hematopoiesis.docx
Transcript of hematopoiesis.docx
-
7/27/2019 hematopoiesis.docx
1/2
Hematopoiesis
Proses Pembentukan Sel DarahApril 24, 2013
Darah terdiri atas komponen sel dan plasma. Komponen sel terdiri atas sel darahmerah (eritrosit), sel darah putih (leukosit: basofil, eosinofil, neutrofil batang,neutrofil segmen, limfosit, monosit), dan trombosit (keping darah/platelet).
Komponen sel dalam darah dibentuk dalam suatu proses yang dinamakan
hematopoiesis.
Hematopoiesis terjadi sejak masa embrional. Hematopoiesis menurut waktu
terjadinya terbagi atas hematopoiesis prenatal dan hematopoiesis postnatal.Hematopoiesis prenatal terjadi selama dalam kandungan. Hematopoiesis prenatal
terdiri atas 3 fase: mesoblastik, hepatik, dan mieloid. Fase mesoblastik dimulai sejak
usia mudigah 14 hari sampai minggu kesepuluh, berlangsung diyolk sac (saccusvitelinus). Sedangkan fase hepatik berlangsung mulai minggu keenam sampai
kelahiran, berlangsung di mesenkim hepar, dan mulai terjadi differensiasi sel. Fase
mieloid berlangsung dalam sumsum tulang pada usia mudigah 12-17 minggu, inimenandakan sudah berfungsinya sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah.
Organ yang berperan dalam proses hematopoiesis adalah sumsum tulang dan organ
retikuloendotelial (hati dan spleen). Jika terdapat kelainan pada sumsum tulang,
hematopoiesis terjadi di hati dan spleen. Ini disebut hematopoiesis ekstra medular.Sumsum tulang yang berperan dalam pembentukan sel darah adalah sumsum tulangmerah, sedangkan sumsum kuning hanya terisi lemak. Pada anak kurang dari 3 tahun,
semua sumsum tulang dari sumsum tulang berperan sebagai pembentuk sel darah.
Sedangkan saat dewasa, sumsum merah hanya mencakup tulang vertebra, iga,sternum, tengkorak, sakrum, pelvis, ujung proksimal femur dan ujung proksimal
humerus.
Dalam setiap pembentukan sel darah, terjadi 3 proses yaitu: proliferasi, diferensiasi
dan maturasi. Sedangkan komponen yang terdapat dalam proses pembentukan sel
darah mencakup: stem sel, sel progenitor, dan sel prekursor. Seluruh komponen seldarah berasal dari hematopoietic stem cells (HSC). HSC bersigat multipoten karena
dapat berdiferensiasi dan kemudian terbagi menjadi beberapa proses terpisah yang
mencakup: eritropoiesis, mielopoiesis (granulosit dan monosit), dan trombopoiesis
(trombosit).
Proses hematopoiesis terjadi atas regulasi dari hematopoietic growth factor.Hematopoietic growth factor ini memiliki peran dalam proses proliferasi, diferensiasi,
supresi apoptosis, maturasi, aktivasi fungsi saat terjadi hematopoiesis.
Sel darah yang dalam proses pematangan memiliki karakteristik umum yang sama,
yaitu:
-
7/27/2019 hematopoiesis.docx
2/2
1. Ukuran: semakin matang, ukurannya semakin kecil2. Rasio inti:sitoplasma. Semakin matang, rasionya semakin menurun. Hal ini
menandakan bahwa inti sel semakin mengecil saat sel darah semakin matang.3. Karakteristik inti: a) semakin matang maka ukuran inti semakin kecil, b)kromatin muda halus, lalu kasar, lalu lebih padat saat menuju ke arah matang,
c) anak inti tidak terlihat saat sel darah matang4. Sitoplasma pada sel muda biru tua, tanpa granul.