8/19/2019 Hasil Uji Organoleptik Meliputi Warna

1/5

H. Uji Organoleptik 

Uji organoleptik dilakukan terhadap bau, rasa, dan warna dari produk VCO yang

diperoleh dari hasil penelitian. Sampel disajikan kepada orang panelis yang terdiri dari 2 orang

tenaga ahli dan 13 orang tenaga terlatih seara aak menggunakan skala deskripti! dan skala

numerik dengan memberikan kode tertentu yang hasilnya dinyatakan dalam angka sebagai

tingkat kesukaan dari panelis.

"ata yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis seara statistik menggunakan uji  Mann-

Whitney,  yaitu uji hipotesis komparati! #ariabel numerik terhadap distribusi data yang tidak 

normal untuk dua kelompok data tidak berpasangan.   $asil uji organoleptik meliputi penilaian

terhadap warna, bau, dan rasa dari VCO jahe merah dan VCO kontrol dengan menggunakan

kuesioner uji organopletik.

1. %arna

%arna merupakan salah satu !aktor #isual yang menentukan penerimaan dari

suatu produk. &akanan yang bernilai gi'i, enak, dan teksturnya sangat baik terkadang

tidak akan dimakan apabila memiliki warna yang tidak menarik dipandang atau

memberikan kesan telah menyimpang dari warna seharusnya. (enerimaan warna suatu

 bahan pangan berbeda)beda tergantung dari !aktor alam, geogra!is, dan aspek sosial

masyarakat penerima *%inarno, 2++- 2/.

$asil pengujian organoleptik terhadap warna dari VCO en'imatis dan kontrol

menunjukkan bahwa panelis mempunyai tingkat kesukaan yang berbeda terhadap warna

VCO en'imatis dan kontrol yang dihasilkan. 0erdasarkan data yang diperoleh, nilai rata)

rata tingkat kesukaan terhadap warna dari VCO en'imatis dan kontrol adalah 2, dan

1,+, dengan kategori tidak bening sampai sangat bening seperti yang disajikan pada

tabel data hasil uji organoleptik terhadap bau, rasa, dan warna *ampiran /.

8/19/2019 Hasil Uji Organoleptik Meliputi Warna

2/5

(ada uji statistik untuk menentukan apakah ada perbedaan warna VCO en'imatis

dan kontrol, dibuat hipotesis yaitu $o dan $a. $o menunjukkan bahwa warna VCO

en'imatis dan kontrol adalah sama dan $a menunjukkan warna VCO en'imatis dan

kontrol tidak sama. Syarat $o diterima atau tidak berdasarkan nilai (, apabila nilai

(4+.+5 maka $o diterima dan jika nilai (6+.+5 maka $o ditolak. $asil analisis uji

statistik terhadap VCO en'imatis dan kontrol ada perbedaan yang signi!ikan, dimana

nilai ( *7symp.Sig/ adalah +,+2 *ampiran /. 8ni berarti nilai ( *7symp.Sig/6+,+5

maka $o ditolak dan $a diterima yang memiliki kesimpulan ada perbedaan yang

signi!ikan terhadap warna dari VCO en'imatis dan kontrol.

Uji normalitas menunjukkan tingkat kesukaan pada produk VCO dengan

 perlakuan tanpa penambahan en'im *kontrol/ lebih disukai panelis dengan nilai rata)rata

 berdasarkan skala deskripti! terhadap warna adalah 1,+ lebih rendah dibandingkan

 perlakuan en'imatis dengan skala deskripti! terhadap warna yaitu 2, sehingga produk 

VCO kontrol lebih berkualitas atau bermutu karena berwarna sangat bening. $al ini

disebabkan karena warna VCO en'imatis ada penambahan ekstrak rimpang jahe merah

sehingga berwarna kuning puat atau agak bening. 9ilai uji organoleptik warna yang

ditetapkan Standar 9asional 8ndonesia yaitu bening hingga kuning puat sehingga dari

hasil yang diperoleh, nilai uji organoleptik warna VCO en'imatis dan kontrol masih

 berada dalam standar tersebut.

2. 0au0au atau aroma merupakan salah satu !aktor penting dalam menentukan kualitas

 bahan makanan. "alam industri pangan, uji terhadap bau dinggap penting karena dengan

epat dapat dianggap memberikan penilaian terhadap hasil produknya, apakah produk 

tersebut disukai atau tidak oleh konsumen. 0au atau aroma dapat dikenali bila berbentuk 

8/19/2019 Hasil Uji Organoleptik Meliputi Warna

3/5

uap, umunya bau yang diterima oleh hidung dan otak lebih banyak merupakan berbagai

ampuran bahan utama yaitu harum, asam, tengik, dan hangus *%inarno, 2++- /.$asil pengujian organoleptik terhadap bau dari VCO en'imatis dan kontrol

menunjukkan bahwa panelis mempunyai tingkat kesukaan yang berbeda terhadap warna

VCO en'imatis dan kontrol yang dihasilkan. 0erdasarkan data yang diperoleh, nilai rata)

rata tingkat kesukaan terhadap bau dari VCO en'imatis dan kontrol adalah 1,2 dan 1,+,

dengan kategori tidak tengik sampai tengik seperti yang disajikan pada tabel data hasil uji

organoleptik terhadap bau, rasa, dan warna *ampiran /.

(ada uji statistik untuk menentukan apakah ada perbedaan bau VCO en'imatis

dan kontrol, dibuat hipotesis yaitu $o dan $a. $o menunjukkan bahwa bau VCO

en'imatis dan kontrol adalah sama dan $a menunjukkan abu VCO en'imatis dan kontrol

tidak sama. Syarat $o diterima atau tidak berdasarkan nilai (, apabila nilai (4+.+5 maka

$o diterima dan jika nilai (6+.+5 maka $o ditolak. $asil analisis uji statistik terhadap

VCO en'imatis dan kontrol ada perbedaan yang signi!ikan, dimana nilai ( *7symp.Sig/

adalah +,+2 *ampiran /. 8ni berarti nilai ( *7symp.Sig/6+,+5 maka $o ditolak dan $a

diterima yang memiliki kesimpulan ada perbedaan yang signi!ikan terhadap bau dari

VCO en'imatis dan kontrol.

Uji normalitas menunjukkan tingkat kesukaan pada produk VCO dengan

 perlakuan en'imatis lebih disukai panelis dengan nilai rata)rata berdasarkan skala

deskripti! terhadap bau adalah 1,2 lebih rendah dibandingkan perlakuan tanpa

 penambahan ekstrak rimpang jahe merah *kontrol/ dengan skala deskripti! terhadap bau

yaitu 1,+ sehingga produk VCO en'imatis lebih berkualitas atau bermutu karena tidak 

 berbau tengik karena dipengaruhi oleh minyak atsiri jahe *:ismunandar, 1;- ;/. 9ilai

uji organoleptik bau yang ditetapkan Standar 9asional 8ndonesia yaitu tidak tengik dan

8/19/2019 Hasil Uji Organoleptik Meliputi Warna

4/5

khas kelapa segar sehingga dari hasil yang diperoleh, nilai uji organoleptik bau VCO

en'imatis masih berada dalam standar tersebut, sedangkan bau VCO kontrol tidak masuk 

dalam S98 31- 2++.

3. :asa

&enurut %inarno *2++ - /, parameter rasa berbeda dengan aroma dan lebih

 banyak melibatkan indara pengeap. :asa dipengaruhi oleh beberapa !aktor, diantaranya

adalah senyawa kimia, suhu, konsentrasi, dan interaksi dengan komponen rasa. $asil

 pengujian organoleptik terhadap rasa dari VCO en'imatis dan kontrol menunjukkan

 bahwa panelis mempunyai tingkat kesukaan yang berbeda terhadap rasa VCO en'imatis

dan kontrol yang dihasilkan. 0erdasarkan data yang diperoleh, nilai rata)rata tingkat

kesukaan terhadap rasa dari VCO en'imatis dan kontrol adalah 1, dan 2,+, dengan

kategori tidak berasa khas minyak kelapa sampai sangat berasa khas minyak kelapa

seperti yang disajikan pada tabel data hasil uji organoleptik terhadap bau, rasa, dan warna

*ampiran /.

(ada uji statistik untuk menentukan apakah ada perbedaan warna VCO en'imatis

dan kontrol, dibuat hipotesis yaitu $o dan $a. $o menunjukkan bahwa rasa VCO

en'imatis dan kontrol adalah sama dan $a menunjukkan rasa VCO en'imatis dan kontrol

tidak sama. Syarat $o diterima atau tidak berdasarkan nilai (, apabila nilai (4+.+5 maka

$o diterima dan jika nilai (6+.+5 maka $o ditolak. $asil analisis uji statistik terhadap

VCO en'imatis dan kontrol ada perbedaan yang signi!ikan, dimana nilai ( *7symp.Sig/

adalah +,+ *ampiran /. 8ni berarti nilai ( *7symp.Sig/6+,+5 maka $o ditolak dan $a

diterima yang memiliki kesimpulan ada perbedaan yang signi!ikan terhadap rasa dari

VCO en'imatis dan kontrol.

8/19/2019 Hasil Uji Organoleptik Meliputi Warna

5/5

Uji normalitas menunjukkan tingkat kesukaan pada produk VCO dengan

 perlakuan en'imatis lebih disukai panelis dengan nilai rata)rata berdasarkan skala

deskripti! terhadap rasa adalah 1, lebih rendah dibandingkan perlakuan tanpa

 penambahan ekstrak rimpang jahe merah *kontrol/ dengan skala deskripti! terhadap rasa

yaitu 2,+ sehingga produk VCO en'imatis lebih berkualitas atau bermutu karena berasa

khas minyak kelapa walaupun produk VCO kontrol juga berasa khas minyak kelapa

tetapi dilihat dari nilai rata)rata tingkat kesukaan panelis *ampiran /. 9ilai uji

organoleptik rasa yang ditetapkan Standar 9asional 8ndonesia yaitu normal *khas

minyak kelapa/ sehingga dari hasil yang diperoleh, nilai uji organoleptik rasa VCO

en'imatis dan kontrol masih berada dalam standar tersebut.