Hello World

6
Hello world! Transformator Arus dan Transfomator tegangan Posted on November 27, 2012 by ediutanto1 Nama : Edi Sutanto OFF : PTE B 2012 NIM : 120534400697 1. 1. Transformator arus A. DASAR TEORI Transformator arus atau Current Transformer (CT) adalah transformator yang berfungsi untuk : ü Memperkecil besaran arus listrik (Ampere) pada sistem tenaga listrik menjadi besaran arus untuk sistem pengukuran dan proteksi. ü Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, yaitu memisahkan instalasi pengukuran dan proteksi dari tegangan tinggi. ü Memungkinkan standarisasi rating arus untuk peralatan sisi sekunder. Gambar 1 Transformator Arus di GI Srondol 150 KV (Sumber : http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/0 5 ) 1. B. Kerja Transformator arus Pada dasarnya prinsip kerja transformator arus sama dengan transformator daya. Jika pada kumparan primer mengalir arus I1, maka pada kumparan primer timbul gaya gerak magnet sebesar N1I1.Gaya gerak magnet ini memproduksi fluks pada inti, kemudian membangkitkan gaya gerak listrik (GGL) pada kumparan sekunder.

description

uhgiu

Transcript of Hello World

Page 1: Hello World

← Hello world!

Transformator Arus dan Transfomator   tegangan Posted on November 27, 2012by ediutanto1

Nama   : Edi Sutanto

OFF       : PTE B 2012

NIM       : 120534400697

1. 1.  Transformator arus

A.  DASAR TEORI

Transformator arus atau Current Transformer (CT) adalah transformator

yang berfungsi untuk :

ü  Memperkecil besaran arus listrik (Ampere) pada sistem tenaga listrik

menjadi besaran arus untuk sistem pengukuran dan proteksi.

ü  Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, yaitu

memisahkan instalasi pengukuran dan proteksi dari tegangan tinggi.

ü  Memungkinkan standarisasi rating arus untuk peralatan sisi sekunder.

 

Gambar 1 Transformator Arus di GI Srondol 150 KV

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

1. B.  Kerja Transformator arus

Pada dasarnya prinsip kerja transformator arus sama dengan transformator

daya. Jika pada kumparan primer mengalir arus I1, maka pada kumparan

primer timbul gaya gerak magnet sebesar N1I1.Gaya gerak magnet ini

memproduksi fluks pada inti, kemudian membangkitkan gaya gerak listrik

(GGL) pada kumparan sekunder. Jika terminal kumparan sekunder tertutup,

maka pada kumparan sekunder mengalir arus I2, arus ini menimbulkan

gaya gerak magnet N1I1 pada kumparan sekunder. Bila trafo tidak

mempunyai

Page 2: Hello World

rugi-rugi (trafo ideal) berlaku persamaan :

Atau

 

di mana :

N1 : Jumlah belitan kumparan primer

N2 : Jumlah belitan kumparan sekunder

 

I1 : Arus kumparan primer

I2 : Arus kumparan sekunder

C. Klasifikasi Transformator Arus

Dalam pemakaian sehari-hari, trafo arus dibagi menjadi jenis-jenis tertentu

berdasarkan syarat-syarat tertentu pula, adapun pembagian jenis trafo arus

adalah sebagai berikut :

Jenis Trafo Arus Menurut Jumlah Kumparan Primer

ü  Jenis Kumparan (Wound)

Biasa digunakan untuk pengukuran pada arus rendah, burden yang besar,

atau pengukuran yang membutuhkan ketelitian tinggi.

ü  Jenis Bar (Bar)

Konstruksinya mampu menahan arus hubung singkat yang cukup tinggi

sehingga memiliki faktor thermis dan dinamis arus hubung singkat yang

tinggi.

Page 3: Hello World

 

Jenis Trafo Arus Menurut Jumlah Rasio

ü  Jenis Rasio Tunggal

Rasio tunggal adalah trafo arus dengan satu kumparan primer dan satu

kumparan

sekunder.

ü  Jenis Rasio Ganda

Rasio ganda diperoleh dengan membagi kumparan primer menjadi

beberapa kelompok yang dihubungkan seri atau paralel.

 

Gambar 2 Ilustrasi Trafo Arus Rasio Ganda

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

Jenis Trafo Arus Menurut Jumlah Inti

ü  Inti Tunggal

Digunakan apabila sistem membutuhkan salah satu fungsi saja, yaitu untuk

pengukuran atau proteksi.

ü  Inti Ganda

Digunakan apabila sistem membutuhkan arus untuk pengukuran dan

proteksi sekaligus.

 

Gambar 3 Ilustrasi Trafo Arus Inti Ganda

Page 4: Hello World

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

 

ü  Jenis Trafo Arus Menurut Isolasi

ü  Isolasi Epoksi-Resin

Biasa dipakai hingga tegangan 110KV. Memiliki kekuatan hubung singkat

yang

cukup tinggi karena semua belitan tertanam pada bahan isolasi.

 

Gambar 4 Jenis Trafo Arus dengan Isolasi Epoksi-Resin

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

ü  Isolasi Minyak-Kertas

Isolasi minyak kertas ditempatkan pada kerangka porselen. Merupakan

trafo arus

untuk tegangan tinggi yang digunakan pada gardu induk dengan

pemasangan luar.

 

Gambar 5 Jenis Trafo Arus dengan Isolasi Minyak-Kertas

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

 

ü  Isolasi Koaksial

Page 5: Hello World

Jenis trafo arus dengan isolasi koaksial biasa ditemui pada kabel, bushing

trafo, atau pada rel daya berisolasi gas SF6.

 

Gambar 6 Trafo Arus Inti Cincin dalam Rel Daya Isolasi SF6

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

ü   Jenis Trafo arus menurut tipe pasangan

ü  Pasangan dalam ( indoor )

ü  Pasangan luar ( outdoor )

Jenis Trafo arus menurut tipe konstruksi

ü  Tipe cincin ( ring / window type )

ü  Tipe cor-coran cast resin ( mounded castresin type )

ü  Tipe tanki minyak ( oil tank type )

ü  Tipe trafo arus ( bushing )

1. A.                   Bagian-bagian dari trafo arus

 

Gambar 7 Transformator arus tipe tanki Keterangan gambar 7 :

(Sumber

: http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05)

1. Bagian atas transformator arus (transformator head)

2. Peredam perlawanan pemuaian minyak ( oilresistant expansion bellows )

3. Terminal utama ( primary terminals )

Page 6: Hello World

4. Penjepit ( clamps )

5. Inti kumparan dengan belitan berisolasi utama ( core and coil assembly

with primary winding and main insulation )