HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7...

165
RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016 HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016

Transcript of HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7...

Page 1: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016

Page 2: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043, Email [email protected]

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam RAPI 51-55

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya kepada kita semua, Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia Tahun 2016 di Patra Jasa Beach Resort Anyer Banten pada tanggal 11 sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah terselenggara dengan baik dan lancar.

Tentunya tidak berlebihan apabila kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu jalannya Rapat Kerja Nasional tersebut. Semoga amal baik bapak dan ibu sekalian mendapat balasan yang setimpal dari Allah Subhanahu Wata’ala, Amiiin.

Amanah Musyawarah Nasional VII Tahun 2016 kepada Pengurus Nasional adalah melaksanakan Rapat Kerja Nasional.Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa Rapat Kerja Nasional telah dilaksanakan walaupun mungkin belum sesempurna seperti yang kita semua harapkan. Namun demikian, upaya untuk memperjelas beberapa pasal ART kedalam Peraturan Organisasi (PO) sudah dilaksanakan dimasing-masing sidang komisi.

Ada delapan Peraturan Organsisasi yang sudah dibahas didalam Rakernas VII tahun 2016 dan beberapa PO yang belum sempat dibahas pada Rakernas, akan dibahas dalam pertemun Rapimnas.

Dengan terbitnya beberapa PO hasil Rakernas VII 2016, semoga pelaksanaan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia di seluruh Indonesia baik di Daerah, Wilayah maupun Lokal dapat seragam dalam melaksanakan kegiatan Organisasi.

Secara berjenjang, hasil Rapat Kerja Nasional VII tahun 2016 akan segera disosialisasikan mulai tingkat Daerah, Wilayah hingga Lokal.

RAPI Jaya... Jaya.... Jaya... Wassalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 13 Maret 2017 PENGURUS NASIONAL RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Ketua Umum

H. Agus Sulistiyono, SE., MT. JZ12AY/NIA.12.05.15.029867

1 | Rakernas VII-2016

Page 3: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

DAFTAR ISI hal

1. Kata Pengantar ............................................................... 1 2. Daftar isi ......................................................................... 2 3. Laporan Panitia ............................................................... 3-7 4. Surat Ketetapan Korum ................................................... 8-9 5. Surat Ketetapan Jadwal dan Tatib ..................................... 10-11 6. Berita Acara Komisi A ....................................................... 12 7. Berita Acara Komisi B ....................................................... 13 8. Berita Acara Komisi C ....................................................... 14 9. Pengesahan Peraturan Organisasi RAPI ............................. 15-16

10. Berita Acara penyerahan hasil Rakernas VII 2016 …………… 17 11. Surat Keputusan RAPI tentang pemberlakuan hasil Rakernas

VII tentang Peraturan Organisasi ...................................... 18-21

12. PO Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman PenyelenggaraanPembinaan .......................................................................

22-41

13. PO Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman PenyelenggaraanBankom ...........................................................................

42-62

14. PO Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pedoman PembentukanKepengurusan Organisasi RAPI ..........................................

63-71

15. PO Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata CaraMusyawarah dan Musyawarah Luar Biasa ...........................

72-92

16. PO Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat-rapat ..... 93-111 17. PO Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Sangsi,

Pembelaan Diri, Pemberhentian Anggota dan Pengurus ……112-119

18. PO Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tanda Kehormatan,TandaKecakapan dan Tanda Jabatan .........................................

120-136

19. PO Nomor 8 Tahun 2016 tentang Seragam dan Atribut ....... 137-156 20. Program Kerja Nasional 157- ....

2 | Rakernas VII-2016

Page 4: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

LAPORAN PANITIA PENGARAH RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

A. PENDAHULUAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah Nya, Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia periode tahun 2016 – 2021 telah berhasil menyelesaikan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 di Patra Jasa Beach Resort, Banten pada tanggal 11 s.d. 13 November 2016 dengan lancar seperti yang diharapkan bersama. Pada kesempatan ini, selaku panitia penyelenggara akan memberikan laporan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia sebagai berikut.

B. DASAR 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang

Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang OrganisasiKemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000 TentangPenyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesiatahun2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3980);

4. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Radio AntarPenduduk;

5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 3Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi DanInformatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud

3 | Rakernas VII-2016

Page 5: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Maksud penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia adalah untuk menyusun dan menetapkan Program Kerja Nasional Pengurus RAPI periode tahun 2016 – 2021 serta Peraturan-peraturan Organisasi RAPI.

2. TujuanRapat Kerja Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia VII tahun 2016 bertujuanuntuk:a. Menyusun dan menetapkan Program Kerja Nasional Pengurus RAPI periode

tahun 2016 – 2021;b. Mereview dan menetapkan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI;c. Memberikan kesempatan kepada Pengurus Daerah RAPI seluruh Indonesia

untuk bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi serta masukkan untukkemajuan organisasi;

d. Wadah Silaturahmi antara Pengurus dan Anggota RAPI yang akanmemunculkan sinergi yang lebih baik di masa mendatang.

D. TEMA Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia bertemakan “ Kita Tingkatkan Pengabdian Dengan Semangat Gotong Royong ”

E. PELAKSANAAN RAKERNAS Rapat Kerja Nasional VII RAPI dilaksanakan pada hari Jumat s.d. Minggu, tanggal 11 s.d. 13 November 2016 di Patra Jasa Beasch Resort, Jl. Raya Karang Bolong, Anyer, Banten.

F. PESERTA Kegiatan Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia tahun 2016 dihadiri dan diikuti oleh : 1. Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi Nasional RAPI,2. Pengurus Nasional RAPI,3. Utusan Pengurus Daerah RAPI dari 28 Provinsi se Indonesia.4. Nara Sumber dan Tamu Undangan baik dari unsur Pemerintah, Organisasi

maupun Lembaga yang bersinergi dengan RAPI.

G. PROSES PELAKSANAAN RAKERNAS VII Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional VII tahun 2016 berlangsung dengan baik dan lancar dengan urutan acara sebagai berikut; 1. Pembukaan

4 | Rakernas VII-2016

Page 6: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Upacara Pembukaan Rapat Kerja Nasional VII dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut; a. Menyanyikan Lagu Indonesia Rayab. Mengheningkan Ciptac. Menyanyikan Mars RAPId. Pembacaan Visi dan Misi RAPIe. Pembacaan Kode Etik RAPIf. Laporan Ketua Panitia Rakernas VIIg. Sambutan-sambutan;

1) Sambutan Ketua RAPI Nasional periode tahun 2016 s.d. 20212) Sambutan Gubernur Provinsi Banten3) Sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi RI, sekaligus membuka

Rakernas VII RAPIh. Doa Pembukaan

2. Sidang Paripurna Ia. Sidang Paripurna I dipimpin oleh Ketua III RAPI Nasional, Sdr. H. Sugandha

Syeh Jaya, BIE (JZ10HLE) yang sekaligus Ketua Steering Committee,didampingi oleh Ketua I RAPI Nasional, Sdr. H. Riza Fikry, SH. (JZ09GJT),Sekretaris III RAPI Nasional, Sdr. Drs. Hermanto (JZ08AFI) dan AnggotaDPPON, Sdr. H. Amril Abdullah (JZ18AA).

b. Ketetapan Sidang Paripurna I1) Ketetapan Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 Radio Antar Penduduk

Indonesia Nomor 01.09.RAKERNAS-VII.1116 , tentang Korum;2) Ketetapan Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 Radio Antar Penduduk

Indonesia Nomor 02.09.RAKERNAS-VII.1116 , tentang Jadwal dan TataTertib;

3) Ketetapan Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 Radio Antar PendudukIndonesia Nomor 03.09.RAKERNAS-VII.1116 , tentang Pimpinan TetapSidang Paripurna;

3. Sidang Paripurna IIa. Sidang Paripurna II dipimpin oleh Ketua III RAPI Nasional, Sdr. H. Sugandha

Syeh Jaya, BIE (JZ10HLE) yang sekaligus Ketua Steering Committee,didampingi oleh Ketua I RAPI Nasional, Sdr. H. Riza Fikry, SH. (JZ09GJT),Sekretaris III RAPI Nasional, Sdr. Drs. Hermanto (JZ08AFI) .dan AnggotaDPPON, Sdr. H. Amril Abdullah (JZ18AA).

5 | Rakernas VII-2016

Page 7: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

b. Agenda Sidang Paripurna II;1) Paparan Kebijakan Pengurus Nasional periode tahun 2016 – 2021,2) Pembagian Sidang Komisi A, B dan C.

4. Sidang KomisiAgenda Pembahasan di masing-masing Komisi;a. Komisi A ;

Sidang Komisi A dipimpin oleh Sdr. Suprianto, ST. (JZ02ANT) selaku Ketua,Sdr. Binsar Sibarani (JZ21MPR) selaku Wakil Ketua dan Sdr. Agus FeriHandoko (JZ09AFH) selaku Sekretaris, untuk membahas draft PeraturanOrganisasi;1) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru

Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia,2) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah

Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia,3) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat – Rapat Pada Jenjang

Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

b. Komisi B ;Sidang Komisi B dipimpin oleh Sdr. Indro Purwoko (JZ11JOY) selaku Ketua,Sdr. Hidayat Zarkasi (JZ08AYI) selaku Wakil Ketua dan Sdr. Wisnu Sanjaya(JZ09ACH) selaku Sekretaris, untuk membahas draft Peraturan Organisasi;1) Nomor 2 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan

Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP,2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan

Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia,3) Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pakaian Seragam di Lingkungan Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia,4) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Satuan Tugas

RAPI di Lingkungan Organisasi RAPI.

c. Komisi C ;Sidang Komisi C dipimpin oleh Sdr. H. Budi Setiyono (JZ30HOT) selaku Ketua,Sdr. Syahrum Agung (JZ10GA) selaku Wakil Ketua dan Sdr. Heru Jatmiko(JZ10QRU) selaku Sekretaris, untuk membahas draft Peraturan Organisasi;1) Nomor 1 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan,

Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan,

6 | Rakernas VII-2016

Page 8: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

2) Nomor 6 Tahun 2016, tentang Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi,Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang OrganisasiRadio Antar Penduduk Indonesia.

5. Sidang Paripurna IIISidang Paripurna III membahas;a. Tugas dan Tanggungjawab Pengurus RAPI,b. Penetapan hasil Sidang Komisi A, B dan C.

6. Penutupana. Sambutan Ketua Umum RAPI Nasional sekaligus menutup kegiatan Rapat

Kerja Nasional VII Tahun 2016b. Doa Penutup.

Panitia Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 RAPI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan acara Rakernas dari awal hingga akhir.

Namun demikian kami menyadari bahwa penyelenggaraan Rakernas VII Tahun 2016 tidak lepas dari berbagai kekurangan sehingga pada kesempatan ini, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VII RAPI tahun 2016 ini disusun, dengan harapan dapat menjadi bahan untuk penyelenggaraan Organisasi RAPI di setiap Daerah, Wilayah serta Lokal di seluruh Indonesia. Aamiin.

Jakarta, 30 Desember 2016 Panitia Pengarah (SC) Ketua

H. Sugandha Syeh Jaya, BIE JZ10HLE / NIA. 10.24.00.010912

7 | Rakernas VII-2016

Page 9: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor : 01.09.RAKERNAS-VII.1116

Tentang KORUM

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a.

b.

c.

bahwa dalam rangka mengemban Amanah Musyawarah Nasional VII RAPI Tahun 2016, maka diselenggarakan Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia; bahwa untuk kelancaran jalannya persidangan Rakernas VII Tahun 2016 yang tertib dan tepat waktu serta mencapai hasil yang optimal maka dilakukan pembahasan tentang korum peserta rapat sesuai ketentuan persyaratan keabsahan peserta untuk menetapkan sahnya pelaksanaan persidangan Rakernas; bahwa pengesahan hasil pembahasan tersebut dipandang perlu ditetapkan dengan Surat Ketetapan Rakernas VII.

Mengingat : a.

b.

Berita Acara Komisi B dan C Hasil Musyawarah Nasional VII RAPI Tahun 2016; Peraturan Organisasi RAPI Nomor: 11.09.RAKERNAS-VI.0711, tentang “Pedoman Pelaksanaan Musyawarah dan Rapat Kerja Organisasi”.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : MENGESAHKAN KORUM RAPAT KERJA NASIONAL VII RAPI

Kesatu : Rapat Kerja Nasional VII RAPI dihadiri oleh Peserta Utusan dari 23 ( dua puluh tiga) Pengurus Daerah RAPI se-Indonesia beserta Peserta dari Kepengurusan Nasional RAPI dinyatakan memenuhi Korum, sesuai dengan lampiran daftar hadir seperti terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Ketetapan ini.

Kedua : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan selesainya acara Persidangan Rapat Kerja Nasional VII RAPI.

8 | Rakernas VII-2016

Page 10: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Ditetapkan di : Banten Pada Tanggal :12 November 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA I RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama Lengkap 10.28 N.I.A. Tanda Tangan

1 2 3 4 5

Ketua H. Sugandha S JZ10HLE

Wakil Ketua Riza Fikry JZ09GJT

Sekretaris Drs. Hermanto JZ08AFI

Anggota Amril Abdullah JZ18AA

9 | Rakernas VII-2016

Page 11: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor : 02.09.RAKERNAS-VII.1116

Tentang JADWAL DAN TATA TERTIB

RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a.

b.

c.

bahwa dalam rangka mengemban Amanah Musyawarah Nasional VII RAPI Tahun 2016, maka diselenggarakan Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia; bahwa untuk kelancaran jalannya persidangan Rakernas VII Tahun 2016 yang tertib dan tepat waktu serta mencapai hasil yang optimal maka dilakukan pembahasan tentang Jadwal dan Tata Tertib persidangan Rakernas; bahwa pengesahan hasil pembahasan tersebut dipandang perlu ditetapkan dengan Surat Ketetapan Rakernas VII.

Mengingat : a.

b.

Berita Acara Komisi B dan C Hasil Musyawarah Nasional VII RAPI Tahun 2016; Peraturan Organisasi RAPI Nomor: 11.09.RAKERNAS-VI.0711, tentang “Pedoman Pelaksanaan Musyawarah dan Rapat Kerja Organisasi”.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : MENGESAHKAN JADWAL DAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL VII RAPI

Kesatu : Mengesahkan isi beserta aturan-aturan yang terdapat dalam Jadwal dan Tata Tertib sebagaimana terlampir dalam Jadwal dan Tata Tertib Persidangan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.

Kedua : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan selesainya acara Persidangan Rapat Kerja Nasional VII RAPI.

10 | Rakernas VII-2016

Page 12: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Ditetapkan di :Banten Pada Tanggal :12 November 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA I RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama Lengkap 10.28 N.I.A. Tanda Tangan

1 2 3 4 5

Ketua H. Sugandha S JZ10HLE

Wakil Ketua Riza Fikry JZ09GJT

Sekretaris Drs. Hermanto JZ08AFI

Anggota Amril Abdullah JZ18AA

11 | Rakernas VII-2016

Page 13: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

BERITA ACARA SIDANG KOMISI A – RAPAT KERJA NASIONAL VII-2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Pada hari ini Sabtu, tanggal dua belas, bulan November, tahun dua ribu enam belas, bertempat di hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Banten, telah selesai dilaksanakan Sidang Komisi A – Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia, yang membahas dan merumuskan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI. Sidang Komisi A dihadiri oleh: Peserta dari Pengurus Daerah se Indonesia berjumlah sembilan belas peserta, Peserta Nasional berjumlah empat sebagaimana dilampirkan dalam Berita Acara ini. Sidang Komisi A dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang ditunjuk steering commitee, sbb; SUPRIANTO JZ02ANT sebagai KETUA SIDANG BINSAR SIBARANI JZ21MPR sebagai WAKIL KETUA SIDANG AGUS FERI HANDOKO JZ09AFH sebagai SEKRETARIS SIDANG

Sidang Komisi A telah berhasil memutuskan rumusan-rumusan Peraturan Organisasi tentang: 1. Nomor 3 Tahun 2016 Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai jenjang Organisasi RAPI2. Nomor 4 Tahun 2016 Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang RAPI3. Nomor 5 Tahun 2016 Tata Cara Rapat – Rapat Pada Jenjang Organisasi RAPI

Sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, untuk selanjutnya sidang Komisi A merekomendasikan hal-hal sebagai berikut : Kepengurusan Nasional (DPPON dan Pengurus Nasional) untuk melanjutkan pembahasan dan melengkapi Peraturan – Peraturan Organisasi, pada rapat pimpinan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RAPI hasil Munas VII 2016, dengan memperhatikan masukan masukan dari kepengurusan RAPI Daerah. Demikian, Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya serta penuh tanggungjawab.

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

SIDANG KOMISI A RAKERNAS-VII RAPI Ketua

( SUPRIANTO ) JZ02ANT

Wakil Ketua

( BINSAR SIBARANI ) JZ21MPR

Sekretaris

( AGUS FERI HANDOKO ) JZ09AFH

12 | Rakernas VII-2016

Page 14: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

BERITA ACARA SIDANG KOMISI B – RAPAT KERJA NASIONAL VII-2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Pada hari ini Sabtu, tanggal dua belas, bulan November, tahun dua ribu enam belas, bertempat di hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Banten, telah selesai dilaksanakan Sidang Komisi B – Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia, yang membahas dan merumuskan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI. Sidang Komisi B dihadiri oleh: Peserta dari Pengurus Daerah se Indonesia berjumlah sembilan belas peserta, Peserta Nasional berjumlah empat sebagaimana dilampirkan dalam Berita Acara ini. Sidang Komisi B dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang ditunjuk steering commitee, sbb; INDRO POERWOKO JZ11JOY sebagai KETUA SIDANG HIDAYAT ZARKASI JZ08AYI sebagai WAKIL KETUA SIDANG WISNU SANJAYA JZ12ACH sebagai SEKRETARIS SIDANG Sidang Komisi B telah berhasil memutuskan rumusan-rumusan Peraturan Organisasi tentang: 1. Nomor 2 Tahun 2016 Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi, Radio Pancar Ulang

Dan RoIP Pada Organisasi RAPI2. Nomor 7 Tahun 2016 Pedoman Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan

Pada Organisasi RAPI3. Nomor 8 Tahun 2016 Pakaian Seragam Di Lingkungan Oragisasi RAPISebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, untuk selanjutnya sidang Komisi B merekomendasikan hal-hal sebagai berikut : Kepengurusan Nasional (DPPON dan Pengurus Nasional) untuk melanjutkan pembahasan dan melengkapi Peraturan – Peraturan Organisasi, pada rapat pimpinan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RAPI hasil Munas VII 2016, dengan memperhatikan masukan masukan dari kepengurusan RAPI Daerah. Demikian, Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya serta penuh tanggungjawab.

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

SIDANG KOMISI B RAKERNAS-VII RAPI Ketua

( INDRO POERWOKO) JZ11JOY

Wakil Ketua

( WISNU SANJAYA ) JZ12ACH

Sekretaris

(IR. JOHNY J. DAVID, SH., MH.) JZ25AJO

13 | Rakernas VII-2016

Page 15: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

BERITA ACARA SIDANG KOMISI C – RAPAT KERJA NASIONAL VII-2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Pada hari ini sabtu, tanggal dua belas, bulan November, tahun dua ribu enam belas, bertempat di hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Banten, telah selesai dilaksanakan Sidang Komisi C – Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia, yang membahas dan merumuskan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI. Sidang Komisi C dihadiri oleh: Peserta dari Pengurus Daerah se Indonesia berjumlah sembilan belas peserta, Peserta Nasional berjumlah empat sebagaimana dilampirkan dalam Berita Acara ini. Sidang Komisi C dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang ditunjuk steering commitee, sbb; H.BUDI SETIYONO, SE.MM JZ30HOT sebagai KETUA SIDANG DR. SYAHRUM AGUM JZ10GA sebagai WAKIL KETUA SIDANG HERU JATMIKO JZ10QRU sebagai SEKRETARIS SIDANG Sidang Komisi C telah berhasil memutuskan rumusan-rumusan Peraturan Organisasi tentang: 1. Nomor 1 Tahun 2016 Pedoman Penyelengaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi,

Bimbingan Teknis dan Pelatihan.2. Nomor 6 Tahun 2016 Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan

Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi RAPI.Sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, untuk selanjutnya sidang Komisi C merekomendasikan hal-hal sebagai berikut : Kepengurusan Nasional (DPPON dan Pengurus Nasional) untuk melanjutkan pembahasan dan melengkapi Peraturan – Peraturan Organisasi, pada rapat pimpinan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RAPI hasil Munas VII 2016, dengan memperhatikan masukan masukan dari kepengurusan RAPI Daerah. Demikian, Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya serta penuh tanggungjawab.

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

SIDANG KOMISI C RAKERNAS-VII RAPI Ketua

( H.BUDI SETIYONO ) JZ30HOT

Wakil Ketua

( SYAHRUM AGUNG ) JZ10GA

Sekretaris

( HERU JATMIKO ) JZ10QRU

14 | Rakernas VII-2016

Page 16: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor : 05.09.RAKERNAS-VII.1116

Tentang Pengesahan Peraturan Organisasi RAPI

RAPAT KERJA NASIONAL VII Menimbang : a.

b.

bahwa dalam rangka mengemban Amanah Musyawarah Nasional VII RAPI Tahun 2016, maka diselenggarakan Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk Indonesia; bahwa untuk mewujudkan Tri Tertib RAPI dipandang perlu menetapkan Peraturan Organisasi RAPI yang berlaku di seluruh Indonesia.

Mengingat : a.

b.

Berita Acara Komisi B dan C Hasil Musyawarah Nasional VII RAPI Tahun 2016; Peraturan Organisasi RAPI Nomor: 11.09.RAKERNAS-VI.0711, tentang “Pedoman Pelaksanaan Musyawarah dan Rapat Kerja Organisasi”.

Menetapkan : a. Peraturan Organisasi sebagai berikut ; 1) Nomor 1 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan,

2) Nomor 2 Tahun 2016, tentang Pedoman PenyelenggaraanBantuan Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP,

3) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan JenjangOrganisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio AntarPenduduk Indonesia,

4) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tata Cara Musyawarah DanMusyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi RadioAntar Penduduk Indonesia,

5) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat – RapatPada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia,

6) Nomor 6 Tahun 2016, tentang Pedoman TatacaraPemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan PemberhentianPengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar PendudukIndonesia,

15 | Rakernas VII-2016

Page 17: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

b.

7) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, TandaKecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio AntarPenduduk Indonesia,

8) Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pakaian Seragam diLingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

9) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Pedoman PenyelenggaraanSatuan Tugas RAPI di Lingkungan Organisasi RAPI.

sebagaimana tertera pada lampiran Ketetapan ini.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diperbaiki pada Rapat Pimpinan atau RAKERNAS VIII.

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama Lengkap 10.28 N.I.A. Tanda Tangan

1 2 3 4 5

Ketua H. Sugandha S JZ10HLE

Wakil Ketua Riza Fikry JZ09GJT

Sekretaris Drs. Hermanto JZ08AFI

Anggota Amril Abdullah JZ18AA

16 | Rakernas VII-2016

Page 18: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL RAKERNAS VII TAHUN 2016

-----Pada hari ini, Sabtu tanggal Dua puluh lima bulan Maret tahun Dua ribu enam belas, bertempat di Sekretariat Nasional RAPI,Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur dilakukan serah terima yaitu :------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1. H. Sugandha Syeh Jaya, BIE. (JZ10HLE), selaku Ketua SC dan Agus Subekti

(JZ12BLS) selaku Sekretaris SC bertindak untuk dan atas nama Panitia Pengarah(SC) menyerahkan kepada Pengurus Nasional RAPI masa bakti tahun 2016 sampaidengan tahun 2021 berupa :-------------------------------------------------------------------a. Hasil Rakernas VII tahun 2016;------------------------------------------------------------

2. H. Agus Sulistiyono, SE., MT., (JZ12AY) selaku Ketua Umum dan Alfiah, BE.(JZ13KNL) selaku Sekretaris Umum bertindak untuk dan atas nama PengurusNasional RAPI masa bakti tahun 2016 sampai dengan tahun 2021, menerimasebagaimana dimaksud pada 1.a diatas;-----------------------------------------------------

-----Berita acara ini ditanda tangani dalam keadaan sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.-----------------------------------------------------------

PANITIA PENGARAH (SC) RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

Ketua,

H. Sugandha Syeh Jaya, BIE. JZ10HLE/ NIA.10.24.00.010912

Sekretaris,

Agus Subekti JZ12BLS/ NIA.12.05.16.046330

PENGURUS NASIONAL RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Ketua Umum,

H. Agus Sulistiyono, SE., MT. JZ12AY/NIA.12.05.15.029867

Sekretaris Umum,

A l f i a h, BE. JZ13KNL/NIA.13.00.12.007077

17 | Rakernas VII-2016

Page 19: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: [email protected]

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS NASIONAL RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor : 091.09.00.0317

Tentang PENETAPAN PEMBERLAKUAN

PERATURAN ORGANISASI HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

PENGURUS NASIONAL RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional VII Radio Antar Penduduk

Indonesia merupakan forum pembahasan untuk menyepakati beberapa Peraturan Organisasi yang merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RAPI;

b. bahwa amanat hasil Rapat Kerja Nasional VII untukdiberlakukan dengan surat keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Penduduk Indonesia;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a dan b serta dalam rangka mewujudkan tertibadministrasi, tertib organisasi dan tertib hukum, makadipandang perlu penetapan pemberlakuan beberapaPeraturan Organisasi hasil Rapat Kerja Nasional dengansurat keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor: 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor: 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor: 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 17 Tahun2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor: 116,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor:5430);

3. Peraturan Pemerintah Nomor: 52 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor: 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor: 3980);

4. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/8/2009 tentang Penyelenggaraan

18 | Rakernas VII-2016

Page 20: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: [email protected]

Komunikasi Radio Antar Penduduk; 5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia Nomor: 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

6. Surat Keputusan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor: 007.09.MUNAS-VII.0516tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah TanggaRadio Antar Penduduk Indonesia;

7. Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar PendudukIndonesia Nomor : 049.09.00.0816 Tentang PenetapanPemberlakuan Anggaran Dasar Dan Anggaran RumahTangga ( AD dan ART) Hasil Musyawarah Nasional VIITahun 2016 Radio Antar Penduduk Indonesia.

Memperhatikan : 1. Surat Ketetapan Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor : 05.09.Rakernas-VII.1116 Tentang Pengesahan Peraturan Organisasi RAPI;

2. Amanah Ketentuan Penutup Pedoman Organisasi yangtelah disepakati pada RAKERNAS VII di Anyer-Bantentanggal 12 Nopember 2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS NASIONAL RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA TENTANG PENETAPAN PEMBERLAKUAN PERATURAN ORGANISASI HASIL RAKERNAS VII TAHUN 2016 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA.

KESATU : Menetapkan Pemberlakuan Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Tahun 2016 sbb: 1. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

Nomor 1 Tahun 2016 Pedoman PenyelenggaraanPembinaan, Bimbingan Organisasi,Bimbingan Teknis danPelatihan ;

2. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk IndonesiaNomor 2 Tahun 2016 Tentang PedomanPenyelenggaraan Bantuan Komunikasi,Radio Pancar Ulangdan RoIP;

3. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk IndonesiaNomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Jenjang

19 | Rakernas VII-2016

Page 21: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: [email protected]

Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia;

4. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk IndonesiaNomor 4 Tahun 2016 Tentang Tata Cara MusyawarahDan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang OrganisasiRadio Antar Penduduk Indonesia;

5. Peraturan Organisasi Radio Antar PendudukIndonesiaNomor 5 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Rapat- Rapat Pada Jenjang Organisasi Radio Antar PendudukIndonesia;

6. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk IndonesiaNomor 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman TatacaraPemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan PemberhentianPengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar PendudukIndonesia;

7. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk IndonesiaNomor 7 Tahun 2016 Tentang Tanda Kehormatan,Tanda Kecakapan dan Tanda Jabatan Pada OrganisasiRadio Antar Penduduk Indonesia;

8. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk IndonesiaNomor 8 Tahun 2016 Tentang Pakaian Seragam DiLingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia;sebagaimana dilampirkan pada surat keputusan ini danmerupakan bagian yang tak terpisahkan.

KEDUA : bahwa beberapa Peraturan Organisasi yang belum ditetapkan pemberlakuannya dalam surat keputusan ini, akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia, dan dapat mempergunakan Peraturan Organisasi tahun 2011 sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tahun 2016.

KETIGA : bahwa diperintahkan agar Pengurus Nasional RAPI dan Pengurus Daerah RAPI se-Indonesia melaksanakan sosialisasi secara berjenjang hingga kejenjang terbawah pada masing-masing daerah sebagaimana dimaksud dalam masing-masing pedoman organisasi;

KEEMPAT : bahwa surat Keputusan ini disampaikan kepada Ketua Pengurus Daerah RAPI seluruh Indonesia;

20 | Rakernas VII-2016

Page 22: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: [email protected]

KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan berakhir sampai terbitnya Surat Keputusan Pemberlakuan Peraturan Organisasi hasil Rakernas VIII Radio Antar Penduduk Indonesia .Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diperbaiki sebagaimana semestinya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 25 Maret 2017

PENGURUS NASIONAL RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Ketua Umum,

H. Agus Sulistiyono, SE., MT. JZ12AY/NIA.12.05.15.029867

Sekretaris Umum,

A l f i a h, BE. JZ13KNL/NIA.13.00.12.007077

21 | Rakernas VII-2016

Page 23: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

Page 24: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor 1 Tahun 2016

Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi,

Bimbingan Teknis dan Pelatihan

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa perkembangan organisasi RAPI di seluruh Indonesia telah meningkat dengan pesat sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas anggota dan pengurus yang pada akhirnya diharapkan aktifitas dan kualitas berorganisasi akan meningkat dalam mendukung pelaksanaan program organisasi;

b. bahwa pembinaan anggota dan pengurus merupakan tugasmulia dalam upaya mendorong partisipasi dan semangatpengabdian anggota dan pengurus, sehingga kegiatankomunikasi radio menjadi kegiatan yang bermanfaat bagimasyarakat, bangsa dan negara;

c. bahwa untuk mewujudkan Tri Tertib RAPI dan berdasarkanpertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perluditetapkan Peraturan Organisasi Radio Antar PendudukIndonesia tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan,Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan dilingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4843);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia tahun 2000 Nomor 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

22 |Rakernas VII-2016

Page 25: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

5. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tahun 2009 Tentang PedomanPenyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO /8/2009 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1788.

8. Surat Keputusan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor: 007.09.MUNAS-VII.0516, Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio Antar Penduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor: 049.09.00.0816 tanggal 8 Agustus 2016, Tentang Penetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil Musyawarah Nasional VII Tahun 2016 Radio Antar Penduduk Indonesia.

Memperhatikan : 1. Rekomendasi Komisi B dan C Munas VII Tahun 2016 di Tagana Training Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat

2. Hasil Rapat Pengurus Nasional RAPI tanggal 3 – 4 September2016 di Sekretariat Pengurus Nasional, Cipinang, Jakarta Timur

3. Hasil Rapat Tim Steering Committee Rapat Kerja Nasional VIIRAPI tanggal 24 – 25 September 2016 di Sekretariat RAPINasional, Cipinang, Jakarta Timur.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nasional.

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan:

23 |Rakernas VII-2016

Page 26: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

1. Pembinaan ialah usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien danefektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

2. Bimbingan Organisasi disingkat BO adalah bimbingan kepada calon anggota baruorganisasi RAPI yang merupakan syarat menjadi anggota RAPI untuk memahamicara berkomunikasi radio baik VHF, HF dan RoIP, Organisasi RAPI, AD ART sertaPO RAPI, peraturan perundang--undangan yang berhubungan dengan RAPI,

3. Bimbingan Teknis disingkat Bimtek adalah bimbingan kepada pengurus, anggotadan calon anggota tentang teknis komunikasi radio.

4. Pelatihan ialah proses peningkatan keterampilan seseorang atau kelompok orangdalam upaya untuk menjadi lebih cakap dan mahir.

5. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yangharus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakantugas keprofesionalan.

6. Standar Kompetensi disingkat SK pelajaran adalah deskripsi pengetahuan,keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah calon anggota mempelajarimateri tertentu.

7. Indikator merupakan penanda pencapaian Kompentensi Dasar ( KD ) yang ditandaioleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,dan keterampilan.

8. Kompetensi Dasar disingkat KD adalah pengetahuan, keterampilan dan sikapminimal yang harus dicapai oleh peserta diklat untuk mengetahui standarkompetensi yang telah ditetapkan,

9. Piagam adalah naskah organisasi dari pengurus yang berwenang berisipenghargaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan yang telahdiwujudkan.

10. Sertifikat adalah naskah organisasi yang merupakan tanda bukti formal seseorangtelah mengikuti kegiatan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihanyang diselenggarakan organisasi RAPI.

11. RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkanoleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik IzinKomunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP) dan merupakan organisasikemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi radioantar penduduk dengan tidak membeda-bedakan asal usul suku, agama, ras dangolongan serta tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.

12. Peraturan Organisasi RAPI merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisserta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga.

Pasal 2 Tujuan dan sasaran

1. Tujuan penyelenggaraan pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis danpelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya anggota RAPI.

2. Sasarannya calon anggota, anggota dan Pengurus RAPI sesuai jenjang organisasi.

24 |Rakernas VII-2016

Page 27: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab II Ruang Lingkup

Pasal 3 Pembinaan

1. Pembinaan merupakan kewajiban pengurus untuk melakukannya pada jenjangsetingkat dibawahnya, kecuali pengurus lokal yang langsung pada anggota;

2. Pembinaan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :a. Pembinaan langsung adalah pembinaan yang dilakukan dengan cara tatap

muka melalui ceramah dan atau diskusi.b. Pembinaan secara tidak langsung dengan menggunakan sarana KRAP dan

Radio Over Internet Protocol ( RoIP) dan atau aplikasi alat komunikasi.3. Materi yang diberikan secara bertahap tentang organisasi RAPI, Bantuan

Komunikasi dll dengan memperhitungkan skala prioritas, sesuai dengan hasilanalisa kebutuhan akan materi yang harus dilakukan dan disampaikan.

Pasal 4 Bimbingan Organisasi

1. BO sesuai dengan bunyi pasal 1 ayat 2 PO ini, dimaksudkan agar anggota RAPImenggunakan radio sesuai prosedur, peruntukan dan komunikasi yang tepat.

2. Bimbingan Organisasi dilaksanakan oleh Pengurus Daerah/Wilayah RAPI.3. Pemberi materi BO adalah Pengurus dan atau anggota yang memiliki kompetensi

dan telah mengikuti Training of Trainer (TOT) yang ditunjuk/ditugaskan oleh KetuaDaerah masing-masing.

4. Pemberi materi sebagaimana pada ayat 3 pasal ini, dapat juga pegawai yangditugaskan oleh pimpinan institusi pemerintah yang berhubungan denganpermintaan RAPI.

5. TOT untuk anggota dan atau Pengurus RAPI sebagaimana dimaksud pada pasal 4ayat 3 dalam PO ini, dilaksanakan oleh Pengnas RAPI atau bersama Pemerintah.

Pasal 5 Bimbingan Teknis

1. Pada prinsipnya Bimbingan Teknis adalah bimbingan kepada pengurus, anggotadan calon anggota tentang teknis komunikasi radio.

2. Bimbingan Teknis dilaksanakan oleh Pengurus Daerah/Wilayah RAPI.3. Pemberi materi Bimbingan Teknis adalah Pengurus yang memiliki kompetensi untuk

materi Bimbingan Teknis yang ditunjuk/ditugaskan oleh Ketua Daerah.

Pasal 6 Pelatihan

1. Pada prinsipnya pelatihan ialah proses peningkatan ketrampilan seseorang ataukelompok orang dalam upaya untuk menjadi lebih cakap dan mahir dalammenjalankan tugas organisasi.

25 |Rakernas VII-2016

Page 28: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Pelatihan pelatihan dimaksud meliputi : bantuan komunikasi sosial,penanggulangan bencana, search and rescue, safety riding, pertolongan pertamagawat darurat, team reaksi cepat komunikasi.

3. Pelatihan dilaksanakan oleh Pengurus Daerah/Wilayah RAPI dan atau Pihak lainyang terkait dengan jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi.

4. Pemberi pelatihan adalah pelatih yang mempunyai kompetensi dan bersertifikatuntuk jenis pelatihan yang diselenggarakan.

Bab III Tahapan-tahapan secara Umum

Pasal 7 Tahapan Bimbingan Organisasi

1. Ada pun tahapan dalam melaksanakan perencanaan bimbingan organisasi adalahsebagai berikut.a. Analisis kebutuhan bimbingan organisasi.b. Penyusunan perencanaan.c. Pelaksanaan Bimbingan Organisasi.d. Evaluasi Bimbingan Organisasi.

Pasal 8 Tahapan Bimbingan Teknis

1. Ada pun tahapan dalam melaksanakan perencanaan bimbingan teknis adalahsebagai berikut.

a. Analisis kebutuhan bimbingan teknis.b. Penyusunan perencanaan.c. Pelaksanaan bimbingan teknis.d. Evaluasi Bimbingan Organisasi.

Pasal 9 Tahapan Pelatihan

2. Ada pun tahapan dalam melaksanakan perencanaan pelatihan adalah sebagaiberikut.

a. Analisis kebutuhan pelatihan.b. Penyusunan perencanaan.c. Pelaksanaan pelatihand. Evaluasi pelatihan.

BAB IV Materi dan Kurikulum

Pasal 10 Materi dan Kurikulum Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

26 |Rakernas VII-2016

Page 29: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

1. Materi dan Kurikulum Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis sertaPelatihan secara lengkap ada dalam halaman appendix Peraturan Organisasi ini.

2. Kurikulum Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan RAPI disusunsesuai dengan standar kompetensi yang akan dicapai.

3. Standar kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan olehpengurus yang memiliki kewenangan sejalan dengan hasil analisis kebutuhan.

4. Kurikulum BO, Bimtek serta Pelatihan RAPI memuat:a. Standar kompetensi;b. Kompetensi dasar;c. Metode Diklat RAPI;d. Waktu pelajaran;e. Media pembelajaran; danf. Alat bantu.

5. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disusun dan ditetapkan olehPengurus Nasional RAPI yang memiliki kewenangan, mengacu pada hasil analisakebutuhan, kecuali yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

Bab V Peserta Pasal 11

Peserta Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan 1. Peserta Pembinaan wajib sesuai jenjang organisasi secara bertingkat kebawah.2. Peserta Bimbingan Organisasi adalah wajib bagi calon anggota/anggota baru yang

belum mengikuti Bimbingan Organisasi.3. Peserta Bimbingan teknis adalah pengurus, anggota organisasi RAPI.4. Peserta Pelatihan adalah Pengurus dan atau Anggota yang mendapat tugas dari

Ketua RAPI Daerah.

BAB VI Pendekatan dan Metode

Pasal 12 Pendekatan dan Metode Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan

Pelatihan

1. Pendekatan dan metode Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknisdan Pelatihan RAPI disusun sesuai dengan tujuan, sasaran bagi orang dewasa(andragogi).

2. Pendekatan dan metode Pembinaan, Bimbingan Organisasi, BimbinganTeknis dan Pelatihan RAPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan cara antara lain:a. Ceramah;b. Diskusi;

27 |Rakernas VII-2016

Page 30: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

c. Studi banding internal atau eksternal;d. Studi kasus;e. Simulasi; danf. Permainan peran ( role playing ),g. Belajar dengan menggunakan media.

3. Dapat dilakukan dengan dengan cara kombinasi dan atau sesuai hasil analisakebutuhan.

Bab VII Kompetensi

Pasal 13 Kompetensi Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

1 Kompetensi ini mencakup penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan interaksi belajar mengajar, penilaian prestasi belajar, tindak lanjut hasil penilaian.

2 Kriteria yang harus dipenuhi agar dalam memahami dan menentukan materi standar meliputi validitas, keberartian, relevansi, kemenarikan dan kepuasan yaitu : a. Validitas yaitu tingkat ketepatan materi yang telah teruji kebenarannya sehingga

terhindar adanya salah konsep atau multi tafsir.b. Keberartian yaitu tingkat kepentingan materi dikaitkan dengan kebutuhan

peserta.c. Relevensi, yaitu penyesuaian dengan tingkat kemampuan peserta.d. Kemenarikan, yaitu penekanan pada aspek motivasi peserta dalam

mengembangkan keterampilan lebih lanjut dan lebih mendalam.e. Kepuasan yaitu peserta dapat merasakan hasil dari pembelajarannya dan dapat

mengamlkannya di kehidupan.

Bab VIII Tatalaksana Penyelenggaraan

Pasal 14 Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

Tatalaksana Penyelenggaraan diorganisir dalam bentuk kepanitiaan dengan diterbitkan surat keputusan pengurus RAPI Daerah/Wilayah;

Bab IX Sertifikat Pasal 15

1. Sertifikat ialah surat resmi yang berisi pernyataan pemberian hak atau berisipernyataan dan peneguhan mengenai suatu hal setelah mengikuti bimbinganorganisasi, bimbingan teknis dan pelatihan.

2. Sertifikat dapat berupa :a. Surat Tanda telah mengikuti Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis.

28 |Rakernas VII-2016

Page 31: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

b. Surat Tanda Lulus Uji Pelatihan sesuai dengan jenis pelatihan yang diikuti.3. Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini dikeluarkan oleh pengurus

RAPI Daerah sebagai pelaksana penyelenggara dan melaporkan ke PengurusNasional RAPI.

Bab X Ketentuan Peralihan

Pasal 16 Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab XI Ketentuan Penutup

Pasal 17 1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan pada

Peraturan Organisasi ini.2. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPI

dengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasihasil RAKERNAS VII Tahun 2016;

3. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan danmemberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasalini.

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI C RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10-28 NIA Tandatangan 1 2 3 4 5

Ketua BUDI SETIYONO JZ30HOT 30.08.15.030423

Wakil Ketua SYAHRUM AGUNG

JZ10GA 10.25. .00702

SEKRETARIS HERU JATMIKO JZ10QRU 10.29.12.008871

29 |Rakernas VII-2016

Page 32: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran I : PO Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis serta Pelatihan Di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMBINAAN, BIMBINGAN ORGANISASI, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PELATIHAN RAPI

Bab I Pendahuluan

A. Umum Untuk mewujudkan Visi RAPI menjadikan organisasi yang berkualitas

sebagai aset nasional dan sejalan dengan terwujudnya insan komunikasi radio yang terampil, disiplin, berdedikasi dan memiliki loyalitas tinggi, sebagai kader bangsa yang berjiwa Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka diperoleh beberapa hal yang berpengaruh dengan organisasi RAPI yaitu : 1. manusia dalam hal ini anggota dan pengurus;2. peraturan internal yang bersifat tulisan maupun adat3. kebijakan, praktek manajemen dan kepemimpinan.

Faktor manusia ( anggota dan pengurus ) sangat menentukan, karena aturan yang menyepakati adalah pengurus sesuai kewenangannya, kebijakan dan praktek manajemen dilakukan juga oleh pengurus secara berjenjang. Melakukan sesuatu dipengaruhi kemauan, sikap dan kemampuan dipandang dari berbagai segi. Sesuai dengan bahasan ini, maka lebih dititik beratkan pada kemampuan memahami organisai, memahami peraturan, memahami program dan memahami apa yang harus dilakukan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kewajiban utama personal sehingga sangat sedikit yang disisihkan untuk memahami internal RAPI sehingga ketidak tepatan dalam memahami dan menerapkan.

Pada era globalisasi komunikasi dengan banyaknya sarana komunikasi akan memberikan dampak dan ekses terhadap perjalanan organisasi. Oleh karena itu pengurus secara berjenjang harus sigap melakukan pembinaan dan mengikuti bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan. Setidak-tidaknya untuk mengurangi ekses juga kewajiban utama setiap jenjang pengurus untuk melakukan pembinaan pada jenjang setingkat dibawahnya dan sesuai kewenangan untuk menyelenggarakan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan. Pelatihan apa yang harus dilakukan, siapa yang menjadi skala prioritas, bagaimana melakukannya, kapan dlakukan

30 |Rakernas VII-2016

Page 33: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

dimana. Ini harus dijawab untuk menghadapi permasalahan dan langkah yang akan dilakukan. Untuk menjadikan sumberdaya yang berkualitas. Selain itu pula terjadi keanegaragaman penyelenggaraan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan atau pelatihan dipandang dari materi, prosedur, kewenangan, tenaga pengajar, metode yang diterapkan.

B. Tujuan dan Sasaran Maksud untuk memberikan pedoman penyelenggaraan pembinaan,

bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan dengan tujuan para pengurus/pengelola, dan peserta meningkatkan kualitas dan sesuai dengan kompetensinya sehingga pergerakan organisasi efektif dan effisien.

Sasarannya diwujudkan pengelola pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan sesuai standard kompetensi nasional.

Bab II Analisis Kebutuhan

A. Analisis kebutuhan pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan dilakukan untuk mengungkapkan kebutuhan yang tepat sasaran. 1. Pengertian dan ruang lingkup.

Sebuah analisa kebutuhan pelatihan dapat membantu menentukan kinerja atau tingkat pengetahuan, saat ini dihubungkan dengan aktivitas tertentu, serta kinerja yang optimal atau tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. Dengan melakukan analisa kebutuhan yang membidangi SDM dapat mengumpulkan informasi mengenai kompetensi tenaga tugas atau tugas itu sendiri, informasi tersebut membantu mengidentifikasi penyebab masalah.

Selain itu, sebuah istilah yang lebih tepat adalah analisis kebutuhan pelatihan. "Analisis kebutuhan pelatihan didefinisikan sebagai" analisa kebutuhan dan analisis kebutuhan yang membantu untuk menentukan apakah pelatihan adalah solusi atau bagian dari solusi untuk memenuhi kebutuhan. Setelah “mengapa pelatihan” dilakukan, analisis kebutuhan pelatihan dilakukan untuk menentukan apa, kapan, di mana, bagaimana, dan oleh siapa pelatihan mungkin akan lebih baik dipetugaskan "

2. Sifat.Penganalisaan kebutuhan pelatihan sifatnya berkelanjutan dan

dipandang sebagai keharusan sebagai prosses kegiatan agar efektifnya organisasi.

31 |Rakernas VII-2016

Page 34: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

3. TujuanDilakukan analisis tersebut dengan tujuan yang seharusnya dicapai,

adalah: a. Dasar penyusunan untuk program pelatihanb. Sebagai pedoman penyusunan program pelatihanc. Sebagai referensi bagi organisasi atau penyelenggara untuk merancang

program pelatihan.d. Kualitas tugas atau pelaksanaan pelatihane. Membantu peserta pelatihan untuk membantu mempersiapkan diri

menghadapi hal-hal baru.4. Pertimbangan

Analisis kebutuhan pelatihan RAPI sebagaimana dimaksud dalam Bab III peraturan ini dilakukan dengan mempertimbangkan antara lain: a. Identifikasi peran dan fungsi organisasi RAPI guna mendapatkan metode

pelatihan yang tepat;b. Evaluasi kondisi sumber daya anggota dan pengurus;c. Analisis kesenjangan, analisis manfaat dan analisis biaya dan sumber dana,

perencanaan sumber daya manusia.d. Hasil analisis kebutuhan BO, Bintek dan pelatihan RAPI

sebagaimana dimaksud pada angka 1 diatas, digunakan sebagai dasarbagi organisasi RAPI menyusun rencana tahunan kebutuhan pelatihanRAPI.

e. Rencana tahunan kebutuhan pelatihan RAPI sebagaimana dimaksudpada angka 2 diatas, dituangkan oleh Pengurus Daerah RAPI dalambentuk program kerja dan dilaporkan kepada Pengurus Nasional RAPI,secara berkala.

5. Tahapan analisisLangkah-langkah yang harus dilakukan sebagai tahapan pelaksanaan

analisa yaitu : a. merancang analisa kebutuhan pelatihan baik itu yang berupa wacana

ataupun hal lain yang sesuai dengan kebutuhan diklat.b. menyusun berbagai instrument yang dibutuhkan dalam pelatihan tersebutc. mengumpulkan dan menganalisa data yang berkaitan dengan pelatihan

untuk keperluan pengkajian. Pastikan bahwa dalam pelaksanaan ini andatetap menggunakan metode dan tehnik yang tepat.

d. menyusun laporan kegiatan analisa kebutuhan pelatihan.B. Metode analisis

Beberapa metode analisis kebutuhan pelatihan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis : 1. Analisis User

32 |Rakernas VII-2016

Page 35: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Analisis ini merupakan salah satu cara melakukan analisa kebutuhan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan yang berfokus pada potensi infrastruktur (prasarana) pelatihan serta peserta pelatihan yang berhubungan didalamnya. Ada beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab oleh analis jika ingin mempergunakan metode yang satu ini seperti siapa pelatih yang akan melakukan pelatihan, tingkat jabatan calon peserta pelatihan, keahlian apa saja yang dibutuhkan oleh calon peserta pelatihan, gaya belajar seperti apa yang digemari oleh peserta pelatihan, dan lain sebagainya. Jadi seluruh potensi calon peserta beserta insfrastruktur penunjang akan dikaji dan diteliti sehingga analis bisa merancang sebuah program diklat yang efektif dan bermanfaat maksimal bagi pesertanya.

2. Analisis organisasi Analisis organisasi "meneliti di mana pelatihan diperlukan dan dalam

kondisi apa pelatihan akan dilakukan. Analisis ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan anggota dan atau pengurus untuk masa depan, sebagai organisasi agar berkembang atau berubah" Melalui analisis organisasi keluhan internal, atau masalah kinerja. Data-data ini kemudian dievaluasi untuk diidentifikasi sehingga pelatihan dapat meningkatkan kinerja. Tahap analisis organisasi juga harus merencanakan perubahan di tempat tugas, seperti kebutuhan masa depan, demografi petugas, dan peraturan perundang-undangan.

Keterampilan yang akan datang memahami bagaimana suatu organisasi dapat berubah dapat mengungkapkan kebutuhan keterampilan di masa depan. Demografi anggota dan atau pengurus. Perubahan ekonomi dan penyesuaian biaya hidup juga mungkin memerlukan perubahan di tempat tugas, Memahami potensi perubahan akan membantu organisasi mulai mengakomodasi memenuhi kebutuhan organisasi.

Hukum dan peraturan. Perubahan lingkungan, peraturan yang berlaku serta undang-undang baru dapat menentukan bahwa suatu organisasi memberikan pelatihan di daerah tertentu.

3. Analisis Operasi / Analisis Tugas Analisis operasi/tugas dengan cara membandingkan pengetahuan dan

keterampilan yang dipersyaratkan setiap penugasan spesifik dengan pengetahuan dan keterampilan aktual anggota/pengurus. Kesenjangan ini mengungkapkan kebutuhan pelatihan.

33 |Rakernas VII-2016

Page 36: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Sumber data termasuk deskripsi penugasan, prosedur operasi standar, standar kinerja, tinjauan literatur dan praktek terbaik, dan pengamatan di tempat dan mempertanyakan.

Sebuah analisis tugas yang efektif mengidentifikasi "tugas-tugas yang harus dilakukan, kondisi di mana tugas-tugas yang harus dilakukan, seberapa sering dan ketika tugas dilakukan, kuantitas dan kualitas kinerja yang diperlukan, keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas dan di mana dan bagaimana ini keterampilan terbaik diperoleh."

4.. Analisis individual Analisis individu melihat individu anggota dan pengurus dan bagaimana

mereka melaksanakan. Pengurus dan anggota dapat diwawancarai, diamati atau diuji untuk menentukan tingkat masing-masing keterampilan atau pengetahuan. Data juga dapat dikumpulkan dari tinjauan kinerja mereka. Selain itu, masalah kinerja dapat diidentifikasi dengan faktor-faktor seperti produktivitas, absensi, keterlambatan, keluhan, keluhan anggota, perbaikan peralatan yang dibutuhkan.

5. Analisis KontenAnalisis yang satu ini memiliki tujuan untuk menjawab berbagai pertanyaanseputar keahlian, pengetahuan, dan informasi apa saja yang akan dibutuhkanoleh pengurus dan atau anggota.jika mereka menempati posisi tertentu. Analisis konten akan meneliti dengancermat segala jenis prosedur, dokumen, hukum dan segala jenis informasi yangpenting mengenai sebuah posisi di penugasan.Nantinya dari hasil penelitian akan bisa diketahui materi penelitian apa sajayang paling sesuai dengan sebuah posisi tertentu. Dalam metode analisis yangsatu ini seorang anggota dan atau pengurus yang sudah ahli danberpengalaman di posisinya dapat diikutsertakan sebagai konsultan dalammenentukan konten diklat yang sesuai.

6. Analisis Biaya ManfaatMetode atau cara melakukan analisa kebutuhan diklat ini merupakan salah satujenis analisa yang paling penting dan merupakan sebuah investasi yang harusmenghasilkan di masa yang akan datang.Analisis Biaya Manfaat akan meneliti dengan cermat mengenai segala macambiaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan sebuah diklat serta menelitiapakah dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan tersebut sudah efektif danbermanfaat bagi perusahaan.

34 |Rakernas VII-2016

Page 37: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

C. Data 1. Macam-macam data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan".Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterimasecara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatansuatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

2. Metode Pengumpulan DataTehnik pengumpulan data merupakan faktor penting dan mempengaruhi

analisis dan hasil analisis. Oleh karena itu diperlukan data yang akurat dan terkini.

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.

Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya.

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara. a. Angket

Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukandengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepadaorang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukupsulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagaiwilayah.Prinsip Penulisan angket berhubungan dengan beberapa faktor antara lain : Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk

mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan

responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasaInggris, dsb.

35 |Rakernas VII-2016

Page 38: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau tertutup. Jika terbukaartinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jikapernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilihjawaban yang disediakan.

b. Observasi Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak

hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namunjuga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi(situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untukmempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dandilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.

Participant ObservationDalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatansehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.Para peneliti bisa melakukan monitor penggunaan RoIP, VHF dan HFterutama yang berhubungan dengan pemahaman dan penerapan TenCode (Kode seputuh), tatacara komunikasi radio, mengamati padaacara-acara resmi RAPI. Alat yang digunakan dalam teknik observasi iniantara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, recorder.

c. WawancaraWawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melaluitatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupunpeneliti terhadap nara sumber atau sumber data.Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukansebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancarapada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancaradapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitiankualitatif)Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur : Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti

apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftarpertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapatmenggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan materiallain yang dapat membantu kelancaran wawancara.

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu penelititidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yangakan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin pentingmasalah yang ingin digali dari responden.

36 |Rakernas VII-2016

Page 39: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

d. Studi DokumentasiStudi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidaklangsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapatberupa berbagai macam , tidak hanya dokumen resmi.Dokumen dapat dibedakan antara 2 yaitu : dokumen primer dan sekunder.Dokumen primer merupakan dokumen yang ditulis oleh orang yanglangsung mengalami suatu peristiwa (contoh: otobiografi). Dan dokumensekunder merupakan dokumen yang ditulis orang lain yang selanjutnyaditulis oleh orang ini (contoh: biografi).

e. Tehnik SamplingTehnik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yangberhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika samplingdilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampeldapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metodesampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.Langkah-langkah atau tahapan yang perlu diperhatikan dalam melakukansampling adalah sebagai berikut : menetapkan populasi penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian menentukan variabel-variabel yang akan diamati dan diukur menentukan kerangka sampel (sampling frame) yang akan digunakan menentukan teknik sampling yang relevan dengan tujuan penelitian menentukan jumlah sampel yang akan digunakan menyesuaikan dan mempertimbangkan biaya yang harus disediakan

f. Penelitian PendapatMelalui pengamatan penulis sebenamya sudah dapat mengambil suatukesimpulan atau pendapat. Namun proses pengamatan itu dapat tetjadiberulang-ulang, sehingga dapat timbul bermacam- macam pendapat ataukesimpulan sesuai dengan jumiah pengamatan atas peristiwa yang samaitu, tetapi yang masing- masingnya mempunyai ciri-ciri yang khusus.Sebab itu semua bahan itu harus diolah kembali, semua pendapat yangpernah diambilnya harus digarap sekali lagi untuk menarik kesimpulan-kesimpulan baru. Kesimpulan ini merupakan reaksi-reaksi penulis terhadapbahan-bahan observasi secara menyeluruh.Biasanya penggarapan kembali ini berbentuk penggabungan atau mencarihubungan antar berbagai macam hal, mengadakan klasifikasi, dansebagainya. Proses menemukan hubungan-hubungan ini dapat berbentukanalisa atau sintese. Analisa merupakan suatu proses memecahkan sesuatuke dalam bagian-bagian yang saling berhubungan; sebaliknya sintese

37 |Rakernas VII-2016

Page 40: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

adalah proses menggabungkan beberapa bagian atau unsur-unsur yang berdiri sendiri ke dalam suatu kesatuan.

3. Etika dalam Pengumpulan DataBeberapa hal yang harus diperhatikan dan tidak dilanggar, ketikamengumpulkan data antara lain :a. memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan

salah satu tanggung jawab peneliti.b. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat

penelitian kepada subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikantujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas.

c. Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidakditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, makapenyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepadaresponden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebutdibutuhkan untuk kepentingan penelitian.

d. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjektidak boleh dilanggar.

e. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei danresponden yang tidak mau berpartisipasi tetap harus dihormati.

f. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baiksecara fisik maupun mental.

g. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkandata yang dikumpulkan selama studi.

Bab III Format Modul Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

A.. Urutan Lembar Dan Bab Dalam Modul 1. Lembar Sampul Luar, termasuk warnanya2. Lembar Sampul Dalam3. Lembar Tahun Terbit dan Penerbit dan Hak Cipta (bila perlu)4. Lembar Kata Pengantar dari Kepala Instansi5. Lembar Daftar Isi6. Lembar Bab I : PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Deskripsi SingkatC. Manfaat ModulD. Tujuan Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar2. Indikator Keberhasilan

E. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok F. Petunjuk Belajar

38 |Rakernas VII-2016

Page 41: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

7. Lembar Bab II dan seterusnya sampai dengan Bab terakhir sebelum BabPenutup (merupakan materi subatansial) :A. Sub-pokok bahasan (bisa lebih dari satu) B. Rangkuman (letak poin menyesuaikan jumlah sub materi pokok) C. Latihan/Evaluasi D. Kunci Jawaban Pertanyaan/Penugasan

8. Lembar Bab PenutupA. Rangkuman B. Evaluasi

9. Lembar Daftar Pustaka10. Lembar Lampiran (Bila ada)11. Lembar Biodata Penulis (beserta photo ukuran 3 x 4 cm berwarna)

B. Format Pengetikan/Penulisan Modul 1. Jenis huruf : Arial atau Times New Roman2. Besar/ukuran huruf atau font: 12 pt3. Spasi : 1 spasi atau 1½ spasi4. Paragraf tidak indent tetapi ada jarak 1 spasi antar paragraf.5. Margin

Batas/Margin Halaman Judul Halaman Isi 1 2 3

Atas ( Top ) 3,0 cm 2,5 cm Bawah ( Botom ) 3,0 cm 2,0 cm Kiri ( Left ) 2,5 cm 2,5 cm Kanan ( Right ) 2,5 cm 2,0 cm

6. Ukuran kertas : 15 x 21,5 cm (½ folio) atau kuarto, tergantung pada jumlahhalaman. jumlah halaman diatas 100 (seratus) halaman ukuran yang dipakai kertas

kuarto jika halaman berkisar 40 s/d 100 menggunakan kertas ukuran 15 x 21,5 cm

(½ folio).7. Nomor halaman8. Kata Pengantar dan Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar

Lampiran (bila ada), menggunakan angka Romawi kecil9. Halaman dalam Bab menggunakan angka Arab mulai dari nomor 1 dan

seterusnya.10. Letak nomor halaman pada nomor halaman ganjil, terletak di kanan bawah pada nomor halaman genap, terletak di kiri bawah

C. Sampul depan modul materi

39 |Rakernas VII-2016

Page 42: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Pada sampul depan tercantum: 1. Kop RAPI Nasional2. Nama diklat3. Judul mata pelajaran dan kodenya (bila ada)4. Nama penyusun5. Instansi penyelenggara diklat6. Tempat dan tahun penerbitan

Bab IV Jadwal dan Persiapan administrasi

A. Jadwal pelatihan 1. disusun oleh bagian penyelenggara pelatihan di setiap lembaga pelatihan dan

dikoordinasikan dengan tenaga pelatih.2. Jadwal dipergunakan sebagai pegangan bagi tenaga pelatih , penyelenggara,

dan peserta pelatihan untuk mengetahui tahapan selama latihan berlangsungsesuai dengan program latihan

B. Menyiapkan Administrasi Pelatihan a. Daftar hadir peserta.b. Daftar hadir tenaga pelatih.c. Tanda terima perlengkapan peserta.d. Tata tertib pelatihan.e. Sertifikat pelatihan.f. Formulir-formulir penilaian dan evaluasi pelaksanaan.

Bab V Sertifikat BO, BIMTEK dan Pelatihan

A. Ukuran dan Isi Sertifikat 1. Ukuran A4 ( 21 cm x 29,7 cm),2. Posisi portrait,3. Isi data sertifikat dengan urutan terdiri dari :

a. Penyelenggara dan logo penyelenggara,b. Judul sertifikatc. Nomor,d. Nama yang mengikuti BO/BIMTEK/Pelatihan ........,e. NIA, callsign/10 28,f. Asal jenjang organisasig. Sebagai Pesertah. Ditulis “ Pada kegiatan BO/BIMTEK/Pelatihan ........tingkat Nasional/Daerah

yang dilaksanakan di . . . . . . . . . . . . . . .pada tanggal ........s.d ........bulan, tahun”

i. ditulis tempat pengeluaran sertifikat/pelaksanaan dan tanggal dikeluarkansertifikat,

40 |Rakernas VII-2016

Page 43: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

j. yang mengeluarkan sertifikat (Nama jabatan, nama yang menanda tanganidilengkapi dengan NIA dan Callsign/10 28).

B. Keterangan 1. Design sertifikat diserangkan pada Pengnas RAPI untuk membuat master atau

contoh. 2. Apabila penyelenggaranya RAPINAS/RAPIDA bersama pemerintah, maka A.3.j

diatas ditulis juga penyelenggara dari pemerintah. 3. Apabila penyelenggara hanya RAPINAS/RAPIDA dan dipandang perlu serta telah

ada kesepakatan dengan pejabat pemerintah yang berhubungan dengan, maka sertifikat diketahui dan ditanda tangani juga oleh pejabat dimaksud.

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI C - RAPAT KERJA NASIONAL VII TAHUN 2016 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10-28 NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua BUDI SETIYONO JZ30HOT 30.08.15.030423

Wakil Ketua SYAHRUM AGUNG

JZ10GA 10.25. .00702

Sekretaris HERU JATMIKO JZ10QRU 10.29.12.008871

41 |Rakernas VII-2016

Page 44: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi,

Radio Pancar Ulang dan RoIP

Page 45: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Nomor 2 Tahun 2016

Tentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi,

Radio Pancar Ulang dan RoIP

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas proses penyelenggaraan bantuan komunikasi dan dalam rangka menciptakan ketertiban, efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia harus dilakukan perubahan Surat Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI Tahun 2011 Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor : 14.09.Rakernas-VI.0711 Tentang Bantuan Komunikasi, tanggal 17 Juli 2011;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a harus ditetapkan dengan surat ketetapanberdasarkan kesepakatan pada Rapat Kerja Nasional VII RAPITentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi,Radio Pancar Ulang dan RoIP.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430 );

4 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

42 | Rakernas VII-2016

Page 46: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

6. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788;

9. Surat Ketetapan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 007.09.MUNAS-VII.0516 TentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio AntarPenduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Penduduk Indonesia Nomor : 019.09.00.0616Tentang Pengangkatan Tim Adhoc untuk PenyempurnaanAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS VIITahun 2016 jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 049.09.00.0816 TentangPenetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Hasil MUNAS VII Tahun 2016 Radio AntarPenduduk Indonesia.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi, Radio Pancar Ulang dan RoIP

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan : 1. RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkan

oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik IzinKomunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP) dan merupakan organisasikemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi radioantar penduduk dengan tidak membeda-bedakan asal usul suku, agama, ras dangolongan serta tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.

43 | Rakernas VII-2016

Page 47: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Peraturan Organisasi RAPI merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisserta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga.

3. Komunikasi Radio adalah telekomunikasi dengan mempergunakan gelombangradio;

4. Komunikasi Radio Antar Penduduk yang selanjutnya disebut KRAP adalahKomunikasi Radio yang menggunakan pita frekuensi radio yang telah ditentukansecara khusus untuk penyelenggaraan KRAP dalam wilayah Republik lndonesia.

5. Stasiun KRAP adalah satu atau beberapa pesawat pemancar dan atau pesawatpenerima termasuk perlengkapannya yang diperlukan di suatu tempat untukmenyelenggarakan KRAP.

6. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan darisetiap informasi alam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, danbunyi melalui sistem kawat optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.

7. Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalambertelekomunikasi.

8. Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yangmemungkinkan bertelekomunikasi.

9. Pemancar radio adalah alat telekomunikasi yang menggunakan dan memancarkangelombang radio.

10. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dankelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi.

11. Bantuan Komunikasi atau disingkat Bankom merupakan kegiatan sosial masyarakatyang dilakukan oleh anggota RAPI untuk memberi pelayanan komunikasi denganmenggunakan sarana KRAP seperti Radio Pancar Ulang (RPU) dan Stasiun BergerakRAPI, menggunakan frekuensi yang telah dialokasikan bagi RAPI juga dapatmenggunakan Radio over Internet Protocol (RoIP).

12. Radio over Internet Protocol disingkat RoIP adalah sebuah teknologi sistem radioyang menggunakan standar Voice over Internet Protocol (VoIP) dan bekerja melaluiperangkat lunak maupun keras.

13. Simplex adalah komunikasi point to point tanpa menggunakan repeater. Sistemkerja Simplex menggunakan frekuensi yang sama antara receiver dan transmitter.

Bab II Bankom Pasal 2

Klasifikasi dan Pelaksana

1. Bankom sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat 11 peraturan inti dilakukan olehjenjang organisasi RAPI dengan berbagai cara yaitu :a. sesuai prosedur teratur tidak berubah-ubah dilakukan setiap hari disebut

Bankom Rutin,b. berulang-ulang pada waktu tertentu dan beraturan disebut Bankom Berkala,

44 | Rakernas VII-2016

Page 48: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

c. keadaan sukar (sulit) yang tidak terduga yang memerlukan penanggulangansegera disebut Bankom Darurat,

d. dilakukan istimewa , tidak umum disebut Bankom Khusus.2. Bankom dilakukan oleh personal anggota RAPI secara khusus dengan model

kepanitiaan dan atau Satuan Tugas ( Satgas ).3. Satgas dimaksud pada pasal 2 (2) peraturan ini sesuai Anggaran Dasar RAPI tahun

2016 pasal 21 jo Anggaran Rumah Tangga RAPI Tahun 2016 pasal 45 terdiri dari :a. Satgaskom ( Satuan Tugas Komunikasi ),b. Satgas TRC-IKB ( Tim Reaksi Cepat Informasi dan Komunikasi Bencana ),c. Satgas RR ( RAPI Riders ),d. Satgas Bansos ( Satuan Tugas Bantuan Sosial ).

Pasal 3 Pos Bankom

1. Pos Bankom adalah tempat penyelenggaraan bankom, yang berada di Lokal,Wilayah, Daerah dan Nasional.

2. Pos Komando (Posko) Bankom adalah tempat penyelenggaraan bankom danberfungsi sebagai pengatur, koordinator penerimaan dan pengiriman beritaberkedudukan di Ibukota provinsi dan pengelolaannya dibawah pengurus daerahRAPI dan atau Institusi yang menurut undang-undang sebagai komando dan ataupada RAPI Nasional.

3. Posko sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 2 peraturan organisasi ini, apabilaposko dikendalikan oleh RAPINAS, maka RAPI Daerah RAPI Wilayah dan RAPI Lokalhanya bentuk Pos Bankom dan pada jenjang daerah sebagai Pos BankomKoordinasi Daerah, wilayah sebagai Pos Bankom Koordnasi Wilayah.

4. Apabila posko dikendalikan oleh institusi tertentu, maka personal RAPI yangbertugas harus menjalankan sesuai standard operating prosedur yang telahditetapkan oleh institusi dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4 Sarana Bankom

1. Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksudatau tujuan pelaksanaan bankom;

2. Sarana dimaksud pada pasal 3 ayat 1 peraturan ini berupa sarana utama dansarana pendukung.

3. Sarana utama terdiri dari :a. 1 (satu) unit radio HF (termasuk power supply, antena dan kabel),b. 1 (satu) unit radio VHF (termasuk power supply, antena dan kabel),c. HT sesuai jumlah petugas piket,d. 1 (satu) unit RoIP (unit computer, modem dan aplikasi),e. tenda secukupnya dengan mempertimbangkan agar peralatan tidak terkena air,

45 | Rakernas VII-2016

Page 49: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

f. ruang dan atau tenda tempat tidur yang diupayakan dipisah dengan peralatanatau diupayakan agar peralatan tidak terganggu,

g. daftar nomor telepon dan alamat kantor penting dan berhubungan,h. tempat pembuangan sampah,i. 1 (satu) unit tempat air minum,j. meja dan atau tempat meletakkan sarana komunikasi, jumlah secukupnya,k. buku catatan sementara penerimaan laporan dan formulir laporan,l. buku atau daftar hadir piket dan serah terima piket,m. aliran listrik accu dan atau genset dan atau aliran listrik yang berasal dari yang

telah ada, dalam hal ini tetap menyiapkan charger untuk HT dan accu dan ataubaterry charge.

n. bohlam lampu listrik yang dipasang dan cadangan bohlam, lampu emergency,battery,

o. konektor listrik untuk fasilitas komunikasi dan pengecasan,p. kabel listrik sesuai standar,q. alat-alat tulis yang diperlukan,r. kawat untuk penyangga antena,

4. Sarana pendukung terdiri dari :a. mck,b. banner merk pos bankom,c. perlengkapan tidur,d. jemuran pakaian dan atau tempat menggantungkan pakaian,e. stabilizer,f. stecker besar,g. MCB sebagai alat pengamanan listrik,h. saklari. fitting,j. stop kontak.k. tang (flier),l. test pen,m. obeng,n. umbul-umbul dan bendera dan atau pataka RAPI.o. plastik transparans untuk menutup sarana komunikasi dan lainnya sebagai

antisipasi terkena air yang diakibatkan hujan disertai angin,p. buku tamu atau pengunjung,q. lain-lain yang diperlukan.

Pasal 5 Susunan Personalia Bankom

1. Penanggung jawab pelaksanaan Bankom oleh Pengurus RAPI di mana kegiatanBankom di laksanakan.

2. Koordinator Lapangan di bantu oleh :a. pelaksana perlengkapan,

46 | Rakernas VII-2016

Page 50: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

b. pelaksana tehnis peralatan dan komunikasi,c. pelaksana konsumsi,d. pelaksana transportasi, dll.

3. Seluruh personal piket bankom dibagi sesuai kecakapan dan keahliannya menjadiseksi-seksi dan dapat ditambahkan personal anggota RAPI lainnya.

Bab III Tahapan dan Tatacara Bankom

Pasal 6 Tahapan

1. Untuk melaksanakan bankom yang tidak bersifat darurat dilakukan dengan tahapansebagai berikut :a. Tahap persiapan merupakan tahapan sebelum dilaksanakan bankom, yaitu : pembentukan pelaksana Bankom sesuai jenjang organisasi yang dikuatkan

dengan surat keputusan pengurus setingkatnya, menyusun jadwal dan rencana kegiatan serta tanggung jawab petugas

yang diberikan kewenangan, menyiapkan atau pengadaan atau pemeriksaan inventaris sarana utama

dan sarana pendukung bankom, turut serta menyusun proposal atau anggaran biaya dan sumber biaya jika

diperlukan, survey lokasi untuk membuat skema penataan fasilitas sehingga

memudahkan petugas untuk bekerja dan menentukan lokasi yang tepatdan akomodatif,

koordinasi dengan institusi atau organisasi atau panitia yang berhubungandengan kegiatan bankom,

penentuan frekuensi, room pada RoIP dan lokasi pos bankom serta stationzulu atau nama panggil bankom,

Penjelasan tata cara kerja dan tahapan bankom oleh pengurus sesuaikoordinator lapangan masing-masing satgas.

b. Tahap pelaksanaan pemberitahuan tugas/ jadwal piket selambat-lambatnya H-3, petugas piket melaksanakan tugas penyampaian informasi dan atau

penerimaan informasi sekaligus meneruskan informasi, setiap informasi diterima, penyampaian informasi dan atau meneruskan

informasi pada yang berhubungan dan berwewenang dilakukan pencatatandalam buku (log book) bankom,

pengecekan dan pertanyaan pada penyampai berita agar informasi yangditerima jelas, lengkap, dipercaya terkini,

penanda tanganan daftar hadir dan serah terima pada saat selesai piket,

47 | Rakernas VII-2016

Page 51: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

petugas piket yang mengakhiri tugasnya menjelaskan informasi-informasiyang diterima dan telah disampaikan pada yang berhubungan danberwenang pada piket pengganti,

memberikan penjelasan pada tamu atau pengunjung untuk mengisi bukutamu,

menciptakan suasana bersih, aman dan nyaman serta melaksanakan kodeetik RAPI.

c. Tahap pelaporanKoordinator Lapangan membuat laporan yang merujuk pada tata cara tentangpelaporan dan dilampirkan dengan laporan keuangan dan dokumentasi.

2. Untuk bankom darurat dilaksanakan oleh TRC-IKB sesuai dengan bidang masing-masing pada personal TRC-IKB. Komando bankom oleh instansi atau institusiyang memiliki kewenangan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapatdibantu oleh satkom lainnya dan atau anggota yang terjangkau alat komunikasisebagai jaring komunikasi.

Pasal 7 Tatacara Bankom

1. Bankom rutin dilakukan secara permanen sesuai tahapan pada pasal 6 peraturanini.

2. Bankom khusus dilakukan sesuai dengan institusi atau instansi yang mengkoordinirdan atau yang memerlukan dengan tahapan sesuai pasal 6 peraturan ini.

3. Bankom darurat dikoordinir oleh TRC-IKB yang merupakan personal telahmengikuti pelatihan khusus.

4. Bankom dilakukan dengan memanfaatkan jaring komunikasi baik yang bersifatstation tetap dan atau station bergerak.

5. Setiap bankom menyampaikan berita-berita yang bersifat peringatan seperti situasikondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, peringatan dini, titik api (hot spot), gempa.Pemantauan situsi dan kondisi yang ada, penyampaian segera berita yang bersifatkedaruratan.

6. Penerimaan berita (10-14) harus lengkap dan penyampai berita harus diketahuinama asli dan 10-28, sumber berita.

7. Apabila berita diterima tidak lengkap dan telah berselang waktunya, maka harusdilakukan penelusuran kepada personal yang mengetahui dan posisinya berdekatandengan tempat tinggal sehingga diperoleh informasi terkini,dipercaya dan dapatdipertanggungjawabkan.

8. Apabila informasi yang dilarang pada pengguna stasiun KRAP, makapenyampaiannya dapat dilakukan melalui telepon.

9. Bankom diupayakan menggunakan Radio VHF dan HF dan dengan simplek ataumelalui RPU serta RoIP.

48 | Rakernas VII-2016

Page 52: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

10. Bankom juga melakukan pemantauan ke frekuensi-frekuensi selain pada frekuensiyang telah ditentukan selalu on pada frekuensi.

11. Bankom juga dapat dilakukan dengan cara partisipasi pada jam tertentu.12. Menggunakan kode sepuluh (ten code) sesuai ditetapkan dalam peraturan

organisasi RAPI.13. Bankom dilaksanakan sesuai tatacara berkomunikasi pada organisasi RAPI.14. Tidak mengulangi isi berita kecuali penerima meminta penyampai berita untuk

mengulangi (10-9) dikhawatirkan pengulangan tidak sesuai dengan berita yangdisampaikan keculi dengan membaca teks isi berita.

15. Salam dan ucapan rasa hormat disampaikan pada saat dibuka dan mengakhiriacara partisipasi.

16. Pelaksana dan petugas bankom harus mengenakan pakaian seragam sesuaiposisinya, apabila belum memiliki maka yang penting ada identitas RAPI dan namaserta callsign.

17. Susunan acara pada lampiran.

Pasal 8 Stasiun KRAP

1. Stasiun KRAP dilarang digunakan untuk:a. memancarkan berita yang bersifat politik, SARA, dan atau pembicaraan lainnya

yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban;b. memancarkan pemberitaan/berita yang bersifat komersial atau memperoleh

imbalan jasa;c. memancarkan berita sandi, kecuali kode sepuluh (ten code);d. berkomunikasi dengan stasiun KRAP yang tidak memiriki izin atau stasiun tain

selain stasiun KRAP;e. digunakan untuk jasa telekomunikasi;f. memancarkan berita. marabahaya atau berita yang benar tidak dan/atau signal

yung menyesatkan;g. memancarkan informasi yang tidak sesuai peruntukannya sebagai sarana

komunikasi radio antara lain memancarkan musik-musik, menyanyi, pidato,dongeng, dan pembicaraan asusila;

h. sarana komunikasi di pesawat udara atau kapal laut;i. sarana komunikasi bagi kepentingan dinas instansi pemerintah dan/atau

swasta.j. berkomunikasi ke luar negeri.

Pasal 9 Bahasa

1. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi adalah Bahasa lndonesia sesuaidengan etika dan tata cara berkomunikasi yang baik.

49 | Rakernas VII-2016

Page 53: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Penyampai berita harus memberikan penjelasan sehingga penerima jelas danfaham untuk ditindaklanjuti.

Bab IV Pasal 10 Lain-lain

Hal yang berhubungan dengan pedoman ini dan atau yang memerlukan penjelasan, maka dilampirkan pada pedoman ini yang merupakan satu kesatuan.

Bab V Ketentuan Peralihan

Pasal 11

Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab VI Ketentuan Penutup

Pasal 12

1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan padaPeraturan Organisasi ini.

2. Dengan ditetapkannya dan diberlakukannya Peraturan Organisasi ini, maka SuratKetetapan Rapat Kerja Nasional VI Nomor : 14.09.RAKERNAS-VI.0711 TentangBantuan Komunikasi dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

3. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPIdengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasihasil RAKERNAS VII Tahun 2016;

4. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan danmemberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasalini.

50 | Rakernas VII-2016

Page 54: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Dibuat di : Banten Pada Tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI B RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10-28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Indro Poerwoko JZ 11 JOY 11.25.12.008415

Sekretaris Wisnu Sanjaya JZ12ACH 12.00.12.001292

Anggota Ir. Johny J David, SH, MH

JZ25AJO 25.011.4020761

51 | Rakernas VII-2016

Page 55: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran : Peraturan Organisasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi, Radio Pancar Ulang dan RoIP.

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Radio Antar Penduduk Indonesia yang disingkat RAPI merupakan organisasi

kemasyarakatan juga merupakan satu-satunya penyelenggara Komunikasi Radio Antar Penduduk yang dikenal dengan KRAP. Kegiatan utama awalnya organisasi RAPI adalah Bankom yang kini telah berkembang dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan yang bersifat membantu masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di tiap jenjang kepengurusan ( ART 2016 pasal 3 ayat 3 ).

Komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan, apalagi dalam organisasi RAPI yang merupakan penyelenggaraan KRAP.

Yang menjadi permasalahan bagaimana komunikasi itu efektif. Semua kehidupan berkomunikasi, setiap hari manusia berkomunikasi, tetapi belum tentu memahami apa yang diperlukan, terjadinya kegagalan komunikasi bahkan tidak komunikatif antar unsur-unsur dalam suatu sistem. Apalagi berkomunikasi khususnya dalam hal bantuan komunikasi rutin, khusus dan atau darurat.

Agar komunikasi effektif maka mulai dari bahasa, istilah, kode sepuluh (ten code), isi berita yang diperlukan, bagaimana melakukan sehingga komunikasi bisa membantu lebih cepat pergerakan bantuan dan tepat pada sasaran.

Untuk membantu pemahaman, maka pada lampiran ini juga dimuat beberapa istilah penting yang berhubungan dengan bankom.

B. Tujuan Pedoman ini ditetapkan setelah memperoleh kesepakatan agar memperoleh

pengertian dan penggunaan yang sama serta membantu agar bankom effektif dan bermamfaat.

Bab II Komunikasi

1. Komunikasi Effektif.Komunikasi Efektif adalah apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan

penyampai pesan (komunikator) dapat diterima dengan baik atau sama pengertian yang dimaksud oleh penerima pesan (komunikan), sehingga tidak terjadi salah persepsi. Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang mampu melakukan

52 | Rakernas VII-2016

Page 56: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

komunikasi dengan baik. Terkadang ada orang yang mampu menyampaikan semua informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun sebaliknya.

Ada lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan yaitu: (1) Pengirim pesan (sender), (2) Pesan yang dikirimkan (message), (3) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media), (4) Penerima pesan (receiver), (5) Umpan balik (feedback). Pengirim pesan harus memahami penerima pesan agar cara penyampaian pesan lebih tepat dan isi pesan, selain itu diperlukan pemahaman kemampuan dan alat komunikasi yang tidak mengganggu isi pesan yang disampaikan. Itulah sebabnya pada bankom RAPI dapat dipergunakan ejaan yang baku dan difahami. Apabila diketahui penerima pesan belum tentu memahami maksud pesan yang diterima, maka diperlukan penjelasan agar pesan tersebut ditindaklanjuti dengan meneruskan pesan pada yang berhubungan dan atau yang berdekatan.

B. Upaya yang dilakukan agar komunikasi Efektif Beberapa hal untuk mendukung komunikasi effektif yaitu : 1. Istilah.

Penggunaan istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesanmerupakan aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata-katayang samar artinya ( mempunyai lebih dari satu makna) dapat menimbulkankebingungan dan salah pengertian.

2. Spesifik.Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikanharus jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangidengan benar.

3. Tersusun Baik.Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.

4. Objektif, akurat, dan aktual.Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.

5. Efisien.Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusahauntuk menghilangkan kata yang tidak relavan

C. Istilah-Istilah yang perlu diketahui. Untuk membantu komunikator maka dibawah ini dijelaskan istilah-istilah yang sering didengar dan digunakan yaitu :

1. break : Mutus pembicaraan/permisi masuk 2. roger : copy : mengerti 3. lurah : pengendali frekuensi

53 | Rakernas VII-2016

Page 57: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4. dial : frekuensi / kanal 5. intrupsi : putuskan pembicaraan ada hal penting 6. kosong-kosong : suami 7. kosong satu : istri 8. kosong dua/monik : anak9. monitor : mendengarkan 10. trepik : mengerjakan 11. termonitor : nampak, didengar 12. cangkulan : pekerjaan 13. sawahan : sekolahan 14. Peralatan yang berhubungan sebagaimana pada gambar dan atau penjelasan

dilampirkan pada peraturan ini.

D. Nama Stasiun Panggil (stasiun zulu). Pada setiap kegiatan bankom diberikan nama panggil yang dinamakan stasiun

zulu. Tatacara memberikan nama stasiun panggil terdiri dari : 1. prefix artinya awalan dengan JZ (Juliet Zulu),2. Kode daerah sesuai dengan peraturan komunikasi dan informatika yang

berlaku,3. Suffix = akhiran panggilan KRAP yang dimulai dr AAA s.d ZZZ dan kelengkapan

untuk membedakan dan menunjukkan nama jenjang serta agar tidak sama.4. Nama panggil sekretariat jenjang RAPI Nasional yaitu adalah JZ00ZZZ.5. Nama panggil sekretariat daerah adalah JZ diikuti kode daerah, prefix ZZD,6. Nama panggil sekretariat wilayah adalah kode daerah, prefik ZZW dan diikuti

urutan kode wilayah yang ditetapkan sesuai dengan pedoman organisasi RAPIdaerah masing-masing.

7. Nama panggil sekretariat lokal adalah JZ kode daerah, prefik ZZL diikuti kodewilayah dan kode lokal sesuai pedoman organisasi wilayah masing-masing.

8. Kode wilayah atau kode lokal jenjang organisasi masing-masing diatur denganmenggunakan angka arab (angka dari 0 sampai 9).

9. Nama sekretariat Daerah se Indonesia sebagaimana daftar berikut ini :

No. Nama RAPI Daerah Stasiun Panggil Keterangan 1 2 3 4

1. RAPI Daerah Aceh JZ01ZZD 2. RAPI Daerah Sumatera Utara JZ02ZZD 3. RAPI Daerah Sumatera Barat JZ03ZZD 4. RAPI Daerah Riau JZ04ZZD 5. RAPI Daerah Jambi JZ05ZZD 6. RAPI Daerah Sumatera Selatan JZ06ZZD 7. RAPI Daerah Bengkulu JZ07ZZD 8. RAPI Daerah Lampung JZ08ZZD 9. RAPI Daerah DKI Jakarta JZ09ZZD

54 | Rakernas VII-2016

Page 58: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

10. RAPI Daerah Jawa Barat JZ10ZZD 11. RAPI Daerah Jawa Tengah JZ11ZZD 12. RAPI Daerah DI Yogyakarta JZ12ZZD 13. RAPI Daerah Jawa Timur JZ13ZZD 14. RAPI Daerah Bali JZ14ZZD 15. RAPI Daerah Nusa Tenggara Barat JZ15ZZD 16. RAPI Daerah Nusa Tenggara Timur JZ16ZZD 17. RAPI Daerah Kalimantan Timur JZ18ZZD 18. RAPI Daerah Kalimantan Selatan JZ19ZZD 19. RAPI Daerah Kalimantan Tengah JZ20ZZD 20. RAPI Daerah Kalimantan Barat JZ21ZZD 21. RAPI Daerah Sulawesi Utara JZ22ZZD 22. RAPI Daerah Sulawesi Tengah JZ23ZZD 23. RAPI Daerah Sulawesi Selatan JZ24ZZD 24. RAPI Daerah Sulawesi Tenggara JZ25ZZD 25 RAPI Daerah Maluku JZ26ZZD 26 RAPI Daerah Papua JZ27ZZD 27 RAPI Daerah Maluku Utara JZ28ZZD 28. RAPI Daerah Papua barat JZ29ZZD 29. RAPI Daerah Banten JZ30ZZD 30. RAPI Daerah Kepulauan Bangka Belitung JZ31ZZD 31. RAPI Daerah Gorontalo JZ32ZZD 32 RAPI Daerah Kepulauan Riau JZ33ZZD 33. RAPI Daerah Sulawesi Barat JZ34ZZD 34 RAPI Daerah Kalimantan Utara JZ35ZZD

10. Nama panggil untuk Sekretariat RAPI wilayah adalah JZ kode daerah ZZWditambah angka arab untuk menunjukkan wilayah RAPI yang diatur dalamperaturan daerah masing-masing.Contoh :JZ11ZZW25Stasiun Sekretariat RAPI Wilayah (ZZW)Daerah Jawa Tengah (11)Wilayah Kabupaten Purworejo (25)

11. Nama panggil untuk Sekretariat RAPI lokal adalah JZ kode daerah ZZLditambah angka arab untuk menunjukkan wilayah RAPI baik jenjang wilayahdan jenjang lokal yang diatur dalam peraturan wilayah masing-masing.

55 | Rakernas VII-2016

Page 59: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Contoh : JZ11ZZL2502 Stasiun Sekeretariat RAPI Lokal (ZZL) Daerah Jawa Tengah (11) Wilayah Kabupaten Purworejo (25) Lokal Kutoarjo (02)

12. Nama Stasiun Bergerak/Mobile dengan prefix JZ kode daerah ZMZ (zulumaik zulu) untuk nasional dan untuk daerah ZMD (zulu maik delta), wilayahZMW dan lokal ZML diikuti dengan kode yang menunjukkan jenjang RAPIyang bersangkutan yang ditetapkan dalam peraturan sesuai jenjang masing-masing. Kemudian ditambahkan dengan nomor urut sesuai pendaftaran padapengurus. Nama station bergerak diberikan tanda kartu oleh jenjang pengurusdan wilayah masing-masing.Contoh :Stasiun bergerak untuk RAPI Nasional : JZ00ZMZStasiun bergerak untuk RAPI Daerah : JZ09ZMD ( Daerah DKI Jakarta )Stasiun bergerak untuk RAPI Wilayah : JZ09ZMW01Stasiun bergerak untuk RAPI Lokal : JZ09ZML0102

13. Nama Stasiun Panggil untuk kegiatan bankom dengan urutan prefix JZ kodedaerah, prefix awal :a. daerah yaitu ZD dan huruf terakhir kode sesuai jenis kegiatan yang

ditetapkan pada peraturan ini,b. wilayah yaitu ZW dan huruf terakhir kode sesuai jenis kegiatan yang

ditetapkan pada peraturan ini dan kode wilayah yang ditetapkan padaperaturan daerah masing-masing,

c. lokal yaitu ZL dan huruf terakhir kode sesuai jenis kegiatan yangditetapkan pada peraturan ini dan diikuti kode wilayah dan kode lokal yangditetapkan pada peraturan wilayah masing-masing.

Daftar Kode kegiatan dalam stasiun panggil bankom sesuai kegiatan yaitu :

No. Nama kegiatan Huruf prefix

terakhir Nasional Daerah Wilayah Lokal

1 2 3 1. Operasional

Kegiatan RAPIO JZ00ZZO JZ..ZD0 JZ..ZW0.. JZ..ZL0....

2. Kegiatan SAR A JZ00ZZA JZ..ZDA JZ..ZWA.. JZ..ZLA.... 3. Kegiatan

PenanggulanganBencana

B JZ00ZZB JZ..ZDB JZ..ZWB.. JZ..ZLB....

56 | Rakernas VII-2016

Page 60: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4. KegiatanKementerianSosial

S JZ00ZZS JZ..ZDS JZ..ZWS.. JZ..ZLS....

5. KegiatanKesehatan

K JZ00ZZK JZ..ZDK JZ..ZWK.. JZ..ZLK....

6. Kegiatanperhubungan

H JZ00ZZH JZ..ZDH JZ..ZWH.. JZ..ZLH....

7. Kegiatan RadioSiaran

R JZ00ZZR JZ..ZDR JZ..ZWR.. JZ..ZLR....

8. KegiatanKeamanan danKetertibanMasyarakat

P JZ00ZZP JZ..ZDP JZ..ZWP.. JZ..ZLP....

9. KegiatanPertahanan danKeamanan.

T JZ00ZZT JZ..ZDT JZ..ZWT.. JZ..ZLT....

10. KegiatanLingkunganHidup

X JZ00ZZX JZ..ZDX JZ..ZWX.. JZ..ZLX....

11. KegiatanKepanduan

V JZ00ZZV JZ..ZDV JZ..ZWV.. JZ..ZLV....

12. Kegiatan PalangMerah

M JZ00ZZM JZ..ZDM JZ..ZWM.. JZ..ZLM....

13. Kegiatan Kominfo I JZ00ZZI JZ..ZDI JZ..ZWI.. JZ..ZLI.... 14. Kegiatan

Pekerjaan UmumU JZ00ZZU JZ..ZDU JZ..ZWU.. JZ..ZLU....

15. Kegiatan keAgamaan

J JZ00ZZJ JZ..ZDJ JZ..ZWJ.. JZ..ZLJ....

16. KegiatanOrganisasi Sosial

C JZ00ZZC JZ..ZDC JZ..ZWC.. JZ..ZLC....

17 Kegiatan BMKG G JZ090ZZG JZ..ZDG JZ..ZWG.. JZ..ZLG....

Contoh : Kegiatan Kementerian Sosial Stasiun Panggil Bankom Nasional : JZ00ZZS Stasiun Panggil Bankom Daerah Jawa Tengah : JZ11ZDS Stasiun Panggil Bankom Wilayah Purworejo : JZ11ZWS25 Stasiun Panggil Bankom Lokal Kutoarjo : JZ11ZLS2502

14. Apabila belum ditetapkannya Peraturan Daerah, maka Peraturan Wilayah yangmengatur tentang kode wilayah dan kode lokal, maka dapat ditetapkan dengansurat keputusan pengurus sesuai jenjang dan selanjutnya harus ditetapkan padaforum yang membahas perda dan atau perwil masing-masing.

57 | Rakernas VII-2016

Page 61: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab IV Susunan Acara NET Radio

A. Susunan Acara NET Radio melalui VHF dan atau HF dengan memperhitungkan situasi dan kondisi fasilitas radio melalui sebagai berikut : 1. Pembukaan oleh Pengendali Acara,2. Pembacaan Visi, Misi RAPI3. Pembacaan Kode Etik RAPI,4. Pembacaan Tri Tertib RAPI5. Inventarisasi pelapor dengan menyebutkan 10-28 (callsign) dan nama asli yang

dibagi beberapa sesi dengan setiap sesi disesuaikan dengan kepadatan pelapordan mendahulukan yang bersifat darurat dan sangat penting. Apabila terdengar10-50 atau 10-33, maka kegiatan sementara untuk dikhususkan yang bersifat10-33 dan selanjutnya untuk pemantauan perkembangan situasi dimintakanuntuk bergeser pada frekuensi yang telah ditetapkan sebagai frekuensi daruratatau emergency.

6. Penutup yaitu memuat ucapan terima kasih, himbauan dan menutup acara.

B. Susunan Acara NET Radio melalui RoIP room Indonesia atau room bankom sesuai dengan susunan acara pada huruf A Bab IV diatas.

Bab V Fasilitas Komunikasi

A. High Frequency (HF) HF adalah alat dan perangkat komunikasi radio yang berfungsi sebagai pemancar/penerima (transceiver) yang bekerja dalam pita frekuensi HF. Kanal HF yang telah ditentukan sebelumnya sesuai alokasi yang frekuensi radio antara frekuensi 26,960 MHz hingga 27,410 MHz (Mega Hertz) yang dibagi menjadi 40 kanal atau sesuai alokasi yang diberikan pemerintah Republik Indonesia pada RAPI.

B. Very High Frequency (VHF). 1. VHF adalah alat dan perangkat komunikasi radio yang berfungsi sebagai

pemancar/penerima (transceiver) yang bekerja dalam pita frekuensi.2. Frekuensi yang ditentukan untuk pelaksanaan bankom setelah dilakukan

penelitian sebelumnya tidak terdapat gangguan dan diumumkan sebelumpelaksanaan pada alokasi frekuensi VHF antara 142.00 MHz s.d 143.60 MHzdengan spasi alur 20 KHz atau frekuensi yang telah dialokasikan pemerintahberdasarkan peraturan.

C. Radio Pancar Ulang (Repeater) disingkat RPU. 1. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti

pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan58 | Rakernas VII-2016

Page 62: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.

2. Jika dikaji menurut bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yangberguna untuk menguatkan signal.

3. Secara tehnis agar diperhatikan dan dilakukan spasi agar tidak tergangguterutama bagi RPU yang menggunakan timer (batas waktu) penggunaan.

4. Frekuensi RPU sesuai yang telah diatur oleh peraturan.a. RX : 142.000 Mhz dan 142.025 Mhz.b. TX : 143.550 Mhz dan 143.575 Mhz.

D. Radio Over Internet Protocol (RoIP). 1. RoIP adalah singkatan dari “ Radio over Internet Protocol “ dimana

penyampaian informasi yang berasal dari radio komunikasi ( two way radio)disebar luaskan melalui jaringan internet.

2. RoIP adalah teknologi yang merubah informasi audio analog menjadi datadalam bentuk digital yang kemudian disisipkan ke jaring internet, lokal areanetwork (LAN), wide area network (WAN).

3. Untuk menjadikan RoIP khusus menjadi fasilitas komunikasi RAPI, makadiperlukan personal dengan jumlah, komposisi dan pembagain tugas dantatacara kerja diatur oleh Pengnas RAPI dengan surat keputusaan.

4. fasilitas server RoIP untuk komunikasi RAPI dikelola oleh nasional, daerah,wilayah.

5. Susunan Pengelola sebagaimana dimaksud pada D.3 dapat merangkap susunanpengurus pada jenjang organisasi yang sesuai dengan urusannya. Alamat ROIP : a. roip.rapi.or.id, port : 10024;b. roip.rapi.or.id, port : 9987.

Bab VI Isitilah-istilah bahasa dan penerimaan signal radio HF dan VHV

Istilah Penerimaan Pada Komunikasi Radio HF dan VHF. 1. Report Readibility dengan perincian sbb :

a. 1 = sama sekali tidak terbaca.b. 2 = kadang terbaca kadang tidak.c. 3 = dapat dibaca dengan sedikit kesukaran.d. 4. = dapat dibaca tanpa kesulitan. e. 5 = benar-benar dapat dibaca dengan baik.

2. Report Strength Signala. 1 = sinyal diterima sayup-sayup.b. 2 = sinyal diterima sangat lemah.c. 3 = sinyal diterima lemah.

59 | Rakernas VII-2016

Page 63: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

d. 4 = sinyal diterima hampir lumayan.e. 5 = sinyal diterima lumayan.f. 6 = sinyal diterima baik.g. 7 = sinyal diterima mendekati kuat.h. 8 = sinyal diterima dengan kuat.i. 9 = sinyal diterima dengan sangat kuat.

Bab VII Kode Sepuluh ( Ten Code )

No Kode Keterangan 1 10-1 Penerimaan Buruk 2 10-2 Penerimaan Baik 3 10-3 Berhenti mengudara 4 10-4 Benar/dapat dimengerti 5 10-5 Pesan untuk disampaikan 6 10-6 Sedang sibuk kecuali ada trafik 7 10-7 Ada kerusakan/tidak mengudara 8 10-8 Dapat mengudara 9 10-9 Pesan diulang 10 10-10 Penyampaian berita selesai 11 10-11 Bicara terlalu cepat 12 10-12 Mengundurkan diri/ada tamu 13 10-13 Keadaan cuaca/jalan 14 10-14 Informasi 15 10-15 Informasi sudah disampaikan 16 10-16 Harap dijemput/diambil pada 17 10-17 Ada urusan penting/urgent 18 10-18 Ada sesuatu untuk kita 19 10-19 Bukan untuk kita, kembalikan 20 10-20 Lokasi transmit 21 10-21 Hubungi via telepon 22 10-22 Agar melapor ke…. 23 10-23 Standby/meminta untuk menunggu 24 10-24 Selesai melaksanakan tugas 25 10-25 Dapat menghubungi….? 26 10-26 Info terakhir kurang diperhatikan 27 10-27 Pindah chanel 28 10-28 Identitas/call sign 29 10-29 Waktu untuk menghubungi telah habis 30 10-30 Tidak mentaati peraturan 31 10-31 System antena 32 10-32 Radio check/report pesawat 33 10-33 Keadaan darurat/kecelakaan

60 | Rakernas VII-2016

Page 64: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

34 10-34 Ada kerusakan/mohon bantuan 35 10-35 Informasi rahasia 36 10-36 Pukul berapa sekarang 37 10-37 Perlu mobil derek di…. 38 10-38 Perlu ambulan di…. 39 10-39 Pesan anda telah disampaikan 40 10-40 Perlu dokter di… 41 10-41 Silahkan pindah cenel/kanal 42 10-42 ada kecelakaan di…. 43 10-43 Ada kemacetan di…. 44 10-44 Ada pesan untuk anda 45 10-45 Dalam jangkauan harap lapor 46 10-46 Perlu bantuan montir kendaraan 47 10-50 Break/harap kosongkan cenel(kanal) 48 10-60 Ada pesan selanjutnya 49 10-62 Tidak di mengerti harap lewat telepon 50 10-63 Pekerjaan dilanjutkan…. 51 10-64 Pekerjaan telah selesai 52 10-65 Menunggu berita selanjutnya 53 10-67 Semua unit siap/setuju 54 10-69 Telah diterima 55 10-70 Ada kebakaran di…. 56 10-71 Pesawat/Rig yang digunakan 57 10-73 Kurangi kecepatan pada…. 58 10-74 Tidak/negatif 59 10-75 Penyebab gangguan 60 10-76 Dalam perjalanan ke…. 61 10-77 Belum/tidak menghubungi 62 10-80 Radio Pancar Ualng ( RPU/Repeater). 63 10-81 Tolong pesan kamar hotel 64 10-82 Pesankan kamar untuk…. 65 10-84 No. telp. Saya 66 10-90 Mendapat gangguan 67 10-91 Agar bicara dekat mic 68 10-92 Pesawat anda perlu disetel 69 10-93 Radio check kecepatan frekwensi 70 10-94 Coba bicara agak panjang 71 10-95 Transmit selama 5 detik 72 10-97 Check jarum signal pesawat 73 10-9 Tugas selesai & semua selamat 74 10-100 Perlu ke kamar mandi 75 10-200 Perlu bantuan polisi di……. 76 10-300 Perlu pemadam kebakaran di…. 77 10-400 Perlu bantuan tibun (penertiban umum) di…

61 | Rakernas VII-2016

Page 65: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

78 10-500 Perlu bantuan provost 79 10-600 Perlu bantuan Garnisun di…. 80 10-700 Perlu bantuan Tim SAR di… 81 10-800 Perlu bantuan petugas PLN di…. 82 10-900 Perlu bantuan di….

51 Salam Keluarga 55 Salam Sejahtera 73 Best Regard 88 Love and Kiss

Ditetapkan di : Banten Pada tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI B RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Indro Poerwoko JZ 11 JOY

11.25.12.008415

Sekretaris Wisnu Sanjaya JZ12ACH 12.00.12.001292

Anggota Ir. Johny J David, SH, MH JZ25AJO 25.011.4020761

62 | Rakernas VII-2016

Page 66: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

Page 67: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Nomor 3 Tahun 2016

Tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan Tri Tertib Organisasi (Tertib Administrasi, Tertib Organisasi dan Tertib Komunikasi) penyelenggaraan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia yang efektif dan efisien untuk membentuk jenjang organisasi baru, maka perlu disusun Peraturan Organisasi tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia,

b. bahwa untuk melakukan sebagaimana dimaksud dalam huruf adiatas, maka harus menetapkan Peraturan Organisasi RAPItentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjangorganisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nasional.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430 );

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 1990Tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, TataUpacara Dan Tata Penghormatan (Lembaran Negara 90 LN No.3432)

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran

63 | Rakernas VII-2016

Page 68: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

6. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788.

9. Surat Ketetapan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 007.09.MUNAS-VII.0516 TentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio AntarPenduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Penduduk Indonesia Nomor : 019.09.00.0616,Tentang Pengangkatan Tim Adhoc untuk PenyempurnaanAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS VIITahun 2016 jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 049.09.00.0816 TentangPenetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Hasil MUNAS VII Tahun 2016 Radio AntarPenduduk Indonesia.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Peraturan Organisasi tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian dan ruang lingkup

1. Radio Antar Penduduk Indonesia disingkat RAPI adalah organisasi dengan jenjangkepengurusan nasional, daerah, wilayah dan lokal.

2. Jenjang Organisasi RAPI sesuai pasal 18 Anggaran Rumah Tangga RAPI Tahun2016 meliputi;a. Organisasi tingkat Nasional meliputi seluruh wilayah NKRI.

64 | Rakernas VII-2016

Page 69: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

b. Organisasi tingkat Daerah meliputi satu provinsi.c. Organisasi tingkat Wilayah meliputi satu kabupaten/kota atau lebih.d. Organisasi tingkat Lokal meliputi satu kecamatan atau lebih.Provinsi Papua dan Papua Barat, organisasi tingkat lokal terdiri dari satu distrik atau lebih.

3. Jenjang Organisasi baru adalah jenjang organisasi di bawah jenjang RAPI Nasionalyang dibentuk karena jenjang organisasi yang tidak ada, disebabkan daerahotonomi baru dan atau kepengurusan tidak ada dan tidak memiliki anggota RAPI.

4. Anggota RAPI adalah pemilik izin komunikasi radio antar penduduk (IKRAP) dandibuktikan dengan kartu tanda anggota yang masih berlaku.

5. Kepengurusan sementara adalah kepengurusan yang dibentuk apabila :a. Kepengurusan Definitif telah habis masa baktinya dan tidak dapat

menyelenggarakan musyawarah.b. Kepengurusan yang dibentuk untuk Daerah/ Wilayah/ Lokal pemekaran.

6. Valid ialah masa keanggotaan atau izin komunikasi radio antar penduduk dan ataumasa kepengurusannya berlaku dan sah.

7. Pengurus Difinitif adalah pengurus yang masih dalam masa kepengurusan yangdibuktikan dengan surat keputusan jenjang setingkat diatasnya.

Bab II Tatacara Pembentukan Jenjang Organisasi baru

Pasal 2 Pendataan

Tatacara Pembentukan institusi baru atau pemekaran sebagai berikut : 1. Surat Permohonan/ Pemberitahuan mengenai Pelepasan Wilayah/Lokal dari

Pengurus RAPI Induk (Pengurus yang sebelumnya membawahi pengurus yangmasuk ke dalam pembentukkan institusi baru), disampaikan kepada Pengurus RAPIsetingkat diatasnya;

2. Pengurus RAPI setingkat diatasnya melakukan kajian terhadap permohonan sertapersyaratan sebagai bahan pengambilan keputusan;

3. Apabila telah memenuhi persyaratan dan layak, maka Pengurus setingkat diatasnyamenyampaikan dalam bentuk surat agar kepengurusan yang valid pada daerahpemerintahan yang akan dimekarkan atau pembentukan institusi baru, untukmemusyawarahkan usulan pengurus sementara;

4. Pengurus setingkat diatasnya menerbitkan surat keputusan tentang penugasanpengurus sementara pada daerah atau institusi baru;

5. Pengurus dibawah jenjang pengurus sementara pada institusi baru dapat mencabutdan atau menyesuaikan surat keputusan yang masih menggunakan nama institusiinduk atau lama yang tidak sesuai institusi baru dengan tidak merubah personalyang memenuhi persyaratan, tidak merubah masa kepengurusan.

Pasal 3 65 | Rakernas VII-2016

Page 70: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Kewenangan

1. Apabila institusi baru yang tidak ada adalah jenjang daerah/provinsi, makakewenangan ada pada Pengurus Nasional RAPI,

2. Apabila institusi baru yang tidak ada adalah jenjang wilayah atau kabupaten/kota,maka kewenangan ada pada pengurus daerah RAPI yang merupakan setingkat diatas jenjang wilayah dimaksud.

3. Apabila institusi baru yang tidak ada adalah jenjang lokal atau kecamatan ataudistrik (Papua dan Papua Barat), maka kewenangan ada pada Pengurus NasionalRAPI.

Pasal 4 Tatacara Pembentukan Jenjang Kepengurusan

1. Setelah dilakukan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 Peraturan Organisasi ini dansesuai kewenangan pada pasal 3 peraturan ini, maka dilakukan pembentukanJenjang Pengurus sementara sesuai jenjang kepengurusan yang tidak ada;

2. Kepengurusan sementara diupayakan melalui rapat dan atau mendengarkanpertimbangan dari pengurus setingkat di bawahnya atau anggota-anggota yangmasih ada dan valid;

3. Pertimbangan sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini, dapat dilakukan melaluitulisan resmi, menggunakan sarana komunikasi sehingga pengurus sementaradapat berjalan sebagaimana diharapkan;

4. Setelah melakukan tahapan-tahapan dimaksud pasal 2 dan pasal 4 peraturan ini,maka pengurus setingkat di atasnya memberikan tugas dengan menerbitkan suratkeputusan kepada anggota yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagaipengurus sementara.

Pasal 5 Pengurus Sementara

1. Waktu atau masa bakti pengurus sementara jenjang baru berlaku 3 (tiga) bulansejak tanggal diterbitkannya surat keputusan tentang tugas pengurus dan dapatdiperpanjang 3 (tiga) bulan berikutnya, apabila pengurus setingkat diatasnya telahmelakukan pengkajian dan layak untuk diperpanjang;

2. Apabila belum menyelenggarakan musyawarah pada saat habis masa tugasnya,maka dapat dilakukan perpanjangan 1 (satu) kali dengan waktu 3 (tiga) bulanberikutnya dengan surat keputusan yang baru, apabila pengurus jenjang setingkatdiatasnya telah melakukan pengkajian dan layak untuk diperpanjang.

3. Yang dimaksud dengan pasal 5 ayat 2 di atas pada peraturan ini denganpertimbangan pengurus telah melakukan tugas dan kewenangan dan melaporkanhasilnya yang merupakan bahan evaluasi atau pertimbangan pengurus yangmengeluarkan surat keputusan tentang penugasan sebagai pengurus;

66 | Rakernas VII-2016

Page 71: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4. Kewenangan pengurus sementara sesuai surat tugas memiliki tugas dankewenangan sebagai berikut :a. mempersiapkan dan melaksanakan musyawarah dalam waktu 3 (tiga) bulan

dan hanya dapat diperpanjang untuk jangka waktu 1 (satu) kali 3 (tiga) bulanberikutnya.

b. melakukan pembinaan anggota dan organisasi RAPI termasuk validasikepengurusan RAPI di bawahnya.

c. melaksanakan tugas-tugas administrasi kepengurusan RAPI.d. menjalin hubungan kerjasama dengan Pemerintah dan Institusi terkait.

5. Apabila kepengurusan atau pengurus sementara dalam kurun waktu yang telahditentukan tidak menyelenggarakan musyawarah dan tidak ada jenjangkepengurusan atau pengurus setingkat dibawahnya yang difinitif atau tidak adajenjang kepengurusan atau pengurus dibawahnya, maka pengurus setingkatdiatasnya dapat menunjuk ketua pengurus sementara yang baru dengan suratkeputusan.

6. Yang dimaksud sebagaimana ayat 5 pasal ini, terdapat kepengurusan ataupengurus setingkat dibawahnya yang difinitif, maka dilakukan rapat pimpinanjenjang yang bersangkutan untuk mengusulkan ketua pengurus sementara yangbaru;

7. Apabila dalam waktu 4 (empat) kali kepengurusan sementara tidak melaksanakanmusyawarah, maka dapat diambil alih oleh kepengurusan setingkat diatasnya ataupengurus setingkat diatasnya menunjuk anggota yang punya kesanggupan untukmelaksanakan musyawarah;

8. Pengurus sementara terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan 3 (personal)anggota yang menduduki biro/bagian/seksi organisasi dan sumberdaya manusiasesuai jenjang pengurus;

Bab III Musyawarah Anggota

Pasal 6 Ruang lingkup

1. Pada jenjang institusi baru dan atau adanya daerah otonomi baru merupakanmusyawarah anggota;

2. Ruang lingkup musyawarah dapat juga dilakukan perencanaan program kerja danmenyusun kepengurusan.

Pasal 7 Persyaratan dan Tatacara Pembentukan Institusi baru sesuai Jenjang Organisasi

Persyaratan menyampaikan data sebagai berikut :

67 | Rakernas VII-2016

Page 72: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

1. Apabila pembentukan Institusi baru tsb adalah Institusi Daerah, jumlah anggotavalid sekurang-kurangnya berjumlah 60 (enam puluh) orang.

2. Apabila pembentukan Institusi baru tsb adalah Institusi Wilayah, jumlah anggotavalid sekurang-kurangnya berjumlah 30 (tiga puluh) orang.

3. Apabila pembentukan Institusi baru tsb adalah Institusi Lokal, maka keseluruhananggota yang valid keanggotaannya sekurang-kurangnya berjumlah 15 (lima belas)orang.

4. Menyampaikan data kepengurusan jenjang dibawahnya yang masih valid dandilampirkan copy surat keputusan.

5. Rekomendasi dari pengurus asal untuk dimekarkan atau pembentukan institusibaru sesuai jenjang;

6. Data yang dimaksud pasal ini pada ayat 1 atau ayat 2 atau ayat 3 disajikan dalambentuk matrik sebagaimana pada lampiran I Pedoman Organisasi ini;

7. Data nama-nama jenjang pemerintahan yang akan dimekarkan atau dibentukinstitusi baru serta kode wilayah dan atau kode lokal.

Pasal 8 Lain-lain

1. Syarat kepengurusan dan korum mengacu pada Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga tahun 2016.

2. Dalam hal menyelenggarakan musyawarah dan menyusun rancangan tata tertibberpedoman pada Peraturan Organisasi.

3. Pada saat pengukuhan pengurus hasil musyawarah diupayakan mengenakanpakaian seragam organisasi sebagaimana pada peraturan organisasi tentangpakaian seragam.

Bab V Ketentuan Peralihan dan Penutup

Pasal 9 Ketentuan Peralihan

Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Pasal 10 Penutup

1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan padaPeraturan Organisasi ini.

68 | Rakernas VII-2016

Page 73: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Dengan ditetapkannya dan berlakunya peraturan organisasi ini, maka SuratKetetapan Rapat Kerja Nasional VI Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor :15.09.Rakernas-VI.0711 Tentang Pembentukan Institusi Baru(Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan/Distrik Baru) dinyatakan dicabut dan tidakberlaku.

3. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPIdengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasihasil RAKERNAS VII Tahun 2016;

4. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan danmemberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasalini.

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI A RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Suprianto JZ02ANT 02.00.13.009580

Wakil Ketua Binsar Sibarani JZ21MPR

Sekretaris Agus Feri Handoko JZ09AFH 09.05.04.029663

69 | Rakernas VII-2016

Page 74: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran I : Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor 03 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Formulir Pendataan Anggota Jenjang Organisasi Daerah/Wilayah atau lokal

No. Nama 10 28 Masa IKRAP dan

KTA

Status Jabatan Pekerjaan Alamat,No.HP

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan : kolom 1 diisi sesuai urutan pendataan dengan memberikan angka dimulai dari 1 dan

selanjutnya. Hal ini untuk mengetahui jumlah anggota, kolom 2 diisi sesuai nama asli dan tidak diperkenankan nama samaran, kolom 3 diisi callsign sesuai domisili tetapnya dan yang terakhir, kolom 4 diisi masa berlaku IKRAP dan KTA dengan memberikan warna merah pada dasar

kolom bagi yang telah habis masa berlaku, kolom 5 diisi status jabatan pada pengurus yang masih valid, kolom 6 diisi pekerjaan tetap anggota, kolom 7 diisi alamat tetap dan pada saat pendataan.

Kolom 1 s.d. kolom 7 merupakan minimal harus dilakukan, tetapi tidak menutup kemungkinan jika ingin ditambah kolom umur, pendidikan terakhir dan kolom keterangan yang isinya menyebutkan copy bukti dilampirkan.

Data Wilayah atau Lokal dan jumlah anggota institusi baru

No Wilayah/Lokal Kode Wilayah No SK Tgl berlaku Jumlah anggota Valid Invalid Total

70 | Rakernas VII-2016

Page 75: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI A RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Suprianto JZ02ANT 02.00.13.009580

Wakil Ketua Binsar Sibarani JZ21MPR

Sekretaris Agus Feri Handoko JZ09AFH 09.05.04.029663

71 | Rakernas VII-2016

Page 76: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

Page 77: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Nomor 4 Tahun 2016

Tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib, efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia perlu dilakukan penyesuaian dan penyeragaman tata cara musyawarah dan musyawarah luar biasa;

b. bahwa Surat Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI Nomor :11.09.RAKERNAS-VI.0711 tentang Pedoman PelaksanaanMusyawarah Dan Rapat Kerja Organisasi RAPI. harus dilakukanpembenahan sesuai AD ART RAPI Tahun 2016;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, maka harus menetapkan PeraturanOrganisasi RAPI tentang tata cara Musyawarah danMusyawarah Luar Biasa pada jenjang Organisasi RAPI.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik ( Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843 );

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 1990Tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, TataUpacara Dan Tata Penghormatan ( Lembaran Negara 90 TLN NO.3432 );

72 | Rakernas VII-2016

Page 78: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi ( LembaranNegara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980 );

6. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788.

9. Surat Ketetapan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 007.09.MUNAS-VII.0516 tentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio AntarPenduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Penduduk Indonesia Nomor: 019.09.00.0616tentang Pengangkatan Tim Adhoc untuk PenyempurnaanAnggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS VIITahun 2016 jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio AntarPoenduduk Indonesia Nomor : 049.09.00.0816 tentangPenetapan Pemberlakuan Anggaran dasar dan AnggaranRumah Tangga Hasil MUNAS VII Tahun 2016 Radio AntarPenduduk Indonesia.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Tata Cara Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian dan Ruang Lingkup

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan : 1. Anggaran Dasar RAPI Tahun 2016 disingkat AD menurut pasal 20 ART adalah :

73 | Rakernas VII-2016

Page 79: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

a. Anggaran Dasar merupakan keseluruhan aturan yang mengatur secara langsungkehidupan organisasi dan hubungan antara organisasi dengan para anggotanya,untuk terselenggaranya tertib organisasi,

b. Anggaran Dasar berfungsi sebagai dasar atau sumber peraturan/ hukum dalamorganisasi.

2. Anggaran Rumah Tangga RAPI Tahun 2016 disingkat ART sesuai pasal 21 ARTadalaha. Anggaran Rumah Tangga merupakan perincian pelaksanaan Anggaran Dasar,b. Anggaran Rumah Tangga berfungsi menerangkan hal-hal yang belum spesifik

pada Anggaran Dasar atau yang tidak diterangkan dalam Anggaran Dasar.

3. Peraturan Organisasi merupakan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis sertapenjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (pasal 22 ART ).

4. Tata Tertib Musyawarah di atur dalam Peraturan Organisasi dan dapat disesuaikandengan kondisi setempat sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasardan anggaran rumah tangga (pasal 52 ART).

5. Musyawarah adalah kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan organisasi RAPIsesuai jenjang masing-masing sepanjang tidak bertentangan dengan peraturaninternal RAPI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai denganmasa kepengurusan masing-masing.

6. Musyawarah Luar Biasa adalah Forum yang dilakukan pada periode kepengurusansesuai jenjang untuk kepentingan :a. Penggantian Ketua atau Ketua Umum, yang bermasalah karena jabatan

rangkap, berhalangan tetap atau melanggar Anggaran Dasar - AnggaranRumah Tangga atau Peraturan Organisasi atau tidak menjalankan programkerja atau melanggar hukum dengan ancaman hukuman minimal 5 (lima)tahun. Sesuai pasal 51 ayat 1 huruf c Anggaran Rumah Tangga RAPI Tahun2016 hasil MUNAS VII.

b. Perubahan AD ART;c. Pembubaran Organisasi.

7. Rapat Pimpinan bertujuan untuk memecahkan permasalahan Organisasi ataumensosialisasikan kebijakan yang bersifat mendesak.

Bab II Musyawarah

Pasal 2 Musyawarah

1. Musyawarah dilaksanakan karena habis masa kepengurusan sesuai jenjangkepengurusan yang dipersiapkan 6 ( enam ) bulan sebelum habis masakepengurusan sesuai dengan pasal 47 s.d. 50 ART RAPI Tahun 2016;

74 | Rakernas VII-2016

Page 80: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Jenjang kepengurusan yang habis masa kepengurusan dan tidak melaksanakanmusyawarah, maka dilakukan sebagai berikut :a. Rapat Pimpinan (RAPIM) untuk mengusulkan pengurus sementara untuk

mempersiapkan musyawarah dan melaksanakan jenjang organisasi mengikutiketetapan pada musyawarah sebelumnya, sesuai dengan pasal 59 s.d. 63 ARTRAPI Tahun 2016;

b. Sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 2 a peraturan ini, diusulkan pada satujenjang lebih tinggi untuk memperoleh surat keputusan. Khusus untuk RapatPimpinan Nasional (RAPIMNAS) maka surat keputusan ditanda tangani pimpinansidang (Ketua dan Sekretaris Sidang).

c. Apabila kepengurusan atau pengurus sementara dalam kurun waktu yang telahditentukan tidak menjalankan tugas-tugasnya dan tidak dapatmenyelenggarakan musyawarah serta tidak ada jenjang kepengurusan ataupengurus setingkat dibawahnya yang difinitif, maka pengurus setingkatdiatasnya dapat menunjuk ketua pengurus sementara yang baru dengan suratkeputusan. Sesuai dengan bunyi pasal 5 ayat 5 PO RAKERNAS RAPI Nomor 3Tahun 2016 Tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai JenjangOrganisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

d. Tata cara musyawarah diatur pada pasal 2 ayat 1;3. Kesepakatan Musyawarah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih

tinggi, kecuali Musyawarah Nasional (MUNAS)/ Musyawarah Nasional Luar Biasa(MUNASLUB).

4. Apabila musyawarah bersifat Nasional maka apa yang disepakati merupakan bagiandari perubahan peraturan, bersifat mengikat dan final.

Pasal 3 Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas usulan dua pertiga (2/3) dari pengurusdefinitif satu jenjang dibawahnya sesuai dengan pasal 51 ART Tahun 2016.

2. Usulan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 1 diatas, harus disetujui olehDPPO sesuai dengan tingkatan/jenjang organisasi dan atau jenjang musyawarahluar biasa.

3. Tahapan musyawarah selanjutnya sesuai pada pasal 2 peraturan ini yangdisesuaikan dengan kebutuhan dan tidak bertentangan dengan peraturan yanglebih tinggi.

4. Kesepakatan musyawarah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebihtinggi, kecuali Musyawarah Nasional (MUNAS)/ Musyawarah Nasional Luar Biasa(MUNASLUB).

5. Apabila musyawarah bersifat Nasional maka apa yang disepakati merupakan bagiandari perubahan peraturan, bersifat mengikat dan final.

6. Sesuai bunyi pasal 1 ayat 6 huruf a PO ini, diatur pada PO tentang TatacaraPemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada JenjangOrganisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

75 | Rakernas VII-2016

Page 81: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab III Tahapan Penyelenggaraan

Pasal 4 Tahapan Musyawarah

Musyawarah dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan.2. Acara Pembukaan.3. Persidangan.4. Acara Penutupan.5. Pelaporan.

Pasal 5 Tahap Persiapan

Tahap persiapan terdiri dari : 1. Pembentukan Panitia Pelaksana (OC) dan Panitia Pengarah (SC) dengan Surat

Keputusan.2. Panitia Pelaksana (OC) komposisi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi

masing-masing jenjang yang bertugas untuk melakukan persiapan untuk penetapantempat dan perlengkapan para petugas upacara, penataan ruang dan penataantempat duduk para undangan penting yang dibuatkan label nama pada kursi,penyiapan tenaga penerimaan peserta dan tamu, daftar hadir persidangan dantenaga operator notulen setiap persidangan, pemberian materi dll.

3. Panitia Pengarah (SC) bertugas menyiapkan rancangan jadwal dan tata tertib,rancangan surat ketetapan dan rancangan materi musyawarah.

4. Menyusun dan menyepakati persyaratan peserta yang berhubungan dengankewajiban, ketertiban umum dan larangan untuk setiap warga negara sesuaiPeraturan perundang-undangan yang berlaku dengan persetujuan pengurussetingkat diatasnya, khusus untuk Musyawarah Nasional (MUNAS) disetujui olehKetua DPPON.

5. Kewajiban, ketertiban umum dan larangan peserta dan atau panitia sebagaimanadimaksud pada ayat 4 pasal ini, sebagaimana dilampirkan pada peraturanorganisasi ini.

Pasal 6 Acara Pembukaan

1. Susunan acara pembukaan sebagaimana dilampirkan pada ketetapan ini dapatdisesuaikan dengan kondisi setempat.

76 | Rakernas VII-2016

Page 82: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Pada acara pembukaan, yang ditugaskan dari seksi acara melakukan pengecekanpara petugas, sound sistem dan perlengkapan acara lainnya sekaligusmengingatkan acara akan dimulai.

3. Apabila telah siap, maka seksi acara memberitahukan pada ketua panitia pelaksana.4. Apabila yang dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 pasal ini telah memperoleh

persetujuan, maka acara dimulai dengan susunan acara sebagaimana dilampirkanpada ketetapan ini.

Pasal 7 Persidangan

1. Musyawarah sebagaimana dimaksud pada pasal 2 dan atau pasal 3 dipimpin olehPengurus atau pengurus sementara atau yang ditugaskan pengurus sesuai jenjangorganisasi dan jenjang musyawarah.

2. Apabila jadwal acara dan tata tertib telah disahkan dan pimpinan sidang tetapsudah dipilih, maka dilaksanakan serah terima dengan penyerahan :a. Kewenangan danb. Perlengkapan sidang berupa jadwal dan tata tertib yang disepakati.

3. Setiap kesepakatan dibuatkan Surat Keputusan sebagaimana pada pedoman tatanaskah dengan melampirkan hasil yang telah dibenahi sesuai kesepakatan.

Pasal 8 Acara Penutupan

1. Susunan acara penutupan sebagaimana dilampirkan pada ketetapan ini dapatdisesuaikan dengan kondisi setempat.

2. Acara penutupan dilaksanakan apabila selesai seluruh proses persidangan.

Bab III Pelaporan

Pasal 9 Naskah Musyawarah / Musyawarah Luar Biasa

1. Seluruh yang bersifat administratif berupa naskah-naskah persidangan agardibenahi sehingga rapi dan ditandatangani masing-masing yang berhubungan danberwenang yaitu :a. Surat ketetapan,b. Lampiran surat ketetapan berupa kesepakatan-kesepakatan pada musyawarah

atau musyawarah luar biasa,c. Daftar hadir,d. Foto - foto.

2. Berita acara musyawarah yang ditanda tangani oleh pimpinan sidang tetap.

77 | Rakernas VII-2016

Page 83: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab IV Sistematika Tata Tertib

Pasal 10 Ketentuan Umum

1 Ketentuan umum diletakkan dalam bab kesatu. 2 Apabila dalam peraturan tidak dilakukan pengelompokan bab, ketentuan umum

diletakkan dalam pasal-pasal awal. 3 Ketentuan umum memuat batasan pengertian atau definisi singkatan atau akronim

lebih dari satu, maka masing-masing uraiannya diberi nomor urut dengan angka romawi.

4 Apabila suatu kata atau istilah hanya digunakan satu kali, namun kata atau istilah itu diperlukan pengertiannya untuk suatu bab, bagian atau paragraf tertentu, dianjurkan agar kata atau istilah itu diberi definisi.

5 Apabila suatu batasan pengertian atau definsi perlu dikutip kembali di dalam ketentuan umum suatu peraturan pelaksanaan, maka rumusan batasan pengertian atau definisi di dalam peraturan pelaksanaan harus sama dengan rumusan batasan pengertian atau definisi yang terdapat di dalam peraturan lebih tinggi yang dilaksanakan tersebut.

6 Contoh dan penjelasan tata tertib dan jadual acara musyawarah secara lengkap dilakukan oleh Pengurus Nasional dengan Surat Keputusan.

Pasal 11 Waktu dan Tempat

Menjelaskan dimana dan kapan dilaksanakan musyawarah atau musyawarah luar biasa, dimuat secara lengkap.

Pasal 12 Tema

Tema adalah pokok pikiran sebagai landasan acara.

Pasal 13 Peserta

1. Peserta Musyawarah, terdiri atas :a. Utusanb. Peninjauc. Dewan Pengawas dan Penasehat Organsiasid. Pengurus setingkat diatasnya (kecuali Musyawarah Nasional)e. Undangan

2. Peserta Sidang (syarat keabsahan musyawarah)78 | Rakernas VII-2016

Page 84: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

a. Utusanb. Pengurus setingkat diatasnya

Utusan, terdiri atas : 1) Utusan Daerah/ Wilayah/ Lokal, terdiri 3 (tiga) orang dengan mandat penuh dari

ketua pengurus definitif dan memiliki hak bicara dan 1 (satu) hak suara per institusi.2) Pengurus Nasional/ Daerah/ Wilayah merupakan utusan setingkat diatasnya.3) DPPO Nasional/ Daerah/ Wilayah

Pasal 14 Hak dan Kewajiban Peserta

1. Hak dan Kewajiban Pesertaa. Mengikuti seluruh acara dan Sidang Musyawarah dari awal sampai selesai.b. Menghormati Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang.c. Hadir di Ruang sidang 5 (lima) menit sebelum persidangan dimulaid. Menandatangani Absensi yang tersedia.e. Mengenakan Tanda Peserta selama mengikuti Musyawarah.f. Mengenakan Pakaian Seragam RAPI atau Batik/Safari dan bersepatu (dilarang

menggunakan sandal dan kaos oblong pada saat mengikuti persidangan).g. Bersikap santun dan menghormati jalannya persidangan.h. Berbicara seperlunya (straight to the point) bila diminta dan/ atas persetujuan

Pimpinan Sidang, tidak membuat gaduh, dan memberikan perhatian yangsebesar- besarnya untuk kelancaran persidangan Musyawarah.

i. Apabila mendadak terpaksa meninggalkan Ruang Sidang, harus memberitahukepada Pimpinan Sidang.

j. Dilarang membawa senjata api/ senjata tajam pada saat menghadiri acarasidang Musyawarah, kecuali petugas dan panitia.

2. Hak dan Kewajiban Utusana. Menggunakan fasilitas yang disediakan Panitia secara cuma--cuma selama

mengikuti Musyawarah/ Rapat Kerja (kecuali Telepon, Laundry dan PesananPribadi lainnya dari Hotel, harus dibayar Tunai).

b. Mempunyai Hak Bicara dan Hak Suara yang diatur sebagai berikut :1) Hak Bicara dimiliki oleh Setiap Peserta.2) Hak Suara hanya dimiliki oleh Utusan.

c. Pada acara Pandangan Umum dan Pencalonan, setiap Daerah/ Wilayah/ Lokalmemiliki 1 (satu) suara yang disampaikan melalui Juru Bicara.

d. Pada acara Pemilihan, setiap Utusan memiliki 1 (satu) Suara.e. Penggunaan Hak Bicara, diatur oleh Pimpinan Sidang.

3. Hak dan Kewajiban Peninjaua. Menanggung seluruh biaya selama mengikuti acara Musyawarah/Rapat Kerja,

dan menyetor kontribusi sesuai ketentuan yang ditetapkan Panitia.b. Berhak mendapatkan Materi Musyawarah/Rapat Kerja.

79 | Rakernas VII-2016

Page 85: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

c. Hanya memiliki Hak Bicara dan Tidak Memiliki Hak Suara.d. Berhak mengikuti Sidang Paripurna dan Sidang Komisi, dengan cara mendaftar.

4. Hak dan Kewajiban Pengamata. Bagi aktivis dan fungsionaris RAPI, menanggung sendiri seluruh biaya selama

mengikuti Musyawarah/Rapat Kerja, dan menyetor kontribusi sesuai ketentuanyang ditetapkan oleh Panitia.

b. Membuka dan menutup persidangan musyawarah/rapat Kerja secara resmi(Pejabat yang di Undang)

5. Hak dan Kewajiban Nara Sumbera. Sesuai penugasannya, berkewajiban mengikuti acara persidangan Musyawarah/

Rapat Kerja dengan seksama dan aktif berusaha mengantisipasi secara positifapabila melihat gejala pembahasan sidang akan menyimpang dari perencanaanyang digariskan oleh Panitia Pengarah.

b. Memberikan penjelasan yang diperlukan oleh Pimpinan Sidang atas segalasesuatu yang berkaitan dengan Materi Musyawarah/Rapat Kerja.

c. Sebelum mengikuti persidangan, wajib menyerahkan surat tugasnya untukdiparaf Pimpinan Sidang dan melaporkan perkembangan serta hasil sidang yangdiikutinya kepada Ketua Panitia Pengarah.

d. Mengingatkan Pimpinan Sidang secara arif, baik lisan maupun tertulis agarpembahasan sidang tidak menyimpang dari materi yang disajikan PanitiaPengarah.

e. Dalam hal terjadi pengembangan materi atas usul peserta, segera antisipasidengan melakukan kordinasi bersama Ketua Panitia Pengarah.

Pasal 15 Hak Bicara dan Hak Suara

1. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan usul, saran dan pendapat;2. Hak bicara sebaiknya disampaikan dengan pertimbangan objektif rasional, analisa

dan kesimpulan atau tegasnya.3. Hak suara adalah hak yang dimiliki utusan untuk melakukan pemilihan yang bisa

bersifat utusan perorangan atau bisa perwakilan jenjang kepengurusan dengancukup satu suara.

Pasal 16 Penyampaian Pendapat

Kesempatan untuk berbicara setelah diperkenankan oleh pimpinan sidang untuk memperlancar jalannya persidangan dan tertibnya persidangan.

80 | Rakernas VII-2016

Page 86: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Pasal 17 Jenis Persidangan

Persidangan terdiri dari : 1. Sidang Paripurna.2. Sidang Komisi.3. Sidang Formatur.

Pasal 18 Korum

1. Musyawarah dinyatakan korum jika dihadiri 50% + 1 (satu) pengurus difinitifsetingkat dibawahnya.

2. Musyawarah lokal di nyatakan korum apabila dihadiri oleh 50% jumlah anggota + 1(satu) anggota.

3. Apabila tidak tercapai korum sebagaimana dimaksud ayat 1 dan 2 makamusyawarah di tunda 15 menit dan apabila belum mencapai korum jugamusyawarah dapat ditunda 15 menit kedua tetap tidak memenuhi korum makamusyawarah dapat dilanjutkan dan dinyatakan korum.

Pasal 19 Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang sesuai dengan pasal 17 peraturan ini2. Pimpinan sementara sidang paripurna adalah Steering Committee, pimpinan sidang

tetap dipilih oleh peserta musyawarah.3. Pimpinan sidang terdiri dari 5 (lima) orang yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan

2 (dua) orang anggota.

Pasal 20 Tata Cara Pemilihan Ketua

1. Tata cara pemilihan Ketua Umum/Ketua Daerah/Ketua Wilayah/Ketua Lokaldilakukan dengan tahapan sebagai berikut :a. Pengajuan Bakal Calon dengan menyampaikan berkas-berkas persyaratan;b. Pimpinan sidang memverifikasi berkas persyaratan;c. Penetapan bakal calon menjadi Calon.

2. Tata cara pemilihan Ketua DPPO dengan tahapan sebagaimana pada pasal 20 ayat2 peraturan ini dengan penjelasan sebagai berikut :a. Jumlah bakal calon anggota DPPO sesuai jumlah minimal yang diperlukan,b. Apabila jumlah yang memenuhi syarat melebihi dari jumlah disepakati, maka

dilakukan pemilihan dengan mengurutkan hasil pemilihan dan yang dinyatakansebagai anggota DPPO terpilih dengan rangking teratas hingga rangking sesuaijumlah yang disepakati.

81 | Rakernas VII-2016

Page 87: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

c. Apabila jumlah calon yang memenuhi syarat sesuai dengan jumlah yangdibutuhkan dan disepakati, maka tidak dilakukan pemilihan.

d. Setelah jumlah yang disepakti diperoleh, maka anggota DPPO melakukan rapatuntuk menentukan Ketua, sedangkan sekretaris DPPO adalah jabatan SekretarisUmum untuk Pengnas atau Sekretaris untuk jenjang dibawahnya yangmerupakan Sekretaris DPPO.

3. Tahapan pemilihan Ketua Umum/Ketua dan DPPO.4. Apabila hanya diperoleh satu calon yang memenuhi persyaratan, maka calon

tersebut secara otomatis sebagai Ketua Umum atau Ketua terpilih sekaligus ketuaformatur.

5. Apabila pada pemilihan diperoleh dua atau lebih calon memperoleh nilai tertinggiyang sama, maka dilakukan pemilihan ulang hanya sekali.

6. Apabila yang dimaksud pada pasal 20 ayat 5 peraturan ini, masih diperoleh hasiltertinggi sama, maka yang menentukan adalah pengurus setingkat diatasnya.

7. Pemilihan tim formatur pada sidang paripurna, kecuali ketua umum atau ketuasesuai jumlah yang disepakti dan ganjil dengan susunan Ketua, Sekretaris danAnggota.

8. Formatur sesuai AD ART RAPI Tahun 2016 pasal 39 ayat 4, terdiri dari :a. Ketua Umum/ Ketua terpilih.b. Ketua Sidang Paripurna.c. Perwakilan Pengurus Demisioner sebanyak 1 (satu) orang.d. Peserta Utusan musyawarah yang dipilih dan ditugaskan oleh musyawarah

sebanyak 2 (dua), 4 (empat) atau 6 (enam) orang.9. Formatur menanda tangani susunan pengurus (Nama, 10-28 dan jabatan ) yang

disepakati.10. Formatur mengumumkan hasil sidang formatur pada sidang paripurna dan

keputusannya final dan mengikat kecuali bertentangan dengan peraturan-peraturanyang berlaku dengan mempertimbangkan jenjang peraturan.

11. Hasil Kepengurusan ditetapkan dalam surat ketetapan musyawarah.

Pasal 21 Persyaratan Kepengurusan

1. Persyaratan kepengurusan sebagaimana dalam ART RAPI Tahun 2016 pasal 38 dandilampirkan pada peraturan organisasi ini.

2. Apabila dipandang perlu untuk lebih memperinci dan memperjelas sertamenambahkan persyaratan Ketua Umum atau Ketua sesuai jenjang masing-masing,sesuai kesepakatan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang lebihtinggi atau tidak bertentangan dengan kesepakatan nasional.

Pasal 22 Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan diupayakan musyawarah untuk mufakat.82 | Rakernas VII-2016

Page 88: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Apabila yang dimasud ayat 1 pasal ini tidak dicapai, maka dilakukan pemilihan atauvoting atau pemungutan suara.

3. Apabila dilaksanakan sebagaimana pada ayat 2 pasal ini, maka suara tertinggidinyatakan sebagai kesepakatan atau terpilih.

4. Apabila hasil pemilihan yang terbanyak terdapat 2 (dua) pilihan sama, makadilakukan pemilihan ulang.

5. Apabila pemilihan sebagaimana ayat 4 pasal ini telah dilakukan terhadap 2 (dua)pilihan hasilnya tetap sama, maka dapat dilakukan upaya untuk memperolehkesepakatan kedua pihak.

6. Apabila upaya dimaksud pada ayat 5 tidak menghasilkan kesepakatan, makaditentukan oleh pengurus setingkat diatasnya. Khusus untuk Nasional ditentukanoleh Bapak RAPI Nasional atau Ketua DPPON.

Pasal 23 Sanksi

1 Apabila terjadi peristiwa pelanggaran terhadap tata tertib ini, maka dapat diberikan sanksi dengan tahapan sebagai berikut : a. Teguran lisan pada forum sesuai acara dan jadwal yang telah disahkan,b. Apabila teguran lisan hingga 3 (tiga) kali dan masih melanggar tata tertib, maka

dikeluarkan dari persidangan.2 Apabila terdapat peserta dan atau bukan peserta mengganggu dan atau merusak

acara dan atau mengganggu jalannya acara musyawarah, maka panitia pelaksana melaporkan dan meminta bantuan pada panitia keamanan dan atau aparat keamanan setempat.

Bab V Ketentuan Peralihan

Pasal 24 Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab VI Ketentuan Penutup

Pasal 25

1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan padaPeraturan Organisasi ini.

2. Dengan ditetapkannya dan berlakunya peraturan organisasi ini, maka SuratKetetapan Rapat Kerja Nasional VI Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor :

83 | Rakernas VII-2016

Page 89: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

11.09.Rakernas-VI.0711 Tentang Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Dan Rapat Kerja Organisasi dinyatakan dicabut dan tidak berlaku

3. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPIdengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasi hasil RAKERNAS VII Tahun 2016;

4. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan danmemberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini.

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI A RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10-28/ Callsign NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Suprianto JZ02ANT 02.00.13.009580

Wakil Ketua Binsar Sibarani JZ21MPR

Sekretaria Agus Feri Handoko JZ09AFH 09.05.04.029663

84 | Rakernas VII-2016

Page 90: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran I : Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya AD ART RAPI Tahun 2016 dan harus dilakukan penyesuaian tata cara musyawarah dan musyawarah luar biasa. Selain itu pula sebagai bentuk perwujudan kearah menjadikan RAPI sebagai organisasi yang berkualitas sebagai aset bangsa, maka secara bertahap harus dilakukan pembenahan.

Perumusan untuk pembenahan ini dilakukan dengan mencermati apa yang kita miliki, bagaimana jika kita bandingkan dengan berbagai wujud pada institusi lain serta sesuai pedoman-pedoman yang harus kita lakukan. Tentunya menuntut dilakukannya proses perubahan dari hanya asal berbicara menjadi pembicaraan yang objektif rasional.

Proses yang mendahulukan dalam praktek sebagai wujud voting tentunya tidak terlepas dari berbagai latar belakang seperti yang telah membentuk pada personal baik itu pendidikan, watak/sikap dan lingkungan serta kebiasaan. Ada juga sebagai wujud akting esteem need pada seseorang. Jika disadari, hati kita semata-mata untuk pengabdian dan bahwa waktu tidak berulang dan terbatas. Tentunya kita semua akan memiliki sikap yang sama untuk memafaatkan waktu sebaik-baiknya untuk kebaikan diri sendiri dan pada yang lain.

Teringat akan kalimat “ Amat Rugilah Manusia Yang Tidak Memanfa'atkan Waktunya Untuk Berbakti ”, ” Time is Money ”, ” Time is Gold ”. Selain itu pula kita harus menyadari kemampuan setiap individu selalu terbatas, maka dengan pemamfaatan media dan sarana akan saling mengisi untuk membenahi. Hal sejalan dengan agar forum musyawarah dapat dilakukan dengan effektif dan effisien.

Sebagai bahan pertimbangan bahwa peraturan organisasi ini merupakan bagian dari peraturan internal RAPI dengan tujuan hukum baik ditinjau dari Teori Etis mendasarkan pada etika. Isi hukum ditentukan oleh keyakinan kita yang etis tentang yang adil dan tidak. Menurut teori ini, hukum bertujuan untuk semata-mata mencapai keadilan dan memberikannya kepada setiap orang yang menjadi haknya. Maupun ditinjau dari Teori Utilities, hukum bertujuan untuk memberikan faedah bagi sebanyak-banyaknya orang dalam masyarakat. Pada hikikatnya, tujuan hukum 85 | Rakernas VII-2016

Page 91: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

adalah manfaat dalam memberikan kebahagiaan atau kenikmatan besar bagi jumlah yang terbesar

B. Tujuan dan Sasaran Tujuan disusunnya pedoman organisasi ini adalah untuk memberikan

pedoman bagi seluruh jenjang organisasi RAPI diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).

Dengan adanya pedoman ini diharapkan memberikan manfaat antara lain : 1. Sebagai standarisasi cara musyawarah sehingga diwujudkannya memberikan

kepastian hukum dan keadilan;2. Keseragaman dalam proses Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)

dengan memberikan peluang secara demokratis pada masing-masing jenjangdan potensi masing-masing;

3. Mengurangi kekeliruan dan kelalaian yang mungkin terjadi akibat ketidakfahaman;

4. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan musyawarah danatau Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB);

5. Mempersempit terjadinya kesalahfahaman dan atau keanekaragamanpenafsiran;

6. Sebagai praktek melaksanakan demokrasi yang santun, patuh dan tanggapsehingga mewujudkan insan RAPI yang diharapkan.Sasaran pedoman organisasi ini adalah :a. Setiap jenjang kepengurusan RAPI diseluruh Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI);b. Para anggota RAPI.

Bab II Hal-hal yang berhubungan dan penjelasan

A. Ketentuan bagi Utusan 1. Peserta adalah yang memperoleh mandat pengurus RAPI Daerah/Wilayah/Lokal

yang Izin KRAP nya masih berlaku atau anggota dengan menunjukkkan IKRAPdan atau KTA yang berlaku khusus untuk musyawarah anggota.

2. Harus membawa surat mandat dari pengurusnya, pada musyawarah anggota.3. Mendaftarkan diri kepada Panitia Pelaksana dengan menyerahkan surat mandat

dan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.4. Bagi yang memiliki penyakit tertentu yang tidak menular, harus membawa obat

sendiri sesuai resep dokter serta melapor khusus pada panitia pelaksana.5. Aspirasi dan saran bentuk tulisan agar disampaikan kepada pengurus

penyelenggara dan Panitia Pengarah (SC) atau disampaikan langsung dalambentuk tulisan dan softcopy dalam waktu seminggu sebelum pelaksanaan

6. Membawa perlengkapan berupa seragam resmi dan pakaian untuk diluarpersidangan yang diperlukan.

86 | Rakernas VII-2016

Page 92: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

7. Melunasi apabila ada kontribusi sesuai jumlah yang ditetapkan PanitiaPelaksana.

8. Pesanan tambahan, jasa laundry dan pemamfaatan makan dan minuman bukandari panitia menjadi tanggung jawab pribadi, dan harus dibayar tunai olehmasing-masing pengguna.

9. Tidak membawa benda atau barang yang dilarang sesuai peraturan per-Undang-undangan yang berlaku.

10. Memperhatikan dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dari pemilikdan atau pengelola lokasi musyawarah.

11. Menciptakan suasana bersih dengan tidak membuang sampang sembarangan.12. Berperilaku santun, patuh, taat dan tanggung jawab.

B. Ketentuan Bagi Peninjau 1. Bagi Peninjau Daerah/Wilayah/Lokal, harus membawa surat mandat dari

pengurusnya masing-masing.2. DPPO sesuai jenjang penyelenggara menyampaikan surat mandat sebagai

peninjau pada panitia pelaksana.3. Peninjau khusus dari pengurus penyelenggara yang memperoleh hak dan

kewajiban khusus mengikuti, memberikan saran pendapat serta penentu suarapada saat diperlukan, harus menggunakan surat mandat atau surat tugas.

4. Panitia (OC dan SC), sesuai amanat yang diembannya.5. Mendaftarkan diri kepada Panitia Pelaksana dengan menyerahkan surat mandat

dan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.6. Aspirasi dan saran bentuk tulisan agar disampaikan kepada pengurus

penyelenggara dan Panitia Pengarah (SC) atau disampaikan langsung dalambentuk tulisan dan softcopy dalam waktu seminggu sebelum pelaksanaan.

7. Bagi yang memiliki penyakit tertentu yg tidak menular, harus membawa obatsendiri sesuai resep dokter serta melapor khusus pada panitia pelaksana.

8. Membawa perlengkapan berupa seragam resmi dan pakaian untuk diluarpersidangan yang diperlukan.

9. Melunasi apabila ada kontribusi sesuai jumlah yang ditetapkan PanitiaPelaksana.

10. Pesanan tambahan, jasa laundry dan pemanfaatan makan dan minuman bukandari panitia menjadi tanggung jawab pribadi, dan harus dibayar tunai olehmasing-masing pengguna.

11. Tidak membawa benda atau barang yang dilarang sesuai peraturan per-Undang-undangan yang berlaku.

12. Memperhatikan dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dari pemilikdan atau pengelola lokasi musyawarah.

13. Menciptakan suasana bersih dengan tidak membuang sampang sembarangan.14. Berperilaku santun, patuh, taat dan tanggung jawab.15. Khusus musyawarah atau musyawarah luar biasa yang jenjangnya langsung

pada anggota, maka tidak ada peninjau dari anggota. Peninjau dapat diberikanpada calon anggota.

87 | Rakernas VII-2016

Page 93: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

C. Ketentuan Undangan 1. Bagi pengamat utusan instansi, membawa surat mandat atau surat tugas dari

instansinya/lembaga/organisasi sesuai undangan pengurus cq. panitiapelaksana.

2. Bagi Pengamat unsur fungsionaris dan aktivis RAPI, membawa undanganpengurus cq. Panitia Pelaksana.

3. Mendaftarkan diri kepada panitia pelaksana dengan menyerahkan surat mandatdan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

4. Bagi yang memiliki penyakit tertentu yg tidak menular, harus membawa obatsendiri sesuai resep dokter serta melapor khusus pada panitia pelaksana.

5. Aspirasi dan saran bentuk tulisan agar disampaikan kepada penguruspenyelenggara dan panitia pengarah (SC) atau disampaikan langsung dalambentuk tulisan dan softcopy dalam waktu seminggu sebelum pelaksanaan.

6. Membawa perlengkapan pribadi secukupnya.7. Melunasi apabila ada kontribusi sesuai jumlah yang ditetapkan panitia

pelaksana.8. Membawa perlengkapan berupa seragam resmi dan pakaian untuk diluar

persidangan yang diperlukan.9. Melunasi apabila ada kontribusi sesuai jumlah yang ditetapkan Panitia

Pelaksana.10. Pesanan tambahan, jasa laundry dan pemanfaatan makan dan minuman bukan

dari panitia menjadi tanggung jawab pribadi, dan harus dibayar tunai olehmasing-masing pengguna.

11. Tidak membawa benda atau barang yang dilarang sesuai peraturan per-Undang-undangan yang berlaku.

12. Memperhatikan dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dari pemilikdan atau pengelola lokasi musyawarah.

13. Menciptakan suasana bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.14. Berperilaku santun, patuh, taat dan tanggung jawab.

D. Periode Kepengurusan 1. Pada acara musyawarah. masa kepengurusan atau periode kepengurusan sesuai

jenjang organisasi yang diatur pada Bab X - ART RAPI Tahun 2016.2. Khusus pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) karena Ketua Umum

dan atau Ketua berhalangan tetap, maka periode Ketua Umum dan atau Ketuadapat dilakukan periode sesuai jenjang kepengurusan sebagai berikut :a. Apabila masa kepengurusan yang dilampaui lebih dari separuh masa

kepengurusan sesuai jenjang, maka masa kepengurusan utuh sesuaidengan jenjang masing-masing yang diatur pada Bab X - ART Tahun 2016,

b. Apabila masa kepengurusan yang dilaksanakan kurang dari separuhmasa kepengurusan sesuai jenjang kepengurusan, maka hanya dilakukanpemilihan Ketua sesuai dengan periode kepengurusan yang telah ada atausisa periode kepengurusan masing-masing.

88 | Rakernas VII-2016

Page 94: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

3. Apabila dilakukan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) sesuai dengan D.2.a,maka dilakukan juga pemilihan kepengurusan lainnya sesuai pada musyawarahyang habis masa kepengurusan.

4. Periode kepengurusan dihitung sejak tanggal disahkan sesuai dalam diktumSurat Keputusan setingkat lebih tinggi. Khusus periode kepengurusan Nasionaldihitung sejak tanggal disahkan oleh Pimpinan Sidang.

E. Kepengurusan Demisioner Kepengurusan Demisioner merupakan kepengurusan yang diambil alih oleh ketua Sidang Paripurna, setelah Ketua Umum/ Ketua menyampaikan laporan kinerja pengurus dalam musyawarah.

Pemberian Tanda Penghargaan kepada Pengurus sebelumnya saat Kepengurusan dinyatakan Demisioner oleh Pengurus setingkat diatasnya atas karya bakti selama periode kepengurusannya.

F. Kepengurusan yang melampaui periode kepengurusan. 1. Untuk kepengurusan Nasional yang habis periode kepengurusan dihitung sejak

tanggal ditetapkan pada Musyawarah Nasional (MUNAS) sebelumnya dan tidakmenyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS), maka terlebih dahuludilakukan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) untuk menetapkankepengurusan Sementara yang bertugas untuk menjalankan roda organisasi,mengantarkan Musyawarah Nasional (MUNAS).

2. RAPINAS sebagaimana dimaksud pada F.1. juga sekaligus melakukanpembahasan mengernai permasalahan-permasalahan yang bersifat nasional.

3. Untuk jenjang organisasi RAPI selain RAPINAS yang habis periodekepengurusan dihitung sejak tanggal ditetapkan pada musyawarah sebelumnyadan tidak menyelenggarakan musyawarah, maka terlebih dahulu dilakukanRapat Pimpinan (RAPIM) sesuai jejang organisasi RAPI untuk menetapkankepengurusan sementara yang bertugas untuk menjalankan roda organisasi,mengantarkan musyawarah.

4. Forum Rapat Pimpinan (RAPIM) sebagaimana dimaksud pada F.3 diatas, jugadilakukan pembahasan permasalahan lainnya yang berhubungan dengankepengurusan yang habis periode kepengurusan maupun laporan kinerja.

G. Persyaratan Pengurus 1. Persyaratan Umum pengurus;

a. Anggota RAPI aktif dibuktikan dengan KTA yang masih Valid masaberlakunya,

b. Tidak menjadi pengurus organisasi sejenis,c. Berkomitmen kuat, sanggup dan rela berkorban menjalankan organisasi

RAPI untuk mencapai visi dan misi organisasi,d. Mampu berorganisasi, bekerjasama dengan sesama pengurus serta

bertanggung jawab atas jabatannya,89 | Rakernas VII-2016

Page 95: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

e. Mematuhi regulasi dan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi RAPI,

f. Bersedia menjadi pengurus yang dinyatakan secara tertulis.2. Persyaratan Ketua Umum;

a. Memenuhi persyaratan umum pengurus.b. Pernah menjadi pengurus RAPI, minimal 1 (satu) periode kepengurusan

Nasional atau Daerah.c. Bersedia bertempat tinggal di lbu Kota Negara atau Bogor, Depok,

Tangerang dan Bekasi selama menjabat periode kepengurusannya.d. Berwawasan Nasional, dan siap mengabdi selama 1 (satu) periode

kepengurusan.e. Dapat dipilih kembali maksimal dua periode berturut–turut.

3. Persyaratan Ketua Daerah/Wilayah/Lokal;

a. Memenuhi persyaratan umum pengurus.b. Bersedia bertempat tinggal di Ibukota Daerah/Wilayah/Lokal kerjanya

selama menjabat periode kepengurusannya.c. Dapat dipilih untuk masa jabatan 2 (dua) kali berturut-turut dan dapat

dipilih kembali setelah berselang minimal satu kali masa jabatan.

4. Persyaratan Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi Nasional/Daerah/ Wilayah/Lokal;a. Memenuhi persyaratan umum pengurus.b. Bersedia bertempat tinggal di Ibukota Daerah/Wilayah/Lokal kerjanya

selama menjabat periode kepengurusannyac. Berwawasan nasional.d. Seorang organisatoris dengan latar belakang pendidikan atau praktisi dalam

bidang Hukum/ Ekonomi/ Auditor/ Tehnik/ Manajemen/ TNI/ Polri atauPurnawirawan.

e. Dapat dipilih kembali maksimal dua periode berturut – turut dan dapatdipilih kembali setelah berselang minimal satu kali masa jabatan.

f. Kriteria Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi, untukDaerah/Wilayah/Lokal tertentu dapat menyesuaikan pada kemampuan danketersediaan sumber daya manusia pada tingkat masing-masing institusi.

Bab III Susunan Acara Musyawarah

A. Susunan Acara 1. Susunan Acara Inti terdiri dari :

a. Pembukaanb. Menyanyikan Lagu Indonesia Rayac. Menyanyikan Mars RAPI

90 | Rakernas VII-2016

Page 96: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

d. Pembacaan Kode Etik dan Visi Misi RAPIe. Laporan Ketua Panitia Musyawarah/Musyawrah Luar Biasa (MUSLUB),f. Sambutan-sambutan terdiri dari :

1. Sambutan ketua panitia penyelenggara,2. Sambutan ketua pengurus jenjang setingkat diatasnya,3. Sambutan pejabat setempat jika dimungkinkan,

g. Doa,h. Penutup

B. Susunan Acara Pengukuhan 1. Apabila pengukuhan pengurus menjadi satu rangkaian acara dalam

Musyawarah maka susunan acara pengukuhan Ketum atau Ketua atauKepengurusan, dilakukan sebagai berikut :a. Pembukaan.b. Pembacaan surat keputusan,c. Pembacaan naskah pelantikan oleh Ketua, khusus untuk Nasional dilakukan

oleh Pimpinan Sidang Paripurna Tetap,d. Penyerahan Pataka oleh Ketua setingkat diatasnya kepada ketua terpilih.

Khusus untuk Ketua Umum Pengnas RAPI dilakukan oleh Pimpinan SidangParipurna tetap,

e. Penyematan tanda jabatan,f. Pembacaan ikrar Pengurus dipimpin oleh Ketua atau Ketum terpilih

dilanjutkan penanda tangan ikrar pengurus.g. Sambutan - sambutan terdiri dari :

1. Sambutan ketua atau ketum terpilih,2. Sambutan ketua pengurus jenjang setingkat diatasnya. Hal ini

ditiadakan untuk acara pengukuhan acara Pengnas RAPI3. Sambutan pejabat setempat jika dimungkinkan.

h. Doa.i. Foto bersama dan ucapan selamat diatur oleh MC,j. Penutup.

2. Apabila pengukuhan terpisah dari rangkaian acara Musyawarah maka acarapengukuhan Ketum atau Ketua atau Kepengurusan, dilakukan sebagai berikut :a. Pembukaan.b. Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars RAPI.c. Pembacaan Kode Etik dan Visi Misi RAPI.d. Laporan Ketua Panitia Musyawarah/Musyawarah Luar Biasa ( MUSLUB ),

jika diperlukan oleh jenjang penyelenggara acara.e. Pengukuhanf. Pembacaan surat keputusan,g. Pembacaan naskah pelantikan oleh Ketua,khusus untuk Nasional dilakukan

oleh Pimpinan Sidang Paripurna Tetap,

91 | Rakernas VII-2016

Page 97: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

h. Penyerahan Pataka oleh Ketua setingkat diatasnya kepada ketuaterpilih.Khusus untuk Ketua Umum Pengnas RAPI dilakukan oleh PimpinanSidang Paripurna tetap,

i. Penyematan tanda jabatan,j. Pembacaan ikrar Pengurus dipimpin oleh Ketua atau Ketum terpilih

dilanjutkan penanda tangan ikrar pengurus.k. Sambutan - sambutan terdiri dari :

1) Sambutan ketua atau ketum terpilih,2) Sambutan ketua pengurus jenjang setingkat diatasnya. Hal ini

ditiadakan untuk acara pengukuhan acara Pengnas RAPI3) Sambutan pejabat setempat jika dimungkinkan.

l. Doa.m. Foto bersama dan ucapan selamat diatur oleh MC,n. Penutup.

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI A RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10-28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Suprianto JZ02ANT 02.00.13.009580

Wakil Ketua Binsar Sibarani JZ21MPR

Sekretaria Agus Feri Handoko JZ09AFH 09.05.04.029663

92 | Rakernas VII-2016

Page 98: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

Tata Cara Rapat - Rapat Pada Jenjang Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

Page 99: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Nomor 5 Tahun 2016

Tentang Tata Cara Rapat - Rapat Pada Jenjang Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

RAPAT-RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib, efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan Organisasi Radio Antar Penduduk Indenesia perlu dilakukan penyesuaian dan penyeragaman tata cara rapat-rapat;

b. bahwa Surat Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI Nomor :11.09.RAKERNAS-VI.0711 tentang Pedoman PelaksanaanMusyawarah Dan Rapat Kerja Organisasi, perlu dilakukanpembenahan sesuai AD ART RAPI Tahun 2016;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, maka harus ditetapkan PeraturanOrganisasi RAPI tentang tata cara rapat-rapat pada jenjangOrganisasi RAPI dan sesuai jenis rapat-rapat.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881 );

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430 );

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843 );

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia N2 Tahun 1990Tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, TataUpacara Dan Tata Penghormatan ( Lembaran Negara 90 TLN NO.3432 );

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran

93 | Rakernas VII-2016

Page 100: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980 );

6. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tahun 2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tahun 2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Peraturan UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788.

9. Surat Ketetapan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 007.09.MUNAS-VII.0516 tentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio AntarPenduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Penduduk Indonesia Nomor : 019.09.00.0616tentang Pengangkatan Tim Adhoc untuk PenyempurnaanAnggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS VIITahun 2016 jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio AntarPoenduduk Indonesia Nomor: 049.09.00.0816 TentangPenetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Hasil MUNAS VII Tahun 2016 Radio AntarPenduduk Indonesia.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Tata Cara Rapat-Rapat Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian dan Ruang lingkup

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan: 1. Anggaran Dasar Tahun 2016 disingkat AD menurut pasal 20 ART adalah :

a. Anggaran Dasar merupakan keseluruhan aturan yang mengatur secaralangsung kehidupan organisasi dan hubungan antara organisasi dengan paraanggotanya, untuk terselenggaranya tertib organisasi.

94 | Rakernas VII-2016

Page 101: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

b. Anggaran Dasar berfungsi sebagai dasar atau sumber peraturan/ hukum dalamorganisasi.

2. Anggaran Rumah Tangga Tahun 2016 disingkat ART sesuai pasal 21 ART adalah :a. Anggaran Rumah Tangga merupakan perincian pelaksanaan Anggaran Dasar.b. Anggaran Rumah Tangga berfungsi menerangkan hal-hal yang belum spesifik

pada Anggaran Dasar atau yang tidak diterangkan dalam Anggaran Dasar.3. Peraturan Organisasi pada peraturan ini disingkat PO merupakan petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis serta penjabaran dan penjelasan dari AnggaranDasar dan Anggaran Rumah Tangga ( pasal 22 ART ).

4. Tata tertib rapat-rapat di atur dalam Peraturan Organisasi dan dapat disesuaikandengan kondisi setempat sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasardan Anggaran Rumah Tangga ( pasal 52 ART ).

5. Rapat Kerja bertujuan untuk menyusun, menetapkan dan menilai pelaksanaanProgram Kerja Pengurus selama periode kepengurusannya dan sesuai jenjangkepengurusan juga untuk pembahasan dan pengesahan Peraturan Organisasi atausesuai jenjang untuk pembahasan peraturan daerah atau peraturan wilayah atauperaturan lokal.

6. Rapat Pimpinan bertujuan untuk memecahkan permasalahan organisasi ataumensosialisasikan kebijakan yang bersifat mendesak dan atau merubah sertamenetapkan peraturan dalam organisasi sesuai jenjang peraturan dan jenjangorganisasi.

7. Rapat anggota bertujuan untuk memecahkan permasalahan organisasi ataumensosialisasikan kebijakan yang bersifat mendesak yang diselenggarakanPengurus Lokal sesuai wilayah masing-masing yang dilaksanakan pengurusbersama-sama anggota.

8. Rapat pengurus bertujuan untuk membahas persoalan kepengurusan, rencanakegiatan dan pembuatan laporan pengurus yang dilakukan 3 (tiga) bulan sekali danatau saat yang dipandang penting dan mendesak dan dihadiri oleh seluruhpengurus dan DPPO.

9. Rapat koordinasi bertujuan untuk melakukan sinkronisasi pelaksanaan kegiatanyang merupakan rapat yang melibatkan beberapa institusi organisasi baik internalmaupun di luar RAPI secara vertikal maupun horisontal kepengurusan sesuaidengan kebutuhan organisasi.

Bab II Rapat-Rapat

Pasal 2 Rapat Kerja

1. Rapat kerja dilaksanakan sesuai Jenjang kepengurusan dan wilayah masing-masingdan dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan.

2. Rapat Kerja sesuai jenjang kepengurusan dan wilayah masing-masing sebagaimanapasal ayat 1 pasal ini terdiri dari :

95 | Rakernas VII-2016

Page 102: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

a. Rapat Kerja Nasional meliputi wilayah Negara Kesatuan Indonesiadiselenggarakan oleh pengurus nasional RAPI disingkat RAKERNAS;

b. Rapat Kerja Daerah dalam wilayah satu provinsi diselenggarakan oleh pengurusdaerah RAPI yang bersangkutan;

c. Rapat Kerja Wilayah sesuai wilayah kerja diselenggarakan oleh penguruswilayah RAPI yang bersangkutan;

d. Rapat Kerja Lokal sesuai wilayah kerja diselenggarakan oleh pengurus lokalRAPI;

3. Wilayah kepengurusan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ini dan tata cara rapatdijelaskan pada lampiran peraturan organisasi ini.

Pasal 3 Rapat Pimpinan

1. Rapat Pimpinan sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat 6 peraturan ini harusdilakukan dengan cermat dan akurat khusus mengenai permasalahan agar tidakmenimbulkan akibat yang tidak benar. Untuk hal ini dijelaskan pada lampiranperaturan ini.

2. Apabila Rapat Pimpinan (RAPIM) hanya untuk sosialisasi, maka hanyamempersiapkan terutama yang akan menjadi narasumber adalah personal yangmemahami maksud yang terkandung dalam peraturan dan asal-usul isi peraturan,memiliki pengalaman sebagai nasumber dan sering mengikuti diskusi, seminar danatau tenaga pengajar.

3. Rapat Pimpinan (RAPIM) diselenggarakan oleh jenjang kepengurusan yangbersangkutan dan atau atas inisiatif sekurang-kurangnya dari 3 ( tiga ) pengurussetingkat dibawah dan dihadiri oleh 2/3 jumlah Pengurus Daerah yang Definitif.

4. Tata cara rapat pimpinan dan pokok pembahasan dijelaskan pada lampiranperaturan ini.

Pasal 4 Rapat Anggota

1. Apabila rapat anggota sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat 7 pedoman ini khususuntuk permasalahan kepengurusan lokal yang habis masa kepengurusan dapatdilakukan inisiatif pengurus wilayah satu jenjang diatas kepengurusan lokal ygmerupakan wilayah kerjanya dan atau usulan beberapa anggota kepada penguruswilayah.

2. Rapat anggota yang dimaksud ayat 1 pada pasal ini untuk memberikan mandatpada beberapa anggota menjadi sesuai ART tahun 2016 dan peraturan organisasi.

3. Tata cara rapat anggota dijelaskan pada lampiran peraturan ini.

96 | Rakernas VII-2016

Page 103: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Pasal 5 Rapat Pengurus

1. Rapat-rapat pengurus sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat 8 peraturan ini jugadapat untuk membahas tindak lanjut terhadap permasalahan yang dihadapi danberhubungan dengan belum ada mandat tegas dari hasil rapat dan atau rapat-rapatlainnya agar tidak dipermasalahkan dikemudian hari.

2. Rapat-rapat pengurus juga dapat dilakukan untuk membahas rancangan MOU,Kerjasama atau usulan-usulan terhadap institusi yg berhubungan dan diperlukanmasing-masing jenjang organisasi.

3. Tatacara rapat pengurus dijelaskan pada lampiran peraturan ini.

Pasal 6 Rapat Koordinasi

1. Maksud rapat koordinasi sebagaimana pada pasal 1 ayat 9 peraturan ini mengatursuatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akandilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur;

2. Tatacara rapat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasaal ini dijelaskan padalampiran peraturan ini.

Bab III Tahapan Penyelenggaraan

Pasal 7 Rapat- Rapat

Tahapan rapat-rapat intinya dan secara umum sebagai berikut : 1. Persiapan.2. Acara pembukaan atau pembukaan.3. Rapat.4. Acara penutupan atau penutup.5. Pelaporan.

Pasal 8 Tahap Persiapan

1. Tahap persiapan terdiri dari :a. Pengurus membentuk Panitia Pelaksanana (OC) dan Panitia Pengarah (SC)

dengan surat keputusan atau surat ketetapan khusus untuk Rapat Kerja(RAKER) atau Rapat Koordinasi (RAKOR), penjelasaan pada lampiran peraturanini.

b. Panitia pelaksana (OC) komposisi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisimasing-masing jenjang dengan mensinkronkan pada mitra koordinasi bertugas

97 | Rakernas VII-2016

Page 104: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

untuk melakukan persiapan untuk penetapan gedung dan perlengkapan, para petugas upacara, penataan ruang dan penataan tempat duduk para undangan penting yang dibuatkan tanda pada kursi, penyiapan tenaga penerimaan peserta dan tamu, daftar hadir persidangan dan tenaga operator notulis setiap persidangan, pemberian materi, konsumsi dll.

c. Panitia Pengarah (SC) bertugas menyiapkan rancangan jadwal dan tata tertib,rancangan surat ketetapan dan rancangan materi rapat.

d. Menyusun dan menyepakati persyaratan peserta yang berhubungan dengankewajiban, ketertiban umum dan larangan untuk setiap warganegara sesuaiPeraturan perundang-undangan yang berlaku harus memperoleh persetujuanpengurus penyelenggara.

e. Kewajiban, ketertiban umum dan larangan peserta dan atau panitiasebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini, sebagaimana dilampirkan padaperaturan organisasi ini.

2. Rapat dipimpin oleh pengurus penyelenggara dan atau SC yang diberikan mandatsebagai pimpinan rapat untuk memimpin rapat hingga selesai.

3. Pimpinan rapat sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini, apabila tidak adakepengurusan, maka dipimpin oleh pengurus satu jenjang diatasnya dengan suratmandat atau yang disepakati.

Pasal 9 Acara Pembukaan Dan Pembukaan

1. Acara Pembukaan merupakan proses perbuatan membuka suatu acara.2. Pembukaan merupakan kalimat awal yang mengandung doa untuk memulai suatu

acara.3. Acara pembukaan sebagaimana dilampirkan pada ketetapan ini dan dapat

disesuaikan dengan kondisi setempat.4. Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum dimulainya acara sebagai berikut :

a. Pada acara pembukaan yang ditugaskan dari seksi acara melakukanpenngecekan para petugas, sound sistem dan perlengkapan acara lainnyasekaligus mengingatkan acara akan dimulai.

b. Apabila telah siap, maka seksi acara memberitahukan pada ketua panitiapelaksana, ketua pengurus RAPI.

c. Apabila yang dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 pasal ini telah memperolehpersetujuan, maka acara dimulai dengan susunan acara sebagaimanadilampirkan pada ketetapan ini.

Pasal 10 Rapat

1. Pada rapat diperlukan jadwal pembahasan dan pokok-pokok bahasan sehinggaterarah.

98 | Rakernas VII-2016

Page 105: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Pada awal rapat dan setiap sesi rapat harus dilakukan penjelasan sekilas tentangmateri yang disediakan dan atau permasalahan yang dihadapi.

Pasal 11 Acara Penutupan

1. Susunan acara penutupan sebagaimana dilampirkan pada ketetapan ini dan dapatdisesuaikan dengan kondisi setempat.

2. Acara penutupan dilaksanakan apabila selesai seluruh persidangan.3. Apabila tidak ada acara penutupan, maka cukup dengan kata penutup dan salam.

Bab IV Pelaporan

Pasal 12 Administrasi Pelaporan

1. Seluruh yang bersifat administratif berupa naskah-naskah atau dokumenpersidangan agar dibenahi sehingga rapih dan ditanda tangani masing-masing yangberhubungan yaitu :a. Surat ketetapan.b. Lampiran surat ketetapan.c. Daftar hadir.d. Photo-photo.

2. Berita acara rapat yang ditanda tangani oleh pimpinan sidang tetap.3. Apabila hanya rapat pengurus, dan rapat koordinasi, maka tidak diperlukan surat

ketetapan, tetapi diperlukan setidak-tidaknya berita acara, lampiran hasil rapat,daftar hadir dan photo-photo.

Bab V Sistematika Tata Tertib

Pasal 13 Ketentuan Umum

1. Ketentuan umum diletakkan dalam bab kesatu.Apabila dalam peraturan tidak dilakukan pengelompokan bab, ketentuan umumdiletakkan dalam pasal-pasal awal.

2. Ketentuan umum memuat batasan pengertian atau definisi singkatan atau akronimlebih dari satu, maka masing-masing uraiannya diberi nomor urut dengan angkaromawi.

3. Apabila suatu kata atau istilah hanya digunakan satu kali, namun kata atau istilahitu diperlukan pengertiannya untuk suatu bab, bagian atau paragraf tertentu,dianjurkan agar kata atau istilah itu diberi definisi.

99 | Rakernas VII-2016

Page 106: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4. Apabila suatu batasan pengertian atau definsi perlu dikutip kembali di dalamketentuan umum suatu peraturan pelaksanaan, maka rumusan batasan pengertianatau definisi di dalam peraturan pelaksanaan harus sama dengan rumusan batasanpengertian atau definisi yang terdapat di dalam peraturan lebih tinggi yangdilaksanakan tersebut.

Pasal 14 Waktu dan Tempat

Menjelaskan dimana dan kapan dilaksanakan rapat hingga selesai yang dimuat secara lengkap pada jadwal acara.

Pasal 15 Tema

Tema adalah pokok pikiran sebagai landasan acara khusus untuk RAKER dan RAKOR.

Pasal 16 Peserta Rapat

1. Rapat kerja sesuai jenjang penyelenggara dihadiri oleh :a. Pengurus penyelenggara,b. Pengurus difinitif setingkat dibawah pengurus penyelenggara masing-masing 2 (

dua ) personal pengurus RAPI dengan surat mandat,c. Dewan pengawas dan penasehat organisasi setingkat dibawah pengurus

penyelenggara,d. Undangan dan Nara Sumber.

2. Rapat pimpinan sesuai jenjang penyelenggara dihadiri oleh 2/3 jumlah Pengurussetingkat dibawah jenjang penyelenggara yang Definitif

3. Rapat anggota diselenggarakan oleh Pengurus Lokal dan atau atas inisiatifPengurus Lokal dan dihadiri oleh Pengurus dan Anggota. Rapat anggota juga dapatdilaksanakan oleh pengurus wilayah yang tidak memiliki kepengurusan lokal.

4. Rapat pengurus penyelenggara dihadiri oleh pengurus penyelenggara dan dapatmengundang DPPO setingkat penyelenggara dan pengurus setingkat diatasnya.

5. Rapat koordinasi merupakan rapat yang melibatkan beberapa institusi organisasibaik internal maupun di luar RAPI.

Pasal 17 Hak dan Kewajiban

1. Hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu sesuai yang telah ditentukan olehperaturan tata tertib ini. Hak peserta yaitu :a. Hak bicara yaitu hak untuk menyampaikan pendapat secara objektif rasional,b. Hak untuk memperoleh perlakuan yang sama,

100 | Rakernas VII-2016

Page 107: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

c. Hak interupsi ialah hak untuk menyela pembicaraan untuk memberikanpenjelasan atau mengingatkan agar pembahasan fokus pada pokok bahasan.

2. Kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan dan atau harus dilaksanakan sesuaiperaturan tata tertib ini.

Pasal 18 Tata Cara Pembahasan

1. Setiap peserta memiliki hak bicara untuk menyampaikan usulan, sanggahan ygbersifat objektif rasional.

2. Mekanisme untuk melakukan sebagaimana ayat 1 pasal ini, dengan persetujuandan telah diperkenankan oleh pimpinan rapat

3. Interupsi adalah menyela atau memutus pembicaraan untuk memberikanpenjelasan agar memahami yg dimaksudkan pembicara terdahulu.

4. Interupsi dilakukan setelah memperoleh kesempatan yang diberikan oleh pimpinanrapat.

Pasal 19 Korum

1. Pada rapat-rapat korum hanya diperlukan untuk pembahasan yang bersifatperaturan.

2. Jumlah minimum anggota atau jenjang organisasi difinitif setingkat dibawahjenjang organisasi yang melaksanakan dan harus hadir dalam rapat.

3. Korum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah 50 % (lima puluhpersen) jumlah pengurus atau anggora ( untuk rapat anggota) difinitif ditambahsatu.

4. Apabila korum sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini tidak terpenuhi, makadilakukan penundaan selama 15 menit pertama. Apabila 15 menit pertama belumjuga dipenuhi, maka ditunda 15 menit kedua.

5. Apabila 15 menit kedua belum juga terpenuhi, maka rapat dinyatakan sah danmemenuhi korum.

Pasal 20 Pimpinan Rapat dan Kewenangan

1. Pimpinan sidang sesuai dengan pasal 5 ayat 2 atau sesuai pasal 5 ayat 3 peraturanini.

2. Mengatur jalannya persidangan agar tertib, tidak riuh dan dapat didengarkan sertadimengerti semua peserta.

3. Memberikan teguran dan sanksi bagi peserta yang melanggar tatib dan ataumengganggu jalannya rapat.

101 | Rakernas VII-2016

Page 108: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Pasal 21 Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan diupayakan rapat untuk mufakat mengacu pada analisaobyektif rasional.

2. Apabila yang dimasud ayat 1 pasal ini tidak dicapai, maka dilakukan pemilihan atauvoting.

3. Apabila dilaksanakan sebagaimana pada ayat 2 pasal ini, maka suara tertinggidinyatakan sebagai kesepakatan.

4. Apabila menghadapi jalan buntu atau deadlock, maka diperlukan skorsing (penundaan sesaat ) untuk melakukan lobby atau perundingan.

Pasal 22 Sanksi

1. Apabila terjadi peristiwa pelanggaran terhadap tata tertib ini, maka dapat diberikansangsi dengan tahapan sebagai berikut :a. Teguran lisan pada forum sesuai acara dan jadwal yang telah disahkan,b. Dikeluarkan dari persidangan.

2. Apabila terdapat peserta dan atau bukan peserta mengganggu dan atau merusakacara dan atau mengganggu jalannya acara rapat, maka pimpinan rapatmemerintahkan panitia pelaksana melakukan pengamanan dan dapat memintabantuan pada panitia keamanan dan atau aparat keamanan setempat.

3. Apabila diketahui dan ditemukan peserta yang melanggar Peraturan per-Undang-undangan yang berlaku, maka panitia dan atau pimpinan sidang melaporkannyakepada aparat kepolisian setempat.

Bab VI Ketentuan Peralihan

Pasal 23 Ketentuan Peralihan

Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab VII Ketentuan Penutup

1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan padaPeraturan Organisasi ini.

102 | Rakernas VII-2016

Page 109: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Dengan ditetapkannya dan berlakunya peraturan organisasi ini, maka SuratKetetapan Rapat Kerja Nasional VI Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor :11.09.Rakernas- VI.0711 Tentang Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Dan RapatKerja Organisasi dinyatakan dicabut dan tidak berlaku

3. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPIdengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasihasil RAKERNAS VII Tahun 2016;

4. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan danmemberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasalini.

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI A RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10-28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Suprianto JZ02ANT 02.00.13.009580

Wakil Ketua Binsar Sibarani JZ21MPR

Sekretaria Agus Feri Handoko JZ09AFH 09.05.04.029663

103 | Rakernas VII-2016

Page 110: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran I : Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Rapat-Rapat Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya AD ART RAPI yang baru dan harus dilakukan

penyesuaian tatacara rapat-rapat. Selain itu pula sebagai bentuk perwujudan kearah menjadikan RAPI sebagai organisasi yang berkualitas sebagai aset nasional, maka secara bertahap harus dilakukan pembenahan.

Perumusan untuk pembenahan ini dilakukan dengan mencermati apa yang kita miliki, bagaimana jika kita bandingkan dengan berbagai wujud pada institusi lain serta sesuai peraturan-peraturan yang harus kita lakukan. Tentunya menuntut dilakukannya proses perubahan dari hanya asal berbicara menjadi pembicaraan yang objektif rasional.

Rapat adalah salah satu bentuk komunikasi. didalamnya ada interaksi antar peserta rapat dan antara pimpinan rapat dengan peserta. Interaksi itu berupa tukar pikiran, diskusi, debat. Dari interaksi itu maka dihasilkan keputusan rapat. Upaya agar rapat berjalan dengan hasil efektif antara lain akan sangat dipengaruhi oleh persiapan rapat, peran pimpinan rapat, partisipasi aktif peserta, dan penerapan metode rapatnya serta fasilitas pendukung.

B. Tujuan dan Sasaran Tujuan disusunnya peraturan organisasi ini adalah sebagai pedomaan bagi

seluruh jenjang organisasi RAPI diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mempersiapkan melaksanakan dan menyusun laporan rapat-rapat. Dengan adanya peraturan ini diharapkan memberikan manfaat antara lain: 1. Sebagai standarisasi cara rapat sehingga diwujudkannya memberikan kepastian

hukum dan keadilan;2. Keseragaman dalam proses rapat dengan memberikan peluang secara

demokratis pada masing-masing jenjang dan potensi masing-masing;3. Mengurangi kekeliruan dan kelalaian yang mungkin terjadi akibat ketidak

fahaman;4. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan rapat;5. Mempersempit terjadinya kesalah fahaman dan atau keanekaragaman

penafsiran;6. Sebagai praktek melaksanakan demokrasi yang santun, patuh dan tanggap

sehingga mewujudkan insan RAPI yang diharapkan.104 | Rakernas VII-2016

Page 111: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Sasaran peraturan organisasi ini adalah :

1. Setiap jenjang kepengurusan RAPI diseluruh NKRI;2. Para anggota RAPI.

C. Fungsi Rapat Fungsi penyelenggaraan rapat, yaitu sebagai berikut: 1. Mengatasi permasalahan yang dihadapi,2. Menyampaikan informasi atau sosialisasi,3. Forum demokrasi dan atau diskusi,4. Alat koordinasi yang baik,5. Sarana bernegoisasi,6. Sarana pembentukan peraturan.

D. Wilayah Kepengurusan 1. Wilayah Kepengurusan adalah wilayah kerja kepengurusan sesuai dengan

peraturan yang berlaku bagi organisasi RAPI,2. Wilayah kerja Kepengurusan Nasional meliputi seluruh wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia,3. Wilayah kerja Kepengurusan Daerah meliputi wilayah provinsi masing-masing

yang ada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,4. Wilayah kerja Kepengurusan Wilayah meliputi wilayah pemerintahan

kabupaten dan atau kota dalam satu provinsi yang bisa berdiri sendiri ataugabungan dari beberpa kabupaten dan atau kota dalam satu provinsi yangdisepakati,

5. Wilayah kerja Kepengurusan Lokal meliputi satu atau gabungan beberapakecamatan dalam satu wilayah yg disepakati. Khususnya kepengurusan lokalpada Provinsi Papua dan Papua Barat yang merupakan satu atau penggabunganbeberapa distrik dalam satu wilayah.

E. Materi Rapat 1. Materi rapat ialah sesuatu yang menjadi bahan untuk dijadikan pokok bahasan

dan pemikiran dalam rapat-rapat,2. Materi rapat yang bersifat membahas permasalahan, membahas evaluasi dan

rincian program kerja, membahas peraturan untuk ditetapkan dan ataumembahas tehnis dan mekanisme kerja pada kegiatan tertentu.

3. Materi rapat yang sangat perlu dipersiapkan berupa rancangan tata tertib,rancangan peraturan dan atau rancangan rincian program kerja berlandaskankinerja dan evaluasi adalah forum rapat kerja dan atau rapat pimpinan untukmembahas peraturan organisasi atau peraturan daerah, peraturan wilayah atauperaturan lokal sesuai jenjang organisasi yang berwenang.

4. Apabila materi rapat cukup banyak dan menggunakan waktu yang sangat relatifsedikit, maka diperlukan jadwal rapat agar terarah sehingga efektif dan efisien.

105 | Rakernas VII-2016

Page 112: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

5. Apabila waktu relatif sempit, biaya yang cukup banyak untuk pembahasan,maka dapat dilakukan pembahasan sebelum rapat melalui alat komunikasisehingga pada saat rapat tidak banyak memerlukan waktu.

6. Materi rapat yang bersifat produk hukum maka rancangan disusun denganmempertimbangkan situasi dan kondisi RAPI dalam lingkup jenjang dan wilayahmasing-masing sehingga sistematika, bahasa, isi yang memenuhi unsurkeadilan, kepastian hukum dan bermamfaat.

Bab II Rapat – Rapat

A. Tujuan Tentukan Tujuan Rapat, dengan sejelas-jelasnya.Sehingga pemberi mandat dan atau tugas serta peserta memiliki pemahaman yg jelas, mengapa akan dilakukan rapat. Itu sebabnya penting pula adanya ” Kata Pengantar ” kenapa harus rapat, ketika mengundang untuk rapat.

B. Peserta 1. Peserta rapat adalah pimpinan rapat, undangan internal RAPI dan eksternal;2. Peserta rapat dari undangan internal dan eksternal penyelenggara harus unsur

pengurus dan atau mandat atasan institusi yang memahami sesuai pokokpembahasan dan berhubungan. Bagi pejabat dapat didampingi staf;

3. Peserta rapat kerja sejumlah 2 (dua) personal yang merupakan wakil darijenjang setingkat dibawah penyelenggara dibuktikan dengan surat mandat olehpengurus yang sah.

4. Peserta Rapat Pimpinan (RAPIM) adalah Ketua dan atau unsur pengurus satujenjang dibawah jenjang penyelenggara.

5. Menciptakan suasana serius pada pembahasan-pembahasan, jika sedang keluardari arena rapat upayakan temen bersebelahan mencatat apa yg dibahas danatau direkam.

6. Ikut berperan aktif memberikan pertimbangan-pertimbangan, analisa danmensinkronkan pembicaraan-pembicaran dengan pokok bahasan dan ataupermasalahan.

7. Peserta dalam kondisi prima ( sangat baik ).8. Mempersiapkan bahan-bahan tulisan yang diperlukan berupa ringkasan dengan

dilengkapi sumber, peralatan alat tulis dan lain-lain yang diperlukan untukberperan aktif.

9. Menyampaikan argumentasi dengan santun, jelas, tidak emosi dan tidakmelayani debat kusir.

C. Pimpinan Rapat 1. Apabila pelaksanaan Rapat Pimpinan ( RAPIM ) yang tidak ada kepengurusan

karena habis masa kepengurusan, maka pimpinan rapat ditentukan sebelum

106 | Rakernas VII-2016

Page 113: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

acara dimulai dan telah memulai pra-rapat melalui email atau alat komunikasi lainnya;

2. Untuk rapat-rapat yang memiliki kepengurusan dalam masa kepengurusan,maka pimpinan rapat adalah unsur pengurus yang diberi mandat atau PanitiaPengarah ( Steering Committee ).

3. Berfungsi juga sebagai moderator;4. Membuka rapat kemudian memberikan kesempatan untuk penjelasan singkat

pada penyelenggara dan atau Narasumber;5. Memahami jadwal rapat dan pokok bahasan dan materinya;6. Mengarahkan forum ke dalam diskusi untuk memperoleh masukan, opini dan

pemikiran peserta rapat. Diskusi merupakan inti sebuah rapat yang baik;7. Mengatur jalannya rapat agar memperoleh kesempatan lebih luas.

Mendahulukan intrupsi yg bersifat penjelasan agar tidak simpang siur;8. Membatasi waktu dan kesempatan sesuai kesepakatan;9. Membagi tugas dengan pimpinan rapat lainnya;10. Tidak mendominasi seluruh rapat sehingga mengurangi kesempatan peserta

untuk memberikan saran atau masukan, tetapi juga tidak bersikap pasifsehingga kehilangan kendali atas rapat yang dipimpinnya;

11. Menegaskan waktu jeda ( skorsing ) dan atau jika ada rapat lanjutan denganpokok bahasannya;

12. Mencatat semua pembicaraan, langsung melakukan perubahan sesuaikesepakatan agar tidak lupa dan memiliki dokumen bukti;

13. Menyampaikan apa yang telah disimpulkan atau disepakati serta tindaklanjutnya;

14. Menutup rapat.

Bab III Ketentuan Peserta Rapat

A. Ketentuan Peserta Internal Organisasi 1. Harus membawa surat mandat dari pengurusnya sesuai tujuan dan maksud

undangan, kecuali rapat pengurus dan atau rapat anggota.2. Mendaftarkan diri kepada Panitia Pelaksana dan atau pengurus penyelenggara

dengan menyerahkan surat mandat dan pasfoto berwarna ukuran 3x4sebanyak 2 lembar.

3. Apabila diselenggarakan rapat pengurus dan atau rapat anggota, maka cukupdengan mengisi dan menanda tangani daftar hadir.

4. Bagi yang memiliki penyakit tertentu yg tidak menular, harus membawa obatsendiri sesuai resep dokter serta melapor khusus pada panitia pelaksana.

5. Aspirasi dan saran bentuk tulisan agar disampaikan kepada penguruspenyelenggara dan atau panitia pengarah ( SC ) atau disampaikan langsungdalam bentuk tulisan dan softcopy dalam waktu seminggu sebelumpelaksanaan.

107 | Rakernas VII-2016

Page 114: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

6. Menyampaikan usul, saran, pendapat setelah diberikan kesempataa olehpimpinan rapat.

7. Peserta rapat menyampaikan usul, saran dan pendapat dilakukan secaraobjektif rasional.

8. Membawa perlengkapan seragam resmi dan pakaian untuk diluar persidanganyang diperlukan.

9. Melunasi apabila ada kontribusi sesuai jumlah yang ditetapkan panitiapelaksana.

10. Pesanan tambahan, jasa laundry dan pemanfaatan makan dan minuman bukandari panitia menjadi tanggung jawab pribadi, dan harus dibayar tunai olehmasing-masing pengguna.

11. Tidak membawa benda atau barang yang dilarang sesuai peraturan per-Undang-undangan yang berlaku.

12. Tidak membuat suasana gaduh pada acara rapat.13. Memperhatikan dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dari pemilik

dan atau pengelola lokasi atau gedung tempat rapat.14. Menciptakan suasana bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.15. Berprilaku santun, patuh, taat dan tanggung jawab.16. Membawa perlengkapan berupa seragam resmi dan pakaian untuk diluar

persidangan yang diperlukan.17. Hadir pada ruang rapat 10 menit sebelum dimulai.

B. Ketentuan Undangan 1. Apabila pejabat dan atau undangan didampingi oleh staf diharapkan yang

memiliki hubungan dan memahami materi-materi rapat,2. Mendaftarkan diri kepada panitia pelaksana dengan menyerahkan surat mandat

atau surat tugas dan pasphoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.3. Ketentuan sebagaimana pada Bab II A No. 3 s.d 20 berlaku untuk undangan.4. Peserta rapat sesuai dengan ART RAPI tahun 2016 pasal 55 s.d pasal 65 dan

dapat ditambahkan atau dirincikan status undangan dan atau nara sumberdisesuaikan dengan kebutuhan rapat.

Bab IV Korum Rapat

1. Korum rapat hanya untuk rapat kerja dan rapat pimpinan.2. Jumlah minimum anggota atau jenjang organisasi difinitif setingkat dibawah

jenjang organisasi yang melaksanakan dan harus hadir dalam musyawarah.3. Korum musyawarah atau musyawarah luar biasa 50 % ( lima puluh persen )

jumlah pengurus difinitif ditambah satu.4. Apabila korum sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini tidak terpenuhi, maka

dilakukan penundaan selama 15 menit pertama. Apabila 15 menit pertamabelum juga dipenuhi, maka ditunda 15 menit kedua.

108 | Rakernas VII-2016

Page 115: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

5. Apabila 15 menit kedua belum juga terpenuhi, maka musyawarah dinyatakansah dan memenuhi korum.

6. Apabila rapat sesuai ayat 3 pasal ini belum terpenuhi, maka diperlukan dukunganresmi dalam tulisan dari peserta yang tidak hadir disebabkan bukan karena tidaksetuju, maka dapat dijadikan pertimbangan korum. Dan dapat memberikanpemikiran-pemikiran dalam tulisan remi disampaikan pada pengurus dan panitia.

Bab V Penunjang Rapat

A. Panitia Panitia yang menunjang efektifnya rapat yaitu : 1. Seksi rapat atau acara mempersiapkan sketsa ruangan dan merumuskan tata

letak peralatan yang diperlukan sesuai keperluan rapat, notulis dengan jumlahyang seimbang dengan banyaknya pembahasan, memberikan tanda posisipeserta, pimpinan rapat, narasumber, pengurus penyelenggara dan petugas-petugas yang sesuai dengan susunan acara, petugas pemberi materi dan ataudaftar hadir dan buku tamu, memeriksa kesiapan dan melaporkan kesiapan.Berkoordinasi khususnya dengan seksi perlengkapan dan petugas gedung yangtelah disepakati harus disajikan dalam tulisan yang ditandatangani sebagaipedoman kerja.

2. Seksi perlengkapan berkoordinasi dengan seksi acara dan petugas gedung danperlengkapan gedung sehingga selaras dan tidak simpang siur. Merencanakanjumlah dan perlengkapan yang diperlukan serta penyediannya.

3. Khusus untuk Rapat Kerja ( RAKER ), Rapat Koordinasi ( RAKOR ) dan RapatPimpinan ( RAPIM ) dapat dibentuk Panitia Pengarah ( SC ) untuk menyiapkanbahan-bahan rapat, jadwal rapat dan acara pembukaan, sebagaimana tahapan-tahapan pada peraturan organisasi tentang Musyawarah dan Musyawarah LuarBiasa.

B. Petugas 1. Petugas dimaksud adalah personal yang diberikan tugas oleh seksi tertentu

untuk melakukan kegiatan sebelum, pada saat acara dan selesai acara.2. Petugas dimaksud diatas yaitu :

a. Petugas pada acara pembukaan disesuaikan dengan susunan acara padaacara pembukaan. pada peraturan organisasi tentang Musyawarah danMusyawarah Luar Biasa;

b. Petugas yang mengurus peralatan pengeras suara;c. Petugas yang mengurusi komputer atau laptop dan unit proyektor LCD;d. Petugas pembagi bahan rapat, daftar hadir dan tanda terima bahan rapat;e. Notulis;f. Petugas yang mengurusi aliran listrik;g. Petugas yang mengantarkan peserta sesuai posisi seharusnya;

109 | Rakernas VII-2016

Page 116: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

h. Petugas yang mengatur, mendistribusikan dan menyampaikan kesiapankonsumsi sesuai jadwal.

i. Petugas kebersihan.

Bab VI Usai Rapat

A. Administratif Selesainya acara rapat tidak berarti selesainya kegiatan, tetapi ada kegiatan yang penting dan harus dilakukan yaitu penyusunan kegiatan administratif hasil rapat yaitu Pembenahan materi sesuai kesimpulan dan atau kesepakatan; 1. Membuat berita acara rapat;2. Khusus rapat yang berhubungan dengan Rapat Kerja (RAKER) dan atau Rapat

Pimpinan (RAPIM) harus dibuatkan Surat Ketetapan Rapat yang ditanda tanganiPimpinan Rapat.

3. Daftar hadir sesuai daftar pada peraturan organisasi administrasi dankesekretariatan.

4. Dan photo-photo dokumen rapat.5. Penyusunan laporan rapat, laporan kegiatan termasuk laporan keuangan dan

hasil rapat.6. Apabila diselenggarakan rapat pengurus atau rapat panitia, maka cukup hanya

dibuatkan berita acara rapat ( tanpa surat ketetapan rapat ).

B. Pembubaran Panitia 1. Pada pembubaran ini, panitia menyampaikan laporan kegiatan dan laporan

keuangan serta hasil-hasl yang dicapai untuk tindak lanjut.2. Pemberian surat keputusan yang bersifat mencabut dan menyatakan tidak

berlaku surat keputusan yang berhubungan dengan panitia, kecuali suratkeputusan terdahulu diterbitkan pada diktum dinyatakan berakhir dan tidakberlaku setelah diterimanya laporan panitia.

110 | Rakernas VII-2016

Page 117: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI A-RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Suprianto JZ02ANT 02.00.13.009580

Wakil Ketua Binsar Sibarani JZ21MPR

Sekretaria Agus Feri Handoko JZ09AFH 09.05.04.029663

111 | Rakernas VII-2016

Page 118: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio

Antar Penduduk Indonesia

Page 119: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor 6 Tahun 2016

Tentang Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian

Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa dalam rangka ketertiban, efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia perlu dilakukan amanat Anggaran Rumah Tangga untuk menetapkan Peraturan Organisasi Tentang Pedoman Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia;

b. bahwa Surat Keputusan Pengurus Pusat Nomor :081.09.00.0701 tanggal 6 Juli 2011 Tentang Sanksi Organisasidan Tatacara Pembelaan, harus dilakukan pembenahan sesuaiAD ART RAPI Tahun 2016;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, maka harus menetapkan PeraturanOrganisasi RAPI Tentang Pedoman Pemberian Sanksi,Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada JenjangOrganisasi Radio Antar Penduduk Indonesia;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430 );

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara

112 | Rakernas VII-2016

Page 120: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 1990Tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, TataUpacara Dan Tata Penghormatan (Lembaran Negara 90 TLN NO.3432);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (LembaranNegara Republik Indonesiatahun 2000 Nomor 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

6. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tahun 2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tahun 2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788.

9. Surat Ketetapan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor: 007.09.MUNAS-VII.0516 TentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio AntarPenduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Penduduk Indonesia Nomor: 019.09.00.0616Tentang Pengangkatan Tim Adhoc untuk PenyempurnaanAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS VIITahun 2016 jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio AntarPoenduduk Indonesia Nomor : 049.09.00.0816 TentangPenetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Hasil MUNAS VII Tahun 2016 Radio AntarPenduduk Indonesia.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan

Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

113 | Rakernas VII-2016

Page 121: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian dan ruang lingkup

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan: 1 RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkan

oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP).

2 Anggaran Dasar RAPI Tahun 2016 disingkat AD menurut pasal 20 ART adalah : a. Anggaran Dasar merupakan keseluruhan aturan yang mengatur secara langsung

kehidupan organisasi dan hubungan antara organisasi dengan para anggotanya,untuk terselenggaranya tertib organisasi,

b. Anggaran Dasar berfungsi sebagai dasar atau sumber peraturan/ hukum dalamorganisasi.

3 Anggaran Rumah Tangga RAPI Tahun 2016 disingkat ART sesuai pasal 21 ART adalah : a. Anggaran Rumah Tangga merupakan perincian pelaksanaan Anggaran Dasar,b. Anggaran Rumah Tangga berfungsi menerangkan hal-hal yang belum spesifik

pada Anggaran Dasar atau yang tidak diterangkan dalam Anggaran Dasar.4 Peraturan Organisasi merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta

penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( pasal 22 ART).

5 Jenjang Organisasi RAPI meliputi; a. Organisasi tingkat Nasional meliputi seluruh wilayah NKRI.b. Organisasi tingkat Daerah meliputi satu provinsi.c. Organisasi tingkat Wilayah meliputi satu kabupaten/kota atau lebih.d. Organisasi tingkat Lokal meliputi satu kecamatan atau lebih.e. Provinsi Papua dan Papua Barat, organisasi tingkat lokal terdiri dari satu distrik

atau lebih.6. Kepengurusan adalah pengurus dan DPPO sesuai jenjang kepengurusan masing-

masing.7. Sanksi ialah hukuman, untuk memaksa orang menepati perjanjian atau mentaati

ketentuan.8. Tugas adalah sesuatu yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan,

yang menjadi tanggung jawab yang dibebankan.9. Pengurus ialah anggota RAPI yang menduduki jabatan pada jenjang pengurus dan

posisi tertentu dalam susunan pengurus organisasi RAPI.10. Keputusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap adalah putusan

pengadilan yang diterima para pihak dan atau tidak menggunakan hak banding danatau kasasi serta putusan kasasi.

11. Anggota RAPI ialah setiap pemegang IKRAP yang masih berlaku.

114 | Rakernas VII-2016

Page 122: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

12. Komunikasi Radio Antar Penduduk yang selanjutnya disebut KRAP adalahKomunikasi Radio yang menggunakan pita frekuensi radio yang telah ditentukansecara khusus untuk penyelenggaraan KRAP dalam wilayah Republik lndonesia.

13. Pemancar radio adalah alat telekomunikasi yang menggunakan dan memancarkangelombang radio.

14. Stasiun KRAP adalah satu atau beberapa pesawat pemancar dan atau pesawatpenerima termasuk perlengkapannya yang diperlukan di suatu tempat untukmenyelenggarakan KRAP.

15. Perangkat KRAP adalah alat telekomunikasi yang memungkinkan penyelenggaraanKRAP.

16. Pelanggaran ialah perbuatan menyalahi dan atau melawan hukum yangberhubungan dengan Telekomunikasi Khusus yang diselenggarakan organisasiRAPI dan peraturan yang berlaku bagi internal RAPI terhadap anggota dan ataupengurus.

Pasal 2 Ruang lingkup Pelanggaran

1. Pelanggaran sesuai dengan pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi yang dilarang untuk :a. menyelenggarakan telekomunikasi di luar peruntukannya;b. menyambungkan atau mengadakan interkoneksi dengan jaringan telekomunikasi

lainnya; danc. memungut biaya dalam bentuk apapun atas penggunaan dan atau

pengoperasiannya, kecuali untuk telekomunikasi khusus yang berkenaan denganketentuan internasional yang telah diratifikasi. maka sesuai pasal 95 dikenakansanksi pencabutan izin;

2. Pelanggaran yang dimaksud dengan pasal 25 Peraturan Menteri Komunikasi danInformatika Nomor 34 tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan KRAP, makadikenakan sanksi pencabutan izin;

3. Pengguna KRAP wajib memiliki IKRAP yang diterbitkan oleh Direktur Jenderalsebagaimana pasal 3 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 34tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan KRAP;

4. Pengurus organisasi pada semua jenjang dan susunan pengurus baik secarakolektif maupun sesuai jabatannya yang tidak melaksanakan sebagaimana amanahmusyawarah masing-masing jenjang;

5. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota organisasi RAPI sebagaimana tercantumpada pasal 10 Anggaran Rumah Tangga organisasi RAPI Tahun 2016;

6. Melanggar peraturan per-undang-undangan yang berhubungan denganpenyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Melanggar peraturan internal organisasi RAPI yang berlaku;8. Pelanggaran yang disebabkan sanksi pidana berupa hukuman kurungan yang

memiliki kekuatan hukum tetap sehingga tidak dapat melaksanakan amanahsebagai Kepengurusan RAPI sesuai jenjang yang bersangkutan.

115 | Rakernas VII-2016

Page 123: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab II Kewenangan dan Tatacara Pemberian Sanksi

Pasal 3 Kewenangan Pemberian Sanksi

1. Apabila pelanggaran berhubungan dengan pasal 2 ayat 1 dan ayat 6, makaanggota organisasi RAPI dan atau jenjang organisasi RAPI bersifat hanyamelaporkan kepada yang berwenang;

2. Apabila pelanggaran sebagaimana dimaksud dengan pasal 2 ayat 3, makapengurus wajib melaporkan ke pihak yang berwenang.

3. Apabila yang dimaksud pada pasal 2 ayat 5 dan ayat 7, dilakukan oleh anggota,maka kewenangan pada jenjang kepengurusan yang langsung pada anggota;

4. Apabila yang dimaksud dengan pasal 2 ayat 5 dan ayat 7, dilakukan oleh pengurus,maka kewenangan pada kepengurusan setingkat diatasnya;

5. Apabila seseorang yang kebetulan sebagai anggota RAPI memperoleh sanksipidana berat dengan hukuman kurungan yang memiliki kekuatan hukum tetap,maka kewenangan pada pengurus lokal mengusulkan pemberhentian anggota yangbersangkutan ke pengurus setingkat diatasnya.

6. Apabila seseorang sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 5 tersebut diatas jugasebagai pengurus, maka jenjang pengurus setingkat diatasnya berkewenanganmelakukan pemberhentian sebagai pengurus. Khusus pengnas, maka yangberkewenangan adalah Rapat Pimpinan Nasional.

Pasal 4 Tatacara Pemberian Sanksi

1. Pemberian sanksi dengan pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada pasal 2ayat 1 dilakukan oleh Pemerintah setelah diberikannya peringatan tertulis sebanyak3 (tiga) kali berturut-turut yang mana masing-masing peringatan tertulisberlangsung selama 7 (tujuh) hari kerja.

2. Pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 2, dilakukan apabilaPemilik IKRAP tidak mengindahkan peringatan tertulis yang diberikan sebanyak 3(tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu peringatan masing-masing 14(empat belas) hari kerja.

3. Apabila melanggar sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat 3, maka secara otomatisbukan anggota RAPI dan apabila sebagai pengurus maka gugurnya jabatanpengurus. Selanjutnya jenjang pengurus yang bersangkutan meng-agendakan danmelakukan rapat untuk PAW yang diajukan kepada setingkat jenjang diatas jenjangyang bersangkutan. Kemudian jenjang setingkat lebih tinggi menerbitkan suratkeputusan pemberhentian dan pengangkatan personal baru untuk mendudukijabatannya dan seterusnya apabila terjadi pengulangan pelanggaran.

4. Apabila anggota organisasi RAPI telah mendapat keputusan tetap dari PengadilanNegeri atas pelanggaran pidana berat, maka Pengurus RAPI melalui Rapat

116 | Rakernas VII-2016

Page 124: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Pimpinan pada daerah yang bersangkutan memiliki kewenangan memberhentikan dari keanggotaan dan selanjutnya mengusulkan pencabutan IKRAP kepada pemerintah yang berwenang;

5. Apabila anggota organisasi RAPI dan juga sebagai pengurus, maka pengurusjenjang yang bersangkutan melakukan rapat untuk pemberhentian dan melakukanPenggantian Antar Waktu.

Pasal 5 Prosedur Teknis

1. Rapat pembahasan untuk pelaporan kepada pemerintah tentang pelanggaranperaturan per-undang-undangan dilakukan oleh Kepengurusan (Pengurus danDP2O) yang bersangkutan memiliki kewenangan dengan memaparkan bukti dankesaksian terhadap pelanggaran;

2. Hasilnya rapat sebagaimana ayat 1, pasal ini disampaikan kepada pemerintah yangberwenang UPT Balai Monitoring dan atau Pemantauan Spektrum dan FrekuensiKementerian Komunikasi dan Informatika dengan tembusan DP2O dan jenjangyang lebih tinggi;

3. Apabila secara pribadi dan kebetulan sebagai anggota dan pengurus organisasiRAPI memperoleh sanksi pidana berat dengan hukuman kurungan yang memilikikekuatan hukum tetap, maka rapat pembahasan dengan memaparkan petikan ataucopy yang dilegalisir atas putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap sebagai bahan pertimbangan rapat;

4. Apabila pelanggaran terhadap peraturan internal RAPI yang berlaku (AD, ART, POdan keputusan musyawarah), maka harus jelas laporan pelanggaran secara tertulisdan ditanda tangani para saksi dan dilampirkan bukti lainnya sebagai bahanpertimbangan rapat;

5. Para peserta rapat pembahasan sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 4 denganmenghadirkan para saksi, pelanggar, Pengurus dan DP2O pada jenjang terbawahdan atau jenjang kepengurusan kedudukannya sebagai pengurus;

Pasal 6 Administrasi

1. Administrasi yang harus dilampirkan berupa surat dan peryataan-pernyataan diatasmaterai secukupnya;

2. Yang dimaksud pada pasal 6 ayat 1 terdiri dari :a. surat pengantar dari pengurus jenjang terbawah dan atau jenjang kedudukan

pelanggar sebagai pengurus;b. berita Acara Rapat;c. daftar Hadir;d. keterangan saksi-saksi;e. copy berkas-berkas yang berhubungan.

117 | Rakernas VII-2016

Page 125: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab III Pembelaan

Pasal 7 Pembelaan

1. Pembelaan dapat dilakukan pada rapat pimpinan pembahasan diduga terjadipelanggaran dengan menyampaikan dalam bentuk tulisan dan lisan dihadapanrapat dengan menghadirkan para saksi dan menyampaikan bukti-bukti;

2. Pembelaan sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat 1 peraturan ini, juga disampaikanpada DP2O sebagai tembusan yang bersangkutan dan disampaikan pada pengurusjenjang setingkat lebih tinggi, kecuali pengnas;

3. Khusus pelanggaran yang dilakukan oleh Pengurus Nasional RAPI (Ketua Umum),maka disampaikan kepada DP2ON untuk melaksanakan RAPIMNAS;

4. Pembelaan diri atas Sanksi Organisasi merupakan hak asasi anggota yangdilakukan dalam suatu Rapat Pimpinan. Khusus untuk lokal dilakukan rapat anggotabaik pelanggaran dilakukan oleh anggota dan atau kepengurusan.

BAB IV SANKSI

Pasal 8 1. Pelanggaran terhadap peraturan internal organisasi RAPI, setelah dilakukan rapat,

maka diterbitkan Surat Peringatan I, II dan III;2. Masing-masing surat peringatan diberikan tenggang waktu 14 (empat belas) hari

sejak dikeluarkan surat peringatan;3. Apabila surat peringatan sebagaimana dimaksud ayat 1 dan ayat 2 pasal ini, masih

tidak menunjukkan perbaikan dan masih melanggar aturan, maka dilakukan rapatsebagaimana rapat pembahasan khusus pelanggaran dan selanjutnya dilakukansebagai berikut :a. Diusulkan kepada kementerian komunikasi dan Informatika cq Dirjen SDPPI

untuk dilakukan pencabutan IKRAP;b. Apabila pelanggar juga adalah pengurus, maka diusulkan kepada setingkat

diatas kepengurusan yang bersangkutan untuk dilakukan pemberhentian sebagaipengurus dengan surat keputusan.

118 | Rakernas VII-2016

Page 126: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab V Ketentuan Peralihan

Pasal 9 Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab VI Ketentuan Penutup

Pasal 10 1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan pada

Peraturan Organisasi ini.2. Dengan ditetapkannya dan berlakunya peraturan organisasi ini, maka Surat

Pengurus Pusat Nomor : 081.09.00.0701 tanggal 6 Juli 2011 tentang sanksiorganisasi dan tatacara pembelaan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku;

3. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPIdengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasihasil RAKERNAS VII Tahun 2016;

4. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan danmemberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasalini.

Ditetapkan di : Banten Pada tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI C RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28 NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua BUDI SETIYONO JZ30HOT 30.08.15.030423

Wakil Ketua SYAHRUM AGUNG

JZ10GA 10.25. .00702

SEKRETARIS HERU JATMIKO JZ10QRU 10.29.12.008871

119 | Rakernas VII-2016

Page 127: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

Page 128: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Nomor 7 Tahun 2016

Tentang

Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan dan Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan tertib hukum demi efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia perlu adanya peraturan organisasi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan diatas, maka harus menetapkan PeraturanOrganisasi Tentang Pemberian Tanda Kehormatan DanKecakapan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430 );

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (LembaranNegara Republik Indonesiatahun 2000 Nomor 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

120 | Rakernas VII-2016

Page 129: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

5. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tentang Penyelenggaraan KomunikasiRadio Antar Penduduk;

6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 34/PER/M.KOMINFO/8/2009 Tentang Penyelenggaraan KomunikasiRadio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788.

8. Surat Ketetapan Musyawarah Nasional VII Radio AntarPenduduk Indonesia Nomor : 007.09.MUNAS-VII.0516 tentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio AntarPenduduk Indonesia jo Surat Keputusan Pengurus NasionalRadio Antar Poenduduk Indonesia Nomor : 019.09.00.0616Tentang Pengangkatan Tim Adhoc untuk PenyempurnaanAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS VIITahun 2016 jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio AntarPoenduduk Indonesia Nomor : 049.09.00.0816 tentangPenetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Hasil MUNAS VII Tahun 2016 Radio AntarPenduduk Indonesia.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan dan Tanda Jabatan

Pada Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian Dan Ruang Lingkup

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan: 1. Radio Antar Penduduk Indonesia disingkat RAPI adalah organisasi komunikasi

radio antar penduduk yang diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik Izin Komunikasi Radio Antar

121 | Rakernas VII-2016

Page 130: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Penduduk (IKRAP) dan merupakan organisasi kemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi radio antar penduduk dengan tidak membeda-bedakan asal usul suku, agama, ras dan golongan serta tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.

2. Peraturan Organisasi RAPI merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisserta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga.

3. Bantuan Komunikasi atau disingkat Bankom merupakan kegiatan sosialmasyarakat yang dilakukan oleh anggota RAPI untuk memberi pelayanankomunikasi dengan menggunakan sarana KRAP seperti Radio Pancar Ulang (RPU)dan Stasiun Bergerak RAPI, menggunakan frekuensi yg telah dialokasikan bagiRAPI juga dapat menggunakan Radio over Internet Protocol (RoIP).

4. Satuan tugas disingkat Satgas ialah sekelompok anggota RAPI yang mempunyaikegiatan atau tugas yang sama secara khusus dalam hal operaional pengabdiandengan peralatan utama dan keterampilan menggunakan radio pita VHF, HFsesuai alokasi frekuensi RAPI dan RoIP server RAPI;

5. Satgaskom ialah bagian dari Satgas yang berhubungan dengan komunikasi radioantar penduduk (KRAP) yang menggunakan peralatan khusus VHF dan HF yangdialokasikan untuk RAPI dan Radio over Internet Protocol (RoIP);

6. RAPI Riders merupakan bagian dari Satgas pengendara dan atau penunggangyang menggunakan kendaraan (roda dua dan atau roda tiga dan atau kuda)dalam rangka mewujudkan pengabdian masyarakat;

7. Satgassos adalah bagian dari Satgas yang melakukan bantuan sosial dalam rangkapengabdian masyarakat;

8. TRC-IKB singkatan Tim Reaksi Cepat Informasi dan Komunikasi Bencana ialahSatgas yang melakukan sesuatu dengan cepat dan memiliki keterampilan khususuntuk menyelamat jiwa dan harta benda manusia disebut dengan Tim ReaksiCepat (TRC);

9. Tanda kehormatan adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh organisasiRAPI kepada seseorang dikarenakan jasanya terhadap RAPI atau kemanusiaandan tanda kecakapan.

10. Tanda Penghargaan adalah tanda yang diberikan kepada seseorang anggota RAPIdan atau pengurus RAPI atas jasanya pada organisasi RAPI dalam halkeaktifannya, prestasi, jasa dan bhaktinya pada organisasi RAPI.

11. Tanda Kecakapan adalah tanda penghargaan yang diberikan atas kepandaian ataukemahiran dalam hal yang berhubungan dengan komunikasi radio antar pendudukatau perangkat komunikasi radio antar penduduk dan atau Radio over internetprotocol (RoIP),

12. Lencana ialah tanda yang berbentuk medali yang diberi pita pita bersilang, dandipasang di dada sebagai tanda penghargaan.

122 | Rakernas VII-2016

Page 131: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab II Tanda Kehormatan

Pasal 2 Tanda Penghargaan

1. Tanda Penghargaan diberikan berupa lencana dan piagam yang terdiri dari :a. lencana kepeloporan,b. lencana pembangunan,c. lencana pengabdian.

2. Lencana Pelopor adalah tanda penghargaan berupa lencana yang diberikan atasjasa seseorang atau beberapa orang yang berjasa untuk perintis jalan ataupembuka jalan atau pionir untuk yaitu :a. membentuk jenjang organisasi tertentu pada organisasi RAPI,b. tercipta dan terwujudnya memorandum of understanding, dilanjutkan dengan

kerjasama dan mewujudkannya dalam bentuk kegiatan,3. Lencana Pembangunan adalah tanda penghargaan yang diberikan pada seseorang

dan atau beberapa orang personal sebagai pengurus yang telah menggerakkanorganisasi dengan kegiatan-kegiatan,

4. Lencana Pengabdian adalah ialah tanda penghargaan berupa lencana kepadaseseorang atau beberapa orang yang telah aktif sebagai pengurus.

Pasal 3 Tanda Kecakapan

1. Tanda Kecakapan diberikan berupa :a. kecakapan dasar komunikasi radio,b. kecakapan dasar teknik radio,c. kecakapan manajemen organisasi.

2. Tanda Kecakapan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini diberikan setelahlulus dalam ujian dan memang secara nyata telah menerapkannya dalam rangkalajunya organisasi RAPI dalam bentuk pengabdian.

3. Tanda kecakapan terdiri dari kalung kain berwarna hijau hitam dan lencana dibuatdari logam sebagaimana contoh dilampirkan pada peraturan ini.

Pasal 4 Tanda Jabatan

1. Tanda jabatan adalah pengenal atau lambang yang dipergunakan karenamemegang suatu jabatan sesuai jenjang dalam organisasi RAPI.

2. Tanda jabatan dibedakan pada setiap jenjang dilihat dari ukuran, juga dibedakanantara kepengurusan yang dipilih langsung dengan yang dipilih melalui formatursebagaimana dilampirkan pada pedoman ini.

3. Tanda jabatan dibuat dari logam dan dengan dudukan tempat menggantungkandibuat dari kulit sebagaimana contoh dilampirkan pada peraturan ini.

123 | Rakernas VII-2016

Page 132: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4. Tanda jabatan dipasang dibagian dada baju sebelah kanan.

Bab III Kewenangan

Pasal 5 Kewenangan Pemberian Tanda Penghargaan

1. Dewan tanda penghargaan dan Tanda Kecakapan yang selanjutnya disebutDewan. dewan adalah yang bertugas memberikan pertimbangan kepada Ketuaumum dalam pemberian Tanda penghargaan dan atau Tanda Kecakapan.

2. Dewan tanda penghargaan dibentuk Pengurus Nasional Radio Antar PendudukIndonesia dengan syarat sebagai berikut :a. Dewan tanda penghargaan untuk tanda penghargaan terdiri dari Ketua,

sekretaris dan anggota sebanyak-banyaknya 5 (lima) personal anggota RAPIyang sudah berpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun menjadi anggota RAPIdan pernah menjadi pengurus minimal 2 (dua) priode kepengurusan atau 10(sepuluh) tahun.

b. Dewan Tanda penghargaan adalah personal anggota RAPI yang memahamiteori komunikasi, komunikasi Radio Antar Penduduk dan tehnik radiokomunikasi antar penduduk dan atau Radio over Internet Protocol ( RoIP).

3. Dewan tanda penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 pasal ini,dapat dimintakan kesediaaan personal yang bukan sebagai pengurus juga harusada seorang yg menduduki jabatan Ketua DP2O;

4. Dewan tanda penghargaan khusus untuk melakukan seleksi pemberian gelar padakepengurusan nasional dilakukan pada forum nasional (MUNAS dan atauRAKERNAS dan atau RAPIMNAS dan atau RAKORNAS.

Pasal 6 Kewenangan Pemberian Tanda Kecakapan

1. Kewenangan pemberian tanda kecakapan adalah pengnas RAPI atau Pengda RAPIsesuai dengan tingkatan ujian yang dilakukan;

2. Tanda Kecakapan yang diberikan oleh Pengda harus dilakukan ujian dan yanglulus diberikan tanda kecakapan;

3. Tanda kecakapan yang diberikan oleh pengnas adalah yang telah memiliki tandakecakapan dari pengda yang diusulkan untuk ujian nasional dan bagi yang lulusdiberikan tanda jabatan nasional.

Pasal 7 Kewenangan memberikan tanda jabatan

1. Kewenangan memberikan tanda jabatan dilakukan secara bertingkat dan sesuaidengan surat keputusan dan diberikan saat pengukuhan;

124 | Rakernas VII-2016

Page 133: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Pengurus lokal diberikan oleh pengurus wilayah, pengurus wilayah diberikan olehpengurus daerah ,pengurus daerah diberikan oleh pengurus nasional,kepengurusan nasional diberikan oleh pimpinan sidang pada munas dankelengkapan pengurus lainnya diberikan oleh pengnas.

Bab IV Pembinaan Dan Pengawasan

Pasal 8

1. Pembinaan dan Pengawasan terhadap penggunaan pakaian organisasi diLingkungan Organisasi RAPI dilakukan oleh dan sesuai jenjang kepengurusandengan memprioritaskan kepengurusan sesuai jenjang masing kepada jenjangkepengurusan setingkat dibawahnya, kecuali kepengurusan lokal yang langsungpada anggota.

2. DP2O melakukan pembinaan dan pengawasan pada pengurus setingkat dan DP2Osetingkat dibawah masing-masing, kecuali DP2O lokal. Ketua DP2O melakukanpembinaan dan pengawasan terhadap internal DP2O;

3. Pengurus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap jenjang pengurussetingkat dibawah dan ketua umum dan atau ketua pengurus melakukanpembinaan dan pengawasan internal pengurus.

4. Pembinaan dilakukan dengan cara memberitahukan melalui surat danmemberikan contoh dengan mengenakan pakaian organisasi sesuai denganperaturan yang telah ditetapkan.

5. Pengukuhan dilaksanakan apabila minimal pengurus yang terdiri dari ketua atauketum, ketua, sekretaris dan atau wakil sekretaris, bendahara dan atau wakilibendahara telah memiliki atau harus memakai pakaian organisasi.

Bab V Ketentuan Peralihan

Pasal 9

Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab VI Ketentuan Penutup

Pasal 10

1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan padaperaturan organisasi ini.

125 | Rakernas VII-2016

Page 134: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Dengan ditetapkannya dan berlakunya peraturan organisasi ini, maka peraturandan atau pedoman sebelumnya yang berhubungan dengan tanda kehormatan,tanda kecakapan dan tanda jabatan, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

Ditetapkan di : Banten, pada tanggal :12 Nopember 2016.

PIMPINAN SIDANGKOMISI B RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Indro Poerwoko JZ 11 JOY 11.25.12.008415

Sekretaris Wisnu Sanjaya JZ12ACH 12.00.12.001292

Anggota Ir. Johny J David, SH, MH

JZ25AJO 25.011.4020761

126 | Rakernas VII-2016

Page 135: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran : Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Pendahuluan

A. Umum.

Organisasi dan manajemen bagaikan raga manusia dan jiwanya. Organisasi seumpama susunan anatomi manusia sedangkan manajemen adalah jiwa manusia. Dapat disebut manusia jika manusia tersebut masih lengkap ada susunan anatominya dan juga ada jiwa sebagai ketenagaan zat hidup manusia. Pemimpin suatu organisasi akan saling berpengaruh terhadap sesama pengurus dalam satu jenjang, terhadap jenjang dibawahnya dan anggota merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sebagaimana tak terpisahkannya antara raga manusia dan jiwanya sebagai zat ketenagaan hidup bagi raga manusia. Maka dapat dikatakan organisasi RAPI merupakan satu sistem.

Pada organisasi RAPI menganut penilaian kinerja yang merupakan ukuran keberhasilan suatu pengurus dalam periode kepengurusan. Oleh karena itu dituntut untuk setiap individu yang menduduki jabatan sebagai pengurus ikut bertanggungjawab pada forum musyawarah dan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Agar setiap individu yang menduduki jabatan dan juga sebagai anggota berprestasi yang optimal, maka seharusnyalah Ketum dan atau Ketua dan pengurus lainnya memberikan kesempatan agar pengurus dan anggota melakukan pekerjaan secara optimal pula.

Selain memberikan kesempatan juga memberikan motivasi kerja para pengurus lainnya satu jenjang dan atau jenjang dibawahnya serta anggota agar memiliki semangat yang tinggi dalam berkarya dan atau mengemban amanah musyawarah melalui antara lain pendidikan dan pelatihan, menciptakan suasana iklim organisasi yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kinerja yang dilandasi bukan semata-mata karena imbalan tetapi komitmen sebagai pengurus sebagaimana pernyataan menjadi pengurus dan atau ketua umum/ketua.

Secara psikologis terdapat pengaruh terhadap individu baik sebagai pengurus dan atau anggota dengan pemberian penghargaan (reward) dan hukuman (punishment). Selama ini telah diatur dalam peraturan internal organisasi RAPI mengenai hukuman (punishment) dan pelaksanaan juga sudah diterapkan baik secara formal dan atau secara material.

127 | Rakernas VII-2016

Page 136: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Untuk memberikan keseimbangan dan landasan hukum bertindak, maka dipandang perlu memberikan penghargaan (reward) dalam peraturan organisasi.

B. TUJUAN KHUSUS.

Selain sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dan tanda kecakapan, maka diberikan juga tanda jabatan dengan bertujuan sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja, sehingga dapat dijadikan teladan bagi khususnya anggota RAPI serta memberikan nilai psikologis berupa penigkatan harga diri yang merupakan kebutuhan manusia (esteem need).

C. Fungsi Penghargaan. Ada tiga fungsi penting dari penghargaan yang berperan besar bagi

pembentukan tingkah laku yang diharapkan: 1. Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi2. Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih3. Bersifat Universal yang artinya berlaku untuk semua anggota organisasi RAPI

dan Kepengurusan.

D. Strategi. Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus

sejalan dengan visi, misi dan program kerja organisasi setiap jenjang yaitu : 1. Tujuan umum adalah diwujudkannya insan komunikasi radio yang terampil,

disiplin, berdedikasi dan memiliki loyalitas tinggi, sebagai kader bangsa yangberjiwa Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. VISI organisasi RAPI ialah menjadi Organisasi RAPI yang berkualitas sebagaiaset Nasional.

3. MISI :a. Meningkatkan kinerja pengurus organisasi.b. Meningkatkan sumber daya organisasi secara berjenjang dan berkelanjutan.c. Meningkatkan validitas organisasi secara struktural.d. Meningkatkan jaring komunikasi radio untuk pengabdian masyarakat.e. Meningkatkan peran organisasi secara internal dan eksternal.f. Meningkatkan kemandirian, profesionalisme dan independensi organisasi.Strategi dengan memberikan penghargaan (reward) diharapkan misi pada

3a.,3b,,3d,3e dan 3f terwujud. Tentunya pemberian agar tidak menjadi bumerang, maka penseleksian harus dilakukan dengan cermat dengan fakta administrasif, keterangan-keterangan dan bukti-bukti kinerja dan atau kecakapan.

Bab II Kriteria Penerima Penghargaan

A. Kriteria Penerima Penghargaan 1. Penghargaan Kepeloporan sebagai berikut yaitu :

128 | Rakernas VII-2016

Page 137: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

a. anggota RAPI minimal 5 (lima) tahun,b. ikut serta melakukan rintisan atau pembuka jalan adanya anggota RAPI dan

kepengurusan,c. atau menghubungkan RAPI dengan Instiusi sehingga ditanda tangani

memorandum of understanding dan diteruskan menjadi wujud nyata sebagaiperjanjian kerjasama;

d. tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti menggunakan bahasadalam berkomunikasi yang mengandung makna tidak senonoh atau tidaksesuai dengan norma-norma umum, tidak membohongi sesama anggotaatau calon anggota RAPI,

e. aktif menggunakan alat komunikasi (VHF atau HF atau RoIP).

Hal ini dewan gelar melakukan seleksi dan penelusuran kebenaran personal atau pengurus RAPI yang sangat berperan.

2. Penghargaan pembangunan atau kejayaan sebagai berikut :a. anggota RAPI minimal 5 (lima) tahun,b. sebagai pengurus atau satgas yang memiliki intensitas, semangat dan

gerakan yang cukup tinggi untuk membangun RAPI dengan cara sosialisasi,pembinaan, motivasi, diskusi, membantu walau dengan jarak jauh selamaminimal 5 (lima) tahun,

c. tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti menggunakan bahasadalam berkomunikasi yang mengandung makna tidak senonoh atau tidaksesuai dengan norma-norma umum, tidak membohongi sesama anggotaatau calon anggota RAPI,

d. aktif menggunakan alat komunikasi (VHF atau HF atau RoIP).

Dewan gelar bisa melakukan angket secara terbuka dan penelusuran kebenarannya agar tidak dipengaruhi oleh faktor suka atau tidak suka. Untuk pimpinan pada setiap jenjang, dapat dilihat dari sudut organisasi, administrasi, komunikasi dan pengabdian lainnya.

3. Penghargaan pengabdian sebagai berikut :a. anggota RAPI dengan masa pengabdian selama 10 (sepuluh) tahun atau 20

(dua puluh) tahun atau 30 (tiga puluh) tahun,b. menduduki jabatan pengurus atau anggota satgas dan aktif mengemban

amanah sebagai pengurus dalam kurun waktu minimal 10 (sepuluh) tahun.c. tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti menggunakan bahasa

dalam berkomunikasi yang mengandung makna tidak senonoh atau tidaksesuai dengan norma-norma umum, tidak membohongi sesama anggotaatau calon anggota RAPI,

d. aktif menggunakan alat komunikasi (VHF atau HF atau RoIP).

129 | Rakernas VII-2016

Page 138: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Penilaian dapat dilakukan dengan penelitian bukti administratif, foto-foto dokumentasi dan atau keterangan dari beberapa personal anggota dan pengurus dalam lingkup wilayah kepengurusan.

B. Kriteria Penghargaan kecakapan. 1. Kecakapan dasar komunikasi sebagai berikut :

a. anggota RAPI minimal 2 (dua) tahun dibuktikan dengan IKRAP dan KTA,b. berkomunikasi menggunakan alat komunikasi berupa VHF atau HF dan atau

RoIP untuk menyampaikan berita-berita yang diketahui,c. berkomunikasi sesuai operating prosedur dan taat pada peraturan per-

Undang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan komunikasi radiokhusus organisasi RAPI,

d. lulus ujian lisan dan atau tulisan tentang operating prosedur dan peraturanyang berhubungan dengan komunikasi radio pada organisasi RAPI yangdilakukan oleh dewan gelar.

2. Kecakapan dasar teknik radio, sebagai berikut :a. anggota RAPI minimal 2 (dua) tahun dibuktikan dengan IKRAP dan KTA,b. berkomunikasi menggunakan alat komunikasi berupa VHF atau HF dan atau

RoIP untuk menyampaikan berita-berita yang diketahui,c. membantu sesama anggota tanpa imbalan dalam hal setting penggunaan

radio ( VHF atau HF atau RoIP )d. lulus ujian praktek setting penggunaan radio yang dilakukan oleh dewan

gelar.

3. Kecakapan organisasi dan manajemen sebagai berikut :a. anggota RAPI minimal 2 (dua) tahun dibuktikan dengan IKRAP dan KTA,b. berkomunikasi menggunakan alat komunikasi berupa VHF atau HF dan atau

RoIP untuk menyampaikan berita-berita yang diketahui,c. membantu pengurus dilain daerah atau jenjang minimal 2 (dua) tahun tanpa

imbalan tentang tatacara musyawarah atau rapat kerja atau rapat koordinasiatau rapat pimpinan dan atau analisa masalah yang berhubungan organisasimenurut aturan internal RAPI,

d. lulus ujian lisan atau tulisan yang dilakukan oleh dewan gelar.

G. Tanda Jabatan. 1. anggota RAPI yang dibuktikan dengan IKRAP dan KTA,2. ketetapan musyawarah tentang kepengurusan.3. disematkan usai pembacaan surat keputusan dan pelantikan.

130 | Rakernas VII-2016

Page 139: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Bab III Bentuk,Nama dan Penggunaan Penghargaan

A. Bentuk dan Nama Penghargaan. 1. Penghargaan Kepeloporan disebut Lencana pelopor yang terdiri dari :

a. pita berwarna merah polos dengan lebar 2 (dua) cm x 3 (tiga) cm yangberbentuk lidah baju, dua lapis yang pada ujung lancipnya diberi lubanguntuk menggantungkan medali,

b. logo RAPI dan diatasnya diberi tulisan “PELOPOR” mengikuti lengkunganoval logo RAPi dg diberi jarak,

c. Lingkaran medali dengan warna dasar emas dan garis tengah 3 cm.d. Gambar Satya Lencana Pelopor :

2. Medali Pembangunan disebut Lencana Jaya terdiri dari :a. pita berwarna hijau garis-garis hitam dengan lebar 2 (dua) Cm x 3 (tiga)

cm yang berbentuk lidah baju, dua lapis yang pada ujung lancipnya diberilubang untuk menggantungkan medali,

b. logo RAPI pada posisi ditengah-tengah medali dengan warna dasar emasdan dilingkari gambar padi dan kapas, Lingkaran medali dengan garistengah 3 Cm.

c. Gambar Lencana Jaya :

131 | Rakernas VII-2016

Page 140: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

3. Medali Pengabdian disebut Lencana Abdi terdiri dari :a. pita berwarna biru polos dengan lebar 2 (dua) cm x 3 (tiga) cm yang

berbentuk lidah baju, dua lapis yang pada ujung lancipnya diberi lubang untuk menggantungkan medali,

b. pada pita ditulis angka romawi “10” untuk 10 (sepuluh) tahun, “20” untuk20 (dua puluh) tahun dan “30” untuk 30 (tiga puluh) tahun.

c. warna dasar medali emas tanpa membedakan lama pengaabdian,d. kiri dan kanan dalam medali sayap burung dengan jumlah masing-masing

10 (sepuluh) bulu melambangkan 10 Nopember 1980 yang merupakan kelahiran RAPI dan tersirat insan anggota RAPI agar tumbuh dan berkembang semangat pahlawan. Sayap berwarna merah yang menunjukkan bersemangat dan berani dengan lis putih pertanda suci dan ikhlas,.

e. logo RAPI pada posisi ditengah-tengah atas antara ujung dua sayap,Lingkaran medali dengan garis tengah 3 cm.

f. Gambar Satya Lencana Abadi :

B. Penghargaan Tanda Kecakapan.

1. Kecakapan dasar komunikasi radio berupa pin dengan rincian sebagai berikut :a. PIN berupa lingkaran dasar terbuat dari stainless steel berdiameter 3 cmb. lingkaran dalam bergerigi berdiameter 2,5 cm, berwarna emas terdapat

gambar tangan yang memegang radio pada frekuensi RAPI dengan warna kuning,

c. pada radio HT bagian depan atas diberi logo RAPI dengan ukuranmenyesuaikan,

d. pada bagian belakang diberi peniti untuk menempelkan pada baju,e. contoh gambar dibawah ini :

132 | Rakernas VII-2016

Page 141: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Kecakapan dasar teknik radio,a. PIN berupa lingkaran dasar terbuat dari stainless steel berdiameter 3 cmb. lingkaran dalam bergerigi berdiameter 2,5 cm, berwarna emas terdapat

gambar tower antena berfrekuensi warna merah, biru dan hijau, c. pada bagian bawah diberi logo RAPI dengan ukuran menyesuaikan,d. pada bagian belakang diberi peniti untuk menempelkan pada baju,e. contoh gambar dibawah ini :

3. Kecakapan organisasi dan manajemen.a. PIN berupa lingkaran dasar terbuat dari stainless steel berdiameter 3 cmb. lingkaran dalam bergerigi berdiameter 2,5 cm, berwarna emas terdapat

gambar simbul orang yang membentuk lingkaran melambangkanhubungan antara individu dalam organisasi, pada bagian bawah diberilogo RAPI dengan ukuran menyesuaikan,

c. pada bagian belakang diberi peniti untuk menempelkan pada baju,d. contoh gambar dibawah ini :

C. Tanda Jabatan. 1. Tanda jabatan untuk Kepengurusan Nasional RAPI.

a. dasar terbuat dari stainless steel berbentuk segi 3 (tiga) proporsional,b. bentuk bintang persegi 10 (sepuluh) berdiameter 3 cm, terbuat dari

kuningan, melambangkan kelahiran organisasi RAPI,c. dibagian atas bintang tertulis Pengurus Nasional diatas dasar kuning,d. didalam lingkaran kuning ada logo RAPI

133 | Rakernas VII-2016

Page 142: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

e. gambar tanda jabatan seperti dibawah ini.

2. Tanda Jabatan untuk Kepengurusan Daerah RAPI.a. dasar terbuat dari stainless steel berbentuk segi 3 (tiga) proporsional,b. bentuk bintang persegi 10 (sepuluh) berdiameter 3 cm, terbuat dari

kuningan, melambangkan kelahiran organisasi RAPI,c. dibagian atas bintang tertulis Pengurus Daerah diatas dasar merah,d. didalam lingkaran merah ada logo RAPIe. gambar tanda jabatan seperti dibawah ini.

3. Tanda Jabatan untuk Kepengurusan Wilayah RAPI.a. dasar terbuat dari stainless steel berbentuk segi 3 (tiga) proporsional,b. bentuk bintang persegi 10 (sepuluh) berdiameter 3 cm, terbuat dari

kuningan, melambangkan kelahiran organisasi RAPI,c. dibagian atas bintang tertulis Pengurus Wilayah diatas dasar ungu,d. didalam lingkaran ungu ada logo RAPIe. gambar tanda jabatan seperti dibawah ini.

.

134 | Rakernas VII-2016

Page 143: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4. Tanda Jabatan untuk Kepengurusan Lokal RAPI.a. dasar terbuat dari stainless steel berbentuk segi 3 (tiga) proporsional,b. bentuk bintang persegi 10 (sepuluh)berdiameter 3 cm, terbuat dari

kuningan, melambangkan kelahiran organisasi RAPI,c. dibagian atas bintang tertulis Pengurus Lokal diatas dasar Hijau Tua,d. didalam lingkaran hijau tua ada logo RAPIe. gambar tanda jabatan seperti dibawah ini.

C. Penggunaan Lencana, Pin dan Tanda Jabatan 1. Lencana dan Pin diatas saku kiri baju, apabila melebihi dari satu, maka disusun

sejajar, apabila tidak mencukupi, maka disusun pada baris kedua.2. Tanda jabatan dipakai pada bagian saku kanan3. Semua penghargaan berupa lencana, pin dan tanda jabatan digunakan pada

pakaian seragam resmi organisasi RAPI sesuai posisi kedudukan masing-masing.

4. Pemberian lencana dan pin dilakukan pada forum-forum resmi RAPI yangditentukan oleh pengurus nasional RAPI,

5. Setiap pemberian lencana dan pin diikuti dengan surat keputusan oleh yangmemberikan tanda penghargaan dalam hal ini pengurus NasionalRAPI.

Bab III Penutup

Peratuaran organisasi ini, akan disempurnakan pada forum pembahasan peraturan sesuai perkembangan organisasi RAPI, hal-hal yang belum diatur dan

135 | Rakernas VII-2016

Page 144: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

merupakan tehnis pelaksanaan akan dilengkapi dengan surat keputusan pengurus nasional RAPI

Ditetapkan di :Banten, pada tanggal :12 Nopember 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI B RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Indro Poerwoko JZ 11 JOY 11.25.12.008415

Sekretaris Wisnu Sanjaya JZ12ACH 12.00.12.001292

Anggota Ir. Johny J David, SH, MH

JZ25AJO 25.011.4020761

136 | Rakernas VII-2016

Page 145: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

Pakaian Seragam Di Lingkungan Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

Page 146: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA Nomor 8 Tahun 2016

Tentang Pakaian Seragam Di Lingkungan Organisasi

Radio Antar Penduduk Indonesia

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan semangat kebersamaan dalam pengabdian kepada masyarakat serta menegakkan Tri Tertib RAPI maka perlu dilakukan penataan ulang pakaian seragam pada organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia sesuai dengan Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga RAPI tahun 2016,

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a perlu ditetapkan Peraturan Organisasi RAPItentang Pakaian Seragam di lingkungan RAPI.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430 );

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (LembaranNegara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 107, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

5. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang PenyelenggaraanKomunikasi Radio Antar Penduduk;

6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor:

137 | Rakernas VII-2016

Page 147: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia Berita Negara Republik IndonesiaNomor 1788.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Pakaian Seragam Di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan: 1. Pakaian Organisasi adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan

identitas kepengurusan, anggota dan Satuan Tugas RAPI dalam melaksanakantugas yang disesuaikan dengan pasal 72 Anggaran Rumah Tangga RAPI.

2. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian organisasi.3. Kelengkapan pakaian organisasi adalah kelengkapan pakaian yang dikenakan atau

digunakan kepengurusan, anggota dan satuan tugas RAPI sesuai dengan jenispakaian organisasi termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu besertaatributnya.

4. Tali Kur adalah Tali yang dipakai seorang komandan atau koordinator Satuan tugas.5. Kepengurusan organisasi RAPI adalah pengurus beserta DP2O pada semua jenjang

kepengurusan,6. Satuan Tugas disingkat Satgas ialah sekelompok anggota RAPI yang mempunyai

kegiatan atau tugas yang sama secara khusus dalam hal operasional pengabdiandengan peralatan utama dan keterampilan menggunakan radio pita VHF, UHFsesuai alokasi frekuensi RAPI dan RoIP server RAPI;

7. Satuan tugas komunikasi ialah bagian dari Satuan Tugas yang berhubungandengan komunikasi radio antar penduduk (KRAP) yang menggunakan peralatankhusus VHF dan HF yang dialokasikan untuk RAPI dan Radio Over Internet Protocol(RoIP);

8. RAPI Riders merupakan bagian dari Satuan tugas pengendara dan ataupenunggang yang menggunakan kendaraan ( roda dua dan atau roda empat danatau kuda) dalam rangka mewujudkan pengabdian masyarakat;

9. Satuan Tugas Bantuan Komunikasi adalah bagian dari Satuan tugas yangmelakukan bantuan sosial dalam rangka pengabdian masyarakat;

138 | Rakernas VII-2016

Page 148: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

10. TRC-IKB singkatan Tim Reaksi Cepat Informasi dan Komunikasi Bencana ialahSatuan Tugas yang melakukan sesuatu dengan cepat dan memiliki keterampilankhusus untuk menyelamat jiwa dan harta benda manusia disebut dengan TimReaksi Cepat (TRC);

11. RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkanoleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik IzinKomunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP) dan merupakan organisasikemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi radioantar penduduk dengan tidak membeda-bedakan asal usul suku, agama, ras dangolongan serta tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.

12. Peraturan Organisasi RAPI merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisserta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga.

Bab II Pakaian Organisasi

Pasal 2 Macam Pakaian Seragam Organisasi

1. Pakaian Seragam Organisasi sesuai pasal 72 ayat 3 Anggaran Rumah Tangga RAPITahun 2016 terdiri dari :a. pakaian seragam harian ( PSH ) dipergunakan secara resmi yang bersifat resmi

dilapangan untuk seluruh anggota RAPI,b. pakaian seragam upacara ( PSU ) dipergunakan secara resmi untuk seremonial

bagi seluruh jenjang kepengurusan,c. pakaian seragam lapangan ( PSL ) digunakan untuk kegiatan dilapangan dan

khusus untuk satuan tugas,d. pakaian seragam batik ( PSB ) digunakan untuk acara resepsi, pertemuan

silaturahim dan pertemuan yang mewajibkan memakai batik.2. Pakaian seragam sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini dirinci model, motif

dilampirkan pada peraturan ini, untuk khusus pasal 2 ayat 1 huruf d harusmengenakan celana berwarna hitam.

Pasal 3 Warna Pakaian Organisasi

1. Selaras dengan pasal 2 ayat 1 huruf a dan b berwarna abu-abu coklat sebagaimanawarna dilapirkan pada contoh atau dapat juga dilakukan pembelian bersamamelalui jenjang pengurus yang dikoordinir pengnas agar benar-benar seragamdengan bahan yang sama, merk yang sama;

2. Selaras dengan pasal 2 ayat 1 huruf c, kemeja dan celana hitam-hitam. Untukseragam warnanya dan menghindari perbedaan dimandatkan kepada pengurusNasional untuk mengkoordinir dan atau menetapkan merk bahan;

139 | Rakernas VII-2016

Page 149: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

3. Pakaian seragam batik dengan warna dasar hijau dengan motif yang dimandatkankepada pengnas untuk mendesign dan juga dapat diperkenankan pada masing-masing daerah agar memberikan kekhususan daerah.

Pasal 4 Pakaian Satuan tugas

1. Pakaian seluruh satuan tugas dengan warna dasar hitam baik kemeja maupuncelana;

2. Pakaian seragam sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 1 huruf c peraturan inidan selaras dengan Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor2 Tahun 2016 Tentang Bantuan Komunikasi, di Lingkungan Organisasi Radio AntarPenduduk Indonesia pasal 10 sebagai berikut :a. Seragam satuan tugas komunikasi hitam-hitam sebagai mana gambar pada

lampiran peraturan ini;b. Seragam Satuan tugas TRC-IKB hitam-hitam dengan kombinasi hijau dan lis

kuning genteng (orange) sebagaimana gambar pada lampiran peraturan ini;c. Seragam RAPI RIDERS hitam-hitam dengan kombinasi hijau dan lis kuning

genteng (orange) dan jaket sebagaimana gambar pada lampiran peraturan inid. Seragam Satuan tugas bantuan komunikasi hitam-hitam dengan kombinasi

hijau dan lis kuning genteng (orange) sebagaimana gambar pada lampiranperaturan ini.

Pasal 5 Pakaian Batik

1. Warna dasar pakaian batik hijau bermotif yang ditentukan oleh pengnas sebagaicontoh warna dilampirkan pada peraturan ini;

2. Desain batik nasional ditentukan oleh rapinas yaitu :a. potongan lengan panjang dengan satu kantong sebelah kiri,b. pada kantong dicetak atau diprint logo RAPI.

Pasal 6 Rompi

1. Rompi adalah pakaian tanpa lengan, dengan kantong yang banyak dan pada bahukiri dan kanan diberi lidah bahu masing-masing satu kancing yang dapatdipergunakan untuk berkendaraan, operasional dilapangan dengan warna dasarhitam kombinasi hijau serta orange dan model sebagaimana dilampirkan padaperaturan ini,

2. Rompi sebagaimana dimaksud pada pasal 6 ayat 1 peraturan ini, tutup kantongberwarna hijau.

140 | Rakernas VII-2016

Page 150: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Pasal 7 Pakaian khusus wanita

1. Semua kemeja memiliki lengan panjang sebagaimana contoh dilampirkan padaperaturan ini;

2. Apabila dalam satu regu ingin mengenakan kerudung, maka warnanya hijaudengan model yang diatur dalam surat keputusan pengurus nasional RAPI;

3. Setiap wanita memakai celana panjang.

Bab III Atribut Pakaian

Pasal 8 Emblem

Emblem berupa logo RAPI diletakkan diatas kantong yang sejajar dengan garis kantong.

Pasal 9 Papan Nama

1. Papan nama dengan dasar berwarna kuning, lis dan huruf berwarna hitam,2. papan nama sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat 1 hanya memuat sebagai

berikut :a. bagian atas tulisan nama lengkap dan benar;b. bagian bawah bawah ditulis callsign atau 10-28 tanpa spasi,c. antara atas dan dibawah dipisahkan garis sehingga membentuk 2 ( dua) kotak.

Bab V Kelengkapan Pakaian Organisasi

Pasal 10 1. Tali pinggang berwarna hitam.2. Sepatu warna hitam sebagaimana contoh dilampirkan dan sesuai bentuk

disesuaikan dengan kondisi masing-masing.3. Tali kur untuk peluit komandan atau Koordinator lapangan satuan tugas (Satuan

tugas) warna hijau.

Bab VI Ketentuan Peralihan

Pasal 11 1 Dengan ditetapkannya dan diberlakukannya Peraturan Organisasi ini, maka Surat

Ketetapan sebelum ketetapan yang memuat seragam organisasi RAPI dan atau peraturan dan atau pedoman organisasi yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku.

141 | Rakernas VII-2016

Page 151: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2 Peratururan ini berlaku sejak tanggal dtetapkan dengan tenggang waktu yang diatur oleh Pengnas RAPI.

Bab VII Ketentuan Penutup

Pasal 12 1 Peraturan ini berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPI selambat-

lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal ditetapkan. 2 Memberikan amanah pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan dan

memberlakukan peraturan organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini.

3 Apabila ayat 1 pasal ini belum diterbitkan surat keputusan pemberlakuan, maka pedoman organisasi ini dinyatakan berlaku.

Ditetapkan di : Banten Pada tanggal : 12 November 2016

PIMPINAN SIDANG KOMISI B RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Indro Poerwoko JZ11JOY 11.25.12.008415

Wakil Ketua

Wisnu Sanjaya JZ12ACH 12.00.12.001292

Sekretaris Ir. Johny J David, SH, MH

JZ25AJO 25.011.4020761

142 | Rakernas VII-2016

Page 152: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran I : Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pakaian Seragam Di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya AD-ART RAPI Tahun 2016 dan harus dilakukan

penyesuaian pakaian seragam dalam lingkungan organisasi RAPI. Selain itu pula sebagai bentuk perwujudan kearah menjadikan RAPI sebagai organisasi yang berkualitas sebagai aset Nasional, maka secara bertahap harus dilakukan pembenahan.

Perumusan untuk pembenahan ini dilakukan dengan mencermati TRI TERTIB RAPI yaitu Tertib Administrasi, Tertib Organisasi dan Tertib Komunikasi. Tertib organisasi antara lain diwujudkan dengan pakaian organisasi yang benar-benar seragam baik dilihat dari warna, model dan tidak menimbulkan pergunjingan yang disebabkan oleh ketidak wajaran serta sesuai penggunaannya.

Menurut arti kata dalam Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu pakaian/pa·kai·an/ n barang apa yang dipakai (kemeja, celana, dan sebagainya), seragam/se·ra·gam/ n sama ragam (corak, bentuk, susunan):~ seragam pakaian yang warna dan potongannya sama dan dimiliki oleh lebih dari satu orang yang se-profesi atau se-perkumpulan (se-organisasi) dan sebagainya (seperti pakaian pramuka, tentara, kelompok penari, pemain sepak bola, dan pelajar);

B. Tujuan, Sasaran dan Kegunaan atau manfaat. Tujuan disusunnya pedoman organisasi ini adalah untuk memberikan

pedoman bagi seluruh jenjang organisasi RAPI diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tentang pakaian seragam, sehingga dalam jangka waktu tertentu seluruh elemen organisasi (kepengurusan semua jenjang, satuan tugas dan anggota) mengenakan pakaian seragam sesuai dengan yang seharusnya. Dengan demikian timbul manfaat bagi organisasi yaitu kekompakan, kepatuhan, merupakan identitas RAPI, mudah dikenal masyarakat, sebagai promosi dan menimbulkan kewibawaan bagi organisasi RAPI.

143 | Rakernas VII-2016

Page 153: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

C. Contoh pakaian seragam dan penjelasan.

1. Pakaian Seragam Harian ( PSH ) Khusus Pria.

KETERANGAN 1. LOGO RAPI2. Papan Nama dan Call Sign (10-28)3. Bad Provinsi / kota / Kabupaten4. Bad Pengurus Nasional / Daerah / Wilayah / Lokal5. Bad Emergency RAPI 10-336 Lambang Bendera Merah Putih...?

6

5

2 1 4

3

144 | Rakernas VII-2016

Page 154: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Pakaian Seragam Upacara ( PSU ) Khusus Pria.

3. Pakaian Seragam Harian ( PSH ) Khusus Wanita.

2 1

KETERANGAN 1. LOGO RAPI2. Papan Nama dan Call Sign (10-28)

145 | Rakernas VII-2016

Page 155: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

4

KETERANGAN 1. LOGO RAPI2 Papan Nama dan Call Sign (10-28) 7. Jilbab / Kerudung warna Hitam atau Merah

5

6 1 2

3

7

146 | Rakernas VII-2016

Page 156: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

KETERANGAN 1. LOGO RAPI2. Papan Nama dan Call Sign (10-28)7. Jilbab / Kerudung warna Hitam atau Merah

4. Pakaian Seragam Upacara ( PSU ) Khusus Wanita.

147 | Rakernas VII-2016

Page 157: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

KETERANGAN PAKAIAN SERAGAM

KEMEJA PSH

CELANA PRIA dan WANITA

PSU PRIA dan WANITA

KETERANGAN : PRIA Kemeja lengan PENDEK warna kain coklat abu-abu (sejenis) WANITA :Kemeja lengan PANJANG warna kain coklat abu-abu (sejenis) 2 (dua) buah kantong tempel di dada tertutup 2 (dua) buah lidah / revolet pakai kancing dipundak / bahu kanan-kiri 6 (enam) buah kancing berwarna ikut warna kain Belahan samping kanan dan kiri LOGO RAPI diletakan diatas kantong / saku dada sebelah KIRI (No.1) Papan NAMA dan Call Sign (10-28) diletakan diatas kantong / saku dada sebelah KANAN (No.2); PSH : Terbuat dari kain tulisan warna HITAM diatas dasar KUNING

PSU : Terbuat dari Logam atau campuran tulisan warna HITAM diatas dasar KUNING Badge lambang Pemerintah Provinsi / Kab /Kota diletakan disisi KIRI lengan (No.3) dan dibagian atasnya badge dengan Tulisan RAPI Daerah......(sesuai daerah ybs) Badge khusus PENGURUS dengan tulisan Pengurus Nasional / Daerah / Wilayah / Lokal, warna HITAM diatas dasar KUNING diletakan dilengan KIRI bagian atas.

KETERANGAN : 2 (dua) buah kantong belakang dalam Kiri dan kanan 2 (dua) buah kantong dalam samping kiri dan kanan Memakai sepatu warna hitam

PRIA : SAFARI lengan PENDEK warna kain coklat abu-abu (sejenis) 1 (satu) buah kantong dalam didada dan 2 (dua) buah kantong dalam dibagian depan bawah Belahan tengah bagian belakang 6 (enam) buah kancing berwarna ikut warna kain

WANITA : JAS lengan PANJANG warna kain coklat abu-abu (sejenis) 2 (dua) buah kantong miring dalam dibagian depan bawah Belahan tengah bagian belakang 6 (enam) buah kancing berwarna ikut warna kain

148 | Rakernas VII-2016

Page 158: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

5. Pakaian Batik .Gambar Keterangan

1 2 Keterangan : 1. kemeja lengan pendek, warna

hijau pupus2. satu kantong sebelah kiri dan

tanpa lidah bahu,3. pada kantong diberikan sablon

logo RAPI dan radio,4. motif has daerah masing-

masing ditempatkan pada leheratau kerah baju,padapenempatan kancing setelahdipasangkan,

5. pada motif dasar diserahkansepenuhnya berdasarkanketetapan masing-masingdaerah dalam peraturan daerahmasing-masing.

6. Seragam Satuan Tugas Komunikasi ( Satgaskom ).

Gambar Keterangan 1 2

149 | Rakernas VII-2016

Page 159: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

7. Pakaian Seragam Tim Reaksi Cepat Informasi, Komunikasi Bencana ( TRC-IKB )

150 | Rakernas VII-2016

Page 160: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Gambar Keterangan 1 2

8. Pakaian Seragam RAPI RIDERS ( RR )

Gambar Keterangan 1 2

Kemeja lengan pendek, warna orang dibagian punggung belakang, pundak dan kerah. Warna hitam dibagian lengan dan bagian badan dengan kombinasi garis dari atas kebawah warna hijau dengan 1 (satu) kantong dalam.

Kancing berwarna Hitam, pinggi rumah kancing dan antara lengan dan badan kombinasi garis Putih.

Logo RAPI Riders diletakan didada kiri diatasnya tertulis SATGAS dan bdibawahnya tertulis RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA.

Call sign (10-28) dan Nama diletakan didada sebelah kanan.

LOGO RAPI dan tulisan RAPI RIDERS diletakan dibagian dipunggung atau bagian belakang.

Badge Pemda dibagian lengan kiri dan Lambang/Bendera Merah Putih di lengan Kanan.

151 | Rakernas VII-2016

Page 161: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

9. Kelengkapan Seragam RAPI RIDERS RODA DUA

Gambar Keterangan 1 2

HELM warna Putih dengan Logo RAPI dibagian Depan dan Belakang

JAKET RIDERS warna HITAM dengan kombinasi Hijau-Kuning Fluorescen.

Logo RAPI diletakan didada kiri dan Call Sign dan Nama di dada Kanan,

Tulisan RAPI diletakan di bagian punggung .

Sepatu dan sarung tangan Hitam disesuaikan.

152 | Rakernas VII-2016

Page 162: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

10. Pakaian Seragam ( ROMPI) Satuan Tugas Bantuan Sosial

Gambar Keterangan 1 2

11. Pakaian Rompi

Gambar Keterangan

1 2

153 | Rakernas VII-2016

Page 163: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Keterangan : 1. Warna

Seperti warna pada gambar. 2. tutup kantong berwarna hitam3. bagian belakang punggung

dibuatkan resleting dan tempatmenyimpan tutup kepala yangdilengkapi dengan talipengenceng pada kepala.

4. pada bahu kiri dan kanan diberilidah bahu warna hitam dankancing satu

12. Sepatu untuk PSU

Gambar Keterangan

1 2 Keterangan : Hitam tanpa tali atau ada tali.

Dipakai untuk kepengurusan dan Anggota

154 | Rakernas VII-2016

Page 164: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

13. Sepatu untuk Pakaian Satuan tugas.

Gambar Keterangan

1 2 Keterangan : Hitam tanpa tali atau ada tali atau menggunakan resleting.

14. Tali Kur untuk Satuan tugas.

Gambar Keterangan

1 2 1. merah untuk komandan Satgas,2. kuning untuk korlap,3. hijau untuk anggota satuan

tugas.4. dipakai pada sebelah kanan.

155 | Rakernas VII-2016

Page 165: HASIL RAPAT KERJA NASIONAL VII Tahun 2016...Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoIP, 2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Ditetapkan di : Banten, Pada tanggal : 12 November 2016.

PIMPINAN SIDANG KOMISI B RAPAT KERJA NASIONAL VII RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

Jabatan Nama 10 28/ Callsign

NIA Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua Indro Poerwoko JZ 11 JOY 11.25.12.008415

Wakil Ketua

Wisnu Sanjaya JZ12ACH 12.00.12.001292

Sekretaris Ir. Johny J David, SH, MH

JZ25AJO 25.011.4020761

156 | Rakernas VII-2016