Hazem

5
a. Bagaimana mekanisme nyeri dada pada kasus ini? rannia, hazem Pada kasus ini Tn. A mempunyai faktor risiko yang mana Ia adalah seorang laki-laki dengan kebiasaan merokok dua bungkus sehari, jarang berolahraga, riwayat penyakit diabetes melitus dan memiliki riwayat penyakit jantung koroner dalam keluarga (ayah). Beberapa hal diatas dapat meningkatnya atherosklerosis, peningkatan trombogenesis, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung dan penurunan kapasitas pengangkutan oksigen. Merokok menyebabkan meningkatnya atherosklerosis dengan mekanisme injury endotel secara langsung akibat agent pada rokok (karbon monoksida dan nikotin) yang menyebabkan timbulnya plak pada permukaan lumen, formasi mikrofili dan lepasnya sel endotel (endotel damage), perubahan trombosit, meningkatnya kadar fibrinogen dan C- reactive protein dan menginduksi sitokin proinflamasi. Disamping itu meningkatkan level produk oksidasi termasuk LDL-oksidasi dan menurunkan kolesterol HDL. Atherosklerosis pembuluh koroner merupakan penyabab penyakit arteria koronaria yang paling sering ditemukan.

description

aaaa aaa aaa aa

Transcript of Hazem

Page 1: Hazem

a. Bagaimana mekanisme nyeri dada pada kasus ini?rannia, hazemPada kasus ini Tn. A mempunyai faktor risiko yang mana Ia adalah

seorang laki-laki dengan kebiasaan merokok dua bungkus sehari, jarang

berolahraga, riwayat penyakit diabetes melitus dan memiliki riwayat

penyakit jantung koroner dalam keluarga (ayah). Beberapa hal diatas

dapat meningkatnya atherosklerosis, peningkatan trombogenesis,

peningkatan tekanan darah dan denyut jantung dan penurunan kapasitas

pengangkutan oksigen.

Merokok menyebabkan meningkatnya atherosklerosis dengan mekanisme

injury endotel secara langsung akibat agent pada rokok (karbon

monoksida dan nikotin) yang menyebabkan timbulnya plak pada

permukaan lumen, formasi mikrofili dan lepasnya sel endotel (endotel

damage), perubahan trombosit, meningkatnya kadar fibrinogen dan C-

reactive protein dan menginduksi sitokin proinflamasi.

Disamping itu meningkatkan level produk oksidasi termasuk LDL-

oksidasi dan menurunkan kolesterol HDL. Atherosklerosis pembuluh

koroner merupakan penyabab penyakit arteria koronaria yang paling

sering ditemukan.

Atherosklerosis menyebabkan penimbunan lipid dan jaringan fibrosa

dalam arteria koronaria, sehingga secara progresif mempersempit lumen

Page 2: Hazem

pembuluh darah. Bila lumen menyempit, maka resistensi terhadap aliran

darah akan meningkat dan membahayakan aliran darah miokardium. Bila

keadaan ini berlanjut, maka penyempitan lumen akan diikuti dengan

perubahan vaskular yang mengurangi kemampuan pembuluh darah untuk

melebar. Dengan demikian keseimbangan antara suplai dan kebutuhan

oksigen miokardium menjadi tidak seimbang, sehingga dapat

menyebabkan nyeri dada, penurunan cardiac output, dan infark

miokardium. Nyeri berlangsung terus menerus oleh stimulus noxious

(inflamasi).

b.

c.

d.

e.

f.

b. Bagaimanahubunganantarakeluhandengan :i. Riwayat keluarga rannia, hazem

Menurut World Heart Federation, riwayat penyakit jantung dalam

keluarga berhubungan secara signifikan sebagai risiko terjadinya kembali

penyakit jantung. Namun, mekanisme hubungan tersebut masih belum

diketahui secara jelas. Didapatkan bahwa jika ayah dan saudara laki-laki

menderita serangan jantung sebelum usia 55 tahun atau ibu dan saudara

perempuan menderita serangan jantung sebelum usia 65 tahun, maka akan

timbul risiko yang lebih besar untuk terjadinya penyakit jantung.

Jika kedua orang tua menderita penyakit jantung sebelum usia 55 tahun,

maka risiko untuk terjadi penyakit jantung dapat meningkat sampai 50%

dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

Kompleks Atherosklerosis (atheroma)

Penimbunan lipid dan jaringan fibrosa dalam arteria koronaria

Lumen pembuluh darah menyempit

Resistensi terhadap aliran

darah

Penurunan kemampuan pembuluh vaskular untuk melebar

Ketidakseimbang-an antara suplai dan kebutuhan O2

miokardium

Infark Miokardium

Nyeri dadaPenurunan cardiac output

Page 3: Hazem

a. Bagaimana cara pemeriksaan treadmill test?rannia, hazem Pasien dibawa ke ruang treadmill dimana nadi dan tekanan darah saat

istirahat akan direkam. Elektroda ditempelkan pada dada dan dihubungkan dengan EKG pada mesin pemeriksaan.

Tes ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yaitu exercise stress test, Anda akan diminta untuk berjalan diatas treadmill dengan prosedur latihan spesifik, dimulai dari langkah lambat. The Bruce Protocol, protokol yang paling sering digunakan, memiliki total 7 tahapan dengan peningkatan kecepatan secara periodik dan inklinasi kecuraman setiap 3 menit. Tekanan darah, denyut jantung, dan EKG Anda akan dipantau dan direkam secara bersamaan, pada saat istirahat, dan setiap 3 menit dalam setiap tahapan latihan. Dokter akan bertanya kepada Anda sebelum suatu tahapan berakhir, apakah Anda masih sanggup untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Ada beberapa pertimbangan yang harus diikuti apabila tes ini akan dihentikan dan Anda tidak perlu menyelesaikan 7 tahapan. Tahapan 4-6 sudah memerlukan usaha yang intens, dan tahapan 7 memerlukan usaha maksimal. Tes ini akan dihentikan apabila target denyut nadi telah tercapai, atau apabila Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing, kenaikan tekanan darah yang berlebihan, atau kelelahan yang ekstrim.

Bagian kedua dari tes ini adalah periode pemulihan atau fase “slowing down”. Kecepatan akan diturunkan secara bertahap dalam 10 menit. Tekanan darah, denyut jantung, dan EKG Anda akan tetap dipantau selama bagian kedua ini berlangsung

HipotesisTn. A, 40 tahun, mengalaminyeri dada ec unstable angina

a. Faktor risiko rannia, hazemYang tidak dapat diubah

a. Usia

b. Jenis kelamin

c. Riwayat keluarga

d. Ras

Yang dapat diubah

Mayor :

a. Peningkatan lipid serum

b. Hipertensi

c. Merokok 

d. Gangguan toleransi glukosa

Page 4: Hazem

e. Diet tinggi lemak jenuh,kolesterol dan kalor

Minor  :

a. Gaya hidup yang kurang bergerak 

b. Stress psikologik 

c. Tipe kepribadian

b. SKDIrannia, hazem

Learning Issue1. Acute Coronary Syndrome(neva, farey, yuli, aredho,iqbal, eka)

2. Emergency cardiovascular care(rizka, wulan, balqis, putri, rannia,hazem)