Hazem
-
Upload
praditya-briyandi -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Hazem
a. Bagaimana mekanisme nyeri dada pada kasus ini?rannia, hazemPada kasus ini Tn. A mempunyai faktor risiko yang mana Ia adalah
seorang laki-laki dengan kebiasaan merokok dua bungkus sehari, jarang
berolahraga, riwayat penyakit diabetes melitus dan memiliki riwayat
penyakit jantung koroner dalam keluarga (ayah). Beberapa hal diatas
dapat meningkatnya atherosklerosis, peningkatan trombogenesis,
peningkatan tekanan darah dan denyut jantung dan penurunan kapasitas
pengangkutan oksigen.
Merokok menyebabkan meningkatnya atherosklerosis dengan mekanisme
injury endotel secara langsung akibat agent pada rokok (karbon
monoksida dan nikotin) yang menyebabkan timbulnya plak pada
permukaan lumen, formasi mikrofili dan lepasnya sel endotel (endotel
damage), perubahan trombosit, meningkatnya kadar fibrinogen dan C-
reactive protein dan menginduksi sitokin proinflamasi.
Disamping itu meningkatkan level produk oksidasi termasuk LDL-
oksidasi dan menurunkan kolesterol HDL. Atherosklerosis pembuluh
koroner merupakan penyabab penyakit arteria koronaria yang paling
sering ditemukan.
Atherosklerosis menyebabkan penimbunan lipid dan jaringan fibrosa
dalam arteria koronaria, sehingga secara progresif mempersempit lumen
pembuluh darah. Bila lumen menyempit, maka resistensi terhadap aliran
darah akan meningkat dan membahayakan aliran darah miokardium. Bila
keadaan ini berlanjut, maka penyempitan lumen akan diikuti dengan
perubahan vaskular yang mengurangi kemampuan pembuluh darah untuk
melebar. Dengan demikian keseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen miokardium menjadi tidak seimbang, sehingga dapat
menyebabkan nyeri dada, penurunan cardiac output, dan infark
miokardium. Nyeri berlangsung terus menerus oleh stimulus noxious
(inflamasi).
b.
c.
d.
e.
f.
b. Bagaimanahubunganantarakeluhandengan :i. Riwayat keluarga rannia, hazem
Menurut World Heart Federation, riwayat penyakit jantung dalam
keluarga berhubungan secara signifikan sebagai risiko terjadinya kembali
penyakit jantung. Namun, mekanisme hubungan tersebut masih belum
diketahui secara jelas. Didapatkan bahwa jika ayah dan saudara laki-laki
menderita serangan jantung sebelum usia 55 tahun atau ibu dan saudara
perempuan menderita serangan jantung sebelum usia 65 tahun, maka akan
timbul risiko yang lebih besar untuk terjadinya penyakit jantung.
Jika kedua orang tua menderita penyakit jantung sebelum usia 55 tahun,
maka risiko untuk terjadi penyakit jantung dapat meningkat sampai 50%
dibandingkan dengan populasi pada umumnya.
Kompleks Atherosklerosis (atheroma)
Penimbunan lipid dan jaringan fibrosa dalam arteria koronaria
Lumen pembuluh darah menyempit
Resistensi terhadap aliran
darah
Penurunan kemampuan pembuluh vaskular untuk melebar
Ketidakseimbang-an antara suplai dan kebutuhan O2
miokardium
Infark Miokardium
Nyeri dadaPenurunan cardiac output
a. Bagaimana cara pemeriksaan treadmill test?rannia, hazem Pasien dibawa ke ruang treadmill dimana nadi dan tekanan darah saat
istirahat akan direkam. Elektroda ditempelkan pada dada dan dihubungkan dengan EKG pada mesin pemeriksaan.
Tes ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yaitu exercise stress test, Anda akan diminta untuk berjalan diatas treadmill dengan prosedur latihan spesifik, dimulai dari langkah lambat. The Bruce Protocol, protokol yang paling sering digunakan, memiliki total 7 tahapan dengan peningkatan kecepatan secara periodik dan inklinasi kecuraman setiap 3 menit. Tekanan darah, denyut jantung, dan EKG Anda akan dipantau dan direkam secara bersamaan, pada saat istirahat, dan setiap 3 menit dalam setiap tahapan latihan. Dokter akan bertanya kepada Anda sebelum suatu tahapan berakhir, apakah Anda masih sanggup untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Ada beberapa pertimbangan yang harus diikuti apabila tes ini akan dihentikan dan Anda tidak perlu menyelesaikan 7 tahapan. Tahapan 4-6 sudah memerlukan usaha yang intens, dan tahapan 7 memerlukan usaha maksimal. Tes ini akan dihentikan apabila target denyut nadi telah tercapai, atau apabila Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing, kenaikan tekanan darah yang berlebihan, atau kelelahan yang ekstrim.
Bagian kedua dari tes ini adalah periode pemulihan atau fase “slowing down”. Kecepatan akan diturunkan secara bertahap dalam 10 menit. Tekanan darah, denyut jantung, dan EKG Anda akan tetap dipantau selama bagian kedua ini berlangsung
HipotesisTn. A, 40 tahun, mengalaminyeri dada ec unstable angina
a. Faktor risiko rannia, hazemYang tidak dapat diubah
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Riwayat keluarga
d. Ras
Yang dapat diubah
Mayor :
a. Peningkatan lipid serum
b. Hipertensi
c. Merokok
d. Gangguan toleransi glukosa
e. Diet tinggi lemak jenuh,kolesterol dan kalor
Minor :
a. Gaya hidup yang kurang bergerak
b. Stress psikologik
c. Tipe kepribadian
b. SKDIrannia, hazem
Learning Issue1. Acute Coronary Syndrome(neva, farey, yuli, aredho,iqbal, eka)
2. Emergency cardiovascular care(rizka, wulan, balqis, putri, rannia,hazem)