud

Adalah aktiva tetap yang berwujud, yang sifatnya relatif permanen, yang digunakan

dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat

dimana aktiva tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.

Akitva tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat mempunyai macam-

macam bentuk seperti tanah, bangunan, mesin-mesin dapat alat-alat, kendaraan, mebel

dan lain-lain. Dari macam-macam aktiva tetap berwujud di atas untuk tujuan akutansi

dilakukan pengelompokan sebagai berikut :

a) Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan,

pertanian dan peternakan.

b) Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya

bias diganti dengan aktiva yang sejenis.

c) Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya

tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis.

Karakteristik Aktiva Tetap Berwujud :

a) Berumur Panjang(relatif tetap atau permanen). Tidak ada batasan standar

mengenai batasan minimum umur untuk bisa diklasifikasikan sebagai aktiva tetap.

Namun diharapkan aktiva tersebut dapat dimanfaatkan berulangkali minimal

dalam waktu satu tahun. Akan tetapi aktiva ini tidak harus digunakan secara terus

menerus. Misalnya mesin cadangan yang digunakan sebagai pengganti jika ada

kerusakan pada mesin utama atau digunakan jika ada peningkatan produksi juga

termasuk aktiva tetap.

b) Digunakan dalam operasi normal perusahaan. Aktiva yang dibeli untuk dijual

kembali tidak masuk dalam kategori aktiva tetap meskipun berumur lebih dari

satu tahun. Misalnya sebuah perusahaan Showroom Mobil yang membeli mobil

mobil untuk dijual kembali, tidak masuk dalam kategori aktiva tetap tapi masuk

dalam kategori persediaan barang untuk dijual. Tanah yang dibeli tidak untuk

tujuan operasional perusahaan tapi untuk tujuan investai, masuk dalam ketegori

Page 2: Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

investasi. Sebaliknya mobil-mobil yang dibeli oleh Perusahaan Jasa Pengiriman

untuk operasi normal perusahaan, masuk dalam kategori aktiva tetap.

c) Berwujud. Mempunyai bentuk fisik.

b. Aktiva Sumber Alam

Aktiva sumber alam (wasting asset) adalah aktiva yang memiliki karakteristik, (1)

habis digunakan melalui penambangan, (2) tidak dapat diganti (kecuali kayu), (3)

penggantian sumber alam berlangsung secara alamiah. Pada umumnya aktiva sumber

alam berada di atas /dalam tanah, di dasar laut. Contoh aktiva sumber alam adalah

minyak, batubara, biji besi, logam mulia dan kayu.

Berdasarkan cara perolehannya, aktiva sumber alam dapat diklasifikasikan menjadi

tiga kelompok, yaitu :

a) Sumber alam yang diperoleh dari kegiatan ekstratif

b) Melalui pengorbanan dalam tanah

c) Melalui pemungutan hasil tanaman liar yang tumbuh dari proses alam.

c. Aktiva Tetap Tak Berwujud

Secara umum Aktiva Tak Berwujud adalah kekayaan perusahaan yang tidak memiliki

bentuk fisik, tetapi bermanfaat bagi perusahaan karena hak-hak yang melekat pada

pemiliknya.

Dari segi akuntansi Aktiva Tak Berwujud dapat digolongkan ke dalam :

Aktiva Lancar misalnya Piutang Dagang, Persekot Premi Asuransi

Aktiva Tetap misalnya Hak Paten, Cap & Merek Dagang, Goodwill

Biaya Yang ditangguhkan Pembebanannya misalnya Biaya Pendirian, Biaya

Riset & Pengembangan, Hak Guna Usaha, Hak Sewa (Jangka Panjang)

Page 3: Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

Karakteristik Aktiva Tetap Tak Berwujud

a) Didapat / dibeli dari pihak lain atau dikembangkan oleh perusahaan sendiri

b) Memberikan hak-hak istimewa kepada perusahaan

c) Memberikan manfaat dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan

d) Mempunyai masa kegunaan relatif permanen atau lebih dari satu periode

akuntansi

Aktiva Tetap Tak Berwujud dapat Dikelompokkan Berdasar :

a) Dapat atau Tidaknya aktiva tersebut diidentifikasikan secara spesifik dengan

hak/jenis aktivitas tertentu.

Dapat diidentifikasi Hak Paten, Hak Cipta

Tidak dapat diidentifikasi Goodwill

b) Cara bagaimana Aktiva tersebut didapat

Dari pembelian Hak Paten, Hak Cipta

Dari riset dan pengembangan resep / formula rahasia (secret process)

c) Masa Kegunaan

Terbatas Hak Paten

Tidak Terbatas Goodwill

d) Dapat atau tidaknya Aktiva tersebut dipisahkan dari eksistensi perusahaan

Dapat dipisahkan dan dijual sendiri Hak Cipta (Copyright)

Tidak dapat dipisahkan goodwill

Page 4: Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

2. Jelaskan perbedaan antara deplesi dan depresiasi!

a. Depresiasi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset

selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan,

termasu penghasilan kena pajak suatu perusahaan.

b. Deplesi adalah kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu benda yang bersifat

alami dan tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah satu istilah ekonomi

geografi yang digunakandalam dunia pertambangan untuk menyatakan penyusutan

pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti misalnya bijih besi,

hasil tambang, kayu hutan dsbnya.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan Sekuritas Utang dan Sekuritas Saham, beserta perlakuan

akuntansinya!

Sekuritas Utang

Sekuritas utang (debt securities) merupakan instrumen yang menunjukkan hubungan

kreditor dengan suatu perusahaan. Sekuritas utang meliputi sekuritas pemerintah,

obligasi, utang yang dapat dikonversikan (convertible debt), commercial paper, dan

lain-lain. Piutang dagang dan piutang pinjaman bukan merupakan sekuritas utang

karena tidak memenuhi definisi sekuritas.

Investasi dalam sekuritas utang dikelompokkan menjadi tiga kategori untuk tujuan

akuntansi dan pelaporan. Ketiga kategori tersebut adalah sebagai berikut:

a) Dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity).

Sekuritas utang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan akan dimiliki

sampai jatuh tempo.

b) Perdagangan (trading).

Sekuritas utang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu

dekat untuk menghasilkan keuntungan atas selisih harga jangka pendek.

c) Tersedia untuk dijual (available for sale).

Page 5: Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03

Sekuritas utang yang tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki

sampai jatuh tempo atau perdagangan.

Perlakuan akuntansi untuk setiap sekuritas utang

Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi yang

disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika dianggap

tepat. Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila instrumen

keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak yang

berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.

Sekuritas Saham

Sekuritas Ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan

bagian kepemilikan, seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya.

Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian

kepemilikannya dengan harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan,

seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau opsi jual (put option). Sedangkan,

sekuritas utang yang dapat dikonversi, dan saham preferen yang dapat ditebus tidak

diperlakukan sebagai sekuritas ekuitas. Pada saat sekuritas ekuitas dibeli, harga

pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut ditambah komisi pialang dan ongkos

lainnya yang berkaitan dengan pembelian itu.

Sejauh mana suatu perusahaan yang berperan sebagai investor memperoleh bagian

atas saham biasa perusahaan lain (investee), biasanya menentukan perlakuan

akuntansi untuk investasi tersebut sesudah akuisisi. Investasi oleh satu perusahaan

dalam saham biasa perusahaan lain dapat diklasifikasikan menurut persentase saham

dengan hak suara investee yang dimiliki investor.

a) Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar/fair value) – investor

mempunyai hak pasif.

b) Kepemilikan antara 20% dan 50% (metode ekuitas) – investor mempunyai

pengaruh yang signifikan.

c) Kepemilikan lebih dari 50% (laporan konsolidasi) – investor mempunyai hak

mengendalikan.

Page 6: Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03