Hasil Dan Pembahasan Boraks

9
HASIL DAN PEMBAHASAN BORAKS Hasil Pengamatan SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - ) Bakso A - Bakso B - Bakso C - SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - ) Mie Pangsit A - Mie Pangsit B + Mie Pangsit C + SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - ) Mie Kuning A - Mie Kuning B - Mie Kuning C - Pembahasan : Boraks adalah senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat (NaB 4 O 7 ). berbentuk padat, jika terlarut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H 3 BO 3 ). Dengan demikian bahaya boraks identik dengan bahaya asam borat Pemakaiannya dalam obat biasanya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, bahkan juga untuk pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder,

Transcript of Hasil Dan Pembahasan Boraks

Page 1: Hasil Dan Pembahasan Boraks

HASIL DAN PEMBAHASAN BORAKS

Hasil Pengamatan

SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - )

Bakso A -Bakso B -Bakso C -

SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - )

Mie Pangsit A -Mie Pangsit B +Mie Pangsit C +

SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - )

Mie Kuning A -Mie Kuning B -Mie Kuning C -

Pembahasan :

Boraks adalah senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat (NaB4O7). berbentuk padat, jika terlarut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Dengan demikian bahaya boraks identik dengan bahaya asam borat

Pemakaiannya dalam obat biasanya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, bahkan juga untuk pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu .Meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering pula digunakan sebagaipengawet makanan. Boraks sering disalahgunakan untuk mengawetkanberbagai makanan seperti bakso, mie basah, pisang molen, siomay, lontong, ketupat dan pangsit. Selain bertujuan untuk mengawetkan, boraks juga dapat membuat tekstur makanan menjadi lebih kenyal dan memperbaiki penampilan makanan

Page 2: Hasil Dan Pembahasan Boraks

Boraks biasanya bersifat iritan dan racun bagi sel-sel tubuh, berbahaya bagi susunan saraf pusat, ginjal dan hati. Jika tertkena dengan kulit dapat menimbulkan iritasi. Dan jika tertelan akan menimbulkan kerusakan pada usus, otak atau ginjal.

Pada penelitian ini kami melakukan uji kandungan Boraks pada 3 macam makanan dimana setiap sampel makanan diambil dari 3 warung makanan yang berada di sekitar paccerakkang.

Dalam melakukan uji kadar boraks pada 3 jenis makanan ini kami menggunakan sampel makanan secukupnya .Identifikasi boraks dengan menggunakan ethanol sebagai unsur boron secara kualitatif .makanan dihaluskan di krus porselin ,Tambahkan beberapa tetes ethanol, pijarkan bila nyala api nampak hijau, berarti sampel positif mengandung boraks.

Dari sampel yang kami teliti semua sampel bakso negative mengandung Boraks ,pada mie pangsit hanya sampel mie pangsit A yang negative dan mie kuning dari ketiga sample negative mengandung boraks.

Kesimpulan :

Dari ketiga sampel yang diteliti mie pangsitlah yang positive mengandung boraks .

Untuk mendapatkan kontur mie pangsit yang kenyal dan lebih tahan lama maka penjual menambahkan boraks .

Kandungan boraks pada makanan jika dikonsumsi secara terus menerus maka akan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.

Page 3: Hasil Dan Pembahasan Boraks

HASIL DAN PEMBAHASAN PEMANIS

Hasil Pengamatan :

-Sikalamat

SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - )

Sirup A -Sirup B -Sirup C -

Pembahasan :

Siklamat adalah pemanis buatan yang masih populer di Indonesia. Pemanis buatan ini merupakan garam natrium dari asam siklamat .siklamat menimbulkan rasa manis tanpa rasa ikutan .Sifat siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan 30 kali gula. Dalam perdagangan dikenal sebagai Assugrin, Sucaryl, dan Sucrosa.

Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak.

Pada penelitian ini kami melakukan uji kandungan pemanis siklamat pada 3 macam minuman dimana setiap sampel minuman diambil dari 3 warung makanan yang berada di sekitar paccerakkang. Adapun alat yang digunakan yakni Neraca analitik, pipet 10 ml, Erlenmeyer, pipet tetes, kapas dan pereaksi NaOH 10%, BaCl2, HCL, NaNO2 . Ambil 50-100 ml sampel, tambahkan NaOH 10% sampai alkalis.Saring dengan kapas. Jika sampel berkadar gula tinggi, encerkan sampai total padatan terlarut 10-15%.Tambahkan 2 gram BaCl2 kedalam 100 ml filtrat dari persiapan sampel. Biarkan 2 menit kemudian saring.Asamkan filtrat dengan 10 ml HCl dan tambahkan 0.2 NaNO2. Terbentuknya endapan putih BaSO4 .menunjukkan adanya sikloheksilsulfamat.

Page 4: Hasil Dan Pembahasan Boraks

Kesimpulan :

siklamat menimbulkan rasa manis tanpa rasa ikutan .Sifat siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan 30 kali gula.

Dari semua sampel sirup yang di teliti semua menunjukkan hasil negative atau tidak mengandung siklamat.

Hasil Pengamatan :

-Sakarin

SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - )

Sirup A +Sirup B -Sirup C +

Pembahasan :

Sakarin yang dikenal antara lain dengan nama sulfon-benzoic imide pertama kali ditemukan oleh Remsen pada tahun 1879. Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dari asam sakarin terbentuk bubuk putih, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 200-700 kali gula biasa. Oleh karena itu sangat popular dipakai sebagai bahan pengganti gula.

Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Sakarin dapat menghemat biaya produksi. Harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan gula asli. Pemanis buatan hanya sedikit ditambahkan untuk memperoleh rasa manis yang kuat.

Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia diantaranya. Yaitu: migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, kanker otak, dan kanker kantung kemih.

Page 5: Hasil Dan Pembahasan Boraks

Pada penelitian ini kami melakukan uji kandungan pemanis sakarin pada 3 macam minuman dimana setiap sampel minuman diambil dari 3 warung makanan yang berada di sekitar paccerakkang. Adapun alat yang digunakan corong pisah, waterbath, Bunsen Buchner dan pereaksi yang digunakan HCL pekat, NaOH 10%, FeCl3 5% .tahap-tahap penelitian Larutkan sampel dalam aquadest, tambahkan 5 ml HCL pekat + 25 ml ether dalam erlenmeyer bertutupPindahkan larutan sampel + ether tersebut kedalam corong pemisah. Lakukan ekstraksi dengan menggunakan ether berturut-turut sebanyak 25 ml. Untuk mencegah pembentukan emulsi, goyang-goyang secara berulang setiap kali ekstraksi dengan gerakan rotasi. Lapisan ether biasanya memisah dengan mudah sesudah dibiarkan beberapa menit.Jika terjadi emulsi, hilangkan dengan mengocok lapisan ether menggunakan gelas pengaduk atau dengan memindahkan dan memisahkan emulsi dengan menggunakan corong pemisah lain atau dengan sentrifuge beberapa menit.

Setiap kali ekstraksi selesai, ambil bagian jernih lapisan ether sebanyak mungkin, usahakan jangan tercampur dengan emulsi.Setelah ekstraksi selesai (3x), masukkan kembali lapisan ether hasil ekstraksi kemudian tambahkan 5 ml aquadest untuk membersihkan residu yang tertinggal.Pindahkan seluruh ekstrak ether kedalam erlenmeyer 250 ml yang kering uapkan diatas waterbath.Cicipi residu yang tinggal apakah terasa manis atau tidak. Jika manis.

Tambahkan residu dengan 10 ml NaOH 10% uapkan kembali diatas waterbath, sambil diaduk-aduk hingga kering. Lanjutkan pemanasan diatas api bebas kecil selama + 1 jam.Tambahkan aquadest secukupnya sambil diaduk. Teteskan larutan FeCl3 encer hingga terbentuk warna violet.

Kesimpulan :

dari hasil penelitian sampel Sirup A dan Sirup C positive mengandung sakarin .

Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 200-700 kali gula biasa.

Sakarin berbahaya bagi tubuh jika di konsumsi secara terus menerus .

Page 6: Hasil Dan Pembahasan Boraks

HASIL DAN PEMBAHASAN PEMANIS

Hasil Pengamatan :

SAMPEL HASIL PENGAMATAN ( + atau - )

Kue bolu kuning +Kue lapis pink -Kue bolu pink +

Pembahasan :

Pewarna buatan untuk makanan diperoleh melalui proses sintesis kimia buatan yang mengandalkan bahan-bahan kimia, atau dari bahan yang mengandung pewarna alami melalui ekstraksi secara kimiawi. (Effendi,2003)

Kelebihan dari pewarna buatan dibanding pewarna alami adalah dapat menghasilkan warna yang lebih kuat dan stabil meski jumlah pewarna yang digunakan hanya sedikit. Warna yang dihasilkan dari pewarna buatan akan tetap cerah meskipun sudah mengalami proses pengolahan dan pemanasan, sedangkan pewarna alami mudah mengalami degradasi atau pemudaran pada saat diolah dan disimpan. Misalnya kerupuk yang menggunakan pewarna alami, maka warna tersebut akan segera pudar ketika mengalami proses penggorengan.

Page 7: Hasil Dan Pembahasan Boraks

Pada penelitian ini kami melakukan uji kandungan zat pewarna pada 3 jenis kue dimana setiap sampel kue diambil dari pusat jualan kue yang berada di sekitar paccerakkang.adapun alat yang digunakan pada penelitian zat pewarna yakni Hot plate, kertas saring kromatografi, bejana untuk mengisi eluen, cawan petri, pipa kapiler kaca, hair driyer, pipet tetes. Pereaksi CH3COOH 6%, NH4OH encer (9 ml NH4OH pekat diencerkan hingga 25 ml), eluen (etil metil katon 70 ml + aseton 30 ml + aquades 30 ml), standar baku warna (rhodamin b, methanil yellow, Tartrazin, sunset yellow, allura, eritrosin dan amaranth, biru berlian).

Kesimpulan :

Pada penilitian zat pewarna kue bolu kuning positive mengandung zat pewarna (tartazin),kue bolu pink positive mengandung zat pewarna (rhodamin B ,fanceau) sedangkan kue lapis pink tidak mengandung zat pewarna.

Kelebihan dari pewarna buatan dibanding pewarna alami adalah dapat menghasilkan warna yang lebih kuat dan stabil meski jumlah pewarna yang digunakan hanya sedikit