helm.docx

2
Bogor Helm Cargloss akhir-akhir ini mulai naik daun namanya seiring dengan makin banyaknya varian yang ditawarkan Cargloss juga dipercaya menjadi produsen untuk helm aksesoris yang dipasarkan pabrikan sepeda motor di Indonesia. Kesempatan untuk mengunjungi pabrik helm Cargloss di Bogor, Jawa Barat tak disia-siakan (12/12) untuk mengintip la proses produksi helm! Di area seluas 30 hektar ini, Cargloss membagi pabriknya dalam beberapa tahapan kerja. Yang menarik adalah melihat proses awal helm dibuat. Material dasarnya ada biji plastik dengan spesifikasi khusus. plastik ini kemudian diolah di dalam mesin hingga menjadi batok helm. Mesin pencetak ini mampu mencetak satu buah batok helm hanya dalam waktu 65 detik. Cuk singkat ya! Kemudian batok-batok helm ini memasuki tahap yang disebut treatment. Dimana batok helm setengah jadi ini dibersihk air. Setelah itu masuk kedalam proses pengecatan. Setelah melalui proses pengecatan, masuk ke tahap detailing. Dimana helm-helm setengah jadi ini ditempeli stiker. disesuaikan dengan permintaan, lalu kemudian dipernis Helm-helm ini kemudian masuk kedalam proses assembling, pada proses ini dilakukan pemasangan busa, visor, tali hel Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sekitar 400 ribu buah dalam sebulan, ungkap Harry Suherman, dari Harry Suhe PT Mega Karya Mandiri, Manufactur helm Cargloss. Nah, setelah helm jadi secara utuh, pihak Cargloss akan melakukan uji kualitas helm dengan menggunakan mesin. Disi lima alat yang digunakan untuk menguji kekuatan helm. Proses yang dilakukan untuk mengetahui kualitas helm produksi Cargloss ini ada empat tahapan juga, yaitu; 1. Alat Tracking Point Alat ini digunakan untuk menentukan titik-titik helm yang akan diuji. Sesuai starndarisasi SNI ada lima titik peng yang ditetapkan antara lain, bagian depan, atas, belakang, samping kanan dan kiri. 2. Alat Penyerap Kejut Alat ini digunakan untuk mengetahui daya redam helm terhadap benturan. 3. Alat Penguji Efektifitas Sistem Penahan Alat ini digunakan untuk melihat seberapa kuat tali pengait helm sekaligus untuk mengetahui resiko helm terlepas d kepala. 4. Alat Uji Penetrasi Alat ini berbentuk seperti tombak dengan ujung runcing ini digunakan untuk melihat seberapa kuat helm menahan bent benda tajam.

Transcript of helm.docx

Page 1: helm.docx

Bogor � Helm Cargloss akhir-akhir ini mulai naik daun namanya seiring dengan makin banyaknya varian yang ditawarkannya. Cargloss juga dipercaya menjadi produsen untuk helm aksesoris yang dipasarkan pabrikan sepeda motor di Indonesia.

Kesempatan untuk mengunjungi pabrik helm Cargloss di Bogor, Jawa Barat tak disia-siakan (12/12) untuk mengintip langsung proses produksi helm! Di area seluas 30 hektar ini, Cargloss membagi pabriknya dalam beberapa tahapan kerja.

Yang menarik adalah melihat proses awal helm dibuat. Material dasarnya ada biji plastik dengan spesifikasi khusus.Biji plastik ini kemudian diolah di dalam mesin hingga menjadi batok helm. Mesin pencetak ini mampu mencetak satu buah batok helm hanya dalam waktu 65 detik. Cukup singkat ya!

Kemudian batok-batok helm ini memasuki tahap yang disebut treatment. Dimana batok helm setengah jadi ini dibersihkan dari debu dan kotoran dengan cara disemprot air. Setelah itu masuk kedalam proses pengecatan.

Setelah melalui proses pengecatan, masuk ke tahap detailing. Dimana helm-helm setengah jadi ini ditempeli stiker. Khusus helm pesanan ATPM detail grafisnya bisa disesuaikan dengan permintaan, lalu kemudian dipernis

Helm-helm ini kemudian masuk kedalam proses assembling, pada proses ini dilakukan pemasangan busa, visor, tali helm dan lainnya.Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sekitar 400 ribu buah dalam sebulan, ungkap Harry Suherman, dari Harry Suherman, Presiden Direktur� PT Mega Karya Mandiri, Manufactur helm Cargloss.

Nah, setelah helm jadi secara utuh, pihak Cargloss akan melakukan uji kualitas helm dengan menggunakan mesin. Disini ada lima alat yang digunakan untuk menguji kekuatan helm.

Proses yang dilakukan untuk mengetahui kualitas helm produksi Cargloss ini ada empat tahapan juga, yaitu;

1. Alat Tracking PointAlat ini digunakan untuk menentukan titik-titik helm yang akan diuji. Sesuai starndarisasi SNI ada lima titik pengetesan yang ditetapkan antara lain, bagian depan, atas, belakang, samping kanan dan kiri.

2. Alat Penyerap KejutAlat ini digunakan untuk mengetahui daya redam helm terhadap benturan.

3. Alat Penguji Efektifitas Sistem PenahanAlat ini digunakan untuk melihat seberapa kuat tali pengait helm sekaligus untuk mengetahui resiko helm terlepas dari kepala.

4. Alat Uji PenetrasiAlat ini berbentuk seperti tombak dengan ujung runcing ini digunakan untuk melihat seberapa kuat helm menahan benturan benda tajam.

Page 2: helm.docx