Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03
-
Upload
buruh-axioo -
Category
Documents
-
view
39 -
download
7
description
Transcript of Hendra Perbathin 017738098 Tugas 01 Ekma4313.03
Tugas 1
1. Uraikan pengertian dan kriteria dari, serta berikan contoh dari masing-masing aktiva
tersebut!:
a. Aktiva Tetap Berwujud
Adalah aktiva tetap yang berwujud, yang sifatnya relatif permanen, yang digunakan
dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat
dimana aktiva tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
Akitva tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat mempunyai macam-
macam bentuk seperti tanah, bangunan, mesin-mesin dapat alat-alat, kendaraan, mebel
dan lain-lain. Dari macam-macam aktiva tetap berwujud di atas untuk tujuan akutansi
dilakukan pengelompokan sebagai berikut :
a) Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan,
pertanian dan peternakan.
b) Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya
bias diganti dengan aktiva yang sejenis.
c) Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya
tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis.
Karakteristik Aktiva Tetap Berwujud :
a) Berumur Panjang(relatif tetap atau permanen). Tidak ada batasan standar
mengenai batasan minimum umur untuk bisa diklasifikasikan sebagai aktiva tetap.
Namun diharapkan aktiva tersebut dapat dimanfaatkan berulangkali minimal
dalam waktu satu tahun. Akan tetapi aktiva ini tidak harus digunakan secara terus
menerus. Misalnya mesin cadangan yang digunakan sebagai pengganti jika ada
kerusakan pada mesin utama atau digunakan jika ada peningkatan produksi juga
termasuk aktiva tetap.
b) Digunakan dalam operasi normal perusahaan. Aktiva yang dibeli untuk dijual
kembali tidak masuk dalam kategori aktiva tetap meskipun berumur lebih dari
satu tahun. Misalnya sebuah perusahaan Showroom Mobil yang membeli mobil
mobil untuk dijual kembali, tidak masuk dalam kategori aktiva tetap tapi masuk
dalam kategori persediaan barang untuk dijual. Tanah yang dibeli tidak untuk
tujuan operasional perusahaan tapi untuk tujuan investai, masuk dalam ketegori
investasi. Sebaliknya mobil-mobil yang dibeli oleh Perusahaan Jasa Pengiriman
untuk operasi normal perusahaan, masuk dalam kategori aktiva tetap.
c) Berwujud. Mempunyai bentuk fisik.
b. Aktiva Sumber Alam
Aktiva sumber alam (wasting asset) adalah aktiva yang memiliki karakteristik, (1)
habis digunakan melalui penambangan, (2) tidak dapat diganti (kecuali kayu), (3)
penggantian sumber alam berlangsung secara alamiah. Pada umumnya aktiva sumber
alam berada di atas /dalam tanah, di dasar laut. Contoh aktiva sumber alam adalah
minyak, batubara, biji besi, logam mulia dan kayu.
Berdasarkan cara perolehannya, aktiva sumber alam dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
a) Sumber alam yang diperoleh dari kegiatan ekstratif
b) Melalui pengorbanan dalam tanah
c) Melalui pemungutan hasil tanaman liar yang tumbuh dari proses alam.
c. Aktiva Tetap Tak Berwujud
Secara umum Aktiva Tak Berwujud adalah kekayaan perusahaan yang tidak memiliki
bentuk fisik, tetapi bermanfaat bagi perusahaan karena hak-hak yang melekat pada
pemiliknya.
Dari segi akuntansi Aktiva Tak Berwujud dapat digolongkan ke dalam :
Aktiva Lancar misalnya Piutang Dagang, Persekot Premi Asuransi
Aktiva Tetap misalnya Hak Paten, Cap & Merek Dagang, Goodwill
Biaya Yang ditangguhkan Pembebanannya misalnya Biaya Pendirian, Biaya
Riset & Pengembangan, Hak Guna Usaha, Hak Sewa (Jangka Panjang)
Karakteristik Aktiva Tetap Tak Berwujud
a) Didapat / dibeli dari pihak lain atau dikembangkan oleh perusahaan sendiri
b) Memberikan hak-hak istimewa kepada perusahaan
c) Memberikan manfaat dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan
d) Mempunyai masa kegunaan relatif permanen atau lebih dari satu periode
akuntansi
Aktiva Tetap Tak Berwujud dapat Dikelompokkan Berdasar :
a) Dapat atau Tidaknya aktiva tersebut diidentifikasikan secara spesifik dengan
hak/jenis aktivitas tertentu.
Dapat diidentifikasi Hak Paten, Hak Cipta
Tidak dapat diidentifikasi Goodwill
b) Cara bagaimana Aktiva tersebut didapat
Dari pembelian Hak Paten, Hak Cipta
Dari riset dan pengembangan resep / formula rahasia (secret process)
c) Masa Kegunaan
Terbatas Hak Paten
Tidak Terbatas Goodwill
d) Dapat atau tidaknya Aktiva tersebut dipisahkan dari eksistensi perusahaan
Dapat dipisahkan dan dijual sendiri Hak Cipta (Copyright)
Tidak dapat dipisahkan goodwill
2. Jelaskan perbedaan antara deplesi dan depresiasi!
a. Depresiasi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset
selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan,
termasu penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
b. Deplesi adalah kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu benda yang bersifat
alami dan tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah satu istilah ekonomi
geografi yang digunakandalam dunia pertambangan untuk menyatakan penyusutan
pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti misalnya bijih besi,
hasil tambang, kayu hutan dsbnya.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan Sekuritas Utang dan Sekuritas Saham, beserta perlakuan
akuntansinya!
Sekuritas Utang
Sekuritas utang (debt securities) merupakan instrumen yang menunjukkan hubungan
kreditor dengan suatu perusahaan. Sekuritas utang meliputi sekuritas pemerintah,
obligasi, utang yang dapat dikonversikan (convertible debt), commercial paper, dan
lain-lain. Piutang dagang dan piutang pinjaman bukan merupakan sekuritas utang
karena tidak memenuhi definisi sekuritas.
Investasi dalam sekuritas utang dikelompokkan menjadi tiga kategori untuk tujuan
akuntansi dan pelaporan. Ketiga kategori tersebut adalah sebagai berikut:
a) Dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity).
Sekuritas utang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan akan dimiliki
sampai jatuh tempo.
b) Perdagangan (trading).
Sekuritas utang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu
dekat untuk menghasilkan keuntungan atas selisih harga jangka pendek.
c) Tersedia untuk dijual (available for sale).
Sekuritas utang yang tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki
sampai jatuh tempo atau perdagangan.
Perlakuan akuntansi untuk setiap sekuritas utang
Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi yang
disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika dianggap
tepat. Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila instrumen
keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak yang
berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.
Sekuritas Saham
Sekuritas Ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan
bagian kepemilikan, seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya.
Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian
kepemilikannya dengan harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan,
seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau opsi jual (put option). Sedangkan,
sekuritas utang yang dapat dikonversi, dan saham preferen yang dapat ditebus tidak
diperlakukan sebagai sekuritas ekuitas. Pada saat sekuritas ekuitas dibeli, harga
pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut ditambah komisi pialang dan ongkos
lainnya yang berkaitan dengan pembelian itu.
Sejauh mana suatu perusahaan yang berperan sebagai investor memperoleh bagian
atas saham biasa perusahaan lain (investee), biasanya menentukan perlakuan
akuntansi untuk investasi tersebut sesudah akuisisi. Investasi oleh satu perusahaan
dalam saham biasa perusahaan lain dapat diklasifikasikan menurut persentase saham
dengan hak suara investee yang dimiliki investor.
a) Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar/fair value) – investor
mempunyai hak pasif.
b) Kepemilikan antara 20% dan 50% (metode ekuitas) – investor mempunyai
pengaruh yang signifikan.
c) Kepemilikan lebih dari 50% (laporan konsolidasi) – investor mempunyai hak
mengendalikan.