HASIL MUKERNAS IPAI

HOTEL TWIN PLAZA 18-20 NOPEMBER 2012

1. HASIL DISKUSI KOMISI A

A. Iuran Anggota1. Iuran DPP IPAI Pusat Rp 10.000 (perbulan/perorang) dan

untuk DPD dikembalikan kepada kebijakan DPD, mekanisme iuran di transfer melalui bendahara ipai pusat

2. Alokasi dana ke IFNA tetap dikendalikan ke IPAI Pusat3. Bagi anggota baru membayar iuran pokok (uang pangkal)

anggota IPAI Rp 120.000. iuran pokok adalah iuran baru pertama kali dan iuran wajib adalah iuran dibayarkan perbulan perbulan untuk tahun pertama iuran dimulai pada bulan kedua sesuai iuran wajib yg ditetapkan

4. Uang pendaftaran anggota baru : Rp 120.000 sdh mendapat KTA

5. Iuran Wajib : Rp 10.000 / bulan6. Anggota baru akan di koordinasi oleh DPD

B.Kartu Tanda AnggotaSyarat mengurus KTA1. KTA Lama2. Foto Copy Ijazah3. Foto 2x3 berlatar merah4. Foto copy KTP yang berlaku5. Foto capy STR Perawat Anastesi6. Foto copy Sartifikat7. Rekomendasi DPD8. Permohonan yang bersangkutan bermaterai Rp 6000 Masa berlaku KTA 5 Tahun

c. Kantor PusatKantor Pusat di DKI Jakarta di usulkan kepada DPP Pusat IPAI untuk membuat nota kesepakatan untuk buat kantor pusat sendiri yang ditandatangani oleh semua anggota.Diusahakan beli gedung sendiri untuk kantor pusat

D. STR ( Surat Tanda Registrasi )Pengurusan STR dikoordinirkan melalui DPD daerah. Dalam Peraturan Menkes Pengurusan STR tidak dipungut biaya.Syarat untuk direkomendasikan STR

1. Legal Akademik adalah “minimal D3”meliputi : D IV Anestesi, D 3 Keperawatan + Pelatihan Anestesi Minimal 6 Bulan

2. Legal Profesi: Lulus uji kompetensi3. Legal Organisasi Anggota IPAI: adanya

rekomendasi DPD IPAI

E. SIK (Surat Ijin Kerja)SIK minimal diberikan ke 3 Tempat Kerja (diusulkan ke MenKes) proses masih berjalan

F. Data Anggota dan Tempat KerjaUpdate data anggota dan tempat kerja pada 6 bulan sekali, dilakukan oleh DPD daerah. Alamat tempat kerja diharuskan tempat kerja utama

G. AD/ARTadanya pengaturan pembentukan DPD Provinsi Pemekaran minimal 5 orang

H. Komite Etik Komite etik untuk saat ini harus dibentuk dan di

koordinir oleh DPP IPAI PUSAT, rujukan etiknya perawat anastesi

Penanganan pelanggaran etik pidana oleh DPP/DPD

Perdata oleh DPP Pelayanan Advokasi di fasilitasi oleh DPP

2. USULAN JASA PERAWAT ANASTESI

Sesuai dengan kesepakatan dalam MUKERNAS bahwa perawat anestesi menyepakati sebagai berikut

No

KEGIATAN PERAWAT ANASTEDI (DARI JASA OPERATOR)

1 Apabila dikerjakan oleh Dokter Anastesi sedangkan Perawat Anastesi sebagai mitra tim

10 %

2 Apabila Dokter Anastesi ada di Rumah Sakit tersebut tetapi melimpahkan tugasnya kepada Perawat

Anatesi

15%

3 Apabila Dokter Anastesi berada di luar Rumah Sakit tersebut, melimpahkan tugas tetapi tetap

bertanggung / bertanggung gugat

20%

4 Apabila Dokter Anastesi berada diluar Rumah Sakit tersebut, melimpahkan tugas dan tidak bertanggung

jawab / bertanggung gugat langsung mengatur/mengetahui/mendapat laporan dan

memberi saran

25%

5 Apabila didaerah tersebut tidak terdapat Dokter Anastesi, maka jasa tindakan medik anastesi diatur

sendiri (diatur sesuai dengan peraturan interen rumah sakit)

3. DRAF JABATAN FUNGSIONAL

Rincian Angka Kredit Jabatan Fungsional Perawat Anastesi ada di fotocopyan