Hemopoesis

HemopoesisDr. Donny Kostradi, M.Kes., Sp.PK

Hemopoe-PKDK-pspd-UNJA

HEMOPOESIS (HEMATOPOESIS) Adalah pembentukan berbagai macam sel darah dr sel induknya (stem sel) Lokasi: - dewasa (N) di sumsum tulang (Sutul) axial skeleton (vertebrae, rusuk, sternum dll) - pd janin sp dewasa: 1. yolk sac pd minggu-minggu pertama kehamilan & fetus 0 2 bln 2. hepar/lien pd fetus 2 7 bulan 3. bony skeleton pd fetus 5 9 bulan, anak-anak & dewasa via proliferasi (pd pertambahan jumlah) & deferensiasi (pd perubahan fungsi)


lanj hemoPd dasarnya semua Sutul memproduksi sel darah, tp bila timbul sel-sel lemak pd sutul maka ia tdk lagi memproduksi sel darah. Sel lemak timbul dlm sutul panjang mulai umur 4 thn, kecuali bag proksimal humerus dan tibia, shg hematopoe-sis selanjutnya lebih banyak terjadi di axial skele-tonPerlemakan ini dpt menyebabkan reversi hemato-poesis & pd beberapa peny terjadi ekspansi hae-mopoesis ke tulang panjang, bahkan hati dan spleen dpt menjalankan aktivitas haemopoesis-nya shg disebut ekstrameduler haemopoesis


lanj HemoProsesnya diatur o/ regulasi antar sel & humoralTahapan perkembangan sel pd haemopoesis: - Stem cell multipotent stem cell pluripotent myeloid (CFU-S & CFU-GEMM) yg membentuk eritrosit, leukosit & trombosit dan limfoid yg membentuk Limfosit - Stem cell pluripotent sel progenitor sel prekursor sel darah maturProliferasi & maturasi Stem cell dibawah pengaruh faktor pertumbuhan hematopoetik yg ada di dlm SRE. Sel-sel yg msh berproliferasi terdapat pd tepi sinus-sinus Sutul, sdg sel matur dilepaskan ke dalam sinus untuk ikut dalam mikrosirkulasi Sutul dan selanjutnya masuk peredaran darah tubuhFetal haematopoesis terjadi pd kehidupan fetal & pasca kehamilan 6 minggu sp akhir trimester II di lien dan hepar


Pd kehamilan selanjutnya bergeser ke cavum medula tlg: - Pluripotensial cell terdapat di SRE, lainnya sbg hematopoetik rest cell yg menjadi sel cadangan u/ kebutuhan selanjutnya

lanj hemo


Hematopoesis:EritropoesisGranulopoesisLimfopoesisMegakariopoesis

Ad.1. EritropoesisSel eritroid bermitosis, tumbuh dan mengalami maturasi membentuk eritrosit

lanj hemo


Tahapan eritropoesis:Pluripoten stem cell myeloid (CFU-S CFU-GEMM) sel progenitor (BFU-E CFU-E) sel prekursor (Pronormoblast rubriblast normoblast basofil/ prorubisit normoblast orthokromik/ metarubrisit retikulosit) eritrosit. CFU (Collony Forming Unit), BFU (Burst Forming Unit)

Hormon yg menstimulir eritropoesis:1. Fc pertumbuhan: stem cell fc, erithropoietin, interleukin-3, GM-CSF2. Hormon: Androgen; Corticosteroid; Thyroxin;Prostaglandin E2 & Hormon pertumbuhan lanj hemo


Eritropoietin diproduksi sebagian besar o/ ginjal dan sebagian kecil o/ hati, Eritropoetin mengatur pertumbuhan dan maturasi eritrositPelepasan eritropoietin dikontrol o/ fungsi ginjal & kadar oksigenPd Hipoksia, prod. Eritropoietin meningkat & segera aktif memperkuat produksi eritrosit dgn meningkatkan jumlah sel progenitor sp keadaan hipoksia tersebut teratasiKemampuan eritropoietin dlm pengaturan eritropoesis, tergantung tersediannya makanan/ mineral yg adekuat di Sutul, berupa besi, mangan, lanj hemo


cobalt, vitamin (B12, Folat, Vit C, E, B6 atau piridoksin, thiamin, riboflavin, as. Panthotenat), asam aminoAd.b. Granulopoesis Juml leukosit beredar konstan sebab granulopoesis memproduksi sel baru dgn mitosis sbg pengganti sel mati Perkembangan leukosit: proliferating pool- maturation/ storage pool-circulating pool- marginating pool

lanj hemo


Fc pertumbuhan (CSF-GS) mempengaruhi stem cell u/ memproduksi granulosit, monosit & megakariosit CFU-GM, merup sel progenitor dr granulosit & monosit Pertumb myeloid dr stem cell menjadi mieloblas sp neutrofil, prosesnya 7 11 hr menurut tahapan: Multipotent stem cell myeloid (CFU-S CFU-GEMM) sel progenitor (CFU-GM CFU-G) sel prekursor (myeloblas promielosit mielosit metamielosit) lanj hemo


granulosit neutrofil (batang segmen) neutrofil mature Perkembangan dr: - mieloblas sp mielosit disebut proliferating/ mi- totic pool - metamielosit sp neutrofil disebut maturation pool Storage pool terjadi di Sutul & sel-sel tsb siap dilepaskan Pelepasan granulosit ke darah tepi, via tahap circulating & marginating pool serta respon infeksi/ inflamasi/stimuli obat lanj hemo


Pd tahap marginating pool, sebenarnya sel tsb telah mature, tapi tdk segera dilepaskan dlm sirkulasi melainkan disimpan di tepi sumsum tulang (sutul) yg dekat dgn sistem sirkulasi sbg cadangan Fungsi Neutrofil: 1. pertahanan (migrasi ke area infeksi/inflamasi) 2. mengenal antigen asing sbg APC 3. fagosit/ membunuh 4. digesti jaringan rusak atau mikroorganisme Pertumbuhan eosinofil & basofil seperti neutrofillanj hemo


Differensiasi CFU-GM (lainnya): * myeloid (CFU-S CFU-GEMM) sel progenitor (CFU-GM CFU-M) sel prekursor (monoblas promonosit) monosit/ makrofag * multipotent stem cell myeloid (CFU-S CFU- GEMM) sel progenitor (CFU-BASO) sel prekursor (myeloblas promielosit mielosoit metamielosit) granulosit basofil (batang segmen) Sirkulasi neutrofil 7- 10, monosit 12 -14 jam Fungsi monosit: - pertahanan tubuh thd organisme pathogen & pembentuk antigen (Ag) lanj hemo


Ad.c. Limfopoesis . Adalah pertumbuhan atau maturasi limfosit . Asal limfosit: Stem cell Sutul . Pertumbuhan sel limfosit menjadi limfoblas via 2 sistim: - Organ Thymus (Limfosit T) & - Organ Sutul/ sumsum tulang (Limfosit B) . Limfosit B terdifferensiasi menjadi sel plasma & fungsi membuat antibodi immunoglobulin

lanj hemo


Ad.d. Megakariopoesis . Trombosit berasal dari megakariosit . Tahapannya: - Multipotent stem cell myeloid (CFU-S CFU-GEMM) sel progenitor (CFU-MEG) sel prekursor (megakarioblas promega- kariosit) megakariosit . Trombopoietin mengontrol proliferasi & maturasi megakariosit Selama maturasi terjadi mitosis inti tanpa pem- belahan sel: Trombosit berasal dari sitoplasma megakariosit mature, bersisi granula sitoplas- mik multipellanj hemo


EVALUASI LABORATORIKHematopoesis. Sampling: dilakukan aspirasi/ pungsi sumsum tulang, biopsi pd crista iliaca anterior/ posterior, sternum, pd anak < 2 thn pd bagian proksimal tibia. Gambaran sediaan Sutul/ sumsum tulang: dilihat kepadatan sel/ seluleritas: sel yg semestinya & sel lemak 1-2, u/ menentukan adanya hiposelu- ler/ aplastik, hiperseluler; rasio Mieloid/ Eritroid (normal 2/ 1-4/1); hit jenis sel-sel berinti


..evaluasi lab . Dry-tap: dapat terjadi apabila aktivitas Sutul sedemikian rendahnya hingga sp tidak ada sel yg dihisap atau apabila sumsum tulang me- ngandung banyak sel yg sangat muda, padat dan kental shg sulit dihisapEritropoesis . Hitung retikulosit: retikulosit terhitung x fre- keuensi koreksi . Sitologi Sutul: proeritroblas eritroblas basofil eritropolikhromatofil eritrorthtokromik retikulosit


..evaluasi lab . Eritropoietin (cara RIA/ Elisa), bermanfaat u/ membedakan polisitemia primer/ sekunder. Pada polisitemia primer terjadi pertambahan sel diakibatkan o/ DM, sedang pd polisitemia sekunder terjadi pertambahan volume sehing- ga konsentrasi meningkatPemeriksaan Darah: . Hb (Oksi-Hb, deoksi-Hb, met- Hb, karboksi- Hb) metode sianmeth, normal 12 -16 g/ dL . Hematokrit, metode mikro . Hitung eritrosit


..evaluasi lab . Indeks eritrosit: - MCV (normal 80-100 fl) - MCH ( normal 26-32 pg) - MCHC (normal 32-36 %) . Hitung leukosit . Hitung jenis leukosit . KED/ LED/ ESR (Kecepatan Endap Darah) Morfologi Eritrosit Darah Tepi . Sediaan dicat Wright/ Giemsa/ Cat MDT . Pewarnaan Hb: - normokrom - hipokrom dan


..evaluasi lab - polikhromatofilia . Ukuran: - normosit - mikrosit - anisositosis . Bentuk: - Poikilositosis - Sferositosis - Leptositosis - Sistositosis - Eliptositosis dan - Stomatosis


..evaluasi lab . Fragmen/inklusion: - Basophylic stippling - Howell-Jolly bodies - Heinz bodies - Eritrosit berinti/NRBCMorfologi Leukosit Darah Tepi . Hitung jenis: - Mieloblas - Mielosit - Promielosit - Metamielosit - Neutrofil Batang


..evaluasi lab - Neutrofil Segmen - Eosinofil - Basofil - Limfoblas - LimfositMielosit - Monoblas dan - Monosit . Kelainan morfologi: - Akuisita granulasi toksik yg sering terjadi pd infeksi berat - Dohle bodies - Granula azurofilik - Hipersegmentasi


..evaluasi lab - Makropolisit - Heriditer: * anomali Alder-Reilly * May-Hegglin * Pelger-Heut * Chediak-Higashi . Kelainan hitung jenis: - Granulositosis/Netrofilia - Neutropenia - Limfositosis - Limfositopenia - Monositosis - Monositopenia


..evaluasi lab - Eosinofilia - Basofilia - Pergeseran kekiri, berarti sel muda lebih banyak diproduksi sedangkan - Pergeseran kekanan menunjukkan sel tua lebih banyak jumlahnya. . Limfosit sirkulasi normal - sel T 75 - 80% - sel B 10 -15% dan - sel Nol sisanya Limfosit Atipik: - Sel Downy - Immune activation T-Cell . Monosit disirkulasi sedikit, dijaringan disebut Makrofag


Hemopoesis

Documents

Transcript of Hemopoesis