Hasil Pengamatan Ester

3

Click here to load reader

Transcript of Hasil Pengamatan Ester

Page 1: Hasil Pengamatan Ester

Lapisan atas (ester)

+ 50 ml air+ 14 ml NaHCO3 jenuhDikocok dan dipisahkan

Air Lapisan Ester

20 ml n-pentanol

Dimasukkan ke dalam labu dasar bulat2 butir batu didih+ 3 tetes H2SO4 pekat+ 60 ml asam asetat glacial

Campuran Larutan

Dipasang pendingin refluksDipanaskan pada suhu 90-100°C selama 3 jamDimasukkan ke dalam corong pisah+ 60 ml airDikocokLarutan dipisahkan, lapisan ester diatas

Lap. bawah (air) Lap. atas (ester)

Dikeluarkan dari corong pisah

No Langkah percobaanHasil pengamatan

Dugaan/reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

1. n-pentanol : jernih

tak berwarna

H2SO4 (aq) pekat :

tidak berwarna

CH3COOH glacial :

jernih tak berwarna

campuran larutan :

jernih, tak berwarna

setelah dipanaskan :

jernih kekuningan

NaHCO3: jernih,

tidak berwarna

Setelah ekstraksi ke

1 dan didiamkan

terbentuk 2 lapisan :

Lapisan atas :

destilat (amil asetat )

berwarna kuning

jernih.

lapisan bawah : air

Saat proses ekstraksi

ke 2 keluar gas

Setelah ekstraksi ke

2 dan didiamkan

terbentuk 2 lapisan :

Lapisan atas :

destilat (amil asetat )

CH3-CH2-CH2-CH2-

CH2-OH + CH3COOH

H→

+¿¿ CH3COOC5H11

+ H2O

H2SO4 bertindak

sebagai katalis

Fungsi penambahan

NaHCO3 : untuk

menetralkan sisa-

sisa asam yang

masih ada

Pada saat ekstraksi

ke 2, setelah

dikocok timbul gas

Ester

terbentuk dari

n-pentanol +

asam asetat

glacial dengan

katalis H2SO4

Amil asetat

(ester) yang

terbentuk

berwarna

kuning jernih.

massa amil

asetat (ester) :

11,45 gram

Hasil :